Untuk kalangan sendiri - Tidak diperjualbelikan

Untuk kalangan sendiri - Tidak diperjualbelikan

Untuk kalangan sendiri - Tidak diperjualbelikan

SHALOM! Sering di dalam kehidupan ini kita menghadapi hal-hal yang sepertinya mustahil dan sulit, seperti yang Israel alami ketika menghadapi Goliat yang adalah seorang raksasa. Mungkin kita jadi takut dan gentar karena keadaan dan situasi yang menghadang kita untuk dapat maju dan menang. Mungkin juga bukan dalam kehidupan kita sendiri, tetapi di dalam komunitas kita, keluarga kita dan sebagainya. Tetapi, dari kisah Daud melawan Goliat ini, kita dapat belajar bahwa jika Tuhan di pihak kita dan beserta dengan kita, maka kemenangan itu sudah pasti menjadi milik kita. Ayo, apapun persoalan yang kita hadapi, kita perlu untuk menguatkan hati kita, percaya kepada Tuhan dan tetap berdiri teguh di dalam Tuhan seperti Daud. Yang perlu Anda lakukan adalah baca dan renungkan Firman Tuhan setiap hari agar Anda mendapatkan kekuatan untuk menghadapi persoalan tersebut. Fitur di dalam REVIVE ini seperti : • Bacaan Alkitab sesuai tema setiap hari • Bacaan Alkitab setahun • Ayat Hafalan • Renungan Inspirasi • Refleksi Diri • Pokok Doa • Kata-kata Bijak • Yang Harus Dilakukan Akan membantu Anda untuk mengerti rencana dan kehendak-Nya. Bersama dengan Tuhan kita sanggup menghadapi segala sesuatu. Tuhan Yesus memberkati. Salam “REVIVE”! Tim redaksi REVIVE

PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI CONTENT EDITOR COVER DESIGN GRAPHIC DESIGN

: Tim Gembala : Ps. Joshua Husada : Ps. Joshua Husada : Fernando : Ps. Joshua Husada : Rommy Winokan : Ardyan Husodho

SEKRETARIAT Komp. Green Ville Maisonette Blok FA No. 4-7 Jakarta Barat 11510 Ph: (021) 5656233. Fax: (021) 5656231 www.ndcministry.org

Rabu, 1 Juni 2016

FACING YOUR GIANTS WORD Today

Bacaan Alkitab hari ini

Ayat Hafalan

I Samuel 17:1-58

Bacaan Alkitab satu tahun Yehezkiel 40-41; Yohanes 21

INSPIRATION Today Renungan Inspirasi

I Samuel 17:45,

Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu.

D

alam kehidupan ini, setiap manusia pasti akan bertemu dengan masalah. Mau tidak mau, setiap masalah harus kita selesaikan dengan bijak dan tepat. Namun bagaimana jika kita menghadapi masalah yang jauh lebih besar dari kemampuan kita? Masalah ini bagaikan ”raksasa” yang seakan berdiri tepat di depan kita dan siap menumbangkan kita. Tema yang diusung NDC (Nafiri Discipleship Church) bulan ini adalah “Facing Your Giants” (Hadapi Raksasa-raksasa Anda). “Raksasa - raksasa” yang dimaksudkan adalah masalah-masalah besar yang siap menantang kehidupan orang percaya. Raja Daud pernah menghadapi masalah yang besar, saat ia melawan seorang raksasa yang bernama Goliath. Umat Israel saat itu tidak ada satu pun yang berani, mereka justru lari dengan penuh ketakutan (ayat.27). Kita tahu bahwa Daud akhirnya berhasil memukul jatuh Goliath. Ada beberapa hal yang bisa kita pelajari dari pengalaman Daud. Pertama, Daud tidak panik dan ketakutan ketika melihat Goliat (ay. 26). Yang kedua, Daud begitu yakin akan kuasa TUHAN (ay.45). Saat ini jenis raksasa apa yang Anda hadapi? Kemelut rumah tangga, masa lalu yang menakutkan, ketakutan akan masa depan, kebiasaan buruk yang tidak bisa dihilangkan, masalah ekonomi, kegagalan atau jenis masalah lainnya. Kita bisa mengatasi masalah sebesar apa pun dengan iman.

REFLECTION Today Refleksi Diri

1. Hal apa yang dilakukan Daud saat menghadapi Goliath (ay.27-45)?

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan berikan aku kekuatan untuk menghadapi masalah besar yang aku alami.

2. Apa yang Anda harus lakukan saat menghadapi masalah besar?

WISDOM Today Kata - Kata Bijak

Letak kemenangan orang percaya ketika selalu melibatkan TUHAN dalam menghadapi masalah.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Mulailah hari ini belajar untuk melibatkan TUHAN dari masalah yang kecil.

Kamis, 2 Juni 2016

TETAP TANGGUH DALAM MASA KESUKARAN Bacaan Alkitab hari ini Habakuk 3:1-17

Bacaan Alkitab satu tahun Yehezkiel 42-44; 1 Yohanes 1


WORD Today

Ayat Hafalan

Habakuk 3:17-18,

“Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku.”

D

alam buku 450 Stories for Life, Gust Anderson menceritakan kunjungannya ke sebuah gereja di suatu daerah pertanian, di sebelah timur Alberta, Kanada. Di daerah itu telah berlangsung kekeringan selama delapan tahun. Kondisi ekonomi petani di tempat itu tampaknya tak ada harapan lagi. Akan tetapi hal menarik yang dilakukan oleh mereka adalah meskipun dalam kemiskinan, namun banyak diantara mereka yang terus berkumpul untuk memuji dan menyembah Tuhan. Anderson sangat terkesan dengan kesaksian seorang petani yang berdiri dan mengutip Habakuk 3:17-18. Dengan sungguh-sungguh petani itu berkata, “Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbunga dan semua ternak tidak ada di kandang. Tetapi aku akan bersorak-sorak di dalam Tuhan”. Anderson berpikir, inilah alasan mengapa mereka dapat tetap tangguh dalam masa kesukaran. Nabi Habakuk pernah menuliskan hal ini untuk kaum Saleh Yehuda yang mengalami masa kesukaran atas penjajahan bangsa Babel (Hab. 1:6-13). Ditengah ketidakpahaman akan perbuatan Allah memakai Babel untuk menghukum Yehuda, ia tetap percaya bahwa Allah akan bertindak pada saatnya, tidak peduli sesukar apapun hal yang dihadapi oleh sisa kaum Yehuda yang saleh saat itu. Ujian dari ketangguhan kehidupan orang percaya bukan pada saat berada kehidupan yang nyaman, tapi saat menghadapi pergumulan masa sukar yang luar biasa. Rahasia untuk tetap tangguh dalam masa sukar tidak lain adalah memiliki iman percaya yang tidak bergeser oleh hal apapun. Renungan hari ini mengajarkan kita bahwa meskipun berada dimasa sukar, tetaplah bersukacita dan percaya kepada Allah yang memelihara kita.


1. Hal apa yang dikatakan Nabi Habakuk saat mengalami masa sukar (ay. 3)? 2. Hal apa yang Allah inginkan saat Anda mengalami masa sukar?


Ketangguhan iman seseorang terbukti saat menghadapi masa sukar.

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan yang Baik, aku bersyukur kepada-Mu meski apa yang kualami saat ini aku tidak mengerti.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Cobalah mengucap syukur dan memuji kebesaran Allah di masa sukar.

Jumat, 3 Juni 2016

MENGAMPUNI DIRI SENDIRI WORD Today


Ayat Hafalan

2 Samuel 12:13-24


INSPIRATION Today

Renungan Inspirasi

2 Samuel 12:23,

“Sekarang ia sudah mati, mengapa aku harus berpuasa? Dapatkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi kepadanya, tetapi ia tidak akan kembali kepadaku.”

M

edia CNN Amerika pagi hari (23/09/2010) dihebohkan dengan sebuah berita yaitu, seorang ayah melindas puterinya sendiri di garasi mobil. Dalam tulisan di halaman depan menceritakan kejadian yang terjadi. Peristiwa tersebut berawal dari George dan isterinya selesai sarapan pagi dan hendak berangkat kerja. George saat itu sedang memanaskan mobil di garasi. Setelah semua siap George hendak mengeluarkan mobilnya, ia merasa seperti melindas sesuatu. Betapa kagetnya ternyata Ia telah melindas Adriana! Anak itu ternyata berjalan diam-diam ke garasi samping rumah mereka tanpa diawasi oleh orang tuanya. Seketika itu juga anak itu tewas di tempat. Pasangan ini hampir beberapa tahun menutup diri dan memilih tidak bergaul dengan tetangga dan orang luar lainnya. Perasaan rasa bersalah terus menghantui mereka. Pikirnya, “Adriana mati karena kecerobohan kami!” Raja Daud pernah dihinggapi rasa bersalah serupa. Akibat dosa berzinah dengan Batsyeba, Tuhan menulahi bayi mereka hingga sakit. Daud berusaha keras memohon belas kasihan Tuhan, agar anak itu bisa tetap hidup. Tujuh hari ia berpuasa dan berbaring di tanah. Namun akhirnya anak itu tetap mati (ay.18). Semua ini gara-gara ulahnya. Hati Daud pasti dihantui rasa bersalah yang luar biasa. Uniknya, setelah kematiaan anaknya, ia kembali mau makan dan melanjutkan hidup seperti biasa (ay.20). Daud tidak membiarkan diri kalah dari raksasa “rasa bersalah”. Ia sadar, jika suatu hal tak bisa lagi diubah, ia harus menerima kenyataan yang terjadi. Adakah raksasa ”rasa bersalah” yang masih menghantui Anda? Berbenah diri, dan lanjutkan hidup ke depan. Tuhan telah mengampuni kesalahan Anda. Jadi Anda pun harus harus mengampuni diri sendiri.

REFLECTION Today

Refleksi Diri

1. Sikap apakah yang dilakukan Daud ketika mengetahui anaknya meninggal?

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan aku percaya bahwa aku telah menerima pengampunan dari pada-Mu.

2. Hal apa yang Tuhan ingin Anda lakukan saat Anda dikuasai rasa bersalah?

WISDOM Today

Kata - Kata Bijak

Percayalah kasih-Nya mampu menjangkau rasa bersalah manusia yang paling terdalam.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Mintalah kekuatan dari Tuhan untuk bangkit dari rasa bersalah.

Sabtu, 4 Juni 2016

MENJADI PEMECAH MASALAH WORD Today


Ayat Hafalan

Matius 12 : 9 - 15a



Matius 5:16,

“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

D

i dunia ini tak ada seorang pun yang ingin mempunyai masalah. Orang tua kita pun sering memberikan nasihat agar kita bisa menjaga diri dan jangan cari-cari masalah. Jujur, kita semua ingin tak punya masalah. Namun sebagai manusia yang ingin maju dan memberikan dampak positif bagi dunia ini, kita harus berani menghadapi masalah dan menyelesaikannya. Menjadi pemecah masalah berarti kita belajar peduli dengan masalah serius yang terjadi di sekitar kita dan mencari jalan keluarnya. Para penemu benda-benda bermanfaat seperti Thomas Alfa Edison (bola lampu), Charles Goodyear (ban karet), C. Marconi (radio), Wright bersaudara (pesawat terbang), dan Benyamin Holt (traktor) adalah orang-orang yang awalnya menghadapi suatu masalah namun mereka berusaha mencari jalan keluarnya. Yesus adalah Pribadi yang selalu peka akan suatu masalah dan kebutuhan orang-orang yang sedang kesulitan. Ia memberi makan yang lapar, menyembuhkan yang sakit serta memberi pengampunan bagi orang berdosa. Bahkan demi menolong mereka, Yesus harus menghadapi masalah dengan orang-orang Farisi karena melanggar hukum Sabat (ay. 10,14). Sebagai orang percaya kita tidak boleh pasif dalam hidup. Banyak sekali di sekitar kita yang membutuhkan bantuan kita. Janganlah menjadi pribadi yang cuek dengan masalah di sekeliling kita. Jadilah pembawa solusi bukan penambah polusi, jadilah jawaban bukan menambah beban. Menjadi pemecah masalah memang akan ada banyak tantangan dari sekitar kita, tetapi tetaplah berjuang untuk menggarami dunia.


1. Hal apa saja yang dilakukan Tuhan Yesus pada hari Sabat (ay. 42-47)?

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan ajar aku untuk menjadi pribadi yang berdampak di lingkunganku.

2. Hal apakah yang Tuhan ingin Anda lakukan dari renungan hari ini?


Hikmat Tuhanlah yang dapat menyelesaikan semua masalah di sekitar kita.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Pedulilah dengan masalah di sekitar Anda dan cobalah untuk menyelesaikannya.

Minggu, 5 Juni 2016

TIDAK BERBUAT APA-APA WORD Today


Ayat Hafalan

Matius 25:14-30

Bacaan Alkitab satu tahun Daniel 1-2; 1 Yohanes 4

INSPIRATION Today

Yakobus 4:17,

“Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.”

Renungan Inspirasi

S

eorang gadis Jepang bermaksud bunuh diri dengan cara terjun dari gedung yang tinggi. Anehnya, sebelum bunuh diri ia menelepon seorang reporter televisi. Sang reporter diminta merekam adegan bunuh diri tersebut dan menayangkan di siaran berita. Celakanya, reporter itu setuju. Bersama seorang juru kamera, ia merekam dan menayangkan adegan bunuh diri tersebut. Tentu saja masyarakat heboh! Kedua orang itu dikecam karena tidak mencoba mencegah sang gadis untuk bunuh diri. Namun, keduanya berkelit. “Apa salah kami? Kami tidak melakukan apa-apa,” kata mereka. Mereka dianggap bersalah karena mereka masih memiliki kesempatan untuk menolong gadis itu tetapi memilih tidak berbuat apa-apa. Justru sebaliknya mengiyakan keinginan gadis itu. Makna kisah di atas sepintas mirip dengan perumpamaan Tuhan Yesus tentang hamba yang diberi satu talenta. Hamba itu dikecam tuannya dengan menyebut “hamba yang jahat”. Padahal ia tidak melakukan tindak kriminal, misalnya melarikan talenta itu. Ia dipercayakan satu talenta dengan harapan ia dapat melipatgandakan talenta yang telah diberikan. Lantas, dimana letak kejahatannya? Ia jahat justru karena tidak berbuat apa-apa. Ia tidak menganggap penting talenta yang diberikan tuannya. Renungkanlah kebenaran ini. Bukankah setiap hari Tuhan memberikan kita kesempatan untuk berbuat sesuatu? Mengembangkan bakat, mengasihi sesama, melayani Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama. Sudahkah kita berbuat sesuatu, dengan melakukan bagian kita? Atau sampai saat ini kita belum melakukan apa-apa untuk Tuhan.


1. Sikap apa yang diinginkan Tuan kepada hamba-hambanya? 2. Hal apa yang Tuhan inginkan dari Anda selama Anda hidup?


Hal yang membuat Tuhan tersenyum adalah ketika kita berbuat sesuatu untuk kerajaanNya.

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan ampuni aku apabila selama ini mengabaikan semua talenta dan kesempatan yang Kau berikan.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Mulailah berbuat sesuatu yang berguna untuk kerajaan Allah.

Senin, 6 Juni 2016

MENANG SAAT MENGHADAPI PENCOBAAN Bacaan Alkitab hari ini Matius 4:1-11



WORD Today

Ayat Hafalan

I Korintus 10:13,

“Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaanpencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.”

W

anda Johnson, seorang ibu tunggal dengan lima anak, sedang dalam perjalanan menuju tempat pegadaian. Ia berharap di sana ia akan mendapat pinjaman 60 dollar atas TV miliknya. Kemudian terjadilah sesuatu yang sangat aneh. Sewaktu truk berlapis baja yang penuh dengan kantong uang berjalan melintasinya, pintu samping truk itu terbuka, dan jatuhlah sekantong uang ke jalan. Wanda berhenti dan memungut kantong itu. Ketika ia menghitung uang di dalam kantong, ternyata jumlahnya sebanyak 160.000 dollar. Pertentangan batin berkecamuk dalam jiwanya. Ia dapat menggunakan uang itu untuk melunasi semua tagihannya dan memenuhi semua kebutuhan anak-anaknya. Setelah empat jam bergumul hebat dengan keyakinan moral, Wanda menelepon polisi dan mengembalikan uang itu. Keteguhannya melakukan hal yang benar untuk tidak mengambil sesuatu yang bukan miliknya membuat ia menang atas pencobaan. Yesus pernah mengalami pencobaan dari si Iblis (ay.3,5,6) tetapi Yesus tidak jatuh dalam pencobaan. Yesus menggunakan Firman Allah untuk melawan cobaan yang diberikan oleh Iblis (Ay. 4,7,10). Tawaran menggiurkan yang muncul terkadang membuat batas antara bertindak benar atau mengikuti tawaran itu begitu tipis. Seberapa kuat iman kita saat kesempatan untuk melakukan hal yang tidak benar terbuka lebar? Jawabannya, kita hanya dapat menang apabila kita menghidupi Firman Allah setiap hari. Hari ini apabila pencobaan muncul dalam berbagai wujud, baik dalam pendidikan, pekerjaan, usaha, hubungan rumah tangga dan pelayanan. Pertanyaannya, apakah Anda akan tetap memilih yang benar sesuai dengan Firman Tuhan?


1. Bagaimana cara Yesus menghadapi pencobaan yang Dia alami?

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan sertai dan berilah pertolongan saat aku menghadapi pencobaan.

2. Hal apa yang Tuhan inginkan Anda lakukan saat menghadapi pencobaan?


Pencobaan hanya bisa dikalahkan dengan kuasa perkataan Firman Allah.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Renungkanlah Firman dan berusahalah untuk tinggal dalam Firman Tuhan.

Selasa, 7 Juni 2016

BAHAYA DARI BERBOHONG WORD Today


Ayat Hafalan

Kisah Para Rasul 5:1-11


INSPIRATION Today

Amsal 14:5,

"Saksi yang setia tidak berbohong, tetapi siapa menyembur-nyemburkan kebohongan, adalah saksi dusta.”

Renungan Inspirasi

S

emua agama mengatakan bahwa berbohong itu dosa. Namun tahukah Anda, bahwa selain dosa, berbohong juga berbahaya bagi tubuh kita? Menurut penelitian MD Saundra Dalton-Smith, penulis “Set Free to Live Free: Breaking Through 7 Lies Women Tell Themselves”, pada mulanya saat kita berbohong memang tidak akan terlihat langsung dampaknya dan justru membantu kita melepaskan hormon stres. Tetapi, seiring dengan berjalannya waktu dan ketika berbohong itu menjadi satu kebiasaan, akan timbul resiko jantung koroner, stroke, kanker, diabetes, dan gagal jantung. Alasan sederhananya adalah karena berdusta akan meningkatkan tekanan darah. Orang yang berdusta dan menyimpan rahasia kebohongannya, pada saatnya nanti akan menuai apa yang telah dikerjakannya. Solusi sederhana agar kita tidak menuai akibat dari kebohongan adalah jangan berbohong. Mengatakan ya jika ya atau mengatakan tidak jika tidak adalah cara sederhana agar kita sehat secara jasmani dan rohani. Dalam bacaan hari ini, kita mungkin heran kenapa Tuhan menghukum mati Ananias dan Safira, padahal dosa mereka kelihatannya tidak terlalu hebat. Mereka bukan pembunuh atau penganiaya jemaat, mereka pun bukan pemungut cukai yang setiap hari mengkorupsi uang negara. Alasannya adalah karena mereka mendustai Roh Kudus. Peristiwa ini merupakan peringatan bagi semua murid Yesus termasuk kita, untuk jangan pernah berbohong dengan alasan apapun, apalagi terhadap Roh Kudus. Jadilah pribadi yang jujur walaupun sangat sulit, karena dari situlah Tuhan dan sesama tahu bahwa kita adalah seorang pribadi yang dapat dipercaya.


1. Mengapa Tuhan menghukum Ananias dan Safira? (ay.32)

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan ampuni aku yang selama ini kadang masih tidak jujur dalam beberapa hal.

2. Apakah dampak lain saat Anda mulai berbohong?


Tidak ada dosa kecil dan besar semuanya sama disebut pelanggaran.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Belajarlah berbicara jujur meskipun begitu sulit.

Rabu, 8 Juni 2016

BERSAHABAT DENGAN MASALAH WORD Today


Ayat Hafalan

Kejadian 45:1-28


INSPIRATION Today

Yakobus 1:2, “Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,”

Renungan Inspirasi

S

eorang penulis buku Kristen terkenal J.B. Phillips mengatakan: "Jangan anggap masalah sebagai musuh, melainkan sebagai sahabat!" Apabila masalah dijadikan musuh maka akan sangat sulit ketika kita melangkah dalam hidup. Pendapat sama juga dikatakan oleh seorang konselor Inggris Selwyn Hughes, “Masalah dapat menjadi sahabat jika tujuan hidup kita adalah menjadi serupa dengan Yesus. Jika tujuan hidup kita hanyalah menghindari kesulitan atau masalah, maka masalah tersebut akan menjadi musuh.” Hughes mengakui bahwa ia sendiri terkadang sulit menerapkan nasihatnya itu. Masalah akan selalu ada sepanjang hidup kita. Lalu bagaimana cara kita agar tetap bisa bersukacita di tengah segala masalah yang datang silih berganti? Bersahabatlah dengan masalah. Maksudnya, kita merespon masalah dengan sikap yang positif. Membaca biografi Yusuf, akan kita dapati ternyata Yusuf mengalami banyak masalah. Namun kita melihat bagaimana dalam setiap masalah, Yusuf selalu bersahabat dengan masalah itu. Ketika ia menjadi budak di rumah Potifar, ia bekerja dengan sungguh-sungguh. Ketika di penjara, Yusuf menjadi napi yang patuh sehingga kepala penjara mempercayakan semua tahanan kepada Yusuf. Ketika juru minuman lupa akan janjinya kepada Yusuf, Yusuf tetap sabar hingga akhirnya ia dimuliakan Tuhan. Jika hari ini Tuhan ijinkan kita mengalami masalah, mari bersahabatlah dengan masalah itu. Menggerutu, menangis, menyalahkan keadaan, atau mengasihani diri sendiri tak akan pernah membuat kita bertumbuh.


1. Apa maksud Tuhan dibalik semua masalah yang dihadapi Yusuf? (ay. 5)

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan ampuni aku yang selama ini meminta Engkau menjauhkan masalah dalam hidupku.

2. Hal apa yang Tuhan ingin Anda lakukan saat menghadapi masalah?


Bersikaplah positif di tengah situasi negatif.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Perkatakan hal-hal besar tentang Tuhan bukan masalah Anda.

Kamis, 9 Juni 2016

FILOSOFI BUMERANG WORD Today


Ayat Hafalan

Galatia 6:1-10

Bacaan Alkitab satu tahun Daniel 11-12; Yudas 1

INSPIRATION Today

Amsal 26:27,

“Siapa menggali lobang akan jatuh ke dalamnya, dan siapa menggelindingkan batu, batu itu akan kembali menimpa dia.”

Renungan Inspirasi

B

umerang adalah senjata tradisional suku Aborigin, Benua Australia, yang digunakan untuk berburu binatang. Cara menggunakan bumerang adalah melemparkannya ke sasaran, dan bila tidak kena, bumerang bisa memutar kembali kepada pemiliknya. Tak mudah menggunakan bumerang karena tangan kita harus terlatih menggunakannya. Bumerang mengajarkan kita suatu prinsip bahwa apa yang kita berikan akan kembali kepada kita. Demikian pula dalam dunia tumbuhan, apa yang kita tanam akan kita tabur. Kalau kita menanam biji jagung, tentu buah yang akan kita tuai adalah buah jagung, tidak mungkin anggur. Renungan dalam Galatia 6 menjelaskan bahwa kita harus selalu menabur hal-hal yang baik setiap hari, agar kelak kita menuai hasil yang baik dan berlipat-lipat pula. Kalau dalam kehidupan sehari-hari kita bekerja keras, pantang menyerah, memiliki sikap positif, dan ramah kepada semua orang, Maka, kita pun akan menuai kemakmuran, kebahagiaan dan keramahan dari orang lain. Tetapi, jika kita menjalani hidup tanpa tujuan, bekerja asal-asalan, bersikap masa bodoh kepada semua orang, jangan salahkan siapa pun kalau kita juga menuai hal-hal buruk. Hari ini, mari rencanakan hal-hal baik apa saja yang akan Anda tabur dan berikan pada orang lain. Jalani hari demi hari yang Anda miliki untuk selalu mentaati kebenaran firman Tuhan dan tetap optimis. Tuhan akan memberikan hasil tepat pada waktunya, bagian Anda adalah jangan jemu-jemu untuk menabur hal yang baik.


1. Nasihat apa yang diberikan oleh Paulus? (ay. 32)

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan ajar aku untuk belajar menabur hal-hal yang baik dalam kehidupan.

2. Hal apa yang Anda terima saat menabur benih yang baik?


Hanya orang yang menabur yang pasti akan menuai.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Mulailah menabur hal-hal yang baik di sekililing Anda.

Jumat, 10 Juni 2016

MEMILIH KEHIDUPAN WORD Today


Ayat Hafalan

Ulangan 30:15-20

Bacaan Alkitab satu tahun Hosea 1-4; Wahyu 1

INSPIRATION Today

Ulangan 30:15, Ingatlah, aku menghadapkan kepadamu pada hari ini kehidupan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan,

Renungan Inspirasi

J

ohn Wilkes Booth itulah namanya yang sangat terkenal karena perbuatan buruknya. Ia membunuh Presiden Abraham Lincoln pada tahun 1865. Akan tetapi, apakah Anda pernah mendengar tentang Edwin Booth, kakak tertua John? Edwin, seorang aktor terkenal, sedang menunggu kereta di stasiun kota Jersey ketika ia melihat seseorang terpeleset dan hampir jatuh dari pinggiran pintu kereta. Edwin segera meraih kerah dari kemeja laki-laki tersebut dan menariknya untuk menyelamatkannya. Edwin telah menghindarkannya dari kematian. Siapakah lelaki yang diselamatkan itu? Lelaki itu adalah Robert, putra Abraham Lincoln, seorang prajurit yang ikut dalam Perang Saudara. Alangkah ironisnya! Seseorang yang menyelamatkan putra Abraham Lincoln mempunyai saudara laki-laki yang tidak lama kemudian membunuh sang presiden. Yang satu menyelamatkan kehidupan; yang satunya mengambil kehidupan. Satu memilih hidup; yang satu lagi memilih mati. Dalam bacaan kali ini, melalui hamba-Nya Musa, Tuhan memberi umat-Nya sebuah pilihan antara hidup atau mati. Dalam konteks ayat ini, Allah sedang menghadapkan kepada umat Israel antara memilih mematuhi perintah-Nya atau menyembah dan melayani ilah yang lain (ay. 16). Demikian pula Allah memberikan pilihan kepada tiap kita; antara mengikuti perintah-Nya atau mengikuti keinginan pribadi kita. Tuhan menghendaki kita untuk “Memilih Kehidupan”; artinya kita mengasihi Tuhan serta mentaati perintah-perintah-Nya (ay. 20). Tuhan mengasihi kita, Ia menginginkan kita bahagia dan diberkati sepanjang kehidupan kita. Hari ini, ketika banyak pilihan yang harus kita ambil, pastikan pilihan kita seturut dengan Firman Tuhan.


1. Hal apa yang dinginkan Musa dalam kehidupan orang Israel (ay. 19)? 2. Mengapa Tuhan menginginkan Anda memilih “kehidupan”?


Setiap pilihan hidup yang kita ambil memiliki resiko yang sama besarnya.

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan terima kasih buat kasih-Mu yang mengingatkan untuk memilih kehidupan agar aku memperoleh janji-janji-Mu.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Dalam setiap pilihan hidup yang sulit, pastikan tetap memilih hidup dalam kebenaran.

Sabtu, 11 Juni 2016

RELA BERTANGGUNG JAWAB WORD Today


Ayat Hafalan

Keluaran 32:1-35


INSPIRATION Today

Keluaran 32:32, Tetapi sekarang, kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu -- dan jika tidak, hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kautulis

Renungan Inspirasi

P

aul Stephenson, Kepala Kepolisian Metropolitan London (Scotland Yard), menawarkan pengunduran dirinya. Hal ini dilakukan setelah sekelompok orang, pemrotes kenaikan uang kuliah, menyerang kendaraan yang membawa Pangeran Charles dan istrinya, Camilla pada tanggal 9 Desember 2010. Pasangan kerajaan ini tidak cidera, namun peristiwa ini merupakan hal yang sangat memalukan bagi polisi Inggris. Stephenson lalu menelepon Charles keesokan harinya untuk meminta maaf secara pribadi dan menawarkan untuk mengundurkan diri, sebagaimana diberitakan harian Sunday Times. Walaupun bukan pelaku kriminal, Stephenson memberikan teladan yang sangat baik kepada kita tentang arti tanggung jawab. Renungan hari ini menunjukkan bagaimana Musa memikul tanggung jawab atas dosa yang dilakukan bangsa Israel. Ketika bangsa Israel membuat anak lembu emas, Musa sesungguhnya sedang tidak ada di tempat karena sedang bercakap-cakap dengan Tuhan di atas gunung Sinai (ay. 2-3). Musa sama sekali tidak bersalah, namun Musa dengan rendah hati memohon ampunan Tuhan dan rela dirinya dihukum karena merasa tidak cakap memimpin bangsa itu (ay. 32). Tuhan sangat menghargai sikap Musa. Oleh karena tindakan Musa inilah, akhirnya Tuhan tidak jadi membasmi bangsa Israel yang berulang kali membuat-Nya murka. Sikap rela bertanggung Jawab bukan saja untuk seorang pemimpin, namun kita semua juga harus belajar untuk memiliki sikap yang bertanggung jawab. Apakah Anda sebagai orang tua, seorang anak, pekerja atau apapun profesi yang Tuhan percayakan. Pertanyaan penting hari ini: Sudahkah kita rela bertanggung jawab?


1. Hal apa yang dilakukan Musa saat bertemu dengan TUHAN (ay.32)

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan ajarlah aku untuk memiliki hati yang rela bertanggung jawab dalam hidupku.

2. Hal apa yang Tuhan inginkan Anda lakukan dalam renungan ini?


Rela bertanggung jawab adalah bukti dari seorang yang dewasa.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Lakukanlah tanggung jawab Anda dari hal-hal yang kecil.

Minggu, 12 Juni 2016

MENGATASI RAKSASA KHAWATIR WORD Today


Ayat Hafalan

Mazmur 23:1-8


Mazmur 23:1,

Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.


D

alam artikel yang dimuat harian Kompas, kolom Health (05/06/2014), dituliskan mengenai “perasaan khawatir manusia”. Kesimpulan dari penelitian tersebut ditemukan: 40% hal yang dikhawatirkan ternyata tidak pernah terjadi, 30% dari hal yang dikhawatirkan manusia terjadi di masa lalu. 10% yang dikhawatirkan manusia adalah hal yang remeh atau hal sepele bukan masalah besar, 12% dari kekhawatiran manusia berhubungan dengan kesehatan mereka. Dengan demikian, kekhwatiran sudah mencakup 92%. Sisa 8% dari kekhawatiran manusia adalah tentang hal-hal masuk akal. Menariknya juga, hanya setengah (atau 4%) dari hal masuk akal ini yang dapat ditangani oleh manusia, sisanya adalah hal-hal diluar kendali manusia. Beberapa diantara kita pasti pernah mengalami perasaan khawatir. Kekhawatiran merupakan sifat natural yang ada pada manusia. Hal itu tidaklah salah, tetapi akan menjadi keliru ketika perasaan itu mulai mendominasi kehidupan orang percaya. Raksasa kekhawatiran juga pernah menghinggapi Daud. Tapi ia mengatasinya dengan “tetap percaya kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh”. Hal itu terbukti dengan ucapannya yang menyatakan bahwaTuhan adalah “Gembala yang Baik”. Yang menuntun, memelihara dan melindungi disepanjang hidupnya (ay. 1-6). Bagaimana cara mengatasi raksasa kekhawatiran dalam hidup ini? Cara yang paling tepat mengatasi hal ini hanyalah dengan, tetap percaya bahwa Tuhanlah yang menjadi gembala kita.


1. Nasihat apa yang disampaikan Pemazmur agar tidak khawatir?

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan terima kasih untuk keyakinan bahwa Engkau adalah gembalaku yang baik.

2. Apa yang Anda lakukan apabila muncul perasaan khawatir?


Hingga saat ini tidak ada cara lain yang paling efektif untuk mengatasi rasa khawatir selain berharap kepada Tuhan.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Renungkanlah Firman Tuhan tiap hari untuk menerima nasihat Tuhan.

Senin, 13 Juni 2016

MENJAGA API KASIH TUHAN WORD Today


Ayat Hafalan

Wahyu 2:1-7


Wahyu 2:4,

Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.

INSPIRATION Today

Renungan Inspirasi

M

engapa api kasih kita kepada Tuhan begitu cepat pudar? Saat pertama kali mengalami kasih Allah, kita menghabiskan waktu berjam-jam untuk memikirkan-Nya, mempelajari firman-Nya, dan memberi tahu orang lain betapa berartinya Dia bagi kita. Lalu, terjadilah. Kerinduan kita kepada Yesus dan hasrat kita untuk mengenal pribadi-Nya menjadi sambil lalu saja. Tentu sasaran kasih kita belum berubah, tetapi yang berubah adalah kadar kasih kita yang semakin meredup. Tidak sedikit yang akhirnya tinggal menunggu terpaan badai masalah dan padamlah api cinta kita kepada Tuhan. Jemaat di Efesus juga bergumul untuk mempertahankan gairah rohani mereka. Yesus, melalui Yohanes, ingin membantu mereka memulihkan dan mempertahankan kasih serta antusiasme mereka bagi-Nya. Walau Yesus memuji pekerjaan jemaat gereja ini, Dia melihat mereka telah mengabaikan kasih mereka yang mula-mula (Why. 2:4). Jemaat Efesus telah kehilangan gairah rohani mereka kepada Yesus. Banyak faktor sehingga membuat api kasih kita perlahan mulai redup. Entah itu kegiatan pelayanan gerejawi yang berubah menjadi urutan jadwal yang harus dipenuhi, pekerjaan yang begitu menumpuk, masalah dalam keluarga yang tidak kunjung selesai dan faktor lainnya. Hari ini, apakah Anda membiarkan sesuatu memadamkan api kasih Anda? Jika ya, gairah Anda dapat dipulihkan dan dipertahankan jika Anda selalu ingat kasih-Nya yang menakjubkan, yang Dia tunjukkan di atas Kalvari. Bertobatlah, lakukan lagi apa yang semula Anda lakukan waktu pertama kali menerima Kristus (ay. 5).

REFLECTION Today

Refleksi Diri

1. Hal apa yang dilakukan oleh jemaat Efesus sehingga Tuhan menegur mereka? 2. Hal apa yang Tuhan inginkan dari Anda saat ini?

WISDOM Today

Kata - Kata Bijak

Cara agar terus mengobarkan api cinta kepada Yesus adalah selalu mengingat pengorbanan-Nya.

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan ampuni aku yang tanpa sadar telah meninggalkan kasih yang mula-mula kepada-Mu.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Mulailah setiap hari dengan selalu merenungkan kembali akan kasih Yesus di kayu salib.

Selasa, 14 Juni 2016

BIARLAH TUHAN YANG LEBIH BESAR WORD Today


Ayat Hafalan

Yohanes 3:22-36

Bacaan Alkitab satu tahun Yoel 1-3; Wahyu 5

Yohanes 3:30,

“Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.”


N

ama Tengzing Norgay tidaklah sepopuler Sir Edmund Hillari. Padahal, Norgay adalah orang yang mendampingi dan bersama Hillary menaklukkan Mount Everest. Ia adalah penduduk asli yang berprofesi sebagai pemandu jalan bagi Hillary. Setelah pendakian yang monumental itu, nama Hillary menjadi terkenal ke seluruh dunia. Ia pun diingat dan dikenang sebagai orang pertama yang menaklukkan Mount Everest. Akan tetapi Norgay sama sekali tidak kecewa. Dalam sebuah wawancara ia berkata, “Andai menjadi orang kedua yang menaklukkan Everest adalah hal yang memalukan, saya akan menanggungnya.” Norgay sadar betul ia hanyalah pemandu. Tugas utama seorang pemandu adalah mengantar orang tiba di tempat tujuan. Apa yang dicapai setelah itu bukanlah “bagiannya”. Hal ini sama dengan sikap yang dihidupi oleh Yohanes Pembaptis. Yohanes sadar bahwa dirinya hanyalah seorang utusan; pembawa berita. Bukan isi berita itu. Tugasnya adalah membuka jalan bagi sang Mesias. Ia malahan mengatakan, “Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil” (ay. 30). Biarlah semua pencapaian, keberhasilan dan kesuksesan dalam kehidupan, tidak menggeser ingatan kita tentang kebenaran ini. Tapi terus menjadi pelajaran seumur hidup bahwa Tuhanlah yang harus senantiasa dimuliakan dan jauh lebih besar dalam hidup kita. Kita tidak berhak mengambil posisi yang lebih besar dari Tuhan. Karena sejauh ini, semua hal dalam hidup kita terjadi hanyalah sebuah bentuk kasih karunia Tuhan semata.


1. Sikap seperti apa yang dilakukan Yohanes Pembaptis?

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan biarlah selama hidupku di dunia, nama-Mu yang lebih besar dari hidupku.

2. Hal apa yang Tuhan inginkan dari Anda dalam kehidupan ini?


Tujuan tertinggi hidup manusia adalah membuat nama Tuhan makin dikenal di muka bumi.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Tetaplah memposisikan diri bahwa kita hanyalah hamba yang melayani Dia.

Rabu, 15 Juni 2016

MEMPERCAYAI KEADILAN TUHAN WORD Today


Ayat Hafalan

Roma 12:9-21

Bacaan Alkitab satu tahun Amos 1-3; Wahyu 6


Roma 12:19,

Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.

S

eluruh dunia merasa takut ketika para pemberontak Cherchen membunuh ratusan orang yang terkurung di sebuah sekolah di Beslan, Rusia. Kebanyakan korbannya adalah anak-anak, termasuk enam dari Totiev bersaudara, yang aktif dalam pelayanan kristiani. Salah satu dari Totiev bersaudara itu memberikan reaksi yang kebanyakan bagi kita merupakan pilihan yang sulit. Dalam sebuah wawancara dia berkata, “ Ya, kami mengalami kehilangan yang tak dapat digantikan oleh apa pun, tetapi kami tidak akan membalas dendam.” Ia mengatakan ia lebih memercayai apa yang dikatakan Tuhan, (ay. 12) “Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan.” Mendengar hal tersebut banyak orang yang saat itu justru mencibir, namun ada juga yang memuji kebesaran hati dari Totiev bersaudara, yang menyerahkan kepada keadilan Tuhan. Rasul Paulus dengan jelas mengingatkan kebenaran untuk membalas kejahatan dengan kebaikan, seperti yang diajarkan Tuhan Yesus Kristus (ay. 21). Posisi jemaat Roma saat itu mengalami ancaman dan penyiksaan karena menjadi orang Kristen. Dia menuliskan kepada jemaat di Roma untuk tetap hidup dalam kasih. Beberapa diantara kita mungkin sangat sulit untuk menerima saat ada orang yang berbuat tidak adil kepada kita. Kita cenderung ingin membalas perbuatannya setimpal dengan apa yang telah kita terima. Tentulah hal ini tidak mudah dilakukan, tapi akan membuat kita berada di pihaknya Tuhan, karena kita mengikuti perintah Tuhan. Ijinkan Roh Kudus membantu kita dalam menerima hal ini. Kita tahu bahwa Tuhan selalu adil dalam kebijaksanaan-Nya dan mengetahui apa yang paling terbaik bagi kita.


1. Sikap seperti apa yang diajarkan Paulus kepada jemaat di Roma (ay. 21) ? 2. Hal apa yang Tuhan inginkan dari Anda saat mengalami ketidakadilan?


Suatu hari neraca keadilan Tuhan akan benar-benar seimbang.

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan aku berdoa agar Engkau memberikan hati yang tidak membalas kejahatan dengan kejahatan.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Mintalah Roh Kudus untuk menguatkan hati kita untuk tidak membalas kejahatan.

Kamis, 16 Juni 2016

MENGELOLA MASALAH WORD Today


Ayat Hafalan

1 Korintus 16:5-9


INSPIRATION Today

1 Korintus 16:9,

sebab di sini banyak kesempatan bagiku untuk mengerjakan pekerjaan yang besar dan penting, sekalipun ada banyak penentang.

Renungan Inspirasi

L

iquid Paper atau Tipp Ex, adalah sebuah produk yang ditemukan oleh Bette Graham. Bette bekerja sebagai seorang sekretaris yang sering stres karena pekerjaannya dalam mengetik. Ia pusing ketika hasil ketikkannya harus rapi dan bersih, sementara ketikkannya kerap salah. Suatu hari tanpa sengaja ia melihat seorang tukang cat tengah mengecat. Tukang cat itu tak sengaja menodai hasil kerjanya. Untuk membersihkannya, pengecat itu kemudian menimpa noda itu dengan cat putih. Dari situ, Bette terpikir untuk melakukan hal serupa. Bette mencoba menggunakan cat tempera putih berbahan dasar air dan kuas tipis untuk menutup kesalahan ketikkannya. Ternyata berhasil. Pada tahun 1957 ketika teman-temannya mengetahui hal ini, Bette mulai mengomersilkan, hingga mampu menjual sekitar 100 botol per bulan. Hanya dalam waktu 10 tahun, perusahaannya itu menjadi perusahaan besar dan berhasil memasok produknya ke-31 negara. Seringkali peluang muncul bersamaan dengan suatu masalah yang muncul. Rasul Paulus memutuskan tinggal lebih lama di kota Efesus padahal di kota ini ia hampir dibunuh (Kis. 19:23-32), dan ada banyak orang yang menentang kehadirannya. Namun hal yang menarik adalah Paulus memutuskan tetap tinggal karena ia melihat ada peluang baginya untuk mengerjakan sesuatu yang besar dan penting (1 Kor. 16:9). Bagaimana cara pandang kita melihat masalah? Orang yang besar selalu melihat kesempatan di tengah kesempitan. Sebaliknya, orang yang kerdil selalu melihat kesempitan bahkan di tengah kesempatan yang dia miliki. Kelolalah masalah dengan baik. Masalah akan merangsang ide, kreatifitas serta alternatif solusi untuk memecahkannya.


1. Apakah keputusan Paulus, saat masalah dan peluang dihadapkan kepadanya (ay. 9)?

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan ajarlah aku untuk memandang masalah dengan cara pandang yang benar.

2. Hal apa yang Tuhan inginkan dari Anda saat menghadapi masalah?


Tuhan adalah sumber hikmat untuk mengelola masalah-masalah kita.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Kelolalah setiap masalah yang hadir dengan hikmat Tuhan.

Jumat, 17 Juni 2016

PELAYANAN SEDERHANA TAPI BERHARGA WORD Today


Ayat Hafalan

Kisah Rasul 9:36-42



Yakobus 1:27,

Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.

S

eringkali ketika berbicara tentang pelayanan, kebanyakan kita akan langsung berpikir tentang pelayanan gerejawi yang biasa dilakukan; misalnya memimpin pujian, menyanyi dalam paduan suara, penginjilan pribadi, konseling dan sebagainya. Padahal, sesungguhnya pelayanan bagi Tuhan bisa lebih banyak bentuk dan luas cakupannya. Pelayanan yang sejati harus membuat kita berkenan kepada Tuhan, serta membuat hidup kita berarti bagi orang-orang di sekeliling kita. Kisah tentang Dorkas membuka wawasan lain tentang arti sebuah pelayanan. Alkitab sedikit memberi keterangan mengenai Dorkas. Ia hanya disebut sebagai murid perempuan dari Yope, yang memiliki nama lain Tabita. Namun Alkitab mencatat bahwa ia adalah wanita yang melayani dengan banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah (ay. 36). Tentu apabila dibandingkan dengan dengan nama Paulus atau Petrus, nama Dorkas memang kurang populer. Namun pelayanan yang dilakukannya begitu berharga. Ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dari Dorkas (ay. 39). Pertama, setiap kita dapat melayani dengan apa yang ada pada diri kita. Dorkas membuat baju dan pakaian bagi para janda. Kedua, selama hidupnya, pelayanannya membuat ia begitu diingat oleh orang-orang di sekitarnya, sehingga para janda menangisi kematiannya serta menunjukkan apa yang sudah dia perbuat. Dorkas telah menambahkan sesuatu yang positif dalam kehidupan orang lain. Pelayanan Dorkas sederhana tapi berharga.


1. Hal apa yang dilakukan Dorkas dalam pelayanan (ay. 36, 39)?

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan pakailah hidupku untuk menjadi berkat bagi orang-orang di sekelilingku.

2. Apa yang Tuhan inginkan saat Anda melayani Tuhan?


Pelayanan sekecil apapun dengan kasih yang besar adalah pelayanan yang berharga di mata Tuhan.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Berpikirlah hari ini untuk melayani orang di sekeliling kita dengan apa yang bisa kita perbuat.

Sabtu, 18 Juni 2016

SETIAP PERTEMUAN ADALAH KESEMPATAN WORD Today


Ayat Hafalan

Filipi 1:12-19

Bacaan Alkitab satu tahun Obaja 1; Wahyu 9

INSPIRATION Today

Filipi 1:12,

Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil,

Renungan Inspirasi

I

sraella Darmawan sangat gembira saat Barrack Obama terpilih menjadi Presiden Amerika. Padahal ia bukan anggota tim suksesnya, bahkan bukan pula warga Amerika. Israella adalah guru SD Fransiskus Asisi, Jakarta, yang pernah mengajar Obama ketika menjalani masa kecilnya di Indonesia. Walau hanya setahun, ia masih ingat saat ia memeriksa tugas mengarang yang diserahkan oleh Obama kecil. Obama membuat karangan berjudul “I want to be a president” (Saya ingin menjadi presiden). Pertemuan singkat saat itu, telah digunakan dengan baik oleh Israella dengan menabur ilmu pendidikan yang baik kepada Obama. Irsaella tidak menyangka, tahun itu ia diberikan oleh Tuhan kesempatan untuk ikut membentuk perjalanan hidup seseorang yang kelak menjadi orang nomor satu di Amerika Serikat. Setiap pertemuan adalah kesempatan. Demikian Paulus menuliskannya (ay.12-19). Alkitab tidak mencatat dengan detail kegiatan apa saja yang dilakukan oleh Paulus selama berada di penjara. Akan tetapi beberapa ahli menafsirkan dari proses pengadilan sampai pemenjaraannya, dia telah bertemu dengan pihak istana dan orang yang belum percaya (ay. 13). Dan Ia menggunakannya sebagai kesempatan emas untuk menceritakan tentang Kristus. Ia berharap lewat pertemuan singkat itu, Tuhan bisa memakainya untuk mengubah jalan tiap orang yang dijumpainya. Setiap hari Tuhan mempertemukan Anda dengan berbagai tipe manusia. Seiman atau bukan. Menyenangkan atau menyebalkan. Baik atau jahat. Kaya atau miskin. Pandanglah itu sebagai kesempatan. Pancarkan kasih Tuhan, siapa tahu, dalam pertemuan singkat itu Allah memakai Anda untuk ikut membentuk jalan hidup mereka ke arah yang lebih baik.


1. Hal apa yang Paulus lakukan ketika dia berada di penjara? 2. Hal apa yang Tuhan inginkan dari Anda ketika bertemu orang lain?


Tuhan bisa memakai kita untuk kerajaan-Nya kapan saja dan di mana saja.

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan, biarlah dalam perjumpaan singkat dengan orang lain, aku bisa mengambil peran positif dalam hidupnya.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Berusahalah sebisa mungkin untuk menambahkan sesuatu yang positif dalam diri orang lain.


BETAPA DALAMNYA KASIH ALLAH WORD Today


Ayat Hafalan

Efesus 3:14-21

Bacaan Alkitab satu tahun Yunus 1-4; Wahyu 10


Efesus 3:18,

Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus,

B

eberapa ratus kilometer selepas Pantai Guam terdapat Parit Mariana. Itu merupakan tempat yang paling dalam di tengah lautan. Pada tanggal 23 Januari 1960, Jacques Piccard dan Donald Walsh naik kapal selam kemudian diturunkan masuk ke dalam kegelapan yang dingin dan sepi di dalam Parit laut itu. Penyelaman mereka ke kedalaman tersebut, memecahkan rekor dunia, dan tidak akan pernah terulang lagi. Kedalaman lautan benar-benar membuat pikiran kita takjub. Parit Mariana dalamnya hampir 12 Kilometer. Dan lagi, tekanan air di dasar parit itu sebesar 1.120,079 kg/cm2. Namun dengan keadaaan seperti itu, ternyata di sana masih ada kehidupan. Walsh melihat ikan pipih di dasar lautan, yang tetap hidup meskipun di sana tekanan dan kegelapan begitu luar biasa. Sebagian dari kita sulit untuk memahami betapa dalamnya Parit Mariana. Tetapi kasih Allah jauh lebih sulit untuk dipahami. Rasul Paulus pernah berusaha dengan keras menggambarkannya dengan menuliskan “betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus (ay.18, 19)”. Kasih Allah tidak terbatas dan tidak ada alat untuk mengukur kasih Allah kepada manusia. Apabila saat ini ada diantara kita yang merasa sendirian dan tidak dicintai, hingga tenggelam ke dalam keputusasaan yang sangat gelap. Ingatlah, masih ada kasih Allah yang mampu menjangkau seluruh kehidupan kita yang paling gelap sekalipun.


1. Seberapa besar kasih Allah kepada manusia menurut Paulus? 2. Apa yang Anda lakukan setelah mengetahui kasih Allah yang besar ?


Kasih Allah mampu menjangkau kehidupan manusia hingga kedalaman yang gelap sekalipun.

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan aku berdoa agar semakin hari aku mengenal betapa besarnya kasih-Mu kepadaku.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Bukalah hati Anda dan terimalah dengan iman bahwa Allah mengasihi Anda.

Senin, 20 Juni 2016

MENGENAL ALLAH SECARA PRIBADI WORD Today


Ayat Hafalan

Yohanes 17:1-5

Bacaan Alkitab satu tahun Mikha 1-3; Wahyu 11


Yohanes 17:3,

Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.

P

enulis Amerika, Mark Twain, terkenal karena kecerdasan dan pesonanya. Dalam suatu perjalanan ke Eropa, ia diundang untuk makan malam dengan seorang kepala negara bagian. Ketika anak perempuannya mengetahui undangan ini, ia berkata, “Ayah mengenal semua orang penting yang harus dikenal. Tetapi ayah tidak mengenal Allah.” Kata-kata ini benar dan membuat Mark sedih, karena Mark Twain adalah orang skeptis yang tidak percaya. Komentar anak perempuan ini sepintas menyentuh nurani kita yang paling terdalam, dengan pertanyaan: Apakah saya pribadi benar-benar mengenal Allah? Kita mungkin diberkati dengan persahabatan, memiliki banyak pertemanan dengan orang penting, namun apakah kita benar-benar mengenal Allah selama ini? Yesus pernah berdoa untuk murid-murid-Nya agar mereka dapat mengenal Allah secara benar (ay. 3). Pengenalan yang Ia maksudkan bukan hanya tahu bahwa ada Allah yang Maha Kuasa yang menciptakan langit bumi. Tetapi pengenalan yang bersifat khusus dan pribadi, dan hanya bisa didapatkan melalui hubungan yang dalam dan lama. Pengenalan yang dimaksud dalam bacaan ini digambarkan seperti keintiman antara suami dan isteri (ay. 3). Sebagai orang percaya, kita perlu terus menerus untuk belajar mengenal Allah tiap hari. Pengenalan akan Allah hanyalah kita dapatkan saat kita dengan usaha sengaja meluangkan waktu untuk bercakap-cakap dengan Allah, membaca firman-Nya, dan membagi kasih-Nya kepada dunia. Hari ini, sudahkah Anda benar-benar mengenal Allah?


1. Apa isi doa Tuhan Yesus bagi muridmuridNya (ay. 3)? 2. Hal apa yang Tuhan Yesus ingin Anda lakukan untuk mengenal Allah?


Permulaan kehidupan yang kekal dimulai saat kita mengenal Allah secara pribadi.

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan aku berdoa agar aku dapat senantiasa terus mengenal Engkau secara pribadi dalam hidupku.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Bangunlah komunikasi dua arah dengan Allah dalam doa dan perenungan pribadi.


TETAPLAH BERJAGA-JAGA! WORD Today


Ayat Hafalan

I Petrus 5:1-11



I Petrus 5:8,

Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

J

ohn Hopkins University di Amerika Serikat beberapa waktu lalu mengeluarkan anjuran bagi masyarakat umum untuk tidak memanaskan makanan yang dikemasan plastik atau wadah plastik di dalam microwave, dan tidak memasukkan botol plastik berisi air ke freezer. Pencegahan kanker menjadi alasan utama disebarkannya anjuran tersebut. Pasalnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kemasan plastik bisa melepaskan kandungan dioksin. Zat ini dianggap sebagai racun bagi tubuh yang meningkatkan resiko terjadinya kanker. Dr. Edward Fujimoto, wellness program manager di Castle Hospital, juga mendukung pernyataan ini. Kalau untuk masalah sehari-hari saja kita harus selalu berjaga-jaga dan mencari tahu apa yang aman bagi tubuh kita, dalam hal kerohanian hendaknya kita pun bisa melakukan hal yang sama. Alkitab dalam beberapa kesempatan mengingatkan kita supaya selalu berjaga-jaga agar tidak jatuh dalam pencobaan. Mungkin hari ini kita merasa hidup sudah oke, setiap hari minggu kita mengikuti ibadah di gereja, kita setiap hari berdoa, membaca Alkitab dan saat teduh. Kita pun sibuk dalam beberapa pelayanan di gereja. Itu semua sudah baik, namun kewaspadaan selalu perlu. Iblis sampai hari ini tak pernah mengambil cuti atau malas-malasan dalam misinya membawa sebanyak mungkin manusia tinggal bersamanya di neraka. Selalu waspada akan godaan iblis dan bersatulah dengan anak-anak Tuhan yang lain dalam persekutuan sel (CORE) untuk saling peduli dan memperhatikan.


1. Hal apa saja yang diingatkan oleh Petrus kepada jemaat (ay. 8)?

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan ajar aku untuk selalu dekat kepadaMu sepanjang hidupku.

2. Hal apa yang Tuhan Ingin Anda lakukan dari renungan hari ini?


Hanya berlindung kepada Tuhanlah tempat paling aman di dalam dunia ini.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Teruslah mendekat dan melekat kepada TUHAN.

Rabu, 22 Juni 2016

FOKUS PADA TUHAN BUKAN MASALAH WORD Today


Ayat Hafalan

Bilangan 13-14:10



Bilangan 14:9,

“Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada mereka."

A

da sebuah kutipan yang menarik dari Max Lucado dalam bukunya “Facing Your Giants”. Pernyataannya yaitu: “Focus on giants -- you stumble; focus on God -- your giants tumble. (Fokus pada raksasa – Anda akan tersandung. Fokus pada Allah – raksasa akan tumbang). Max Lucado menganalogikan masalah dengan raksasa-raksasa. Dia mengingatkan bahwa “masalah” merupakan hal yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan orang percaya. Dan tidak mungkin kita dapat hidup tanpa memiliki masalah”. Lanjutnya: “Tapi hal inilah yang perlu dilakukan orang percaya yaitu mengubah fokus mengarah kepada kekuatan Tuhan. Ketika orang percaya terfokus kepada Tuhan, maka mereka akan mampu melihat bahwa Tuhan jauh lebih besar dari masalah mereka.” Dalam Alkitab, Allah pernah menyuruh Musa untuk mengutus para pengintai sebelum memasuki tanah Kanaan. Sebagian besar dari pengintai yang diutus justru memberikan laporan mengenai tanah itu memiliki kubu yang besar dan penghuninya tinggi besar. Mereka menyimpulkan tidak mungkin mereka dapat masuk ke negeri itu (Bil. 13). Akan tetapi pengintai Yosua dan Kaleb berbeda, mereka justru dengan optimis mengatakan bahwa negeri itu dapat mereka taklukkan karena Tuhan bersama dengan mereka. Terkadang mata dan logika kita sebagai manusia lebih kuat berbicara dibandingkan dengan janji-janji firman Tuhan. Fokuslah kepada Tuhan bukan kepada masalah. Ingatlah kita telah berada dalam rencana Tuhan dan Ia tidak akan mungkin membiarkan kita.


1. Sikap apa yang dilakukan oleh Yosua dan Kaleb?

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan ajarlah aku untuk selalu fokus kepada Engkau bukan kepada masalah yang besar.

2. Hal apa yang Tuhan inginkan dari Anda ketika menghadapi masalah?


Tuhan kita adalah Tuhan yang lebih besar dari semua masalah besar kita.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Berpikirlah positif dan mengucap syukur ketika kita menghadapi masalah.

Kamis, 23 Juni 2016

HARGA MENGIKUT YESUS WORD Today


Ayat Hafalan

Matius 16:21-28

Bacaan Alkitab satu tahun Nahum 1-3; Wahyu 14

INSPIRATION Today

Matius 16:24,

“Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.”

Renungan Inspirasi

B

arangkali iklan paling efektif yang pernah ditulis adalah iklan di sebuah surat kabar di London pada awal abad kedua puluh. Iklan itu mengatakan demikian: “Diperlukan para pria untuk menempuh perjalanan berbahaya. Upah rendah, cuaca amat dingin, gelap gulita selama berbulan-bulan, bahaya selalu menghadang. Diragukan untuk kembali dengan selamat.” Kata-kata dalam iklan tersebut ditulis oleh Sir Ernest Shackleton. Ia adalah penjelajah Kutub Selatan yang terkenal. Setelah tanggapan luar biasa banyak dari banyak orang, Shackleton berkata, “Seakan-akan semua pria di Inggris berketetapan untuk pergi bersama dengan kami”. Iklan Shackleton mengingatkan kita dengan ucapan Yesus, “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikuti Aku”. Ia memberitahukan kepada para murid saat itu bahwa ada harga yang harus dibayar saat mengikut-Nya (ay. 21). Harga yang dimaksud yaitu pergumulan untuk menerapkan kehidupan sesuai dengan firman Tuhan. Selama berabad-abad, undangan untuk mengikut Yesus telah diberikan. Banyak mereka yang rela memberikan hidupnya untuk membayar mahal agar hidup seturut dengan firman. Satu kutipan dari William Penn, mengatakan, “No Crown Without Cross” (Tidak Ada Mahkota Tanpa Salib). Saat ini panggilan tersebut telah sampai kepada kita. Bersediakah kita membayar dengan hidup sesuai dengan firman-Nya? Percayalah, ada mahkota bagi mereka yang setia kepada Dia.


1. Nasihat apa yang disampaikan Yesus kepada para murid (ay. 24)?

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan mampukan aku untuk belajar hidup mengikuti kehendak-Mu.

2. Apa yang harus Anda lakukan saat percaya kepada Tuhan?


Mahkota Kehidupan hanya dapat ditemui dengan melewati jalan Salib Kristus.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Mulailah hari ini belajar untuk mentaati setiap firman Tuhan yang didengar.

Jumat, 24 Juni 2016

BANGKIT DARI KEGAGALAN WORD Today


Ayat Hafalan

Hakim-hakim 16:23-31

Bacaan Alkitab satu tahun Habakuk 1-3; Wahyu 15

INSPIRATION Today

Amsal 24:16,

Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.

Renungan Inspirasi

S

alah satu tokoh yang paling banyak mengalami kegagalan dalam hidupnya adalah Abraham Lincoln. Kegagalan yang datang beruntun membawanya ke suatu titik dimana ia ingin mengakhiri hidupnya. Namun diusia 32 tahun ia berusaha bangkit dari kegagalan, ia mengatakan: "Tak pernah sekali pun aku berusaha untuk dikenang dunia, hidupku ini kubaktikan pada peristiwa-peristiwa di sekitar, bagi generasi dan jamanku, semata-mata agar diriku terjalin dengan sesuatu yang penting bagi sesamaku". Lincoln menulis kata-kata di atas saat ia memutuskan untuk memulai lembaran baru dalam hidupnya. Dikemudian hari, ia menjadi salah satu Presiden Amerika yang paling dikenal dan dicintai masyarakat. Banyak sosok dalam Alkitab yang juga mengalami “raksasa kegagalan” dalam hidupnya, salah satunya adalah Simson. Jika kita membaca riwayat hidupnya, kita mungkin bertanya-tanya. Hal baik apakah yang telah dilakukannya sehingga ia pantas disebut hakim atas Israel? Apalagi ia banyak melakukan yang jahat di mata Tuhan. Ia menikahi seorang wanita asing, bermain-main dengan kekuatannya, hingga menjalin cinta terlarang dengan Delila yang akhirnya membuat Tuhan meninggalkannya. Padahal Simson adalah hakim yang memiliki kekuatan luar biasa, jauh melebihi hakim lainnya. Akhirnya Simson menyadari kesalahannya, bertobat, dan Tuhan mengabulkan doanya untuk membinasakan ribuan orang Filistin yang mengolok-olok nama Tuhan (Hak. 16:23-24). Setiap orang bisa gagal, namun ketika dia berusaha bangkit dan meminta pertolongan kepada Tuhan, maka Tuhan akan memberi pertolongan. Kalau saat ini Anda mengalami “raksasa kegagalan” dalam hidup Anda, bangkitlah dan cobalah sekali lagi. Ingatlah bahwa Tuhan baik, Dia tidak menghendaki anak-anak-Nya jatuh sampai tergeletak. Ia akan menopangnya.

REFLECTION Today

Refleksi Diri

1. Hal apa yang dilakukan oleh hakim Simson (ay. 23-24)?

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan terima kasih atas kasih-Mu yang selama ini menopang hidupku.

2. Hal apa yang Tuhan inginkan dari Anda saat Anda mengalami kegagalan?

WISDOM Today

Kata - Kata Bijak

Seorang pemenang adalah orang yang telah banyak belajar dari kegagalan.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Berdiri dan bangkitlah dari keterpurukkan hidup.

Sabtu, 25 Juni 2016

PRIBADI YANG BERDAMPAK Bacaan Alkitab hari ini Kisah Para Rasul 2:41-47

Bacaan Alkitab satu tahun Zefanya 1-3; Wahyu 16


WORD Today

Ayat Hafalan

Kisah Rasul 2 : 45,

“dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masingmasing.”

D

i Indonesia, sabun mandi bisa kita beli dengan harga murah dengan berbagai merek yang kita suka. Namun di Afrika, tepatnya di negara Uganda, sabun menjadi barang mewah. Faktor kemiskinan dan minimnya pabrik pembuat sabun membuat masyarakat di sana banyak sekali yang membersihkan tubuh tanpa sabun. Derreck Kayongo, seorang pemuda Uganda yang merantau ke Atlanta, Amerika Serikat, sangat kaget melihat sabun-sabun yang disediakan hotel-hotel hanya digunakan sekali sehari setelah itu dibuang. Dengan memberanikan diri, ia meminta sabun-sabun bekas kepada hotel-hotel di Atlanta. Ternyata sambutannya luar biasa, banyak hotel yang menyumbangkan sabun-sabun bekas kepada Derreck. Sabun-sabun bekas itu dikirimkan ke Uganda, setelah didaur ulang dibagikan cuma-cuma kepada rakyat Uganda yang hidup dalam kemiskinan. Renungan kali ini membawa kita kepada situasi jemaat mula-mula, yang saling berbagi untuk menolong rekan-rekannya (ay. 45). Apa yang mereka lakukan saat itu tanpa disadari berdampak luar biasa. Sementara mereka saling memberi pertolongan satu dengan yang lain, hal itu menarik perhatian mereka yang belum mengenal Tuhan. Banyak yang akhirnya bertobat karena kasih Tuhan yang begitu nampak dalam kehidupan jemaat mula-mula (ay. 47). Ketika kita fokus dengan keinginan murni untuk berbagi dan memberi pertolongan kepada yang lain, maka tanpa disadari kita menarik perhatian lingkungan di sekitar kita. Mereka akan bertanya-tanya tentang perbuatan kita murid-murid Yesus, dan gereja pun akan menuai orang-orang percaya yang baru.


1. Hal apa saja yang dilakukan jemaat mula-mula (ay. 42-47)?

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan ajar aku untuk belajar menjadi berkat bagi orang lain.

2. Hal apa yang Tuhan inginkan dari Anda melalui renungan hari ini?


Tujuan Tuhan memberkati Anda yaitu untuk memberkati orang lain.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Mulailah memberi pertolongan untuk lingkungan sekitar Anda.


CARA MENGHADAPI “HARI YANG BURUK” WORD Today


Ayat Hafalan

Mazmur 118:15-25

Bacaan Alkitab satu tahun Hagai 1-2; Wahyu 17

Mazmur 118:24,

Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!


D

r.Cliff Arnall seorang ahli jiwa yang berasal Inggris, telah mengembangkan suatu rumus untuk menentukan hari yang paling buruk dalam setahun di Inggris. Setelah ia mengadakan penelitian dengan memperhatikan tiap hari dalam setahun, akhirnya pertimbangan dan perhatiannya terarah kepada jangka waktu setelah Natal. Setelah kemeriahan hari raya yang diikuti oleh tagihan-tagihan kartu kredit, kemudian cuaca musim dingin yang suram, hari libur yang pendek, dan kegagalan untuk menepati resolusi yang di buat pada Tahun Baru. Lewat penelitiannya, akhirnya dia menemukan bahwa hari yang membuat depresi bagi orang-orang Inggris ditetapkan 24 Januari sebagai “hari yang paling membuat depresi setahun.” Banyak orang menjalani hari-harinya dengan berat, karena mereka menjalaninya sendirian. Pemazmur pernah menuliskan sebuah daftar kesulitan dari hari-hari yang dilaluinya seperti: kesusahan pribadi (ay. 5), keresahan nasional (ay. 10), dan disiplin rohani (ay.18). Tetapi dia melanjutkan bahwa orang percaya tidak perlu takut dan kecewa menghadapi hari yang paling buruk sekalipun, selama kita melibatkan Tuhan di hari tersebut. Tuhan berjanji Dia sendiri akan menjadi pusat kekuatan bahkan memberikan hari yang penuh kemenangan (ay. 24). Hari ini adakah di antara kita mengangap sedang mengalami “hari buruk”? Atau memiliki perasaan takut berjumpa dengan hari esok? Berkatilah setiap hari yang kita jalani dan yakinlah bahwa setiap hari adalah baik apabila kita berjalan bersama Tuhan.


1. Bagaimana sikap Pemazmur menghadapi “hari yang buruk” (ay. 24)?

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan aku berdoa agar Engkau selalu hadir lebih nyata dalam hari kehidupanku.

2. Bagaimana sikap Anda menghadapi “hari yang buruk”?


Sambutlah Setiap Hari Sebagai Sebuah Anugerah Dari Allah.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Awali hari Anda dengan mengucap syukur kepada Tuhan.

Senin, 27 Juni 2016

BELAJAR MENJADI PENOLONG WORD Today


Ayat Hafalan

3 Yohanes 1:4-8

Bacaan Alkitab satu tahun Zakharia 1-4; Wahyu 18


3 Yohanes 1:6,

Mereka telah memberi kesaksian di hadapan jemaat tentang kasihmu. Baik benar perbuatanmu, jikalau engkau menolong mereka dalam perjalanan mereka, dengan suatu cara yang berkenan kepada Allah.

H

arian Kompas, 6/05/2010, menuliskan tentang Andeisha Farid anak korban perang Afganistan dengan Uni Soviet 26 tahun silam. Selama dua puluh tahun, dia hidup sebagai pengungsi di kamp-kamp pengungsian Pakistan. Hidup sebagai pengungsi bukanlah sesuatu yang nyaman, oleh karena itu ia berinisiatif merubah keadaan itu dengan menjadi tutor di sebuah sekolah lokal. Dia membantu mengumpulkan makanan yang dibutuhkan anak-anak di pengungsian karena banyak di antara anak-anak itu dibiarkan yatim piatu dan mengais apa saja yang ditemukannya di tong sampah. Andeisha juga memberikan bantuan untuk anak-anak Afganistan melalui yayasan yang didirikannya, AFCECO. Ia mengelola 10 panti asuhan yang merawat lebih dari 450 anak. Karena ketulusannya menolong, dia menjadi salah satu penerima penghargaan Global Leadership Awards 2010 dari lembaga nirlaba Vital Voices, Amerika Serikat. Beban untuk menolong yang membutuhkan, itulah pesan yang Andeisha berikan kepada kita semua. Dalam bacaan kita kali ini, penulis kitab 3 Yohanes memuji sifat dari Gayus yang ringan tangan dalam menolong saudara-saudara seiman yang membutuhkan pertolongan (ay. 6). Orang-orang yang ditolong ini memberi kesaksian tentang kasih dan kebaikan Gayus. Penulis juga menyatakan bahwa sifat yang mau menolong ini adalah ciri dari kehidupan orang percaya (ay. 5). Sebagai orang percaya yang telah menerima pertolongan dari Tuhan, harusnya kita juga memberi pertolongan kepada orang lain. Seperti menolong rekan yang sedang susah, menjadi orang tua asuh, membantu finansial kepada orang yang membutuhkan, dsb. Tuhan menghendaki agar kita menyatakan kasih kita kepada sesama dengan belajar menjadi penolong.


1. Hal apa yang dilakukan oleh Gayus sehingga ia dipuji (ay. 6)?

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan mampukan aku untuk menjadi alat-Mu untuk bisa menolong orang lain.

2. Hal apa yang Tuhan ingin Anda lakukan setelah ditolong oleh Tuhan?


Orang yang banyak ditolong harusnya banyak juga menolong.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Bantulah orang di sekeliling Anda yang sedang mengalami masalah.


JANGAN TAKUT MENGHADAPI MASA DEPAN WORD Today


Ayat Hafalan

Matius 16:21-28


Amsal 23:18,

“Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.”


B

ulan Desember 2009, berita surat kabar maupun TV memberitakan bunuh diri gaya baru. Ada lima orang bunuh diri dengan cara terjun dari lantai sebuah mall, dalam waktu yang berbeda-beda. Tren bunuh diri memang sudah ada sejak jaman dahulu, namun tren masa kini agak lain. Orang bunuh diri dengan cara yang terkenal. Terjun bebas dari lantai 6 atau 9 suatu mall, atau naik tower operator selluler. Data terbaru organisasi kesehatan Dunia (WHO) mencatat angka bunuh diri di Indonesia 4,3 per 100 ribu orang dan terus naik drastis tiap tahunnya. Kita mungkin bertanya, mengapa mereka melakukan bunuh diri? Ada banyak faktor yang mendorong mereka melakukan hal itu. Namun yang terutama adalah karena mereka merasa sudah tidak memiliki harapan lagi bagi masa depan mereka. Belajar dari kehidupan yang Yesus jalani tidaklah mudah. Yesus sudah tahu kelak seperti apa Dia hidup. Dia harus hidup melarat, padahal Dia Raja segala raja, Dia diburu untuk dibunuh, dimusuhi bangsa-Nya sendiri, ditolak sana sini, difitnah, dikhianati murid-murid-Nya, dihina, disiksa dan akhirnya Dia mati dengan cara paling menyedihkan (ay. 21). Coba bayangkan kalau Anda tahu masa depan Anda kelak seperti Yesus? Masih semangatkah Anda? Anda tahu kelak sepanjang hidup mengalami penderitaan dan mati dengan cara tragis. Yesus tahu dengan sangat jelas seperti apa Dia hidup di dunia ini, namun dengan penuh ucapan syukur Ia menjalani hidup sebagai manusia dan tak menyerah sampai akhir. Jangan pernah menyerah sesulit apapun hidup Anda.


1. Hal apa saja yang harus terjadi saat Yesus di muka bumi (ay. 21)?

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan terima kasih, Engkau telah memberikan teladan dalam menatap masa depan.

2. Hal apa yang Tuhan inginkan dari Anda saat menghadapi masa depan?


Hanya ketika kita di dalam Tuhan-lah ada masa depan yang indah.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Bersemangatlah menatap masa depan setiap hari.

Rabu, 29 Juni 2016

RENCANA TUHAN ITU INDAH WORD Today


Ayat Hafalan

Yeremia 29:11-32



Yeremia 29:11,

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

N

athaniel Hawthrone sangat kecewa. Ia baru saja menerima kabar pergantian jabatan di kantor Bea Cukai Boston, Massachusetts, tempatnya bekerja. Ternyata, ia diberhentikan. Berita buruk itu seakan-akan menggelegar di telinganya. Dunia seolah-olah sudah kiamat. Ia berjalan pulang dengan perasaan bingung dan gundah. Dipelupuk matanya terbayang wajah duka isterinya. Hawthorne semakin gelisah. Hari itu menjadi hari yang panjang baginya. Setibanya di rumah, ia menceritakan perihal pemecatannya kepada isterinya. Sang isteri dengan tatapan prihatin memeluknya, mengambil sebuah pena dan tinta, lalu meletakkan keduanya di meja dekat perapian. “Tidak usah bersedih Tuhan selalu memiliki rencana indah bagi kamu”, katanya. “Kau punya banyak waktu sekarang. Kau bisa mulai menulis.” Empat tahun setelah kejadian memilukan itu Hawthorne menghasilkan sebuah novel yang membuat namanya terkenal di seluruh dunia dengan judul: “The Scarlet Letter”. Tidak mudah bagi kita apabila kita harus mengalami raksasa “kegagalan” dalam hidup kita. Gagal dalam percintaan, kuliah, membangun usaha atau keluarga, dsb. Bangsa Israel juga mengalami masa-masa yang gelap dalam pembuangan di Babel, namun Tuhan berjanji apabila genap waktunya Tuhan akan memulihkan keadaan mereka (ay. 10). Tuhan berjanji akan memberi hari depan yang penuh pengharapan, karena Tuhan merencanakan yang baik bagi umat-Nya (ay. 11). Seringkali kita tidak mengerti setiap kejadian yang terjadi dalam hidup kita, namun tetaplah percaya akan kebaikan Tuhan. Rancangan Tuhan akan terlihat indah pada waktunya.


1. Hal apa yang dijanjikan Tuhan kepada umat Israel (ay. 11-12)?

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan ajarlah Aku untuk memahami ada rencana indah dalam setiap kegagalan.

2. Apa yang Tuhan inginkan saat kita mengalami kegagalan?


Rencana Tuhan yang indah kadang tersamarkan oleh masalah-masalah kita.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan MIlikilah hati yang penuh harapan kepada rencana indah Tuhan.

Kamis, 30 Juni 2016

SITUASI TERJEPIT? ANDALKAN TUHAN WORD Today


Ayat Hafalan

Keluaran 14:1-31


INSPIRATION Today

Renungan Inspirasi

Keluaran 14:13,

"Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya."

R

on Ralston seorang pendaki yang berasal dari Aspen Colorado. Suatu hari dia melakukan pelatihan di Taman Nasional Canyonlands di Utah Tenggara. Ralston mulai dengan melakukan manuvernya untuk mencapai bagian atas sebuah batu besar yang terselip di antara dinding ngarai sempit. Dia mulai memanjat permukaan batu dan rasanya sangat stabil ketika dia berdiri di atas. Ketika ia mulai turun di sisi yang berlawanan, batu sebesar 800 pounds (kurang lebih 362 kg) itu tiba-tiba bergeser, menjepit lengan kanannya, ia terjebak. Saat terjebak dengan tangan terhimpit antara celah batu gunung, dia memiliki beberapa pilihan antara menunggu orang muncul menyelamatkannya atau mati. Berhari-hari dia terjebak. Dia memutuskan untuk mematahkan tangan dan memotong tangannya. Pada akhirnya dia bisa selamat. Peristiwa ini difilmkan dengan judul “127 Hours.” Berada di posisi terhimpit dan tidak bisa berbuat apa-apa juga pernah dirasakan oleh bangsa Israel saat melakukan pelarian mereka dari kejaran Firaun dan pasukannya. Mereka tidak bisa meneruskan perjalanan karena di depan mereka terhalang laut Teberau (ay. 5-7). Ketakutan serta kepanikan melanda mereka. Di tengah situasi ini Musa meneguhkan hati mereka. Hingga akhirnya dengan acara yang ajaib Tuhan membebaskan mereka. Seberapa sering kita orang percaya mengalami hal seperti ini, seakan berada di situasi terjepit dalam kehidupan. Masalah yang muncul seakan tidak ada jalan keluar, semua uang, ide, dan pengalaman seakan tidak berguna lagi untuk digunakan. Jangan takut! Tetap berdiri teguh pada firman dan fokuslah kepada penyertaan Tuhan (ay.13). Ingat andalkan Tuhan!

REFLECTION Today

Refleksi Diri

1. Nasihat apa yang dikatakan Musa kepada umat Israel (ay. 13)?

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan terima kasih Engkaulah satu-satunya pribadi yang dapat aku andalkan.

2. Hal apa yang Tuhan inginkan dari Anda saat situasi terjepit?

WISDOM Today

Kata - Kata Bijak

Mengandalkan Tuhan adalah awal Tuhan membuka jalan.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Akuilah Tuhan dalam segala lakumu hari ini.

SHALOM! Sering di dalam kehidupan ini kita menghadapi hal-hal yang sepertinya mustahil dan sulit, seperti yang Israel alami ketika menghadapi Goliat yang adalah seorang raksasa. Mungkin kita jadi takut dan gentar karena keadaan dan situasi yang menghadang kita untuk dapat maju dan menang. Mungkin juga bukan dalam kehidupan kita sendiri, tetapi di dalam komunitas kita, keluarga kita dan sebagainya. Tetapi, dari kisah Daud melawan Goliat ini, kita dapat belajar bahwa jika Tuhan di pihak kita dan beserta dengan kita, maka kemenangan itu sudah pasti menjadi milik kita. Ayo, apapun persoalan yang kita hadapi, kita perlu untuk menguatkan hati kita, percaya kepada Tuhan dan tetap berdiri teguh di dalam Tuhan seperti Daud. Yang perlu Anda lakukan adalah baca dan renungkan Firman Tuhan setiap hari agar Anda mendapatkan kekuatan untuk menghadapi persoalan tersebut. Fitur di dalam REVIVE ini seperti : • Bacaan Alkitab sesuai tema setiap hari • Bacaan Alkitab setahun • Ayat Hafalan • Renungan Inspirasi • Refleksi Diri • Pokok Doa • Kata-kata Bijak • Yang Harus Dilakukan Akan membantu Anda untuk mengerti rencana dan kehendak-Nya. Bersama dengan Tuhan kita sanggup menghadapi segala sesuatu. Tuhan Yesus memberkati. Salam “REVIVE”! Tim redaksi REVIVE

PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI CONTENT EDITOR COVER DESIGN GRAPHIC DESIGN

: Tim Gembala : Ps. Joshua Husada : Ps. Joshua Husada : Fernando : Ps. Joshua Husada : Rommy Winokan : Ardyan Husodho

SEKRETARIAT Komp. Green Ville Maisonette Blok FA No. 4-7 Jakarta Barat 11510 Ph: (021) 5656233. Fax: (021) 5656231 www.ndcministry.org

Rabu, 1 Juni 2016

FACING YOUR GIANTS WORD Today


Ayat Hafalan

I Samuel 17:1-58

Bacaan Alkitab satu tahun Yehezkiel 40-41; Yohanes 21


I Samuel 17:45,

Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu.

D

alam kehidupan ini, setiap manusia pasti akan bertemu dengan masalah. Mau tidak mau, setiap masalah harus kita selesaikan dengan bijak dan tepat. Namun bagaimana jika kita menghadapi masalah yang jauh lebih besar dari kemampuan kita? Masalah ini bagaikan ”raksasa” yang seakan berdiri tepat di depan kita dan siap menumbangkan kita. Tema yang diusung NDC (Nafiri Discipleship Church) bulan ini adalah “Facing Your Giants” (Hadapi Raksasa-raksasa Anda). “Raksasa - raksasa” yang dimaksudkan adalah masalah-masalah besar yang siap menantang kehidupan orang percaya. Raja Daud pernah menghadapi masalah yang besar, saat ia melawan seorang raksasa yang bernama Goliath. Umat Israel saat itu tidak ada satu pun yang berani, mereka justru lari dengan penuh ketakutan (ayat.27). Kita tahu bahwa Daud akhirnya berhasil memukul jatuh Goliath. Ada beberapa hal yang bisa kita pelajari dari pengalaman Daud. Pertama, Daud tidak panik dan ketakutan ketika melihat Goliat (ay. 26). Yang kedua, Daud begitu yakin akan kuasa TUHAN (ay.45). Saat ini jenis raksasa apa yang Anda hadapi? Kemelut rumah tangga, masa lalu yang menakutkan, ketakutan akan masa depan, kebiasaan buruk yang tidak bisa dihilangkan, masalah ekonomi, kegagalan atau jenis masalah lainnya. Kita bisa mengatasi masalah sebesar apa pun dengan iman.


1. Hal apa yang dilakukan Daud saat menghadapi Goliath (ay.27-45)?

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan berikan aku kekuatan untuk menghadapi masalah besar yang aku alami.

2. Apa yang Anda harus lakukan saat menghadapi masalah besar?


Letak kemenangan orang percaya ketika selalu melibatkan TUHAN dalam menghadapi masalah.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Mulailah hari ini belajar untuk melibatkan TUHAN dari masalah yang kecil.

Kamis, 2 Juni 2016

TETAP TANGGUH DALAM MASA KESUKARAN Bacaan Alkitab hari ini Habakuk 3:1-17



WORD Today

Ayat Hafalan

Habakuk 3:17-18,

“Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku.”

D

alam buku 450 Stories for Life, Gust Anderson menceritakan kunjungannya ke sebuah gereja di suatu daerah pertanian, di sebelah timur Alberta, Kanada. Di daerah itu telah berlangsung kekeringan selama delapan tahun. Kondisi ekonomi petani di tempat itu tampaknya tak ada harapan lagi. Akan tetapi hal menarik yang dilakukan oleh mereka adalah meskipun dalam kemiskinan, namun banyak diantara mereka yang terus berkumpul untuk memuji dan menyembah Tuhan. Anderson sangat terkesan dengan kesaksian seorang petani yang berdiri dan mengutip Habakuk 3:17-18. Dengan sungguh-sungguh petani itu berkata, “Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbunga dan semua ternak tidak ada di kandang. Tetapi aku akan bersorak-sorak di dalam Tuhan”. Anderson berpikir, inilah alasan mengapa mereka dapat tetap tangguh dalam masa kesukaran. Nabi Habakuk pernah menuliskan hal ini untuk kaum Saleh Yehuda yang mengalami masa kesukaran atas penjajahan bangsa Babel (Hab. 1:6-13). Ditengah ketidakpahaman akan perbuatan Allah memakai Babel untuk menghukum Yehuda, ia tetap percaya bahwa Allah akan bertindak pada saatnya, tidak peduli sesukar apapun hal yang dihadapi oleh sisa kaum Yehuda yang saleh saat itu. Ujian dari ketangguhan kehidupan orang percaya bukan pada saat berada kehidupan yang nyaman, tapi saat menghadapi pergumulan masa sukar yang luar biasa. Rahasia untuk tetap tangguh dalam masa sukar tidak lain adalah memiliki iman percaya yang tidak bergeser oleh hal apapun. Renungan hari ini mengajarkan kita bahwa meskipun berada dimasa sukar, tetaplah bersukacita dan percaya kepada Allah yang memelihara kita.


1. Hal apa yang dikatakan Nabi Habakuk saat mengalami masa sukar (ay. 3)? 2. Hal apa yang Allah inginkan saat Anda mengalami masa sukar?


Ketangguhan iman seseorang terbukti saat menghadapi masa sukar.

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan yang Baik, aku bersyukur kepada-Mu meski apa yang kualami saat ini aku tidak mengerti.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Cobalah mengucap syukur dan memuji kebesaran Allah di masa sukar.

Jumat, 3 Juni 2016

MENGAMPUNI DIRI SENDIRI WORD Today


Ayat Hafalan

2 Samuel 12:13-24


INSPIRATION Today

Renungan Inspirasi

2 Samuel 12:23,

“Sekarang ia sudah mati, mengapa aku harus berpuasa? Dapatkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi kepadanya, tetapi ia tidak akan kembali kepadaku.”

M

edia CNN Amerika pagi hari (23/09/2010) dihebohkan dengan sebuah berita yaitu, seorang ayah melindas puterinya sendiri di garasi mobil. Dalam tulisan di halaman depan menceritakan kejadian yang terjadi. Peristiwa tersebut berawal dari George dan isterinya selesai sarapan pagi dan hendak berangkat kerja. George saat itu sedang memanaskan mobil di garasi. Setelah semua siap George hendak mengeluarkan mobilnya, ia merasa seperti melindas sesuatu. Betapa kagetnya ternyata Ia telah melindas Adriana! Anak itu ternyata berjalan diam-diam ke garasi samping rumah mereka tanpa diawasi oleh orang tuanya. Seketika itu juga anak itu tewas di tempat. Pasangan ini hampir beberapa tahun menutup diri dan memilih tidak bergaul dengan tetangga dan orang luar lainnya. Perasaan rasa bersalah terus menghantui mereka. Pikirnya, “Adriana mati karena kecerobohan kami!” Raja Daud pernah dihinggapi rasa bersalah serupa. Akibat dosa berzinah dengan Batsyeba, Tuhan menulahi bayi mereka hingga sakit. Daud berusaha keras memohon belas kasihan Tuhan, agar anak itu bisa tetap hidup. Tujuh hari ia berpuasa dan berbaring di tanah. Namun akhirnya anak itu tetap mati (ay.18). Semua ini gara-gara ulahnya. Hati Daud pasti dihantui rasa bersalah yang luar biasa. Uniknya, setelah kematiaan anaknya, ia kembali mau makan dan melanjutkan hidup seperti biasa (ay.20). Daud tidak membiarkan diri kalah dari raksasa “rasa bersalah”. Ia sadar, jika suatu hal tak bisa lagi diubah, ia harus menerima kenyataan yang terjadi. Adakah raksasa ”rasa bersalah” yang masih menghantui Anda? Berbenah diri, dan lanjutkan hidup ke depan. Tuhan telah mengampuni kesalahan Anda. Jadi Anda pun harus harus mengampuni diri sendiri.

REFLECTION Today

Refleksi Diri

1. Sikap apakah yang dilakukan Daud ketika mengetahui anaknya meninggal?

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan aku percaya bahwa aku telah menerima pengampunan dari pada-Mu.

2. Hal apa yang Tuhan ingin Anda lakukan saat Anda dikuasai rasa bersalah?

WISDOM Today

Kata - Kata Bijak

Percayalah kasih-Nya mampu menjangkau rasa bersalah manusia yang paling terdalam.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Mintalah kekuatan dari Tuhan untuk bangkit dari rasa bersalah.

Sabtu, 4 Juni 2016

MENJADI PEMECAH MASALAH WORD Today


Ayat Hafalan

Matius 12 : 9 - 15a



Matius 5:16,

“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

D

i dunia ini tak ada seorang pun yang ingin mempunyai masalah. Orang tua kita pun sering memberikan nasihat agar kita bisa menjaga diri dan jangan cari-cari masalah. Jujur, kita semua ingin tak punya masalah. Namun sebagai manusia yang ingin maju dan memberikan dampak positif bagi dunia ini, kita harus berani menghadapi masalah dan menyelesaikannya. Menjadi pemecah masalah berarti kita belajar peduli dengan masalah serius yang terjadi di sekitar kita dan mencari jalan keluarnya. Para penemu benda-benda bermanfaat seperti Thomas Alfa Edison (bola lampu), Charles Goodyear (ban karet), C. Marconi (radio), Wright bersaudara (pesawat terbang), dan Benyamin Holt (traktor) adalah orang-orang yang awalnya menghadapi suatu masalah namun mereka berusaha mencari jalan keluarnya. Yesus adalah Pribadi yang selalu peka akan suatu masalah dan kebutuhan orang-orang yang sedang kesulitan. Ia memberi makan yang lapar, menyembuhkan yang sakit serta memberi pengampunan bagi orang berdosa. Bahkan demi menolong mereka, Yesus harus menghadapi masalah dengan orang-orang Farisi karena melanggar hukum Sabat (ay. 10,14). Sebagai orang percaya kita tidak boleh pasif dalam hidup. Banyak sekali di sekitar kita yang membutuhkan bantuan kita. Janganlah menjadi pribadi yang cuek dengan masalah di sekeliling kita. Jadilah pembawa solusi bukan penambah polusi, jadilah jawaban bukan menambah beban. Menjadi pemecah masalah memang akan ada banyak tantangan dari sekitar kita, tetapi tetaplah berjuang untuk menggarami dunia.


1. Hal apa saja yang dilakukan Tuhan Yesus pada hari Sabat (ay. 42-47)?

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan ajar aku untuk menjadi pribadi yang berdampak di lingkunganku.

2. Hal apakah yang Tuhan ingin Anda lakukan dari renungan hari ini?


Hikmat Tuhanlah yang dapat menyelesaikan semua masalah di sekitar kita.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Pedulilah dengan masalah di sekitar Anda dan cobalah untuk menyelesaikannya.

Minggu, 5 Juni 2016

TIDAK BERBUAT APA-APA WORD Today


Ayat Hafalan

Matius 25:14-30


INSPIRATION Today

Yakobus 4:17,

“Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.”

Renungan Inspirasi

S

eorang gadis Jepang bermaksud bunuh diri dengan cara terjun dari gedung yang tinggi. Anehnya, sebelum bunuh diri ia menelepon seorang reporter televisi. Sang reporter diminta merekam adegan bunuh diri tersebut dan menayangkan di siaran berita. Celakanya, reporter itu setuju. Bersama seorang juru kamera, ia merekam dan menayangkan adegan bunuh diri tersebut. Tentu saja masyarakat heboh! Kedua orang itu dikecam karena tidak mencoba mencegah sang gadis untuk bunuh diri. Namun, keduanya berkelit. “Apa salah kami? Kami tidak melakukan apa-apa,” kata mereka. Mereka dianggap bersalah karena mereka masih memiliki kesempatan untuk menolong gadis itu tetapi memilih tidak berbuat apa-apa. Justru sebaliknya mengiyakan keinginan gadis itu. Makna kisah di atas sepintas mirip dengan perumpamaan Tuhan Yesus tentang hamba yang diberi satu talenta. Hamba itu dikecam tuannya dengan menyebut “hamba yang jahat”. Padahal ia tidak melakukan tindak kriminal, misalnya melarikan talenta itu. Ia dipercayakan satu talenta dengan harapan ia dapat melipatgandakan talenta yang telah diberikan. Lantas, dimana letak kejahatannya? Ia jahat justru karena tidak berbuat apa-apa. Ia tidak menganggap penting talenta yang diberikan tuannya. Renungkanlah kebenaran ini. Bukankah setiap hari Tuhan memberikan kita kesempatan untuk berbuat sesuatu? Mengembangkan bakat, mengasihi sesama, melayani Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama. Sudahkah kita berbuat sesuatu, dengan melakukan bagian kita? Atau sampai saat ini kita belum melakukan apa-apa untuk Tuhan.


1. Sikap apa yang diinginkan Tuan kepada hamba-hambanya? 2. Hal apa yang Tuhan inginkan dari Anda selama Anda hidup?


Hal yang membuat Tuhan tersenyum adalah ketika kita berbuat sesuatu untuk kerajaanNya.

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan ampuni aku apabila selama ini mengabaikan semua talenta dan kesempatan yang Kau berikan.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Mulailah berbuat sesuatu yang berguna untuk kerajaan Allah.

Senin, 6 Juni 2016

MENANG SAAT MENGHADAPI PENCOBAAN Bacaan Alkitab hari ini Matius 4:1-11



WORD Today

Ayat Hafalan

I Korintus 10:13,

“Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaanpencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.”

W

anda Johnson, seorang ibu tunggal dengan lima anak, sedang dalam perjalanan menuju tempat pegadaian. Ia berharap di sana ia akan mendapat pinjaman 60 dollar atas TV miliknya. Kemudian terjadilah sesuatu yang sangat aneh. Sewaktu truk berlapis baja yang penuh dengan kantong uang berjalan melintasinya, pintu samping truk itu terbuka, dan jatuhlah sekantong uang ke jalan. Wanda berhenti dan memungut kantong itu. Ketika ia menghitung uang di dalam kantong, ternyata jumlahnya sebanyak 160.000 dollar. Pertentangan batin berkecamuk dalam jiwanya. Ia dapat menggunakan uang itu untuk melunasi semua tagihannya dan memenuhi semua kebutuhan anak-anaknya. Setelah empat jam bergumul hebat dengan keyakinan moral, Wanda menelepon polisi dan mengembalikan uang itu. Keteguhannya melakukan hal yang benar untuk tidak mengambil sesuatu yang bukan miliknya membuat ia menang atas pencobaan. Yesus pernah mengalami pencobaan dari si Iblis (ay.3,5,6) tetapi Yesus tidak jatuh dalam pencobaan. Yesus menggunakan Firman Allah untuk melawan cobaan yang diberikan oleh Iblis (Ay. 4,7,10). Tawaran menggiurkan yang muncul terkadang membuat batas antara bertindak benar atau mengikuti tawaran itu begitu tipis. Seberapa kuat iman kita saat kesempatan untuk melakukan hal yang tidak benar terbuka lebar? Jawabannya, kita hanya dapat menang apabila kita menghidupi Firman Allah setiap hari. Hari ini apabila pencobaan muncul dalam berbagai wujud, baik dalam pendidikan, pekerjaan, usaha, hubungan rumah tangga dan pelayanan. Pertanyaannya, apakah Anda akan tetap memilih yang benar sesuai dengan Firman Tuhan?


1. Bagaimana cara Yesus menghadapi pencobaan yang Dia alami?

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan sertai dan berilah pertolongan saat aku menghadapi pencobaan.

2. Hal apa yang Tuhan inginkan Anda lakukan saat menghadapi pencobaan?


Pencobaan hanya bisa dikalahkan dengan kuasa perkataan Firman Allah.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Renungkanlah Firman dan berusahalah untuk tinggal dalam Firman Tuhan.

Selasa, 7 Juni 2016

BAHAYA DARI BERBOHONG WORD Today


Ayat Hafalan

Kisah Para Rasul 5:1-11


INSPIRATION Today

Amsal 14:5,

"Saksi yang setia tidak berbohong, tetapi siapa menyembur-nyemburkan kebohongan, adalah saksi dusta.”

Renungan Inspirasi

S

emua agama mengatakan bahwa berbohong itu dosa. Namun tahukah Anda, bahwa selain dosa, berbohong juga berbahaya bagi tubuh kita? Menurut penelitian MD Saundra Dalton-Smith, penulis “Set Free to Live Free: Breaking Through 7 Lies Women Tell Themselves”, pada mulanya saat kita berbohong memang tidak akan terlihat langsung dampaknya dan justru membantu kita melepaskan hormon stres. Tetapi, seiring dengan berjalannya waktu dan ketika berbohong itu menjadi satu kebiasaan, akan timbul resiko jantung koroner, stroke, kanker, diabetes, dan gagal jantung. Alasan sederhananya adalah karena berdusta akan meningkatkan tekanan darah. Orang yang berdusta dan menyimpan rahasia kebohongannya, pada saatnya nanti akan menuai apa yang telah dikerjakannya. Solusi sederhana agar kita tidak menuai akibat dari kebohongan adalah jangan berbohong. Mengatakan ya jika ya atau mengatakan tidak jika tidak adalah cara sederhana agar kita sehat secara jasmani dan rohani. Dalam bacaan hari ini, kita mungkin heran kenapa Tuhan menghukum mati Ananias dan Safira, padahal dosa mereka kelihatannya tidak terlalu hebat. Mereka bukan pembunuh atau penganiaya jemaat, mereka pun bukan pemungut cukai yang setiap hari mengkorupsi uang negara. Alasannya adalah karena mereka mendustai Roh Kudus. Peristiwa ini merupakan peringatan bagi semua murid Yesus termasuk kita, untuk jangan pernah berbohong dengan alasan apapun, apalagi terhadap Roh Kudus. Jadilah pribadi yang jujur walaupun sangat sulit, karena dari situlah Tuhan dan sesama tahu bahwa kita adalah seorang pribadi yang dapat dipercaya.


1. Mengapa Tuhan menghukum Ananias dan Safira? (ay.32)

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan ampuni aku yang selama ini kadang masih tidak jujur dalam beberapa hal.

2. Apakah dampak lain saat Anda mulai berbohong?


Tidak ada dosa kecil dan besar semuanya sama disebut pelanggaran.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Belajarlah berbicara jujur meskipun begitu sulit.

Rabu, 8 Juni 2016

BERSAHABAT DENGAN MASALAH WORD Today


Ayat Hafalan

Kejadian 45:1-28


INSPIRATION Today

Yakobus 1:2, “Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,”

Renungan Inspirasi

S

eorang penulis buku Kristen terkenal J.B. Phillips mengatakan: "Jangan anggap masalah sebagai musuh, melainkan sebagai sahabat!" Apabila masalah dijadikan musuh maka akan sangat sulit ketika kita melangkah dalam hidup. Pendapat sama juga dikatakan oleh seorang konselor Inggris Selwyn Hughes, “Masalah dapat menjadi sahabat jika tujuan hidup kita adalah menjadi serupa dengan Yesus. Jika tujuan hidup kita hanyalah menghindari kesulitan atau masalah, maka masalah tersebut akan menjadi musuh.” Hughes mengakui bahwa ia sendiri terkadang sulit menerapkan nasihatnya itu. Masalah akan selalu ada sepanjang hidup kita. Lalu bagaimana cara kita agar tetap bisa bersukacita di tengah segala masalah yang datang silih berganti? Bersahabatlah dengan masalah. Maksudnya, kita merespon masalah dengan sikap yang positif. Membaca biografi Yusuf, akan kita dapati ternyata Yusuf mengalami banyak masalah. Namun kita melihat bagaimana dalam setiap masalah, Yusuf selalu bersahabat dengan masalah itu. Ketika ia menjadi budak di rumah Potifar, ia bekerja dengan sungguh-sungguh. Ketika di penjara, Yusuf menjadi napi yang patuh sehingga kepala penjara mempercayakan semua tahanan kepada Yusuf. Ketika juru minuman lupa akan janjinya kepada Yusuf, Yusuf tetap sabar hingga akhirnya ia dimuliakan Tuhan. Jika hari ini Tuhan ijinkan kita mengalami masalah, mari bersahabatlah dengan masalah itu. Menggerutu, menangis, menyalahkan keadaan, atau mengasihani diri sendiri tak akan pernah membuat kita bertumbuh.


1. Apa maksud Tuhan dibalik semua masalah yang dihadapi Yusuf? (ay. 5)

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan ampuni aku yang selama ini meminta Engkau menjauhkan masalah dalam hidupku.

2. Hal apa yang Tuhan ingin Anda lakukan saat menghadapi masalah?


Bersikaplah positif di tengah situasi negatif.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Perkatakan hal-hal besar tentang Tuhan bukan masalah Anda.

Kamis, 9 Juni 2016

FILOSOFI BUMERANG WORD Today


Ayat Hafalan

Galatia 6:1-10

Bacaan Alkitab satu tahun Daniel 11-12; Yudas 1

INSPIRATION Today

Amsal 26:27,

“Siapa menggali lobang akan jatuh ke dalamnya, dan siapa menggelindingkan batu, batu itu akan kembali menimpa dia.”

Renungan Inspirasi

B

umerang adalah senjata tradisional suku Aborigin, Benua Australia, yang digunakan untuk berburu binatang. Cara menggunakan bumerang adalah melemparkannya ke sasaran, dan bila tidak kena, bumerang bisa memutar kembali kepada pemiliknya. Tak mudah menggunakan bumerang karena tangan kita harus terlatih menggunakannya. Bumerang mengajarkan kita suatu prinsip bahwa apa yang kita berikan akan kembali kepada kita. Demikian pula dalam dunia tumbuhan, apa yang kita tanam akan kita tabur. Kalau kita menanam biji jagung, tentu buah yang akan kita tuai adalah buah jagung, tidak mungkin anggur. Renungan dalam Galatia 6 menjelaskan bahwa kita harus selalu menabur hal-hal yang baik setiap hari, agar kelak kita menuai hasil yang baik dan berlipat-lipat pula. Kalau dalam kehidupan sehari-hari kita bekerja keras, pantang menyerah, memiliki sikap positif, dan ramah kepada semua orang, Maka, kita pun akan menuai kemakmuran, kebahagiaan dan keramahan dari orang lain. Tetapi, jika kita menjalani hidup tanpa tujuan, bekerja asal-asalan, bersikap masa bodoh kepada semua orang, jangan salahkan siapa pun kalau kita juga menuai hal-hal buruk. Hari ini, mari rencanakan hal-hal baik apa saja yang akan Anda tabur dan berikan pada orang lain. Jalani hari demi hari yang Anda miliki untuk selalu mentaati kebenaran firman Tuhan dan tetap optimis. Tuhan akan memberikan hasil tepat pada waktunya, bagian Anda adalah jangan jemu-jemu untuk menabur hal yang baik.


1. Nasihat apa yang diberikan oleh Paulus? (ay. 32)

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan ajar aku untuk belajar menabur hal-hal yang baik dalam kehidupan.

2. Hal apa yang Anda terima saat menabur benih yang baik?


Hanya orang yang menabur yang pasti akan menuai.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Mulailah menabur hal-hal yang baik di sekililing Anda.

Jumat, 10 Juni 2016

MEMILIH KEHIDUPAN WORD Today


Ayat Hafalan

Ulangan 30:15-20


INSPIRATION Today

Ulangan 30:15, Ingatlah, aku menghadapkan kepadamu pada hari ini kehidupan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan,

Renungan Inspirasi

J

ohn Wilkes Booth itulah namanya yang sangat terkenal karena perbuatan buruknya. Ia membunuh Presiden Abraham Lincoln pada tahun 1865. Akan tetapi, apakah Anda pernah mendengar tentang Edwin Booth, kakak tertua John? Edwin, seorang aktor terkenal, sedang menunggu kereta di stasiun kota Jersey ketika ia melihat seseorang terpeleset dan hampir jatuh dari pinggiran pintu kereta. Edwin segera meraih kerah dari kemeja laki-laki tersebut dan menariknya untuk menyelamatkannya. Edwin telah menghindarkannya dari kematian. Siapakah lelaki yang diselamatkan itu? Lelaki itu adalah Robert, putra Abraham Lincoln, seorang prajurit yang ikut dalam Perang Saudara. Alangkah ironisnya! Seseorang yang menyelamatkan putra Abraham Lincoln mempunyai saudara laki-laki yang tidak lama kemudian membunuh sang presiden. Yang satu menyelamatkan kehidupan; yang satunya mengambil kehidupan. Satu memilih hidup; yang satu lagi memilih mati. Dalam bacaan kali ini, melalui hamba-Nya Musa, Tuhan memberi umat-Nya sebuah pilihan antara hidup atau mati. Dalam konteks ayat ini, Allah sedang menghadapkan kepada umat Israel antara memilih mematuhi perintah-Nya atau menyembah dan melayani ilah yang lain (ay. 16). Demikian pula Allah memberikan pilihan kepada tiap kita; antara mengikuti perintah-Nya atau mengikuti keinginan pribadi kita. Tuhan menghendaki kita untuk “Memilih Kehidupan”; artinya kita mengasihi Tuhan serta mentaati perintah-perintah-Nya (ay. 20). Tuhan mengasihi kita, Ia menginginkan kita bahagia dan diberkati sepanjang kehidupan kita. Hari ini, ketika banyak pilihan yang harus kita ambil, pastikan pilihan kita seturut dengan Firman Tuhan.


1. Hal apa yang dinginkan Musa dalam kehidupan orang Israel (ay. 19)? 2. Mengapa Tuhan menginginkan Anda memilih “kehidupan”?


Setiap pilihan hidup yang kita ambil memiliki resiko yang sama besarnya.

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan terima kasih buat kasih-Mu yang mengingatkan untuk memilih kehidupan agar aku memperoleh janji-janji-Mu.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Dalam setiap pilihan hidup yang sulit, pastikan tetap memilih hidup dalam kebenaran.

Sabtu, 11 Juni 2016

RELA BERTANGGUNG JAWAB WORD Today


Ayat Hafalan

Keluaran 32:1-35


INSPIRATION Today

Keluaran 32:32, Tetapi sekarang, kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu -- dan jika tidak, hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kautulis

Renungan Inspirasi

P

aul Stephenson, Kepala Kepolisian Metropolitan London (Scotland Yard), menawarkan pengunduran dirinya. Hal ini dilakukan setelah sekelompok orang, pemrotes kenaikan uang kuliah, menyerang kendaraan yang membawa Pangeran Charles dan istrinya, Camilla pada tanggal 9 Desember 2010. Pasangan kerajaan ini tidak cidera, namun peristiwa ini merupakan hal yang sangat memalukan bagi polisi Inggris. Stephenson lalu menelepon Charles keesokan harinya untuk meminta maaf secara pribadi dan menawarkan untuk mengundurkan diri, sebagaimana diberitakan harian Sunday Times. Walaupun bukan pelaku kriminal, Stephenson memberikan teladan yang sangat baik kepada kita tentang arti tanggung jawab. Renungan hari ini menunjukkan bagaimana Musa memikul tanggung jawab atas dosa yang dilakukan bangsa Israel. Ketika bangsa Israel membuat anak lembu emas, Musa sesungguhnya sedang tidak ada di tempat karena sedang bercakap-cakap dengan Tuhan di atas gunung Sinai (ay. 2-3). Musa sama sekali tidak bersalah, namun Musa dengan rendah hati memohon ampunan Tuhan dan rela dirinya dihukum karena merasa tidak cakap memimpin bangsa itu (ay. 32). Tuhan sangat menghargai sikap Musa. Oleh karena tindakan Musa inilah, akhirnya Tuhan tidak jadi membasmi bangsa Israel yang berulang kali membuat-Nya murka. Sikap rela bertanggung Jawab bukan saja untuk seorang pemimpin, namun kita semua juga harus belajar untuk memiliki sikap yang bertanggung jawab. Apakah Anda sebagai orang tua, seorang anak, pekerja atau apapun profesi yang Tuhan percayakan. Pertanyaan penting hari ini: Sudahkah kita rela bertanggung jawab?


1. Hal apa yang dilakukan Musa saat bertemu dengan TUHAN (ay.32)

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan ajarlah aku untuk memiliki hati yang rela bertanggung jawab dalam hidupku.

2. Hal apa yang Tuhan inginkan Anda lakukan dalam renungan ini?


Rela bertanggung jawab adalah bukti dari seorang yang dewasa.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Lakukanlah tanggung jawab Anda dari hal-hal yang kecil.


MENGATASI RAKSASA KHAWATIR WORD Today


Ayat Hafalan

Mazmur 23:1-8


Mazmur 23:1,

Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.


D

alam artikel yang dimuat harian Kompas, kolom Health (05/06/2014), dituliskan mengenai “perasaan khawatir manusia”. Kesimpulan dari penelitian tersebut ditemukan: 40% hal yang dikhawatirkan ternyata tidak pernah terjadi, 30% dari hal yang dikhawatirkan manusia terjadi di masa lalu. 10% yang dikhawatirkan manusia adalah hal yang remeh atau hal sepele bukan masalah besar, 12% dari kekhawatiran manusia berhubungan dengan kesehatan mereka. Dengan demikian, kekhwatiran sudah mencakup 92%. Sisa 8% dari kekhawatiran manusia adalah tentang hal-hal masuk akal. Menariknya juga, hanya setengah (atau 4%) dari hal masuk akal ini yang dapat ditangani oleh manusia, sisanya adalah hal-hal diluar kendali manusia. Beberapa diantara kita pasti pernah mengalami perasaan khawatir. Kekhawatiran merupakan sifat natural yang ada pada manusia. Hal itu tidaklah salah, tetapi akan menjadi keliru ketika perasaan itu mulai mendominasi kehidupan orang percaya. Raksasa kekhawatiran juga pernah menghinggapi Daud. Tapi ia mengatasinya dengan “tetap percaya kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh”. Hal itu terbukti dengan ucapannya yang menyatakan bahwaTuhan adalah “Gembala yang Baik”. Yang menuntun, memelihara dan melindungi disepanjang hidupnya (ay. 1-6). Bagaimana cara mengatasi raksasa kekhawatiran dalam hidup ini? Cara yang paling tepat mengatasi hal ini hanyalah dengan, tetap percaya bahwa Tuhanlah yang menjadi gembala kita.


1. Nasihat apa yang disampaikan Pemazmur agar tidak khawatir?

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan terima kasih untuk keyakinan bahwa Engkau adalah gembalaku yang baik.

2. Apa yang Anda lakukan apabila muncul perasaan khawatir?


Hingga saat ini tidak ada cara lain yang paling efektif untuk mengatasi rasa khawatir selain berharap kepada Tuhan.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Renungkanlah Firman Tuhan tiap hari untuk menerima nasihat Tuhan.

Senin, 13 Juni 2016

MENJAGA API KASIH TUHAN WORD Today


Ayat Hafalan

Wahyu 2:1-7


Wahyu 2:4,

Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.

INSPIRATION Today

Renungan Inspirasi

M

engapa api kasih kita kepada Tuhan begitu cepat pudar? Saat pertama kali mengalami kasih Allah, kita menghabiskan waktu berjam-jam untuk memikirkan-Nya, mempelajari firman-Nya, dan memberi tahu orang lain betapa berartinya Dia bagi kita. Lalu, terjadilah. Kerinduan kita kepada Yesus dan hasrat kita untuk mengenal pribadi-Nya menjadi sambil lalu saja. Tentu sasaran kasih kita belum berubah, tetapi yang berubah adalah kadar kasih kita yang semakin meredup. Tidak sedikit yang akhirnya tinggal menunggu terpaan badai masalah dan padamlah api cinta kita kepada Tuhan. Jemaat di Efesus juga bergumul untuk mempertahankan gairah rohani mereka. Yesus, melalui Yohanes, ingin membantu mereka memulihkan dan mempertahankan kasih serta antusiasme mereka bagi-Nya. Walau Yesus memuji pekerjaan jemaat gereja ini, Dia melihat mereka telah mengabaikan kasih mereka yang mula-mula (Why. 2:4). Jemaat Efesus telah kehilangan gairah rohani mereka kepada Yesus. Banyak faktor sehingga membuat api kasih kita perlahan mulai redup. Entah itu kegiatan pelayanan gerejawi yang berubah menjadi urutan jadwal yang harus dipenuhi, pekerjaan yang begitu menumpuk, masalah dalam keluarga yang tidak kunjung selesai dan faktor lainnya. Hari ini, apakah Anda membiarkan sesuatu memadamkan api kasih Anda? Jika ya, gairah Anda dapat dipulihkan dan dipertahankan jika Anda selalu ingat kasih-Nya yang menakjubkan, yang Dia tunjukkan di atas Kalvari. Bertobatlah, lakukan lagi apa yang semula Anda lakukan waktu pertama kali menerima Kristus (ay. 5).

REFLECTION Today

Refleksi Diri

1. Hal apa yang dilakukan oleh jemaat Efesus sehingga Tuhan menegur mereka? 2. Hal apa yang Tuhan inginkan dari Anda saat ini?

WISDOM Today

Kata - Kata Bijak

Cara agar terus mengobarkan api cinta kepada Yesus adalah selalu mengingat pengorbanan-Nya.

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan ampuni aku yang tanpa sadar telah meninggalkan kasih yang mula-mula kepada-Mu.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Mulailah setiap hari dengan selalu merenungkan kembali akan kasih Yesus di kayu salib.


BIARLAH TUHAN YANG LEBIH BESAR WORD Today


Ayat Hafalan

Yohanes 3:22-36

Bacaan Alkitab satu tahun Yoel 1-3; Wahyu 5

Yohanes 3:30,

“Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.”


N

ama Tengzing Norgay tidaklah sepopuler Sir Edmund Hillari. Padahal, Norgay adalah orang yang mendampingi dan bersama Hillary menaklukkan Mount Everest. Ia adalah penduduk asli yang berprofesi sebagai pemandu jalan bagi Hillary. Setelah pendakian yang monumental itu, nama Hillary menjadi terkenal ke seluruh dunia. Ia pun diingat dan dikenang sebagai orang pertama yang menaklukkan Mount Everest. Akan tetapi Norgay sama sekali tidak kecewa. Dalam sebuah wawancara ia berkata, “Andai menjadi orang kedua yang menaklukkan Everest adalah hal yang memalukan, saya akan menanggungnya.” Norgay sadar betul ia hanyalah pemandu. Tugas utama seorang pemandu adalah mengantar orang tiba di tempat tujuan. Apa yang dicapai setelah itu bukanlah “bagiannya”. Hal ini sama dengan sikap yang dihidupi oleh Yohanes Pembaptis. Yohanes sadar bahwa dirinya hanyalah seorang utusan; pembawa berita. Bukan isi berita itu. Tugasnya adalah membuka jalan bagi sang Mesias. Ia malahan mengatakan, “Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil” (ay. 30). Biarlah semua pencapaian, keberhasilan dan kesuksesan dalam kehidupan, tidak menggeser ingatan kita tentang kebenaran ini. Tapi terus menjadi pelajaran seumur hidup bahwa Tuhanlah yang harus senantiasa dimuliakan dan jauh lebih besar dalam hidup kita. Kita tidak berhak mengambil posisi yang lebih besar dari Tuhan. Karena sejauh ini, semua hal dalam hidup kita terjadi hanyalah sebuah bentuk kasih karunia Tuhan semata.


1. Sikap seperti apa yang dilakukan Yohanes Pembaptis?

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan biarlah selama hidupku di dunia, nama-Mu yang lebih besar dari hidupku.

2. Hal apa yang Tuhan inginkan dari Anda dalam kehidupan ini?


Tujuan tertinggi hidup manusia adalah membuat nama Tuhan makin dikenal di muka bumi.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Tetaplah memposisikan diri bahwa kita hanyalah hamba yang melayani Dia.

Rabu, 15 Juni 2016

MEMPERCAYAI KEADILAN TUHAN WORD Today


Ayat Hafalan

Roma 12:9-21



Roma 12:19,

Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.

S

eluruh dunia merasa takut ketika para pemberontak Cherchen membunuh ratusan orang yang terkurung di sebuah sekolah di Beslan, Rusia. Kebanyakan korbannya adalah anak-anak, termasuk enam dari Totiev bersaudara, yang aktif dalam pelayanan kristiani. Salah satu dari Totiev bersaudara itu memberikan reaksi yang kebanyakan bagi kita merupakan pilihan yang sulit. Dalam sebuah wawancara dia berkata, “ Ya, kami mengalami kehilangan yang tak dapat digantikan oleh apa pun, tetapi kami tidak akan membalas dendam.” Ia mengatakan ia lebih memercayai apa yang dikatakan Tuhan, (ay. 12) “Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan.” Mendengar hal tersebut banyak orang yang saat itu justru mencibir, namun ada juga yang memuji kebesaran hati dari Totiev bersaudara, yang menyerahkan kepada keadilan Tuhan. Rasul Paulus dengan jelas mengingatkan kebenaran untuk membalas kejahatan dengan kebaikan, seperti yang diajarkan Tuhan Yesus Kristus (ay. 21). Posisi jemaat Roma saat itu mengalami ancaman dan penyiksaan karena menjadi orang Kristen. Dia menuliskan kepada jemaat di Roma untuk tetap hidup dalam kasih. Beberapa diantara kita mungkin sangat sulit untuk menerima saat ada orang yang berbuat tidak adil kepada kita. Kita cenderung ingin membalas perbuatannya setimpal dengan apa yang telah kita terima. Tentulah hal ini tidak mudah dilakukan, tapi akan membuat kita berada di pihaknya Tuhan, karena kita mengikuti perintah Tuhan. Ijinkan Roh Kudus membantu kita dalam menerima hal ini. Kita tahu bahwa Tuhan selalu adil dalam kebijaksanaan-Nya dan mengetahui apa yang paling terbaik bagi kita.


1. Sikap seperti apa yang diajarkan Paulus kepada jemaat di Roma (ay. 21) ? 2. Hal apa yang Tuhan inginkan dari Anda saat mengalami ketidakadilan?


Suatu hari neraca keadilan Tuhan akan benar-benar seimbang.

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan aku berdoa agar Engkau memberikan hati yang tidak membalas kejahatan dengan kejahatan.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Mintalah Roh Kudus untuk menguatkan hati kita untuk tidak membalas kejahatan.

Kamis, 16 Juni 2016

MENGELOLA MASALAH WORD Today


Ayat Hafalan

1 Korintus 16:5-9


INSPIRATION Today

1 Korintus 16:9,

sebab di sini banyak kesempatan bagiku untuk mengerjakan pekerjaan yang besar dan penting, sekalipun ada banyak penentang.

Renungan Inspirasi

L

iquid Paper atau Tipp Ex, adalah sebuah produk yang ditemukan oleh Bette Graham. Bette bekerja sebagai seorang sekretaris yang sering stres karena pekerjaannya dalam mengetik. Ia pusing ketika hasil ketikkannya harus rapi dan bersih, sementara ketikkannya kerap salah. Suatu hari tanpa sengaja ia melihat seorang tukang cat tengah mengecat. Tukang cat itu tak sengaja menodai hasil kerjanya. Untuk membersihkannya, pengecat itu kemudian menimpa noda itu dengan cat putih. Dari situ, Bette terpikir untuk melakukan hal serupa. Bette mencoba menggunakan cat tempera putih berbahan dasar air dan kuas tipis untuk menutup kesalahan ketikkannya. Ternyata berhasil. Pada tahun 1957 ketika teman-temannya mengetahui hal ini, Bette mulai mengomersilkan, hingga mampu menjual sekitar 100 botol per bulan. Hanya dalam waktu 10 tahun, perusahaannya itu menjadi perusahaan besar dan berhasil memasok produknya ke-31 negara. Seringkali peluang muncul bersamaan dengan suatu masalah yang muncul. Rasul Paulus memutuskan tinggal lebih lama di kota Efesus padahal di kota ini ia hampir dibunuh (Kis. 19:23-32), dan ada banyak orang yang menentang kehadirannya. Namun hal yang menarik adalah Paulus memutuskan tetap tinggal karena ia melihat ada peluang baginya untuk mengerjakan sesuatu yang besar dan penting (1 Kor. 16:9). Bagaimana cara pandang kita melihat masalah? Orang yang besar selalu melihat kesempatan di tengah kesempitan. Sebaliknya, orang yang kerdil selalu melihat kesempitan bahkan di tengah kesempatan yang dia miliki. Kelolalah masalah dengan baik. Masalah akan merangsang ide, kreatifitas serta alternatif solusi untuk memecahkannya.


1. Apakah keputusan Paulus, saat masalah dan peluang dihadapkan kepadanya (ay. 9)?

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan ajarlah aku untuk memandang masalah dengan cara pandang yang benar.

2. Hal apa yang Tuhan inginkan dari Anda saat menghadapi masalah?


Tuhan adalah sumber hikmat untuk mengelola masalah-masalah kita.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Kelolalah setiap masalah yang hadir dengan hikmat Tuhan.

Jumat, 17 Juni 2016

PELAYANAN SEDERHANA TAPI BERHARGA WORD Today


Ayat Hafalan

Kisah Rasul 9:36-42



Yakobus 1:27,

Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.

S

eringkali ketika berbicara tentang pelayanan, kebanyakan kita akan langsung berpikir tentang pelayanan gerejawi yang biasa dilakukan; misalnya memimpin pujian, menyanyi dalam paduan suara, penginjilan pribadi, konseling dan sebagainya. Padahal, sesungguhnya pelayanan bagi Tuhan bisa lebih banyak bentuk dan luas cakupannya. Pelayanan yang sejati harus membuat kita berkenan kepada Tuhan, serta membuat hidup kita berarti bagi orang-orang di sekeliling kita. Kisah tentang Dorkas membuka wawasan lain tentang arti sebuah pelayanan. Alkitab sedikit memberi keterangan mengenai Dorkas. Ia hanya disebut sebagai murid perempuan dari Yope, yang memiliki nama lain Tabita. Namun Alkitab mencatat bahwa ia adalah wanita yang melayani dengan banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah (ay. 36). Tentu apabila dibandingkan dengan dengan nama Paulus atau Petrus, nama Dorkas memang kurang populer. Namun pelayanan yang dilakukannya begitu berharga. Ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dari Dorkas (ay. 39). Pertama, setiap kita dapat melayani dengan apa yang ada pada diri kita. Dorkas membuat baju dan pakaian bagi para janda. Kedua, selama hidupnya, pelayanannya membuat ia begitu diingat oleh orang-orang di sekitarnya, sehingga para janda menangisi kematiannya serta menunjukkan apa yang sudah dia perbuat. Dorkas telah menambahkan sesuatu yang positif dalam kehidupan orang lain. Pelayanan Dorkas sederhana tapi berharga.


1. Hal apa yang dilakukan Dorkas dalam pelayanan (ay. 36, 39)?

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan pakailah hidupku untuk menjadi berkat bagi orang-orang di sekelilingku.

2. Apa yang Tuhan inginkan saat Anda melayani Tuhan?


Pelayanan sekecil apapun dengan kasih yang besar adalah pelayanan yang berharga di mata Tuhan.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Berpikirlah hari ini untuk melayani orang di sekeliling kita dengan apa yang bisa kita perbuat.

Sabtu, 18 Juni 2016

SETIAP PERTEMUAN ADALAH KESEMPATAN WORD Today


Ayat Hafalan

Filipi 1:12-19

Bacaan Alkitab satu tahun Obaja 1; Wahyu 9

INSPIRATION Today

Filipi 1:12,

Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil,

Renungan Inspirasi

I

sraella Darmawan sangat gembira saat Barrack Obama terpilih menjadi Presiden Amerika. Padahal ia bukan anggota tim suksesnya, bahkan bukan pula warga Amerika. Israella adalah guru SD Fransiskus Asisi, Jakarta, yang pernah mengajar Obama ketika menjalani masa kecilnya di Indonesia. Walau hanya setahun, ia masih ingat saat ia memeriksa tugas mengarang yang diserahkan oleh Obama kecil. Obama membuat karangan berjudul “I want to be a president” (Saya ingin menjadi presiden). Pertemuan singkat saat itu, telah digunakan dengan baik oleh Israella dengan menabur ilmu pendidikan yang baik kepada Obama. Irsaella tidak menyangka, tahun itu ia diberikan oleh Tuhan kesempatan untuk ikut membentuk perjalanan hidup seseorang yang kelak menjadi orang nomor satu di Amerika Serikat. Setiap pertemuan adalah kesempatan. Demikian Paulus menuliskannya (ay.12-19). Alkitab tidak mencatat dengan detail kegiatan apa saja yang dilakukan oleh Paulus selama berada di penjara. Akan tetapi beberapa ahli menafsirkan dari proses pengadilan sampai pemenjaraannya, dia telah bertemu dengan pihak istana dan orang yang belum percaya (ay. 13). Dan Ia menggunakannya sebagai kesempatan emas untuk menceritakan tentang Kristus. Ia berharap lewat pertemuan singkat itu, Tuhan bisa memakainya untuk mengubah jalan tiap orang yang dijumpainya. Setiap hari Tuhan mempertemukan Anda dengan berbagai tipe manusia. Seiman atau bukan. Menyenangkan atau menyebalkan. Baik atau jahat. Kaya atau miskin. Pandanglah itu sebagai kesempatan. Pancarkan kasih Tuhan, siapa tahu, dalam pertemuan singkat itu Allah memakai Anda untuk ikut membentuk jalan hidup mereka ke arah yang lebih baik.


1. Hal apa yang Paulus lakukan ketika dia berada di penjara? 2. Hal apa yang Tuhan inginkan dari Anda ketika bertemu orang lain?


Tuhan bisa memakai kita untuk kerajaan-Nya kapan saja dan di mana saja.

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan, biarlah dalam perjumpaan singkat dengan orang lain, aku bisa mengambil peran positif dalam hidupnya.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Berusahalah sebisa mungkin untuk menambahkan sesuatu yang positif dalam diri orang lain.


BETAPA DALAMNYA KASIH ALLAH WORD Today


Ayat Hafalan

Efesus 3:14-21

Bacaan Alkitab satu tahun Yunus 1-4; Wahyu 10


Efesus 3:18,

Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus,

B

eberapa ratus kilometer selepas Pantai Guam terdapat Parit Mariana. Itu merupakan tempat yang paling dalam di tengah lautan. Pada tanggal 23 Januari 1960, Jacques Piccard dan Donald Walsh naik kapal selam kemudian diturunkan masuk ke dalam kegelapan yang dingin dan sepi di dalam Parit laut itu. Penyelaman mereka ke kedalaman tersebut, memecahkan rekor dunia, dan tidak akan pernah terulang lagi. Kedalaman lautan benar-benar membuat pikiran kita takjub. Parit Mariana dalamnya hampir 12 Kilometer. Dan lagi, tekanan air di dasar parit itu sebesar 1.120,079 kg/cm2. Namun dengan keadaaan seperti itu, ternyata di sana masih ada kehidupan. Walsh melihat ikan pipih di dasar lautan, yang tetap hidup meskipun di sana tekanan dan kegelapan begitu luar biasa. Sebagian dari kita sulit untuk memahami betapa dalamnya Parit Mariana. Tetapi kasih Allah jauh lebih sulit untuk dipahami. Rasul Paulus pernah berusaha dengan keras menggambarkannya dengan menuliskan “betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus (ay.18, 19)”. Kasih Allah tidak terbatas dan tidak ada alat untuk mengukur kasih Allah kepada manusia. Apabila saat ini ada diantara kita yang merasa sendirian dan tidak dicintai, hingga tenggelam ke dalam keputusasaan yang sangat gelap. Ingatlah, masih ada kasih Allah yang mampu menjangkau seluruh kehidupan kita yang paling gelap sekalipun.


1. Seberapa besar kasih Allah kepada manusia menurut Paulus? 2. Apa yang Anda lakukan setelah mengetahui kasih Allah yang besar ?


Kasih Allah mampu menjangkau kehidupan manusia hingga kedalaman yang gelap sekalipun.

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan aku berdoa agar semakin hari aku mengenal betapa besarnya kasih-Mu kepadaku.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Bukalah hati Anda dan terimalah dengan iman bahwa Allah mengasihi Anda.

Senin, 20 Juni 2016

MENGENAL ALLAH SECARA PRIBADI WORD Today


Ayat Hafalan

Yohanes 17:1-5



Yohanes 17:3,

Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.

P

enulis Amerika, Mark Twain, terkenal karena kecerdasan dan pesonanya. Dalam suatu perjalanan ke Eropa, ia diundang untuk makan malam dengan seorang kepala negara bagian. Ketika anak perempuannya mengetahui undangan ini, ia berkata, “Ayah mengenal semua orang penting yang harus dikenal. Tetapi ayah tidak mengenal Allah.” Kata-kata ini benar dan membuat Mark sedih, karena Mark Twain adalah orang skeptis yang tidak percaya. Komentar anak perempuan ini sepintas menyentuh nurani kita yang paling terdalam, dengan pertanyaan: Apakah saya pribadi benar-benar mengenal Allah? Kita mungkin diberkati dengan persahabatan, memiliki banyak pertemanan dengan orang penting, namun apakah kita benar-benar mengenal Allah selama ini? Yesus pernah berdoa untuk murid-murid-Nya agar mereka dapat mengenal Allah secara benar (ay. 3). Pengenalan yang Ia maksudkan bukan hanya tahu bahwa ada Allah yang Maha Kuasa yang menciptakan langit bumi. Tetapi pengenalan yang bersifat khusus dan pribadi, dan hanya bisa didapatkan melalui hubungan yang dalam dan lama. Pengenalan yang dimaksud dalam bacaan ini digambarkan seperti keintiman antara suami dan isteri (ay. 3). Sebagai orang percaya, kita perlu terus menerus untuk belajar mengenal Allah tiap hari. Pengenalan akan Allah hanyalah kita dapatkan saat kita dengan usaha sengaja meluangkan waktu untuk bercakap-cakap dengan Allah, membaca firman-Nya, dan membagi kasih-Nya kepada dunia. Hari ini, sudahkah Anda benar-benar mengenal Allah?


1. Apa isi doa Tuhan Yesus bagi muridmuridNya (ay. 3)? 2. Hal apa yang Tuhan Yesus ingin Anda lakukan untuk mengenal Allah?


Permulaan kehidupan yang kekal dimulai saat kita mengenal Allah secara pribadi.

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan aku berdoa agar aku dapat senantiasa terus mengenal Engkau secara pribadi dalam hidupku.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Bangunlah komunikasi dua arah dengan Allah dalam doa dan perenungan pribadi.


TETAPLAH BERJAGA-JAGA! WORD Today


Ayat Hafalan

I Petrus 5:1-11



I Petrus 5:8,

Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

J

ohn Hopkins University di Amerika Serikat beberapa waktu lalu mengeluarkan anjuran bagi masyarakat umum untuk tidak memanaskan makanan yang dikemasan plastik atau wadah plastik di dalam microwave, dan tidak memasukkan botol plastik berisi air ke freezer. Pencegahan kanker menjadi alasan utama disebarkannya anjuran tersebut. Pasalnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kemasan plastik bisa melepaskan kandungan dioksin. Zat ini dianggap sebagai racun bagi tubuh yang meningkatkan resiko terjadinya kanker. Dr. Edward Fujimoto, wellness program manager di Castle Hospital, juga mendukung pernyataan ini. Kalau untuk masalah sehari-hari saja kita harus selalu berjaga-jaga dan mencari tahu apa yang aman bagi tubuh kita, dalam hal kerohanian hendaknya kita pun bisa melakukan hal yang sama. Alkitab dalam beberapa kesempatan mengingatkan kita supaya selalu berjaga-jaga agar tidak jatuh dalam pencobaan. Mungkin hari ini kita merasa hidup sudah oke, setiap hari minggu kita mengikuti ibadah di gereja, kita setiap hari berdoa, membaca Alkitab dan saat teduh. Kita pun sibuk dalam beberapa pelayanan di gereja. Itu semua sudah baik, namun kewaspadaan selalu perlu. Iblis sampai hari ini tak pernah mengambil cuti atau malas-malasan dalam misinya membawa sebanyak mungkin manusia tinggal bersamanya di neraka. Selalu waspada akan godaan iblis dan bersatulah dengan anak-anak Tuhan yang lain dalam persekutuan sel (CORE) untuk saling peduli dan memperhatikan.


1. Hal apa saja yang diingatkan oleh Petrus kepada jemaat (ay. 8)?

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan ajar aku untuk selalu dekat kepadaMu sepanjang hidupku.

2. Hal apa yang Tuhan Ingin Anda lakukan dari renungan hari ini?


Hanya berlindung kepada Tuhanlah tempat paling aman di dalam dunia ini.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Teruslah mendekat dan melekat kepada TUHAN.

Rabu, 22 Juni 2016

FOKUS PADA TUHAN BUKAN MASALAH WORD Today


Ayat Hafalan

Bilangan 13-14:10



Bilangan 14:9,

“Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada mereka."

A

da sebuah kutipan yang menarik dari Max Lucado dalam bukunya “Facing Your Giants”. Pernyataannya yaitu: “Focus on giants -- you stumble; focus on God -- your giants tumble. (Fokus pada raksasa – Anda akan tersandung. Fokus pada Allah – raksasa akan tumbang). Max Lucado menganalogikan masalah dengan raksasa-raksasa. Dia mengingatkan bahwa “masalah” merupakan hal yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan orang percaya. Dan tidak mungkin kita dapat hidup tanpa memiliki masalah”. Lanjutnya: “Tapi hal inilah yang perlu dilakukan orang percaya yaitu mengubah fokus mengarah kepada kekuatan Tuhan. Ketika orang percaya terfokus kepada Tuhan, maka mereka akan mampu melihat bahwa Tuhan jauh lebih besar dari masalah mereka.” Dalam Alkitab, Allah pernah menyuruh Musa untuk mengutus para pengintai sebelum memasuki tanah Kanaan. Sebagian besar dari pengintai yang diutus justru memberikan laporan mengenai tanah itu memiliki kubu yang besar dan penghuninya tinggi besar. Mereka menyimpulkan tidak mungkin mereka dapat masuk ke negeri itu (Bil. 13). Akan tetapi pengintai Yosua dan Kaleb berbeda, mereka justru dengan optimis mengatakan bahwa negeri itu dapat mereka taklukkan karena Tuhan bersama dengan mereka. Terkadang mata dan logika kita sebagai manusia lebih kuat berbicara dibandingkan dengan janji-janji firman Tuhan. Fokuslah kepada Tuhan bukan kepada masalah. Ingatlah kita telah berada dalam rencana Tuhan dan Ia tidak akan mungkin membiarkan kita.


1. Sikap apa yang dilakukan oleh Yosua dan Kaleb?

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan ajarlah aku untuk selalu fokus kepada Engkau bukan kepada masalah yang besar.

2. Hal apa yang Tuhan inginkan dari Anda ketika menghadapi masalah?


Tuhan kita adalah Tuhan yang lebih besar dari semua masalah besar kita.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Berpikirlah positif dan mengucap syukur ketika kita menghadapi masalah.

Kamis, 23 Juni 2016

HARGA MENGIKUT YESUS WORD Today


Ayat Hafalan

Matius 16:21-28

Bacaan Alkitab satu tahun Nahum 1-3; Wahyu 14

INSPIRATION Today

Matius 16:24,

“Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.”

Renungan Inspirasi

B

arangkali iklan paling efektif yang pernah ditulis adalah iklan di sebuah surat kabar di London pada awal abad kedua puluh. Iklan itu mengatakan demikian: “Diperlukan para pria untuk menempuh perjalanan berbahaya. Upah rendah, cuaca amat dingin, gelap gulita selama berbulan-bulan, bahaya selalu menghadang. Diragukan untuk kembali dengan selamat.” Kata-kata dalam iklan tersebut ditulis oleh Sir Ernest Shackleton. Ia adalah penjelajah Kutub Selatan yang terkenal. Setelah tanggapan luar biasa banyak dari banyak orang, Shackleton berkata, “Seakan-akan semua pria di Inggris berketetapan untuk pergi bersama dengan kami”. Iklan Shackleton mengingatkan kita dengan ucapan Yesus, “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikuti Aku”. Ia memberitahukan kepada para murid saat itu bahwa ada harga yang harus dibayar saat mengikut-Nya (ay. 21). Harga yang dimaksud yaitu pergumulan untuk menerapkan kehidupan sesuai dengan firman Tuhan. Selama berabad-abad, undangan untuk mengikut Yesus telah diberikan. Banyak mereka yang rela memberikan hidupnya untuk membayar mahal agar hidup seturut dengan firman. Satu kutipan dari William Penn, mengatakan, “No Crown Without Cross” (Tidak Ada Mahkota Tanpa Salib). Saat ini panggilan tersebut telah sampai kepada kita. Bersediakah kita membayar dengan hidup sesuai dengan firman-Nya? Percayalah, ada mahkota bagi mereka yang setia kepada Dia.


1. Nasihat apa yang disampaikan Yesus kepada para murid (ay. 24)?

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan mampukan aku untuk belajar hidup mengikuti kehendak-Mu.

2. Apa yang harus Anda lakukan saat percaya kepada Tuhan?


Mahkota Kehidupan hanya dapat ditemui dengan melewati jalan Salib Kristus.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Mulailah hari ini belajar untuk mentaati setiap firman Tuhan yang didengar.

Jumat, 24 Juni 2016

BANGKIT DARI KEGAGALAN WORD Today


Ayat Hafalan

Hakim-hakim 16:23-31

Bacaan Alkitab satu tahun Habakuk 1-3; Wahyu 15

INSPIRATION Today

Amsal 24:16,

Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.

Renungan Inspirasi

S

alah satu tokoh yang paling banyak mengalami kegagalan dalam hidupnya adalah Abraham Lincoln. Kegagalan yang datang beruntun membawanya ke suatu titik dimana ia ingin mengakhiri hidupnya. Namun diusia 32 tahun ia berusaha bangkit dari kegagalan, ia mengatakan: "Tak pernah sekali pun aku berusaha untuk dikenang dunia, hidupku ini kubaktikan pada peristiwa-peristiwa di sekitar, bagi generasi dan jamanku, semata-mata agar diriku terjalin dengan sesuatu yang penting bagi sesamaku". Lincoln menulis kata-kata di atas saat ia memutuskan untuk memulai lembaran baru dalam hidupnya. Dikemudian hari, ia menjadi salah satu Presiden Amerika yang paling dikenal dan dicintai masyarakat. Banyak sosok dalam Alkitab yang juga mengalami “raksasa kegagalan” dalam hidupnya, salah satunya adalah Simson. Jika kita membaca riwayat hidupnya, kita mungkin bertanya-tanya. Hal baik apakah yang telah dilakukannya sehingga ia pantas disebut hakim atas Israel? Apalagi ia banyak melakukan yang jahat di mata Tuhan. Ia menikahi seorang wanita asing, bermain-main dengan kekuatannya, hingga menjalin cinta terlarang dengan Delila yang akhirnya membuat Tuhan meninggalkannya. Padahal Simson adalah hakim yang memiliki kekuatan luar biasa, jauh melebihi hakim lainnya. Akhirnya Simson menyadari kesalahannya, bertobat, dan Tuhan mengabulkan doanya untuk membinasakan ribuan orang Filistin yang mengolok-olok nama Tuhan (Hak. 16:23-24). Setiap orang bisa gagal, namun ketika dia berusaha bangkit dan meminta pertolongan kepada Tuhan, maka Tuhan akan memberi pertolongan. Kalau saat ini Anda mengalami “raksasa kegagalan” dalam hidup Anda, bangkitlah dan cobalah sekali lagi. Ingatlah bahwa Tuhan baik, Dia tidak menghendaki anak-anak-Nya jatuh sampai tergeletak. Ia akan menopangnya.

REFLECTION Today

Refleksi Diri

1. Hal apa yang dilakukan oleh hakim Simson (ay. 23-24)?

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan terima kasih atas kasih-Mu yang selama ini menopang hidupku.

2. Hal apa yang Tuhan inginkan dari Anda saat Anda mengalami kegagalan?

WISDOM Today

Kata - Kata Bijak

Seorang pemenang adalah orang yang telah banyak belajar dari kegagalan.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Berdiri dan bangkitlah dari keterpurukkan hidup.

Sabtu, 25 Juni 2016

PRIBADI YANG BERDAMPAK Bacaan Alkitab hari ini Kisah Para Rasul 2:41-47

Bacaan Alkitab satu tahun Zefanya 1-3; Wahyu 16


WORD Today

Ayat Hafalan

Kisah Rasul 2 : 45,

“dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masingmasing.”

D

i Indonesia, sabun mandi bisa kita beli dengan harga murah dengan berbagai merek yang kita suka. Namun di Afrika, tepatnya di negara Uganda, sabun menjadi barang mewah. Faktor kemiskinan dan minimnya pabrik pembuat sabun membuat masyarakat di sana banyak sekali yang membersihkan tubuh tanpa sabun. Derreck Kayongo, seorang pemuda Uganda yang merantau ke Atlanta, Amerika Serikat, sangat kaget melihat sabun-sabun yang disediakan hotel-hotel hanya digunakan sekali sehari setelah itu dibuang. Dengan memberanikan diri, ia meminta sabun-sabun bekas kepada hotel-hotel di Atlanta. Ternyata sambutannya luar biasa, banyak hotel yang menyumbangkan sabun-sabun bekas kepada Derreck. Sabun-sabun bekas itu dikirimkan ke Uganda, setelah didaur ulang dibagikan cuma-cuma kepada rakyat Uganda yang hidup dalam kemiskinan. Renungan kali ini membawa kita kepada situasi jemaat mula-mula, yang saling berbagi untuk menolong rekan-rekannya (ay. 45). Apa yang mereka lakukan saat itu tanpa disadari berdampak luar biasa. Sementara mereka saling memberi pertolongan satu dengan yang lain, hal itu menarik perhatian mereka yang belum mengenal Tuhan. Banyak yang akhirnya bertobat karena kasih Tuhan yang begitu nampak dalam kehidupan jemaat mula-mula (ay. 47). Ketika kita fokus dengan keinginan murni untuk berbagi dan memberi pertolongan kepada yang lain, maka tanpa disadari kita menarik perhatian lingkungan di sekitar kita. Mereka akan bertanya-tanya tentang perbuatan kita murid-murid Yesus, dan gereja pun akan menuai orang-orang percaya yang baru.


1. Hal apa saja yang dilakukan jemaat mula-mula (ay. 42-47)?

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan ajar aku untuk belajar menjadi berkat bagi orang lain.

2. Hal apa yang Tuhan inginkan dari Anda melalui renungan hari ini?


Tujuan Tuhan memberkati Anda yaitu untuk memberkati orang lain.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Mulailah memberi pertolongan untuk lingkungan sekitar Anda.


CARA MENGHADAPI “HARI YANG BURUK” WORD Today


Ayat Hafalan

Mazmur 118:15-25

Bacaan Alkitab satu tahun Hagai 1-2; Wahyu 17

Mazmur 118:24,

Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!


D

r.Cliff Arnall seorang ahli jiwa yang berasal Inggris, telah mengembangkan suatu rumus untuk menentukan hari yang paling buruk dalam setahun di Inggris. Setelah ia mengadakan penelitian dengan memperhatikan tiap hari dalam setahun, akhirnya pertimbangan dan perhatiannya terarah kepada jangka waktu setelah Natal. Setelah kemeriahan hari raya yang diikuti oleh tagihan-tagihan kartu kredit, kemudian cuaca musim dingin yang suram, hari libur yang pendek, dan kegagalan untuk menepati resolusi yang di buat pada Tahun Baru. Lewat penelitiannya, akhirnya dia menemukan bahwa hari yang membuat depresi bagi orang-orang Inggris ditetapkan 24 Januari sebagai “hari yang paling membuat depresi setahun.” Banyak orang menjalani hari-harinya dengan berat, karena mereka menjalaninya sendirian. Pemazmur pernah menuliskan sebuah daftar kesulitan dari hari-hari yang dilaluinya seperti: kesusahan pribadi (ay. 5), keresahan nasional (ay. 10), dan disiplin rohani (ay.18). Tetapi dia melanjutkan bahwa orang percaya tidak perlu takut dan kecewa menghadapi hari yang paling buruk sekalipun, selama kita melibatkan Tuhan di hari tersebut. Tuhan berjanji Dia sendiri akan menjadi pusat kekuatan bahkan memberikan hari yang penuh kemenangan (ay. 24). Hari ini adakah di antara kita mengangap sedang mengalami “hari buruk”? Atau memiliki perasaan takut berjumpa dengan hari esok? Berkatilah setiap hari yang kita jalani dan yakinlah bahwa setiap hari adalah baik apabila kita berjalan bersama Tuhan.


1. Bagaimana sikap Pemazmur menghadapi “hari yang buruk” (ay. 24)?

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan aku berdoa agar Engkau selalu hadir lebih nyata dalam hari kehidupanku.

2. Bagaimana sikap Anda menghadapi “hari yang buruk”?


Sambutlah Setiap Hari Sebagai Sebuah Anugerah Dari Allah.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Awali hari Anda dengan mengucap syukur kepada Tuhan.

Senin, 27 Juni 2016

BELAJAR MENJADI PENOLONG WORD Today


Ayat Hafalan

3 Yohanes 1:4-8



3 Yohanes 1:6,

Mereka telah memberi kesaksian di hadapan jemaat tentang kasihmu. Baik benar perbuatanmu, jikalau engkau menolong mereka dalam perjalanan mereka, dengan suatu cara yang berkenan kepada Allah.

H

arian Kompas, 6/05/2010, menuliskan tentang Andeisha Farid anak korban perang Afganistan dengan Uni Soviet 26 tahun silam. Selama dua puluh tahun, dia hidup sebagai pengungsi di kamp-kamp pengungsian Pakistan. Hidup sebagai pengungsi bukanlah sesuatu yang nyaman, oleh karena itu ia berinisiatif merubah keadaan itu dengan menjadi tutor di sebuah sekolah lokal. Dia membantu mengumpulkan makanan yang dibutuhkan anak-anak di pengungsian karena banyak di antara anak-anak itu dibiarkan yatim piatu dan mengais apa saja yang ditemukannya di tong sampah. Andeisha juga memberikan bantuan untuk anak-anak Afganistan melalui yayasan yang didirikannya, AFCECO. Ia mengelola 10 panti asuhan yang merawat lebih dari 450 anak. Karena ketulusannya menolong, dia menjadi salah satu penerima penghargaan Global Leadership Awards 2010 dari lembaga nirlaba Vital Voices, Amerika Serikat. Beban untuk menolong yang membutuhkan, itulah pesan yang Andeisha berikan kepada kita semua. Dalam bacaan kita kali ini, penulis kitab 3 Yohanes memuji sifat dari Gayus yang ringan tangan dalam menolong saudara-saudara seiman yang membutuhkan pertolongan (ay. 6). Orang-orang yang ditolong ini memberi kesaksian tentang kasih dan kebaikan Gayus. Penulis juga menyatakan bahwa sifat yang mau menolong ini adalah ciri dari kehidupan orang percaya (ay. 5). Sebagai orang percaya yang telah menerima pertolongan dari Tuhan, harusnya kita juga memberi pertolongan kepada orang lain. Seperti menolong rekan yang sedang susah, menjadi orang tua asuh, membantu finansial kepada orang yang membutuhkan, dsb. Tuhan menghendaki agar kita menyatakan kasih kita kepada sesama dengan belajar menjadi penolong.


1. Hal apa yang dilakukan oleh Gayus sehingga ia dipuji (ay. 6)?

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan mampukan aku untuk menjadi alat-Mu untuk bisa menolong orang lain.

2. Hal apa yang Tuhan ingin Anda lakukan setelah ditolong oleh Tuhan?


Orang yang banyak ditolong harusnya banyak juga menolong.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Bantulah orang di sekeliling Anda yang sedang mengalami masalah.


JANGAN TAKUT MENGHADAPI MASA DEPAN WORD Today


Ayat Hafalan

Matius 16:21-28


Amsal 23:18,

“Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.”


B

ulan Desember 2009, berita surat kabar maupun TV memberitakan bunuh diri gaya baru. Ada lima orang bunuh diri dengan cara terjun dari lantai sebuah mall, dalam waktu yang berbeda-beda. Tren bunuh diri memang sudah ada sejak jaman dahulu, namun tren masa kini agak lain. Orang bunuh diri dengan cara yang terkenal. Terjun bebas dari lantai 6 atau 9 suatu mall, atau naik tower operator selluler. Data terbaru organisasi kesehatan Dunia (WHO) mencatat angka bunuh diri di Indonesia 4,3 per 100 ribu orang dan terus naik drastis tiap tahunnya. Kita mungkin bertanya, mengapa mereka melakukan bunuh diri? Ada banyak faktor yang mendorong mereka melakukan hal itu. Namun yang terutama adalah karena mereka merasa sudah tidak memiliki harapan lagi bagi masa depan mereka. Belajar dari kehidupan yang Yesus jalani tidaklah mudah. Yesus sudah tahu kelak seperti apa Dia hidup. Dia harus hidup melarat, padahal Dia Raja segala raja, Dia diburu untuk dibunuh, dimusuhi bangsa-Nya sendiri, ditolak sana sini, difitnah, dikhianati murid-murid-Nya, dihina, disiksa dan akhirnya Dia mati dengan cara paling menyedihkan (ay. 21). Coba bayangkan kalau Anda tahu masa depan Anda kelak seperti Yesus? Masih semangatkah Anda? Anda tahu kelak sepanjang hidup mengalami penderitaan dan mati dengan cara tragis. Yesus tahu dengan sangat jelas seperti apa Dia hidup di dunia ini, namun dengan penuh ucapan syukur Ia menjalani hidup sebagai manusia dan tak menyerah sampai akhir. Jangan pernah menyerah sesulit apapun hidup Anda.


1. Hal apa saja yang harus terjadi saat Yesus di muka bumi (ay. 21)?

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan terima kasih, Engkau telah memberikan teladan dalam menatap masa depan.

2. Hal apa yang Tuhan inginkan dari Anda saat menghadapi masa depan?


Hanya ketika kita di dalam Tuhan-lah ada masa depan yang indah.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Bersemangatlah menatap masa depan setiap hari.

Rabu, 29 Juni 2016

RENCANA TUHAN ITU INDAH WORD Today


Ayat Hafalan

Yeremia 29:11-32



Yeremia 29:11,

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

N

athaniel Hawthrone sangat kecewa. Ia baru saja menerima kabar pergantian jabatan di kantor Bea Cukai Boston, Massachusetts, tempatnya bekerja. Ternyata, ia diberhentikan. Berita buruk itu seakan-akan menggelegar di telinganya. Dunia seolah-olah sudah kiamat. Ia berjalan pulang dengan perasaan bingung dan gundah. Dipelupuk matanya terbayang wajah duka isterinya. Hawthorne semakin gelisah. Hari itu menjadi hari yang panjang baginya. Setibanya di rumah, ia menceritakan perihal pemecatannya kepada isterinya. Sang isteri dengan tatapan prihatin memeluknya, mengambil sebuah pena dan tinta, lalu meletakkan keduanya di meja dekat perapian. “Tidak usah bersedih Tuhan selalu memiliki rencana indah bagi kamu”, katanya. “Kau punya banyak waktu sekarang. Kau bisa mulai menulis.” Empat tahun setelah kejadian memilukan itu Hawthorne menghasilkan sebuah novel yang membuat namanya terkenal di seluruh dunia dengan judul: “The Scarlet Letter”. Tidak mudah bagi kita apabila kita harus mengalami raksasa “kegagalan” dalam hidup kita. Gagal dalam percintaan, kuliah, membangun usaha atau keluarga, dsb. Bangsa Israel juga mengalami masa-masa yang gelap dalam pembuangan di Babel, namun Tuhan berjanji apabila genap waktunya Tuhan akan memulihkan keadaan mereka (ay. 10). Tuhan berjanji akan memberi hari depan yang penuh pengharapan, karena Tuhan merencanakan yang baik bagi umat-Nya (ay. 11). Seringkali kita tidak mengerti setiap kejadian yang terjadi dalam hidup kita, namun tetaplah percaya akan kebaikan Tuhan. Rancangan Tuhan akan terlihat indah pada waktunya.


1. Hal apa yang dijanjikan Tuhan kepada umat Israel (ay. 11-12)?

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan ajarlah Aku untuk memahami ada rencana indah dalam setiap kegagalan.

2. Apa yang Tuhan inginkan saat kita mengalami kegagalan?


Rencana Tuhan yang indah kadang tersamarkan oleh masalah-masalah kita.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan MIlikilah hati yang penuh harapan kepada rencana indah Tuhan.

Kamis, 30 Juni 2016

SITUASI TERJEPIT? ANDALKAN TUHAN WORD Today


Ayat Hafalan

Keluaran 14:1-31


INSPIRATION Today

Renungan Inspirasi

Keluaran 14:13,

"Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya."

R

on Ralston seorang pendaki yang berasal dari Aspen Colorado. Suatu hari dia melakukan pelatihan di Taman Nasional Canyonlands di Utah Tenggara. Ralston mulai dengan melakukan manuvernya untuk mencapai bagian atas sebuah batu besar yang terselip di antara dinding ngarai sempit. Dia mulai memanjat permukaan batu dan rasanya sangat stabil ketika dia berdiri di atas. Ketika ia mulai turun di sisi yang berlawanan, batu sebesar 800 pounds (kurang lebih 362 kg) itu tiba-tiba bergeser, menjepit lengan kanannya, ia terjebak. Saat terjebak dengan tangan terhimpit antara celah batu gunung, dia memiliki beberapa pilihan antara menunggu orang muncul menyelamatkannya atau mati. Berhari-hari dia terjebak. Dia memutuskan untuk mematahkan tangan dan memotong tangannya. Pada akhirnya dia bisa selamat. Peristiwa ini difilmkan dengan judul “127 Hours.” Berada di posisi terhimpit dan tidak bisa berbuat apa-apa juga pernah dirasakan oleh bangsa Israel saat melakukan pelarian mereka dari kejaran Firaun dan pasukannya. Mereka tidak bisa meneruskan perjalanan karena di depan mereka terhalang laut Teberau (ay. 5-7). Ketakutan serta kepanikan melanda mereka. Di tengah situasi ini Musa meneguhkan hati mereka. Hingga akhirnya dengan acara yang ajaib Tuhan membebaskan mereka. Seberapa sering kita orang percaya mengalami hal seperti ini, seakan berada di situasi terjepit dalam kehidupan. Masalah yang muncul seakan tidak ada jalan keluar, semua uang, ide, dan pengalaman seakan tidak berguna lagi untuk digunakan. Jangan takut! Tetap berdiri teguh pada firman dan fokuslah kepada penyertaan Tuhan (ay.13). Ingat andalkan Tuhan!

REFLECTION Today

Refleksi Diri

1. Nasihat apa yang dikatakan Musa kepada umat Israel (ay. 13)?

PRAY Today

Pokok Doa

Tuhan terima kasih Engkaulah satu-satunya pribadi yang dapat aku andalkan.

2. Hal apa yang Tuhan inginkan dari Anda saat situasi terjepit?

WISDOM Today

Kata - Kata Bijak

Mengandalkan Tuhan adalah awal Tuhan membuka jalan.

ACT Today

Yang Harus Dilakukan Akuilah Tuhan dalam segala lakumu hari ini.

Untuk kalangan sendiri - Tidak diperjualbelikan

Recommend Documents