UNIVERSITAS UDAYANA
PENERAPAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DALAM ANALISIS AKSESIBILITAS FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN GAWAT DARURAT BERDASARKAN DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI KOTA DENPASAR TAHUN 2015
PUTU YUDIASTINI
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2016
UNIVERSITAS UDAYANA
PENERAPAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DALAM ANALISIS AKSESIBILITAS FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN GAWAT DARURAT BERDASARKAN DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI KOTA DENPASAR TAHUN 2015
PUTU YUDIASTINI NIM.1220025034
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2016
UNIVERSITAS UDAYANA
PENERAPAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DALAM ANALISIS AKSESIBILITAS FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN GAWAT DARURAT BERDASARKAN DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI KOTA DENPASAR TAHUN 2015
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT
PUTU YUDIASTINI NIM.1220025034
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2016
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah dipresentasikan dan diujikan dihadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Denpasar, 22 Juni 2016
Tim Penguji Skripsi
Ketua (Penguji I)
(dr. I Ketut Tangking Widarsa, MPH) NIP.194801201979031001
Anggota (Penguji II)
(Ni Made Dian Kurniasari, SKM.,MPH)
iii
Skripsi ini telah disetujui dan diperiksa dihadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Denpasar, 1 Juli 2016
Pembimbing,
(Ketut Hari Mulyawan, S.Kom.,MPH) NIP. 197601011 200604 1 003
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjakan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya dapat diselesaikannya skripsi penelitian yang berjudul “Penerapan Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam Analisis Aksesibilitas Fasilitas Pelayanan Kesehatan Gawat Darurat Berdasarkan Daerah Rawan Kecelakaan di Kota Denpasar Tahun 2015” ini tepat pada waktunya. Ucapan teima kasih diberikan atas kerjasamanya dalam penyusunan skripsi ini kepada: 1. dr.I Made Ady Wirawan,S.Ked.,MPH.,PhD selaku ketua PS.KM FK UNUD. 2. Ketut Hari Mulyawan,S.Kom,MPH sebagai dosen kepala bagian biostatistik dan kependudukan yang sekaligus dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, saran, dan masukan selama proses penulisan skripsi ini. 3. Dinas Perhubungan dan Polresta Kota Denpasar yang menyediakan data untuk keperluan penulisan skripsi ini. 4. Orang tua yang memberikan dorongan untuk menyelesaikan skripsi penelitian ini. 5. Teman-teman IKM’12 yang senantiasa saling membantu dan menyemangati selama proses penulisan skripsi ini. 6. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Demikian skripsiini disusun, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar nantinya hasil yang disampaikan dalam skripsi ini berguna dan dapat dimanfaatkan dengan baik. Denpasar, 01 Juli 2016 Penulis
v
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA PEMINATAN BIOSTATISTIK DAN DEMOGRAFI Skripsi, Juni 2016
Putu Yudiastini
PENERAPAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DALAM ANALISIS AKSESIBILITAS FASILITASPELAYANAN KESEHATAN GAWAT DARURAT BERDASARKAN DAERAH RAWAN KECELAKAAN DI KOTA DENPASAR TAHUN 2015
ABSTRAK Denpasar merupakan salah satu Kabupaten/Kota di Provinsi Bali dengan angka kecelakaan lalu lintas tertinggi. Namun, tidak semua fasilitas pelayanan kesehatannya memberikan pelayanan kesehatan gawat darurat selama 24 jam. Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah salah satu metode yang sering diterapkan dalam menilai akses geografis ke pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan SIG dalam menganalisis aksesibilitas fasilitas pelayanan kesehatan gawat darurat berdasarkan daerah rawan kecelakaan di Kota Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif studi kasus. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 201 kasus kejadian kecelakaan di Kota Denpasar tahun 2015 dan sebanyak 25 fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Denpasar yang diambil dengan teknik total sampling. Identifikasi daerah rawan kecelakaan dan analisis aksesibilitas fasilitas pelayanan kesehatan dilakukan dengan menggunakan ArcGIS online.Variabel yang diteliti adalah jarak dan waktu tempuh dari lokasi kecelakaan ke pelayanan kesehatan gawat darurat. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat lima daerah rawan kecelakaan di Kota Denpasar, persebaran pelayanan kesehatan gawat darurat di Kota Denpasar masih terfokus di pusat kota, serta masih kurangnya akesibilitas terhadap fasilitas pelayanan kesehatan gawat darurat 24 jam di daerah Ruas Jalan By Pass Ngurah Rai, Sanur. Dapat disimpulkan bahwa terdapat satu daerah rawan kecelakaan di Kota Denpasar yang memiliki aksesibilitas kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan gawat darurat 24 jam. Kata Kunci:
rawan kecelakaan, gawat darurat, pelayanan kesehatan, aksesibilitas, jarak, waktu
vi
PUBLIC HEALTH STUDY PROGRAM FACULTY OF MEDICINE UNIVERSITY UDAYANA SPECIALISATION IN BIOSTATISTICS AND DEMOGRAPHICS Thesis, June 2016
Putu Yudiastini
GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS) USAGE TO ANALYZE EMERGENCY MEDICAL SERVICES ACCESSIBILITY BASED ON ACCIDENT PRONE AREAS IN DENPASAR ON 2015
ABSTRACT Denpasar is one of the regencies in Bali Province with the highest number of traffic accidents. However, not all health care facilities provide emergency medical services for 24 hours. In fact, an adequate access to emergency medical services is needed to enhance survival, control morbidity and prevent disability on an accident victim. Geographic Information Systems (GIS) is most common method that applied to assessing the geographical accessibility of health services. The aims of this study is to apply GIS to analyze emergency medical services accessibility based on accident prone areas in Denpasar. The design of study was descriptive case study. The sample used for this study consisted of 201 traffic accident cases in Denpasar on 2015 and all emergency medical services in Denpasar taken with total sampling technique. Accident prone area identification and emergency medical services accesibility analysis is done by using ArcGIS online. The variables studied were the driving distance and travel time from the accident scene to reach the emergency medical services. This study were discovered five accident prone areas in Denpasar, find that the distribution of medical emergency services in Denpasar concentrated in city center, and also indicate the lack of 24-hour emergency medical services accesibility in By Pass Ngurah Rai Street, Sanur. We can concluded there is an accident prone areas in Denpasar which has accessibility less on 24-hour medical emergency services. Keywords: accident prone areas, emergency, medical services, accessibility, distance, time
vii
DAFTAR ISI
................................................................................................... i HALAMAN JUDUL DENGAN SPESIFIKASI ...................................................... ii PERNYATAAN PERSETUJUAN ........................................................................... iii ........................................................................... iv KATA PENGANTAR ................................................................................................ v ABSTRAK ................................................................................................................. vi ABSTRACT .............................................................................................................. vii DAFTAR ISI ............................................................................................................ viii DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xi DAFTAR TABEL .................................................................................................... xii DAFTAR LAMBANG, ISTILAH DAN SINGKATAN....................................... xiii BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1 1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 3 1.3 Pertanyaan Penelitian .............................................................................. 3 1.4 Tujuan ..................................................................................................... 4 1.4.1 Tujuan Umum ................................................................................. 4 1.4.2 Tujuan Khusus ................................................................................ 4 1.5 Manfaat Penelitian .................................................................................. 4 1.5.1 Manfaat Praktis ............................................................................... 4 1.5.2 Manfaat Teoritis.............................................................................. 5 1.6 Ruang Lingkup Penelitian ...................................................................... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................................ 6 2.1 Daerah Rawan Kecelakaan Lalu Lintas .................................................. 6 2.1.1 Kecelakaan Lalu Lintas .................................................................. 6 2.1.2 Identifikasi Daerah Rawan Kecelakaan Lalu Lintas ...................... 6 2.2 Fasilitas Pelayanan Kesehatan Gawat Darurat ....................................... 9 viii
2.3 Sistem Informasi Geografis (SIG) ........................................................ 10 2.3.1 Tipe dan Struktur Data dalam SIG ............................................... 11 2.3.2 Jenis-Jenis Peta yang Dihasilkan SIG........................................... 12 2.4 Aksesibilitas Fasilitas Pelayanan Kesehatan Gawat Darurat ................ 15 BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ................. 18 3.1 Kerangka Konsep .................................................................................. 18 3.2 Variabel dan Definisi Operasional ........................................................ 18 BAB IV METODE PENELITIAN .......................................................................... 21 4.1 Desain Penelitian .................................................................................. 21 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................ 21 4.3 Populasi dan Sampel ............................................................................. 21 4.3.1 Populasi Penelitian........................................................................ 21 4.3.2 Sampel Penelitian ......................................................................... 21 4.3.3 Teknik Pengambilan Sampel ........................................................ 22 4.4 Pengumpulan Data ................................................................................ 23 4.5 Teknik Analisis Data ............................................................................ 23 BAB V HASIL PENELITIAN ............................................................................... 25 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ..................................................... 25 5.2 Gambaran Umum Objek Penelitian ...................................................... 27 5.2.1 Kejadian Kecelakaan di Kota Denpasar tahun 2015 .................... 27 5.2.2 Fasilitas Pelayanan Kesehatan Gawat Darurat di Kota Denpasar 28 5.3 Peta Daerah Rawan Kecelakaan di Kota Denpasar Tahun 2015 .......... 29 5.4 Peta Persebaran Fasilitas Pelayanan Kesehatan Gawat Darurat di Kota Denpasar ............................................................................................... 34 5.5 Gambaran Aksesibilitas Fasilitas Pelayanan Kesehatan Gawat Darurat berdasarkan Daerah Rawan Kecelakaan di Kota Denpasar tahun 201536 BAB VI PEMBAHASAN ......................................................................................... 42 6.1 Identifikasi Daerah Rawan Kecelakaan di Kota Denpasar Tahun 201542 6.2 Persebaran Fasilitas Pelayanan Kesehatan Gawat Darurat di Kota Denpasar ............................................................................................... 44 ix
6.3 Aksesibilitas Fasilitas Pelayanan Kesehatan Gawat Darurat 24 Jam berdasarkan Daerah Rawan Kecelakaan di Kota Denpasar .................. 46 6.4 Kelemahan Penelitian ........................................................................... 50 BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ...................................................................... 51 7.1 Simpulan ............................................................................................... 51 7.2 Saran ..................................................................................................... 52
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Gambaran Jenis-Jenis Data dalam SIG .............................................. 11
Gambar 2.2
Choropleth Map dalam Memetakan Kejadian HIV/AIDS ................. 13
Gambar 2.3
Dot Dencity Map dalam Memetakan Kejadian HIV/AIDS ............... 14
Gambar 2.4
Heatmap dalam Memetakan Derajat Kesehatan di Southeastern, US 15
Gambar 3.1
Kerangka Konsep ............................................................................... 18
Gambar 5.1
Peta Penampakan Kota Denpasar ....................................................... 25
Gambar 5.2
Kejadian Kecelakaan Lalu Lintas di Provinsi Bali berdasarkan ........ 26
Gambar 5.3
Peta Identifikasi Daerah Rawan Kecelakaan di Kota Denpasar Tahun 2015 Berdasarkan Nilai AEK ............................................................. 30
Gambar 5.4
Peta Identifikasi Daerah Rawan Kecelakaan di Kota Denpasar Tahun 2015 Berdasarkan Perhitungan Kepadatan Kejadian Kecelakaan...... 31
Gambar 5.5
Peta Daerah Rawan Kecelakaan di Kota Denpasar Tahun 2015 Hasil Kombinasi Metode AEK dengan Perhitungan Kepadatan Kejadian Kecelakaan ......................................................................................... 33
Gambar 5.6
Peta Persebaran Fasilitas Pelayanan Kesehatan Gawat Darurat di Kota Denpasar Tahun 2015 ......................................................................... 34
Gambar 5.7
Peta Persebaran Fasilitas Pelayanan Kesehatan Gawat Darurat di Kota Denpasar Tahun 2015 berdasarkan Lama Buka Layanan .................. 35
Gambar 5.8
Peta Gambaran Aksesibilitas Fasilitas Pelayanan Kesehatan Gawat Darurat berdasarkan Daerah Rawan Kecelakaan di Kota Denpasar Tahun 2015 ......................................................................................... 36
Gambar 5.9
Peta Analisis Aksesibilitas Fasilitas Pelayanan Kesehatan Gawat Darurat berdasarkan Kecelakaan yang Terjadi Pukul 08.00 - 13.59 WITA .................................................................................................. 39
Gambar 5.10 Peta Analisis Aksesibilitas Fasilitas Pelayanan Kesehatan Gawat Darurat 24 Jam berdasarkan Kecelakaan yang Terjadi Pukul 14.00 07.59 WITA ........................................................................................ 39 Gambar 6.1
Gambaran Aksesibilitas Apabila Dilakukan Peningkatan Pelayanan pada Puskesmas II Denpasar Selatan ................................................. 49 xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Standar Waktu Tempuh Keadaan Gawat Darurat di Boston ..................... 17 Tabel 5.1 Karakteristik Kejadian Kecelakaan di Kota Denpasar tahun 2015 ........... 27 Tabel 5.2 Ruas Jalan dengan Jumlah Kecelakaan dan Derajat Keparahan Tertinggi di Kota Denpasar Tahun 2015 ....................................................................... 28 Tabel 5.3 Karakeristik Fasilitas Pelayanan Kesehatan Gawat Darurat Kota Denpasar ................................................................................................................... 29 Tabel 5.4 Daftar Fasilitas Pelayanan Kesehatan Gawat Darurat Terdekat Dari Daerah Rawan Kecelakaan di Kota Denpasar Tahun 2015 ................................... 37 Tabel 5.5 Gambaran Jarak dan Waktu Tempuh dari Lokasi Kejadian Kecelakaan ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan Gawat Darurat Terdekat ........................... 40
xii
DAFTAR LAMBANG, ISTILAH DAN SINGKATAN
DAFTAR SINGKATAN BPS
: Badan Pusat Statistik
Dishub
: Dinas Perhubungan
GPS
: Global Positioning System
IGD
: Instalasi Gawat Darurat
JPKP
: Juta Perjalanan Kendaraan Per-kilometer
Km
: Kilometer
Puskesmas
: Pusat Kesehatan Masyarakat
RI
: Republik Indonesia
RS
: Rumah Sakit
SIG
: Sistem Informasi Geografis
UGD
: Unit Gawat Darurat
WHO
: World Health Organisation
DAFTAR LAMBANG ≤
: Kurang dari sama dengan
≥
: Lebih dari sama dengan
<
: Kurang dari
>
: Lebih dari
xiii