UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
Bambang Kesit Tim Akuntansi Sektor Publik Prodi Akuntansi 2009
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PETA INDONESIA
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PEREKONOMIAN NEGARA
SEKTOR SWASTA
SEKTOR PUBLIK
SEKTOR KETIGA
SISTEM EKONOMI, POLITIK, SOSBUD
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
SEKTOR PUBLIK
PENYEDIAAN PELAYANAN PUBLIK
PENYELENGGARAAN NEGARA/PEMERINTAHAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
Barang Swasta Murni Manfaatnya dirasakan sendiri Dihasilkan oleh swasta atau pemerintah Dijual melalui pasar Dibiayai dari hasil penjualan Contoh: Mobil, sepatu, baju, dsb
Barang Campuran (Quasi Public) Manfaatnya dirasakan bersama dan dikonsumsi bersama tetapi dapat terjadi kepadatan Dijual melalui pasar atau langsung oleh pemerintah Contoh: taman, jalan toll
Barang Campuran (Quasi Private) Barang swasta yang menimbulkan eksternalitas Dibiayai dari hasil penjualan atau dengan APBN/APBD
Barang Publik Murni Manfaatnya dirasakan bersama Dihasilkan oleh pemerintah Disalurkan oleh pemerintah Dijual melalui pasar atau langsung oleh pemerintah
Contoh: Rumah sakit, transportasi umum, Perguruan Tinggi
Contoh: Peradilan, Pertahanan Keamanan
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
Pemerintahan
(Pusat dan Daerah) Perusahaan milik pemerintah (BUMN/ BUMD) Organisasi Publik Nondepartemen (Quasi-Autonomous Non-governmental Orgaization/QUANGOS) Yayasan (Charities)
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
Pelayanan publik adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara layanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan publik dan pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PELAYANAN PUBLIK
Pelayanan Kebutuhan Dasar
Pelayanan Umum
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
a. Kesehatan b. Pendidikan c.
Dasar
Bahan Kebutuhan Pokok
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
Penyediaan bahan kebutuhan pokok
Stabilitas harga
Menjaga ketersediaannya
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
a. Pelayanan
Administratif
b. Pelayanan
Barang
c.
Pelayanan Jasa
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
Pelayanan berupa penyediaan berbagai bentuk dokumen yang dibutuhkan oleh publik
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
Pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk/jenis barang yang menjadi kebutuhan publik
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
Pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk jasa yang dibutuhkan publik
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
Tujuan utama organisasi, Sumber pembiayaan, Pola pertanggungjawaban, Organisasi, Karakteristik anggaran, Stakeholder Sistem akuntansi Produk (barang/jasa) yang dihasilkan
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERBEDAAN
SEKTOR PUBLIK
SEKTOR SWASTA
Tujuan Organisasi
Nonprofit motive
Profit motive
Sumber pendanaan
Pajak, retribusi, utang, obligasi pemerintah, laba BUMN/BUMD, penjualan aset negara, dsb.
Pembiayaan internal: Modal sendiri, laba ditahan, penjualan aktiva Pembiayaan eksternal: utang bank, obligasi, penerbitan saham
Pertanggungjawaban
Pertanggungjawaban kepada masyarakat (publik) dan parlemen (DPR/DPRD)
Pertanggungjawaban kepada pemegang saham dan kreditor
Struktur Organisasi
Birokratis, kaku, dan hierarkis
Fleksibel: datar, piramid, lintas fungsional, dsb.
Karakteristik anggaran
Terbuka untuk publik
Tertutup untuk publik
Sistem akuntansi
Cash Accounting
Accrual Accounting
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
Generic Management vs Public Service Obligation (PSO) MODEL SEKTOR SWASTA
MODEL SEKTOR PUBLIK
Pilihan individual dalam pasar Permintaan & Penawaran
Pilihan kolektif dalam pemerintahan Kebutuhan sumber daya
Tertutup
Keterbukaan untuk publik
Keadilan pasar (equity of market) Mencari kepuasan pasar (pelanggan) Pelanggan adalah raja
Keadilan kebutuhan (equity of need) Mencari keadilan (justice)
Persaingan sebagai instrumen pasar
Masyarakat adalah penguasa tertinggi Tindakan kolektif sebagai instrumen pemerintahan