Universitas IGM
Networks Design Komunikasi Data
Fery Antony, S.T., M.Kom
1
Fakultas Ilmu Komputer Universitas IGM
Jl. Jend. Sudirman No. 629 Km 4 Palembang Telp. 0711-322705, 06 Fax. 0711-357754. Website. uigm.ac.id
Networks Design Outlines:
- System Development Life Cycle (SDLC) - Identifikasi kebutuhan sistem - Desain sistem - Implementasi dan pengujian sistem - Dokumen sistem 2
Fakultas Ilmu Komputer Universitas IGM
Jl. Jend. Sudirman No. 629 Km 4 Palembang Telp. 0711-322705, 06 Fax. 0711-357754. Website. uigm.ac.id
Networks Design Sasaran: ●
●
●
●
●
●
Mahasiswa memahami konsep dasar pengembangan sistem. Mahasiswa memahami tahap-tahap pengembangan sistem. Mahasiswa memahami identifikasi sistem. Mahasiswa memahami tahap-tahap desain sistem. Mahasiswa memahami tahap-tahap imlementasi dan pengujian sistem. Mahasiswa mampu membuat dokumen sistem yang baik
Referensi: ●
●
●
Oppenheimer, Priscilla. Top-Down NetworkDesign. Macmillan Technical Publishing. 1999. Indianapolis, USA White, Curt. Data Communications and Computer Networks: A Business User's Approach, 5th edition. Curse Technology, Cengage Learning, Boston, Massachusetts. 2009 Referensi lain yang mendukung.
3
Fakultas Ilmu Komputer Universitas IGM
Jl. Jend. Sudirman No. 629 Km 4 Palembang Telp. 0711-322705, 06 Fax. 0711-357754. Website. uigm.ac.id
Sketsa..
cement Alkali 100TM
4
System development life cycle ●
●
●
●
Pembangunan sistem (komputer) harus melalui perencanaan yang matang agar menghasilkan produk yang berkualitas Sistem yang baik bukan sistem tambal-sulam, melainkan sistem yang teratur dan terukur. Karena itu, perlu adanya metodologi yang tepat dalam mengembangkan sebuah sistem dari belum lahir hingga pengembangan tahap berikutnya, atau yang umum disebut SDLC. SDLC merupakan sebuah model pengembangan sistem (perangkat lunak, atau sistem lain) dari perencanaan hingga terminasi. Beberapa model SDLC; - Model linear (gaterkall) - Model spiral - Model agile
5
Analisa kebutuhan sistem ●
●
Pembangunan sistem harus didasarkan pada kebutuhan user Pengembangan sistem sangat disarankan memenuhi 2 perspektif kebutuhan user: - Tujuan / manfaat Bisnis - Tujuan / manfaat Teknis
7
Tujuan / manfaat Bisnis ●
Pembangunan sistem harus memenuhi kebutuhan bisnis sebuah organisasi, yang meliputi (Oppenheimer, 1999): - Meningkatkan pendapatan dan keuntungan organisasi - Meningkatkan komunikasi dalam organisasi - Memperpendek rantai pengembangan produk - Meningkatkan produktivitas pekerja
8
Analisa Return of Investment ●
●
●
Salah satu usaha menyakinkan user adalah dengan memberikan gambaran “Kapan kira2 saya balik modal?” ROI umumnya 5 tahun, apabila dalam 5 tahun belum kembali modal maka sistem dianggap kurang memiliki nilai bisnis Perhitungan ROI didasarkan “cost/masa tunggu < keuntungan sistem?”
9
Tujuan/manfaat bisnis (2)
- Membangun hubungan baik lintas organisasi - Ekspansi ke pasar global - Ekspansi ke model bisnis global - Modernisasi teknologi - Mereduksi biaya telekomunikasi dan jaringan - Distribusi data/dokumen yang mudah - Meningkatkan dukungan/layanan pelanggan
10
Tujuan / manfaat Teknis Tujuan teknis lebih melibatkan pada perspektif enduser, seperti: (Oppenheimer, 1999)
- Skalabilitas → jangkauan sistem - Availabilitas → ketersediaan sistem aktif bagi user (MTBF&MTTR) - Performansi → throughput, akurasi, minimal delay, respond time, efiesiensi - Security → proteksi data - Manageability → kemudahan operasional (berbagai aplikasi) - Usability → sistem benar2 terpakai dengan efektif - Adaptability → mudah diadopsi dan diperbarui - Affordability → menekan biaya (alat dan operasional)
11
Desain sistem (jaringan) 2 pendekatan dalam mendesain sebuah jaringan : Logical design – Berhubungan dengan proses bisnis organisasi Physical design – Berhubungan dengan pemetaan perangkat fisik sebagai wujud dari logical design ●
●
12
Desain logis ●
●
Desain logis merupakan pemodelan tertulis sebuah organisasi Desain logis bisa berupa: - Pengalamatan logis - Manajemen - jaringan - Privasi dan policy - dll
13
Topologi jaringan ●
Secara garis besar, pemetaan jaringan komputer dibagi menjadi 2 tipe, yaitu: ●
Flat –
●
Hierarchical –
●
Topologi jaringan kecil → star, bus, mesh, dll Topologi berorientasi pada persebaran node yang bertingkat
Selain 2 tipe diatas, terdapat 2 model jaringan berdasarkan distribusinya, yaitu: ● ●
Terpusat → semua resource terpusat pada satu tempat/server Terdistribusi → resource terpisah di beberapa tempat
14
Topologi jaringan flat - Topologi jaringan flat cocok untuk jaringan yang kecil - Sangat dimungkinkan terjadi looping pada saat routing HUKUM
FAI
TEKNIK
EKONOMI
15
Topologi jaringan hierarki Jaringan dipecah menjadi beberapa subbagian (wilayah kerja) ● Jaringan ini merepresentasikan struktur organisasi sebuah lembaga/perusahaan ● Topologi ini lebih mudah dipahami dan cepat mendapatkan informasi yang dibutuhkan ●
internet
adm
backbone
FAPET
EK
TEK
sipil
FAI
informatika
16
Netwoks addressing ●
Seperti halnya topologi, penamaan node memiliki 2 tipe, yaitu flat dan hierarki
Flat → memiliki kesetaran nama/subnet dalam jaringan Hierarki → menggunakan skema VLSM untuk administrasi IP ●
Penamaan IP perlu disesuaikan dengan besarnya jaringan (topologi) yang digunakan
18
Routing protocol ●
●
●
2 bagian besar pembagian jaringan adalah jaringan dalam (IGP) dan luar (EGP) Jaringan dalam bisa menggunakan protokol RIP, IGRP, EIGRP dan OSPF Jaringan luar yang umum dipakai adalah BGP atau border gateway protocol untuk menghubungkan antar IGP
19
Desain fisik ●
●
●
●
●
Desain fisik merupakan perwujudan dari desain logis Desain fisik meliputi komponen utama penyusun jaringan komputer, yaitu hardware, software dan pengkabelan Pada tahap desain fisik, semua kebutuhan harus tertulis (termasuk merek yang akan digunakan) Selain itu perlu dilakukan benchmark terhadap masingmasing teknologi agar terpenuhi tujuan bisnis dan teknis perusahaan Satu lagi, desain fisik tidak lepas dari dukungan dana, penjadwalan dan regulasi pemerintah yang berlaku 20
Benchmark teknologi ●
●
Salah satu pengetahuan yang harus diketahui oleh network engineer adalah memapu membandingkan kinerja teknologi pada 1 level Usaha yang bisa dilakukan adaah dengan pengalaman secara langsung dan data/ dokumen/laporan yang terpercaya dari benchmarker atau senior network engineer
21
Benchmark teknologi (2)
Jenis koasial
Resistensi (Ohm)
Penggunaan
Harga/rol
RG-6
75 Ohm
Kabel TV
Rp 50.000
RG-8
50 Ohm
Baseband LAN ( tek. lama)
Rp 100.000
RG-11
75 Ohm
Broadband LAN
Rp 150.000
RG-58
50 Ohm
Baseband LAN
Rp 200.000
RG-59
75 Ohm
Kabel TV
Rp 250.000
RG-62
93 Ohm
Interkoneksi terminal (IBM 3270)
Rp 300.000
22
Benchmark teknologi (2)
Routing protocol
Metrik
Resource comsumtion
perawatan
RIP v1
Perhitungan hop
Memory: low CPU:low Bandwith:high
mudah
RIP v2
Perhitungan hop
Memory: low CPU:low Bandwith:high
mudah
IGRP
Bandwith, delay, load, reliability
Memory: low CPU:low Bandwith:high
mudah
EIGRP
Bandwith, delay, load, reliability
Memory: moderate CPU:low Bandwith:low
moderate
OSPF
Cost
Memory: high CPU:high Bandwith:low
moderate
BGP
Nilai path
Memory:high CPU:high Bandwith:low
moderate
Diolah dari Oppenheimer, 1999
23
Implementasi dan pengujian jaringan ●
●
Tahap ini desain diwujudkan menjadi produk nyata untuk siap digunakan Berbeda dengan pengembangan perangkat lunak yang meliputi alpha, beta dan final release, pengujian jaringan bisa dilakukan dengan 3 cara: ● ● ●
Inlab → simulasi Off-hours business → waktu diluar jam kantor On-hours business → saat jam kantor (real)
24
Tools untuk pengujian jaringan ●
Beberapa tools yang bisa digunakan untuk menguji performansi jaringan antara lain: - Webstress - CACTI - dll
25
Dokumentasi sistem ●
●
Setiap pengambangan sistem yang baik pasti dilengkapi dengan dokumen yang memadahi Fungsi dokumen: ● ●
● ●
●
Sebagai panduan sistem Sebagai baseline pada saat pengembangan dimasa yang akan datang Meningkatkan akurasi & kejelasan fungsi produk & stakeholder Mempermudah tracing kesalahan
Dokumen sistem berisi beberapa hal, yaitu: ● ● ● ● ●
Spesifikasi sistem (SRS) Progress report Dokumen kontrak (pengembang dan user) Guideline (buku petunjuk) Management release (versi) 26
Sekilas SRS ●
Bagian-bagian SRS meliputi: - Abstrak (executive summary) - Tujuan proyek - Cakupan proyek - Kebutuhan sistem (meliputi desain sistem logis maupun fisik) - Rencana implementasi (jadwal proyek) - Pengujian - lampiran
28
Kesimpulan ●
● ● ● ● ● ● ●
Jelaskan apa itu SDLC dan apa tahapan-tahapan SDLC secara umum! Bagaimana perspektif user terhadap pembangunan sistem? Jelaskan perbedaan antara desain logis dan fisik! Apa yang membedakan antara topologi flat dan hirarki? Sebutkan macam-macam protokol IGP! Bagaimana cara pengujian jaringan komputer, jalaskan! Jelaskan manfaat dokumen sistem! Apa saja isi dokumen?
29
Bacaan lanjut.. ●
Oppenheimer, Priscilla. Top-Down NetworkDesign. Macmillan Technical Publishing. 1999. Indianapolis, USA
White, Curt. Data Communications and Computer Networks: A Business User's Approach, 5th edition. Curse Technology, ● Cengage Learning, Boston, Massachusetts. 2009
30