UNIVERSITAS DIPONEGORO
PENGEMBANGAN PASAR YAIK SEMARANG PENEKANAN KONSEP JUXTAPOSISI
TUGAS AKHIR
CHRISTIAN IHOTASI SIREGAR L2B009059
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR SEMARANG DESEMBER 2013
UNIVERSITAS DIPONEGORO
PENGEMBANGAN PASAR YAIK SEMARANG PENEKANAN KONSEP JUXTAPOSISI
TUGAS AKHIR
CHRISTIAN IHOTASI SIREGAR L2B009059
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR SEMARANG DESEMBER 2013 i
ii
iii
iv
ABSTRAK
Pasar Yaik berada diantara Mesjid Agung Kauman dan Pasar Johar yang mempunyai nilai sejarah dan kebudayaan yang sangat tinggi bagi kota Semarang. Pasar Yaik menjadi penting keberadaannya karena dulunya area ini adalah alun-alun yang digunakan sebagai ruang terbuka dan mengakomodasi berbagai sejumlah kegiatan seperti interaksi sosial, acara dugderan, kegiatan jigang,dan pengajian sehingga menjadikan kawasan ini sangat penting keberadaannya bagi masyarakat sejak tahun 1480. Namun akibat permasalahan seperti bertambahnya kapasitas pedagang yang melebihi batas daya dukung pasar, kekumuhan dan ke semrawutan di kawasan Johar, kualitas lingkungan yang menurun disebabkan sering terjadinya rob maupun banjir pada musim penghujan, kurangnya area resapan air disebabkan oleh kurangnya ruang terbuka hijau menyebabkan semakin menurun kualitas fisik kawasan Johar terutama fisik Pasar Yaik dan masyarakat dewasa ini lebih memilih untuk berbelanja di pasar modern dibandingkan dengan pasar tradisional. Maka diperlukan adanya Pengembangan Pasar Yaik Semarang dengan melakukan pembenahan yang lebih menyeluruh lagi yaitu dengan melakukan pembenahan pada pasar Pasar Yaik yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan di pasar Johar, pengembalian alun-alun sebagai ruang terbuka hijau dan pengolahan air limbah maupun air rob. Konsep juxtaposisi yang berdasar pada sejarah dan masa lalu secara menyeluruh akan mengintervensi fisik Pasar Yaik yang kontas dengan lingkungan sekitar diharapkan mampu menghidupkan kembali ruh kawasan bersejarah yang semakin menurun kualitas fisiknya dengan mengembalikan kembali daya tarik dan pesona kawasan Johar ini. Kata kunci : Pengembangan Pasar, Pasar Yaik , Juxtaposisi
ABSTRACT
Market Yaik lie between the Mesjid Kauman and Pasar Johar with the history and culture that is very high for the city of Semarang . Market Yaik become important once it exists because this area is the square used as open space and accommodate a wide number of activities such as social interaction , the event dugderan , jigang activities , and learning to make this very important area of community existence since 1480 . However, due to problems such as increasing the capacity of merchant , beyond carrying capacity markets, and to semrawutan kekumuhan Johar area , environmental quality is declining due to the frequent occurrence of rob or flood in rainy season , lack of water seepage area due to lack of green open space resulting in declining quality physical area , especially physical Johar Market Yaik and society today prefer to shop in modern markets compared to the traditional market. So there needs to be The Development of Yaik Market Semarang to do a more comprehensive reform that is yet to carry out improvements in market Yaik Market that serves as support activities in the market Johar , returns the square as green open space and water or wastewater treatment rob . Juxtaposisi concept which is based on past history and thorough physical market will intervene Yaik the kontas the neighborhood hoped to revive the spirit of the historic area of declining quality by restoring back its physical attractiveness and charm of this area Johar . Kata kunci : Development of Market,Yaik Market, Juxtaposisi
v
KATA PENGANTAR Syukur dan terimakasih sebanyak-banyaknya Penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena dengan berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) ini yang berjudul Pengembangan Pasar Yaik Semarang dengan Konsep Juxtaposisi. Penulisan dan penyusunan LP3A ini ditujukan untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana S1 di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Kedua orang tua Bapak Nelson Flores Siregar dan Ibu Jolinda Mariam Sihombing dan segenap keluarga besar Penulis. 2. Bapak Ir. Indriastjario, M.Eng, selaku Dosen Pembimbing I. 3. Bapak Dr. Ir. Eddy Prianto, CES, DEA, selaku Dosen Pembimbing II. 4. Bapak Dr. Ir. Bambang Supriyadi, selaku Dosen Penguji. 5. Bapak Resza Riskiyanto, ST, MT, selaku Dosen yang memotivasi dan meluangkan waktunya untuk berdiskusi dan membimbing hingga sekarang. 6. Ibu Dr. Ir. R. Siti Rukayah, MT,selaku Dosen yang mendukung penulis dalam memperoleh data mengenai pasar tradisional
7. Bapak Septana Bagus P.,ST, MT selaku Koordinator Tugas Akhir Periode 124 dan penguji sementara. 8. Bapak Prof.Ir. Totok Roesmanto, M.Eng, selaku Ketua Prodi S1 Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro 9. Bapak Edward Endrianto Pandelaki, ST., MT., Ph.D. selaku Ketua Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. 10. Bapak Ir. Baskoro Tedjo, MSEB, Ph.D yang memberikan saya kesempatan untuk bekerja dan mendalami desain arsitektur. 11. Sahabat – sahabat yang setia mendukung, memotivasi, dan menguatkan selama pengerjaan. 12. Pengajar dan staf di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Univeristas Diponegoro 13. Seluruh pedagang, dan pembeli yang telah membantu penulis saat proses survei dan wawancara. 14. Semua pihak yang tidak mungkin disebutkan satu per satu, yang telah membantu dan memberi dukungan moril dan materiil hingga tersusunnya LP3A ini. Semoga LP3A ini bermanfaat bagi semua orang. Kritik dan saran membangun sangat diharapkan oleh penulis guna perbaikan di masa-masa selanjutnya. Melalui karya-karya penulis kedepan semoga penulis dapat berkarya lebih banyak lagi untuk negeri tercinta Indonesia dan berharap suatu saat nanti memperoleh penghargaan terbesar arsitektur Pritzker Architecture Prize.. Amin Arsitektur Undip Jaya ! Semarang, Desember 2013 Penulis
vi
vii
viii
ix
x
xi
xii
xiii