UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA Jl. Ir. H. Juanda No.80 Samarinda Telp. (0541) Kalimantan Timur 75124, Indonesia

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA Jl. Ir. H. Juanda No.80 Samarinda Telp. (0541) 743390 Kalimantan Timur 75124, Indonesia http://untag-smd.ac.id/ GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) FM-PM-07.1-18/R0

Mata Kuliah Kode/ SKS Deskripsi

Standar Kompetensi

: Sosiologi Pedesaan : MKB 4746113 / 3 SKS : Dalam mata kuliah ini diberikan kepada mahasiswa semester III Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas 17 Agustus1945 Samarinda dan akan dilaksanakan selama 16 Kali pertemuan dengan 1 kali ujian tengah semester dan 1 kali ujian akhir semester, dengan pokok bahasan ; konsep dasar sosiologi pedesaan; interksi social dan proses-proses social; usaha penyesuaian diri dan proses sosiologi; struktur social; kelompok social; organisasi social; lembaga kemasyarakatan; stratifikasi social; kekuasaan, wewenang, dan kepemimpinan; kebudayaan dan masyarakat; serta desa dan pembangunan desa. : Setelah selesai mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa semester III (Tiga) Program Studi Kehutanan diharapkan

mampu memahami dan menilai masalah-masalah sosiologi masyarakat di pedesaan dengan segala aspek kehidupannya terutama masyarakat di sekitar hutan. N O

KOMPETEN SI DASAR

1

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar sosiologi pedesaan

MATERI PEMBELAJARA N Konsep dasar sosiologi pedesaan

URAIAN MATERI PEMBELAJARAN 1. 2. 3. 4.

Pengertian sosiologi dan masyarakat Hakekat sosiologi Cabang-cabang sosiologi Kegunaan sosiologi

PENDEKATAN PEMBELAJARA N Ceramah dan diskusi

WAKTU (MENIT) 4 x 50 (200)

MEDIA/ ALAT

PENILAIAN

REFERENSI/ KEPUST.

White board Teknik : Tes Mansur.MC,..(5) LCD Bentuk : Tes tertulis Polak Maijor. 1985 Ragam : Uraian (6) Sajogya dan Sajogya, P. 1991 (9) Sajogya dan Sajogya, P. 1991 (10) Shadily,H. 1984(11) Soekanto, S,... (12) Soemardjan, S dan Soemardi, S. 1964 (13)


2

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep interaksi social dan proses – proses sosial

Interaksi social dan proses-proses sosial

1. 2.

3. 4.

3

4

5

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep usaha penyesuaian diri dan proses sosiologi Mahasiswa mampu menjelaskan konsep struktur social di masyarakat

Usaha penyesuaian diri dan proses sosiologi

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep kelompok

Kelompok sosial

1.

2. 3.

Struktur sosial

1. 2.

3.

1. 2. 3.

Sigihen, B. 1997. (14) Soekandar, W. 1985 (15) White board Teknik : Tes (5); (6); (9); (10); LCD Bentuk : Tes tertulis (11); (12); (13); Ragam : Uraian (14); (15)

Pengertian interaksi sosial Factor-faktor yang mempengaruhi interaksi social Bentuk-bentuk interaksi social Patron Client Relationship Usaha penyesuaian diri terhadap lingkungan hidup Proses sosialisasi System social di masyarakat

Ceramah dan diskusi

2 x 50 (100)

Ceramah dan diskusi

2 x 50 (100)

White board Teknik : Tes (9); (10); (11); (12); LCD Bentuk : Tes tertulis (13); (15) Ragam : Uraian

Konsep struktur sosial Pengaruh struktur social terhadap difusi inovasi Struktur social agraris di masyarakat Pengertian kelompok sosial Syarat terbentuknya kelompok social Tipe dan jenis

Ceramah, diskusi, interaktif dan tugas mandiri

2 x 50 (100)

White board Teknik : Tes (5); (6); (9);(10); LCD Bentuk : Tes tertulis (11); (12); (13); (14) Ragam : Uraian

Ceramah, diskusi,interaktif, dan tugas mandiri

2 x 50 (200)

White board Teknik : Tes (5); (6); (9);(10); LCD Bentuk : Tes tertulis (11); (12); (13); (14) Ragam : Uraian


social di masyarakat 6

7

8

9

10

4.

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep organisasi sosial Mahasiswa mampu menjelaskan lembaga kemasyarakata n.

Organisasi sosial

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep stratifikasi sosial.

Konsep stratifikasi sosial

Mahasiswa mampu menjelaaskan konsep kekuasaan, wewenang, dan kepemimpinan. Mahasiswa

konsep kekuasaan, wewenang, dan kepemimpinan

1. 2.

Lembaga kemasyarakatan

1. 2.

3.

1. 2. 3.

1. 2. 3.

konsep kebudayaan

1.

kelompok social Dinamika kelompok sosial Pengertian organisasi sosial Tipe-tipe organisasi sosial

Ceramah ,diskusi dan interaktif

2 x 50 (100)

White board Teknik : Tes (5); (6); (9);(10); LCD Bentuk : Tes tertulis (11); (12); (13); Ragam : Uraian

Pengertian lembaga kemasyarakatan Unsure dan fungsi lembaga kemasyarakatan Proses pembentukan lembaga kemasyarakatan Pengertian stratifikasi sosial Unsure-unsur stratifikasi sosial Sifat stratifikai social dan mobilias sosial Konsep dasar kekuasaan Konsep dasar wewenang Konsep dasar kepemimpinan

Ceramah , diskusi, dan tugas mandiri

2x 50 (100)

White board Teknik : Tes (5); (6); (9);(10); LCD Bentuk : Tes tertulis (11); (12); (13); Ragam : Uraian (14); (15)

Ceramah, diskusi, tugas mandiri

2 x 50 (100)

White board Teknik : Tes (5); (6); (9);(10); LCD Bentuk : Tes tertulis (11); (12); (13); Ragam : Uraian (14); (15)

Ceramah, diskusi, dan tugas mandiri

2x 50 (100)

White board Teknik : Tes (7); (9);(10); (11); LCD Bentuk : Tes tertulis (12); (13); (14) Ragam : Uraian

Pengertian umum

Ceramah, diskusi,

4x 50

White board Teknik : Tes

(5); (6); (9);(10);


mampu menjelaskan konsep kebudayaan dan masyarakat

dan masyarakat 2. 3. 4. 5.

6. 11

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep desa dan pembangunan masyarakat desa

konsep desa dan pembangunan masyarakat desa

1. 2. 3. 4. 5. 6.

7.

kebudayaan Wujud dari kebudayaan Unsure-unsur kebudayaan Sifat hakekat kebudayaan Hubungan masyarakat dengan kebudayaan Pola/cara mengatur masyarakat Pengertian dan arti desa Macam dan perkembangan desa Cirri-ciri masyarakat desa Hubungan desa dengan kota Pembangunan pedesaan Tujuan dan pendekatan pembangunan pedesaan Urbanisasi

dan tugas mandiri

(200)

LCD

Ceramah, diskusi, dan tugas mandiri

4x 50 (200)

White board Teknik : Tes (1); (2); (3);(4); (5); LCD Bentuk : Tes tertulis (7); (8); (9); (10) Ragam : Uraian

Sumber pustaka : Anomim. 1996. Orientasi P3MP dalam kontek PMDH. Perhutanan Sosial GTZ SFMP, Jakarta.(1)

Bentuk : Tes tertulis (11); (12); (13); Ragam : Uraian (14);(15)


Anonim. 2000. Otonomi Daerah dan Otonomi Masyarakat. Lesung. Edisi Kedua, Jakarta.(2) Beratha, I Nyoman. 1982. Desa, Masyarakat dan Pembangunan. Ghlia Indonesia. Jakarta.(3) Brecher, Jeremy and Tim Costello. 1994. Global Village or Global Pillage : Ecomonic Reconstruction From the Bottom Up. South End Press. Boston (4). Mansur.MC. -----. Sosiologi Masyarakat Kota dan Desa. Penerbit Usaha Nasional, Surabaya.(5)

Polak Maijor. 1985. Sosiologi Suatu Buku Pengantar Ringkasan. PT. Ichtiar Baru-Van Hoeve, Jakarta. (6) Rozaki,Abdur dkk. 2004. Yogyakarta.(7)

Memperkuat Kapasitas Desa dalam Membangun Otonomi. IRE Yogyakarta kerjasama dengan The Ford Foundation.

Sajise, Percy E; Victoria D Espaldon, Leonardo M Florece, and Charito P Medina. 1990. Rarpi Rural System Appraisal (RRSA) Diagnostic and Design Tool for Upland Projects. Institut of environmental Science and Management University of the Philippines. Los Banos. (8) Sajogya dan Sajogya, P. 1991. Sosiologi Pedesaan jilid Ia. Gadjah Mada university Press, Yogyakarta.(9) Sajogya dan Sajogya, P. 1991. Sosiologi Pedesaan jilid IIa. Gadjah Mada university Press, Yogyakarta. (10)

Shadily,H. 1984. Sosiologi untuk Masyarakat Indonesia. Penerbit PT. Bina Aksara, Jakarta. (11) Soekanto, S. Sosiologi Suatu Pengantar. Penerbit CV. Rajawali, Jakarta. (12) Soemardjan, S dan Soemardi, S. 1964. Setangkai Bunga Sosiologi (Edisi Pertama). Yayasan penerbit Fakultas Ekonomi UI, Jakarta.(13) Sigihen, B. 1997. Sosiologi Pedesaan (Suatu Pengantar). PT. Grafindo Persada, Jakarta. (14) Soekandar, W. 1985. Pokok-pokok Sosiologi Pedesaan. Penerbit CV. Yasaguna, Jakarta. (15)


UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA Jl. Ir. H. Juanda No.80 Samarinda Telp. (0541) Kalimantan Timur 75124, Indonesia

Recommend Documents