UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS Skripsi PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA DENGAN PEMBAGIAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA DEPT. ASSEMBLING 1 PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR JAKARTA Diajukan Oleh : Nama
: Sugeng Riyadi
No.B.I./ NIRM
: 093117340250103
Progam Studi
: Manajemen
Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Meraih Sarjana Strata Satu (S1) Pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta JAKARTA 2014 i
ii
iii
iv
ABSTRAK
Penelitian ini mengukur pengaruh Kepuasan Kerja Dan Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Dengan Pembagian Kerja Sebagai Variabel Moderating pada Dept. Assembling 1 PT.Astra Daihatsu Motor Jakarta.
Jumlah
sampel
yang
diteliti adalah sebanyak 262 responden Penelitian ini menggunakan sistem pengujian secara parsial maupun simultan. Tahapan pertama adalah menggali teori dari kajian pustaka dan pengumpulan data dari objek yang diteliti. Tahapan kedua adalah tahap analisis dan pengujian data yang meliputi analisis deskriptif, uji asumsi klasik melalui uji normalitas, uji multikolinieritas, dan uji heteroskedastisitas. Uji validitas dan reabilitas. Tahapan berikutnya pengujian dengan menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Kepuasan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produktivitas Kerja (t hitung 2,493 > t tabel 1,969), Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produktivitas Kerja (t hitung 15,258 > t tabel 1,969). Hasil pengujian Anova sendiri menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama-sama (F hitung 122,389 > F tabel 3,030). Sedangkan hasil analisis terhadap variabel moderasi Pembagian Kerja memperlemah pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Produktivitas Kerja dan variable moderasi Pembagian Kerja memperkuat pengaruh Motivasi terhadap Produktrivitas Kerja.
Kata kunci : Produktivitas Kerja, Kepuasan Kerja, Motivasi, Pembagian Kerja
v
ABSTRACT This research is measured the effect of Job Satisfaction and Motivation on Work Productivity with Division of Labour as the moderating variable at Dept. Assembling 1 PT.Astra Daihatsu Motor , Jakarta . The samples in this research are 262 respondents. This research is using a test system partially or simultaneously . The first stage is to explore the theory of literature review and data collection of the object under study . The second stage is the stage of analysis and testing data include descriptive analysis , the classical assumption through normality test, multicollinearity , and heteroscedasticity test, validity and reliability . The next phase of testing by using multiple regression . The results of this research proves that job satisfaction is positive and significant effect on labor productivity ( 2,493 t count > t table 1.969 ) , motivation positive and significant effect on the productivity of labor ( 15.258 t count > t table 1.969 ) . ANOVA test results alone showed a significant effect of the independent variable on the dependent variable simultaneously ( F count 122.389 > F table 3.030 ) . While the results of the analysis of moderating variables , the division of labor weakens the effect of job satisfaction on labor productivity and moderating variables the division of labor to strengthen the influence of motivation on work productivity . Keywords : Labor Productivity , Job Satisfaction , Motivation , Division of Labour.
vi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin. Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT tuhan yang Maha Esa. Karena hanya berkat rahmat, hidayah dan karunia-Nya penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Dengan Pembagian Kerja Sebagai Variabel Moderating Pada Dept. Assembling 1 PT. Astra Daihatsu Motor Jakarta”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S1) pada program Studi Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta. Penyusunan skripsi ini sendiri telah banyak dibantu oleh berbagai pihak baik secara moril dan materil, secara langsung dan tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan dalam proses penyelesaian tugas akhir ini, terutama kepada :
1.
Ibu Dra. Virgo Simamora, MBA , selaku Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
2.
Bapak Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta.
3.
Ibu Hartanti Nugrahaningsih, SE, MM, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta.
4.
Ibu Nidaul Izzah, SE, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing dalam penulisan skripsi ini, yang telah banyak meluangkan waktunya untuk memberi pengarahan dan petunjuk hingga terselesainya skripsi ini.
vii
5.
Bapak M. Gunawan, selaku Supervisor Assembling 1 PT. Astra Daihatsu Motor Jakarta yang telah memberikan kesempatan untuk mengadakan penelitian, bimbingan dan nasehatnya.
6.
Segenap Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah banyak memberikan ilmunya serta telah secara langsung maupun tidak langsung turut berkonstribusi membantu penulis dalam memahami dan mempelajari bidang ilmu ekonomi khususnya Manajemen.
7.
Segenap Staff tata usaha Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah bekerja dengan maksimal sehingga perkuliahan selama ini dapat berlangsung dengan lancar, serta bantuan-bantuan yang telah diberikannya selama ini.
8.
Kepada kedua orang tua penulis dan semua keluarga tercinta yang selalu memberikan dukungan dan doa selama masa perkuliahan yang penulis jalani, serta selama masa penulisan skripsi ini berlangsung.
9.
Sahabat-sahabat penulis semua, teman kuliah baik dari Jurusan Manajemen maupun Akuntansi, yang telah memberikan semangat, saran, doa, dan hiburan yang pada akhirnya turut membantu kelancaran dari penulisan skripsi ini.
10.
Kepada semua teman sekantor yang turut memberikan dukungan agar penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
11.
Serta pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang turut membantu,
baik
secara
langsung
maupun
tidak
langsung,
dalam
terselesaikannya skripsi ini.
Penulis
menyadari
karena
keterbatasan kemampuan dan kurangnya
pengalaman, maka isi skripsi ini masih jauh dari sempurna, namun demikian penulis telah berusaha maksimal untuk menyelesaikanya, untuk itu penulis mohon maaf jika dalam skripsi ini ada kata atau kalimat yang tidak berkenan.
viii
Akhir kata, penulis mengharapkan agar skripsi yang sangat sederhana ini dapat bermanfaat bagi pembaca, khususnya bagi mahasiswa-mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta. Jakarta, Februari 2014 Penulis
Sugeng Riyadi
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………….……………..……………………….
i
………………….………………...
ii
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI
HALAMAN LULUS UJIAN SKRIPSI ……………………………………… iii PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI …………………………………
iv
…………………………………………………………………..
v
ABSTRAK
KATA PENGANTAR …………..……………………………..……………. vii DAFTAR ISI ………………………………………………………………….
x
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiv DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii
BAB I
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian …………………………………...
1
1.2. Pembatasan Penelitian ………………………………………..
5
1.3. Perumusan Masalah ................................................................
5
1.4. Tujuan Penelitian .....................................................................
6
1.5. Manfaat Penelitian ...................................................................
7
1.6. Kerangka Pemikiran ................................................................
7
1.7. Hipotesis
BAB II
............................................................................... 10
KAJIAN TEORI 2.1 Teori Produksi ……………………………………………….. 11 2.2 Manajemen Sumber Daya Manusia ………………………... 11 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia …….. 11 2.1.2 Peran Manajemen Sumber Daya Manusia ………….. 13 x
2.1.3 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia …………. 15 2.3 Produktivitas kerja ……………………….………………….. 19 2.2.1 Pengertian Produktivitas Kerja ……………………… 19 2.2.2 Faktor-Faktor Yang Menentukan Produktivitas Kerja .. 20 2.2.3 Metode Peningkatan Produktivitas Kerja …………….. 21 2.2.4 Manfaat Peningkatan Produktivitas Kerja ……………. 22 2.2.5 Indikator Produktivitas Kerja ……………………….. 23 2.4 Kepuasan Kerja
……………………………………………. 24
2.3.1 Pengertian Kepuasan Kerja ………………………… 24 2.3.2 Teori-Teori Tentang Kepuasan Kerja ……………….. 26 2.3.3 Indikator Kepuasan Kerja …………………………… 27 2.5 Motivasi
…………………………………………………… 28
2.4.1 Pengertian Motivasi ………………………………… 28 2.4.2 Teori-Teori Motivasi ……………………………….. 29 2.4.3 Tujuan Pemberian Motivasi ………………………….. 32 2.4.4 Indikator Motivasi ………………………………….. 33 2.6 Pembagian kerja
…………………………………………… 34
2.5.1 Pengertian Pembagian Kerja ……………………….. 34 2.5.2 Faktor-Faktor Penting Dalam Pembagian Kerja …… 35 2.5.3 Indikator Pembagian Kerja …………………………. 36 2.7 Tinjauan Penelitian Terdahulu
BAB III
…………………………….. 37
METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian ………………………………………….. 39 3.2 Alasan Pemilihan Lokasi/Objek Penelitian ……..………….. 39 3.3 Jenis dan Sumber Data ………………………………………. 40 3.4 Metode Pengumpulan Data ………………………………… 40 xi
3.5 Populasi Dan Sampel
……………………………………… 41
3.5.1 Populasi Penelitian
………………………………… 41
3.5.2 Sampel Penelitian
………………………………….. 42
3.5.3 Teknik Sampling …………………………………… 43 3.6 Operasionalisasi Variabel
………………………………….. 44
3.6.1 Definisi Variabel …………………………………… 46 3.6.2 Pengukuran variabel
……………………………….. 47
3.7 Instrumen Penelitian
……………………………………….. 48
3.8 Metode Analisis Data
……………………………………… 49 ………………….. 50
3.8.1 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
3.8.2 Uji Asumsi Klasik ………………………………….. 50 3.8.2.1. Uji normalitas ……………………………… 51 3.8.2.2. Uji Multikolinieritas ……………………….. 51 3.8.2.3. Uji Heteroskedastisitas ……………………. 52 3.8.3 Uji Hipotesis
………………………………………. 53
3.8.3.1. Analisis Regresi …………………………… 53 3.8.3.2. Uji t
……………………………………….. 53
3.8.3.3. Uji F ……………………………………….. 54 2
3.8.3.4. Koefisien Determinasi ( R ) ………………. 55
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1
Deskripsi Objek Penelitian
………………………………. 56
4.1.1 Sejarah Singkat PT. Astra Daihatsu Motor Jakarta ... 56 4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan …………………………. 58 4.2 Analisis Deskriptif ………………………………………… 58 4.2.1 Responden Menurut Jenis Kelamin ……………….. 58 4.2.2 Responden Menurut Usia ………………………….. 59 xii
4.2.3 Responden Menurut Latar Belakang Pendidikan …. 60 4.2.4 Responden Menurut Masa Kerja ………………….. 61 4.3
Pengujian Validitas Dan Reabilitas ……………………….. 62 4.3.1 Uji Validitas ………………..……………………… 62 …………………………………… 66
4.3.2 Uji Reliabilitas 4.4
Uji Asumsi Klasik ………………………………………… 69 4.4.1 Uji Normalitas …………………………………….. 70 4.4.2 Uji Multikolinieritas ……………………………….. 71 4.4.3 Uji Heteroskedastisitas ……………………………. 72
4.5
Pengujian Hipotesis ……………………………………….. 73 4.5.1 Pembuktian Hipotesis Ha1 ………………………… 74 4.5.2 Pembuktian Hipotesis Ha2 …………………………. 74 4.5.3 Pembuktian Hipotesis Ha3 …………………………. 75 4.5.4 Pembuktian Hipotesis Ha4 ………………………… 76 4.5.5 Pembuktian Hipotesis Ha5 ………………………… 77 4.5.6. Model Regresi Berganda ………………………….. 78 4.5.7 Koefisien Determinasi ……………………………… 79
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan …………………………………………………. 82 5.2 Saran ………………………………………………………… 83
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………… 85 RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN - LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL Halaman
Tabel I
Penelitian Terdahulu …………………………………..
37
Tabel II
Populasi Penelitian ………………….……………….….
42
Tabel III
Sampel Penelitian
……………….………………….
44
Tabel IV
Skor Penelitian ………………………………………….
47
Tabel V
Instrument Penelitian ……………………………………
48
Tabel VI
Jenis Kelamin Responden ………….……………………
59
Tabel VII
Usia Responden …………………………………………
60
Tabel VIII
Latar Belakang Pendidikan Responden ………………...
61
Tabel IX
Masa Kerja Responden …………………………………
61
Tabel X
Uji Validitas Variabel Produktivitas Kerja (Y) ...............
63
Tabel XI
Uji Validitas Variabel Kepuasan Kerja(X1) .................
64
Tabel XII
Uji Validitas Variabel Motivai (X2) .............................
65
Tabel XIII
Uji Validitas Variabel Pembagian Kerja (Z) ...................
66
Tabel XIV
Uji Reliabilitas Variabel Produktivitas Kerja (Y) ..... ......
67
Tabel XV
Uji Reliabilitas Variabel Kepuasan Kerja (X1) ...............
67
Tabel XVI
Uji Reliabilitas Variabel Motivasi (X2) ..........................
68
Tabel XVII
Uji Reliabilitas Variabel Pembagian Kerja (Z) ...............
68
Tabel XVIII
Hasil Uji Multikolinieritas
…………………………..
71
Tabel XIX
Hasil Uji t (Parsial)
…………………………………..
73
Tabel XX
Hasil Uji F (Simultan) ………………………………….
76
Tabel XXI
Hasil Uji variabel Moderating …….. …………………..
77
xiv
Tabel XXII
Hasil Koefisien Determinasi ………………………….
xv
79
DAFTAR GAMBAR Halaman
Gambar 1
Kerangka Pemikiran ……………………………………. 8
Gambar 2
Model Penelitian …………………………………………. 9
Gambar 3
Hasil Uji Normalitas ……………………………………. 70
Gambar 4
Hasil Uji Heteroskedastisitas ……………………………. 72
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Kuisioner
Lampiran 2
Jawaban Kuisionr Untuk Variabel Produktivitas Kerja (Y)
Lampiran 3
Jawaban Kuisionr Untuk Variabel Kepuasan Kerja (X1)
Lampiran 4
Jawaban Kuisionr Untuk Variabel Motivasi (X2)
Lampiran 5
Jawaban Kuisionr Untuk Variabel Pembagian Kerja (Z)
Lampiran 6
Tabel Statistik Distribusi t
Lampiran 7
Tabel Distribusi F
Lampiran 8
Tabel Nilai r Product Moment
xvii
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Penelitian Krisis ekonomi yang mengguncang Negara-negara di belahan Eropa dan
ditambah dengan belum pulihnya ekonomi Amerika telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perekonomian di Asia Tenggara. Bisnis otomotif merupakan salah satu industri yang mendapat pengaruh perekonomian di belahan dunia tersebut. Secara umum, pasar otomotif Eropa masih jatuh sedangkan pertumbuhan otomotif Asia dianggap masih kurang pesat. Keadaan seperti ini menjadi daya dorong bagi investor asing yang bergerak di bidang otomotif untuk mengalihkan fokus mereka dalam berinvestasi dan membangun pabrik otomotif di pasar berkembang di Asia Tenggara seperti Indonesia. Pada saat ini produsen mobil pabrikan Jepang telah merajai pasar otomotif di dunia. Di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia produk kendaraan roda empat telah menjadi primadona bagi masyarakat. Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sejak januari 2013 sampai dengan September 2013 jumlah produksi otomotif domestik telah mencapai 882.009 unit. PT. Astra Daihatsu Motor merupakan salah satu produsen mobil Jepang yang ada di indonesia. Sejak kemunculannya hingga sekarang produk Daihatsu telah menjadi 1
bagian dari aktivitas masyarakat. Hal ini terlihat dari posisi pasar produk Daihatsu yang menempati peringkat ke 3 penjualan mobil terbanyak di indonesia. PT. Astra Daihatsu Motor juga pada semester pertama tahun 2013 berhasil mencapai jumlah total produksi sebanyak 3.000.000 unit yang menjadikanya sebagai produsen terbesar di Indonesia. Keberhasilan PT. Astra Daihatsu Motor tentunya tidak dicapai dengan mudah. Sinergi antara sumber daya yang ada dengan teknologi yang digunakan menjadi faktor yang tidak dapat dipisahkan. Keberhasilan PT. Astra Daihatsu Motor tentunya tidak dicapai dengan mudah. Sinergi antara sumber daya yang ada dengan teknologi yang digunakan menjadi faktor yang tidak dapat dipisahkan. Menurut Edy Sutrisno (2009:247) Sumber daya manusia merupakan satu-satunya sumber daya yang memiliki akal perasaan, keinginan, keterampilan, pengetahuan, dorongan daya dan karya (rasio rasa dan karsa). Semua potensi sumber daya manusia tersebut berpengaruh terhadap upaya organisasi dalam mencapai tujuan. Betapapun majunya teknologi, perkembangan informasi, tersedianya modal dan memadainya bahan jika tanpa sumber daya manusia sulit bagi organisasi untuk mencapai tujuan. Dari data produktivitas kerja yang ada di perusahaan PT. Astra Daihatsu Motor Jakarta utamanya departemen Assembling 1, pada bulan Agustus 2013 adalah sebesar 71,30% untuk bulan September 2013 sebesar 71,60% dan pada bulan Oktober 2013 sebesar 71,60% dimana target yang diharapkan oleh perusahaan adalah 2
maksimal produktivitas kerja yaitu 100%. Angka-angka tersebut menunjukan belum tercapainya target produktivitas kerja yang ditetapkan perusahaan, walaupun telah berada dalam skala produktivitas kerja yang baik. Persaingan bisnis otomotif yang semakin ketat mendorong perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dalam organisasinya. Menurut Malayu S.P. Hasibuan (2011:94) Produktivitas kerja adalah perbandingan antara output dengan input dimana output-nya harus mempunyai nilai tambah dan teknik pengerjaannya yang lebih baik. Produktivitas sebagai salah satu tujuan dari rangkaian manajemen sumber daya manusia dapat dilakukan dengan berbagai cara. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Sondang P. Siagian (2005:286) bahwa produktivitas suatu organisasi dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti kesempatan memperoleh pendidikan dan pelatihan tambahan, penilaian prestasi kerja yang adil, rasional dan obyektif, sistem imbalan dan berbagai faktor lainya. Motivasi dan kepuasan kerja merupakan bagian dari berbagai faktor tersebut. Akan tetapi dilihat dari sudut pemeliharan hubungan dengan para karyawan, motivasi dan kepuasan kerja merupakan bagian yang penting. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya yang dapat terlihat dari sikap karyawan terhadap pekerjaan dan segala sesuatu di lingkungan pekerjaannya. Kepuasan kerja pada dasarnya merupakan hal yang bersifat individual, dimana setiap individu memiliki tingkat kepuasan kerja yang berbeda– beda sesuai dengan keinginan dan sistem nilai yang dianutnya. Karyawan yang 3
merasa puas akan memiliki sikap yang positif dengan pekerjaanya sehingga akan memacu untuk melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya. Untuk meningkatkan produktivitas kerja juga dapat dilakukan dengan melihatnya dari aspek motivasi karyawan dalam mengapresiasi pekerjaannya. Tidak bisa dipungkiri bahwa motivasi pada karyawan dan pengusaha pastilah berbeda. Diantaranya karena perbedaan kepentingan pada keduanya. Makanya perlu diciptakan motivasi yang searah untuk mencapai tujuan bersama dalam rangka kelangsungan usaha dan ketenangan bersama dalam bekerja, sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja. Motivasi kerja merupakan kekuatan yang dapat menyebabkan orang berperilaku dalam cara tertentu untuk mencapai produktivitas kerja yang baik dan memadai. Karyawan dengan motivasi tinggi akan menghasilkan kinerja terbaik dan produktif, sebaliknya karyawan dengan motivasi rendah akan rendah juga produktivitasnya. Dalam organisasi biasanya terdapat pekerjaan yang harus dibentuk dan diperhatikan khusus agar organisasi mempunyai karakter tersendiri. Selain itu juga aktifitas kerjanya tidak melenceng dari tujuan utama organisasi. Banyaknya pekerjaan dan tanggung jawab yang ada di dalam organisasi mengharuskannya untuk mengatur sumber daya manusia yang ada supaya berfungsi dengan baik. Untuk menghasilkan kerja yang optimal bahkan mugkin maksimal maka perusahaan harus melakukan pembagian kerja yang baik kepada seluruh karyawannya. Sebagaimana yang 4
dijelaskan oleh Hasibuan (2011:33) Pembagian kerja yaitu informasi tertulis yang menguraikan tugas dan tanggung jawab, kondisi pekerjaan, hubungan pekerjaan, dan aspek-aspek pekerjaan pada suatu jabatan tertentu dalam organisasi. Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk menelitinya lebih lanjut dengan judul : “PENGARUH PRODUKTIVITAS
KEPUASAN KERJA
KERJA
DENGAN
DAN
MOTIVASI
PEMBAGIAN
KERJA
TERHADAP SEBAGAI
VARIABEL MODERATING PADA DEPT. ASSEMBLING 1 PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR JAKARTA“. 1.2.
Pembatasan Penelitian Agar permasalahan yang diteliti tidak terlalu luas ruang lingkupnya dan
karena banyaknya faktor yang berhubungan dengan produktivitas kerja, maka peneliti membatasi permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh kepuasan kerja dan motivasi terhadap produktivitas kerja dengan
pembagian kerja sebagai variabel moderating pada departemen
Assembling 1 PT. Astra Daihatsu Motor Jakarta. 1.3.
Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya maka rumusan
masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah : 5
1. Apakah kepuasan kerja berpengaruh terhadap produktivitas kerja pada PT. Astra Daihatsu Motor Jakarta ? 2. Apakah motivasi berpengaruh terhadap produktivitas kerja pada PT. Astra Daihatsu Motor Jakarta ? 3. Apakah kepuasan kerja dan motivasi secara bersamaan berpengaruh terhadap produktivitas kerja pada PT. Astra Daihatsu Motor Jakarta ? 4. Apakah pembagian kerja memperkuat pengaruh kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja pada PT. Astra Daihatsu Motor, Jakarta ? 5. Apakah
pembagian
kerja
memperkuat
pengaruh
motivasi
terhadap
produktivitas kerja pada PT. Astra Daihatsu Motor, Jakarta? 1.4.
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini sesuai dengan perumusan masalah yaitu : 1. Mengertahui pengaruh kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja. 2. Mengetahui pengaruh motivasi terhadap produktivitas kerja. 3. Mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan motivasi secara bersama-sama terhadap produktivitas kerja. 4. Mengetahui pembagian kerja memperkuat pengaruh kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja.
6
5. Mengetahui pembagian kerja memperkuat pengaruh motivasi terhadap produktivitas kerja. 1.5.
Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat memberikan
manfaat bagi semua pihak, diantaranya : 1. Bagi penulis diharapkan hasil penelitian dapat memberikan tambahan pengetahuan dari bidang yang diteliti. 2. Bagi manajemen diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan, utamanya dalam hal pemeliharaan dan peningkatan produktivitas kerja karyawan. 3. Bagi kalangan akademisi yang melakukan penelitian dengan topik sejenis, diharapkan bahwa penelitian ini dapat memberikan referensi tambahan atau sebagai perbandingan antara teori dengan praktek yang terjadi di lapangan. 1.6.
Kerangka pemikiran Berdasarkan latar belakang permasalahan, pembatasan masalah, perumusan
masalah, dan tujuan penelitian yang telah diuraikan di atas maka kerangka pemikiran yang diajukan adalah sebagai berikut:
7
Rujukan Teori Teori Produktivitas keja, Teori Kepuasan Kerja, Teori Motivasi, Teori Pembagian kerja
Judul Penelitian Asumsi
Fenomena Produktivitas Kerja di dept. Assembling 1 PT. Astra Daihatsu Motor belum optimal
Metode Analisis Kualitatif Digunakan untuk mengukur pengaruh kepuasaan kerja dan motivasi terhadap produktivitas kerja dengan pembagian kerja sebagai variabel moderating Hipotesis
Output Analisis Kesimpulan Dan Saran
Kepuasan Kerja Pembagian Kerja
Produktivitas Kerja
Hasil yang didapat dari pembahasan penelitian Outcome Analisis
Motivasi
Rekomendasi Kesimpulan dan saran yang disampaikan kepada pihak yang berkepentingan Gambar 1 Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran yang tergambar di atas dijelaskan sebagai berikut: 1. Dengan fenomena belum optimalnya produktivitas kerja pada Departemen Assembling 1 PT. Astra Daihatsu Motor dibuat judul penelitian. Teori-teori yang menjadi rujukan penyusunan yaitu teori produktivitas kerja, teori kepuasan kerja, teori motivasi dan teori pembagian kerja. 8
2. Dari fenomena, judul penelitian dan rujukan teori, kemudian dilakukan proses analisa menggunakan metode analisis kualitatif untuk mengukur pengaruh kepuasan kerja dan motivasi terhadap produktivitas kerja dengan pembagian kerja sebagai variabel moderating. 3. Output dari analisa data penelitian adalah kesimpulan dan saran. 4. Outcome analisis adalah rekomendasi yang disusun berdasarkan kesimpulan dan saran yang didapat dari hasil pembahasan penelitian. 5. Dengan kerangka pemikiran yang demikian,maka diasumsikan bahwa terdapat pengaruh kepuasan kerja dan motivasi terhadap produktivitas dengan pembagian kerja sebagai variabel moderating pada departemen Assembling 1 PT. Astra Daihatsu Motor Jakarta, baik secara parsial maupun simultan. Selanjutnya untuk model penelitian dari kerangka pemikiran guna mengetahui hubungan secara parsial maupun hubungan secara simultan peneliti membuat model penelitian yang dapat dilihat pada gambar 2 berikut: Ha1
Kepuasan Kerja Ha4 Pembagian Kerja
Poduktivitas Kerja Ha5 Ha2
Motivasi
Ha3 Gambar 2 Model Penelitian 9
1.7.
Hipotesis Hipotesis merupakan anggapan sementara yang sebenarnya masih harus diuji.
Hipotesis sering digunakan dalam pemecahan masalah, dasar penelitian lebih lanjut dan dapat juga digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Dari permasalahan yang diangkat, penulis menetapkan hipotesis sebagai berikut: 1. Ha1 : Diduga kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja pada departemen Assembling 1 PT. Astra Daihatsu Motor Jakarta. 2. Ha2 : Diduga motivasi berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja pada departemen Assembling 1 PT. Astra Daihatsu Motor Jakarta. 3. Ha3 : Diduga kepuasan kerja dan motivasi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja pada departemen Assembling 1 PT. Astra Daihatsu Motor Jakarta. 4. Ha4 : Diduga pembagian kerja memperkuat pengaruh motivasi terhadap produktivitas kerja pada departemen Assembling 1 PT. Astra Daihatsu Motor Jakarta. 5. Ha5 : Diduga pembagian kerja memperkuat pengaruh kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja pada departemen Assembling 1 PT. Astra Daihatsu Motor Jakarta.
10
BAB II KAJIAN TEORI 2.1
Teori Produksi Menurut Murti Sumarni dan Jhon Suprihanto ( 2003:205) produksi adalah
semua kegiatan untuk menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang atau jasa, dengan memanfaatkan faktor-faktor produksi yang tersedia. Beberapa faktor produksi tersebut seperti tenaga kerja, tanah, modal, dan keahlian keusahawanan. Tenaga kerja dalam kegiatan produksi berperan sebagai pelaksana kegiatan yang mengatur faktor produksi lain sehingga menambah nilai guna barang atau jasa . Dengan demikian perusahaan dapat memenuhi kebutuhan dari masyarakat sebagai konsumen yang pada akhirnya mendatangkan keuntungan yang sesuai dengan harapan perusahaan sebagai produsen. Kegiatan untuk menciptakan dan menambah dari nilai guna barang atau jasa menggambarkan adanya peningkatan manfaat dari barang atau jasa yang diproses. 2.2
Manajemen Sumber Daya Manusia
2.1.1
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Hani Handoko (2010:4) Manajemen sumber daya manusia adalah
penarikan seleksi, pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan-tujuan individu maupun organisasi. 11
Malayu S.P Hasibuan (2011:10) mengemukakan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Sedangkan menurut Hadari Nawawi (2011:42)
Manajemen sumber daya
manusia adalah proses mendayagunakan manusia sebagai tenaga kerja secara manusiawi, agar potensi fisik dan psikis yang dimilikinya berfungsi maksimal bagi pencapaian tujuan organisasi (perusahaan). Dalam rumusan lain dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber daya mausia adalah pengelolaan individu-individu yang bekerja dalam organisasi berupa hubungan antara pekerjaan dengan pekerja (employer-employee), terutama untuk menciptakan pemanfaatan individu-individu secara produktif sebagai usaha mencapai tujuan organisasi dan dalam rangka perwujudan kepuasan kebutuhan individu-individu tersebut. Sedarmayanti (2001 : 6) mengemukakan bahwa definisi manajemen sumber daya manusia adalah penarikan (recruitment), seleksi, pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan individu atau organisasi. Dari berbagai definisi manajemen sumber daya manusia di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah kegiatan yang dilakukan oleh organisasi untuk memperoleh, mempertahankan dan mengembangkan tenaga 12
kerja, baik kualitas maupun kuantitasnya secara tepat dan efisien. Manajemen sumber daya manusia lebih memfokuskan pembahasannya mengenai peranan manusia dalam mewujudkan tujuan yang optimal. Dengan kata lain keberhasilan pengelolaan suatu organisasi beserta aktivitasnya sangat ditentukan oleh kegiatan pendayagunaan sumber daya manusia. 2.1.2
Peran Manajemen Sumber Daya Manusia Peran manajemen sumber daya manusia seperti yang dijelaskan oleh Ike
Kusdyah Rachmawati (2008:7) terbagi dalam berbagai bidang, diantaranya 1. Peran administrasi manajemen sumberdaya manusia Peran ini difokuskan pada pemrosesan dan penyimpanan data, meliputi penyimpanan data base dan arsip pegawai, proses klaim keuntungan, kebijakan organisasi tentang program pemeliharaan dan kesejahteraan pegawai,
pengumpulan
dokumen
dan
sebagainya.
Namun
hal
ini
menimbulkan anggapan bahwa sumber daya manusia hanya sebagai alat pengumpul kertas atau dokumen saja. Jika hanya peran administrasi seperti ini maka sumber daya manusia hanya dipandang dari dimensi krelikal dan kontributor administrasi hierarki bawah pada organisasi. Peran administrasi pada beberapa organisasi dilakukan oleh pihak ketiga di luar organisasi (outsourcing) daripada dilakukan sendiri oleh organisasi, 13
bahkan
teknologi
semakin
berperan
besar
dan
dilibatkan
dalam
mengotomatisasikan pekerjaan yang bersifat administrasi. 2. Peran operasional manajemen sumber daya manusia Peran ini lebih bersifat taktis, meliputi pemrosesan lamaran pekerjaan, proses seleksi dan wawancara, kepatuhan terhadap kebijakan dan peraturan, peluang bekerja dengan kondisi baik, pelatihan dan pengembangan, Program K3, dan system kompensasi. Banyak aktivitas yang harus dilakukan dan melibatkan kordinasi dengan para manajer dan supervisor di semua jenjang organisasi. Penekanan pada operasional masih banyak terjadi dibeberapa organisasi sebab keterbatasan kemampuan individu dan penolakan maajemen puncak terhadap peran daya manusia yang makin besar. 3. Peran strategis manajemen sumber daya manusia Keunggulan kompetitif dari unsur sumber daya manusia merupakan kelebihan yang dimiliki oleh peran ini. Peran strategis ini menekankan bahwa orangorang dalam organisasi merupakan sumber daya yang penting dan investasi organisasi yang besar. Agar sumber daya manusia dapat berperan strategis maka fokus pada masalah-masalah dan implikasi sumber daya manusia jangka panjang.
14
2.1.3
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Fungsi manajemen sumber daya manusia Secara umum menurut Malayu S.P.
Hasibuan (2011:21-23) meliputi: 1. Perencanaan Perencanaan (human resources planning) adalah merencanakan tenaga kerja secara efektif serta efisien dengan kebutuhan perusahaan dalam membantu terwujudnya tujuan. Perencanaan dilakukan dengan menetapkan program kepegawaian. Program kepegawaian meliputi pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan,
kedisiplinan,
dan
pemberhentian
karyawan.
Program
kepegawaian yang baik akan membantu tercapainya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. 2. Pengorganisasian Pengorganisasian adalah kegiatan untuk mengorganisasi semua karyawan dengan menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang, integrasi, dan kordinasi dalam bagan organisasi (organisation chart). Organisasi hanya merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dengan organisasi yang baik akan membantu terwujudnya tujuan secara efektif.
15
3. Pengarahan Pengarahan (directing) adalah kegiatan mengarahkan semua karyawan agar mau bekerja sama dan bekerja efektif serta efisien dalam membantu tercapainya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Pengarahan dilakukan pimpinan dengan menugaskan bawahan agar mengerjakan semua tugasnya dengan baik. 4. Pengendalian Pengendalian (controlling) adalah kegiatan mengendalikan semua karyawan agar mentaati peraturan-peraturan perusahaan dan bekerja sesuai dengan rencana. Apabila terdapat penyimpangan atau kesalahan, diadakan tindakan perbaikan dan penyempurnaan rencana. Pengendalian karyawan meliputi kehadiran, kedisplinan, perilaku, kerjasama, pelaksanaan pekerjaan, dan menjaga situasi lingkungan pekerjaan. 5. Pengadaan Pengadaan (procurement) adalah poses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pengadaan yang baik akan membantu terwujudnya tujuan.
16
6. Pengembangan Pengembangan (development) adalah proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini maupun masa depan. 7. Kompensasi Kompensasi (compnsation) adalah pemberian balas jasa langsung (direct) dan tidak langsung (indirect), uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yag diberikan kepada perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak. Adil diartikan sesuai dengan prestasi kerjanya, layak diartikan dapat memenuhi kebutuhan primernya serta berpedoman pada batas upah minimum pemerintah dan berdasarkan internal dan eksternal konsistensi. 8. Pengintegrasian Pengintegrasian
(integration)
adalah
kegiatan
untuk
mempersatukan
kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan, agar tercipta kerja sama yang serasi dan saling menguntungka. Perusahaan memperoleh laba, karyawan dpat memenuhi kebutuhan dari hasil pekerjaannya. Pengintegrasian merupakan hal yang penting dan sulit dalam manajemen sumber daya manusia, karena mempersatukan dua kepentingan yang bertolak belakang. 17
9. Pemeliharaan Pemeliharaan (maintenance) adalah kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental, dan loyalitas karyawan, agar mereka mau bekerja sama sampai pensiun. Pemeliharaan yang baik dilakukan dengan program kesejahteraan yang berdasarkan kebutuhan sebagian besar karyawan serta berpedoman kepeda internal dan eksternal konsistensi. 10. Kediplinan Kedisiplinan merupakan fungsi manajemen sumber daya manusia yang terpenting dan kunci terwujudnya tujuan, karena tanpa yang baik sulit terwujud tujuan yang maksimal. Kedisiplinan adalah keinginan dan kesadaran untuk mentaati peraturan-peraturan perusahaan dan norma-norma sosial. 11. Pemberhentian Pemberhentian (separation) adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu perusahaan. Pemberhentian ini disebabkan oleh keinginan karyawan, keinginan perusahaan, kontrak kerja berakhir, pensiun, dan sebab-sebab lainya. Pelepasan ini diatur oleh Undang-undang No. 12 Tahun 1964.
18
2.3
Produktivitas Kerja
2.2.1
Pengertian Produktivitas Kerja Pada umumnya setiap kegiatan yang dilakukan oleh organisasi kepada
karyawan adalah untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawannya,
karena
dengan produktivitas kerja yang tinggi mereka dapat memberikan hasil yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan oleh organisasi. Untuk lebih jelas mengenai pengertian produktivitas kerja, maka penulis mengutip beberapa pendapat para ahli antara lain : Menurut Sondang
P. Siagian
(2005:187) Produktivitas pada dasarnya
mencakup sikap mental yang selalu mempunyai pandangan bahwa kehidupan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini cara kerja kemarin dan hasil yang dicapai besok juga harus lebih baik atau banyak diperoleh hari ini. Menurut Malayu S.P. Hasibuan (2011:94) Produktivitas kerja adalah perbandingan antara output dengan input dimana output-nya harus mempunyai nilai tambah dan teknik pengerjaannya yang lebih baik. Sedangkan produktivitas per kapita adalah besarnya produksi yang dihasilkan perjiwa per satu jam/hari kerja (productivity per man/hour/day).
19
Menurut Edy Sutrisno (2009:109) produktivitas kerja adalah keefektifan dari penggunaan tenaga kerja dan peralatan yang intinya mengarah pada tujuan yang sama, bahwa produktivitas kerja adalah rasio dari hasil kerja dengan waktu yang dibutukan untuk mnghasilkan produk dari seorang tenaga kerja. Dari beberapa pengertian di atas penulis menyimpulkan bahwa produktivitas kerja adalah perbandingan antara hasil kerja actual (output) dengan pengorbanan (input) yang dikeluarkan oleh seseorang/organisasi untuk mencapainya. 2.2.2
Faktor-Faktor Yang Menentukan Produktivitas Kerja Sebagaimana yang dijelaskan oleh Sondang P. Siagian (2005:286) bahwa
produktivitas kerja karyawan suatu organisasi dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti kesempatan memperoleh pendidikan dan pelatihan tambahan, penilaian prestasi kerja yang adil, rasional dan obyektif, sistem imbalan dan berbagai faktor lainya. Motivasi dan kepuasan kerja merupakan bagian dari berbagai faktor tersebut. Akan tetapi dilihat dari sudut pemeliharan hubungan dengan para karyawan, motivasi dan kepuasan kerja merupakan bagian yang penting. Menurut balai pengembangan produktivitas daerah yang dikutip oleh Sedarmayanti (2001:71) terdapat enam faktor utama yang menentukan produktivitas tenaga kerja yaitu:
20
1. Sikap kerja, seperti kesediaaan untuk bekerja secara bergiliran (shift work), dapat menerima tambahan tugas dan bekerja dalam suatu tim. 2. Tingkat keterampilan, yang ditentukan oleh tingkat pendidikan, latihan dalam manajemen dan supervisi serta keterampilan dalam teknik industri. 3. Hubungan antara tenaga kerja dan pimpinan organisasi yang tercermin dalam usaha bersama antara pimpinan organisasi dan tenaga kerja untuk meningkatkan produktivitas melalui lingkaran pengawasan mutu (quality control circles) dan panitia mengenai kerja unggul. 4. Manajemen produktivitas, yaitu: manajemen yang efisien mengenai sumber dan sistem kerja untuk mencapai peningkatan produktivitas. 5. Efisiensi tenaga kerja, seperti: perencanaan tenaga kerja dan tamahan tugas. 6. Kewiraswastaan, yang tercermin dalam pengambilan resiko, kreatifitas dalam berusaha, dan berada dalam jalur yang benar dalam berusaha. 2.2.3
Metode Peningkatan Produktivitas Kerja Sedangkan Untuk meningkatkan produktivitas kerja perusahaan/organisasi
dapat melakukan berbagai cara sebagaimana yang dijelaskan oleh bambang kusriyanto (2001:126) yaitu: 1. Pengurangan sedikit sumber daya untuk memperoleh jumlah produktivitas yang sama.
21
2. Pengurangan sumber daya secukupnya untuk memperoleh jumlah produksi yang lebih besar. 3. Penggunaan sumber daya yang sama untuk mencapai jumlah produksi yang lebih besar. 4. Penggunaan sumber daya yang lebih besar untuk memperoleh jumlah produksi yang lebih besar lagi. 2.2.4
Manfaat Peningkatan Produktivitas Dari berbagai tindakan yang dilakukan oleh organisasi/perusahaan tentunya
mengandung maksud dan tujuan yang dapat bermanfaat bagi setiap individu. Menurut sadarmayanti (2001:60) manfaat peningkatan produktivitas pada tingkat individu dapat dilihat dari: 1. Meningkatnya pendapatan (income) dan jaminan sosial lainya. Hal tersebut akan memperbesar kemampuan (daya) untuk membeli barang dan jasa ataupun keperluan hidup sehari-hari, sehingga kesejahteraan akan lebih baik. Dari segi lain, meningkatnya pendapatan tersebut dapat disimpan yang nantinya daat bermanfaat bagi investasi. 2. Meningkatnya hasrat dan martabat serta pengakuan terhadap potensi individu. 3. Meningkatnya motivasi kerja dan keinginan berprestasi.
22
Dari beberapa pengertian di atas penulis menyimpulkan bahwa produktivitas kerja adalah perbandingan antara hasil kerja actual (output) dengan pengorbanan (input) yang dikeluarkan oleh seseorang/organisasi untuk mencapainya. 2.2.5
Indikator Produktivitas Kerja Sedarmayanti (2001:65) menjelaskan produktivitas kerja tidak hanya untuk
mendapatkan hasil kerja sebanyak-banyaknya, melainkan kualitas untuk kerja juga penting diperhatikan. Menurut Henry Simamora (2004: 612) indikator yang digunakan dalam pengukuran produktivitas kerja meliputi kuantitas kerja, kualitas kerja dan ketepatan waktu, dimana: 1. Kuantitas kerja adalah merupakan suatu hasil yang dicapai oleh karyawan dalam jumlah tertentu dengan perbandingan standar ada atau ditetapkan oleh perusahan. 2. Kualitas kerja adalah merupakan suatu standar hasil yang berkaitan dengan mutu dari suatu produk yang dihasilkan oleh karyawan dalam hal ini merupakan suatu kemampuan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan secara teknis dengan perbandingan standar yang ditetapkan oleh perusahaan. 3. Ketepatan waktu merupakan tingkat suatu aktivitas diselesaikan pada awal waktu yang ditentukan, dilihat dari sudut koordinasi. 23
Bedasarkan uraian diatas penulis menentukan indikator produktivitas kerja yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitas kerja, kuantitas kerja, dan ketepatan waktu. 2.4
Kepuasan Kerja
2.3.1
Pengertian Kepuasan Kerja Kepuasan kerja merupakan sikap karyawan secara umum yang lebih diwarnai
oleh perasaan terhadap situasi dan lingkungan kerja. Sikap dari karyawan ini merupakan pencerminan dari kepuasan seorang karyawan terhadap kondisi yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan. kepuasan kerja biasanya didasari oleh adanya pengharapan dari pribadi karyawan dan situasi kerja mereka secara nyata di lapangan. Menurut Hani Handoko (2010:193) Kepuasan kerja (job satisfaction) adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan mana para karyawan memandang pekerjaan mereka. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Kepuasan kerja ini nampak dalam sikap positif karyawan terhadap pekerajaan dan segala sesauatu yang dihadapi di lingkungan kerjanya.
24
Menurut Malayu S.P. Hasibuan (2011:202) kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaanya. Sikap ini dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan, dan prestasi kerja. Marihot Tua Effendi Hariandja (2002:290) mendefinisikan kepuasan kerja dengan sejauh mana inividu merasakan secara positif atau negative berbagai macam faktor atau dimensi dari tugas-tugas dalam pekerjaanya. Menurut Yuki yang dikutip oleh Kusdyah Rachmawati (2008:498) Kepuasan kerja adalah sikap seseorang terhadap pekerjaanya yang mencerminkan pengalaman yang menyenangkan dan tidak menyenangkan dalam pekerjaanya serta harapanharapannya terhadap pengalaman masa depan. Berdasarkan uraian di atas penulis menyimpulkan bahwa kepuasan kerja adalah cerminan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya yang dapat terlihat dari sikap karyawan terhadap pekerjaan dan segala sesuatu yang ada di lingkungan pekerjaannya. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih tepat dalam menganalisa kepuasan kerja perlu dihubungkan dengan beberapa faktor lain yang saling berkaitan (Sondang P. Siagian, 2011:295) diantaranya prestasi kerja, tingkat kemangkiran, keinginan pindah, usia pekerja, tingkat jabatan, dan besar kecilnya organisasi.
25
2.3.2
Teori-Teori Tentang Kepuasan Kerja Teori-teori mengenai kepuasan kerja yang di jelaskan oleh Rivai (2011:856)
adalah sebagai berikut: 1. Teori ketidaksesuaian (discrepancy theory). Teori ini mengukur kepuasan kerja seseorang dengan menghitung selisih antara sesuatu yang seharusnya dengan kenyataan yang dirasakan. Sehingga apabila kepuasanya diperoleh dari yang diinginkan, orang akan menjadi lebih puas lagi, sehingga terdapat discrepancy, tetapi merupakan discrepancy yang positif. Kepuasan kerja seseorang tergantung pada selisih antara sesuatu yang dianggap akan didapatkan dengan apa yang dicapai. 2. Teori keadilan (equity theory). Teori ini mengemukakan bahwa orang akan merasa puas atau tidak puas tergantung pada ada atau tidaknya keadilan (equity)dalam suatu situasi, khususnya situasi kerja. Menurut teori ini komponen utama dalam teori keadilan adalah input, hasil, keadilan, dan ketidakadilan. 3. Teori dua faktor (two factor theory). Menurut teori ini kepuasan kerja dan ketidakpuasan kerja merupakan hal yang berbeda, kepuasan kerja dan ketidakpuasan terhadap pekerjaan bukan sesuatu yang kontinu. Teori ini merumuskan karakteristik pekerjaan menjadi dua kelompok yaitu satisfies atau motivator dan disatisfies. Satisfies ialah faktor-faktor atau situasi yang 26
dibutuhkan sebagai sumber kepuasan kerja yang terdiri dari: pekerjaan yang menarik, penuh tantangan, ada kesempatan untuk berprestasi, kesempatan memperoleh penghargaan dan promosi, terpenuhinya faktor tersebut akan menimbulkan kepuasan, namun tidak terpenuhinya faktor ini tidak selalu tidak selalu mengakibatkan ketidakpuasan. Dissatisfies (hegiene factor) adalah faktor yang menjadi sumber ketidakpuasan yang terdiri dari gaji/upah, pengawasan, hubungan antar pribadi, kondisi kerja dan status. Berdasarkan uraian di atas penulis menyimpulkan bahwa kepuasan kerja adalah cerminan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya yang dapat terlihat dari sikap karyawan terhadap pekerjaan dan segala sesuatu yang ada di lingkungan pekerj 2.3.3
Indikator Kepuasan Kerja Kepuasan kerja karyawan pada dasarnya sangat individualis dan merupakan
hal yang sangat tergantung pada pribadi masing-masing karyawan. Namun demikian terdapat beberapa faktor yang berhubungan dengan kepuasan kerja karyawan dalam rangka peningkatan produktivitas kerja adalah: 1. Faktor pekerjaan itu sendiri, merupakan faktor yang berhubungan dengan tingkat
dimana
pekerjaan
menyediakan tugas
yang
menyenangkan,
kesempatan belajar dan kesempatan untuk mendapatkan tanggung jawab.
27
2. Faktor gaji, merupakan faktor yang berhubungan dengan tingkat dimana sejauh mana gaji memenuhi harapan-harapan tenaga kerja, dan bagaimana gaji diberikan. 3. Faktor kesempatan atau promosi, merupakan faktor yang berhubungan dengan kesempatan karyawan untuk
mengembangkan diri dan memperluas
pengalaman kerja, dengan terbukanya kesempatan untuk kenaikan jabatan. 4. Faktor supervisor, merupakan faktor yang berhubungan dengan kemampuan supervisor untuk menyediakan bantuan teknis dan perilaku dukungan. 5. Faktor rekan kerja, merupakan faktor yang berhubungan dengan kebutuhan dasar manusia untuk melakukan hubungan sosial akan terpenuhi dengan adanya rekan kerja yang mendukung. Berdasarkan uraian di atas indikator yang digunakan dalam pengukuran kepuasan kerja adalah pekerjaan itu sendiri, gaji, supervisor, dan rekan kerja. 2.5
Motivasi
2.4.1
Pengertian Motivasi Menurut Hadari Nawawi (2011 : 351) motivasi adalah suatu kondisi yang
mendorong atau menjadi sebab seseorang melakukan suatu perbuatan/kegiatan, yang berlangsung secara sadar.
28
Menurut Malayu S.P. Hasibuan (2011:141) Motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung perilaku manusia supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang optimal. Sedangkan menurut Husaini Usman (2011:250) motivasi merupakan keinginan yang terdapat pada seseorang individu yang merangsangnya untuk melakukan tindakan-tindakan atau sesuatu yang menjadi dasar atau alasan seseorang berperilaku. Berdasarkan uraian tersebut,
diperoleh
kesimpulan
bahwa
motivasi
merupakan unsur penggerak yang mendasari seseorang dalam melaksanakan pekerjaan. Produktivitas kerja karyawan didasari oleh bagaimana motivasi yang dimiliki karyawan tersebut untuk bekerja. Jika karyawan termotivasi untuk bekerja dengan baik, maka produktivitas kerja karyawan juga akan menjadi baik dan cenderung untuk meningkat. 2.4.2 Teori-Teori Motivasi Untuk mengetahui lebih jelas mengenai teori motivasi berikut disajikan beberapa pandangan yang dikemukakan oleh para ahli 1. Teori Abraham H. Maslow Teori yang dikembangkan oleh Abraham H. Maslow berisi tentang lima tingkatan atau hirarki kebutuhan dari manusia (Sondang P. Siagian, 2011:287) yaitu: 29
1. Kebutuhan fisiologikal, seperti sandang, pangan, dan papan. 2. Kebutuhan keamanan, tidak hanya dalam arti fisik, akan tetapi juga mental, psikologikal dan intelektual. 3. Kebutuhan sosial. 4. Kebutuhan prestise, yang pada umumnya tercermin dalam berbagai simbol-simbol status. 5. Aktualisasi diri dalam arti tersedianya kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi kemampuan yang nyata. 2. Teori Dua Faktor Dari Herzberg Teori ini mengemukakan bahwa ada dua faktor yang dapat memberikan kepuasan dalam bekerja (Hadari Nawawi, 2011:354). Kedua faktor tersebut adalah: 1. Faktor sesuatu yang dapat memotivasi (motivator). Faktor ini antara lain adalah faktor prestasi (achievment), faktor pengakuan/penghargaan, faktor tanggung jawab, faktor memperleh kemajuan dan pengembangan dalam bekerja khususnya promosi, dan faktor pekerjaan itu sendiri. 2. Kebutuhan kesehatan lingkungan kerja (higiene factor). Faktor ini dapat berbentuk upah/gaji, hubungan antara pekerja, supervisi teknis, kondisi kerja, kebijaksanaan peusahaan, dan proses administrasi di perusahaan.
30
3. Teori X Dan Teori Y Dari Mc.Gregor Teori ini didasarkan pada asumsi bahwa manusia secara jelas dan tegas dapat dibedakan menjadi dua kelompok (Melayu S.P.Hasibuan, 2011:160) yaitu: Teori X 1. Rata–rata karyawan malas dan tidak suka bekerja. 2. Umumnya karyawan tidak berambisi mencapai prestasi yang optimal dan selalu menghindarkan tanggung jawabnya dengan cara mengkambing hitamkan orang lain. 3. Karyawan lebih suka dibimbing, diperintah, dan diawasi dalam melaksanakan pekerjaanya. 4. Karyawan lebih mementingkan diri sendiri dan tidak mempedulikan tujuan organisasi. Menurut teori X ini untuk memotivasi karyawan harus dilakukan dengan cara pengawasan yang ketat, dipaksa, dan diarahkan supaya mereka mau bekerja sungguhsungguh. Teori Y 1. Rata-rata karyawan rajin dan menganggap sesungguhnya bekerja sama wajarnya dengan bermain-main dan beristirahat. Pekerjaan tidak perlu
31
dihindari dan dipaksakan, bahkan banyak karyawan tidak betah dan merasa kesal jika tidak bekerja. 2. Lazimnya karyawan dapat memikul tanggung jawab dan berambisi untuk maju dengan mencapai prestasi kerja yang optimal. Meraka kreatif dan inovatif mengembangkan dirinya untuk memecahkan persoalan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang dibebankan pada pundaknya. Jadi mereka selalu berusaha mendapatkan metode kerja yangterbaik. 3. Karyawan selalu berusaha mencapai sasaran organisasi dan mengembangkan dirinya untuk mencapai sasaran itu. Organisasi seharusnya memungkinkan karyawan mewujudkan potensinya sendiri denan memberikan sumbangan pada tercapainya sasaran perusahaan. Menurut teori Y ini untuk memotivasi karyawan hendaknya dilakukan engan cara meningkatkan partisipasi karyawan, kerja sama, dan keterikatan pada keputusan. 2.4.3 Tujuan Pemberian Motivasi Dari beberapa usaha yang dilakukan oleh perusahaan motivasi menjadi hal yang paling mudah dijumpai karena hampir semua perusahan atau organisasi melakukannya. Hal ini dilakukan dengan dengan beberapa tujuan sebagaimana yang disebutkan oleh H.Melayu Hasibuan (2011:146) yaitu 1. Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan. 32
2. Meningkatkan produktivitas kerja karyawan. 3. Mempertahankan kesetabilan karyawan perusahaan. 4. Meningkatkan kedisiplinan karyawan. 5. Mengefektifkan pengadaan karyawan. 6. Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik. 7. Meningkatkan loyalitas, kreativitas, dan partisipasi karyawan. 8. Meningkatkan tingka kesejahteraan karyawan. 9. Mempertiggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya. 10. Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku. Berdasarkan uraian tersebut di atas diperoleh kesimpulan bahwa motivasi merupakan unsur penggerak yang mendasari seseorang dalam melaksanakan pekerjaan. 2.4.4
Indikator Motivasi Motivasi dapat mencapai apa yang diharapkan dengan memperlihatkan unsur-
unsur motivasi. Untuk itu perlu diperhatikan beberapa faktor penggerak motivasi. Berdasarkan hasil penelitian dari Fredrik Herzberg dan kawan-kawannya tentang faktor motivasi dan faktor pemeliharaan di lingkungan pekerjaannya yang disimpulkan oleh Sedarmayanti (2001:68) terdapat 6 faktor motivasi yaitu Prestasi,
33
Pengakuan, Kemajuan kenaikan pangkat, Pekerjaan itu sendiri, Kemungkinan untuk tumbuh, dan Tanggung jawab Penelitian Claude S. George yang dikutip oleh Malayu S.P Hasibuan (2011:163) menjelaskan beberapa unsur-unsur penggerak motivasi adalah Upah yang adil dan layak, Kesempatan untuk maju/promosi, Pengakuan sebagai individu, Keamanan kerja, Tempat kerja yang baik, Penerimaan oleh kelompok, Perlakuan yang wajar, dan Pengakuan atas prestasi. Berdasarkan beberapa uraian diatas indikator yang digunakan dalam pengukuran motivasi meliputi tanggung jawab, prestasi, peluang untuk maju, pengakuan atas kinerja, dan pekerjaan yang menantang. 2.6
Pembagian kerja
2.5.1
Pengertian pembagian kerja Menurut S.P. Hasibuan (2011:33) Pembagian kerja yaitu informasi tertulis
yang menguraikan tugas dan tanggung jawab, kondisi pekerjaan, hubungan pekerjaan, dan aspek-aspek pekerjaan pada suatu jabatan tertentu dalam organisasi. Menurut George R.Terry (2009:82) pembagian kerja adalah proses pengelompokan kegitan-kegiatan untuk mencapai tujuan-tujuan dan penugasan setiap kelompok kepada seorang manajer yang mempunyai kekuasaan, yang perlu untuk mengawasi anggota-nggota kelompok. 34
Menurut Wibowo (2007:40) Pembagian Kerja adalah pengelompokan jenisjenis pekerjaan yang mempunyai kesamaan dan persamaan kegiatan ke dalam satu kelompok bidang pekerjaan. Menurut Rivai (2011:116) Pembagian kerja adalah hasil analisis pekerjaan sebagai rangkaian kegiatan atau proses menghimpun dan mengolah informasi mengenai pekerjaan. Berdasarkan pengertian pembagian kerja di atas penulis menyimpulkan bahwa yang dimaksud dengan pembagian kerja adalah pembatasan aktifitas kerja seseorang dalam melakukan kegiatan/pekerjaan sesuai dengan kegiatan dan bidang kerjanya. 2.5.2
Faktor-Faktor Penting Dalam Pembagian Kerja Pembagian kerja penting dilakukan di setiap perusahaan atau organisasi.
Karena setiap orang mempunyai kemampuan terbatas untuk melakukan pekerjaan Pembagian kerja akan memberikan standar tugas yang harus dikerjakan oleh orang yang memegang jabatan. Pembagian kerja yang kurang jelas akan mengakibatkan orang yang menjabat kurang mengetahui tugas dan tanggung jawabnya. Hal ini dapat berdampak pada pekerjaan dan hasil kerja yang tidak optimal. Pembagian kerja yang baik merupakan kunci bagi penyelenggaraan kerja terutama dalam memberikan jaminan terhadap kestabilan, kelancaran dan efisiensi kerjanya. Sebaliknya jika pembagian kerja itu dilakukan dengan tidak baik artinya tidak menyesuaikan
35
kemampuan seseorang dengan bidang pekerjaannya, maka ia akan berpengaruh tidak baik bahkan dapat menimbulkan kegagalan dalam melakukan pekerjaannya. Manurut Hasibuan (2011:33) pembagian kerja harus menguraikan sebagai berikut: 1. Identifikasi pekerjaan atau jabatan, yaitu memberikan nama jabatan. 2. Hubungan tugas dan tanggung jawab, yakni perincian tugas dan tanggung jawab secara nyata diuraikan secara terpisah agar jelas diketahui. 3. Standar pekerjaan dan wewenang, yakni kewenangan dan prestasi yang harus dicapai oleh setiap pejabat harus jelas. 4. Syarat kerja harus diuraikan secara jelas. 5. Ringkasan pekerjaan atau jabatan, hendaknya menguraikan bentuk umum pekerjaan dengan hanya mencantumkan fungsi-fungsi dan tugas utamanya. 6. Penjelasan tugas dibawah dan diatasnya, yakni harus dijelaskan jabatan dari mana
sipetugas
dipromosikan
dan
kejabatan
mana
petugas
akan
dipromosikan. Berdasarkan pengertian pembagian kerja di atas penulis menyimpulkan bahwa yang dimaksud dengan pembagian kerja adalah pembatasan aktifitas kerja seseorang dalam melakukan kegiatan/pekerjaan sesuai dengan kegiatan dan bidang kerjanya. 2.5.3
Indikator pembagian kerja Untuk mengukur pembagian kerja indikator-indikator yang digunakan adalah 36
1. Beban kerja, yaitu tugas dan tanggung jawab pekerjaan yang harus dilakukan oleh orang yang menjabat. 2. Spesialisasi pekerjaan yaitu keahlian atau kemampuan khusus yang dimiliki oleh orang yang menjabat pekerjaan. 3. Kenyamanan yaitu tingkat kenyamanan yang terdapat pada jenis pekerjaan.
Berdasarkan uraian diatas indikator yang digunakan untuk mengukur pembagian kerja adalah beban kerja, kemampuan, latar belakang pendidikan dan kenyamanan. 2.6
Tinjauan Penelitian Terdahulu Sebagai bahan referensi dan rujukan terhadap penelitian ini, maka diperlukan
beberapa peneliti terdahulu, diantaranya adalah: Tabel I Penelitian Terdahulu No
1
Peneliti Fitria Alfaidah (2007)
Judul Penelitian Hasil Pengaruh Kepuasan Kerja Kepuasan kerja berpengaruh Karyawan Terhadap signifikan terhadap Produktivitas Kerja Pada produktivtas kerja. Koperasi Agro Niaga Jabung Malang.
2
Tatik Maryani (2010)
Pengaruh Iklim Organisasi Dan Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Divisi Internasional PT. Bank Negara Indonesia, Tbk. 37
Iklim organisasi dan motivasi mempunyai hubungan yang sedang (cukup) dan positif terhadap produktivitas kerja pegawai.
3
4
5
Retno Pengaruh Motivasi Kerja Damayanti Karyawan Terhadap (2005) Produktivitas Kerja Karyawan CV. Bening Natural Furniture Di Semarang. Ibriati Pengaruh Motivasi Terhadap Kartika Produktivitas Kerja Karyawan Alimuddin Pada Pt. Telkom Indonesia, Tbk (2012) Cabang Makassar. Fakhrian Pengaruh Pembagian Kerja Dan Amrullah Wewenang Karyawan Terhadap (2011) Produktivitas Kerja Karyawan Pada Pt Galangan Balikpapan Utama.
38
Motivasi berpengaruh sigifikan terhadap produktivitas kerja karyawan.
Motivasi berpengaruh sigifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Pembagian kerja berpengaruh positif secara signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan.
BAB III METODE PENELITIAN 3.9
Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif. Sebagaimana
yang dijelaskan oleh Sugiono (2013:9) metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. 3.10
Alasan Pemilihan Lokasi/Objek Penelitian Menurut Appolo Daito (2011:191) objek penelitian adalah nama-nama
variable penelitian yang mengacu pada identifikasi masalah, hipotesis dan definisi pada bab sebelumnya. Adapun objek penelitian ini adalah motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja dengan pembagian kerja sebagai variabel moderating pada (Dept. Assembling 1) PT. Astra Daihatsu Motor Jakarta.
39
3.11
Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data
primer dan data sekunder. Dimana data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya. Pengumpulan data ini dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada karyawan PT. Astra Daihatsu Motor Jakarta di departemen Assembling 1 dan diisi secara langsung oleh responden. Sedangkan data sekunder adalah data yang dikumpulkan secara tidak langsung dari sumbernya. Data ini didapatkan dari arsip yang dimiliki oleh PT Astra Daihatsu Motor Jakarta, studi pustaka, penelitian terdahulu, dan jurnal yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. 3.12
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Wawancara Teknik pengumpulan data dengan wawancara merupakan teknik pengumpulan data
dengan
cara
menggunakan
pertanyaan
lisan
kepada
subyek
penelitian/responden. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran dari permasalahan yang yang lebih mendalam. Teknik pengumpulan data ini biasanya berdasarkan laporan tentang diri sendiri atau sesuai pengetahuan dan kayakinan pribadi. 40
2. Kuesioner Teknik pengumpulan data dengan kuesioner merupakan satu teknik pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan kepada responden, dengan harapan responden akan memberikan respon terhadap pertanyaan yang ada dalam kuesioner. Dalam kuesioner pertanyaan sudah disertai alternatif jawaban, sehingga responden dapat memilih salah satu dari alternatif jawaban tersebut. 3.13
Populasi Dan Sampel
3.5.4
Populasi Penelitian Menurut Sugiyono (2013:80) pengertian populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan penjelasan di atas, yang menjadi populasi penelitian dalam penyusunan skripsi ini adalah karyawan PT. Astra Daihatsu Motor bagian assembling 1 saja yang ada di jalur produksi yaitu sebanyak 752 orang populasi dari 11 tim, yaitu:
41
Tabel II Popolasi Penelitian No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Nama Tim Triming Chassis 1 Chassis 2 Door Line Final Repair Mekanik Quality Gate Jundate Logistik SPS Sub Assy Engine Admin + Supervisor Total Populasi
Jumlah Populasi 98 Orang 62 Orang 72 Orang 72 Orang 88 Orang 66 Orang 50 Orang 84 Orang 90 Orang 54 Orang 10 Orang 752 Orang
Sumber: PT. Astra Daihatsu Motor Assembling 1 3.5.5
Sampel Penelitian Sugiyono (2013:81) menjelaskan bahwa Sampel penelitian adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi penelitian tersebut. Untuk menentukan besarnya sampel tersebut bias dilakukan secara statistik maupun berdasarkan estimasi penelitian, selain itu juga perlu diperhatikan bahwa sampel yang dipilih harus representative artinya segala karakteristik populasi hendaknya tercermin dalam sampel yang dipilih. Untuk menghitung jumlah sampel dari populasi, maka digunakan rumus Slovin (Apollo, 2011:249) sebagai berikut:
42
n
N 1 N. e2
Dimana : n
= Ukuran sampel
N
= Ukuran populasi
2
e
= Persentase kelonggaran ketidaktelitian Dalam menentukan jumlah sampel yang akan dipilih, penulis menggunakan
tingkat kesalahan sebesar 5% (Sugiyono,2013:86), karena dalam setiap penelitian tidak mungkin hasilnya sempurna 100%,
makin besar tingkat kesalahan, maka
semakin sedikit ukuran sampel. Dengan rumus perhitungan di atas maka jumlah sampel yang digunakan adalah: n
752 1 752 * 0.052
= 261,11 atau 262 orang
Jadi dari anggota populasi yang diambil sebagai sampel adalah sebanyak 262 orang responden. 3.5.6
Teknik Sampling Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk
menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, penulis menggunakan teknik Probability sampling. Sebagaiana yang dijelaskan oleh Sugiyono (2013:82) bahwa teknik pengambilan sampel ini memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Penulis mengambil teknik disportionate stratified Random Sampling dikarenakan populasi yang
43
dijadikan sampel tidak homogen dan berstrata secara proporsional. berdasarkan rumus Slovin sampel telah dihitung dan ditentukan sebanyak 262 orang yang kemudian dibagi dalam strata populasi sebagai berikut: Tabel III Sampel Penelitian No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Nama Tim Triming 98/752 X 262 = 34,14 Chassis 1 62/752 X 262 = 21,60 Chassis 2 72/752 X 262 = 25,08 Door Line 72/752 X 262 = 25,08 Final 88/752 X 262 = 30,66 Repair Mekanik 66/752 X 262 = 22,99 Quality Gate 50/752 X 262 = 17,42 Jundate 84/752 X 262 = 29,27 Logistik SPS 90/752 X 262 = 31,36 Sub Assy Engine 54/752 X 262 = 18,81 Admin + Supervisor 10/752 X 262 = 3,48 Total Sampel
Jumlah Populasi 34 Orang 22 Orang 25 Orang 25 Orang 31 Orang 23 Orang 18 Orang 30 Orang 31 Orang 19 Orang 4 Orang 262 Orang
Sumber: PT. Astra Daihatsu Motor Assembling 1 3.14
Operasionalisasi Variabel Menurut Sugiyono (2013:38) pengertian variabel adalah segala sesuatu yang
berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari atau ditarik kesimpulannya.
44
Variabel-variable dalam penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut: 1. Variabel Terikat (Dependent Variable) Menurut Sugiyono (2013:39) variabel terikat (dependent variable) adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Sesuai dengan masalah yang diteliti maka yang menjadi variabel terikat (dependent variable) adalah produktivitas kerja (Y). 2. Variabel Bebas (Independent Variable) Menurut Sugiyono (2013:39) variabel bebas (Independent Variable) adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat (Variable dependent). Maka dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas (independent variable) adalah kepuasan kerja (X1) dan motivasi (X2). 3. Variabel Moderating (moderating variable) Menurut Sugiyono (2013:39), Variabel moderating (variable moberating) merupakan variabel yang mempengaruhi (memperkuat atau memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan dependen. Sesuai dengan masalah yang diteliti maka yang menjadi variabel moderating (moderating variable) adalah pembagian kerja (Z).
45
3.6.3 Definisi Variabel Sesuai dengan judul skripsi yang diteliti yaitu “Pengaruh kepuasan kerja dan motivasi terhadap produktivitas kerja dengan penilaian kerja sebagai variabel moderating” maka terdapat empat variabel penelitian yaitu: 1. Produktivitas kerja adalah perbandingan antara hasil kerja aktual dengan pengorbanan yang dikeluarkan untuk mencapainya. Indikator yang digunakan dalam pengukuran produktivitas kerja meliputi kuantitas kerja, kualitas kerja dan ketepatan waktu. 2. Kepuasan kerja (X1) adalah cerminan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya yang dapat terlihat dari sikap karyawan terhadap pekerjaan dan segala sesuatu yang ada di lingkungan pekerjaannya. Indikator yang digunakan dalam pengukuran kepuasan kerja adalah pekerjaan itu sendiri, gaji, supervisor, dan rekan kerja. 3. Motivasi adalah unsur penggerak yang mendasari seseorang dalam melaksanakan pekerjaannya. Indikator yang digunakan dalam pengukuran motivasi adalah tanggung jawab, prestasi, peluang untuk maju, pengakuan atas kinerja, dan pekerjaan yang menantang. 4. Pembagian kerja adalah pembatasan aktifitas kerja seseorang dalam melakukan kegiatan/pekerjaan sesuai dengan kelompok dan bidang kerjanya. Indikator yang digunakan untuk mengukur pembagian kerja adalah beban kerja, kemampuan, latar belakang pendidikan dan kenyamanan.
46
3.6.4
Pengukuran variabel Dalam melakukan pengukuran atas jawaban dari kuesioner-kuesioner tersebut
yang diajukan kepada responden, skala yang digunakan adalah skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala Likert, maka variabel yang diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai tolak ukur untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan. Sugiono (2013:93) menyatakan bahwa jawaban setiap instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai garadi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata dengan diberi skor. Adapun skor bagi penilaian lewat kuesioner dihitung dengan kriteria sebagai berikut: Tabel IV Skor Peneltian Angka
Kriteria
Skor
1
Sangat Setuju
5
2
Setuju
4
3
Netral
3
4
Tidak Setuju
2
5 Sangat Tidak Setuju Sumber: Sugiono (2013:93)
47
1
3.15
Instrumen Penelitian Sugiyono (2013:102) menjelaskan instrumen penelitian adalah suatu alat yang
digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Tabel V Instrumen Penelitian No
1
2
Variabel
Produktivitas Kerja (Y)
Kepuasan Kerja (X1)
Dimensi Kuantitas kerja Kualitas kerja Ketepatan waktu Pekerjaan itu sendiri Gaji Supervisor Rekan kerja Tanggung jawab Prestasi
3
4
Motivasi Kerja ( X2 )
Pembagian Kerja (Z)
Peluang untuk maju Pengakuan atas kinerja Pekerjaan yang menantang Tanggung jawab
Indikator Hasil yang dicapai oleh karyawan dalam jumlah tertentu. Mutu produk yang dihasilkan oleh karyawan. Tingkat Ketepatan waktu aktivitas yang ditentukan. Karakter pekerjaan yang dibebankan. Gaji/tunjangan yang diperoleh karyawan. dukungan Supervisor memberi motivasi kerja. Hubungan dengan teman kerja. Tanggung jawab dalam melaksanakan tugas. Prestasi dari apa yang dikerjakannya. Memiliki peluang untuk maju dalam bekerja. Ada umpan balik atas hasil pekerjaannya.
Butir Pernyataan 1, 2 3, 4 5, 6 7, 8 9, 10 11, 12 13, 14 15, 16 17,18 19, 20 21, 22
Memiliki tujuan yang jelas dan menantang.
23, 24
Tanggung jawab yang dibebankan oleh perusahaan
25, 26
48
3.16
Kemampuan
Kemampuan yang dimiliki oleh karyawan
27, 28
Latar belakang pendidikan
Latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang kerja
29, 30
Kenyamanan
Tingkat kenyamanan pekerjaan
31, 32
Metode Analisis Data Analisis data merupakan suatu proses penyederhanaan data ke dalam bentuk
yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Dengan menggunakan metode kuantitatif, diharapkan akan didapatkan hasil pengukuran yang lebih akurat tentang respon yang diberikan oleh responden, sehingga data yang berbentuk angka tersebut dapat diolah dengan menggunakan metode statistik. Untuk menjawab masalah dalam penelitian ini diperlukan metode dalam menganalisis data, yaitu dengan pengujian validitas, reliabilitas, asumsi klasik dan pengujian hipotesis yang telah dibuat. Adapun asumsi itu adalah normalitas, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas yang dilakukan dengan menggunakan SPSS 20. Selanjutnya, dilakukan analisis dengan menggunakan metode regresi linier berganda dengan degree of freedom (df) sebesar 95%., tingkat error sebesar 5% (100% - df). Berikut ini dijelaskan uji untuk menganalisis data tersebut.
49
3.8.3
Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner.
Suatu kuesioner dinyatakan valid jika instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur gejala sesuai didefinisikan. (Apollo,2011:250) Sedangkan uji reliabilitas menurut Apollo Daito (2011:250) merupakan ukuran kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan konstrak-konstrak pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam suatu bentuk kuisioner. Metode yang akan digunakan untuk melakukan uji validitas adalah dengan membandingkan nilai t tabel dengan nilai r tabel yang diperoleh pada output SPSS dengan rumus df (degree of freedom)= n-k, dimana k merupakan jumlah butir pertanyaan dalam suatu variabel sedangkan n= jumlah responden. Sedangkan untuk uji reliabilitas yang akan digunakan dalam penelitian ini, adalah dengan menggunakan fasilitas SPSS, yakni dengan uji statistik Cronbach Alpha. Suatu konstruk atau variabel dinyatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha > 0.60. 3.8.4
Uji Asumsi Klasik Sebelum melakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu akan dilakukan
pengujian terjadinya penyimpangan terhadap asumsi klasik. Yang hasilnya akan dipakai untuk mengetahui bias tidaknya penggunaan regresi linier ini dilanjutkan Jika asumsi klasik tidak terpenuhi, akan menyebabkan bias hasil penelitian. Dalam asumsi
50
klasik terdapat beberapa pengujian yang dilakukan yakni Uji Normalitas, Uji Multikolinieritas, dan Uji Heteroskedastisitas. 3.8.2.4. Uji normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu datanya terdistribusi secara normal. Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah sebaran data yang ada terdistribusi secara normal atau tidak. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan analisis grafik histogram dan normal plot. Pada analisis histogram bila grafik normal plot menunjukkan titik/data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka dapat disimpulkan bahwa data penelitian memenuhi asumsi normalitas. Dan dikatakan berdistribusi normal jika signifikansi untuk variabel yang dianalisis memiliki nilai signifikansi (P-Value) lebih besar dari 0,05 (5%). 3.8.2.5. Uji Multikolinieritas Uji ini menunjukkan antara variabel-variabel independen mempunyai hubungan langsung (berkorelasi) sempurna, biasanya multikolinearitas terjadi pada data berkala (time series date) dan antar sample (cross sectional). Kombinasi dari keduanya dikenal sebagai penghubung data (pooling the date). Konsekuensi dari multikoliniearitas akan menyebabkan koefisien regresi nilainya kecil dan standard error regression nilainya besar sehingga pengujian individunya menjadi tidak
51
signifikan. Ciri adanya multikolinearitas adalah R tinggi dan F test nya banyak yang tidak signifikan. Dalam pengujian menggunakan SPSS, Uji multikolinieritas dilakukan dengan mendiagnosa adanya multicollinearity adalah dengan menganalisis nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF) dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Jika nilai VIF lebih dari 10 maka model dinyatakan tidak ada gejala multikolinieritas. (Suliyanto: 2011: 90). 3.8.2.6. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas adalah untuk melihat apakah terdapat ketidaksamaan varians dari residual satu ke pengamatan yang lain. Data penelitian yang memenuhi persyaratan adalah di mana terdapat kesamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain atau disebut homoskedastisitas. Masalah heteroskedastisitas ini cenderung muncul dalam penelitian yang menggunakan data cross-sectional, karena data tersebut menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran. Uji Heteroskedastisitas dilakukan dengan mengamati (scatterplot) dimana sumbu horisontal menggambarkan nilai predicated standardized sedangkan sumbu vertikal menggambarkan nilai residual studentized. Dasar pengambilan keputusannya adalah: 1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu yang teratur, hal ini mengidentifikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.
52
2. Jika tidak ada pola yang jelas, titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, hal ini mengidentifikasikan tidak terjadi heteroskedatisitas. 3.8.3
Uji Hipotesis
3.8.3.5. Analisis Regresi Hasil pengumpulan data akan dihimpun setiap variabel sebagai suatu nilai dari setiap responden dan dapat dihitung melalui program SPSS. Metode penganalisaan data menggunakan perhitungan statistik dan program SPSS untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkanapakah dapat diterima atau ditolak. Dalam penelitian ini perhitungan statistik menggunakan Model Analisis Regresi dengan persamaan sebagai berikut (Suliyanto: 212) : Y = a + b1X1 + b2X2 + e Keterangan : Y
= Produktivitas kerja
X1
= kepuasan kerja
a
= Konstanta
X2
= Motivasi
b1-b8
= Koefisien Regresi
e
= error terms
Z
= Pembagian kerja
3.8.3.6. Uji t Uji t dilakukan untuk menguji koefisien regresi secara individu, pada dasarnya uji t menunjukkan seberapa jauh pengaruh variable bebas secara individual dalam menerangkan variabel terikat.
53
Langkahnya adalah dengan menentukan tingkat signifikansi (α) yaitu sebesar 5% dengan df = (n – k) dimana n = jumlah sampel, k = jumlah variabel bebas.dan dilakukan perbandingan antara nilai t hitung dengan nilai t tabel untuk menentukan apakah Ha ditolak atau diterima, Kriteria Keputusannya adalah : a. Jika t hitung > t table, dan nilai sig < 0,05 maka Ha diterima. b. Jika t hitung < t table, dan nilai sig > 0,05 maka Ha ditolak. Untuk mempermudah dan menjamin ketelitian dalam pelaksanaan uji statistik ini, maka dalam penelitian ini digunakan program SPSS. 3.8.3.7. Uji F Uji F digunakan untuk menentukan apakah secara bersama-sama/serentak variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen dengan baik dan apakah variabel independen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen secara bersama-sama. Uji F Nilai F tabel dengan tingkat signifikan (α) sebesar 5% dan df = (n – k), dimana n = jumlah sampel, k = jumlah variabel bebas. Kemudian dilakukan perbandingan dengan F hitung untuk menentukan Ha diterima atau ditolak, Kriteria Pengujian Uji F : a. Apabila nilai F hitung > F tabel dan nilai sig < 0,05, maka Ha diterima b. Apabila nilai F hitung < F tabel dan nilai sig > 0,05, maka Ha ditolak.
54
2
3.8.3.8. Koefisien Determinasi ( R ) Koefisien determinasi R2 digunakan untuk mengetahui berapa persen Variasi Variabel terikat dapat dijelaskan oleh variasi variabel bebas. Nilai R² ini terletak antara 0 dan 1. Bila nilai R² mendekati 0, berati sedikit sekali variasi variabel terikat yang diterangkan oleh variabel bebas. Jika nilai R² bergerak mendekati 1 berati semakin besar variasi variabel terikat yang dapat diterangkan oleh variabel bebas. Jika ternyata dalam perhitungan nilai R² sama dengan 0 maka ini menunjukan bahwa variabel terikat tidak bisa dijelaskan oleh variabel bebas.
55
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.3
Deskripsi Objek Penelitian
4.1.3 Sejarah Singkat PT. Astra Daihatsu Motor Jakarta PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur dan Perakitan mobil di Indonesia. Perusahaan dimulai tahun 1973 pada saat Astra mendapatkan hak untuk mengimpor kendaraan Daihatsu ke Indonesia, kemudian di tahun 1976 PT. Astra International ditunjuk menjadi agen tunggal dan distributor tunggal kendaraan Daihatsu di Indonesia. Pada tahun 1978 didirikan pabrik pengepresan plat baja yang diberi nama PT. Diahatsu Indonesia sebagai perusahaan patungan PT. Astra international, Daihatsu Motor.Co. Ltd, dan Nichimen Corporation, dan tahun 1983 pabrik mesin PT. Daihatsu Engine Manufacturing Indonesia didirikan., dilanjutkan tahun 1987 PT. Nasional Astra Motor didirikan sebagai agen tunggal dan pengimpor kendaraan Daihatsu menggantikan posisi PT. Astra International, yang kemudian sejak tanggal 1 Januari 1992 diubah menjadi PT. Astra Daihatsu Motor melalui penggabungan tiga perusahaan, yaitu PT. Diahatsu Indonesia, PT. Daihatsu Engine Manufacturing Indonesia, dan PT. Nasional Astra Motor hingga sekarang. PT. Astra Daihatsu Motor dalam menjalankan produksi bekerjasama dengan perusahaan otomotif lain diantaranya dengan pabrikan Toyota yang terwujud dalam kolaborasi strategis Toyota Daihatsu melalui peluncuran Daihatsu Xenia dan Toyota 56
Avanza, Daihatsu Terios dan Toyota Rush. Serta Daihatsu Ayla dan Toyota Agya. Dalam menjalankan kegiatan produksinya PT. Astra Daihatsu Motor terbagi dalam beberapa plant diantaranya: 1. Stamping Plant Stamping Plant terletak di Sunter II, Jakarta. Proses produksi yang dilakukan di Stamping Plant diantaranya press body parts, door hood dan frame. 2. Engine Plant Engine Plant terletak di Karawang, Jawa Barat. Proses produksi yang dilakukan meliputi complete engine gasoline dan diesel, component engine dan component transmission. 3. Casting Plant Casting Plant terletak di Karawang, Jawa Barat. Proses produksi yang dilakukan di Casting Plant adalah aluminium casting parts (cylinder block, cylinder head, oil pen dan aransmission case). 4. Assy Plant/Sunter Assembly Plant Assy Plant terletak di Sunter II, Jakarta. Assy Plant meliputi Welding, Painting, Assembling dan Inspection. Produksi dari Assy Plant adalah mobil jadi. 5. Karawang Assembliy Plant Karawang Assembliy Plant terletak di kawasan industri surya cipta karawang. Proses produksi yang dilakukan hampir sama dengan assy plant di sunter yang meliputi proses welding, painting, dan assembling. 57
4.1.4 Visi dan Misi Perusahaan a. Visi: Menjadi no.1 di pasar mobil compact di Indonesia dan sebagai basis utama produksi global untuk grup Daihatsu/Toyota yang sama dengan standar kualitas pabrik Jepang. b. Misi: 1) Kami memproduksi mobil dengan nilai terbaik dan menyediakan layanan terkait yang penting untuk meningkatkan nilai stakeholders dan ramah lingkungan. 2) Kami mengembangkan dan memberikan inspirasi kepada karyawan untuk mencapai kinerja tingkat dunia. 4.4
Analisis Deskriptif Berikut deskripsi responden yang dikelompokkan dalam empat kategori yaitu
berdasarkan Jenis Kelamin, Usia,Latar Belakang Pendidikan dan Masa Kerja. 4.2.5 Responden Menurut Jenis Kelamin Data mengenai responden menurut jenis kelamin dapat dilihat pada tabel III berikut ini:
58
Tabel VI Jenis Kelamin Responden Jenis Kelamin Jumlah Pria 261 Wanita 1 Jumlah 262 Sumber: Data primer yang diolah
Prosentase (%) 99,62 0,38 100
Berdasarkan jenis kelamin responden diperoleh data bahwa
hampir
keseluruhan karyawan adalah berjenis kelamin pria. Hal ini terlihat dari 262 orang responden yang diambil terdapat 261 orang responden (99,62%) diataranya berjenis kelamin pria dan 1 orang responden (0,38%) berjenis kelamin wanita. Jadi pada perusahaan ini terdapat perbedaan yang mencolok dalam penyerapan tenaga kerja pria dan wanita. Hal ini karena pada departemen assembling 1 lebih menekankan kekuatan fisik dalam bekerja. Karakteristik berdasarkan jenis kelamin responden ini diharapkan dapat mewakili informasi mengenai dimensi dan indikator variabel penelitian yang ditanyakan dalam kuisioner penelitian. 4.2.6 Responden Menurut Usia Data distribusi responden berdasarkan kelompok umur dapat dilihat pada Tabel IV dibawah ini:
59
Tabel VII Usia Responden Usia (Tahun) 18 - 25 25 - 35 36 – 45 >45 Jumlah Sumber : Data primer yang diolah.
Jumlah 139 120 2 1 262
Prosentase (%) 53,05 45,81 0,76 0,38 100
Dari Tabel IV di atas dapat terlihat bahwa karyawan departemen assembling 1 PT.Astra Daihatsu Motor Jakarta yang menjadi responden dalam penelitian ini yang berusia 18 tahun sampai usia 25 tahun berjumlah 139 orang (53,05%), karyawan yang berusia 25 tahun sampai usia 35 tahun berjumlah 120 orang (45,81%), karyawan yang berusia 36 tahun sampai usia 45 tahun berjumlah 2 orang (0,76%), dan yang paling sedikit adalah karyawan yang berusia di atas 45 tahun yaitu sebanyak 1 orang (0,38%). Responden terbanyak adalah responden yang berusia kurang dari 25 tahun, yang berarti bahwa mayoritas karyawan atau responden masih dalam usia produktif. Karakteristik berdasarkan usia responden ini diharapkan dapat mewakili informasi mengenai dimensi dan indikator variabel penelitian yang ditanyakan dalam kuisioner penelitian. 4.2.7 Responden Menurut Latar Belakang Pendidikan Data mengenai responden menurut latar belakang pendidikan responden dapat dilihat pada tabel V berikut ini:
60
Tabel VIII Latar Belakang Pendidikan Responden Pendidikan Terakhir Jumlah Prosentase (%) SLTA 260 99,24 D3 1 0,38 S1 1 0,38 Jumlah 262 100 Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan latar belakang pendidikan responden diperoleh data bahwa hampir keseluruhan karyawaannya adalah berlatar belakang pendidikan SLTA. Hal ini terlihat dari 262 orang responden yang diambil terdapat 260 orang responden (99,24%) diataranya berlatar belakang pendidikan SLTA, 1 orang (0,38%) berlatar belakang pendidikan D3 dan 1 orang responden (0,38%) berlatar belakang pendidikan S1. Karakteristik berdasarkan latar belakang pendidikan responden ini diharapkan dapat mewakili informasi mengenai dimensi dan indikator variabel penelitian yang ditanyakan dalam kuisioner penelitian. 4.2.8 Responden Menurut Masa Kerja Data mengenai responden menurut masa kerja dapat dilihat pada tabel VI berikut ini: Tabel IX Masa Kerja Responden Masa Kerja (Tahun) Jumlah <5 153 5 – 10 102 11 – 15 6 >15 1 Jumlah 262 Sumber : Data primer yang diolah
61
Prosentase (%) 58,40 38,93 2,29 0,38 100
Dari Tabel VI dapat dilihat bahwa masa kerja karyawan Departemen Assembling 1 PT. Astra Daihatsu Motor Jakarta yang menjadi responden dalam penelitian ini terdapat 153 orang atau sebesar 58,40% karyawan yang bekerja kurang dari 5 tahun, 102 orang atau 38,93% telah bekerja antara 5 tahun hingga 10 tahun, 6 orang atau 2,29% telah bekerja selama 11 tahun hingga 15 tahun, dan 1 orang atau 0,38%
telah bekerja selama lebih dari 15 tahun. Responden terbanyak adalah
responden yang telah memiliki pengalaman kerja kurang dari 5 tahun. Karakteristik berdasarkan masa kerja responden ini, diharapkan dapat mewakili informasi mengenai dimensi dan indikator variabel penelitian yang ditanyakan dalam kuisioner penelitian. 4.3
Pengujian Validitas Dan Reabilitas
4.3.1
Uji Validitas Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji Validitas dimaksudkan untuk memastikan bahwa masing-masing pertanyaan akan terklasifikasi pada variabel yang telah ditentukan (construct validity). Validitas
suatu butir
pertanyaan dapat dilihat pada hasil output SPSS pada tabel dengan judul Item-Total Statistic. Kevalidan masing-masing butir pertanyaan dapat dinilai dari Correlated Item-Total Correlation masing-masing butir pertanyaan. Suatu variabel dikatakan valid apabila nilai r-hitung yang merupakan nilai dari Correlated Item-total Correlation > dari r-tabel. Nilai r-tabel dapat diperoleh melalui df (degree of freedom) = n–k, dimana n merupakan jumlah responden, dan k merupakan jumlah 62
butir pertanyaan dalam suatu variabel. Alpha yang dipergunakan dalam penelitian adalah 5%. Berikut adalah hasil uji validitas variabel Produktivitas Kerja (Y): Tabel X Uji Validitas Variabel Produktivitas Kerja (Y) Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
P1
19.9427
6.767
.683
.754
P2
20.1489
7.062
.673
.757
P3
20.3855
8.039
.574
.782
P4
20.2366
8.496
.484
.799
P5
19.9885
7.927
.543
.787
P6
20.1374
7.812
.488
.801
Sumber: Output SPSS Dari data di atas dapat disimpulkan untuk nilai df = 262-6-= 256. Tabel r product – moment two tailed test menunjukkan bahwa pada df= 256 dengan alpha 5%, diperoleh r tabel sebesar
0,1222. Berdasarkan hasil perhitungan ini, dapat
disimpulkan 6 butir pertanyaan variabel produktivitas kerja memiliki r hitung yang lebih besar dari nilai r tabel, yang berarti bahwa seluruh pertanyaan telah valid. Hasil uji validitas terhadap pertanyaan variabel selanjutnya adalah Kerja (X1):
63
variabel Kepuasan
Tabel XI Uji Validitas Variabel Kepuasan Kerja (X1) Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
P7
27.2481
10.141
.578
.657
P8
27.2939
10.760
.486
.678
P9
27.3550
10.988
.414
.691
P10
27.5382
10.602
.449
.683
P11
27.8130
10.842
.333
.709
P12
27.6756
10.779
.344
.707
P13
27.5267
10.457
.436
.686
P14
27.5687
11.258
.287
.717
Sumber: Output SPSS Dari data di atas dapat disimpulkan untuk Nilai r-tabel yang diperoleh melalui df (degree of freedom) = n-k, dimana k merupakan jumlah butir pertanyaan dalam suatu variabel, dan n merupakan jumlah responden. Maka df = 262-8 = 254. Tabel r product – moment two tailed test menunjukkan bahwa pada df 254 dengan alpha 5%, diperoleh r tabel sebesar
0,1226. Berdasarkan hasil perhitungan ini, dapat
disimpulkan seluruh butir pertanyaan variabel kepuasan kerja memiliki r hitung yang lebih besar dari nilai r table, yang berarti bahwa seluruh butir pertanyaan telah valid. Hasil uji validitas terhadap pertanyaan variabel selanjutnya adalah variabel Motivasi (X2) sebagai berikut:
64
Tabel XII Uji Validitas Variabel Motivai (X2) Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24
34.9046 34.9351 34.8359 35.4885 34.7824 34.8511 34.6908 35.0153 34.9695 35.0496 Sumber: Output SPSS
Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha Item Deleted Total Correlation if Item Deleted 16.914 19.226 19.755 17.592 17.021 16.250 17.410 17.486 18.566 18.224
.569 .352 .212 .500 .539 .586 .672 .519 .410 .453
.777 .801 .815 .786 .781 .775 .770 .783 .795 .791
Dari hasil SPSS diatas dapat disimpulkan bahwa nilai df = 262-10= 252. Tabel r product – moment two tailed test menunjukkan bahwa pada df= 252 dengan alpha 5%, diperoleh r tabel sebesar 0,1231. Berdasarkan hasil perhitungan ini, dapat disimpulkan seluruh butir pertanyaan variabel memiliki r hitung yang lebih besar dari nilai r table, yang berarti seluruh pertanyaan telah valid. Hasil uji validitas terhadap variabel berikutnya adalah variabel Pembagian Kerja (Z) sebagai berikut:
65
Tabel XIII Uji Validitas Variabel Pembagian Kerja (Z) Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
P25
26.9656
8.577
.421
.612
P26
26.9618
8.251
.459
.600
P27
27.0649
9.172
.288
.645
P28
27.0153
8.597
.426
.611
P29
27.1031
8.997
.288
.646
P30
27.0992
8.664
.398
.618
P31
27.1336
8.691
.387
.621
P32
27.2824
9.897
.146
.676
Sumber: Output SPSS Dari data di atas dapat disimpulkan Tabel r product – moment two tailed test untuk df = 262-8 = 254 menunjukkan bahwa pada df=256 dengan alpha 5%, diperoleh r tabel sebesar
0,1222. Berdasarkan hasil perhitungan ini, dapat
disimpulkan seluruh butir pertanyaan variabel memiliki r hitung yang lebih besar dari nilair tabel, yang berarti seluruh pertanyaan telah valid. 4.3.2
Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan konsistensi dan stabilitas suatu skor dari suatu
instrument pengukur. Reabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha > 0,60 yang dapat dilihat pada output SPSS Reliability
66
Statistics pada kolom Cronbach’s Alpha. Berikut disajikan hasil uji reliabilitas dalam penelitian ini: Tabel XIV Uji Reliabilitas Variabel Produktivitas Kerja (Y) Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.811
6
Sumber: Output SPSS Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa reliabilitas konstruk jawaban atas pertanyaan dan konsistensi jawaban dari butir-butir pertanyaan pada variabel produktivitas kerja tersebut sudah baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,811 > 0,60, yang berarti bahwa seluruh jawaban pertanyaan yang mewakili variabel ini telah reliabel. Hasil pengujian realibilitas selanjutnya yaitu variabel Kepuasan Kerja adalah sebagai berikut: Tabel XV Uji Reliabilitas Variabel Kepuasan Kerja (X1) Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.719
8
Sumber: Output SPSS Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa reliabilitas konstruk jawaban atas pertanyaan dan konsistensi jawaban dari butir-butir pertanyaan pada variabel kepuasan kerja tersebut sudah baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat
67
nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,719 > 0,60, yang berarti bahwa seluruh jawaban pertanyaan yang mewakili variabel Kepuasan kerja ini telah reliabel. Hasil pengujian realibilitas selanjutnya yaitu variabel Motivasi adalah sebagai berikut: Tabel XVI Uji Reliabilitas Variabel Motivasi (X2) Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.805
10
Sumber: Output SPSS Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa reliabilitas konstruk jawaban atas pertanyaan dan konsistensi jawaban dari butir-butir pertanyaan pada variabel motivasi tersebut sudah baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,805 > 0,60 yang berarti bahwa seluruh jawaban pertanyaan yang mewakili variabel ini telah reliabel. Hasil pengujian realibilitas dari variabel selanjutnya, yaitu variabel Pembagian Kerja adalah sebagai berikut: Tabel XVII Uji Reliabilitas Variabel Pembagian Kerja (Z) Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.660
8
Sumber: Output SPSS
68
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa reliabilitas konstruk jawaban atas pertanyaan dan konsistensi jawaban dari butir butir pertanyaan pada variabel Pembagian Kerja sudah baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,660 > 0,60, yang berarti bahwa seluruh jawaban pertanyaan yang mewakili variabel ini telah reliabel. 4.4
Uji asumsi klasik Untuk menguji atas beberapa asumsi klasik penelitian menggunakan SPSS 20
diperoleh hasil sebagai berikut:
69
4.4.4 Uji Normalitas
Sumber: Output SPSS Gambar 3 Hasil Uji Normalitas Berdasarkan tampilan normal P-P Plot regression standardized terlihat bahwa titik menyebar di sekitar garis diagonal. Oleh karena itu berdasarka uji normalitas, analisis regresi layak digunakan.
70
4.4.5 Uji Multikolinieritas Tabel XVIII Hasil Uji Multikolinieritas Coefficientsa
Model
1
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients B
Std. Error
(Constant)
2.455
1.695
Kepuasan Kerja
.099
.040
t
Sig.
Beta
Collinearity Statistics Tolerance
VIF
1.448 .149 .111
2.493 .013
.996
1.004
Motivasi .479 .031 .681 a. Dependent Variable: Produktivitas Kerja
15.258 .000
.996
1.004
Berdasarkan output pada coefficient terlihat bahwa nilai TOL (tolerance) variabel kepuasan kerja dan motivasi sebesar 0,996 sedangkan nilai VIF (variance Infloating Factor) variabel kepuasan kerja dan motivasi sebesar 1,004. Nilai TOL dan VIF dua variabel dalam kasus ini sama. Dengan melihat VIF (Variance Infloating Factor) variabel kepuasan kerja dan motivasi sebesar 1,004 lebih kecil dari 10, maka pada model regresi yang terbentuk tidak terjadi gejala multikolinieritas.
71
4.4.6 Uji Heteroskedastisitas
Sumber: Output SPSS Gambar 4 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Berdasarkan tampilan pada gambar scatterplot terlihat bahwa plot menyebar secara acak di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu regression studentized residual. Oleh karena itu maka berdasarkan uji heteroskedastisitas menggunakan metode analisis grafik, pada model regresi yang terbentuk dinyatakan tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.
72
4.5
Pengujian Hipotesis Uji hipotesis dilakukan dengan tingkat signifikansi 5%, agar diperoleh
gambaran mengenai pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen model analisis Regresi dengan persamaan sebagai berikut (Apolo Daito: 251) : Tanpa moderasi
Y = a + b1X1 + b2X2 + e
Dengan moderasi
Y = a + b3X1Z + b4X2Z + e
Keterangan : Y = Produktivitas kerja
X1
= kepuasan kerja
a
= Konstanta
X2
= Motivasi
b1-b4
= Koefisien Regresi
e
= error terms
Z
= Pembagian kerja Untuk membuktikan hipotesis-hipotesis penelitian, berikut disajikan hasil
pengolahan data dengan menggunakan Program SPSS. Tabel XIX Hasil Uji t (parsial) Coefficientsa Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients Model t B Std. Error Beta (Constant) 2,455 1,695 1,448 1 Kepuasan Kerja (X1) ,099 ,040 ,111 2,493 Motivasi (X2) ,479 ,031 ,681 15,258 a. Dependent Variable: Produktivitas Kerja Sumber: Output SPSS
73
Sig. ,149 ,013 ,000
4.5.6
Pembuktian Hipotesis Ha1 Ha1: Kepuasan Kerja berpengaruh signifikan terhadap terhadap Produktivitas
Kerja pada departemen Assembling 1 PT. Astra Daihatsu Motor Jakarta. Berdasarkan data pada table hasil uji t Kepuasan Kerja mempunyai pengaruh positif terhadap Produktivitas Kerja dengan koefisien regresi sebesar 0,094. Dengan persamaan regresi, Y = 2,455 + 0,099X1. Hal ini dapat diartikan bahwa pengaruhnya adalah searah, yaitu setiap kenaikan Kepuasan Kerja 1% maka Produktivitas Kerja pada Departemen Assembling 1 PT. Astra Daihatsu Motor Jakarta
mengalami
peningkatan sebesar 0,099%. Tabel coefficient pada kolom sig. menunjukkan bahwa pengaruh Kepuasan Kerja (X1) terhadap Produktivitas Kerja (Y) adalah signifikan, karena Sig 0,013 < 0,05. Nilai t hitung untuk variabel Kepuasan Kerja (X1) pada output coefficient adalah sebesar t hitung 2,493 > t tabel 1,969. Hasil t tabel sebesar 1,969 dapat dilihat dari tabel distribusi t student uji dua arah, pada kolom 0.05 atau (5%) pada baris 260 (jumlah sampel dikurangi jumlah variabel bebas). Karena t hitung lebih besar dari t table (2,493 > 1,969), maka dapat disimpulkan bahwa variabel Kepuasan Kerja (X1) berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja (Y). Berdasarkan pembuktian ini maka dapat disimpulkan hipotesis pertama (Ha1) diterima. 4.5.7
Pembuktian Hipotesis Ha2 Ha2: Motivasi berpengaruh signifikan terhadap Produkttivitas Kerja pada
departemen Assembling 1 PT. Astra Daihatsu Motor Jakarta.
74
Berdasarkan data pada table hasil uji t Motivasi mempunyai pengaruh positif terhadap Produktivitas Kerja dengan koefisien regresi sebesar 0,479. Dengan persamaan regresi, Y = 2,455 + 0,479X2. Hal ini dapat diartikan bahwa pengaruhnya adalah searah, yaitu setiap kenaikan Motivasi 1% maka Produktivitas Kerja pada Departemen Assembling 1 PT. Astra Daihatsu Motor Jakarta
mengalami
peningkatan sebesar 0,479%. Tabel Coefficient pada kolom sig. menunjukkan bahwa pengaruh Motivasi (X2) terhadap Produktivitas Kerja (Y) adalah signifikan, karena Sig 0,000 < 0,05. Hasil t hitung menunjukkan bahwa t hitung 15,258 > t tabel 1,969. Hasil t tabel sebesar 1,969 dapat dilihat dari tabel distribusi t student uji dua arah, pada kolom 0.05 atau (5%) pada baris 260 (jumlah sampel dikurangi jumlah variabel bebas). Karena t hitung lebih besar dari t table (15,258 > 1,969). Berdasarkan pembuktian ini maka dapat disimpulkan Hipotesis Kedua (Ha2) diterima. 4.5.8
Pembuktian Hipotesis Ha3 Ha3: Kepuasan Kerja dan Motivasi secara bersama-sama berpengaruh
signifikan terhadap terhadap Produktivitas Kerja pada departemen Assembling 1 PT. Astra Daihatsu Motor Jakarta. Perhatikan tabel dibawah ini:
75
Tabel XX Hasil Uji F (Simultan) ANOVAa Sum of Mean Df Squares Square Regression 1352,030 2 676,015 1 Residual 1430,580 259 5,523 Total 2782,611 261 Predictors: (Constant), Kepuasan Kerja, Motivasi Dependent Variable: Produktivitas Kerja Sumber: Ouput SPSS Model
F
Sig.
122,389
,000b
Pembuktian hipotesis ketiga secara simultan dapat dilihat pada tabel Anova pada kolom Sig. 0,000 < 0,05 yang berarti bahwa variabel Kepuasan Kerja dan Motivasi secara bersama sama berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja. Cara yang kedua adalah dengan membandingkan antara F hitung dengan F table. Kolom F hitung 122,389 > F tabel 3,030 yang berarti bahwa variable Kepuasan Kerja dan Motivasi bersama sama berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja. Hasil F tabel 3,030 dapat dilihat pada tabel distribusi F, pada baris ke 260 (total sampel dikurangi jumlah variabel bebas). Kesimpulannya adalah bahwa variable Kepuasan Kerja dan Motivasi secara bersama sama berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja. Berdasarkan pembuktian ini maka dapat disimpulkan hipotesis Ketiga (Ha3) diterima. 4.5.9
Pembuktian Hipotesis Ha4 Untuk membuktikan uji hipotesis variabel moderasi perhatikan tabel dibawah
ini:
76
Tabel XXI Hasil Uji Variabel Moderating Coefficientsa Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta (Constant) 11,969 ,966 1 Z*X1 ,000 ,001 -,030 Z*X2 ,011 ,001 ,703 a. Dependent Variable: Produktivitas Kerja Sumber: Output SPSS
t
Sig.
12,389 -,542 12,559
,000 ,588 ,000
(Ha4): Pembagian Kerja memperkuat pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Produktivitas Kerja pada departemen Assembling 1 PT. Astra Daihatsu Motor Jakarta.
Berdasarkan hasil diatas dapat dilihat bahwa beta interaksi dari Pembagian Kerja (Z) dengan Kepuasan Kerja (X1) adalah negatif (-0,030). Dengan nilai t hitung 0,542 < t table 1,969 atau nilai sig 0,588 > 0,005 dan arah koefisien negatif. Hal ini berarti bahwa variabel moderasi Pembagian Kerja tidak signifikan memperlemah pengaruh dari Kepuasan Kerja terhadap Produktivitas kerja. Berdasarkan pembuktian ini maka dapat disimpulkan Hipotesis Keempat (Ha4) ditolak.
4.5.10
Pembuktian Hipotesis Ha5 Untuk membuktikan uji hipotesis variabel moderasi perhatikan tabel dibawah
ini:
77
(Ha5):
Pembagian
Kerja
memperkuat
pengaruh
Motivasi
terhadap
Produktivitas Kerja pada departemen Assembling 1 PT. Astra Daihatsu Motor Jakarta.
Berdasarkan hasil diatas dapat dilihat bahwa beta interaksi dari Pembagian Kerja dengan Motivasi adalah positif (0,703). Dengan nilai t hitung 12,559 < t table 1,969 atau nilai sig 0,000 < 0,005 dan arah koefisien positif. Hal ini berarti bahwa variabel Pembagian Kerja signifikan memperkuat pengaruh Motivasi terhadap Produktivitas Kerja. Berdasarkan pembuktian ini maka dapat disimpulkan Hipotesis Kelima (Ha5) diterima.
4.5.6.
Model Regresi Berganda Model regresi berganda yang dihasilkan dalam penelitian ini diambil dari
output Coefficient, yaitu: Tanpa moderasi
Y = 2,455 + 0,099X1 + 0,479X2 + e
Model ini menunjukkan bahwa variabel Kepuasan Kerja (X1) dan variabel Motivasi (X2) memberikan pengaruh yang positif terhadap variabel Produktivitas Kerja. Artinya pada saat Variabel X1 dan X2 = 0 maka Produktivitas kerja pada Departemen Assembling 1 PT. Astra Daihatsu Motor Jakarta mengalami peningkatan sebesar 2,455. Dengan moderasi
Y = 11,969 - 0,030X1Z + 0,703X2Z + e
78
Model ini menunjukkan bahwa variabel Kepuasan Kerja (X1) dan variabel Pembagian Kerja (Z) memberikan pengaruh yang negatif atau memperlemah terhadap variabel Produktivitas Kerja. Sedangkan variabel Motivasi (X2) dan variabel Pembagian Kerja (Z) memberikan pengaruh yang positif atau memperkuat terhadap Produktivitas Kerja (Y). Artinya pada saat Variabel X1, X2, dan Z = 0 maka Produktivitas kerja pada Departemen Assembling 1 PT. Astra Daihatsu Motor Jakarta sebesar 11,969. 4.5.7
Koefisien Determinasi Koefisien Determinasi yang dapat dilihat dari output model summary R
Square adalah pengujian yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan variabel penelitian (variabel bebas), mampu menjelaskan variabel terikat. Hasil pengujian dapat dilihat dari model summary sebagai berikut: Tabel XXII Hasil Koefisien Determinasi Model Summary Model
R
1 .697a Sumber : Output SPSS
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
.486
.482
2.35021
Koefisien determinasi itu sendiri terbagi menjadi dua, yaitu nilai R koefisien determinasi biasa dan koefisien determinasi yang disesuaikan (adjusted R square). Nilai R adalah nilai dari koefisien korelasi berganda antara variable bebas terhadap
79
variabel terikat. R square (koefisien determinasi) adalah besaran yang menyatakan kualitas dari tingkat korelasi yang terjadi antar variable independen terhadap variabel dependen. Sedangkan untuk adjusted R square merupakan hasil penyesuaian koefisien determinasi terhadap tingkat kebebasan dari persamaan prediksi. Hal tersebut bertujuan untuk melindungi dari kesalahan karena kenaikan dari jumlah variable dan kenaikan dari jumlah sampel Standard error estimates digunakan untuk memberikan panduan tentang kesalahan dari model dalam memprediksi nilai Y dengan variabel X. Semakin kecil standard error estimates ini maka semakin baik model tersebut dalam memprediksi. Besaran nilai angka Adjusted R Square yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah 0,482. Angka tersebut dapat digunakan untuk melihat kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen, dengan cara menghitung Koefisien Determinasi (KD) dengan menggunakan rumus sebagai berikut: KD = r2 x 100% KD = 0,482 x 100% = 48,2% Jadi, didapatkan kesimpulan bahwa kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat dalam model ini adalah sebesar 48,2%, sedangkan sisanya 51,8% (100 % - 48,2%) disebabkan oleh variabel-variabel lain di luar model ini. Nilai 51,8% dalam penelitian ini disebut error dengan maksud bahwa ada faktor-
80
faktor lain yang bisa mempengaruhi, baik positif maupun negatif pada tingkat produktivitas kerja.
81
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.3
Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada penelitian ini diperoleh
kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil pengujian hipotesis pertama ditemukan bukti empiris bahwa Kepuasan Kerja berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja pada departemen Assembling 1 PT. Astra Daihatsu Motor Jakarta. Hal ini berarti hiptesis pertama diterima. 2. Hasil pengujian hipotesis kedua ditemukan bukti empiris bahwa secara parsial menunjukan bahwa Motivasi berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja pada departemen Assembling 1 PT. Astra Daihatsu Motor Jakarta . Hal ini berarti hipotesis kedua diterima. 3. Hasil pengujian hipotesis ketiga ditemukan bukti empiris bahwa Kepuasan Kerja dan Motivasi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja pada departemen Assembling 1 PT. Astra Daihatsu Motor Jakarta. Hal ini berarti bahwa hipotesis ketiga diterima. 4. Hasil pengujian hipotesis keempat menunjukan bahwa pembagian Kerja yang menjadi variabel moderating mempunyai nilai yang negatif, dan tidak signifikan sehingga pembagian kerja memperlemah pengaruh kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja secara tidak signifikan pada departemen
82
Assembling 1 PT. Astra Daihatsu Motor Jakarta. Hal ini berarti hipotesis keepat ditolak. 5. Hasil pengujian hipotesis kelima menunjukan bahwa pembagian Kerja yang menjadi variabel moderating mempunyai nilai yang positif dan signifikan sehingga secara signifikan akan memperkuat pengaruh motivasi terhadap produktivitas kerja pada departemen Assembling 1 PT. Astra Daihatsu Motor Jakarta. Hal ini berarti hipotesis kedua diterima. 5.4
Saran Berdasarkan hasil penelitian yang dihimpun dari jawaban responden, penulis
mengajukan saran sebagai berikut: 1. Ketepatan waktu
yang menjadi aspek penting dalam meningkatkan
Produktivitas Kerja masih rendah karenanya disarankan kepada manajer untuk memberikan Motivasi lebih kepada karyawan supaya dapat bekerja sesuai dengan target waktu yang ditargetkan perusahaan 2. Dukungan supervisor/manajer adalah aspek penting dalam meningkatkan kepuasan kerja. Dukungan yang diberikan oleh manajer dirasa masih rendah oleh karyawan karenanya disarankan manajer memberikan dukungan untuk berkembang sehingga dapat mengurangi tekanan dalam bekerja. 3. Pengakuan atas prestasi yang di capai oleh karyawan sangat mempengaruhi motivasi karyawan. Umpan balik yang diberikan oleh pimpinan dapat
83
membuat karyawan merasa senang dalam bekerja sehingga karyawan dapat memaksimalkan kemampuannya untuk bekerja lebih baik. 4. Kenyamanan karyawan saat bekerja menjadi aspek penting dalam melakukan pembagian kerja karenanya disarankan kepada manajer untuk memperhatikan tingkat kenyamanan karyawan dalam bekerja baik lokasi kerja maupun cara kerjanya. Sehingga karyawan mampu mengoptimalkan kemampuannya dalam menjalankan aktifitas kerja. 5. Kepada peneliti selanjutnya, disarankan untuk mengganti atau menambah variabel bebas yang lain (seperti: pengetahuan, penilaian prestasi kerja, budaya organisasi, dll), melakukan penyempurnaan kuesioner ini, serta melakukan pemilihan responden yang lebih bervariasi ketika menyebar kuesioner. Hal ini dikarenakan sebagian besar responden dalam penelitian ini berjenis kelamin laki-laki.
84
DAFTAR PUSTAKA Alfaidah,Fitria. 2007. Pengaruh Kepuasan Kerja Karyawan Terhadap Produktivitas Kerja Pada Koperasi Agro Niaga Jabung Malang. Amrullah, Fakhrian .2011.Pengaruh Pembagian Kerja Dan Wewenang Karyawan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Pt Galangan Balikpapan Utama.Universitas Mulawarman Balik Papan. Daito, Apollo. 2011. Pencarian Ilmu Melalui Pendekatan Ontologi, Epistimologi, Aksiologi. Mitra Wacana Media: Jakarta. Damayanti, Retno. 2005. Pengaruh Motivasi Kerja Karyawan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan CV. Bening Natural Furniture Di Semarang. Handoko, T. Hani. 2010. Manajemen Personalia Dan Sumber Daya Manusia, Edisi 2.BPFE: Yogyakarta. Hariandja, M.T. Efendi. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia Pengadaan, Pengembangan, Pengkompensansian, Dan Peningkatan Produktivitas Pegawai. Grasindo: Jakarta. Hasibuan, Malayu S.P. 2011. Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah, Edisi Revisi. Bumi Aksara: Jakarta. Kartika, Ibriati Alimuddin. 2012. Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Pt. Telkom Indonesia, Tbk Cabang Makassar. Universitas Hasanuddin Makassar Maryani, Tatik. 2010. Pengaruh Iklim Organisasi Dan Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Divisi Internasional PT. Bank Negara Indonesia, Tbk. UNTAG: Jakarta. Kusriyanto, Bambang. 2001. Meningkatkan Produktivitas Karyawan. Pustaka Binaan Presindo: Jakarta. Nawawi, Hadari. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Yang Kompetitif. Gajah Mada University Pres. Yogyakarta Rachmawati, Ike Kusdyah. 2008. Manajemen sumber daya manusi. Andi: Yogyakarta.
85
Rivai, H. Veithzal. 2011. manajemen sumber daya manusia. untuk perusahaan dari teori ke praktek, Edisi kedua. PT. Raja grafindo persada: Jakarta. Sedarmayanti. 2001. Sumber daya manusia dan produktivitas kerja, Mandar Maju: Bandung. Siagian, Sondang P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara: Jakarta. Simamora, Henry. 2004. Manajemen Sumber daya manusia, edisi 2. STIE YKPN Yogyakarta. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta: Bandung. Suliyanto. 2011. Ekonometrika terapan: teori & aplikasi dengan SPSS. Andi Offset: Yogyakarta. Sumarni, Murti – Jhon Suprihanto. 2003. Pengantar Bisnis ( Dasar-Dasar Ekonomi Perusahaan) edisi kelima. Liberty: Yogyakarta. Sumarni, Murti – Jhon Suprihanto. 2003. Pengantar Bisnis ( Dasar-Dasar Ekonomi Perusahaan) edisi kelima. Liberty: Yogyakarta. Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama. Penerbit Kencana: Jakarta. Terry, George R. Leslie W.Rue. 2009. Dasar-Dasar Manajemen. PT. Bumi Aksara: Jakarta. Usman, Husaini. 2011. Manajemen teori, praktik, dan riset pendidikan. Bumi Aksara: Jakarta. Wibowo, Singgih. 2007. Petunjuk Mendirikan Perusahaan Kecil, Edisi Revisi. Niaga Swadaya: Jakarta. www.gaikindo.or.id
86
RIWAYAT HIDUP
Sugeng Riyadi. Lahir di Dusun Kebogoran Desa Kamulyan. Kecamatan Bantarsari Kabupaten Cilacap.Jawa Tengah pada tanggal 31 Juli 1987 sebagai anak ke enam dari delapan bersaudara keluarga Bapak Sanbudi dan Ibu Surjati. Penulis memulai pendidikan formal dari tingkat Sekolah Dasar di SDN kamulyan 03 dan lulus tahun 2000. Kemudian melanjutkan pendidikan di SLTP N 1 Bantarsari dan lulus tahun 2003. Pendidikan tingkat atas penulis selesaikan di SMK N 2 Cilacap, jurusan Nautika Perikanan Laut (NPL) pada tahun 2006. Setelah lulus dari SMK Penulis diterima bekerja pada perusahaan otomotif di Jakarta yaitu PT. Astra Daihatsu motor. Kemudian pada tahun 2010 penulis melanjutkan pendidikan tinggi pada program studi Manajemen Fakultas Ekonomi di Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 Jakarta. Selama kuliah penulis masih aktif bekerja di PT. Astra Daihatsu Motor, Jakarta.
Lampiran 1
Kuisioner Penelitian Kepada Yth : Bapak/Ibu/Saudara/i Responden Penelitian Di Tempat Dengan hormat, Sehubungan dengan dilakukannya penelitian tentang “Pengaruh kepuasan kerja dan motivasi terhadap produktivitas kerja dengan pembagian kerja sebagai variabel moderating ”, maka bersama ini saya mohon kesediaan dan bantuan dari Bapak/Ibu/Saudara/i untuk memberikan jawaban yang sesuai dengan hati nurani atas kuesioner/daftar pertanyaan yang terlampir, karena keberhasilan penelitian ini sangat tergantung pada hasil jawaban yang Bapak/Ibu/Suadara/i berikan. Hasil kuesioner ini hanya untuk penelitian semata dan bukan untuk komersial. Kami akan menjaga kerahasiaan seluruh informasi dan data yang Bapak/Ibu/Saudara/i berikan dalam jawaban kuesioner ini. Atas kesediaan dan kerjasamanya saya sampaikan terima kasih.
Hormat saya,
Sugeng Riyadi
LEMBAR ISIAN RESPONDEN No. Responden :
(diisi oleh peneliti)
Berilah tanda contreng ( √ ), tanda silang (X) atau tanda bulat ( O ) pada pilihan jawaban anda Jenis Kelamin : 1.( ) Pria 2.( ) Wanita Usia Anda saat ini : a. ( ) 18 - 25 Thn c. ( ) 36 – 45 Thn b. ( ) 25 – 35 Thn d. ( ) > 45 Thn Pendidikan Terakhir Anda : 1. ( ) SLTA 2. ( ) D3 3. ( ) S1 Pengalaman Bergabung di Unit Kerja ini: 1. ( ) < 5 Thn 2. ( ) 5 – 10 Thn 3. ( ) 11 – 15 Thn 4. ( ) >15 Thn
Petunjuk : 1. 2.
3. 4.
KUISIONER Kriteria jawaban: 1. 2. 3. 4. 5. NO 1 2 3 4 5 6
Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju. Sangat Tidak Setuju.
= SS =S =N = TS = STS Jawaban
Produktivitas Kerja (Y) Kuantitas hasil kerja saya sudah sesuai dengan target yang ditetapkan oleh perusahan. Saya setiap hari dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jumlah yang ditargetkan perusahaan. Saya mampu bekerja tanpa membuat defect/problem Saya mampu menghasilkan produk sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan perusahaan. Saya selalu bekerja lebih cepat dari waktu yang telah ditargetkan. Saya mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
NO 7 8 9 10 11 12 13 14
NO 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Kepuasan Kerja (X1) Saya merasa bangga terhadap pekerjaan yang saya miliki Saya merasa bahwa tugas yang diberikan merupakan suatu kegiatan yang berarti Gaji yang saya terima sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang dibebankan kepada saya Gaji saya sudah sesuai dengan standar gaji yang berlaku di pasar tenaga kerja Atasan saya konsisten dalam menerapkan aturan bagi saya dan karyawan lainnya Atasan memberikan masukan-masukan apabila saya mendapat kesulitan dalam penyelesaian pekerjaan Saya memiliki rekan kerja yang sangat koorporatif Rekan kerja saya selalu memberi nasehat, dukungan dan membantu saya apabila menghadapi kesulitan dalam pekerjaan Motivasi Kerja (X2) Saya mengerjakan pekerjaan saya dengan penuh tanggung jawab. Saya selalu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan prosedur kerja Saya merasa bangga dengan prestasi kerja yang telah saya capai selama ini. Adanya umpan balik dari atasan terhadap pekerjaan yang saya kerjakan Perusahaan ini melaksanakan penempatan kerja karyawan sesuai dengan kemampuan karyawan Perusahaan memberikan penlatihan dan kesempatan kepada saya untuk lebih baik Proses kenaikan jabatan di perusahaan terbuka bagi siapa saja yang berpotensi tanpa diskriminasi Perusahaan memberikan kesempatan bagi setiap karyawan untuk dapat naik jabatan Saya menyukai pekerjaan yang menuntut
Jawaban SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
Jawaban SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
24
NO 25 26 27 28 29 30 31 32
pemikiran dan menantang. Keragaman keterampilan/kemampuan dalam pekerjaan membuat pekerjaan semakin menyenangkan Pembagian kerja (Z) Pemberian tanggung jawab atas pekerjaan memacu saya untuk bekerja Tanggung jawab yang dibebankan perusahaan kepada saya sesuai dengan jabatan saya Posisi/jabatan yang diberikan perusahaan sudah sesuai dengan kemampuan yang saya miliki Perusahaan menempatkan karyawan sesuai dengan kemampuan yang dimiiki Perusahaan sudah melaksanakan penempatan kerja karyawan sesuai dengan latar belakang pendidikan karyawan. Untuk menjalankan pekerjaan, saya harus memiliki keahlian khusus Saya merasa nyaman dengan pekerjaan yang saya lakukan Perusahaan memperhatikan aspek kenyamanan di setiap unit kerja ………. Terima kasih...........
SS
S
N
TS
STS
Jawaban SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
Lampiran 2 Jawaban Kuisioner Untuk Variabel Produktivitas Kerja (Y) No Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
P1 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1 5 5 5 5 5 5
P2 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 5 4 5
Produktivitas Kerja P3 P4 P5 4 4 5 4 4 5 3 4 5 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 5 3 5 5 4 4 5 3 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5
P6 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5 5
Jumlah 27 28 26 24 28 24 24 23 24 25 25 24 23 24 24 17 18 18 18 18 18 18 24 26 26 27 28 30
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61
5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3
5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 3 3 3 3 3
5 4 4 4 5 4 4 5 3 5 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3
4 3 5 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3
4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3
4 4 4 3 5 4 5 3 3 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 2 3 3 3 3
27 26 28 25 28 24 25 26 24 27 25 25 28 27 28 26 24 28 24 24 23 24 25 25 24 23 24 24 17 18 18 18 18
62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94
3 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4
3 2 3 3 3 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 3
3 3 3 4 3 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 3 5 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4
3 4 5 4 5 4 4 5 4 3 5 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4
3 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 3 4 4
3 3 3 5 5 5 5 5 4 4 4 3 5 4 5 3 3 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4
18 18 24 26 26 27 28 30 27 26 28 25 28 24 25 26 24 27 25 25 28 27 26 25 27 25 24 23 24 25 24 25 23
95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127
4 4 3 3 3 3 3 3 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5
4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4
4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 3 5 4 3 4 4 3 4 4 3
4 4 3 3 3 3 3 3 4 5 4 5 4 4 5 4 3 5 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 5 4
4 4 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4
4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5 5 4 4 4 3 5 4 5 3 3 4 4 5 5 4 5 5 4
24 24 19 17 18 18 18 18 18 24 24 26 27 28 30 28 26 28 26 26 25 24 28 24 26 25 24 28 28 25 25 28 24
128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160
4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5
4 4 4 5 5 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4
4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 3 5 4
4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 5 4 5 4 4 5 4 3 5 4 4 4 4 5 5 4 3
4 4 4 5 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5
5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5 5 4 4 4 3 5 4 5 3 3
25 23 24 25 24 24 24 24 24 19 19 17 18 18 18 18 24 24 24 27 28 30 28 27 28 26 27 23 25 27 26 26 24
161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193
5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 5 4 5 5 5 5 5
3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 5 5 5 4 4 4
4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 5 4 5 4 4 5 4 3 5 4
4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4
4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5 5 4
24 27 28 26 24 28 25 24 24 24 25 24 24 23 25 24 19 19 19 17 18 18 18 24 24 24 25 28 30 28 27 29 26
194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226
5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1 5 5 5
5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
5 4 4 5 3 5 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 5 4 5
4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5
4 4 3 5 4 5 3 3 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3
27 24 23 28 25 28 24 23 27 27 26 25 27 25 25 23 25 25 24 24 23 24 25 19 19 19 19 17 18 18 24 24 24
227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259
5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3
5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 3 3 3
4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 3 5 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3
4 4 5 4 3 5 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3
4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 3 3 3
3 3 5 5 5 5 5 4 4 4 3 5 4 5 3 3 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4
25 26 30 28 27 29 27 27 24 24 26 26 27 26 23 26 27 25 25 28 24 25 24 24 26 24 24 23 24 24 20 19 19
260 261 262 Jumlah
3 3 3 1107
3 3 3 1053
3 3 3 991
3 3 3 1030
3 3 3 1095
4 4 2 1056
19 19 17 6332
Lampiran 3 Jawaban Kuisioner Untuk Variabel Kepuasan Kerja (X1) No Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
P7
P8
P9
5 5 2 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4
5 5 2 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5
4 5 1 4 4 4 4 5 4 4 2 3 4 4 4 5 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4
Kepuasan Kerja P10 P11 P12 5 5 1 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 4 4 2 5 5 3 5 3 5 5 5 5 4
3 4 1 4 5 4 4 5 4 4 4 3 4 3 4 5 4 5 4 4 3 4 5 4 4 3 4 5 5 4 4
4 5 3 4 4 4 5 5 4 3 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 3 4 3 5 5 4 3 4
P13
P14
Jumlah
4 5 3 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 3 5 3 4 5 4 3 4
4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 3 5
34 38 17 32 34 31 37 39 31 30 32 29 34 30 32 40 33 40 33 33 30 37 37 32 36 28 35 40 36 30 34
32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68
5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4
4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5
4 4 5 4 5 5 4 5 4 3 4 5 4 5 4 3 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5
4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 3 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5
5 5 5 4 5 5 4 5 3 3 4 5 3 5 4 2 5 5 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2
3 4 5 4 4 5 4 5 3 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4
4 4 5 3 3 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 3 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
5 4 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 3 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4
34 36 40 34 37 40 31 40 32 30 35 40 33 38 36 33 35 33 32 31 33 29 32 32 32 34 33 32 32 31 30 31 29 33 30 32 33
69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105
3 4 5 5 4 4 4 5 3 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 3 4 5 5 4 4 4 5 3
3 4 5 5 4 5 4 5 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 3 4 5 5 4 5 4 5 3
4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3
4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3
3 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 3 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 4 5 4
3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4
27 29 35 33 29 32 30 33 28 33 31 33 29 32 32 32 34 33 32 32 31 30 31 29 33 30 32 33 27 29 35 33 29 32 30 33 28
106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142
5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3
5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 3 3 3 3
3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4
3 3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 5 3 5 3 4 4 4 3 5 4 4 3 3 4 4
5 4 5 4 4 5 3 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 4 5 3
4 4 4 3 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 4 4 2 5 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 1 3
33 31 33 29 32 32 32 34 33 32 32 31 30 31 29 33 30 31 32 32 29 31 32 30 30 29 31 29 26 28 32 26 28 23 26 25 26
143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179
3 3 4 5 5 4 4 4 4 3 4 5 5 5 3 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 3
3 3 5 5 5 5 5 4 4 4 3 5 4 5 3 3 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 2 3 3
3 3 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 3 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3
3 2 4 5 4 5 4 4 5 4 4 3 5 5 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 3
3 4 4 3 4 4 2 3 3 4 3 2 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 2 3 3
3 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 5 3 5 3 4 4 4 3 5 4 4 3 3 4 4 3 2 3 3 4 4 4 3 3
3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 4 5 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3
3 2 4 3 4 3 3 4 4 3 5 4 4 2 5 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 1 3 3 2 4 3 4 3 3 4 4
24 21 32 31 33 32 30 28 30 30 30 28 31 34 26 29 29 33 32 34 31 35 32 32 29 32 29 30 28 25 29 24 30 29 24 26 25
180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216
3 3 3 3 3 4 5 5 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 3 4 5 5 3 4 3 5 5
3 3 3 3 3 5 5 5 5 5 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 3 4 4 5 4 4 3 5 5
3 3 3 3 3 5 4 4 4 5 4 4 5 5 3 4 3 4 3 4 5 3 4 4 5 3 4 5 3 4 5 5 5 3 3 4 4
3 3 3 3 2 4 5 4 5 4 4 5 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 5 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 3 4 4
4 3 2 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 3 4 4 5 4 4 3 4 4
4 3 3 3 5 3 5 3 4 4 4 3 5 4 3 2 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 3 5 4 4 5 4
3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 3 5 5 4 4 4
3 5 4 4 2 5 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 3 3 5 5 4 4 5
26 26 23 25 25 32 33 31 34 32 30 30 33 30 24 23 27 34 32 35 35 33 35 35 35 35 37 36 27 35 34 34 36 33 27 35 35
217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253
4 5 5 4 4 2 3 3 4 4 3 5 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 3 4 5 5 3 4
4 4 5 4 4 3 3 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 3 4 4 5 4 4
4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 5 3 4 4 5 3 4 5 3 4 5 5 5 3
3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 2 3 2 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 5 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4
5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 2 3 4 3 3 3 2 3 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 3 4 4 5 4 4
4 5 2 5 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 3 5 4
4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 3 5 5
4 4 5 4 3 2 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 3 3 5 5
32 35 31 34 33 28 29 28 31 31 27 31 28 25 26 29 24 24 23 27 34 32 35 35 33 35 35 35 35 37 36 27 35 34 34 36 33
254 255 256 257 258 259 260 261 262 Jumlah
3 5 5 4 5 5 4 4
3 5 5 4 4 5 4 4
3 4 4 4 4 4 5 5
3 4 4 3 3 2 4 4
3 4 4 5 5 4 4 5
4 5 4 4 5 2 5 4
4 4 4 4 5 4 4 4
4 4 5 4 4 5 4 3
3
5
3
5
4
4
2
3
1094
1081
1063
1017
943
980
1019
1010
27 35 35 32 35 31 34 33 28
Lampiran 4 Jawaban Kuisioner Untuk Variabel Motivasi (X2) No Responde n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
P15
P16
P17
5 5 4 5 5 4 4 2 3 3 4 4 3 5 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 5 5 4 4
5 5 4 4 5 4 4 3 3 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4
4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 5 3 4
P1 8 4 4 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 2 3 2 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4
Motivasi P19 P20 P21 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 2 3 4 3 3 3 2 3 5 5 5 4 4 4
5 4 4 5 2 5 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 5 5 5 5 5 5
4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 5 5 5 5 5 5
P22
P23
4 5 4 4 5 4 3 2 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 5 5
5 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4
P2 4 4 5 3 4 5 4 3 5 4 3 4 2 4 4 4 3 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4
Jumla h 44 44 40 43 40 42 39 36 37 35 39 37 35 39 36 32 32 36 30 30 28 35 41 40 43 42 41 43
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62
4 5 5 5 4 3 4 5 5 3 4 3 5 5 4 5 5 4 4 2 3 3 4 4 3 5 4 3 3 4 3 3 3 3
3 4 4 4 5 3 4 4 5 4 4 3 5 5 4 4 5 4 4 3 3 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3
4 5 3 4 5 3 4 5 5 5 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3
5 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 3 4 4 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 2 3 2 2 3 4 3 3 2 3
5 5 5 5 5 3 4 4 5 4 4 3 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 2 3 4 3 3 3 2 3
5 3 5 5 5 4 5 5 3 5 4 4 5 4 4 5 2 5 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4
5 4 5 5 4 4 5 4 3 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4
4 5 4 5 4 4 5 3 3 5 5 4 4 5 4 4 5 4 3 2 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4
4 5 5 4 5 4 5 2 3 5 4 4 5 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4
4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 3 4 4 5 3 4 5 4 3 5 4 3 4 2 4 4 4 3 3 4 3 3 2 4
43 44 44 45 45 35 45 40 40 46 40 35 44 44 40 43 40 42 39 36 37 35 39 37 35 39 36 32 32 36 30 30 28 35
63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96
4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 3 4 5 5 3 4 3 5 5 4 5 5 4 4 2 3 3 4 4 3 5 4 3
4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 3 4 4 5 4 4 3 5 5 4 4 5 4 4 3 3 4 4 5 4 4 4 4
4 3 4 5 3 4 4 5 3 4 5 3 4 5 5 5 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 3 4 4 4
3 3 3 3 3 4 5 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 3 4 4 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 2 3 2 2
5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 3 4 4 5 4 4 3 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 2 3
5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 3 5 4 4 5 4 4 5 2 5 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3
5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 3 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 3 3 5 5 4 4 5 4 4 5 4 3 2 4 3 3 3 4 3 4 3
3 4 4 3 4 4 4 5 5 4 5 4 5 2 3 5 4 4 5 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 3 4 4 5 3 4 5 4 3 5 4 3 4 2 4 4 4 3
41 40 43 42 41 43 43 44 44 45 45 35 45 40 40 46 40 35 44 44 40 43 40 42 39 36 37 35 39 37 35 39 36 32
97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130
3 4 3 3 3 3 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 3 4 5 5 3 4 3 5 5 4 5 5 4 4 2 3 3
3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 3 4 4 5 4 4 3 5 5 4 4 5 4 4 3 3 4
4 4 3 3 4 3 4 3 4 5 3 4 4 5 3 4 5 3 4 5 5 5 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4
3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 5 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 3 4 4 3 3 2 4 4 3 3 3
4 3 3 3 2 3 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 3 4 4 5 4 4 3 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4
3 3 3 3 2 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 3 5 4 4 5 4 4 5 2 5 4 4 4 3
3 4 3 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 3 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4
3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 3 3 5 5 4 4 5 4 4 5 4 3 2 4 3
3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 5 5 4 5 4 5 2 3 5 4 4 5 4 5 4 4 4 3 3 4 4
3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 3 4 4 5 3 4 5 4 3 5 4 3
32 36 30 30 28 35 41 40 43 42 41 43 43 44 44 45 45 35 45 40 40 46 40 35 44 44 40 43 40 42 39 36 37 35
131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164
4 4 3 5 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 3 4 5 5 3 4 3 5 5 4 5
4 5 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 3 4 4 5 4 4 3 5 5 4 4
4 5 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 5 3 4 4 5 3 4 5 3 4 5 5 5 3 3 4 4 4 4
4 3 2 3 2 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 5 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 3 4 4 3 3
5 4 4 4 2 3 4 3 3 3 2 3 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 3 4 4 5 4 4 3 4 4 5 5
3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 3 5 4 4 5 4 4 5
4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 3 5 5 4 4 4 4 5
3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 3 3 5 5 4 4 5 4 4
4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 5 5 4 5 4 5 2 3 5 4 4 5 4 5 4
4 2 4 4 4 3 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 3 4 4 5 3 4
39 37 35 39 36 32 32 36 30 30 28 35 41 40 43 42 41 43 43 44 44 45 45 35 45 40 40 46 40 35 44 44 40 43
165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198
5 4 4 2 3 3 4 4 3 5 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 3 4 5 5 3
5 4 4 3 3 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 3 4 4 5 4
4 5 5 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 5 3 4 4 5 3 4 5 3 4 5 5 5
2 4 4 3 3 3 4 3 2 3 2 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 5 4 4 4 4 3 4 4 5 5
4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 2 3 4 3 3 3 2 3 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 3 4 4 5 4
2 5 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 3 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 3 5
5 4 3 2 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 3 3 5
4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 5 5 4 5 4 5 2 3 5
5 4 3 5 4 3 4 2 4 4 4 3 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5
40 42 39 36 37 35 39 37 35 39 36 32 32 36 30 30 28 35 41 40 43 42 41 43 43 44 44 45 45 35 45 40 40 46
199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232
4 3 5 5 4 5 5 4 4 2 3 3 4 4 3 5 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5
4 3 5 5 4 4 5 4 4 3 3 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4
3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 5 3 4 4 5 3 4
4 3 4 4 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 2 3 2 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 5 4 4 4
4 3 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 2 3 4 3 3 3 2 3 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5
4 4 5 4 4 5 2 5 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5
5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5
5 4 4 5 4 4 5 4 3 2 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5
4 4 5 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 5 5 4
3 4 4 5 3 4 5 4 3 5 4 3 4 2 4 4 4 3 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
40 35 44 44 40 43 40 42 39 36 37 35 39 37 35 39 36 32 32 36 30 30 28 35 41 40 43 42 41 43 43 44 44 45
233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 Jumlah
4 3 4 5 5 3 4 3 5 5 4 5 5 4 4 2 3 3 4 4 3 5 4 3 3 4 3 3 3 3 103 0
5 3 4 4 5 4 4 3 5 5 4 4 5 4 4 3 3 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 102 2
5 3 4 5 5 5 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 104 8
4 3 4 4 5 5 4 3 4 4 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 2 3 2 2 3 4 3 3 2 3 87 7
5 3 4 4 5 4 4 3 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 2 3 4 3 3 3 2 3 106 2
5 4 5 5 3 5 4 4 5 4 4 5 2 5 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 104 4
4 4 5 4 3 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 108 6
4 4 5 3 3 5 5 4 4 5 4 4 5 4 3 2 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 100 1
5 4 5 2 3 5 4 4 5 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 101 3
4 4 5 4 3 5 3 4 4 5 3 4 5 4 3 5 4 3 4 2 4 4 4 3 3 4 3 3 2 4 99 2
45 35 45 40 40 46 40 35 44 44 40 43 40 42 39 36 37 35 39 37 35 39 36 32 32 36 30 30 28 35 10175
Lampiran 5 Jawaban Kuisioner Untuk Variabel Pembagian Kerja (Z) No Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
P25 4 5 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 5 5 4 4 4 4 3 4
P26 4 5 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5 4 4 4 3
P27 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 5 4 4 5 5
Pembagian Kerja P28 P29 P30 P31 P32 4 3 3 3 4 4 4 4 4 5 5 3 3 3 4 4 2 2 2 4 4 3 3 3 4 5 4 5 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 5 5 5 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 4 4 3 3 4 5 3 3 3 3 4 4 4 3 4 5 4 4 3 3 4 2 4 3 3 4 3 3 4 4 5 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 5
Jumlah 29 35 31 22 29 35 28 31 29 30 29 28 28 32 30 28 24 26 30 26 24 20 28 31 33 32 30 30 30 30 30
32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67
5 5 5 3 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 5 5 4 4
5 4 5 3 3 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5 5
4 4 5 3 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 5 4 4 4 5
3 5 5 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 5 4 5 4
4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4
3 3 5 3 5 3 4 4 4 3 5 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 5 3 5 3 4 4
4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
4 4 4 5 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 5 3 3 3 5 2 4 4 3
32 31 36 26 31 29 33 32 34 31 35 32 32 29 32 30 30 28 28 29 28 30 29 26 27 25 26 26 24 24 27 32 33 31 34 32
68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103
4 4 4 4 5 5 5 3 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4
4 4 4 3 5 4 5 3 3 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 5
4 4 5 5 4 4 5 3 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 5
4 4 4 4 3 5 5 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4
4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 3 4 5 5 3 4 3
4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 3 4 4 5 4 4 3
3 3 4 3 4 4 4 5 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 5 3 4 4 5 3 4 5 3 4 5 5 5 3 3
3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 5 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 3
30 29 33 30 30 34 36 29 28 32 31 33 32 34 30 30 33 30 33 29 32 33 27 31 32 33 31 32 32 24 28 30 32 29 26 30
104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139
5 5 4 4 4 4 3 4 5 3 5 3 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 3 3 3
5 5 5 5 4 4 4 3 5 4 5 3 3 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 2 3 3 3 3
4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 3 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3
5 4 5 4 4 5 4 4 3 5 5 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 3 3 3
5 5 4 5 5 4 4 2 3 3 4 4 3 5 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 5 5 4 4 2 5 5 5 4 3 4 5
5 5 4 4 5 4 4 3 3 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 5 3 4 4
4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 5 3 4 4 5 3 4 5 3 4 5
4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 2 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4
37 36 33 34 34 34 33 29 30 30 36 29 27 32 33 33 33 34 30 30 33 30 33 29 32 33 29 31 24 33 31 29 32 24 28 30
140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175
3 3 3 4 5 5 4 4 4 4 3 4 5 5 5 3 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2
3 3 3 5 5 5 5 5 4 4 4 3 5 4 5 3 3 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 2
3 3 3 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 3 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 2 3 3 4
3 3 2 4 5 4 5 4 4 5 4 4 3 5 5 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 3 4 2 4 4 4
5 3 4 3 5 5 4 5 5 4 4 2 3 3 4 4 3 5 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5
5 4 4 3 5 5 4 4 5 4 4 3 3 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4
5 5 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 5 3 4 4 5 3 4
5 5 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 5 4 4 4
32 29 26 30 37 36 33 34 34 34 33 29 30 32 36 29 28 32 33 33 33 34 30 30 32 30 33 29 32 33 29 31 28 33 31 29
176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211
4 3 3 3 3 3 3 4 5 5 4 4 4 4 3 4 5 5 5 3 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 3 4
3 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5 5 4 4 4 3 5 4 5 3 3 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4
3 3 3 3 3 3 3 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 3 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3
4 3 3 3 3 3 2 4 5 4 5 4 4 5 4 4 3 5 5 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 3 4
4 3 4 5 5 3 4 3 4 4 5 4 4 4 2 3 4 3 3 3 2 3 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 3 4 4
5 3 4 4 5 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5
5 3 4 5 5 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4
4 3 4 4 5 5 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 3
32 24 28 30 32 29 26 30 35 32 33 32 31 32 30 28 30 31 32 24 25 31 36 37 39 36 37 37 37 35 37 36 34 31 34 31
212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247
4 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 5 5 4 4 4 4 3 4 5 5 5 3 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4
4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5 5 4 4 4 3 5 4 5 3 3 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4
2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 3 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4
2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 5 4 5 4 4 5 4 4 3 5 5 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4
5 4 4 3 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 2 3 4 3 3 3 2 3 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5
3 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5
3 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5
3 5 5 4 4 5 4 4 4 4 3 5 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5
26 34 33 27 31 29 29 31 28 29 27 36 35 32 33 32 31 32 30 28 30 31 32 24 25 31 36 37 39 36 37 37 37 35 37 36
248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 Jumlah
4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 3 4 4 4 2 2 4 4 3 4 4 4 3 4 2 2 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1043 1044 1017 1030
5 3 4 4 5 4 4 3 4 4 4 5 4 4 5 1007
5 4 4 4 5 5 5 4 3 3 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 4 5 4 4 4 1008 999
4 4 5 3 3 5 5 4 4 5 4 4 4 4 3 960
34 31 38 31 26 34 33 27 30 29 28 31 27 29 28 8108
Lampiran 6 Tabel Statistik Distribusi t
Lampiran 7 Tabel Distribusi F
Lampiran 8 Nilai-Nilai R Product Moment Taraf Signif N
Taraf Signif N
5%
1%
3
0.997
0.999
4
0.950
5
Taraf Signif N
5%
1%
5%
1%
27
0.381
0.487
55
0.266
0.345
0.990
28
0.374
0.478
60
0.254
0.330
0.878
0.959
29
0.367
0.470
65
0.244
0.317
6
0.811
0.917
30
0.361
0.463
70
0.235
0.306
7
0.754
0.874
31
0.355
0.456
75
0.227
0.296
8
0.707
0.834
32
0.349
0.449
80
0.220
0.286
9
0.666
0.798
33
0.344
0.442
85
0.213
0.278
10
0.632
0.765
34
0.339
0.436
90
0.207
0.270
11
0.602
0.735
35
0.334
0.430
95
0.202
0.263
12
0.576
0.708
36
0.329
0.424
100
0.195
0.256
13
0.553
0.684
37
0.325
0.418
125
0.176
0.230
14
0.532
0.661
38
0.320
0.413
150
0.159
0.210
15
0.514
0.641
39
0.316
0.408
175
0.148
0.194
16
0.497
0.623
40
0.312
0.403
252
0.1231
17
0.482
0.606
41
0.308
0.398
254
0,1226
18
0.468
0.590
42
0.304
0.393
256
0,1222
19
0.456
0.575
43
0.301
0.389
260
0.1212
0.148
20
0.444
0.561
44
0.297
0.384
400
0.098
0.128
21
0.433
0.549
45
0.294
0.380
500
0.088
0.115
22
0.423
0.537
46
0.291
0.376
600
0.080
0.105
23
0.413
0.526
47
0.288
0.372
700
0.074
0.097
24
0.404
0.515
48
0.284
0.368
800
0.070
0.091
25
0.396
0.505
49
0.281
0.364
900
0.065
0.086
26
0.388
0.496
50
0.279
0.361
1000
0.062
0.081