Desain Sistem Secara Umum
20g
DESAINSISTEMSECARA
UMUM
6.1. PENDAHULUAN Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada u.rel'tentang sistem yang baru. Desain sistem secara umum merupakan persiapan dari desain terinci. Desain secara umum mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan didesain secara rinci. Desain terinci dimaksudkan untuk pemrogram komputer dan ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasisistem.Tahap desairr sistem secara umum dilakukan setelahtahap analisissistem selesaidilakukan dan hasil analisis disetujui oleh rnanajemen. Seperti halnya arsitek yang akan membangun rumah tempat tinggai, setelah arsitek selesaimelakukananalisis,maka arsitek mulai membuat sketsa secara garis besar kepada calon pemakai rumah. Sketsaini hanya dimaksudkan kepada calon pemakai rumah, bukan kepada ahli teknik dan insinyur-insinyur teknik sipil yang akan membangun rumah ini. Desain terinci yang memuar potongan-potongangambar denganukuran-ukurannyayang terinci akan dibuat setelah desain secara umum ini disetujuioleh calon pemakai rurnah. Arsitek belum akan menggambardetail bangunannyadenganukurannyaterinci sebelum bentuk dan susunanrumah itu sendiri disetujuioreh calon pemakairumah.
6.2. TEKNIK DESAIN SISTEM SECARA UMUM Arsitek dapat menggunakanbeberapateknik desain dalam membuat sketsa. Untuk bangunan gedung yang sederhana,mungkin arsitek cukup menggunakan kertas gambar (umumnya di kertas kalkir). Untuk bangunan gedu.rg
Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
210
yang kompleks dan besar, arsitek mungkin juga dapat menggunakan teknik prototipe untuk mendesainbentuk gedung yang diinginkan. Pada desain sistem informasi, semua teknik-teknik yang digunakan di tahap analisissistem dapat juga digunakan pada tahap ini, seperti misalnya flowchart dan formulir-formulir. Disamping itu terdapat beberapa teknik lain yang dapat diterapkan pada tahap dcsain sistemini, yaitu teknik skctsa di kertas kosong dan prototl,ping,(pembuatanprototipe). Teknik skctsadi kertas kosong (blank-papersketcltirtg)'dilakukandenganmenggunakanlembar kertas kosong untuk sketsa dcsain. Prokilvltingt merupakan pendckatan yang diilhami dari d c s a i n t e k n i k ( s c p c r t ip c r n b u a t a np r o t o t i p eb a n g u n a no l c h a r s i t c k ) . P e n e k a n a n dari teknik ini adalahpada pcmbuatansuatu modcl kcrja dari sistemfinal seccpat mungkin.Modcl ini vang discbut denganprototipe Qtrototype). Sistcm prurr)tipe ini ksmuclian dapat diperiksaoleh user untuk mcnsntukan apakah sudah s e s u a id e n g a ny a n gd i i n g i n k a na t a ub e l u m .J i k a b c l u m s c s u adi e n g a n y a n g d i i n ginkan, maka prototipe dapat direvisisampai sesuai dengan yang diinginkan. P e k e r j a a ni n i d a p a t d i l a k u k a n d e n g a n n . r u d a hd a n c e p a t , k a r c n a p e m b u a t a n prototipc baru atau mcrevisinyatidak dibutuhkan waktu yang lama. Secara b c r t a h a p p r o t o t i p ei n i a k a n d i k e n r b a n g k am n c n j a d is i s t e mv a n g t i n a l . P en d c k a tan prototipe pada tahap desainsistcmini disebutdengandesigtt b1,protutt'pittg. Prototl,llittg ini menggantikan cara delsaintradisional yang menggunakan kr:rt-as. Prototipc direview olch l.rcr, perubahan-perubahan dicatat dan prototipc baru kemudian dikembangkan. Prosersini disobut denganprototype loop. Protc)t\)ping bolum banyak digunakan pada masalalu, karena beberapa tahun lalu banyak pemrograman komputer yang dilakukandenganmenggunakanbahasa pemrograman semacam COBOL, FORTRAN, PL/1 dan BASIC. Bahasa-bahasa pcmrograman ini tidak mendukung pembuatan prototipe. Pembuatan kode program d,andebugittg denganbahasa-bahasa pemrogramanini untuk membuat suatu prototipe terlalu lama dan sulit.Apalagi bila prototipe selalu diubah-ubah dan dikembangkanterus sampaidapat diterima dan disetujuioleh user.Sekarang ini telah muncul bahasa-bahasa komputer yang lebih mudah digunakan, cliscbut dcngan bahasagenerasikcempat (ounhgerteratictttlan6,uages) yang tepat untuk pcmbuatan prototipe. Clontoh-contohbahasaini diantaranyaadalah FOCIUS, R A M I S , d B A S E [ V , F o x B a s cU , S E R - 1 1 .D e n g a nb a h a s a - b a h a si nai a k a nr n u d a h u n t u k m c m b u a tp r o g r a mp e n g h a s illa p o r a n - l a p o r adna n p e m a s u k a ni n p u t . S c t c l a h p r o t o t i p e s e l o s a id i b u a t d a n c l i s c t u j u i a , nalissistem dapat mencntukan kcputusannya,yaitu prototipe diteruskanlagi denganbahasapemrograman vang
r'John
( i r u c l n i t s k i . l n f o r n r a t i o n S v s t e m s- l h e o r y a n d P r a c t i c c . ( I t d r s i k e e n r p a t ;N e w Y o r k : J o h n W i k e y & S o n s ,1 9 8 6 ) ,h a l . . 1 7 0 .
)- ' J e f f r y
Burch. (jan
L . W h i t t e n , k t n n i e I ) . B e n t l e y , ' I - l r o n r als. M I l o . S v s t e r r r sA n a l v s i s & D e s i g n 'l'imes M i r r o r / M o s b y C o l l e g eP u b l i s h i n g ,1 9 8 6 ) ,h a l . f 6 6 .
M e t h o d s ,( S t . I . o u i s :
Desain Sistem Secarq (Jmum
211
telah digunakan atau prototipe diubah dengan bahasapemrograman lainnya.
6.3. DESAIN KOMPONEN SISTEM SECARA'UMUM Pada tahap desainsecaraumum, komponen-komponensisteminformasi dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasikankepada rrser bukan untuk pemrogram. Komponcn sistem informasiyang didesain adalah mcldel, output, input, database,teknologidan kontrol.
63.1. Desain Nlodel SecaraUmum modol dari sisteminformasi yang diuAnalisis sistemdapat n.rendesain ttrcdel. Bagan alir sistem (r'v.ilatr.r logical dan svstent physicat dalam bentuk sulkan untuk menggambarkanpltvsica/ digunakan yang tepat alat merupakan Jlowchart) secaratopat arti fisikmenunjukkan ini alir sistem bagan Simbol-simbol systen. nya, scperti sinbol terminal,lrurd disk,laporan-laporan. Logicat ntotlel dari sistem inlormasi lebih menjelaskankopada ttser' bagaimananantinyafungsi-fungsidi sisteminformasisccaralogika akan bokerla. Logical nu,tdel dapat digambardcnganmenggunakandiagram arus data (ddld mcnggunakan flow tliagranr).Arus dari data di DAD dapat dijelaskan dengan kamus data (data dictiottuty). Sketsa dariptrysicalsystemdapat mehunjukkan kepada user bagaimana nantinyasistcmsecarafisik akan diterapkan.Pengolahandata dari sistem informasi berbasiskomputer membutuhkanmetode-metodedan prosedur-proscdur. Meto
212
Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pqndekatan Terstruktur
langkah atau tahapan-tahapanini yang disebut denganprosidur.
METODE PENGOLAHAN DATA TERPUSAT LAWAN TERSEBAR Metode pengolahan data terpusat (centralizeddata processitg nrcthod) merupakan metode pengolahan data yang memusatkan pengolahannya pada suatu tempat tunggaltertentu.Semuainput, proscsdan output dilakukan pada suatu tempat terpusat, misalnyadi departemenPDE. Hasil dari transaksi dari dopartemcn-departcmenlainnyadikirimkan ke departcmenPDE untuk diolah. Hasil dari pengolahandi departcmenPDE kemudiandidistribusikankembali ke departemcn-departcmen lain vang n'rembutuhkannya. Dengan semakin rnurahnya komputer dan semakin dibutuhkannya informasi vang copatserta tepat pada waktunya,maka pongolahandata tersebar nrulai banyak dilakukan.Dcngan metodc pengolahandata tcrscbar (di.stributcd data processittg nrctfu,d)mcmungkinkantiap-tiapdepartcmen untuk memasukkan data sendiri, mongolahnyasendiri bahkan menghasilkanoutput scndiri. Metodc ini sifatnyaadalahdesontralisasi sebagailawan dari sentralisasi. Tr:rdapat beberapa pendckatan untuk mcncrapkan pengolahandata terscbar. Masingmasingpendckatanini dilakukandenganmenghubungkansuatusistem komputcr melalui suatu arsitckturjaringan kerja Qrctwork).
METODE PENGOLAHAN KUMPULANLAWAN LANGSUNG'
METODE PENGOLAHAN
Metode pcngolahan kumpulan (Batclt processirtgnretlnd) merupakan metode pengolahan data yang banyak digunakan dan umum pada beberapa tahun yang lalu. Sekarangpunmetode ini masih banyak yang menggunakannya. Batclt berarti pcmgumpulandata dalam periodeyang tcrtcntu. Batclt processittg berarti pengolahan terhaclapdata yang dikumpulkan terlebih dahulu si:lama b c b e r a p ap e r i o d c .P e n g o l a h a d n a t ay a n gm e n g g u n a k a kna r t u p l o n g Q t u t t c hc u r t l l m e r u p a k a n c o n t o h m c t o d c i n i . D a t a d i k u m p u l k a nd a l a r n b e n t u k k a r t u p k r n g . S o t i a p p o r i o d e t e r t c n l u ,k u n r p u l a nc l a t ai n i t r c r s a m a - s a ndr ai o l a h u n t u k n r en ' r u t a k h i r k a n ( m e n g - u l t d u t c t) r l c i n d u k . w a l a u p u n s e k a r a n gs u d a h . j a r r n g v r n t nrcnggunakan kartu plong, ketranyakanrnenggunakancRT terminal, butclt processing nrcllttttllu-ilamasih banyakdigunakanpada CiRT terminal. Karena silat
1
M.,,r,1" pengolahandata ini tidak dibahas secara lcngkap, karena dapat cLlrhar d e n g a n l e n g k a p p a d a b u k u J o g r y a n t o I I . M , P e n g e n a l a nK o n t p u r e r : D a s a r I l n t u K o n t p i u t e r . I ' e n l r o g r a m a n , S i s t e n t I n f o r n t a s id a n I n t c l c g e n s iB u a t a n .( Y o g y a k a r r a :A N D I O l f s e r , 1 9 8 9 ) . h a l 8.17-863.
Desain Sistem SecarqUmum
213
pengolahan ini mengumpulkan data selama periode tettentu (dapat harian, mingguan ataupunbulanan),mctodc ini disebutjuga denganpengolahan periodlk @enodicprocessittg)atau pengolahantertunda (delayed processing). Periode waktu antara satu pengolahandcngan pengolahanberikutnya padabatch processirrg disebut dengan siklus pengolahanQtrocessittg cycles).Lamanya periode siklus pengolahantergantungdari beberapafaktor, yaitu volume dari transaksi,jumlah batclt yang diinginkan dan kapasitaspengolahanyang tersedia.Istilah run merupakan terminologi yang tclah diterima umum untuk menunjukkan tahapantahapan dalam pcngcrjaan pemrosesan.Ada 6 dasar run di dalam batch processirtg, vaitu run konvcrsi (cottv,crsiottrtttt), run korcksi (edit nut), run pengurutan (son rurt), run pomcliharaanfilc (file ntuitilettattcenrn), run pcngutipan fi.le (lile cflructit.lt rtLtt')d,anrun penghasil laporan Qepongenerolion tTut). Nletode pi:ngolahan langsung(Ottlittcprocassittgnrctlud) disebut ju_'-ll dcngan tultsucliottpt'()L'L'.\'.\ittt rlau L'(,tttitt()tr: processittg. Metodc pcngolahan ini n t c m p u n v aki a r a k t c r i s t i kv a n ql c r t c n t u .r u i t u t r a n s a k syi a n gt c r . j a dsi ec a r a s eg er i l c l a nl a n g s u n gd i g u n a k a nu n t u k m c m u t a k h i r k a nl l l e i n d u k .P a d ao t t l i t t r1' ) / 1 ) r ' ( ' \ \ r / r ! dapat tcrdiri dari sc.buahprogram pcmroscsansaja,scdangpadabatclt proccssittg d ; r 1 t r1r 1 .t . 1 1 rJ1r r i b t l r . ' r; r p ; rl t t t t ; 1 ' 5 5 j4t 11g1 1 .
6 . 3 . 2 .D e s a i nO u t p u t S e c a r aU m u m O u t p u t ( k e l u a r a n )a d a l a hp r o d u k d a r i s i s t e mi n l o r m a s iy a n gd a p a t d i l i h a t . l s t i l a h o u t p u t i n i k a c l a n g - k a d a nmge m n b i n g u n g k a nk, a r e n a o u t p u l c l a p a t t c r d i r i c l a r i m a c a m - m a c a mj e n i s . O u t p u t d a p a t b e r u p a h a s i l d i m e d i a k e r a s ( s c p c r t i n r i s a l n v ak e r t a s ,m i c r o f i l m )a t a u h a s i ld i m e d i al u n a k ( b e r u p a t a m p i l a n cli lavar vidco). Disampingitu output dapat bcrupa hasil dari suatu proses vang a k a n c l i q u n a k ao n l c h p r o s c sl a i n d a n l c r s i m p a nd i s u a t ur n e d i as c p c r t it a p c , d i s k a l a u k a r t u . Y a n g a k a n d i m a k s u dd e n g a no u t p u tp a d a t a h a p d c s a i n i n i a d a l a h o u t p u t y a n gb c r u p at a m p i l a nd i m e d i ak e r a sa t a ud i l a y a rv i d e o .
TIPE OT]T'PUT O u t p u t d a p a t d i k l a s i l l k a s i k a nk c d a l a m b e b e r a p at i p c , y u i t u o r . r r [ ) u r r n t e r n ( t n t c n t a lo L t t p u t )d a n o u t p u t c k s t e r n ( ! . r t c n u l o L L l p u t )O . utput inteilt a d a l a h o t t t p u t v a n g d i r n a k s u d k a nu n t u k m c n d u k u n g k e g i a t a n r r . r u n r j e n r e n O u t p u t i n i a k a n t e t a pt i n g g a ld i d a l a m p c r u s a h a a d n a n a k a n d i s i r n p a ns c b a q a i a r s i p a t a u d i m u s n a h k a nb i l a s u d a ht r d a kd i g u n a k a nl a g i .O u t p u tj e n i s i n i c l a p a r b c r u p a l a p o r a n - l a p o r atne r i n c i ,l a p o r a n - l a p o r arni n g k a s a nd a n l a p o r a n - l a p o r a n luir.rnva.Output ckstcrn adalahoutput yang akan didistribusikankepada pihak luar yang mcmbutuhkannya.Contoh ouput eksternadalahfaktur, chcck. tanda tcrima pcmbavaran dan lain sebagainya. Banvakoutput ekstern ini dibuat di Iirrmulir vang sudahtercetaksebelumnyaQtreltrittted fornt) dan sisten.rinlormasi
214
Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
hanya menambahkanbagian-bagiantertentu yang masih harus diisi.
FORMAT OUPUT Bentuk atau format dari output dapat berupa keterangan-keterangan (narrative), tabel atau grafik. Yang paling banyak dihasilkan adalah output yang berbentuk tabel. Akan tetapi sekarangdengan kemampuan teknologi komputer yang dapat menampilkan bentuk grafik, maka output berupa grafik juga mulai banyakdihasilkan,terutamaoutput untuk keperluanmanajementingkat menengah ke atas.
LAN(;KAH.LANGKAH DESAIN OUTPUT SECARA UMUM Desain output sccaraumum ini dapat dilakukan dengan langkah-lang_ k a h s e b a g abi e r i k u ri n i . 1. Menentukan kebutuhanoutput dari sistembaru. output yang akan didesain dapat ditentukan dari DAD (diagram arus dara) sistembaru yang telah dibuat. output di DAD ditunjukkanoleh arus data dari suatuproseske kesatuanluar atau dari suatuproseske prosesyang lainnya. 2. Menentukanparameterdari output. Setelah output-output yang akan didesain telah dapat ditentukan, maka parameterdari output selanjutnyajuga dapat ditentukan.parameterini meliputi tipe dari ouput, formatnya,media yang digunakan,alat ouput yang digunikan, jumlah tembusannya,distribusinyadan periode output. Analis sistem dapat menggunakanformulir F-102 untuk mengidentifikasioutput berupa laporan di media kerasyang akan didesaindan formurir F-104 untuk mensidcntifikasikanoutput yang berupa dialog layar terminal.
6 3 3 . D e s a i nI n p u t S e c a r aU m u m B i l a A n d a b c r p i k i r t e n t a n g i n p u t ,b i a s a n y aA n d a j u g a a k a n b c r p i k i r tentang alat input (ittputtlu'icc) yang akan digunakan,ssmacam ka.vboartj, car(l reader dan lain sebagainya. Alat input dapat digolongkankc dalam 2 gokrngan, yaitu alat input langsung(ctrrlirrc ittl.ttttdevice)dan alar input ridak langsung (c//: litte ittpLttdavice). Alat input langsung merupakan alat input yang langsung dilrubungkan dengan cPU, misalnyaadalahkeyborarl,ntoLtse,rcttclt screett dan lain sebagainya. Alat input tidak langsungadalahalat input yang tidak langsung dihubungkan dcngan cPU, misalnya KTC (key-to-card),KTT (key-to-tope) ,Jan KTD (key-to-disk).
215
Desqin Sistem Secarq fJmum P R O S E SI N P U T
Tergantung dari alat input yang digunakan, proses dari input dapat mclibatkan dua atau tiga tahapan utama. y-aitudata capfiLre,data preparaliott d't'n dala ertlry. 1. Pcnangkapandata (duta cupture).merupakanprosesmencatatkejadian nyata yang terjaciiakibat transaksiyang dilakukanolch organisasike dalam dokum c n d a s a r .D o k u m e n d a s a rm o r u p a k a nb u k t i t r a n s a k s i . 2. Perryiapandata(tlatapreparaliott).vaitu mcngubahdata yangtelah ditangkap readablefonit. rnisal' ke clalambcntuk vang dapat ditracaolch mcsin (.ntachine n v a k a r t u p l o n g .p i t a n r a g n c t i ka t a ud i s k m a g n e t i k ) . , ' r7er u p l r k u t [t ) r ( ) s ers- n c m b a c a k aant a u n l c n l i l \ L l k i . I , c r r r a : u k u nd l r t u( t l u t u t ' t t t r ^ n k u r t c l u I l rk e c i u l l r r rkt o l t l p t l t et . l l t l ) L l l\ i 1 t g u t en r i g r - r n u k l tanl u l i n p u t I r d u k i u n g s u n gm e m p u n Y a r. 3t a h a p a n u L a r l t a i n i . y a i t L r t r i l L r l t r / r r t t r ( ; t t l . ) t L L t ( , d u l u 1 . t [ c l t u r u l r o l i d a n d a t a cst tLt]rpyt ; r t l t a m p a K p a d a g a m b a r ( r . 1 . I n p u t v i u r s n t c t l g g u n a k a r .ar l a t i n p u t l a n g s u n g ,d a p a t t c r d i r i d a r i l talrallLn utarua ini sa.jl, yaitu dutu cuptltre dan data e,llry, Soperti terlihat di qamtlrr (r.1.
Pcnangkapan data
P e n y i a p a nd a t a
lorkstat i on
kartu workstatl
dokumen
prong
tapel ctta fkey-to/ 1 i o n l I w o r k s t a t , \ z\ n a s n e t i f
P e m a s u k a nd a t a
ey-to-di sk Horkstat i on
rorkstat i
Gambar. 6.1.Tiga tahapan utama prosesinput yang menggunakanalat input tidak langsung.
P e n a n g k a p a nd a t a
+
aut"-:f aotum6-
(:u':r^
P e m a s u k a nd a t a
--)
-keyboa
rd
terml naI
l-110""'.
(a)
t-
data-ldokumen t^^^^
:""")/'
--+l- l oMR | | reaoerl
'-'lI - >l l komput".
I
(b)
Gambar. 6.2.Dua tahapanutama proscsinput yang menggunakanalal input langsung.
TIPE INPUT Input dapat dikelomppokkanke dalam 2 tipe, yaitu input ekstern(e.ucrtwl irt1rut) dan input intern (intenul irtltut). Input ekstern adalah inpur yang berasal dari luar organisasi,scpcrti misalnyafaktur pembclian, kwitansi-kwitansi dari luar organisasi.lnput intern adalahinput yang bcrasaldari dalam organisasi, s e p e r t i m i s a l n y al a k t u r p e n j u a l a no, r d o r p e n j u a l a nd a n l a i n s o b a g a i n y aU . munrnya dokumen dasaryang akan didesainadalahdokumen dasar untuk tlatu cupf r r r ci n p u t i n t e r n .
Desain Sistem Secara Umum LANGKAH-LANGKAH
217
DESAIN INPUT SECARA UMUM
Yang perlu didesainsecararinci untuk input adalahbentuk dari dokumen dasar yang digunakan untuk menangkapdata, kode-kode input yang digunakan dan bentuk dari tampilan input di alat input. Untuk tahap desain input secara umum, yang perlu dilakukanoleh analisadalah mengidentifikasiterlebih dahulu input-inputyang akan didesainsecararinci tersebut.Langkah-langkahini a d a l a hs c b a g abi e r i k u t i n i . 1. Menentukan kebutuhaninput dari sistembaru. Input yang akan didcsaindapat ditentukandari DAD sistembaru yang telah dibuat. Input di DAD ditunjukkanolch arus data dari suatukesatuan luar ke suatu proses dan bentuk tampilan input di alat input yang ditunjukkan oleh s u a t up r o s c sm c m a s u k k a nd a t a . 2 . M e n c n t u k a np a r a m e t e rd a r i i n p u t . S e t e l a hi n p u t - i n p u tv a n - ua k a n d i d c s a i nt c l a h c l a p a d t i t e n t u k a nn, r a k a p a r a n r e t c r d a r i i n p u t s el a n . j u t n v.aj u g ac l a p a ct l i t en t u k a n .P a r a m e t c ri n i r n el i p u t i : - b e n t u k d a r i i n p u t , d o k u m e n c l a s aa r t a ub e n t u ki s i a n d i a l a t i n p u t ( d i a k r g l a y a rt c r m i n a l ) ; - s u m b e ri n p u t ; - j u m l a h t e m b u s a nu n t u k i n p u t b e r u p ad c i k u m e nd a s a rd a n d i s t r i b u s i n v r ; - alat input yang digunakan; - l'olurneinput dan - p c r i o d eo u t p u t . Analis sistemdapat menggunakanformulir F-103untuk mcngidcntifikasi input vang bcrupa dtikumcn dasar yang akan didesain dan lormulir F-20,1 untuk n.rcn-qidcntifikasi input yang berupa dialog layar terminal.
6 . 3 . - 1D. e s a i nl ) a t a b a s eS e c a r aU r r r u n r B a s i s c l a t a Q l a t a b a s c )n r c r u p a k a n k u n t p u l a n d a r i d a t a y a n g s a l i n g l t c r h L r bunqart satu dcnqar) yan-q lainnya.tcrsinlpau tli simpanan luar konrputer dan c l i g u n a k l n p c r a n q k a t l u n a k t c r t c n t u u n t u k n r em a n i p u l a s i n v a .D a t a b a s c n r er u p l k u n s a l a h s u t u k o n r l t o n e n V a n . rpl c n t i n u d i s i s t c n r i n l o r n r a s i . k a r e u a b c r l u n q s i sebagui [rasis ltcnvcrlilr inlornrasi baqi ltara penrakainva. Pencrapan clittatlrse d r t l r t r r r s i s t c t t t i n l i r r n r a s i d i s c [ r u t c l c n q a n d u t u b a s c . ! ' r , . r t c l nS. i s t c n r b a s i s r l a t u (tlutubu.sc .\'I'.t/(r/n ) ini adalali suatu sistenr ir.rlorr.nasi yan-q nrcngintcqrasikurr k u m p u l a n d a r i c l l r t av a n . ' qs a l i n g b c r h u [ t u n e a n s u t u d c n g a n l a i n r - r v a dan nrcnrltuut n l a t c r s c c l i a u n t u k t r c t r c r u l t a u p l i k a s i y u r r i l b c r r n u c l r - n - n r a c u n rd i c l a l a n r s u u tu oruanisasi.
218
Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
TIPE DARI F'ILE Databasedibentuk dari kumpulan filc. File di dalam pemroscsanaplikasi dapat dikategorikan ke dalam bcbcrapatipe, diantaranyayaitu sebagai berikul ini. 1. File induk (tnusterJ'ilc). Di clalamaplikasi,Illc ini nrcrupakanlile yang pcnting.File ini tetap torus ada sclamahidup dari sistcn'rinformasi.File induk dapat dibodakanlagi menjadi: a. filc induk acuan(rcfercncenvsterlilc), yaitu lile induk yang recordnya rolatif statis,jarang bcrubah nilainya.Contoh dari flle ini adalahfile daftar gaji, liic d a l t a rm a t a k u l i a h . b. Irle induk dinarnik (dytro'rr,, tnostcrJile),yaitu file induk yang nilai dari rccorcl-recordnyascring lrcrulrah atau st:rin!] dimutakhirkan (updatedl s c b a g a ia k i b a td a r i s L r a t u t r a n s a k s iC. b n t o hl l l c i n i a d a l a hl i l e i n d u k p c r s c d i a a n ,l l l e i n d u k l a n g g a n a nd a n l a i n s c b a g u i n r a . 2 . F i l e t r a n s a k s(i t r u t t . s u t t i oJ ri ltc ) . File transaksidisebutjuga dcngannarnal'ilc input (ittputJilc). Filc ini diguna, k a n u n t u k m c r e k a n rc l i t t ah a s i lc l a r is u a t ut r a n s a k sria n g t c r j a d i .M i s a l n v a n i l a i u n i t s u a t u b a r a n g d a p a td i k c t a h u id a r i f i l e i n d u k p e r s e d i a a nF . ilc induk ini h a n y an r o n u n j u k k a ns t a t u su r . r iat k h i r d a r i b a r a n sy a n gd i n r a k s u dS. e d a n g u n i r akhir ini bcrasaldari transaksi-transaksi yang pcrnah terjadi. Untuk rnclihat transaksi-transaksiyang mcmpcngaruhinilai di lllo induk, maka dapat dilihar pada file transaksinva.(lontoh file transaksivang lain adalah file transaksi penjualan yang berisi data tcntangtransaksipenjualanyang terjadi. Biasanya file transaksi mcmuat rekanrantangealdari transaksinyayang menunjukkan kapan transaksitcrsebutterjadi. 3. File laporan (raport file). Fils ini disebutjuga dcngannanral'ilc oupur (ol?l t J'ilc),vaiLu lile yang bcrisi d c n g a ni n f o r m a s iv a n qa k a n c l i t a m p i l k a nF. i l e i n i c l i b u a tu n t u k m e m p c r s i a p k a n p c m b u a t a n s u a t ul a p o r a nd u n l r i a s a n y d a i l a k u k a nb i l a p r i n t e rb e l u r ns i a p r r t a u m a s i hd i g u n a k a no l c h p r o s c sv a n gl a i n . File scjarah(liston,Jile1. F i l c s e j a r a h d i s e b u jt u g a d c n g a nn a m a f i l e a r s i p( u r c l r i t , u l J i t ey)a, i t u l i l c v a n g b e r i s id e n g a nd a t a u . r a s laa l u v a n gs u d a ht i d a k a k t i p l a g i ,t c t a p ip e r l u d i s i m p a n u n t u k k o p c r l u a nm c n d a t a n g . File pelindung (bucktLp J'ilc1. F i l o p c l i n d u n g m e r u p a k a ns a l i n a nd a r i f i l c - fi l c y a n gm a s i h a k t i p d i d a r a b a s c p a d a s u a t us a i i tt c r t e n t u .F i l e i n i d i g u n a k a ns e b a g aci a d a n g a na t a u p o l i n d u n g b i l a f i l c d a t a b a s cy a n ga k t i p r u s a ka t a u h i l a n g .
Desain Sistem Secara [Jmum
-
2]9
6. File kerja (working file). File kerja disebut juga dengan nama file sementara (temporary file) atau scratchfile. File ini dibuat oleh suatu proses program secarasementara karena memori komputer tidak mencukupi atau untuk menghemat pemakaian memori selama proses dan akan dihapus bila proses telah selesai.
AKSES DAN ORGANISASI FILE4 Akses file (file access)adalah suatu metode yang menunjukkan bagaimana suatu program komputer akan membacarecord-recorddari suatu file. File dapat diakses dengan dua cara yaitu secara urut (sequentialaccess) atau secara langsung(direct accessatau rattdottt access).Metode aksesurut (seEtentialqccess nrctlnd) dilakukan dengan membacaatau mcnulissuatu record di file dengan m a m b a c at c r l e b i hd a h u l um u l a i d a r i r e c o r dp e r t a m a ,u r u t s a m p a id e n g a n r e c o r d yang diinginkan.Metode akseslangsung(directaccessntetlrcd)dilakukandengan cara langsungmcmbacarecord pada posisinyadi lile tanpa membacadari record p e r t a m at c r l e b i hd a h u l u . Organisasifili- adalahpengal.uran dari rr:cordsecaralogika di daiam filc dihubungkan satu denganyang lainnya File dapat diorganisasikansecara urut (sequetttial orgattizatiott) atau secara acak (rattdtntt oryanizaticnt). Walaupun organisasifile dan pengaksesanlile dapat dipandang secara terpisah, tetapi b i a s a n y a p c m b a h a s a nm e n g e n a io r g a n i s a s if i l e m e n y a n g k u tk e d u a n y a . v a i t u sebagaiberikut ini. 1. File urut (sequentialy'/e) merupakan file dengan organisasi urut (seqttential otgarizatiot) dengan pengaksesansecaraurlut (sequetttiolaccess). 2. File urut berindeks (ittdexedsequerttialfile) atau sering disebut dengan ISAM (lttdexed SequetrtialAccess Metlrcd) merupakan file dengan organisasi urut (sequetrtialorgattizatiott)dengan pengaksesansecaralangsung(direct access). 3. Filc akses langsung (dircct access file) atau disebut juga dengan file alaniat lan.{sung(direct uddressfile) merupakanfile denganorganisasi acak (rutrdont orgottizatiott)dcnganpcngaksesan langsung(directaccess). Organisasi file scperti ini disebutdenganorganisasifile tradisionalatau konvens i o n a l , k a r e n a t e l a h a d a s e b e l u ms t r u k t u r d a t a b a s ed i k e m b a n g k a n O . rganisasi file database dapat berbentukstruktur data bcrjenjang (hierurclticalduta sttttclrrre),struktur datajaringan Qtelworkdaru soucnue)dan struktur data hubungan
4
L i l r a r l e b i h l e n g k a pd i b u k u J o g i y a n t oH . M . i b r d . .h a l . 8 i 3 - 8 2 5
220
Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
(relational data stntcture). Struktur data hubungan merupakan organsisasi file databasoyang torbaru dan mudah dipahami.struktur data hubunganmempunyai karakteristik sebagaiberikut ini. 1. File dalam bentuk tabel yang persis dengan file urut. 2. Hubungan antara rccord didasarkanpada nilai dari field kunci, bukan berdas a r k a na l a m a lu t a up o i n t e r . Struktur data hubungan makin banyak digunakan pada peket-paket DBMS, sepertimisalnyadBASE dan Fclx-Base.
LANGKAH.LANGKAH I]ESAIN DATABASE ST]CARAUMUM Untuk tahap dcsainclatabase socaraumum, yang pcrru dilakukan .leh analis adalah mengidcntitikasitorlebih dahulu lile-file yang cliperlukan oleh sistem informasi. File-file databascyangdibutuhkan oleh sisrem
6-3.5.DesainTeknologi SecaraUmurn Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengaksesdata, menghasilkandan mengirimkan keluaran dan membantu pengendaliandari sistemsecarakeseluruhan.Teknologi terdiri dari 3 bl8ian utama, yaitu perangkat keras (lnrtlware), pcrangkar lunak (sctftwaLz)dan teknisi (huntanware atau brainware). Teknisi dapat bcrupa orang-orang yang
Desain SistemSecaraUmum
221
mengetahui teknologi dan membuarnya dapat beroperasi. Teknisi misalnya adalah operator komputer, pemrogram, spesialistelekomunikasi, penyimpan data, sistem analis dan lain sebagainya.
TEKNOLOGI
PERANGKAT KERAS )
Teknologi pcrangkat keraskomputer dapat terdiri dari alat masukan, alat pemroses,alat output dan simpananluar.
Alat Nlasukan Alat masukan (ittpLtldavice/ rttptttrurit/ inltut aquiltntcttt)adalah alat y a n g d i g u n a k a nu n t u k m e n e r i m am a s u k a nA . l a t m a s u k a n( i n p u t ) s e l a i n u n t u k m e m a s u k k a nd a t aj u g a u n t u k m e m a s u k k a np r o g r a m . Alat input dapat digolongkankedalamdua golongan,yaitu alat input langsung (orilitrc input) dan alat input tidak langsung(off-litte input). Alat input langsung, yaitu input yang dimasukkanlangsungdiprosesolch CPU, tanpa lewat suatu media lainnyalagi. Sedangalat input tidak langsungyaitu inpur yung dimasukkan tidak langsung diproses oleh CPU, tctapi dalam bcntuk mcdia yang tertcntu. Media yang menampunginput tersebutadalahsimpananluar, dapat berupa disk magnetikp , i t a m a g n e t i km a u p u nk a r t u . Alat input langsung dapat digolongkankc dalam beberapa gokrngan, y-aitukeyboard, poitttittg dev,ice,scatuter, censor dan voice recogttizer. Macammacam alat input langsungmenurut golongannyaadalahsebagaiberikut ini. l. Kt)'bturtl. a. Telepirter tentitul a|au litrc tenttittal terdiri dari keyboard dan tampilan berupa alat cetak (pinter). Input dimasukkan dengan menekan tombolt o m b o l k u n c i y a n ga d a d i k e y b o a r d d a na p a y a n g d i t e k a na k a n t e r c e t a k d i lavar berbentuk kertas. Telepitttertentritrul digunakan untuk kon"runikasi d a t a . l n p u t y a n gd i m a s u k k a nt e r s c b u t a , k a nl a n g s u n gd i k i r i m d a n d i p r o s c s . e l e p r i n t e rt e r m i n a ls c k a r a n gs u d a hj a r a n gd i g u n a x a n . o l e h a l a t p r o s e sT b. Fittattciallruttsucliotrtenrrittaldigunakanuntuk transaksiyang berhubungan d c n g a n k e u a n g a n .S a l a h s a t ud a r i p c n g g u n a a nl c n t t i r n l i n i a d a l a h u n t u k '[ruttsJ]r Eleclrotric Futrd (EFT) dengan nrcnggunakanA-IM \AutontutcLl T e l l e r M u c l t i l r c ) .A T M d i g u n a k a no l eh b a n k - b a n ky a n g n r c l a v a n ir r a n s a k s i k e u a n g a n n ysae l a m a2 4 p e n u ht i a p h a r i n y a .
-
L i h a t l e b i h l e n g k a pd a n t e r i n c i d i b u k u J o g i y a n t oH . N { , I b r d . ,h a l . l 3 - 7 : 1 ,1 2 9 - 3 0 {
222
AnaLisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
c. Poittt-of-sale (POS) temtinal biasanyadigunakan di supermarket. Alat ini terdiri dari keyboarduntuk memasukkandata barang yang dijual dan display untuk menampilkan data transaksidan alat cetak untuk mencetak tanda terima untuk pembeli.POS temtinsl merupakan perkembangan dari caslt registeryang dapat dihubungkan dengan komputer untuk tujuan pengendalian persediaan (int'ctilory control) dan penjadualan pemesanan kembali barang yang akan dipesan. Alat-alat tambahan dapat dipasang pada POS teminal, seperti misalnya alat peraba atttontatictag reader atau disebutjuga dengan nama OC? tag reader,yaitu alat untuk membaca label di barang yang ditulis dengan huruf OCR (Optical Character Recognitiott) serLabar code watrd, yaitu alat untuk membacalabel barang yang berbentuk kodc batang. d. Visual display tenttilul (VDT) atau disebutjuga dengan nama visual displuy utit (YDU) atau video displu.vuttit,yangtcrdiridari ke;,6rlor| dan visttul clisplay(tampilan visual).Visualdispla,vlenlittal discbutjuga dengan nama CRT tenrirtai, karena virual display menggunakanbahan sinar tabung katoda atau CRT (Catlrcde Ray Tube). 2. Poitttittg device. a. Mouse. b. Touclt screert(layar sentuh) adalah layar monitor yang akan mengaktipkan program bila bagiantertentu di layar disentuhdengantangan. c. Light pen, memungkinkan mengaktipkanprogram bila bagian tertentu di l a y a rd i s c n t u hd e n g r n p u n ai n i . d. Digitizergraphicstablet, mcmungkinkan untuk membuat grafik atau gambar dengancara menghubungkandua buah titik. 3. Scanner. a. Magtetic lttk Clnracter Recognitiott (MICR) reader, banyak digunakan untuk transaksicek. b. Optical data reader. - OCR reader dapat membaca dokumen yang ditulis dengan tangan. - OCR tag reader banyak dipergunakan di toko-toko serba ada untuk membaca label data barangyang dijual yangdicetakdenganbentuk (/ont) karakter OCR. OCR tagreader dilekatkanpadaPOS tenttitrulyang dihubungkandenganpusatkomputer. - Bar code rvnrrrluntuk mcmbacalabel data b;rrangdaganganyang dicctak d a l a m b c n t u k k o d e b a t a n g( b u rc o d e ) . . - OpticalMark Racogttititttt (OMR) readersekarangbanyakdigunakan untuk penilaian test (ld.r1scoritry)..f awabandari test yang dibcrikan dijawab di kertas tnark settseJontt denganmenandai tempat jawaban mcnggunakan pensil hitam (umumnya jenis 28). OMR reador juga banyak digunakan untuk membaca hasil dari daftar pertanyaan (questiottaires),registrasi mahasiswadan lain sebagainya.
Desain Sistem Secara (Jmum
223
1. Censor. a. Mata di komputer. b . D i g i t i z i n gc a m c r a 5. Voice recognizeratauspeechrecognizern.rembuatkomputcr mengerti omongan manusia. Alat input yang berbentlk Keyboard,biasanyadidampingi dengan suatu tampilan (display) yang akan menampilkan apa yang ditckan di keyboard. Keyboard dengandisplay ini merupakan suatu tenttitul. Tenninal dapat digolongkan scbagai berikut: rtort itilelligeti Ienninal,strrarttenltirtal dan intelligetil terntirtql. Terminal dapat dihubungkanke sistemkomputer dengan kabel langsung atau l c w a ta l a tt el c k o m u n i k a s i . n"ott itttelligettttentitrctl terbatas hanya berfungsi sebagaialat memasukkan input dan menampilkanclutputsa1a.Tenttittulsepcrti ini tidak bisa diprtlgram, karcna tidak mempunyaiprocessor.Notrituelligetiltenttinul discbut luga dcngan nama dutrtb tcnttittul.Contoh ttott itilelligetrllenrtirtul adalah lclcpritttcr rcnttinal,va|tutenninal yang mempunyaikevboarduntuk memasukkaninput dan alat pencetakuntuk menampilkanhasil. dan beberapa itilenul Sntan rcmt ral mempunyaisuatuttticroprocessor ntcnk)n) di dalamnya.Dcngan snwrt tenltinal,input yang sudah terlanjur dimasukkan dapat dikoreksi kembali. Strtan rcnttitral tidak dapat diprogram oleh pLrmakaikomputer. Ittelligent tentittal disebut juga dengan nama logic tentittal atau ptogratrtnnble tentinal, karena dapat diprogram oleh pemakai komputer. Ittelligert tenrtinal juga mcmpunyai nicroprocessor dan itenrul nlenlory di dalamnya. lnput dapat dimasukkanke terntitrulini, dikoreksikembali bila masih salah,dan dapat dikirimkan ke pusat komputer untuk di proses.hilelligent tentritwl biasanya digunakanuntuk sistemkomputer yangberbentuknetworkfiaringan kerja). yaitu beberapatenninql dihubungkanke pusat komputer yangberupa CPU yang lebih besar. Intelligent tentinal umumnya terdiri darikeyboard,vixrcl display, itilentul nrcw)N dan simpanan luar berupa ntitri disk. Micro cotrtputer yang dihubungkan dengan komputcr yang lebih besar merupakan contoh dari intelligenttenttirnl. Mcmasukkan input secaratidak langsungberarti data yang dimasukkan tidak langsung diprosesoleh CPU, tetapi direkamkanterlebih dahulu ke suatu media ntacltirc readable/onrr (bcntuk vang hanyabisa dibaca oleh kontputcr,; yang berbentuk simpananluar (ertentulntcnron,)misalnyakartu plong QtLLttt:ltcl card), pita magnetik Qttagtcticlope) aLaudisk rnagnetik Qrrugteticdisk). Yane t e r m a s u ka l a t i n p u t t i d a k l a n g s u n ga d a l a hs e b a g abi e r i k u ti n i . 1. Key-to-card. Salahsatu alat memasukkandata yang paling tua adalahkeyputtclralau kc-t,lt-rcard. Alat ini memungkinkanoperator memasukkandata yang akan dipindahkan terlebih dahulu ke dalam bentuk mediapuncltedcard (kartu plong atau kartu pon). Bila digunakanbeberapaunit alat keyputtclr,maka dapat dilakukan
224
Anqlisis dan Desain sistem Informasi: pendekatan Terstruktur
pembagian tugas merubah data dari sumber data ke dalam bentuk kartu plong. Kumpulan dari kartu plong, selanjutnyadapat dibacakanke komputer untul diproses melalui alat pembaca kartu (card reader). 2. Key-to-tape. Alat ini memungkinkan operator untuk merekamkan data ke media simpanan luar pita magnetik terlebih dahulu sebelum diproseskanke cpU. Dati yang tersimpan di pita magnetik, nantinya bila akan diproseskan ke cpU dapat dibacakan ke komputer lewat alat pembacapita magnetik (tape reader atau tape dive atalutape unit). 3. Key-to-disk. Seperti keylo-card atau key-ro-tape,maka keyto-disk memungkinkan operator untuk merekamkan data terlebih dahulu ke media simpananluar, dalam hal ini adalahdisk magnetik(umumnyadalam bentuk diskette).Data yang rersimpan di diskette,kemudiandapat dibacakanke komputer unruk diproses olch cPU melalui alat penggerak disk Qlisk dn,e). Dengan semakin murahnya komputer mikro, sekarangsebagaipcnggantialar ke,v--t
A.lat Pemroses Alat pemrosesadalah alat dimana instruksi-instruksi program diproses untuk mengolah data yang dimasukkan lewat alat input yang hasilnya akan ditampilkan di alat output. Alat pemrosesterdiri dari centralprocessoratau CpU (CentralProcessirtgUnit) danrnain nrcntory. cPU. cPU (CentralProcessingunit) merupakan tempat pemrosesan instruksiinstruksi program. Pada komputer mlkro,processorini disebut dengan nticroprocessor. CPU terdiri dari dua bagian utama, yaitu unit kendali (control unit) dan unit arithmatika dan logika (aitrunetic and logiuarir). Disamping dua bagian utama tersebut,CPU mempunyaibeberapasimpananyang berukurankecil yang disebut denganrcgister. Corttrol urtit bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer. Control unit mengatur kapan alat input menerima data dan kapan data diolah serta kapan ditampilkanpada alat output. Cotrtrpl tunitmengartikaninstruksi-instruksidari program komputer,membawadata dari afat input ke nruin nrctttory,mengambildata dari ntain ntentotyuntuk diolah. Bila ada instruksi untuk perhitunganarithmatikaatau perbandinganlogika, contt.ol uttit mengirim instruksi terscbut ke aitrunetic and logic anjl. Hasil diri pengolahan data ini dibawa oleh control unit ke ntain ntenutry ragi untuk disimpan. Tugas utama dari aitlttrtcticand logic Ltttit(ALU) adalah melakukan semua perhitungan arithmatika atau metematika yang terjadi sesuai dengan instruksiprogram.
Desain SistemSecaraUmum Register merupakan simpanan kecil yang mempunyai kecepatan tinggi, lebih cepat sekitar 5 sampai 10 kali dibandingkan dengan kecepatan perekaman atau pengambilan data dintain n1entory.Register digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedangdiprosesoleh CPU, sedanginstruksi-instruksidan data lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di nmin memory. Konsep penting yang mempengaruhi kecepatan dari processor adalah ukuran dari register.Istilahword size menggambarkanukuran dari operand register yang berkisar dari 8 sampai 64 bit. Misal nya operondregistermempunyai word size 16 bit, maka processor tersebut disebut dengan lGbit processor, selanjutnya banyak yang menyebut komputernya sebagaikomputer 16 bit. Sebagai contoh adalah komputer IBM PC, yang mempergunakan nticroprocessorIntel 808u dengan word size 16bit. N'IAIN MEMORY. cPU hanya dapat mi;nyimpan data dan insrruksi tli r,:gis;tt:r yang ukurannya kecil, sehinggatidak daparmcnyimpan semua infclrmasi vang d i b u t u h k a n u n t u k k e s e l u r u h a np r o s c sd a r i p r o g r a n r U . n t u k m e n g a t a s ih a l r n r . maka di alat pemroscs dilengkapi dengan simpanan yang kapasitasnyalcbih besar, vaitu tnairt ntetrtol1,atau disebutjuga dengannwin storage aiat interttul ntetltot)) atau ittrcntul storuge alau pritttttn,storoge atau lenq)oraty,sloruge aLau itttntediate accessslorage.Main nrctnory dapat dibayangkan sebagai sekumpulan kotak-kotakyang masing-masingkotak dapat menyimpansuarupenggalinformasi baik berupa data maupun instruksi.Tiap-tiap lokasi dari kotak ditunjukkan olch suatu alamat (address). Alamat memori merupakan suatu nomor vang menunjukkan lokasi tertentu dari kotak memori. Ukuran dari nnin iltcntuty ditunjukkan oleh satuanKilo By're(KB) yaitu 1024byte,Mega Byre (MB) yaitu 1024 KB ataupun Giga Byte (GB) yaitu 1024MB. Umumnya 1 bye msmori terdiri dari 8 bit (binary digit).Ttap-tiap bit diwakili oleh digit l- or 0. Kombinasi dari bit dalam 1 bye membentuk suatu kode yang mewakili isi dari lokasi memori. Kode yang dipergunakanuntuk mewakilinyatergantungdari komputcr yang dipergunakan,dapat berbentuksistemkode BCD (Binary Coded Decinrul), sistem kode EBCDIC (ExtendedBinary Coded Decintal Inrcrchange Code) arau sistenrkode ASCII (Artreican Stattdard Corlefor Infonnutiotl Interchange). Main t1tetltorytcrdiri dari RAM dan ROM. Random AccessNlemory.Semuadata dan program yang dimasukkanlewat alat input akan disimpan tcrlebih dahulu tli ttrain rtrcntot\),khususnya di RAM (.Rattdottt Acces.v Metttorti).RAM merupakanmcmori yang dapat diakses(occc.r'.r.) vaitu dapat diisi dan diambil isinyaolehprogruntnrct. Read onfy Memor,v. ROM (Read orth, Mentory), dari namanya! msmori ini hanya dapat dibaca saja,progratttrtrcrtidak bisa mengisi sesuatu ke dalanr ROM. Isi ROM sudahdiisi .leh pabrik pembuarnya,berupa sistem operasi (operaring
226
Anelisis dan Desain Sistem Informasi: Pendehstsn Terstruktur
Systen) yang terdiri dari program-program pokok yang diperlukan oleh sistem kclmputer, seperti misalnya program untuk mengatur pcnampilan karakter di layar, pengisiantombol kunci di keyboarduntuk keperluan kontrol tertentu dan bootstrap program. Beberapa komputer, misalnya komputer mikro Apple dan IBM PC, ROM juga diisi dengan progam intepreter BASIC. lnstruksi-instruksi yang tcrsimpan di ROM disobut dengannticroirilsnrctiortsatau tticrocode atau discbut juga denganfimtware, karcna lnrdwqre dansoftware dijadikan satu olch pabrik pembuatnya.ROM itu sendiriadalahhurdware scdang tricrc,tittstntcriotts adalah softworc. Beberapa pabrik komputer mengukur kecepatandari CPU berdasarkan lamanyamelakukansatu kali siklusmesin yang diukur dengansatuan megahertz ( M h z ) . I M h z b e r a r t i l j u t a s i k l u st i a p d e t i k n y aS . u a t ut i m o r y a n gd i s e b u td e n g a n . i s a l n y as u a t u p r o c c l o c k i r k a nb e r d e t a ku n t u k t i a p - t i a ps i k l u sy a n gd i l a k u k a n M j u t a k a l i t i a p d c t i k n v aa t a u 8 e s s o rl l M h z b c r a r t ic / r . r cal
Alat Output Output yang dihasilkan dari pengolahandata dapat digolongkan ke dalam 4 macambentuk, yaitu scbagaiberikut ini. 1. Tulisan, terdiri dari huruf, kata, angka, karakter khusus dan simbol-simbol lain. 2. Itnage,di dalam suatu bentuk grafik atau gambar. 3. Suara,dalam bentuk musik atau omongan. 4. Bcntuk yang dapat dibacaoleh mesin (nncltitrc-reudable Jontt), dalam bentuk simbol yang hanyadapat dibacadan dimengcrtiolch komputcr. Tiga golongan pertama adalahoutput yang dapat dipergunakan langsung oloh manusia,sedanggolonganvang keempatbiasanyadigunakansebagaiinput untuk p r o s e s s e l a n j u t n y a t a us e b a g aiin p u t u n t u k k c i m p u t e vr a n gl a i n . U n t u k m e n d a patkan bentuk-bentukoutput tersebut,maka dibutuhkanalat untuk n"ronan-rpilkannya, yaitu alat output aLauoutpul tlct,icealauoulpul uttit. Alat clutput dapat digolongkanscbagaiberikut ini. 1 . H a r d c o p v d e v , i c eb.c r u p aa l a t y a n gd i g u n a k a nu n t u k m c n c e t a kt u l i s a n ( k a t a , angka, karakter khusus dan simbol-simbol lain) serla intage (gralik atau g a m b a r )p a d am e d i al r u r d ( k e r a s )s ep c r t i m i s a l n y ak c r t a sa L a ul i l m . 2. Soft copydevice,berupa alat yang digunakanuntuk menampilkantulisan (kata, angka, karakter khususdan simbol-simbollain), ittruge (grafik atau garnbar) pada media so/i (lunak) yang berupa signalelektronik.
Desain Sistem Secara (Jmum
227
3. Dive device atau diver,berupa alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin (machine-readablefontt) pada media seperti misalnya disk magnetik atau tape megnetik. Alat penggerak ini berfungsi ganda, sebagaialat output juga sebagaialat input. Output berbentuk hard copy sifatnya adalah permanen dan lebih port(dapat dilepasdari alat outputnyadan dapat dibawa ke mana-mana).Alat able output hard copy device yang umum dipergunakanadalah pinter yang digo-
longkan kedalam dua kategori intpact pinter dan nonintpact pitter. Alat output ltard copy device yang lain adalahplotter dan contputeroutpul lu trricrofilm. Leblh rinci dari alat output hard copy dev'iceini adalah sebagaiberikut ini. 1. Printer. a. Itttpaclpitiler. - Dol ntulix pittter. - Daisy wlteelpitiler. - Tltittble pinter. - Chain pinter. - Band pinter. - dnrntpiriler. b. Nonimpuct pittter. - Inkjet pinter, dengan cara kerjanya menyemprotkan tinta ke kertas. - Thentrul pinter, dengan membakar kertas (kertas yang digunakan khusus) menggunakanjarum yang dipanasi yang didekatkan pada kertas yang peka terhadap panas tersebut. - Thennql transfer pinter, menggunakan kepala cetak yang dipanasi dan suatu karbon yang mengandung partikel-partikel tinta yang dilekatkan pada lilin. Jika lilin ini meleleh,partikel tinta akan terlepasdan melekat di kertas. - Laser pinter, merupakan teknologi gabunganantara teknologi xerograpltic yang ditemukan di foto copy denganteknolclgilaser. Dengan sistem ini, output digital dari komputer akan dirubah menjadi pulsa sinar laser dan ditembakkanke suatu drum yang peka terhadapsinar laser.Bayanganyang ditangkap di drum akan di kirim ke kertas dcngan proses scpcrl.i mcsin foto copy.Laserpittcr membentukkarakter dalam bentuk titik-titik yang sangatkecil dan rapat,sehinggamenghasilkankualitaskarakteryang baik. 2. Plotter. a. Flat bed plotter. b. Dntttt pkttter.
228
ArruLisisdan Desain Sistern Informqsi: Pendeketqn Terstruktur
3. ContputerOulpttt to MicroJihtt. Computerolttput to rtricrofihrt(COM) disebutjuga denganmicrographics. Hasil output yang dihasilkan oleh komputer dengan menggunakanCOM akan diletakkan pada suatu media nicrofilnt. Yang termasuk alat output soft copy devicea
Simpanan Luar Muitt nfttnory di dalam alat pemrosesmerupakansimpananyang kapasitasnya tidak begitu besardan umumnyabersifat y,olatile,yaitu informasi y;.rnr d i k a n d u n g n y aa k a n h i l a n g b i l a a l i r a n l i s t r i k t e r p u t u s ( m i s a l n y a. s e n r i c o t t d t t c t o r s t o r a g e ) .K a d a n g - k a d a ndgi p c r l u k a ns u a t us i m p a n a nv a n g m o m p u n y a ik a p a s i r a s besardan bcrsifattrcut-y,olatile untuk menyimpandata dan program dalam kurun waktu yang tertentu.Sin.rpanan yang mcmpunyaiciri-ciri tersebutadalah exLentul tnenlory(simpananluar, karena terletakdiluar alat prosesnya),atau discbutirrass storage (simpanan yang besar,karena kapasitasnyaumumnya lebih bcsar dari nruirt ntentory), atau disebut secottdurystorage(simpanan kedua, sinrpanan pertama adalahntain tnentory),atau disebutawiliary slorage (simpanan tambahan, simpanan utama adalah tnsin trtettto,ry),atau disebut pennanent storage (simpanan tetap, karenanott-volutile),atau disobutjugabackitg stordge(simpa-
Desain Sistem Secara (Jmum
229
nan pendukung) atau disebut juga contputerdato bank (bank data komputer). Pada masa yang lalu data komputer disimpan di punched card (kartt plong), paper tape (pita kertas) atau di magtetic tape(pitamagnetik). Simpanan tersebut ukuran fisiknya relatip sangat besar, tetapi kapasitasnya kecil dan pengaksesandata biasanyalambat dan kurang efisien.Akan tetapi situasi tersebut secara drastis telah berubah, karena semakin dikembangkannya simpanan luar dengandensity (kepadatan) yang lebih tinggi, sehinggaukurannya lebih kecil dengan kapasitasyang lebih besar. Pada sekitar tahun 1950magrctic tape dikembangkan dan disempurnakan sehingga mampu menyimpan informasi dalam jumlah yang lebih besar. Pada sekitar tahun 1960 magletic drsk dikembangkan dengankapasitasyang besarpula dan pada sekitartahun 1970lebih dikcmbangkan dengan kepadatanyang lebih tinggi (sebuahnagnetic du& sekarang dapat menyimpan informasi milyard karakrerbanyaknya).Sekitar tahun 19g0 telah dikembangkan optical disk dengandensitl,yang lebih padat.
Simpanan luar dapat digolongkan ke dalam (lirect-accessstorage device (DSSD) atau alat simpanan pengaksesanlangsung dan sequential-accesssrcrage dcuice (SASD) atau alat simpanan pengaksesanurut. Data yang disimpan cli direct-accessstorage device dapat dilakukan pengaksesansecara langsung oleh clPU di posisinya. Dibandingkan dengan nruin nrcn1ory, kapasitas DASD umumnya lebih besar dan harga per bit informasi yang dapat direkam lebih murah, tetapi keccpatannyalebih lambat. Data yang disimpan di sequential-(Jcces.\ storage device tidak dapat dilakukan pengaksesansecaralangsungoleh cpU di posisinya. Kapasitas DASD lebih besar lagi dan harga per bit informasi yang dapat direkam lebih murah lagi, tetapi kecepatannyalebih lambat. Simpanan luar yang termasuk dalam SASD adalah sebagaiberikut ini. 7. Punched card (kartu plong). a. 80 kolom. b. 96 kolom. 2. Paper tape (pita kertas). 3. Magtetic tape. a. Reel-to-reeltape merupakanbentuk pita magnetikyang paling tua. Reel-toreel tape yang standarmcmpunyai ukuran lebar l/2 inchi dan panjangnla sekitar 2400 feet.Jumlah dari darayang dapat diletakkandi pira magnctik untuk suatu panjangyang tcrtentu disebutdengantape detrsir.y, (kcpadatan p i t a ) . s e m a k i n p a d a t ,m a k a s c m a k i ' b e s a rk a p a s i t a d s ari pita untuk suatu panjang yang tertentu. Tentu saja kepadatanyang ttnggi (higtt density) yang diharapkan. Kepadatan ini ditunjukkan dengan ukuran bytesper inch (bpil, yang dapat berkisar antara 556 byte tiap inchinya sampai dengan 6250 bpi. Bila suatu reel pita magnetik mempunyai panjang 2400 feet e4a0 x 12 inchi
230
AnaLisis da"nDesain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
= 28800inchi) dengan kepadatan6250 bpi, maka mempunyai kapasitas 180 juta byte (28800 x 6250byte) atau sama dengan 2.250.000lembar kartu plong 80 kolom. Alat yang dipergunakanuntuk merekam atau membaca data di pita magnetik yaitu alat penggerakpita magnetik (tape dive). b. Cartidge tape atau disebut }uga streaning tqpe dirancang khusus untuk menyimpan hasil dari statubaclotp dari file di disk. Suatubackup file adalah salinan dari file yang digunakan untuk cadanganatau pelindung bila file yang asli rusak atau mungkin hilang. Cartidge tape banyak digunakan pada komputer mini. Alat untuk membaca atau merekamkan data di cartidge tape adalah carridge tape unit, yang biasanyadi dalamnya juga terdapat suatu lrurd disk dengandisk div,e-nya. c. Cassettetqpe Kebutuhan dari simpananluar yang silatnya pengaksesansccara lang' telah dirasakan sejak komputer generasi pertama dan mulai digunakan sung pertama kalinya di sistemkomputer RAMAC 305 pada tahun 1956. Kelebihan dari DASD dibandingkan dengan SASD adalah kecepatandari waktu pengaksesannya dan banyak aplikasiyang membutuhkanhal seperti ini. Simpanan luar yang termasuk dalam DASD diantaranyaadalah sebagaiberikut ini. l. Magtetic disk. a. Miuo drsk (disk mikro) terbuat dari piringan plastik berukuran diamcter yang cukup kecil yaitu 3ll2inchiyangdapat dimasukkan ke dalam saku baju. Piringan dari nticro dlsk dibungkus kedalam suatu tempat yang terbual dari plastik keras sehingga lebih awet, tidak mudah tergores dan tidak mudah tertekuk. b. Mini dlsk, mulai dikenalkan pada tahun 1912 oleh IBM sebagai media penyimpan program untuk nninfranrc conlputer. Mitti dl.tk disebut juga dengan nama floppy disk, ntini floppy disk,fleible disk atau diskette. Mitti disk terbuat dari plastik tipis yang lentur dan dilapisidenganlapisan magnctik serta dibungkusdengansuatujaket pelindung. c. Hard r/lsk (disk keras) terbuat dari piringankcras dari bahan alumunium atau keramik yang dilapisidcnganzat magnetik.Karena piringan dari hard disk bentuknya kcras dan kaku, maka suatulurd disk dapat terdiri dari -5 . k u r a n d a r i d i a m e t o rp i r i n g a n u m u m n y a s a m p a i1 0 0p i r i n g a ny a n gd i s u s u nU a d a l a h 1 4 i n c h i a t a u8 i n c h i a L a u 5 1 1 4i n c h i .D i a m i : t c r1 4 i n c h i d a n 8 i n c h i b a n y a k d i g u n a k a nd i k o m p u t c r b e s a r d a r r k o m p u t e r m i n i , s c d a n g y a n g berdiameter 5 1/4 inchi banyakdigunakan di komputcr mikro. Kapasitas darihard r/isk berkisardari 5 Megabytesampaidengan1 Gigabyte.Komputer mikro sekarangbanyak yang menggunakanhard disk dengan kapasitas 5 MB, L0 MB, 20 MB bahkan sampai 128 MB atau lebih. Hard disk tlapat berupa:
Desain Sistem Secara Umum
231
- removable disk (disk pack), - fued disk (winclrcster disk) atau clisk cartidge. 2. Optical disk. Optical disk sedang dikembangkan untuk dapat menyimpan data lebih dari 12,5 milyard byte atau 100 milyard bit per sisinya.Data direkamkan di optical disk dengancara membakar titik-titik kecil di lapisan permukaan disk dengan sinar laser. 3. Tape stip canidge. 4. Magtetic dntnt. 5. Magtetic bubble nrcntory.
TEKNOLO(;I PERAIJGKA'I'LU NAK Perangkat keras komputer tidak akan dapat bcrbuat apa-apa tanpa adanya perangkat lunak. Teknologi yang canggih dari perangkat keras akan b e r f u n g s ib i l a i n s t r u k s i - i n s t r u ktsei r t e n t ut c l a h d i b c r i k a n k e p a d a n y a l. n t s r u k s i instruksi tersebut disebut dengan perangkat lunak (software). lnstruksi-instruksi perangkat lunak ditulis oleh manusiauntuk mengaktipkanfungsidari perangkat keras komputer. Perangkat lunak dapat dikategorikan ke dalam tiga bagian, yaitu: 1. Perangkat lunak sistem operasi (operatittgJystc/n),yaitu program yang ditulis untuk mengendalikandan mengkoordinasikegiatandari sistemkomputer. 2. Perangkat lunak bahasa(lattguagesoftware),yaitu program yang digunakan untuk menterjemahkaninstruksi-instruksiyang ditulis dalam bahasa pemrograman ke dalam bahasamesin supayadapat dimengertioleh komputer. 3. Perangkat lunak aplikasi (applicatiortsoftware),yaitu program yang ditulis dan diterjemahkan oleh langtage software untuk menyelesaikan suatu aplikasi tertentu. lstilah pcrangkatlunak sistem(s,vstettt sofi**are)menyangkutkedua katcgori yanS pertama, yaitu operating svstetltsoftware dan lattgnge soJtwqre.
TEKNOLOGI KOMUNIKASI DATA K e m a j u a n t e k n o l o g i k o m u n i k a ssi c k a r a n gm c m p u n y a i p c n g a r u h p a d a perkembangan pengolahandata. Data dari satu tempat dapat dikirirn ke tempat lain dcnganalat telekomunikasi.Data pcrlu dikirim dari satu tempat ke tempat lain denganbeberapaalasan,diantaranyaadalahsebagaiberikut ini.
232
Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
1 . Transaksi sering terjadi pada suatu tempat yang berbeda dengan tempat pengolahan datanya atau tempat dimana data tersebut akan digunakan. Sehinggadata perlu dikirim ke tempat pengolahandan dikirim lagi ke tempat yang membutuhkan informasi dari data tersebut. 2. Kadang-kadang lebih efisien atau lebih murah mengirim data lewat jalur komunikasi, lebih-lebih bila data telah diorganisasikan melalui komputer, dibandingkan dengan cara pengiriman biasa. -)- Suatu organisasiyang mempunyai beberapa tempat pengolahandata, data dari suatu tempat pengolahanyang sibuk dapat membagi tugasnyadengan mengirimkan data ke tempat pengolahanlain yang kurang sibuk. . Alat-alat yang mahal,sepertimisalnyaalat pencetakgrafik atau printer berkecepatantinggi,cukup di satu lokasi saja,sehinggalebih hemat. Untuk data yang momggunakankomputer, pengirimandata menggunakan sistemtransmisielektronik,biasanyadiscbut denganistilah komunikasi data (dala cornntwtication).Di dalam sistemkomunikasi,istilahjaringan kerja (rretwork) digtnakan bila paling sedikitdua atau lebih alat-alat dihubungkan satu dengan yang lainnya. Contoh neflvork yang banyak dilihat sehari-hari adalah jaringan radio dan televisi,dimana beberapa setasiunpemancar saling dihubungkan, sehingga suatu program yang sama dapat disiarkan ke semua penjuru. Sistem pemesanan tiket pesawatterbang merupakan contoh contputer network, dengan puluhan, ratusan bahkan sampai ribuan terminal dapat dihubungkan dengan pusal komputer yang menyimpan semua informasi jadwal penerbangan dan tempat duduk untuk masing-masingnomor penerbangan.
Transmisi Data Transmisi data merupakanprosespengirimandata dari satu sumber ke penerima data. Untuk mengetahuitentangtransmisidata lebih lengkap, maka perlu diketahui beberapa hal yang berhubungandengan prosesini yaitu sebagai berikut ini. Media transmisiyang dapat digunakan Beberapa media transmisidapat digunakansebagaiclrunnel (alur) rransmisi dari data yang dikirimkan. dapat berupa kabel ataupunradiasi cleklromagnc, tik. Bila sumbcr data dan pcncrima data jaraknya cukup jauh, cltutttrcl komunikasi dapat bcrupa media radiasi clcktromagnotik yang dipancarkan melalui udara terbuka dan dapat berupa gelombang mikro Qnicrowave), sistem satelit (satellitesystent)atau sistem lascr (/riser systent).
Desain Sistem Secara Umum
233
2. Kapasitaschannel transmisi Bandwidth (lebar band) menunjukkan sejumlah data yang dapat ditransmisikan untuk satu unit waktu yang dinyatakan dalam satuan bitsper second (bps) atau charactersper second (cps). Kapasitas atau transJ'errate (tingkat penyaluran) atau baud rate dari channel transmisi dapat digolongkan dalam narrowband channel, voice band channel dan widebandclrunnel. Narrowband Channel. Nanowband channel atau subvoice grade chanttel merupakan channel transmisi denganbandwith yang rendah, berkisar dari 50 300 bps. Biaya transmisi lewat nqnowband chqnnel lebih rendah, tetapi biaya rata-rata per bitnya lebih mahal dengan tingkat kemungkinan kesalahan yang besar. Jalur telegraph merupakan contoh dari nanowband channel. Voice Band Channel. Voice band channel atau voicegrade chonnel merupakan clrunnel transmisi yang mempunyai bandwitlr lebih besar dibandingkan dengan nanowband channel, yaitu berkisar dari 300 - 500 bps. Jalur telepon merupakan contoh darivoice band channel. Wideband Channel. Wde band channel atau broad band channel adalah channel transmisi yang digunakan untuk transmisi volume data yang besar dengan bandwidtlt sampai l juta bps. Sebagai ilustrasi, keseluruhan dari isi buku ini bila ditransmisikan dari.satu tempar ke tempat yang lain dengan menggunakanwideband cltantrclhanyamemakanwaktu kurang dari setengah jam. Secara umum transmisi data dengan wideband channel sangat mahal, tetapi bila diperhitungkanbiaya per bitnya akan lebih murah dan kemungkinan kesalahantransmisikecil.
Tabel.6.1.Perbandinganantar channeltransmisi.
Jenis channet
Kapasi tas t ransmis i
Biaya TotaI
N a r r o r b a n dc h a n n e t 50 - 300 bps Rendah V o i c e b a n d c h a n n e I 300 - 500 bps Sedang Broadbandchannel s / d 1 j u t a b p s T i n g g i
Biaya r a t a -r a t a Tinggi
Tingkat Kesatahan Tinggi
Sedang
Sedang
Rendah
Rendah
234
Analisis dan Desain SistemInformasi: PendehqtanTerstruktur
--).Tipe dari channel transmrsr Suatu channel transmisi dapat mempunyai tipe transmisi satu arah (one-way transntissiott), transmisi dua arah bergantian (either way transmission) atau transmisi dua arah serentak (botli way tmtzsmission). 4. Kode lransmisi yang digunakan Di dalam komunikasi data, informasi dikirimkan dalam bentuk bilangan binari yang menggunakankode-kode untuk mewakili data yang dikirimkan tersebut. Kode transmisi uang dipergunakandapat berbentuk boudot code,ASCII code, SBCDIC code atau EBCDIC code. Mode transmisi Transmisi data lewat cltannel transmisi dapat berbentuk mode lransmisi paralel Qtarallel trattstrtissiott)atau mode transmisi seri (seial lrattstttission). P a d am o d e t r a n s m i s p i a r a l eI , s c m u ab i t d a r i k a r a k t s ry a n gd i w a k i l io l e h s u a t u kode, ditransmisikansecaraserentaksatu karaktcr liap saal..Transmisi srcrrr seri merupakan modc lransmisiyang umum dipergunakan.Pada modc ini, masing-masingbit dari suatu karakter dikirirnkansccarabcrurutan, yaitu bit p e r b i t , s a t ud i i k u t i o l c h b i t b c r i k u t n y a P . e n c r i m ak c m u d i a nm e r a k i t k e m b a l r arus bit-bit yang datang ke dalam bentuk karakter. Serial trurtsnris.rrcrldapat berbentuk syrtcltrottottstrattstttissiort atau berbentuk usvrtcltronottsu'utt5titirsiott. Protocol Protocol adalah suatu kumpulan dari aturan-aturan yang berhubungandcngan komunikasi clata antara alat-alatkomunikasisupaya komunikasi data dapat dilakukan dengan benar. Jabatan tangan merupakan contoh dari protocol antara dua manusia yang akan berkomunikasi.Di istilah komputer jabatan tangan (handsiruking)menunjukkan suatup/,cltocoldari komunikasi data bila d u a b u a h a l a t d i h u b u n g k a ns a t u d e n g a n y a n g l a i n n y a u n t u k m c n c n t u k a n bahwa keduanyatclah kompatibel. 1 . P e n a n g a n aknc s a l a h a nt r a n s m i s i Dalam suatu transmisi data dapat terjadi gangguan-gangguan yang tidak diharapkan. Gangguan-gangguantersebutdisebutdenganrtoise. Brla terjadi noiJe, maka data yang ditransmisikanakan terladi kesalahan.Di daiarntransmisi data yang penting,kesalahan-kosalahan transmisiharus dapat didetcksi dan dibetulkan. Pendeteksiankesalahantransmisi dapat dilakukan dcngan teknik pantulan(eclu,tteclttique),pengecekanpariti dua koordinat (two-coorditrate1tuit1,clteckittg)atau c'yc/icredundatrcyclrcckittg.
PerangkatKeras Komunikasi Data Selain perangkat keras utama,sepcrtimisalnva irtput device,frlr,r'L'rrrirS device, output device dan tlnss storqge,dalam sistcm komunikasi data diperlukan
Desain Sistem Secara Umum
235
beberapa perangkat keras lainnya yang dipergunakan untuk memperlancar proses pengiriman data. Modem. Umumnya jalur transmisi menyalurkan data dalam bentuk data analog, sedang data yang dihasilkan oleh sember pengirim berbentuk data digital. Suatu rttodulator-dentodulator(lebih dikenal dengan singkatannyantodem) atau disebut jugadata set dapatdigunakanuntuk merubah data dari bentuk digital ke bentuk analog dan sebaliknya.Data yang sudah dirubah ke bentuk analog ol,ehtrtodetn kemudian ditransmisikanlewatjalur transmisidan diterima oleh ntodenr kedua yang akan merubah kembali dari bentuk analogmenjadibentuk digital kembali. Jadi ntodetrt yang pertama yang ada di sumber pengirim berfungsi sebagaipengubah Qtrcdulate)dari bentuk digital ke bcnruk analog,sedangtnctdentkedua yang berada di penerimaberfungsiuntuk mengembalikan(denrodulate)dari bentuk analogmcnjadi bentuk digital. Tipe khusus rJari trtodetrtyang disebut dengan acoustic coupler dapal digunakanuntuk merubah signaldigital yang berasaldari tcrminal menjadi nada suara yang akan ditransmisikanlcwat jalur telpon.Bila digunakan ucoustic cottp l e r , p e m a k a i k o m p u t c r h a r u sm c m u t a r n ( ) m o rt e l p o n t u j u a n d a n m c l e t a k k a n gagang pegangan pesawat telpon padaacoltsic coupler. Sedang nrcdettt dapaL mt:mutarkannomor telpon tujuan sccaraotomatis. Nlultipf exer. Mtrltiplewr atav nuu adaiah suatu alat yang memungkinkan beberapa signal komunikasi menggunakansebuah clnntrcl transmisi bersama-sama. Tujuan digunakannyanultiplercr adalahuntuk menghematbiaya transmisi. Bila beberapa terminal yang mempunyaikecepatanrendah berada jauh dari pusat komputer (central conlputer atav host co,lrputer) dan masing-masing terminal mcnggunakan sebuahchannel transmisi kapasitasrendah (misalnya nanowbanrl) sendiri-sendiri,maka biaya transmisinyasecarakcseluruhanakan mahal. Dengan digunakannyanrultiplewr, signal data dari masing-masingterminal yang menggunakan channel transmisi kapasitasrendah dapat digabung Qnultipler) menjadi satu dan bersama-samadikirimkan melalui clunnel transmisi kapasitastinggi (misalnyavoicegrade),sehinggalebih ellsien (biayatotal akan lebih murah). C
236
Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
storagetya. Concentrator kemudian dapat mengirimkannya ke masing-masing terminal bila terminal telah siap menerimanya. Communication Processor. Bila beberapa terminal mengirimkan data ke pusat komputer dan bila CPU di pusat komputer selalu harus mengontrol terusmenerus arus dari dafa yang masuk dari masing-masing terminal, maka waktu dari CPU di komputer pusat akan habis untuk kegiatan ini saja.Untuk mengatasi hal ini, maka suatu alat yang disebut dengan comntunication processar dapat digunakan untuk menggantikanCPU mengontrol arus data yang masuk tersebut. Communicstion processor disebut juga dengan cornntunicstion controller atau communication front-end aLaufront-end processor a|aufront-end device yang dapat berupa komputer mini atau komputer mikro sebagaipenggantinya. Conutttrnicaticn processor ini dirancang untuk melakukan tugas-tugas semacam pengaturan arus data yang dikirimkan, pendeteksiankesalahandan pembetulan kesalahan bila memungkinkanuntuk dibetulkan.Tujuan utamanyaadalahsupaya CPU di komputer pusat dapat melakukan proses yang lainnya dan tidak terganggu dengantugastambahantersebut.
NETWORK Network adalah jaringan dari sistemkomunikasi data yang melibatkan sebuahatau lebih sistemkomputer yang dihubungkandenganjalur transmisidan alat komunikasi membentuksatu sistem.Denganttetwork,komputer yang satu dapat mcnggunakandata di komputer yang lain, dapat mencetak laporan di printer komputer yang lain, dapat memberi bcrita ke komputer yang lain walaupun berlainan area. Networkmerupakancara yang sangatberguna untuk mcngintegrasikansistem inlormasi dan menyalurkan arus informasi dari satu area ke area lainnya. Network dan DDP (Distibuted Data Processirg) masih merupakan hal yang sulit dibedakan untuk beberapa orang. Network dan DDP memang sangatberhubungan erat, tetapi berbeda konsep. Newtwork merupakan konsep dari jaringan kerja sistem komunikasi data. Nefwork dapat melibatkanhanvasebuahsistemkomputcr sajadengan beberapa torminal di lokasi yang berbedaatau mclibatkanbeberapa sistem komputer di lokasi yangberbeda.DDP harus melibatkandua arau lebih sistemkompuLcryang independentetapi dapat berhubungansatu denganvang lainnya.Jadi DDP harus tcrdiri dari komunikasidata dua atau lcbih sistemkomputcr yang masing-masing dapat berkerja secara independen,sedang network dapat tcrdiri dari sebuah sistemkomputer sajadenganbeberapaterminal. Nefwork dapat berupa off-line comnurnicatiortsystem.rentotejob entN svstem, realtirne syslenl, time sharing s.ysten ataupun DDP st,stern. Karena scmakin murahnya komputer mikro dan alat-alatinput/output lainnva, maka DDP trctwork sckarang banvak diterapkan. Untuk membentuk suatu sistem ttetwork dibutuhkan suatusoftwurt,torntrtutricutit-tttyangkhusus, yairlvprotocol. Pertama
Desain Sis/em Se(orctLJmum
')2 a
kali rrctwork dikcmbangkan oleh pabrik komputcr untuk membentuk jaringan kcrja dari sistem-sistemkomputer vang dikcluarkanpabrik bersangkutan,misalnya IBM pada tahun 1975mengembangkanSNA (SvstentNetwork Arcltirccnrre) yang merup akanprotocol untuk menghubungkanbeberapatipe komputer IBM dalam bcntuk suatu sis|cmnetwork. Pabrik komputer yang lainnya, seperti misalnya Sperry Univac,WANG dan DEC juga mcmpunyai soflwore conttttutticali
Komponen Network. K o m p o n e n d a r i s u a t un c l t r ( ) r ka d a l a ht t r t d ed , a n l i t t k . N o d c a d a l a h t i t i k yang clapat mcnerima input data ke dalam netvyorkatau rnenghasilkanoutput inforn.rasiatau kcdua duanya.Norlc dapat bcrupa scbuah printer atau alat-alat cctak lainnva. atau suatu PCIaLau ttticntt:ontputetsampai tnuitl'ratttc (:ontptrlel vang raksasaaltu tttodetttatau tttLrltiple.rt:r. Litrk adalahchunttelataujalur transn r i s i a t a u t : a n ' i c r u n t u k a r u s i n f r t r n t a s ia t a u d a t a d i a n t a r ar r o r l c . L i n k d a p a t llerupa kattcl, rrricrt,wuvc svslent,luser:;.t.ttt:nt alau.;atellile .tvstetlt.Nclwork vang r r r a s i rl -r n r a s i n gr t o t l t :t c r l e t a kd i l o k a s i, . a n g[ 1 g 1 . j 1 u i rsaant ud e n g a n v a n g l a i n n v a c l a n r t t en g u n a k a n / l r A b c r u p aj a l u r t r a n s n r i sj a i r a k j a u h d i s e b u td c n g a n a , r L c t L t u l ttetwork at'.tu lttttg-tlistatrcetrclwoi* atau r(:ilt()lcttetwork aLau wida urett naln;orl< atiru /ortg ltuLLlrtctnrork.Nctworkyang n-rasinrl-nrasing/l()./d terl)isah dalam jarak v a n g k r k a l d a n m e n g l l u n a k a /ni r r Ab c r u p a . j a l u trr a n s m i s ik a b c l d i s c b u t d e n g a n LAir' (Locu/ Arca Ncttt'ork). 'Iopologi
netr,r'ork
Topokrgi (toltolog,)mcrupakanpengaturanantar hubunganatau konllg u r a s i c l a r in t t c i c - n o c cl cl is u a t un c t r v o r k K . o n l r g u r a sai t a u t o p o l o g id a r i n c t * o r k dalrat [terup.tltttittt-ttt-ltoint trctn'ork.stu/ nLttt\()t'k.ltit:rutcJticul Lret:ttt:ttt,ttrk,/rtttlt rtt:lttork,ittg ttetw,ork,btLsttc!.w,ttrk, nctt rtt,ttt.otk .\ldutnclu ttelwork. 'fopololli P o i n t - t r t - p t l i l t nt e t u t t r k . i n i l r er u p r r h u [ r u n g a nl n t a n l \ i l t L l k \ ) n r l ) 1 1r t ! c l c n g a nk o n r p u t e rv a n gl a i n n y a . Star netnork. f3elreraparrr,,r.1c dihuttun,lkentlengan suaiu rror./cltusal (ttlrtlrrl r u t d e a l . t u | t o . s tt t o d c ) v a n gm c m b en t u k . j a r i n u a ns c p c r t i t r c n t u k b i n t a n l ] ( . r / . i r ' ) . Scnruakonrunikasiclitanganidan diatur lan{sun.golehcetttra/tk)(\e.Cetttt'ulttoLlL, l n c l a k u k a n s c n t u At a n l g u n gj a w a b u n t u k m e n g a t u ra r u si n f c l r m a sdi i a n t a r a r r r , , r / c
238
Analisisdan Desain SistemInformasi: PendekatanTerstruktur
yang lainnya. Jlka node yang satu ingin berkomunikasi dengannode yang lainnya, maka harus melewati cenlral node. Centralnode biasanyaberupa komputer besar (large computer) atau nruinfrante conxpltteryang dihubungkan dengan node lain' nya yang berupa beberapa terminal atau komputer mini atau komputer mikro melalui suatu /irrk. Hierarchical tree network. Dari namanyanetwork ini berbentuk seperti pohon yang bercabang, yang terdiri daricentral node dihubungkan dengan node yang lain secara berjenjang. Central node biasanya berupa latge compttter atau rtnitr franrc contputer sebagai ltost cornputel'yang merupakan jenjang tertinggi (top hierochical) yang bertugas mengkoordinasi dan mengendalikan node jenjang dibawahnyayang dapat bcrupa nitti cotnpttter arautrticro cotttputcr.IBM's System Nctwork Architecture (SNA) merupakancontoh network topologi ini. Lonp network. Loop tretwork morupakan hubungan anLarnode secara serial dalam bentuk suatu lingkarantertutup. Dalam bcntuk ini tak ada central tu,tde atau ltost rtode, semua punya statusyang sama. Ilus Netwnrk. Bentuk ini menghubungkanbeberapanode dalamjalur data (brrs). Masing masing node dapal mclakukantugas-tugasoperasi yang bcrbeda-beda. Sepcrti halnya pada loop ttetwork, tidak ada cerlral tnde dan samua ttode mempunyai status yang sama.Karenajalur data (bu.r)terbuka maka awal dan akhir brrsharus diberi lct'rnittator, sebagaipenutupjalur data. Ring Network. Bentuk ini merupakangabunganbentuk loop ttetwork dan bus netrl)ork. Jika salah saLuttode tidak berfungsi atau rusak, maka tidak akan mempengaruhikomunikasinode yang lain karena terpisahdari jalur data. Hal ini berbeda denganloop ttefwork,bila salah saturtode rusak, maka akan mempengaruhi node yang lainnya. Web network. Web rrctwork atat rtrcslttrctvvork ataupler trctwork atatJ corttpletelv coturcctedrtetworkmerupakan bentuk ttelwork yang masing-masingnode dalam trctwork dapat berhubungan dengannode yang lainnya melalui beberapa /irrk.Suatubentuk web trclwork yang mempunyai n buah ttode, akan menggunakanilrrk scbanyak(n x (n - I))/2. Web network digunakanbila diinginkanscmuattttde dapatberhubungan satu dengart yang lainnya. Meta network. Meta network atauhybid network merupakan ttetwork dari suatu network atau gabungan dari beberaparrctwork.
Desain Sistem Secara Umum
239
LOCAL AREA NETWORKh Local Area Network (LAN ) adalah suaLunetwork yang terbatas dalam jarak /area setempat(lokal). Bila jarak vang harusdijangkaukurang atau tidak terlalu jauh dalam network maka dapat digunakan bentuk l-AN. Network ini banyak digunakan dalam satu perusahaan yang menghubungkan antara departemen-departemen dalam l gedung. LAN bcrbeda dengan dcngan etemal rtelwork, LAN dapat menggunakankabel untuk transmisi datanya (set:.agailink) sedangextenrulnetwork masih perlu mcnggunakanjalur-jalur komunikasi tambahan misalnya telepon, satelit dan lain-lainnya.Biasanya l-AN berbentlk star network atau bus nelwork. Node di dalam LAN dapat bcrupa komputcr mikr
" ' W r l h a m l l a t c s . C . l ' . A d a n r \ n d r c s ( i . I i r r t r n o . I ' h l ) . d l i , \ S l : t l l I ' l - U S a n c l[ . o c a l . , \ r e a \ e t w o r k s . ( N c w D e l h r : I l . l ' . l l I ' u b l i c a t r o n sh. a k c r p r ao l c h r \ s h r o n -l a r c . 1 9 1 3 7h) .a l . 3 9 - ( r ( r .
240
Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstrulztur
personal computer. Contoh: - Omninet oleh Corvus Systems yang dapat menghubungkan komputer IBM PC, Apple, Radio Shack,DEC, Texas Instrument untuk bersama sama menggunakan hard disk danpeipheral device lainnya. Bentuk network adalah bus network. - Constellation oleh Corws Systems,fungsi sama dengan Omninet tapi berbentuk star network. - Cluster One dari Nectar System'skhusus untuk komputer Apple yang berbentuk bus network. - Apple Talk oleh Apple Coorporation untuk hubungan antara komputer Apple Macintosh dengan IBM PC dan peipheral lainnya seperti misalnya laser printer. IAN berbeda dengan sittgle-usersystent dan ntultiuser svstettt. LAN mempunyai kemampuan gabungan dari keduanya.Berikut ini akan diuraikan perbedaannya. Single-user. Sesuai dengan namanya,single-usersystenr hanya memungkinkan seorang pemakai pada saat yang tertentu untuk mengakses sistem. Semua sumber-sumberdayasistem(hard disk, diskette,pita magnetik,printer, mcrnori internal, program atau data) dari sistem ini hanya tersedia untuk seorang pemakai saja pada saatyang tertentu,tidak dapat dibagi kepada pemakai yang lain. CPU dari sistemini hanyamelayaniseorangpemakaisaja.Walaupun sisrcm ini dapat diaksesdari jarak jauh lewat suatu modem, rerapitetap sebuahpemakai saja yang dapat dilayani pada saat yang tertentu. Sistem ini ada juga yang dapat memproses lebih dari sebuahpekerjaan pada saat yang sama. Kemampuan ini disebut denganmultitasking.CPU dari sistem ini akan membagi waktunya antara beberapa pekerjaan bergantian,tetapi tetap hanya untuk seorang pemakai saja pada saat tertentu. Contoh dari single-usersystemadalah komputer mikro yang berdiri sendiri tidak dihubungkan dengan komputer lainnya.
Desain SistemSecaraUmum
241
-I6Y---v
Gambar. 6.3.Single-usersystem. Multiuser system.Multiuser sys/erutimbul dari komputer mainframe besar yang dirancang sehinggabeberapa pemakai pada waktu yang bersamaandapat mcnggunakannya serentak. Multiuser system mengglnakan teknik time-shaing, yaitu CPU akan membagi waktunya secarabergiliran untuk mengerjakan beberapa pekerjaan dari beberapapemakai pada saatyang sama.Pada sistem ini, mcmori internal komputer juga dibagi-bagi untuk semua pemakai yang sedang mensgunakan sistem.Demikian juga dengansumber-sumberdaya lainnyadari sisrcm ini dapatjuga digunakanbersama-sama cllehsemuapcmakai sistem. central CPU
terminal
Gambar. 6.4..Multiuser system.
terminal
terminal
242
Analisis dan Desain Sistem Informssi: Pendehatan Terstruhtur
LAN. LAN mempunyai gabungan dari single-usersystent,yaitu tiap-tiap pemakai mempunyai mesin dengan CPU tersendiri dan nrutliuser syslenl, yaitu semua oleh semuapemakai. sumber-sumberdaya sistemdapat digunakanbersama-sama Dengan demikian LAN mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan single-usersystem dan ntultiuse system,yaitu sebagai berikut ini. L Di single-usersystem,semua sumber daya hanya dapat digunakan oleh seorang pemakai saja pada saat tertentu, sedangI-A.N mempunyai kemampuan dari nuiltiuser systetn, yaitu sumber-sumberdaya ini dapat digunakan oleh semua pemakai pada saat yang sama. beberapapekerjaandilakukanoleh CPU secara bergilir, 2.Di tttultittser systent, sehinggabila terdapat beberapapemakaiyang cukup banyak, waktu proses m a s i n g - m a s i n gp e m a k a i a k a n c u k u p l a m a . L A N m c r n p u n y a i k e m a n l p u a r t s\tstent,yaitu pckerjaanmasing-masingpemakaidilakukandi sepertisingle-user CPU mesinnya masing-masing,schingga hanrpir tidak ada waktu tunggu mengerjakan giliran pekerjaanpemakailainnya.Di LAN, data dan progranr yang diambil dari komputcr induk (file sen'er'yakan dilctakkan di mcmori masing-masingkomputer pemakai (workstutiott)dan prosesakan dilakukan di masing-masingworkstatiott in\. yaitu LAN menyediakanjuga 3. Keamanandari IAN seamandi nutltiusersystettt, password dan pembatasanakses bagi masing-masingpcmakai yang tidak berhak. LAN menerapkanhubunganantara komputer dcngankomputcr secarir langsung lewat kabel, tidak lewat media telekomunikasi.Transler dala antara komputer dengan komputer lewat kabel dapat berkisar dari I mbps sampai dengan lebih .20 mbps (20.000.000bps). Misalnya Anda mempunyai suatu dokumcn sebesar 5000kata dan rata-ratatiap-tiapkata terdiri dari 10 karakter termasuk spasinya.Irri berarti dokumenAnda terdiri dari 50.000 karakter dan bila tiap-tiap karakter terdiri dari 8 bit, maka dokumen tersebut terdiri dari 400.000 bit. Tingkat transfcr 10 mbps akan dapat mentransmisikan dokumen 400.000bit tcrscbut selama hanya 0,04 detik saja. Jika ditransmisikanlewat modem, maka tiap-tiapbyte akan ditambahdengan2 bit identifikasi, sehingga total bit yang harus ditransferadalahsebanyak500.000bit. Dengan bandwidth dokumen ini lewat modc:m akan mcmakan waktu 1200 bps, maka pengirin.ran sclama 416,61detik atau sekitar7 monit. LAN rnerupakan suatubentuk trctw()rkyang mcmpunyai karakteristik khusus. LAN merupakan jaringan kerja paling sedikit dua buah kclmputer, sgdang network dapat bcrupajaringan kerja dua buah komputcr atau lebih atau sebuah komputer dcngan alat-alatperiphcral lainnya. LAI\ merupakan DDP network dalam area vang lokal.
Desain Sistem Secara Umum
243
Teknologipengaturansignal Terdapat dua macam teknoiogi pengaturansignal di LAN, yaitu baseband signaling dan broadband signaling. Baseband signaling. Basebqndsignalingmenggunakancara tingkat voltase (ON atau OFF) untuk mewakili bit logika 1 dan 0. Di baseband sigtaling, data ditransmisikan secara digital, yaitu dalam dua statusON atau OFF. Contoh dari I-AN yang menggunakan cara pengaturan signal ini adalah 3COM, Ethernet I-AN dan Standard Microsystem'sARCNET LAN. Broadband signaling. Broadband sigaling menggunakansignal radio frekuensi tinggi yang dimodulasi dari signal digital. Jika Anda menggunakanmodem untuk mentransmisikan data, maka Anda sudah menggunakanbroadbqndsignaling ini. Fungsi dari modem ini memodulasi (ntodulate) signal digital (tingkat voltase dua keadaan oN dan oFF) menjadi signal analog (signal radio frekuensi tinggi) dan sebaliknya (demodulate) dari signal analog menjadi kembali signal digital. Di LAN broadband sigraling, fungsi dari modem ini digantikan oleh suatu chip atau sekumpulan chip yang terpasangdi adapterboard LAN. contoh dari broadband sigtaliry adalah IBM PC Network.
Teknologi akses LAN Metode yang digunakan untuk membagi pcnggunaan mcdia dari suatu IAN disebut dengan teknologi akses.Teknologi akses dari LAN dapar bcrupa Carrier SettseMultiple Access (CSMA), Curier Sutse Multiplc Access witlt Collision Detection (CSMA/CD), token-passittgbrts dan token-passittgring. carrier sense Multiple Access (csMA). Di csMA IAN, suatu workstation yang akan mentransmisikan berita akan melihat terlebih dahulu jalur bus. Transfer berita ini dilakukan bila bus bebas dari lalulintas. Misalnya worksration A akan mentransmisikan data dan pertama kali yang dilakukan adalah dengan memeriksa bus terlebih dahulu. Bila lalulintas bus masih sibuk, maka workstation A akan menunggu sampai bebas dari lalulintas. CSMA yang tidak menggunakan Cottision detection(cD), maka tabrakan (collision) dari arus transmisi dapat rerjadi. Misalnya dua buah workstation A dan B masing-masing pada saat yang sama akan mengirimkan berita ke workstarion C yang berada di tengahjalur. Worksration A dan B memeriksa lalulintas bus dan mendapatkannyabebas dari lalulintas. workstation A dan B kemudian akan mentransmisikanberita ini secara bersamaan, maka akan terjadi tabrakandi tengahjalur bus.
244
Analisis dan Desain SistemInformasi: PendekatanTerstruktur
Gambar. 16.5.Terjadi collisiondi CISMA. Carrier Sense Multiple Access (CSMI) with Collision Detection. CISMA/D menggunakan cara tcknologi akses yang sama dengan CISMA LAN, hanya perbedaannyacollisiott akan didetoksi.Bila tcrjadi tabrakan,maka semua transmisi akan dihcntikan dan semuaworkstation yang mclakukan transmisi akan menunggu.Workstation yang mengalamitabrakanmempunyaichip yang digunakan untuk mengatur tinter. Chip yang berada di workstation yang tabrakan akan berunding siapa yang harus mengalah.MisalnyawurkstationB akan mengalah, maka workstation A yang akan mentranslerberitanya terlebih dahulu dan B akan menunggusampaibus bcbaskcmbali dari lalulintas.Protocol CSMA/CD ini digunakandi Ethernet dan ditcrapkanpada produk-produkLAN seperri3COM, Ungerman Bus dan Interlan. Token-Passingllus. Di Token-PassingBus, workstation yang dapat mengirim berita adalah yang mempunyai tanda (token). Tokcn ini kemudian diberikan kepada workstation tctangganyayang terdekat dan terus berputar. Misalnya terdapat3 workstationA, B dan C, maka tokcn akan berputar di workstation A, B an C dan kembali lagi ke A dan seterusnya. Token ini tetap akan terus berputar di antara workstationwalaupuntidak ada bcrita vang dikirimkan. Token-PassingRing. Yang menggunakantcknoliigi ini adalah LAN dengan topologi ring. Suatu tokcn akan diletakkandi ring dan tokcn ini selalu berputar di ring. Misalnyawrlrkstatit>n A akan mengirim bcrita ke workstation B, maka w o r k s t a t i o nA a k a n m e m c r i k s at o k c n y a n gd i t c r i m a .B i l a t o k c n m e m b c r i s i g n a l pada workstation A bahwaA dapat rncngirimkanbcrita, maka wclrkstationA akan meletakkan suatu paket data (lata packet)ke dalam ring dan mcngirimkannya. Paket data ini tcrdiri dari bit-bit yang diawali denganbeginning of ntes-
245
Desain Sistem Secara Umum
sage(BOM), alamat workstation pengirim, alamat workstation yang dituju, data yang ditransmisikan dan bit token end-of-nrcssage.Workstation penerima juga akan memeriksa token yang diterimanya. Bila token ini menunjukkan alamat yang dituju adalah alamatnya,maka rvorkstation penerima akan mcnyalin informasi yang dikirimkan ini ke bufTerkornunikasilokalnya.Paket data kiriman dari workstation A akan bcrputar kembali di dalam ring dan akhirnya akan kembali kc workstation A sebagaipengirimnya.Padawaktu A msmeriksa token yang diterimanyadan mendapatialamat pengirim adalahalamatnya,maka node A ini akan mcnghapus pakct data kecuali token yang bcrada di akhir berita. Cllntoh dari token-passinging adalah IBM tokcn-passingring LAN dan proNET.
PenrasanganKabel LAN Tiga macam kabel tersodia untuk LAN, yaitu twisted-paircablittg,couxial cable danJibar-opticcable. Twisted-pair Cabling. Kabel ini terdiri dari scpasangkabcl tembagayang masingmasing dibungkus denganpalatik dan diputar borsama-sama.Kabel ini banyak
rnsulator dalam anLar coltducL{)r
Gambar, 6.6. Coixial cable.
rnsulator luar
246
Analisis.dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
coaxial cable merupakan kabel yang secaraelektronik terinsulasi dengan baik. Signal elektronik yang mengalir di conductor pertama dan conductor terluar akan terproteksi dari medan elektromagnetik luar. Tahanan dari coaxial cable berbeda-beda, misalnya untuk Ethernet dapat menggunakan coaxial cable 50 ohm. Broadband bus semacamIBM PC Network akan menggunakan coaxial cable 75 ohm. BasebandARCNET akan menggunakancoaxial cable 93 ohm. Fiber-optic cable. Kabel ini berisi dengan 2 atau lebih helai plastik setipis rambut manusia yang dilindungi denganjaket pelindung. Kabel merupakan media yang cukup penting di t-AN, karena merupakan salah satu komponen dari network,yaitulink. Di dalam l-AN, kabel seringkali perlu disambungdengankabel yang lainnya,sehinggadiperlukansuatu sambungan. Sambungan ini dapat berupa transceiver,hubs, wiittg centers, repeaters, amplifiers, splitter dan taps. Untuk CSMA/CD basebandbus (Etherner),riap-tiapkabel worksrarion perlu dihubungkandengankabel bus LAN. Untuk menghubungkankabel workstation (disebut dengan trat$ceivercuble) dengan kabel bus LAN digunakan transceiver.Panjang normal transceivercable yangideal adalah maksimum 60 m. Kabel yang digunakan adalah coaxial cable.
. minimum 2,5 m rraosccr'rel
terminator +-transceiver
cable
File server
Stransceiter
termrnator
u n t u k c o a x l a lc a b l e R C 5 9 - U m a k s i n t u m 1 2 0 0n r u n t u k c o a x i a lc a b l e R G - l l - U m a k s i n r u n r2 . 1 0 0n r u n r u k c o a x i a lc a b l e R C - 6 2 - U m a k s r m u m1 0 5 0m
Gambar. 6.7.Penyambungankabel denganrransceiverdi csMA/cD bus tAN.
baseband
247
Desain Sistem Secara (Jmum
Hub digunakan Hub danwiingcenter digunakandi LAN token-passing. lutb, yaitu macam dua LAN. Terdapat pada token-passing basebandARCNET node di LAN. menambah passive hub danactivehub. Hub ini digunakanuntuk t3 dengan hub sampai Passivehub hanya terdiri dari 4 hubungan dan active memungjuga schingga penguat signal, fungsi melakukan hubungan. Active tub kinkan jarak yang lebih jauh antarastation.Untuk ARCNET LAN, kabel yang digunakan adalah coaxial cable RG 59-U. Penggunaanhub di ARCNET I-AN ini tampak pada gambar berikut ini. /t ,/,v
€/
/GA!i+"s\ Actrvc |
os/
I
**/ *'*"4
€ = 1
-,'
g
I
n"u I
/-
30m
Passwc hutr
a
z
l i i l e s ew e t '
Gambar. 6.8. Penggunaanactivedan passivehub di ARCNET LAN. Wing center digunakanpada IBM PC l-AN, Proteon LAN dan proNET. lViing center ini berfungsi sebagaisuatu relay yang sederhana.Bila tcrdapat suatu workstation yang dipasangdiwiirtgcenter, berarti relay terbuka. Dengan wiring center ini, maka membentuksuatu ring yang tertutup, sehinggadigunakan pada token-passingring network.
248
Analisis dan Desain Sistem Informosi: Pendekatan Terstruktur
dua buah kabel twisted-Patr
Gambar.6.9. Penggunaanwiring center di proNET token-passingring. Repeater adalah sirkuit elektronik yang digunakan untuk mengartikan signal yang telah melemah di LAN yang mempunyai node dengan jarak yang cukup berjauhan. Repearer digunakan di CSMA/CD LAN. Amplifier juga berfungsi sebagai penguat dari signal, tetapi digunakan untuk broadband LAN. Splitter dan tap digunakan untuk memecah signal yang didistribusikan ke beberapa workstation.
Sistem Operasi LAN Sistem operasi yang banyak digunakan untuk IAN adalah IBM PC Network program dan Novell Advanced NetWare. IBM PC Network Program dikembangkan untuk IBM PC Network yang merupakan broadband LAN dengan teknologi aksesCSMA/CD. Sistem Operasi Novell AdvancedNetware tidak tergantung pada suatu perangkat keras saja seperti IBM PC Network Program. Novell Advanced NetWare dapat diterapkanpada puluhanmacam perangkatkeras LAN. N
(Jmum Dssain Sistem Secara
249
menggunakan microprocessor Motorola 68000. Berikut ini merupakan perangkat keras LAN yang dapat menggunakan Novel Advanced NetWare: - 3Com Etherlink - 3M I-AIPC Videodata network - AST PCNet II - Corlus Omninet - Gateway G/NET - IBM PC Network - IBM PC Cluster - IBM Token Ring Network - Nestar Plan 2000 - Northstar Dimension - Novel NetWare/G-NET - Novel NetWare/S-NET - Orchid PCnet - Proteon proNET - Quadram Quadnet VI - Quadram Quadnet IX - Santa Clara SystemsPCnet - Sperry USERNET - Standard Microsystem ARCNET - TelevideoPersonalMini - TexaslnstrumentsEtherlink - U n g e r m a n - B a sN s et/One
LANGKAH-LANGKAH
DESAIN TEKNOLOGI SECARA UMUM
Untuk tahap desainteknologisecaraumum, yang perlu dilakukan oleh analisadalahmengidentifikasijenis dari teknologiyang dibutuhkandan jumlahnya yang diperlukanoleh sisteminformasi. 1. Mencntukanjenis teknologi untuk sistern baru. Untuk teknologi perangkat keras,analis sistem harus menentukan terlebih dahulu pcralatan apa yang akan digunakan di masing-masingproses dalam sistem informasi. Untuk perangkat lunak, analis sistem dapat menentukan terlebih dahulu jenis kebutuhan dari systemsoftware dan application softvvure. 2. Menentukanjumlah dari teknologi. Untuk perangkat keras, jumlah dari teknologi dapat ditentukan dari waktu yang tersedia dan waktu standar masing-masingoperasi yang akan menggunakan teknologi ini. Untuk perangkat lunak, jumlah dari teknologi ini dapat ditentukan dari jumlah perangkat keras yang dibutuhkan.
250
Analisis dan Desein Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
Analis sistem dapat menggunakanformulir F-106 untuk mengidentifikasi kebutuhan teknologi perangkat keras dan formulir F-107 untuk kebutuhan perangkat lunak. 6J.6. Desain Kontrol SecaraU*u-
7
Suatu sistem merupakan subyek dari mismanajemen, kesalahan-kesalahan, kecurangan-kecurangandan penyelewengan-penyelewengan umum lainnya. Pengendalian yang diterapkan pada sistem informasi sangat berguna untuk tujuan mencegahatau menjaga terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan (kesalahan-kesalahan atau kccurangan-kccurangan).Pengendalian intern juga dapat digunakan untuk melacak kcsalahan-kesalahanyang sudah terjadi sehinggadapat dikoreksi. Dalam pengcmbangansuatu sistem informasi, analis dan perancang sistem harus memikirkan pengendalianyang ada atau yang akan diterapkannya. Sistem informasi sebagai sistem yang terbuka (open systent)tidak bisa dijamin sebagai suatu sistcm yang bebas dari kesalahan-kesalahan atau kecurangankecurangan.Apabila sistemtersebutdilengkapidcngansuatu pengendalianyang berguna untuk menccgah atau menjaga hal-hal vang negatip tersebut, maka sistem akan dapat terus melangsungkanhidupnya. Suatu sist,emharus dapat melindungi dirinya sendiri.Pengendalianyang baik merupakancara bagi suatu sisteminformasi untuk melindungidirinya dari hal-halyang merugikan. Pengendalian dalam sisteminformasidapat dikategorikanlebih lanjut ke dalam pengendalian secara umum (getteral cotttrol) dan pengendalian aplikasi (applicaticttt control).
PENGENDALIAN SECARA UMUM. Pengendalian secara umum merupakan pengcndalian diluar aplikasi pengolahandata. Pengendaliansecaraumum terdiri dari: Pcngendalianorganisasi. Pengcndaliandokumentasi. Pongendalianperangkatkeras. Pengendaliank e a m a n a nf i s i k . Pengendaliankeamanandata. Pengendaliankomunikasi.
T
L i h a r l c b i h l e n g k a pd i J o g i y a n r ol { . M . O p . c i r . .h a t . u 6 7 - 9 1 3
Desain Sistem Secara Umum
251
Pengendalianorganisasi. Pengendalian organisasi ini dapat dilakukan dengan cara melakukan pemisahan tugas (segregationof duties) dan pemisahan tanggungiawab (segregation of responsibilities)yang tegas.Dengan pemisahantugas dan tanggungiawab, maka kemungkinan kecurangan-kecurangandan kesalahan diperkecil, karena adanya saling pengecekan.
Pengendaliandokumentasi. Dokumentasi ini penting untuk keperluan-keperluansebagaiberikut: 1. Mempelajari cara mengoperasikansistem. 2. Sebagaibahan training. 3. Dasar pengembangansistemlebih lanjut. 4. Dasar bila akan memodifikasiatau memperbaikisistemdikemudianhari. 5. Materi acuanbagi pemeriksasistem. Dokumentasiyang ada diantaranyadapat berupa sebagaiberikut ini. 1. Dokumentasiprosedur. yang harus dilakukan Dokumentasi prosedurdapat berisi prosedur-prosedur prosedur pengetesanprogram, pada suatu keadaantertentu,sepertimisalnya prosedur penggunaanfile, prosedurpembuatanbackup dan restore dan lain sebagainya. 2 . D o k u m c n t a s si i s t e m . Dokumentasi sistem menunjukkanbentuk dari sistempengolahan data yang digambarkan dalam bagan alir sistem (systemflctwchan) atau diagram arus data. Pada dokumentasiini dapat terlihat deskripsidari input yang digunakan, deskripsi output yang dihasilkan, deskripsi llle-fiL: yang digunakan, bcrita berita kesalahan pengolahandan dattar-daftar pengendalianuntuk tiap-tiap sistcm pengolahan.Dokumentasisistcrnmr:rupakandokumen yang dibutuhkan oleh sistemanalis,pemakaisistem dan pemcriksasistcm. 3. Dokumentasiprogram. Dokumentasi program menggambarkanlogika dari program dalam bcntuk bagan alir program Qtrograntflow-clnn) atau dalam bentuk tabel keputusan (decision table) atalu dalam bentuk stnrcnrred chart serta cetakan program. Dokumentasi program sangatdibutuhkan olehprograntnterbila akan memodifikasi atau mengembangkanprogram. 4 . D o k u m e n t a s oi p e r a s i . Dokumentasioperasiberisi penjelasan-penjelasan cara dan proscdur-prosedur mengoperasikanprogram. Dokumentasiini sangatbergunauntuk operator.
252
Analisis dan Desaih Sistem Informesi: Pendekatan Terstruktur
5. Dokumentasidata. Dokumentasidata berisi definisi-definisidari item-item data di dalam database yang digunakan oleh sistem informasi. Dokumentasi data dapat dalam bentuk kamus data. Dokumentasi data banyak dibutuhkan oleh DBA dan pemeriksa sistem.
Pengendalianperangkat keras. Pcngendalianperangkat keras (hardwarecontrol) merupakan pengendalian yang sudahdipasangdi dalam komputer itu (builtirr) oleh pabrik pembuatnya. Pengendalianini dimaksudkan untuk mendereksi kesalahanatau tidak bcrfungsinya perangkat keras (hardwarentulfuncrion). pengendalian perangkat kcras dapat berupa pemcriksaanpariti Qtaitv cltcck),pemeriksaan gaung (echo clrcck), pemeriksaan baca setelahrekam (read after wite check), pemeriksaan baca ulang (dual read check),pemeriksaanvaliditas (talidity check')dan pemeriksaan kesalahanlain-lain Qniscellaneouserrorscheck).
Pengendaliankeamanantisik Pengendaiianterhadapkeamananfisik pcrlu dilakukan unruk menjaga keamanan terhadap perangkat keras, perangkatlunak dan manusia di dalam pcrusahaan.Bila pengcndaliankeamananfisik tidak dilakukansecarascmestinya. maka dapat mengakibatkan: 1. menurunnya operasi kegiatan, 2. membahayakansistem, 3. hilangnya atau menurunnya pelayanankepada langganan, 4. hilangnya harta kekayaanmilik perusahaan. Teknik untuk pengendaliankeamanan fisik dapat berupa pengawasan terhadap pengaksesan,pengaturan lokasi fisik dan penggunaanalat-alat pengaman. Pengawasan terhadap pengaksesanfisik merupakan proteksi yang berupa pembatasan terhadap orang-orang yang akan masuk ke bagian yang penting. Bila keleluasaanuntuk dapat keluar masuk bagianyang penting selalu diawasi, maka kesempatan untuk mclakukan hal-hal yang merugikan dapat dicegah atau paling scdikit dapat dikurangi. Pengawasanini dapat berupa sebagai berikut ini. l . P e n e m p a t asna t p a m . 2 . P e n g i s i a na g e n d ak u n j u n g a n . 3. Penggunaantanda pengenal. 4. Penggunaanclosed-ciratit televisiott.
Desain Sistem SecaraUmum
253
5. Tersedianyapintu-pintu darurat satu arah. Lokasi dari ruang komputer merupakan pertimbangan yang penting di dalam perencanaan sekuriti. Pengendalian terhadap lokasi fisik yang baik dari ruang komputer dapat berupa: 1. Lokasi yang terganggu oleh lingkungan. 2. Gedung yang terpisah. 3. Tersedia fasilitas cadangan. Alat-alat pengaman tambahan dapat digunakan untuk mengendalikan hal-hal yang dapat terjadi yang dapat menyebabkansesuatuyang fatal. Alat-alat pengamantersebut dapat berupa sebagaiberikut ini. 1. Saluranair. 2. Alat pemadam kebakaran. 3. UPS (UninteruptiblePower Systents). 4. Stabilizer. 5. AC (Air Conditioner). 6. Pendeteksikebakaran.
Pengendaliankeamanan data Menjaga integritas dan keamanan data merupakan pencegahanterhadap data yang tersimpan di simpanan luar supaya tidak hilang, rusak dan tidak diakses oleh orang yang tidak berhak. Bebcrapacara pengendaliantelah banyak diterapkanuntuk maksud ini, diantaranyaadalahsebagaiberikut ini. 1. Dipergunakandata log. 2. Proteksifile. (accessrestictiott). 3. Pembatasanpengaksesan 4. Data backupdan recovery.
Pengendaliankomunikasi. Jika sistem informasi menggunakansuatu trctwork komunikasi untuk mentransmikan data dari satu tempat ke tempat yang lain, analis sistem harus memikirkan pengendalianuntuk ini. Pengendaliankomunikasi dimaksudkan untuk menangani kesalahanselama proses mentransmisikandata dan untuk menjaga keamanan dari data selama pengiriman data tersebut. Pengendalian ini ditujukan untuk menangani kesalahantransmisi dan keamanan data sewaktu transmisi.
254
AnaLisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
Dalam suatu lransmisi data dapat terjadi gangguan-gangguan yang tidak diharapkan. Gangguan-gangguantersebur disebur a""gui nia lerjadi "iir. noise, maka data yang ditransmisikan akan mengalami kesalahan. Di dalam transmisi data yang penting, kesalahan-kesalahantransmisi harus dapat dideteksi dan dibetulkan. Pendeteksian kesalahan transmisi dapat dilakukan dengan teknik gawg (echo technique), pengecekan pariti dua koordinat (two-coordinate paity checking) atau cyclic redundancy checking. Data yang ditransmisikan dari satu tempat ke tempat yang lain, akan timbul permasalahandalam hal keamanan dan kerahasiaandita yang ditransmisikan. Bagi orang yang tahu, akan sangat mudah menyadap-inf6rmasi yang mengalir di jalur transmisi jarak jauh. Untuk mengatasidan melindungi keama-nan dari data yang ditransmisikan tersebut, maka perlu dirubah bentuknya ke dalam suatu kode rahasia tertentu. Cryptolog mlrupakan ilmu pengetahuan tentang kode-kode rahasia. Cryptolog berasal dari kata crypt (yo"g berarti menyembunyikan) dan kata logt (ilmu pengetahuan).c ryptolog) menggabungkan studi tentang cryptogrqphydancryptanalysis.Cryptographyberhubu.,gan denga., sistem untuk merubah data ke dalam bentuk kode-kode rahasia (disebut densan cryptograms)yang tidak mcmpunyaiarti bagi orang lain yang ridak mengerti iara memecahkannya. Cryptanalysr.rberhubungan dengan teknik merubah kembali data dari bentuk cryptogan$ ke bentuk yang sebenarnya.orang yang merancang suatu sistem cryptograplry(sistem ini disebut dengan crytptosystent) discbur dcngan cryptographer.Sedangcryptatrulystadalah orang yang memecahkan ko<Jccmpiogra,','ts.Penerapan cryptographydalam sistem komunikasi data disebut dcnsan encryption. Pada dasarnya, encryptiorrdilakukan dengan meletakkan ,rotu olrr pengkode pada awaljalur transmisidata,yang akan merubah data asli (disebut denganplaintext)ke dalam bentuk teks sandi rahasia (disebut dengan ciphertext). Pada ujung akhir dari jalurtransmisi diletakkan decryptiort deiice yang akan berfungsi merubah kembali dari ciphenexrke plaintex. Ada 3 macam teknik untuk merub ah d,arip Iai nterl m enjadi ciph ertext, y aitu: L. Sandi rahasia transposisi(transpoitiort cipher). 2. Sandi rahasia substitusi (substintion cipher). 3. Sandi rahasia produk Qtroductcipher).
PENGENDALIAN APLIKASI Pengendalian aplikasi merupakan pengendalianyang diterapkan selama proscs pengolahandata berlangsung.Pengendalianaplikasi (applicatiotl co,ttrol) dapat dikategorikan ke dalam pengendalianmasukan (input coitrol), pengendalian pengolahan Qtrocessing cotltrol) dan pengendaliankeluaran (output control).
Desain Sistem Secara Umum
255
PengendalianMasukan Pengendalian masukan (input control) mempunyai tujuan untuk meyakinkan bahwa data transaksiyang valid telah lengkap,terkumpul semuanya serta bebas dari kesalahansebelumdilakukan proses pengolahannya.pengendalian masukan ini merupakanpengendalianaplikasiyangpenting,karena inpur yang salah, outputnyajuga akan salah.Sampahvang masuksampahpula yang keluar (GIGO atau singkatandari Garbage|tr GarbugeoLu)..Iugainput data yang salah bila telah melewatitahap pengolahan,akan sangatsulit untuk didoteksi. Sehingga pada tahap input ini, data input harus benar-benarbebasdari kesalahanterlcbih dahulu. Pada tahap data copture(penangkapandata) dapat dilakukan pengondal i a n s e b a g abi e r i k u ti n i . 1 . N o m e r u r u t t c r c e t a kp a d ad o k u m e nd a s a r . D o k u n . r e nd a s a r h a r u s d i b e r i n o m c r u r u t v a n g s u d a h t e r c c t a k .T u j u a n d a r i p c n g e n d a l i a ni n i a d a l a h u n t u k m e n g e t a h ubi i l a a d a d o k u m e n y a n g h i l a n g . P e n g e n d a l i i iinn i m c r u p a k a np e n g e n d a l i aunn t u k k e l e n g k a p a d na t a . 2 . R u a n gm a k s i m u mu n t u k m a s i n g - m a s i nlg' i c l dd i d o k u m e nd a s a r . Dokumen dasar dirancangsedemikianrupa sehinggatidak ada field data yang meleset. ,vang dapat dilakukandenganmenyediakanruang maksimum untuk masrng-masing field data, sehinggakolebihandigit atau karakter dapat tcrlihat. Pengendalianini merupakanpcngcndalianuntuk kebenarandata. 3. Kaji ulang(revicw)data. Personilyang mengisidokumen dasarharus mengkajiulang kembali data yang dicatatnyadengancara meneliti kembali kelengkapandan kebenarandatanya. 4. Verifikasi ,Jata(datu veriJicatiott). D o k u m c n d a s a r y a n g s u d a h d i i s i o l c h s c u r a n gp e r s o n i ld a p a t d i v c r i l l k a s i kelengkapan d a n k e b c n a r a n n yo a l c h p c r s o n i ly a n gl a i n n v a Bila dokumen dasar telah l-rcrisd i c n g a n d a t a v a n g d i t a n g k a p ,r a h a p berikutnya adalah mcrubahnya kc dalam bcntuk yang dapar
256
Anslisis dsn Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
(pengecekan terprogram). Pengendalianyang berupa programnted check dapat sebagaiberikut ini. 1 . Echo Check. Pengendalian ini dilakukan dengan menampilkan terlebih dahulu semua input di layar terminal untuk dikaji kembali kebenarannya sebelum direkamkan ke file database. 2. ExistenceCheck. Pengendalian ini dilakukan dengarr membandingkan input dengan daftar kode-kode yang valid dan sudah diprogram. Misalnya transaksi penjualan hanya mempunyai dua jenis penjualan saja, yaitu penjualan tunai (kode penjualannya adalah 'T') dan penjualan kredit (kode penjualannya adalah 'K'). Bila dimasukkan kode selain'T'atau'K'berarti kode tersebut adalah salah. Kcsalahan ini dapat dideteksioleh komputer dan bila dipergunakan CRT terminal dapat ditampilkankesalahannya. J. Matchirtg Check. Pengendalian ini dilakukan dengan membandingkankode yang dimasukkan dengan field di file induk bersangkutan.Misalnya pada transaksi penjualan, barang yang dijual dimasukkan ke komputer menggunakankode barang. Kode barangyang dimasukkan ini akan dicari dan dicocokkan dengan kode barang yang ada di file induk persediaanbarang dagangan.Bila tidak ada berarti kemungkinan kode barangtersebutsalahatau barang tersebut tidak ada. A tField Check. Field dari data yang dimasukkandiperiksakebenarannyadengan mencocokkan nilai dari field data tersebut dengan tipe fieldnya, apakah bertipe numerik, alphabetik ataukah tanggal.Tipe field numerik harus diisi dengan data numerik. Bila diisi dengan data bukan numerik berarti salah. 5 . Sign Check. Field dari data yang bertipe numerik dapat diperiksa untuk menentukan apakah telah berisi dengan nilai yang mempunyai tanda yang benar, positip ataukah negatip. Misalnya unit barang yang dijual harus bernilai positip, bila negatipberarti salah. 6. Relatiottsltip atau Logica I Clrcck. Hubungan antara item-itcm data input harus sesuaidan masuk akal. Peng e c e k a ni n i b e r f u n g s iu n t u k m c m c r i k s a h u b u n g a na n t a r a i t e m - i t e m d a t a input yang dimasukkan ke komputer. Kalau tidak masuk akal, maka akan ditolak oleh komputer. Misalnyatransaksibiayayang terjadi harus mcmpunyai lawan kas atau hutang biaya.Bila lawannyaselainkas atau hutang biaya, berarti hubungannyatidak benar. 1. Limit atau ReasonableCheck. Nilai dari input data diperiksauntuk menentukan apakah nilai ini cukup beralasanatau tidak. Misalnyanilai data gaji yang dimasukkanuntuk seorang karyawan adalah sebesar lima puluh juta rupiah adalah tidak beralasan.
Desain SistemSecara Umum
251
Contoh lain misalnya adalah tanggal transaksi yangterjadi adalah 30 Pebruari L987 adalah tidak beralasan. Range Check. 8. Nilai yang dimasukkan juga dapat diseleksisupaya tidak keluar dari jangkauan nilai yang sudah ditentukan. Misalnya suatu organisasi mempunyai 5 buah departemen yang diberi kode A sampai dengan E. Kalau nilai input data diluar departemen tersebut, misalnya departemennyaadalah 'G' berarti salah, karena diluar range dari departemen yang ada.
9. Self-checking D igit Clteck. Self-checkingdigit check adalah pengecekanuntuk memeriksa kebenaran dari digit-digit data yang dimasukkan. Pengecekanini digunakan karena operaror cenderungmelakukan kesalahanmemasukkandigit-digit data. Untuk maksud mendeteksi kesalahan-kesalahantersebut, maka dapat dilakukan pengecekan ini. Pada self-checkirtgdigit check, masing-masing posisi digit diberi bobot nilai. Nilai masing-masingdigit dikalikan denganbobotnya dan dijumlahkan. Hasil penjumlahan kemudian dibagi dengan nilai 11. Sisa pembagian merupakan check digit. Bilangan 1-1dipergunakan sebagai bilangan pembagi, karena merupakan bilangan yang ideal untuk cara ini. Pembagi 11 akan mendapatkan sisa pembagian nilai dari 0 sampai 9 (sebanyak10 buah). Misalnya dipergunakan pembagi 5, maka sisa pembagiannyahanya sebanyak5 buah kemungkinan saja,yaitu digit 0 sampai dengn digit 4. Kalau dipergunakan pembagi yang lebih besar dari l[akan didapatkan sisa pembagianyang lebih dari satu digit dan akan memboroskan. Misalnya kode 8598 denganself-checkitrgdigit clrcck kode tersebut akan ditambah dengan sebuahdigit, yaitu clrcck digit sehingga menjadi 5 digit. Check digit dapat dihitung dengan beberapa cara, yairu dengan metode deret arithma|rka (aitlunetic progressiorr),metode dcrct geometrik (6eometic progressiott) atau metode bilangan prima Qtinte number). Metode yang paling banyak digunakan adalah metode bilangan prima. Metode bilangan prima ini dilakukan dengan masing-masing posisi digit diberi bobot nilai sesuaidenganbilanganprima, yaitu 2,3,5,J,13,..... dan seterusnya.
8598
llll
16 21 3 = ll*s* 25 l * 5 *g r_-____r x 56 -+ r24
Illo8*
Hasil penjumlahan, yaitu 124 dibagi dengan pembagi 1L akan didapatkan nilai 11 dengan sisa pembagian 3. Sisa pembagian3 ini merupakan check digit,
258
AnaLisis dqn Desain Sistem Informasi: Pendekcttan Terstruktur
sehingga kodenya sekarangmenjadi 85983.Checkdigit umumnya diletakkan pada posisi akhir digit, retapi daparjuga diletakkan di awal posisi. Bila kodenya bukan numerik, dapatjuga dipergunakancheckdigtt, yaitu dengan cara mengkonversikannilai bukan numerik menjadi numerik sesuaidenganururan yang tertentu (misalnya dapat dipergunakanurutan yang sesuaidengan kode ASCII). Misalnya operator memasukkan kode tersebut terbalik menjadi 89583, maka akan dapat dideteksioleh komputer.Komputer dapat mendcteksi kesalahannya,karena kode yang dimasukkan tersebut akan dihitung ulang check digit-nya dan dibandingkandcngancheck digit yang ada pada kodenya. Bila tidak sama,berarti kode yang dimasukkan salah. perhitungan yang dilakukanoleh komputer untuk kode yang dimasukkantersebut adarah sebagaiberikut: 89583
ilt check dieir _ .l I lL_-_-___________+
ll
lL+8x 2= 16 L-+5x 3 = 15 9x 5 = 45 8x 7 = 56
,oHasil penjumlahan,yairu 132dibagi denganpembagi 1r akan didapatkannilai 12 dengansisa pembagian 0. Sisapembagian 0 ini dibandingkan dengan check digit yang ada pada kode yang dimasukkandan rernyatatidak sama, berarti kode yang dimasukkantersebuttidak benar. 70.SequenceCheck. Untuk kasus-kasus tertcntu, data yang dimasukkanscbagaiinput data harus dimasukkan denganurutan record yang tcrtentu.Misalnya data pencrimaan kas harus dimasukkansesuaidcnganurutan tanggal transaksinya.seqrtence clrcck memeriksa un+tan dari record-rccorddata yang dimasukkan dengan cara membandingkan nilai llsld record tersebut dcngan nilai fisld rccord sebelumnyayang terakhir dimasukkan. 11.Label Check. U n t u k m e n g h i n d a rki e s a l a h a n p e n g g u n a a lnl l c , n r a k al a b c l i n t c r n a lv a n g a c l a di pita magnetik atau di disk magnetik dapar cliperiksaunruk dicocokkln denganyang seharusnvadigunakan. 12.Batclt Cotttrol Total Clrcck. Batclt cotltroltotal chsk umumnyaditerapkanpada pengolahandata dcngan metodebatcltprocessing,yaitu transaksidikumpuikanterlcbih dahulu selama satu periode tertentu dan bersama-samadigunakanuntuk mcng-updatc file induk. Untuk meyakinkanapakahkumpulan transaksirorsebutsudahlengkap
Desain Sistem Secara Umum
259
dan sudah benar atau belum, maka dapat dilakukan batch control total check, yang dapat berupa: a. Financial total, adalahtotal dari nilai rupiah suatu field, misalnya total dari nilai penjualan. b. Hash total, adalah total dari kode-kode suatu field yang bukan merupakan nilai rupiah, misalnya total dari kode barang. c. Record count, adalahtotal dari jumlah lembar dokumen dasar atau jumlah record. Kumpulan dari data transaksi yang akan dimasukkan ke dalam komputer sebelumnya dihitung terlebih dahulu mengenai nilai totalnya (dapat berupa financial total, hash total danrecord count). Nilai-nilai total tersebut dicatat pada batch cover sheet. Setelah kumpulan data terekam di file transaksi, sebelum digunakanuntuk meng-updatefile induk, suatu program komputer digunakan untuk menghitungkembali total dari transaksiyang terjadi. Hasil perhitungan <-rlehk<.rmputerdibandingkan dengan nila.i yang ada di butclt cover sheetdan harus sama.Bila berbeda,berarti data yang terokam tersebut masih belum benar dan harus dibetulkanterlobih dahulu. | 3. Zerc-balattce C'lte< k. Bila transaksi yang dimasukkanmerupakannilai-nilai yang saling mengimbangi, misalnya nilai-nilai debet dan nilai-nilai kredit, maka nilai-nilai tersebut harus imbang atau kalau dikurangkan selisihnya harus nol. Zero-bqlance check akan melakukan pengecekan selisih antara dua sisi tersebut harus imbang. Misalnya transaksijurnal umum yang melibatkan beberapa rekening, maka total dari rekening-rekeningdebet harus sama dengan total nilai dari rekening-rekeningkredit.
pengolahan Tujuan dari pengendalianpengolahanini adalah untuk mencegah kesalahan-kesalahan yang terjadi selama proses pengolahan data yang dilakukan setelah data dimasukkan ke dalam komputer. Kesalahan pengolahan dapat terjadi karena program aplikasiyang digunakanuntuk mengolah data mengandung kesalahan.Untuk mendeteksikesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi, maka pada tahap ini dapat dilakukanbeberapapengendalianyang bcrupa pengecekan-pengecekan. van-ui Selama tahap pengolahandata. dapat terjadi kesalahan-kr:salahan umumnya disebabkanoleh kesalahandalam program,sepertimisalnya overJlow. kesalahan logika program, logika program yang tidak lengkap. penanganan pembulatan yang salah, kesalahanakibat kehilangan atau kerusakan record. kesalahan urutan data, kesalahandata di lile acuan, kesalahanproses serentak (concurency)yang dapat terjadi bila sebuahfile basis data dipergunakan oleh lebih dari seorangpemakai dalam network. Kesalahan-kesalahan yang terjadi selama tahap pengolahan dapat
260
Analisis dan Desain Sistem Informa.si: Pendekatan Terstruktur
dikendalikan dengan mengecekproses dari program. program komputer dibuat sedemikian rupa sehinggakesalahan-kesalahan yang tcrjadi selama pengolahan dapat didetcksi. Bila suatu kesalahanyang terjadi terdeteksi selama- proses pengolahan, maka harus ditampilkan dalam bentuk berita-berita kesalahan. Berita-berita kesalahan ini dapat ditampilkan
Desain Sistem Secara(Jmum
261
mencetak isinya, maka dapat dilakukan pengccekan yang lain, yai|v contol tofal (misalnya hash tolal) dari niiai-nilai di file acuan. Nilai dari control total tersebut yang dihitung oleh komputer dapat diperiksasehinggadapat dikotahui bila filt: acuanmengalamiperubahan-perubahan nilai yang tidak benar. 4. Lirttit atd Reasonable Clrcck Seperti halnya pada pengendalianinput, pengecekanterhadap batas limit dan kewajaransuatu nilai perlujuga dilakukanpada tahap pengolahan.Pada tahap input, pengecekanini ditujukan pada kewajaran dari data input yang dimasukkan ke komputer, sedangpada tahap pengolahan, pengecekan ini ditujukan pada hasil pengolahannya. Pengecakanini misalnya untuk mengecek saldo akhir kas hasil dari suatu transaksi kas yang tidak boleh negatif. Saldo akhir kas yang negatif adalah nilai yang tidak wajar. Untuk membedakan lebih lanjut antara pengecekankewajaranyang dilakukanpada tahap input dengan pengecckankewajaranpada tahap pengolahandapat terlihat pada ilustrasisebagai berikut ini. Transaksipcnjualanuntuk barangX rata-rata pcrharinya adalah s e k i t a r - 5 u n i t s a j ad a n s a n g a ts u l i t u n t u k m e n j u a ll c b i h d a r i i t u . S u a t u k c t i k a d i m a s u k k a nd a t a p c n j u a l a nu n t u k b a r a n gX t c r s e b u ts c b c s a rl 0 ( ) 0u n i t , m a k a nilai 1000unit terscbutadalahtidak wajar. Pengccekankcawajaranini dilakuk a n p a d a t a h a pi n p u t .S i : d a n gp c n g e c e k a n pada tahap pengolahannya dapat d i t u j u k a n p a d ap e n g c c e k a n u n t u k s a l d oa k h i r d a r i b a r a n g s e t c l a h d i l a k u k a n nya pengolahan.Kalau dari hasil pengolahandidapati saldo untuk suatu barang bernilai negatif,maka merupakannilai yang tidak wajar, karena tidak mungkin persediaansuatu barangbernilai ncgatif.Pengecekankewajaran ini dapatjuga diterapkanuntuk pengecekankesalahanlogika program yang tidak benar yang dapat mcnycbabkanhasil pengolahanmenjadi tidak wajar. 5. CroosfootittgCheck. Crossfootingclreckdilakukandenganmenjumlahkanmasing-masingitcm data sccara kcsamping(horisontal)dan secaraindependenjuga dilakukan penjun.rlahan secara tegak (vertikal).Total penjumlahankesamping dan total pcnjumlahan tegak dapat dicocokkansecararncnyiiangdan harus didapatkanhasil vang sama. 6. Record Lockitrg. Prosss konkurensiterjadi karena record yang samadi dalam suatu file dipergunakan oleh lebih dari satu pcmakai. Untuk mengatasi konkurcnsi dapat dilakukandenganmcnguncirecord yang sedangdipergunakan,sehingga tidak dapat dipergunakanoleh pemakaiyang lain.
Pengedaliankeluaran K c l u a r a n ( a i l p u l ) y a n gm c r u p a k a np r o d u k d a r i p e n g r i l a h a nd a t a d a p a t disajikan dalam dua bentuk utama,y-artudalam bentuk lurtl cop.r,dan dalanr bentuk soft cct1ry,. Dalam bontuk |tard co1t.y, yang paling banyak dilakukan adalah berbentuk laporan yang dicetak menggunakanalat cetak Qtinter) dan dalam
262
Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
bentuk soft copy yang paling umum adalah berbentuk tampilan di layar terminal. Untuk menghasilkanlaporan yang berbentuk hard copy dapat dilakukan melalui beberapatahapan,yaitu: l. Tahap menyediakanmedia laporan. Pengendalian terhadap penyiapanmedia laporan ini dapat dilakukan dengan carai a. Menyelenggarakansistem penyimpananmedia laporan tercetak. Dalam sistem penyimpananini diatur bagaimanacara mencetakkan media laporan tersebut, bagaimanamenerima dari percetakan,siapa yang berhak menyimpannya, bagaimana untuk mendapatkannya dan siapa-siapa saja y ang boleh mendapatkannya. b. Pengendalianterhadap pengaksesannya. Orang-orangtertentu sajayang dapat mengambildan mendapatkan media laporan tercetaktersebutdenganmaksudsupayamorekayang tidak bcrhak tidak dapat menggunakannya untuk maksud-maksud merugikan perusahaan. Operator komputer sebaiknyatidak boleh secara mudah dan langsungmengambilsendiri media lapclrantercetaksekehendakhatinya, tetapi harus memintanya melalui proseduryangsudahditctapkan. c. Pemberiannomer urut. Media laporan tercetaksedapatmungkin diberi nomer urut, sehingga bila ada yang hilang akan dpat mudah diketahui. d. Penyimpanancap pengesahanyang terpisah. Cap-cap yang digunakan untuk mengesahkanlaporan seperti misalnya cap perusahaan, cap tanda tangan, dan lain sebagainyasebaiknya disimpan di tempat yang terpisahdari ruang pengolahandata. 2. Tahap memprosesprogram yang menghasilkanlaporan. Pengendalian pada proses program yang digunakan untuk mencetak laporan merupakan pengecekan-pengecekan yang sudahdipasangdi dalam program. Pengendalian ini bertujuan untuk menjamin kebenaran dan kelengkapan informasi yang dicetak di dalam laporan. cara pengecekan-pengecekan program dalam tahap ini dapat sama dengan cara-cara pengecekan program pada tahap prosespengolahan. -). Tahap pembuatan laporan di file @inter file). Kemungkinan suatu laporan tidak langsungdicetakke printer, tetapi direkamkankan terlebih dahulu ke file, karena disebabkanoleh beberapa hal, seperti misalnyamenungguprinter yang sedangdigunakanoleh proscs yang lain atau bentuk dan isi laporan akan dimodifikasikembali. pengendalianini dilakukan dengan cara menghapuspinter file segerasetelahtidak digunakan lagi, sehinggaisinyatidak diubah oleh orang lain yang tidak berhak dan ridak disalin (di-copy) olch orang lain yang tidak boleh melihat isi laporan. 4 . T a h a p m e n c e t a kl a p o r a nd i m e d i ak e r a s( k e r t a s ) . Untuk mengetahuipencetakanlaporandengantembusanyang tidak mclebihi tembusan yang scharusnyadicetak, maka dapat dilakukan dengan cara
Desain Sistem Secara [Jmum
263
mengawasi penggunaan dari media kertas yang tercetak yang digunak;rn untuk pembuatan laporannya. Bila tidak digunakan kertas yang tercetak, maka dapat dilakukan dengan cara mengawasi proses pencetakan laporan tersebut oleh orang yang independen,yaitu dapat oleh dutq control group. Laporan-laporan yang sensitifyang tidak boleh terbaca oleh orang lain yang tidak berhak, seperti misalnya operator komputer, sangat perlu dilakukan pengendaliansupayapada waktu pencetakanlaporan ini tidak mudah diamati isi dari laporannya.Hal ini dapat dilakukan denganbeberapa cara, yaitu: a. Laporan dapat dicetak pada printer yang diletakkan jauh dari operator komputer. b. Data control group dapat mengawasihasil laporan sewaktu laporan dicetak. c. Pada waktu pencetakanlaporan, printer tidak menggunakan pita ribbon, tetapi menggunakan kertas berkarbon, sehingga lembar yang terdepan tidak tercetak (karena printer tidak menggunakan pita ribb<1n,),tetapi lembar-lembarberikutnyatercetak(karenadigunakankertasberkarbon). d. Digunakan kertas khusus yang lembar termuka borwarna hitam, sehingga cetakantidak terlihat. 5 . Tahap pengumpulanlaporan. Sctelah laporan dicetak, maka harus dikumpulkansogera oleh stafl' bagian pengenclalian.Semua laporan dapat diletakkan terlebih dahulu di tempat yang khusus dan terkunci sebelumdidistribusikan.Laporan tidak boleh ditinggal di ruang komputer secara sembarangan, karena dapat hilang atau terbaca oleh orang lain yang tidak berhak. Manajer operasi komputer dapat. membuat daftar dari Semualaporan-laporan yang harus dihasilkan dan staff bagian pengendalian dapat menggunakandaftar ini untuk menentukan bila ada laporan yang hilang atau belum lengkap tercetak. 6 . Tahap mengkajiulang laporan. Sebelum laporan didistribusikandan digunakanoleh pemakailaporan, maka serta harus laporan-laporantersebut harus bebasdari kesalahan-kesalahan mencerminkan informasi yang tidak menyesatkan.Untuk maksud ini laporan sebelum didistribusikan harus diperiksa kembali atau dikaji ulang terhadap kesalahan-kesalahanyang tampak, seperti misalnya field yang mengandung nilai yang tidak masuk akal, bentuk cetakan yang tidak benar, data yang hilang atau tidak terbaca dan lain sebagainya. Kesalahan-kesalahan ini mungkin dapat terjadi karena kesalahanoleh prosesprogram atau oleh kesalahan perangkat kerasnya. 1. Tahap pemilahanlaporan. Bila laporan terdiri dari beberapahalamanatau terdiri dari beberapa macam untuk beberapa pemakaiyang berbeda,maka laporan tersebut perlu untuk dan diatur kembali sesuaidenganjenis , kegunaan dipilah (dipisah-pisahkan dan distribusinya) dalam kelompok-kclompokyang tortentu. Dalam proses pemilahan ini, personil-personilyang terlibat dapat mengamati, membaca isinya dan berhubungan Iangsungdengan laporan yang telah jadi, sehingga perlu dilakukan pengawasansupaya laporan-laporantersebut tidak dapat
264
Anqlisis dan Desqin Sistem Informasi: Pendekatan Terstrubtyr
difoto-copy ataupun diambil sebagianlembarnya atau keseluruhannya. Staff bagian pengendalian harus turut mengawasidan mengecek bahwa laporanlaporan tersebut telah lengkap, tidak ada yang hilang dan tidak difotocopy atau disalin. Bila digunakan karbon untuk pembuatan tembusan laporan, maka karbon tersebut harus dimusnahkan.Banyak kejadian bahwa informasi penting yang ada di laporan bocor karena karbon dibuang seenaknya, karena bekas cetakan masih dapatterlihatjelasdikarbon, apalagi pada karbon di continous form yang biasanyasekali pakai dibuang. Kemudian, laporan-laporan yang sudah dipilah harus langsungdidistribusikan.Untuk laporan-laporan yang sensitif, pemilahan laporan dapat diserahkan langsung kepada pihak yang menggunakannya. 8. Tahap distribusi laporan. Seringkali terjadi keputusanyang dilakukan oleh seorangmanajer terlambat dilakukan atau sama sekali tidak dilakukan, padahal keputusan tersebut sangatpenting artinya bagi perusahaan.Kctika manajcr tersebutditegur oleh manajer atasannya,si manajerberkilah bahwa lapclranyang digunakan untuk mendukung keputusan tersebut terlambatditerima atau sama sekali tidak d i t e r i m a n y a .S e t e l a hd i l a c a k ,t e r n y a t al a p o r a n t c r s c b u t t e l a h d i b u a t t e t a p i t e r l a m b a t a t a us a m as c k a l it i d a k d i t e r i m ao l e h m e r e k a y a n g m c m b u t u h k a n nya. Ini merupakangejaladistribusilaporanyang tidak baik. Laporan harus tepat pada waktunya, sehinggadistribusi laporan juga harus tcpat pada waktunya, tidak boleh terlambatdan harus segeradisampaikan kepada yang berhak.Bila laporan sifatnyarutin, distribusiyang terlambatatau salahalamat akan dapat diketahuioleh si pemakailaporanyang belum atau tidak menerima laporan-laporanrutin tersebut.Akan tetapi permasalahannyaakan lain lagi bila laporan sifatnya tidak rutin. Pihak yang seharusnya menerima tidak akan tahu bila tidak menerimanya.Berikut ini adalah pengendalian-pengendalian yang dapat diterapkanpada tahap ini, yaitu: a. Laporan dapat diberi tanggalkapan dibuat,sehinggadistribusi yang lambat dapat diketahuioleh pemakainya. b. Dibuat daftar distribusi siapa-siapasaja yang berhak untuk menerima laporan,sehinggadistribusitidak keliru ke pihak lain yang tidak berhak. c. Untuk laporanyang penting,harus dibuat daftar penerimaanyang ditandatangani oleh si penerimalaporansebagaibukti bahwa laporan telah didistribusikandan diterima denganbenar dan lengkap. 9. Tahap kaji ulang laporan oleh pemakailaporan. Penerimalaporan sebaiknyamcngkaji ulang isi dari laporanyang diterimanya sebelum menggunakanrryauntuk mendeteksi kesalahan-kcsalahanyang mungkin ada. Hal ini pcrlu, karena pemakai laporan lobih mengenal dan m e n g e r t i d en g a n i s i l a p o r a ny a n gd i b u t u h k a n n y am, a k a m c r s k a a k a n l eb i h b a i k d a n t a n g g a pt e r h a d a pk e s a l a h a n - k e s a l a h a i snr l a p o r a n v a n g n . r u n g k i n t e r j a d i .P e m a k a il a p o r a nj u g a h a r u sm e n y e d i a k a n u m p a nb a l i k k c p a d a b a g i a n k o m p u t e r t e r h a d a pk e s a l a h a n - k c s a l a haatna u k c t i d a k - s c s u a i asnc r t a p e r b a i kan-perbaikan lebih lanjut terhadaplaporan yang digunakannya,sehingga
Desain Sistem Secara Umum
265
di kemudian hari laporan dapat lebih efektif. 10. Tahap pengarsipanlaporan. Bila laporan sudah tidak digunakan lagi oleh pemakai laporan pada suatu saat tertentu, tetapi masih penting untuk digunakan dimasa-masamendatang, maka laporan terscbutharus diarsipdcnganbaik. Pengarsipanlaporan harus aman, tidak mudah dijangkauoleh urang lain yang tidak berhak. lntbrmasi yang bocor dari laporan dapat menycbabkanhal-hal yang fatal. Informasi yang penting seperti harga pokok, pomasok,langganan dan lain sebagainya sangat diincar oleh para pesaing.Selainitu informasi-informasiyang penting juga diincar oleh mereka yang menerobos masuk ke dalam sistem dengan maksud pencurian, sabotasedan lain sebagainya. 11.Tahap pemusnahanlaporanyang sudahtidak diperlukan. Bila umur laporan sudah habis dan laporan sudah tidak digunakan lagi selamanya,maka laporan harus dimusnahkan.Pemusnahanlaporan harus betul-betul dilakukan tak berbekas.Pemusnahanlaporan dapat dilakukan dengan dibakar atau dihancurkandenganalat pengracikkertas. Pada waktu pemusnahan laporan dilakukan, harus diawasi untuk meyakinkan bahwa laporan telah benar-benar dimusnahkan,tidak ada bagian yang tcrtinggal atau tidak ada informasiyang dapat diambil oleh mereka yang tidak berhak. Laporan yang berbentuk soft copy, informasi ditampilkan pada layar t e r m i n a ld a n t i d a k m e n g g u n a k a n m c d i a k e r a s .I n f ' o r m a spi a d am e d i al u n a k t i d a k dapat dilcpas dari alat keluarannya,sehinggatidak dapat didistribusikan.Pengendalianyang dilakukanpada laporanyang berbcntuk solt copy ini meliputi dua h a l ,y a i t u : l . P e n g c n d a l i a pn a d ai n f o r m a s iy a n gd i t r a n s n . r i s i k a n . P e n g e n d a l i a ni n i d i m a k s u d k a ns u p a y " a( ) r a n g v a n g t i d a k b c r h a k t i d a k d a p a t m e n y a d a pd i t e n g a hj a l u r u n t u k i n l o r m a s iv a n g d i k i r i m k a n . K a l a u l r a n s n r i s i i n f o r m a . sm i e n g g u n a k a nj a l u r t o l e k o n r n u k a sm i ,a k a d a p a t d i l a k u k a nd c n g a n menyandikan(etrcmption)informasivang ditransmisikan(lihat pada pengcndalian komunikasi).Kalau pcngirimaninfitrmasisifatnyalokal dcngan menggunakan kabcl, maka jalur kabel harus diawasisupayaponyadapankabel (wirctupping) dapat dicegah. P e n g e n d a l i apna d at a m p i l a nd i l a y a rt e r m i n a l . Pengendalianini bergunauntuk mcncegahmerekayang tidak berhak untuk dapat melihat informasiyang ditampilkandi layar terminal. Pengendaiianini dapat dilakukandenganbeberapacara,yaitu: a . M e n e m p a t k a nm a s i n g - m a s i ntgc r m i n a ld i r u a n g i r nv a n gt c r p i s a h . b . M c n a m p i l k a n i n f o r m a s i y a n gp c n t i n gd a n t i d a k i n g i n t c r l i h a t o r a n g l a i n dcngantampilan intcnsitasrendah (low itrtutsitt,) di layar tcrminal. sehingga tidak n.rudahtcrbacadari jarak jauh. c. Mcletakkan tern.rinalyang mcnghadapke tembok, sehinggatidak mudah terlihat basi mercka vanq lewat.
266
Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
Analis sistem dapat menggunakan formulir F-108 untuk menentukan pengendalian secara umum yang diperlukan, formulir F-109 untuk pengendalian masukan, formulir F-110 untuk pengendalian pengolahan dan formulir F-1,11 untuk pengendalian keluaran.
6.4. I,APORA,N DESAIN SECARA UMUM Setelah komponen-komponen sistem informasi didesain secara umum, maka laporan mengenai ini perlu dibuat dan diberikan kepada pemakai sistem dan manajemen. Pemakai sistem dan manajemen dapat memberikan pendapatpendapat dan usulan-usulan perbaikan dari desain ini. Melalui laporan desain secara umum ini, analis sistem mengkonfirmasikankepada pemakai sistem dan manajemen apakah benar sistem informasi seperti ini yang mereka butuhkan. Tahap desain secararinci tidak akan dilakukan bila desain secara umum belum disetujui oleh manajemen. Bila laporan desain secaraumum tidak dibuat dan desain secara rinci langsungdikerjakan oleh analis sistem, jika pemakai sistem dan manajemen ternyata tidak mcnghendaki sistem seperti itu, maka waktu analis sistem akan terbuangdenganpercuma untuk mclakukan desain sccara umum kembali. Bila desain secaraumum ini telah benar, sclanjutnya desain secararinci tinggal mengacu pada desain sccara umum ini.
Desain Sistem SecaraUmum
H,M & REKAN,KONSULTAN JOGTYANTO
DOKUMENLAPORANHASIL DESAINSISTEMSECARAUMUM UNTUKPROYEK PENGENDALIAN PENJUAI.AN DAN PEMASARAN
PT ARIEF KURNIAWAN YOGYAKARTA
K o n s u l t a n M a n a j e m e n , A k u n r a n s i d a n S i s L e mI n f b r m a s
267
268
AnaLisis dan Desain Sistem lnformasi: Pend.ekata.nTerstruhtur
DAFTARISI
I, II. III, IV. V. VI. VII. VIII.
ix.
TUJUAN DESAIN SISTEMSECARAUMUM..,................... 1 TEKANAN-TEKANANDESAIN..... ................... 1 DESAINMODEL SECARAUMUM ................... ? DESAIN OUTPUTSECARAUMUM ,,,..........,...20 DESAI}I INPUT SECARAUMUM ..................... 21 DESA]N DATABASESECARAUMUM ............ 21 DESAIN TEKNOLOGISECAXAUMUM ..........22 D E S A I NP E N G E N D A L I A NS E C A R AU M U M . . . . ...... . , , , , , , .2. .4. .
X. XI. LAMPIRAN-I.AMPIRAN
ultan Manajemen, Akuntzrnsi dan Sistem
...,....29
269
Desqin SistemSecaraUmum
hal. 1
I . T U J U A N D E S A I N S I S T E MS E C A R A U M U M
Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user dan manajemen tentang sistem baru yang akan kami usulkan. Desain sistem secara umum merupakan persiapan dari desain terinci. Desain secara umum mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan didesain secara rinci. Tahap desain sistem secara umum ini kami lakukan setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan dan hasil analisis telah disetujui oleh manajemen. Kami tidak langsung melakukan desain secara terinci, karena hasil dari desain terinci akan percuma dan sia-siabila tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pemakai sistem dan manajemen. Desain secara rinci akan kami lakukan setelah hasil dari desain secaraumum ini disetuiui oleh manaiemen.
I I . T E K A N A N - T E K A N A ND E S A I N
Tekanan-tekanan desain tdestgnlbrces) adalah tekanan-tekanan (forces) yang harus dipertimbangkan dalam mendesain suatu sisLern informasi supaya dapat mengena sasarannya. Supaya sukses, kami akan mempertimbangkan design I'orces yang ada dan bagatmana tekanan-tekanan ini mempengal'uhi proyek sistem informasi. Sepuluh rrracam desain forces akan kami pertimbangkan dalam mendesain slstem lntormast lnr.
Konsultan Manaiemen. Akuntansi dan Sistem
270
Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
hal 2
1 . Integrasi.
Integrasi dari sistem informasi ini akan dicapai dengan diterapkannya teknologi LAN. Semua data akan terkumpul dalam database di file server LAN dan akan tersedia untuk semua proses yang membutuhkannya. Dengan integrasi ini, maka input yang telah dimasukkan oleh bagian yang lain, tidak perlu dimasukkan kembali oleh bagian lainnya, cukup mengambilnya dari database di frle server, sehingga mempercepatproses pemasukan data. Sebagai contohnya adalah proses pembuatan faktur di sistem baru ini, bagian billing tidak perlu memasukkankembali data order penjualan, karena data ini sudah dimasukkanpada waktu terjadi order dan sudahtersimpandi file "orderpenjualan"di file server.. Demikian juga dengan proses merekamkan tr-ansaksi penjualan, data penjualan sudah tidak perlu dimasukkan kembali, tetapi dapat diambil dari file "order penjualan". 2 . Jalur pemakai/sistem. Sistem informasi yang kami desain,kami usahakan supaya dapat menyediakan jalur antara pemakai dengan sistem yang menyenangkan, luwes, konsisten dan mudah dikontrol oleh pemakai sistem.Jalur pemakai/sistemyang tersediaadalah: a. Query language. Kami akan menggunakan paket DBMS untuk memanipulasi database.User dapat mengoperasikansistem lewat programprogram aplikasi.Selainitu, denganmenggunakanDBMS, zser dapat juga mengakses databaselewat query language. Dengan query language ini, maka aser dapat berkomunikasi langsung dengan sistem untuk memanipulasidatabasetanpa lewat program aplikasi. Hal ini sangatberguna pada kasus-kasus tertentu yang tidak tersedia program aplikasinya, tetapi informasi mendesak dari databasesangat diperlukan. Dengan query language ini, melalui perintah-perintah pendekdan mudah diingat, masalah
tan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Inlbrmasi
Dcsoin Sistem Secara [Jmum
27 I
ini dapat diatasi. Kami nantinya iuga akan mengadakan traintng kepada zrserdan manajemen tentang cara mengoperasikan query language ini. b. Desain layar. Desain layar akan kami lakukan pada tahap desain secara rinci. Supaya didapatkanjalur pernakai/sistem yang baik, desain layar akan dibuat sejelas mungkin, ut'utan informasi yang ditampilkan tidak melompat-lompat, mudah diikuti dan hanya akan bel'isi dengan infolmasi yang leleval) saJa. c. Umpan balik. Semua proses akan didesain r.rntukrnenghasilkan rvaktu fesllol] ;'arrg paling optimai lpalingcepat). Untuk response./iric 1'ang lebih dari 10 detik akan kanii tanrpiikan berita bahu'a sistetrt sedang melakukan pfoses, sehingga sistem yang macet dapat diketahui. d. Bantuan. Bantuan akan kami sediakan pada proses memasukkan irrpr-rt yang berupa kode-kode,sepelti rnisalnya kode langganan, kode barang dan kode rekening. [.i.seryang lupa arau fagu-ragu terhadap kode-kodeyang akan dimasukkan ke sistem, dapat rnenekan suatu tombol tertentu (nrisahr-l'atombol I'1) di keyboald dan bantuan tentang kode-kodeyang ada akan ditarnpilkan. Selarrjutnya user dapat memilili kode yang dikehendaki dengan rnudah dan langsung dapat masuk ke sistem. e. Pengendalian kesalahan. GIGO (GarbageIn Garbage Oul) melupakan istilah yang populer di pengolahan data, yaitu sanrpahyang masuk, sampatr pula yartg keluar. Untuk mencegali GIGO dan kesaialian-kesalahanlainnl'a baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja,maka kesalahan-kesalahanakatr dicegah, dideteksi dari harus dibetulkan.
272
Analisis dan Desain SistemInformasi: PendekatanTerstruktur
hal. 4
f. Desain workstation. Untuk kenyamanan kerja dan mengurangi kelelahan dari zser, maka workstation akan kami desain sesuai dengan ergonomics yangbaik. 3. Tantangan-tantangan persaingan. Sistem informasi yang didesainjuga ditujukan untuk dapat menghadapitantangan-tantanganpersaingan,yaitu dengancara sebagai berikut ini. a. Sistem informasi ini akan menyediakan pelayananyang lebih baik kepada langganan,denganmempercepatproses order dan yang terjadi. mengurangikesalahan-kesalahan b. Sistem informasi akan menyediakan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh menajemen untuk mengatasi persainganpersaingan dan merebutkesempatan-kesempatan pangsa pasar yang ada. c. Sistem informasi akan dapat meningkatkanproduktivitaspekerja dan manajemen. 4. Kualitas dan kegunaaninformasi. Informasi harus berguna dan berkualitas. Informasi dikatakart berkualitas dan bergunabila tepat pada waktunya, tepat nilainya dan relevan. Informasi yangtepatpada waktunya sangat tergantung dari merekayang mengoperasikansistem untuk menghasilkan informasi ini. Desaindari sistem untuk membuat informasi yang tepat waktunya hanya dapat kami lakukan dengan merancang prosespenghasilinformasi tersebut secepatmungkin. Untuk dapat menghasilkan informasi yang tepat nilainya sistem informasi akan yang kami desaindenganmemasukkanpengendalian-pengendalian dapat mengarahkanke hasil informasi yang tepat nilainya ini. Kami juga telah melakukan analisis tentang kebutuhan-kebutuhan informasi bagi para pemakai,sehinggainformasiyang akan dihasilkan oleh sistem akan relevan. Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Infbrmasi
273
Desain Sistem SecaraUmum
hal. 5
5. Kebutuhan-kebutuhansistem. Semua kebutuhan-kebutuhan sistem telah kami peftimbangkan dalam desainsistem,meliputi sebagaiberikut ini. a. Keandalansistem. Sistem akan dapat diandalkan untuk melakukan proses yang dapat dipercaya,karena akan dipasang dengan pengendalianpengendalian. b. Ketersediaan. Sistem informasi akan mudah diaksesbaik oleh user maupun oleh manajemen karena telah dipertimbangkan faktor-faktor jalur pemakai/sistem. c. Keluwesan. Sistem informasi ini dirancang secara terstruktur, sehingga mudah beradaptasi sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan yang meningkat. d. Skedul instalasi. Sampai dengan diterapkannya sistem informasi ini nantinya, batas waktg pengembangansistem akan tetap dapat kami lakukan tepat padawaktunya sesuaidenganyang direncanakan. e. Umur diharapkan dan potensipertumbuhan. Umur sistem akan dapat bertahan minimum 5 tahun dan mampu bertahan bila terjadi perubahan-perubahan yang cukup signifikan. f. Kemudahan dipelihara. Sistem informasi ini dirancang secala terstr-uktur dengan dokumentasiyang lengkap,sehinggamudah dipelihara. 6. Kebutuhan-kebutuhanpengolahandata. Semua kebutuhan-kebutuhan pengolahan data juga akan dapat ditangani oleh sistem informasi yang sedangdidesain ini, meliputi kebutuhan-kebutuhansebagaiberikut ini.
Konsultan Manajemen, Akunurnsi dan Sisrcm Inlbrrnasr
274
Analisis dan Desain SistemInformqsi: PendehatanTerstruktur
hal. 6
a. Volume. Semua volume normal dan volume puncak akan dapat ditangani oleh sistem informasi tanpa terjadi penundaan-penundaan. b. Hambatan waktu pengolahan. Waktu mulai data dimasukkan sampai informasi dihasilkan akan berada dalam waktu yang dapat diterima. c. Permintaan perhitungan. Model-model matematika akan digunakan dalam sistem informasi ini untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan, seperti misalnya model pembukuan dan model umur piutang. 7 . Faktor-faktol olganisasi. Sistem informasi ini didesain dengan memperhatikan faktor-faktor organisasi yang ada di PT Arief Kurniawan. Sistem informasi ini dapat mendukung operasi perusahaan untuk dapat mencapai tujuannya. PT Arief Kurniawan mempunyai sifat organisasi perusahaan besar dengan tujuan pencapaian laba yang maksimal. Sistem informasi ini juga akan dapat menyediakan infot'masi kepada manajer-manajer fungsional, khususnya kepada manajer pemasaran dan penjualan sesuai dengan tipe organisasi ini yaitu organisasi fungsioanl. Gaya manajemen organisasi PT Arief Kurniawan adalah demokratik, sehingga penerapan teknologi LAN dengan pengolahan yang tersebarjuga sesuai dengan gaya manajemen ini. 8 . Faktor-faktor manusia. Sistem informasi ini juga didesain dengan memperhatikan faktor'' faktor manusia yang terlibat dengannya. Sistem informasi akan dapat membantu bukan menyulitkan manusia yang terlibat, sehingga personil-personil ini akan merasa bersahat dengan sistem informasi.
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informasi
275
Desain SistemSecara Umum
hal. 7
9. Kebutuhan biaya-efektivitas. Tidak hanya pada tahap perencanaansistem saja diperhitungkan tentang biaya dan efektivitas dari sistem informasi yang akan dikembangkan. Akan tetapi pada tahap desain ini juga akan didesain suatu sistem informasi yang akan menghasilkan manfaat atau efektivitas yang lebih besar dari biayayang akan dikeluarkannya. Pada tahap desain secaraumum, terdapat beberapa perubahanperubahan dari asumsi-asumsiyang telah dibuat di perencanaan sistem.Di tahap perencanaansistemdipeikirakan penggunaandari workstation adalah sebanyak 4 buah, tetapi pada tahap desain secaraumum ini diperlukan workstation sebanyak8 buah, sehingga analisisbiaya-manfaatperlu kami lakukan kembali. 10. Kebutuhan-kebutuhan kelayakan. Lima macam kelayakan,yaitu kelayakan teknik, kelayakan ekonomi, kelayakan hukum, kelayakan operasi dan kelayakan skedul juga akan kami nilai kembali di tahap desain sistem ini.
III. DESAINMODELSECARAUMUM
Model dari sistem informasi yang kami usulkan akan kami sajikan dalam bentuk physical dan logical. Physical system akan digambar dengan menggunakan bagan alir sistem. Logical model akan digambar dengan menggunakan diagram arus data yang dilengkapi dengan kamus data. Tiap-tiap kamus data akan menerangkan secar.a rinci data yang mengalir dalam diagram arus data. Physical system akan menunjukkan bagaimananantinya sistemini secara fisik akan diterapkan.Ingical model akan menunjukkan bagaimanasecaralogika fungsi-fungsisistem informasi akan berkerja.
Konsultan Manajemen,Akuntansi dan Sistem Informasi
276
Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendeh.atqnTerstruhtur
hal, 8
Metode pengolahan data yang akan digunakan di sistem rnr adalah pengolahan data tersebar dan metode pengolahan data langsung. Metode pengolahan data tersebar memungkinkan tiap-tiap departemen untuk memasukkan data sendiri, mengolah dan bahkan menghasilkan laporan sendiri. Metode pengolahan langsung mempunyai karakteristik, yaitu semua transaksi yang terjadi akan segera langsung digunakan untuk memutakhirkan file induk, sehingga setiap saat akan dapat dihasilkan informasi yang terakhir (mutakhir). LangkahJangkah untuk menerapkan metode-metode ini dalam model sistem informasi disebut dengan prosedur. Prosedur adalah uruturutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa yang harus dikerjakan, siapayang menge{akannya, kapan dikerjakan dan bagaimana dikerjakannya. Secara fisik, model dari sistem informasi yang diusulkan tampak pada halaman bbrikut ini. Model dari sistem informasi secara fisik ini digambarkan dalam bentuk document flowchart yang melibatkan beberapa departemen di PT Arief Kurniawan. Pengolahan data di departemen PDE akan digambarkan tersendiri dalam bentuk bagan alir sistem di halaman selanjutnya, yang terdili dari 6 macam proses pengolahan data.
Konsultan Manajemen, Akuntansi
dan Sistem
Desain SistemSecqra(Imum
277
I
&
l--(--rr.'
|rL_) l),-
a\
.f:,t I r ( r!l--lih \ irl l'!- |
Konsultan Manaiemen. Akuntansi dan SisLem Itrfortnasi
278
Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pend.ekqtanTerstruktur
hal. 10
Bagan Alir Sistem proses Mengecekpemenuhan Order:
File order penJua
nsultan Manajemen, Akuntansi
dan Sistem Informasi
279
Desain SistemSecaraL|mum
BaganAlir SistemProsesMengevaluasiKredit:
?
@ ,/\
280
Analisis dan Desain SistemInformasi: Pend.ekatanTerstruktur
BaganAlir SistemprosesMembuatFaktur:
File
Langganan
Konsultan Manajemen, Akuntansi
dan Sistem Informasi
BaganAlir SistemProsesMerekamkan Transaksipenjualan:
ffi; Konsultan
Manajemen, Akuntansi
dan Sistem
BaganAlir SistemprosesMerekamkanpengiriman:
Frlr
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informasr
'" 283
Desain Sistem Secara(Jmurn
BaganAlir SistemProsesJurnaldanpostingKe BukuBesar:
?
tfft
l"iiil'1;'I /\
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informasi
284
Analisis dan Desain SistemInformasi: Pend.ekatan Terstruktur
A . U N I T O R G A N I S A S IY A N G T E R L I B A T Terdapat tujuh unit organisasi yang akan terlibat dalam sistem ini, yaitu sebagai berikut ini. 1. Bagian order penjualan 2. Bagian kredit. 3. Bagian billing. 4. Gudang. 5. Bagian pengiriman. 6. Bagian buku besar. 7. Bagian pengolahan data elektronik.
B. DOKUMEN YANGDIGUNAKAN Dokumen yang digunakan di sistem informasi ini adalah sebagai belikut ini. a. Order Langganan (OL). b. Order Penjualan (OP). c. Faktur rangkap 7 dengan tembusan-tembusannya sebagaiberikut 1. Tembusan kredit. 2. Tembusan langganan. 3. Tembusan penginman. 4. Tembusan permintaan barang. 5 dan 6. Tembusan jurnal. 7. Arsip di order penjualan.
nsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informasr
Desain SistemSecara (Jmum
235
hal. 17
C. URAIAN PROSEDUR Bagian Order Penjualan 1. Menerima order dari langganan. Order dari langganan dapat dilakukan lewat telpon, surat atau langganan datang sendiri. Order ini kemudian dicatat di formulir order langganan. 2. Memasukkan data ordet'langganan lewat terminal untuk mengecek pemenuhan order ini. Terminal sebagai workstation dihubungkan dengan flle seruer di bagian PDE. Bila barang yang dipesan tidak ada atau persedian barang di gudang tidak mencukupi, maka akan direkamkan sebagai back order (oldet'yang akan dilengkapi kemudian). Order penjualan akan didapatkan lewat printer di workstqtion ini untuk order langganan yang terpenuhi. 3. Membawa dokumen order penjualan ke manajer kredit untuk dimintakan otorisasi untuk penjualan kredit. 4. Membuat faktur untuk penjualan kredit setelah diotorisasi oleh manajer kredit. Pembuatan faktur ini dilakukan dengan cukup memasukkan nomor dali older penjualan yang bersangkutan, melengkapi dengan tanggal faktur dan faktur akan dicetak di printer workstation ini. Data dari faktur ini diperoleh dari data ordel penjualan yang sudah di rekam di fiLe seruer. 5. Mendistribusikan tembusan-tembusan faktur sebagai berikut ini. a. Lembar ke 1, 2 dan 3 ke bagian pengiriman. b. Lembar ke 4 ke gudang supaya mempelsiapkan barang yang akan dikirim. c. Lembar ke 5 dan 6 ke bagian billing untuk digunakan sebagai dasar merekamkan transaksi ini dan lembar ke 6 akan diteruskan ke bagian buku besar untuk di posting ke buku besar. d. Lembar ke 7 bersama-sana dengan dokumen ot'der penjualan dialsip ul'ut nomol' older'. Itan Manajemen, Akuntansi dan SisLenr
286
Analisis dan Desain SistemInformasi: PendekatanTerstruktur
Bagian kredit 1. Menerima dokumen order penjualan dari bagian order penjualan. 2. Memasukkan kode dari langganan lewat worksation yang ada di bagian ini dan akan ditampilkan status dari langganan bersangkutan. 3. Dengan dasar informasi yang tampak di layar terminal (dapat juga dicetak di printer), manajer kredit memutuskan permintaan kredit ini dengan memberinya tanda di dokumen order penjualan dan menanda-tanganinya. 4. Menyerahkan kembali dokumen order penjualan yang sudah dievaluasi dan ditanda-tangani ini ke bagian or.der penjualan. 5. Menerima faktur lembar ke I yang telah ditanda-tangani oleh langanan dan mengar.sipnya ul.ut tanggal.
Bagian Billing
1. Menerima tembusanfaktur lembar ke b dan ke 6 dari bagian order penjualan. 2. Merekamkan data transaksi penjualan dengan cara memasukkan nomor dari order penjualan. Perekaman transaksi ini meliputi merekamkan data transaksi piutang, piutang langganan, transaksi barang dan memutakhi'kan file induk persediaanuntuk barang yang dijual. Mengarsip tembusan faktur lembar ke 5 urut tanggal. Mengumpulkan faktur lembar ke 6 dalam satu periode (harian), membuat control tape dan mempelsiapkan batch control sheet. 5. Menyerahkan satu kumpulan (batch) dari faktur lembar ke 6 bersama-sama dengan control tape dan batch control sheet bersangkutan ke bagian buku besar'.
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informast
Desain Sistem SecqraLLmum
287
Gudang 1. Menerima tembusan faktur Iembar ke 4 dari bagian order penjualan. 2. Dengan dasar tembusan faktur ini, menyiapkan barang-barang yang dipesan. 3. Mencatat barang yang diambil dari gudang di kaftu persediaan. 4. Menyerahkan faktur lembar ke 4 bersama-sama dengan barangnya ke bagian pengiriman dan meminta tanda-tangan dari staf bagian pengiriman di tembusan faktur ini sebagai bukti penyerahan barang. 5. Mengarsip faktur lembar ke 4 urut nomol order.
Bagian Pengiriman 1. Menerima tembusan faktur lembar ke 1, 2 dan 3 dari bagian order penjualan. 2. Menerima barang dan faktur iembar ke 4 dari bagran gudang, menanda-tanganinya dan mengembalikan tembusan faktul ini kembali ke gudang. 3. Memeriksa dan mencocokkan balang yang diterima dari bagan gudang dengan barang yang dipesan. 4. Memasukkan tanggal pengiriman lewat workstation yang ada di bagian ini. 5.. Mengarsip tembusan faktur lembar ke 3 urut nomor order' 5 b.
Mengirimkan barang bersama-sama dengan faktur lembar ke 1 dan ke 2 ke langganan. Lembar ke 2 ditinggal di langganan. Lembal ke 1 ditanda-tangani oleh langganan dan diserahkan ke bagian kredit.
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Infr-rrmasi
BagianBukuBesar 1. Menerima sekumpuian faktur lembar ke 6 bersama-sama dengan control tape dan batch control sheet dari bagian billing. 2. Memasukkan data ini lewat wo.kstation untuk diposting ke buku besar. . Bagian Pengolahan Data Elektronik Bagian ini tidak melakukan fungsi memasukkan data tr.ansaksi, karena semua input dimasukkan lewat masing-masing bagian secafa tersebar. Yang dilakukan oleh bagian pengolahan data hanya mencetak laporan-laporan periodik. Macam-macam lapo'an yang dihasilkan dari bagian ini dapat dilihat pada formulir F-102. Laporan-lapor.an yang dihasilkan langsung oleh bagian pengolahan data elektronik didistribusikan kepada yang berhak. Model logika dari sistem informasi yang diusulkan dalam diagram arus data dan kamus data untuk masing-masing arus dari data dalam diagram dapat dilihat di lampilan.
IV. DESAINOUTPUTSECARAUMUM
Output yang akan dihasilkan oleh sistem informasi dapat berupa output di media keras Iewat hard copydeuicemaupun di media lunak lewat soft copy deuice.output di media keras dapat berupa
tan Manajemen, Akuntansi dan Siscern Infbrmasi
289
Desain SistemSecaraUmum
hal. 21
laporan-laporan formal maupun dokumen-dokumen hasil cetakan komputer. Macam-macam output ini yang akan dihasilkan oleh sistem informasi dapat dilihat pada formulir F-102. Output di media lunak bersama-sama dengan input di media lunak membentuk suatu dialog di layar terminal. Macam-macam dialog di layar teminal dapat dilihat di formulir F-104.
V. DESAININPUTSECARAUMUM Input yang dibutuhkan oleh sistem informasi ini seperti tampak di diagram arus datajuga terdiri dari dua macam,yaitu yang berupa suatu dokumen dan input berupa dialogdi layar terminal. Input yang berupa dokumen dapat dibutuhkan oleh sistem informasi ini dapat dilihat pada formulir F-103.
VI. DESAIN DATABASE SECARA UMUM
Basis data (database) terdiri dari kumpulan file. File-file database yang dibutuhkan oleh sistem informasi ini seperti tampak di diagram arus data dapat dilihat pada folmulir F-105.
sultan Manajemen, AkunLansi dan Srslem
290
Analisis dan Desain SistemInformasi: Pend.ekatanTerstruktur
hal 22
VII. DESAINTEKNOLOGISECARA UMUM
Teknologi LAN akan digunakan pada sistem informasi ini. Unit organisasi yang terlibat denganjaringan komputer ini adalah bagian pengolahan data elektronik, bagian order penjualan, bagian kredit, bagian billing/akuntansi dan bagian pengiriman. File ser.rr'er dan sebuah workstation untuk mencetak laporan-laporan akan diletakkan di bagian PDE. Tiga buah workstation di bagian order penjualan dengan perincian dua buah workstation untuk menangani order Iangganan dan sebuah wolkstation untuk membuat faktur'. Sebuah workstation di bagian kredit. Dua buah worksation di bagian billing dan akuntansi untuk merekamkan transaksi dan posting ke buku besar. Sebuah workstation di bagian pengiliman. Jumlah selur.uh workstation adalah delapan buah. Peletakan dari masing-masrng workstation di lokasinya tampak pada gambar berikut ini. 8m
4m --i--=7--{
,,
5m
..
5m
llm
lrra
fI
!---'-'-
EI I3a
9i an K..2i t/,
t-
I,\.
ft gi at
pr,f,|!E[r
4epar leoeo PDE
hrea
farEle
Manajemen, Akuntansi dan SisLem Ltlbrmasi
T
i'-
Desain Sistem Secara Umum
291
hal.23
Topologi LAN yang akan digunakan adalah star networh. bentuk dari LAN ini tampak pada gambar berikut ini.
Adapun
dao,r der ?lri
Dari bentuk LAN yang direncanakan,maka jenis dan jumlah perangkat yang dibutuhkan dapat ditentukan dan dapat dilihat pada formulir F-106. Kebutuhan perangkat lunak mengikuti perangkat kerasyang akan digunakan dan dapat dilihat padaformulir F-107.
tan Manajemen, Akuntansi
dan Sistem Informas
292
Analisis dan Desain SistemInformasi: PendekqtanTerstruktur
ha\.24
V I I I . D E S A I N P E N G E N D A L I A NS E C A R A U M U M Sistem informasi yang baik harus dapat mencegah, menjaga. melacak dan mengkoreksi kesalahan-kesalahan yang terjadi, baik yang disengaja (kecurangan) maupun yang tidak disengaja. Untuk maksud ini, maka sistem informasi harus mempunyai pengendalian dan dapat berupa pengendalian secara umum dan pengendalian aplikasi (pengepengendalian masukan, pengendalian pengolahan dan dalian keluaran). Pengendalian-pengendalian yang dibutuhkan oleh sistem informasi ini dapatdilihatpadaformulirF-108, F-109, F-110 dan F1 11 .
tx. ANALISTSBTAYA/MANFAAT
Metode pengolahan data yang akan digunakan adalah dtrect processing dengan perangkat keras yang menggunakan teknologi DDP Network (LAN) dengan topology berbentuk star network. FiLe seruer akan diletakkan di bagian PDE dan masing-masing workstation diletakkan pada tiap-tiap ploses yang membutuhkannya, sebanyak 8 workstcttion Karena jumlah workstation belubah dari yan direncanakan di tahap sebelumnya, berarti biaya pengembangan sistem informasi ini juga berubah (manfaatnya diasumsikan tetap), maka perlu kami lakukan kembali analisis biaya/manfaat. Besarnya biaya untuk pengembangan sistem ini adalah:
Konsuitan Manaiemen. Akuntansi dan Sistem Informasr
Desain SistemSecqrqUmum
293
hal 19
IEhr 0 l.
8i8ya Fngadaan (p.aurmnt .. 8i6yr F,l*l i6n F.3rytot
cost).
b. Biaya inst.t.si
keras
Frarykat dah statf
c. Eioya mnajmn lot6l 2. si.y.
t€r.s
biaya Fng&an op...ei
!. siayo Ftu( i.h F.arykat b. Bj6yd reorqaniB6si
l.
2
Iahm
l
0 0 0 0
0 0 0 o
1.000.000 500.000 1.000.000 2.500.000
0 0 0 0
0 0 0 0
1.000.000 t5.000.000
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
200.000 100.000 500.000 r.000.000 2.000.000
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
500.000 500.000 I .000.000 2.000.000
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
1.000.000 tr0.000 1.000.000 L000.000 l.250.000
0 0 0 0
0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
(3trrt'F.o.r).
P€..iarn
c. siaya mnajeen
Iahs
4 8 .D 0 . 0 0 0 500.000 1.000.000 29.500.000
t6ak
6istd
dan staf f
Totat biey6 r.6i.pan @.asi Siaya proyel (project.re{atd cosr).
0 0 0 0
A. Bi6ya tosuttan. (8 bt6n/o.aq
x Rp 2.500.000,-) 20.000.000
b. Anatis yunior
(6 il{anlorans
c. Pnrosrm
(9 &tan/orans
x Rp 2.000.000,-) 12.000.000 r t p 1 . 5 0 0 . 0 0 0 ,. ) 1 1 . 5 0 0 . 0 0 0
a. An6trs senior
c. Eiays Perjatanan
dan akdasi
IotaL B'aya xmsuitan 8. TahapEml isis a. Siaya 6tuk b. I'aya
sists. m4rytkan
dara
(lertas,
&kmntasi
totocopy)
c.8iaya.6Ft d. 8r6ya Mnajffin Tot6t bi.y. €. lah6p dis.in
d6n stalf
rahap an6tis sistd
sists. (ke.tas,
a. Biaya dokmntasi
fotcopy)
b. Biaya raPt c. Biaya mnajmn rotat
bi6ya
&n
stalf
tshsp disain
D. Tahap FmroFn si3td. !. 8i.y6 rtu€tan lorrulir b. siaya
kmversi
sists
bru
dara
c. Biaya t6tihan Frsme( d. 8 i rya mEiefth dan stsf f Iota{ biaya tahap Fn€.aFn lot6(
bi6ya proyek
Tota I biaya frydangan Siaye OFrasi
0
5.500.000
s istm
dan Ejaya Per6satan
c. 8i6y€ Fraratah d. sr.ya Mna jftn
totat
;
42.750.000
(oF.ato.. 6. 8r8ya Frsonit b. 8i6y6 ovcrhead (listrik.
Iotat
sists
braya oFr6si
bi6ya-birya
bsi6n
adinistrssi)
sW{ics)
Frangkbt keras (reFrasi, yang t€.1ibat datao oFr.si dan fraratan
service) sists
0 0 0 0 0 95.500.000
400.000 800.000 1.000.000 1.200.000 1.200.000 1.a00.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.000.000 1.000.000 1.250-000 1.500.000 1.500.000 5.150.000
1.200.000 1.400.000 1.500.000 1.500.000 5.600.000
4.500.000
5,600.ooo
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistcm Informasi
4.500.000
5.150.000
Analisis dan Desain SistemInformasi: PendekatanTerstruhtut
294
hal. 26
Manfaat dari sistem informasi ini diasumsikan tidak berubah, seperti yang telah direncanakan di alternatip II pada tahap perencanaan sistem sebagaiberikut ini.
'1.
xMtq6h ..
Irhs
berujd. biaY!
P.reur.rym-Fryur.ryan
b- Pcngu.ansan
f..sl
kcsatshon'k.satahan
Proscs
d. P€niqtdtsn
Fniwlrn e.
[email protected] bi.Y€ tsrsdi.sn tak tert.grh krdit f. Pquraq6n Tott(
2. leqtwan !.
kemthgen
Frul6
P€nirylatan
Ftryan.n reposdd
c. Peninskat€n tertussn Totst
l.hu
l
r.h6
2
T.hh 5
Tso
a
1.ooo.0o0 0 o 2.o0o.oo0 o 5,0m.0@ 0 15.mo.o0o o
[email protected] 0 26.000.000
1.000.000 1.000.m0
[email protected] 2.000.000 2'000.000 2.ru.@0 10.0m.0m 20.000.000 2t.m.000 15.000.000 ls-000.0m 19.000.m0 4.000.000 5'000.000 5.000.@0 32.000.000 45.000.000 48.000.000
?.500.000 l.ooo.ooo 2.500.000 8.000.000
7.500.000 10-000.000 10.000.000 1.000.000 1.000.000 5.0m.000 4.000,000
[email protected] 7.000 000 11.500.000 19-000.000 20.000.000
0 34.000,000
46.500.000 61'000.000 68.000.000
t€k brujd,
b. Peninst.t..
lotrt
0
teotwan
t.r
repd. l..it
(o493En
F.sdil Lebih bit mMjeEn
brujd
@nf6al'mnt!!t
0 o 0 o
Analisis biaya/manfaat dari proyek sistem informasi sebagai berikut: Payback period
ROI NPV (i = 25 Vo) IRR
2 th 5,15667bln 81,77874Vo Rp 9,734,240,29,62403Vo
Secaraekonomis,proyek ini masih menguntungkandan dapat ma.
ultan Manajemen, Akuntansi dan SisLem Infbrmasi
adalah
X. PENITAIANKELAYAKAN Penilaian kelayakan yang akan dilakukan meliputi kelayakan semua aspek, yaitu kelayakan teknik, operasi,jadual, ekonomi dan Semua aspek kelayakanini -""ih tetai sama dengan yang l*."y dinilai pada tahap perencanaansistem, kecuari penilaian lerhadap kelayakanekonomi. A. Kelayakan teknik. Item penilaian Ketersediaan teknologi di pasaran Kemudahanan dioperasikan
j I t..
I I 1 I I I
Penilaian Kelayakan mudah mudah
B. Kelayakanoperasi. penllaran l:".Kemampuan personil nemampuan sistem menghasilkaninformast Kemampuanpengendalian operasisistem Efisiensidari sistem
PenilaianKelayakan il?flp" baik baik
t^,,,, u . K e t a y a k a nj a d u a l . I I I
r.
penrlaran Kendala :::T y"lty pengembangansistem 1 tahun Probabilitas selesai
I i I
Waktu pengerjaan 89 minggu t00 Vo
I y+tr yang diberikanuntuk menyelesaikan proyekini, yaitu I Pfi trdak boteh lebih
I i I
t-
t
dari satu tahun (b2 minggu), piobabititas untuk proyek sebesar700Va.Kelayakanjadual untuk proyek T:"{ul"1a1tanini adalahlavak.
\Konsuitan
Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informasi-_=-_
ZgA
enaUsisaanOesanS*
hal. 28
D. Kelayakanekonomi. Proyek Sistem Kendala Item penilaian yang 100.000.000 Rp 95.500.000 Dana dikeluarkan Rp 2 period th 5,15667bln Payback 8t,77874Vo ROI i=ZSq" Rp 9.734.240,NPV 29,62403Vo IRR Secara ekonomi, proyek ini layak untuk dikembangkan, yaitu tidak melebih dana yang dianggarkan, mempunyai hasil balik yang positip (NPV lebih besar dari nol) dan mempunyai IRR yang lebih besar dari tingkat pengembalian disyaratkan.
E. Kelayakan hukum. Proyek ini tidak akan melanggar hukum atau peraturan-peraturan yang berlaku baik yang telah ditetapkan oleh pemerintah maupun di dalam perusahaansendiri. Dari penilaian kelayakan ini, maka hasilnya untuk ke kel4yakanyang dinilai adalahsemuanyalayak.
PERANGKAT KERAS KEBUTUHAN Konfigurasi perangkat keras yang dibutuhkan adalah berikut ini.
nsuitan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Infbrmas.
l. fite server. Fite server mengg$skan sebuah korprJter mikfo: a. Unit sists (systffi mit) Rp - RAr,t2 X8. 3? bit, - tticroprocessor g0385, 16 ilhz. - Disk drive i60 (b. - Seriat port, - paral(e[ printer port. - Arcilet lletaork Cmtrol tnterface (rnggmakan sistm oErasi IetHork O/S [ovet Advanced lletrsre versi 2.1 atsu yang terbaru. b . C o n s o l em n i t o r m c h f m disptay c. Nard disk dengan kapasitas t2O ilb. d. Tape catridge uit kapasitas 60 [b sebagai backup e. Dot mtrix printer 13e karakter, 240 cps. f . D a i s y e h e e l ,p r i n t e r , Z O c p s . s . U P S1 K V A , 2 j a m
2. Horkstation sebayak g mit a . L J n i ts i s t m - llicroprcessor gogg.
6 . 5 0 0 . 0 0 0- ,
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
5 0 0 . 0 0 0- , 4 . 0 0 0 . 0 0 0- , 1 . 5 0 0 . 0 0 -0 . 1 . 0 0 0 . 0 0 0- . 1 . 0 0 0 . 0 0 0- . 1 . 0 0 0 . 0 0 0- ,
R p 1 5 . 5 0 0 . 0 0 -0 ,
mgguakan:
8 x R p 1 . 4 0 0 . 0 0 0 , -R p 1 1 , Z O O . O O O , -
- RAr,t640 Kb. - Cotof graphics
card adaptef. - ltu( t i l,/o card berisi clck permren, seriat printer adapter. - peral,tel, printer port, - 2 disk drive I 360 Kb. - Xeyboard. b. l{onitor b€rearna 14". c. Arcl,let interface card ntuk ke fite server d. UPs 1/2 KvA, 2 jan
6 0 0 . 0 0 0 ,-
R p 1 . 8 0 0 . 0 0 0 ,-
8 x Rp
250.000,-
I x Rp
500.000,-
Rp Z.OOO.OO0,Rp 4.000.000,-
6 r Rp mnghuhngkan
3. Printer. a. oot mtrix printer. 132 karakter. Z4O cps. b. Laser printer g ptrn l0O dpi
R p 2 2 . 0 0 0 . 0 0 0- , 7 x Rp1.000.000,- Rp 7.OOO,OOO,1 x R p3 . 0 0 0 . 0 0 0 , -R p 3 . 0 0 0 . 0 0 0 , -
4 , L a i n -t a i n . a. Tape catfidge b. 150 n coaxiaI cable c. Passive Nub d. Active Hub
Rp 10.000.000.. rp 3oo,ooo,-
4 x RP 150r Rp
75.000,3.000,;
Rp
45O.OOO,_
2 x Rp 1 r tp
50.000,400.000,-
Rp Rp
1OO.OOO,_ 4O0.OOO,-
Rp 1.250.000, Jh[ah
biaya Ffibetian
perangkat k€ras
Konsulta.n Manajemen, Akuntansi
R p 4 8 . 7 5 0 . 0 0 0- , dan Sistem Informasr
298
Analisis dan Desain SistemInformasi: PendekatanTerstruktur
ha]. 30
I.AMPIBAN-LAMPIRAN Lampiran-lampiran ini berisi dengan formulir-formulir dari desain sistem secara umum sebagai berikut ini.
Model logika dari sistem yang digambarkan dalam bentuk diagram arus data (DAD) untuk top leuel dan level 0 (oueruiew diagram) di halaman 31. - Diagr:am berjenjang (hierarchical chart) untuk proses-proses DAD yang lebih terinci di halaman 32. - DAD level 2 yang lebih terinci digambarkan di halaman33. - Diagram berjenjang untuk ploses-proses DAD penghasil lapolan di halaman 34. DAD untuk proses penghasil laporan di haiaman 35 dan 36. Kamus data yang menjelaskan arus dari data yang ada di DAD sajikan di halaman 37 sampai dengan halaman 76. Daftar output yang didesain di halaman 77 dan ?8. Daftar input yang didesain di halaman 79. Daftar dialog layar terminal yang didesain di halaman 80. Daf[ar file database yang didesain di halaman 81. Kebutuhan perangkat keras di halaman 82 dan 83.
Kebutuhan perangkatlunak di halaman84 Kebutuhan pengendalian secara umum denganhalaman 87.
halaman
85 samoai
Kebutuhan pengendalian masukan di halaman 88 dan 89. Kebutuhan pengendalian pengolahan di halaman 90. Kebutuhan pengendalian keluaran di halaman 91.
Itan Manajemen, Akunransi dan Sistem Infbrmasi
Desain Sistem Secara (Jmum
2gg
hal. 3l
DiagramArusDataLevel0(TopLevel):
DiagramArus DataLevel1 (Overview Diagram):
@ ,'**r,rllillif disetujui lter penjualrn
4 Shippin9 a 0 p q llereluhn pengirinan
5 llerelarlan
Journrl/ t.r a n s a l s iI re9tsler coPx p o 5 t i n gl e
DuIub?rrr
Konsultan
Manajemen, Akuntansi
dan Sistem Informasi
300
Analisisdq.nDesain SistemInformasi: PendekatanTerstruktur
aT-;--\ I l€**
I
( l:" *e) | l-lE*-sjl I
16l
|
\-t
I
+t I
I\ lIEH€r=lf es eEJ I
____7 |
+ l
ttb@l -t a.cP=
l\ r -l;H= -----l ) r-r:----\ lE-s
I
l* l;** _
I D ' | |
l x q o q | e |
|
= E d c L @
| ' I |
\J -:*J
/-E;_-l t t t= | €g l"l I Lf-::J
rT-:--) l-l
tt4xl
5"=
llEe
|
I
/-f--\
l-l :E I
IL_il,
.[; tot
dL_
|
1--l;l EsE I
LL:? Ii rru---r
l-laesl+l=l ;€I U_._,
IL:3
I I n ---r l *l-l S€r I
t_L=,
Desain Sistem SecaraUmum
301
hal. 33
DiagramArus Data Level2:
l]_
llot JLuggan.n
tlTID4Tp-*d,*
id?ntitr:
(-I lngginin I denl,i ias barrnE {+
otder pfnJuilri 0lSetuJul
LKonsultan
Manajemen, Akuntansi dan Sistem Infbrmasi
302
Analisis dqn Desain SistemInformasi: Pendekatan Terstruktur
/-T-----\
I
I
I
l*15:E:
\\J- r=-i:) I
| |
--:--\
i
tx
| /-r----\
l.l Err I I l":l!:.s I t - t E E :t - - -I r ' -l t- :l :l !l 'E1 ii lc I 11:-if |
\t
| IIL
/T-----\
I
tv-=-L:-e'l -tE::;€l
./
L*l:l€=: I \]:::J aTri:+h I I| trll5E:l
F L o o
J .Y GI (l,
/-T-----\ F . eI l| - l| g -a, |
|
x r
(l=--l
I
/-l-- -) ll::5
Ll-
-::-/
o c o = o o
a1----:\ t- -:
|
,|
\[:iEl
| |I
\[:^-gJ ----:\ l-li-::Fl
| rT:;n ll
I
I
||
\----i7 ,/-'l-----\ l e
|
I
l;lEF3.!|
aD
o
UJ::J
G CD tr (g E o .F
fTt - l
r;\
- e € * ! l
r+ | |
l -:l 3:';: l \ t=-Et I \l____3_./
o
a1--;^\
i
z1----:\
E
(t--!:,
I | | I
\\r-------=-/ t=-:!/ /-f-----\ l-l.::- r
gl
(g
CD
.g
o
I
\l_____
-./
I
Desain Sistem Secara (Jmum
305
DiagramArus Data Mencetak LaporanOrder dan Back Order:
illTl.,r ',d,.
l6-f-:-.-L . i l g l a n a n J!r
t
llencetal
------
id.ntitrs langganen , l a T o r r n
0aci 0rder !Pfdrs ill in order
bardisrlin order
DiagramArus Data Mencetak LaporanPiutang:
iencetil I aporan tl utang
|.]_
saganE I I l D 6J P r u t a n d
a p o r aP nruiang
S t a t u sp iu t a n g llencetal laporan sut p ru t a n g
S t a t u sp i u t i n g l a n g g r n a n P i u l a n gd a g a n q
en UffurPiutang
a p o r a fP e r n ! a t a t fP l u t a f g
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Infbrmasj
304
Analisis dan Desain SistemInformosi: PendehqtanTerstruktur
hal. 36 DiagramArus Data Mencetak[-aporanPenjualan:
drtr ordrr trnjuelln
prri'.1lTlDtTo.d,. lpt ]-t.rr,'*
P r n , l u a l el lna r i r n I rnggenen
Lrporrn hnjurlrn !erdrrillrn Da?reh
[.[J!Tt**,i ]*,
Irais.lsi baring
I D 4I P r r r d r r r n
i d e n t r t a sb e r r n s
laporrnPrn,/uaian b$drsrrlrn |(ontribusiLrbr
DiagramArusDataMencetakl-aporanStatusPersediaan:
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Infbrmasi
Desain Sistem Secara Umum
S0S
ruS
lm
6aus
dat6i
OAIA: AttE OAIA
Untuk Proyek: PT Ariel Xurai€Han lmr Proyek: J0-4X.02-89
I6ru9al
:
Sistfi
: Peft. Pmsarsn
oibuat
:
loh6p
: Desain secsru itu
0isetujui:
xo. xD
I A-001
Xat$n:
0t da.i:
-.tg!
Sstukt
Atir.
Pcniatoss
: order dari
Peride vol@
: lsrisn : 200 :
Stauktur d€t.
laNqahdn
_
do.i order (XX/88/II)
Iemt.t
lffi
deri
Jat6n (ote
tsggeoan
d6ri d6ri
I..min
6l@t
tarego@n
at@t
tsngganan
pdbrya..n.
potwan
2 k!.ekt.r (:),
fniual6n
b6t.s r5ktu frrdapst .€kter
terakhir
en (h6ri).
bernilai Xo. fo.rulir:
f-10'l
Konsultan Manajemen, Akuncansi dan Sistem Infbrmasi
Jika
rrt&
d.lrh
2 ka.akte. tE.ikutnya
potsoen
(hEri) den J k!
adatah batss mksiM penjua(an
el
r@i,
.IUIAl' ffak (C)
Cipt6
Jogiysnto
i,H
Analisis dan Desain SistemInformasi: PendekatanTerstruhtur
306
hal. 38
Xl|,s
t@
arus '
: gl d€ri:
Untul Provck: PT lriet Xurniaran x@r Ptoy.k: J0-AX-02-89 Sistm ! Ped. P@ssran
Dib6t
Irhap
: 9s€.9j-0_!-e!9.!e_l&4
0 i setui ui
lo. xD
: A-002
Xal@n
..lQf
Tam96t
.
Behtuk:
data:
Afio6
,
Peh.ietE6an
:
Periode
i
Vol(F
a
Struktur
0ATA: AI[,s D TA
data:
l{@r
dati
order
{an9gan6n
Tamga{ dari order tarugEnan
xaksilu Iermin Ftorygn
tu petuyoran
Konsultan Manaiemen. Akuntansi
ErdaFt
Jik6
berni t.i
rBr=h
(l),
terakhir
on (heri), ini
2 k6rakter
rnjuatan
karalter
tq
dan Sistem Informas
barang
10 mcil
peflb6y6r6h,
pertm
2 k8rakter
potmgan
adalah b€tas
adalDh batss raktu pelh6s-
Fnjuaten
adalah
t6si,
rlUlAll
di FdA
rak-
(har i t dan l
i .
'S'=rsud6h
di Fnuh i
fiet
307
Desain Sistem SecaraUmum
hal. 39
(g,S
Xffi
acqe
DAIA: AR6 DATA
Untuk Proy.k: PT Ariel (urnidran Lmr Proyek: J0-AX-02-89
llal&c
Sists Iahap
: Pefr. P@s6rsn : 0es6in Secara thM
Dr&at
lo, X0
: A'003
d6ta:
Al i6s
: 01 dari:
_Q!
Tarogat:_/_/_ Disetujui:
Eentul: i
Pehjetalsn
:
Per i ode
:
Vottft
Order Eniuaton
order t€mggGrn yanq sud6h diproses
rer@kan
:
Struttur
data
uaut
:
Xm
itd
dat6
liF
Le&r
JEngk6usn ni t€i
Xetereqan
0l 0l
order
T6nggo( order
Fnjwlan
0
I
Taregol dari order Fnjuatan
5
Xode tarugamn
01
Xod€
Landganan
c
01
Kde
gacarE
c
0l
Unrt 86rm
0i
rcrni
) 9.2
c
f
f
xrtsim
fe.aia Ft4an tu
10 mcs
p€ntrayaran, penjuatan
ps&yaran
karelter €n (harr).
(1).
mdaFt
ter6khr. Jika
potmgan
ado(sh
b6tas
adatEh
Frtffi
2larakter
penjuatan
nr &rnr tal TTUXAI
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sislem
barary
? karakier
ht6s
rat-
(h€r i ) dan 3 eoktu
ad6toh
Ftwe6-
tun€i,
tietd
308
Analisis dan Desain SistemInformasi: Pendekatan,Terstruhtur
hal- 40
uruS
xffi
arus
Pen.ielason
i
P€riode
:
volm
t
urut
2
DAII
Dib[t
Tahsp
: Oaa6in S€c6ra thu
0 isetujui:
to. x0
: A-004 Bstuk:
i
data
It|S
Untuk Proyck: PT Ariet Xurnir|an x@. P.oyels JO-^K-02-89 Si3td : petr. Fmsaran
d6ta:
At ias
Struktu.
DlrA:
Arus
ftalen l6n9e.t
f ietd 'l : Elr .1p 04 - 3P
04 , 5, lp 04 - 6,2,4P
:
Xm
ltd
dste
0'l
Xde Earar€
01
Nffi
Barang
Ilp.
Lcbar 7
c
l0
JaEka@n nl t.i
XcterarEen Kod€ dari
boraru
tffi
bareng
dari
0l
targa
Pokol
12,2
larga
01
[ar96
Jua(
12,2
fl.rga iu6[
01
Uni t
Earahg
9.2
FDkol
Fnjualan
Unit slhir barsng
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informasi
: Q! dori: : -/ _l i _
lQl _
Desa.inSistem SecaraUmum
30g
hal. 4l
H6
DArA:
O^Il
Untuk Proyek;
pT Ariel
x@r
JO-A(.0?.89
Proyet:
srstm Iahap
flo.
Nam^orusdata: status piutano lanqaanan
AX6
KD
Xurniara! _
: Penq.
[email protected] : oesain
na{amn
: qL dari:
T.nggat
:
_.lql
/
/
Dihiat
S€cara UM
Disetujui:
: A-005
Eentuk: f ierd
_
PenjeI asen
Struktur data
xr tai piutang untuk Iaktur ini Iitai
0itunasi
Nllai
dilunasi
lermin prongan tu
htuk
p$trayaran, Fnruatan
p€dEyaran
faktur
ini
2 karakter (z),
rerdapat
pertam
2 karalter potongan
(hart)
ka.akter terakhir adatah batas r"ri, an (hari). Inr brni
Jika tai
penjualan
adalah
rak-
dan J
***
tunar,
fi
.TUXAl,
Hak (C)
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informasr
adatah
batas
Cjptd
Jogiyanto
H.l
Analisis dan Desain SistemInformasi: PendekatanTerstrul?tur
310
hal.42
Xfrs
J O G I Y A N T OH . M
DAIA: mG
t^ll
Untuk Proyek: PT ArieI Kurniarsn lmr Proyek: JO-A(-02"89
Hat@n
sist@ I.hop
:e-e!!l!-eg!i!3l9!__ : p.Cs9!-[_.999.!.tg-.!!uo
Dib€t
xo. rc
: A:Q96_
: 91 dari: IanggEt : _/ _/ : _
Bentuk: Aaus
:
PenJel asan Perrode
:
votw Struktur
data
:
Jatan Xota
da.i dari
at@i €tffit
Konsultun Manaiemen. Akunuansi dan Sistem lnfbrmasi
tanggahen [6ngganin
_q! -
311
Desain Sistem Secara(Imum
hal. 43
DAIA : m$
Xlrl6
DIIA ffsl@n
: 9! d€ri: Iaregat : _/ _/ : _ Dibrat
Untuk Proyck: PT Arief Xuani6ran Xfr.
P.oyek: JO-A(-02-89
sistd
xm
arus
Ishap
: !9lg=_!eqe!9I9!: 9.e9d!_S9rrlr_l!!:!
lo.
| A-0O7
x0
-.1q1
0isetujui:
Sentuk:
d6ta:
A( ias
i
Penje{ason
:
Peri de vottre Struktur
data:
Iir
urut
2
5
leFr
ni Iri
Keteraru6n Xod€ (aruganan
Xode
Langganan
c
5
01
tffi
Langganan
c
40
lffi
01
AtBmt
c
(0
Jat6n
0l
xota
c
30
Xota
01
Satdo Piutang
H
11,2
Iotat
01
Status Larugbnan
c
01
Langgatun LEnggamn
dEri dari dari
lsnggaron langgansn
at@t 6tffit
hitsi
piut6ng
xr:dattsr hits.
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sisrem Inlormast
tamgamn Iore96mn
rtr:t6rcar,
b€rs6ogkut6n
rcrlcukw
_
312
Analisis dan Desain SistemInformasi: PendekatanTerstruktur
hal 44
r|,trs
DIIA I Atrrs 0ATA
Untuk Proyek: PT Arief Xurnisran l@r Proyek: JO-AX-02-89 Siats : Pm. Ptussrsn Tchap : oesrin Secarc (}|u Xo. KD
Balamn
:
Tamgat
:
Oibiat
I
91 dari: -.19?
Disetujui:
: A-008 Estul:
Pfijcl
asan
Periode
: llsrian
vot|ft
: 200 Struktua data :
urut
Nffi
it6
d6ta
1
01
Nmr
2
01
ranssat O.der
l
5
Order
Lcbr
JAru(aUAn ni tei
Keteran9an
c
7
Nmr
D
8
I6ru9at order Fnjuatan
darr
or&r
01
Kde
tangganan
c
X*
loruganan
01
xa@
LdnggaMn
c
10
xm
dari
01
Atamt
c
10
Jatan dari
o1
Xota
La@ganan
c
t0
Xota
Lan{ganan
7
01
Kde
Earang
c
8
01
Xam
8arang
c
9
01
Unr t
Barang
t0
01
!arga
Barang
t1
01
Iotat
[ar9a
01
Iotat
Penjuatan
01
Pot69an
01 No. forrut irt
Pajak
30
Fnjuaten
Iangganan
dari
atet slffit
> taksrM
tanggsnsn langgafirn
l0
mcam
barang
9.2
10,2 12,2
8arang
Pen.iual6n
Penjuatan
) TotaI
x
12,2
ni tai
Potruan Pejak
penjuatan
yang dib€rilan
pcnjuat6n
F-101
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informasr
y6ru
dik.mkan (C)
Cipt6
Jogiyanto
ff-X
Desqin SistemSecaraUmum
SIJ
hal.45
(^t;i
o^ll:
AttB DAII
Untlk P.oyek: PT Ariaf Xurniarrn Xm. P.oy.kr JO-A(-02-89 Sistd : Perc. Pfrsrran Desain Secsra u|M No. X0 x@
€rus
dat6:
xrt@n
:
lEnggat
:
93 dari: _193
o rbat Disetujui:
: A-008 Sentuk:
Al ias
Psjel6s6n
:
ffsrisn
Prriode
i
Vot@
: 200
Struktur
d6ta
Urut I5
I
l@
01
itd
data
Totat 0 i bya.
Iipe f,
Lebsr t2,2
ni tei
(eterangan Xerwlan
Iot6l
Penluet6n-Potongan
Pajak l6
0l
Tcrni n
7
Ternin
tu
(X),
mdap€t
terskhir lsn
? ksralre.
Frn6ay6ran.
Iptryan
2la.akicr
Ft69an batas
t6ei
Konsultan Manaiemen, Akunlansr dan Sistem lnforrnasi
nitai
penJualan
Penj0etan
(hari
pefibayarEn
adalsh
Frt@
be.ikutnya
bat6s
16l
) dan 3 kar6lter (hari).
adatah'tUtAIl
Jika
FnjU-
Analisisd.anDesain SistemInformasi: PendekatanTerstruktur
314
hal. 46
XA,{,S DAIA: Affi
DAIA : 91 dari: T6ru9a( : _l _l DIMI : xatfrn
untuk Proycl: PT Arief Kuanilre! lomr Proyekr JO-AK-02-89 :ge!S.-3eq1!ecg!sistm : q9s.9.!!-!.esg!!-l&la Ishsp xo. (D
0isetujui:
: 4!q9--Eentuk:
Al ias
:
Penjetasan
:
Peaide volw
:
Struktu.
Urut
,|
dita:
teve I
l@
itm
d8ta
TiF
Lebar
JOngKAU6n ni tai
Keteraruan
0l
N@r
Order
c
7
xqEr
0
Xde
86rsng
c
f
(ode barsru y€ng bels
diPenuhi
0t
Unit Sack Order
unit tE.aru yang btw
diPenuhi
9,2
dari
ord€r
tan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Inftrrmasi
Fnjual6n
-.lgl -
315
Desain Sistem SecaraUmum
I lrs
D IA: IltE
DlIl Hat@n : ql dari: Trrygel : _/ _/ oit!6t : _ oisctujul:
Untuk Proyek: PI Aaief Xurniaran ldm. Proyck: JO-4X.02-89 si6ta : Pg]q-lqlEAtf.gl!_ : Dcaaln S*6ra tfu I!h!P xo. XD lm
€ru9
-.lg! _
: 4:919Eentuk:
date:
At ias
Penle(asan
:
Per i ode
:
Volft Struktur
dlte
UTUt
2
:
lm
itd
data
Tipe
Le6a
J0n9xa@n ni tai
treterongan
0'l
Nqmr taktur
c
I
0l
Tan99at Feltur
o
8
0l
Totat Penjuatan
01
Pot@6n
01
Pejsl Penjuslan
N
P.iak
01
Totat
x
tli tai penju€tan bersih
01
Iermin
12.2
c
7
terilin
ralter (h6ri). ,dateh
kotor
penjualan
Fnjuat€n
yang
dibeb.ok6n
2 kar6kter
Fmbaya.an,
lbtmgan bat6s
(ffH/8slIr)
tsktur
Nitai Fnj@tan Potdgan
Panju6tah
Diby6.
dari faktur Ianggal ds.i
Frtffi
adat6h
peniualan (1), ? karakter berikutn)
raktu
redspat
terqkhir
Ftongan
batas
(h6ri)
p€nbyaran
Jika penjuatan twar,
dn I
ka
diljinkan
niiar
fietd
inl
r]UXAll
torrutir: f-10'l
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Inibrmasi
Hal (C) Cipta Jogiyanto H.H
AnaLisisdan Desain SistemInformasi: PendekatanTerstruktur
316
ha]. 48
mS
JOGIYANTOH.M
Nam
arus
data:
Ali6s
t
Penjelasan
: i
Votm Struktua
DATA
Untuk Proyek: PT Ariel Xurnisran X@r Proyek: JO-AK-02-89 sistm :e9!9._e9E$*-t9!_
Dibuat
Iahap
: oesain Secara U|M
Disetujui:
fo. K0
: A-otl
0l darir :qa langgat
:
Sentu&: Arus
i
Peri ode
OATA: ru
r
i data
:
X(rcr
da.i
order
Totat
orde.
langgat
dari
faktur
(bX/SB/ll)
(HHl88/TT)
10 recam
barang
8arang
Penjuatan
f{i tai
total
potongan Pajak
Xo. forrutir:
p€njua{an
da.i
Xaksitlu
Narga Totat
Fnjuatan
Ian99aI
Fnjualan
penjuaLan
kotor
yang diberikan
yang dikenakan
f-101
K o n s u l u r n M a n a j e r n e n , A k u n u l n s i c i a nS i s L e r nI n f b r n r a s r
Hak (C) Cipta
J09iyanto 8,X
Desain Sistem Secara Umum
317
hal. 49
ffi
lm
aa6
NelM
:
I..Egat
:
slttd
olb-t
:
0lsetujui
i
I.6.p
: e!!s._&!!!!!!I_ I pggEi-!_!g9gt!_!&a
xo. rc
: 4:-911--
9? dsrir _ga
B6tut: :
Psjct6san
:
Periode
:
vot|E
mIA
Untuk Proycl: PT Ariaf Kurnllr.n tar P.oy€t; JO-A(-02-89
dato:
Atlas
ArG
:
:
Struttur
d.ta
:
lo. UTUt
l5
DAIA: S
Xm
0l
itd
Totat
datr
Diby6r
Iir
t&r
x
J.€k.|m ni Iri
Keterangsn li tai
y6i tu
bersih.
rjwtan
diku.arui
Potmgan
Totbt
Peniualan
ditddtah
2 l6f.kt.r
p.rtm
Peniwtat Pajak
Peniut6n
t6
0l
Iarni n
c
7
lerDih
peob.ys.en.
potqErn bta3
(:r,
2 k.rEkt.r
raktu Ftuyartn
6d.t.h
b.rlkutnya
edrt!h
yang E&p.t
potd)g.
(hari) drn 3 ksrakter terathir.dalah y.ltu atan
xo.
forNti.:
Konsultan
ftlrusan. t6ei,
fietd
rak
f-101
Manajemen, Akuntansi
nitai
Ji16 penjuts
dan Sistem Informasr
ini
(c)
adatah
ciPt.
betes
sd6t6h penju'IWAI
Jqiymto
N.l
Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
318
hal. 50
ffi
ll@
arus
DlTl:
: 01 drri: Ier€gat | _/ _l Dib.ret i
Tohap
: Oesaln Secar! uM
D i s e t u J u ir
xo. xD
I A-012
Psjeta6an
i
Perioda
:
_191 _
: dlte
:
No. urut I
flataM
Eeotut: Vrriabet Arc:4lq-02
Al ias
Strqttur
mTA
Untuk Proyek: pI Arief Kuaniayan l@r P.oyek! JO-AX-02-E9 Si6ts : pem, p@sarsn
data:
vol@
mrs
XgE
0l
ite
data
f ipe
L aut
T e . E 9 5 t0 i k i r i n
8
Jrr€kas ni t.i
fetcrEq6n Iangga(
p€ngi rimn
lxF/AA/
tt,
(C)
Cipta
rak
Konsultan
Manajemen, Akuntansi
dan Sistem Informasi
Jqiysnto
ff.tl
319
Desain SistemSecara(Jmum
hal. 51
(||JS
0AIA! UJS O TA
thtul
ProFk:
PT Aricl
Imr
Proy.lr
JO-A(-02-89
Si8ta
lm ll
6t6
lahEp
r e!!!=_Lqq!.!!!4_ l oasain Selaa
Io. XD
: A-013
datel
A16
Pffialrail
i
Period€
:
Struttu.
6
: Q! dari: Idrggot : _l _l oih@t : _
tlM
_.1Q! _
0isctujui:
:
: d6ta:
lo. Ur0t
3
llrtd@
Estuk:
ias
vot@
Xurnirrs
leE
its
dsta
0t
Xma
0t
l.ngg.t
ot
X@r
0l
tangg.t
0l
Koda
[aE96mn
0l
Xd
8a.aq
0l
Uni t EotarE
fipe
td.
Jsrgxoq ni tri
Xcterqen
Oa&r Ordla
dar i ord.r
o
faktur Foktur
D
I
lmg.t
7
llm.
6rl
8
Iry@t
5
Xo<'.
I
e2
t ni t b.rrng di iut
da.i
taktur
l\nlgB/f
f,
bar..E
01
Barga Seram
x
10,2
flErga
9
0t
Potqrgan
I
12,2
PotwM
t0
0'l
P.jek Pcniu.tan
x
12.2
P€.i.k peniuatah
lt
01
Trmgat 0iki.im
D
't2
01
Tarnin
satun
ttrs€
pen,iqt.n
IaEget brem f.r.in
Hjetan
tan9geM
kodc d€ri
E
(|ltl/g8/lI )
mlst.n
deai f.ttur
8
Psjua(an
paniwtm
o.d..
diki.in
peflbry.rM,
tihat
flok
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistern Infbrmasr
(C)
di m.
Cipt.
X0 A-011
Jqiy$io
ff.1
Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
320
hal, 52
r||trs
OATA: Att S DAII
Untuk Proyekt Pl Ariet Xurniassn l@. Proyek: JO-AX-02-89
Im
arus
Sistil Iehap
i PeN. P@sar6n : Desain S*6ra tfu
Xo. X0
: A-014
llslmn
: 91 d€.i: Ianggal : _/ */ oibat | _
_lg1 _
Disetujui:
-date:
Ali6s
i
Penje(6sm
:
Pc.iod€
:
votw
:
Arus :5.1P-Dl
Struktur data :
u.ut
Lavc t
o1
ltu
itfl
PiutaE
d6te
Tip.
Icbs. 12,2
JEqka@n ni (!i
Xctcrang6n
xit6i tu
satdo piutary
ni(6i
nitEi
ssldo
trygamn
sebelrmya
bersih p€njustan kredit
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informasi
yary baru, y.i-
ditsb6h
deqan
yaru tE.u
321
Desain Sistem SeceraLImum
r|,lJs
0ATA: AIIrS DAII
Untuk Proyek: PT Ariet (urni6ran
Xffi
arus
: ql dari:
xomr Proyek: JO-A(-02-69
Tan99aI
Sists l6h8p
: e9!9--Le!39{-?L : oesain Secara Unu
Drtuat o i setujui
No. KD
: A-015
_.lq!
Eentuk:
data:
Atias
Penjetesen
:
Periode
i
vo(@
:
Struktur
data
Urut
:
tffi
0l
itm
dat6
Unit saldo Barang
JareXa@n ni tsi
TiF t
9,2
(eteraqan
Sstdo 6it mit
s6tdo
baru setetah transaksi, yaitu barahg
sebetmya
dikurangi
deryar
mi t barang yaru di iuat
Hak (c) cipta J€iyanto H.x
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informast
322
Analisis dan Desain SistemInformasi: PendekatanTerstruktur
hal 54
l||rs
0 ll!
^Its
D T
Untul Proyek: PI A.ief Xurniar6n l@r Proyet: JO-AX-02-89 sist6 : peN. p@s6rsn
JOGIYANTO H.M
x@
lrhap
: Desain S*6..
llo. XD
: A-016
arw date:
lt i.s
:
Psjetasan
:
Pcriodc
:
{ataEn: TarEgot oibrat
9l drri:
01
I
: Di s . t u j u i :
uM
B6tuk: Arus
.. 05 - 6.2-5P
Votw
: Struktur data :
xo. Urut
tevat
las
itil
deto
0l
Tamget Iramekgi
0l
llmr
TiF
L&r
D
a
F.ltu.
01
Xode 86rry
c
Unlt 8a.ery
I I
5
0l
H6.ga
Pokol
01
Nare6
Ju6l
7
01
Jehrs lransoksi
reteaen96n
Tsggrt XqFr
0'l
6
Jangks@n ni t6i
c
7
trareaksi
Xod€ dari
9,2 't0,2
unit
10,2
Xrrg! iul
t
borare
tronsaksi borBng
fi6r9o pokok p€.6it
Jsis
b€re@
fEktut
bararE
p€rhi t tBrary
tronsalsi bsrarE, ,J,:ju6t,
,Rr:.etqr
peibetie
ateu retur p€njua(5n
xak (c) cipt.
K o n s u l r a n M a n a j c r n e n , A k u n t a n s r c l a r rS i sL t ' n r] n l u r . r n a s i
,B':beti
Jogiyanto lt.N
323
Desain SistemSecura (Jmum
Nffi
arus
D I^:
Untuk
Proyek:
PT Arief
Nmr
Proyek:
J0-AX_02'89
KurniaHan
sistil
: Pem.
Tahap
: qgsd_0_ji-9s!!.e_1lq4
Io.
: A-017
KD
-data:
rataen
: qL da.i:
Ianggat
i _/
l9l
_/
_
Orhat
Pffisaran
Disetujui:
Sehtuk: vari
At iss
:
Penrelasan
:
Pcrade
ff
DAIA
ffi
:
Vot|ft
:
Struktur
deta:
UTUt
Level
01
xm
itm
langgat
data T.ans6lsi
o1
)
01
Kode
Langganan
0l
xi t6i
Piutang
01
Terni n
Tir
LSr
D
a
c
7
c
JarEkaGn nilei
xeteran9an laEgst
x@e
oarr
Termin
Ftryen od6tsh Ftryan sdstsh Jiks
(s{/Ba/I
I
tangganan
Ff,bayaran,
fnjuatan b6tss
batas Fnjuatan
f'101
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Infbrmasi
2 karakter
(:),
Fbayaran
fnjuaten
ad6tahrIUflAl
xo. forrutir:
prutang
faktur
piutsng mtuk transaksi ini
tit6i c
transaksr d!ri
pertam
(hari
) yang
dan 3 ka.akter
Frltayaran adatah
adatah
2 karakter L€rikutnya
yang t6ai,
harus @ks
rerdapat
terekhir ditsasi nit6i
ini
rt,trs
OIIA3 ^ItS OlfA
Untuk Paoyekr pT lrief (u.niasn r@r Proy.kr JO-^X.02-89 Sistm pffiaras : ptr. Tlhep , Dcsain seora ttM ro. x0 l@
aa6
d€tai
Al i6s
:
Penjetel6n
i
Periodc
:
Vot@ Struktur
fi6tffi
: 91 d6.i: Trmgat : _/ _/ DibFt : Disctujui:
-.1q1 _
: l-018 gfftuk: vrriabet 116:L?P-08
: d€t.
:
I6ry9al dari jurnat t@r
urut
d6ri
b6tch
Debet atau kredit,
(krrgJten
trEnseksi
)
,D':debet, 'lr,kredit
Xi t6i de.i r.ksiD
Hak (C) Cipta Jogiyanto fl.N
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informasr
?9<
Desctin Sistem Secara Umum
rus
OAI^: IUS
0A]A
Untuk Proyek: PT Arief Kurnisrsn l@r Proyel: JO-AX-02-89
PenJetasan
:
Perrde
,
Votw
[6t6mn
Sistm
: Peno. Pmsaran
: 91 dari: T a n 9 9 6 [: _ / _/ Ditrbt i
Tah6p
: Desain Secars UtM
0isetujui:
lo. (o
: A_019
-.]ql _
a
Struktur
date
No. Ur u t
:
Nam
rtem data
01
I ipe
c
2
01
D/K
l
01
xi Iai
tebar 8
c Rekening
Jan9(auan nit6i
Xeteran9an Xde De*t
13,2
dari
retening
atau kredit,
Satdo akhi.
dari
yans diFsting '0r=de&t,
flak (C)
Konsultan Manajcmen, AkunLansi dan Sistom Inlirrmasr
rKr=lrdit
rekening
Cipta
Jogryanto
8.f,
326
Analisis dan Desain SistemInformasi: PendekatanTerstruktur
hal. 58
M
OATA: ANE DATA
Untuk Proy.k: PT Ariet Xurniaysn x@r Proyck: Jo-lK-02-a9 Sistm : pem. pmsaran
Xffi
arus
xo, XD
: A'020 gentuk:
:
P.rioda
i
Vot@
: data
urut I
: Desain Sec6aa(rM
data:
At ies
Struktur
Tahap
:91 _
Dokqn
A.us:l-lP-5.2P
:
Nam
ito
0l
Ianggat
01
IiF
d€ts Eatch
Proscdur
tiF
leEa
Jehgkaun ni tai
Keteraruan
0
8
Ianggat dsri
c
2
rPJr:penjuslsn,'P8,:peib€{ suk d6n
3
llattun : q! d.ri: Tan9g.t : _/ _/ oibJ.t : _ 0 i selujui :
01
x@r
B6tch
c
01
K*
Rekening
c
Reksing
0l
H@
6
01
o/x
01
Iotat xi tai Rel.
x
8
01
Jotah
x
Record
ian.,XN.=Xas m-
tebogainya
l 8
c c
t€in
b€tch dibost
HalsinM
7 buah
rekening
1
13,2 3
{ak (C) Cipta Jogiyrnto fl.1
ultan Manajemen, Akunt"ansi dirn Sistem Informasi
327
Desain SistemSecaraLlmum
hal. 59
ffi
DIIA: m6
OIIA
Untuk Pfoyel: PT Ariet (urniaran Nmr Sisttr
Xffi
arus
:
Penjatesan
:
Periode
:
lo. KD
: A-021
Disetujui:
i
Struktur
data:
urul
Ievct
0l
Xffi
itd
larega(
data Lapo.an
Iipe D
Lebar
6
01
Ja€kauan ni lei
xeter6ruan psrbJatad
laq96l NdFr
0l
Tanggal Aral
D
01
Ianggat
D
01
X@r
6
01
l6ngga(
7
01
8
0t
Xde
Lorogomn
9
ol
NdE
tryganan
l0
0l
Iorygat Peruirimn
L
: 91 dari: T 6 n g g a t: _ / _/ Dibrat :
8.ntuk:
At ia6
2
Tsbp
: e-C!9=_l-e4g.qqce!_ : q9gg!!-:9!9lg_!g!
d6t6!
Vot@
Hato@n
Proyek: J0-AX-02-89
Akhi.
oadea order
D
laporan
ta@ran
Ianggat aHat ninggu taporan I
lBnggat
7
xcDr
I
I.reg.t
c
akhir
dsri
min99u
taporan
ord€r
d€ri ord.r d..i
40 D
hatffin
fektur
Xd
Laryg6nan
xffi
dari
{En996mn
larygal peroiriEn
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Infbrmasi
di lakukan
JIL _
328
Analisis dan Desain SistemInformasi: PendekatanTerstruktur
hal. 60
ruS
llffi
arus
DITA: ARS DAII
Untuk Proyek: PT Ariel Xu.niapan lm. Proyek: JO-AK-02'89 Sists : Peno. Pmsaran
Ian99a[
:
Dibat
:
lahap
: Desain Secara Unu
Disetujui:
to. XD
I A'0?2
dsts:
Alias
ql dari:
_tq!
Eentuk: :
Pcnjclas6h
i
Periode
:
Vol@ St.uktur
dats
Urut
2
:
flam
itm
01
langgal
01
Hat6mn
o
Tanggal
0l
Xde
data
TiF
tapran
o
Lemr
a
JangKaen ni tai
Keter6n9en Ianggat Nmr
g6ck
t aFran
Ftuatan hatamn
taporan
o
8
langgal
86ran9
c
7
Kde
barang
back
order
c
30
Nam
barang
back
ordel
Order
01
Nare 8arary
6
01
Uni t (urang
7
01
Xqmr
I
0'l
T o t a t U n it xuran9
Order
terladi
back
order
Unit back order c
7
Hmr
da.r
order
Total
darr
unit
Fnjuatan turang
tiap
Nak (C)
Konsultan Manajemen,Akuntansi dan Sistem Infor.nrasr
macan ba.ang
Cipta
Jogiyanto
t.N
329
Desain Sistem Secara Umum
hal. 61
I IE
JOGIYANTOH.M d.n nEXAf,
Nffi
aru9
Tohap
: Desoin Secar6 UM
Disetujui:
flo. xD
: A-023
Penjetasan
:
Per iod€
: &tion
Vot@
i
Xffi
0l
itm
Tanggal
dat6 LaFrsn
Tipe D
Lebr
8
01
JOrEXaun ni lsi
: _l
oib@t
:
_/
-.lq-! _
xeteraryan Tarugat pqrbJatan N@.
ha(en
0l
Ianggat
Nmr
01
farugat ord€.
6
0l
Kde
langgamn
c
7
01
x&
Langgarun
c
10
8
01
Kode 8a.6ru
c
7
Xod€ barang
9
01
Uni t Kurang
9,2
Unit yang ku.ary
01
Stotus Eock or&r
86ck
Order
order
taF.sn
taFran
01
10
: 01 dari:
Tanggot
data:
urut
5
Hatffin
Estuk: :
2
Untuk Proyek: PT Arief KurnioHan XoDr Proyek: JO-AK-02-89 siats : Pefr. Pfrssrsn
dat6:
Aliss
Struktur
0AIA: ^at6 D IA
o
8
T6ru9at terradi
c
7
Xffir
8
Iamgal order prnjuatan
dari
order
Xd
tengganan
N@
tanggamn back
,8,,,S.,8,=bctu
back ord€r penjuatan
order
dip€n$i,'S.,S6sh
dip€rultil
xo. forrulir:
f-101
nsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Infbrmasi
Hak (C)
Cipts
Jogiyanro
H,X
Ana.lisisdan Desain SistemInformasi: PendekatqnTerstruktur
330
hal.62
I ruS DlTl:
ffi
D^IA
sistd
:e9!g.l90gg{-qL
: 91 dari: T6re9tt : _/ _/ : _ Dibuat
Tahap
: oesein secsrs lfu
Disetujui:
No. x0
: t-q3!-
B6tmn
Untul Proy€k: P-l A.ief Kurniaran x@r Proyek: JO-A(-02'89
Bentuk:
€ruB dsta: i Atios llm
Pen.ietssan
:
Periode
I
vot@
:
^rs
:
Struktur data :
Jerukeuan ni t6i
TiF
1
0l
Terygrt
2
0l
X6t 6ffin
l
01
Tanggal
Lapran
Tsnggst tsktur
7
lmr
Order
c
Kde
L6n99amn
c
7
01
Nffi
langgadn
c
I
01
Iot!t
01
Potongsn
01
Pojak
0l
Totat Dibaye.
0i
Crand
12
N
Penju6lan
lotat
Penju-
t
(0 't2,2
penJualan
faktur o.der
penruatan
Xde
t6n9ganan
l@
larugenan
il6i
tapran
tsp.an
lffir
tmr
10
penbatsn halamn
7
01
Penjwlan
X@r
E
01
Penjuaten
IErogat
3
c
F6ktur
0l
8
tsniugf6n
lolor
12,2
Potryan
12,2
PajEk
Fnjustan
t2,2
Iitai
p€njuatanbersih
tl
Tot6t
s€@a
,
yare diberikan yang dibebankan
ni tai
kotor
Fniualan
datm
sehari Fda tarugat taFran
l3
01
lota(
Potmgan
Ps.
IotaI
pot@an
Kcrnsultan Manaiemen. Akuntansi dan Sistem Informasi
penjuatan
dalam seharl
-..1q? _
3A
Desain SistemSecaraUmum
ha]. 63
DAIA: ff
H,3
OAIA : Q1 dari: Iarugal : _/ _I
flatmn
untul Proyek: PT Ariel Kurnraran xm. Proyek: Jo-A(-02-89 : Pem. P€ffisa.an... sistd
Xffi
Tahap
I P-994-0_!e9ele-l4g
xo. Ko
r A-013
Atias
:
Penjet6sen
:
Periode
:
vo[@
_
Di6etujui:
Bstuk:
deta:
6tus
-.lql
0rbat
4.6
:
:
Struktu.
lo. UTUI
dat6:
Level
01 2
01
lffi
itfl
xmr
dats
order
Tarygat or&.
0 0l
Kde
0l
fanggal
tareganan Perurrlmn
Jarukaun ni tai
Iir
c
leterangan
7
Xmr
0
6
Ianggat
dari
order
c
7
r(m.
c
t
Kode d€ri
0
8
Tanggat peBirimn
dari
ord€r
peniuatan Penluatan
dsri fsktu. Fniuat.n langaganan
barong ditakuksn
flak (c)
K o n s u l t a n M a n a j e m e n , A k u n t a n s i d a n S i s L e ml n f b r m a s t
crpra
Jwryanto
Li
332
Analisis dan Desain SistemInformasi: PendekatanTerstruktur
hal. 64
ffi
OIIA:
Untuk
Proyek:
PT Arief
xmr
Proyek:
J0-A(-02-89
Tahap
i Oesain
Xo. KD
: A-032
xam arus date: Atias
DAIA
XurniaHan
: Penq. pmsaran
Srsts
JOGIYANTOH.M
mUS
ffalamn
j ql
Tanggat
: _/
oituat
Secara
t Disetuiui:
Unu
Bentul:
i
Penjet6san
:
Periode
:
Vollm
:
Struktur dats:
to. Urut
3
5
7
Xffi
ats
datE
TiF
Lebar
0t
Iengg6t
01
flal6frn
0l
Kode aararu
c
7
0t
NaG
c
l0
01
uni t Earang
01
flarga
0l
Reorder
LsFran
Earang
Pokok Poi nt
Itan Manajemen, Akuntansi
Jaruko@n hi tBi
Ketel6ngan
8
Temgat
l
Nmr
9,2 12,2
9,2
lapo.an
tsf,tuatan h6t@n
Kde
brang
xam
brang
Saido mit
lapran
barang
rafga
pokok
p€r
unrt
Iitik
p€resanan
kdal
dan Sistem ln{brmasi
ba.ang
dari _/
: _.lQ! _
Desain Sistem Secara Umum
333
hal 65
ffi
JOGIYANTO H.M d.n AEXA{
xffi
arus
Pehietas6n
:
Peaiode
:
xo. Uaut
t6
Proyek:
Xqrcr
P.oyek:
DATA
PI
Arief
: Penq.
Pffisaran
Tahsp
: Desain
Secara
ilo,
: A-0Jl
XD
Hatmn
: Q? dari: Ianggal : _/ _/ Dituat : _ 0isetujui:
XurniaHan
JO-AX-02-89
Sists
UnM
-19? _
Eentuk :
Vottm
re
Untuk
d6ts:
Aties
Struktur
DAT^:
i data
:
Level
Xffi
its
Iipe
data
0l
Lebih'l Eutan
0l
Xurang
Sffi
I
t 8uta.
t
Leba
12,2
Jare(auen ni (ai
Keterangan
ilitai
piutang .iatuh tdrpo tebih dari
Nilai
piutang
I tulan
Konsultan
Manajemen, Akuntansi
dan Sistem Informasi
jatuh
t@
kurang
atau
t Urten sm
AnaLisisdan Desain SistemInformasi: PendekatanTerstruktur
334
hal. 66
i||tri
JOGIYANTO H.M 6F
OATI: ru
DATA
Untul Proyek: PI Aricl Kurni6ran lcFr Proyek: JO-AK-02-89 Sists : PeN. Pmsarsn Jahap : Desain Secara fu
9l dari: Iarygat
:
Di h a t
:
_q3
Disetujui:
FEXAN
fo, K0 xaro atus data:
: A-031 Bentuk
Ati€s
Penj ei asan Periode
Struktur
d€t6
Tanggsl Xmr
Ffibratan
hal@n
Jatan dari Xota darr Ianggat
Faktur
taFran
Iapran
atamt atamt
tanqganan tangganan
t*"r, "*"k,*;.,;;
xi tai Di t|rusi Eetm Jatuh Ispo
Nrf6i piutang per faktur ,.n ,
aituJ "rrauf, Xitai piutang p€r taktur betw jatuh tspo Xi Iai
piutang
per
Xitai
piutary
Jdtuh
faktur lery
sLdah lpbrh
jatuh
tef,po
da' i a butan
tebih 3 Eutan
Xi tai piutang jatuh te@
tebih dari 5 butan
lebih
Xitai piutangjatuh
tebih
dari
Crpta
Jogiyanto
2 Sutan
te@
lak
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sist(jtn lnlbrrnasr
(C)
2 hrtan l.N
335
Desain Sistem Secart lJmum
hal. 6?
u,tjs
0AIA: m
DAT^
Untuk Proyek: PT Ariet Kurni6san lmr Proyek: Jo_AK-02-89 : Pem. P@saran Sistm : q9!9!!_!99!Ig_18t0 TBh6p ro, lffi
6rus
KD
ff6t6ron
: 9? d6ri:
Tanggal
: _/
oibat
: _
-.193
_/
-
Disetujui:
: A:!]-QBentuk:
datE:
Al iss
:
Pen.ielssen
:
Periode
i
voltft Struktur
data
:
lotat
sfla
ni tai
piutang
kurang
60 hari
Tots( sma
ni tsi piutang kurang 90 hari
Totat
ni lsi
serua
Totat s@6
piutang
kurang
120 hari
piutsng tebih bessr atsu 120 hari
flak (c)
Konsultan Manajcmen, Akuntattsi datrSistom IIr{brrnast
CiptB
Jogryanto
fl.H
Analisis dan Desain SistemInformasi: PendekatanTerstruktur
336
hal 68
ms
DAIA: nus
O^rl
Untuk Proyek: PT Arief Kurniaran x@r P.oyek: J0-AX-02-89 Sistd : Penq. P@saran
X@
€ru3 data:
At i8s
: Dessin Secara UM
No. KD
: A-030
: 91 d6ri, Ianggal : _/ _/ oibuat : _ 0isetujui:
-.lg?
_
Eehtuk:
I
Panjelesan
:
Period€
:
vo(w
i
Stauktua
T8hep
{at.mh
dato
r
Ianggat
Xde
p€nhatan
darl
lapran
langganan
Satdo piutang
tiap
tangganan
Xilai piutang yang betw Jatuh try X i t 6 i p i u t a n g ' 1 . 5 0h a r i (urang 6l llari
H i t a i p i u t a n g 3 1 - 6 0h a r i
Kurang 91 ftari
N i l a i p i u t a n g6 1 - 9 0h 6 r i Nitai
Lebih 119 Ssri
piutang 9l-120
hari
xr tar piutang tebih besar atau 120 hori
Totat Satdo piutang
Totel
s@a
satdo
piutang
Iot6[
Total
s@a
nitat
piurang
Setu
Jatuh
Iotot (urang 30
Totat s@a
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistcm Informasi
yang belw
,atuh
nitai piutang kurang J0 hari
_
Desain Sistem Secara Umum
337
hal. 69
XlruS DATA: AtUs DAIA
ilaru arus data Atias
untuk Proyek: pI Arief Xurniaran x@r Proyek: JO-A(-02-89 Sists : penq, pmsaran
: Ql dari: Tansgal: _/ _/ Dituat
Tahap
I Desain Secara U||u
0isetujui:
No. (D
: A-029
Xalamn
_.ll! _
Sentuk: Arus :6.J.1P'd
%
Penjelasan: Periode
, ninooru
Vol@
:
Struktur datE :
Ianggat
Jalan Xota Sal.do Piutang Iotat
Satdo Piut
pdlbratan
dari dari
atarut atamt
laFEran
tangganan tangganan
56tdo piutsng
ti6p-tjap
Satdo
seturuh
piutang
t6nggansn Iangganan
Hak (C) Crpta Jogiyanto X.I
-Konsu
I t a n N { a i r a i c n t c n ,A k u n L a n s i d a l S i sr t : r l I n l i . r r r n a s i
Analisis dan Desain SistemInformasi: PendekatanTerstruktur
338
ha]. 70
rr,tE
O lli
^llrs
oAIA
Untuk P.oyek: PI Ariet Ku.niorsn Xffir Proy.k: JO-A(-02-89 sistm : penq, p@saran
N&
arus data:
Iahsp
: Des6in Secaro fu
Xo. XD
: A-028
{almn : gl dari r _ql Iareget : -/ _/ _ : 0isetujui: oibua!
Sentuk: ATUS :
A (i o s P6jetsseh
:
Pc.iodc
: Butonan
Vol@ Struktur
: d6t6
:
X@a
hatmn
Sulan Penjuatsn
8ul6n
dari
date
Tahm
lahun
data
lapran,
Penjulan
tapoabo tamrsn
,1905.
cmtoh
N i t e i b e r s i h p € n . , u a t a nt i 6 p t a k t u r Harga Pokok
f6ktur
Barga pokot
Fnjuatan
t rap faktur
X6trib^rsi t6b€ tiap faktur P.os6t6se
G.ard lota(
Dibayer
ko(ribuasi
Iotal
nilai
bersih
Total
harga
polot
taba penjuatsn
Fnlualan
Tot.t dari kstribrsi
6elffi setffi
Bpp 1 brtsn I bulsn
t6b
Hak (C)
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Infi
terhadsp
Cipta
Jogiyanto
H.X
339
DesatnSistem SecaraUmum
hal. 71
I'|ns
016
Atias
:
Pen.ielasah
:
Periode
i
Struktur
DArl f,atgEn
Sists
: PeN. P@6rsn
Drbat
T6hap
: Desain Secsrs fu
Di s e t u j u i :
KD
IWg6t
: 0l dari: : _l _t
_.lL! _
: AjeZ-_ Bcntuk:
data:
vot@
AS
Untlk Proyek: PT Arief (urniaran X@r P.oyeki JO-AK-02-89
ro. Nm
Dlrl:
i deta
:
Torygst pqrbratan Xmr
halmn
Eulan
dari
t"n-
O"," ,*"n,
Xm
da.i
Jwlsh
6it
Totol
nitai
taF.an
tapaan data
tam.sn
*
'tUUt,
b€rsru ysng dijuat harga
juat
tiap tiap
barang baf6n9
Iotsr hs.ea pokok -1,".]1jlT
.1"""_
j"":l:i';;"; 1111j1"'-":" Prosentase
mrgrn
kotor
ierhadap
Hak (C) Cipta
l
I harga Fkol
Jogryanro Ll
I
340
Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
hal. 72
TAS
DIIA:
M
DATA
P.oyck: pT Ari.t Xu.niaeon Proy.t: JO.AI-02-A9 pffisaron Sistd : pm. Iah6p : Deaain Sccaaa tfu htul x@f
io. l@
oaG d€tri
At ir8
!6@ran peniw(an gerd6s6rlil :
x0 Daaroh
f,.tffi IrrEgrl Dibsat
: qA drri: r _,/ _/ : _.Oisetujui;
..1q3 _
: A-026 Bstukl
[email protected]
ArG:6.2.Jp-d
Panjclsse Par i od" Vol@
: lulrBn
'-
Struktur d€ta :
Iotat nitai
p.njuatan lotoa per kors setsE
Totat potogsn paniustan Fr aat@
b/trn
Iot.t
pajst
totrl
p.nj€ls
kot6 (daerah)
t6hren penjuatan
Fnr
kots
(doereh)
ael6_
bersih pe. tot6 (daerai,) s..
Xo. to@t i r: F.tol ffal
ultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informasi
(C)
Cipta
Jogiyanto
X.N
Desain SistemSecaraUmum
341
hal. T3
:ars
fam
arus
0Ar^:
rus DIIA
Untuk Proyek: PT Arief (urniaHan Nmr P.oyek; JO-AX-02-89 Sistfl : Peno, pssaran
0 i t[at
lahap
: oesain Secara tu
0isetujui:
xo. XD
: A-026
dgtai
ffatemn
:
ranggat
:
9! da.i: _9?
3"ntuk:
Ati6s
Penjetasan
:
Peride
i
Vo[@
:
Struktur
data
:
UTUt
lir 01
Iangga(
lapran
0l
3
01
5
Eutan Penrualan
c
0t
Tahun Peniuatan
c
0l
Kota
Lan99an6n
01 7
0
Ian9gat
a
0l
Xde
9
01
Totat
0
Potongan
01
Pajak Pcniuatan
0t
Total Dibeyar
10 I
taktur
Langganan
nitai
o
langgal N@r
9
Sutan darr
data
Tahm
laFDran,
l0
hatamn
data
Kota dari
c
7
tm.
D
8
tanggal
c
5
Penjualan Peniuatan
laFran
Fnbaran
l
li t.i
laporan lap.an
atanbt
fattur
contoh
,19851
langganan
Fniuatah
taktur
peniualan
p€njualan kotor
x
12.2
Potongan
x
12,2
Pajak
penjualan
lrtai
p€njuatanbersih
p€niualan
K o n s u l t " a r rM a n a j c r r i en , A k u n t a n s i d a n S i s t c t n I r r l i r r r n a s r
yang
yang
diberitan
dibebankan
342
Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
hal 74
fl,trs
DATA: llUS OAIA
q? d€.i: _8?
Untuk Proyek: PT Arief Xurniaean Xmr Proyek: JO-AX-02-89
HalaGn: Tanggat
r
Ststs Tshap
: Penc. Pemsaran : Desaih Secara tJ{lU
Ditlat
:
No. XD
: A-025
Disetujui:
PenJ eI asah
Struktur
data
urut J
rjF
01
crad
iotai
Penju-
ni lai
13.2
TotaL nr l6i pada harj
01
Totat
Potongan Pen-
13,2
rotat hari
t6
01
Totat
Pajak
Penjua
I3.2
0l
Grad
lotat
0rbayar
13,2
Iotat
otai
Fnjuatan tangga{
poto^gan tanggat paJ.l
nr lJ,
pada hari
per
tangganan
penjualan
Fer
tangganan
pada
taFpran penJuatan
per
Fr,ruitan
bersrh
tanggal
Konsultan Manajcmcn, Akuntansi dan Sistem Inlrtrmasr
kotor
taporan
Fnjualan
tangganan
per
pada har
t€ngganan
rllrs
DltA:
Proyek: PI Arief xurnlsrsn
lr.
Proy.k: J0-AK-02-89 : e!!9e!!g9g!!g!I Pss!.!-!_!E$.9_!E!
I*r!,p
ds nEK\f,
to. xdB er6
O IA
htul si.ta
JOGIYANTOH.M
lllrs
KD
: q! d..i: Irlmn IarEget | _l _l : oibst oisctuiui:
: ^:-935Sdtuk:
dota:
ArE
Atl6s
i
P6iala8s Per i ode :
Struktur drta
No, Urul I
3
level
Nffi
its
dat!
I ipc
I ebar
J*Bkas ni(.i
Xeterangan peitutan
0l
Ianggat Lopors
D
I
fwget
0t
Xalffin
x
3
X@r
dlri
ol
gutan
9
Sulen
leporen
Pojutan
t.poran
l.Portn
rDas#r' 01
Tahs
Pfi.iwtan
5
0'l
x*
langgamn
01
xgm
Langgemn
7
01
T.€ga[
8
01
ldEr
0l
Totat Pmiuaten
01
Potm9an Psiwtm
01
PoJ.l
Penjslan
I
0'l
lotst
Diboy6.
i
10
12
f6ltu. faktur
40 D
8
c
7
I
Ishh
taFrsn,
(od€
lahggamn
l#
tenggenan
lwgat
cmtolr
rl989l
taktur penjuat€n dari
faktu.
'12 t2
tl(ei
12,2
9otqm
'12,2
P!i.k
rh.iual.n
yong
1 2 ,?
ti t.i
rnjsts
bersih
rnju.l6n
koto.
tEniu.tan
tan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informasi
yam diberitm alibeb.nkbn
-.lqa _
uhtur
hal 76
IlrrS
D II:
^tts
DArl
Untuk Proyek: PI Arief Xu.nior6n lmr Proyek: J0-A(-0?-89 siste i peno. pmsaron
JOGIYANTO H,M
lam
arus
data:
L6Fran
Ati€6
Xsrian
: Oesain Secara fu I A-021
TarEgqt
02 dari: -.19a :
Dib$t
: Oisetu.iui:
Bentuk: A.us:6.2.1p-d
lenjetasan
:
Per i ode
:
Vot@ Struktur
peniustan
T6hap Xo. XD
ffat@n:
: data
:
Iotat psjak peniuatan sehsri datm
Totat
ni lai
penjuatan
b€rsih
sehari
flak (C) Cipt6
Konsultan Manajemen, Akuntansj rlan SisLern Informasi
ranggsr
dstam
Jogiyanto
LN
345
Desain Sistem Secara Umum
hal.77
*t-'I l.
B 'a
i rll
!-
5l lll
r I
ll
,.
.. .. .. .:
: F;!
a
t
t
I !
n
I
z4
I
t
I
I
5
?
-
? T
N
!!
r
FttJ!l
';l
l3l.l
-a i
i8
s :l:|flil : ;lil5|g E
.:l el .l .l
ol
:8
E.:'.' d tt
ts es I
3a a ;
3
;
6
j
I
3
1
-.E.
: E!;t
.a-a -)
te
3
.E T
6 d
e
5
5
i
I
a
9: ;6
tan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Inlormasi
&
8
&
j
Analisis dan Desain SistemInformasi: PendekatanTerstruktur
346
hal. 28
3l I 'rt
:g:
j
3
3;
P_t
-t ,2
T
I
2E 55
9l
I
c l
l L l o l
rEl
;t t.tEl t
-e :t
s :ltlHlil
6 o
:l9l^l cl ilIlJ6l
dt
3 rlslllg e ii ts e3
:: iEiEs. s: €
EA €E
;
.E .E t I
aB
E
EB
s6 n^ 5 I -8
;
5
ll
P
3
a &
E
-: t & ;
I
.3
&
t: n6
9t
Konsultan Manajemen,Akuntansi dan Sistem Informasr
347
Desqin Sistem Secara (Jmum
hal. 79
-ll
rt
6 e
.,,,.,
: I
E ll . l i l ;tFtEtgt
r
a r
I -
c t
t c t o l
*tNtotol '-l 'l lcl
d elrl:l .ii-ii""
-R *$ 2
! L a d
i< c o - o7 e ; . 8
= r o F z = (t o -
E ie -t i ,5 = i!
ig
Konsultan Mauajemen, Ak utr utrsr darl SisLern ln(brtr.rasi
D FTAROIA((E L r R t€RXrI^t y^rc or9€s tt
J O G I Y A N T OH . M drn REXAN
No/Xdo 0iatog
liffi
0r-001
I@sukkan
DL-002
l{engevatuasi
l J n t u kP r o y e k : P I A R i e f K u r n i a r a n xmr Proyek:Jo-AK.02-89 Sistm i P e n q .P e m s a a a n
Tanggat : _/ Dibuat i _
Tahap
Disetujui:
: Desain Secara U|M
0iatog
llalaren
Pr o s e s order/rengecek
peEnuhan
order
kredi t
Dt -003
fqrhrat
0t -004
llerekaDksn pengirimn
0L-005
l{erekamlan tr€nsaksi
DL- 006
Jurnat
faktur
penjuatan
dan posting
: 0l dari: _/
_-lql _
Per i ode
l.1p
Haa i an
2P
darlan
3P
llar i an
LP
Hari an
5.1P
Hari an
5.2P
Haa I an
Hak (C) Cipta Jogiyanto il.il
n Manajemen, Akuntansi dan Sistcm Informasi
Desain Sistem Secara Umum
349
hal.81
-
5l ll
'5 rl
I
! \
El ll
|
:-
o
EB3 EEi;
?
8
q 6
8
3 I
€
!
3 P a
P
c
c a
o
!
n
5
6
-6 :
?
t
I
t
:l E ; E ll.lEl l!lrl E sl$lElgl >
u
+lNlolol ot ot at _l
c'o
3
x 3
?
?
P
{
9
! !
;t lit .t .:l
:l:t Elfil
F
{
a l a l d l o l
o
jj""
! !
! !
!
!
!
! J
E
a
e3
3 seE* t
o f z o F
E 6.3€
o F z
) t
1q
q
c
?
c
:
t
t
*3 t
6H fr 95 ?r ; € E-I
g:
=!
I
c
g 6
Konsuitan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informasi
350
Analisis dan Desain SistemInformasi: PendehatanTerstruktur
I
5l?
.:l
;5: 2--
5t I
F
a o
tg l8
5
:s
t
E
'i
6
; c9
EItr
o <
E ' <
u
El il
I I
c l
l L l o l
f l ot s[6t
tEl lEl ol .l at ul
*t .it 'l5t tl .11?l .l
-l61513l
a t - t a t 6 l I d . . . . . , . ,
I
4 4
c
o.-
I JEE
t2
5 :EI:' q
5
o
t^ ! J
;E
q T
o F z 6
6 o -
!
2 5
&
6. t
: d::
ltan Manajemen, Akuntansi dan SisLern Infbrrnasi
Desain SistemSecara(Imum
.;l
Nti
az
Er I
ltl
rl l.l5l El lklfl
? ,:lsl ElEl E tlsllltl <
.l-l 9l igt
Llvl
E rlslll!l d , . . . . . "
H
ti
= t L i o
A PRT* i
5to>
= E
o F z o o a
iB t; :! =t
i?
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Informasi
351
352
Analisis dan Desain Sistem Inforrnasi: pend.ekatan Terstruktur
5t
I
'il
:, ..r.. I9f
5l I rEr 6l
lcl5l
El lglC -t ?t ct 3t ';l
a
,ll .l !l
:;5+ -
6.;6
Konsultan Manajcmcn, Akunttrrrsi dar.S r i s L e r nI n f b r m a s i
ol
I
'7
1
3
-
I
I
I j
o
! \
:r ..1 E g 69
5
&
e3 & o
a
& !
?
; 8.
= :
: ; I
€
3
s ;n
!
I
&
3
I
5 fl ltEl
P
:
3 ;t tEtil
H itststsl r !lslFlsl
I 6
; i|:ls1 ;l
!
E
cr-rdl6l
E ;; " " U
:
3P
tr
:!oq
E :8,; i
E r
o F z
f3
!
i
3
T I
t 5 o
se 3: o o 3: ?9 5 :: a!
?
E
ultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Infbrmasi
Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
35,4
hal. 86 I
f
T
t
I
! \
P 6 I
ls
!
E
5
83,
t
5
E
9
t 8.
a
t
Ir
o
t E I
I
3
E !
?
a
<
F II I E I
J "
E t t b t l ll .f tlo?t l oEt l @ 3l
u
5
.t
I
I
5
tctll
fi ilslFl!l
i
!
9 l !
d d . = ;
e
i L E d
;c;-3 5 -3 t
E
6
&
I
o F z
? I 5
!
I
l
l
5
o o ? I
t
t
LKonsultan
!
5
a
T
Manajemen, Akuntansi rlan Sistem Informasi
!
IR tv IN lca tF.
le
GruTUflAX PEIG€MALIil S€CTM ff
t@r
3 e.
sistm Tsh6p
Proyel: Jo-^K-02-89
oihrat
: eg!9=_I!!!!!M_ : qgsd-!_!9!!!!-ll84
t;
: _
I(b lc)
0 i s e t u ju i :
l'f
Kstegori Pengerdatirn
t
lch IB I(\
Hs(Etun : 03 dari: _91 T s n g g a l .: _ l _/ _
Untuk Proyek: PT Arjef Kurnisran
-Pengendatian
(ea@nrn
i6csn
Pengerd.l
0ighakan
jan
data
0ibutuhkan
la
Deskripsi Pengerdatisn
l.-
Dst! ya^g msuk ka I'08 dicat6t
lo9
ort!
D6tr
disi@n
oleh d6tt control group
kh6us oteh rustskaran dltr
F
Otorisasi akses denganrenggwakan passrord
L
Tidek
sms
dsta
di
dalam
kdfruter
tersedia
mtuk
s4a
tI
o
II
rang Eackuo dan restore
(recovery)
T i e p - t i a p m i n g g us e k s t i d j t a k u k a n b € c k u pk . c a r t r i d g a t a p e
II
@
c'
3
I
H s k ( C ) c j p t o J o g i y a n t oH . t
F0
-
@ -.1
I I I
I
l* l()r l(rr
356
Analisis dqn Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
hal. 88
I !
'i
&
;
I
!
E
3 t
a
I 6
Ed;
; E
3 g 9 5
E
-6
I 5
9
&
! I
.E
;
?
r i r .
sl
I
tEl
.l l.lEl Egttt g t c
t t
,?t 3t 3l -l .r.lEl;l Ftototol arft4t6l
E
PP
F
rt
I
I
t
t
5
E. .E
8
B
I
5
6' :l il z1tl
z u
&
3
I 5
+
5 iE*:' e
a
5
! = o
I
5
.2 t
F
z
E 6
(5
o ?
: T
:
E.
c
Konsultan Manajemen, Akuntansi dan Sistem Infbrmasr
)
Desqin SistemSecaraUmum
JS7
hal. 89
I
I
. - l ! \
!
3 P-a
!
3
I c 5 r <
5
5t I ;l @t
tFt
I lEl Iclll
El l:l"l
r
slslElgl
< -
o t o t a t ,-t it
i
F l O l o l a l d r - r d r o l
u
i
e H
I
I cl
-' --6e0 ; 2 C
o . -
@
i
= o F z : a o
;
?
I
I
?
Konsullan Manajemcn, AkunLansi dan Sistcm Itrfirrmusi
Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekqtqn Terstruktur
358
hal 90
E' -l l l l .:: rl ! -
o
|
El ll
;;" 5 F; ssE
I
q
: E
3 i E u a r <
e t
:r r rst ;t t-t(l :t tfl;l tt6t
ot @t
Et 3l
e" tl ? N tl 0 l o l ototat
I
E :t:lsl$l u
dl-l416l
.
i9
?
--Eo
a
38;-E
qCo-o
f
-3
E
Itan Manaiemen. Akunt-ansi dan Sistem lnlbrmas
lFr I(n ItA
F
lcn XEBTJIUIIAI P€XG€XDALIAI IELI,INAT
lc/,
tr
l*
I(! Unluk Proyck: PT Ariat (urniaran Xorcr Proyek: J0-A(-02-89
ao
Hlten
: 01 d.ri:
Sistd
: Peno. Pffisaran
Isnggal : _l oibuat : _
Tahap
: Sesain Secara UM
0is.tujui:
_91
_l
l-
lca
_
I(! l.i I t\
3 o
-*
ktegori
x
I6hao renyad j skan re-
llenyelengga.akan
=
dia trFFran
poran tercetak
Pangerdati6n
llacan
Pangerda
l i an D i butdrken sistem
oaskripsi PcrEe.dalian htuk
FEnyircaEd
redia
[aporan yang renggunakanredia tercctak di pI A.i.f atan di.ec@kan
F I
htuk
o
Tahap pencetakan
i
poran
tB.
Penga*asan
pada rsktu
taFran
yahg dicetal
group,
schingga
tEnting tidak iatuh ke tangan y6n9 tidrl
'Tahap pengupJt6n
La.
f,enbJat
lapo.an
daftar
yang dihasilkan
Data
cont.ol
9roup
dapat
l-
ini
I
scrbarangan o(.h ylng tidak bcrhEk
otah data cont.ot
0iarasi
(urni.-
f nktur, sehingsa (ar6ar tsktur
tidak botch d6pat diadit
9.
C.
la-
renggunskan
I II
taPren-tap.an
b.rhsk
daltar
ini
6tuk
Iw-
II
I tEfen
iksa
keter€kapan
: c'
-Iahap kaji utang ta
(kali
Laporan direviep
utang)
sebal6
didistr
brsi kan -Tahap pditahan
tepo-
aan
l(a.tbn
-lahap distribusi t rDran Iahap
revier
pemkei
x o . t o r t u Li r : t - 1 1 1
terhadap
herus
personi
di stribrsi
IdltlJat
Eneriman
RevieH
ffii
tah
IaFaran
dirusnahkan
llenb.Jat daf tar dettar
I yang
kebeneran
Laporan
teporan,
sehingg!
yeng hiteng
aksn
I
0ireviec otah data controt group untqk Engacck k.langkapln dan kebenera^
Pangarasah
imtah
nilai
S u p a y at i d . k d i c a t a t , d i r a t i n . t a u lnformsi
II
Iaporan
di karbon msih
dihafa(krn
I
daoet dibacs
I
S u p a y at a F r . n t i d a k k e t i r u d i d i s t r i b r s i k a n Sebagai bskti t.po.an te(ah dit.rim
tamran oteh
@lai
taFran
nsinta
upan b!lik
dcng.n b.ik d6n t.ngk.t
Farbiikan-F€rb€ikan (llaran dari F€mk!i xak (c) Cipt6 Jogiyanto il.x
p
-
II I
lI
lc" lClr
360
Analisis clanDesain SistemInformasi: PendekatanTerstruktur
DAFTARIiACAAN UNTUK ItAIt 6: A . Z i y a A k t a s . S t r u c t u r e d A n a i v s i s & D e s i g no f I n f o r m a t i o n S v s t e m s .N J : P r e n r i c e - H a l l , 1 9 8 7 . Ape ndrx A. Alan Daniels and Don Yeates. Ilasrc SvstemsAnalvsis. Fdisi kedua; London: Pitman Publishing, 1 9 8 4 ,c h a p t e r3 , 4 , 5 , 6 . charles L. Biggs, Evan G. Birks, william Atkins. Manaqing the slstems Development Process.NJ: Prentice-Hall, 1980,section 2, phase II. Jeffry L. whitten, l,onnie D. Bentley, Thomas I.M. Ho. svstems Anahsis & Desiqn Merhods. st. I-ouis: Times Mirror/Mosby College Publishing, 1986,chapter 10. Jogiyanto H.M. Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Konrputer: Konsep Dasar dan Konrponen. Yogyakarta: BPFE, 1988,bab 1-6, bab 12. J o h n B u r c h , G a r y G r u d n i t s k i . I n f o r n r a t i o n S v s t e m s T h e o r v a n d P r a c t i c e .E c l i s i k e e n r p a r ; N e w . York: John Wiley & Sons, 1986,chapter 13. J o h n F . N a s h , M a r t i n I J . R o b e r t s .A c c o u n t i n g I n f o r n r a r i o nS v s r e n r sE. d i s r p e r t a n r a , N c w Y o r k : M a c m i l l a n P u b l i s h i n gC o m p a n y . 1 9 8 4 .c h a p t c r 1 4 . J o s e p hW . W i l k i n s o n . A c c o u r r t i n ga n d l n f o r n r a t i o nS v s t e m s N . ew York: John Wiley & Sons. l9tl2. c h a D r e r1 4 . Rober(A. I*itch/
K . R < r s c o el ) a v i s . A c c o u n t r n g I n t b r n r a t r o n S y s r e n r s Bnglcwood (-'lrll!. Ncw
J e r s e y :P r e n t i c c - H a l l .1 9 U 3c. h a p r e r 1 0 . S t e p h e n A . M o s c o v ed a n M a r k G . S i n r k i n .A c c o u n r i n s l n f b r n l a r i o n S v s r e n t sC o n c e p r sa n d l ) r a c t i c e f o r E f f e c t i v e D e c i s i o n M a k i n g . l j d i s i k c < J u a\.e w Y o r k : J o h n W i l e y & S o n s . Ig84, chapter 12. w i l l i a m B a t e s ,A n d r e s G . F ' o r r i n o .d I I A S E l l t I ' l u s 4 q ! l , o c a l A r e a N e t w o r k . I j d i s i p e r t a n r a D e l h i : B . P . B P u b l i c a r i o n s1,9 8 7 c. h a p t e r1. . 4 , 5 . 6 . 7 . 9 . W i l l i a m S . D a v i s . S v s t e n t sA n a l v s i sa n d l ) e s i g n A S t r u c r u r e dA p o r o a c h . M a s s a c h u s e r r sA:d d i s o n W e s l e y ,1 9 8 3 ,c h a p t e r5 , I 1 . 1 7 .