Tutorial ANSYS Design Modeler Feb 9 Posted by MechanicalBrothers
Salah satu langkah dalam pemodelan masalah rekayasa menggunakan metode elemen hingga dengan ANSYS, adalah membangun bentuk geometri benda yang akan kita analisa. Design Modeler adalah fasilitas dalam ANSYS Workbench yang digunakan untuk membangun geometri model yang akan dianalisa. Juga dapat digunakan untuk memodiifikasi hasil gambar dari perangkat lunak CAD. Dalam tutorial ini saya akan membangun poros (sangat) sederhana. Saya sebut (sangat) sederhana karena sependek pengetahuan saya belum pernah menemukan poros dengan geometry sesederhana ini. Setidak-tidaknya poros, pada bagian transisi diameter terdapat fillet untuk mengurangi kosentrasi tegangan pada bagian tersebut. 1. Buka program Ansys 12 workbench. 2. Drag n drop “geometry” dibawah component system ke daerah “project schematic”. Cara alternatif: double klik modul geometry.
3. Klik kanan geometry pilih new geometry. Ini akan membuka jendela Design Modeler. Selanjutnya kita bekerja di jendela ini. 4. Pilih milimeter sebagai unit.
5. Pada tree outline pilih XYPlane dengan cara klik kiri. 6. Klik ”look at face” untuk mengubah orientasi.
7. klik tab sketching>draw>circle
. Arahkan pointer yang berbentuk pensil pada titik origin yaitu koordinat (0,0). Pastikan sampai keluar huruf P (point constraint), klik dan tahan dan geser. Release untuk membuat lingkaran.
9. Klik dimension>diameter
10. Klik lingkaran dan drag ke arah luar lingkaran. 11. pada kolom details, tentukan diameter 10 mm.
12. Klik extrude.
13. Pada detail extrude, pada kolom FD1,Depth(>0) isikan 60 mm. Ini adalah ketebalan penambahan daging. Klik Generate. 14. Ubah pandangan menjadi isometric dengan cara klik bola biru pada ikon koordinat.
15. Untuk zoom in dan zoom out geser scroll. Untuk memutar gambar tahan scroll dan geser tetikus (mouse). 16. Pastikan XYPlane aktif dan klik ikon ”new plane”. 17. Pada detail Plane4 atur Transform 2 (punya anda mungkin bernama Transform 1) menjadi “Offset Z” dan isikan nilai offset 60 mm . 18 Klik ikon ”Generate”. Akan terbentuk plane baru yaitu plane4 (nama plane anda mungkin berbeda).
19. Klik ikon “Look At” untuk merubah pandangan tegak lurus terhadap plane4. 20.Pindah ke tab ”Sketching>Draw>Circle. 21. Ulangi langkah 8 sampai langkah 11 dengan diameter lingkaran 15mm. 22. Ulangi langkah 12 sampai langkah 14 dengan ketebalan extrude 40mm. 23. Pastikan Plane4 aktif dan klik ikon ”new plane”. 24. Pada detail Plane6 atur Transform 2 menjadi “Offset Z” dan isikan nilai offset 40 mm. Langkah ini adalah untuk membuat plane baru yang berjarak 40mm dari plane 4. Catatan: nama plane baru mungkin berbeda dengan yang tertulis di tutorial. 25. Klik ikon “Look At” untuk merubah pandangan tegak lurus terhadap plane6. 26. Ulangi langkah 8 sampai langkah 11 dengan diameter lingkaran 10mm. 27. Ulangi langkah 12 sampai langkah 14 dengan ketebalan extrude 60mm. Hasil akhir seperti terlihat pada gambar.
28. Tutup jendela Designmodeler. Klik file>close designmodeler
29. Pada jendela workbench simpan proyek dengan cara klik file>save as….tentukan lokasi
Rabu, 10 Desember 2014 Cara membentuk mesh dengan menggunakan Ansys
حميم ما ا ح نا اارر ح ﷲالرر ح بح ح ح م م ح ســــــــــــــــ ح Assalamu'alaikum اkawan اkawan اsemua, Berikut اini اsaya اakan اmenshare اbagaimana اmembentuk اmesh اdari اgeometri ا yang اtelah اdibentuk. اBerikut اini اcaranya!
1.
Membentuk mesh Mesh اmerupakan اpembagian اobjek اmenjadi اbagian اbagian اyang اlebih اkecil. Semakin اkecil اmeshing اyang اdibuat اmaka اhasil اperhitungan اakan اsemakin اteliti namun اmembutuhkan اdaya اkomputasi اyang اbesar. اSelain اmelakukan اmeshing, pada اtahap اini اjuga اakan اdilakukan “اpemberian اnama” اpada اmodel اyang اakan disimulasi. Berikut اini اakan اditunjukkan اbagaimana اmelakukan اmeshing اdi اAnsys Workbench:
ا ا اTampilan awal Ansys Workbench
Pada اitem اGeometry اyang اditunjuk اanak اpanah اdiatas, اlakukan اklik اkanan pilih اProperties lalu اpada اanalysis اtipe اpilih ا2D اkarena اkasus اini اmerupakan kasus ا2D اlalu اklik اkanan اlagi اpada اGeometry lalu اklik اNew Geometry. Berikut اini اtampilan اAnsys اdesign اmodeler:
Tampilan Ansys Design modeler Lalu اklik اFile à Import eksternal geometry اà اlalu اpilih اfile اnama “اbidang luar c 30 cm .step” , lalu اklik اGenerate. اBerikut اini اtampilan اsetelah اdi Generate:
اboundary luar yang telah di import Selanjutnya, اimport “اrotating
region
c
30
cm.
step”. اsebelum
mengimport, اterlebih اdahulu اFreeze boundary اluar اagar اtidak اmenyatu. اCaranya klik اToolàFreeze. Setelah اboundary اluar “ اbeku”, اmaka اlangkah اselanjutnya adalah اmengimport اgeometri “اrotating region c 30 cm. step”
dengan
langkah اseperti اyang اtelah اdijelaskan اdiatas. اTampilan اakhirnya اakan اtampak seperti اgambar اdibawah اini:
ا Model yang telah diimport ke Ansys Design Modeler Selanjutnya اadalah اmelakukan اmeshing. اKembali اke اAnsys اworkbench ا,lalu klik اkanan اmesh, tampilan اawalnya اditunjukkan اsebagai اberikut:
اModel yang akan di meshing Selanjutnya, اklik اMesh,maka اakan اmuncul اoption اdi اkiri اbawah, اdan اisikan seperti اtampilan اberikut اini:
اPengaturan sizing untuk melakukan meshing. Untuk opsi ukuran mesh yang lain, tinggal mengganti parameter yang ada pada gambar diatas اLalu اklik اkanan اlagi اmesh di اoutline, اlalu اklik اgenerate mesh, jika اberhasil, maka اtampilannya اakan اtampak اseperti اberikut:
Tampilan model yang telah di mesh Selanjutnya, اlangkah اyang اdilakukan اadalah “ اmemberikan اnama” اpada model. اKlik اGeometry pada اoutline, اlalu اklik اkiri اuntuk اmemilih اgaris. اNama اyang akan اditetapkan اditunjukkan اsebagai اberikut:
ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا Boundary condition Sebagai اcatatan, اpemberian اnama اsewaktu اmelakukan اmeshing اdiperlukan. Kebenaran اdari اboundary اcondition اtidak اdiperlukan اkarena اmasih اdapat اdiubah di اFluent اbila اterjadi اkesalahan. ا Untuk اmemberikan ا اnama, اcara اyang اdilakukan اadalah اmengklik اkanan garis اlalu اpilih اcreate name selection, اlalu اisikan اnama اyang اsesuai اgambar 24. اGunakan اsymbol اini ا ا اyang اterdapat اpada اtoolbar اuntuk اmemilih اgaris, اkhusus
untuk اmemberikan اnama اinterface,
karena اterdapat اdua اobjek, اmaka
pemilihannya اharus اdilakukan اsatu اper اsatu. اAgar اlebih اjelasnya اperhatikan gambar اberikut:
اInterface untuk masing masing region Sebagai اcontoh, اuntuk اmemberikan اnama اinterface اpada اdaerah اrotating اregion, yang اdi اsembunyikan اadalah اboundary اluar اbegitu اjuga اsebaliknya. اBerikut اini ditunjukkan اcara اmenyembunyikan اboundary اluar:
اcara menyembunyikan boundary luar . Pada outline di sebelah kiri, klik kanan boundary luar lalu suppress body Setelah اtersembunyi, اlalu اrotating اregion اdapat اdiberi اnama اuntuk اbagian interface. اLangkah اyang اsama اdilakukan اuntuk اmemberikan اnama اinterface اpada bagian اboundary اluar. اAgar اlebih اmudah اdalam اpemilihannya, اnama اdiantara kedua اinterface اini اharus اdibedakan. ا اBila اlangkah اini اtelah اdilakukan اdengan benar ا, اmaka اakan اmuncul ا2 اinterface اseperti اtampak اpada اgambar اberikut اini:
Interface yang telah terbentuk Jika اtelah اselesai, اlangkah اselanjutnya اadalah اmengeksport اmesh اyang telah اterbentuk اuntuk اdianalisa اdi اFluent. اCara اyang اdilakukan اadalah FileàExport,
ganti اpiihan اsave اas اtype اdengan اformat
.msh.
Penulis
memberikan اnama اfile اdengan اnama “اmeshing turbin angin c 30 cm .msh”. اBegitulah اcara اmembentuk اmesh اdengan اmenggunakan اAnsys. اSemoga bermanfaat!!!