1
• Tujuan Instruksional Umum Peserta memahami cara meningkatkan kemampuan penguasaan tertentu dalam merealisasikan keinginan sesungguhnya dlm kehidupan secara terus menerus • Tujuan Instruksional Khusus Setelah selesai mengikuti sesi ini peserta dapat : - Menjelaskan konsep Personal Mastery - Menjelaskan cara mengelola tegangan kreatif - Menyebutkan 3 strategi dalam menghadapi konflik - Menjelaskan kemampuan bawah sadar - Menjelaskan strategi pengembangan Personal Mastery
2
Pengertian Suatu penguasaan pribadi yg dapat menambah kejelasan dan kedalaman visi pribadi serta dapat melihat realitas secara objektif
3
Manfaat : Untuk memfokuskan energi kita, memperkuat tekad dan keuletan dalam mencapai visi secara penuh, tepat waktu dan berkesinambungan.
4
• Organisasi tidak bisa belajar sebelum individuindividu-individu dalam organisasi mulai belajar • Hidup adalah belajar World is changing
5
PERSONAL MASTERY dlm kehidupan seseorang menyandang 2 kegiatan : 1. Terus menerus memperjelas visi pribadi 2. Terus menerus belajar melihat secara lebih jelas realita saat ini. Personal Mastery dapat diartikan sebagai suatu penguasaan pribadi dalam semua aspek kehidupan 6
Karakteristik Dasar “PERSONAL MASTERY” 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Percaya diri tinggi Mengambil banyak prakarsa Belajar lebih cepat dan tepat Belajar berkesinambungan (tak pernah “arrive”) Punya rasa tanggung jawab penuh di bidangnya Memiliki “sense of purpose” di belakang visinya 7. Semangat ingin tahu, memiliki komitmen pada realitas 8. Menyadari adanya keterbatasan pengetahuan dan kemampuan. 7
Kondisi ideal yang ingin dicapai tentang masa depan yg realistik, dapat dipertanggungjawabkan & mempunyai daya tarik
8
Kondisi masa depan yang ingin dicapai dari keinginan yang mendalam dan mampu menumbuhkan tekad untuk mencapai secara realitas
9
Personal Mastery Adalah penguasaan pribadi yang mampu menjadi spirit bagi suatu organisasi pembelajaran Bagaimana spirit ditumbuhkan
Dengan 3 cara
Spirit Apa?, Spirit Kreativitas Spirit kreativitas yg mampu menggerakkan organisasi utk belajar
1. Menentukan apa yg sebetulnya dikehendaki (Visi pribadi) 2. Melihat kenyataan yang ada secara jelas 3. Mengelola tegangan kreatif & emosional (Creative Tension & Emotional) 10
TEGANGAN KREATIF (Creative Tension) VISI
Tegangan Kreatif
REALITA SAAT INI
11
Visi Tegangan Emosi
Tegangan Kreatif Realita sekarang
Adanya jurang kesenjangan diantara visi & realitas saat ini disebut tegangan kreatif (Creative Tension) Ada 2 cara utk memecahkan tegangan yang timbul : Menarik realita saat ini ke arah visi (fundamental solution) Menarik visi ke arah realitas (symptomatic solution) 12
Emosi Negatif (kecemasan, kesedihan, ketidakberdayaan, kerisauan) yg timbul karena tegangan kreatif, dinamakan tegangan emosional. Tegangan Emosional : Tegangan Kreatif :
Menurunkan visi (symptomatic solution) Menimbulkan energi, tdk menurunkan visi pribadi (fundamental solution) Visi menjadi kekuatan yg efektif
Penguasaan atas tegangan kreatif akan menimbulkan suatu kapasitas bertahan, bersabar dengan usaha 13
Konflik Struktural
Keyakinan akan ketidakmampuan
Realitas sekarang
“Visi Anda”
3 Strategi yang dapat dilakukan dalam menghadapi kekuatan konflik struktural : Membiarkan visi pribadi kita terkikis Memanipulasi konflikkonflik-konflik mis : gagal jadi lurah anti lurah (menghindar dari apa yg diinginkan) Meningkatkan kemauan, motivasi diri untuk mencapai tujuan 14
Kemampuan Bawah Sadar Kemampuan yg tidak pernah diperhitungkan sebelumnya dan dapat dibangkitkan melalui latihan yang teratur, yang digunakan pada saat kondisi terancam Dapat menggali/mempertajam penguasaan pribadi seseorang utk dapat memperjelas visi dan melihat realita secara objektif
15
Menggunakan Bawah Sadar Salah satu ciri dari penguasaan pribadi yg tinggi adalah secara mudah mampu menyelesaikan pekerjaan yang rumit dgn menggunakan kemampuan bawah sadarnya Sadar bahwa Tidak tahu Tidak trampil
Belajar
Trampil bekerja secara otomatis tanpa sadar
Sadar kalau tahu/ahli
Bekerja dengan penuh kesadaran 16
Strategi Pengembangan “PERSONAL MASTERY” 1. Memperbesar kemampuan pribadi 2. Pantang menyerah dan berorientasi pada pencapaian hasil yg diinginkan 3. Menciptakan lingkungan organisasi yg memotivasi keberanian mengemmengembangkan diri 4. Menentukan dan mengarahkan tujuantujuantujuan yang dipilih.
17
PUSAT PELATIHAN PEGAWAI DAN TENAGA PROGRAM
18