Pertemuan 13
MODUL 13 TEKNOLOGI KOMUNIKASI Oleh: Dwi Hastuti Puspitasari, SKom, MMSI
POKOK BAHASAN Efek Teknologi Komunikasi
DESKRIPSI Pokok bahasan ini akan membahas mengenai Efek Teknologi Komunikasi.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah
mengikuti
pokok
bahasan
ini
setidaknya
mahasiswa
dapat
menjelaskan mengenai Efek Teknologi Komunikasi meliputi efek individu, efek ekonomi politik, media komunikasi dan komunitas, media komunikasi dan budaya, media komunikasi dan institusi sosial.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Dwi Hastuti Puspitasari., Skom, MMSi TEKNOLOGI KOMUNIKASI
1.
Beberapa isu yang berkaitan dengan efek teknologi informasi:
1. Teknologi Informasi baru dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh SDM yang berpendidikan. Jangan terlalu berharap pemanfaatan maksimal teknologi Informasi oleh SDM yang hanya lulusan SMA / sederajat. Kunci keberhasilan terletak pada jumlah masa orang yang berpendidikan S1 ke atas yang terekspose teknologi informasi. 2. Saat ini jumlah pengguna Internet seluruh Indonesia sangat sedikit hanya dalam orde puluhan ribu orang. Untuk meningkatkan jumlah secara drastis hanya mungkin jika pembinaan dilakukan sejak dini di bangku kuliah / sekolah. Untuk itu isu jaringan komputer untuk pendidikan menjadi penting sekali. 3. Distance learning merupakan kunci pemerataan pengetahuan mengingat resource yang ada di Indonesia sangat terbatas & sangat terkonsentrasi di pulau jawa. Tidak mungkin misalnya ITB mengirimkan dosen-dosennya ke seluruh Indonesia untuk membangun fakultas teknik yang sangat kurang di daerah. 4. Perlu perubahan regulasi / konsep di dunia pendidikan yang memudahkan terjadinya transfer kredit antar perguruan tinggi / lembaga pendidikan. 5. Internet
merupakan
teknologi
yang
paling
murah
yang
dapat
di
implementasikan untuk menunjang distance learning dan pemerataan pendidikan. Internet memungkinkan beberapa komputer dalam cluster sharing satu saluran komunikasi . Bayangkan jika satu sekolah / universitas hanya mewajibkan mahasiswa-nya membayar Rp. 500-1000 / mahasiswa / bulan untuk akses Internet selama 24 jam satu bulan. Sebuah angka yang sangat mungkin di jangkau oleh para mahasiswa di seluruh Indonesia. 6. Kunci keberhasilan Internet bagi dunia pendidikan adalah perubahan regulasi di Depparpostel dalam hal: •
pembebasan ijin penyelenggaraan servis Internet bagi dunia pendidikan yang memungkinkan antar perguruan tinggi saling tolong menolong.
•
pembebasan ijin frekuensi untuk pendidikan / pemberian alokasi frekuensi untuk pendidikan.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Dwi Hastuti Puspitasari., Skom, MMSi TEKNOLOGI KOMUNIKASI
7. Perubahan paragdigma di dunia pendidikan, dari teaching-based menjadi lebih mengarah ke learning-based. Fungsi guru / dosen berubah dari pengajar menjadi tutor. 8. Beberapa ciri organisasi yang mengandalkan teknologi informasi: •
organisasi yang semakin flat strukturnya.
•
mengandalkan lebih sedikit SDM.
•
mengandalkan SDM yang berkualitas.
•
bukan menjadi organisasi masa.
•
lebih mengarah pada organisasi profesional.
•
lebih mementingkan fungsi dan tujuan yang jelas.
9. Orientasi pada Total Customer Satisfaction merupakan kunci perubahan paradigma yang terjadi di banyak organisasi. 10. Lebih banyak terjadi
kerjasama / network / konsorsium dari berbagai
organisasi untuk mencapai tujuan bersama yang secara konsensus (bukan voting) di sepakati bersama.
11. Perubahan konsep / paradigma di sarana telekomunikasi: •
Terminal yang digunakan oleh pelanggan semakin pandai.
•
Dimungkinkan effisiensi penggunakan sebuah kabel / sarana telekomunikasi jarak jauh, dengan cara Time Division Multiple Access (TDMA) secara bersama dari satu LAN.
•
Harga perangkat microwave yang semakin murah dan teknologi Code Division Multiple Access CDMA yang memungkinkan untuk tidak mengganggu sekitarnya - memungkinkan pengguna untuk membangun sendiri jaringan komputernya tanpa tergantung pada penyelenggara sarana telekomunikasi (regulasi di Indonesia belum mengantisipasi hal ini).
•
Regulasi harus di ubah untuk memudahkan masyarakat secara swadaya berpartisipasi dalam membangun sarana telekomunikasinya. Regulasi yang ada saat ini sangat dominan pada monopoli telekomunikasi PT. Telkom & PT. Indosat yang sekarang sudah bukan penuh milik negara (tapi sudah swasta).
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Dwi Hastuti Puspitasari., Skom, MMSi TEKNOLOGI KOMUNIKASI
•
Kekuatan dunia telekomunikasi dapat pindah (shift) dari para penyelenggara
jasa
telekomunikasi
(arus
telekomunikasi bawah).
ke
Internet
para
pengguna
adalah
contoh
jasa nyata
perpindahan ini. 12. Perubahan paradigma yang terjadi di dunia ekonomi terutama dalam hal pemotongan jaringan distribusi dengan adanya teknologi informasi yang mendekatkan produsen ke konsumen. Produsen bahkan dapat bertindak lebih aktif dalam mendekatkan dirinya ke konsumen.
13. Konsekuensi logis yang terjadi, kekuatan ekonomi berada pada rakyat kecil yang memproduksi barang bukan pada para distributor / sales.
14. Jaringan komputer antar koperasi di pedesaan akan menjadi strategis artinya jika kita ingin membangun wilayah pedesaan. Koperasi dapat merupakan komponen ekonomi strategis dalam pembangunan ekonomi pedesaan & masyarakat. Saluran telekomunikasi di pedesaan (mulai dari radio, walkie talkie, interkom) dapat digunakan untuk pembangunan jaringan komputer pedesaan ini.
15. Pembangunan jaringan komputer antar koperasi dapat dilakukan secara selffinansing & self-sustaining karena koperasi itu sendiri adalah lembaga finansial. Berbeda jika kita memaksakan jaringan komputer pedesaan yang terkait ke lembaga pemerintahan misalnya camat / kepala desa yang bukan lembaga finansial (akan sulit untuk menjamin sustainability sistem yang dikembangkan).
16. Keberadaan teknologi informasi di pedesaan akan menarik bagi para pengambil keputusan untuk pengembangan wilayah. Informasi dari bawah yang meliputi: •
Informasi pasar komoditi
•
Alokasi dana / resource di masyarakat.
•
Sumber daya yang ada di masyarakat dan daerah.
•
Mmobilisasi sumber daya lokal yang dipertemukan dengan sumber daya luar yang terkendalikan dari bawah.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Dwi Hastuti Puspitasari., Skom, MMSi TEKNOLOGI KOMUNIKASI
•
Dari bawah terorganisasikan untuk mengadakan collective bargaining, ditunjang oleh informasi yang meyakinkan dengan kekuatan moneter yang ter-audit dengan baik.
2. 2.1.
Memahami Efek Media Pada Masyarakat Efek Individu Dan Efek Masyarakat
Menjawab pertanyaan tentang efek sosial dari media, bisa jadi semudah mengumpulkan efek media pada individu dalam sejumlah besar orang. Namun kenyataannya tidak sesederhana itu. Sebagai contoh, diperkenalkannya televisi di Amerika Serikat tidak memperlihatkan adanya hubungan dengan tingkat kejahatan di kota-kota yang pertama kali memiliki televisi. Walaupun dampak televisi pada kriminalitas baru terlihat 15 tahun kemudian ketika anak-anak yang menonton televisi telah menjadi dewasa. Demikian pula, pornografi bisa menimbulkan perilaku agresif terhadap wanita, tetapi tidak
ada
hubungan
antara
ditayangkannya
pornografi
dengan
kejadian
pemerkosaan. Kota-kota yang memiliki tingkat konsumsi televisi yang tinggi justru tingkat kejahatannya rendah, barangkali karena penonton televisi tidak punya banyak kesempatan untuk berjumpa dengan sanak saudaranya atau mereka tidak punya waktu untuk keluar rumah. Bahkan di negara seperti Denmark, dengan aturan pornografi yang lebih longgar dari AS justru jarang terjadi pemerkosaan. Sementara itu eksperimen di laboratorium menunjukkan bahwa orang-orang yang melihat perilaku anti sosial di televisi menunjukkan peningkatan dalam perilaku anti sosialnya. Dengan kenyataan banyaknya tayangan kejahatan dan seksual di media, kita akan tergiring pada sebuah pertanyaan yang berbunyi : “kenapa hanya terjadi sedikit kejahatan ?”, bukannya : “kenapa begitu banyak ?”. Bagaimana kita menjelaskan hal ini ? Salah satu kemungkinannya adalah eksperimen di lakukan dalam kondisi buatan dan bukan sebenarnya. Penelitian lapangan dengan populasi yang lebih besar dalam kondisi yang lebih realistis akan memberikan berbagai hasil berupa pola-pola yang lebih kompleks. Dengan kata lain alasan kenapa kita tidak melihat bukti yang jelas dari dampak
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Dwi Hastuti Puspitasari., Skom, MMSi TEKNOLOGI KOMUNIKASI