TUGAS PENGOLAHAN CITRA
Nama
: Yuniar Dwi Asih
NPM
: 09100063
Kelas/Sem
: Delphi/ VII
MK
: Pengolahann Citra
Jawab : Jelaskan secara jelas dan rinci Pegolaha Citra itu apa, minimal 2 lembar ?, sebutkan contoh2nya ! .Pengolahan citra merupakan proses pengolahan dan analisis citra yang banyak melibatkan persepsi visual. Proses ini mempunyai ciri data masukan dan informasi keluaran yang berbentuk citra. Istilah pengolahan citra digital secara umum didefinisikan sebagai pemrosesan citra dua dimensi dengan komputer. Dalam definisi yang lebih luas, pengolahan citra digital juga mencakup semua data dua dimensi. Citra digital adalah barisan bilangan nyata maupun kompleks yang diwakili oleh bit-bit tertentu. Umumnya citra digital berbentuk persegi panjang atau bujur sangkar (pada beberapa sistem pencitraan ada pula yang berbentuk segienam) yang memiliki lebar dan tinggi tertentu. Ukuran ini biasanya dinyatakan dalam banyaknya titik atau piksel sehingga ukuran citra selalu bernilai bulat. Setiap titik memiliki koordinat sesuai posisinya dalam citra. Koordinat ini biasanya dinyatakan dalam bilangan bulat positif, yang dapat dimulai dari 0 atau 1 tergantung pada sistem yang digunakan. Setiap titik juga memiliki nilai berupa angka digital yang merepresentasikan informasi yang diwakili oleh titik tersebut.
Format data citra digital berhubungan erat dengan warna. Pada kebanyakan kasus,
terutama
untuk keperluan
penampilan
secara
visual,
nilai
data
digital
merepresentasikan warna dari citra yang diolah. Format citra digital yang banyak dipakai adalah Citra Biner (monokrom), Citra Skala Keabuan ( gray scale ), Citra Warna ( true color ), dan Citra Warna Berindeks. Yuniar Dwi Asih 0900063
Page 1
1. Tujuan Pengolahan Citra • Pengolahan Citra / Image Processing : –
Proses memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia atau komputer
–
Teknik pengolahan citra dengan mentrasfor-masikan citra menjadi citra lain, contoh : pemampatan citra (image compression)
–
Pengolahan citra merupakan proses awal (preprocessing) dari komputer visi. Pengenalan pola (pattern recognition) :
–
Pengelompokkan data numerik dan simbolik (termasuk citra) secara otomatis oleh komputer agar suatu objek dalam citra dapat dikenali dan diinterpreasi.
–
Pengenalan pola adalah tahapan selanjutnya atau analisis dari pengolahan citra
Operasi Pengolahan Citra (1/2) 1.Perbaikan kualitas citra(image enhacement) Tujuan : memperbaiki kualitas citra dengan memanipulasi parameter-parameter citra. Operasi perbaikan citra : • Perbaikan kontras gelap/terang • Perbaikan tepian objek (edge enhancement) • Penajaman (sharpening) • Pemberian warna semu(pseudocoloring) • Penapisan derau (noise filtering)
2.Pemugaran citra(image restoration) Tujuan : menghilangkan cacat pada citra. Perbedaannya dengan perbaikan citra : penyebab degradasi citra diketahui. Operasi pemugaran citra : • Penghilangan kesamaran (deblurring) Yuniar Dwi Asih 0900063
Page 2
• Penghilangan derau (noise)
3.Pemampatan citra (image compression) Tujuan : citra direpresentasikan dalam bentuk lebih kompak, sehingga keperluan memori lebih sedikit namun dengan tetap mempertahankan kualitas gambar (misal dari .BMP menjadi .JPG)
4.Segmentasi citra (image segmentation) Tujuan : memecah suatu citra ke dalam beberapa segmen dengan suatu kriteria tertentu. Berkaitan erat dengan pengenalan pola.
5.Pengorakan citra (image analysis) Tujuan : menghitung besaran kuantitatif dari citra untuk menghasilkan deskripsinya. Diperlukan untuk melokalisasi objek yang diinginkan dari sekelilingnya Operasi pengorakan citra : –Pendeteksian tepi objek (edge detection) –Ekstraksi batas (boundary) –Represenasi daerah (region)
6.Rekonstruksi citra (Image recontruction) Tujuan : membentuk ulang objek dari beberapa citra hasil proyeksi. contoh pengolahan citra pada kehidupan sehari-hari 1. pada bidang perancangan Dikenal adanya software desain grafis seperti auto cad, 3D MAX semuanya akan berlangsung secara mudah dan lebih spesifik dalam perancangan yang akan dibuat. Memperkecil tingkat kesalahan sehingga akan menghasilkan suatu model yang sama seperti aslinya. 2. Pada bidang hiburan Banyak sekali contoh dalam bidang hiburan. Misalnya pada film, grafik komputer Yuniar Dwi Asih 0900063
Page 3
menghasilkan efek animasi yang baik 3. Pada bidang pendidikan Grafik komputer pada pendidikan digunakan untuk mempresentasikan objek-objek pada siswa secara nyata, dapat melalui power point ataupun software lainnya.
• Saudara berikan penjelasan terhadap tool-tool dibawah ini: a.
•
Rectangular marquee tool merupakan sebuah tool yang digunakan untuk membuat seleksi berbentuk kotak persegi empat.
•
Elliptical Marquee Tool merupakan sebuah tool yang digunakan untuk membuat seleksi bentuk lingkaran.
•
Single Row Marquee Tool merupakan sebuah tool yang digunakan untuk membuat seleksi garis horisontal.
•
Single Colomn Marquee Tool
merupakan sebuah tool
yang
digunakan untuk
membuat seleksi garis vertikal. b.
Lasso Tool merupakan sebuah tool yang digunakan untuk membuat seleksi bebas. • Polygonal Lasso Tool merupakan sebuah tool yang digunakan untuk membuat seleksi lurus. •
Magnetic Lasso Tool Digunakan untuk membuat area selection dengan cara menempelkan tepi selection pada area tertentu pada image.
•
Eraser Tool merupakan sebuah tool yang digunakan untuk menghapus gambar yang tidak kita inginkan.
•
Background
Eraser
Tool
merupakan
sebuah
tool
yang
digunakan
untuk
menghapus area tertentu image menjadi transparan.
Yuniar Dwi Asih 0900063
Page 4
• Magic Eraser Tool merupakan sebuah tool yang digunakan untuk menghapus area tertentu image yang memiliki warna yang serupa menjadi transparan dengan satu kali klik. Saudara sebutkan dan jelaskan beberapa format file image serta spesifikasinya!
psd
(photoshop document). Format ini merupakan format asli photoshop. Dengan format ini file dapat diedit kembali, karena format psd menyimpan informasi dari layer dan alpha chanel. Bmp (bitmap image). Format ini bisa digunakan sebagai format grafis pada windows sehingga dapat dibaca oleh program grafis mana pun. Informasi yang mampu disimpan format ini yakni kualitas tingkat 1 bit sampai 24 bit. Namun, format ini tidak mampumenyimpan bentuk alpha channel. Format file ini hanya mampu menyimpan image dalam bentuk mode warna rgb, grayscale, indexed color dan bitmap. Eps (encapsuled postcript) jika anda ingin membuat sebuah karya desain grafis yang tidak hanya terpaku pada satu program grafis, format ini bisa anda gunakan sebagai format file untuk pertukaran dokumen file antar program grafis. Anda dapat mengekspor file ke program desain vektor dan layout. Selain itu format file ini dapat lebih
mudah
mencetak
gambar karena
format
ini menggunakan
format
photoscript yang banyak dikenali hampir semua program persiapan cetak. Sayangnya format ini tidak mampu menyimpan alpha channel untuk menggunakannya usahakan ketika image sudah selesai dikerjakan. •
Jpg / jpeg (joint photographic expert group) format ini mampu mengompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan yang disediakan. Format ini sering digunakan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format ini mampu menyimpan gambar dengan warna rgb, cmyk, grayscale. Format file ini tidak mampu mendukung alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi elektronik, format ini berukuran lebih kecil dibandingkan dengan format file lainnya.
•
Gif (graphic interchange format) format inididesain meminimalisir ukuran dan mempercepat transfer antar dokumen. Format file ini merupakan format file standar untuk publikasi elektronik dan internet. Format ini mampu menyimpan
Yuniar Dwi Asih 0900063
Page 5
animasi dua dimensi yang akan dipublikasikan pa internet, desain halaman web dan publikasi elektronik. • Tif (tagged image format file) format ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit, format ini dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (pc, machintosh, dan cilicon graphic). Hampir semua program yang mampu membaca format file bitmap juga mampu membaca format file tif. • Pdf (portable document format) format file ini digunakan oleh adobe acrobat, dan dapat digunakan oleh grafik berbasis pixel atau vektor. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna rgb, cmyk, indexed color, lab color, grayscale dan bitmap. Format ini tidak mampu menyimpan alpha channel dan sering menggunakan kompresi jpg dan zip, kecuali untuk mode warna bitmap yaitu menggunakan ccit.
4. Saudara berikan penjelasan tentang panel layers dibawah ini : a. Blending Mode : adalah salah satu trick photoshop yang mudah dan memberikan efek dramatis pada image. b. Opacity : untuk mengatur nilai tranparansy pada sebuah layer c. Fill : Serupa tapi tak sama dengan Opacity, Fill di gunakan untuk mengatur nilai Transparansy Style yang telah kita terapkan pada sebuah Layer d. Indicates Layer Visibility : digunakan untuk mengatur tampil atau tidaknya sebuah layer. e. Link Layers : Link digunakan untuk mengelompokkan Layer layer yang di pilih. cara penggunaan nya : Pilih Layer Layer yang akan di kelompokkan ( Ctrl + Klik ) kemudian Klik icon Link f. Add a Layer Style : Untuk menambahkan Layer Style pada layer yang kita pilih g. Add a Layer Mask : Untuk melakukan tehnik Masking Pada Layer h. Fiil or Adjustments Layer : Membuat satu Layer Baru yang merdampak mengubah Layer di bawah nya i.
Create
a
New
Group
:
Untuk
Mengelonpokkan
Beberapa
Layer,
untuk
mempermudah Proses Pengeditan j. Create a New Layer : Untuk Membuat Layer baru Yuniar Dwi Asih 0900063
Page 6
k. Delete Layer : untuk menghapus layer yang kita pilih
5. cara menggabungkan beberapa layer : • =>Tampilkan beberapa layer yang akan digabungkan dan sembunyikan sementara layer yang tidak diperlukan. =>Buatlah sebuah layer baru dengan mengklik tombol Create a New Layer pada panel layer. Patikan anda aktif di dalam layer baru tersebut. =>Tekan kombinasi tombol Alt + Shift+Ctrl+E untuk menggabungkan semua layer yan tampak di layar ke layar baru yang sudah anda buat. =>Sedangkan untuk menggabungkan semua layer yang ada dalam panel Layers menjadi layer tunggal, pilih menu Layer > Flattten Image. =>Siapkan dua gambar yang akan kita gabungkan =>Buatlah dokumen kerja baru di photoshop, File >> New =>Hapus background dari kedua gambar tersebut dengan
menggunakan Magic Erase
dengan set tolerance 10 =>Jadikan satu ke dua image tersebut, ke dokumen kerja yang baru, salah satu caranya bisa dilakukan dengan cara men drag nya =>Langkah ke 6 adalah menambahkan layer mask di layer 1, atau ke gambar logo ati radeon =>Klik layer mask tersebut, gunakan gradien tool, lalu tarik secara diagonal dari pojok atas ke bawah: =>Setelah logo Ati Radeon nya di tambahkan efek gradien, silahkan coba gabungkan dengan gambar vga card nya. c. =>Buka foto yang akan kita jadikan background dengan File > Open sehingga di layar photoshop terdapat tiga gambar yaitu gambar objek 1, gambar objek 2 dan gambar ketiga yang akan kita jadikan background. =>Seleksi dengan move tool gambar objek 1 kemudian Klik Edit > Copy atau “Ctrl+C” =>Masuk ke gambar 3 yang akan kita jadikan background kemudian Klik Edit > Paste atau “Ctrl+V” Yuniar Dwi Asih 0900063
Page 7
=>Lakukan juga cara 2 dan 3 diatas untuk gambar objek 2 =>Setelah kita masukkan semua objek 1 dan objek 2 kedalam gambar 3, kita atur ukuran. objek 1 dan 2 dengan menggunakan move tool dan aktifkan Show Transform Controls Auto Select Layer : Digunakan untuk menyeleksi layer dengan kita klik objeknya Show Transform Controls: Digunakan untuk menampilkan control Transform =>Seting ukuran objek 1 hingga sesuai dengan keinginan setelah itu jangan lupa tekan enter =>Seting pula ukuran objek 2 dan silahkan atur tata letaknya.
6. . Apa fungsi dari: a.Drop Shadow : membuat bayangan pada image atau teks yang sedang aktif b. Inner Shadow : membuat bayangan pada bagian dalam image atau teks c. Outer Glow : memberikan cahaya pada image atau teks bagian luar d. Inner Glow : memberikan cahaya pada image atau teks bagian dalam e. Bevel and Emboss : memberikan efek kotak pada image atau teks f. Satin : memberikan efek satin pada image atau teks g. Color Overlay : memberikan warna image atau teks secara menyeluruh h. Gradient Shadow : memberikan efek cahaya pada sebagian sisi image i. Pattern Overlay : memberikan efek patern atau corak pada image atau teks j. Stroke : memberikan efek struktur cahaya pada image atau teks
7. Saudara sebutkan dan jelaskan beberapa efek filter yang digunakan untuk mempercatik dan memperindah tampilan ! - Blur : memberikan efek blur - Sharpen : mencerahkan bagian image - Nois : mengurangi bercak-bercak - Unshap mask : mengatur brightnes pada bagian yang kita pilih - Median nois : mengurangi efek bercak secara halus Gradiant blur : memberikan efek blur pada image Yuniar Dwi Asih 0900063
Page 8
8. Image foto dengan objek orag yang sedang kepanasan dan berkeringat dibwah terik matahari atau memberikan tampilan keringat yang berlebihan dapat dibuat menggunakan beberapa pengaturan pewarrnaan. Saudara sebutkan cara membuat efek tersebut ! Clone stamp untuk mengkopi bagian image yang tidak terkena sinar matahari Udjusment lavel untuk mengatur pencahayaan pada image Selective colour untuk mengatur warna atau untuk menyesuaikan warna sinar Blur untuk memberi efek samar agar tidak terlalu terilihat efek mataharinya
9. Foto yang tampak biasa menggunakan beberapa efek blur dan mode warna dapat menjadi tampak lebih menarik dan mewah. Saudara sebutkan cara membuat tampilan tersebut ! • Klik image yang sedang aktif pada lembar kerja • Kemudian pilih filter pada menu toolbar • Pilih gausian blur aktifkan history brushtool • Kemudian aktifkan history sebelumnya • Pilih history brush tool • Atur brush sesuai dengan kebutuhan
10. Saudara sebutkan langkah-langkah untuk memperbaiki foto orang tua yang sudah berkerut menjadi tampak halus kulitnya ! 1. Menduplikat Layer Backgorund. Pada saat membuka file foto pada Photoshop, kita akan memiliki satu buah layer yaitu layer background
Yuniar Dwi Asih 0900063
Page 9
Langkah pertama adalah menduplikat layer background tersebut. cara paling mudah dengan menggunakan shortcut pada keyboard, Tekan Ctrl+J (Win) / Command+J (Mac). Dan pada layer palette akan muncul layer 1 diatas layer background. yang merupakan hasil duplikasi dari layer background tersebut :
2. Masuk ke Edit Quick Mask Langkah selanjutnya pastikan Layer 1 hasil duplikat kita tadi aktif/terseleksi, terus masuk ke Edit Quick Mask dengan menekan Q atau pada tools pallete di sebelah kiri dibagian bawah pilih icon bujur sangkar yang ditengahnya ada lingkaran di sebelah kanan :
Selanjutnya pilih erase tools pada tools pallete atau tekan E di keyboard untuk lebih mudah :
Yuniar Dwi Asih 0900063
Page 10
3. Seleksi menggunakan Erase Tools. Apabila background color & foreground color sudah dalam posisi default, invert dengan menekan tombol X di keyboard :
Setelah itu dengan menggunakan eraser tools lakukan sele seleksi dengan mengarahkan eraser tools ke bagian-bagian bagian bagian foto yang akan diperhalus seperti contoh dibawah ini :
catatan : pada saat eraser tools aktif, tekan mouse kiri dan jangan dilepas dibagian foto yang akan diseleksi, drag mouse kekanan kekiri, atas bawah, maju mundur terserah deh. hingga menghasilkan warna agak kemerah-merahan merahan dibagian yang Anda pilih. Apabila Yuniar Dwi Asih 0900063
Page 11
telah selesai seleksi, ada bagian yang kelebihan, Anda bisa menghapusnya dengan menginvert kembali background color dengan menekan X pada keyboard dan hapus bagian yang lebih tersebut dengan menggunakan eraser tools tersebut kembali. Setelah puas mengobok-obok foto tersebut, kita kembali ke editing Standard Mode dengan menekan Q atau menekan icon yang berada di sebelah edit Quick Mask di tools pallete tadi. Setelah berada di posisi Standard Mode foto yang tadi kita eraser di quick mask mode akan tampak seperti ini :
terdapat seleksi dibagian-bagian yang telah kita tandai pada saat di Edit Quick Mask tadi, lalu pada menu pilih Select, Inverse atau memakai shortcut pada keyboard dengan menekan Ctrl+Shift I (Win) / Command+Shift I (Mac) untuk membalik pilihan sehingga menjadi seperti dibawah ini :
Yuniar Dwi Asih 0900063
Page 12
4. Tambahkan Gaussian Blur pada layer yang telah diseleksi. Ini adalah langkah ke 4, yang merupakan langkah terakhir. Yang kita perlukan adalah memberi Filter Gaussian Blur pada layer yang telah terseleksi. Sebelumnya pilih di menu Select, Feather :
dan akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini :
berikan angka 1 s.d 5 di kolom Fetaher Radius di kotak dilaog Feather teresbut. Disini saya memasukan angka 2. Setelah itu layer yang paling atas (layer1) terpilih di layer Yuniar Dwi Asih 0900063
Page 13
pallete. Pilih pada menu yang terletak paling atas di monitor anda. Pilih menu Filter, pilih Blur dan pilih Gaussian Blur pada list menu Blur yang tampil tersebut :
lalu akan muncul kotak dialog gaussian blur :
lalu rubah dengan menggeser slider pada boks gaussian tersebut, cari nilai yang sesuai dengan hasil yang Anda harapkan. Disini saya memilih nilai 7.6 pixels sesuai dengan foto yang saya gunakan. Klik ok apabila Anda telah mendapatkan hasil yang bagus.
Yuniar Dwi Asih 0900063
Page 14