TUGAS JARINGAN KOMPUTER KONSEP, DESIGN, dan IMPLEMENTASI VLAN
Oleh:
ZAMRI NIM 14111076
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MERUBUANA YOGYAKARTA 2016
Konsep, Design dan Implementasi VLAN
Design Jaringan Konvesional Pada design jaringan tradisional / umum yang masih dipakai untuk jaringan biasa (kantoran, sekolah dll) termasuk saya juga dulunya, kita lebih dikenalkan dengan paradigma bahwa satu link kabel dan switch itu digunakan untuk “menghubungkan” satu jaringan saja. Jadi dalam artian jika kita mau bikin address berbeda / jaringan berbeda, kita harus memasang satu link lagi beserta switch baru ke port router yang tersisa. Coba bayangkan jika kita mau bikin 5 jaringan untuk divisi berbeda, yang beberapa diantaranya berada dalam satu ruangan? gak mungkin juga kita bakal naruh beberapa switch dalam satu ruangan dan belum lagi memakan lebih banyak kabel.
Dan dalam switch ada istilah yang dinamakan broadcast domain. Seperti contoh diagram network diatas, satu switch digunakan untuk menghubungkan 3 workstation. Masing-masing workstation bisa saling berkomunikasi satu dengan yang lain dalam satu broadcast domain yang sama, yang artinya ketika salah satu workstation mengirim broadcast maka yang lain juga akan menerima. Jadi, by default switch itu akan broadcast ke semua port yang ada dalam dirinya. Jadi ketika switch menerima frame packet lewat salah satu port-nya dan tapi dia tidak tau mau kirim kemana, switch akan memutuskan untuk broadcast ke SEMUA PORT (by default semua port switch vlan 1). Mungkin kalau jaringannya masih kecil efeknya tidak terlalu signifikan, namun efek akan lebih terasa ketika jaringanya bertambah besar, semakin besar, akan mulai terjadi masalah yang dinamakan broadcast storm. Sebuah Storm Broadcast adalah ketika Frame Layer 2 (OSI Layer – Data Link) terjebak dalam lingkaran tak berujung (Looping). Karena Ethernet tidak memiliki TTL (Time To Lived) di dalam Jaringan. Frame tidak memiliki waktu keluar dan karena itu dipancarkan kembali berulang dalam lingkaran tak berujung yang dikenal sebagai Broadcast Storm. Karena paket frame terjebak dalam loop, switch/hub akan menjadi kewalahan dengan jumlah Trafic sampah, memakan banyak banwidth dan akhirnya dapat crash ataupun reboot.
Pengenalan VLAN VLAN yang berarti Virtual LAN berfungsi sebagai jaringan virtual LAN. By default atau pada umumnya pada satu link kabel / switch itu berfungsi untuk men-Deliver satu vlan saja dengan kata lain digunakan untuk menghubungkan satu jaringan saja. Dengan menggunakan vlan kita bisa men-Deliver lebih dari satu vlan / lebih dari satu jaringan ke link kabel / switch itu tadi. Jadi dari beberapa masalah sebelumnya, salah satu solusinya bisa dipecahkan dengan menggunakan VLAN. Untuk menggunakan (membuat) VLAN, perangkat (switch)-nya juga perlu support vlan dan juga bisa di konfig (manageable switch). Jadi harus tahu dulu switch-nya itu support vlan atau tidak. Fungsi VLAN adalah untuk membuat beberapa jaringan virtual dalam satu switch, jadi setiap VLAN yang dibuat dalam swicth itu beda jaringan dan juga berbeda broadcast domain. By default, network broadcast akan di filter dari semua port yang bukan termasuk member VLAN yang sama dan karena itulah VLAN sangat penting digunakan untuk jaringan sekarang ini salah satunya untuk membuat segmentasi tiap-tiap network.
VLAN = Broadcast Domain Yang Berbeda Dengan membuat 2 vlan seperti gambar diatas, otomatis kita sudah bikin 2 broadcast domain. Yang artinya ketika salah satu workstation mengirim broadcast, maka akan dikirim ke port dengan vlan sama sesuai workstation pengirim broadcast.
Sesuai diagram diatas, dimana Workstation 1 yang termasuk kedalam bagian VLAN1, akan mengirim network broadcast (FF:FF:FF:FF:FF:FF) kemudian switch akan menerima broadcast tersebut dan memforward ke Workstation 2 dan 3, seperti halnya komunikasi switch biasa sedangkan yang termasuk bagian VLAN 2 tidak akan menerima broadcast yang dikirimkan di VLAN 1 ke dalam networknya.
Berikut adalah Logical Topology dari switch diatas.
Contoh tabel skenario VLAN VLAN ID
Nama VLAN
Alamat Subnet
10
Guest
192.168.1.0/24
20
Student
192.168.2.0/24
30
Lecture
192.168.3.0/24
Interface
IP address
Interface vlan 10
192.168.1.1/24
Interface vlan 20
192.168.2.1/24
Interface vlan 30
192.168.3.1/24
Interface gigabitEthernet
222.124.194.2/27
0/1
Pengertian : Vlan id adalah penamaan suatu vlan untuk membedakan vlan satu dengan yang lain Subnet mask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar Topologi.
Sedang kan Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda.
Dan IP Address adalah sebuah alamat pada komputer agar komputer bisa saling terhubung dengan komputer lain, IP Address terdiri dari 4 Blok, setiap Blok di isi oleh angka 0 - 255.
Topologi VLAN