Wahyono 10892
TUGAS I BERKAS DAN BASIS DATA E-R Diagram
DISUSUN OLEH Wahyono ( 10892 ) Dosen Pengampu Sigit
PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2007 E-R Diagram
1
Wahyono 10892
Laporan Tugas I Berkas dan Basis Data 7 Maret 2007
A. DASAR TEORI Sebuah database dapat dimodelkan sebagai suatu kumpulan dari entitas atau juga sebagai dari hubungan diantara beberapa entitas. Sedangkan entitas itu sendiri dapat dianalogikan sebagai sebuah tabel dimana setiap entitas memiliki atribut yaitu nilai yang dimiliki oleh sebuah entitas. Contohnya entitas Mahasiswa memiliki atribut nim, nama, alamat dan lain sebagainya. Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa entitas memiliki atribut. Atau dengan kata lain bahwa entitas itu sendiri adalah sebuah objek pada database yang direpresentasikan oleh sekumpulan atribut yang berfungsi sebagai propetis yang menggambarkan sebuah entitas pada sekumpulan entitas atau yang biasa disebut dengan entitas set. Sedangkan untuk atribut-atribut yang merepresentasikan sebuah entitas harus memiliki sebuah domain yaitu sekumpulan nilai yang diizinkan untuk dimasukan pada atribut misalnya atribut nim pada entitas mahasiswa hanya boleh dimasukan untuk sekumpulan angka dengan range tertentu. Atribut sendiri juga memiliki beberapa tipe diantaranya : 1. Simple atribut yaitu atribut yang tidak bisa dibagi menjadi beberapa bagian. 2. Composite atribut yaitu atribut yang masih bisa dibagi menjadi beberapa bagian contohnya atribut nama dimana atribut ini masih bisa dibagi menjadi nama depan, nama belakang, nama keluarga dsb. 3. Atribut nilai tunggal yaitu atribut yang hanya bisa diisi oleh satu nilai saja. 4. Atribut multi-nilai yaitu atribut yang boleh di isi oleh beberapa nilai asalkan nilainilai tersebut bertipe sama ( sesuai dengan domain atribut ) misalnya atribut
E-R Diagram
2
Wahyono 10892 nomor telepon dimana ada kemungkinan bisa di isikan dengan beberapa nomor telepon yang berbeda. 5. Atribut turunan yaitu atribut yang nilai diturunkan dari atribut lainnya misalnya atribut umur merupakan hasil turunan dari atribut tanggal_lahir. Pada database juga dikenal istilah relasi antar entitas yaitu hubungan antara beberapa entitas yang membentuk suatu entitas baru. Misalnya entitas mahasiswa dengan entitas matakuliah berhubungan dan menghasilkan suatu entitas baru yaitu entitas mengambil. Ini artinya secara pengertian dapat dikatakan bahwa mahasiswa mengambil mata kuliah. Untuk mendeskripsikan suatu relasi entitas dapat menggunakan peta kardinalitas atau E-R Diagram. Peta kardinalitas biasa digunakan untuk relasi dua entitas, dan relasi ini memiliki beberapa tipe yaitu satu ke satu, satu ke banyak, banyak ke satu dan banyak ke banyak. Sedangkan E-R diagram adalah sekumpulan gambar yang merepresentasikan hubungan antar entitas. E-R diagram sendiri merupakan hasil dari pemetaan kardinalitas. Beberapa aturan dalam pembuatan E-R Diagram adalah : -
Kotak merepresentasikan sebagai suatu entitas.
-
Belah ketupat merepresentasikan sebagai relationship set.
-
Garis menghubungkan atribut ke entitas set dan entitas set ke relation set.
-
Elips merepresentasikan sebuah atribut. - Elips Ganda merepresentasikan atribut multi-nilai. - Elips bergaris menggambarkan atribut turunan.
-
Garis bawah mengindikasikan sebuah primary key pada atribut. Sebelumnya telah disinggung tentang primary key. Aturan Primary key
mempunyai sifat bahwa suatu kolom tidak boleh bernilai Null ( Kosong ) atau tidak boleh ada yang bernilai sama. SQL biasanya tidak mengenal adanya multi primary key dalam sebuah entitas. Sedangkan fungsi primary key itu sendiri bisa digunakan untuk menghubungkan satu entitas dengan entitas lainnya.
E-R Diagram
3
Wahyono 10892
B. PERMASALAHAN Pada sebuah dokumen badan pengelola film di kota Y tersimpan informasi sebagai berikut : -
Film. Setiap film memiliki nomor unik, nama atau judul film, tahun produksi dan negara asal film tersebut.
-
Bioskop. Setiap bioskop memiliki nomor, nama dan kota tempat bioskop berada.
-
Layar.
Setiap bioskop memiliki satu atau lebih layar(dalam ruang berbeda)
dimana film tersebut ditayangkan. Setiap layar mempunyai nomor unik dalam bioskop tersebut dan juga nama. -
Tayangan. Film ditayangkan dalam layar yang berbeda dan kita perlu menyimpan data tentang film yang sudah ditayangkan, film mana yang sudah ditayangkan, di layar yang mana, waktunya kapan dan berapa pengunjung dalam tayangan tersebut.
1. Gambar diagram ER berdasarkan informasi di atas ! 2. Lengkapi diagram ER dengan bentuk standart dari diagram ER ! 3. Tentukan cardinalitas antar entitasnya ! 4. Gunakan referensi yang Anda anggap perlu !
C. PEMBAHASAN E-R Diagram Sesuai dengan keterangan pada permasalahan. Kita memiliki 3 buah entitas yaitu pertama entitas Film dengan atribut nomor_film, judul_film, tahun produksi dan negara asal film. Berikut E-R diagramnya.
E-R Diagram
4
Wahyono 10892 Kedua entitas bioskop dengan atribut nomor, nama, tempat kota.
Berikut E-R
diagramnya.
Ketiga entitas layar dengan atribut nomor dan nama layar. Berikut E-R Diagramnya.
Sedangkan untuk tayangan dapat dikategorikan sebagai relation sets dari ketiga entitas. Berikut gambar E-R Diagram dari Relation set.
E-R Diagram
5
Wahyono 10892 Cardinalitas 1. Entitas film dengan entitas bioskop Sifat kardinalitasnya adalah banyak ke banyak. Karena setiap film bisa ditayangkan pada beberapa bioskop dan suatu bioskop dapat menayangkan beberapa film. Berikut contohnya
2. Entitas film dengan entitas layar. Kardinalitasnya adalah banyak ke banyak. Karena setiap film dapat ditayangkan pada beberapa layer, dan suatu layer dapat menayangkan beberapa film.
3. Entitas bioskop dengan entitas layar. Kardinalitasnya adalah satu ke banyak. Sebab suatu bioskop memiliki bebarapa layer, sementara suatu layar hanya dimiliki tepat oleh satu bioskop.
E-R Diagram
6
Wahyono 10892
D. KESIMPULAN Pada sebuah database biasanya memiliki beberapa entitas yang saling berhubungan satu sama lain. Hubungan inilah yang akan menjadikan sebuah entitas baru yang merupakan relation set dari entitas-entitas tersebut. Pada soal misalnya entitas film, bioskop, dan layar menghasilkan entitas tayangan. Sedangkan hubungan antara film dengan bioskop berkardinalitas banyak ke banyak, film dengan layar berkardinalitas banyak ke banyak serta bioskop dengan layar berkardinalitas satu ke banyak.
E. DAFTAR PUSTAKA 1. dscsks_ch2.ppt 2. Modul Praktikum Pengantar Teknologi Informasi ( Linux Based ) edisi 2006, FMIPA UGM 3. Permana, Budi. 2000. 36 Jam Belajar Komputer Microsoft Access 2000. Jakarta : Gramedia.
E-R Diagram
7
