HUBUNGAN MINAT DAN EFIKASI DIRI DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI SEKECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
TUGAS AKHIR SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh: Siti Munawaroh NIM 13108241062
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2017 i
HUBUNGAN MINAT DAN EFIKASI DIRI DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI SEKECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Oleh: Siti Munawaroh NIM 13108241062 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan minat dan efikasi diri dengan kedisiplinan belajar PKn siswa. Kedisiplinan belajar adalah perhatian, konsistensi, serta kepatuhan dalam mengikuti pelajaran. Pada kehidupan siswa di sekolah kedisiplinann belajar merupakan salah satu penentu keberhasilan tercapainya tujuan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD se-Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo yang berjumlah 592 siswa dan diambil sampel sebanyak 239 siswa yang ditentukan dengan rumus Slovin. Pengambilan sampel menggunakan Area sampling. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data minat belajar, efikasi diri, dan kedisiplinan belajar yang berjumlah 129 item yaitu skala psikologi. Instrumen ini diujicobakan pada 30 siswa. Uji validitas instrumen dilakukan dengan menggunakan teknik expert judgement, sedangkan untuk mengetahui daya beda item menggunakan korelasi product moment Pearson. Reabilitas instrumen diketahui dengan Alpha Cronbach. Uji prasyarat analisis yang dilakukan adalah uji normalitas, uji linearitas, dan uji multikolinearitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) minat belajar memiliki hubungan yang signifikan dengan kedisiplinan belajar siswa dengan sumbangan sebesar 34%; 2) efikasi diri memiliki hubungan yang signifikan dengan kedisiplinan belajar siswa dengan sumbangan sebesar 37%; 3) minat belajar memiliki hubungan yang signifikan dengan efikasi diri dengan sumbangan sebesar 57%; dan 4) minat belajar dan efikasi diri memiliki hubungan yang signifikan terhadap kedisiplinan belajar siswa secara bersama-sama dengan sumbangan sebesar 40,40%. Kata kunci: minat belajar, efikasi diri, kedisiplinan belajar
ii
THE CORRELATION OF INTEREST AND SELF EFFICACY ON CIVIC EDUCATION LEARNING DISCIPLINE OF STATE ELEMENTARY SCHOOLS STUDENTS GRADE IV IN PENGASIH DISTRICT KULON PROGO REGENCY SPECIAL REGION OF YOGYAKARTA By: Siti Munawaroh NIM 13108241062 ABSTRACT The purpose of this study was to examine the correlation of interest and self efficacy on students’ Civic Education learning discipline. On student life at school learning discipline is one of the determinants of the achievement of learning objectives. This study used quantitative approach with ex-post facto method.The population of this study was 592 elementary students grade IV in Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulonprogo. The sample was 239 students who were determined by Slovin formula. The sampling used area sampling. Instrument of the study used in collecting data of self interest, self efficacy, and learning discipline was 129 items of phsycological scale. The instrument was examined to 30 students. Validity test of the instrumen was conducted by using expert judgement technique, while to know the distinguishing level used Pearson product moment correlation. The reliability of the instrument was examined by Alpha Cronbach. The prerequisites test of the analysis were normality test, linearity test, and multicolinearity test. The technique of data analysis used was multiple correlation analysis. The results of the study show that: 1) learning interest correlate significantly on students’ learning discipline that was 34 %; 2) self efficacy correlate significantly on students’ learning dscipline that was 37%; 3) learning interest correlate significantly on self efficacy that was 34 %; and 4) learning interest and self efficacy correlate significantly on learning discipline that was 40,40%. Keywords: learning interest, self efficacy, learning discipline
iii
SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: Siti Munawaroh
NIM
: 13108241062
Program Studi
: Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Judul TAS
: Hubungan Minat dan Efikasi Diri dengan Kedisiplinan Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas IV SD Negeri se-Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta
menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya saya sendiri. Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan kutipan dengan mengikuti tata penulisan ilmiah yang telah lazim.
Siti Munawaroh NIM 13108241062
iv
LEMBAR PERSETUJUAN Tugas Akhir Skripsi dengan Judul HUBUNGAN MINAT DAN EFIKASI DIRI DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI SEKECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Disusun oleh: Siti Munawaroh NIM 13108241062
telah memenuhi syarat dan disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk dilaksanakan Ujian Akhir Tugas Akhir Skripsi bagi yang bersangkutan.
Yogyakarta, Juni 2017 Mengetahui, Ketua Jurusan
Disetujui, Dosen Pembimbing
Suparlan, M. Pd. I. NIP 196304271992031001
Sigit Dwi Kusrahmadi, M. Si. NIP 195706271987021003
v
LEMBAR PENGESAHAN Tugas Akhir Skripsi HUBUNGAN MINAT DAN EFIKASI DIRI DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI SEKECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Disusun oleh: Siti Munawaroh NIM 13108241062 Telah dipertahankan di depan Tim Penguji Tugas Akhir Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta Pada tanggal 20 Juni 2017 TIM PENGUJI Nama/Jabatan Sigit Dwi Kusrahmadi, M. Si. Ketua Penguji/Pembimbing Dr. E. Kus Edy Sartono, M. Si. Sekretaris Dr. Muhammad NurWangid, M. Si. Penguji Utama
Tanda Tangan
Tanggal
........................................
............................
........................................
............................
........................................
............................
Yogyakarta, ……………………… Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta Dekan,
Dr. Haryanto, M. Pd. NIP 19600902 198702 1 001
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan kepada: 1. Kedua orang tua tercinta. 2. Agama, nusa, bangsa, dan tanah air tercinta. 3. Almamater Universitas Negeri Yogyakarta.
vii
KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya, Tugas Akhir Skripsi dalam rangka untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan dengan judul “Hubungan Minat dan Efikasi Diri Dengan Kedisiplinan Belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Siswa Kelas IV Sekolah Dasar (SD) Negeri se Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, D. I. Yogyakarta” dapat disusun sesuai dengan harapan. Tugas Akhir Skripsi ini dapat diselesaikan tidak lepas dari bantuan dan kerja sama dengan pihak lain. berkenaan dengan hal tersebut, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat: 1.
Bapak Sigit Dwi Kusrahmadi, M. Si. selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir Skripsi (TAS) yang telah memberikan semangat, dorongan, dan bimbingan selama penyusunan TAS ini.
2.
Bapak Agung Hastomo, M. Pd. Dan Ibu Dr. Wuri Wuryandani, M. Pd. Selaku validator instrument penelitian yang telah memberikan saran/ masukanperbaikan sehingga penelitian dapat terlaksana sesuai dengan tujuan.
3.
Bapak Dr. Muhammad Nur Wangid, M. Si. dan Bapak Dr. E. Kus Edy Sartono, M. Si. selaku Penguji utama dan sekertaris penguji yang telah member koreksi perbaikan secara komprehensif terhadap TAS ini.
4.
Bapak Suparlan, M. Pd. I. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Sekolah Dasar beserta dosen dan staf yang telah memberikan bantuan dan fasilitas selama proses penyusunan proposal sampai dengan selesainya TAS ini.
5.
Bapak Haryanto, M. Pd. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNY yang telah memberikan persetujuan pelaksanaan Tugas Akhir Skripsi.
6.
Keluarga Besar Sekolah Dasar se-Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo yang telah memberikan izin, dukungan, bantuan, dan kemudahan dalam pelaksanaan penelitian Tugas Akhir Skripsi.
7.
Kedua orang tua yang telah memberikan dorongan dan lantunan doa.
viii
8.
Segenap pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian dan penyelesaian Tugas Akhir Skripsi ini. Akhirnya, semoga segala bantuan yang telah diberikan semua pihak di atas
menjadi amalan yang bermanfaat dan mendapatkan balasan dari Allah SWT. Lain dari pada itu, semoga Tugas Akhir Skripsi ini menjadi informasi yang bermanfaat bagi pembaca atau pihak lain yang membutuhkannya.
Yogyakarta, Juni 2017 Penulis,
Siti Munawaroh NIM 13108241062
ix
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL.................................................................................................. i HALAMAN SAMPUL .............................................................................................. ii SURAT PERNYATAAN........................................................................................... iv LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................................... v LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................... vi HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................ vii KATA PENGANTAR ............................................................................................... viii DAFTAR ISI .............................................................................................................. x DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xiii DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ........................................................................................ 1 B. Identifikasi Masalah .............................................................................................. 7 C. Pembatasan Masalah ............................................................................................. 7 D. Rumusan Masalah ................................................................................................. 8 E. Tujuan Penelitian ................................................................................................... 8 F. Manfaat Penelitian ................................................................................................. 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kedisiplinan Belajar .............................................................................................. 10 1. Pengertian Kedisiplinan Belajar ...................................................................... 10 2. Perlunya Kedisiplinan Belajar ......................................................................... 11 3. Unsur-Unsur Kedisiplinan ............................................................................... 12 4. Indikator Kedisiplinan Belajar ........................................................................ 16 5. Faktor yang Mempengaruhi Kedisiplinan Belajar .......................................... 17 B. Minat Belajar ......................................................................................................... 19 1. Pengertian Minat Belajar ................................................................................. 19 2. Aspek-aspek Minat .......................................................................................... 22 3. Macam dan cirri Minat .................................................................................... 23 4. Indikator Minat Belajar ................................................................................... 24 5. Pengaruh Minat pada Perilaku di Sekolah ...................................................... 26 C. Efikasi Diri ........................................................................................................... 28 1. Pengertian Efikasi Diri .................................................................................... 28 2. Fungsi efikasi Diri ........................................................................................... 30 3. Dimensi Efikasi Diri ........................................................................................ 33 D. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) ................................................................... 35 1. Pengertian PKn ................................................................................................ 35 2. Tujuan Pengajaran PKn ................................................................................... 36 E. Karakteristik Siswa Sekolah Dasar ....................................................................... 37 F. Hubungan Minat dengan Kedisiplinan Belajar Siswa ......................................... 39 x
G. Hubungan Efikasi Diri dengan Kedisiplinan Belajar Siswa ................................. 40 H. Hubungan Minat dengan Efikasi Diri ................................................................... 42 I. Pengaruh Minat dan Efikasi Diri dengan Kedisiplinan Belajar Siswa .................. 43 J. Kajian Penelitian yang Relevan ............................................................................ 44 K. Kerangka Berpikir ................................................................................................. 44 L. Hipotesis Penelitian ............................................................................................... 48 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian............................................................................................ 49 B. Variabel Penelitian ................................................................................................ 49 C. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................................... 50 D. Populasi dan Sampel ............................................................................................. 50 E. Definisi Operasional Variabel ............................................................................... 54 F. Teknik Pengumpulan Data .................................................................................... 55 G. Pengembangan Instrumen ..................................................................................... 56 1. Perencanaan dan Penulisan Butir Item ............................................................ 56 2. Penyusunan dan Penyuntingan Item................................................................ 61 3. Penyekoran ...................................................................................................... 62 4. Uji Coba Instrumen ......................................................................................... 63 5. Validitas Butir ................................................................................................. 63 6. Reliabilitas Instrumen...................................................................................... 68 H. Teknik Analisis Data ............................................................................................. 69 1. Penerapan Teknik Analisis .............................................................................. 69 2. Pengkajian Analisis Prasyarat ......................................................................... 69 3. Pengujian Hipotesis ......................................................................................... 71 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data ....................................................................................................... 75 1. Variabel Kedisiplinan Belajar ........................................................................ 75 2. Variabel Minat ................................................................................................ 80 3. Variabel Efikasi Diri ...................................................................................... 85 B. Analisis Data ......................................................................................................... 90 1. Uji Prasyarat Analisis ..................................................................................... 91 2. Pengujian Hipotesis ........................................................................................ 93 C. Pembahasan ........................................................................................................... 96 1. Pembahasan Hipotesis Pertama...................................................................... 96 2. Pembahasan Hipotesis Kedua ........................................................................ 98 3. Pembahasan Hipotesis Ketiga ........................................................................ 99 4. Pembahasan Hipotesis Keempat .................................................................... 100 D. Keterbatasan Penelitian ......................................................................................... 102 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ............................................................................................................ 103 B. Saran ...................................................................................................................... 104 xi
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 105 LAMPIRAN .............................................................................................................. 108
xii
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Skema Kerangka Berpikir ...................................................................... 47 Gambar 2. Histogram Kedisiplinan Belajar ............................................................. 77 Gambar 3. Diagram Distribusi Data Kedisiplinan Belajar Siswa ............................ 78 Gambar 4. Histogram Penguasaan Aspek Kedisiplinan Belajar .............................. 79 Gambar 5. Diagram Persentase Perolehan Aspek Kedisiplinan Belajar .................. 80 Gambar 6. Histogram Minat Belajar ........................................................................ 82 Gambar 7. Diagram Distribusi Data Minat Belajar Siswa ....................................... 83 Gambar 8. Histogram Penguasaan Aspek Minat Belajar ......................................... 84 Gambar 9. Diagram Persentase Perolehan Aspek Minat Belajar ............................. 85 Gambar 10. Histogram Efikasi Diri ........................................................................... 87 Gambar 11. Diagram Distribusi Data Efikasi Diri ..................................................... 88 Gambar 12. Histogram Penguasaan Aspek Efikasi Diri ............................................ 89 Gambar 13. Diagram Persentase Perolehan Aspek Efikasi Diri ................................ 90
xiii
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................................... 52 Tabel 2. Kisi-Kisi Instrumen Variabel Minat Belajar ................................................ 57 Tabel 3. Kisi-Kisi Instrumen Variabel Efikasi Diri ................................................... 59 Tabel 4. Kisi-Kisi Instrumen Variabel Kedisiplinan Belajar ..................................... 61 Tabel 5. Pedoman Pemberian Skor Minat Belajar dan Efikasi Diri .......................... 62 Tabel 6. Pedoman Pemberian Skor Kedisiplinan Belajar .......................................... 62 Tabel 7. Distribusi Butir Layak dan Gugur Skala Minat Belajar............................... 65 Tabel 8. Distribusi Butir Layak dan Gugur Skala Efikasi Diri .................................. 66 Tabel 9. Distribusi Butir Layak dan Gugur Skala Kedisiplinan Belajar .................... 67 Tabel 10. Reliabilitas Instrumen ................................................................................ 69 Tabel 11. Deskripsi Data Ukuran Kecenderungan Pemusatan serta Ukuran Keragaman Variabilitas Kedisiplinan Belajar ........................................... 76 Tabel 12. Distribusi Frekuensi Kedisiplinan Belajar Siswa....................................... 76 Tabel 13. Penggolongan Skala Menurut Djemari Mardapi ....................................... 77 Tabel 14. Distribusi Data Kedisiplinan Belajar Siswa ............................................... 78 Tabel 15. Deskripsi Data Ukuran Kecenderungan Pemusatan serta Ukuran Keragaman Variabilitas Minat Belajar ...................................................... 81 Tabel 16. Distribusi Frekuensi Minat Belajar Siswa ................................................. 81 Tabel 17. Penggolongan Skala Menurut Djemari Mardapi ....................................... 82 Tabel 18. Distribusi Data Minat Belajar Siswa .......................................................... 83 Tabel 19. Deskripsi Data Ukuran Kecenderungan Pemusatan serta Ukuran Keragaman Variabilitas Efikasi Diri ......................................................... 85 Tabel 20. Distribusi Frekuensi Efikasi Diri ............................................................... 86 Tabel 21. Penggolongan Skala Menurut Djemari Mardapi ....................................... 87 Tabel 22. Distribusi Data Efikasi Diri........................................................................ 88 Tabel 23. Ringkasan Perbandingan Normalitas ......................................................... 91 Tabel 24. Ringkasan Hasil Uji Linearitas .................................................................. 92 Tabel 25. Ringkasan Hasil UJi Multikoloniaritas ...................................................... 93 xiv
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Populasi ................................................................................................. 109 Lampiran 2. Instrumen Uji Coba ............................................................................... 110 Lampiran 3. Data Skor Hasil Uji Coba Instrumen ..................................................... 117 Lampiran 4. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ....................................................... 123 Lampiran 5. Instrumen Penelitian .............................................................................. 129 Lampiran 6. Surat Keterangan Expert Judgement ..................................................... 135 Lampiran 7. Surat Izin Melakukan Uji Coba Instrumen ............................................ 138 Lampiran 8. Surat Keterangan telah Melakukan Uji Coba Instrumen ....................... 139 Lampiran 9. Contoh Hasil Isian Instrumen ................................................................ 140 Lampiran 10. Data Hasil Penelitian ........................................................................... 145 Lampiran 11. Teknik Analisis Data ........................................................................... 178 Lampiran 12. Surat Penelitian dari UNY ................................................................... 187 Lampiran 13. Surat Penelitian dari BPMPT .............................................................. 188 Lampiran 14. Surat Penelitian dari Sekolah ............................................................... 189 Lampiran 15. Dokumentasi ........................................................................................ 221
xv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan interaksi sadar yang dilakukan manusia, ditujukan untuk memanusiakan manusia dan mendewasakan manusia. Interaksi sadar tersebut diarahkan untuk berperan dalam pembentukan manusia yang mampu mengembangkan kemampuan diri seperti kognitif, afektif, dan psikomotor. Selain itu, pendidikan diarahkan untuk memenuhi kebutuhan bangsa dan negara dalam kepentingan pembangunan. Pendidikan merupakan kunci dalam mewujudkan cita-cita bangsa seperti yang tersurat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Sementara penjabaran UUD 1945 tentang pendidikan dituangkan dalam Undang-Undang No. 20, Tahun 2003 pasal 3 bahwa “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.” Pendidikan merupakan suatu tindakan atau pengalaman yang mempunyai pengaruh yang berhubungan dengan pertumbuhan atau perkembangan jiwa (mind), watak (character), atau kemampuan fisik (physical ability) individu (Kneller dalam Siswoyo, 2008: 17). Pendidikan juga merupakan suatu proses yang terjadi secara bertahap dan berkesinambungan. Individu memperoleh pengalaman-pengalaman yang dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan 1
psikisnya melalui pendidikan. Pengalaman yang diperoleh setiap individu tentu akan berbeda pada setiap harinya sehingga pendidikan dapat dikatakan sebagai suatu kekuatan yang dinamis yang dapat memengaruhi kemampuan dan kepribadian setiap individu dalam berhubungan, baik dengan sesamanya atau pun dengan Tuhannya (Dwi Siswoyo, 2008: 17). Dalam Undang-Undang nomor 20 dijelaskan bahwa salah satu tujuan pendidikan
adalah
mengembangkan
akhlak
mulia
pada
peserta
didik.
Pengembangan akhlak mulia dapat dilakukan ketika pembelajaran berlangsung. Ada banyak contoh akhlak mulia yang dapat dikembangkan seperti taqwa, mandiri, jujur, dan disiplin. Kedisiplinan merupakan salah satu aspek kepribadian yang penting dalam kehidupan manusia. Disiplin merupakan kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu sistem yang mengharuskan orang tunduk pada keputusan, perintah, atau peraturan yang diberlakukan bagi dirinya sendiri. Disiplin akan mendorong, membimbing, dan membantu anak agar merasa puas akan kepatuhannya pada peraturan. Disiplin dapat dimiliki seseorang sesuai tingkat kedewasaan dan usia seseorang. Disiplin memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, yaitu sebagai tolak ukur dari keberhasilan dalam menaati peraturan, menjalankan hukuman, dan menghargai suatu norma. Orang yang memiliki kedisiplinan pada diri mempunyai sikap patuh dan taat pada aturan yang ada. Kedisiplinan diperlukan dalam setiap pembelajaran, tidak terkecuali pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). PKn adalah salah satu mata pelajaran yang dipelajarari sejak Sekolah Dasar (SD). PKn merupakan salah satu 2
mata pelajaran yang penting untuk dipelajari. PKn merupakan mata pelajaran yang tidak hanya berorientasi pada pembentukan pengeahuan namun juga dalam membentuk karakter peserta didik. Kedisiplinan belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor kedisiplinan belajar berasal dari diri siswa (faktor intrinsik) maupun dari luar (ekstrinsik) (Syah, 2010 : 137). Faktor intrinsik terdiri dari dua hal yaitu faktor psikologis (minat belajar, motivasi belajar, konsentrasi, keyakinan pada diri sendiri, dan pola pikir) dan faktor fisiologis (berhubungan dengan keadaan fisik individu). Sedangkan faktor ekstrinsik meliputi lingkungan belajar, lingkungan keluarga, hubungan siswa dengan teman sebaya, dan hubungan siswa denga guru. Pada kehidupan siswa di sekolah, kedisiplinan menjadi salah satu bekal utama para siswa untuk mencapai tujuan belajarnya. Tanpa adanya kedisiplinan siswa kurang dapat mengikuti pembelajaran secara optimal. Pada saat proses pembelajaran kedisiplinan perlu dibangun dengan tujuan agar siswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang lebih bermakna dengan berbagai respon dari siswa. Respon yang diharapkan muncul di antaranya adalah ketaatan dalam mengikuti pembelajaran, perhatian pada tugas-tugas belajar, dan perhatian pada proses pembelajaran. Selanjutnya melalui berbagai respon siswa tersebut, pada akhirnya dapat membantu perkembangan prestasi belajar siswa. Siswa yang memiliki kedisiplinan yang rendah akan memiliki perhatian yang kurang pada pembelajaran. Kedisiplinan dalam belajar didukung dan berkaitan dengan minat yang ada pada diri siswa. kedisiplinan dapat dibangun dengan menumbuhkan minat belajar 3
pada siswa. pemgembangan minat belajar akan membawa dampak positif terhadap kedisiplinan pada diri siswa. Sebagai contoh, ketika pembelajaran dilaksanakan dengan model yang menarik salah satunya role playing, maka akan tumbuh perhatian siswa pada pembelajaran, siswa akan mengikuti proses pembelajaran dengan seksama dan tumbuhlah kedisiplinan dalam belajar. Kedisiplinan dalam belajar yang dimiliki siswa juga memiliki kaitan dengan keyakinan pada kemampuan belajar yang dimilikinya. Keyakinan pada kemampuan diri sendiri disebut sebagai efikasi diri. Siswa dwngan efikasi diri yang tinggi sadar betul dengan tujuan belajarnya. Siswa dengan efikasi yang tinggi paham dengan sikap yang dipilih dalam mengikuti pembelajaran. Siswa dengan efikasi diri yang tinggi akan mengikuti pembelajaran dengan seksama dan sesuai aturan belajar yang berlaku. Setelah dilakukan observasi awal di beberapa SD yang berada di Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo telah didapatkan data-data sebagai berikut. Melalui pengamatan di kelas pada saat pembelajaran, beberapa siswa tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru, adapula siswa yang tidak mengerjakan PR, beberapa siswa ramai saat pembelajaran berlangsung, dan siswa tidak memperhatikan penjelasan dari
guru dengan seksama. Ketika
diminta
berkelompok, tidak semua anggota kelompok turut andil dalam mengerjakan tugas. Beberapa diantaranya asyik melakukan kegiatan lain dan ramai di dalam kelas, tidak jarang siswa memngganggu siswa lain yang sedang mengerjakan tugas. Gejala tersebut mengindikasikan pada rendahnya kedisiplinan belajar yang dimiliki siswa 4
Berkaitan dengan faktor yang mempengaruhi dan memiliki kaitan dengan kedisiplinan belajar, permasalahan di SD Negeri di Kecamatan Pengasih adalah minat belajar PKn cenderung rendah. Minat yang cenderung rendah dikarenakan materi PKn yang harus dipelajari sangat banyak dan banyak pula yang harus dihafal. Menurut penuturan guru, siswa kebanyakan memiliki nilai PKn yang rendah akibat tidak memperhatikan pelajaran PKn. Menurut guru, materi PKn untuk siswa SD kelas IV kurang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa dan terlalu membebankan. Hal tersebut berdampak pada tidak adanya ketertarikan pada siswa untuk mempelajari PKn. Tidak adanya ketertarikan dalam mengikuti pembelajaran PKn berdampak pada sikap siswa yang acuh dengan pembelajaran yang berlangsung. Siswa tidak memperhatikan pembelajaran PKn. Siswa cenderung melakukan kegiatan lain ketika pembelajaran PKn berlangsung. Hal tersebut mengodentifikasikan bahwa minat belajar yang rendah akan menimbulkan kedisiplinan yang kurang pada siswa. Hasil observasi lainnya, permasalahan yang terjadi adalah banyak siswa yang menghindari pelajaran PKn karena merasa tidak mampu. Siswa tidak yakin akan kemampuan yang dimiliki. Ketika pembelajaran PKn berlangsung, banyak siswa yang tidak memperhatikan dan sibuk dengan aktivitas lainnya. Selain itu, siswa akan gugup dan takut ketika diminta menyampaikan pendapat ataupun menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan materi PKn yang dipelajari. Menurut jawaban dari siswa, kebanyakan dari siswa tidak menyukai pelajaran PKn. Siswa
5
menganggap pelajaran PKn adalah pelajaran yang sulit. Permasalahan ini sesuai dengan salah satu penyebab kurangnya kedisiplinan belajar siswa. Temuan selanjutnya yaitu mengenai kemampuan akademik, terdapat siswa yang kemampuan akademiknya terbatas. Dalam kelompok belajar, siswa yang memiliki kemampuan akademik yang rendah cenderung melimpahkan beban menjawab soal yang diberikan oleh guru kepada teman lain yang dianggap lebih mampu. Hal tersebut menyebabkan siswa menjadi apatis di kelas. Siswa yang memiliki kemampuan akademik rendah terlihat kurang aktif dalam menjawab sehingga guru harus menunjuk atau memanggil nama siswa terlebih dahulu. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri se-Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo dan dikhususkan di kelas IV (empat). Alasan dipilihnya SD di Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo adalah lokasi SD yang bervariasi. Beberapa SD berdekatan dengan pusat kegiatan kecamatan yaitu dekat dengan kantor camat Pengasih. Sedangkan beberapa lokasi SD letaknya lebih jauh dengan akses jalan yang kurang baik. Perbedaan tersebut diasumsikan memiliki variasi tingkat kedisplinan siswa sehingga diharapkan dapat mendukung data penelitian. Siswa yang dijadikan responden dalam penelitian ini rencananya adalah siswa kelas IV (empat). Siswa kelas IV (empat) digolongkan pada masa kanakkanak akhir yang menurut Piaget (Izzaty, et al., 2013: 104) berada dalam tahap operasi konkret. Tahap operasi konkret dapat dikatakan sebagai tahapan ketika anak mampu berpikir logis terhadap objek yang konkret. Siswa kelas IV (empat) yang dijadikan responden dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan data yang obyektif sesuai dengan kenyataan. Berdasarkan permasalahan di atas, 6
peneliti tertarik untuk mengkaji pengaruh minat dan efikasi diri terhadap kedisiplinan belajar PKn Siswa Kelas IV SD Negeri se-Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo. B. Identifikasi Masalah Bertolak dari latar belakang permasalahan, maka muncul beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi sebagai berikut: 1.
Belum nampaknya sikap disiplin pada siswa kelas 4 SD di Kecamatan Pengasih ditunjukkan dengan sikap siswa yang tidak patuh pada aturan saat pembelajaran berlangsung.
2.
Minat belajar yang dimiliki siswa masih rendah nampak dari kurangnya perhatian siswa terhadap penjelasan materi dari guru kelas.
3.
Efikasi diri pada siswa yang masih rendah dilihat dari sikap siswa yang menghindari pelajaran PKn.
4.
Kemampuan akademik yang dimiliki siswa masih rendah, sehingga menyebabkan siswa memiliki sikap apatis dan kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
C. Pembatasan Masalah Beberapa faktor yang mempengaruhi kedisiplinan belajar cakupannya sangat luas sehingga secara keseluruhan tidak mungkin terungkap dalam penelitian ini, maka perlu diberikan batasan masalah Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan di atas, peneliti hanya membatasi pada masalah kedisiplinan belajar pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan
7
Pengasih, Kabupaten Kulon Progo yang diduga berhubungan dengan minat dan efikasi diri belajar pada diri siswa. D. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah yang sudah dikemukakan oleh peneliti, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1.
Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat dan kedisiplinan belajar PKn siswa kelas empat Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Pengasih, Kulon Progo?
2.
Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara efikasi diri dan kedisiplinan belajar PKn siswa kelas empat Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Pengasih, Kulon Progo?
3.
Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat dan efikasi diri siswa kelas empat Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Pengasih, Kulon Progo?
4.
Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat dan efikasi diri secar bersama-sama dengan kedisiplinan belajar PKn siswa kelas empat Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Pengasih, Kulon Progo?
E. Tujuan Penelitian Berdasarkan uraian di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: 1.
Mengetahui hubungan minat belajar siswa dengan kedisiplinan belajar siswa kelas empat Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Pengasih, Kulon Progo.
8
2.
Mengetahui hubungan efikasi diri siswa dengan kedisiplinan belajar siswa kelas empat Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Pengasih, Kulon Progo.
3.
Mengetahui hubungan minat belajar siswa dengan efikasi diri siswa kelas empat Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Pengasih, Kulon Progo.
4.
Mengetahui hubungan minat dan efikasi diri siswa secara bersama-sama dengan kedisiplinan belajar siswa kelas empat Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Pengasih, Kulon Progo.
F. Manfaat Penelitian 1.
Manfaat teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan bagi pengembang pendidikan untuk mengembangkan suatu teori mengenai minat dan efikasi diri belajar terhadap tingkat kedisiplinan belajar siswa.
2.
Manfaat praktis
a.
Sebagai bahan masukan bagi guru kelas di SD dalam rangka meningkatkan kedisiplinan siswa melalui pengembangan minat dan efikasi diri.
b.
Manfaat bagi pendidik yaitu sebagai bahan lebih lanjut mengenai minat belajar, efikasi diri belajar dan kedisiplinan belajar pada siswa Sekolah Dasar.
c.
Manfaat bagi mahasiswa calon pendidik yaitu sebagai wawasan pengetahuan mengenai minat dan efikasi diri belajar sebagai faktor yang berpegaruh pada kedisiplinan belajar peserta didik.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kedisipinan Belajar 1.
Pengertian Kedisiplinan Belajar Menurut Mustari (2014 : 36) displin merujuk pada latihan yang membuat
orang untuk melaksanakan tugas tertentu atau menjalankan pola perilaku tertentu. Sebagai contoh adalah ketika seorang siswa memperhatikan pelajaran dengan seksama untuk memperoleh pengetahuan. Hal tersebut merupakan upaya dalam mendisiplinkan diri. Disiplin adalah kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu sistem yang mengharuskan orang tunduk pada keputusan, perintah, dan peraturan yang berlaku (Lemhannas, 1997 : 12). Sedangkan Wantah mengemukakan bahwa disiplin adalah suatu cara untuk membantu anak agar dapat mengembangkan pengendalian diri (2005 : 140). Dengan menggunakan disiplin anak akan memperoleh suatu batasan untuk memperbaiki tingkah lakunya yang salah. dengan adanya disiplin akan tercipta lingkungan yang kondusif. Disiplin adalah proses atau hasil pengarahan atau pengendalian keinginan, dorongan atau kepentingan demi suatu citat-cita atau untuk mencapai tindakan yang lebih efektif dan dapat diandalkan. Disiplin merupakan pengendalian perilaku murid dengan langsung dan otoriter melalui hukuman dan/ atau hadiah. Menurut Hurlock (1978 : 82) tujuan seluruh disiplin adalah membentuk perilaku yang sesuai dengan peran peran yang telah ditentukan oleh kelompok
10
budaya, tempat individu berada. Tujuan dari adanya disiplina adalah untuk menciptkan lingkungan yang kondusif dan sarat dengan aturan yang berlaku.\ Dalam pelaksaaan pembelajaran, disiplin sangat diperlukan. Disiplin akan membentuk siswa yang taat pada aturan dan memiliki sikap yang sesuai dengan karakter bangsa Indonesia. Disiplin akan meningkatkan keberhasilan tujuan pendidikan yaitu menciptakan peserta didik yang berakhlak mulia dan memiliki karakter. Berdasarkan pengertian tersebut di atas, disiplin belajar adalah sikap yang dimiliki siswa dalam mengikuti pembelajaran. Disiplin belajar adalah perhatian dan konsistensi serta kepatuhan terhadap aturan dalam mengikuti pelajaran. Disiplin belajar ditandai dengan beberapa hal yaitu memperhatikan pelajaran, mengerjakan tugas sesuai dengan perintah, tidak mengganggu siswa lain, dan lain sebagainya. Disiplin dapat dilihat dari ketaatan (kepatuhan) siswa terhadap aturan (tata tertib) yang berkaitan dengan jam belajar di sekolah, kepatuhan siswa dalam mengikuti kegiatan sekolah, dan lain sebagainya. Aktifitas siswa yang dilihat kepatuhannya adalah berkaitan dengan aktifitas pendidikan di sekolah. 2.
Perlunya Kedisipinan Belajar Menurut Hurlock (1978: 83) mengemukakan bahwa disiplin itu perlu
untuk perkembangan anak, karena ia memenuhi beberapa kebutuhan tertentu, di antaranya adalah: a.
Disiplin memberi anak rasa aman dengan memberitahukan apa yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan 11
b.
Dengan membantu anak menghindari perasaan bersalah dan rasa malu akibat prilaku yang salah, perasaan yang pasti mengakibatkan rasa tidak bahagia dan penyesuaian yang buruk. Disiplin memungkinkan anak hidup menurut standar yang disetujui kelompok sosial dan dengan demikian memperoleh persetujuan sosial
c.
Dengan disiplin, anak belajar bersikap menurut cara yang akan mendatangkan pujian yang akan ditafsirkan anak sebagai tanda kasih sayang dan penerimaan. Hal ini esensial bagi penyesuaian yang berhasil dan kebahagiaan
d.
Disiplin yang sesuai dengan perkembangan berfungsi sebagai motivasi pendorong ego yang mendorong anak mencapai apa yang diharapkan darinya
e.
Disiplin membantu anak mengembangkan hati nurani atau suara dari dalam yang membimbing dalam mengambil suatu keputusan dan pengendalian perilaku.
3.
Unsur-Unsur Kedisiplinan Hurlock (1978 : 84) mengemukakan unsur-unsur disiplin yang diharapkan
mampu mendidik siswa untuk berperilaku sesuai dengan standar yang ditetapkan kelompok sosial mereka. Siswa harus mempunyai lima unsur pokok, yaitu: a.
Peraturan Peraturan merupakan unsur pokok dalam disiplin. Peraturan adalah
ketentuan yang telah ditetapkan untuk menata tingkah laku seseorang dalam suatu kelompok, organisasi, institusi, atau komunitas. Tujuan dari peratuaran adalah membekali siswa dengan pedoman periaku yang disetjui dalam situasi tertentu.
12
Peraturan adalah pola yang ditetapkan untuk tingkah laku, fungsi dari peraturan yaitu : 1) Mempunyai nilai pendidikan artinya, memperkenalkan pada seseorang mengenai perilaku yang disetujui anggota kelompoknya dan lingkungannya. 2) Membantu mengekang perilaku yang tidak diinginkan b.
Kebiasaan-kebiasaan Selain aturan yang bersifat positif dan formal, terdapat pula kebiasaan
yang tidak tertulis. Meskipun tidak tertulis, namun kebiasan ini telah menjadi keharusan yang wajib dipatuhi oleh siswa. Kebiasaan ada yang bersifat tradisional maupun modern. Kebiasaan tradisional bisa berupa kebiasaan menghormati orang lain. Sedangkan kebiasaan modern adalah kebiasaan yang diajarkan melalui sekolah atau telah menjadi kebudayaan masyarakat. Sebagai contohnya adalah bangun pagi, menggosok gigi setelah makan dan sebelum tidur, serta berdoa sebelum melakukan kegiatan. c.
Hukuman Hukuman diberikan karena suatu kesalahan, perlawanan atau pelanggaran
sebagai ganjaran atau pembalasan walaupun tidak dikatakan secara jelas. Hal tersebut menunjukkan bahwa kesalahan, perlawanan atau pelanggaran dilakukan secara sengaja, dalam arti bahwa individu tersebut mengetahui perbuatannya salah tetapi tetap dilakukan.
13
Tujuan dari hukuman adalah menghentikan anak/ siswa untuk melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan aturan atau norma. Fungsi dari hukuman yaitu: 1) Untuk menghalangi perbuatan atau tindakan yang tidak diinginkan oleh kelompok. 2) Untuk mendidik, artinya melalui hukuman yang diberikan, seseorang
akan
mengetahui tindakan mana ynag benar dan mana yang salah. 3) Memberi motivasi untuk menghindari perilaku yang tidak diterima masyarakat. Menurut Wantah (2005 : 160) terdapat beberapa cara memberikan hukuman pada siswa tanpamengarah pada kekerasan fisik, yaitu: 1) Restitusi, yaitu teknik hukuman dengan melaksanakan perbuatan yang tidak menyenangkan atau member ganti rugi setelah anak melakukan kesalahan. Misalnya, memberikan tugas tambahan. 2) Deprivasi, yaitu cara menghukum dengan mencabut atau membatalkan hak siswa dalam kegiatan yang menyenangkanatau mengasingkannya pada tempat tertentu. Sebagai contoh adalah meminta siswa yang melakukan kesalahan untuk duduk di tempat paling belakang, atau mengurangi jam istirahatnya. d.
Penghargaan Penghargaan atau penguatan positif adalah teknik terbaik untuk
mendorong tingkah laku yang diinginkan. Penghargaan dapat mendorong siswa untuk lebih termotivasi melakukan hal yang benar dan menghindari hukuman. Penghargaan adalah unsur yang sangat penting dalam pengembangan diri dan tingkah laku siswa. penghargaan tidak perlu berupa materi, tapi dapat berupa 14
pujian atau senyuman. Setiap bentuk penghargaan diberikan untuk suatu hasil yang baik. Fungsi dari penghargaan adalah: 1) Mempunyai nilai mendidik, artinya bila suatu tindakan disetujui maka
hal
tersebut dapat dirasakan baik. 2) Memotivasi untuk mengulang perilaku yang disetujui secara sosial. 3) Memperkuat perilaku yang disetujui secara sosial. Seseorang belajar berperilaku sesuai dengan aturan, bahwa ia merasa bahwa perilaku demikian cukup mengntungkan bagi dirinya, dengan demikian penghargaan digunakan untuk membentuk asosiasi yang menyenangkan dengan perilaku yang diinginkan. e.
Konsistensi Tingkat kestabilan dan kecenderungan menuju kesamaan dan menjadi ciri
semua aspek disiplin, baik dalam konsistensi dalam peraturan yang digunakan sebagai pedoman berperilaku dan pelaksanaan hukuman yang diberikan pada mereka yang melanggar. Fungsi dari konsistensi adalah: 1) Memiliki nilai mendidik, artinya peraturan yang konsisten akan memacu proses belajar. 2) Memiliki nilai motivasi, artinya seseorang yang telah mengetahui tindakan yang akan memperoleh ganjaran dan tindakan yang salah akan memperoleh hukuman, maka ia akan termotivasi untuk menghindari tindakan yang salah dan berusaha untuk melakukan tindakan yang benar.
15
4.
Indikator Kedisiplinan Belajar Disiplin merupakan ketaatan atau kepatuhan seseorang terhadap aturan
yang ada. Disiplin belajar adalah ketaatan seseorang terhadap belajar. Disiplin belajar memiliki indikator. Menurut Rusyan (2003 : 76) indikator kedisiplinan belajar adalah patuh terhadap tata tertib dalam belajar. Tata tertib dalam belajar meliputi: a.
Patuh terhadap aturan sekolah
b.
Mengindahkan petunjuk dalam berlaku
c.
Rajin dalam belajar
d.
Tidak bermalas-malasan dalam mengerjakan tugas
e.
Tepat waktu
f.
Tidak sering meninggalkan kelas
g.
Tidak mengabaikan tugas belajar
Menurut Naim (2012 : 143) indikator kedisiplinan belajar adalah: a.
Taat dan patuh terhadap aturan Aturan dalam belajar dibentuk agar tujuan belajar dapat terlaksana secara
efktif. Siswa dengan kedisiplinan belajar yang tinggi lebih patuh terhadap aturan dalam belajar. Sebagai contoh sikapnya adalah tidak membuat keributan di kelas. b.
Perhatian dan kontrol yang kuat terhadap waktu Perhatian dan kontrol terhadap waktu adalah ketaatan terhadap waktu
belajar. Ketaatan ini berhubungan dengan waktu belajar siswa di sekolah maupun di rumah. Sebagai contoh adalah tidak terlambat mengikuti pembelajaran dan adanya jam belajar di rumah. 16
c.
Bertanggung jawab terhadap tugas belajar Bertanggung jawab terhdap tugas yang diberikan oleh guru adalah salah
satu indikator kedisiplinan belajar. Bertanggung jawab artinya mengerjakan seluruh tugas baik tugas di sekolah maupun pekerjaan rumah, baik tugas individu maupun tugas kelompok. d.
Sungguh-sungguh dalam belajar Bersungguh-sungguh mencerminkan kedisiplinan dalam belajar. Siswa
yang memiliki kesungguhan dalam belajar akan menunjukkan minat dalam belajar. Siswa akan memperhatikan pelajaran yang sedang ia ikuti. Selain itu, siswa juga akan senantiasa mempelajari materi pelajaran di rumah. Berdasarkan pendapat dari Ngainun Naim indikator kedisiplinan belajar yang akan digunakan dalam penelitian adalah adalah taat dan patuh terhadap aturan, perhatian dan kontrol yang kuat terhadap waktu, bertanggung jawab terhadap tugas belajar, dan bersungguh-sungguh dalam belajar. 5.
Faktor yang Mempengaruhi Kedisiplinan Belajar Permasalahan disiplin belajar siswa biasanya tampak jelas dari
menurunnya kinerja akademik atau hasil belajarnya. Permasalahan-permasalahan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, pada umumnya berasal dari faktor intern yaitu dari siswa itu sendiri maupun faktor ekstern yang berasal dari luar. Beberapa faktor yang mempengaruhi disiplin adalah sebagai berikut: a.
b.
Kesadaran diri, berfungsi sebagai pemahaman diri bahwa disiplin dianggap penting bagi kebaikan dan keberhasilan dirinya. Selain kesadaran diri menjadi motif sangat kuat bagi terbentuknya disiplin. Pengikut dan ketaatan, sebagai langkah penerapan dan praktik atas peraturanperaturan yang mengatur perilaku individunya. Hal ini sebagai kelanjutan dari 17
c. d.
adanya kesadaran diri yang dihasilkan oleh kemampuan dan kemauan diri yang kuat. Alat pendidikan, untuk mempengaruhi, mengubah, membina dan membentuk perilaku yang sesuai dengan nilai yang ditentukan dan diajarkan. Hukuman, sebagai upaya menyadarkan, mengoreksi dan meluruskan yang salah sehingga orang kembali pada perilaku yang sesuai dengan harapan (Tu’u, 2004:48-49). Menurut pendapat Suradi dalam Ardiansyah (2013 : 20) faktor – faktor
yang mempengaruhi disiplin belajar adalah: a.
Faktor ekstrinsik
1) Faktor non-sosial, seperti keadaan udara, waktu, tempat dan peralatan maupun media yang dipakai untuk belajar. 2) Faktor sosial, terdiri atas lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. b.
Faktor instrinsik
1) Faktor psikologi, seperti minat, motivasi, bakat, konsentrasi, keyakinan pada diri sendiri, dan kemampuan kognitif. 2) Faktor fisiologis, yang termasuk dalam faktor fisiologis antara lain pendengaran, penglihatan, kesegaran jasmani, kekurangan gizi, kurang tidur dan sakit yang diderita. Berdasarkan faktor-faktor yang ada di atas, diketahui bahwa minat dan keyakinan pada diri sendiri menjadi salah satunya. Minat belajar menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kedisiplinan siswa, semakin tinggi minat dalam mengikuti pelajaran maka makin tinggi pula kedisiplinan dalam belajarnya. Demikian pula keyakinan pada diri sendiri atau yang sering disebut efikasi diri juga menjadi faktor yang mempengaruhi kedisiplinan belajar. 18
B. Minat Belajar 1.
Pengertian Minat Belajar Dalam usaha untuk memperoleh sesuatu, diperlukan adanya minat. Besar
kecilnya minat yang dimiliki akan sangat berpengaruh terhadap hasil yang akan diperoleh. Secara sederhana, minat (interest) berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu (Syah, 2011: 152). Minat merupakan suatu dorongan yang kuat dalam diri seseorang terhadap sesuatu. Minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh (Slameto, 2003: 180). Minat dapat timbul dengan sendirinya, yang ditengarai dengan adanya rasa suka terhadap sesuatu. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minatnya (Djaali, 2007: 121). Adanya hubungan seseorang dengan sesuatu di luar dirinya, dapat menimbulkan rasa ketertarikan, sehingga tercipta adanya penerimaan. Dekat maupun tidak hubungan tersebut akan mempengaruhi besar kecilnya minat yang ada. Minat adalah kecenderungan yang menetap dalam subjek untuk merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu (Winkel, 1984: 30). Adanya suatu ketertarikan yang sifatnya tetap di dalam diri subjek atau seseorang yang sedang mengalaminya atas suatu bidang atau hal tertentu dan adanya rasa senang terhadap bidang atau hal tersebut, sehingga seseorang mendalaminya.
19
Minat adalah kesadaran seseorang, bahwa suatu objek, seseorang, suatu soal atau suatu situasi mengandung sangkut-paut dengan dirinya (Witherington, 1983: 135), merupakan suatu kesadaran yang ada pada diri seseorang tentang hubungan dirinya dengan segala sesuatu yang ada di luar dirinya. Hal-hal yang ada di luar diri seseorang, meskipun tidak menjadi satu, tetapi dapat berhubungan satu dengan yang lain karena adanya kepentingan atau kebutuhan yang bersifat mengikat. Minat merupakan salah satu aspek psikis yang dapat mendorong manusia mencapai tujuan. Seseorang yang memiliki minat terhadap suatu objek, cenderung memberikan perhatian atau merasa senang yang lebih besar kepada objek tersebut. Namun, apabila objek tersebut tidak menimbulkan rasa senang, maka orang itu tidak akan memiliki minat atas objek tersebut. Oleh karena itu, tinggi rendahnya perhatian atau rasa senang seseorang terhadap objek dipengaruhi oleh tinggi rendahnya minat seseorang tersebut. Minat bukanlah merupakan sesuatu yang dimiliki oleh seseorang begitu saja, melainkan merupakan sesuatu yang dapat dikembangkan. Minat yang telah ada dalam diri seseorang bukanlah ada dengan sendirinya, namun ada karena adanya pengalaman dan usaha untuk mengembangkannya. Minat dapat timbul karena daya tarik dari luar dan juga datang dari hati sanubari. Minat yang besar terhadap sesuatu merupakan modal yang besar artinya untuk mencapai atau memperoleh benda atau tujuan yang diminati itu. Minat belajar yang besar cenderung menghasilkan prestasi yang tinggi, sebaliknya minat belajar yang kurang akan menghasilkan prestasi yang rendah. 20
Minat tidak bersifat permanen, tetapi minat bersifat sementara atau dapat berubah-ubah (Hurlock, 1978 : 114). Minat merupakan dorongan untuk melakukan sesuatu sesuai dengan keinginan yang nantinya dapat mendatangkan kepuasan, yang mana kepuasan itu akan mempengaruhi kadar minat seseorang. Minat adalah sumber motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan apa yang ingin dilakukan ketika bebas memilih. Seseorang menilai bahwa sesuatu akan bermanfaat, maka akan menjadi berminat, kemudian hal tersebut akan mendatangkan kepuasan. Ketika kepuasan menurun maka minatnya juga akan menurun. Berdasarkan pendapat Hurlock tersebut, aktivitas akan dilakukan atau tidak sangat bergantung pada minat seseorang terhadap aktivitas tersebut. Minat memungkinkan seseorang untuk melakukan suatu aktivitas, karena minat merupakan dorongan yang paling kuat dari dalam diri seseorang. Besar kecilnya minat, akan sangat berpengaruh terhadap aktivitas seseorang. Dalam pelaksanaan kegiatan belajar, minat sangat berpengaruh pada pencapaian hasil maupun proses belajar. Minat belajar adalah ketertarikan siswa untuk melakukan kegiatan belajar baik di kelas maupun luar kelas. minat belajar adalah dorongan pada diri siswa untuk mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran. Minat dalam belajar akan mempengaruhi perilaku dan sikap siswa selama pembelajaran berlangsung. Minat akan berpengaruh pada kedisiplinan belajar siswa. dengan adanya minat yang tinggi, siswa cenderung lebih memperhatikan pelajaran. Siswa dengan minat yang rendah pada suatu pelajaran, cenderung tidak memperhatikan pelajaran yang disampaikan. 21
2. Aspek-Aspek Minat Minat memiliki dua aspek penting. Seperti yang diutarakan oleh Hurlock (1978 : 116), terdapat dua aspek minat yaitu aspek kognitif dan aspek afektif. a.
Aspek kognitif Aspek kognitif adalah aspek yang didasarkan atas konsep yang
dikembangkan oleh siswa mengenai bidang yang berkaitan dengan minat. Sebagai contoh, aspek kognitif dari minat seorang siswa terhadap pelajaran. Siswa akan menganggap pelajaran adalah suatu hal yang penting dan menimbulakn rasa ingin tahu yang tinggi. Aspek kognitif didasarkan atas pengalaman pribadi dan apa yang dipelajari di rumah, sekolah, masyarakat, maupun media lainnya. Dari sumber-sumber tersebut seseorang dapat memenuhi rasa ingin tahu dan kebutuhannya. b.
Aspek afektif Aspek afektif atau bobot emosional konsep yang membangun aspek
kognitif minat yang dinyatakan dalam sikap terhadap kegiatan yang ditimbulkan minat. Seperti halnya aspek kognitif, aspek afektif berkembang dari pengalaman pribadi, sikap orang lain, dan kegiatan yang berkaitan dengan timbulnya minat. Sebagai contoh, seorang siswa mempunyai hubungan yang menyenangkan dengan guru, biasanya akan mengebangkan sikap positif terhadap pelajaran yang diberikan oleh guru. Sebaliknya, jika hubungan siswa dengan guru kurang menyenangkan maka sikap negatif akan ditunjukkan dalam pembelajaran.
22
3. Macam dan Ciri Minat Menurut Rosyidah dalam Susanto (2013 : 60) timbulnya minat pada prinsipnya dapat dibedakan menjadi dua yaitu minat yang berasal dari pembawaan dan minat yang timbul akibat pengaruh dari luar. Minat bawaan timbul dengan sendirinya, biasanya dipengaruhi faktor keturunan atau bakat ilmiah. Minat yang timbul akibat pengaruh dari luar, timbul dari dorongan orang tua, lingkungan, dan kebiasaan atau adat. Selain minat di atas, adapun macam-macam minat menurut Kuder dalam Susanto (2013 : 61) antara lain: a.
Minat terhadap alam sekitar; yaitu minat terhadap kegiatan yang berkaitan dengan alam, binatang, dan tumbuhan.
b.
Minat mekanis; yatu kegiatan yang berkaitan dengan mesinmesin atau alat mekanik.
c.
Minat hitung menghitung; yaitu minat terhadap kegiatan yang berhubungan dengan perhitungan.
d.
Minat terhadap ilmu pengetahuan; yaitu minat terhadap fakta baru dan pemecahan masalah.
e.
Minat persuasif; minat tterhadap kegiatan yang berhubungan untuk mempengaruhi orang lain.
f.
Minat seni;minat pada hal yang berkaitan dengan kesenian, kerajinan, dan kreasi tangan.
g.
Minat leterer, minat terhadap kegiatan menulis berbagai karangan. 23
h.
Minat musik; minat terhadap masalah masalah musik.
i.
Minat layanan sosial; minat dalam kegiatan sosial atau membantu orang lain.
j.
Minat klerikal; minat terhadap kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan administratif. Selanjutnya, mengenai ciri-ciri minat, Hurlock (1978 : 115) menyebutkan
ada tujuh. Tujuh ciri-ciri tersebut adalah: a.
Minat tumbuh bersamaan dengan perkembangan fidik dan mental
b.
Minat tergantung pada kegiatan belajar. Kesiapan belajar merupakan salah satu penyebab meningkatnya minat seseorang.
c.
Minat tergantung pada kesempatan belajar. Kesempatan belajar merupakan faktor yang sangat berharga, karena tidak semua orang dapat menikmatinya.
d.
Perkembangan minat mungkin terbatas. Keterbatasan bisa dikarenakan akibat keadaan fisik yang tidak memungkinkan.
e.
Minat dipengaruhi budaya.
f.
Minat berbobot emosional. Minat berhubungan dengan perasaan, jika suatu hal dihayati maka besar kemungkinan timbul minat pada hal tersebut.
g.
Minat berbobot egosentris. Jika seseorang senang terhadap sesuatu, maka timbul rasa ingin memilikinya.
4. Indikator Minat Belajar Menurut Slameto (2010 : 180) beberapa indikator minat belajar antara lain adalah perasaan senang, ketertarikan, penerimaan, dan keterlibatan siswa dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas. Menurut Djamarah (2002 : 132) indikator minat belajar adalah rasa suka, pernyataan lebih menyukai, adanya 24
ketertarikan, memberikan perhatian, adanya kesadaran untuk belajar tanpa disuruh, dan berpartisipasi dalam aktivitas belajar. Dari dua pendapat tersebut, dalam penelitian ini menggunakan indikator minat belajar sebgai berikut: a.
Perasaan senang Rasa senang berasal dari dalam diri seseorang. Rasa senang dapat timbul
akibat dari perlakuan sebelumnya. Seorang siswa yang memiliki perasaan senang terhadap pelajaran tertentu, maka tidak aka nada rasa terpaksa untuk belajar. Siswa yang memiliki rasa senang cenderung lebih memperhatikan pelajaran yang sedang berlangsung. Contoh sikap senang terhadap pelajaran adalah tidak bosan dan hadir saat pembelajaran. b.
Keterlibatan siswa Siswa yang memiliki minat dalam belajar akan lebih melibatkan dirinya
dalam proses pembelajaran. Keterlibatan tersebut dapat berupa aktif dalam bertanya, mengerjakan tugas sesuai perintah guru, dan aktif dalam diskusi kelas. c.
Ketertarikan siswa Ketertarikan adalah salah satu indikator seorang siswa memiliki minat
terhadap belajar. Ketertarikan siswa dapat muncul karena adanya perlakuan dalam pembelajaran, misalnya adanya media yang menarik. Ketertarikan pada diri siswa tercermin pada sikap dalam mengikuti pelajaran seperti, antusias mengikuti pelajaran, aktif dalam pembelajaran, dan mengerjakan tugas tepat waktu. d.
Perhatian siswa Minat dan perhatian merupakan hal yang dianggap sama dalam
penggunaan sehari-hari. Perhatian siswa merupakan konsentrasi siswa terhadap 25
suatu pokok pelajaran. Seorang siswa yag memiliki minat terhadap belajar secara otomatis akan memperhatikan pembelajaran yang sedang berlangsung. Contoh sikap yang menunjukkan perhatian siswa dalam belajar adalah mendengarkan penjelasan dari guru dan mencatat materi yang disampaikan. 5. Pengaruh Minat pada Perilaku di Sekolah Minat sangat berpengaruh pada perilaku siswa di sekolah. bila siswa menyukai dan merasa tertarik pada sekolah, maka minatnya pada saekolah akan tinggi. Namun jika siswa tidak tertarik dan lebih bosan terhadap sekolah, maka siswa cenderung tidak memiliki minat pada sekolah (Hurlock, 1978 : 140). Pengaruh minat pada perilaku di sekolah bermacam-macam, diantaranya adalah: a. Takut sekolah Takut sekolah merupakan keengganan bersekolah yang total maupun sebagian. Siswa yang mengalami hal ini biasanya berangkat sekolah dan mengalami keluhan-keluhan somatik, seperti sakit perut atau sakit kepala. Secara sekilas, rasa takut sekolah ditimbulkan beberapa aspek situasi sekolah, seperti rasa cemas; ada teman yang mengganggu, dan tidak siap mengikuti pelajaran. b. Membolos Terdapat dua macam membolos. Pertama adalah membolos tanpa alasn yang jelas dan tanpa sepengetahuan orang tua. Kedua adalah perilaku membolos dengan sepengetahuan dan izin orang tua. Biasanya hal ini terjadi pada siswa dengan ekonomi keluarga yang rendah.
26
c. Perilaku mengganggu Siswa yang kurang menaruh minat, cenderung melakukan hal-hal yang mengganggu siswa lain di sekolah. Sebagai contohnya adalah perilaku mengganggu dengan melanggar aturan ketika pelajaran berlangsung. Kedisiplinan dalam belajar pada diri siswa juga akan menurun akibat perilakunya yang mengganggu saat pelajaran berlangsung. d. Prestasi kurang Minat yang kurang dalam mengikuti pelajaran maupun ekstrakurikuler di sekolah berakibat pada prestasi pada diri siswa. siswa dengan minat yang kurang tentunya akan memilii prestasi yang lebih rendah dibandingkan siswa yang memiliki minat lebih pada pelajaran maupun ekstrakurikuler yang diikuti. e. Prestasi berlebihan Minat yang tinggi pada suatu kegiatan di sekolah biasanya disertai dengan prestasi yang didapatkan. Prestasi yang akan diraih siswa dengan minat yang tinggi tentunya akan lebih baik dibandingkan pada siswa yang tidak memiliki minat pada kegiatan tersebut. Berdasarkan pemaparan di atas dapat diketahui bahwa minat belajar mempengaruhi perilaku siswa seperti perilaku yang mengganggu, membolos, dan takut untuk sekolah. sikap-sikap tersebut mencerminkan kurang adanya kedisiplinan dalam diri siswa. Dengan demikian, diketaui bahwa minat dapat mempengaruhi kedisiplinan dalam diri siswa. Siswa dengan minat belajar yang tinggi akan memiliki kedisiplinan dalam belajar yang tinggi pula.
27
C. Efikasi Diri 1. Pengertian Efikasi Diri Efikasi diri merupakan suatu keyakinan dalam diri seseorang bahwa orang tersebut memiliki kemampuan untuk melakukan suatu perilaku (Feist dan J. Feist, 2011: 210). Efikasi didefinisikan sebagai penilaian orang-orang terhadap kemampuan mereka dalam mengorganisasikan dan melaksanakan tugas-tugas sehingga dibutuhkan penunujukkan suatu perilaku. Efikasi
diri
berkaitan
dengan
penilaian
seorang
individu
pada
kemampuannya sendiri untuk melaksanakan kegiatan atau perilaku tertentu dan atau untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Ormrod, 2009: 20). Individu dengan efikasi diri yang tinggi lebih suka mengalokasikan waktu dan usaha untuk tugas yang dapat diselesaikan. Individu tersebut akan bersungguh-sungguh dan berusaha keras apabila yakin dapat menyelesaikan suatu tugas. Namun, apabila individu tersebut tidak yakin mampu menyelesaikan tugas tersebut, maka dirinya tidak akan bersungguh-sungguh sehingga hasil yang didapatkan pun tidak akan memuaskan. Efikasi diri berpengaruh terhadap pemilihan aktivitas-aktifitas, usaha, dan ketekunan. Pernyataan tersebut sejalan dengan pendapat Bandura (dalam Feist dan J. Feist, 2011: 210) yang menyatakan bahwa “keyakinan manusia mengenai efikasi diri memengaruhi bentuk tindakan yang akan mereka pilih untuk dilakukan, sebanyak apa usaha yang akan mereka berikan ke dalam aktivitas ini, selama apa mereka akan bertahan dalam menghadapi rintangan dan kegagalan, serta ketangguhan mereka mengikuti adanya kemunduran.”
28
Individu dengan efikasi diri yang tinggi cenderung berupaya untuk melaksanakan tugas yang sulit, gigih dalam melakukan usaha, tetap tenang ketika menghadapi tugas, dan mampu mengelola pikirannya dalam pola analitis (Cervone dan Pervin, 2012: 231). Efikasi diri memengaruhi pilihan tindakan yang akan dilakukan, usaha yang dilakukan saat mengalami kesulitan, dan juga ketekunan untuk bangkit setelah mengalami kegagalan. Efikasi diri seseorang yang tinggi, maka rasa percaya diri dalam melakukan suatu respon tertentu pun akan tinggi. Namun, ketika efikasi diri seseorang rendah maka kepercayaan diri dalam menyelesaikan respon tersebut juga rendah. Kepercayaan diri tersebut akan mendorong minat seseorang dalam menekuni sesuatu. Efikasi diri yang tinggi dan rendah dapat berkombinasi dengan lingkungan yang responsif dan tidak responsif. Bandura (Feist dan Feist, 2011:213) menjabarkan bahwa “Ketika efikasi diri tinggi dan lingkungan responsif, hasilnya kemungkinan besar akan tercapai. Saat efikasi diri rendah berkombinasi dengan lingkungan yang responsif, manusia mungkin akan merasadepresi karena mengobservasi bahwa orang lain dapat berhasil melakukan suatu tugas yang terlalu sulit untuknya. Saat seseorang dengan efikasi diri yang tinggi menemui situasi lingkungan yang tidak responsif, biasanya akan meningkatkan usahanya untuk mengubah lingkungan. Kemudian saat efikasi diri rendah dikombinasikan dengan lingkungan yang tidak responsif, maka seseorang akan merasa apatis, segan, dan tidak berdaya.” Bandura (Feist dan Feist, 2011: 212) mendefinisikan efikasi diri sebagai “keyakinan seseorang dalam kemampuannya untuk melakukan suatu bentuk kontrol terhadap keberfungsian orang itu sendiri dan kejadian dalam lingkungan”. Individu dengan tingkat efikasi diri yang tinggi tidak akan mudah cemas dan
29
mampu beradaptasi secara cepat pada permasalahan yang sedang dihadapi (Bandura dalam Wade dan Travis, 2006: 180). Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa self efficacy atau efikasi diri merupakan keyakinan dalam diri seseorang akan kemampuannya untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Individu yang memiliki efikasi diri yang tinggi akan berusaha untuk mencapai apa yang diinginkan tanpa merasa cemas meskipun menemui hambatan atau tantangan. 2.
Fungsi Efikasi Diri Bandura (1994 : 4) mengemukakan bahwa efikasi diri memiliki beberapa
fungsi. Fungsi- fungsi tersebut adalah: a.
Fungsi kognitif Bandura menyebutkan bahwa pengaruh dari efikasi diri pada proses
kognitif seseorang sangat bervariasi. Pertama, efikasi diri yang kuat akan mempengaruhi tujuan pribadinya. Semakin kuat efikasi diri, semakin tinggi tujuan yang ditetapkan oleh individu bagi dirinya sendiri dan yang memperkuat adalah komitmen individu terhadap tujuan tersebut. Individu dengan efikasi diri yang kuat akan mempunyai cita-cita yang tinggi, mengatur rencana dan berkomitmen pada dirinya untuk mencapai tujuan tersebut. Kedua, individu dengan efikasi diri yang kuat akan mempengaruhi bagaimana individu tersebut menyiapkan langkah-langkah antisipasi bila usahanya yang pertama gagal dilakukan.
30
b.
Fungsi motivasi Efikasi diri memainkan peranan penting dalam pengaturan motivasi diri.
Sebagian besar motivasi manusia dibangkitkan secara kognitif. Individu memotivasi dirinya sendiri dan menuntun tindakan-tindakannya dengan menggunakan pemikiran-pemikiran tentang masa depan sehingga individu tersebut akan membentuk kepercayaan mengenai apa yang dapat dirinya lakukan. Individu juga akan mengantisipasi hasil-hasil dari tindakan-tindakan yang prospektif, menciptakan tujuan bagi dirinya sendiri dan merencanakan bagian dari tindakan-tindakan untuk merealisasikan masa depan yang berharga. Efikasi diri mendukung motivasi dalam berbagai cara dan menentukan tujuan-tujuan yang diciptakan individu bagi dirinya sendiri dengan seberapa besar ketahanan individu terhadap kegagalan. Ketika menghadapi kesulitan dan kegagalan, individu yang mempunyai keraguan diri terhadap kemampuan dirinya akan lebih cepat dalam mengurangi usaha-usaha yang dilakukan atau menyerah. Individu yang memiliki keyakinan yang kuat terhadap kemampuan dirinya akan melakukan usaha yang lebih besar ketika individu tersebut gagal dalam menghadapi tantangan. Kegigihan atau ketekunan yang kuat mendukung bagi mencapaian suatu performansi yang optimal. Efikasi diri akan berpengaruh terhadap aktifitas yang dipilih, keras atau tidaknya dan tekun atau tidaknya individu dalam usaha mengatasi masalah yang sedang dihadapi. c.
Fungsi afeksi Efikasi diri akan mempunyai kemampuan coping individu dalam
mengatasi besarnya stres dan depresi yang individu alami pada situasi yang sulit 31
dan menekan, dan juga akan mempengaruhi tingkat motivasi individu tersebut. Efikasi diri memegang peranan penting dalam kecemasan, yaitu untuk mengontrol stres yang terjadi. Penjelasan tersebut sesuai dengan pernyataan Bandura bahwa efikasi diri mengatur perilaku untuk menghindari suatu kecemasan. Semakin kuat efikasi diri, individu semakin berani menghadapi tindakan yang menekan dan mengancam. Individu yang yakin pada dirinya sendiri dapat menggunakan kontrol pada situasi yang mengancam, tidak akan membangkitkan pola-pola pikiran yang mengganggu. Sedangkan bagi individu yang tidak dapat mengatur situasi yang mengancam akan mengalami kecemasan yang tinggi. Individu yang memikirkan ketidakmampuan coping dalam dirinya dan memandang banyak aspek dari lingkungan sekeliling sebagai situasi ancaman yang penuh bahaya, akhirnya akan membuat individu membesar-besarkan ancaman yang mungkin terjadi dan khawatiran terhadap hal-hal yang sangat jarang terjadi. Melalui pikiran-pikiran tersebut, individu menekan dirinya sendiri dan meremehkan kemampuan dirinya sendiri. d.
Fungsi selektif Fungsi selektif akan mempengaruhi pemilihan aktivitas atau tujuan yang
akan diambil oleh indvidu. Individu menghindari aktivitas dan situasi yang individu percayai telah melampaui batas kemampuan coping dalam dirinya, namun individu tersebut telah siap melakukan aktivitas-aktivitas menantang dan memilih situasi yang dinilai mampu untuk diatasi. Perilaku yang individu buat ini akan memperkuat kemampuan, minatminat dan jaringan sosial yang mempengaruhi kehidupan, dan akhirnya akan 32
mempengaruhi arah perkembangan personal. Hal ini karena pengaruh sosial berperan dalam pemilihan lingkungan, berlanjut untuk meningkatkan kompetensi, nilai-nilai dan minat-minat tersebut dalam waktu yang lama setelah faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan keyakinan telah memberikan pengaruh awal. Berdasarkan uraian di atas, peneliti menyimpulkan bahwa efikasi diri dapat memberi pengaruh dan fungsi kognitif, fungsi motivasi, fungsi afeksi dan fungsi selektif pada aktivitas individu. 3.
Dimensi Efikasi Diri Albert Bandura (Ghufron dan Risnawita, 2014 : 80) menyebutkan dimensi-
dimensi efikasi diri. Dimensi tersebut ada tiga yaitu dimensi tingkat (level), dimensi kekuatan (strength), dan dimensi generalisasi (generality). a.
Dimensi tingkat (level) Dimensi level berhubungan dengan keyakinan individu pada kemampuan
yang dimilikinya terkait dengan tingkat kesulitan tugas. Sulit tidaknya suatu tugas akan berpengaruh pada pemilihan perilaku yang akan diterapkan guna mencapai suatu kesuksesan. Dimensi ini memiliki impikasi terhadap pemilihan sikap dan tingkah laku yang akan dilakukan atau dihindari. Individu akan berupaya untuk melakukan tugas yang diyakini dapat diselesaikan dan akan menghindari tugastugas berat di luar batas kemampuannya. Dalam kaitannya dengan kedisiplinan belajar, dimensi ini akan mennetukan sikap siswa terkait tugas yang diberikan. Semakin sulit tugas yang diberikan, maka tingkat efikasi diri yang dimiliki siswa juga berkurang. Imbasnya, kedisiplinan dalam belajar juga akan berkurang. 33
b.
Dimensi kekuatan (strength) Dimensi ini berkaitan dengan kemantapan hati seseorang ketika
berhadapan dengan tantangan tugas atau permasalahan. Individu dengan tingkat efikasi diri (self efficacy) yang tinggi memiliki keyakinan yang kuat dan gigih dalam melakukan usaha guna mencapai kesuksesan, meskipun banyak rintangan yang harus dihadapi. Dalam kaitannya dengan kedisiplinan belajar, dimensi ini akan mennetukan sikap siswa terkait tugas yang diberikan. Semakin tinggi keyakinan pada siswa, maka makin tinggi pula harapan untuk mencapai keberhasilan. Siswa dengan keyakinan yang tinggi cenderung lebih memperhatikan pelajaran yang sedang dilaksanakan. c.
Dimensi generalisasi (generality) Dimensi generality berkaitan dengan keyakinan individu terhadap luasnya
bidang tugas yang dilakukan. Individu dapat merasa yakin terhadap kemampuan dirinya tergantung pada suatu atau pun serangkaian aktivitas dan situasi. Efikasi diri (self efficacy) yang diterapkan pada berbagai situasi/ kondisi berbanding lurus dengan efikasi diri (self efficacy) yang dimiliki individu tersebut. Dalam kaitannya dengan kedisiplinan belajar, jika situasi pembelajaran kondusuf dan mendukung maka efikasi diri pada siswa juga akan tinggi. Dengan demikian, kedisiplinan dalam belajar juga dapat terlaksana, mengingan kondisi pembelajaran yang kondusif. Berdasarkan teori di atas dapat diketahui bahwa efikasi diri (self efficacy) memiliki 3 dimensi, yaitu: level, strength, dan generality. Dimensi level berkaitan 34
dengan tingkat kesulitan tugas yang diberikan oleh guru, dimensi strength berkaitan dengan kemantapan hati seseorang, dan dimensi generality berkaitan dengan tingkat keluasan tugas. Peneliti menggunakan teori Bandura tentang dimensi efikasi diri untuk mengungkap skala efikasi diri (self efficacy) pada penelitian ini. D. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) 1.
Pengertian PKn Pendidikan kewarganegaraan (PKn) adalah mata pelajaran yang digunakan
sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa Indonesia. Nilai luhur dan moral diharapkan dapat diwujudkan dalam perilaku kehidupan sehari-hari. Dengan pendidikan kewarganegaraan, diharapkan mampu membina dan mengembangkan peserta didik agar menjadi warga negara yang baik (good citizen). Warga negara yang baik adalah warga yang tahu, mau, dan mampu berbuat baik. Menurut Azra dalam Susanto (2013 : 226), pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang mengkaji dan membahas tentang pemerintahan, konstitusi, lembaga demokrasi, rule of law, Hak Asasi Manusia (HAM), serta proses demokrasi. Menurut Susanto (2013 : 226) pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang memberikan pemahaman dasar tentang pemerintahan, tata cara demokrasi, tentang kepedulian, sikap, pengetahuan politik, sehingga mampu mempersiapkan warga negara yang demokratis dan partisipatif. Dalam pelaksanaannya, diharapkan siswa mampu berpikir kritis dan demokratis. 35
Berdasarkan
beberapa
pengertian
di
atas,
pengertian
pendidikan
kewarganegaraan adalah usaha sadar dan terncana dalam pembelajaran agar siswa dapat menjadi warga negara yang baik. Warga negara yang baik disini adalah warga yang paham akan demokrasi, negara, dan dasar negara. Pembelajaran PKn di sekolah dasar dimaksudkan sebagai proses belajar mengajar dalam rangka membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik dan membentu manusia Indonesia seutuhnya. Esensi pembelajaran PKn bagi siswa adalah bahwa secara kodrati maupun sosial dan yuridis formal, keberadaan dan kehidupa manusia membutuhkan nilai, moral, dan norma. 2.
Tujuan Pengajaran PKn Tujuan pendidikan kewarganegaraan (PKn) di sekolah dasar adalah untuk
membentuk watak dan karakteristik warga negara yang baik. Menurut Mulyasa dalam Susanto (2013 : 231) tujuan mata pelajaran PKn adalah untuk menjadikan siswa sebagai: a.
Mampu berpikir kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi persoalan hidup maupun isu kewarganegaraan.
b.
Mampu berpartisipasi dalam segala bidang kegiatan, secara aktif dan bertanggung jawab, sehingga bisa bertindak secara cerdas dalam semua kegiatan.
c.
Bisa berkembang secara positif dan demokratis, sehingga mampu hidup bersama dengan bangsa lain di dunia. Pendidikan kewarganegaraan di sekolah dasar memberikan pelajaran pada
siswa untuk memahami dan membiasakan dirinya dalam kehidupan di sekolah 36
atau di luar sekolah. Hal tersebut dikarenakan materi pendidikan kewarganegaraan mnekankan pada pengamalan dan pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari yang ditunjang oleh pengetahuan dan pengertian sederhana sebagai bekal mengikuti pendidikan berikutnya. Selain itu, pendidikan kewarganegaraan mengajarkan siswa sejak dini mampu memahami dan mampu melaksanakan hak hak dan kewajibannya untuk menjadi warga Indonesia yang baik. Melalui materi PKn dapat mendidik wiswa untuk berpikir kritis, rasional, dalam menanggapi isu kewarganegaraan, dapat mengerti arti demokrasi, dan mampu memiliki karakter tangguh sesuai bangsa Indonesia. E. Karakteristik Anak Usia Sekolah Dasar Yusuf (2016 : 59) mengemukakan pendapat bahwa perkembangan anakanak usia sekolah dasar meliputi: 1.
Perkembangan Intelektual Pada usia 6-12 tahun anak-anak sudah mampu melaksanakan tugas-tugas
belajar yang menuntut kemampuan kognitifnya, seperti; menulis, membaca, dan menghitung). Daya pikir anak juga sudah berkembang ke arah berpikir konkret dan rasional. Pada akhir masa ini, anak juga sudah memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah yang sederhana. Anak telah dilatih untuk mengembangkan daya nalarnya dengan membiasakan anak untuk mengemukakan pendapat, gagasan, atau penilaiannya terhadap berbagai hal, baik yang telah dialaminya atau pun peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitarnya.
37
2.
Perkembangan Bahasa Pada masa ini, kemampuan mengenal dan menguasai perbendaharaan kata
telah berkembang pesat. Anak juga telah menguasai keterampilan membaca dan berkomunikasi, dimana pikiran dan perasaan dinyatakan dalam bentuk tulisan, lisan, isyarat, atau gerak dengan menggunakan kata-kata, kalimat bunyi, lambang, gambar, atau lukisan. 3.
Perkembangan Sosial Perkembangan sosial pada anak telah berkembang ditandai dengan adanya
perluasan hubungan. Disamping dengan keluarga, anak juga telah memulai ikatan hubungan dengan teman sebayanya. Pada usia ini, anak sudah mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Sikap egosentris anak telah berkurang digantikan dengan berkembangnya sikap kooperatif dan sosiosentris (mamu memperhatikan kepentingan orang lain). Keinginan anak untuk dapat diterima dalam kelompoknya pun semakin bertambah. 4.
Perkembangan Emosi Menginjak usia sekolah dasar, anak mulai menyadari bahwa pengungkapan
emosi secara kasar tidaklah diterima di masyarakat. Oleh karena itu, dia mulai belajar untuk mengendalikan dan mengontrol emosinya. Kemampuan mengontrol emosi tersebut diperoleh melalui peniruan dan pembiasaan. Apabila anak tumbuh dan berkembang di lingkungan keluarga yang suasana emosionalnya stabil, maka perkembangan emosi anak pun cenderung stabil. Emosi yang secara umum berkembang di usia sekolah ini, antara lain: marah, takut, cemburu, iri hati, kasih sayang, rasa ingin tahu, dan senang. 38
5.
Perkembangan Moral Pada usia ini, anak sudah mampu untuk mengasosiasikan setiap bentuk
perilaku dengan konsep benar-salah atau baik-buruk. Anak sudah bisa menilai setiap perbuatan yang baik dan buruk sehingga tindakan mereka lebih terkontrol. Anak juga sudah dapat mengikuti aturan dan tuntutan, baik dari orang tua maupun lingkungan sosialnya. 6.
Perkembangan Penghayatan Keagamaan Periode usia sekolah dasar merupakan masa pembentukan nilainilai agama
sebagai kelanjutan dari periode sebelumnya. Pada masa ini, pendidikan agama sangat mempengaruhi perkembangan akhlak anak. Apabila nilai-nilai agama telah ditanamkan sejak dini pada diri anakanak, maka pada saat masa remaja mereka lebih siap untuk menghadapi berbagai permasalahan yang biasa terjadi karena mereka sudah memiliki bekal/ pegangan yang cukup. 7.
Perkembangan Motorik Perkembangan motorik anak di usia ini sudah dapat terkoordinasi dengan
baik. Setiap geraknnya sudah selaras dengan kebutuhannya sehingga kegiatan yang dilakukan anak lebih beragam, seperti: menulis, menggambar, melukis, mengetik, berenang, bermain bola, dan atletik. F. Hubungan Minat Belajar dengan Kedisiplinan Belajar Minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyeluruh. Dengan adanya minat yang tinggi dalam pembelajaran maka proses dan hasil belajar akan tercapai lebih optimal. Dengan adanya minat yang tinggi kedisiplinan siswa dalam mengikuti pembelajaran akan 39
lebih tinggi. Hal tersebut senada dengan pendapat Suradi dalam Ardiansyah (2013 : 21) bahwa dengan adanya minat yang tinggi maka semangat belajarnya juga akan tinggi. Semangat belajar ini berpengaruh dalam aktivitasnya mengikuti dan memperhatikan pelajaran. Hurlock (1978: 140) menyatakan bahwa minat sangat berpengaruh pada perilaku siswa. Jika siswa tertarik pada pembelajaran di kelas maka minatnya akan tinggi. Siswa yang tidak tertarik dengan pembelajaran di kelas cenderung akan bosan. Rasa bosan inilah yang mendorong siswa untuk melakukan aktivitas lainnya sehingga menurunkan tingkat kedisiplinan yang ada pada diri siswa. Kedisiplinan dalam belajar salah satunya ditandai dengan sikap yang bersungguh-sungguh
dalam
mengikuti
pembelajaran
(Naim,
2012
:43).
Kesungguhan dalam belajar dapat terjadi jika ada minat belajar pada diri siswa. Sesuai dengan pendapat Djamarah (2002 : 132) indikator minat belajar antara lain dalah rasa suka, ketertarikan, memberikan perhatian, kesadaran belajar, dan partisipasi, siswa yang mengikuti pembelajaran dengan sungguh-sungguh akan mencerminkan indikator-indikator minat tersebut. Dengan demikian menunjukkan bahwa minat memiliki hubungan dengan kedisiplinan belajar pada diri siswa. G. Hubungan Efikasi Diri dengan Kedisiplinan Belajar Siswa
yang
memiliki
keyakinan
akan
kemampuannya
cenderung
memperhatikan dan mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran dengan baik. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Ormrod (2008 : 21) yang menyatakan bahwa efikasi diri mempengaruhi aktivitas belajar siswa, tujuan belajar, usaha serta presistensi siswa dalam aktivitas aktivitas kelas. Aktivitas- aktivitas di dalam 40
kelas ketika pembelajaran berlangsung erat kaitannya dengan kedidiplinan dalam belajar. Jika siswa menjalankan aktivitas di kelas sesuai dengan perintah dan aturan, maka siswa memiliki kedisiplinan dalam belajar. Dengan demikian efikasi diri mempengaruhi kedisiplinan belajar siswa. Bandura (Feist dan Feist, 2011: 210) yang mengatakan bahwa efikasi diri mempengaruhi bentuk tindakan yang akan dipilih untuk dilakukan. Siswa dengan efikasi diri yang tinggi mampu memberikan respon positif dan tindakan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Dengan demikian siswa dengan efikasi yang tinggi akan mengikuti pelajaran sesuai dengan aturan. Begitu pula sebaliknya siswa yang memiliki kedisiplinan belajar yang tinggi akan lebih yakin pada tindakan yang diplih. Siswa dengan kedisiplinan yang tinggi memiliki efikasi diri yang tinggi pula. Hal tersebut menunjukkan bahwa efikasi dirimemiliki hubungan dengan kedisiplinan belajar. Bandura (Wade dan Travis, 2006 : 180) mengungkapkan bahwa siswa dengan tingkat efikasi yang tinggi tidak akan mudah cemas dan mampu beradaptasi dengan permasalahan yang sedang dihadapi. Dalam hal ini adaptasi dapat berupa sikap dan perilaku dalam mengikuti pelajaran. Sesuai dengan penjelasan sebelumnya siswa dengan efikasi diri yang tinggi mampu mampu mengikuti pelajaran dengan sikap yang baik dan mematuhi aturan yang ada. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa efikasi diri dan kedisiplinan belajar siswa saling berhubungan. Hollingswort (Parmiyati, 2013 : 27) menyatakan bahwa kedisiplinan belajar siswa dipengaruhi oleh rasa pesimis, putus asa, dan ketakutan yang ada pada diri 41
siswa. Pendapat tersebut memperkuat bahwa efikasi diri berpngaruh pada kedisiplinan belajar siswa. Siswa dengan efikasi diri yang tinggi tidak merasa takut dan pesimis dalam menghadapi suatu masalah. H. Hubungan Minat Belajar dengan Efikasi Diri Bandura (Feist dan Feist, 2011: 210) yang mengatakan bahwa efikasi diri mempengaruhi bentuk tindakan yang akan dipilih untuk dilakukan. Siswa dengan efikasi diri yang tinggi mampu memberikan respon positif dan tindakan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Dengan demikian siswa dengan efikasi yang tinggi akan mengikuti pelajaran sesuai dengan seksama dan penuh perhatian. Siswsa yang sungguh-sungguh dalam belajar menunjukkan siswa memiliki minat yang tinggi dalam belajar. Dengan demikian menunjukkan bahwa minat memiliki hubungan dengan efikasi diri siswa Berkaitan dengan pembelajaran PKn, siswa dengan minat tinggi cenderung lebih memperhatikan pembelajaran dari awal hingga akhir. Perhatian dalam pembelajaran tersebut menjadikan siswa merasa bahwa pelajaran PKn itu lebih mudah. Dengan demikian, efikasi diri juga akan tumbuh dalam pribadi siswa. semakin tinggi anggapan siswa terhadap pembelajaran PKn yang mudah maka semakin tinggi pula efikasi dirinya. Siswa dengan efikasi diri yang tinggi akan memiliki minat belajar yang tinggi pula. Siswa yang memiliki efikasi diri yang tinggi akan memiliki keyakinan mampu
untuk
menyelesaikan
tugas
tugas
dalam
pembelajaran.
Untuk
menyelesaikan tugas dalam pembelajaran dibutuhkan perhatian dan rasa senang dalam mengikuti pembelajaran. 42
I.
Hubungan Minat Belajar dan Efikasi Diri dengan Kedisiplinan Belajar Disiplin belajar merupakan salah satu kunci utama keberhasilan proses
belajar. Menurut Syah (2010 : 137) kedisiplinan dalam proses belajar dipengaruhi oleh tiga faktor utama yaitu faktor internal siswa, eksternal siswa, dan pendekatan belajar. Dalam faktor internal terbagi lagi atas dua tinjauan yaitu aspek fisiologis (jasmani) dan psikologis (intelegensi, sikap, minat, bakat, keyakinan, dan motivasi). Dari faktor psikologis tersebut diketahui bahwa minat dan keyakinan merupakan faktor yang mempengaruhi proses belajar siswa, sedangkan efikasi diri adalah keyakinan pada kemampuan diri sendiri dalam belajar. Hal tersebut menjadi pendukung bahwa minat dan efikasi diri secara bersamaan memiliki hubungan dengan kedisiplinan belajar. Kedisiplinan dalam belajar salah satunya ditandai dengan sikap yang bersungguh-sungguh
dalam
mengikuti
pembelajaran
(Naim,
2012
:43).
Kesungguhan dalam belajar dapat terjadi jika ada minat belajar pada diri siswa. Sesuai dengan pendapat Djamarah (2002 : 132) indikator minat belajar antara lain dalah rasa suka, ketertarikan, memberikan perhatian, kesadaran belajar, dan partisipasi, siswa yang mengikuti pembelajaran dengan sungguh-sungguh akan mencerminkan indikator-indikator minat tersebut. Kesungguhan dalam belajar juga mencerminkan adanya keyakinan yang kuat pada diri siswa. keyakinan tersebut mencerminkan efikasi yang dimiliki juga kuat. Dengan demikian menunjukkan bahwa minat dan efikasi diri secara bersama-sama memiliki hubungan dengan kedisiplinan belajar pada diri siswa.
43
J.
Kajian Penelitian yang Relevan Ardiansyah (2013) dalam penelitiannya menemukan beberapa faktor yang
mempengaruhi kedisiplinan belajar siswa yaitu lingkungan sekolah memiliki (22,73%); pembelajaran (13,51%); komunikasi (11,19%); kondisi udara dan penglihatan (10,07%); dan minat, motivasi, serta pola makan (9,31%). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diketahui bahwa minat menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kedisiplinan belajar siswa. Penelitian dari Ardiansyah relevan dengan penelitian ini karena dalam penelitian tersebut ditemukan faktor yang berpengaruh terhadap kedisiplinan siswa. Selanjutnya dalam penelitian Parmiyati (2013) ditemukan bahwa penyebab rendahnya kedisiplinan siswa terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa, diantaranya adalah perhatian siswa; kegemaran siswa meniru gaya artis; dan rasa percaya diri. Penelitian Parmiyati relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti karena dalam penelitian tersebut diteliti faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan belajar. Selain itu subjek penelitiannya juga sama yaitu siswa sekolah dasar. K. Kerangka Berpikir Minat merupakan salah satu aspek psikis yang dapat mendorong manusia mencapai tujuan. Seseorang yang memiliki minat terhadap suatu objek, cenderung memberikan perhatian atau merasa senang yang lebih besar kepada objek tersebut. Peningkatan minat belajar dapat menyebabkan seseorang memiliki sikap dalam belajar yang lebih baik. Seorang yang memiliki sikap belajar yang baik cenderung 44
taat dan patuh pada aturan belajar yang ada. Minat yang tinggi dalam belajar akan mendorong kedisiplinan dalam mengikuti pembelajaran. Minat merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan belajar, dengan demikian dengan adanya minat yang tinggi kemungkinan keberhasilan pembelajaran juga lebih tinggi. Dalam pembelajaran PKn, semakin tinggi minat yang dimiliki siswa maka semakin tinggi pula peluang tercapainya tujuan pembelajaran. Minat yang tinggi dapat diketahui dengan sikap yang ditunjukkan ketika mengikuti pembelajaran. Siswa dengan minat yang tinggi akan memperhatikan pembelajaran dengan seksama, akan tekun dalam belajar, dan mengikuti pembelajaran sesuai aturan yang ada. Minat pada diri siswa yang dikembangkan dapat meningkatkan kedisiplinan dalam belajar. Minat yang tinggi akan menjadikan siswa lebih memperhatikan pembelajaran. Sebagai contoh penggunaan metode pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa seperti belajar sambil bermain. Metode belajar sambil bermain mampu menarik perhatian siswa sehingga siswa akan mengikuti pembelajaran dengan baik. Siswa akan memperhatikan semua yang diinstruksikan oleh guru. Siswa akan mengikuti semua aturan belajar sesuai metode yang diterapkan sehingga timbulah kedisiplinan dalam belajar. Kedisiplinan belajar yang dimiliki siswa juga akan mempengaruhi perhatian pada pelajaran yang diikuti. Siswa dengan kedisiplinan tinggi akan lebih menaruh perhatian pada palajaran. Hal tersebut memperlihatkan bahwa dengan kedisiplinan yang tinggi juga akan memperlihatkan minat yang tinggi pula dalam pelajaran.
45
Siswa SD memiliki keyakinan pada kemampuan masing-masing dengan tingkat yang berbeda-beda. Siswa yang memiliki keyakinan tinggi pada kemampuannya dikatakan memiliki tingkat efikasi diri yang tinggi. Siswa dengan efikasi diri yang tinggi tidak memiliki rasa takut dalam mengikuti pelajaran. Siswa dengan efikasi diri yang tinggi lebih selektif dalam bersikap. Siswa dengan efikasi diri yang tinggi akan berusaha menunjukkan sikap yang baik dan memperhatikan serta mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran. Siswa
yang
memiliki
keyakinan
akan
kemampuannya
cenderung
memperhatikan dan mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran dengan baik. Aktivitas- aktivitas di dalam kelas ketika pembelajaran berlangsung erat kaitannya dengan kedidiplinan dalam belajar. Jika siswa menjalankan aktivitas di kelas sesuai dengan perintah dan aturan, maka siswa memiliki kedisiplinan dalam belajar. Siswa dengan efikasi diri yang tinggi mampu memberikan respon positif dan tindakan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Siswa dengan efikasi yang tinggi akan mengikuti pelajaran sesuai dengan aturan. Dengan demikian, semakin tinggi efikasi diri maka kedisiplinan belajar siswa juga semakin tinggi. Efikasi diri juga berkaitan dengan perhatian siswa dalam mengikuti pelajaran. Siswa dengan efikasi diri yang tinggi akan lebih memperhatikan pelajaran dan lebih tertarik pada pelajaran. Perhatian dan ketertarikan pada pelajaran merupakan cirri-ciri seeseorang berminat pada suatu pelajaran. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa efikasi diri dan minat belajar saling berhubungan 46
Mengingat pentingya kedisiplinan dalam belajar, maka diperlukan kedisiplinan pula dalam belajar PKn. Hal tersebut bertujuan agar seluruh materi dapat dipahami dan dimaknai oleh siswa. Proses pembelajaran di sekolah diharapkan mampu meningkatkan kedisiplinan siswa dalam belajar, terlebih pada pelajaran PKn. Kedisiplinan belajar perlu dikembangkan pada diri siswa agar siswa memiliki kebiasaan belajar yang baik. Kerangka pemikiran teoritis dalam penelitian ini adalah tentang pengaruh minat belajar dan efikasi diri terhadap kedisiplinan belajar PKn siswa kelas empat. Kerangka pemikiran teoritis dapat dilihat pada gambar berikut
H1
Minat Belajar (X1)
H4
H3
Efikasi Diri (X2)
Kedisiplinan Belajar (Y)
H2
Gambar 1. Skema Kerangka Berpikir Keterangan: X1
: Minat belajar
X2
: Efikasi diri
Y
: Kedisiplinan siswa
H
: Hipotesis yang diajukan
47
L. Hipotesis Penelitian Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir, maka dirumuskan hipotesis dalam penelitian sebagai berikut: 1. Ada hubungan positif dan signifikan antara minat belajar siswa dengan kedisiplinan belajar siswa kelas empat Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Pengasih, Kulon Progo. 2.
Ada hubungan positif dan signifikan antara efikasi diri siswa dengan kedisiplinan belajar siswa kelas empat Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Pengasih, Kulon Progo.
3.
Ada hubungan positif dan signifikan antara minat belajar siswa dengan efikasi diri siswa kelas empat Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Pengasih, Kulon Progo.
4.
Ada hubungan positif dan signifikan antara minat dan efikasi diri siswa secara bersama-sama dengan kedisiplinan belajar siswa kelas empat Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Pengasih, Kulon Progo.
48
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian merupakan keseluruhan cara yang digunakan dalam melakukan penelitian, mulai perumusan masalah sampai penarikan kesimpulan. Dalam setiap penelitian, diperlukan pendekatan penelitian agar diperoleh data yang akurat dan valid. Pendekatan penelitian ada dua yaitu kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif yaitu informasi atau data tidak berwujud angka, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), dan analisis data menggunakan prinsip logika. Sedangkan pendekatan kuantitatif adalah pendekatan penelitian yang informasi atau data diwujudkan dalam bentuk angka dan dianalisis dengan teknik analisis statistik. Dalam penelitian ini pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif karena data penelitian yang diambil berupa data angka dan diolah dengan teknik statistik B. Variabel Penelitian Berkaitan dengan penelitian ini, maka dapat dikemukakan dua variabel yang terdapat di penelitian ini, yaitu: 1.
Variabel bebas (Indepent Variable), merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan. Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel bebas, yaitu minat belajar dan efikasi diri pada siswa kelas empat Sekolah Dasar Negeri gugus dua Kecamatan Pengasih.
49
2.
Variabel terikat (Dependent Variable), merupakan variabel yang dipengaruhi. Sebagai variabel terikat dalam penelitian ini adalah tingkat kedisiplinan siswa kelas empat Sekolah Dasar Negeri gugus dua Kecamatan Pengasih.
C. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada bulan Maret - April 2017. D. Populasi dan Sampel Penelitian Menurut Sugiyono (2015 : 117) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya, sedangkan sampel merupakan bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sependapat dengan Sugiyono, Arikunto (2010 : 173) mengungkapkann bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, dan sampel merupakan wakil dari populasi. Sesuai dengan pengertian tersebut di atas, maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas empat Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo yang berjumlah 592 siswa. Karakteristik siswa kelas empat di kecamatan Pengasih secara umum sama dengan perkembangan anak pada umumnya. Siswa kelas empat di kecamatan Pengasih masih banyak yang takut dalam menyampaikan pendapat, takut menjawab pertanyaan, malu untuk berpendapat, siswa mulai menunjukkan sikap kooperatif dan suka membuat kelompok, siswa mulai dapat mengontrol emosi (tidak mudah bertengkar dengan teman). 50
Sugiyono (2015 : 118) berpendapat bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Menurut Sugiyono (2015 : 120) area sampling adalah teknik sampling yang dilakukan dengan cara mengambil wakil dari setiap wilayah geografis yang ada. Dalam penelitian ini, populasi yang menjadi objek penelitian bersifat heterogen terhadap tingkat kedisiplinan. Peneliti menggunakan sampel dikarenakan jumlah populasi yang besar sehingga dengan sampel dapat menghemat waktu dan biaya. Penggunaan sampel diharapkan dapat mempermudah proses penelitian. Sampel yang digunakan harus mewakili populasi dalam penelitian.
51
Tabel 1. Populasi dan Sampel Penelitian No
Nama Sekolah
1
SD N Sidomulyo
2
SD N Pendem
3
SD N Karangasem
4
SD N Kutogiri
5
SD N Blubuk
6
SD N Widoro
7
SD N Kemaras
8
SD N 3 Pengasih
9
SD N 1 Pegasih
10
SD N Gebangan
11
SD N Kepek
12
SD N Sendangsari
13
SD N Ngento
14
SD N Serang
15
SD N Klegen
16
SD N Clereng
17
SD N 1 Karangsari
18
SD N 2 Karangsari
19
SD N Kedungtangkil
20
SD N Kedungrejo
21
SD N Sendang
22
SD N Gunungdani
populasi 16 14 14 10 8 17 8 27 18 24 31 15 10 28 9 11 24 17 14 14 15 11 52
Sampel ×
= ,
≈
×
= ,
≈
× × × × ×
= , = , = , = , = ,
×
=
×
= ,
×
×
× ×
= ,
=
× × ×
≈
, ≈
≈ ≈
≈
= ,
×
≈
= ,
= ,
× ×
≈
≈
=
×
≈
,
×
×
≈
= , = , = , = , = , = , = ,
≈
, ≈
≈ ≈ ≈ ≈ ≈ ≈ ≈ ≈
23
SD N Tawangsari
24
SD N 1 Ngulakan
25
SD N 2 Ngulakan
26
SD N 1 Janturan
27
SD N 2 Janturan
28
SD N 2 Pengasih
29
SD N 1 Kalipetir
30
SD N 2 Kalipetir
31
SD N 3 Kalipetir
32
SD N Margosari
28 25 26 19 17 31 12 28 23 28 592
Jumlah
×
=
×
=
× × ×
=
, ≈ ,
= , = ,
≈
≈ ≈
×
=
×
=
, ≈
×
=
, ≈
× ×
,
, ≈
= , = ,
239
≈
≈ ≈
Dari data tersebut, maka teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Area Sampling dan didukung proportional sample. proportional sample dilakukan untuk menyempurnakan penggunaan teknik area probability sampling. Cara pengambilan sampel tersebut diterapkan dalam penelitian ini karena anggota populasi atau banyaknya siswa kelas empat yang terdapat pada setiap SD di Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo tidak sama. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan rumus dari Slovin sebagai berikut: n=
N 1+ N �
keterangan : n = sampel N = populasi e = error sampling 53
Dalam penelitian ini penelitian menghendaki error sampling sebesar 5 % sehingga diperoleh hasil sebagai berikut : n=
n=
n=
N 1+ N �
59 + 59 , 5 59 + 59 ,
n= n=
5
+ , ,
n = 238,7097
n = 239 ( dibulatkan )
Berdasarkan hasil tersebut, maka jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 239 siswa. E. Definisi Operasional Variabel Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir di atas, maka dirumuskan hipotesis dalam penelitian sebagai berikut: 1.
Minat belajar adalah ketertarikan, perhatian, dan rasa senang untuk melakukan kegiatan belajar baik di dalam maupun di luar kelas. Minat belajar merupakan dorongan untuk mengikuti seuruh rangkaian kegiatan belajar. Penyusunan kisi-kisi variabel ini berdasarkan indikator minat yaitu: a) perasaan senang; b) keterlibatan siswa; c) ketertarikan siswa; dan d) perhatian siswa.
2.
Efikasi diri adalah keyakinan dalam diri seseorang akan kemampuannya untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Individu yang memiliki efikasi diri 54
yang tinggi akan berusaha mencapai apa yang diinginkan tanpa rasa cemas. Efikasi diri dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa untuk menyelesaikan tugas tugas belajar dan mencapai tujuan belajar. Penyusunan kisi-kisi instrumen variabel ini berdasar pada teori Bndura tentang dimensi efikasi diri yaitu level, generality, dan strength. Masing-masing dimensi dijabarkan ke dalam indikator. Indikator efikasi diri meliputi : a) keyakinan siswa terhadap kemampuannya sendiri; b) tingkat kesulitan tugas; c) cara mengatasi tantangan tugas; d) penguasaan materi pelajaran; e) ketekunan dalam belajar; serta f) komitmen dalam belajar. 3.
Disiplin belajar adalah sikap patuh yang dimiliki siswa terhadap aturan dalam mengikuti pelajaran. Kisi-kisi untuk variabel ini belajar berdasarkan indikator kedisiplinan belajar menurut Naim yaitu: a) taat dan patuh terhadap aturan; b) perhatian dan kontrol terhadap waktu; c) bertanggungjawab pada tugas belajar; dan d) bersungguh-sungguh dalam belajar.
F. Teknik Pengumpulan Data Menurut Sugiyono (2015:199) teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner atau angket. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data peneliti menggunakan metode angket. Metode kuesioner atau angket digunakan untuk memperoleh data tentang minat belajar, efikasi diri, dan kedisiplinan belajar siswa. Karakteristik angket yang digunakan adalah angket tertutup, yakni angket yang disediakan 55
sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk memilih satu jawaban yang sesuai dengan karakteristik dirinya. G. Pengembangan Instrumen 1.
Perencanaan dan Penulisan Butir Item Peneliti perlu merancang tujuan, indikator, dan kisi-kisi item dari masing-
masing variabel yang akan ditelitisebelum menuliskan butir item. a.
Skala minat belajar
1) Tujuan Skala ini bertujuan untuk mengungkap dan mendapatkan data tentang minat belajar siswa selama proses pembelajaran PKn kelas IV SD. 2) Indikator Dalam penelitian ini indikator minat belajar adalah sebagai berikut: a) Perasaan senang b) Keterlibatan siswa c) Ketertarikan siswa d) Perhatian siswa 3) Kisi-kisi Berdasarkan indikator di atas, dapat ditetapkan kisi-kisi butir skala sebagai berikut:
56
Tabel 2. Kisi-Kisi Instrumen Variabel Minat Belajar No. 1.
2.
3.
4.
Indikator Perasaan senang
Keterlibatan siswa
Ketertarikan siswa
Perhatian siswa
Sub Indikator
Nomor Butir Negatif (-)
Jumlah Butir Item
Siswa menyukai materi pelajaran PKn
1,3,8
5,6,10
6
Siswa menyukai sikap guru dalam mengajar
2,7
4
3
Siswa menyukai gaya mengajar guru
21
12,17
3
Siswa aktif mengikuti pelajaran PKn Siswa mengerjakan tugas dari guru Siswa antusias dalam mengikuti pelajaran Tekun dan rajin dalam belajar Bersemangat dalam belajar PKn Siswa memperhatikan pelajaran PKn
14, 15,16
9,18
5
13,19
20,22
4
11,23
26,27
4
24,25
30,31
4
28
34
2
29,35
38,39
4
Disiplin dalam belajar PKn
32,33
36,37
4
20
19
39
Jumlah
b.
Nomor Butir Positif (+)
Skala efikasi diri
1) Tujuan Skala ini bertujuan untuk mengungkap dan mendapatkan data tentang efikasi diri siswa selama proses pembelajaran PKn kelas IV SD. 2) Indikator Indikator efikasi diri dalam penelitian ini antara lain: a) Keyakinan siswa terhadap kemampuannya sendiri b) Tingkat kesulitan tugas 57
c) Cara mengatasi tantangan tugas d) Penguasaan materi pelajaran e) Ketekunan dalam belajar f) Komitmen dalam belajar 3) Kisi-kisi Berdasarkan indikator di atas, dapat ditetapkan kisi-kisi butir skala sebagai berikut:
58
Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Variabel Efikasi Diri
No. Dimensi 1.
2.
3.
Level
Generality
Strength
Nomor Butir Positif (+)
Nomor Butir Negatif (-)
Jumlah Butir Item
Mengerjakan tugas PKn tanpa bantuan orang lain Tidak ragu-ragu dalam mengerjakan tugas PKn
1,2
3
3
4, 5, 6
7
4
Disiplin dalam mengikuti pembelajaran PKn
8, 9
10, 11, 12
5
Tingkat kesulitan tugas
Yakin dalam mengatasi tingkat kesulitan tugas
13
14, 15
3
Cara mengatasi Tantangan tugas
Perilaku ketika menghadapi tugas PKn
16, 17
18, 19
4
Strategi dalam mengatasi tantangan tugas
20
21
2
Penguasaan materi pelajaran.
Menguasai materi PKn yang telah diajarkan
22, 23
24
3
Gigih dalam Berusaha
Tetap berusaha disiplin dalam pembelajaran
25, 26
27
3
Tetap berusaha mendapat nilai yang baik Memperhatikan pembelajaran
28
29
2
30, 31
32, 33
4
Mengikuti pelajaran dengan tertib
34, 35
36
3
Tetap mengikuti pelajaran dengan tertib meski sudah paham
37, 38
39
3
22
17
39
Indikator
Sub Indikator
Keyakinan siswa terhadap kemampuannya sendiri
Ketekunan dalam belajar
Komitmen dalam belajar
Jumlah
59
c.
Skala kedisiplinan belajar
1) Tujuan Skala ini bertujuan untuk mengungkap dan mendapatkan data tentang kedisiplinan belajar siswa selama proses pembelajaran PKn kelas IV SD. 2) Indikator Indikator kedisiplinan belajar yang akan digunakan dalam penelitian adalah: a) Taat dan patuh terhadap aturan b) Perhatian dan kontrol yang kuat terhadap waktu c) Bertanggung jawab terhadap tugas belajar d) Bersungguh-sungguh dalam belajar 3) Kisi-kisi Berdasarkan indikator di atas, dapat ditetapkan kisi-kisi butir skala sebagai berikut:
60
Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Variabel Kedisiplinan Belajar
No. 1.
2.
3.
4.
Indikator Taat dan patuh terhadap aturan
Sub Indikator
Nomor Butir Negatif (-)
Jumlah Butir Item
Mengikuti semua aturan yang berlaku saat pembelajaran Mengerjakan tugas dengan kemampuan sendiri (tidak mencontek)
1,2,3
10,11,12
6
4, 5
15,16
4
Bersikap sopan terhadap guru dan teman
6,7
20,21
4
Tidak membuat gaduh saat pembelajaran berlangsung
8,9
25,26
4
Perhatian dan kontrol yang kuat terhadap waktu (taat pada waktu)
Mengerjakan dan mengumpulkan tugas tepat waktu Mengikuti pembelajaran tepat waktu
13, 14
17,18,19
5
22, 23
24,27
4
Bertanggung jawab terhadap tugas belajar
Mengerjakan semua tugas yang diberikan oleh guru
28,29,30
33,34
5
Jujur dalam mengerjakan tugas Adanya jadwal belajar
31
32
2
35
40
2
Selalu mengikuti kegiatan pembelajaran Aktif dan memperhatikan pembelajaran
36
41
2
37,38
39
3
21
20
41
Sungguhsungguh dalam belajar
Jumlah
2.
Nomor Butir Positif (+)
Penyusunan dan Penyuntingan Item Kegiatan penyusunan dan penyuntingan aitem-aitem butir didahului
dengan kegiatan penulisan butir. Dalam penulisan butir harus menggunakan 61
bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti oleh siswa. Penyusunan butir juga harus dilengkapi dengan penulisan petunjuk cara pengisian skala agar siswa lebih mudah dalam mengerjakan skala tersebut. 3.
Penyekoran Penyekoran butir menggunakan skala likert yang telah dimodifikasi
dengan memberikan skor secara bertingkat sesuai dengan jawaban yang diberikan oleh responden. Responden dianjurkan memilih satu jawaban dari beberapa pilihan jawaban yang telah disiapkan oleh peneliti dengan memberikan tanda silang (X). Pemberian skor setiap pilihan jawaban menggunakan pedoman sebagai berikut. Tabel 5. Pedoman Pemberian Skor Minat Belajar dan Efikasi Diri Pilihan Jawaban
Skor Pernyataan (+)
Skor Pernyataan (-)
Sangat Sesuai
4
1
Sesuai
3
2
Tidak Sesuai
2
3
Sangat Tidak Sesuai
1
4
Tabel 6. Pedoman Pemberian Skor Kedisiplinan Belajar Pilihan Jawaban
Skor Pernyataan (+)
Skor Pernyataan (-)
Selalu
4
1
Sering
3
2
Jarang
2
3
Tidak Pernah
1
4
62
Pernyataan yang bernilai positif adalah pernyataan yang mendukung variabel, sedangkan pernyataan yang bernilai negatif adalah pernyataan yang menentang variabel. Pada pernyataan yang bernilai positif, jika siswa memilih jawaban sangat sesuai/ selalu mendapat skor 4, sesuai/ sering skor 3, tidak sesuai/ jarang skor 2 dan sangat tidak sesuai/ tidak pernah akan mendapat skor 1. Sebaliknya pada soal bernilai negatif, jika siswa memilih jawaban sangat sesuai/ selalu mendapat skor 1, sesuai/ sering skor 2, tidak sesuai/ jarang skor 3, dan sangat tidak sesuai/ tidak pernah akan mendapat skor 4. 4.
Uji Coba Instrumen Uji coba instrumen dilakukan sebelum skala digunakan untuk pengambilan
data dalam penelitian. Instrumen ini diujicobakan pada 30 responden. Pada penelitian ini peneliti mengujicobakan instrumen di SD Negeri Butuh, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo. 5.
Validitas Butir Validitas memiliki arti sejauh mana suatu alat mampu mengukur apa yang
seharusnya diukur (Sangadji dan Sopiah, 2010:160). Pengukuran dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila menghasilkan data yang akurat dan relevan dengan tujuan pengukuran data tersebut. Valid tidaknya suatu pengukuran tergantung pada kemampuan alat ukur tersebut dalam mencapai tujuan pengukuran yang dikehendaki dengan tepat. Purwanto (2012: 124) menyatakan bahwa “Instrumen yang valid adalah instrumen yang mengukur dengan tepat keadaan yang ingin diukur. Sebaliknya, instrumen dikatakan tidak valid 63
apabila digunakan untuk mengukur suatu keadaan yang tidak tepat diukur dengan instrumen tersebut.” Cara untuk menentukan validitas butir menggunakan rumus korelasi product moment pearson seperti di bawah ini. Namun peneliti menggunakan bantuan SPSS (Statistical Package for the Social Science) for windows versi 23 untuk mengetahui validitas butirnya. rxy=
NΣ
√{NΣ ²− Σ
− Σ
Σ
²}{NΣ ²− Σ
²}
Keterangan : rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan Y N = jumlah subjek ΣX = jumlah skor X ΣY = jumlah skor Y ΣXY = jumlah perkalian antara X dan Y ΣX2 = jumlah X kuadrat ΣY2 = jumlah Y kuadrat
(Sugiyono, 2013 : 255)
Dalam penelitian ini, sebelum dilakukan uji kualitas butir soal pada 30 siswa kelas IV di SDN (Sekolah Dasar Negeri) Butuh, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo dengan cara analisis daya beda butir maka dilakukan uji validitas isi terlebih dahulu. Dalam validitas isi digunakan pendapat dari ahli (expert judgement). Peneliti meminta bantuan Ibu Wuri Wuryandani dan Bapak Agung Hastomo untuk meneliti instrumen penelitian yang telah dibuat. Skala psikologis dalam penelitian ini meliputi: 64
a.
Skala Minat Belajar Hasil pengujian butir-butir pernyataan variabel minat belajar adalah sebagai berikut (di lampiran) dan berikut disajikan distribusi butir layak dan gugur skala minat belajar. Tabel 7. Distribusi Butir Layak dan Gugur Skala Minat Belajar
No. 1
Indikator Perasaan senang
2
Keterlibatan siswa
3
Ketertarikan siswa
4
Perhatian siswa
Sub Indikator Siswa menyukai materi pelajaran PKn Siswa menyukai sikap guru dalam mengajar Siswa menyukai gaya mengajar guru Siswa aktif mengikuti pelajaran PKn Siswa mengerjakan tugas dari guru Siswa antusias dalam mengikuti pelajaran Tekun dan rajin dalam belajar Bersemangat dalam belajar PKn Siswa memperhatikan pelajaran PKn Disiplin dalam belajar PKn Jumlah Butir
Nomor Butir Layak Gugur 1,3, 5,6,8,10 2,7 4
Jumlah Butir Layak Gugur 6 0 2
1
12,17,21
-
3
0
14, 15,16, 18 13,19,20, 22 11,23,27
9
4
1
-
4
0
26
3
1
24,25, 30
31
3
1
28, 34
-
2
0
29,35, 38,39 32,33, 36,37
-
4
0
-
4
0
35
4
Dari jumlah butir yang layak, dipilih 26 butir pernyataan yang digunakan untuk penelitian. Pemilihan butir pertanyaan berdasarkan indikator yang ada. b.
Skala Efikasi Diri Hasil pengujian butir-butir pernyataan variabel efikasi diri adalah sebagai berikut (di lampiran) dan berikut disajikan distribusi butir layak dan gugur skala efikasi diri. 65
Tabel 8. Distribusi Butir Layak dan Gugur Skala Efikasi Diri
No. 1
Indikator
Sub Indikator
Keyakinan
Mengerjakan tugas PKn
siswa terhadap
tanpa bantuan orang lain
kemampuannya
Tidak ragu-ragu dalam
sendiri
mengerjakan tugas PKn Disiplin dalam mengikuti pembelajaran PKn
2
3
Nomor Butir Layak Gugur 1,2 3
Jumlah Butir Layak Gugur 2 1
4,5, 6,7
-
4
0
8, 9,10, 12 13,15
11
4
1
14
2
1
-
4
0
Tingkat
Yakin dalam mengatasi
kesulitan tugas
tingkat kesulitan tugas
Cara mengatasi
Perilaku ketika menghadapi
Tantangan tugas
tugas PKn
16,17, 18, 19
Strategi dalam mengatasi
20, 21
-
2
0
22, 23
24
2
1
-
3
0
tantangan tugas 4
5
Penguasaan materi
Menguasai materi PKn
pelajaran.
yang telah diajarkan
Gigih dalam
Tetap berusaha disiplin
Berusaha
dalam pembelajaran
25, 26, 27
Tetap berusaha mendapat
28, 29
-
2
0
30, 33
31,32
2
2
-
3
0
tertib
34, 35, 36
Komitmen
Tetap mengikuti pelajaran
37, 38
39
2
1
Dalam belajar
dengan tertib meski sudah
32
7
nilai yang baik 6
Ketekunan
Memperhatikan
dalam belajar
pembelajaran Mengikuti pelajaran dengan
7
paham Jumlah Butir
Dari jumlah butir yang layak, dipilih 26 butir pernyataan yang digunakan untuk penelitian. Pemilihan butir pertanyaan berdasarkan indikator yang ada. 66
c.
Skala Kedisiplinan Belajar Hasil pengujian butir-butir pernyataan variabel kedisiplinan belajar adalah sebagai berikut (di lampiran) dan berikut disajikan distribusi butir layak dan gugur skala kedisiplinan belajar. Tabel 9. Distribusi Butir Layak dan Gugur Skala Kedisiplinan Belajar
No. 1
2
3
4
Indikator Taat dan patuh terhadap aturan
Perhatian dan kontrol yang kuat terhadap waktu (taat pada waktu) Bertanggung jawab terhadap tugas belajar
Sungguh-sungguh dalam belajar
Sub Indikator Mengikuti semua aturan yang berlaku saat pembelajaran Mengerjakan tugas dengan kemampuan sendiri (tidak mencontek) Bersikap sopan terhadap guru dan teman Tidak membuat gaduh saat pembelajaran berlangsung Mengerjakan dan mengumpulkan tugas tepat waktu Mengikuti pembelajaran tepat waktu Mengerjakan semua tugas yang diberikan oleh guru Jujur dalam mengerjakan tugas Adanya jadwal belajar Selalu mengikuti kegiatan pembelajaran Aktif dan memperhatikan pembelajaran Jumlah Butir
Nomor Butir Layak Gugur 1,2,3,1 0,11,1 2 4, 5 15,16
Jumlah Butir Layak gugur 6 0
3
1
7, 20,21 8,25, 26 13,14, 17,18, 19 22,24, 27 28,29, 30,33 31, 32
6
3
1
9
3
1
-
5
0
23
3
1
34
4
1
-
2
0
35, 40
-
2
0
36,41
-
2
0
37,38, 39
-
3
0
36
5
Dari jumlah butir yang layak, dipilih 26 butir pernyataan yang digunakan untuk penelitian. Pemilihan butir pertanyaan berdasarkan indikator yang ada.
67
6.
Reliabilitas Instrumen Alat ukur selain harus valid, juga harus memenuhi standar reliabilitas.
Reliabilitas
dapat
diartikan
sebagai
kepercayaan.
Purwanto
(2012:161)
menyatakan bahwa instrumen dikatakan dapat dipercaya atau reliabel apabila memberikan hasil pengukuran yang relatif konsisten. Instrumen yang tidak reliabel tidak dapat digunakan untuk mengumpulkan data karena tidak memberikan informasi apa pun. Reliabilitas instrumen yang digunakan dalam penelitian iniadalah reliabilitas Alpha dengan bantuan SPSS for windows versi 23, dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan: K = banyak butir 2 Si = varian total Σ Si2 = total varian butir
Pada penelitian ini nilai ralpha yang diperoleh diinterpretasikan dengan indeks
korelasi sebagai berikut: Angka 0,00-0,1999 Angka 0,20-0,399 Angka 0,4-0,599 Angka 0,6-0,799 Angka 0,8-1,00
= sangat rendah = rendah = sedang = kuat =sangat kuat
(Sugiyono, 2013:257)
Instrumen dikatakan reliabel apabila memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,70 atau lebih. Jadi apabila ralpha lebih kecil daripada 0,70 maka instrumen yang diujicobakan dinyatakan tidak valid. Berikut disajikan tabel ringkasan pengujian hipotesis dalam penelitian ini.
68
Tabel 10. Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen No. 1 2 3
Variabel Penelitian Minat Belajar Efikasi Diri Kedisiplinan Belajar
Koefisien rhit 0,945 0,946 0,938
Koefisien Alpha 0,70 0,70 0,70
Keterangan Reliabel Reliabel Reliabel
H. Teknik Analisis Data 1.
Penerapan Teknik Analisis Menurut Sugiyono (2015: 215), analisis regresi digunakan untuk
melakukan prediksi, bagaimana perubahan nilai variabel dependen bila nilai variabel independen dinaikan atau diturunkan nilainya atau dimanipulasi. Penelitian ini jenis analisis hipotesis yang akan digunakan adalah analisis regresi. Teknik analisis data yang akan dipergunkan dibagi menjadi dua tahap, yaitu teknik analisis prasyarat dan teknik uji hipotesis. Uji prasyarat digunakan untuk menentukan analisis yang sesuai untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. 2.
Pengkajian Analisis Prasyarat
a.
Uji Normalitas Uji normalitas sebaran bertujuan untuk memeriksa normal atau tidaknya
penyebaran data dari variabel penelitian. Deskripsi uji normalitas data penelitian ini dikemukakan dalam uji stastik dan bentuk grafik. Tes statistik untuk menguji normalitas menggunakan uji Chi Kuadran. Menurut Sugiyono (2015: 241) terdapat beberapa teknik yang digunakan untuk menguji normalitas data antara lain dengan Kertas Peluang dan Chi Kuadrat. Bila harga Chi Kuadrat hitung lebih kecil atau sama dengan harga Chi Kuadrat tabel (χh2 ≤ χt2), maka distribusi data dinyatakan normal, dan bila lebih besar (>) dinyatakan tidak normal. Kaidah 69
yang digunakan adalah jika ρ> 0,05 maka sebaran dinyatakan normal sedangkan sebaliknya, jika ρ ≤ 0,05 maka sebarannya dinyatakan tidak normal. Uji normalitas dalam penelitian ini akan menggunakan rumus uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan komputer program Statistical Product and Service (SPSS) for windows versi 23 dengan taraf signifikansi 5%. Data dikatakan berdistribusi normal jika nilai signifikansi > 0,05. b.
Uji Linieritas Uji linieritas dilakukan dengan mencari persamaan garis regresi variabel
bebas x terhadap variabel terikat y. Berdasarkan garis regresi yang telah dibuat, kemudian diuji keberartian koefisien garis regresi serta linieritasnya. Hubungan antara variabel independen (x) dengan variabel dependen (y), tampak bahwa kecenderungan hubungan liniear antara variabel independen dengan variabel dependennya berbanding lurus. Penghitungan uji linieritas menggunakan test of linearity dengan bantuan komputer program SPSS for windows versi 23. Jika nilai sig linearity <0,05 dan nilai Sig deviation of linearity di atas 0,05 maka hubungan antar variabel adalah linier. c.
Uji Multikolinieritas Uji Multikolinearitas perlu dilakukan apabila jumlah variabel independen
(variabel bebas lebih dari satu). Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah hubungan di antara variabel bebas memiliki gejala multikolinearitas atau tidak. Dikatakan tidak terjadi multikolinearitas diantara variabel bebas jika nilai VIF < 10. 70
3.
Pengujian Hipotesis Hipotesis dalam setiap penelitian perlu diuji, dengan tujuan dari uji
hipotesis adalah untuk membuktikan kebenaran dari hipotesis yang telah dirumuskan. Hipotesis menjadi dugaan berdasarkan keterangan teori yang sementara diterima sebagai kebenaran sambil menunggu pengujian menggunakan data empiris (Purwanto, 2012: 82). Analisis data dalam penelitian ini adalah untuk melakukan perhitungan guna menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis yang telah diajukan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi ganda dikarenakan rumusan masalah dan hipotesis merupakan hubungan asosiatif (korelasi). a.
Uji korelasi product moment Menurut Sugiyono (2015: 228) korelasi product moment digunakan untuk
mencari hubungan dan membuktikan hipotesis antara satu variabel bebas (independen) dan satu variabel terikat (dependen). Rumus yang digunakan untuk menghitung korelasi ganda antara variabel (Y) dengan variabel bebas adalah sebagai berikut.
71
b.
Uji korelasi ganda Menurut Sugiyono (2015: 231) korelasi ganda merupakan angka yang
menunjukkan arah dan kuatnya pengaruh atau hubungan antara dua variabel independen secara bersama-sama atau lebih dengan satu variabel dependen. Rumus yang digunakan untuk menghitung korelasi ganda antara variabel (Y) dengan dua variabel bebas X1 dan X2 adalah sebagai berikut. =√
�
−�
− � −�
Keterangan : = korelasi antara � = korelasi antara � = korelasi antara � = korelasi antara
.�
.�
dan dengan Y dengan Y dengan Y dengan
Selanjutnya menghitung indeks determinasi koefisien korelasi ganda, yaitu sebagai berikut. =
−
�−�−
�� �
�− � Keterangan: R = Koefisien korelasi ganda n = banyak sampel k = banyak variabel bebas = simpangan baku variabel Y �
Signifikansi korelasi ganda X1 dan X2 terhadap Y ditentukan dengan rumus �ℎ�
��
sebagai berikut. setelah diketahui nilai Fhitung kemudian dibandingkan
dengan �
��
72
�ℎ�
��
=
� − �−�−
Keterangan:
R= nilai koefisien korelasi ganda K= jumlah variabel bebas n =jumlah sampel Uji korelasi ganda dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan software SPSS version 23 for Windows. Pengujian menggunakan tingkat signifikansi 0,05 dan 2 sisi. Kriterianya yaitu jika nilai sig < 0,05 maka signifikan dan sebaliknya jika nilai sig > 0,05 maka tidak signifikan. c.
Uji korelasi parsial Menurut Sugiyono (2015: 235) korelasi parsial digunakan untuk
menganalisis bila peneliti bermaksud untuk mengetahui pengaruh atau mengetahui hubungan antara variabel bebas dan terikat, di mana salah satu variabel bebasnya dikendalikan. Uji korelasi parsial dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel X dengan variabel Y, di mana variabel X lainnya dikontrol. Koefisien korelasi parsial dirumuskan sebagai berikut. a) Bila
tetap
Ha : Ada pengaruh/korelasi yang signifikan antara tetap 73
dengan Y apabila
Ho : Tidak ada pengaruh/korelasi yang signifikan antara apabila b) Bila
dengan Y
tetap
tetap
Ha : Ada pengaruh/korelasi yang signifikan antara
dengan Y apabila
tetap Ho : Tidak ada pengaruh/korelasi yang signifikan antara apabila
dengan Y
tetap
Selanjutnya untuk mengetahui apakah pengaruh atau hubungan pengujian ini signifikan atau tidak, maka perlu diuji dengan signifikansi, untuk koefisien parsial menggunakan �ℎ� Rumus �ℎ�
�� :
�� .
�ℎ�
��
=
��
� � √�
√ − ��
−
� �
Keterangan : �ℎ� �� = nilai yang akan dibandingkan dengan t tabel n = jumlah sampel �� � � = nilai koefisien parsial
Pengujian menggunakan tingkat signifikansi menggunakan 0,05 dan 2 sisi. Kriterianya yaitu jika nilai sig < 0,05 maka signifikan, dan sebaliknya jika nilai sig > 0,05 maka tidak siginifikan. Penghitungan korelasi parsial dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS version 23 for Windows.
74
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Pada deskripsi data ini diuraikan data-data mengenai variabel bebas yaitu tanggung minat belajar (X1) dan efikasi diri (X2) serta variabel terikat yaitu kedisiplinan belajar (Y). Data penelitian diperoleh dari sampel penelitian pada populasi siswa kelas IV sekolah dasar se-Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala psikologi. Skala psikologi berisi kalimat-kalimat pernyataan yang kemudian dikerjakan oleh siswa. Hasil pekerjaan siswa kemudian ditabulasikan dan dihitung dengan cara-cara atau rumus-rumus yang telah ditentukan pada Bab III. Instrumen penelitian berupa skala psikologi yang sebelumnya telah diuji validitas dan reliabilitasnya tersebut digunakan untuk membuktikan hipotesis. 1. Variabel Kedisiplinan Belajar Kedisiplinan belajar (Y) diungkap menggunakan skala psikologi dengan total pernyataan 26 item. Sebaran skor untuk masing-masing item adalah 1-4. Setelah dilakukan pengambilan data variabel kedisiplinan belajar pada siswa kelas IV, maka dapat disajikan deskripsi data ukuran kecenderungan pemusatan yaitu mean (M), median (Me), dan mode (Mo) serta ukuran keragaman atau variabilitas yaitu variance, standar deviation serta skor minimal dan maksimal. Deskripsi tersebut disajikan dalam tabel berikut.
75
Tabel 11. Deskripsi Data Ukuran Kecenderungan Pemusatan serta Ukuran Keragaman/Variabilitas Kedisiplinan Belajar Std. Mean Median Mode Variance Minimum Maximum Deviation 79,72 81 70 9,94 98,86 53 104 Tabel tersebut menjelaskan beberapa hal sebagai berikut: rata-rata= 79,72; nilai tengah= 81; modus= 70; simpangan baku= 9,94; variance= 98,86; skor terendah= 53; skor tertinggi= 104. Untuk mengetahui kecenderungan rata-rata skor variabel kedisiplinan belajar siswa yaitu dengan cara mengkategorikan skor rerata ideal yang seharusnya diperoleh. Dari data tersebut diketahui besar jangkauan (R)= 51 dan jumlah kelas (K)= 8,85 dibulatkan menjadi 9, sehingga diperoleh interval (I)= 5,67 dibulatkan ke bawah menjadi 6. Tabel 12. Distribusi Frekuensi Kedisiplinan Belajar Siswa No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Interval Skor 53-58 59-64 65-70 71-76 77-82 83-88 89-94 95-100 101-106 Jumlah
Frekuensi 4 14 35 36 49 55 30 11 5 239
Frekuensi (%) 1,67 5,86 14,65 15,06 20,50 23,01 12,55 4,60 2,10 100
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas dapat disajikan histogram kedisiplinan belajar siswa sebagai berikut.
76
frekuensi
Kedisiplinan Belajar 60 50 40 30 20 10 0
49 35
55
36
30
14
11
4 53-58
59-64
65-70
71-76
77-82
83-88
89-94
5
95-100 101-106
interval
Gambar 2. Histogram Kedisiplinan Belajar Berdasarkan histogram tersebut dapat dilihat bahwa siswa yang memiliki skor kedisiplinan belajar antara 53-58 ada 4 siswa, 59-64 ada 14 siswa, 65-70 ada 35 siswa, 71-76 ada 36 siswa, 77-82 ada 49 siswa, 83-88 ada 55 siswa, 89-94 ada 30 siswa, 95-100 ada 11 siswa, dan 110-115 ada 5 siswa. Data tersebut kemudian digolongkan kembali untuk mengetahui kecenderungan kedisiplinan belajar siswa. Peneliti menggolongkan tingkat kedisiplinan belajar siswa berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh Mardapi (2012: 162) sebagai berikut. Tabel 13. Penggolongan Skala menurut Djemari Mardapi No. 1. 2. 3. 4.
Skor Siswa x ≥ �̅ + S �̅ + S > x ≥ �̅ �̅ > x ≥ �̅ - S x <�̅ – S
Kategori Sangat Positif/Sangat Tinggi Positif/Tinggi Negatif/Rendah Sangat Negatif/Sangat Rendah
Keterangan: x = skor yang diperoleh S = simpangan baku skor keseluruhan �̅ = rerata skor keseluruhan 77
Berdasarkan kriteria di atas, setelah dilakukan perhitungan maka diperoleh kategori kedisiplinan belajar siswa pada tabel 14 berikut. Tabel 14. Distribusi Data Kedisiplinan Belajar Siswa Interval Skor ≥ 90 80 – 89 70 – 79 < 70
Kriteria
Frekuensi
Sangat Tinggi Tinggi Rendah Sangat Rendah Jumlah
37 93 72 37 239
Frekuensi Relatif (%) 15,48 38,91 30,13 15,48 100
Berdasarkan data pada tabel 14 dapat disajikan ke dalam bentuk diagram lingkaran seperti berikut.
Kedisiplinan Belajar 15.48
15.48
Sangat Tinggi Tinggi
30.13
38.91
Rendah Sangat Rendah
Gambar 3. Diagram Distribusi Data Kedisiplinan Belajar Siswa Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa ada 37 siswa (15,48%) yang memiliki kedisiplinan belajar dengan kategori sangat tinggi, 93 siswa (38,91%) memiliki kedisiplinan belajar dengan kategori tinggi, 72 siswa (30,13%) memiliki kedisiplinan belajar yang rendah, dan 37 siswa (15,48%) yang memiliki kedisiplinan belajar dengan kategori sangat rendah. Variabel kedisiplinan belajar dalam penelitian ini memiliki empat aspek keperilakuan yang meliputi: a) taat dan patuh terhadap aturan; b) perhatian 78
terhadap waktu; c) bertanggungjawab pada tugas belajar; dan d) sungguh sungguh dalam belajar. Tingkat penguasaan siswa terhadap masing-masing aspek tersebut dideskripsikan dalam histogram berikut.
Kedisiplinan Belajar 26.00% 25.82%
persentase
25.50% 25.00%
25.20% 24.92%
24.50% 24.00%
24.06%
23.50% 23.00%
Series1
taat dan patuh terhadap aturan
perhatian terhadap waktu
bertanggungjawab pada tugas belajar
sungguh sungguh dalam belajar
25.20%
24.92%
25.82%
24.06%
Aspek
Gambar 4. Histogram Penguasaan Aspek Kedisiplinan Belajar Dalam histogram di atas diketahui bahwa urutan tingkat penguasaan siswa terhadap aspek kedisiplinan belajar dari yang tertinggi hingga terendah yaitu bertanggungjawab pada tugas belajar sebesar 79,23%; taat dan patuh terhadap aturan sebesar 77,31%; perhatian terhadap waktu sebesar 76,46%; dan sungguh sungguh dalam belajar sebesar 73,83%. Berdasarkan histogram di atas, maka besarnya dukungan masing-masing aspek kedisiplinan belajar dapat disajikan dalam diagram berikut.
79
Kedisiplinan Belajar taat dan patuh terhadap aturan 24.06%
25.82%
25.20%
perhatian terhadap waktu bertanggungjawab pada tugas belajar
24.92%
sungguh sungguh dalam belajar
Gambar 5. Diagram Persentase Perolehan Aspek Kedisiplinan Belajar Berdasarkan diagram di atas, diketahui bahwa aspek: a) taat dan patuh terhadap aturan memberi sumbangan 25,20%; b) perhatian terhadap waktu memberi sumbangan 24,92%; c) bertanggungjawab pada tugas belajar memberi sumbangan 25,82%; dan d) sungguh sungguh dalam belajar memberi sumbangan 24,06%. 2. Variabel Minat Belajar Minat belajar (X1) diungkap menggunakan skala psikologi dengan jumlah 26 item pernyataan dengan sebaran skor 1-4 untuk masing-masing item. Setelah dilakukan pengambilan data variabel minat belajar, maka dapat dijabarkan mengenai data ukuran kecenderungan pemusatan yaitu mean (M), median (Me), dan mode (Mo) serta ukuran keragaman atau variabilitas yaitu variance, standar deviation serta skor minimal dan maksimal. Deskripsi tersebut disajikan dalam tabel sebagai berikut.
80
Tabel 15. Deskripsi Data Ukuran Kecenderungan Pemusatan serta Ukuran Keragaman/Variabilitas Minat Belajar Mean
Median
Mode
77,19
77
73
Std. Variance Minimum Deviation 9,61 92,34 50
Maximum 101
Berdasarkan tabel di atas, dapat dideskripsikan bahwa data penelitian variabel minat belajar memiliki rata-rata= 77,19; nilai tengah= 77; modus= 73; simpangan baku= 9,61; variance= 92,34; skor terendah= 50; dan skor tertinggi= 101. Kecenderungan rata-rata skor variabel minat belajar diketahui dengan cara mengkategorikan skor rerata ideal yang seharusnya diperoleh. Berdasarkan data tersebut dapat ditentukan besar jangkauan (R)= 51 dan jumlah kelas (K)= 8,85 dibulatkan menjadi 9, sehingga diperoleh interval (I)= 5,67 dibulatkan ke atas menjadi 6. Tabel 16. Distribusi Frekuensi Minat Belajar Siswa No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Interval Skor 50-55 56-61 62-67 68-73 74-79 80-85 86-91 92-97 98-103 Jumlah
Frekuensi 1 15 22 51 55 51 22 20 2 239
Frekuensi (%) 0,42 6,28 9,21 21,34 23 21,34 9,20 8,37 0,84 100
Histogram yang dihasilkan dari distribusi frekuensi pada tabel di atas adalah sebagai berikut.
81
Minat Belajar
60
55
51
51
50
frekuensi
40 30 22 20
22
20
15
10 2
1 0 50-55
56-61
62-67
68-73
74-79 80-85 Interval
86-91
92-97 98-103
Gambar 6. Histogram Minat Belajar Histogram tersebut memperlihatkan bahwa siswa yang memiliki skor minat belajar antara 50-55 ada 1 siswa, 56-61 ada 15 siswa, 62-67 ada 22 siswa, 68-73 ada 51 siswa, 74-79 ada 55 siswa, 80-85 ada 51 siswa, 86-91 ada 22 siswa, 92-97 ada 20 siswa, dan 98-103 ada 2 siswa. Berdasarkan data tersebut selanjutnya dibuat tabel penggolongan kecenderungan minat belajar. Peneliti menggolongkan tingkat minat belajar siswa berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh Mardapi (2012: 162) sebagai berikut. Tabel 17. Penggolongan Skala menurut Djemari Mardapi No. 1. 2. 3. 4.
Skor Siswa x ≥ �̅ + S �̅ + S > x ≥ �̅ �̅ > x ≥ �̅ – S x <�̅ – S
Kategori Sangat Positif/Sangat Tinggi Positif/Tinggi Negatif/Rendah Sangat Negatif/Sangat Rendah
Keterangan: x = skor yang diperoleh S = simpangan baku skor keseluruhan �̅ = rerata skor keseluruhan 82
Berdasarkan kriteria di atas, setelah dilakukan penghitungan maka diperoleh kategori minat belajar siswa yang tercantum pada tabel 18 berikut. Tabel 18. Distribusi Data Minat Belajar Siswa Interval Skor ≥87 77 – 86 68 – 76 < 68
Kriteria
Frekuensi
Sangat Tinggi Tinggi Rendah Sangat Rendah Jumlah
39 88 74 38 239
Frekuensi Relatif (%) 16,32 36,82 30,96 15,90 100
Berdasarkan tabel 18 dapat dibuat diagram lingkaran seperti berikut.
Minat Belajar Sangat Tinggi
15.9 16.32
Tinggi 30.96
Rendah 36.82 Sangat Rendah
Gambar 7. Diagram Distribusi Data Minat Belajar Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa sebanyak 39 siswa (16,32%) memiliki minat belajar dengan kategori sangat tinggi, 88 siswa (36,82%) masuk ke dalam kategori tinggi, 74 siswa (30,96%) memiliki minat belajar yang rendah, dan 38 siswa (15,90%) memiliki kategori minat belajar yang sangat rendah. Variabel minat belajar dalam penelitian ini memiliki empat aspek keperilakuan yang meliputi: a) perasaan senang; b) keterlibatan; c) ketertarikan; 83
dan d) perhatian. Tingkat penguasaan siswa terhadap masing-masing aspek tersebut dideskripsikan dalam histogram berikut.
persentase
Minat Belajar 76.50% 76.00% 75.50% 75.00% 74.50% 74.00% 73.50% 73.00% 72.50% 72.00% 71.50%
76.07% 75.09% 74.31% 73.15%
perasaan senang
keterlibatan
ketertarikan
perhatian
aspek
Gambar 8. Histogram Penguasaan Aspek Minat Belajar Dalam histogram di atas diketahui bahwa urutan tingkat penguasaan siswa terhadap aspek minat belajar dari yang tertinggi hingga terendah yaitu: keterlibatan siswa dalam pebelajaran sebesar 76,07%; perhatian siswa sebesar 75,09%; perasaan senang sebesar 74,31%; dan ketertarikan siswa sebesar 73,15%. Berdasarkan histogram di atas, maka besarnya dukungan masing-masing aspek minat belajar dapat disajikan dalam diagram berikut.
84
Minat Belajar
25.15% 24.88%
perasaan senang keterlibatan ketertarikan
24.50% 25.47%
perhatian
Gambar 9. Diagram Persentase Perolehan Aspek Minat Belajar Berdasarkan diagram di atas, diketahui bahwa aspek: a) perasaan senang memberi sumbangan 24,88%; b) keterlibatan siswa memberi sumbangan sebesar 25,47%; c) ketertarikan siswa memberikan sumbangan 24,50%; dan d) perhatian siswa memberikan sumbangan sebesar 25,15%. 3. Variabel Efikasi Diri Efikasi diri (X2) diungkap dengan menggunakan skala psikologi dengan jumlah item sebanyak 25 pernyataan. Masing-masing item dalam skala tersebut memiliki sebaran skor 1-4. Setelah dilakukan pengambilan data variabel efikasi diri, dapat disajikan deskripsi data kecenderungan pemusatan berupa mean (M), median (Me), dan mode (Mo) serta ukuran keragaman atau variabilitas yaitu variance, standar deviation serta skor minimal dan maksimal. Deskripsi tersebut disajikan dalam tabel sebagai berikut. Tabel 19. Deskripsi Data Ukuran Kecenderungan Pemusatan serta Ukuran Keragaman/Variabilitas Efikasi Diri Mean
Median
Mode
77,92
78
79
Std. Variance Minimum Maximum Deviation 9,52 90,63 46 100 85
Dari tabel tersebut dapat dideskripsikan hal-hal sebagai berikut: rata-rata= 77,92; nilai tengah= 78; modus= 79; simpangan baku= 9,52; variance= 90,63; skor terendah= 46; dan skor tertinggi=100. Kecenderungan rata-rata skor variabel efikasi diri diketahui dengan cara mengkategorikan skor rerata ideal yang seharusnya diperoleh. Berdasarkan data tersebut dapat ditentukan besar jangkauan (R)= 54 dan jumlah kelas (K)= 8,85 dibulatkan menjadi 9, sehingga diperoleh interval (I)= 6. Tabel 20. Distribusi Frekuensi Efikasi Diri No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Interval Skor 46-51 52-57 58-63 64-69 70-75 76-81 82-87 88-93 94-100 Jumlah
Frekuensi 2 1 8 38 52 49 48 30 11 239
Frekuensi (%) 0,84 0,42 3,35 15,90 21,76 20,50 20,08 12,55 4,60 100
Berdasarkan tabel 20, distribusi frekuensi tersebt dapat digambarkan ke dalam histogram sebagai berikut.
86
Efikasi Diri 60
52
frekuensi
50
49
48
38
40
30
30 20
11
8
10
2
1
46-51
52-57
0 58-63
64-69
70-75
76-81
82-87
88-93
94-100
Interval
Gambar 10. Histogram Efikasi Diri Berdasarkan histogram tersebut dapat dilihat bahwa siswa yang memiliki skor efikasi diri antara 46-51 ada 2 siswa, 52-57 ada 1 siswa, 58-63 ada 8 siswa, 64-69 ada 38 siswa, 70-75 ada 52 siswa, 76-81 ada 49 siswa, 82-87 ada 48 siswa, 88-93 ada 30 siswa, dan 94-100 ada 11 siswa. Data tersebut kemudian digolongkan kembali untuk mengetahui kecenderungan efikasi diri siswa. Peneliti menggolongkan
tingkat
efikasi
diri
siswa
berdasarkan
pendapat
yang
dikemukakan oleh Mardapi (2012: 162) sebagai berikut. Tabel 21. Penggolongan Skala menurut Djemari Mardapi No. 1. 2. 3. 4.
Skor Siswa x ≥ �̅ + S �̅ + S > x ≥ �̅ �̅ > x ≥ �̅ – S x <�̅ – S
Kategori Sangat Positif/Sangat Tinggi Positif/Tinggi Negatif/Rendah Sangat Negatif/Sangat Rendah
Keterangan: x = skor yang diperoleh S = simpangan baku skor keseluruhan �̅ = rerata skor keseluruhan
Berdasarkan kriteria di atas, maka diperoleh kategori kemampuan efikasi diri yang disajikan dalam tabel 22 berikut. 87
Tabel 22. Distribusi Data Efikasi Diri Siswa Interval Skor ≥86 78 – 85 68 – 78 < 68
Kriteria
Frekuensi
Sangat Tinggi Tinggi Rendah Sangat Rendah Jumlah
60 66 81 32 239
Frekuensi Relatif (%) 25,10 27,62 33,89 13,39 100
Berdasarkan tabel 22 dapat dibuat diagram lingkaran seperti berikut.
Efikasi Diri 13.39% 25.10% Sangat Tinggi Tinggi 33.89%
Rendah 27.62%
Sangat Rendah
Gambar 11. Diagram Distribusi Data Efikasi Diri Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa terdapat 60 siswa (25,10%) memiliki efikasi diri dengan kategori sangat tinggi, 66 siswa (27,62%) memiliki efikasi diri dengan kriteria tinggi, 81 siswa (33,89%) memiliki efikasi diri dengan kategori rendah, dan 32 siswa (13,39%) memiliki efikasi diri yang sangat rendah. Variabel efikasi diri dalam penelitian ini memiliki tujuh aspek keperilakuan yang meliputi: a) keyakinan pada diri sendiri; b) tingkat kesulitan tugas; c) cara mengatasi tantangan tugas; d) penguasaan materi pelajaran; e) kegigihan dalam 88
berusaha; f) ketekunan belajar; dan g) komitmen belajar. Tingkat penguasaan siswa terhadap masing-masing aspek tersebut dideskripsikan dalam histogram berikut.
persentase
Efikasi Diri 82.00% 80.00% 78.00% 76.00% 74.00% 72.00% 70.00% 68.00% 66.00%
80.62% 77.04%
75.94%
80.94%
80.07%
77.20%
71.18%
keyakinan pada diri sendiri
tingkat kesulitan tugas
cara penguasaan kegigihan mengatasi materi dalam tantangan pelajaran berusaha tugas
ketekunan belajar
komitmen belajar
aspek
Gambar 12. Histogram Penguasaan Aspek Efikasi Diri Dalam histogram di atas diketahui bahwa urutan tingkat penguasaan siswa terhadap aspek efikasi diri dari yang tertinggi hingga terendah yaitu: ketekunan belajar 80,94%; kegigihan dalam berusaha 80,62%; komitmen belajar sebesar 80,07%; penguasaan materi pelajaran sebesar 77,20%; cara mengatasi tantangan tugas sebesar 77,04%; keyakinan pada diri sendiari sebesar 75,94%; dan tingkat kesulitan tugas sebesar 71,18%. Berdasarkan histogram di atas, maka besarnya dukungan masing-masing aspek efikasi diri dapat disajikan dalam diagram berikut.
89
Efikasi Diri
keyakinan pada diri sendiri tingkat kesulitan tugas
14.75% 13.98% 13.11%
14.90%
cara mengatasi tantangan tugas penguasaan materi pelajaran kegigihan dalam berusaha
14.19%
14.85%
ketekunan belajar 14.22%
komitmen belajar
Gambar 13. Diagram Persentase Perolehan Aspek Efikasi Diri Berdasarkan diagram di atas, diketahui bahwa aspek: a) keyakinan pada diri sendiri memberikan sumbangan 13,98%; b) tingkat kesulitan tugas memberikan sumbangan 13,11%; c) cara mengatasi tantangan tugas memberikan sumbangan 14,19%; d) penguasaan materi pelajaran memberikan sumbangan 14,22%; e) kegigihan dalam berusaha memberikan sumbangan 14,85%; f) ketekunan belajar memberikan sumbangan 14,90%; dan g) komitmen belajar memberikan sumbangan sebesar 14,75%. B. Analisis Data Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji prasyarat analisis dan uji hipotesis. Uji prasyarat analisis dan uji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan software SPSS version 23 for windows.
90
1. Uji Prasyarat Analisis a. Uji normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah data penelitian yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas data dilakukan dengan menggunakan uji normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test pada software SPSS version 23 for windows. Menurut Wibowo (2012: 72) sebaran data dikatakan normal apabila nilai Asymp. Sig (2-tailed)> 0,05. Berdasarkan perhitungan dengan bantuan software SPSS version 23 for windows, didapat nilai variabel minat belajar siswa 0,200; efikasi diri 0,077; dan kedisiplinan belajar 0,066. Nilai Asymp. Sig.dari ketiga variabel tersebut memiliki nilai di atas 0,05 maka distribusi data dari masing-masing variabel dikatakan normal. Ringkasan perbandingan normalitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini, hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Tabel 23. Ringkasan Perbandingan Normalitas No. Variabel 1. Minat Belajar 2. Efikasi Diri 3. Kedisiplinan Belajar
Asymp. Sig. 0,200 0,077 0,066
Signifikansi 0,05 0,05 0,05
Keterangan Normal Normal Normal
b. Uji linearitas Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan linear yang signifikan antara variabel bebas dan variabel terikat yang diteliti (Wibowo, 2012: 73). Kriteria linear adalah jika signifikansi dari linearitas <0,05 dan signifikansi dari deviation from linearity >0,05. Apabila kriteria tersebut terpenuhi maka hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dikatakan linear. Uji linearitas 91
data penelitian menggunakan bantuan software SPSS version 23 for windows dengan taraf signifikansi 5%. Rangkuman hasil linearitas dapat dilihat pada tabel 24 berikut. Tabel 24. Ringkasan Hasil Uji Linearitas No. 1. 2.
Variabel Bebas Terikat X1 Y X2 Y
Sig. Linearity 0,000 0,000
Sig. Deviation from Linearity 0,914 0,744
Kesimpulan Linear Linear
Berdasarkan tabel ringkasan hasil uji linearitas di atas, dapat diketahui bahwa pengujian data variabel X1 dengan Y memiliki nilai signifikansi linieritas yang lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 dan nilai signifikansi Deviation from Linearity lebih besar 0,05 yaitu 0,914 sehingga datanya dikatakan linear. Selanjutnya, pengujian data variabel X2 dengan Y, diperoleh nilai signifikansi linearitas yang lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 dan nilai signifikansi Deviation from Linearity lebih besar dari 0,05 yaitu 0,744 sehingga datanya dikatakan linear. c. Uji multikolinearitas Uji multikolinearitas merupakan uji asumsi untuk regresi linear berganda. Uji multikolinearitas menggunakan bantuan software SPSS version 23 for windows dengan melihat nilai Variance Inflation Factor (VIF). Jika menggunakan alpha/ tolerance 10% atau 0,10, maka VIF adalah 10. Jika VIF
hitung
< VIF= 10,
dan semua tolerance variabel bebas diatas 10% maka dapat disimpulkan bahwa antara variabel bebas tidak terjadi multikolinieritas. Menurut Wibowo (2012: 87) uji multikolinearitas bertujuan agar tidak ada korelasi atau hubungan yang
92
sempurna atau mendekati sempurna antara variabel bebas yang membentuk suatu persamaan. Berikut disajikan rangkuman hasil uji multikolinearitas. Tabel 25. Ringkasan Hasil Uji Multikolinearitas Variabel Tolerance X1 0,433 X2 0,433 2. Pengujian Hipotesis
VIF 2,309 2,309
Kesimpulan Tidak terjadi multikolinearitas Tidak terjadi multikolinearitas
Pengujian hipotesis dilakukan untuk melihat signifikansi pengaruh minat belajar dan efikasi diri secara parsial dan simultan terhadap kedisiplinan belajar siswa. Pengujian hipotesis dilakukan dengan mencari koefisien determinan yang digunakan untuk mengetahui tingkat ketepatan paling baik dalam analisis regresi yang ditunjukkan oleh besarnya koefisien determinasi antara 0 (nol) dan 1 (satu). Selain itu, koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui presentase perubahan variabel dependen (Y) yang disebabkan oleh variabel independen (X). Uji koefisien determinasi dilakukan secara parsial dan simultan. a. Uji korelasi product moment Pengujian korelasi product moment digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel minat belajar dengan kedisiplinan belajara PKn, hubungan antara efikasi diri dengan kedisiplinan belajar PKn, dan hubungan antara minat dengan efikasi diri. Untuk mengintepretasikan hasil uji maka formula hipotesis adalah sebagai berikut Ho
: tidak ada hubungan yang signifikan antar variabel
Ha
: ada hubungan yang signifikan antar variabel
93
Kriteria pengujian menggunakan SPSS 23 for windows menunjukkan data sebagai berikut Tabel 26. Ringkasan Hasil Uji Koefisien Product Moment Variabel X1 dengan Y X2 dengan Y X1 dengan X2
Koefisien Korelasi product moment 0,584 0,612 0,753
(r2)
Signifikansi
0,34 0,37 0,57
0,000 0,000 0,000
Berdasarkan data yang ada pada tabel dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara minat belajar dan kedisiplinan belajar PKn siswa kelas IV SD sebesar 0,584. Dengan signifikansi 0,000. Terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan kedisiplinan belajar PKn siswa kelas IV SD sebesar 0,612. Terdapat hubungan antara minat belajar dan efikasi yang signifikan sebesar 0,753. Dalam analisis korelasi terdapat angka yang disebut koefisien determinasi yang besarnya adalah kuadrat dari koefisien korelasi (r2). Koefisien ini disebut koefisien penentu. Koefisien determinasi antara minat dengan kedisiplinan belajar sebesar 0,34. Koefisien determinasi antara efikasi diri dengan kedidiplinan belajar sebesar 0,37. Koefisien determinasi antara minat dengan efikasi diri sebesar 0,57 b. Uji korelasi ganda Pengujian koefisien korelasi ganda (R2) dilakukan dengan menggunakan bantuan software SPSS version 23 for windows, menunjukkan R2 sebesar 0,404 artinya prosentase sumbangan hubungan variabel minat belajar (X1) dan efikasi diri (X2) terhadap kedisiplinan belajar (Y) sebesar 40,4% sedangkan 59,6% dijelaskan variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Selanjutnya, untuk 94
mengetahui apakah secara bersama-sama variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen maka mencari Fhitung. Dalam penelitian ini kriteria pengambilan keputusan hipotesis dengan nilai signifikansi < 0,05. Berdasarkan hasil perhitungan regresi ganda dengan menggunakan bantuan software SPSS version 23 for windows diperoleh nilai Fhitung sebesar 81,755 dengan signifikansi 0,000. Oleh karena nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka dinyatakan bahwa variabel minat belajar dan efikasi diri secara serentak memiliki hubungan signifikan terhadap kedisiplinan belajar siswa. c. Uji korelasi parsial Hasil uji koefisien determinasi secara parsial (r2) adalah sebagai berikut. Tabel 27. Ringkasan Hasil Uji Koefisien Determinasi Parsial (r2) Variabel Bila X1 tetap Bila X2 tetap
Koefisien Korelasi Parsial 0,323 0,236
(r2)
t hitung
Signifikansi
0,104329 0,055696
5,2431 3,7071
0,000 0,000
Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa: 1) Bila X1 tetap Berdasarkan perhitungan didapatkan nilai r2X2Y.X1 yaitu 0,104329 dan thitung sebesar 5,2431 dengan nilai signifikansi 0,000. Oleh karena nilai signifikansi 0,000 < 0,05, maka dikatakan signifikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa efikasi diri berhubungan dengan kedisiplinan belajar siswa apabila minat belajar tetap. 2) Bila X2 tetap Berdasarkan perhitungan didapat nilai r2X1Y.X2 yaitu 0,055696 dan thitung 3,7071 dengan nilai signifikansi 0,000. Oleh karena bilai signifikansi 0,000 < 95
0,05, maka dikatakan signifikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa minat belajar berhubungan dengan kedisiplinan belajar siswa apabila kemampuan efikasi diri yang dimiliki tetap. C. Pembahasan 1. Pembahasan Hipotesis Pertama Hasil penelitian membuktikan bahwa ada hubungan yang signifikan antara variabel minat belajar dengan kedisiplinan belajar PKn siswa kelas empat SD negeri di kecamatan Pengasih. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan dan penurunan kedisiplinan belajar siswa berkaitan oleh minat belajar yang ada pada diri siswa. Adanya hubungan tersebut dapat ditunjukkan dari korelasi product moment sebesar 0,584 dan koefisien determinasinya 0,34 serta signifikansinya sebesar 0,000 yang berarti bahwa minat belajar memiliki hubungan yang signifikan terhadap kedisiplinan belajar PKn siswa kelas IV SD negeri di kecamatan Pengasih. Temuan tersebut sesuai dengan pendapat Hurlock (1978: 140) yang menyatakan bahwa minat sangat memiliki kaitan pada perilaku siswa. Jika siswa tertarik pada pembelajaran di kelas maka minatnya akan tinggi. Siswa yang tidak tertarik dengan pembelajaran di kelas cenderung akan bosan. Rasa bosan inilah yang mendorong siswa untuk melakukan aktivitas lainnya sehingga menurunkan tingkat kedisiplinan yang ada pada diri siswa. Sebaliknya, jika siswa tertarik dengan pembelajaran yang ada, maka siswa akan cenderung memperhatikan dan mengikuti pembelajaran dengan disiplin.
96
Kedisiplinan dalam belajar PKn dapat diidentifikasi dengan sikap siswa ketika mengikuti pembelajaran PKn. Kedisiplinan dalam belajar salah satunya ditandai dengan sikap yang bersungguh-sungguh dalam mengikuti pembelajaran (Naim, 2012 :43). Kesungguhan dalam belajar dapat terjadi jika ada minat belajar pada diri siswa. Sesuai dengan pendapat Djamarah (2002 : 132) indikator minat belajar antara lain dalah rasa suka, ketertarikan, memberikan perhatian, kesadaran belajar, dan partisipasi, siswa yang mengikuti pembelajaran dengan sungguhsungguh akan mencerminkan indikator-indikator minat tersebut. Dengan demikian menunjukkan bahwa minat mempengaruhi kedisiplinan belajar pada diri siswa. Temuan tersebut juga sesuai dengan pendapat Suradi (Ardiansyah, 2013: 21) yang menyebutkan bahwa adanya minat belajar yang tinggi, maka semangat belajar juga akan tinggi. Semangat belajar yang tinggi akan menjadikan siswa lebih memperhatikan, tekun, dan mengikuti pembelajaran sesuai aturan. Siswa yang memiliki semangat belajar yang tinggi cenderung akan mengikuti pembelajaran dengan seksama, siswa tidak akan meninggalkan pembelajaran tanpa izin, dan akan sungguh-sungguh dalam belajar. Semangat belajar yang tinggi akan menumbuhkan kedisiplinan dalam belajar. Berdasarkan pendapat dan hasil penelitian tersebut, secara teoritik minat belajar yang dimiliki siswa memiliki hubungan dengan kedisiplinan belajar. Siswa dengan minat belajar yag tinggi akan memiliki kesadaran akan tanggung jawab belajar sehingga akan tumbuh kedisiplinan dalam belajar. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian menunjukkan kebenaran teori yang ada.
97
2. Pembahasan Hipotesis Kedua Hasil penelitian yang kedua menmbuktikan bahwa efikasi diri memiliki hubungan yang signifikan terhadap kedisiplinan belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikatakan bahwa penurunan dan peningkatan kedisiplinan pada diri siswa berkaitan dengan efikasi diri yang ada pada masing-masing siswa. Adanya hubungan tersebut dapat ditunjukkan dari korelasi product moment sebesar 0,612 dan koefisien determinasinya 0,37 serta signifikansinya sebesar 0,000 yang berarti bahwa minat belajar memiliki hubungan yang signifikan terhadap kedisiplinan belajar PKn siswa kelas IV SD negeri di kecamatan Pengasih. Temuan penelitian di atas sesuai dengan pendapat Bandura (Feist dan Feist, 2011: 210) yang mengatakan bahwa efikasi diri mempengaruhi bentuk tindakan yang akan dipilih untuk dilakukan. Siswa dengan efikasi yang tinggi dapat mengontrol bagaimana akan bertindak. Siswa dengan efiksai diri yang tinggi mampu memberikan sikap positif ketika mengikuti pembelajaran. Sikap positif tersebut salah satunya adalah disiplin. Siswa dengan efikasi diri yang tinggi cenderung lebih disiplin karena paham akan tujuan belajarnya (Ormord, 2008 : 20). Bandura (Wade dan Travis, 2006 : 180) mengungkapkan bahwa siswa dengan tingkat efikasi yang tinggi tidak akan mudah cemas dan mampu beradaptasi dengan permasalahan yang sedang dihadapi. Dalam hal ini adaptasi dapat berupa sikap dan perilaku dalam mengikuti pelajaran. Sikap yang dimaksud adalah kedisiplinan siswa dalam mengikuti pelajaran PKn meskipun sudah 98
diketahui materi PKn kelas empat SD yang banyak dan terkesan membosankan. Berdasarkan hal tersebut dapat diketahui bahwasannya efikasi diri memiliki hubungan dengan kedisiplinan belajar siswa, khususnya pelajaran PKn. Selain itu, Ormord (2008 : 21) mengungkapkan bahwa efikasi diri memiliki kaitan dengan aktivitas belajar siswa, tujuan belajar, dan aktivitas di dalam kelas. Berdasarkan pendapat tersebut diketahui bahwa efikasi berpengaruh pada aktivitas di dalam kelas.
Siswa yang memiliki efikasi diri yang tinggi cenderung
memperhatikan pembelajaran dan mengikuti pembelajaran dengan baik. Siswa dengan efikasi diri yang tinggi akan benar-benar paham tujuan belajarnya sehingga akan lebih disiplin dalam belajar. Demikian pula dengan kedisiplinan belajar, siswa dengan kedisiplinan yang tinggi cenderung memiliki keyakinan pada kemampuan diri yang lebih tinggi juga. Berdasarkan paparan pendapat dan hasil penelitian di atas dapat diketahui bahwa efikasi diri dapat memberikan dorongan bagi siswa untuk memiliki kedisiplinan dalam belajar yang lebih tinggi. Seorang siswa yang yakin akan kemampuan yang dimiliki akan lebih paham akan tujuan belajar yang dilakukan. Dengan demikian siswa dengan efikasi diri yang tinggi memiliki kontrol akan tindakannya ketika mengikuti pembelajaran sehingga timbulah kedisiplinan pada diri siswa. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian sesuai dengan teori yang dikemukakan. 3. Pembahasan Hipotesis Ketiga Hasil penelitian membuktikan bahwa ada hubungan yang signifikan antara variabel minat belajar dengan efikasi diri siswa kelas empat SD negeri di 99
kecamatan Pengasih. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan dan penurunan efikasi diri berkaitan dengan minat belajar yang ada pada diri siswa. Adanya hubungan tersebut dapat ditunjukkan dari korelasi product moment sebesar 0,753 dan koefisien determinasinya 0,57 serta signifikansinya sebesar 0,000. Temuan penelitian di atas sesuai dengan pendapat Bandura (Feist dan Feist, 2011: 210) yang mengatakan bahwa efikasi diri mempengaruhi bentuk tindakan yang akan dipilih untuk dilakukan. Siswa dengan efikasi diri yang tinggi mampu memberikan respon positif dan tindakan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Dengan demikian siswa dengan efikasi yang tinggi akan mengikuti pelajaran sesuai dengan seksama dan penuh perhatian. Siswsa yang sungguh-sungguh dalam belajar menunjukkan siswa memiliki minat yang tinggi dalam belajar. Dengan demikian menunjukkan bahwa minat memiliki hubungan dengan efikasi diri siswa Siswa dengan efikasi diri yang tinggi akan memiliki minat belajar yang tinggi pula. Siswa yang memiliki efikasi diri yang tinggi akan memiliki keyakinan mampu
untuk
menyelesaikan
tugas
tugas
dalam
pembelajaran.
Untuk
menyelesaikan tugas dalam pembelajaran dibutuhkan perhatian dan rasa senang dalam mengikuti pembelajaran. 4. Pembahasan Hipotesis Keempat Hasil penelitian yang ketiga menunjukkan bahwa minat belajar dan efikasi diri siswa secara bersama-sama memiliki hubungan dengan kedisiplinan belajar PKn siswa kelas empat SD negeri di kecamatan Pengasih. Hal ini ditunjukkan dari minat belajar (X1) dan efikasi diri (X2) secara bersama-sama mempunyai 100
sumbangan sebesar 40,4% terhadap kedisiplinan belajar siswa (Y), dengan nilai Fhitung sebesar 81,755 danmemiliki nilai peluang galat (p) sebesar 0,000 yang berarti bahwa minat belajar dan efikasi diri secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kedisiplinan belajar PKn siswa kelas empat SD negeri di kecamatan Pengasih. Temuan penelitian tersebut sesuai dengan pendapat Muhibbin Syah (2010 : 137) yang menyebutkan bahwa disiplin dalam belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor psikologis yang terdiri dari intelegensi, sikap, minat, bakat, keyakinan, dan motivasi. Berdasar pendapat tersebut dapat diketahui bahwa minat menjadi salah satu penentu tinggi rendahnya kedisiplinan dalam belajar. Selain itu terdapat pula keyakinan sebagai faktor lainnya dimana efikasi diri merupakan keyakinan pada kemampuan diri sendiri yang dimiliki siswa. Siswa dengan minat belajar dan keyakinan pada kemampuan diri sendiri (efikasi diri) yang tinggi cenderung memiliki kedisiplinan belajar yang tinggi pula. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dari variabel minat belajar (X1) dan efikasi diri (X2) baik secara bersama-sama terhadap kedisiplinan belajar siswa (Y). Dengan ungkapan lain: 1) semakin tinggi minat belajar yang dimiliki siswa, maka kedisiplinan belajar siswa akan semakin tinggi; 2) semakin tinggi tingkat efikasi pada diri siswa, maka rasa kedisiplinan belajar siswa akan semakin tinggi; dan 3) semakin tinggi minat belajar dan efikasi diri yang dimiliki siswa, maka kedisiplinan belajar siswa akan semakin tinggi.
101
D. Keterbatasan Penelitian Penelitian ini telah membuktikan bahwa terdapat pengaruh minat belajar dan efikasi diri terhadap kedisiplinan belajar siswa baik secara terpisah maupun secara bersama-sama. Dalam penelitian ini angket yang dijadikan sebagai instrumen pegambilan data. Penggunaan instrumen angket dikarenakan terdapat keterbatasan. Keterbatasan tersebut adalah kurangnya waktu dan luasnya tempat penelitian sehingga tidak memungkinkan jika dilaksanakan pengambilan data dengan metode observasi. Banyaknya sekolah dasar di kecamatan Pengasih menjadikan peneliti tidak dapat melakukan pengambilan data dengan metode wawancara.
102
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut. 1. Minat belajar memiliki hubungan yang signifikan signifikan dengan kedisiplinan belajar pada diri siswa kelas IV SD Negeri se-Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo. Kesimpulan tersebut dibuktikan dengan hasil korelasi product moment sebesar 0,584 dan koefisien determinasinya (sumbangan efektif) 34% serta signifikansinya sebesar 0,000. 2. Efikasi diri memiliki hubungan yang signifikan dengan kedisiplinan belajar pada diri siswa kelas IV SD Negeri se-Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo. Kesimpulan tersebut dibuktikan dengan hasil korelasi product moment sebesar 0,612 dan koefisien determinasinya (sumbangan efektif) 37% serta signifikansinya sebesar 0,000. 3. Minat belajar memiliki hubungan yang signifikan signifikan dengan efikasi diri siswa kelas IV SD Negeri se-Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo. Kesimpulan tersebut dibuktikan dengan hasil korelasi product moment sebesar 0,753 dan koefisien determinasinya (sumbangan efektif) 57% serta signifikansinya sebesar 0,000. 4. Minat belajar dan efikasi diri memiliki hubungan yang signifikan terhadap kedisiplinan belajar pada diri siswa kelas IV SD Negeri se-Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo. Kesimpulan tersebut dibuktikan dengan 103
sumbangan efektif variabel minat belajar (X1) dan efikasi diri (X2) secara bersama-sama terhadap kedisiplinan belajar siswa (Y) sebesar 40,4% dengan nilai F regresi sebesar 81,755 dan memiliki signifikansi sebesar 0,000. B. Saran Berdasarkan hasil penelitian, peneliti membedakan saran kepada pihak yang terkait yaitu sebagai berikut. 1. Kepada Guru Diharapkan guru dapat mengembangkan dan meningkatkan minat belajar dan efikasi diri siswa agar kedisiplinan belajar siswa lebih tinggi. Upaya yang dapat dilakukan di antaranya adalah: meningkatkan ketaatan siswa pada aturan yang berlaku; menyelenggarakan pembelajaran dengan metode mengajar yang bervariasi dan media pembelajaran sehingga dapat meningkatkan perhatian siswa; memberikan motivasi-motivasi kepada siswa, membentuk kelompok belajar pada siswa; memberikan deadline pengumpulan tugas; serta melatih diskusi atau kerja sama dalam kelompok untuk meningkatkan kepercayadirian dan minat dalam belajar. 2. Kepada Orang Tua Orang tua juga diharapkan untuk turut serta dalam upaya meningkatkan kedisiplinan anaknya dengan mengembangkan minat dan efikasi diri siswa. Upaya yang dapat dilakukan orang tua di antaranya adalah: menjadi teladan yang baik untuk anak; mendampingi anak belajar dan mengerjakan tugas; memberikan jadwal belajar untuk anak; serta menyediakan waktu untuk diskusi keluarga sehingga anak dapat berlatih menyampaikan pendapat. 104
DAFTAR PUSTAKA Ardiansyah, H. (2013). Faktor Faktor yang Mempengaruhi disiplin Belajar Siswa Kelas XII Jurusan Administrasi Perkantoran Di SMK NU 01 Kendal Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi. UNNES. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya. Bandura, A. (1994). Self-efficacy. In V. S. Ramachaudran (Ed.), Encyclopedia of human behavior (Vol. 4, pp. 71-81). New York: Academic Press. Cervone, D. & Pervin, L.A. (2012). Kepribadian: Teori dan Penelitian. (Alih bahasa: Aliya Tusyani, Evelyn Ridha Manulu, Lala Septiani Sembiring, Petty Gina Gayatri, Putri Nurdina Sofyan). Jakarta: Salemba Humanika. Djaali. (2008). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Djamarah, S.B. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta : PT Rineka Cipta Feist, Jess dan Feist, Gregory J. (2011). Teori Kepribadian: Theories of Personality. (Alih bahasa: Smita Prathita Sjahputri). Jakarta: Salemba Humanika. Ghufron, M.N. & Risnawita, R. (2014). Teori Teori Psikologi. Yogyakarta: Arruzz Media. Gunawan, A.W. (2005). Born to be a Genius. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Hurlock, E.B. (1978). Alih bahasa oleh Tjandrasa, Meitasari. Perkembangan Anak Jilid 2.Jakarta: Elangga. Lemhannas.(1995). Disiplin Nasional. Jakarta : Balai Pustaka. Lickona, T. (2012). Pendidikan Karakter. Alih bahasa : Saut Pasaribu. Yogyakarta : Kreasi Wacana. Mardapi, D. (2012). Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Nuha Medika. Mustari, M. (2014). Nilai karakter Refleksi untuk Pendidikan. Jakarta : PT raja Crafindo Persada. 105
Naim, N. (2012). Character Building Optimalisasi Peran Pendidikan dalam Pengembangan Ilmu dan Pembentukan Karakter Bangsa. Yogyakarta : ARRUZZ Media Ormrod, J.E. (2008). Psikologi Pendidikan Membantu Siswa Tumbuh da Berkembang. (Alih bahasa: Amitya Kumara). Jakarta: Erlangga. Parmiyati, A. (2013). Identifikasi Penyebab Rendahnya Kedisiplinan Siswa Kelas V SD Negeri Salam, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi UNY. Purwanto. (2012). Instrumen Penelitian Sosial dan Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Republik Indonesia. (2005). Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional 2003. Jakarta : Sinar Grafika Riduwan. (2011). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: CV Alfabeta. Rusyan, T.A. (2003). Pendidikan Budi Pekerti. Jakarta : PT Intimedia Ciptanusantara Sangadji, E.M. & Sopiah. (2010). Metodelogi Penelitian. Yogyakarta: Andi. Siswoyo, D. dkk. (2008). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta. Sudarmanto, G. (2005). Analisis Regresi Linier Ganda dengan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sugiyono. (2013). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta ________. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & B. Alfabeta: Bandung. Susanto, A. (2013). Teori belajar dan pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group. Syah, M. (2010). Psikolgi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 106
Tu’u, T. (2004). Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta : Grasindo. Ula,
S.S. (2013). Revolusi Belajar: Optimalisasi Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk.
Kecerdasan
Melalui
W. S. Winkel S. J. (1984). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT Gramedia. Wade, C. & Tavris, C. (2007). Psychology, 9th Edition (Psikologi, Edisi ke-9). Penerjemah: Pandang Mursalin dan Dinastuti. Jakarta: Erlangga. Wantah, M.J. (2005). Pengembangan Disiplin dan Pembentukan Moral Pada Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Witherington, H.C. (1983). Jakarta: Aksara Baru.
Psikologi Pendidikan. Penerjemah: M. Buchori.
Wuradji. (2006). Panduan penelitian Survai. Yogyakarta: Penelitian UNY 2006. Yusuf, S. (2016). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rajawali Press.
107
LAMPIRAN
108
Lampiran 1. Populasi Daftar Nama Sekolah dan Jumlah Siswa Kelas IV se- Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo yang dijadikan populasi No
Nama Sekolah
populasi
1 2 3
SD N Sidomulyo SD N Pendem SD N Karangasem
16 14 14
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
SD N Kutogiri SD N Blubuk SD N Widoro SD N Kemaras SD N 3 Pengasih SD N 1 Pegasih SD N Gebangan SD N Kepek SD N Sendangsari SD N Ngento SD N Serang SD N Klegen SD N Clereng SD N 1 Karangsari SD N 2 Karangsari SD N Kedungtangkil SD N Kedungrejo SD N Sendang SD N Gunungdani SD N Tawangsari SD N 1 Ngulakan SD N 2 Ngulakan SD N 1 Janturan SD N 2 Janturan SD N 2 Pengasih SD N 1 Kalipetir SD N 2 Kalipetir SD N 3 Kalipetir SD N Margosari
10 8 17 8 27 18 24 31 15 10 28 9 11 24 17 14 14 15 11 28 25 26 19 17 31 12 28 23 28 592
Jumlah 109
Lampiran 2. Instrumen Uji Coba a.
Skala Minat Belajar
Nama : Presensi : Cara pengisian lembar skala 1. Berdoalah sebelum mengerjakan 2. Jawablah dengan memberi tanda silang (x) pada salah satu dari empat pilihan jawaban yang terdapat pada kolom. 3. Jawablah sendiri menurut keadaan yang ada pada diri adik-adik. Perlu diingat, semua jawaban adik-adik dalam angket ini adalah BENAR, tidak ada yang salah, dan tidak mempengaruhi nilai adik – adik. 4. Periksa kembali jawaban adik-adik. Pastikan semua nomor sudah terjawab. 5. Selamat mengerjakan!! ^_^ Jawaban No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Pernyataan
Sangat Sesuai
Saya memperhatikan penjelasan semua materi pelajaran PKn dengan seksama Saya senang dengan kesabaran Ibu/ Bapak Guru dalam menjelaskan pelajaran PKn Saya belajar PKn dengan hati gembira Saya kurang suka dengan guru yang datang terlambat mengajar PKn Banyak materi PKn yang tidak saya sukai PKn bukanlah pelajaran yang paling saya sukai Saya senang dengan sikap Bapak/ Ibu Guru yang tegas dalam memberi aturan belajar Saya sangat menantikan pelajaran PKn Saya jarang menyampaikan pendapat ketika pelajaran PKn berlangsung PKn adalah pelajaran yang membosankan Saya tidak sabar untuk mengikuti pelajaran PKn Saya hanya mendengarkan penjelasan dari guru terus-menerus, itu sangat membosankan Saya mengerjakan tugas PKn dengan sungguh sungguh Saya akan bertanya jika ada pelajaran PKn yang tidak saya mengerti
110
Sesuai
Tidak Sesuai
Sangat Tidak Sesuai
15
Saya mengerjakan semua tugas PKn yang diberikan dengan baik
16
Saya menyampaikan pendapat setiap ada pertanyaan dari guru Tugas PKn yang diberikan guru terlalu banyak, saya tidak menyukainya Saya hanya mendengarkan ketika diskusi kelompok Saya berusaha mengerjakan tugas PKn dengan baik Saya tidak mengerjakan PR yang diberikan oleh guru Saya merasa senang dengan keberagaman media yang digunakan guru dalam menyampaikan pelajaran PKn (misalkan dengan menggunakan gambar garuda, bagan pemerintahan, dan lain lain) Saya tidak mengerjakan soal yang diberikan guru jika itu susah saya menantikan pelajaran PKn yang akan diajarkan oleh Bapak/ Ibu guru Saya selalu mencatat pelajaran PKn yang disampaikan oleh guru Saya selalu membaca materi dahulu pelajaran PKn yang akan disampaikan oleh guru Saya selalu ingin pelajaran PKn segera selesai Saya merasa bosan ketika pelajaran PKn berlangsung Saya selalu bersemangat mengikuti pelajaran PKn Saya mendengarkan penjelasan PKn dengan seksama Saya tidak mempelajari PKn di rumah Saya jarang mencatat materi pelajaran PKn Saya membuat jadwal belajar dan saya mematuhinya Saya mengikuti pelajaran dengan baik, tidak meninggalkan kelas saat pelajaran PKn berlangsung Saya malas mengikuti pelajaran PKn, banyak yang harus dibaca Saya menulis penjelasan pelajaran PKn yang diberikan guru Saya dan teman teman saya kadang membuat gaduh saat pelajaran PKn berlangsung Terkadang saya tidak membawa buku catatan PKn Ketika pelajaran Pkn berlangsung, tidak jarang
17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
111
saya melakukan hal lain (misalkan mengetok meja dengan pensil, menggambar di buku) Banyaknya materi pelajaran PKn membuat saya sering bosan
39
b. Skala Efikasi Diri Nama : Presensi : Cara pengisian lembar skala 1. Berdoalah sebelum mengerjakan 2. Jawablah dengan memberi tanda silang (x) pada salah satu dari empat pilihan jawaban yang terdapat pada kolom. 3. Jawablah sendiri menurut keadaan yang ada pada diri adik-adik. Perlu diingat, semua jawaban adik-adik dalam angket ini adalah BENAR, tidak ada yang salah, dan tidak mempengaruhi nilai adik – adik. 4. Periksa kembali jawaban adik-adik. Pastikan semua nomor sudah terjawab. 5. Selamat mengerjakan!! ^_^ Jawaban No. 1 2 3 4 5
6 7 8 9
10
Pernyataan
Sangat Sesuai
Saya yakin dapat mengerjakan PR PKn dengan nilai yang baik Saya yakin dapat mengerjakan soal ulangan harian PKn tanpa bertanya pada teman Saya akan bertanya pada teman jika ada soal ulangan yang sulit Saya bisa mengerjakan semua tugas PKn yang diberikan oleh guru Meskipun materi PKn sangat banyak, tapi saya bisa menjawab pertanyaan yang diberikan guru tanpa ragu Tanpa ragu saya akan bertanya jika ada materi PKn yang belum saya pahami Saya takut memberikan jawaban di depan kelas ketika guru bertanya Saya selalu memperhatikan pelajaran PKn yang disampaikan guru agar saya bisa Saya mencoba untuk mendengarkan semua perintah dari guru ketika pembelajarn PKN berlangsung Saya sering tidak mendengarkan penjelasan dari guru 112
Sesuai
Tidak Sesuai
Sangat Tidak Sesuai
11
12
13 14 15 16
17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28
Meskipun banyak materi PKn yang tidak saya mengerti, namun tidak jarang saya ramai di kelas Saya akan melakukan kegiatan lain ketika pelajaran PKN sudah mulai membosankan (misalkan menggambar di buku) Saya yakin dapat mengerjakan semua tugas PKN jika saya selalu memperhatikan Saya ragu dapat memahami semua materi PKn yang cukup banyak Mengerjakan tugas PKn bukanlah hal yang mudah bagi saya Saya akan mempelajari kembali materi PKn yang telah diajarkan agar dapat mengerjakan tugas dengan mudah Saya akan membaca buku di perpustakaan untuk memudahkan saya menjawab PR PKn Saya akan langsung mencontoh jawaban PR pada teman jika saya tidak bisa mengerjakannya Saya tidak mengerjakan tugas yang saya anggap sulit Saya akan mengulang pelajaran PKn di rumah agar lebih mudah dalam mengerjakan tugas akan diberikan guru Saya meminta taman saya untuk membagi jawabannya pada saya ketika ada ulangan PKn Penjelasan dari guru membuat saya lebih mengerti materi PKn Saya dengan mudah dapat mengerjakan seluruh soal ulangan harian PKn Saya sering bertanya karena PKn tidaklah mudah Saya mencoba untuk selalu memperhatikan penjelasan guru Saya mencoba untuk tenang selama pelajaran PKn berlangsung Kadang saya tetap ramai saat pembelajaran PKn berlangsung, meskipun guru sudah menegur Saya akan belajar dengan sungguh-sungguh agar ketika ulangan saya bisa mendapat nilai yang baik 113
29 30 31 32 33
34 35 36 37 38 39
c.
Saya tidak belajar untuk menghadapi ulangan harian PKn Saya memperhatikan setiap penjelasan materi PKn dari guru Saya akan menegur teman yang tidak memperhatikan pelajaran PKn Kadang saya tidak mencatat penjelasan dari guru Kadang saya lebih memilih melakukan hal lain dibandingkan menndengarkan penjelasan dari guru (misalkan mencorat-coret buku) Saya selalu membawa buku pelajaran PKn ketika ada jadwalnya Saya mengikuti pelajaran PKn, saya selalu mencatat pelajaran di buku catatan saya Saya sering meninggalkan kelas ketika pelajaran PKn berlangsung Saya mempelajari kembali materi PKn yang telah disampaikan guru di rumah Saya selalu membaca ulang materi PKn, agar saya tidak lupa Meskipun saya mencatat semua penjelasan dari guru, saya jarang membacanya di rumah
Skala Kedisiplinan Belajar
Nama : No. Absen : Cara pengisian lembar skala 1. Berdoalah sebelum mengerjakan 2. Jawablah dengan memberi tanda silang (x) pada salah satu dari empat pilihan jawaban yang terdapat pada kolom. 3. Jawablah sendiri menurut keadaan yang ada pada diri adik-adik. Perlu diingat, semua jawaban adik-adik dalam angket ini adalah BENAR, tidak ada yang salah, dan tidak mempengaruhi nilai adik – adik. 4. Periksa kembali jawaban adik-adik. Pastikan semua nomor sudah terjawab. 5. Selamat mengerjakan!! ^_^ Jawaban No. 1 2
Pernyataan Saya menaati aturan belajar yang dibuat oleh guru di kelas Saya membawa perlengkapan sekolah (buku 114
Selalu
Sering
Jarang
Tidak Pernah
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
pelajaran, buku catatan, dan alat tulis) sesuai aturan yang berlaku Sebelum pembelajaran PKn berlangsung, saya selalu berdoa terlebih dahulu Saya mengerjakan tugas PKn dari guru dengan percaya diri Saya tidak bertanya pada teman ketika mengerjakan ulangan harian Saya mendengarkannya dengan seksama pendapat yang disampaikan oleh teman Saya menggunakan bahasa yang sopan ketika bertanya Saya mengikuti pelajaran PKn dengan tenang Saya tidak membuat kegaduhan saat pelajaran PKn berlangsung Saya tidak merapikan seragam yang saya pakai saat pembelajaran segera dimulai Saya tidak melakukan tugas piket sebelum pembelajaran dimulai Saya meninggalkan kelas saat pembelajaran berlangsung Saya mengumpulkan tugas PKn yang diberikan oleh guru dengan tepat waktu Saya mengerjakan PR di rumah Saya akan menanyakan jawabannya pada teman apabila tidak dapat mengerjakan tugas sendiri Saya meniru jawaban teman dalam menjawab pertanyaan Saya mengumpulkan tugas PKn tidak tepat waktu Saya mengerjakan PR PKn di sekolahan bersama teman Saya terlambat dalam menyelesaikan tugas harian PKn yang diberikan oleh guru Saya mengabaikan penjelasan materi pelajaran dari guru Saya berbicara sendiri ketika ada teman sedang bertanya kepada guru Saya datang ke sekolah tepat waktu Saya tidak meninggalkan kelas ketika pelajaran PKn berlangsung Saya mencari alasan untuk meninggalkan kelas saat pelajaran PKn berlangsung Saya dan teman saya bersendagurau saat pelajaran PKn berlangsung Saya akan melakukan kegiatan yang saya suka di kelas, ketika saya bosan belajar Saya meninggalkan kelas sebelum bel istirahat 115
28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
atau bel pulang berbunyi Saya mengerjakan tugas harian dari guru Saya melakukan diskusi kelompok sesuai dengan tugas yang diberikan guru Saya mengerjakan PR PKn yang diberikan oleh guru Saya mengerjakan tugas dari guru dengan jujur Saya meminta jawaban dari teman ketika ulangan harian PKn Saya meninggalkan tugas kelompok yang diberikan guru Saya mengerjakn tugas di kelas semaunya Saya memiliki Jadwal belajar Saya mengikuti pelajaran PKn dengan sungguhsungguh Saya memperhatikan pelajaran PKn dengan seksama Saya bertanya pada guru, jika ada hal yang tidak saya mengerti Saya ramai di kelas Saya belajar ketika saya mau, tidak ada jadwal belajar Saya meninggalkan kelas saat pelajaran PKn berlangsung
116
Lampiran 3. Data Skor Hasil Uji Coba Instrumen a.
Data Hasil Uji Coba Instrumen Minat Belajar Butir soal
Nama
Total
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
AF
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
4
4
4
3
3
3
4
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
2
3
2
2
4
2
2
2
3
3
121
AWS
3
4
3
3
3
3
4
3
2
2
2
2
3
3
3
2
4
2
3
2
3
2
2
3
3
2
3
3
3
2
2
4
3
2
2
3
2
2
3
105
AHY
3
3
3
3
1
2
3
3
2
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
2
3
106
AAW
3
3
3
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2
3
3
2
2
3
3
3
3
3
2
98
ABU
4
4
4
3
4
4
4
4
1
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
1
4
145
ANH
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
110
BCP
3
4
2
4
2
4
3
1
2
3
2
2
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
115
DTS
3
4
3
4
3
1
1
1
2
1
2
3
4
3
2
3
3
1
4
4
3
4
3
2
3
1
4
3
3
2
3
4
3
3
1
4
1
3
3
105
DED
3
3
3
3
2
3
2
2
3
2
2
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
2
3
2
3
3
2
2
3
3
3
2
2
2
1
2
3
99
HAA
3
4
4
4
3
4
4
2
2
4
2
3
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
4
4
2
2
3
3
3
3
2
3
4
4
4
2
3
3
3
128
IA
3
3
3
2
3
3
2
2
3
3
2
3
2
3
2
2
3
3
2
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
2
3
104
JN
3
3
3
2
2
2
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
2
2
3
3
2
2
3
2
2
3
2
2
2
2
100
JR
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
2
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
108
KA
3
4
4
4
3
4
4
3
2
4
3
3
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
4
3
2
3
3
3
3
2
3
4
4
4
2
2
3
4
131
MH
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
2
3
2
3
3
2
3
3
3
2
2
3
106
MFM
3
3
3
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
2
2
2
2
2
2
3
3
2
2
2
3
3
3
3
2
96
TF
4
3
4
3
3
4
4
3
3
4
4
3
4
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
2
2
4
4
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
4
129
NN
3
4
3
3
3
3
4
2
3
3
3
4
4
4
4
4
3
4
3
4
1
3
2
3
3
2
3
2
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
129
117
PM
3
4
4
3
3
4
4
3
2
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
3
1
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
143
BW
4
4
3
2
4
4
4
4
1
3
4
3
4
3
4
4
3
3
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
1
4
3
3
3
4
3
4
4
136
RBP
1
2
2
4
2
4
4
1
3
4
2
2
2
1
2
3
4
1
3
3
4
3
1
3
1
4
2
2
1
2
3
2
3
1
2
2
3
2
1
92
RAD
4
4
4
3
4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
1
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
148
RI
3
3
3
3
3
2
4
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
115
YD
3
4
3
4
3
1
1
1
2
1
2
3
4
3
2
3
3
1
4
4
3
4
3
2
3
1
4
3
3
2
3
4
3
3
4
4
1
3
3
108
NES
3
4
3
3
2
2
4
3
2
2
3
2
3
4
3
3
2
2
3
3
4
2
3
4
3
2
3
3
3
3
2
4
4
3
4
3
3
3
2
114
AL
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
3
2
3
2
3
2
2
2
3
2
2
2
2
3
2
2
3
2
3
3
3
2
94
MSM
3
3
3
2
2
2
3
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
2
2
2
2
2
3
2
2
3
2
2
3
3
2
2
2
95
DK
3
3
3
2
2
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
2
2
3
3
3
3
2
3
2
2
2
2
3
2
3
103
DS
3
3
4
3
2
3
3
2
2
3
3
3
2
2
3
3
4
3
3
3
3
2
3
2
2
3
3
2
3
2
3
2
4
3
3
3
3
2
3
108
SL
3
3
4
3
2
3
3
2
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
4
3
2
3
3
3
2
2
3
3
2
3
2
3
2
3
2
3
2
3
3
107
118
b.
Data Hasil Uji Coba Instrumen Efikasi Diri Butir Soal
Nama
Total
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
AF
3
3
3
3
3
2
3
2
2
2
3
4
4
4
2
3
3
4
3
4
4
4
2
2
3
2
3
3
4
3
3
3
4
4
4
2
3
3
2
118
AWS
3
2
3
3
3
4
3
3
3
2
2
2
3
2
2
3
3
2
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
107
AHY
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
2
2
2
3
3
3
3
3
2
103
AAW
3
3
3
2
2
3
3
2
3
3
3
2
3
2
2
2
2
3
2
2
3
3
2
2
3
2
2
2
3
2
2
2
2
3
2
3
2
2
3
95
ABU
4
4
1
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
1
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
146
ANH
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
106
BCP
2
3
3
2
2
3
2
3
2
3
3
3
2
3
2
2
2
3
2
2
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
2
2
2
99
DTS
4
3
1
4
4
2
3
3
4
4
2
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
2
4
3
4
4
4
3
2
3
4
4
3
4
2
4
3
131
DED
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
2
2
3
2
3
2
3
3
3
2
3
3
3
2
3
2
2
3
3
3
2
2
2
3
3
3
3
3
2
103
HAA
4
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
4
4
3
3
3
3
1
4
3
4
4
3
3
4
4
3
4
4
3
3
4
4
4
4
3
3
3
3
133
IA
2
3
3
2
2
3
3
2
3
3
2
3
3
3
2
3
2
3
3
2
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
106
JN
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
2
2
3
2
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
2
2
2
3
3
2
3
3
2
103
JR
2
2
3
2
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
107
KA
4
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
4
4
4
3
3
3
1
4
4
4
4
3
2
4
4
2
4
4
4
3
1
3
3
4
4
4
4
3
132
MH
2
2
3
2
2
3
3
3
3
2
3
2
3
3
2
3
2
3
3
3
3
2
2
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
105
MFM
3
3
3
2
2
3
3
2
3
3
3
2
3
2
2
2
2
3
2
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
4
2
3
2
2
3
100
TF
3
3
3
3
4
2
4
3
3
3
2
4
4
2
2
3
4
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
4
4
3
2
3
4
4
4
2
3
4
3
124
NN
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
4
4
3
4
4
3
2
4
4
4
4
4
3
2
4
4
3
3
4
3
2
3
129
PM
4
4
1
4
4
4
4
4
4
4
1
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
2
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
3
143
BW
2
4
4
3
3
4
4
4
4
1
3
4
3
2
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
1
3
4
4
4
3
4
4
1
133
119
RBP
2
3
4
2
1
2
4
3
2
2
4
1
2
4
2
2
1
2
3
1
3
3
1
4
2
1
2
2
3
1
3
3
2
4
3
3
3
1
3
94
RAD
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
1
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
1
4
4
4
3
4
4
3
143
RI
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
113
YD
4
3
1
4
4
2
3
3
4
4
2
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
2
4
3
4
4
4
3
2
3
4
4
3
4
2
4
2
130
NES
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
2
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
4
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
114
AL
2
3
3
2
2
2
2
3
2
3
2
3
2
2
2
2
2
3
2
2
3
3
2
2
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
2
3
2
2
2
95
MSM
3
3
2
3
3
3
2
3
3
2
3
2
3
2
2
2
2
3
2
3
3
3
3
2
3
2
3
3
2
3
2
2
2
3
3
2
3
2
2
99
DK
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
2
2
3
2
2
3
3
2
2
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
4
3
3
3
3
2
106
DS
4
3
2
3
2
3
3
3
2
3
4
3
3
3
3
2
3
3
3
4
3
2
3
2
2
3
3
2
3
2
4
3
2
2
3
3
3
2
3
109
SL
4
2
2
3
3
2
4
3
2
3
3
3
3
2
3
4
3
3
3
3
2
3
3
2
4
3
2
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
114
120
c. Nama AF AWS AHY AAW ABU ANH BCP DTS DED HAA IA JN JR KA MH MFM TF NN PM BW RBP RAD RI YD NES AL MSM
Data Hasil Uji Coba Instrumen Kedisiplinan Belajar Butir Soal
1 3 4 3 4 4 3 2 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 4 2 4 3 4 4 1 2 3
2 4 3 2 4 4 4 2 4 2 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3
3 4 3 3 3 4 2 2 4 2 2 3 3 4 2 2 3 4 4 4 4 4 2 4 4 3 2 2
4 4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 2 4 3 4 3 2 2 3
5 4 3 2 4 3 2 2 1 2 4 3 2 2 4 2 4 4 2 1 4 4 2 3 1 3 3 3
6 4 4 2 3 4 4 2 3 2 4 3 3 1 4 3 4 3 1 4 3 1 4 4 3 2 3 3
7 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 3 4
8 4 4 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 4 4 2 3 3 4 4 2 3 3 4 4 2 3 3
9 4 3 3 3 4 3 1 4 2 3 2 3 4 4 3 1 4 4 1 2 2 3 4 4 3 2 3
10 4 1 3 1 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 2 4 3 4 4 3 2 1
11 4 1 2 2 2 2 4 3 3 4 3 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3
12 3 1 2 3 4 4 3 3 2 3 3 2 4 3 2 4 3 4 3 4 3 3 4 3 1 3 3
13 3 3 2 3 3 4 2 3 2 4 2 3 4 4 2 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 2
14 4 4 3 3 4 4 2 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 3
15 4 1 4 4 2 3 3 4 4 4 3 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4
16 4 4 2 4 2 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4
17 4 1 2 2 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 2 2 3
18 4 1 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4
19 3 3 2 2 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 2 3 3
20 4 1 2 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2 4 1 4 4 2 4 4 4 3 3 4 3
21 3 1 2 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 2 4 4 4 3 2 3 4
22 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 2 4 3 3 3 1 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3
23 2 3 2 4 1 4 2 3 2 3 3 3 4 3 3 2 4 2 2 3 2 2 4 3 3 3 2
121
24 4 3 2 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3
25 4 2 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 3 3
26 3 1 2 2 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 2 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 1
27 2 4 3 4 4 4 3 2 3 4 3 3 4 4 4 4 1 4 4 1 4 3 4 2 3 3 4
28 4 4 2 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 2 4 4 3 4 3 4 4 2 3 4
29 4 4 3 3 4 4 2 4 2 4 3 2 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3
30 4 4 3 3 4 4 2 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 2 3 3
31 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 2 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4
32 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 1 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4
33 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 1 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3
34 4 1 3 1 1 4 4 2 3 1 4 3 4 1 3 4 1 1 4 3 4 3 4 2 4 3 2
35 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 2 4 2 4 4 4 4 2 4 4 2 3 3
36 4 4 3 3 3 3 2 3 2 4 4 3 4 4 2 3 2 4 4 3 4 4 4 3 2 2 3
37 4 4 3 3 3 3 2 3 2 4 3 2 4 3 2 2 3 4 4 3 3 2 4 3 1 2 3
38 4 4 3 3 1 3 2 3 2 3 4 2 4 3 2 3 3 2 4 3 4 2 2 3 1 2 4
39 4 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 1 4 4 2 3 3 4 4 2 2 2
40 4 3 2 3 4 4 3 3 2 4 3 3 4 3 2 2 1 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2
41 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 1 4 3 4 3 3 4 2 2 3 2
Total 153 120 109 131 143 145 112 140 111 150 132 114 158 148 110 141 109 151 152 131 149 132 160 140 100 112 122
DK DS SL
3 3 3
3 2 3
3 3 3
3 3 2
2 2 3
3 3 3
3 2 3
3 2 3
3 3 3
3 3 2
2 2 4
2 2 3
3 3 4
4 3 3
2 2 2
3 3 2
2 3 3
3 4 4
2 2 2
2 2 3
3 3 3
3 3 3
3 3 2
122
3 3 4
2 4 3
2 4 3
2 3 2
3 3 4
3 3 3
3 2 2
3 2 3
3 3 3
3 2 2
2 3 3
4 3 4
3 3 4
3 2 2
3 3 2
2 2 4
2 3 4
3 3 2
112 112 120
Lampiran 4. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas a.
Skala Minat Belajar Lampiran Hasil Uji Validitas Skala Mina Belajar No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Hasil 0,593 0,661 0,577 0,154 0,653 0,542 0,531 0,664 -0,286 0,574 0,747 0,740 0,748 0,677 0,694 0,416 0,332 0,544 0,646 0,667 0,440 0,465 0,716 0,680 0,520 -0,071 0,661 0,695 0,748 0,731 0,152 0,529 0,616 0,785
Keterangan Layak Layak Layak Gugur Layak Layak Layak Layak Gugur Layak Layak Layak Layak Layak Layak Layak Layak Layak Layak Layak Layak Layak Layak Layak Layak Gugur Layak Layak Layak Layak Gugur Layak Layak Layak 123
35 Layak 0,589 36 Layak 0,400 37 Layak 0,325 38 Layak 0,379 39 Layak 0,815 Dari 35 butir item yang layak, akan digunakan sebanyak 26 butir untuk penelitian. Dua puluh enam butir tersebut adalah butir nomor 2, 3, 5, 7, 8, 11, 12, 13, 14, 17, 18, 20, 21, 22, 23, 24, 27, 28, 29, 30, 32, 33, 34, 36, 37, 38.
Lampiran Hasil Uji Reliabilitas Skala Minat Belajar Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items ,945
39
b. Skala Efikasi Diri Lampiran Hasil Uji Validitas Skala Efikasi Diri No. 1
Hasil 0,605
Keterangan Layak
2
0,530
Layak
3
-0,292
Gugur
4
0,771
Layak
5
0,757
Layak
6
0,370
Layak
7
0,622
Layak
8
0,663
Layak
9
0,718
Layak
10
0,446
Layak
124
11
-0,087
Gugur
12
0,835
Layak
13
0,812
Layak
14
0,042
Gugur
15
0,497
Layak
16
0,779
Layak
17
0,780
Layak
18
0,304
Layak
19
0,824
Layak
20
0,701
Layak
21
0,775
Layak
22
0,764
Layak
23
0,689
Layak
24
0,075
Gugur
25
0,791
Layak
26
0,681
Layak
27
0,604
Layak
28
0,858
Layak
29
0,776
Layak
30
0,678
Layak
31
0,060
Gugur
32
0,222
Gugur
33
0,807
Layak
34
0,489
Layak
35
0,755
Layak
36
0,402
Layak
37
0,550
Layak
125
38
0,718
Layak
39
0,219
Gugur
Dari 32 butir item yang layak, akan digunakan sebanyak 25 butir untuk penelitian. Dua puluh enam butir tersebut adalah butir nomor 1, 2, 5, 7, 8, 12, 13, 15, 17, 19, 20, 21, 22, 23, 26, 27, 28, 29, 30, 33, 34, 35, 36, 37, 38. Lampiran Hasil Uji Reliabilitas Skala Efikasi Diri Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items ,946
c.
39
Skala Kedisiplinan Belajar Lampiran Hasil Uji Validitas Skala Kedisiplinan Belajar No. 1
Hasil 0,566
Keterangan Layak
2
0,852
Layak
3
0,386
Layak
4
0,732
Layak
5
0,058
Gugur
6
0,144
Gugur
7
0,618
Layak
8
0,682
Layak
9
0,191
Gugur
10
0,547
Layak
11
0,361
Layak
12
0,689
Layak
126
13
0,595
Layak
14
0,558
Layak
15
0,464
Layak
16
0,399
Layak
17
0,689
Layak
18
0,571
Layak
19
0,670
Layak
20
0,501
Layak
21
0,464
Layak
22
0,640
Layak
23
-0,019
Gugur
24
0,514
Layak
25
0,652
Layak
26
0,488
Layak
27
0,322
Layak
28
0,765
Layak
29
0,787
Layak
30
0,792
Layak
31
0,732
Layak
32
0,616
Layak
33
0,674
Layak
34
-0,018
Gugur
35
0,678
Layak
36
0,706
Layak
37
0,687
Layak
38
0,307
Layak
39
0,577
Layak
127
40
0,579
Layak
41
Layak 0,458 Dari 36 butir item yang layak, akan digunakan sebanyak 26 butir untuk penelitian. Dua puluh enam butir tersebut adalah butir nomor 1, 4, 7, 8, 12, 13, 14, 16, 18, 19, 20, 21, 22, 24, 26, 28, 29, 31, 32, 33, 35, 36, 37, 39, 40, 41.
Lampiran Hasil Uji Reliabilitas Skala Kedisiplinan Belajar Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items ,938
41
128
Lampiran 5. Instrumen Penelitian a.
Skala Minat Belajar
Nama : Presensi : Cara pengisian lembar skala 1. Berdoalah sebelum mengerjakan 2. Jawablah dengan memberi tanda silang (x) pada salah satu dari empat pilihan jawaban yang terdapat pada kolom. 3. Jawablah sendiri menurut keadaan yang ada pada diri adik-adik. Perlu diingat, semua jawaban adik-adik dalam angket ini adalah BENAR, tidak ada yang salah, dan tidak mempengaruhi nilai adik – adik. 4. Periksa kembali jawaban adik-adik. Pastikan semua nomor sudah terjawab. 5. Selamat mengerjakan!! ^_^ Skala Minat Belajar Jawaban No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pernyataan
Sangat Sesuai
Saya senang dengan kesabaran Ibu/ Bapak Guru dalam menjelaskan pelajaran PKn Saya belajar PKn dengan hati gembira Banyak materi PKn yang tidak saya sukai Saya senang dengan sikap Bapak/ Ibu Guru yang tegas dalam memberi aturan belajar Saya sangat menantikan pelajaran PKn Saya tidak sabar untuk mengikuti pelajaran PKn Saya hanya mendengarkan penjelasan dari guru terus-menerus, itu sangat membosankan Saya mengerjakan tugas PKn dengan sungguh sungguh Saya akan bertanya jika ada pelajaran PKn yang tidak saya mengerti Tugas PKn yang diberikan guru terlalu banyak, saya tidak menyukainya Saya hanya mendengarkan ketika diskusi kelompok Saya tidak mengerjakan PR yang diberikan oleh guru
129
Sesuai
Tidak Sesuai
Sangat Tidak Sesuai
No 13
14 15 16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26
Sangat Sesuai
Pernyataan Saya merasa senang dengan keberagaman media yang digunakan guru dalam menyampaikan pelajaran PKn (misalkan dengan menggunakan gambar garuda, bagan pemerintahan, dan lain lain) Saya tidak mengerjakan soal yang diberikan guru jika itu susah saya menantikan pelajaran PKn yang akan diajarkan oleh Bapak/ Ibu guru Saya selalu mencatat pelajaran PKn yang disampaikan oleh guru Saya merasa bosan ketika pelajaran PKn berlangsung Saya selalu bersemangat mengikuti pelajaran PKn Saya mendengarkan penjelasan PKn dengan seksama Saya tidak mempelajari PKn di rumah Saya membuat jadwal belajar dan saya mematuhinya Saya mengikuti pelajaran dengan baik, tidak meninggalkan kelas saat pelajaran PKn berlangsung Saya malas mengikuti pelajaran PKn, banyak yang harus dibaca Saya dan teman teman saya kadang membuat gaduh saat pelajaran PKn berlangsung Terkadang saya tidak membawa buku catatan PKn Ketika pelajaran Pkn berlangsung, tidak jarang saya melakukan hal lain (misalkan mengetok meja dengan pensil, menggambar di buku)
130
Sesuai
Tidak Sesuai
Sangat Tidak Sesuai
b. Skala Efikasi Diri Nama : Presensi : Cara pengisian lembar skala 1. Berdoalah sebelum mengerjakan 2. Jawablah dengan memberi tanda silang (x) pada salah satu dari empat pilihan jawaban yang terdapat pada kolom. 3. Jawablah sendiri menurut keadaan yang ada pada diri adik-adik. Perlu diingat, semua jawaban adik-adik dalam angket ini adalah BENAR, tidak ada yang salah, dan tidak mempengaruhi nilai adik – adik. 4. Periksa kembali jawaban adik-adik. Pastikan semua nomor sudah terjawab. 5. Selamat mengerjakan!! ^_^ Skala Efikasi Diri Jawaban No. 1 2 3
4 5 6
7 8 9 10 11
Pernyataan
Sangat Sesuai
Saya yakin dapat mengerjakan PR PKn dengan nilai yang baik Saya yakin dapat mengerjakan soal ulangan harian PKn tanpa bertanya pada teman Meskipun materi PKn sangat banyak, tapi saya bisa menjawab pertanyaan yang diberikan guru tanpa ragu Saya takut memberikan jawaban di depan kelas ketika guru bertanya Saya selalu memperhatikan pelajaran PKn yang disampaikan guru agar saya bisa Saya akan melakukan kegiatan lain ketika pelajaran PKN sudah mulai membosankan (misalkan menggambar di buku) Saya yakin dapat mengerjakan semua tugas PKN jika saya selalu memperhatikan Mengerjakan tugas PKn bukanlah hal yang mudah bagi saya Saya akan membaca buku di perpustakaan untuk memudahkan saya menjawab PR PKn Saya tidak mengerjakan tugas yang saya anggap sulit Saya akan mengulang pelajaran PKn di rumah agar lebih mudah dalam mengerjakan tugas akan diberikan guru
131
Sesuai
Tidak Sesuai
Sangat Tidak Sesuai
No 12 13 14 15 16
17
18 19 20
21 22 23 24 25
Sangat Sesuai
Pernyataan Saya meminta taman saya untuk membagi jawabannya pada saya ketika ada ulangan PKn Penjelasan dari guru membuat saya lebih mengerti materi PKn Saya dengan mudah dapat mengerjakan seluruh soal ulangan harian PKn Saya mencoba untuk tenang selama pelajaran PKn berlangsung Kadang saya tetap ramai saat pembelajaran PKn berlangsung, meskipun guru sudah menegur Saya akan belajar dengan sungguh-sungguh agar ketika ulangan saya bisa mendapat nilai yang baik Saya tidak belajar untuk menghadapi ulangan harian PKn Saya memperhatikan setiap penjelasan materi PKn dari guru Kadang saya lebih memilih melakukan hal lain dibandingkan menndengarkan penjelasan dari guru (misalkan mencorat-coret buku) Saya selalu membawa buku pelajaran PKn ketika ada jadwalnya Saya mengikuti pelajaran PKn, saya selalu mencatat pelajaran di buku catatan saya Saya sering meninggalkan kelas ketika pelajaran PKn berlangsung Saya mempelajari kembali materi PKn yang telah disampaikan guru di rumah Saya selalu membaca ulang materi PKn, agar saya tidak lupa
132
Sesuai
Tidak Sesuai
Sangat Tidak Sesuai
c.
Skala Kedisiplinan Belajar
Nama : No. Absen : Cara pengisian lembar skala 1. Berdoalah sebelum mengerjakan 2. Jawablah dengan memberi tanda silang (x) pada salah satu dari empat pilihan jawaban yang terdapat pada kolom. 3. Jawablah sendiri menurut keadaan yang ada pada diri adik-adik. Perlu diingat, semua jawaban adik-adik dalam angket ini adalah BENAR, tidak ada yang salah, dan tidak mempengaruhi nilai adik – adik. 4. Periksa kembali jawaban adik-adik. Pastikan semua nomor sudah terjawab. 5. Selamat mengerjakan!! ^_^ Skala Kedisiplinan Belajar Jawaban No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Pernyataan
Selalu
Saya menaati aturan belajar yang dibuat oleh guru di kelas Saya mengerjakan tugas PKn dari guru dengan percaya diri Saya menggunakan bahasa yang sopan ketika bertanya Saya mengikuti pelajaran PKn dengan tenang Saya meninggalkan kelas saat pembelajaran berlangsung Saya mengumpulkan tugas PKn yang diberikan oleh guru dengan tepat waktu Saya mengerjakan PR di rumah Saya meniru jawaban teman dalam menjawab pertanyaan Saya mengerjakan PR PKn di sekolahan bersama teman Saya terlambat dalam menyelesaikan tugas harian PKn yang diberikan oleh guru Saya mengabaikan penjelasan materi pelajaran dari guru Saya berbicara sendiri ketika ada teman sedang bertanya kepada guru Saya datang ke sekolah tepat waktu Saya mencari alasan untuk meninggalkan kelas saat pelajaran PKn berlangsung Saya akan melakukan kegiatan yang saya suka di kelas, ketika saya bosan belajar Saya mengerjakan tugas harian dari guru Saya melakukan diskusi kelompok sesuai dengan tugas yang diberikan guru Saya mengerjakan tugas dari guru dengan jujur 133
Sering
Jarang
Tidak Pernah
No 19 20 21 22 23 24 25 26
Pernyataan
Selalu
Saya meminta jawaban dari teman ketika ulangan harian PKn Saya meninggalkan tugas kelompok yang diberikan guru Saya memiliki Jadwal belajar Saya mengikuti pelajaran PKn dengan sungguhsungguh Saya memperhatikan pelajaran PKn dengan seksama Saya ramai di kelas Saya belajar ketika saya mau, tidak ada jadwal belajar Saya meninggalkan kelas saat pelajaran PKn berlangsung
134
Sering
Jarang
Tidak Pernah
Lampiran 6. Surat Keterangan Expert Judgement a.
Instrumen Minat Belajar
135
b. Instrumen Efikasi Diri
136
c.
Instrumen Kedisiplinan Belajar
137
Lampiran 7. Surat Izin Melakukan Uji Coba Instrumen
138
Lampiran 8. Surat Keterangan telah Melakukan Uji Coba Instrumen
139
Lampiran 9. Contoh Hasil Isian Instrumen a. Instrumen minat belajar
140
141
b. Instrumen efikasi diri
142
143
c. Instrumen Kedisiplinan Belajar
144
Lampiran 10. Data hasil Penelitian a. Minat Belajar Nama
Butir Pernyataan
Total
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
RF
4
3
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
101
GI
3
2
2
4
2
2
3
3
4
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
2
3
4
3
3
3
2
77
WH
4
2
4
4
1
1
4
3
4
4
4
3
3
4
2
4
3
3
4
4
4
4
4
4
3
4
88
RV
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
2
4
2
3
2
78
RO
4
4
2
4
3
3
4
3
4
2
3
4
4
4
3
4
4
3
4
3
4
3
3
2
4
2
87
TQ
3
3
3
4
3
3
2
3
3
3
1
3
4
2
3
3
3
3
3
2
4
3
3
4
4
4
79
RM
3
3
2
3
3
3
2
3
4
3
1
2
4
3
3
1
4
3
4
3
3
4
3
3
2
4
76
TW
4
3
2
3
3
2
4
4
4
2
1
3
4
4
3
4
4
3
3
3
4
4
3
4
3
4
85
HH
3
3
2
3
2
2
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
71
IA
3
2
3
3
1
2
4
3
3
4
2
4
2
3
2
4
3
1
3
3
4
2
2
4
4
4
75
EM
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
4
3
4
4
87
EF
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
77
AP
4
2
2
4
3
3
4
3
4
3
4
4
3
3
3
4
4
3
4
3
4
3
4
4
2
3
87
EP
3
3
2
4
3
3
3
3
4
3
2
3
3
3
3
4
3
4
3
3
4
3
3
3
2
3
80
ZI
4
2
2
4
2
2
3
2
3
2
3
1
3
3
2
3
3
3
2
2
2
2
3
3
3
2
66
EI
4
3
3
4
2
3
2
3
4
2
1
2
3
2
2
3
2
3
4
4
4
4
4
4
3
4
79
AA
2
3
3
4
3
3
2
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
79
EN
4
3
3
4
2
4
3
4
3
3
3
4
4
3
3
4
3
3
3
4
4
4
3
4
3
3
88
YG
4
2
2
3
3
3
3
3
4
2
3
1
3
4
3
3
3
3
3
3
1
3
3
2
3
3
73
SA
4
3
2
4
3
3
4
3
4
3
3
4
4
3
3
4
3
3
4
4
4
3
3
2
2
2
84
145
YS
3
3
2
4
3
3
3
4
3
3
2
4
4
4
3
3
3
3
3
3
4
3
3
2
3
2
80
NK
3
3
2
3
3
2
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
2
3
2
2
3
4
3
73
SR
3
3
3
3
2
2
4
4
4
2
4
4
3
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
2
88
MT
3
2
2
4
2
2
4
3
3
3
3
4
3
4
2
2
3
2
3
3
3
3
3
4
3
4
77
RW
4
2
2
4
1
1
3
4
4
2
3
4
4
4
2
4
2
3
4
4
4
4
3
4
2
1
79
AM
3
3
1
3
2
2
3
4
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
4
3
4
4
3
3
3
3
77
RD
3
3
2
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
74
CA
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
72
FV
3
3
2
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
77
AI
3
2
2
4
1
2
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
4
72
SM
3
2
3
3
1
1
1
1
3
3
4
4
2
3
2
3
4
2
3
3
3
3
3
3
3
1
67
AY
4
4
1
4
2
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
2
73
EN
4
4
2
4
4
2
3
4
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
2
92
IS
4
4
2
3
3
3
3
4
4
3
2
1
3
3
3
4
3
4
3
4
4
4
3
3
3
3
83
AC
4
4
3
4
3
3
3
4
4
3
2
4
4
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
2
1
2
82
MA
3
3
3
4
2
2
4
3
4
3
4
4
3
3
2
3
3
3
3
3
4
3
3
4
4
2
82
VK
4
3
4
4
3
1
4
4
3
4
3
4
4
3
4
3
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
93
UU
4
4
2
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
3
3
4
3
4
4
3
4
4
3
3
4
92
KJ
4
3
4
3
3
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
3
4
3
3
4
4
3
3
4
3
2
91
HT
4
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
4
3
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
4
3
3
90
MI
3
4
4
3
3
3
4
3
3
3
4
3
4
4
3
4
4
3
4
3
3
3
3
4
4
3
89
SH
3
3
3
4
3
3
3
3
4
2
4
4
4
4
3
3
3
3
2
3
4
3
3
4
3
3
84
IL
3
3
3
4
3
2
4
2
3
2
4
3
4
4
2
3
1
1
3
3
4
3
2
4
4
3
77
NS
4
3
3
4
2
2
4
4
2
4
3
4
4
4
2
2
3
3
4
3
2
4
3
3
2
3
81
146
PN
4
4
2
4
3
3
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
3
4
4
2
4
94
MN
4
4
2
4
3
3
4
3
4
4
4
4
4
4
3
3
4
3
4
4
4
3
4
3
2
4
92
SR
4
4
4
4
3
3
4
4
4
2
4
4
4
4
3
2
4
3
4
3
3
4
4
3
2
4
91
AF
4
3
2
4
3
3
3
3
4
3
3
4
4
4
3
2
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
84
AW
4
4
3
3
3
2
4
4
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
85
MB
4
3
2
3
3
2
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
2
3
3
3
79
KO
3
3
2
2
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
2
3
3
3
3
74
MQ
3
2
2
3
2
1
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
2
2
3
3
3
2
3
3
3
3
68
NS
4
3
2
3
2
2
3
3
4
3
3
4
3
3
2
3
3
2
3
1
4
3
3
4
4
3
77
PA
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
78
DK
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
76
TN
3
2
3
3
2
2
2
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
2
3
69
LN
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
2
74
FR
4
3
2
4
2
2
2
2
4
2
3
3
3
1
3
3
4
3
3
3
2
3
3
4
1
4
73
ER
3
3
3
3
2
2
2
2
3
3
3
4
3
3
2
2
2
2
3
4
3
3
3
3
3
2
71
SA
3
3
3
3
3
3
1
3
3
1
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
1
2
2
69
AV
3
3
3
3
3
3
1
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
75
NR
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
77
FA
4
4
3
4
4
4
3
3
4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
4
4
4
1
4
4
4
4
96
RP
4
3
4
4
3
3
4
3
4
3
3
4
4
3
3
3
4
3
3
3
4
4
4
4
3
3
90
DF
4
3
2
3
3
2
3
3
2
3
3
4
4
1
3
2
3
2
3
3
4
3
3
2
2
3
73
CF
4
3
3
4
3
3
3
3
4
4
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
86
DY
4
4
3
4
3
4
3
4
4
3
3
3
4
3
4
3
4
3
3
3
3
4
3
4
1
1
85
DD
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
2
2
2
3
2
3
2
3
2
3
3
2
69
147
AO
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
4
4
3
3
3
3
3
3
4
4
3
4
2
3
3
84
NM
4
3
2
4
3
1
4
3
3
4
4
4
3
4
3
3
4
3
4
4
4
3
4
4
2
4
88
AS
4
3
2
4
3
3
3
3
4
3
3
4
4
1
3
3
3
3
3
4
3
3
4
2
1
3
79
AB
4
4
3
1
3
3
3
4
4
3
4
3
4
1
3
4
3
3
4
2
4
4
3
1
1
3
79
RL
4
4
2
3
4
4
2
3
4
3
3
3
4
3
4
2
3
4
3
3
4
3
3
1
2
2
80
SD
4
4
1
4
3
3
2
3
4
1
2
1
4
1
4
2
2
4
4
1
4
4
2
2
1
2
69
UN
4
2
2
3
2
2
4
3
3
3
4
3
4
3
2
2
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
74
FY
3
1
1
2
2
3
2
2
4
3
3
3
3
1
3
1
3
3
2
3
2
1
2
2
2
2
59
YU
3
4
3
4
3
4
1
3
4
3
1
3
4
3
4
3
3
4
2
4
4
2
1
3
3
3
79
ZU
3
2
1
4
1
2
3
3
2
2
4
4
3
3
2
3
3
2
3
3
4
3
3
3
4
4
74
RI
4
3
1
4
2
2
3
4
4
3
3
3
4
3
2
4
3
3
4
3
4
4
3
3
3
1
80
AH
3
3
3
4
3
3
4
3
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
96
NT
3
3
2
4
3
3
3
4
3
1
3
3
4
3
4
4
3
3
4
3
4
4
3
3
3
3
83
DS
3
3
2
4
3
3
3
3
4
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
2
3
77
KW
3
3
3
4
2
3
4
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
79
IF
3
3
1
4
3
3
1
2
4
4
1
2
4
2
4
2
2
3
3
2
2
4
3
2
2
3
69
SQ
4
3
2
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
4
3
4
3
3
4
3
3
3
2
2
82
AG
3
2
2
3
2
2
3
3
3
2
2
3
3
3
2
2
2
2
2
2
4
2
2
3
3
2
64
AJ
4
3
3
4
3
3
4
4
4
2
2
3
1
3
3
3
4
3
4
4
3
3
4
4
4
3
85
DI
4
3
2
4
2
2
4
4
2
3
4
4
4
4
2
3
2
2
3
3
4
1
2
4
3
4
79
IQ
4
3
4
4
3
3
4
4
3
4
3
4
4
3
3
3
4
4
3
4
3
4
4
3
3
4
92
RA
4
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
79
AD
4
3
4
3
3
3
1
4
4
2
3
4
3
4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
3
2
2
84
AU
4
4
3
3
3
3
4
4
3
4
3
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
3
3
4
3
3
91
148
AUL
4
3
3
4
2
2
4
4
4
2
3
4
3
4
3
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
2
89
DIA
3
4
3
4
3
2
3
3
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
95
KC
4
3
3
4
2
1
4
3
3
2
4
4
3
4
2
3
2
2
3
3
3
4
3
2
2
3
76
KH
4
3
3
4
3
1
4
3
4
2
4
4
3
4
4
3
2
4
4
4
3
4
4
2
2
3
85
DZ
4
3
4
4
3
3
4
4
3
4
3
4
4
4
3
3
4
4
3
4
3
3
4
4
4
3
93
MR
4
3
3
4
3
3
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
3
3
94
HER
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
4
3
3
3
4
4
3
3
2
2
2
81
ERI
2
2
2
3
2
2
3
3
3
2
3
3
3
3
2
2
2
2
3
3
3
3
2
3
3
2
66
WI
4
3
3
4
3
2
3
3
4
3
3
3
1
3
1
2
3
1
2
3
3
3
4
2
2
3
71
RO
1
2
2
4
2
2
1
3
4
2
3
4
4
4
4
3
2
4
4
4
4
4
3
1
3
2
76
HES
3
3
2
4
2
2
2
3
4
2
3
3
4
3
2
3
2
2
3
2
3
4
3
3
3
3
73
ARU
2
3
3
2
2
2
2
3
4
4
2
3
4
4
3
2
3
2
2
2
1
4
3
2
2
4
70
FAR
3
3
3
3
2
3
3
4
4
3
1
3
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
88
SAL
3
2
3
3
2
2
2
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
2
69
NIN
3
3
3
3
2
3
3
2
3
2
2
3
2
2
3
3
2
2
3
2
3
2
3
3
2
2
66
NL
3
2
2
3
2
2
3
2
3
2
3
3
3
2
2
2
2
2
3
3
2
3
3
3
3
3
66
HF
4
3
2
3
2
2
3
2
4
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
3
2
5
5
2
76
ADI
3
3
2
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
82
APA
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
75
ARR
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
78
CA
4
3
3
4
3
3
4
4
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
86
ZAF
4
3
2
4
2
2
3
2
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
3
2
4
3
4
4
3
2
71
RE
3
3
3
3
3
4
3
3
2
2
3
1
3
3
2
3
2
2
3
2
3
3
3
2
3
2
69
ANA
4
3
2
2
3
3
4
3
3
3
4
4
4
3
3
4
3
3
4
3
4
4
3
3
4
3
86
149
DAY
4
1
1
3
1
1
3
2
4
3
3
4
3
4
1
3
3
2
2
3
3
2
3
3
4
3
69
NR
2
3
3
2
3
3
3
2
2
3
2
2
2
3
2
2
2
3
2
2
2
3
3
2
3
3
64
RNF
4
3
3
3
3
3
4
4
4
2
3
4
4
4
2
3
3
3
4
4
4
4
4
3
4
3
89
MCL
4
3
3
3
3
3
4
4
4
2
3
4
4
4
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
83
LD
3
2
2
2
3
2
4
4
1
3
2
1
4
1
2
4
3
3
2
4
4
2
1
3
3
3
68
ELF
2
2
2
3
2
2
2
2
3
2
3
4
3
3
2
3
2
2
2
3
4
3
3
4
3
2
68
ZID
2
2
1
3
2
2
1
3
3
3
2
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
67
NIK
2
2
3
3
2
2
3
3
2
2
2
1
2
1
4
3
2
3
3
3
3
4
3
3
2
1
64
KAP
2
2
2
3
2
2
3
2
3
2
3
3
2
3
2
3
2
2
3
3
3
3
2
2
3
2
64
KV
2
2
2
4
2
2
3
3
3
2
3
3
4
3
2
3
3
2
3
3
4
3
3
3
3
3
73
HAA
2
2
2
3
2
1
3
4
4
2
3
3
2
3
2
3
3
2
4
4
4
2
4
3
4
1
72
DP
4
2
4
3
1
1
3
1
3
3
3
4
4
3
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
70
DWN
3
3
3
3
2
3
2
2
2
2
1
3
3
2
1
4
3
2
2
3
4
3
4
2
2
3
67
RNE
3
2
4
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
73
SAK
3
2
3
4
2
2
2
2
3
2
3
4
3
3
2
3
2
2
3
3
2
4
3
4
3
4
73
NDN
4
3
2
4
2
2
1
3
3
2
4
4
3
4
2
4
1
2
4
4
4
4
4
4
4
3
81
BAP
2
1
3
3
3
4
3
3
3
4
1
3
4
3
3
4
1
2
4
4
4
3
4
2
3
4
78
FD
3
3
1
3
3
2
1
3
4
4
1
2
4
1
4
2
2
2
2
1
3
2
2
3
2
3
63
RNY
2
2
4
4
4
2
2
3
2
2
2
2
4
2
3
2
4
2
2
3
3
4
2
2
1
1
66
TAU
3
2
3
4
2
3
3
3
3
3
2
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
2
1
3
3
3
71
SPM
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
4
3
2
2
3
3
3
3
2
3
3
75
RIP
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
2
3
2
2
1
1
2
2
2
2
1
2
50
CSM
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
4
4
82
DKM
4
3
4
4
3
3
3
3
3
3
1
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
86
150
FIK
4
3
4
3
3
2
1
2
2
3
2
2
4
2
3
2
4
3
3
2
2
2
3
2
1
2
66
HAN
4
2
2
3
2
2
3
2
4
2
3
3
3
3
2
3
2
2
3
2
3
3
2
3
3
3
69
RIA
3
2
4
4
2
2
4
3
4
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
75
ARH
3
2
1
3
2
2
2
4
3
4
3
2
3
1
2
4
1
2
4
2
3
3
3
3
1
3
66
LIN
3
3
2
4
3
3
4
3
3
3
1
3
4
2
3
1
3
4
3
4
3
3
3
4
3
1
76
JO
1
1
1
4
2
1
3
2
3
2
2
3
1
3
2
2
3
2
2
3
3
2
3
2
2
2
57
ZE
3
2
3
4
1
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
93
RAS
3
3
2
3
2
2
3
3
3
2
2
3
3
3
2
3
2
2
3
3
3
2
3
3
2
2
67
AST
4
2
4
4
4
2
2
3
4
3
4
3
4
3
3
4
3
2
3
3
1
3
2
3
2
2
77
FNN
3
3
2
4
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
4
4
3
3
3
3
3
83
RNH
3
2
2
3
1
2
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
70
PAS
2
3
2
3
2
2
2
2
3
2
2
3
2
3
3
3
2
2
2
3
3
2
3
3
2
2
63
SBA
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
2
4
4
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
4
85
PND
2
2
1
2
2
2
3
3
3
1
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
60
DAI
3
3
3
4
2
2
2
2
2
3
2
3
3
1
3
3
2
3
3
1
4
3
3
3
2
3
68
AGG
4
3
3
4
2
2
2
2
3
3
1
2
2
2
2
3
2
2
4
2
4
2
2
2
3
2
65
ADS
4
4
3
4
3
4
3
4
3
3
2
3
3
3
3
4
3
4
4
3
4
3
3
3
2
2
84
IMM
3
4
2
3
2
2
1
4
3
2
2
3
3
2
4
3
1
3
2
4
3
4
2
3
3
3
71
NRR
4
4
4
3
3
4
2
2
2
3
2
2
3
2
2
3
2
2
2
3
2
4
2
1
2
1
66
AND
4
3
3
3
3
3
4
4
1
4
3
3
4
3
3
4
4
3
3
3
4
1
3
4
3
2
82
ZKI
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
2
2
4
2
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
71
EGN
3
4
2
3
2
3
1
4
2
2
1
3
3
2
4
3
1
3
2
4
3
4
2
3
3
3
70
FER
4
3
3
3
3
3
3
3
3
1
2
2
2
2
4
2
2
3
2
2
3
2
3
2
1
3
66
VW
3
3
3
4
3
2
4
3
3
3
3
4
3
4
3
3
2
3
3
3
3
3
4
4
3
1
80
151
SNL
4
3
2
4
2
2
3
3
4
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
82
INU
3
3
2
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
73
FJR
4
3
4
3
3
2
2
2
2
4
1
3
1
2
3
2
4
2
2
3
2
4
2
3
2
2
67
NAB
4
4
3
4
3
2
4
4
3
4
2
4
4
4
3
3
4
4
4
3
3
4
4
4
3
4
92
AYP
3
3
2
3
3
2
3
2
3
2
3
4
3
3
2
3
2
2
3
3
4
3
3
2
4
3
73
AAR
4
4
3
4
3
3
4
4
4
4
4
1
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
97
HL
4
3
3
4
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
76
NJR
1
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
3
2
2
3
2
2
3
2
2
4
2
2
58
RIZ
4
3
3
3
1
1
3
2
2
4
2
3
3
3
1
3
3
3
4
4
3
2
3
2
1
3
69
BIM
4
3
3
4
2
2
1
3
4
2
4
3
4
3
4
4
3
2
4
3
4
4
3
1
2
2
78
YAH
4
3
2
3
2
1
2
2
3
2
2
2
1
2
3
2
2
2
3
4
2
4
2
2
2
2
61
TO
2
2
2
4
2
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
4
3
4
2
3
2
3
3
70
REN
3
3
3
4
3
2
4
3
4
4
3
3
3
3
3
4
3
3
2
2
4
3
3
3
3
2
80
EC
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
76
DDE
3
2
2
3
2
2
2
3
3
2
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
71
AZI
3
2
3
4
3
2
3
3
4
2
3
4
2
4
3
4
3
3
4
4
4
4
3
4
4
3
85
SC
4
3
3
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
2
4
4
1
4
4
4
4
4
4
93
AFF
3
3
3
4
2
1
4
3
3
3
3
4
2
4
3
4
2
4
4
4
3
4
3
4
3
4
84
USM
3
3
3
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
2
2
3
3
2
3
2
3
3
2
68
RAH
4
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
82
TYA
4
3
3
3
3
3
4
3
4
4
3
4
4
4
3
4
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
93
MAR
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
1
100
LOL
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
2
2
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
96
AWE
3
4
2
3
4
3
2
3
3
1
1
2
3
2
3
3
2
3
1
4
3
3
1
2
2
1
64
152
AHM
4
3
3
3
3
2
4
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
82
DPP
4
3
3
4
2
2
4
3
4
2
3
3
4
2
3
3
2
3
3
4
3
2
4
3
3
3
79
AAN
4
3
3
2
4
2
3
4
3
3
3
2
4
3
3
4
3
4
3
3
4
2
3
3
1
3
79
ADT
3
3
3
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
2
3
2
71
ALV
3
4
2
4
2
2
1
2
2
3
2
2
3
2
2
4
2
2
1
2
4
2
1
2
1
4
61
AZZ
3
2
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
4
3
4
75
CHE
2
2
4
4
2
3
4
2
2
3
2
2
4
2
2
2
2
3
1
2
1
2
1
1
3
1
59
DNU
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
75
DAM
4
3
4
4
4
4
4
2
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
97
FAR
3
3
2
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
2
71
FRD
4
3
3
2
1
3
2
3
2
3
2
3
2
2
1
2
2
3
2
1
4
2
3
1
3
1
60
HBB
4
4
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
85
NAS
4
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
81
SV
3
3
2
2
3
2
1
2
1
3
2
1
2
4
3
2
4
3
2
4
3
2
1
2
2
1
60
SAN
4
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
4
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
4
3
4
3
86
YDA
4
3
3
3
2
4
3
3
2
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
4
83
GIK
4
3
3
4
3
1
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
95
NAP
4
3
2
4
2
2
4
3
4
2
2
4
3
1
3
4
2
3
4
4
3
3
4
4
2
4
80
AZS
4
3
2
2
2
2
2
3
2
2
2
3
3
2
4
2
2
3
3
1
2
1
2
2
3
2
61
APC
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
4
3
3
3
4
4
4
3
3
1
4
4
82
RSB
3
3
4
2
3
3
3
4
3
4
4
3
2
3
3
2
3
3
3
4
4
4
3
3
2
3
81
BAY
3
3
3
4
3
3
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
2
3
3
4
4
3
3
3
3
3
84
DFS
4
3
2
4
3
3
3
4
3
2
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
83
ETH
4
4
2
4
4
4
1
4
1
2
2
1
4
2
4
4
1
4
4
2
4
4
1
3
1
3
74
153
FRA
3
3
2
2
2
2
1
2
4
2
2
3
2
2
4
2
2
2
4
2
4
2
2
2
2
1
61
FSF
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
4
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
82
FAI
3
3
2
4
4
3
1
3
4
2
2
3
3
1
3
3
2
3
3
3
4
3
3
2
2
2
71
GLH
4
4
4
2
2
2
2
4
4
2
3
4
3
4
2
4
3
4
4
2
4
4
1
1
1
1
75
KES
2
2
2
2
2
1
2
2
2
4
2
2
4
2
3
2
3
3
2
2
4
2
2
3
1
2
60
MAA
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
2
2
4
4
3
3
3
3
81
SIQ
1
2
2
2
3
2
2
2
3
2
2
2
2
4
2
2
3
3
2
3
2
4
2
3
2
2
61
ZAI
3
3
3
4
3
3
4
4
4
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
85
ELS
4
4
3
4
4
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
4
3
3
4
2
3
2
1
83
FAJ
4
2
2
4
2
2
4
2
4
3
4
3
4
3
2
4
3
2
4
4
4
3
3
4
3
4
83
FAU
3
1
2
3
2
3
4
2
3
3
1
4
3
3
4
3
3
3
3
2
3
4
2
1
2
1
68
IFN
3
3
2
4
3
2
2
3
3
3
4
3
3
2
2
3
3
3
3
3
4
3
3
2
3
3
75
PUT
3
2
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
73
YOG
4
4
1
4
4
4
1
4
4
1
1
1
4
1
4
4
1
4
4
3
4
4
3
3
3
3
78
SNW
3
3
3
3
3
2
4
2
2
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
1
3
4
2
3
72
SER
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
2
3
3
95
SGT
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
77
ANI
3
4
2
4
2
3
1
3
4
2
3
1
3
1
2
4
2
4
3
1
3
4
3
2
3
2
69
ATP
3
4
3
4
3
3
3
3
3
2
2
4
4
3
3
4
3
3
2
3
4
4
3
2
3
2
80
ARD
2
3
1
3
4
3
3
3
3
3
3
2
1
2
3
2
1
2
4
2
2
2
1
3
1
2
61
ARJ
3
2
2
4
2
2
3
4
4
2
2
3
3
3
2
3
2
2
3
3
4
3
2
3
2
2
70
BAW
4
3
2
2
1
2
1
2
2
2
2
2
2
3
2
2
4
2
3
2
2
2
3
2
2
2
58
BNA
4
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
4
4
3
4
3
2
2
84
FDK
4
2
3
3
2
2
3
4
3
1
4
3
3
4
2
3
3
2
4
1
3
4
4
4
3
3
77
154
KB
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
73
MFE
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
2
3
3
4
2
3
2
2
3
3
3
2
3
4
3
3
77
SKR
4
3
3
4
3
3
3
3
3
4
4
4
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
4
4
3
4
88
Total
799
693
624
809
617
601
701
731
771
675
674
748
765
712
673
737
680
683
741
729
791
742
719
711
664
658
18448
155
b. Efikasi Diri Nama RF GI WH RV RO TQ RM TW HH IA EM EF AP EP ZI EI AA EN YG SA
1 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3
2 1 3 3 2 3 3 3 3 3 1 4 2 4 3 1 4 2 3 3 4
3 4 2 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 2 3 2 4 3 3
4 4 4 4 3 3 2 3 2 3 4 3 3 4 2 2 4 3 3 4 4
5 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3
6 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 3 3 1 3 4 1 2
7 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 4
8 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 1 2 2 4 3 2 3 2
9 4 4 1 3 4 4 4 2 3 4 4 2 4 3 4 3 3 4 3 3
10 4 4 4 3 4 3 4 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 1
11 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 1 3 3 4 2 3 3 4
Butir Pernyataan 12 13 14 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 4 3 1 4 3 3 2 2 2 4 4 3 1 4 3 2 4 3 156
Total 15 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 2 4 2 3
16 4 4 4 4 3 4 1 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 1 2
17 4 3 4 3 2 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 2 4 3 4
18 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 2 4 3 3 3 3
19 4 4 2 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3
20 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3
21 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 2 4 4 2 4 3 4 1 3
22 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 4 3 4 3 4
23 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 2
24 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 4 2 4 3 4
25 4 4 4 3 4 4 3 3 3 1 3 3 3 3 2 4 2 4 3 3
94 90 90 78 86 84 81 84 73 84 89 69 83 79 64 90 64 88 69 76
YS NK SR MT RW AM RD CA FV AI SM AY EN IS AC MA VK UU KJ HT MI SH IL
4 2 4 4 2 4 2 2 3 3 2 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 1
3 2 4 3 2 4 3 2 3 3 3 2 3 4 1 3 3 4 3 4 4 4 2
3 2 3 3 2 4 2 3 3 2 2 2 3 4 3 2 4 4 3 3 4 3 1
2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3
3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3
2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 1
3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3
2 3 3 2 1 1 3 2 2 3 2 2 2 2 2 4 3 4 3 3 3 3 1
4 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4
3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4
3 3 4 2 4 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 2
3 3 4 3 4 3 4 2 4 4 4 3 2 4 3 4 1 3 4 4 4 4 4
3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 2 4 4 3 3 4 3
3 3 4 4 2 3 3 2 3 2 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 1 157
2 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3
2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 2
3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3
3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 1 3 3 4 4 3 3 4 4
3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 2
2 3 3 4 4 3 2 3 4 5 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4
3 3 3 4 3 4 3 3 2 5 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3
3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4
3 2 4 2 4 3 3 3 4 2 4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 2
3 2 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 2
71 67 86 81 78 81 73 68 80 76 81 71 82 94 71 81 88 92 90 86 89 91 66
NS PN MN SR AF AW MB KO MQ NS PA DK TN LN FR ER SA AV NR FA RP DF CF
3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
2 4 4 4 4 4 1 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3
2 3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3
2 3 3 4 3 2 4 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3
3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4
3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 2 1 3 3 4 3 3 4
3 4 4 4 4 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4
3 4 4 4 3 3 1 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 1 3 2 2
2 4 4 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 2 3
4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 2 4
2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 2 3
4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4
4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4
2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 158
3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 2 4
4 4 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3
4 4 4 1 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4
3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4
3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 4
4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4
3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 2 4
3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3
3 4 4 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4
3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4
75 96 96 93 88 85 76 79 79 75 72 71 67 72 75 64 73 74 74 88 86 66 88
DY DD AO NM AS AB RL SD UN FY YU ZU RI AH NT DS KW IF SQ AG AJ DI IQ
4 2 3 2 3 4 4 3 2 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3
3 3 3 2 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 1 3 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3
4 2 3 3 4 3 2 1 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 2 3 4 3
4 3 3 4 2 3 2 2 4 1 3 3 3 4 3 3 2 1 4 3 3 4 3
4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 4 2 4 4 3
2 2 2 1 3 2 2 2 1 1 3 4 3 4 2 3 2 2 3 3 3 1 3
4 3 3 3 2 4 3 4 2 2 4 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 4 4
4 3 4 2 4 3 2 1 3 1 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4
4 3 3 4 3 2 3 4 2 2 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 4 4 4
4 2 4 4 4 3 1 2 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3
4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4
3 2 3 3 3 4 3 3 2 2 4 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 2 2 159
4 3 3 4 3 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3
4 2 2 4 2 1 2 2 4 2 3 4 3 4 3 3 4 2 4 3 2 3 3
4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3
4 3 3 4 3 4 2 1 4 3 3 4 3 4 3 3 3 1 3 3 3 4 4
4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4
1 3 3 4 3 1 2 2 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4
3 2 3 4 4 3 4 4 2 4 2 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4
3 3 3 3 2 1 3 3 4 2 4 3 4 4 4 3 3 1 4 3 3 4 3
4 3 3 4 3 4 2 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3
4 3 3 4 3 2 2 4 4 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4
3 3 3 4 3 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 2 3 2 4 4 4
89 68 79 84 74 77 69 73 78 64 86 86 88 94 90 81 76 68 84 68 79 88 84
RA AD AU AUL DIA KC KH DZ MR HER ERI WI RO HES ARU FAR SAL NIN NL HF ADI APA ARR
3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 1 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2
3 3 4 4 4 4 4 3 4 2 2 2 4 3 3 4 2 2 2 2 2 3 2
3 4 3 4 3 4 4 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 4 2
3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 2 2 1 2 2
3 3 3 4 4 3 3 4 2 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 4 3 3 4 2 1 3 2 1 3 4 4 3 3 2 2 2 1 3
3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 4 4 3 4 2 3 3 3 2 3 3
3 2 4 2 2 3 3 3 2 4 2 4 4 2 1 2 3 2 2 3 1 2 3
3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 4 2 1 1 2 2 2 2 3 3 3
3 3 3 4 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3
3 4 4 4 4 3 4 4 4 1 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 4 4 2 1 2 4 3 3 2 2 3
3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3
3 3 3 4 2 2 3 3 3 2 2 3 4 2 2 4 2 2 2 2 3 2 2 160
3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 4 2 3 3 3 2 2 3
2 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3
3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3
2 4 3 4 3 1 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3
3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3 4 2 4 3 2 3 3 3
3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 2 1 3 3 2 4 3 3 2 2 3 3 3
3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3
3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 2 3 2 2 3 3 3
3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3
73 87 84 97 84 80 87 91 78 75 66 60 86 75 70 83 63 70 65 66 61 68 70
CA ZAF RE ANA DAY NR RNF MCL LD ELF ZID NIK KAP KV HAA DP DWN RNE SAK NDN BAP FD RNY
3 2 3 3 2 3 2 3 1 2 2 3 2 3 4 2 4 3 3 4 3 4 3
2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 4 2 4
2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4
3 2 2 4 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 1 3 2 4 4 2 3
4 3 4 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 1 4
4 3 2 4 3 2 4 3 4 2 3 3 2 3 3 2 1 2 4 4 3 2 4
3 2 4 3 4 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4
3 2 2 3 3 3 1 2 1 2 3 2 2 3 3 2 4 3 3 1 3 1 3
3 2 3 2 3 2 4 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 4 4
4 2 2 2 3 1 3 3 3 3 3 1 2 4 2 2 3 3 4 4 4 1 3
3 3 2 4 2 2 3 3 4 3 3 2 2 3 3 2 4 3 3 4 4 1 4
4 3 2 4 1 1 3 3 1 4 3 2 2 3 4 4 2 4 4 4 4 3 1
4 3 3 4 4 1 4 3 3 3 2 3 2 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4
2 2 3 3 2 2 2 2 1 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 161
4 3 2 3 4 2 4 3 1 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 1
4 4 2 4 2 3 4 3 1 3 3 2 2 3 2 2 3 3 4 4 4 4 4
4 3 2 4 4 1 1 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4
4 4 2 4 3 1 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3
3 3 4 4 4 1 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4
4 4 2 4 3 1 4 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 1 4
3 4 3 4 4 1 4 2 2 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 4 4
3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4
4 1 2 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4
3 2 2 3 1 2 4 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 4 3 1 4
3 3 4 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3
83 67 65 84 71 48 78 67 60 71 69 65 58 75 74 66 77 74 80 91 87 68 87
TAU SPM RIP CSM DKM FIK HAN RIA ARH LIN JO ZE RAS AST FNN RNH PAS SBA PND DAI AGG ADS IMM
4 4 2 3 4 3 3 2 4 4 3 4 2 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3
4 2 2 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2
4 2 1 3 4 2 2 2 2 3 2 4 2 4 3 3 2 3 2 2 2 3 3
2 3 2 4 4 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 1
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4
3 3 1 4 4 4 2 2 3 4 2 4 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 2
4 3 2 3 4 3 3 3 4 4 2 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 4
2 3 1 2 2 2 2 2 3 2 2 4 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2
2 3 2 3 4 2 2 2 4 4 2 3 3 3 4 2 2 3 2 2 4 3 3
3 3 1 4 4 4 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3
4 2 2 3 4 3 2 3 3 4 2 2 3 3 4 2 4 3 2 3 4 4 3
3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 2 2 4 3 2 3 3 3
4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 2
4 2 1 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 162
4 3 1 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3
2 3 2 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 2 3 4 2 1
4 4 2 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 4 4 3
1 4 1 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3
4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
2 3 2 4 4 4 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3
4 4 2 3 4 4 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3
4 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4
3 4 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 2 1 3 3
4 2 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 2 2 3 3 4
4 2 1 3 4 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 4 3
83 75 46 77 90 79 69 67 80 83 61 77 69 81 87 70 64 79 60 72 73 78 70
NRR AND ZKI EGN FER VW SNL INU FJR NAB AYP AAR HL NJR RIZ BIM YAH TO REN EC DDE AZI SC
4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4
4 4 3 2 3 4 2 3 4 4 3 3 2 4 4 3 4 2 3 3 3 2 4
4 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 3 3 3 4
3 3 2 1 3 3 3 3 3 4 3 4 2 2 3 4 3 3 3 2 3 4 4
3 3 3 4 3 4 4 3 4 2 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4
4 4 3 2 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 4 3 4 3 2 3 3
3 3 2 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4
3 2 2 2 2 3 1 3 3 2 1 3 3 2 3 1 2 2 3 3 3 3 2
3 4 3 4 2 3 3 2 4 4 3 3 2 4 4 3 4 1 3 2 2 4 3
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 2 4 3
3 4 2 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 4 1 3 4 4 3 3 4 3
4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 2 2 4 4 3 3 3 4 4
4 3 3 2 4 4 4 2 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4
3 4 3 3 3 2 2 2 4 3 2 4 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 163
2 2 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 2 3
2 2 3 2 4 3 3 3 4 4 3 4 2 2 4 3 4 4 3 3 2 1 3
4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 2 4 4 4 3 3 2 4
1 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 1 4 4 3 4 3 3 3 4
3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 1 3 4 4 4 3 3 1 4
3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4
3 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3
2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 2 4 3 3 1 3
4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4
4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4
79 80 73 75 76 85 85 71 87 83 69 91 69 82 78 72 86 75 86 73 71 73 88
AFF USM RAH TYA MAR LOL AWE AHM DPP AAN ADT ALV AZZ CHE DNU DAM FAR FRD HBB NAS SV SAN YDA
4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3
4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 2 3 1 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4
3 2 3 4 4 4 3 3 3 2 2 4 4 2 3 4 2 3 3 3 4 3 4
3 2 2 4 4 4 2 3 4 3 2 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3
4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4
3 3 3 4 4 4 1 3 3 3 2 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3
3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3
2 2 3 4 4 4 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 1
4 2 3 4 4 4 3 2 3 4 2 1 3 2 2 3 2 2 3 2 1 2 3
4 2 3 4 4 4 1 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 4 3 3 4 2 3
4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4
4 3 4 4 4 4 2 3 4 3 3 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3
3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 4 3 3 4 4 4 3 3
4 2 3 3 4 4 3 3 2 4 3 4 3 2 3 4 2 3 3 3 4 3 4 164
3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 2 4 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4
3 3 4 4 4 4 2 3 4 3 2 4 4 4 3 4 2 4 3 3 4 3 3
4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4
4 3 4 4 4 4 2 3 4 3 3 2 4 3 3 4 3 4 4 4 2 4 3
4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3
4 3 4 4 4 4 2 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 1 4 4 4 3
3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3
4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 4 4 4 4
4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3
4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 2 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3
4 3 4 4 4 4 2 3 3 4 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4
90 69 87 95 100 99 67 76 85 87 65 85 79 71 73 96 69 83 79 80 85 79 82
GIK NAP AZS APC RSB BAY DFS ETH FRA FSF FAI GLH KES MAA SIQ ZAI ELS FAJ FAU IFN PUT YOG SNW
3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 1 3 3 2 2
4 3 3 3 3 2 3 2 4 3 2 1 3 3 3 3 4 4 2 4 2 2 1
3 3 4 3 2 3 3 3 4 2 3 2 3 2 3 3 3 3 1 3 3 4 3
2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 2 2 2 3 2 3 4
4 4 3 4 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3
4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2
4 4 1 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3
2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 1 1 2 2 1 3
4 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3
3 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 4 3 3 3 3
4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3
3 2 2 4 3 4 4 3 3 4 1 1 4 2 4 4 3 4 4 1 3 3 4
4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3
3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 2 3 3 1 3 2 4 3 165
4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 2 3 4 3
4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 2 4
4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 1 4 3 4 3
4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 1 4
4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3
4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4
4 4 4 3 2 2 4 2 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 2
3 3 1 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 1 3 3 4 2
4 4 2 3 2 4 3 3 3 3 3 2 4 2 2 4 3 3 4 3 3 1 4
4 4 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2
4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3
90 84 77 85 65 78 79 70 88 88 71 70 81 72 79 85 86 80 62 73 71 78 74
SER SGT ANI ATP ARD ARJ BAW BNA FDK KB MFE SKR Total
4 3 4 2 4 2 4 4 3 3 4 4 755
4 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 3 710
3 3 2 4 4 2 4 4 3 3 2 3 684
4 3 1 2 3 2 4 4 3 3 3 3 690
4 3 3 2 4 3 4 4 4 3 3 4 792
4 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 4 725
4 3 4 2 4 3 4 4 3 3 4 4 788
2 2 3 2 1 2 3 3 3 3 2 3 573
4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 705
4 3 2 1 3 2 4 4 3 3 4 3 719
4 3 3 1 4 4 4 4 4 3 3 3 748
4 1 2 2 3 3 4 4 4 4 3 4 774
4 3 2 4 4 3 4 4 3 3 3 4 816
4 3 3 2 4 2 3 3 2 3 4 3 660
166
4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 750
3 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 4 729
4 3 4 1 4 3 4 4 4 3 4 3 823
4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 2 4 781
4 3 4 2 4 3 4 4 3 3 2 4 772
4 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 4 772
4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 806
4 3 4 1 4 4 3 3 3 3 3 3 761
4 3 2 2 3 3 4 3 4 3 3 4 758
4 3 2 1 4 3 3 4 3 3 2 3 750
4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 781
96 72 72 56 89 68 91 92 83 76 75 87 18622
c. Kedisiplinan Belajar Nama RF GI WH RV RO TQ RM TW HH IA EM EF AP EP ZI EI AA EN YG SA
1 4 3 4 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 2 2 4 4 4
2 4 3 4 4 4 3 2 4 3 2 3 3 4 4 3 3 2 2 4 3
3 4 3 3 3 3 2 4 4 3 2 3 2 4 3 4 3 4 2 3 2
4 4 2 4 3 3 2 2 3 4 2 3 4 3 2 3 3 2 3 2 2
5 4 2 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 2 4 3 3 3 3 2
6 4 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 4 2 2 4 2 2 3 3 2
7 4 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 4 4 4 4 2 2 3 2
8 4 4 4 3 3 4 3 3 3 2 4 2 2 2 3 2 3 1 3 3
9 4 2 4 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 4 3 2
10 4 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 2 3 1 2 2
11 4 3 2 2 2 3 4 4 4 4 3 3 2 2 4 3 2 1 2 2
Butir Pernyataan 12 13 14 15 4 4 4 4 3 2 2 4 3 4 4 4 2 3 2 3 3 4 2 1 3 2 3 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 2 2 4 2 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 4 3 3 2 2 3 3 167
Total 16 4 3 4 2 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 2 2
17 4 2 3 3 4 4 2 4 3 4 3 4 3 2 4 2 2 2 2 2
18 4 3 4 2 3 4 3 4 3 2 3 4 3 2 4 3 3 1 2 3
19 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 1 2 2
20 4 2 4 4 2 4 4 4 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3
21 4 3 4 3 4 4 3 4 3 2 3 2 4 3 1 2 4 2 2 4
22 4 2 4 3 2 2 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3
23 4 3 3 2 4 2 2 3 3 3 2 4 4 4 4 2 2 2 2 3
24 4 1 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 4 2 3 3 2 2 2
25 4 3 4 2 2 3 4 4 3 2 2 3 4 3 3 3 3 2 4 2
26 4 2 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 2 4 2 3 2 3 3
104 66 93 71 76 79 81 95 84 69 73 81 88 71 90 70 71 58 70 65
YS NK SR MT RW AM RD CA FV AI SM AY EN IS AC MA VK UU KJ HT MI SH IL NS
4 2 2 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3
4 3 2 4 3 4 3 3 3 2 4 4 4 4 2 2 4 4 3 4 4 3 3 4
2 2 2 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 2 4 3 4 2 2 3 2 4
2 2 2 4 3 3 3 3 3 4 4 2 2 4 4 3 4 3 3 2 3 3 2 3
3 3 1 4 4 4 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4
4 2 2 2 3 3 3 2 4 2 4 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 4
4 3 2 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 2 4 3 3 2 3 2 3 3 4 4
2 3 2 3 4 4 4 4 2 4 2 4 3 2 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4
3 3 2 2 4 3 3 1 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4
4 3 3 2 4 3 2 3 3 3 2 2 2 1 3 3 3 4 2 2 4 2 3 4
3 2 3 2 4 4 3 2 3 4 2 3 1 2 3 4 4 3 3 2 4 2 3 4
2 2 1 2 4 4 3 1 2 4 2 2 4 3 3 2 3 3 4 2 4 3 4 3
4 4 2 3 4 2 3 4 2 3 3 4 2 2 4 3 4 3 2 2 3 2 2 3
3 2 3 2 4 4 3 4 3 4 2 4 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 168
3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 2 2 2 3 2 4 2 1 2 3 3
4 2 1 2 4 4 3 4 3 4 3 3 2 2 4 3 3 4 2 2 1 3 4 4
4 4 2 2 4 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 2 4 2 2 4 3 3
4 2 3 3 4 4 3 2 3 4 2 4 4 3 4 2 4 4 4 3 2 3 3 4
2 3 3 2 4 4 3 3 3 4 2 4 2 4 2 2 3 4 2 4 2 2 4 4
4 3 2 2 1 4 3 4 4 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4
4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 4 2 3 4 4 3 3 3 4 4
3 3 2 2 4 4 3 3 3 1 2 2 2 3 4 3 3 4 3 3 1 4 2 3
4 3 1 2 3 4 4 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 4 3 2 3
2 3 1 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 2 3 2 2 3 3 3 4 2 3 4
4 2 4 2 4 3 3 1 3 4 2 2 3 2 3 3 3 4 3 2 2 2 4 2
3 4 2 3 4 4 2 4 3 4 1 4 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 4 4
85 71 54 69 93 94 81 76 81 92 68 81 69 69 81 71 86 84 82 69 75 70 82 94
PN MN SR AF AW MB KO MQ NS PA DK TN LN FR ER SA AV NR FA RP DF CF DY DD
4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 2 4 3 3 4 3 2 3 3 4
4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 4
4 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 2 4 3 3 2 2 3 4 3 4
4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4
3 3 4 3 4 4 3 4 4 1 3 3 2 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3
4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4
2 3 4 2 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 3 4
2 2 3 2 4 4 3 4 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4
3 3 4 2 4 4 3 3 4 4 2 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 2 4
2 2 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 3 4 2 4 4 3 4 4 4 3 4 2 4 3 4 3 3 3 4 2 4 2 3
2 3 4 2 2 4 3 4 3 2 3 1 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4
3 2 4 3 4 3 3 4 1 3 3 4 3 4 2 2 3 3 4 4 4 4 4 4
2 2 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 1 4 4 2 4 4 4 4 4 3 2 3 169
2 3 4 2 4 3 3 3 4 3 3 3 1 4 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3
3 2 4 2 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 2 4
2 2 4 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 4 2 4
3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 2 4 3 3 4 3 4 4 3 4
2 2 4 2 4 4 3 3 3 4 3 4 2 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4
3 3 4 2 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3
3 2 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 2 4
2 3 4 2 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 2 2 4 4 4 3 3 3 3 4
2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 4 3 3 2 4 3 3 2
2 2 3 2 2 3 3 2 4 2 3 3 2 1 3 3 3 3 4 3 2 3 2 1
3 3 4 3 4 4 3 3 2 4 3 4 4 2 4 3 2 2 1 3 3 4 2 3
2 2 4 2 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 4 3 2 4
70 70 100 68 94 93 78 87 88 87 76 86 75 88 79 83 84 83 80 84 85 92 69 92
AO NM AS AB RL SD UN FY YU ZU RI AH NT DS KW IF SQ AG AJ DI IQ RA AD AU
3 4 2 1 2 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3
3 4 2 2 4 3 2 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4 2 3 4 3 3 3 3
3 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 3 4 2 4 4 3 3 4 3
2 4 2 3 2 3 2 2 3 3 4 4 4 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 2
3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 2 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3
3 4 2 4 2 2 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 3 3 4 3
4 4 3 3 4 4 3 4 2 4 4 4 2 4 4 3 4 2 4 4 4 3 4 3
4 4 4 3 4 2 3 4 2 4 4 2 2 4 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3
4 4 3 4 4 2 4 4 4 3 4 4 2 3 2 3 4 3 3 4 4 4 4 2
3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 4 4 3 4 2 4 3 3 2 3 4 3 3 3
4 4 3 3 3 1 4 3 1 4 4 2 2 2 2 1 4 3 3 3 4 4 4 2
3 4 4 2 3 2 3 3 3 4 2 2 2 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 2
4 3 3 4 4 3 3 3 1 4 2 4 3 2 4 4 4 2 4 3 4 3 4 2
3 3 4 4 2 2 4 4 3 4 4 4 3 4 2 3 4 3 4 4 4 4 3 4 170
4 3 4 4 3 4 3 2 2 3 4 3 3 2 3 2 3 4 3 3 4 3 3 2
4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 2 3 4 2 4 4 3 3 2 3
3 3 2 2 4 3 4 3 3 4 3 4 3 2 4 2 3 2 4 3 3 3 4 3
4 3 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 2 4 4 4 3 2 3 4 3 3 2 2
4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 2 2 4 4 3 4 4 4 4 2 4
4 2 4 4 4 2 4 3 2 4 2 3 3 4 3 2 4 2 4 4 4 4 4 3
4 2 3 2 4 4 1 2 3 4 3 4 2 2 4 1 4 2 4 4 3 3 2 2
3 3 4 4 4 4 2 2 2 3 4 2 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3
3 3 3 4 4 3 4 2 2 3 4 3 4 3 2 3 4 2 3 2 3 3 2 3
3 2 3 2 2 2 3 2 3 4 2 3 3 4 4 1 3 3 2 3 3 3 2 3
3 3 2 1 3 1 3 2 2 2 1 4 2 1 2 3 2 3 2 3 4 4 3 2
4 4 4 4 4 1 4 4 3 4 2 4 4 2 2 1 3 3 4 3 4 4 2 2
89 86 81 82 88 72 85 78 69 91 87 88 78 82 80 71 92 66 88 89 92 88 80 70
AUL DIA KC KH DZ MR HER ERI WI RO HES ARU FAR SAL NIN NL HF ADI APA ARR CA ZAF RE ANA
4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3 4 4 2 4
4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 2 3 3 2 4
4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3
3 4 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 4
1 4 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 2
4 4 2 4 2 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3
4 3 3 3 2 4 4 3 3 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 2 3
4 4 2 3 2 4 4 3 4 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 4 1 2
4 4 2 2 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3
2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2
3 4 2 3 2 1 3 3 1 2 3 4 2 3 3 4 4 1 3 3 2 3 3 3
3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 2 3 3 4 3 2 3 3 4 2 2
3 2 4 4 2 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 2 2 3 2 2
4 2 2 3 2 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 2 4 2 2 171
2 2 4 2 4 2 3 3 3 4 3 3 4 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3
2 2 2 3 2 4 4 3 2 3 4 3 2 3 3 3 2 4 3 2 3 3 2 4
3 2 2 2 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 4 2 2
3 2 3 3 2 4 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 4 3 2 3 4 2 2
3 3 2 2 2 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 2 4
4 4 4 3 4 4 2 3 4 4 3 1 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3
3 3 2 2 2 4 4 2 4 3 4 4 3 3 4 2 1 3 2 3 3 4 2 2
2 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 2 4 3 2 2 3 1 2
4 3 2 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3
3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 4 3 3 4 2 3 3 4 2 2
3 3 2 2 2 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2
3 3 2 2 2 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 2 2 2
82 84 70 76 71 91 88 78 81 85 85 74 85 70 88 78 72 87 77 70 76 89 53 70
DAY NR RNF MCL LD ELF ZID NIK KAP KV HAA DP DWN RNE SAK NDN BAP FD RNY TAU SPM RIP CSM DKM
4 4 4 4 4 4 2 3 2 3 3 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 4
4 2 4 2 2 3 3 3 2 3 2 2 4 3 4 3 3 4 2 4 3 2 3 4
4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 2 4 2 3 3 4 3 2 2 2 2 4 4
2 3 4 4 2 2 3 3 1 2 2 3 2 3 3 4 4 4 3 3 2 2 2 3
3 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 3 4 2 4 2
2 3 3 3 4 3 4 4 2 3 2 2 4 2 3 4 3 2 3 4 3 1 3 3
3 3 4 2 3 4 4 3 3 4 4 4 3 2 3 2 4 3 2 4 3 3 4 4
3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 4 2 2 2 4 3 3 2 3 3 4 4
3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 1 3 2 3 4
3 4 4 2 4 4 3 1 3 3 3 3 4 2 3 2 3 2 3 1 4 2 3 4
3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 1 3 1 4 2
3 4 3 3 4 4 4 1 3 3 2 3 4 4 2 4 4 2 4 3 3 2 3 2
3 3 4 2 4 4 4 3 2 4 4 2 4 2 2 2 4 3 3 4 4 2 4 4
3 4 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 2 2 4 4 3 1 4 1 4 4 172
3 4 4 4 1 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3 2 4 4
4 3 4 2 3 4 4 3 4 4 4 4 2 2 3 2 3 1 2 4 2 2 3 4
4 3 2 2 2 3 4 3 4 4 4 3 2 2 2 2 4 1 3 3 4 4 2 4
3 2 3 2 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 4 3 2 4 4
3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 4 3 4 2 3 3 3 2 4 4
3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 4 4 2 4 2 3 4
2 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4
4 2 4 3 2 3 2 3 2 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 2 4 4
2 2 4 2 2 3 2 4 2 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 4 3 3 4 3
3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 2
2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 3 1 1 1 4 3 4 4 3 2 4
3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 3 4 4 3 3 4 1 3 2
79 83 95 70 82 89 88 82 72 83 78 80 89 70 70 69 92 80 78 78 85 56 89 91
FIK HAN RIA ARH LIN JO ZE RAS AST FNN RNH PAS SBA PND DAI AGG ADS IMM NRR AND ZKI EGN FER VW
3 4 2 4 4 2 3 2 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3
4 2 4 4 4 2 3 3 4 3 3 2 4 2 3 4 4 2 3 4 4 2 3 3
3 4 2 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3
3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 2 2 4 3 4 4 4 4 4 4 3
4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 2 4 3 2 2 4 3 4 3
3 4 3 4 4 2 4 2 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4
4 4 4 4 4 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4 3 4
4 4 4 3 4 2 2 4 4 2 2 1 3 4 2 4 3 3 2 3 2 3 3 3
4 4 4 2 3 2 2 3 4 2 3 3 2 4 2 4 3 3 2 4 2 3 4 2
3 3 4 4 1 3 2 3 3 3 2 2 4 2 4 4 2 1 4 3 2 1 3 4
4 3 4 1 1 1 1 3 4 3 2 1 3 4 2 1 3 1 4 3 2 1 4 3
3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2
4 4 4 4 4 4 2 2 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4
3 4 3 4 2 3 3 2 4 2 3 4 3 4 2 4 2 3 3 3 2 2 4 2 173
4 3 1 4 4 3 3 4 3 2 4 1 3 4 2 3 3 1 4 4 3 1 4 3
4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 4 4 4
4 4 4 2 4 3 2 3 4 2 4 4 4 4 4 2 3 4 2 3 2 4 3 3
4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 2
4 4 4 3 4 3 3 4 4 2 2 3 3 4 2 2 3 3 3 4 2 3 3 3
4 4 1 4 2 3 3 3 4 2 4 4 4 4 2 4 3 1 4 4 2 1 3 3
4 4 4 3 4 4 2 4 1 2 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 3 3
4 2 4 3 4 4 2 4 3 4 3 2 4 1 3 4 4 4 4 4 2 4 3 3
4 2 4 4 1 2 1 4 3 2 3 2 3 1 3 4 3 4 4 4 2 4 3 3
3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 4 3 4 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3
3 3 3 2 1 3 3 4 3 2 4 4 2 2 2 2 3 1 4 4 2 1 2 2
4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 1 4 1 3 4 3 1 4 2
95 92 89 86 85 73 70 85 90 68 85 81 92 83 77 85 81 76 84 92 69 75 87 77
SNL INU FJR NAB AYP AAR HL NJR RIZ BIM YAH TO REN EC DDE AZI SC AFF USM RAH TYA MAR LOL AWE
3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 2 3
4 3 4 4 3 4 3 4 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3
3 4 4 4 3 3 4 3 4 2 2 2 4 3 4 3 2 3 4 4 4 3 2 3
3 4 3 4 2 4 3 3 3 4 2 3 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 4 3
1 4 3 4 4 3 4 2 3 4 2 2 2 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 1
3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 2 4 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2
4 2 4 2 4 4 4 2 3 4 3 4 2 3 3 4 4 3 4 2 3 4 3 3
4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 1 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 1
3 3 1 3 4 2 2 3 4 3 3 3 2 2 3 4 4 3 2 3 2 3 3 4
3 2 3 2 4 2 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 2 3 1 2 2 3 3 2
4 4 4 2 4 2 3 3 4 3 3 3 2 3 2 2 4 3 1 3 3 3 3 1
3 2 3 2 3 2 3 3 4 2 3 2 2 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 2
4 2 4 2 4 2 4 3 2 4 2 4 2 3 3 2 4 3 2 3 2 3 3 4
4 2 2 2 4 3 4 3 4 4 4 4 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 1 174
2 2 4 2 3 2 3 2 4 2 4 3 2 3 1 2 3 3 1 3 4 3 3 1
3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 2 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3
3 2 4 4 3 2 4 3 4 3 3 3 2 3 4 2 3 3 4 3 4 3 3 3
4 2 3 2 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
4 3 2 2 3 3 4 2 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 1 3 3 2 3 1
4 1 3 2 4 3 4 3 4 3 3 2 2 3 3 4 4 3 1 3 3 3 3 4
4 2 4 4 4 2 4 3 4 4 3 4 2 2 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3
3 3 4 2 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 3 3
3 2 4 2 3 2 3 3 4 4 2 3 2 3 3 2 3 2 4 3 3 3 2 3
2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 1 3 3 3 1 3 3 3 3 1
4 2 3 1 4 2 3 1 4 3 2 3 2 2 3 2 4 2 1 3 3 1 3 3
4 2 3 3 4 2 4 2 4 2 3 3 2 2 2 3 3 2 1 2 3 3 2 2
86 68 85 70 89 69 91 72 92 87 69 79 63 72 72 71 88 75 64 76 78 78 75 63
AHM DPP AAN ADT ALV AZZ CHE DNU DAM FAR FRD HBB NAS SV SAN YDA GIK NAP AZS APC RSB BAY DFS ETH
4 4 4 1 3 3 4 4 2 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4
3 3 4 3 4 4 4 4 2 2 3 2 4 4 2 3 4 4 3 4 3 4 4 4
4 4 4 3 3 4 4 4 2 2 3 2 2 3 2 4 4 4 4 2 3 4 4 4
4 4 4 4 4 2 4 4 2 3 3 2 4 4 2 4 4 4 4 2 3 1 2 4
3 3 3 4 2 4 4 4 2 4 3 2 2 2 2 2 4 4 4 2 4 4 2 4
2 3 2 3 3 2 3 4 2 2 3 2 2 3 2 4 4 4 3 2 2 4 2 4
3 3 2 4 4 3 3 4 4 3 3 2 2 4 2 1 2 4 2 2 3 4 4 4
4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 2 2 4 2 2 3 4 2 4 3 4 2 2
4 4 4 4 4 2 3 4 2 4 3 2 2 4 2 2 2 4 2 2 4 3 2 2
3 3 3 3 2 3 2 4 2 4 3 2 2 3 2 1 1 4 2 2 3 3 2 2
2 2 4 1 3 2 3 4 2 4 3 2 2 3 2 2 1 4 1 2 2 2 2 1
4 3 2 3 1 4 4 4 2 4 3 2 2 1 2 4 1 4 2 2 3 4 2 2
3 3 4 4 4 3 3 4 3 2 2 2 3 4 2 4 2 4 2 2 2 2 2 2
4 3 2 4 4 4 2 4 3 4 3 2 2 4 2 4 2 4 2 4 3 4 2 2 175
3 3 1 3 4 4 3 4 3 4 3 2 3 4 2 4 2 4 2 2 4 3 2 1
3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 4 4 4 2 4 2 2 3 4 2 1
2 4 1 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 2 3 2 3 2 2 2 4 2 1
3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 2 4 2 4 2 4 3 2 4 4 2 2
4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 2 2 4 2 4 1 4 2 2 3 3 2 3
3 4 1 4 4 4 3 4 2 4 3 4 2 4 4 4 2 4 2 4 3 4 4 3
4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 3 2 2 4 2 4 2 4 2 2 3 1 2 1
3 3 3 3 4 4 3 4 2 2 3 2 4 4 2 4 2 4 2 2 2 4 2 2
3 3 3 3 4 4 2 4 2 3 2 2 2 4 2 4 2 4 2 2 2 4 3 2
3 3 2 3 3 4 2 4 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 2
4 3 4 1 4 4 2 4 1 1 2 2 2 4 2 4 3 4 2 2 2 2 2 2
3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 2 2 1 3 2 4 3 4 2 2 3 3 2 2
85 87 80 85 91 92 78 104 63 82 74 60 63 92 59 86 64 103 63 62 75 86 63 63
FRA FSF FAI GLH KES MAA SIQ ZAI ELS FAJ FAU IFN PUT YOG SNW SER SGT ANI ATP ARD ARJ BAW BNA FDK
4 3 2 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 2 4 3 4 4 3 3 3
4 3 4 4 4 4 3 3 4 2 3 2 2 4 3 2 3 4 2 4 4 3 3 2
4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 2 4 4 4
4 3 2 4 4 4 3 3 2 2 3 3 2 4 3 2 3 3 2 4 2 3 3 4
4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 1 4 2 3 4 3 2 1 4 4 4
4 3 4 2 4 2 3 3 4 4 3 3 2 4 2 2 3 3 2 4 1 3 3 3
4 3 2 4 4 4 3 3 2 2 3 4 4 4 3 2 4 3 2 4 1 3 3 3
4 3 3 3 4 3 2 3 4 3 4 2 3 1 4 2 3 2 2 3 1 3 2 3
4 3 3 3 4 3 2 3 4 3 4 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 4 3 4
4 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 1 3 3 2 4 3 4
4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 1 4 3 2 3 2 3 1 4 4 2 3
4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 1 4 4 3 3 2 3 2 4 3 4
4 3 4 3 4 3 2 4 2 3 3 4 2 4 2 2 3 3 4 4 2 3 4 3
4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 4 2 4 2 4 2 3 2 4 3 4 4 4 4 176
4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 2 4 1 4 1 3 1 3 3 2 4 3 4
4 3 3 2 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 2 2 3 4 4 4 2 4 4 3
4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 2 4 3 2 4 3 2 4 4 4 4 2
4 2 4 3 4 4 2 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 2 2 4 2 3 4 3
4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 2 2 2 3 2 4 3 4
4 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 3 4 2 4 2 3 1 3 3 4 4 4 4
4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 2 4 3 4 4 2 4 4 4
4 3 2 3 4 4 3 4 4 2 4 2 2 4 3 4 3 2 4 4 4 3 2 3
4 3 4 4 4 4 2 4 3 3 4 2 2 4 2 4 3 4 3 4 2 4 2 3
4 2 3 2 4 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 4
1 2 3 3 4 3 2 2 1 4 3 2 3 1 4 2 2 1 3 1 1 3 1 3
4 4 3 4 4 4 2 3 3 3 4 3 4 2 4 2 3 2 4 3 1 4 3 4
101 76 82 82 104 90 72 84 88 82 91 73 80 75 84 59 77 67 75 85 60 93 81 89
KB MFE SKR Total
2 3 4 817
2 2 4 767
3 3 4 786
2 2 4 721
4 4 3 762
2 2 4 714
3 2 3 766
4 4 2 726
4 4 2 724
4 3 1 671
4 4 1 671
4 3 4 699
3 2 1 744
4 4 4 767
177
4 4 2 703
3 3 2 759
3 2 4 731
3 2 3 767
4 3 2 755
4 4 2 775
4 4 2 780
3 2 3 716
3 1 2 703
3 3 2 646
2 3 3 646
4 4 2 738
85 77 70 19054
Lampiran 11. Teknik Analis Data 1. Analisis Statistik Deskriptif Statistics minat N
Valid
efikasi
kedisiplinan
239
239
239
0
0
0
Mean
77,1883
77,9163
79,7238
Median
77,0000
78,0000
81,0000
73,00a
79,00
70,00a
9,60928
9,52006
9,94265
92,338
90,632
98,856
Range
51,00
54,00
51,00
Minimum
50,00
46,00
53,00
Maximum
101,00
100,00
104,00
18448,00
18622,00
19054,00
Missing
Mode Std. Deviation Variance
Sum
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown
2. Uji Prasyarat Analisis a. Uji Normalitas 1) Minat belajar One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Minat N Normal
239 Parametersa,b
Most Extreme Differences
Mean
77,1883
Std. Deviation
9,60928
Absolute
,046
Positive
,046
Negative
-,045
Test Statistic
,046 ,200c,d
Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction.
178
d. This is a lower bound of the true significance.
2) Efikasi diri One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Efikasi N
239
Normal
Parametersa,b
Most Extreme Differences
Mean
77,9163
Std. Deviation
9,60928
Absolute
,055
Positive
,035
Negative
-,055
Test Statistic
,055 ,077c
Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction.
3) Kedisiplinan belajar
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test VAR00013 N Normal
239 Parametersa,b
Most Extreme Differences
Mean
79,7238
Std. Deviation
9,94265
Absolute
,070
Positive
,066
Negative
-,070
Test Statistic
,070 ,066c
Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction.
179
b. Uji Linearitas 1) Uji linearitas variabel minat belajar terhadap kedisiplinan belajar siswa ANOVA Table Sum of Squares Y * X1
Between Groups
Df
Mean Square
F
Sig.
(Combined)
9109,164
38
239,715
3,732
,000
Linearity
7480,308
1
7480,308
116,457
,000
Deviation from Linearity
1628,856
37
44,023
,685
,914
Within Groups
12846,501
200
64,233
Total
21955,665
238
2) Uji linearitas variabel efikasi diri terhadap kedisiplinan belajar siswa ANOVA Table Sum of Squares Y * X2
Between Groups
(Combined)
Df
Mean Square
F
Sig.
10323,943
43
240,092
4,025
,000
Linearity
8219,005
1
8219,005
137,788
,000
Deviation from Linearity
2104,939
42
50,118
,840
,744
Within Groups
11631,722
195
59,650
Total
21955,665
238
180
c. Uji Multikolinearitas ANOVAa Model 1
Sum of Squares Regression
df
Mean Square
F
8985,964
2
4492,982
Residual
12969,701
236
54,956
Total
21955,665
238
Sig.
81,755
,000b
a. Dependent Variable: Y b. Predictors: (Constant), X2, X1
Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
Std. Error 33,034
4,432
X1
,306
,082
X2
,401
,077
Coefficients
Collinearity Statistics
Beta
T
Sig.
Tolerance
VIF
7,454
,000
,284
3,736
,000
,433
2,309
,398
5,234
,000
,433
2,309
a. Dependent Variable: Y
181
3. Uji Hipotesis a. Uji korelasi product moment 1) Hubungan X1 dengan Y Correlations X1 X1
Y
Pearson Correlation
,584**
1
Sig. (2-tailed)
,000
N Y
Pearson Correlation
239
239
,584**
1
Sig. (2-tailed)
,000
N
239
239
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
2) Hubungan X2 dengan Y Correlations Y Y
X2
Pearson Correlation
1
,612**
Sig. (2-tailed)
,000
N X2
Pearson Correlation
239
239
,612**
1
Sig. (2-tailed)
,000
N
239
239
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
3) Hubungan X1 dengan X2 Correlations X2 X2
X1
Pearson Correlation
1
,753**
Sig. (2-tailed) N X1
Pearson Correlation
,000 239
239
,753**
1
Sig. (2-tailed)
,000
N
239
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
182
239
b.
Uji korelasi parsial
1) Mencari nilai t hitung Diketahui: n = 239 siswa ∑ = 18488 ∑ = 18622 ∑ = 19054 ∑ = 1445946 ∑ = 1572528 ∑ = 1542586 ∑ = 1469602 ∑ = 1484986 ∑ = 1450683 Korelasi parsial jika X1 tetap = 0,323 Korelasi parsial jika X2 tetap = 0,236 Mencari nilai t hitung Diketahui: r r n
. .
= 0,323 = 0,236 = 239
a) t hitung jika t hitung=
= = = =
�
tetap
√�−
√ − � ,
,
√ − , ,
,
−
√
√ − ,
.
√ ,
√ ,
,
t hitung= 5,2431 b) t hitung jika
tetap 183
t hitung=
= = = =
�
√�−
√ − � ,
−
√
√ − , ,
√ − , ,
,
.
√ ,
√ ,
,
t hitung= 3,7071
184
2) Hasil uji signifikansi korelasi parsial bila X1 tetap Correlations Control Variables X1
Y
X2
Y Correlation
X2 1,000
,323
Significance (2-tailed)
.
,000
Df
0
236
Correlation
,323
1,000
Significance (2-tailed)
,000
.
Df
236
0
3) Hasil uji signifikansi korelasi parsial bila X2 tetap Correlations Control Variables X2
Y
X1
Y Correlation
X1 1,000
,236
Significance (2-tailed)
.
,000
Df
0
236
Correlation
,236
1,000
Significance (2-tailed)
,000
.
Df
236
0
185
c. Hasil uji korelasi ganda Model Summary Change Statistics Model 1
R
R Square
,640a
,409
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
,404
R Square Change
7,41326
,409
F Change
df1
81,755
df2 2
Sig. F Change 236
,000
a. Predictors: (Constant), X2, X1 ANOVAa Model 1
Sum of Squares Regression
Df
Mean Square
8985,964
2
4492,982
Residual
12969,701
236
54,956
Total
21955,665
238
a. Dependent Variable: Y b. Predictors: (Constant), X2, X1
186
F
Sig. 81,755
,000b
Lampiran 12. Surat Penelitian dari UNY
187
Lampiran 13. Surat Penelitian dari BPMPT
188
Lampiran 12. Surat Keterangan Penelitian dari Sekolah a.
SD N Sidomulyo
189
b.
SD N Pendem
190
c.
SD N Karangasem
191
d.
SD N Kutogiri
192
e.
SD N Blubuk
193
f.
SD N Widoro
194
g.
SD N Kemaras
195
h.
SD N 3 Pengasih
196
i.
SD N 1 Pengasih
197
j.
SD N Gebangan
198
k.
SD N Kepek
199
l.
SD N Sendangsari
200
m. SD N Ngento
201
n.
SD N Serang
202
o.
SD N Klegen
203
p.
SD N Clereng
204
q.
SD N 1 Karangsari
205
r.
SD N 2 Karangsari
206
s.
SD N Kedungtangkil
207
t.
SD N Kedungrejo
208
u.
SD N Sendang
209
v.
SD N Gunungdani
210
w. SD N Tawangsari
211
x.
SD N 1 Ngulakan
212
y.
SD N 2 Ngulakan
213
z.
SD N 1 Janturan
214
aa. SD N 2 Janturan
215
bb. SD N 2 Pengasih
216
cc. SD N 1 Kalipetir
217
dd. SD N 2 Kalipetir
218
ee. SD N 3 Kalipetir
219
ff. SD N Margosari
220
Lampiran 13. Dokumentasi
221
222
223