TUGAS AKHIR - RD 091581
PERANCANGAN SEPATU BOLA UNTUK ANAK SEKOLAH SEPAKBOLA YANG MENDUKUNG PROSES PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR BERMAIN BOLA DENGAN KONSEP QUICK AND EASY LEARNING Suryan Mosthafa Eka Putra Wijaya NRP 3407100118 Dosen Pembimbing: Bambang Tristiyono , ST, M.Si NIP 1970070 319970 21001 PROGRAM STUDI DESAIN PRODUK Jurusan Desain Produk Industri Fakultas Teknik Sipil Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2013
PENDAHULUAN
Perancangan Sepatu Bola Anak dengan Spot Edukasi Sebagai Sarana Pembelajaran Teknik Dasar Bola – Suryan Mosthafa EPW - 3407100118
Batasan Masalah Rumusan Masalah
Manfaat
PENDAHULUAN Tujuan Perancangan
Perancangan Sepatu Bola Anak dengan Spot Edukasi Sebagai Sarana Pembelajaran Teknik Dasar Bola – Suryan Mosthafa EPW - 3407100118
METODOLOGI
Perancangan Sepatu Bola Anak dengan Spot Edukasi Sebagai Sarana Pembelajaran Teknik Dasar Bola – Suryan Mosthafa EPW - 3407100118
Jumlah sepatu bola yang dimiliki
Sepasang sepatu Lebih dari sepasang
Penggunaan sepatu bola saat berlatih
Mengunakan sepatiu sepak bola Tidak menggunakan
Pertibangan memilih sepatu
Harga Desain Kenyamanan Merk
Penggunaan sepatu di luar berlatih Hanya di gunakan saat berlatih Sekolah Santai , non formal lain-lain
Dari karekteristik user yang telah di tampilkan akan di jadikan acuan perancang guna mencari bentukan garis dan pola pada upper sepatu yang menggambarkan image cheerful pada anak yang notabene adalah karakter umum anak usia 6-12 tahun.
USER
Perancangan Sepatu Bola Anak dengan Spot Edukasi Sebagai Sarana Pembelajaran Teknik Dasar Bola – Suryan Mosthafa EPW - 3407100118
1990-2005 1800-1900
Produsen sepatu olahraga mulai membuat divisi khusus
Bentuk masih boots berwarna hitam polos tanpa ada
untuk menciptakan dan mengembangkan desai sepatu
asesori dengan 6 buah pull pada outsole. Terkesan
sepak bola di awali oleh adidas di ikuti puma, nike dan
seadanya karena hanya berfungsi sekedar melindungi
brand ternama lainya. Sehingga terjadi persaingan yang
kaki dan mempermudah berlari di lapangan rumput.
ketat dan memunculkan berbagai macam desain baru beserta teknologinya. Sebagai contoh sepatu bola “predator” series dari adidas yang mengeluarkan desain
1900-1940
baru tiap tahunya, dengan membawa “hiu” sebagai desain Bentuk sudah sedikit turun dari angkel, warna sudah
analoginya. Dan nike mercurial series yang memiliki
agak bervariasi dengan pola asesori di bagian
image sepatu bola paling ringan diciptakan untuk pemain
semping sepatu yang biasanya menjadi identitas merk
yang mengandalkan kecepat.an
(hummel sebagai pencetus) 2005-2010 Saat ini produsen membuat beragam sepatu dengan teknologi mutakhir sesuai kebutuhan pemakainya. Bentuk, 1940-1960
desain, dan bahannya dibuat agar pemain bisa
Bentuk dan warna mulai bervariasi dengan asesori
menggerakkan kakinya senyaman mungkin dan aman.
garis melintas ujung dan tumit sepatu, pull masih
Kuku-kuku di solnya pun tak selalu berjumlah sama satu
berjumlah 6 buah.
dengan yang lain. Gigi-gigi yang awalnya berbentuk bulat berubah menjadi pipih dan ini sering dianggap gampang melukai lawan. Sepatu masa kini pun tersedia dalam
1940-1960
beragam kelir. Nike, misalnya, pernah membuat sepatu
Bentuk dan warna mulai bervariasi dengan asesori
berwarna genit merah muda, Nike Mercurial Vapor Rosa.
garis melintas ujung dan tumit sepatu, pull masih
Anda bisa melihatnya pada kaki Nicklas Bendtner dan
berjumlah 6 buah.
Franck Ribery. Warna ngejreng seperti ini memang sangat mencolok di lapangan. Sebuah gimmick jitu untuk menarik penonton agar gampang memelototi permainan bintang favoritnya dan mencari tahu kemampuan sepatu yang dipakainya.
Era Klasik Mileniuim Periode Awal
Modern
PERIODISASI
Perancangan Sepatu Bola Anak dengan Spot Edukasi Sebagai Sarana Pembelajaran Teknik Dasar Bola – Suryan Mosthafa EPW - 3407100118
Nama Serial
Nike Mercurial Vapor, Adidas F50, Puma V10
Bentukan
Mengaplikasikan gaya streamline pada upper yang memberikan kesan “cepat” sesuai dengan kategori di peruntukanya sepatu,
Material
Menggunakan bahan yang paling ringan, pada umumnya microfiber sintethic, carbon fibre, dengan aplikasi printing pada sepatu
Konstruksi
Menggunskan shoelasting kaki yang ramping, karena di klaim pemain dengan kaki ramping cenderung memiliki gaya permainan cepat. Pola bahan yang minimal untu meminimalisir beban sepatu.
Nama Serial
Nike CTR 360 , Adidas Predator Absolado
Bentukan
Bagian upper memberikan porsi yang luas bagi area mengontrol bola dengan desain tampilan garis dan pola yang cendering berlawan arah namun selaras
Material
Menggunakan material dan detail yang lengket terhadap bola seperti kulit kanguru dan kulit sintetis
Konstruksi
Menggunakan cetakan kaki normal, karena di klaim pemain dengan tipe skillful memiliki bentuk telapak bermacam-macam sehingga memudahkan segala jenis kaki untuk menggunakan produk ini.
Nama Serial
Nike Tiempo, Adidas Adiquestra, Puma King
Bentukan
Mengaplikasikan gaya klasik bagi penikmat sepatu lama/retro, memiliki image senior/ dewasa/mature dengan desain minimalis namun kaya detail.
Material
Layaknya sepatu klasik yang di produksi sejak jaman dulu menggunakan material original leather baik kanguru maupun sapi
Konstruksi
Menggunakan cetakan kaki normal karena latar belakang penikmat desain klasik memiliki bermacam2 bentuk kaki sehingga memudahkan mereka mengenakan sepatu ini
Nama Serial
Nike Total90 , Puma Supercat
Bentukan
Menimbulkan kesan powerful dengan garis-garis “muscle” dan organic pada detail jahitan upper yang timbul
Mterial
Menggunakan perpaduan bahan sintetis dan leather serta menambahkan material semacam TPU ruber pada bagian punggung kaki
Konstruksi
Cenderung menggunakan shoelast kaki yang melebar karena klaim bahwa pengguna dengan karakter powerful memuliki tapak kaki yang lebar/kekar
Dari Ketiga Eksisting yan telah di paparkan dapat di lihat mereka memeiliki kesamaan dalam hal farian karakteristik prouk yang di keluarkan. Hal ni menunjukan bahwa betapa besar pengaruh tren penjualan produk yang lebih “dekat” dengan usernya, sehingga user mengapresiasi produk dengan cara membelinya, Karena orang Indonesia juga cenderung mengikuti tren dari luar, terutama sepatu sepakbola dalam kasus ini perancang akan menyediakan juga farian desain karakteristik produk untuk dapat memberikan arah yang jelas pada diferensiasi serial produk yang di rancang.
TREN FARIAN
Perancangan Sepatu Bola Anak dengan Spot Edukasi Sebagai Sarana Pembelajaran Teknik Dasar Bola – Suryan Mosthafa EPW - 3407100118
Spot teknik dasar sepak bola pada kaki di bagi menjadi 4 area, yaitu punggung kaki, median telapak pada sisi medial (dalam), ujung kaki bagian dalam, dan ujng kaki bagian luar, (kesemuanya bila di urutkan berdasarkan luas area ).
Dalam perancangan ini penulis di bantu untuk menemukan spot teknik dasar bola oleh Bapak Syaiful Agustam selaku pelatih kepala Surabaya Soccer institute yang notabene adalah SSB yang bekerjasama dengan penulis untuk melakukan simulasi, yang direncanakan menjadi SSB percontohan dalam penerapan penggunaan sepatu bola khusus ini dalam proses berlatihnya, demikian bloking spot teknik dasar bola yang jabarkan.
BLOKING SPOT
Perancangan Sepatu Bola Anak dengan Spot Edukasi Sebagai Sarana Pembelajaran Teknik Dasar Bola – Suryan Mosthafa EPW - 3407100118
ANALISA KEPENTINGAN
Perancangan Sepatu Bola Anak dengan Spot Edukasi Sebagai Sarana Pembelajaran Teknik Dasar Bola – Suryan Mosthafa EPW - 3407100118
Berdasarkan hasil analisa awal maka dapat disimpulkan konsep awal yang akan dipakai untuk menyelesaikan permasalahan adalah sebagai berikut. •Konsep desain sepatu sepak bola yang memiliki fungsi khusus dengan pengaplikasian spot edukasi teknik dasar sepak bola sebagai sarana mempermudah anak sekolah sepakbola mempelajari teknik dasar. •Pemberian spot khusus yang relatif akurat dan efektif (bloking spot dan pewarnaan) pada upper sepatu serta mudah di terima dan di mengerti anak dalam pengaplikasianya di dampingi pelatih. •Pemberian tampilan image cheerful, orisinil menggambarkan ciri pengguna dimana selalu dinamis, ceria dan terbuka dengan hal-hal baru (fase anak belajar dan penanaman nilai) •Perhatian pada nilai ergonomi yang di terapkan untuk memenuhi standar keamanan dan kenyamanan sepatu olahraga di aplikasikan dengan pemilihan shoelast (cetakan sepatu) normal agar semua jenis kaki dapat mengenakanya dan penggunaan material yang sesuai pada komponen dan fungsi sepatu. •Sepatu dapat mudah di kenakan anak dengan mandiri (system penalian yang tepat), bisa di gunakan di berbagai macam kondisi lapangan (basah ,normal,kering) dengan mengaplikasikan pemilihan bentukan (serta jumlah pul) dan material outsolenya.
QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT
Perancangan Sepatu Bola Anak dengan Spot Edukasi Sebagai Sarana Pembelajaran Teknik Dasar Bola – Suryan Mosthafa EPW - 3407100118
ALUR KONSEP
Perancangan Sepatu Bola Anak dengan Spot Edukasi Sebagai Sarana Pembelajaran Teknik Dasar Bola – Suryan Mosthafa EPW - 3407100118
Pada perancangan kali ini analisa ergonomi di pilah menjadi 4 bagian, yaitu antropometri,, di gunakan untuk mencari ukuran sepatu yang di gunakan oleh anak usia 6-12 tahun. Analisa Shoelasting yang berisikan human machine interface guna menentukan cetakan kaki seperti apa yang di gunakan sehingga dapat mempermudah pengguna nyamanmemakainya, analisa, ergo-cognitif yang bertujuan untuk menemukan konfigurasi penalian sepatu yang cocok dengan konsep dan bisa di terapkan pada upper sepatu yang memuat spot edukasi, bio mekanika yang menjelaskan tentang tekanan yang terjadi pada sepatu sehingga memudahkan perancang menentukan letak cushioning dan memilih material yang sesuai..
Antropometri anak
remaja
Human Machine Interface
dewasa
Karena konsumen yang di target ialah anak berusia 6-12 tahun maka di dapatkan standarm ukuran 29-39 (sugeng mulya- Pattern maker PT Mitra Anugrah)
Panas masuk dan terkunci bila fentilasi pada sepatu kurang
Panas masuk dan dapat keluar kembali bila fentilasi pada sepatu baik
Berdiri Fokus berat beban pada tumit
Melompat
Berlari
Fokus berat beban pada tumit ke ujung telapak kaki
Fokus berat beban pada ujung kaki sangat besar
Analisa Temperatur dan Kelembabanace Evaporasi kelembaban dan sirkulasii udara yang baik paling tidak dapat di capai dengan pemilihan material insole yang berpori namun kuat, dapat di tambahkan dengan titik lubang beberapa pada bagian kaki yang rawan panas lebih cepat. Dapat pula memanfaatkan bahan spon sebagai pelapis untuk menyimpan dan menyalurkan udara dari dalam ke luar sepatu.
Agar semua kaki dapat menggunakan sepatu yang akan di desain maka diutamakan bentukan cetakan kaki atau biasa di sebut shoalast berdasarkan pada jenis normal foot. Karena hampir sebagian besar manusia memiliki jenis telapak kaki ini, dan dapat diasumsikan bentuk kaki yang lainya akan lebih mudah beradaptasi
Dalam perancangan Sepatu bola ini akan di tempatkan bantalan peradam pada telapak kaki, khususnya pada bagian ujung telapak dan tumit yang notabene merupakan tumpuan dengan beban terbesar dan mudah terjadi stres, bantalan tambahan juga akan di berikan pada bagian engkel untuk merapatkan sepatu pada kaki dengan nyaman. Bantalan terbuat dari EVA lembut dengan ketebalan antara 5-12 milimeter
ERGONOMI
Analisa Beban kaki Aktif
Perancangan Sepatu Bola Anak dengan Spot Edukasi Sebagai Sarana Pembelajaran Teknik Dasar Bola – Suryan Mosthafa EPW - 3407100118
Jenis Penalian
Penjelasan
a)
Sistem
Konvensional
Untuk perancangan serial sepatu bola anak dengan spot edukasi ini telah terpilih sistempenalian yang di anggap paling sesuai untuk mendukung konsep yang di rencanakan, yaitu akan menggunakan One pull up, karena memberikan area yang cukup erta memiliki tingkat nyaman aman yang sesuai..serta memberikan area spot yang baik (luas)
pengikatan
klasik
yang
hingga saat ini masih banyak di gunakan, melajur lurus di tengah upper memberikan efek tarik yang seimbang sehingga member rsa fit pada kaki.
a)
One Pull Up
Sitrem penalian yang mirip dengan konvensional namun berada sedikit serong
menyamping
di
ujung
toespring. Memberikan area control yang sedikit lebih luas di bagian median.
a)
Side Lock
System penalian ini di kembvangkan oleh nike total90 yang bertujuan
N
Kriteria
%
o 1
Mudah Pakai
22
A
B
C
D
E
n/t
n/t
n/t
n/t
n/t
pungung kaki di karenakan fungfi
3/66
3/66
2/44
2/44
1/22
special
member aea yang sangan luas pada
Area Spot
35
1/35
2/70
3/110
3/110
Fit / nyaman
25
a)
3/75
3/75
2//50
3/75
Covered Lace
Produksi
18
100 %
menyatukan
sistem
kaki dengan tetap meneyediakan
3/54
3/54
2/36
1/18
1/18
230
265
262
247
175
area sentuh bola, sehingga lajur ikat yang berada lurus di tengah di kover
%
TOTAL
Prinsipnya
penalian konvensional yang fit di
1/25
% 4
sepatu
3/110
% 3
sebagai
khusus “penembak jitu”
% 2
total90
dengan material upper.
a)
Slip On Mode
Efisiensi pemasangan sangat cepat namun kadang tidak terlalu fit di kaki di karenakan tidak ada pengikat
ERGOCOGNITIF
khusus. Sepatu ini biasa di gunakan pemain
yang
tidak
banyak
menendang atau mengiring bola (kipper)
Perancangan Sepatu Bola Anak dengan Spot Edukasi Sebagai Sarana Pembelajaran Teknik Dasar Bola – Suryan Mosthafa EPW - 3407100118
Mercurial vapor dari nike memiliki desain insole yang memberikan volume pada bagian dorsum telapak kaki sehingga memberika n rasa nyaman yang tinggi di karenakan support yang sangat baik di daerah itu, Insole yang mencengkram juga sangat berpengaruh pada saat berlari kencang, karena di rasa dapat meminimalisir beban sepatu ( serasa lebih menyatu dengan kaki), didukung dengan struktur sepatu yang meramping di bagian shank bridge.
Total90 dari nike, ia mengaplikasikan bahan yang kesat semacam karet pada aera shooting, sepatu ini memang di tujukan khusus untuk pemain yang mengandalkan shooting keras jarak jauh. Material yang lengket terhadap bola akan sangat baik pengaruhnya pada pemberian efek saat menendang, sehingga bisa lebih keras dan akurat.
Outsole menjadi poin yang sangat penting dalam sepatu sepkak bola, outsole harus di desain kaku dan fleksibel secara bersamaan. Kaku pada bagian shankbridge namun fleksible pada bagian toespring. Karena u ntuk aktifitas berlari, lompat dan menggiring bola fleksibilitas sangat di butuhkan namun harus kuat dan cukup kaku pada bagian shank bridge untuk meminimalisir cedera metatarsal .
Agar sepatu dapat efektif di gunakan dalam berbagai jenis lapangan serta memberikan reaksi yang mendukung aktifitas pemain dengan baik dan maksimal dengan meminimalir cidera, bentukan struktur sepatu, material serta letak pull sepatu pada outsole juga berpengaruh . Demikian beberapa tips dari bapak Syaiful Agustam ( Head Coach-Surabaya Soccer Institut ) untuk struktur sepatu yang nyaman, material yang baik dan fungsional serta desain pul yang paling aman dari cidera, dalam wawancara yang di lakukan di kediaman beliau.
COMPONENTS and TIPS
Perancangan Sepatu Bola Anak dengan Spot Edukasi Sebagai Sarana Pembelajaran Teknik Dasar Bola – Suryan Mosthafa EPW - 3407100118
MATERIAL SPOT EDUKASI No
Kriteria
%
A
B
C
D
n/t
n/t
n/t
n/t
1
Tekstur
26%
2/52
3/78
2/52
1/26
2
Tahan air
18
3/54
3/54
2/36
2/36
3
Kuat
18
2/36
2/36
2/36
2/36
4
Treatment
20
2/40
2/40
3/60
3/60
5
Fleksibel
18
1/18
2/36
1/18
2/36
TOTAL
100%
200
244
202
194
MATERIAL UTAMA UPPER No
Kriteria
%
A
B
C
D
E
F
G
H
n/t
n/t
n/t
n/t
n/t
n/t
n/t
n/t
1
Kuat
16%
3/48
2/32
1/16
3/48
2/32
3/48
2/32
3/48
2
Fleksibel
16%
3/48
2/32
1/16
3/48
2/32
2/32
2/32
3/48
3
Tahan Air
8%
2/16
1/8
1/8
3/24
3/24
3/24
3/24
3/24
4
Treatment
10%
2/20
2/20
2/10
3/30
3/30
2/20
2/20
2/20
5
Image
15%
3/45
3/40
2/30
2/30
2/30
3/45
1/15
3/45
6
Harga
20%
1/20
2/40
3/60
3/60
3/60
2/40
3/60
1/20
7
Ringan
15%
2/30
2/30
2/30
3/45
3/45
3/45
3/45
3/45
TOTAL
100%
227
172
175
285
253
254
228
250
MATERIAL SOCKLINING No
Kriteria
%
A
B
C
D
n/t
n/t
n/t
n/t
1
Kuat
24%
3/72
1/24
2/48
2/48
2
Elastis
20%
3/60
1/20
2/40
2/40
3
Nyaman
22%
2/44
2/44
3/66
3/66
4
Harga
20%
2/50
3/60
3/60
3/60
5
Tahan Air
24%
3/72
1/24
2/48
1/24
298
172
262
238
Total
MATERIAL
Perancangan Sepatu Bola Anak dengan Spot Edukasi Sebagai Sarana Pembelajaran Teknik Dasar Bola – Suryan Mosthafa EPW - 3407100118
No
a
b
d
Kriteria
%
A
B
C
n/t
n/t
n/t
1
Awet
25%
1/25
2/50
2/50
2
Nyaman
30%
2/60
2/60
3/90
3
Treatment
20%
2/40
2/40
2/40
4
Harga
25%
1/25
3/50
1/25
TOTAL
100%
150
200
205
c
MATERIAL CUSHIONING
MATERIAL INSOLE
a No
b
Kriteria
%
A
B
C
D
n/t
n/t
n/t
n/t
1
Kesat
24%
1/24
2/48
2/48
3/72
2
Nyaman
28%
2/56
2/56
3/84
3/84
3
Harga
28%
3/84
2/56
2/56
1/28
4
Kuat
20%
1/20
2/40
2/40
3/60
TOTAL
100%
184
200
228
244
c d
MATERIAL MIDSOLE
a b
No
c
Kriteria
%
A
B
C
n/t
n/t
n/t
1
Kuat
20%
3/60
2/40
1/20
2
Tahan air
28%
3/84
2/56
2/56
3
Treatment
25%
3/75
3/75
1/50
4
Harga
22%
1/22
2/44
3/66
TOTAL
100
231
215
192
%
MATERIAL OUTSOLE
a c b
No
Kriteria
%
A
B
C
1
Kuat
20%
n/t
n/t
n/t
2/40
3/60
3/60
2
Ringan
20%
3/60
2/40
2/40
3 4
Elastis
22%
1/22
2/44
3/66
Treatment
25%
1/25
3/75
2/50
5
Harga
23%
2/23
3/69
3/69
TOTAL
100%
170
288
285
MATERIAL
Perancangan Sepatu Bola Anak dengan Spot Edukasi Sebagai Sarana Pembelajaran Teknik Dasar Bola – Suryan Mosthafa EPW - 3407100118
Outsole merupkan alas sepatu yamg bersentuhan langsung dengan tanah. Dalam kasus sepatu sepak bola outsole harus dapat mencengkram tanah dengan baik agar memudahkan pemain bola beraktifitas di lapangan sehingga harus di lengkapi semacam paku yang terbagi di beberapa sudut telapak kaki yang biasa di sebit pull, desain bentukan dan letak pull juga sangat berpengaruh pada keamanan dan kenyamanan, serta efektifitas saat bermain sepak bola. Dalam kasus perancangan ini peran outsole sangat besar bagi fungsi sepatu, menurut konsep desain yang di jabarkan di awal Outsole harus memuat pull sepatu yang sesuai di barbagai jenis lapangan sehingga berpengaruh pada jumlah, letak dan bentukan pull pada outsole. Perancang menggunakan analisa eksisting untuk mengetahui outsole mana yang paling sesuai Firm ground
Hard ground
Soft ground
Bentukan dan letak pull sepatu bola juga berpengaruh pada kenyamanan bermain, sebagai contoh pul yan terlalu rapat dan memanjang di daerah sisi lateral akan memberikan efek yang kurang baik saat pemain melakukan pengereman (perubahan arah dribel) dikarenakan tekanan yang terlapau tinggi tidak tersalurkan sehingga membuat cidera pada engkel kaki.
Gambar macam outsole sepatu sepak bola
Untuk dapat digunakan pada segala macam kondisi lapangan rumput baik basah normal maupun kering maka di putusi mengaplikasikan pull sepatu yang berjumlah 10-14 buah dengan harapan menjadi “median” sehingga efektif di berbagai lapangan secara fungsi dan memudahkan pabrik melakukan proses produksi. Oleh karena itu di rasa pull yang paling aman dan meminimalisir cidera adalah pull dengan gaya klasik yang kini kembali di produksi oleh adidas pada desain pull f50 terbaru, karena di klaim memiliki jarak antar pul yang cukup (tidak terlalu rapat dan memanjang) untuk menerima dan melepaskan kembali gaya/tekanan saat melakukan perubahan arah dibel atau pengereman. Dari beberapa pengamatan di atas maka di butuhkan komponen yang sesuai baik secara bentuk , struktur dan material guna menunjang kenyamana dan keamanan serta keefektifan bermain bola. Tips yang telah di berikan akan di aplikasikan secara keseluruhan pada desain rancangan sepatu bola anak ini.
Dalam pemasaranya produk-produk eksisting membagi pangsa pasar nya dari segi ekonomi agar dapat menjangkau konsumen secara luas, sehingga memberikan keuntungan besar bagi perusahahan. Dalam hal ini perancang juga mengaplikasikan hal yang sama sebagai cara agar perusahaan dapat menyebarkan produknya secara luas kepada seluruh lapisan masyarakat.Penulis menganalisa cara apa saja yang di lakukan eksisting guna memainkan harga farian dalam menjangkau kelas sosial masyarakat sebagai konsumenya.berikut contoh kasus pada adidas f50 Perancang akan mengaplikasikan cara-cara yang di gunakan produsen sepatu eksisting agar memungkinkan sebuah sepatu dengan desain yang mirip mempunyai farian harga yang berbeda, agar semalin luas lapisan masyarakat dapat menjangkau poduk sepatu ini sesuai dengan konsep yang di terapkan , hasil dari analisa segmentasi.
STUDS AND DETAIL
Perancangan Sepatu Bola Anak dengan Spot Edukasi Sebagai Sarana Pembelajaran Teknik Dasar Bola – Suryan Mosthafa EPW - 3407100118
Bentuk flow merupakan bentukan garis yang menngalir dan menyatu tanpa ada sudut pada alirannya. Dapat dilihat pada bentukan yang terdapat pada produk-produk di atas merupakan bentukan garis mengalir yang didominasi bentukan garis lurus dan lengkung.
Dikarenakan produk perancangan sepatu bola ini di keluarkan dalam farian atau serial yang mengadopsi karakteristik gaya bermain pengguna sesuai dengan analisa eksisting di awal maka di cari juga garis flow yang berkenaan dengan produk sepatu di tiap kategori.
BASIC FORM
Perancangan Sepatu Bola Anak dengan Spot Edukasi Sebagai Sarana Pembelajaran Teknik Dasar Bola – Suryan Mosthafa EPW - 3407100118
Dari analisa bentuk yang telah di lakukan sehingga menemukan pola dan garis yang sesuai dengan konsep maka akan di terapkan pada analisa pemilihan alternative bentukan upper sepatu. Berikut adalah sketsa brainstorm ide awal untuk tiap karakter bentukan upper sepatu yang di aplikasikan pada garis dan pola spot edukasi..
BRAINSTORM IDEATION
Perancangan Sepatu Bola Anak dengan Spot Edukasi Sebagai Sarana Pembelajaran Teknik Dasar Bola – Suryan Mosthafa EPW - 3407100118
Kuning yang tekesan bright, ringan, sesuai dengan area spot yang paling luas pada punggung kaki, serta image warning dan caution pada kuning membeikan arti filosofis pada spot edukasi shooting keras agar panjaga gawang lawan harus terus mewaspadai fungsi dari area spot terluas ini.
Final Color
Hijau yang erat kaitanya dengan image tumbuhan, daratan, rumput memberikan inspirasi filosofis pada spot medial yang berfungsi sebagai spot umpan mendatar, di samping kekuatan warnanya yang dirasa tidak lenih kuat di nanding merah atau biru sesuai dengan area spot terluas kedua setelah shooting.
Merah seakan memiliki kekuatan yang “membakar” memberikan effect, serta memiliki image “stop” yang sesuai dengan fungsi spot ujung kaki luar sebagai pengganti arah bola saat drible, serta sebagai spot tendanag pissang atau spin effect .
Terlihat jelas pad a gambar di atas bahwa wana dasar putih dan abu muda memberikan efek “muncul” pada spot sepatu , di anggap paling baik karena netral dan kontras terhadap di bandingkan spot edukasi yang tertera, kesan cerian yang di timbulkan juga tersampaikan dengan sangat baik karena warna primer yang cerah dan sesuai karakter anak dapat jelas terlihat. Gambar hasil pemilihan warna pada sepatu bola anak Warna Putih dan abu muda terpilih sebagai warna dasar sedangkan untuk spot teknik dasar pada area punggungkaki menggunakan warna kuning, hijau pada medial , biru untuk ujung dalam sepatu, serta merah unyuk ujung luar, diharapkan pemilihan warna ini dapat berdampak efektif untuk menunjang konsep edukasi yang telah di paparkan perancang.
PEWARNAAN Biru yang seakan “melangit” , member image “up and fly” sangant sesuai sengan fungsi ujung kaki dalam , spot yang berkenaan dengan umpan lambung, seperti halnya dengan merah, warna biru juga memiliki kekuatan warna yang lenih tinggi di banding kuning dan hijuau sehingga cocok di aplikasikan pada spot dengan area yang lebih kecil..
Perancangan Sepatu Bola Anak dengan Spot Edukasi Sebagai Sarana Pembelajaran Teknik Dasar Bola – Suryan Mosthafa EPW - 3407100118
WING STRIKER, SIDE MIDFILDER, SIDE BACK, SPEEDFUL PLAYER Lebih cenderung mengandalkan kecepatan berlari sebagai gaya bermain, lebih sering menggunakan punggung dan ujung kaki sebagai spot running dribble touch dan shooting maupun passing
SPOT
FOCUS AREA SPEED
TOTAL %
SHOOT
DRIBBLE
CONTROL
POWER SPEED
25
18
18
25
18
18
25
60
45
25
12
19
100
100
100
KESIMPULAN Dari hasil analisa spot fokus area maka dapat di simpulkan spot shooting pada farian power dan speed memiliki luar araea paling besar, sedangkan untuk farian control atau skill semua area spot memiiliki luas yang cenderung sama.
DISTRIBUTION AREA
POWER
SKILL
SKILL
PLAYMAKER, CENTER FORWARD, MIDFIELDER POWERFUL PLAYER Lebih cenderung mengandalkan kekuatan dan body balance , shooting keras dengan menggunakan punggung kaki menjadi karakteristik utama STRIKER, TARGETMAN, SWEEPER, CENTER BACK
SKILLFUL PLAYER Lebih cenderung menggunakan semua area kaki sebagai alat kontrol dan dribel bola yang efektif, pemain dengan tipe ini mengandalkan dribel bola yang prima.
PLAYER CHARACTERISTICAL
Dari hasil analisa estetika pada sketsa-sketsa awal di temukan bentukan garis dan pola upper yang dirasa paling baik untuk dilakukan pengembangan pada tahap alternative berikutnya, demikian hasil pengerucutan table pada analisa estetika yang telah di kelompokan untuk tiap kategori karakter sepatu. Baserta pewarnaanya yang telah di tentukan pada analisa pewarnaan.
Alt s1
Alt C1
Alt C2
Alt C3
Alt C4
n
Kiteria
%
Alt s1 n/t
n/t
Bentuk keseluruhan
35
2/70
3/105
o 1
Alt s2
Alt s3
Alt s4
n
n/t
n/t
o
3/105
2/70
2
Spot edukasi
30
3/90
3/90
2/60
3/90
3
Kemudahan Produksi
15
1/15
2/30
3/45
2/30
4
Image speed
20
2/40
1/20
3/60
215
145
270
Alt p2
Alt s3
Alt p3
Alt s4
Alt p4
Alt c1
Alt c2
Alt c3
Alt c4
n
n/t
n/t
n/t
n/t
o
Kiteria
%
Alt p1
Alt p2
Alt p3
Alt p4
n/t
n/t
n/t
n/t
Bentuk keseluruhan
35
3/105
2/70
3/105
2/70
1
Bentuk keseluruhan
35
3/105
2/70
3/105
3/105
2
Spot edukasi
30
3/90
3/90
3/90
3/90
2
Spot edukasi
30
3/90
2/60
2/60
3/90
3
Kemudahan
15
1/15
2/30
2/30
3/45
3
Kemudahan Produksi
15
2/30
3/45
2/30
3/45
20
2/40
2/40
3/60
2/40
4
Image power
20
3/60
3/40
3/60
2/40
250
130
285
245
285
215
255
280
Produksi
2/40 230
%
Alt s2
1
4 TOTAL
Kiteria
Alt p1
Image control TOTAL
TOTAL
ALTERNATIVE
Perancangan Sepatu Bola Anak dengan Spot Edukasi Sebagai Sarana Pembelajaran Teknik Dasar Bola – Suryan Mosthafa EPW - 3407100118
SPEED CONTROL POWER
FINAL DESIGN
Perancangan Sepatu Bola Anak dengan Spot Edukasi Sebagai Sarana Pembelajaran Teknik Dasar Bola – Suryan Mosthafa EPW - 3407100118
3D MODELLING default form
Perancangan Sepatu Bola Anak dengan Spot Edukasi Sebagai Sarana Pembelajaran Teknik Dasar Bola – Suryan Mosthafa EPW - 3407100118
POWER
SOCA CONTROL
SPEED
3D MODELLING images
Perancangan Sepatu Bola Anak dengan Spot Edukasi Sebagai Sarana Pembelajaran Teknik Dasar Bola – Suryan Mosthafa EPW - 3407100118
Dalam memproduksi sepatu penggunaan detailing seperti logo,dan corak, cukup berpengaruh dalam estetika sepatu. Detailing sepatu dapat meningkatkan nilai estetik yang dapat diartikan juga sebagai peningkatan nilai jual sepatu itu sendiri. Dalam pencitraan detailing, proses pertama yang akan dilakukan adalah mencari kata kunci untuk dijadikan nama, jargon,atau brand produk
•
C. Konten lokal Dalam hal ini nilai penting sebuah konten lokal sebagai identitas produk yang memberikan nilai tambah nasionalisme, sejalan dengan latar belakang produk yang di ambil dari masalah yang timbul dalam ruang lingkup “Indonesia” khisusnya sepak bola lokal. Konten lokal ini di harapkan mampu memberikan semangat tersendiri bagi pengguna dan menambah nilai special produk (cirikhas) sehingga menimbulkan pride bagi pembeli maupun pemakainya.
a. Brand Nilai penting sebuah nama atau merek produk adalah untuk penanda atau identitas yang melekat paa sebuah produk guna menarik perhatian dan hati konsumen untuk mudah di kenali sehingga pasar membeli atau menggunakanya, dalam hal ini subjektifitas produsen lebih cenderung mempengaruhi sebuah nama produk, sebagai contoh NIKE, yang berarti dewi kemenangan yang di hubungkan dengan visi NIKE sebagai sepatu olahraga terdepan, serta ADIDAS yang berasar dari singkatan pendiri perusahaan (Adi Dasler). Perancang memilih kata SOCA yang berarti “mata” (sumber pepak basa jawa), yang berkaitan dengan fungsi produk sebagai sarana visualisasi teknik dasar bola, serta di ambil dari bahasa jawa yang notabene adalah daerah asal perancang dan produsen sepatu.
Gambar Aplikasi font “Indonesiana” pada detailing sepatu sebagai gaya tulis brand SOCA
b.Logo Kecenderungan brand sepatu bola kebanyakan mengaplikasikan logo yang terlihat (sangat besar) di bagian outside sepatu, sebisa mungkin di selaraskan dengan bentukan dasar sepatu seperti halny logo “cawing” pada nike dan “threestripes” oleh adidas sebagai leader sepatu sport, yang di ikuti oleh kebanyakan sepatu olahraga lainya sehingga terjadi stagnasi (desain logo yang cenderung mirip)
Konten lokal pada detailing sepatu ini di wakili oleh gaya penulisan merk atau brand sepatu yang menggunakan font Indonesia (font bernama Indonesia) yang telah di gunakan untuk kampanye “Visit Indonesia”( Jargon iklan pariwisata Indonesia untuk turis mancanegara). Serta penggunaan lambing sayap garuda pada jersey timnas sepakbola Indonesia yang bermakna “terbang tinggi menggapai prestasi”
Dari latar belakang di atas perancang akan menggunakan bentukan geometri sebagai bentuk dasar logo, bertujuan agar tidak sama dengan aplikasi logo kebanyakan sehingga memiliki karakter tersendiri yang mudah di ingat, karena bentuk geometri mrupakan bentukan dasar (segitiga, bujursangkar, lingkaran) yang telah dan mudah di kenali sejak usia dini (sesuai dengan produk user).
Gambar Apikasi logo “sayap garuda” pada sepatu SOCA
Bentukan logo merupakan penyerdehanan dari “mata” yang notabene adalah arti kata SOCA, serta lingkaran “target lock” yang menyimGambarbolkan akurasi atau ketepatan yang berhubungan dengan fungsi produk sebagai pemudah menempatkan spot edukasi teknik dasar bola pada kaki.
DECAL DETAILING
Gambat skema pencarian bentuk logo (hasil logo paling bawah)
Perancangan Sepatu Bola Anak dengan Spot Edukasi Sebagai Sarana Pembelajaran Teknik Dasar Bola – Suryan Mosthafa EPW - 3407100118
THE PROTOTYPES
Perancangan Sepatu Bola Anak dengan Spot Edukasi Sebagai Sarana Pembelajaran Teknik Dasar Bola – Suryan Mosthafa EPW - 3407100118
THE MAKING
Perancangan Sepatu Bola Anak dengan Spot Edukasi Sebagai Sarana Pembelajaran Teknik Dasar Bola – Suryan Mosthafa EPW - 3407100118
PORTOFOLIO TUGAS AKHIR
Perancangan Sepatu Bola Anak dengan Spot Edukasi Sebagai Sarana Pembelajaran Teknik Dasar Bola – Suryan Mosthafa Eka Putra Wijaya- 3407100118
LEARN SOCCER EASIER !! strike your goal with pride and style
SKILL POWER
SPEED
SOCA Di Dukung Oleh:: PT Mitra Anugerah , Surabaya Soccer Institute, PSSI Jawa Timur Perancangan Sepatu Bola Anak dengan Spot Edukasi Sebagai Sarana Pembelajaran Teknik Dasar Bola – Suryan Mosthafa Eka Putra Wijaya- 3407100118