Company Logo
Tugas Akhir (MO 091336)
Aplikasi Metode Pipeline Integrity Management System pada Pipa Bawah Laut
Maxi Yoel Renda 4306.100.019
Dosen Pembimbing : 1. Prof. Ir. Daniel M. Rosyid, Ph.D. 2. Ir. Imam Rochani, M.Sc. Surabaya, 12 Juli 2010
Latar Belakang Apabila sistem pipa tidak terintegrasi
Potensi kegagalan BESAR Maka dilakukan studi terintegrasi untuk memperkecil potensi kegagalan:
“Pipeline Integrity Management System (PIMS)” Suatu metodologi yang memanfaatkan resiko sebagai metoda dasar untuk merencanakan inspeksi dan strategi pemeliharaan yang komprehensif.
Maxi 2010
Tugas Akhir (MO 091336)
Peta Lokasi
Zona 17
Maxi 2010
Tugas Akhir (MO 091336)
Tabel Spesifikasi Pipeline Length
160 km
Pipeline outer diameter (D)
812.8 mm (32 in)
Wall thickness
15.9 mm
Material Grade
SAWL 450 II-F-D
Material Specification
Carbon Steel
Corrosion Allowance
1.5 mm
Design Pressure
7.92 MPa
External Coating
2.1 mm
External coating density
1280 (kg/m3)
Pipeline Product
Dry Gas
Product Density (72 barg @ 20°C)
61.01 (kg/m3)
MAOP
7.24 MPa
Maximum Design Temperature
51.6 °C
Design Life
20 tahun Maxi 2010
Tugas Akhir (MO 091336)
Perumusan Masalah 1
Berapa peluang terjadinya kegagalan (PoF).
2
Berapa tingkat kekritisan pipeline.
3
Apakah metode inspeksi yang tepat dengan kondisi pipeline.
4
Apakah langkah-langkah mitigasi yang dilakukan untuk mengurangi resiko. Maxi 2010
Tugas Akhir (MO 091336)
Batasan Masalah
Tidak membahas biaya
Tidak terjadi buckling dan tidak membahas analisis free span
Pipa mendatar tanpa elbow
Tidak terjadi perubahan komposisi fluida
Batasan Masalah
Kecepatan Fluida Konstan
Pipeline Seragam
Maxi 2010
Tugas Akhir (MO 091336)
Metodologi MULAI
Studi Literatur dan Pengumpulan Data
Identifikasi Konsekuensi Potensial Dampak yang Bebahaya
Review dan Analisis Data
Risk Assessment 1. Identifikasi Bahaya (Hazard) 2. Menghitung perkiraan frekuensi kejadian 3. Menghitung perkiraan konsekuensi 4. Validasi resiko kegagalan
Evaluasi Dampak
Integrity Assessment
Rekomendasi dan Tanggapan Terhadap Integrity Assessment dan Mitigation
Kesimpulan
SELESAI Maxi 2010
Tugas Akhir (MO 091336)
Identifikasi Bahaya Moda Kegagalan Variabel random Lokasi Kedalaman Design Pressure MOP
: Pressure Based : Faktor bias dan kedalaman korosi : Zona 17 (Port Area) KP 139 – 150 : 18 m : 7.92 MPa : 7.24 Mpa
Category high risk : • Konsekuensi tumbukan jangkar kapal (drop & drag) • Kepadatan jumlah orang sekitar lokasi Perumusan moda kegagalan
: MK = [PB- PO]
Diberikan Skenario pada Operating Pressure.
Maxi 2010
Tugas Akhir (MO 091336)
Risk Assessment
Probability of Failure Dilakukan dengan simulasi Monte Carlo (10,000 sampel) pada skenario Operating Pressure untuk mencari PB. (PoF) untuk operating pressure 7.24 MPa adalah sebesar 0.299
Consequences of failure • Analisa laju kebocoran • Estimasi durasi kebocoran • Menentukan tipe kebocoran • Menghitung luas daerah akibat kebocoran
Maxi 2010
Tugas Akhir (MO 091336)
Risk Assessment
Analisa laju kebocoran
Estimasi durasi kebocoran
Maxi 2010
Tugas Akhir (MO 091336)
Risk Matriks
5
1-5
4
6 - 18
Likelihood of Failure
Tinggi
Menengah - Tinggi 19- 26
3
Menengah 2
27 - 30
1
Rendah
A
B
C
D
E
Consequence of Failure
Maxi 2010
Tugas Akhir (MO 091336)
Integrity Assessment
Data-data integrity assessment sebagian besar didapatkan berdasarkan data lapangan setelah melakukan suatu survey atau inspeksi. Pipeline yang diamati mengalami kondisi lingkungan yang bervariasi.
Kedalaman perairan dan profil dasar laut yang beragam Terdapat segment pipeline yang kritis yang diakibatkan oleh adanya Free Span Maxi 2010
Tugas Akhir (MO 091336)
Integrity Assessment
Kedalaman perairan dan profil dasar laut pada pipeline Labuhan Maringgai – Muara bekasi Maxi 2010
Tugas Akhir (MO 091336)
Kesimpulan
Berdasarkan analisa yang dilakukan maka dapat di ambil beberapa kesimpulan yaitu: 1. Dengan menggunakan simulasi Monte Carlo didapatkan bahwa PoF yang tertinggi yaitu sebesar 0.299 2. Hasil analisa kekritisan pipeline adalah sebagai berikut:
Skenario 1-5 Skenario 6-18 Skenario 18-26 Skenario 27-30
: Resiko Tinggi : Resiko Menengah-Tinggi : Resiko Menengah-Tinggi : Resiko Menengah
3. Metode inspeksi yang sesuai tersebut adalah: Visual Testing, Ultrasonic straight Beam Test, Radiography Examination. Maxi 2010
Tugas Akhir (MO 091336)
4. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat resiko pada pipeline adalah sebagai berikut: • Memasang buoy markers pada pipeline. • Meningkatkan frekuensi patroli laut. • Melakukan inspeksi external dan internal secara periodic. • Merencanakan prosedur emergency response. • Melakukan evaluasi on bottom stability. 5. Saran. •
Penelitian lebih lanjut pada pipeline yang mengalami kekritisan.
•
Kajian ulang RBI perlu ditingkatkan pada level III kuantitatif, untuk hasil yang lebih detail. Maxi 2010
Tugas Akhir (MO 091336)
Company Logo