TRUE POWER TO BE A LEADER 2013
ANNUAL REPORT
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan Tahunan 2013
ii
daftar isi
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM 02 Laporan Dewan Komisaris 04 Laporan Dewan Direksi 08 09 14 14 15 16 17 17 18 19 20 21
PROFIL Perusahaan Sejarah Perusahaan Layanan dan Bisnis Jasa KALOG Visi dan Misi Pemegang saham Profil Kinerja Keuangan Pertumbuhan Usaha Tahun 2012–2013 Kinerja Keuangan Profil Kinerja Pendapatan Operasional Tingkat Kesehatan Keuangan Pembayaran Pajak Perusahaan Profil Komisaris Profil Direksi
22 23 23
PERISTIWA PENTING 2013 KA Semen PWT2 Dioperasikan Perpindahan Kantor JRC ke Gondangdia Pergantian Direktur Keuangan
TINJAUAN USAHA 24 Lingkungan Bisnis 2013 • Stabilitas Ekonomi Tahun 2013 • Tren Industri Logistik 2013 33 Strategi Perusahaan • Arah Strategi Perusahaan 2010–2017 38 Volume Muatan Angkutan Barang KALOG • Volume Angkutan Barang Tahun 2012–2013 41 Proporsi Kinerja Bisnis Unit 42 Jumlah Outlet BHP Kurir Tahun 2011–2013 43 Peningkatan Infrastruktur 44 Jangkauan Layanan 45 Mitra Bisnis KALOG 45 Pelanggan KALOG 46 Milestone 49 54 56 57 60 61
TINJAUAN SUMBER DAYA MANUSIA Strategi SDM dan Pengembangan Organisasi Struktur Organisasi Pengembangan SDM Jumlah Karyawan KALOG 2013 KPI Perusahaan Terhadap Pemegang Saham Pengembangan Sistem IT
LAPORAN KEUANGAN 65 Laporan Keuangan Tahun 2013 65 Analisa Hasil Keuangan Tanggung Jawab Manajemen Terhadap Laporan Tahunan 79 Lembar Pengesahan
TRUE POWER TO BE A LEADER emut adalah mahluk hidup yang dikenal dengan perilakunya yang ulet (tough), pekerja keras (hard working), serta selalu kerjasama (team work); seperti para KALOGers* yang memiliki perilaku ulet, pekerja keras dan selalu bekerjasama dalam mencapai tujuan.
Semut yang sedang mengangkat daun hijau dengan ukuran yang lebih besar dari ukuran tubuh Semut, menunjukkan bahwa PT Kereta Api Logistik (KALOG) memiliki kemampuan untuk menghadapi tantangan yang lebih besar. Hal ini dibuktikan dengan perkembangan usaha (business growth) rata-rata sekitar 2 (dua) kali lipat pertahun dalam 4 tahun terakhir (2009–2013), selain itu KALOG juga memiliki optimisme untuk mampu meraih (achieve) 2 (dua) kali lagi tahun 2014. Dengan slogan 0.5 triliun, Bisa…! KALOGers penuh optimisme menghadapi tahun 2014 seperti semut yang diilustrasikan pada gambar ini…
* KALOGers adalah sebutan bagi jajaran Komisaris, Direksi dan semua karyawan/ti yang bergabung dan hidup di PT Kereta Api Logistik (KALOG).
PT KERETA API LOGISTIK
Daun Hijau memberikan simbol go green, yang memiliki arti kembali dan peduli terhadap lingkungan, satu filosofi yang dianut oleh KALOG dalam menjalankan usaha (berbisnis). PT Kereta Api Logistik (KALOG) senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai lingkungan melalui program Safety, Health and Environment (SHE) dan juga peduli terhadap kondisi lingkungan sosial perusahaan yang dituangkan melalui program-program Corporate Social Responsibility (CSR).
Laporan Tahunan 2013
S
1
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan Tahunan 2013
2
Pemegang Saham yang Terhormat,
P
uji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua. Menutup tahun 2013, kita patut bersyukur bahwa memasuki usia kelima dan tahun kedua Fase Pemantapan dan Fokus Bisnis, perusahaan telah beroperasi secara penuh dalam menapaki Fase ke-II Milestone pengembangan. Tahun ini, disamping masih menitikberatkan pada upaya pemantapan kapasitas operasi dan pelayanan, perusahaan juga melakukan upaya pembenahan organisasi agar dapat mengantisipasi perkembangan bisnis. Tahun 2013, perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp35,730 miliar, atau tercapai 102% dari target sebesar Rp35,058 miliar. Pencapaian laba bersih tersebut dikarenakan pencapaian pendapatan yang melebihi target (115%). Total aset tahun 2013 mencapai Rp152,017 miliar atau 62% dari RKAP 2013 yang sebesar Rp244.709 miliar. Secara keseluruhan, apabila dibandingkan tahun 2012 kinerja keuangan perusahaan tahun 2013 menunjukkan perbaikan yang signifikan, karena dalam 4 tahun berturut-turut sejak perusahaan berdiri tahun 2009, yang saat itu mengalami kerugian dan tingkat kesehatan perusahaan Kurang Sehat “BB”, telah jauh membaik pada tahun 2013 serta dapat memperoleh laba dan tingkat kesehatan perusahaan meningkat menjadi Sehat “AA”. Dalam rangka pemantapan dan fokus bisnis, banyak peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan baik berupa penugasan dari PT KAI (Persero) selaku induk perusahaan maupun potensi pasar yang tersedia. Meskipun ada bisnis yang tidak masuk dalam RKAP 2013, perusahaan memanfaatkan peluang bisnis tersebut dengan tetap mengacu pada aspek kehati-hatian (prudent) dan tata kelola perusahaan yang baik
Jakarta, Maret 2014 a.n. Dewan Komisaris PT Kereta Api Logistik
Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan kepada Direksi atas Laporan Auditor Independen yang memberikan pendapat wajar (unqualified) terhadap Laporan Keuangan perusahaan Tahun 2013. Catatan dan rekomendasi dari Auditor, meski telah ditanggapi Direksi dengan cukup realistis, tetap akan menjadi pedoman bagi Dewan Komisaris untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program oleh Direksi beserta jajarannya. Direksi juga diminta untuk tetap menjadikan catatan dan rekomendasi tersebut sebagai salah satu acuan dalam menerapkan prinsip kehati-hatian dan Good Corporate Governance dalam menjalankan aktivitas bisnisnya. Dewan Komisaris juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direksi beserta jajarannya yang telah bekerja keras dan mencurahkan seluruh potensi untuk selalu meningkatkan nilai tambah perusahaan dari waktu ke waktu sesuai misi yang diamanatkan Pemegang Saham. Dengan kemampuan leadership yang baik, dan dengan dukungan solid dari seluruh karyawan, serta kepercayaan dari Pemegang Saham, perbankan, investor, dan pelanggan. Kami yakin perusahaan ini dapat mewujudkan setiap tahapan dalam Milestone Pengembangan Bisnis dan pencapaian perusahaan yang memberikan layanan total logistics solution. Terima kasih juga disampaikan kepada Pemegang Saham atas keyakinan dan kepercayaan yang diberikan kepada kami. Kami akan berupaya semaksimal mungkin menjalankan tugas dan wewenang sebagai Dewan Komisaris dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan.
PT KERETA API LOGISTIK
(Good Corporate Governance). Beberapa diantaranya sudah terbukti berkontribusi terhadap kinerja perusahaan, seperti pembongkaran eks gudang di Sungai Lagoa, bisnis kurir yang terus dikembangkan, dan pengadaan dump truck untuk menopang kegiatan Lo - Lo batubara BMSS dan BAU dengan volume yang terus meningkat. Dewan Komisaris akan senantiasa melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatankegiatan dimaksud, sejalan dengan monitoring dan evaluasi setiap program dalam RKAP.
Laporan Tahunan 2013
Bambang Budianto Komisaris Utama
3
LAPORAN DEWAN DIREKSI
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan Tahunan 2013
4
Pemegang Saham dan Dewan Komisaris yang Terhormat,
P
eriode bisnis tahun 2013 merupakan periode bisnis yang penuh dengan berbagai situasi, baik yang sesuai dengan yang diprediksi maupun yang meleset dari prediksi. Secara ekonomi pada semester pertama, kondisi masih cukup terkendali dengan baik namun memasuki akhir Q3 mulai terjadi gejolak nilai rupiah terhadap dolar Amerika. Hal ini mengakibatkan Bank Indonesia harus mengambil beberapa kebijakan untuk melakukan stabilisasi kondisi yang berdampak pada kenaikan inflasi yang mencapai 8.38% pada tahun 2013. Data menunjukkan bahwa salah satu komponen terbesar pemberi kontribusi terhadap inflasi adalah angkutan (transportasi) khususnya angkutan barang.
Hal-hal di atas tidak hanya menjadi threat namun juga menjadi opportunity yang cukup besar bagi KALOG. Salah satu kontributor terbesar inflasi adalah transportasi yang memiliki beban biaya tinggi khususnya angkutan barang (trucking). Faktor waktu, biaya dan keamanan menjadi faktor utama yang berdampak pada beban biaya tersebut selain biaya tidak resmi seperti pungutan liar. Angkutan moda Kereta Api (KA) memiliki keunggulan dibandingkan angkutan darat lainnya (trucking) antara lain: • Jumlah muatan yang lebih banyak (tonase) • Efisiensi waktu • Jaminan keamanan • Biaya per-unit yang relatif lebih murah dibandingkan dengan moda lain • KA tidak memiliki pungutan tidak resmi Tahun 2013 KA Semen menjadi kontributor terbesar revenue KALOG. Sepanjang tahun 2013, KALOG telah menjalankan bisnis angkutan, loading dan unloading, khususnya semen ITP (PT Indocement Tunggal
5
Laporan Tahunan 2013
• • • • •
Arjawinangun – Brambanan Arjawinangun – Purwokerto 1 Arjawinangun – Purwokerto 2 Nambo – Kalimas 1 Nambo – Kalimas 2
Dengan kapasitas rata-rata per-kereta sekitar 800 ton, sehingga sepanjang tahun 2013 KALOG berhasil mengangkut sekitar 516.715 ton. Angka ini melebih target RKAP tahun 2013 sebesar 175%. Tahun 2014 KALOG optimis mampu meningkatkan KA Semen sekitar 25% atau setara dengan 650.000 ton. Tahun 2014 KALOG diharapkan mampu memperluas jangkauan layanan KA Semen dengan menambah jalur Banyuwangi ke daerahdaerah Jawa Timur seperti Surabaya dan Malang. Lebih lanjut KALOG juga akan menjajaki KA Semen untuk merambah area Cilegon. Tahun 2013 KA Kontainer berhasil menggangkut sekitar 38.628 TEUs atau sekitar 102% (37.991 TEUs) dari target RKAP. Tahun 2014 KALOG berharap mampu mencetak peningkatan paling tidak sebesar 30% dari tahun 2013. Sementara itu, lini bisnis loading dan unloading (Lo-Lo) batubara juga meningkat pesat sekitar 135% dari RKAP atau sekitar 2.539.399 ton. Tahun 2013 KALOG melayani 2 klien untuk Lo‐Lo batubara ini yaitu PT BMSS dan PT BAU di Sumatera Selatan. Tahun 2014 KALOG optimis mampu meningkatkan layanan Lo‐Lo ini sampai 3 juta ton serta mampu mencermati peluang untuk penjajakan dengan klien baru lain. Tahun 2014 BHP Kurir diharapkan mampu berkembang dengan baik, terlebih dengan pangsa pasar di Indonesia yang berada di kisaran 10 – 11 triliun Rupiah. Melihat pendapatan tahun 2013, BHP Kurir
PT KERETA API LOGISTIK
Prakarsa). Tahun 2013 KA Semen melayani 5 (lima) perjalanan, yaitu:
LAPORAN DEWAN DIREKSI
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan Tahunan 2013
6
Sebagai perusahaan yang taat pajak, tahun 2013 yang lalu KALOG melakukan pembayaran pajak ke Negara sejumlah Rp12.569.355.075,- sebuah angka yang cukup signifikan untuk perusahaan yang baru berusia 4 tahun.
KALOG baru menyentuh sekitar 38 miliar Rupiah (0.4% dari pangsa pasar yang tersedia). Ke depan, pengembangan BHP Kurir akan terus difokuskan pada penerapan rencana‐rencana strategis seperti penambahan jumlah angkutan kereta serta penambahan outlet-outlet khususnya yang berlokasi di luar stasiun KA. Tahun 2014 akan menjadi tahun infrastruktur karena tahun 2014 KALOG diharapkan mampu memperbaiki dan mempersiapkan infrastruktur di setiap lokasi angkutan barang dengan lebih terencana dan lebih baik. Pembenahan organisasi juga dilakukan secara berkelanjutan untuk mempersiapkan karyawan khususnya dalam mengantisipasi growth perusahaan yang cukup tinggi. Struktur organisasi yang baru telah selesai dibuat dengan menyesuaikan strategi bisnis perusahaan. High level business process sudah diselesaikan, sementara Job description juga tengah dalam tahap finalisasi. Tahun 2014 perusahaan akan menyempurnakan organisasi dengan membentuk corporate culture/ core value perusahaan serta pengembangan sistem kompetensi pada Departemen Human Capital (Competency Based Human Resources Managament). Persiapan KPI baik corporate sampai level individu juga diharapkan dapat diselesaikan tahun 2014. Tahun 2013 juga ditandai dengan awal implementasi sistem ERP (Enterprise Resources Planning) dengan produk aplikasi Adamphiere untuk semua unit bisnis proses perusahaan serta realisasi dan implementasi (go live) sistem yang merupakan modul database dan payroll sistem pada departemen Human Capital. Selain itu, departemen IT juga telah dibentuk sesuai dengan arahan dari induk perusahaan agar dapat mendukung dan menyelaraskan dengan induk. Dari sisi kinerja keuangan tahun 2013, KALOG berhasil mencetak prestasi yang cukup baik yang ditandai dengan pendapatan usaha yang mencapai Rp294.099.922.591,- atau 145% dari pencapaian
LAPORAN DEWAN DIREKSI
Jakarta, Maret 2014
Sebagai perusahaan yang patuh pada pajak, tahun 2013 KALOG melakukan pembayaran pajak ke Negara sejumlah Rp12.569.355.075,sebuah angka yang cukup signifikan bagi perusahaan yang baru berusia 4 tahun. Berdasarkan laporan keuangan tahun 2013, KALOG berhasil masuk dalam kategori ‘SEHAT’ dengan qualifikasi ‘AA’ untuk tingkat kesehatan perusahaan. Akhir kata dengan optimisme yang tinggi, kebersamaan antara semua stakeholder serta dengan mengayomi filosofi dari SEMUT (tough, hardworking dan team work), KALOG yakin akan mampu menjadi lebih baik lagi tahun 2014. Target 0.5T rasanya bukan suatu hal yang sulit untuk diwujudkan. True Power To Be a Leader… 0.5 T, Bisa!
PT KERETA API LOGISTIK
tahun 2012, kemudian Laba Usaha mencapai Rp54.941.576.732,- atau meningkat 421% dibandingkan tahun 2012, lalu profit yang mencapai Rp35.729.587.754,- atau meningkat 934% dibandingkan pencapaian tahun 2012. Secara pendapatan dari kinerja operasional, semua diatas RKAP kecuali pendapatan Joint Operation yang sedikit berada dibawah RKAP. Sementara aktiva juga menunjukkan hasil yang cukup baik dengan peningkatan sebesar 93% (Rp152.016.637.142,-) dibandingkan tahun 2012.
Laporan Tahunan 2013
Budi Noviantoro Direktur Utama
7
PROFIL Perusahaan
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan Tahunan 2013
8
SEJARAH Perusahaan
P
T Kereta Api Logistik (KALOG) terbentuk pada tanggal 8 September 2009 dan bertujuan melayani distribusi logistik berbasis kereta api, dengan kemasan bisnis door to door service untuk memberikan pelayanan yang paripurna bagi pelanggan kereta api yang didukung dengan angkutan pra dan purna. KALOG fokus pada orientasi bisnis sebagai jasa layanan distribusi logistik secara terpadu (total solution) melalui “End-to-End Services”, KALOG memberikan nilai tambah pada penyedia layanan distribusi logistik, termasuk layanan yang telah disediakan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Saat ini layanan logistik terpadu KALOG telah menjangkau Pulau Jawa dan Sumatera. Untuk memfasilitasi layanan logistik secara terpadu, saat ini KALOG telah membangun sejumlah infrastruktur jasa logistik, antara lain: Terminal Barang di Jakarta, Cikarang, Purwakarta dan Surabaya, Area Pergudangan Pasar Turi, Stockpile dan Fasilitas Loading/ Un-loading batubara di Lahat dan Palembang, serta sejumlah kantor perwakilan KALOG di sejumlah kota seperti Manggarai, Jakarta Gudang, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya kota, Malang, dan kota lainnya di pulau Jawa.
9
Laporan Tahunan 2013
• K A KONTAINER (Railway Container Transport) Layanan ini merupakan salah satu andalan jasa angkutan KALOG. Strategi pelayanan angkutan kontainer kereta api: door-to-station, station-to-station, station-to-door. Untuk menjalankan pola ini, KALOG mengintegrasikan layanannya dengan armada angkutan truk (trucking), peralatan Lo-Lo (loading-unloading), dan personil lapangan yang terlatih. Pola ini memungkinkan pelanggan lebih mudah dan lebih cepat untuk melakukan pemesanan pengiriman serta memastikan hantarannya ke seluruh destination points. Layanan Angkutan Kontainer Kereta Api memiliki sejumlah keunggulan bila dibandingkan dengan moda darat lainnya, diantaranya jumlah muatan yang lebih banyak (tonase), lebih cepat serta jaminan keamanan karena KALOG menerapkan model pengawalan rangkaian kereta api, selain itu biaya per unit yang relatif lebih murah dibandingkan dengan moda lainnya. Jenis kontainer yang dapat diangkut KALOG mencakup 20’ dan 40’. Dalam satu rangkaian kereta api dapat memuat 40 kontainer 20’. Sementara waktu tempuh station-to-station dari Jakarta ke Surabaya rata-rata mencapai satu hari perjalanan kereta api.
PT KERETA API LOGISTIK
LAYANAN DAN BISNIS JASA KALOG
PROFIL Perusahaan
10
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan Tahunan 2013
Relasi kereta kontainer KALOG:
- Terminal Sungai Lagoa – Terminal Benteng (Surabaya)
Selama tahun 2013, KALOG menjalankan 3 KA yaitu KALOG 1, 2 dan 3. Sejalan dengan meningkatnya peluang serta kebutuhan pasar, jumlah relasi dan rangkaian angkutan kontainer kereta api akan terus dikembangkan secara berkelanjutan. • K A SEMEN KALOG memperluas lini bisnisnya dengan menambahkan layanan angkutan semen dengan angkutan kereta api. Saat ini KALOG telah mengangkut volume semen sekitar 5000/Ton per hari dengan tujuan ke berbagai daerah di Jawa dan Sumatera. Saat ini KALOG memiliki 5 rangkaian kereta api angkutan semen sebagai berikut:
- AWN – BBN untuk relasi Arjawinangun – Brambanan - AWN – PWT I untuk relasi Arjawinangun – Purwokerto - AWN – PWT II untuk relasi Arjawinangun – Purwokerto - NMO – KLM I untuk relasi Nambo – Kalimas - NMO – KLM II untuk relasi Nambo – Kalimas
• TERMINAL BARANG KALOG menyediakan terminal barang di sejumlah kota untuk memudahkan pelayanan kepada pelanggan dalam melakukan kegiatan logistik pelanggannya, seperti tempat penumpukan kontainer, transit pengiriman kontainer, kegiatan stripping / stuffing, clean & repair container dan EMKL, Tempat Penyimpanan Sementara (TPS/DP3) dan jasa pergudangan. Saat ini KALOG telah mengelola sejumlah terminal barang: - Teminal Barang Sungai Lagoa, Tanjung Priok – Jakarta Merupakan terminal barang dengan lokasi sangat strategis karena letaknya berdampingan langsung dengan area pelabuhan Tanjung Priok, yang merupakan pelabuhan terbesar di Indonesia. Memiliki luas lokasi 2,6 hektar serta menyediakan layanan stuffing / stripping, storage, dan bongkar muat angkutan kereta api. Lokasi ini sangat memudahkan pelanggan untuk akses ke seluruh pelosok, baik menuju pelabuhan maupun ke luar pelabuhan. - Terminal Barang Cibungur – Purwakarta Sebagai terminal dryport, Terminal Barang Kontainer Cibungur sangat tepat untuk dimanfaatkan oleh industri yang berada di sekitar wilayah Cikarang Timur, Cikampek, Purwakarta, dan Subang. Saat ini, Terminal Barang Cibungur sedang dalam proses penyempurnaan dengan melengkapi fasilitas Tempat Penyimpanan Sementara (TPS).
PROFIL Perusahaan
11
- Terminal Barang Waru – Surabaya Terminal Barang ini merupakan relasi Cikarang Dry Port. Berlokasi di pusat industri Waru Surabaya. Infrastruktur Terminal Barang Waru akan terus dikembangkan sehingga mampu menampung empat rangkaian kereta api dengan kapasitas sekitar 150 TEUs/hari. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan terminal peti kemas kepada para pelanggan, KALOG telah melengkapi berbagai fasilitas untuk kegiatan logistik dengan baik, seperti: Pembangunan CY (Container Yard) yang memadai, penyediaan alat-alat Lo-Lo (Reach Stacker, Forklift, Top loader, dll.), penyediaan trucking, keamanan 24 jam, tenaga tally yang terampil, dan sistem pelayanan yang terpadu.
• COAL LO - LO & STOCKPILE MANAGEMENT Sejalan dengan perkembangan bisnis batubara di Indonesia telah menciptakan kebutuhan jasa logistik secara terpadu, mulai dari mulut tambang hingga pengangkutan menuju tengah laut (mother vessel). Menanggapi kebutuhan tersebut, KALOG mengambil peran sebagai penyedia jasa pengelola stockpile dan bongkar/muat batubara di stasiun Sukacinta, Lahat dan stasiun Kertapati Palembang. Untuk menyelenggarakan pelayanan Lo-Lo dan Stockpile Management KALOG telah mengintegrasikan proses pelayanan dan teknologi penanganan batubara seperti: - Di Area Stasiun dan Storage Yard Sukacinta – Lahat:
PT KERETA API LOGISTIK
- Cikarang Dry Port Terminal Terminal ini dipersiapkan untuk menjadi terminal penyangga pelabuhan Tanjung Priok. Di sekitar terminal ini tumbuh dan berkembang industri besar dan menengah tidak kurang dari 5.000 industri. Orientasi pelayanan Cikarang Dry Port Terminal diarahkan untuk tujuan domestik dan global.
Laporan Tahunan 2013
- Terminal Barang Kalimas – Surabaya Terminal (stasiun) Kalimas berlokasi sangat strategis karena berada di tengah kota Surabaya dan berdekatan dengan Pelabuhan Tanjung Perak dengan luas lokasi sekitar 5 hektar. Kedepannya, melalui kerjasama dengan “Joint Operation” antara KALOG dan BJTI (anak perusahaan Pelindo III) dengan rencana penataan infrastruktur Terminal Kalimas secara terpadu seluas 32 hektar. Terminal Kalimas juga menyediakan jasa stuffing/ stripping, storage, dan bongkar muat angkutan kereta api.
PROFIL Perusahaan
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan Tahunan 2013
12
KALOG melakukan kegiatan bongkar/muat dan penataan batubara dari armada truk ke storage yard, loading ke kontainer kereta api.
- Di Area Stasiun dan Storage Yard Kertapati – Palembang: KALOG, unloading dan hauling dengan dumptruck dari kereta api menuju storage yard Kertapati; Loading Batubara dari storage yard ke Tongkang (barge) dengan mengintegrasikan alat loading seperti conveyor belt, dumptruck, excavator, dozer, wheel loader, dll.
Untuk menyiapkan pelayanan Lo-Lo dan Stockpile Management dengan pola multiuser, KALOG bersama mitra terus melakukan kajian untuk menentukan lokasi storage yard yang optimal, baik di wilayah kota Lahat maupun di wilayah kota Palembang. Selain itu, untuk menangani batubara dalam jumlah jutaan ton per tahun, KALOG sedang mengkaji pilihan teknologi Lo-Lo dan Stockpile Management yang paling efisien dan efektif sehingga dapat menguntungkan semua pihak. • KURIR DAN KARGO KALOG melayani pengiriman barang dan dokumen untuk kota-kota yang dilalui oleh jaringan rel kereta api di Pulau Jawa. Untuk saat ini KALOG telah membuka perwakilan wilayah di kota-kota, seperti: Jakarta, Bandung, Cirebon, Purwokerto, Kroya, Kebumen, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo, Madiun, Kertosono, Kediri, Tulungagung, Blitar, Semarang, Malang, dan Surabaya. Untuk meningkatkan coverage area pelayanan, KALOG berencana menambah outlet baru di kota-kota besar di Pulau Jawa maupun Sumatera. Saat ini layanan hantaran KALOG yang menggunakan rangkaian kereta api diantaranya:
PROFIL Perusahaan
• TRUCKING SERVICE Untuk menjalankan jasa pra-purna (door-to-station, station-to-door, door-to-door) KALOG melayani jasa trucking baik untuk angkutan kontainer maupun angkutan batubara. Area layanan jasa trucking saat ini beroperasi di pulau Jawa dan Sumatera. Waktu pelayanan selama 24 jam sesuai dengan kebutuhan pelanggan. • PENGELOLAAN AREA PERGUDANGAN Untuk melengkapi layanan angkutan barang antar gudang yang dimiliki oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero), KALOG akan mengembangkan jasanya sebagai pengelola Area Pergudangan Transit, yaitu suatu kawasan dan infrastruktur untuk melayani bongkar/muat barang yang diangkut menggunakan rangkaian kereta api. Saat ini terdapat dua kawasan Pergudangan Transit, yaitu Kawasan Pergudangan Transit Kampung Bandan Jakarta dan Kawasan Pergudangan Transit Pasarturi Surabaya. Setiap kawasan dilengkapi dengan fasilitas pergudangan, fasilitas perkantoran, fasilitas bongkar/muat barang dari truck dari/ke gudang atau dari/ke gudang ke gerbong kereta api, dan proses pengemasan (packing barang-barang yang akan dikirim). Bongkar/ muat barang disamping dilakukan secara manual oleh manusia juga dibantu dengan berbagai alat, seperti forklift, trolley, dan lain-lain.
PT KERETA API LOGISTIK
Saat ini KALOG melengkapi jasa logistiknya dengan menyelenggarakan layanan jasa kurir. Layanan kurir merupakan layanan jasa pengiriman barang dan/atau dokumen dari pengirim perorangan/individu maupun organisasi/korporasi/pemerintahan untuk dikirimkan ke alamat penerimanya sesuai dengan service level produk yang digunakan (door-to-door). • OIL AND GAS PROJECT Menanggapi perkembangan bisnis pertambangan nasional, KALOG menyediakan jasa logistik pertambangan seperti oil and gas project. Jasa yang ditawarkan KALOG mencakup transportasi perpipaan, mulai dari pelabuhan ke stasiun kereta api atau dari stasiun ke storage yard. Jasa lainnya adalah pengelolaan storage pipa dan handling Lo-Lo pipa dengan menggunakan peralatan-peralatan berat.
13
Laporan Tahunan 2013
- ONS (Over Night Service) melayani angkutan barang Jakarta – Surabaya (lintas Utara). - Kereta Api Anggrek Pagi melayani angkutan barang Jakarta – Surabaya (lintas Utara). - Kereta Api Bangunkarta melayani angkutan barang Jakarta – Surabaya (lintas Selatan). - Kereta Api Logawa melayani angkutan barang Purwokerto – Jember. - Kereta Api Tawang Alun melayani angkutan barang Malang – Banyuwangi.
PROFIL Perusahaan
14
Laporan Tahunan 2013
VISI & MISI • VISI
Menjadi perusahaan jasa logistik terpadu, unggul dan terpercaya.
• MISI
PT KERETA API LOGISTIK
- M enyediakan jasa logistik berbasis kereta api dengan solusi doorto-door services – (Total Logistics Solution). - Mengembangkan bisnis jasa logistik dengan menyelenggarakan: coal handling services, warehousing area, terminal barang, railway container transport , courier & cargo services, industrial commodity transport dalam sistem infrastruktur terpadu. - Membangun kapabilitas dan kredibilitas perusahaan melalui strategi sinergis dengan stakeholders. - Meningkatkan nilai tambah korporasi bagi shareholders.
PEMEGANG SAHAM
PT Kereta Api Indonesia (Persero)
99,9% Yayasan Pusaka Yayasan Karyawan PT Kereta Api Indonesia (Persero)
0,1%
PROFIL Perusahaan
15
PROFIL KINERJA KEUANGAN
Dalam Rupiah
Dalam %
294.099.922.591
145%
48.223.330.037
844%
54.941.578.732
421%
37.729.587.745
934%
152.016.637.142
93%
Jumlah Pendapatan Usaha
Laba Usaha
Laba TAHUN BERJALAN
Aktiva
Jumlah Pendapatan Usaha
EBITDA
Laba Usaha
Laba TAHUN BERJALAN
Aktiva
PT KERETA API LOGISTIK
EBITDA
Laporan Tahunan 2013
Anchoring Year Gaining Positive Result
PROFIL Perusahaan
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan Tahunan 2013
16
PERTUMBUHAN USAHA TAHUN 2012–2013
PENDAPATAN USAHA (Rp)
LABA USAHA (Rp)
2013
2013
2012
2012
294.099.922.591 121.492.466.204
EBITDA (Rp)
54.941.578.732 10.545.093.220
LABA TAHUN BERJALAN (Rp)
2013
2013
2012
2012
294.099.922.591 5.108.263.973
35.729.587.745 3.454.842.826
AKTIVA (Rp)
2013
152.016.637.142
2012
78.598.618.199
PROFIL Perusahaan
17
KINERJA KEUANGAN 2012
PERUBAHAN
294.099.922.591
121.492.466.204
145%
Beban Usaha
17.916.315.085
13.012.496.198
38%
Laba (Rugi) Usaha
54.941.578.732
10.545.093.220
421%
Penghasilan (Beban) Lain-lain
(6.718.248.695)
(5.436.829.248)
24%
Laba (Rugi) Bersih
35.729.587.745
3.454.842.826
934%
Net Profit Margin
12%
3%
300%
Operating Margin
18%
7%
157%
Return On Asset (ROA)
32%
6%
433%
Return On Equity (ROE)
71%
58%
22%
Operating Profit Margin
144%
223%
-35%
Current Ratio
133%
100%
33%
AKTUAL
RKAP
57%
50%
2%
1%
Angkutan Pra / Purna KA
13%
9%
Loading / Unloading
24%
26%
5%
7%
-1%
6%
100%
100%
Ringkasan Laporan Keuangan (Dalam Rupiah)
Pendapatan Usaha
PROFIL KINERJA PENDAPATAN OPERASIONAL PENDAPATAN (Dalam % Aktual vs RKAP)
Bisnis Logistik Berbasis KA Bisnis Logistik Berbasis NON KA
Pengelolaan Area/TPK Pendapatan JO TOTAL
PT KERETA API LOGISTIK
2013
Laporan Tahunan 2013
DESKRIPSI
PROFIL Perusahaan
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan Tahunan 2013
18
PENDAPATAN
AKTUAL
RKAP
satuan
Angkutan Kontainer
37,991
38,628
TEUs
Pengelolaan Area
20,027
31,634
TEUs
Angkutan Semen
516,715
295,008
Ton
Jasa Titipan
30,493
46,734
Ton
Angkutan ONS
25,675
34,351
Ton
Angkutan Hantaran
4,818
12,383
Ton
2,539,399
1,886,443
Ton
(Dalam TEUs/Tonase Aktual vs RKAP)
Loading – Unloading Batubara
Tingkat Kesehatan Keuangan TOTAL SKOR Uraian
KEP-100/MBU/2002
SESUAI RUPS Program
Realisasi
Aspek Keuangan
70
70
58.40
66.00
Aspek Operasional
15
15
13.20
12.80
Aspek Administrasi
15
15
12.00
15.00
Total
100
100
83.60
93.80
Total Score (TS) Tingkat Kesehatan yang dicapai PT KA Logistik pada tahun buku 2013 adalah sebesar “93,80”. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN, maka PT KA Logistik masuk katagori “SEHAT” dengan kualifikasi “AA” (80 < TS >= 95).
PROFIL Perusahaan
19
PEMBAYARAN PAJAK Perusahaan NO.
URAIAN
PEMBAYARAN
KETERANGAN
Laporan Tahunan 2013
Sebagai perusahaan yang taat pajak, pada tahun 2013 yang lalu, PT Kereta Api Logistik membayarkan pajak ke negara senilai sekitar Rp12,6 miliar dimana pajak terbesar adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari hasil usaha, lalu PPH pasal 23 dan PPH Pasal 4 ayat 2. Rincian dari pembayaran pajak ditampilkan sebagai berikut:
Dalam Rp
PPH Pasal 4 Ayat 2
3.754.236.848
Sewa Lahan, Sewa Kantor
2
PPH Pasal 21
1.119.288.498
Penghasilan Pegawai
3
PPH Pasal 23
3.781.443.928
Sewa Alat & Trucking
4
PPN
3.914.385.801
Angkutan Kontainer & Jasa Titipan
TOTAL
12.569.355.073
PT KERETA API LOGISTIK
1
PROFIL Perusahaan
20
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan Tahunan 2013
PROFIL KOMISARIS • Bambang Budianto, S.E., M.M. menyelesaikan pendidikan di Universitas Krisnadwipayana Jakarta tahun 2010 dan melanjutkan pendidikan Master di Universitas Krisnadwipayana jurusan MSDM pada tahun 2012. Beliau juga mengikuti pendidikan militer seperti PPRA-XL Lemhannas RI tahun 2007, TAR P-4 CATAR TK. Pusat tahun 1996, Dikreg SESKOAL Angk. 33 TA 1995/1996 dan pendidikan militer lainnya dan berdinas di Angkatan Laut dengan pangkat terakhir Laksda. Selain menjabat sebagai Komisaris utama di PT Kereta Api Logistik sejak 2013, beliau juga masih menjabat di Lemhannas RI sebagai Tenaga Pengkaji Bidang Sismennas sejak tahun 2012.
• Ir. Sulistyo Wimbo S. Hardjito, MBA, meraih gelar Master of Business Administration di STMB Telkom pada 1991 dan menyelesaikan pendidikan Teknik Elektro serta mendapat gelar Sarjana di ITB pada tahun 1982. Beliau bergabung di PT Kereta Api Logistik sebagai komisaris sejak PT Kereta Api Logistik berdiri, dimana beliau juga menjabat sebagai Direktur Komersial di PT kereta Api Indonesia (Persero). Sebelumnya beliau memegang peranan penting di PT Indosat sebagai Direktur Corporate Service selama 2 tahun dari 20052007. Selama berkarya di PT Kereta Api Indonesia (Persero) beliau memperkenalkan Contact Center 121 untuk memudahkan layanan pembelian tiket melalui telepon, memperkenalkan layanan Drive Thru, Mobile Ticketing dan memperkenalkan faislitas Wifi di kereta api.
• Setelah meraih gelar sarjana dengan jurusan Manajemen pada tahun 1989 di Universitas Diponegoro, Sri Mariastati melanjutkan pendidikannya di Universitas Bhayangkara jurusan Manajemen dan mendapatkan gelar Master pada tahun 2004. Selain menjabat sebagai komisaris PT Kereta Api Logistik, beliau juga masih aktif menjabat Kabag Administrasi di Sekretariat Kementrian BUMN sejak 2013.
PROFIL Perusahaan
21
PROFIL DIREKSI
• Gigis Saptono, menyelesaikan pendidikan Sarjana jurusan Ekonomi Akuntansi di Universitas Gadjah Mada pada tahun 1992. Beliau kemudian memulai dan mengembangkan karir di lingkungan PT Bank Mandiri (Persero) lebih dari 17 tahun dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Bisnis di anak perusahaan Bank Mandiri. Beliau kemudian bergabung dan melanjutkan karirnya di PT Kereta Api Logistik sebagai Direktur Keuangan pada tahun 2013.
PT KERETA API LOGISTIK
• Dwiyana Slamet Riyadi mendapatkan beasiswa Ikatan Dinas S-1 di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dari PT Kereta Api Indonesia. Beliau kemudian menjalani ikatan dinasnya dan memulai karir di PT kereta Api Indonesia pada bulan Juni 2004 sebagai Kepala Stasiun Besar Yogyakarta, berlanjut sebagai Kepala Stasiun Besar Gambir, Badan Restrukturisasi Perusahaan PT KAI, Senior Manager Operasi Divre 3 Sumatera Selatan dan masuk dunia pendidikan sebagai GM Balai Diklat Operasi dan Pemasaran Bandung. Karir berikutnya mulai merambah pimpinan wilayah sebagai Deputy VP Daop 4 Semarang dan Deputy EVP Daop 1 Jakarta. Beliau dilantik menjadi Direktur Operasi dan Pemasaran PT Kereta Api Logistik pada Januari 2014.
Laporan Tahunan 2013
• Setelah lulus dari Institut Sepuluh November jurusan Sipil dan meraih gelar Sarjana pada tahun 1985, Ir. Budi Noviantoro memulai karirnya di PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada tahun 1986. Setelah 28 tahun berkarya di PT Kereta Api Indonesia (Persero), beliau dipercaya untuk memimpin PT Kereta Api logistik sebagai Direktur Utama. Sebelumnya beliau menjabat berbagai posisi seperti Executive Vice President Freight Marketing and Sales, Executive Vice President Subsidiary Development, Executive Vice President Subsidiary, Executive Vice President Strategic Planning and Business Development dan posisi lainnya.
PERISTIWA PENTING 2013
22
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan Tahunan 2013
KA Semen PWT2 Dioperasikan Bisnis angkutan berbasis KA merupakan bisnis yang mendominasi dari unit bisnis KALOG secara keseluruhan. Sebagai langkah ekspansi dan strategis perusahaan, KALOG menambah KA Semen terbaru yaitu AWN-PWT2 pada Oktober 2013. Dengan mulai beroperasi AWN-PWT2 hingga saat ini, KALOG memiliki 5 rangkaian KA Semen diantaranya AWN-BBN, NMO-KLM, AWN-PWT dan yang terbaru adalah AWNPWT2. Diantara semua rangkaian KA Semen KALOG, hanya NMO-KLM yang menggunakan SF 20 gerbong, rangkaian angkutan semen lain menggunakan SF 17.
23
Efektif per 25 Oktober 2013, kantor pusat PT Kereta Api Logistik secara resmi berlokasi di Stasiun Gondangdia lantai dasar, Jl. KH. Wahid Hasyim No.11 A Jakarta Pusat. Sebelumnya kantor PT Kereta Api Logistik berlokasi di JRC Building lt. 2, Jl. Ir. H. Juanda No. 8–10 Jakarta Pusat.
Pada akhir Agustus 2013 terjadi perubahan pada susunan direksi PT Kereta Api Logistik, yaitu posisi Direktur keuangan yang telah diserahterimakan dari pejabat lama Soemartono ke Gigis Saptono (yang sebelumnya berkarir di salah satu anak perusahaan Bank Mandiri). Perubahan jabatan ini telah efektif mulai 31 Agustus 2013.
PT KERETA API LOGISTIK
Pergantian Direktur Keuangan
Laporan Tahunan 2013
PERPINDAHAN KANTOR JRC KE GONDANGDIA
TINJAUAN USAHA
24
Lingkungan Bisnis 2013
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan Tahunan 2013
• Stabilitas Ekonomi Tahun 2013 Tahun 2013 merupakan tahun yang cukup sulit dimana mulai Q3 terjadi gejolak terhadap nilai mata uang Rupiah terhadap Dollar yang pada akhir tahun sempat ditutup dikisaran 12 ribuan Rupiah per-dollar Amerika. Kondisi makro ekonomi lain mencakup BI Rate yang berada pada kisaran 7,5%, inflasi mencapai 8,38%, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,7%. Meskipun lebih rendah dari tahun sebelumnya namun angka ini termasuk prestasi karena tekanan pada Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) meningkat bersama dengan pelemahan nilai tukar Rupiah.
5,7%
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun 2013
8,38%
Inflasi Indonesia tahun 2013
Defisit Neraca Pembayaran Indonesia mencapai USD2,6 Miliar, Trade Balance Indonesia Defisit USD657,2 miliar dan kegiatan Impor menyentuh USD15.466,5 miliar. Hal-hal tersebut disebabkan oleh guncangan ekonomi di pasar keuangan global. Ketidakpastian pasar keuangan global meningkat sejalan dengan sentiment negative terhadap rencana pengurangan stimulus moneter atau tapering off di AS. Sementara kondisi ekonomi global yang menurun mengakibatkan terjadinya guncangan kedua. Guncangan kedua ini adalah tekanan NPI tahun 2013. Defisit transaksi berjalan mencapai USD8,4 bio atau sekitar 3,5% dari Produk Domestik Bruto (PDB), yang lebih tinggi dari defisit tahun 2013 yang sebesar 2,8%. Surplus di sisi transaksi modal dan finansial menurun. Posisi hutang luar negeri mencapai rasio 27,6% dari PDB, sementara pajak impor barang-barang konsumsi naik menjadi 7,5% dari 2,5% dan cadangan devisa sekitar USD96,9 Miliar. .
Kondisi sosial dapat diberikan Unemployment rate sekitar 6,25%.
USD15.466,5 miliar
Import ke Indonesia tahun 2013
• Tren Industri Logistik 2013
25
Laporan Tahunan 2013
Indonesia adalah negara kepulauan dengan kondisi geografis yang luas dengan jumlah penduduk lebih dari 230 juta orang. Dengan kondisi tersebut, maka permintaan akan distribusi, retail/barang akan menjadi pasar yang besar bagi sektor logistik. Menurut Forst & Sullivan, pertumbuhan kargo udara di Indonesia tahun 2013 sekitar 10% atau sekitar 1,15 juta ton dan tahun 2014 meningkat sekitar 15,3% atau sekitar 1,34 juta ton. Pertumbuhan logistik secara total di Indonesia sekitar 14,7% atau sekitar Rp1.816 triliun, yang didorong oleh peningkatan industri jasa serta konsumsi Rumah Tangga. Tren ini juga meningkat setiap tahun seperti data yang ditunjukkan pada tabel berikut :
Nilai (dalam triliun) Rupiah
2011
1,233
2012
1,427
2013
1,634
2014
1,816
2015
2,083
2016
2,442
PT KERETA API LOGISTIK
Tahun
Pertumbuhan Logistik Secara Total 2,442 2,083 1,816 1,427
1,634
1,233
2011
2012
2013
2014
2015
2016
TINJAUAN USAHA
14.7%
26
Laporan Tahunan 2013
Rp1.816 triliun
Pembelanjaan logistik di Indonesia tahun 2014
Jumlah pertumbuhan kontainer impor di pelabuhan Tanjung Priok saat ini sekitar 4.1%, rata-rata 115.000 TEUs atau sebanyak 120.000 ton.
7.07% PT KERETA API LOGISTIK
Rata-rata pertumbuhan pembelanjaan logistik di Indoensia YoY
0.99%
0.63%
0.05% 0.01%
Saat ini, angkutan barang dengan menggunakan moda darat (trucking) mencapai 91,25%. Pemanfaatan moda Kereta Api hanya menyentuh sekitar 0.63%. Hal ini menjadi peluang yang besar mengingat KA merupakan alternatif pilihan yang memiliki kelebihan pada efektifitas dan efisiensi yang lebih baik.
MODA
Angkutan Barang / Trucking
Persentase (Ton)
91.25%
Kereta Api
0.63%
Penyeberangan
0.99%
Laut
7.07%
Udara
0.05%
Sungai
0.01%
TOTAL
100.00%
91.25%
91.25%
Ketergantungan moda logistik pada angkutan barang / trucking di Indonesia
Indonesia masih harus menghadapi biaya logistik yang tinggi, hal ini dipengaruhi oleh kondisi transportasi logistik yang belum memadai yang juga menjadi salah satu pemicu inflasi yang cukup signifikan.
TINJAUAN USAHA
Salah satu penyebab kondisi transportasi yang belum sempurna ini adalah faktor infrastruktur serta ketergantungan terhadap moda trucking yang cukup dominan. Negara-negara lain telah mulai mengalihkan transportasi logistik dengan menggunakan KA. Menko Ekuin mengatakan Indonesia menargetkan biaya logistik bisa sampai 10% tahun 2015.
Filiphina
7.00% 10.60%
ahun 2014 akan menjadi titik awal peningkatan kapasitas moda T Kereta Api yang ditandai dengan proyek double track jalur utara yang mulai beroperasi. Pengoperasian ini akan merubah perjalanan kereta yang akan meningkat cukup tinggi, saat ini perjalanan kereta sekitar 84 kereta perhari yang akan ditingkatkan menjadi 200 perjalanan setiap hari. Selama ini kecepatan kereta hanya di kisaran 60 – 80 Km/Jam, maka dengan pengoperasian double track kecepatan bisa dimaksimalkan menjadi 90 – 100 Km/Jam. Hal ini juga akan berdampak pada peningkatan efisiensi waktu tempuh dari 11 – 13 jam menjadi 8 – 10 jam untuk perjalanan Jakarta – Surabaya. Perubahan single track menjadi double track diperkirakan tidak akan berdampak pada jumlah penumpang kereta secara signifikan, namun akan berdampak pada peningkatan angkutan barang. PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai operator Kereta Api di Indonesia telah merilis rencana penambahan lokomotif tipe 206 sebanyak 150 unit tahun 2014. Lokomotif ini khusus untuk menarik gerbong barang dengan kapasitas besar, karena mampu menarik 30 GD, sementara loko jenis lain hanya memiliki kapasitas 20 GD. Saat ini komoditas yang diangkut oleh KA mencakup bahan bakar minyak, pupuk, semen, batubara, dan kontainer untuk daerah Jawa sekitarnya sementara komoditas wilayah Sumatera Selatan dan Sumatera Barat adalah batubara dan minyak sawit di Sumatera Utara.
Jepang
8.00%
Filiphina
Malaysia
Malaysia
6.00%
Singapura
Singapura
PT KERETA API LOGISTIK
9.90%
Amerika Serikat
16.30%
Amerika Serikat
Jepang
25 – 26%
Korea Selatan
Korea Selatan
Biaya Logistik (% dan PDB)
Indonesia
Indonesia
Laporan Tahunan 2013
NEGARA
27
TINJAUAN USAHA
2016
2015
2014
2013
2012
2011
Tahun
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan Tahunan 2013
28
2011
891.5
2012
943.1
2013
1,634.0
2014
1,816.0
2015
2,083.0
2016
2,442.0
2016
2015
2014
2013
2012
2011
Tahun
2016
2015
2014
2013
2012
Volume Kargo KA (Juta Ton)
2011
19.7
2012
20.4
2013
23.6
2014
25.5
2015
27.7
2016
30.0
Tahun
2011
Volume Kargo (Juta Ton)
Volume Kargo Udara (Juta Ton)
2011
779,240
2012
920,000
2013
1,150,000
2014
1,340,000
2015
1,545,020
2016
1,781,408
TINJAUAN USAHA
29
Dari sisi kinerja logistik yang diukur melalui index kinerja logistik (Logistics Performance Index/LPI), tahun 2013 Indonesia menduduki peringkat ke-53 dari 160 negara (harian Kompas), sementara dalam laporan Global Competitive Report 2012-2014, Indonesia menempati urutan ke-38 dari 148 negara untuk daya saing industri logistik. Hal ini menunjukkan bahwa industri logistik di Indonesia harus berbenah diri untuk meningkatkan kinerja agar pangsa pasar yang tersedia tidak dimonopoli oleh perusahaan logistik asing.
Ke depan, pasar logistik akan berorientasi pada logistics solution atau integrated logistics solution yaitu tren yang menjanjikan penawaran layanan jasa distribusi end-to-end dari mulai barang masuk sampai ke pergudangan, pengelolaan inventori, inspeksi, penanganan, pengembalian dan pengiriman skala nasional. Saat ini, bisnis BHP (barang hantaran potongan) Kurir atau yang lebih umum dikategorikan sebagai jasa express menunjukkan perkembangan yang cukup pesat. Salah satu faktor penyebab perkembangan tersebut adalah pertumbuhan bisnis online khususnya pada sektor konsumsi. Saat ini JNE telah berhasil menjadi pemegang market share terbesar dengan pangsa pasar sekitar 13%. Disusul oleh TIKI dan perusahaan plat merah Pos Indonesia di urutan ke tiga. Total nilai market untuk BHP Kurir tahun 2013 diperkirakan sekitar 8.6 – 9 triliun rupiah.
PT KERETA API LOGISTIK
Perusahaan logistik di Indonesia harus siap dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015, dimana perdagangan bebas terjadi di lintas negara ASEAN. Kondisi ini menuntut perusahaan logistik Indonesia untuk mampu bersaing dengan perusahaan logistik asing yang juga memiliki peluang sama untuk menggarap pasar di Indonesia. Ancaman terbesar yang dihadapi perusahaan lokal adalah perusahaan-perusahaan logistik asal negara tetangga seperti Singapura yang menempati peringkat 1 untuk LPI dan Malaysia.
Laporan Tahunan 2013
Secara struktur biaya pada penyedia jasa logistik, biaya transportasi merupakan komponen utama dengan komposisi sekitar 66.8%, 27.56% penanganan sediaan (inventory management) dan 5.6% administrasi.
TINJAUAN USAHA
30
Laporan Tahunan 2013
REVENUE dan Market share perusahaan logistIk
REVENUE
Revenue (triliun Rp)
Market Share (%)
JNE
1.20
13%
TIKI
1.02
12%
POS INDONESIA
0.85
10%
LAINNYA
5.53
65%
TOTAL
8.60
100%
Perusahaan
1.20 1.02 0.85
PT KERETA API LOGISTIK
8.60
Jika mengikuti tren pertumbuhan logistik di Indonesia yang menyentuh angka 14.7%, maka tahun 2014 pasar BHP Kurir diperkirakan akan menyentuh angka 10 – 11 triliun Rupiah.
Market Share
8.6 – 9 triliun Rupiah
Nilai BHP Kurir tahun 2013 di Indonesia
10 – 11 triliun Rupiah
Nilai BHP Kurir tahun 2014 di Indonesia
Bisnis hantaran tidak sama dengan bisnis logistik. Mengacu pada definisi kedua istilah tersebut, perbedaan bisnis ini terletak pada berat barang yang akan dikirimkan. Secara umum, kurir/hantaran berada dikisaran sampai dengan 1 kg. Sementara barang kiriman dengan interval antara 1 sampai 30 kg merupakan area abu-abu yang belum memiliki definisi yang jelas antara couriers atau parcel dan logistik.
TINJAUAN USAHA
31 PENGELOMPOKKAN BiSNIS HANTARAN
Grey Area
Logistic Area (Retail Logistic / Project Logistics)
0.5 KG
1 KG
30 KG
Bisnis BHP Kurir memiliki 3 Key success factor (KSF) yaitu brand image, jumlah outlet dan system IT. KSF merupakan suatu komponen penunjang yang harus dimiliki oleh pelaku usaha untuk dapat sukses di industri yang digeluti. Note: Data-data disarikan dari Frost & Sullivan, Harian Bisnis Indonesia, Harian Kompas, KADIN, Asperindo, dan Asosiasi Logistik Indonesia (ALI).
250 KG
1.000 KG
20.000 KG
PT KERETA API LOGISTIK
Regular Service
Laporan Tahunan 2013
Couriers Area
Premium Service
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan Tahunan 2013
TINJAUAN USAHA
32
TINJAUAN USAHA
33
STRATEGI Perusahaan Laporan Tahunan 2013
• Arah Strategi Perusahaan 2010–2017 Dalam Periode 7 tahun pertama pendirian KALOG, pengembangan bisnis KALOG disusun dalam 3 fase pengembangan, yang mencakup:
FASE PENGEMBANGAN PERUSAHAAN
FASE - I
2010 - 2011
FASE - II
2012 - 2013
FASE - III
2014 - 2017
PT KERETA API LOGISTIK
• Fase I (Tahun 2010–2011) Persiapan & Pembelajaran. • Fase II (Tahun 2012–2013) Pemantapan & Fokus Bisnis. • Fase III (Tahun 2014–2017) Pertumbuhan
TINJAUAN USAHA
34
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan Tahunan 2013
ase I, periode 2010–2011, KALOG telah menyelesaikan sejumlah F kegiatan, seperti: - Membangun struktur sistem organisasi dan manajemen perusahaan. - Mempersiapkan infrastruktur supply chain bisnis logistik. - Merekrut tenaga ahli untuk melengkapi jabatan-jabatan penting dalam organisasi. - Mengembangkan kompetensi pegawai sesuai kebutuhan manajerial dan keterampilan operasional. - Memulai kegiatan bisnis berbasis KA dan kegiatan ikutannya. - Membangun aplikasi IT dasar secara bertahap. - Membangun infrastruktur fisik sesuai prioritas untuk mendukung penyelengaraan bisnis KALOG, seperti pembangunan terminal bongkar/muat dan angkutan pra/purna.
Fase II, periode 2012–2013, Penguatan lini bisnis KALOG dengan mengembangkan fasilitas terminal peti kemas dan jasa area pergudangan. Di samping itu, untuk meningkatkan kapasitas layanan bongkar muat batubara di Sumatera Selatan, KALOG mengembangkan teknologi penanganan barang/komoditi dari kapasitas sedang (menggunakan reach staker dengan kapasitas di bawah 200 TEUs per hari) menjadi kapasitas tinggi (menggunakan gantry crane dengan kapasitas lebih dari 200 TEUs per hari), serta meningkatkan cakupan (coverage area) pelayanan KALOG dalam rangka memperluas titik-titik layanan di sepanjang jaringan jalur kareta api. Fase III, periode 2014–2017, KALOG mengupayakan penambahan kapasitas dan ekspansi bisnis. Untuk itu, sejumlah kerjasama dengan stakeholders terus ditingkatkan, melalui joint operation berbasis keproyekan, pemanfaatan fasilitas kredit perbankan, atau melalui penyertaan modal dan strategi pendanaan lainnya. Pada periode ini KALOG akan menjajaki untuk menyediakan bisnis jasa logistik yang lebih komprehensif – Total Logistics Solution, antara lain; pemanfaatan secara optimal fasilitas perkereta-apian, jasa logistik untuk proyekproyek pertambangan yang dikelola secara profesional, perluasan area penanganan petikemas, perluasan jaringan layanan kurir secara nasional dan internasional.
TINJAUAN USAHA
35
Laporan Tahunan 2013 PT KERETA API LOGISTIK
TINJAUAN USAHA
Mempertimbangkan jenis produk/jasa KALOG yang dikelola, maka pengembangan bisnis KALOG disusun melalui dua pendekatan sebagai berikut:
36
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan Tahunan 2013
Pertama, Penguatan (strengthening) kapabilitas perusahaan dan pertumbuhan (growth) volume penjualan untuk produk/jasa logistik KALOG yang telah berjalan pada tahun 2011 Kedua, Ekspansi jenis produk/jasa logistik KALOG yang tetap terkait dengan bisnis inti KALOG. Berdasarkan pendekatan tersebut, KALOG telah menyusun peta pengembangan jasa logistik KALOG periode tahun 2013 – 2017 seperti pada gambar berikut:
Transformasi Lini Bisnis Jasa Kalog
EXISTING BUSINESS TAHUN 2013
BHP KURIR
PENGELOLAAN TERMINAL BARANG
PENGELOLAAN AREA PERGUDANGAN
KA CONTAINER
STRATEGI BISNIS TAHUN 2017
FORWARDING
PENGELOLAAN PERGUDANGAN
KA sEMEN
PENGELOLAAN TERMINAL BATUBARA
KA GAS / LNG
Lo - Lo Batubara
PROJECT LOGISTICS
TINJAUAN USAHA
KALOG telah menyusun high level business proses sebagai upaya antisipasi dalam menghadapi proses-proses yang terkait dengan kegiatan bisnis KALOG secara keseluruhan. High Level Business KALOG dapat dilihat pada gambar berikut:
37
Laporan Tahunan 2013
CORPORATE BUSINESS PROCESS
KALOG MANAGEMENT QUALITY MANAGEMENT
Infrastructure
Information Technology
• P lanning & Scheduling • Facility & Utility • Transportation • Customer Care • System & Procedure • Standardization • Safety & Security • Technology
BHP KURIR Product/Service: • Planning • Design • Development • 4P/7P
CONTAINER TRANSPORT SERVICES TERMINAL MANAGEMENT SERVICES
Customer
• U ser Requirements • Proposal • Negotiation • Contract
Vendor/ Supplier
• Operation • Infrastructure • IT Systems & Infrastructure • Customer Care • Vendor/Principal • Partner (JO)
CEMENT DISTRIBUTION
COAL LO-LO & STOCKPILE SERVICES
Principal/ KAI
Sales/Marketing & Product F E E D B AC K
F E E D B AC K
Operation
Customer
Partner Regulator
Finance/ Accounting
General Affair
Legal
Procurement
HCM
CP & BD
Corp Com
Security
Warga
PT KERETA API LOGISTIK
Sales/Marketing & Product
TINJAUAN USAHA
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan Tahunan 2013
38
VOLUME MUATAN ANGKUTAN BARANG KALOG Sejak terbentuk hingga saat ini, volume muatan angkutan barang yang menjadi layanan bisnis KALOG terus meningkat secara berkelanjutan. Perkembangan ini merupakan keberhasilan bagi KALOG dalam mengembangkan dan menjaga kelangsungan bisnis perusahaan. Volume muatan menjadi satu indikator keberhasilan perusahaan dalam memperluas jangkauan bisnis serta dapat menjadi tolak ukur kinerja perusahaan. Selama tahun 2013 angkutan barang berbasis kereta api masih menempati porsi utama dari bisnis usaha PT Kereta Api Logistik. Tahun 2013, KALOG mencetak prestasi yang cukup membanggakan karena berhasil mengangkut muatan dengan jumlah volume melebihi target yang telah ditentukan. Volume angkutan barang KALOG secara rinci dan menyeluruh dapat dilihat pada tabel berikut:
Volume Angkutan Barang Tahun 2013
MUATAN
RKAP
REALISASI
SATUAN
37.991
38.628
TEUs
295.008
516.715
Ton
Jasa Titipan
46.734
30.493
Ton
Angkutan ONS
34.351
25.675
Ton
Angkutan Hantaran
12.383
4.818
Ton
1.886.443
2.539.399
Ton
Angkutan Kontainer Angkutan Semen
Loading / Unloading Batubara
• Volume Angkutan Barang 2012–2013
Selama tahun 2012 KALOG telah mengerahkan seluruh upaya dalam merintis dan mengembangkan seluruh lini bisnis yang digeluti, seperti KA Kontainer yang beroperasi selama 339 hari dengan total muatan 20.792 kontainer atau 61 kontainer/bulan dengan okupansi 77%, total volume tersebut diperoleh dari muatan Sungai Lagoa – Kalimas selama tahun 2012 sebesar 12.669 kontainer atau setara
TINJAUAN USAHA
39
Performa PT Kereta Api Logistik dalam hal volume muatan batubara setiap tahun menunjukkan peningkatan yang signifikan yang mengarah pada perkembangan bisnis perusahaan secara berkelanjutan.
PT KERETA API LOGISTIK
Lebih lanjut, dalam bisnis Loading-Unloading (Lo-Lo) KALOG telah melayani Lo-Lo batubara milik PT BAU di Sumatera Selatan sejak awal 2011 yang mencakup kegiatan muat batubara di stasiun Sukacinta dan bongkar batubara dari kereta api maupun muat ke Tongkang di stasiun Kertapati. Bisnis bongkar muat batubara KALOG terus berkembang seiring dengan hadirnya PT BMSS yang menggunakan layanan KALOG yang meliputi Lo-Lo (muat di stasiun Sukacinta dan bongkar di stasiun Kertapati) sejak September 2012. Selama tahun 2012 kegiatan bongkar muat batubara beroperasi selama 353 hari dengan total muatan 1.310.236 ton atau 3.712 ton/ hari. Kegiatan bongkar muat batubara yang terdiri dari bongkar muat tahap 1 (Sukacinta – Kertapati) 729.179 ton atau 2.066 ton/ hari dan bongkar muat tahap 2 (Stockpile – Tongkang) 581.057 ton atau 2.046 ton/hari.
Laporan Tahunan 2013
dengan 37 kontainer/hari serta muatan Kalimas – Sungai Lagoa selama 2012 sejumlah 8.123 kontainer atau 24 kontainer/hari. Pada bisnis KA Semen dengan kereta api, sejak Februari 2012, PT Kereta Api Logistik telah melakukan kegiatan distribusi semen dengan volume 13.770 ton/bulan yang meliputi layanan angkutan truk (angkutan purna KA), bongkar muat (Lo-Lo) dan angkutan kereta api yang disusun pada pallet dan diletakkan pada gerbong datar 17 PPWC 30 ton. Angkutan pra-purna KA Indocement beroperasi 280 hari dengan total muatan 120.474 ton atau 430 ton/ hari. Untuk memaksimalkan angkutan pra-purna KA Indocement maka jumlah hari operasi masih dapat dioptimalkan dari 280 hari operasi/tahun menjadi 339 hari operasi/tahun (asumsi sama dengan hari operasi KA Kontainer) dan rata-rata volume angkutan 430 ton/ hari masih mungkin ditingkatkan menjadi 540 ton/hari. Langkahlangkah yang ditempuh untuk mencapai volume tersebut salah satunya dengan melakukan perbaikan infrastruktur bongkar muat di emplasemen Stasiun Awn dan Pwt.
TINJAUAN USAHA
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan Tahunan 2013
40 Volume muatan PT Kereta Api Logistik tahun 2012 dan 2013 dapat dilihat pada tabel berikut:
MUATAN
2012
2013
Angkutan Kontainer
20.792
38.628
TEUs
120.474
516.715
Ton
19.465
25.675
Ton
2.828
4.818
Ton
1.310.236
2.539.399
Ton
Angkutan Semen Angkutan ONS Angkutan Hantaran Loading - Unloading Batubara
Bisnis Logistik Berbasis KA Bisnis Logistik Berbasis Non KA
SATUAN
57% 2%
Angkutan Pra / Purna KA
13%
Loading - Unloading
24%
Pengelolaan Area
5%
JO (Joint Operation)
-1%*
TINJAUAN USAHA
41
PROPORSI KINERJA BISNIS UNIT Laporan Tahunan 2013
Kinerja Bisnis Unit
5% PT KERETA API LOGISTIK
24%
57%
13%
2%
* Kinerja JO masih berada dibawah rata-rata dengan hasil -1%
TINJAUAN USAHA
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan Tahunan 2013
42
JUMLAH OUTLET BHP KURIR Tahun 2011 2013
Sebagai upaya dan langkah dalam mewujudkan PT Kereta Api Logistik menjadi perusahaan logistik yang menyediakan jasa logistik secara terpadu, PT Kereta Api Logistik sebagai pemain baru dalam bisnis hantaran melalui lini bisnis usahanya, BHP Kurir telah membuktikan komitmen dan keseriusan dalam meningkatkan pelayanan dengan secara konsisten menambah jumlah outlet BHP Kurir setiap tahun. Upaya ini merupakan salah satu strategi perusahaan dalam mengembangkan dan memperkuat posisi BHP Kurir KALOG. Setiap tahunnya BHP Kurir mampu menambah lebih dari 50% jumlah outlet di pulau Jawa, yang juga diiringi dengan peningkatan layanan dilapangan. Tahun 2011 KALOG membuka 8 outlet pertama yang tersebar di Bandung, Jakarta Gudang, Manggarai, Semarang Poncol, Solo, Surabaya Kota, Surabaya Turi dan Malang. Tahun berikutnya yaitu 2012, KALOG berhasil menambah 13 outlet lain yaitu Cirebon, Tegal, Pekalongan, Surabaya Gubeng, Kutoarjo, Madiun, Kediri, Tulungagung, Blitar, Jogja, Banyuwangi, Jember dan Purwokerto. Kini, di tahun 2013 KALOG telah memiliki 37 outlet BHP Kurir yang tersebar di pulau Jawa dan akan terus memperluas jangkauan layanan.
Tahun
JUMLAH OUTLET
2011
8 Lokasi
2012
21 Lokasi
2013
37 Lokasi
37
21
8
2011
2012
2013
TINJAUAN USAHA
43
PENINGKATAN INFRASTRUKTUR
• Container Yard (CY) di Jakarta Gudang • Container Office dan renovasi Gudang di Jakarta Gudang • CY dan Overcapping di Arjawinangun – Cirebon untuk terminal semen • CY dan Overcapping di Brambanan – Jawa Tengah untuk terminal semen • CY dan Overcapping di Nambo – Bogor untuk terminal semen • Pembangunan outlet untuk BHP Kurir yang meliputi daerah: Kroya, Cirebon, Jogja, Kutoarjo, Mojokerto, Pasar Senen, Madiun, Jombang, Blitar, dan Tulung Agung • Renovasi Gudang di Manggarai untuk angkutan BHP Kurir • Pembangunan Kantor KALOG di Stasiun Gondangdia – Menteng Tahun 2014 KALOG telah merencanakan investasi yang cukup besar untuk meningkatkan layanan transportasi, terminal peti kemas maupun Lo-Lo batubara dan semen. Selain itu, KALOG juga berencana melakukan pembangunan CY untuk terminal peti kemas, pembangunan Gantry Crane maupun Conveyor Belt untuk Lo-Lo batubara, perbaikan dan renovasi terminal peti kemas Sungai Lagoa maupun Jakarta Gudang serta penambahan outlet-outlet BHP Kurir di berbagai kota di seluruh Jawa. Lebih lanjut, perluasan pembangunan area kantor di Gondangdia juga akan dilakukan tahun 2014 untuk memenuhi dan mengantisipasi pertumbuhan karyawan dan kegiatan operasional perusahaan.
PT KERETA API LOGISTIK
Beberapa pekerjaan infrastruktur yang berhasil diselesaikan tahun 2013 antara lain:
Laporan Tahunan 2013
Salah satu kunci sukses dalam industri logistik adalah infrastruktur. Manajemen PT Kereta Api Logistik telah menetapkan bahwa tahun 2014 merupakan tahun infrastruktur, hal ini didasari pada peluangpeluang yang belum didapatkan maupun yang hilang selama tahun 2013 yang disebabkan oleh ketidaksiapan infrastruktur. Tahun 2013, investasi dalam infrastruktur masih jauh berada dibawah target RKAP senilai Rp244,709 miliar; dimana yang tercapai hanya 62% atau sebesar Rp152,017 miliar. Namun, terjadi peningkatan sebesar 193% dari Rp78,599 miliar jika dibandingkan dengan investasi tahun 2012.
TINJAUAN USAHA
44
JANGKAUAN LAYANAN
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan Tahunan 2013
Daerah Operasional • Jawa • Sumatera (Sumatera Selatan sampai dengan Lahat) Salah satu kunci sukses dalam industri logistik adalah jangkauan layanan dari jasa yang ditawarkan. Setiap tahun, KALOG terus berupaya untuk melakukan penambahan cabang dan terminal. Jumlah cabang/area dan terminal yang dimiliki KALOG akhir tahun 2013 adalah sebagai berikut: • • • • • •
Total Lokasi Cabang / Area : 50 Lokasi Cabang Kurir : 37 Lokasi Terminal Barang Semen : 7 Lokasi Teminal Barang Kontainer : 3 Lokasi Terminal Barang Batubara : 2 Lokasi Terminal Gudang : 2
Jangkauan layanan KALOG yang terdiri dari cabang/area dan terminal dapat digambarkan sebagai berikut:
TINJAUAN USAHA
MITRA BISNIS KALOG
- J oint Operation B-KALOG, kerjasama antara PT kereta Api Logistik dan PT Bintang laut Platinum untuk pengelolaan area jakarta Gudang, Surabaya Turi, dan Benteng Miring.
PELANGGAN KALOG
PT KERETA API LOGISTIK
- J oint Operation BUMI KALOG, kerjasama antara PT Kereta Api Logistik dengan Bumi Wijaya Transport untuk pengelolaan area Sungai Lagoa, Kalimas dan Waru.
Laporan Tahunan 2013
Sebagai upaya dalam menghadirkan layanan terbaik bagi pelanggan, PT Kereta Api Logistik terus mencari cara dalam mewujudkan orientasi bisnis perusahaan sebagai perusahaan dengan layanan logistik terpadu. Salah satunya adalah dengan menjalin kerja sama strategis dengan mitra-mitra sebagai berikut:
45
TINJAUAN USAHA
46
Laporan Tahunan 2013
MILESTonE
PT KERETA API LOGISTIK
• 2009 8 September – Pendirian PT Kereta Api Logistik.
• 2011
-P enataan infrastruktur dan Lo-Lo Container Yard Sungai Lagoa -K erjasama antara KALOG dan PT BAU untuk angkutan batubara dan pengelolaan stockpile batubara
TINJAUAN USAHA
47
• 2012
Laporan Tahunan 2013
- Februari – Pengoperasian KA Semen AWN – PWT1 dengan relasi Arjawinangun – Purwokerto. - Agustus – Membentuk joint operation antara PT KALOG dengan PT Bintang Laut Platinum untuk pengelolaan pergudangan area Jakarta Gudang dan area Surabaya Pasarturi dengan nama B-KALOG. - Agustus – Pengoperasian KA Kontainer KALOG 1 dengan relasi Sungai Lagoa – Benteng. - Kerjasama antara KALOG dan PT BMSS untuk angkutan batubara dan pengelolaan stockpile batubara.
PT KERETA API LOGISTIK
• 2013
- Januari – Peresmian KA Semen AWN – BBN dengan relasi Arjawinangun – Brambanan. - Maret – Pengoperasian KA Kontainer KALOG 2 dengan relasi Sungai Lagoa – Benteng. - Mei – Peresmian KA Semen NMO – KLM dengan relasi Nambo – Kalimas. - Membentuk Joint Operation antara PT KALOG dengan Bumi Wijaya Indorail untuk pengelolaan area Sungai Lagoa, Kalimas, Waru dengan nama Bumi KALOG. - Pengoperasian KA Kontainer KALOG 3 dengan relasi Sungai Lagoa - Benteng - Oktober – Peresmian KA Semen AWN – PWT2 dengan relasi Arjawinangun – Purwokerto 2. - Desember – Peresmian KA Semen NMO – KLM2 dengan relasi Nambo – Kalimas.
Tinjauan Sumber Daya Manusia
K
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan Tahunan 2013
48
P
erkembangan dan keberhasilan bisnis KALOG tahun 2013 tidak lepas dari peran sumber daya manusia di PT Kereta Api Logistik secara keseluruhan. SDM memiliki andil besar dalam menentukan kelangsungan bisnis perusahaan. Memiliki sumber daya manusia yang kompeten dan berdedikasi tinggi merupakan aset berharga dan tak ternilai bagi perusahaan dalam pengembangan bisnis jangka panjang termasuk bagi PT Kereta Api Logistik. Sepanjang tahun 2013, KALOG terus membenahi sumber daya manusia termasuk melakukan proses rekrutmen dengan standar kompetensi yang meliputi knowledge, skill dan attitude untuk semakin menguatkan posisi perusahaan dalam menjalankan bisnis. Sampai saat ini sebanyak 220 orang tercatat sebagai karyawan PT Kereta Api logistik. Ke depan, KALOG akan terus mengembangkan SDM baik dalam meningkatkan kompetensi karyawan, pengembangan karir serta penambahan jumlah karyawan seiring dengan pertumbuhan perusahaan.
49
Sebagai langkah dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi perusahaan, Departemen Human Capital Management (HCM) KALOG berupaya semaksimal mungkin memberikan arahan dan aturan yang jelas bagi karyawan dan manajemen mulai dari penerbitan Memo sampai dengan SK Direksi dalam hal ketenagakerjaan. Selain itu, untuk mempermudah pekerjaan maka diimplementasikan sistem Human Resources Information Systems (HRIS) yang diawali dengan pengembangan sistem database karyawan dan penggajian (Payroll) yang dapat mengantisipasi penambahan karyawan dan juga perubahan aturan pemerintah yang berlaku. Selain itu, pembenahan dari sisi adminsitrasi dan kepangkatan juga dilakukan mulai dari desain job analysis, pembuatan job description sampai dengan desain kepangkatan dan struktur penggajian yang disesuaikan dengan induk perusahaan. Tahun 2014 dicanangkan akan menjadi tahun implementasi HRIS, Sistem Kompetensi (Competency Based Human Resources Management/ CBHRM) serta design Key Performance Indicator (KPI) untuk sistem penilaian kinerja (Performance Management System).
PT KERETA API LOGISTIK
Strategi Sdm Dan Pengembangan Organisasi
Laporan Tahunan 2013
Sepanjang tahun 2013, KALOG terus membenahi sumber daya manusia termasuk melakukan proses rekrutmen dengan standar kompetensi yang meliputi knowledge, skill dan attitude untuk semakin menguatkan posisi perusahaan dalam menjalankan bisnis.
Tinjauan Sumber Daya Manusia
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan Tahunan 2013
50 Program lain yang tengah dikembangkan adalah corporate culture melalui corporate value perusahaan yang akan diterapkan tahun 2014. Corporate culture ini diharapkan mampu mempersiapkan SDM KALOG dalam menghadapi segala tantangan maupun permasalahan yang timbul di dalam setiap kegiatan dengan format yang lebih seragam. Lebih lanjut, dalam memudahkan komunikasi dan dokumentasi dengan istilah knowledge management dan document solution, maka Departemen IT beserta HCM mengembangkan sistem yaitu; Corporate Document Management yang terdiri dari e-document dan e-konwledge management. Dengan media ini diharapkan komunikasi, pencatatan serta sharing dokumen bisa dilakukan secara lebih efektif yang dapat menjangkau semua area KALOG di seluruh Indonesia.
Tinjauan Sumber Daya Manusia
51
Laporan Tahunan 2013 PT KERETA API LOGISTIK
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan Tahunan 2013
Tinjauan Sumber Daya Manusia
52
Tinjauan Sumber Daya Manusia
53
Laporan Tahunan 2013 PT KERETA API LOGISTIK
Pada tahap pengembangan organisasi, struktur organisasi telah disusun berdasarkan proses bisnis perusahaan. Dengan struktur organisasi baru ini diharapkan mampu menunjang penguatan organisasi khususnya pada bidang komersial, infrastruktur, operation, BHP Kurir, Information Technology, Human Capital Management, Corporate Communication, dan area Terminal Barang..
Tinjauan Sumber Daya Manusia
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan Tahunan 2013
54
STRUKTUR ORGANISASI
ORGANISASI
DIREKTUR UTAMA
VP INFRASTRUCTURE
VP INTERNAL CONTROL
DIREKTUR OPERASI & PEMASARAN
DIREKTUR KEUANGAN
VP CORORATE SERVICES
VP AKUNTANSI & KEUANGAN
TERMINAL BARANG
AWN
TERMINAL BARANG
SAO
VP CORPORATE PLANNING & BUSINESS DEVELOPMENT
TERMINAL BARANG
NAMBO
TERMINAL BARANG
CIBUNGUR
Tinjauan Sumber Daya Manusia
55
Laporan Tahunan 2013
GM BHP KURIR
VP KOMERSIAL
PT KERETA API LOGISTIK
PANITIA PENGADAAN BARANG & JASA
GM - JO B-KALOG
DEPUTY GM
TERMINAL BARANG
CISAAT
VP QUALITY ASSURANCE
VP OPERATION
TERMINAL BARANG
PURWOKERTO
VP SECURITY
VP SHE
GM - JO BUMI-KALOG
DEPUTY GM
TERMINAL BARANG
BRAMBANAN
TERMINAL BARANG
KALIMAS
TERMINAL BARANG
BETENG
TERMINAL BARANG
SCT
TERMINAL BARANG
KPT
Tinjauan Sumber Daya Manusia
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan Tahunan 2013
56
Pengembangan SDM Seiring pertumbuhan bisnis perusahaan, proses rekrutmen dan seleksi terus dilakukan termasuk pembenahan pada sistem dan prosedur. Saat ini proses rekrutmen telah disesuaikan dengan induk perusahaan mulai dari persyaratan pendidikan, pengalaman, akreditas universitas sampai dengan nilai rata-rata/IPK. Selain itu tahapan seleksi juga telah melibatkan tes psikologi (untuk golongan staf) dan assessment kompetensi (untuk golongan Manager ke atas) yang dilanjutkan dengan tes kesehatan. Dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja, rekrutmen ditempuh dengan dua jalur yaitu melalui permintaan tenaga kerja yang kompeten dari Induk perusahaan untuk diperbantukan di KALOG maupun melalui proses professional hiring (merekrut tenaga profesional dari luar perusahaan). Lebih lanjut, untuk mempersiapkan karyawan dalam menghadapi pekerjaan, maka upaya pelatihan juga dilakukan dengan mengirimkan karyawan untuk mengikuti pelatihan diluar perusahaan (public training).
Tinjauan Sumber Daya Manusia
57
Jumlah Karyawan KALOG 2013 Laporan Tahunan 2013
Karyawan Total VS Gender
200
150
100
Laki-laki
3
2
23
Perempuan
13
19
9
87
Laki-laki
ASISTEN MANAGER
1 13
SUPERVISOR
17 33
STAFF
TOTAL
Perempuan
TOTAL
MANAGER
31 176
Vice president
9
Vice president
2 21
MANAGER
3 13
ASISTEN MANAGER
1 15
SUPERVISOR
25 118
STAFF
0
Karyawan Tetap VS Gender
120 100 80 60 40 20 0
PT KERETA API LOGISTIK
50
Tinjauan Sumber Daya Manusia
58
Laporan Tahunan 2013
Karyawan Kontrak VS Gender
100 80 60 40
8
Perempuan 2 Vice president
Laki-laki
MANAGER
2 ASISTEN MANAGER
85
SUPERVISOR
0
STAFF
PT KERETA API LOGISTIK
20
Karyawan Total VS Pendidikan
100 80 60 40 20 0 SMP
SMA
D3
S1
3
6
4
1
14
4
Vice President Manager
3
13
1
3
10
4
77
22
39
2
4
82
29
79
13
Asisten Manager Supervisor Staff
S2
1
Tinjauan Sumber Daya Manusia
59 Karyawan Tetap VS Pendidikan Laporan Tahunan 2013
80 70 60 50 40 30 20 10 0 SMA
D3
S1
S2
3
6
1
13
4
3
13
Vice President 3
Manager Asisten Manager Supervisor
1
3
9
Staff
9
15
26
1
13
22
64
11
S1
S2
Karyawan Kontrak VS Pendidikan
100 80 60 40 20 0 SMP
SMA
D3
Vice President 1
Manager
1
Asisten Manager 1
Supervisor Staff
4
68
7
13
2
4
69
7
15
2
PT KERETA API LOGISTIK
SMP
Tinjauan Sumber Daya Manusia
Laporan Tahunan 2013
60
KPI Perusahaan TERHADAP PEMEGANG SAHAM Tahun 2013, pemegang saham menetapkan KPI dengan konsep Balanced Score Card (BSC) bagi KALOG yang meliputi keuangan dan pasar, fokus pelanggan, produk dan proses, fokus tenaga kerja dan kepemimpinan, tata kelola dan tanggung jawab sosial. Adapun hasil dari KPI tahun 2013 ini mencapai 90.14 poin dari maksimum 100 poin.
PT KERETA API LOGISTIK
KPI KALOG Tahun 2013 NO. INDIKATOR KPI
BOBOT
SCORE
1
Keuangan dan Pasar
20
19.92
2
Fokus Pelanggan
24
24.00
3
Produk dan Proses
18
16.98
4
Fokus Tenaga Kerja
20
17.74
5
Kepemimpinan, Tata Kelola dan Tanggung Jawab Sosial
18
11.50
Total
100
90.14
Tinjauan Sumber Daya Manusia
61
Pengembangan SISTEM IT Laporan Tahunan 2013
Dalam era teknologi maju seperti saat ini, IT telah bertransformasi menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi seluruh industri termasuk industri logistik seperti KALOG. Menyadari kondisi tersebut, maka tahun 2013 telah menjadi awal implementasi sistem Enterprise Resources Planning (ERP) sebagai sistem perusahaan. Sistem ini mencakup aplikasi pada departemen HCM, Finance, Marketing & Sales, serta Operation. Ke depan, Departemen IT diharapkan tidak hanya menjadi pendukung namun menjadi business enabler.
PT KERETA API LOGISTIK
KALOG telah menyusun IT Master Plan yang diselaraskan dengan IT Plan induk perusahaan sebagai upaya mengantisipasi perkembangan bisnis. .
SUPPLIER
C U S TO M E R
BISNIS UNIT
Angkutan KA
Gudang
Load / Unload
termINAL BARANG
KALOG K antor Caban g Manual Process
Hardcopy Document KALOG K antor P U S AT
HUMAN RESOURCE SYSTEM
SISTEM AKUNTANSI & KEUANGAN Manual / Double Entry Tidak Terintegrasi Antar Bagian
Konsolidasi Manual
Kurir / BHP
Forwarding
Tinjauan Sumber Daya Manusia
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan Tahunan 2013
62
PUBLIC
CUSTOMER
CORPORATE PORTAL AS PLATFORM, INTERFACE & INTEGRATOR PURCHASE & AP SUPPLIER RELATIONSHIP MANAGEMENT
INVENTORY MANAGEMENT
SELLING & AP CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT
INTEGRATED INTERMODE HUMAN RESOURCES MANAGEMENT FINANCE, ACCOUNTING, BILLING
WORKFLOW
KNOWLEDGE MANAGEMENT
DOCUMENT MANAGEMENT
COMMUNICATION, COLABORATION, COORDINATION TOOLS
CORPORATE PORTAL AS PLATFORM, INTERFACE & INTEGRATOR
EMPLOYEE
MANAGEMENT
SHAREHOLDER
INTERNAL ACCESS
SUPPLIER
EXTERNAL
Arsitektur aplikasi digambarkan sebagai berikut:
Tinjauan Sumber Daya Manusia
63
PENGELOLAAN AREA PERGUDANGAN
BHP KURIR
FORWARDING*
LO - LO BATUBARA
TERMINAL BARANG
*Saat ini layanan forwarding tengah di nonaktifkan
PT KERETA API LOGISTIK
KA KONTAINER
Laporan Tahunan 2013
Aplikasi core bisnis perusahaan akan menerapkan prinsip Integrated intermode, dimana Database Customer / Supplier merupakan database yang akan digunakan untuk semua aplikasi yang menjadi core bisnis perusahaan ataupun aplikasi back office, sehingga pemberian kode untuk satu perusahaan hanya memiliki satu kode. Database Customer / Supplier ini merupakan sistem tunggal untuk semua jenis transaksi, hal ini disebabkan satu perusahaan bisa menjadi customer untuk beberapa lini bisnis dan bahkan bisa juga menjadi supplier. Integrated intermoda ini digambarkan dalam bentuk di bawah ini:
Tinjauan Sumber Daya Manusia
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan Tahunan 2013
64
Dalam mencapai dan menerapkan hal-hal di atas, ke depan IT diharapkan mampu menjadi enabler bagi bisnis KALOG. Sehingga tahapan pengembangan IT periode tahun 2013 - 2017 telah dirancang sebagai berikut:
2013
APLIKASI
2014
2015
• ENTERPRISE RESOURCES PLANNING • TRACKING SYSTEM • SMS GATEWAY
IT INFRASTRUKTUR
• DATA CENTER BERBASISKAN CLOUD SYSTEM • CALL CENTER KALOG
SDM
• SERTIFIKASI SKILL IT INFRASTRUKTUR • SERTIFIKASI JAVA ENTERPRISE EDITION • SERTIFIKASI ERP SISTEM
2016
2017
DATA WAREHOUSE
• DATA RECOVERY CENTER • MPLS KANTOR TERMINAL BARANG DAN KANTOR CABANG KURIR BESAR
• SERTIFIKASI CISA • SERTIFIKASI ITIL
LAPORAN KEUANGAN
65
Laporan Keuangan Tahun 2013 embahasan dan analisa berikut mengacu kepada Laporan Keuangan Perusahaan yang terdiri dari Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal dan Laporan Arus Kas untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2013. Laporan keuangan ini telah diaudit oleh HADORI SUGIARTO ADI & REKAN sebagai Akuntan Publik bersertifikat. Berdasarkan laporan auditor No. 022/ LAI-KLOG/II/14 tertanggal 14 Februari 2014 disebutkan bahwa laporan keuangan disajikan secara wajar dalam semua hal yang material.
Laporan Tahunan 2013
P
Dalam analisisnya, laporan aktual tahun 2013, ini akan dibandingkan dengan anggaran untuk melihat hasil pencapain.
Tabel berikut menampilkan hasil keuangan selama 12 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebagai pembanding maka anggaran di tahun berjalan juga disertakan (data ditampilkan dalam jutaan rupiah).
102%
Aktual Laba Bersih vs Anggaran tahun 2013
1.034%
Peningkatan Laba Usaha tahun 2012 vs 2013
124%
Pendapatan: Aktual vs Anggaran tahun 2013
Rp294.099.922.591,
Pendapatan Usaha tahun 2013
Rp35.729.587.745,
Laba Bersih Perusahaan tahun 2013
PT KERETA API LOGISTIK
Analisa Hasil Keuangan
LAPORAN KEUANGAN
Laporan Tahunan 2013
66
No.
URAIAN
REALISASI 2012 AUDITED
RKAP TAHUN 2013
REALISASI 2013 AUDITED
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
63,636
125,177
1,199
PERSENTASE 6 = (5/4)
7=(5/3)
164,553
131%
259%
2,754
5,701
207%
476%
I. PENDAPATAN 1.1.
Bisnis Logistik Berbasis KA
1.2.
Bisnis Logistik Berbasis NON KA
1.3.
Angkutan Pra / Purna KA
10,219
23,659
38,190
161%
374%
1.4.
Loading / Unloading
35,624
66,082
71,109
108%
200%
1.5.
Pengelolaan Area / TPK
10,815
18,679
14,546
78%
135%
121,493
236,352
294,100
124%
242%
57,851
96,577
143,803
149%
249%
1,045
2,616
5,054
193%
484%
PENDAPATAN USAHA
PT KERETA API LOGISTIK
II. BIAYA LANGSUNG 2.1.
Bisnis Logistik Berbasis KA
2.2.
Bisnis Logistik Berbasis NON KA
2.3.
Angkutan Pra/Purna KA
11,396
21,371
21,725
102%
191%
2.4.
Loading / Unloading
22,550
44,898
42,346
94%
188%
2.5.
Pengelolaan Area / TPK
3,861
4,959
6,120
123%
159%
BIAYA LANGSUNG
96,703
170,421
219,049
129%
227%
LABA / (RUGI) KOTOR
21,941
81,933
75,051
92%
342%
III. BIAYA OPERASI 3.1.
Biaya Pegawai
9,958
19,986
12,686
63%
127%
3.2.
Biaya Umum & Administrasi
2,826
3,793
4,892
129%
173%
3.3.
Penyusutan & Amortisasi
1,460
4,029
2,531
63%
173%
JUMLAH BIAYA OPERASI
14,244
27,808
20,109
72%
141%
7,697
54,125
54,942
102%
714%
117
150
109
73%
93%
(268)
(250)
(338)
135%
126%
182
120
2,125
1771%
1168%
(2,847)
16,003
3,516)
-22%
123%
(2,817)
16,023
(1,619)
-10%
57%
BEBAN BUNGA PINJAMAN
2,620
7,401
5,100
69%
195%
LABA / (RUGI) SEBELUM PAJAK
5,108
46,744
48,223
103%
944%
(1,653)
(11,686)
(3,039)
26%
184%
-
-
(9,455)
0%
0%
3,455
35,058
35,730
102%
1034%
LABA / (RUGI) OPERASIONAL IV. PENDAPATAN / (BEBAN) NON OPERASIONAL 4.1.
Bunga Deposito & Jasa Giro (net)
4.2.
Biaya Administrasi Bank
4.3.
Pendapatan Rupa-rupa
4.4.
Pendapatan JO
PENDAPATAN/(BEBAN) NON OPERASIONAL
PAJAK TANGGUHAN / (PPh. BADAN) PAJAK KINI LABA / (RUGI) BERSIH
LAPORAN KEUANGAN
Pendapatan Usaha
67
Laporan Tahunan 2013
Pendapatan usaha KALOG terdiri dari beberapa lini bisnis usaha sebagai berikut: • Bisnis Logistik Bebasis KA • Bisnis Logistik Berbasis NON KA • Angkutan PRA / PURNA KA • Loading – Unloading • Pengelolaan Area / TPK Tabel berikut menunjukkan rincian pendapatan KALOG berdasarkan lini bisnis secara keseluruhan (Data ditampilkan dalam jutaan rupiah).
URAIAN
REALISASI 2012 AUDITED
RKAP TAHUN 2013
REALISASI 2013 AUDITED
(1)
(2)
(3)
(4)
6 = (5/4)
PERSENTASE 6 = (5/4)
7=(5/3)
I. PENDAPATAN 1.1.
Bisnis Logistik Berbasis KA
63,636
125,177
164,553
131%
259%
(a) KA ONS JAGK – SBI pp
12,863
19,702
15,326
78%
119%
4,637
11,780
10,272
87%
222%
39,254
55,021
72,840
132%
186%
(d) KA Kontainer Shuttle Service (SAO – JAKG) pp
-
11,868
-
0%
0%
(e) KA Kontainer JAKALOG
-
1,195
867
73%
0%
(f) KA Angkutan Tepung
-
-
-
0%
0%
(g) KA Angkutan Semen
6,881
25,611
65,248
255%
948%
Bisnis Logistik Berbasis NON KA
1,199
2,754
5,701
207%
476%
-
-
-
0%
0%
138
-
-
0%
0%
1,061
2,754
5,701
207%
537%
10,219
23,659
38,190
161%
374%
(a) Pra / Purna KA Kontainer
4,148
12,650
8,405
66%
203%
- Kalimas
1,858
5,676
3,813
67%
205%
- Sungai Lagoa
2,290
6,975
4,591
66%
200%
62
1,558
65
4%
105%
- Jakarta Gudang
-
497
-
0%
-
- Surabaya Pasar Turi
-
443
-
0%
-
- Jakarta Kota
-
99
-
0%
-
- Manggarai
-
177
-
0%
-
- Bandung
-
88
-
0%
-
- Surabaya Kota
-
88
54
62%
-
(b) KA Hantaran (c) KA KONTAINER Kalog
1.2.
(a) Sharing Jakalog (a) Trucking Lainnya (b) Freight Forwarding 1.3.
Angkutan Pra/Purna KA
(b) Penerusan Hantaran
PT KERETA API LOGISTIK
NO.
LAPORAN KEUANGAN
NO.
URAIAN
REALISASI 2012 AUDITED
RKAP TAHUN 2013
REALISASI 2013 AUDITED
(1)
(2)
(3)
(4)
6 = (5/4)
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan Tahunan 2013
68
1.4.
6 = (5/4)
7=(5/3)
- Yogya
-
66
7
10%
-
- Solo
-
33
4
12%
-
- Semarang
-
33
-
0%
-
- Malang
-
33
-
0%
-
(c) Pra/Purna KA Indocement
6,009
9,451
29,721
314%
495%
- Arjawinangun – Purwokerto
6,009
2,717
9,002
331%
150%
- Arjawinangun – Brambanan
-
6,734
8,264
123%
0%
- Nambo – Kalimas
-
-
12,455
0%
0%
- Arjawinangun – Purwokerto II (Wangon)
-
-
-
0%
0%
Loading / Unloading
35,624
66,082
71,109
108%
200%
(a) Batubara
28,109
59,593
58,047
97%
207%
- PT BAU / PT MIP
24,074
33,862
34,600
102%
144%
- PT BMSS
4,035
25,731
23,447
91%
581%
- Lainnya
-
-
-
-
-
7,515
6,490
13,062
201%
174%
156
-
-
0%
0%
-
-
-
-
-
- Lo / Lo Sungai Lagoa
6,174
4,870
10,949
225%
177%
- Lo / Lo Waru
1,185
1,620
2,077
128%
175%
-
-
35
0%
0%
10,815
18,679
14,546
78%
135%
(a) Cibungur
253
-
343
0%
135%
- Container Yard
253
-
288
0%
113%
- Sewa Lahan
-
-
55
0%
0%
(b) Sungai Lagoa
10,561
18,679
14,204
76%
134%
929
1,424
1,576
111%
170%
-
-
1,845
0%
0%
9,631
17,255
10,783
82%
112%
(b) Non Batubara - Lo / Lo Cibungur - Lo / Lo Kalimas
- Lo / Lo Semen 1.5.
PERSENTASE
Pengelolaan Area/TPK
- Container Yard/Container Storage - Sewa Lahan - Stuffing, Stripping, etc
LAPORAN KEUANGAN
Dibandingkan tahun 2012, jumlah total pendapatan usaha meningkat sebesar 242% dari Rp121.492.466.204,- menjadi Rp294.099.922.591,-; atau meningkat sebesar 124% atau Rp236.352.000.000,- jika dibandingkan dengan anggaran (RKAP).
KALOG optimis mampu mencetak peningkatan pendapatan di semua lini bisnis KALOG terutama pendapatan dari KA Semen, KA Kontainer, BHP Kurir serta Lo-Lo Batubara di Sumatera Selatan.
259%
Peningkatan Pendapatan pada Bisnis Logistik Berbasis KA tahun 2013 vs 2012.
476%
Peningkatan Pendapatan pada Bisnis Logistik Berbasis NON KA tahun 2013 vs 2012.
374%
Peningkatan Pendapatan pada Angkutan PRA / PURNA KA tahun 2013 vs 2012.
200%
Peningkatan Pendapatan pada Bisnis Loading – Unloading Batubara tahun 2013 vs 2012.
135%
Peningkatan Pendapatan pada Bisnis Pengelolaan Area / TPK tahun 2013 vs 2012.
PT KERETA API LOGISTIK
Tetapi jika dibandingkan area pendapatan KALOG tahun 2013 dengan tahun 2012 maka semua area meningkat dimana Bisnis Logistik Berbasis KA mencapai 259%, Bisnis Logistik Berbasis NON KA mencapai 476%, Angkutan PRA/PURNA KA mencapai 374%, Loading – Unloading mencapai 200% dan Pengelolaan Area/TPK hanya mencapai 135%.
Laporan Tahunan 2013
Tahun 2012 pendapatan KALOG meningkat hampir disemua area, kecuali area TPK dengan persentase pendapatan KALOG sebagai berikut: Bisnis Logistik Bebasiskan KA mencapai 131%, Bisnis Logistik Berbasiskan NON KA mencapai 207%, Angkutan PRA/PURNA KA mencapai 161%, Loading – Unloading mencapai 108% dan Pengelolaan Area/TPK hanya mencapai 78%.
69
LAPORAN KEUANGAN
Beban Usaha
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan Tahunan 2013
70
Beban usaha KALOG berasal dari semua pengeluaran biaya operasional yang dilakukan dalam melakukan jasa logistik yang meliputi; Bisnis Logistik Bebasis KA, Bisnis Logistik Berbasis NON KA, Angkutan PRA/PURNA KA, Lo-Lo, dan Pengelolaan Area/TPK dan Biaya Non Operasional yaitu biaya tidak langsung dalam kegiatan operasional. Tabel berikut menggambarkan rincian beban usaha yang dikeluarkan selama tahun 2013 (data ditampilkan dalam jutaan rupiah)
NO.
URAIAN
REALISASI 2012 AUDITED
RKAP TAHUN 2013
REALISASI 2013 AUDITED
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
PERSENTASE 6 = (5/4)
7=(5/3)
II. BIAYA LANGSUNG 2.1.
Bisnis Logistik Berbasis KA
57,851
96,577
143,803
149%
249%
(a) KA ONS JAKG – Sbi pp
9,466
14,248
13,388
94%
141%
(b) KA Hantaran
5,123
5,861
9,651
165%
188%
36,579
44,779
63,162
141%
173%
(d) KA Kontainer Shuttle Service (SAO – JAKG) pp
-
5,182
-
0%
0%
(e) KA Kontainer JAKALOG
-
897
820
91%
0%
(f) KA Angkutan Tepung
-
-
-
0%
0%
(g) KA Angkutan Semen
6,682
25,611
56,782
222%
850%
Bisnis Logistik Berbasis NON KA
1,045
2,616
5,054
193%
484%
-
-
-
-
-
(a) Trucking Lainnya
62
-
-
0%
0%
(b) Freight Forwarding
983
2,616
5,054
193%
514%
11,396
21,371
21,725
102%
191%
(a) Pra / Purna KA Kontainer
6,292
12,086
6,778
56%
108%
- Kalimas
2,974
6,360
3,072
48%
103%
- Sungai Lagoa
3,318
5,727
3,706
65%
112%
(b) Penerusan Hantaran
-
779
55
7%
0%
- Jakarta Gudang
-
248
-
0%
0%
- Surabaya Pasar Turi
-
222
-
0%
0%
- Jakarta Kota
-
50
-
0%
0%
- Manggarai
-
88
-
0%
0%
- Bandung
-
44
-
0%
0%
- Surabaya Kota
-
44
46
104%
0%
- Yogya
-
33
6
17%
0%
(c) KA KONTAINER Kalog
2.2.
(a) Jakalog
2.3.
Angkutan Pra/Purna KA
LAPORAN KEUANGAN
NO.
URAIAN
REALISASI 2012 AUDITED
RKAP TAHUN 2013
REALISASI 2013 AUDITED
(2)
(3)
(4)
(5)
(1)
-
17
3
21%
0%
- Semarang
-
17
-
0%
0%
- Malang
-
17
-
0%
0%
(c) Pra / Purna KA Indocement
5,104
8,506
14,692
173%
288%
- Arjawinangun – Purwokerto
5,104
2,798
4,592
164%
90%
- Arjawinangun - Brambanan
-
5,708
4,886
86%
0%
- Nambo - Kalimas
-
-
4,770
0%
0%
- Arjawinangun – Purwokerto II (Wangon)
-
-
444
0%
0%
200
0%
0%
- Kalimas – Solo Jebres
-
-
200
0%
0%
Loading / Unloading
22,550
44,898
42,346
94%
188%
(a) Batubara
17,930
40,355
33,823
84%
189%
- PT BAU / PT MIP
10,304
18,801
33,823
180%
328%
- PT BMSS
7,626
21,554
-
0%
0%
(b) Non Batubara
4,620
4,543
8,523
188%
184%
153
-
-
0%
0%
-
-
-
-
-
3,252
3,409
8,523
250%
262%
-
-
-
-
-
1,215
1,134
-
0%
0%
3,861
4,959
6,120
123%
159%
- Lo / Lo Cibungur - Lo / Lo Kalimas - Lo / Lo Sungai Lagoa - Lo / Lo Cikarang 2.5.
- Waru
Pengelolaan Area/TPK (a) Jakarta Gudang (b) Surabaya Pasar Turi (a) Cibungur
249
176
0%
71%
- Container Yard
249
176
0%
71%
(b) Sungai Lagoa - Container yard / Container Storage - Stuffing, Stripping, Lain-lain - Stripping,
3,612
4,959
5,944
120%
165%
512
214
327
153%
64%
3,101
4,745
5,618
118%
181%
-
-
-
-
-
96,703
170,421
219,049
129%
227%
(e) Kalimas (f) Waru (c) Sukacinta & Kertapati (h) Jababeka BIAYA LANGSUNG
PT KERETA API LOGISTIK
7=(5/3)
- Solo
Laporan Tahunan 2013
6 = (5/4)
(d) Pra / Purna KA Tepung
2.4.
71
PERSENTASE
LAPORAN KEUANGAN
Dibandingkan tahun 2012, terjadi peningkatan beban biaya langsung sekitar 227% dari Rp96,703 miliar menjadi Rp219,049 miliar, sementara jika dibandingkan dengan anggaran tahun 2013, terjadi peningkatan sebesar 129% dari Rp170,421 miliar .
Laporan Tahunan 2013
72
Beban biaya non operasional adalah biaya yang meliputi biaya non operasional yang dirinci dalam tabel berikut (Data ditampilkan dalam jutaan rupiah).
NO
URAIAN
REALISASI 2012 AUDITED
RKAP TAHUN 2013
REALISASI 2013 AUDITED
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
PERSENTASE 6 = (5/4)
7=(5/3)
PT KERETA API LOGISTIK
III. BIAYA OPERASI 3.1.
Biaya Pegawai
9,958
19,986
12,686
63%
127%
3.2.
Biaya Umum & Administrasi
2,826
3,793
4,892
129%
173%
3.3.
Penyusutan & Amortisasi
1,460
4,029
2,531
63%
173%
14,244
27,808
20,109
72%
141%
JUMLAH BIAYA OPERASI
Perkembangan bisnis perusahaan yang diikuti dengan peningkatan jumlah karyawan berdampak pada peningkatan biaya non operasional. Biaya pegawai meningkat sekitar 127% dibandingkan tahun 2012, dari Rp9,958 miliar menjadi Rp12,686 miliar, namun jika dibandingkan anggaran (RKAP) terjadi penurunan sebesar 37% dari Rp19,986 miliar. Biaya umum dan adminstrasi terjadi peningkatan sebesar 173%, dari Rp2,826 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp4,892 miliar pada tahun 2013 dan sebesar 129% dari Rp3,793 miliar dari segi anggaran. Sementara, penyusutan dan amortisasi juga meningkat tahun 2012 dibandingkan tahun 2013 sebesar 173% dari Rp1,460 miliar menjadi Rp2,531 miliar, namun secara anggaran terjadi penurunan sebesar 37% dari Rp4,029 miliar.
-37%
Penurunan Biaya Pegawai tahun 2013 Antara Aktual Dibandingkan Dengan Anggaran (RKAP).
LAPORAN KEUANGAN
Analisa Posisi Keuangan
73
NO
URAIAN
REALISASI 2012 AUDITED
RKAP 2013
REALISASI 2013 AUDITED
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
ASET
PERSENTASE 6 = (5/4)
7=(5/3)
Kas & Bank
Deposito
3,189
11,039
7,809
71%
245%
824
8,674
7,809
90%
948%
2,366
2,366
-
0%
0%
36,119
49,287
67,062
136%
186%
Piutang Usaha
Pajak Dibayar Dimuka
913
3,697
320
9%
35%
Biaya Dibayar Dimuka
9,006
10,301
10,473
102%
116%
Pekerjaan Dalam Pelaksanaan
1,598
-
0%
0%
Uang Muka
268
1,650
822
50%
307%
Piutang Lain-lain
20
2,263
11316%
0%
51,093
75,994
88,750
117%
174%
1,149
-
2,201
0%
192%
Jumlah Aset Lancar Aset Tidak Lancar
Piutang Pihak Terafiliasi
Taksiran Pajak Penghasilan
Penyertaan Modal Joint Operation
Jumlah Aset Tidak Lancar
5,635
42,766
26,225
61%
465%
6,784
42,766
28,425
66%
419%
Aset Tetap
Bangunan / (Portacamp) / CY dll.
6,128
32,788
18,486
56%
302%
Mesin & Peralatan Produksi
1,332
73,266
2,917
4%
219%
Peralatan Kantor
868
4,404
1,465
33%
169%
Mebelair & Furniture
544
1,493
544
36%
100%
Kendaraan Bermotor
10,715
17,805
10,767
60%
100%
Pekerjaan Dlm. Pelaksanaan (AT)
-
-
0%
0%
Nilai Perolehan Aset Tetap
19,588
129,756
34,180
26%
174%
(2,274)
(6,566)
(4,733)
72%
208%
17,314
123,191
29,446
24%
170%
Penyusutan (akumulasi)
Jumlah Aset Tetap (net)
PT KERETA API LOGISTIK
Aset Lancar Kas & Setara Kas
Laporan Tahunan 2013
Tabel berikut menampilkan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebagai pembanding. Tabel juga disertai dengan anggaran ditahun berjalan (data ditampilkan dalam jutaan rupiah).
LAPORAN KEUANGAN
Laporan Tahunan 2013
74
NO
URAIAN
REALISASI 2012 AUDITED
RKAP 2013
REALISASI 2013 AUDITED
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
6 = (5/4)
7=(5/3)
Aset Lain
Biaya Pra Operasi
75
1,803
5,115
284%
6821%
Aktiva Pajak Tangguhan
3,319
1,390
280
20%
8%
Provisi & Adm Kredit Investasi
135
135
303
224%
224%
Nilai Perolehan Aset Lain
3,529
3,328
5,698
171%
161%
Amortisasi (akumulasi)
(120)
(570)
(303)
53%
252%
Jumlah Aset Lain (net)
3,409
2,758
5,395
196%
158%
78,599
244,709
152,017
62%
193%
4,757
15,928
4,741
30%
100%
437
1,375
8,722
634%
1994%
24,685
3,500
14,619
418%
59%
Hutang Lancar Lainnya
1,443
-
883
0%
61%
Biaya Yang Masih Harus Dibayar
1,156
650
241
37%
21%
Pinjaman Bank
18,457
52,292
37,415
72%
203%
50,936
73,745
66,622
90%
131%
10,717
109,678
7,763
7%
72%
-
-
-
0%
0%
2,090
500
27,047
5409%
1294%
12,808
110,178
34,810
32%
272%
24,775
24,775
24,775
100%
100%
(13,375)
953
(9,920)
-1041%
74%
3,455
35,058
35,730
102%
1034%
Jumlah Permodalan
14,855
60,786
50,584
83%
341%
TOTAL KEWAJIBAN & PERMODALAN
78,599
244,709
152,017
62%
193%
TOTAL ASET PT KERETA API LOGISTIK
PERSENTASE
KEWAJIBAN & PERMODALAN Kewajiban Lancar Hutang Usaha Hutang Pajak Hutang Afiliasi
Jumlah Kewajiban Lancar Kewajiban Jangka Panjang Hutang Bank Jangka Panjang
Kewajiban Pajak Tangguhan
Kewajiban Jangka Panjang Lainnya
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang Permodalan
Modal Disetor
Laba / (Rugi) Ditahan
Laba / (Rugi) Periode Berjalan
LAPORAN KEUANGAN
Kewajiban Lancar mengalami kenaikan dari tahun 2012 yaitu sebesar 131% atau dari Rp50,930 miliar menjadi Rp66,622 miliar. Kewajiban Jangka Panjang juga meningkat dari Rp12,808 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp34,810 miliar pada tahun 2013 atau sebesar 272%. Secara RKAP terjadi penurunan pada kewajiban Lancar sekitar 10% dari Rp73,745 miliar dan Kewajiban Jangka Panjang 68% dari Rp110,178 miliar.
341%
Peningkatan Total Permodalan (Ekuitas) tahun 2013 Dibandingkan tahun 2012.
Rp50,584 miliar
Total Permodalan (Ekuitas) tahun 2013.
193%
Peningkatan Total Aset (Aktiva) tahun 2013 Dibandingkan tahun 2012
Rp152,017 miliar
Total Aset (Aktiva) tahun 2013
PT KERETA API LOGISTIK
Total Permodalan (Ekuitas) meningkat 341% dibandingkan tahun 2012 senilai Rp14,855 miliar menjadi Rp50,584 miliar yang disebabkan oleh kenaikan laba ditahan serta investasi.
75
Laporan Tahunan 2013
Total Aset tahun 2013 meningkat 193% dibandingkan tahun 2012 dari Rp78,599 miliar menjadi Rp152,017 miliar. Namun dibandingkan dengan Anggaran hanya mencapai 62% dari Rp244,709 miliar. Hal ini disebabkan karena beberapa rencana investasi yang sudah direncanakan pada tahun 2013 belum terealisasi. Selain itu piutang mengalami kenaikan sebesar 186% yang dipengaruhi oleh pertumbuhan pendapatan usaha di tahun berjalan.
LAPORAN KEUANGAN
Analisa Arus Kas
76
Laporan Tahunan 2013
Tabel berikut menampilkan perkembangan arus kas selama 12 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2013 sebagai data pembandingnya (data dalam jutaan rupiah).
No
URAIAN
31 DES 2012 AUDITED
31 DES 2013 AUDITED
(1)
(2)
(3)
(4)
118,124
267,998
127%
227%
(116,081)
(227,767)
96%
196%
117
109
-7%
93%
(2,898)
(19,321)
567%
667%
(738)
21,019
2947%
2847%
(13,644)
(14,592)
7%
107%
PERSENTASE
(5) = (4 - 3)/3
(5) =( 4/3)
I. ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
- Penerimaan dari Pelanggan
- Pembayaran Kepada Pemasok dan Karyawan PT KERETA API LOGISTIK
PERTUMBUHAN
- Penerimaan dari Pendapatan Bunga
- Penerimaan (Pembayaran) Lain-lain Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Operasi
II. ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
- Perolehan Aset Tetap
- Penyertaan Modal Joint Operation
(2,422)
(21,326)
780%
880%
- Biaya Operasional Ditangguhkan
8,966
(2,660)
-130%
-30%
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Investasi
(7,100)
(38,578)
443%
543%
7,994
16,003
100%
200%
-
8,541
7,994
24,545
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas
155
6,985
Kas dan Setara Kas Awal Periode
669
824
Kas dan Setara Kas Akhir Periode
824
7,809
III. ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
- Penambahan Utang Bank
- Dana Pinjaman
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Pendanaan
0%
207%
307%
4408%
4508%
23%
123%
848%
948%
LAPORAN KEUANGAN
Sementara itu aktivitas arus kas dari aktivitas investasi tumbuh sebesar 443% atau Rp7.100.190.883,- tahun 2012 menjadi Rp38.578.228.115,- tahun 2013, hal ini dikarenakan realisasi belanja modal dari pembelian aktiva (aset) tetap hanya mengalami kenaikan sedikit yaitu 7% dibandingkan tahun 2012; selain itu penyertaan modal di join operation juga turut mempengaruhi mengalami pertumbuhan 780% pada tahun 2013. Sementara biaya operasional yang ditangguhkan mengalami penurunan sebesar 130% dari tahun 2012.
Pertumbuhan Penerimaan Kas dari Pelanggan tahun 2013 vs. 2012.
2.947%
Pertumbuhan Kas Bersih dari Aktivitas Operasi tahun 2013 vs. 2012.
848%
Pertumbuhan Kas dan Setara Kas akhir tahun 2013 Dibandingkan dengan akhir tahun 2012.
PT KERETA API LOGISTIK
127%
77
Laporan Tahunan 2013
Arus kas dari aktivitas operasional mengalami pertumbuhan sebesar 2.947% dari minus Rp738.408.662,- tahun 2012 menjadi Rp 21.019.125.638,-. Hal ini disebabkan oleh peningkatan penerimaan dari pelanggan sebesar 127% atau Rp267.997.936.382,- tahun 2013 dari Rp116.123.776.023,- tahun 2012. Sementara kenaikan pengeluaran kepada pemasok dan karyawan hanya sebesar 96% atau Rp116.081.036.336,- tahun 2012 menjadi Rp227.766.819.756,- tahun 2013.
LAPORAN KEUANGAN
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan Tahunan 2013
78
Arus kas dari aktivitas pendanaan juga tumbuh sebesar 207% tahun 2013 dari Rp7.993.553.800,- tahun 2012 menjadi Rp24.544.532.819,tahun 2013. Peningkatan arus kas dari aktivitas pendanaan ini berasal dari penambahan hutang bank sebesar Rp16.003.295.074,- tahun 2013 dibandingkan dengan Rp7.993.553.800,- tahun 2012; sementara itu tahun 2013 KALOG juga mendapatkan dana pinjaman sebesar Rp8.541237.745,yang merupakan dana pinjaman dari induk perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Kenaikan bersih kas dan setara kas tahun 2013 mencapai pertumbuhan sebesar 4.408% dibandingkan tahun 2012 dari Rp154.954.256,- menjadi Rp6.985.430.342,- tahun 2013 Kas dan setara kas pada akhir tahun ditutup meningkat 948% pada akhir tahun 2013 atau mengalami pertumbuhan sekitar 848% atau senilai Rp7.809.043.591 tahun 2013 dibandingkan dengan Rp823.613.249,- tahun 2012.
Tanggung Jawab Manajemen Terhadap Laporan Tahunan
Manajemen PT Kereta Api Logistik bertanggung jawab atas isi laporan tahunan 2013 ini dan lampiran laporan keuangan konsolidasi audit untuk periode dua belas bulan yang berakhir tanggal 31 Desember 2013.
Laporan Tahunan 2013
D E WA N K O M I S A R I S
Bambang Budianto Komisaris Utama
Sri Mariastati Komisaris
D E WA N D I R E K S I
Budi Noviantoro Direktur Utama
Dwiyana Slamet Riyadi Direktur Operasi & Pemasaran
Gigis Saptono Direktur Keuangan
PT KERETA API LOGISTIK
Sulistyo Wimbo Komisaris
79
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT AND FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012
PT KERETA API LOGISTIK Nomor / Number : 022/LAI-KLOG/II/14 Tanggal / Dated : 14 Februari / February 14, 2014
PT KERETA API LOGOSTIK
PT KERETA API LOGISTIK
5
TABLE OF CONTENTS
DAFTAR ISI
Laporan
HALAMAN PAGES
1–4
Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan
6–7
Statements of Financial Position
8
Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas
9
Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas
10
Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Posisi Keuangan
12
Notes to Statements of Financial Position
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan Laba Rugi Komprehensif
K E U AN G AN
Laporan Auditor Independen
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan
K E U AN G AN
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
7
INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT Laporan K E U AN G AN PT KERETA API LOGISTIK
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan
K E U AN G AN
8
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Laporan
K E U AN G AN PT KERETA API LOGISTIK
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan
K E U AN G AN
6
7
Laporan
K E U AN G AN PT KERETA API LOGISTIK
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan
K E U AN G AN
8
9
Laporan
K E U AN G AN PT KERETA API LOGISTIK
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan
K E U AN G AN
10
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan
K E U AN G AN
12
13
Laporan
K E U AN G AN PT KERETA API LOGISTIK
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan
K E U AN G AN
14
15
Laporan
K E U AN G AN PT KERETA API LOGISTIK
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan
K E U AN G AN
16
17
Laporan
K E U AN G AN PT KERETA API LOGISTIK
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan
K E U AN G AN
18
19
Laporan
K E U AN G AN PT KERETA API LOGISTIK
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan
K E U AN G AN
20
21
Laporan
K E U AN G AN PT KERETA API LOGISTIK
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan
K E U AN G AN
22
23
Laporan
K E U AN G AN PT KERETA API LOGISTIK
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan
K E U AN G AN
24
25
Laporan
K E U AN G AN PT KERETA API LOGISTIK
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan
K E U AN G AN
26
27
Laporan
K E U AN G AN PT KERETA API LOGISTIK
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan
K E U AN G AN
28
29
Laporan
K E U AN G AN PT KERETA API LOGISTIK
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan
K E U AN G AN
30
31
Laporan
K E U AN G AN PT KERETA API LOGISTIK
PT KERETA API LOGISTIK
Laporan
K E U AN G AN
32
33
Laporan
K E U AN G AN PT KERETA API LOGISTIK
PETA JALUR KERETA API DI WILAYAH JAWA – MADURA
81
PT KERETA API LOGISTIK TOTAL LOGISTICS SOLUTION Stasiun Gondangdia - Lt. Dasar Jl. KH. Wahid Hasyim No. 11 A Jakarta Pusat 10340 T. : + 62.21.3192.2299 F. : + 62.21.3192.2288 E. :
[email protected]
www.kalogistics.co.id
Grup Usaha