TransLing Journal: Translation and Linguistics Vol 1, No 1 (January 2013) pp 21-35 http://jurnal.pasca.uns.ac.id Kajian Terjemahan Metafora yang Menunjukkan Sikap dalam Buku Motivasi The Secret Retno Hendrastuti1, M. R. Nababan 2, Tri Wiratno2 1 Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah 2 Program Linguistik Pascasarjana UNS Surakarta
[email protected] ABSTRAK Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yang bertujuan mendeskripsikan teknik penerjemahan dalam terjemahan metafora yang menunjukkan sikap dalam buku The Secret, kualitas terjemahan, dampak teknik terjemahan terhadap kualitas terjemahan, dan alasan teknik penerjemahan mempengaruhi kualitas terjemahan. Data dalam penelitian ini adalah metafora yang mengandung sikap dalam buku The Secret dan terjemahannya serta tingkat keakuratan dan . keberterimaan terjemahan dari informan. Data diseleksi melalui teknik sampling bertujuan dan dikumpulkan dengan teknik observasi dan kuesioner. Hasil analisis menunjukkan: (1) Ada 15 jenis teknik penerjemahan dari total 292 teknik yang ditemukan dalam terjemahan metafora yang menunjukkan sikap dalam buku The Secret; (2) penilaian terhadap kualitas terjemahan menunjukkan hasil kualitas yang tinggi; (3) penerapan teknik-teknik penerjemahan memberikan dampak yang cukup positif terhadap kualitas terjemahan; (4) penggunaan teknik penerjemahan menghasilkan tingginya kualitas terjemahan karena dapat mengakomodasi perbedaan kaidah bahasa dan budaya serta mengalihkan bentuk, jenis makna, dan sikap. Kata Kunci: teknik, kualitas, metafora, dan sikap
Pendahuluan
psikologi,
Penerjemahan menjadi salah satu solusi
membanjiri pasar buku Indonesia. Di
permasalahan terhambatnya penyebaran
antara jenis-jenis buku tersebut, buku
pengetahuan dan kearifan lokal sebuah
motivasi
bangsa
menjadi salah satu buku yang banyak
yang
disebabkan
perbedaan
dan
atau
juga
buku
motivasi
pengembangan
bahasa dan budaya. Sebagaimana Hatim
diterjemahkan.
dan
perkembangannya, penulis baratlah yang
Mason
(1997: 1) mendefinisikan
acuan
Bahkan,
diri
penerjemahan sebagai salah satu bentuk
menjadi
pemikiran
komunikasi yang berusaha menjembatani
motivator di Indonesia.
dalam motivator-
perbedaan budaya dan bahasa serta aksi
The Secret (TS) merupakan salah
komunikasi untuk tujuan dan pembaca
satu buku motivasi terlaris di dunia.
yang
di
Buku karya Rhonda Byrne ini disebut-
karya
sebut oleh majalah Newsweek, “could be
buku-buku
the fastest-selling book of its kind in the
berbeda.
Indonesia,
Seperti
berbagai
terjemahan
seperti
kesehatan,
ekonomi,
halnya jenis
novel,
sejarah,
history of publishing.” Bahkan, buku serta
teknik,
21
TransLing Journal: Translation and Linguistics Vol 1, No 1 (January 2013) pp 21-35 http://jurnal.pasca.uns.ac.id film TS -selain dalam bentuk buku, TS
universe,
dapat ditemukan dalam format film-
gratitude yang diterjemahkan menjadi
telah diterjemahkan dalam 24 bahasa. Di
„rahasia‟,
Indonesia,
sepaket
„semesta‟, „keajaiban‟, „pengetahuan‟, dan
dengan filmnya ini telah terjual lebih dari
„syukur‟ yang dianggap sebagai benda
50
kongret.
juta
buku kopi.
menawarkan yang
yang Buku
suatu
cukup
dijual ini
dianggap
kerangka
lengkap
berpikir
tentang
miracle, „hukum
Metafora
segala
knowledge,
dan
tarik-menarik‟,
mempunyai
mengatakan
sesuatu
ciri
secara
tidak
sesuatu, tidak seperti kebanyakan buku
langsung atau adanya ketidaksesuaian
self-help dan motivasional yang hanya
antara apa yang dikatakan dengan apa
berfokus
yang dimaksud. Metafora dianggap lebih
untuk
pelengkap
mencapai
kesuksesan atau kebahagiaan. Didukung
efektif
sederet nama penulis terkenal seperti
yang
Jack Canfield (penulis serial Chicken Soup
memungkinkan
yang juga laris di Indonesia) dan John
menggambarkan, dan menginterpretasi-
Gray (penulis Man Are from Mars, Women
kan sesuatu yang baru melalui sesuatu
Are From Venus), TS mengajarkan konsep
yang
tentang kehidupan, uang, relasi, dan
(Knowles dan Moon, 2006: 11). Dalam
kesehatan
penelitian
ini,
batasan
pengertian
metafora
yang
diambil
merupakan
tetapi
juga
konsep-konsep
tentang Tuhan, manusia, dan
tujuan
hidup manusia di dunia (Bedjo, 2009).
untuk baru
strukturnya.
extension.
banyak
ungkapan-ungkapan
dikenali
yang
Dalam
yang
buku
menerjemahkan
dan
menunjukkan
sebagainya.
Lebih
sebelumnya
menggunakan
menonjolkan opini, rasa, sikap, emosi, lain
menjelaskan,
metafora dapat meliputi seluruh gaya bahasa
ditemukan
metafora
kita
sudah
kekhasan dalam penggunaan bahasa dan dalamnya
karena
sesuatu
metafora dalam pengertian luas, yaitu
Sebagai buku motivasi, TS memiliki Di
menyampaikan
lanjut,
semantic
TS,
untuk
metafora
yang
sikap,
penulis
sekilas
ungkapan-ungkapan dalam buku TS yang
menemukan terjemahan yang dominan
bertujuan
menggunakan
untuk
menarik
perhatian
teknik
yang
berupa
harfiah
metafora
yang
Molina
Karakter
umum
penerjemahan yang dapat dikaji dalam
metafora yang menunjukkan sikap pada
terjemahan, yang meliputi: 1) adaptasi
buku TS berkaitan dengan penggunaan
(adaptation),
istilah yang mewakili benda abstrak dari
(amplification),
BSu, seperti secret, law of attraction,
(borrowing),
pembaca
ini
metafora, menunjukkan
banyak
yaitu sikap.
22
(literal
penerjemahan
dan
translation).
Albir
(2002)
2) 3) 4)
kalke
18
Menurut teknik
penambahan peminjaman (calque),
5)
TransLing Journal: Translation and Linguistics Vol 1, No 1 (January 2013) pp 21-35 http://jurnal.pasca.uns.ac.id kompensasi
(compensation),
description
(description),
6)
7)
bentuk atau jenis makna metaforanya,
kreasi
penelitian
ini
diskursif (discursive creation), 8) padanan
pengunaan
teknik
lazim
penilaian
(establish
equivalence),
generalisasi
(generalization),
amplifikasi
linguistik
9)
menitikberatkan
pada
penerjemahan
kualitas terjemahan
dan
dengan
10)
melihat keteralihan sikap dalam metafora
(linguistic
dengan tetap melihat jenis makna dan
amplification), 11) kompresi linguistik
bentuk metafora. Misalnya saja, Nasution
(linguistic compression), 12) terjemahan
(2007) yang mengkaji jenis metafora dan
harfiah
13)
strategi
14)
Youssefi (2009) yang membandingkan
15)
aspek
(literal
modulation
(modulation),
partikularisasi reduksi
translation),
(particularizaton),
(reduction),
(subsitution),
16)
17)
subsitusi transposisi
fakta-fakta
estetika
terjemahan
metafora
metafora
puisi
penerjemahannya.
(transposition), 18) variasi (variation). Bedasarkan
penerjemahan
dan
beberapa
dan
strategi
Artinya,
kedua
penelitian di atas menggarisbawahi aspek
mengenai
jenis
dan
estetika
metafora,
maka
terjemahan metafora yang menunjukkan
penelitian ini memfokuskan pada sikap
sikap dalam buku TS di atas, penelitian
metafora.
ini disusun sebagai salah satu syarat
metafora yang menunjukkan sikap dilihat
meraih
apakah menunjukkan perubahan bentuk,
gelar
S2.
Adapun
tujuan
penelitian ini adalah menggali teknik-
jenis
teknik penerjemahan
yang digunakan
terakhir
dalam
metafora
terjemahan
menunjukkan kualitas
sikap
terjemahan
menunjukkan
sikap
pada
buku
metafora pada
buku
yang
terjemahan
metafora
makna
data
sikap
dalam
yang
makna metafora, terjemahan dapat tetap
TS,
dianggap akurat apabila sikap akurat dialihkan dalam BSa.
yang Penelitian
penerjemahan terjemahan
produk
buku
penelitian
deskriptif.
metafora
penelitian
tentang
Berbeda
dengan
penerjemahan
ini
penerjemahan
metafora yang menunjukkan sikap pada TS.
menunjukkan
terjadinya perubahan bentuk dan jenis
alasan
kualitas
dan
TS;
Metodologi Penelitian
mempengaruhi
berupa
terjemahannya.
data
menunjukkan sikap pada buku TS, dan teknik
yang
pembandingnya,
Ketika
dampak teknik penerjemahan terhadap kualitas
Disini,
adalah
penelitian
yang berorientasi pada
dengan
pendekatan
Penelitian deskriptif
ini
kualitatif termasuk
kualitatif
karena
sebelumnya yang mengkaji terjemahan
memiliki variabel-variabel data berupa
metafora dari sisi strategi dan ketepatan
satuan
terjemahan
informan.
metafora
dari
keteralihan
23
terjemahan Penggunaan
metafora beberapa
dan data
TransLing Journal: Translation and Linguistics Vol 1, No 1 (January 2013) pp 21-35 http://jurnal.pasca.uns.ac.id berupa
angka
hanyalah
dalam
sebagai
alat
penelitian
sikap dari buku TS dan terjemahannya
ini
mempermudah
dideskripsikan
pengumpulan dan analisis data.
terlebih
dahulu
berdasarkan bentuk, jenis makna, dan
Penelitian ini juga bersifat studi
sikap metafora. Dalam penelitian ini data
kasus tunggal dengan sasaran atau objek
yang berjumlah 165 dikategorisasikan
produk penerjemahan, yaitu metafora
dan disusun dalam tabel. Selanjutnya,
yang menunjukkan sikap dalam buku TS.
akan terlihat kesepadanan bentuk, jenis
Penelitian ini juga merupakan penelitian
makna, dan sikap metafora dalam BSu
etnografis
dan BSa.
terkait
dengan
adanya
kegiatan pengumpulan data ke lapangan, yaitu
penyebaran
wawancara
untuk
Berdasar sudut pandang sintaksis,
kuesioner
serta
Wahab
memperoleh
data
bentuk metafora, yaitu: (1)
tentang kualitas terjemahan. Penelitian
ini
(1995:
72)
mengemukakan
3
metafora
nominatif yang menggunakan penanda
menggunakan
dua
metafora berupa nomina kalimat, (2)
jenis data dan sumber data primer, yaitu:
metafora predikatif yang menggunakan
(1) metafora yang mengandung sikap dan
ekspresi metaforikal berupa predikatif
terjemahannya yang terdapat di buku
kalimat, dan (3) metafora kalimatif yang
The Secret (2006) dan terjemahannya
diekspresikan
(The Secret: Rahasia (2008), dan
(2)
Dalam penelitian ini metafora nominatif
tingkat keakuratan dan keberterimaan
ditemukan pada 21 ungkapan metafora
terjemahan metafora yang menunjukkan
yang menunjukkan sikap pada BSu dan
sikap yang bersumber dari informan.
22
Untuk
diterapkan
menunjukkan sikap pada BSa. Kemudian,
teknik sampling bertujuan. Dan, untuk
metafora predikatif ditemukan dalam 56
pengumpulan
ungkapan metafora yang menunjukkan
pengambilan
data
data,
teknik
yang
dalam
ungkapan
metafora
dan
untuk memperoleh data metafora yang
metafora yang menunjukkan sikap pada
menunjukkan sikap; dan (2) kuesioner:
BSa. Dan, metafora kalimatif ditemukan
untuk mendapatkan data tentang tingkat
dalam
keakuratan
keberterimaan
menunjukkan sikap pada BSu dan 82
terjemahan metafora yang menunjukkan
ungkapan metafora yang menunjukkan
sikap.
sikap pada BSa.
ungkapan
Kemudian,
ungkapan
metafora
selain
yang
pemerian
Hasil Analisis
metafora
Pada bagian ini data penelitian yang
berdasar penanda unsur sintaksisnya,
berupa
pembagian metafora dapat berdasarkan
metafora
yang
menunjukkan
24
yang
50
yang
sikap
88
BSu
kalimat.
digunakan adalah: (1) teknik observasi:
dan
pada
bentuk
menunjukkan
sikap
TransLing Journal: Translation and Linguistics Vol 1, No 1 (January 2013) pp 21-35 http://jurnal.pasca.uns.ac.id jenis makna pembandingnya. Ulmann
yang
dalam Sumarsono (2007) membedakan
pembanding sifat atau perilaku manusia
metafora
makna
(metafora antropomorfik) dan metafora
pembandingnya menjadi empat kategori,
dengan pengalihan abstrak ke konkret.
yaitu: (1) metafora antropomorfik, yang
Kemudian, metafora ini dialihkan
membandingkan kemiripan pengalaman
dalam
dengan apa yang terdapat pada perilaku
mempertahankan
atau bagian tubuh manusia; (2) metafora
pembandingnya. Dari 61 data dengan
hewan, yang membandingkan
jenis metafora antropomorfik, 3 data
segala
berdasar
sesuatu
jenis
binatang;
BSa
sikap
dengan
dengan
ke
tetap
jenis
makna
(3)
berubah jenis, yaitu menjadi metafora
berdasarkan
abstrak konkret. Dan, dari 101 data
pengalihan dari satu indra ke indra yang
metafora abstrak konkret, 2 data berubah
lain; dan (4) metafora yang mengalihkan
jenis,
ungkapan yang abstrak ke konkret atau
antropomorfik.
sebaliknya (267-270).
kedua jenis metafora ini merupakan roh
metafora
tentang
dengan
menunjukkan
sinestesia,
Dalam
penelitian
antropomorfik
ini,
ditemukan
metafora dalam
yaitu
metafora
dalam Bsa.
binatang
terindikasi dalam 2 ungkapan metafora BSu
dan
1 ungkapan
bahwa
dengan
Kemudian,
cukup
metafora
sempurna merupakan
BSa.
salah satu sumber sikap dalam tuturan
Metafora sinestesia diperoleh dalam 1
dan wacana. Sebagaimana dibahas oleh
ungkapan metafora BSu dan 1 ungkapan
Martin (2003) bahwa dalam wacana, sikap
metafora Bsa. Metafora abstrak konkret
atau attitude terealisasi dalam 4 jenis
ditemukan pada 101 ungkapan metafora
fokus, yaitu kata sifat (intensifier), leksis
BSu dan 92 ungkapan metafora BSa.
sikap
Penggunaan menunjukkan didominasi kongret dan yaitu
sikap oleh
metafora
terlihat
buku TS, sehingga dominasinya dapat
61
teralihkan
Metafora
Disini,
metafora
dalam metafora yang menunjukkan sikap
ungkapan metafora BSu dan 60 ungkapan BSa.
menjadi
metafora dalam metafora
metafora
(swearing),
yang buku
(attitudinal dan
lexis),
metafora
umpatan (metaphor).
TS
Selanjutnya, White (1998) menyatakan
abstrak
bahwa sikap merealisasikan tiga aspek
antropomorfik,
yang
dapat
bermuatan
positif
atau
ketika benda abstrak dianggap
negatif, yaitu (1) ekspresi perasaan atau
sebagai sesuatu yang dapat berperilaku
affect, (2) penilaian terhadap karakter
seperti
atau
manusia
dan
dapat
juga
judgment,
dan
(3)
penilaian
diperlakukan seperti benda konkret pada
terhadap benda, proses atau produk atau
umumnya. Tidak mengherankan apabila
appreciation. Dari hasil penelitian dapat
dalam data banyak ditemukan metafora
diketahui
25
bahwa
diperoleh
84
TransLing Journal: Translation and Linguistics Vol 1, No 1 (January 2013) pp 21-35 http://jurnal.pasca.uns.ac.id appreciation positif pada ungkapan BSu-
ungkapan BSa dan tidak ditemukannya
BSa,
pengalihan
5
appreciation
negatif
pada
jenis
unsur
pembanding
ungkapan BSu dan 6 pada BSa (lihat Tabel
metafora pada ungkapan BSa. Namun,
4). Selain itu, di dalam penelitian ini juga
meskipun bentuk metafora dihilangkan
ditemukan
dalam BSa, jenis sikap dan muatannya
22
affect
positif
pada
ungkapan BSu dan BSa, 15 affect negatif
tetap
pada ungkapan BSu dan 14 pada BSa.
menggunakan leksis sikap dan kata sifat.
Dan,
untuk
diperoleh
kategori
28
sikap
judgment
terakhir
dengan
akurat
Selanjutnya, untuk hasil analisis
pada
tentang teknik penerjemahan, kualitas,
ungkapan BSu dan BSa dan 11 judgment
dampak kualitas terhadap teknik, serta
negatif pada ungkapan BSu dan BSa.
alasan
Kemudian,
positif
teralihkan
dari
hasil
teknik
mempengaruhi
pendeskripsian bentuk, jenis makna, dan
penerjemahan
kualitas
terjemahan
adalah sebagai berikut.
sikap metafora di atas ditemukan bahwa dari
165
data
yang
Teknik Penerjemahan Metafora yang
menunjukkan sikap 27 data mengalami
Menunjukkan Sikap dalam Buku The
perubahan.
Secret
Ada
metafora 8
(delapan)
jenis
pergeseran terjemahan dari BSu ke BSa, yaitu:
(1)
metafora
metafora
menunjukkan
ada
15
predikatif menjadi metafora kalimatif (2
terjemahan metafora yang menunjukkan
data), (3) metafora kalimatif menjadi
sikap pada buku The Secret. Dari total
metafora predikatif (3 data), (4) metafora
285
kalimatif menjadi metafora nominatif (2
dominan
data),
penerjemahan harfiah, yaitu sebanyak
data),
metafora
metafora (6)
(2)
penerjemahan
teknik
teknik yang digunakan dalam 165 data
(5)
data),
bukan
terhadap
metafora
menjadi
(11
menjadi
Analisis
antropomorfik
abstrak-konkret
metafora
data
teknik
penerjemahan
diterapkan
adalah
yang teknik
(2
146 data atau 50,87%, diikuti teknik
abstrak-konkret
reduksi sebanyak 26 data atau 9,06%,
menjadi metafora antropomorfik (2 data),
padanan
(7) metafora binatang menjadi metafora
adaptasi 16 data atau 5,57%, peminjaman
antropomorfik (2 data), (8) sikap affect
alamiah 16 data atau 5,57%, kompresi
menjadi sikap appreciation (2 data) Disini
linguistik 10 data atau 3,48%, modulasi
terlihat bahwa pergeseran yang dominan
10 data atau 3,48%, deskripsi 9 data atau
terjadi
bentuk
3,14%, generalisasi 8 data atau 3,14%,
ungkapan metafora menjadi ungkapan
trasposisi 6 data atau 2,09%, penambahan
bukan
tidak
6 data atau 2,09%, amplifikasi linguistik 6
ditemukan penanda metafora pada unsur
data atau 2,09%, partikularisasi 3 data
akibat metafora.
perubahan Artinya,
26
lazim
19
data
atau
6,62%,
TransLing Journal: Translation and Linguistics Vol 1, No 1 (January 2013) pp 21-35 http://jurnal.pasca.uns.ac.id atau 1,05%, kompensasi 3 data atau
b.
1,05%, dan peminjaman murni 2 data
translation)
atau 0,7%. Berikut penjelasan mengenai masing-masing
teknik
beserta
Penerjemahan
harfiah
(literal
Penerapan dari teknik ini ditandai
contoh
oleh adanya penyesuaian struktur BSu
temuan dalam penelitian ini.
dalam
BSa
dan
pemadanan
yang
dilakukan lepas konteks. Teknik ini biasa disebut juga penerjemahan kata demi
a. Teknik Peminjaman (borrowing) Teknik dengan
peminjaman
cara
dilakukan
meminjam
kata
kata. Contoh:
atau
BSu: I am the master of thoughts.
ungkapan dari BSu dalam terjemahan.
BSa: Saya adalah tuan dari pikiran.
Teknik ini dapat ditempuh dengan dua cara, yaitu: (a) pure borrowing atau tetap mempertahankan
kata
BSu
c. Tranposisi (transposition)
tanpa
Teknik transposisi adalah teknik
melakukan perubahan apapun, seperti
penerjemahan
pada contoh (1); dan (b) naturalized
penyesuaian atau pergeseran kategori,
borrowing
struktur,
atau
meminjam
kata
BSu
dan
yang unit
ditandai kata
dan
dengan satuan
tetapi lafalnya sudah disesuaikan dengan
lingual. Misalnya saja, kata kerja dalam
pelafalan dalam BSa, seperti pada contoh
BSu diubah menjadi kata benda di BSa
(2).
atau kata kerja aktif dalam BSu diubah
(1) BSu: His complete Master Key System
menjadi
will also help you become the
Contoh:
master of your thoughts.
BSu: they have no control over outside
BSa:
Master
Key
selengkapnya
kerja
asif
dalam
BSa.
circumstances.
System
juga
kata
akan
BSa: mereka tidak dapat mengendalikan
membantu Anda menjadi tuan
situasi di luar dirinya,
dari pikiran-pikiran Anda. (2) BSu: Meditation quiets your mind, help
d. Adaptasi (adaptation)
you control your thoughts, and
Adaptasi dalam teknik ini dapat
revitalizes your body. BSa: Meditasi
menenangkan
membantu pikiran,
dan
dikatakan akal,
sebagai
adaptasi
budaya,
dimana unsur budaya BSu digantikan
mengendalikan
dengan
menghidupkan
mempunyai sifat yang sama dan akrab
kembali tubuh Anda.
unsur
budaya
BSa
bagi pembaca sasaran. Contoh: BSu: the film swept the world BSa: film ini merambah dunia
27
yang
TransLing Journal: Translation and Linguistics Vol 1, No 1 (January 2013) pp 21-35 http://jurnal.pasca.uns.ac.id e.
Amplifikasi
linguistik
(linguistic
h. Partikularisasi (particularization) Teknik partikularisasi merupakan
amplification) Teknik
ini
ditandai
dengan
kebalikan
dari
teknik
generalisasi.
penambahan elemen linguistik sehingga
Artinya, teknik ini
terjemahannya lebih panjang. Teknik ini
penggunaan kata yang lebih spesifik dan
biasa digunakan dalam pengalihbahasaan
konkrit sebagai padanan dari kata BSu
atau dubbing. Contoh:
yang mempunyai makna umum. Contoh:
BSu: The David you are sculpting is you.
BSu: My daughters are the precious jewels
BSa: Patung David yang Anda ukir adalah
of my life
diri Anda sendiri.
BSa:
Putri-putri
ditandai dengan
saya
adalah
mutiara
berharga dalam hidup saya f.
Kesepadanan
Lazim
(established
equivalence)
i. Modulasi (modulation)
Penerapan dari teknik ini ditandai oleh
penggunaan
kata,
istilah
Teknik modulasi ini direalisasikan
atau
dengan mengganti sudut pandang, fokus
ungkapan yang sudah lazim ditemukan
atau kategori kognitif dalam kaitannya
dalam kamus BSa atau digunakan sehari-
dengan teks sumber. Penggantian sudut
hari. Contoh:
pandang tersebut dapat bersifat leksikal
BSu: you are blocking all the love and all
atau struktural. Contoh:
the good that the Universe has for
BSu: It is not that money is being kept
you
from you by the Universe.
BSa: Anda menghalangi semua cinta dan
BSa: Bukan Semesta yang menahan uang
kebaikan yang disediakan Semesta
untuk Anda.
bagi Anda j. Reduksi (reduction) Teknik reduksi adalah kebalikan
g. Generalisasi (generalization) Teknik
generalisasi
berkaitan
dari
teknik
amplifikasi.
ditandai
lebih
sebagian unsur BSu dimana penghilangan
apabila padanan
kata yang
Teknik BSu
ini
tidak
spesifik
diterapkan mempunyai dalam
itu
BSa.
dipandang
distorsi
pesan
adanya
ini
dengan penggunaan kata yang maknanya umum.
oleh
Teknik
penghilangan
tidak
menimbulkan
secara
keseluruhan.
Contoh:
Contoh:
BSu: money loves me.
BSu: I didn’t attract the car accident
BSa: uang menyukai saya.
BSa: Saya tidak menarik kecelakaan.
28
TransLing Journal: Translation and Linguistics Vol 1, No 1 (January 2013) pp 21-35 http://jurnal.pasca.uns.ac.id k.
Kompresi
Linguistik
(linguistic
m. Kompensasi (compensation) Teknik penerjemahan kompensasi
compression) Teknik diterapkan
penerjemahan dalam
ini
dapat
dilakukan dengan cara memperkenalkan
pengalihbahasaan
unsur-unsur informasi atau
pengaruh
simultan atau dalam penerjemahan teks
stilistik teks bahasa sumber di tempat
film, dengan cara mensintesa unsur-
lain dalam teks bahasa sasaran. Contoh:
unsur
BSu: You can let your immagination go
linguistik
dalam
teks
bahasa
sasaran. Contoh:
wild with a Vision Board.
BSu: The mind is actually shaping the
BSa:
Melalui
Papan
Visi,
Anda
bisa
membiarkan imajinasi mengembara
very thing that is being perceived. BSa: Akal membentuk segala sesuatu
sejauh mungkin.
yang ada. n. Deskripsi (description) l.
Teknik
Teknik
Amplifikasi/Penambahan
ini
merupakan
teknik
penerjemahan yang digunakan dengan
(addition) Teknik amplifikasi adalah teknik
cara menggantikan sebuah istilah atau
yang mengeksplisitkan suatu informasi
ungkapan dengan deskripsi bentuk dan
yang implisit dalam BSu dengan cara
fungsinya. Contoh:
memparafrasekan. Penerapan dari teknik
BSu:
ini ditandai oleh adanya perubahan dari
your life.
yang tersirat menjadi tersurat. Selain itu,
BSa: Anda sedang mendatangkan lebih
You’re bringing more of that into
penggunaan dari teknik ini ditandai oleh
banyak
adanya
ketakutan ke dalam hidup.
penambahan
informasi,
yang
kekhawatiran
dan
pada dasarnya tidak ada dalam teks BSu. Penambahan informasi itu dimaksudkan
Kualitas Terjemahan Metafora dalam
untuk
Buku The Secret
memperjelas
suatu
konsep
terutama jika kata BSu tidak mempunyai
Kualitas terjemahan metafora yang
padanan dalam BSa. Contoh:
menunjukkan
BSu: This is a Universe of inclusion, not
Secret cukup tinggi terlihat dari cukup
exclusion.
tingginya
BSa: Semesta ini adalah Semesta inkulsif
sikap
penilaian
pada
buku
terhadap
The
tingkat
akurasi dan keberterimaan terjemahan.
yang merangkul, bukan Semesta
Keakuratan
eksklusif yang menolak.
dialihkannya
terindikasi makna
dari
metafora
dapat yang
menunjukkan sikap BSu secara akurat ke dalam BSa; sama sekali tidak terjadi distorsi
29
makna.
Dari
hasil
penilaian
TransLing Journal: Translation and Linguistics Vol 1, No 1 (January 2013) pp 21-35 http://jurnal.pasca.uns.ac.id tentang
keakuratan
diberikan bahwa
oleh dari
3
terjemahan
yang
Contoh data berterima:
rater menunjukkan
165
data
BSu: You are the Michelangelo of your own life.
terjemahan
metafora yang menunjukkan sikap dalam
BSa: Anda adalah Michelangelo dari
buku TS terdapat 151 atau 91,52% data
hidup Anda sendiri.
akurat dan 14 atau 8,48% data kurang
Contoh data kurang berterima:
akurat. Berikut contoh untuk keduanya.
BSu: We literally magnetized everything and everyone to us.
Contoh data akurat:
BSa:
BSu: A burning desire to share The
magnet
Secret with the world consumed me,
mencari
secara keseluruhan terjemahan metafora
orang-orang
yang menunjukkan sikap dalam buku TS tinggi kualitasnya.
Rahasia ini. Contoh data kurang akurat:
Dampak Teknik Penerjemahan terhadap
BSu: That feeling in your stomach or
Kualitas Terjemahan
solar plexus was instant.
Penerapan
BSa: Perasaan itu terasa langsung pada
dampak
ditandai dengan terjemahan metafora
atau
teknik
93,94%
data
dan
sebagian
negatif
kecil
terhadap
keberterimaan
terjemahan metafora yang menunjukkan
Hasil penilaian 3 rater terhadap tingkat data
dan
dampak
keakuratan
wajar dalam kaidah dan budaya BSa. 165
positif
memberi
yang menunjukkan sikap yang terasa
155
belas
penerjemahan sebagian besar memberi
Selain itu, tingkat keberterimaan
menunjukkan
kelima
penerjemahan dalam 292 data teknik
perut atau solar pleksus.
dari
segala
kurang berkualitas atau 8,48%. Artinya,
yang masih hidup, yang mengenal
keberterimaan
menarik
yang berkualitas atau 91,52% dan 14 data
kepada
dunia membakar diri saya, dan mulai
seperti
terhadap seluruh data adalah 151 data
BSa: Hasrat yang menyala-nyala untuk
saya
yang
ini
Kemudian, rata-rata hasil penilaian
today who knew The Secret. Rahasia
kami
sesuatu dan semua orang.
and I began searching for prople alive
membagikan
Benar-benar,
sikap dalam buku The Secret. Dari 292 jumlah
teknik
penerjemahan
yang
ditemukan dalam penelitian ini hanya 23
berterima dan 10 atau 6,06% data kurang
teknik yang menyebabkan terjemahan
berterima.
menjadi kurang akurat dan 15 teknik menyebabkan
terjemahan
menjadi
kurang berterima. Atau, lebih dari 90%
30
TransLing Journal: Translation and Linguistics Vol 1, No 1 (January 2013) pp 21-35 http://jurnal.pasca.uns.ac.id teknik menghasilkan terjemahan yang
berterima; teknik kompensasi 2 data
akurat dan berterima.
akurat
Dampak positif antara lain terlihat
dan
berterima;
serta
teknik
peminjaman murni 2 data akurat dan
dari penggunaan teknik penerjemahan
berterima.
harfiah yang terdiri atas 140 data akurat
disimpulkan bahwa penerapan teknik-
(95,89%)
teknik
dan
6
data
kurang
akurat
Dengan
demikian,
penerjemahan
dapat tersebut
(4,11%), serta 140 data berterima dan 6
menghasilkan terjemahan yang memiliki
data kurang berterima; teknik reduksi 18
kakuratan dan keberterimaan yang baik
data akurat dan 8 kurang akurat serta 24
atau
data akurat dan 2 data kurang berterima;
terhadap kualitas terjemahan metafora
teknik adaptasi 13 data akurat dan 4
yang menunjukkan sikap dalam buku TS.
memberikan
kontribusi
positif
kurang akurat serta 15 data berterima dan
2
kurang
berterima;
teknik
Alasan
peminjaman alamiah 15 data akurat dan 1
kurang
berterima;
Penerjemahan
Mempengaruhi Kualitas Terjemahan
1 kurang akurat serta 15 data berterima dan
Teknik
Alasan teknik penerjemahan yang
teknik
digunakan
pada
terjemahan
metafora
generalisasi 6 data akurat dan 2 kurang
yang menunjukkan sikap dalam buku
akurat serta 7 data berterima dan 1
The Secret dapat mempengaruhi kualitas
kurang berterima; teknik modulasi 7 data
terjemahan adalah sebagai berikut.
akurat dan 1 kurang akurat serta 7 data
a.
Teknik
harfiah
cenderung
berterima dan 1 kurang berterima; serta
menghasilkan terjemahan berkualitas.
teknik penambahan 5 data akurat dan 1
Hal ini disebabkan teknik ini mampu
kurang akurat serta data 5 berterima dan
mengakomodasi perubahan susunan
1 kurang berterima.
kata maupun penanda kala. Selain itu,
Kemudian,
sebagian
teknik
juga
teknik harfiah mampu mengalihkan
hanya memberi dampak positif terhadap
unsur-unsur metafora BSu ke dalam
terjemahan metafora yang menunjukkan
BSa
sikap dalam buku The Secret, antara lain
jenis, maupun sikapnya.
teknik padanan lazim 19 data akurat dan
b.
tanpa
ada perubahan
Teknik
bentuk,
pemadanan
lazim
berterima; teknik kompresi linguistik 10
menghasilkan terjemahan berkualitas
data
karena
akurat
dan
berterima;
teknik
istilah
atau
ekspresi
yang
deskripsi 9 data akurat dan berterima;
dimaksud sudah dikenal baik dalam
teknik transposisi 7 data akurat dan
kamus
berterima; teknik ampifikasi linguistik 6
penggunaan sehari-hari.
data
akurat
partikularisasi
dan 3
berterima; data
akurat
teknik
BSa
maupun
dalam
c. Kemudian, penggunaan teknik adaptasi
dan
menunjukkan
31
kualitas
terjemahan
TransLing Journal: Translation and Linguistics Vol 1, No 1 (January 2013) pp 21-35 http://jurnal.pasca.uns.ac.id yang
tinggi
karena
berhasil
perbedaan
ungkapan
tertentu, seperti nilai rasa kata lebih
metafora yang disebabkan perbedaan
indah, lebih kuat, atau lebih ringan
budaya BSu dan BSa.
dari informasi yang dimaksud dalam
menjembatani
d.
Teknik
peminjaman
memunculkan
alamiah i.
Teknik
modulasi
menyebabkan
menunjukkan sikap berkualitas karena
perubahan sudut pandang yang juga
istilah atau kata dalam BSu yang
menyebabkan pembaca TSu dan TSa
dimaksud telah diserap dan dibakukan
juga memahami pesan dengan sudut
dalam BSa dengan penyesuaian bentuk
pandang yang berbeda juga namun,
morfologi atau pengucapan.
secara keseluruhan teknik ini cukup
Teknik
kompresi
berhasil
menghasilkan
diaplikasikan dengan memampatkan
metafora
yang
penggunaan kata maupun informasi
mampu
menghasilkan
sikap metafora.
berkualitas
linguistik
yang
terjemahan
karena
sesuai
yang dengan
j.
terjemahan
berkualitas
mengakomodasi
Teknik
transposisi
karena
pengalihan
mengakibatkan
kaidah penggunaan BSa yang efisien,
terjadinya perubahan kategori kata
yaitu
atau frasa namun bentuk, jenis, dan
menggunakan
unsur
sesuai
kebutuhan atau tidak berlebihan. f.
efek-efek
ungkapan metafora BSu.
menjadikan terjemahan metafora yang
e.
kekuatan
Teknik
deskripsi
sikap
menghasilkan
metafora
dapat
teralihkan
dengan sempurna.
terjemahan yang berkualitas karena
k.
Alasan
penggunaan
dapat memberikan penjelasan secara
penambahan
lebih
penambahan
informasi
maupun
mengenai informasi yang dimaksud.
penambahan
unsur
linguistik
g. Teknik reduksi, pada penelitian ini,
(amplifikasi
eksplisit
paling
banyak
terjemahan dibandingkan karena
atau
yang
lebih
konkret
menghasilkan kurang
teknik-teknik
diterapkan
melalui
lain
pesan
proses
terjemahan
yang
sikap
dalam
ungkapan
l.
Teknik penelitian
kompensasi ini
juga
pada
temuan
menghasilkan
cara
terjemahan yang berkualitas. Disini,
mengubah istilah BSu menjadi istilah
terjadi pengenalan unsur-unsur pesan
yang lebih umum dalam BSa ataupun
atau informasi yang terdapat dalam
sebaliknya menghasilkan terjemahan
BSu yang mengandung unsur stalistika
yang
berkualitas
dengan
dapat
metafora.
h. Teknik generalisasi dan partikularisasi digunakan
berupa
berkualitas karena dapat memperjelas
penghilangan informasi tertentu. yang
yang
linguistik)
menghasilkan
akurat
baik
teknik
karena
dapat
32
TransLing Journal: Translation and Linguistics Vol 1, No 1 (January 2013) pp 21-35 http://jurnal.pasca.uns.ac.id ke dalam BSa dengan makna yang
budaya
sama meskipun bentuknya berbeda.
ditemukan bahwa penggunaan metafora
m.
Penggunaan
teknik
peminjaman
yang
saja.
Dalam
penelitian
menunjukkan
sikap
ini
berupa
alamiah bersifat wajib atau mutlak dan
metafora universal sangat dominan. Dari
menghasilkan
165 ungkapan metafora penulis hanya
berkualitas
terjemahan
mengingat
yang
istilah-istilah
menemukan
20
berupa
metafora
dalam BSa.
penggunaan teknik harfiah yang dominan dalam
terikat
data
tersebut sudah diserap dan dibakukan Dari seluruh alasan penggunaan masing-
yang
buah
penerjemahan
Jadi,
metafora
menunjukkan
kesimpulan bahwa penggunaan teknik
sesuai. Dengan demikian, pemahaman
penerjemahan
makna metafora dalam TSu dengan TSa
metafora
terjemahan
yang menunjukkan
sikap
memiliki
buku
kesamaan,
TS
yang
masing teknik di atas dapat ditarik dalam
sikap
budaya.
sudah
bahkan
untuk
dalam buku TS menghasilkan kualitas
berbagai BSa. Hal ini sesuai dengan
terjemahan yang cukup tinggi karena
tujuan penulis yaitu “My intention in
cenderung
mengakomodasi
creating TS was and still is that it will
perbedaan kaidah bahasa serta budaya
bring joy to billions around the world.”
serta
(Byrne: xi).
mampu
mengalihkan
bentuk,
jenis
makna, dan sikap dalam metafora
Kemudian,
dalam
banyak
TS
menunjukkan sikap berjenis metafora
cukup
akurat
dan
berterima.
antropomorfik
dan
metafora
ini
yang menunjukkan sikap dalam buku dengan
ditemukan
penelitian
abstrak
yang
konkret.
Metafora antropomorfik adalah metafora dengan pembanding sifat atau perilaku
Pembahasan Wahab
(1986)
metafora
menyatakan
dapat
bahwa
manusia,
sedangkan
abstrak
konkret
dikategorisasikan
merupakan metafora dengan pengalihan
menjadi metafora yang bersifat universal
abstrak ke konkret (Sumarsono, 2007:
dan metafora yang terikat oleh budaya.
267-270). Tidak mengherankan apabila
Metafora universal adalah metafora yang
dalam
mempunyai medan semantik yang sama
menunjukkan
bagi sebagian besar budaya di dunia, baik
Secret,
lambang
yang
abstrak dianggap sebagai sesuatu yang
dimaksudkan. Sementara, metafora yang
dapat berperilaku seperti manusia dan
terikat
yang
dapat juga diperlakukan seperti benda
medan semantik untuk lambang dan
konkret pada umumnya. Dan, kedua jenis
maknanya terbatas pada satu bahasa dan
metafora ini berhasil dialihkan dengan
kias budaya
maupun ialah
makna metafora
33
penggunaan sikap
ditemukan
metafora pada
yang
buku
fenomena
The
benda
TransLing Journal: Translation and Linguistics Vol 1, No 1 (January 2013) pp 21-35 http://jurnal.pasca.uns.ac.id akurat dan dengan
berterima ke dalam BSa
tetap
mempertahankan
karena sikap sendiri bersifat universal.
jenis
Hal ini berkaitan dengan sikap sebagai
makna pembandingnya. Dari 61 data
sifat dasar manusia sebagai makhluk
dengan jenis metafora antropomorfik, 3
sosial
data
menjadi
seseorang terhadap sesuatu (Wikipedia,
metafora abstrak konkret. Dan, dari 101
2012). Dalam wacana sikap juga dapat
data metafora abstrak konkret, 2 data
digali. Kekuatan perasaan yang terlibat di
berubah jenis, yaitu menjadi metafora
dalam sebuah teks dan cara bagaimana
antropomorfik.
nilai itu dapat diperoleh serta di satukan
berubah
metafora
ini
jenis,
yaitu
Artinya,
kedua
merupakan
roh
jenis dalam
yang
dengan
mencerminkan
pembaca
(Martin,
perasaan
2003:
22).
metafora buku TS, sehingga dominasinya
Dalam buku TS, sikap dalam teks dapat
dapat teralihkan dengan cukup sempurna
digali melalui eksplorasi metafora yang
dalam BSa dengan penggunaan teknik
menunjukkan
harfiah.
metafora yang menunjukkan sikap yang
Seperti yang telah disebutkan di
kental
sikap.
dengan
Penggunaan nilai
positif
atas, teknik penerjemahan harfiah sangat
mengakomodasi transfer motivasi sikap
dominan digunakan dalam terjemahan
positif dari penulis terhadap pembaca
metafora
BSu. Hal ini sesuai dengan hasil analisis,
yang
menunjukkan
sikap
terkait dengan jenis metafora dengan
yaitu
variasi
mendominasi
bentuk
dan
pengalihan
yang
ditemukan dalam buku the Secret. Teknik
harfiah
mengakomodasi pengalihan
terbukti
variasi
tersebut.
ini
appreciation muatan
positif
sikap
dalam
metafora yang menunjukkan sikap pada buku
mampu
bentuk
Hal
sikap
dan
TS.
ditujukan
Apresiasi
pada
terhadap
umumnya
kemampuan
atau
sesuai
kekuatan yang bersumber dari pemikiran
dengan salah satu strategi terjemahan
manusia tentang segala fenomena dan
metafora yang dinyatakan Larson (1989:
benda abstrak yang ada pada buku TS ini.
267), yaitu metafora dipertahankan bila
Pendapat
dianggap sudah jelas dan wajar untuk
pikiran
pembacanya. Dan, ini juga sejalan dengan
kesuksesan
strategi yang dikemukakan Baker (1994:
disertai bukti-bukti dan formulanya.
penulis untuk
tentang
meraih
inilah
kekuatan
impian
yang
dan
ditunjukkan
71), yaitu menggunakan ekspresi dengan makna dan bentuk yang sama.
Simpulan
Buku TS merupakan buku motivasi
Diterimanya terjemahan buku TS di pasar
yang sarat dengan penyampaian sikap
buku
dari penulis kepada pembaca. Kemudian,
nilai-nilai
sikap ini dapat dialihkan secara harfiah
dalamnya
34
Indonesia sikap
menunjukkan yang
cenderung
bahwa
terkandung dapat
di
diterima
TransLing Journal: Translation and Linguistics Vol 1, No 1 (January 2013) pp 21-35 http://jurnal.pasca.uns.ac.id Hatim,
masyarakat Indonesia. Hal ini seiring dengan
pengaruh
mengakibatkan sikap,
dan
globalisasi
transfer
budaya
&
Mason,
translator
yang
I.
as
(1997).
The
communicator.
London: Routledge.
pengetahuan,
menjadi
B.,
bersifat
Larson,
M.A.
(1989).
Penerjemahan
mendunia dan universal dan berhasil
berdasar makna: Pedoman untuk
dijembatani
pemadanan
dunia
Penggunaan
15
penerjemahan. jenis
teknik
dan
terbukti
M.A). Jakarta: Arcan.
mampu
Knowles,
mengakomodasi pengalihan sikap dalam
bentuk,
&
Moon,
R.
(2006):
Routledge.
ke BSa dengan kualitas yang cukup tinggi. keteralihan
M.
Introducing metaphor. New York:
metafora yang menunjukkan sikap BSu Tingginya
bahasa
(Terjemahan Kencanawati Taniran,
penerjemahan yang didominasi teknik harfiah
antar
Machali,
jenis
R.
(2000).
Pedoman
bagi
penerjemah. Jakarta: PT Grasindo.
makna pembanding, dan sikap dalam
Martin,J.R., & Rose, D. (2003). Working
terjemahan metafora yang menunjukkan
with discourse. London: Continuum.
sikap buku TS mengindikasikan tingginya
Mulyana,D.
kesepadanan terjemahan metafora yang
&Rakhmat,
Komunikasi
menunjukkan sikap dalam buku TS.
J.(Ed).
Antar
(2005). Budaya.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Molina, L., & Albir, H. (2002). Translation
Daftar Pustaka
techniques revisited: A dynamic and
Baker, M.. (1994). In other words: A course book
on
translation.
functionalist approach dalam Meta:
London:
Journal
Routledge.
hal. 498-512.
a new earth dan spiritualitas ala Winfrey:
Traducteur/Meta:
Translators’ Journal (XLVII) No.4
Bedjo. (2009). Fenomena buku the secret, Oprah
des
Sumarsono. (2007). Pengantar semantik.
Bagaimanakah
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
gereja menyikapinya? Veritas (10) Nomor 1 April 2009). Surabaya:
White,
Petra Christian University.
P.R.
(2006).
overview.
Appraisal:
Available
An at:
http://www.grammatics.com/
Byrne, R. (2006). The secret. New York:
Appraisal Guide.
Atria Books.
Bambang Trim.
Byrne, R. (2008). The secret: Rahasia.
http://manistebu.wordpress.com/
Jakarta: Gramedia.
2010/11/13/the-power/
35