TRADISI MENCUKUR ALIS KETIKA PESTA PERNIKAHAN MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS KECAMATAN KAMPAR TIMUR)
SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Sebagai Syarat Guna memperoleh Gelar Sarjan Syar’ah
Oleh: NURHIDAYAH NIM. 11121203940
PROGRAM S1 JURUSAN AHWAL AL-SYAHKSIYAH FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIMRIAU PEKANBARU 2015
ABSTRAK Tradisi Mencukur Alis Ketika Pesta Pernikahan Menurut Pesfektif Hukum Islam (Studi kasus Kecamatan Kampar Timur) Latar belakang penelitian ini adalah dalam pernikahan, Islam menganjurkan walimah atau sering disebut dengan pesta pernikahan dan pada pelaksanaan pesta pernikahan masyarakat Kecamatan Kampar Timur mengharuskan melakukan pencukuran alis pada pengantin perempuan. masalah dari penelitian ini adalah Bagaimana tradisi mencukur alis ketika pesta pernikahan di Kecamatan Kampar Timur, Bagaimana pandangan hukum Islam terhadap tradisi pencukuran alis ketika pesta pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana tradisi mencukur alis ketika pesta pernikahan di Kecamatan Kampar Timur, serta mengetahui Bagaimana pandangan hukum Islam terhadap tradisi pencukuran alis ketika pesta pernikahan. Penelitian ini bersifat lapangan, yang berlokasi di Kecamatan Kampar Timur, Subjek penelitian ini adalah orang-orang yang melakukan pencukuran alis pada pesta pernikahan di Kecamatan Kampar Timur. Objek penelitian ini adalah tentang mencukur alis ketika pesta pernikahan. Populasi dalam penelitian ini adalah 5 juru rias dan 95 pengantin perempuan yang melaksanakan mencukur alis ketika pesta pernikahan, sedangkan yang menjadi sampel berjumlah 50 orang, dengan menggunakan teknik rendom sampling. Data Penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan kuesioner, setelah dikumpulkan maka penulis membahas dengan menggunakn metode deskriktif kualitatif Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa pesta pernikahan yang dilakukan oleh masyarakat Kecamatan kampar Timur mengharuskan mencukur alis bagi pengantin perempuan pada pagi pesta pernikahan sebelum pengatin perempuan dihias, Tradisi mencukur alis ini diyakini oleh masyarakat banyak membawa pengaruh terhadap pengantin perempuan ketika resepsi pernikahan yaitu sebagai langkah awal bagi calon pengantin mejalani hidup baru, membuat pengantin perempuan kelihatan lebih cantik, berubah dan orang tidak bosan untuk melihat nya, juga sebagai tanda bagi perempuan yang sudah menikah. Sedangkan menurut hukum Islam pelaksanaan pencukuran alis adalah perbuatan yang dilarang oleh ajaran Islam.
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah penulis persembahkan kehadiran Allah Swt, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shalawat dan salam penulis sampaikan kepada Nabi Muhammad Saw, yang telah banyak berjasa kepada umatya,dengan ajaran beliau dapat menimbulkan keyakinan, kepecayaan diri, dan sikap optimis penulis dalam menyelesaikan Skripsi yang berjudul : “ tradisi mencukur alis ketika pesta pernikahan menurut perspektif hukum Islam “. Walaupun penulis telah berusaha dengan mencurahkan kemampuan untuk kesempurnaan penyelesayain skripsi ini, namun masih terdapat kekurangnnya. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat menambah khasanah pengetahuan pihak-pihak yang membutuhkan. Dalam kesempatan ini penulis menyampai ucapan trimah kasih kepada berbagai pihak yang telah berjasa, terutama kepada : 1.
Ayahanda Anasrul dan Ibunda Sarianas tercinta , yang telah membesarkan dan mendidik penulis dengan penuh kasih sayang serta pengorbanan materi dan moril dan do’anya, sehingg penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.
2.
Bapak Pof. Dr. H.M Nazir Karim, MA Rektor UIN Suska Riau yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menimba ilmu di Fakultas Syariah dan Hukum.
3.
Bapak Dr. H. Akbarizan. MA. M.Pd selaku Dekan Fakultas Syariah dan hukum
ii
4.
Bapak Drs.Zainal arifin MA selaku pembimbing dalam penelitian skripsi ini yang telah bersusah payah memberi masukan dan perbaiakna skripsi ini gar lebih baik da beramfaat.
5.
Bapak Haswir M,Ag selaku Ketua Jurusan Ahwal Al-syakhsiyah yag telah membantu terlaksanya skripsi ini
6.
Bapak dan ibu dosen yng mencurahkan ilmu pengetahuannya serta mendidik dan membimbing penulis menjadikan mahasiswa yang intelek
7.
Bapak kepala perpustakaan al-Jami’ah UIN Susk Riau beseta karyawannya yang telah menyediakan buku-buku literatur kepada penulis.
8.
Untuk Abang, dan kakakku tercinta, Zurmalis Ansar, Abd Kahar M,Sy, M.Yuras S.Sos.I, Syafridanur S,Ag , Endra wati M.Pdi, Azwir Narti S,Ag, Nurhasanah S,Pdi, dan Nurasia S.pdi yang selama ini memberi motivasi kepada penulis agar adiknya meraih gelar Sarjana.
9.
Adinda ku tercinta Riana Miftahul Rahmi dan keponakan yang selalu memberikan kebahagian dan kecerian dalam kehidupan penulis
10. Kakak dan abang ipar yang telah memberi dukungan kepada penulis 11. Untuk Aswira Yuliandri yang selalu memberikan semangat, dan kebahagian dalam hidup penulis. 12. Untuk teman-teman seperjuangan yang telah memberikan dukungan kepada penulis. teman-teman Ahwal Al-syaksiyah khususnya Ria resti, Efni, Saleha. Rahmi kurniati, Nining anjar aryani, Siti nuraisyah, wurwatil wusqa 13. Teman-teman PPL Pengadilan Agama Bangkinang, teman-teman KKN Sungai Rawa dan Teman-teman Kos Permaisuri
iii
Akhirnya
penulis berdoa semoga amal serta budi baik kita diterima oleh
Allah Swt, sebagai suatu amal shaleh dan kepada-Nya kita berserah diri, semoga mendapat ridha-Nya, Amin ya Rabbal”alamin.
Pekanbaru,
Agustus 2015
Penulis
NURHIDAYAH NIM: 11121203940
iv
DAFTAR ISI
LEMBARAN PENGESAHAN SKRIPSI LEMBARAN PENG ESAHAN PEMBIMBING ABSTRAK ................................................................................................
i
KATA PENGANTAR................................................................................
ii
DAFTAR ISI...............................................................................................
v
DAFTAR TABEL ......................................................................................
vii
BAB I
BAB II
BAB III
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ..................................................
1
B. Batasan Masalah .............................................................
5
C. Rumusan Masalah............................................................
5
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................
5
E. Metode Penelitian ............................................................
6
F. Sistematika Penulisan .....................................................
8
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis ...............................................................
10
B. Demografis ......................................................................
11
C. Keagamaaan.....................................................................
12
D. Pendidikan .......................................................................
15
E. Ekonomi dan Pekerjaan Masyarakat................................
17
F. Sosial Budaya dan Adat Istiadat ......................................
18
TINJAUN UMUM TENTANG BERHIAS A. Pengertian Berhias ...........................................................
20
B. Hukum Berhias ................................................................
20
C. Dasar Hukum Berhias......................................................
21
D. Adab Berhias ...................................................................
21
E. Hal-hal yang Dilarang Dalam Berhias.............................
24
F. Perhiasan yang Diperbolehkan Bagi Wanita ...................
32
v
BAB IV
TRADISI
MEMCUKUR
ALIS
KETIKA
PESTA
PERNIKAHAN MENURUT PESPEKTIF HUKUM ISLAM A. Pelaksanaan Mencukur Alis Ketika Pesta Pernikahan Di Kecamatan Kampar Timur .........................................
34
B. Pandangan Hukum Islam terhadap Pencukuran Alis Ketika Pesta Pernikahan .................................................
BAB V
45
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ......................................................................
53
B. Saran ................................................................................
54
DAFTAR PUSTAKA
vi