OUTLINE / KERANGKA PENULISAN
TOPIK dan JUDUL
Biasanya penulisan artikel ilmiah diangkat dari hasil penelitian l lapangan d dengan topik ik menarik ik untukk dibahas dib h dan d dianalisis di li i . dianalisis.
Topik p artikel ilmiah tidak berbeda dengan g topik p ppenelitian oleh karena topik adalah “tema tema”” yang menjadi substansi keduanya keduanya..
Judul ada Judu adalah a “nama” nama a a” atau title tentang te ta g aartikel t e te tersebut. tersebut sebut. O sebut. Oleh e karena itu itu,, kalimat atau kata kata--kata dalam judul ( setelah “dimodifikasi dimodifikasi”) ”) boleh berbeda dengan kalimat atau kata kata--kata pada topik topik.. Namun demikian, demikian, judul dalam artikel ilmiah harus tetap mencerminkan i k topik. topik ik.
Judul artikel ilmiah sedapat mungkin dirumuskan dalam kalimat--kalimat relasional dan menghindari kalimat kalimat kalimat--kalimat yang mengandung makna kausalitas. kausalitas.
Judul artikel ilmiah hendaknya singkat dan jelas serta memiliki daya tarik bagi (calon) calon) pembaca untuk membaca keseluruhan isi artikel ilmiah tersebut. tersebut.
Kadangkala judul artikel ilmiah diambil dari kata kata--kata kunci penuh makna (boleh juga berupa penggalan kalimat kalimat--kalimat kalimat)) yang ada dalam artikel artikel..
Judul artikel ilmiah dapat dipersiapkan sebelum menulis atau bahkan tidak jarang justru baru dibuat setelah penulisan artikel ilmiah selesai. selesai.
Memilih Judul yang Tepat
Suatu label bukan kalimat Memberikan gambaran ringkas dan tepat gagasan tulisan Membuat pembaca tertarik mengetahui isi tulisan Mudah diingat dan memancing perhatian orang lain Usahakan tidak mengandung singkatan & rumus
1 PENDAHULUAN 1.
Memberikan ppengantar g ppada ppembaca tentangg substansi tulisan sesuai dengan topiknya.
M Memuat t secara eksplisit k li it arah, h maksud k d dan d tujuan t j serta t kegunaan penulisan dengan singkat dan jelas sehingga tidak rancu dalam penafsiran makna.
Pergunakan kata kata--kata kunci sesuai dengan topik kemudian g menjadi j kalimatkalimat-kalimat dengan g menggunakan gg rangkaikan tata bahasa yang baku. Hindari anak kalimat yang berlebihan.
Jika artikel ditulis berdasarkan hasil penelitian lapangan penting mengemukakan metodologi yang digunakan. digunakan
Kemukakan secara singkat g kerangka g dan konsepkonsep p-konsepp teoretik yang dipergunakan untuk membahas dan menganalisis permasalahan.
Penting mengemukakan pula temuantemuan-temuan dari penelitian lapangan sejenis, jika mungkin yang terbaru, yang telah dilakukan oleh peneliti atau penulis lain sebelumnya. sebelumnya
Konsep-konsep teoretik serta temuanKonseptemuan-temuan penelitian terdahulu bermanfaat sebagai bahan komparasi dan penajaman analisis.
ALUR PIKIR PENYUSUNAN PENULISAN ILMIAH Latar Belakang
Menjelaskan apa dan mengapa tema/topik/judul karya ilmiah
Identifikasi masalah
Kemungkinan-kemungkinan masalah yang timbul dari tema/topik/judul karya ilmiah
Pembatasan Masalah
Menetapkan/memilih masalah dari kemungkinan yang ada disertai argumentasi
Perumusan masalah
Mengembangkan pertanyaan – pertanyaan yang bersumber dari masalah y yangg telah dipilih p
Tujuan dan manfaat karya ilmiah
Merumuskan tujuan yang konsisten dengan masalah pada karya ilmiah serta manfaatnya
Permasalahan Suatu gap (celah (celah)) antara kenyataan aktual dan keinginan ideal yang dikehendaki. dikehendaki. Kondisi aktual k l
Keinginan ideal Gap (masalah penulisan) li )
LATAR BELAKANG
Jelaskan kondisi saat ini tentang masalah (fakta yang terjadi terjadi)) Jelaskan kondisi ideal yyangg seharusnya y Jelaskan apa yang akan terjadi jika kondisi yyangg ideal tidak dipenuhi p Masukkan ide anda untuk mencapai kondisi ideal tersebut
MASALAH
Merupakan kunci keberhasilan suatu penulisan Masalah ≠ judul Merupakan inti persoalan yang tersirat dalam judul penulisan pen ulisan karya ilmiah Berupa pertanyaan yang diajukan untuk dicari jawabannya
Menemukan Masalah / Ide
Rajinlah mengunyahmengunyah-ngunyah pertanyaan (5W+1H) agar mudah menemukan ideide-ide yang bisa ditulis ditulis,, sehingga menulis bi jadi bisa j di gampang Pemicu ide ada dimana dimana--mana. mana. Yang dibutuhkan hanyalah sikap mental yang kondusif dan kebiasaan mengamati situasi sekitar Kita perlu mengetahui tempat atau situasi aktifitas apa yang dapat p memicu ide kreatif untuk menulis
Bacaan laporan hasil penelitian
Seminar dan diskusi
Pernyataan pemegang otoritas
SUMBER MASALAH
P Pengamatan t
Pengalaman pribadi
Browsing internet
INDIKATOR MASALAH
Cukup penting dan mena menarik minat untuk diselidiki dan dibahas Masih ada dalam jangkauan penulis (pengetahuan & ekonomi)) ekonomi Belum l terpecahkan hk seluruhnya l h atau sebagian b i Mengungkap masalah dengan bahasa yang ringkas Harus orisinal atau aktual aktual Harus bernilai, bernilai, menyangkut kepentingan umum dan kebutuhan vital vital
Rumuskan R k masalah l h penulisan setajam dan sejelas mungkin
Dapat berbentuk kalimat tanya atau kalimat pernyataan
PERUMUSAN MASALAH
Dari rumusan masalah diharapkan dapat disusun / ditemukan kerangka berpikir untuk pendekatan penulisan selanjutnya
Miliki Rasa Ingin Tahu / Interogatif Contoh : Bidang g Pendidikan Mengapa pendidikan selalu menjadi isu yang sering dibicarakan ? Apa saja yang membuat pendidikan berkualitas, yang bisa menutup gap ? Ingin I i membahas b h pendidikan didik yang tingkat ti k t apa ? Lebih spesifik ke pendidikan di bidang apa ? Apa saja yang bisa jadi pembiayaan ?
Kerangka B iki Berpikir
Jalur Khusus
M h l Mahal Diskriminasi
Pembiayaan Perguruan Tinggi
PT-BHMN Sesuai Tri Darma Meningkatkan g j Pengajaran Dapat Jadi Sumber Dana
Membebani Masyarakat Aset Intelektual P Perguruan Tinggi Ti i
PENELITIAN
RUMUSAN MASALAH M S H
TUJUAN
1 Dana penting ? 1.
Menunjukkan pentingnya dana bagi proses penyelenggaraan pendidikan tinggi, terutama yang berkualitas
2. Sumber-sumber dana ?
Menemukan beberapa sumber dana yang bisa dikelola oleh PT
3. Penulisan sebagai sumber dana ?
Menunjukkan bahwa penulisan dan hasilnya dapat diberdayakan sebagai salah satu sumber dana
4 Sosialisasi ? 4.
Merangsang penulis di PT untuk mencari dan membuat produk yang layak jual
Merumuskan Masalah
Dalam bentuk pertanyaan Tid k b Tidak boleh l hb berupa pertanyaan t nilai/etika il i/ tik Hendaknya jelas dan padat Hi d i yang terlalu Hindari t l l umum, sempit, it ataupun t argumentatif M j di dasar Menjadi d untuk t k menghasilkan h ilk jjudul d l Perumusan masalah bukan judul
Contoh Perumusan Masalah Bagaimana mencari sumber dana yang tepat untuk pembiayaan pendidikan selain dari pelaksanaan jalur khusus di PTPT-BHMN Koreksi : Bagaimana mencari sumber dana dengan memberdayakan y aset intelektual untuk pembiayaan p y pendidikan selain pelaksanaan jalur khusus di PTPTBHMN
Isi dari Latar Belakang
Alasan mengapa g p memilih jjudul Identifikasi saling ketergantungan sub masalah yang satu dengan lainnya Alasan mengapa permasalahan perlu dibahas Hubungan antara kondisi sekarang dengan kondisi ideal Pentingnya / kontr kontribusi utama permasalahan yang diangkat
SIFAT DAN ISI TULISAN : Kreatif dan Objektif a. Berisi gagasan kreatif (solusi permasalahan di masyarakat masyarakat)) b. Tidak emosional (tidak subyektif) subyektif) c. Didukung Did k oleh l h data d t dan d / atau t informasi i f i terpercaya t d. Bersifat asli (bukan duplikasi / jiplakan jiplakan))
CARA PENULISAN YANG LOGIS DAN SISTEMATIS a Tiap langkah penulisan dirancang secara sistematis dan runtut a. b. Memuat unsur-unsur : •
Identifikasi masalah
•
Analisis – sintesis
•
Kesimpulan
•
Saran-saran
Perhatikan selalu KEY WORDS
2 Tinjauan Pustaka 2.
Mengungkap penelitian sejenis yg pernah dilakukan sebelumnya , maksudnya agar kita tdk mengulang penelitian tsb
3 Metodologi 3. Merupakan alat alat,, prosedur prosedur,, dan teknik yang dipilih dlm penelitian Dalam D l tahap t h ini i i dibahas dib h tentang t t
– – – – –
Metode yg digunakan Mengambil Sumber data Cara mengambil data Cara menganalisis data Cara menyimpulkan
4. PEMBAHASAN & ANALISIS
Pembahasan ppada artikel ilmiah bidangg ilmu ilmu--ilmu sosial hampir selalu bersifat induktif induktif,, deskriptif deskriptif--kualitatif dan interpretatif (tafsiriah). tafsiriah).
Pembahasan semacam ini bukan benar atau salah, salah, tapi mendalam atau dangkal. dangkal.
Setiap fenemona sosialsosial-budaya dibahas dan dianalisis dengan sangat rinci. rinci.
Ungkapkan dengan jelas hubungan relasional antara kondisi yang satu dengan yang lainnya sehingga fenomena sosial--budaya sosial y dapat p dipahami p secara komperehensif p dan kontekstual.. kontekstual
Penyajiannya harus runut secara kronologis.
Kaitan logika antara alinea pertama dengan berikutnya harus jelas.
Kata-kata atau ungkapan Kataungkapan--ungkapan lokal hendaknya ditulis sesuai dengan bahasa aslinya (lokal). Berilah penjelasan serinci i i mungkin. ki
Pernyataan y tentangg sesuatu hal yyang g diperoleh p dari lapangan p g hendaknya ditulis lengkap menggunakan bahasa lokal (biasa disebut pendekatan “emik”). Beri penjelasan serinci mungkin pula.
Hindari keinginan untuk menjerjemahkan kata kata--kata,ungkapankata,ungkapanungkapan k llokal k l dan d pernyataan tersebut b agar maknamakna k -makna k simbolik yang terkandung di dalamnya tidak hilang atau berubah.
Catatan kaki menjadi penting sebagai sarana untuk mendeskripsikan d k i ik lebih l bih rinci i i katakata k -kata k atau ungkapanungkapan k -ungkapan k lokal tersebut yang sering kali memiliki hubungan relasional dengan g beberapa p fenomena sosial budaya y tertentu.
Penggunaan tabeltabel-tabel yang sifatnya kuantitatif hanya sebagai pendukung.
Oleh karena begitu kompleks dan rumitnya perilaku manusia dalam kehidupan sosialsosial-budayanya, budayanya maka penting untuk membaca dan merenung ulang bahasan yang telah dibuat.
Jangan raguragu-ragu dan takut untuk melakukan penyempurnaan (revisi). Jika perlu lakukan secara berulangberulang-ulang.
Pergunakan catatan lapangan (field (field notes) notes) sebagai acuan utama.
Media electronik (kamera dan voice recorder digital) penting sebagai acuan selain catatan lapangan.
5 KESIMPULAN 5.
Simpulan p kadangg-kadangg pperlu dibuat,, dan kadangkadangkadangg-kadangg pula diserahkan pada pembaca.
Jik perlu Jika l ada d simpulan, i l tulis t li secara singkat i k t dan d jelas j l kalimat dan pernyataan kunci yang menjadi inti sari keseluruhan tulisan.
Sebaiknya simpulan tidak ditulis secara redundant ((mengulang g g kalimatkalimat-kalimat atau ppernyataan y yyang g telah ada di pembahasan). Rumuskan kalimat dan pernyataan itu dengan redaksi “baru” yang lebih mudah dipahami, dicerna,, dan diingat. g
Ada kalanya penulis merasa tidak perlu membuat simpulan. Ini diserahkan pada pembaca. pembaca
Begitu pula dengan saran atau rekomendasi, boleh disertakan atau tidak.
Dengan demikian, penulis memberi peluang seluasseluas-luasnya pada para pembaca untuk merenungkan secara mendalam hasil pemikirannya yang telah dituangkan dalam artikel ilmiah.
Ada tidaknya simpulan, artikel ilmiah harus mampu menyajikan pemikiran atau ide baru. Paling tidak, ide dan pemikiran yang belum pernah dipikirkan oleh orang banyak secara lebih serius sebelumnya. sebelumnya