TKJ SMK Negeri 1 Bangli
Chapter 7 : Lab
Administrator Jaringan
7.1. Lab - Instalasi dan Konfigurasi NTP (Network Time Protocol) Introduction Network Time Protocol (NTP) adalah sebuah protokol untuk sinkronisasi jam-jam sistem komputer di atas paket-switching, variabel-latency jaringan data. NTP menggunakan UDP pada port 123 sebagai lapisan transport. Ini dirancang khusus untuk melawan efek variabel laten dengan menggunakan jitter buffer. NTP juga mengacu pada referensi implementasi software yang didistribusikan oleh Proyek Pelayanan Publik NTP. NTP merupakan salah satu tertua protokol internet masih digunakan (sejak sebelum 1985). NTP ini awalnya dirancang oleh Dave Mills dari University of Delaware, yang masih mempertahankan itu, bersama dengan tim relawan. NTP menggunakan algoritma Marzullo, dan termasuk dukungan untuk fitur-fitur seperti lompatan detik. NTPv4 can usually maintain time to within 10 milliseconds (1/100 s) over the public Internet , and can achieve accuracies of 200 microseconds (1/5000 s) or better in local area networks under ideal conditions. Biasanya dapat mempertahankan NTPv4 waktu ke dalam waktu 10 milidetik (1 / 100 s) melalui publik internet, dan dapat mencapai akurasi dari 200 mikrodetik (1 / 5000 s) atau lebih baik dalam area lokal jaringan di bawah kondisi ideal. NTP provides Coordinated Universal Time (UTC) . NTP menyediakan Coordinated Universal Time (UTC). No information about time zones or daylight saving time is transmitted; this information is outside its scope and must be obtained separately. Tidak ada informasi mengenai zona waktu atau daylight saving time ditularkan; informasi ini di luar lingkup dan harus diperoleh secara terpisah. In isolated LANs, NTP could in principle be used to distribute a different time scale (eg local zone time), but this is uncommon. Dalam LAN terisolasi, NTP pada prinsipnya dapat digunakan untuk mendistribusikan skala waktu yang berbeda (misalnya zona waktu lokal), tapi ini jarang terjadi. Rincian operasional NTP yang ditetapkan dalam RFC 778, RFC 891, RFC 956, dan RFC 1305. Pelaksanaan rujukan saat ini adalah versi 4 (NTPv4); Namun, pada 2005, hanya versi hingga 3 (1992) telah didokumentasikan dalam RFC. The Internet Engineering Task Force NTP Working Group,standardisasi karya komunitas NTP sejak penerbitan RFC 1305.
Dibuat Oleh : I Wayan Abyong, S.ST
1
TKJ SMK Negeri 1 Bangli
Chapter 7 : Lab
Yang kurang pelaksanaan NTP kompleks, dengan menggunakan protokol yang sama namun tanpa memerlukan penyimpanan negara selama waktu yang lama, dikenal sebagai Simple Network Time Protocol (SNTP). Hal ini digunakan dalam beberapa perangkat embedded dan aplikasi mana akurasi tinggi waktunya tidak diperlukan (RFC 1361, RFC 1769, RFC 2030 dan RFC 4330). Hanya beberapa masalah keamanan telah diidentifikasi dalam pelaksanaan referensi dari basis kode NTP di 25 + tahun sejarahnya. NTP sendiri telah mengalami revisi dan peninjauan atas seluruh sejarah; tidak ada kelemahan keamanan yang pernah dilaporkan yang telah dilacak ke spesifikasi NTP. Saat ini basis kode untuk implementasi referensi keamanan telah menjalani audit dari beberapa sumber selama beberapa tahun sekarang, dan tidak ada yang dikenal berisiko tinggi kerentanan dalam perangkat lunak dirilis saat ini.
Recommended Equipment •
PC/Server OS Linux Debian
•
Kabel UTP
•
Laptop/PC client OS Linux/Windows
•
DVD Debian 6.5
•
Switch
Step 1 Pastikan ethernet pada server alamat ip address nya sudah di konfigurasi, untuk melakukan pengecekan bisa dengan mengetikan perintah berikut. root@abyong:~# ifconfig eth0
Link encap:Ethernet
HWaddr 4c:72:b9:7c:9a:c2
inet addr:192.168.1.200
Bcast:192.168.1.255
Mask:255.255.255.0
inet6 addr: fe80::4e72:b9ff:fe7c:9ac2/64 Scope:Link UP BROADCAST RUNNING MULTICAST
MTU:1500
Metric:1
RX packets:4625 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 TX packets:4070 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 txqueuelen:1000 RX bytes:4880794 (4.6 MiB)
TX bytes:459539 (448.7 KiB)
Interrupt:20 Memory:fe400000-fe420000
Dibuat Oleh : I Wayan Abyong, S.ST
2
TKJ SMK Negeri 1 Bangli
Chapter 7 : Lab
Step 2 Lakukan pengecekan paket ntp dengan menjalankan perintah berikut. root@abyong:~# apt-cache search ntp ntp - Network Time Protocol daemon and utility programs
Step 3 Lakukan Instalasi paket ntp dan ntpdate dengen menjalankan perintah berikut root@abyong:~# apt-get install ntp ntpdate
Step 4 Lakukan konfigurasi ntp server yang dimana file konfigurasinya ada pada direktori /etc/ntp.conf root@abyong:~# nano /etc/ntp.conf Edit beberapa sktrip berikut. # You do need to talk to an NTP server or two (or three). #server ntp.your-provider.example # pool.ntp.org maps to about 1000 low-stratum NTP servers.
Your server
will # pick a different set every time it starts up.
Please consider joining
the # pool:
server 0.debian.pool.ntp.org iburst server 1.debian.pool.ntp.org iburst server 2.debian.pool.ntp.org iburst server 3.debian.pool.ntp.org iburst #tambahan konfigurasi server 127.127.1.0 fudge 127.127.1.0 stratum 1 # Clients from this (example!) subnet have unlimited access, but only if # cryptographically authenticated. #restrict 192.168.123.0 mask 255.255.255.0 notrust #konfigurasi u client restrict 192.168.1.0 mask 255.255.255.0 Simpan hasil konfigurasi
Dibuat Oleh : I Wayan Abyong, S.ST
3
TKJ SMK Negeri 1 Bangli
Chapter 7 : Lab
Step 5 Restart paket ntp dengan menjalankan perintah berikut root@abyong:~# service ntp restart Stopping NTP server: ntpd. Starting NTP server: ntpd. Selanjutnya lakukan pengujian dari client.
Step 6 Konfigurasi NTP Client pada Windows 7 dengan menjalakan perintah berikut. •
Klik Menu Start > Control Panel > Clock, Language, and Region, Date and Time
Gambar 7.1 Konfigurasi Date and Time
•
Klik
Menu Internet Time >Change setting, lalu masukan alamat
server
time.tkj-
smkn1bangli.sch.id, seperti gambar berikut
Dibuat Oleh : I Wayan Abyong, S.ST
4
TKJ SMK Negeri 1 Bangli
Chapter 7 : Lab
. Gambar 7.2 Konfigurasi Internet time setting
•
Klik Menu Update now lalu klik Ok, lanjutkan dengan melakukan pengecekan Tanggal dan Waktu biar sama dengan server
Dibuat Oleh : I Wayan Abyong, S.ST
5