Tipe Constant Mesh Dengan Tipe Constant Mesh memungkinkan ukuran konstruksi Transmisi menjadi lebih kecil, sehingga kebanyakan sepeda motor menggunakan transmisi tipe constant mesh. mesh Karakteristik Tipe Constant Mesh terletak pada Susunan Roda gigi percepatannya yang selalu bertautan/bersinggungan, Main Axle & Drive Axlenya mempunyai alur pasak/spline tempat Sliding Gear meluncur kesamping. Gambar Konstruksi Tipe Constant Mesh
Konstruksi Sliding Gearnya dilengkapi pengait/Dog Clutch pada sisi sampingnya sehingga memungkinkan terjadinya pertautan/persinggungan dengan idle gear saat sliding gear bergerak kesamping. Gambar Konstruksi Tipe Constant Mesh
Cara Kerja Transmisi Tipe Constant Mesh Pada saat Pedal Perseneling/Change pedal ditekan, maka gerakan tersebut diteruskan ke change lever 2 melalui change shaft dan change lever 1 untuk memutar Shift Drum. Dengan adanya pertautan Shift Fork Pin pada alur cam grove maka Shift Fork akan bergerak dan menggeser sliding gear kearah samping. samping Karena mekanisme gigi percepatan (Fixed Gear dan Idle Gear selalu bersinggungan dan adanya mekanisme dog clutch pada sisi samping sliding gear memungkinkan terjadinya pertautan antara sliding gear dan idle gear sehingga putaran Input putaran Main Axle dapat ditransmisikan ke Mekanisme Pemindah akhir melalui Drive Axle.
Mekanisme Perpindahan Putaran •
•
Posisi Netral. 2nd & 3rd Slide Gear dalam kondisi bebas tidak menempel dengan Idle Gear. Input putaran pada Main Axle tidak dapat dipindahkan ke Drive Axle
Posisi Gigi Satu / 1 st Gear 3rd Slide Gear menempel pada 1st Idle Gear & 2nd Slide Gear dalam keadaan bebas. Input putaran dipindahkan oleh 1st Fixed Gear ke 1st Idle Gear & diteruskan ke Drive Axle oleh 3rd Slide Gear.
•
Posisi Gigi Dua / 2nd Gear 2nd Slide Gear bersinggungan dengan 2nd Idle Gear dan 3rd Slide Gear menempel pada 2nd Idle Gear. Input putaran dipindahkan oleh 2nd Slide Gear ke 2nd Idle Gear & diteruskan ke Drive Axle oleh 3rd Slide Gear Gear.
•
Posisi Gigi Tiga / 3rd Gear 2nd Slide Gear menempel pada 3rd Idle Gear dan 3rd Slide Gear bersinggungan dengan 3rd Idle Gear. Input putaran diteruskan oleh 2nd Slide Gear ke 3rd Idle Gear & dipindahkan ke Drive Axle oleh 3rd Slide Gear Gear.
•
Posisi i i Gigi Gi i Empat / 4th 4 Gear G 2nd Slide Gear menempel pada 4th Idle Gear dan 3rd Slide Gear dalam keadaan bebas. Input putaran diteruskan oleh 2nd Slide Gear ke 4th Idle Gear & dipindahkan ke Drive Axle melalui 4th Fixed Gear.
FUNGSI KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA TRANSMISI • Main M i A Axle l • Drive Axle • Mekanisme Gigi Percepatan • Mekanisme Pemindah Gigi
MAIN AXLE Konstruksinya berbentuk poros yang dilengkapi dengan Spline/Alur Pasak, Fixed Gear dan coakan/rongga (tempat pemasangan Snap Ring dan Washer?. Washer? Selain digunakan sebagai dudukan Idle Gear, Sliding Gear dan Kopling, Main Axle juga berfungsi menerima dan meneruskan Input Putaran dari Kopling ke Sliding Gear dan Idle Gear sehingga gg memungkinkan g putaran dipindahkan p p ke Drive Axle/Output p Poros.
Gambar Konstruksi
DRIVE AXLE Konstruksinya berbentuk poros yang dilengkapi dengan Spline/Alur Pasak, Fixed Gear dan coakan/rongga (tempat pemasangan Snap Ring dan Washer?. Washer? Selain digunakan sebagai dudukan Idle Gear, Sliding Gear dan Drive Sprocket, Drive Axle juga berfungsi meneruskan Putaran yang telah direduksi oleh Mekanisme Gigi Percepatan ke Drive Sprocket melalui Idle Gear dan Sliding Gear sehingga memungkinkan putaran dipindahkan ke Mekanisme Penggerak Akhir. Sliding Gear berfungsi sebagai pengatur perpindahan putaran. putaran Dog Clutch berfungsi sebagai pengait/Pengancing Putaran antara Sliding Gear dan Idle Gear. Spline Berfungsi sebagai jalur pergerakan Sliding Gear. Gear Washer berfungsi untuk menjaga jarak kerenggangan antara Idle Gear dan Sliding Gear dengan mencegah terjadinya kontak langsung dua buah benda yang berpotensi b t i bergesekan. b k Snap Ring Berfungsi sebagai pengunci dan menjaga posisi Idle Gear agar tidak bergeser kesamping saat berputar. Bushing pada Idle Gear berfungsi sebagai bantalan.
MEKANISME GIGI PERCEPATAN Konstruksinya berupa pasangan Fixed Gear dengan Idle Gear dan Sliding Gear dengan Sliding Gear yang disusun paralel sepanjang Main Axle dan Drive Axle dengan perbandingan Gigi berbeda tiap pasangan Roda Gigi. Nilai Maksimal Perbandingan Gigi atau yang biasa disebut Gear Ratio pada kebanyakan transmisi = 1 dan ini merupakan Gear Ratio pada Top Speed. Dengan adanya Mekanisme Gigi Percepatan memungkinkan Output Daya yang berbentuk putaran dirubah sesuai kebutuhan, dimana : • Saat diperlukan torsi tinggi digunakan Perbandingan Gigi yang terkecil. • Saat S t Torsi T i dan d K Kecepatan t menengah h digunakan di k P b di Perbandingan Gi i antara Gigi t terkecil dan terbesar. • Saat diperlukan Kecepatan tinggi digunakan Perbandingan Gigi yang terbesar.
MEKANISME PEMINDAH GIGI Mekanisme Pemindah Gigi berfungsi mengatur pergerakan Sliding Gear ke arah samping sesuai alur Cam Grove yang terdapat pada Shift Drum. Rangkaian Change Pedal, Change Shaft, Chage Lever berfungsi merubah gerakan lurus dari tekanan kaki pengemudi pada pedal perseneling menjadi gerakan berputar pada Shift Drum. Drum Stoper berfungsi menjaga posisi shift drum. Rangkaian Shift Drum dan Shift Fork berfungsi merubah b h gerakk putar t Shift Drum D menjadi j di gerakk lurus Sliding Gear kearah samping kiri dan kanan.
Mekanisme Pemindah Putaran