Ill
METODOLOGI PENELITIAN
Sebagaimana telah dikemukakan
bahwa penelitian ini
tidak dimaksudkan untuk mengukur ada tidaknya hubungan an tara perubahan biaya pengelolaan sekolah dengan produktivi tas kerja guru, melainkan ada tidaknya hubungan antara per bedaan biaya pengelolaan sekolah, baik jumlah maupun pen dayagunaannya, dengan produktivitas kerja guru sebagai tena
ga inti kependidikan.. Namun karena perubahan produktivi tas kerja guru tidak hanya ditentukan oleh variabel
pengelolaan sekolah maka
biaya
dikumpulkan pula data tentang
variabel lain yang dipandang mempunyai kaitan dengan produk
tivitas kerja guru, antara lain jenis kelamin dan pengalam. an kerja guru.
Karena itu penelitian ini lebih diarahkan pada per.
olehan data yang berkenaan dengan keempat variabel peneliti an tersebut secara survey, agar bisa diadakan deskripsi un tuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang pendidikan pada tingkat sekolah menengah atas,
situasi khususnya
tentang upaya peningkatan kwalitas pendidikan melalui
pe
ningkatan produktivitas kerja guru.
Pengumpulan data lain sangat bermanfaat untuk etahui variabel mana yang sebenarnya paling dominan
meng ter
hadap perubahan produktivitas kerja guru, seandainya hubung an diantara variabel biaya pengelolaan sekolah dan produkti 37
-2
38
tas kerja guru tidak memperlihatkan adanya korelasi yang po sitif atau berada pada taraf korelasi yang sangat rendah. A.
Variabel Penelitian.
Dari ungkapan. diatas nampak bahwa penelitian ini pa da dasarnya melibatkan dua variabel utama, yaitu biaya pea didikan yang meliputi besarnya biaya dan pendayagunaannya
sebagai variabel bebas ( independent ) dan variabel produk. tivitas kerja guru sebagai variabel terikat ( dependent ). Variabel biaya pendidikan, sebagaimana yang telah di
ungkapkan, lebih ditekankan pada biaya pendidikan langsung yang dikelola oleh sekolah atau biaya pengelolaan sekolah,
baik yang bersumber dari pemerintah, masyarakat, maupun pe serta didik atau orang tua peserta didik. Denga dimensi va riabelnya adalah :
1. Besarnya imbalan jasa bagi tenaga kependidikan.
2. Besarnya biaya pengadaan, pemeliharaan dan penggunaan sa rana serta prasarana pendidikan lainnya.
Sedangkan yang dimaksud dengan pendayagunaannya adalah kom posisi alokasi penggunaan biaya pengelolaan sekolah terse
but, dengan dimensi variabelnya meliputi : 1. Besarnya imbalan jasa bagi guru sebagai tenaga inti ke pendidikan.
2. Besarnya imbalan jasa bagi tenaga kependidikan penunjang, termasuk Kepala Sekolah beserta wakilnya
3. Besarnya biaya pengadaan, pemeliharaan dan penggunaan sa
3-3
39
rana serta prasarana pendidikan lainnya.
Variabel penelitian berikutnya adalah produktivitas
kerja guru sebagai individu, yang erat kaitannya dengan ke, mampuan individu untuk melaksanakan tugas profesinya sebagai guru atau
tenaga inti kependidikan,
dengan dimensi varia
belnya meliputi tugas guru dilihat dari sisi pengabdiannya dan tugas guru dilihat dari sisi kewenangannya. Berdasarkan
pengabdiannya seorang guru harus bertugas sebagai : Perenca na, pembaharu, pembimbing atau penunjuk arah dan pengelola.
Sedangkan berdasarkan kewenangannya bisa bertugas sebagai: Pendorong dan penilai.
Keenam indikator yang dipergunakan untuk
mengukur
produktivitas kerja guru itu kemudian dijabarkan lagi
men
jadi 16 item yang ditanyakan, yang meliputi : kesiapan
me.
ngajar, banyaknya persiapan untuk setiap pertemuan, banyak nya pokok bahasan yang bisa disampaikan pada setiap pertemu
an, banyaknya materi pokok bahasan yang bisa diselesaikan, banyaknya buku yang dihasilkan dan dipergunakan baik sebagai buku sumber untuk guru maupun sebagai pegangan eiswa> upa_ya penerapan metode-metode baru, upaya penyampaian kasus-kasus
baru, catatan tentang perkembangan peserta didik, kegiatan bimbingan dan penyuluhan, pemecahan masalah yang
pemanfaatan perpustakaan, upaya
muncul atau
dimunculkan dalam pro
ses belajar mengajar, pemberian kesempatan pada anak didik
untuk menjawab / memecahkan persoalan, banyaknya perhatian kepada peserta didik, upaya pemberian dorongan belajar, ba
40
5-3b
nyaknya kegiatan penilaian peserta didik, serta pemilihan metode yang dipergunakan.
Karena ke 16 item yang ditanyakan itu merupakan pen.
jabaran dari keenam indikator pengukur produktivitas kerja
guru maka setiap item pada dasarnya bisa dijadikan sebagai cermin atau gambaran tentang salah satu indikator tersebut* sebab inti daripada item yang ditanyakan itu dipandang
se.
bagai kunci utama indikatornya. Walaupun banyaknya item un
tuk setiap indikator tidak sama,
ada yang
dijabarkan men.
jadi dua item dan ada pula yang lebih dari dua item.
Selain variabel bebas dan variabel terikat, dalam pa
nelitian ini juga terdapat dua variabel lain yang berfungsi sebagai variabel kontrol, yaitu variabel jenis kelamin dan
pengalaman kerja guru. Kedua variabel ini dipergunakan ma nakala terjadi penyimpangan hubungan atau lemahnya hubungan
diantara variabel bebas dan variabel terikat, agar bisa di ketahui variabel mana yang sebenarnya paling menentukan ge rak perubahan produktivitas kerja guru sebagai variabel ter. ikat.
Variabel jenis kelamin menggambarkan tentang status
kelamin guru yang pada dasarnya terdiri dari dua dimensi , yaitu laki-laki dan perempuan. Variabel ini dimasukan
se
bagai variabel kontrol karena adanya kecenderungan perbeda
an karakter laki-laki dan perempuan, yang memungkinkan ter.
3-4 41
jadinya perbedaan dalam pelaksanaan tugas guru sebagai sua tu profesi. Sedangkan variabel pengalaman kerja menggambar. kan tentang banyaknya pengalaman responden yang telah be kerja sebagai guru, baik pada sekolah tempat dia bekerja pa
da saat ini maupun pada sekolah lain, sehingga dimensi va riabelnya adalah lamanya bekerja sebagai guru yang diukur dengan tahun. Variabel ini dimasukan sebagai variabel kon
trol karena adanya kecenderungan bahwa pengalaman kerja bi sa dipandang sebagai suatu proses pemantapan atau pemudaran kemampuan seorang guru dalam melaksanakan tugas profesinya sebagai guru.
Semua dimensi variabel ini dipergunakan untuk mengukur pencapaian sasaran melalui kombinasi skala kumulatif
dan skala unidimensional dari Gutman, serta skala diskri minasi dari Edwards dan Kilpatrick. B. Populasi dan Sampel.
Penelitian ini mengambil lokasi di wilayah kotamadya
Bandung, sehingga populasi penelitiannya adalah seluruh gu ru sekolah menengah atas yang mengajar di kotamadya Bandung, baik yang mengajar di sekolah negeri maupun sekolah swasta. Dari populasi ini kemudian dipilih sampel melalui dua tahat> an berikut
:
1. Mengadakan klasifikasi sekolah menengah umum tingkat atas yang ada di kotamadya Bandung berdasarkan statusnya dan
ciri-ciri spesifik lainnya, seperti banyaknya peserta -
-5
42
didik, kendisi fisik sekolah dan kelengkapan sarana ser. ta prasarana pendidikannya. Dengan besarnya sampel 10%.
2. Dari setiap sekolah yang terpilih sebagai sampel, ke mudian dipilih sampel untuk guru, secara acak sebesar 23 %.
C.
Instrumen Penelitian.
Untuk memperoleh data yang diharapkan maka dalam pa
nelitian ini dipergunakan angket secara pre coded atau semi coded dan studi kepistakaan,
dengan
sumber datanya antara
lain dokumen-dokumen tentang ketentuan atau aturan yang ta
lah ditetapkan, guru sebagai tenaga kependidikan inti,
Ke.
pala Sekolah dan tenaga kependidikan penunjang lainnya. Dari angket dan studi kepustakaan ini diharapkan da pat diperoleh data mengenai :
-
1. Variabel biaya pengelolaan sekolah beserta pendayagunaan nya, yang meliputi besarnya biaya dan proporsi pengguna annya.
2. Variabel produktivitas kerja guru, yang meliputi pelaksa an tugas profesi keguruan baik dilihat dari sisi pengabdi annya maupun kewenangannya.
3. Data lain yang diperkirakan erat kaitannya dengan kedua variabel tersebut, sehingga bisa mempengaruhi atau menen tukan gerak perubahannya.
D.
Analisis..
5-6 43
D.
Kerangka Analisis.
Data yang diperoleh akan diproses dan dianalisis sa cara manual berdasarkan tabel-tabel kontingensi tertentu , agar sekaligus bisa dipergunakan untuk tes statistik dan
teknik analisa statistik. Tes statistik adalah uji statis
tik yang meliputi pengujian normalitas, homogenitas, keter. gantungan atau independensi, linieritas, serta untuk
etahui ada tidaknya hubungan antara variabel bebas dan riabel terikat. Sedangkan teknik analisa statistik
mens,
va
adalah
uji statistik yang bisa dipergunakan untuk mengukur berapa besar keeratan hubungan antar kedua variabel tersebut, atau berapa besar pengaruh perubahan variabel yang satu terhadap perubahan variabel lainnya.
Karena dalam penelitian ini tidak hanya terdapat va
riabel bebas dan variabel terikat, melainkan ada pula varia bel kontrol maka dalam pelaksanaannya analisis data dilaku
kan melalui dua tahapan, yaitu analisis tahap pertama
ten
tang hubungan biaya pengelolaan sekolah dan kemungkinan pen
dayagunaannya dengan produktivitas kerja guru, serta anali
sis tahap kedua yang merupakan kelanjutan dari analisis ta hap pertama, sebab menganalisa hubungan kedua variabel ter.
sebut manakala dimasukan variabel jenis kelamin dan peng alaman kerja guru sebagai variabel kontrol. Dalam analisis tahap pertama
ngelolaan sekolah
data tentang biaya pe
dikelompokan menjadi
dua bagian, yaitu
biaya pengelolaan sekolah secara keseluruhan setelah dibagi
3-7
4%
dengan banyaknya peserta didik
dan pendayagunaan biaya pe
ngelolaan sekolah yang meliputi, biaya pengelolaan sekolah
untuk guru sebagai tenaga inti kependidikan,
biaya peng.
elolaan sekolah untuk tenaga administratif dan biaya peng. elolaan sekolah untuk pengadaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan lainnya. Dalam analisis tahap kedua yang dianalisa adalah hu
bungan tingkat produktivitas kerja guru dengan jenis ke.
lamin pada berbagai tingkat biaya pengelolaan sekolah yang berlainan, serta hubungan antara tingkat produktivitas ker. ja guru dengan pengalaman kerja guru pada berbagai biaya pengelolaan sekolah yang berlainan. Karena analisis
tahap
kedaa ini melibatkan lebih dari dua variabel maka dalam ana lisisnya memungkinkan dipergunakannya tes dan teknik anali sa statistik bivariate atau multivariate.
Dari ungkapan diatas nampak jelas bahwa analisis ta hap pertama ditujukan untuk menguji hipotesis utama melalui
pembuktian sub - sub hipotesisnya, sedangkan analisis tahap kedua ditujukan untuk mengetahui variabel mana yang paling menentukan perubahan variabel terikat seandainya
hubungan
kedua variabel utama, yaitu variabel bebas dan variabel ter. ikat tidak memperlihatkan korelasi yang positif atau berada dalam taraf korelasi yang rendah. Apabila memungkinkan maka teknik analisa
statistik
yang dipergunakan adalah teknik analisa statistik parame trik, karena itu untuk membuktikan sub-sub hipotesisnya di
-s
45
pergunakan tes statistik Chi Square untuk uji normalitas &
tes statistik Anava serta t tes untuk uji statistik lainnya, Dengan formulanya :
y2 _ C ( fo fe- fe— )2
* = C.
..
dimana :
p
X
= Chi Square atau Kai Kwadrat
fo = frekwensi hasil observasi
fe = frekwensi yang diharapkan
Dengan kriteri keputusan populasi berdistribusi normal mana 2
p
kal X hitung lebih kecil daripada yr tabel dan sebaliknya
populasi berdistribusi tidak normal manakala X2 hitung la bih besar daripada X2 tabel. Untuk uji statistik anava dipergunakan tabel ringkas an anava yang menggambarkan sumber variasinya, jumlah sim-
pang kwadrat, varians dan F hitung serta F tabel pada taraf signifikansi 0.01 dan 0.05. Dengan formulanya :
F hitung = Varans Pertama, &
Varians kedua
Sedangkan kriteria fceputusannya untuk uji homogenitas, po
pulasi homogen bilamana F hitung lebih kecil daripada F ta bel. Untuk uji linieritas, arah hubungan variabel linier ma nakala F hitung lebih kecil daripada F tabel. Untuk uji in.
dependensi, variabel terikat mempunyai ketergantungan pada variabel bebas manakala F hitung lebih besar daripada F ta
bel. Untuk uji aignifikansi, hubungannya signifikan atau berarti manakala F hitung lebih besar daripada F tabel.
3-9
46
Teknik analisis statistik untuk mengetahui besarnya
keeratan hubungan diantara variabel yang diteliti mengguna kan uji statistik korelasi, baik uji korelasi regresi, uji korelasi " Spearman Product Moment ", maupun uji korelasi Kendall. Dengan formulanya :
Regresi
_ : r =
-s-
CXY - fr*>(CY) N
Va2-^ a2-^ n-tXY - (^X)(^Y) Pearson
: r =
\f nex2 -(£X)2 n£Y2 -(Cy)2 €xy
Kendall
: r
=
V Q2*y2 Sedangkan kriteria keputusannya, korelasi sangat rendah ma
nakala r^0.20, korelasi rendah manakala 0.20
> 0.60, korelasi tinggi manakala 0.60(^0.80, korelasi sangat tinggi manakala r^0.80 . Tes dan teknik analisa statistik ini tidak saja di pergunakan untuk menganalisis hubungan diantara variabel uta ma tetapi juga untuk menganalisis hubungan diantara kedua variabel tersebut manakala sudah dimasukan variabel jenis
kelamin dan pengalaman kerja guru sebagai variabel kontrol. Sehingga pola analisis datanya menjadi sebagai berikut :
47
Gb. 3-1 : POLA ANALISIS DATA
BESARNYA BIAYA PENGELOLAAN SE
KOLAH (X1)
JENIS KELAMIN
<x3)
BIAYA PE NGELOLAAN
PRODUKTIVITAS
KERJA GURU(Y)
SEKOLAH.
(X)
KOMPOSISI PENDAYA GUNAAN BIAYA PE NGELOLAAN SEKOLAH
(X^)
(x2)
X2.^ 'X2.2
PENGALAMAN KERJA GURU
X2.3
"2.1 -
Biaya Pengelolaan Sekolah Untuk Pendapatan Guru
'2.2
Biaya Pengelolaan Sekolah Untuk Pendapatan Tenaga Administratif
"2.3
Biaya Pengelolaan Sekolah Untuk Sarana dan Prasarana Pendidikan.
-
Y.Achdiat -
5. Pengalaman kerja
4. Jenis kelamin
3. Produktivitas kerja guru
elolaan sekolah.
2. Komposisi aloka si biaya penge-
kolah per tahun
1. Besarnya biaya pengelolaan se. ^
Konsep Teoritis
""
guru.
5.Lamanya bekerja sebagai
empuan.
4.Jenis kelamin guru, apa kah laki-laki atau per
semester.
sebagai suatu profesi/
3.Kwantitas dan Kwalitas Pelaksanaan Tugas Guru
didikan.
keluarkan untuk setiap komponen kegiatan pen -
2. Besarnya biaya yang di -
tu tahun ajaran.
kan untuk membiayai ke giatan sekolah selama sa
1. Banyaknya uang diperguna
Konsep Empiris Konsep Operasional
-
"~
Y.Ahdiat, 1986
bekerja sebagai guru.
5. Jawaban responden tentang lamanya -
laki-laki atau perempuan.
4. Status jenis kelamin guru, apakah :
luator.
tioner, manager, motivator dan eva
keguruan, yang meliputi tugas guru sebagai : planner, inovator, solu-
an komponen-komponen tugas profesi
3. Jawaban responden tentang pelaksana
na serta prasarana pendidikan lainnya.
- besarnya biaya untuk pengadaan , pemeliharaan dan penggunaan sara
penunjang lainnya.
sekolah dan tenaga kependidikan
- besarnya imbalan jasa bagi Kepala
sebagai tenaga inti kependidikan
2. Jawaban responden tentang : - besarnya imbalan jasa untuk guru
per peserta didik
biaya pengelolaan sekolah per tahun
1. Jawaban responden tentang besarnya
PENJABARAN KONSEP
Co