PERMINTAAN PROPOSAL (REQUEST FOR PROPOSAL) RISET MENDALAM INTOLERANSI DAN RADIKALISME DI KALANGAN PEREMPUAN DI EMPAT DAERAH (BOGOR, DEPOK, SOLO-KLATEN, MALANG)
THE WAHID FOUNDATION
1
LATAR BELAKANG Salah satu yang tampaknya masih kurang dielaborasi dalam isu ekstremisme berbasis kekerasan (violent extremism) adalah mengenai peran dan posisi perempuan. Sejauh ini para perempuan dalam tubuh jaringan kelompok terorisme acapkali dipandang sebagai “pemain di balik layar”. Beberapa riset menunjukan potret sebaliknya. Misalnya saja laporan Institute of Policy Analysis of Conflict (IPAC) yang mengangkat pergeseran peran para perempuan di jaringan kelompok radikal yang tidak lagi “nyaman” dengan peran sebagai seorang isteri, ibu, atau bahkan tokoh agama, tetapi juga maju di medan jihad sebagai kombatan. Sejumlah laporan menyebut banyak para perempuan di Palestina, Irak, dan Chech mengambil peran-peran yang sebelumnya dianggap hanya milik laki-laki tersebut.1 Riset Yayasan Rumah Kitab yang dibukukan tiga tahun sebelumnya dalam Kesaksian Para Pengabdi (Rumah Kitab, 2014) juga menegaskan peran penting para perempuan ini. Testimoni yang direkam dengan sangat baik di buku tersebut menunjukan bahwa mereka memiliki peran yang lebih independen dan berupaya “menyiasati” dominasi patriarki dalam peran-peran mereka.2 Berangkat dari sini, memahami lebih jauh latar belakang sosial, sikap dan cara pandang, faktorfaktor berpengaruh dalam aksi mereka menjadi penting untuk dielaborasi. Sebagai sebuah proses, upaya mengetasi ekstremisme berbasis kekerasan ini juga harus dibarengi dengan penggalian data yang melihat bagaimana para perempuan di kalangan masyarakat umum dapat mengidap sikap-sikap intoleransi hingga penggunaan jalan kekerasan sebagai pilihan, termasuk langkah-langkah pencegahan dan penangannya. Sebelumnya Wahid Foundation juga menggelar sejumlah riset dan kegiatan terkait ektremisme berbasis kekerasan. Di antaranya Survei Nasional tentang Potensi Intoleransi dan Radikalisme Sosial Keagamaan di Kalangan Muslim 2016. Survei dengan 1.520 responden ini menyebut jika 7.7 persen responden bersedia melakukan tindakan radikal dan 0,4 persen sudah terlibat dalam tindakan radikal. Namun begitu, 72 persen, mayoritas responden, menolak tindakan radikal. Di samping survei nasional, WF mengadakan penelitian mendalam di 6 wilayah di bawah tema serupa (Tasikmalaya, Yogyakarta, Bojonegoro, Kupang, Solo, dan Poso), juga riset potensi di lingkungan anggota Rohani Islam di sekolah-sekolah negeri. Salah satu yang menarik dari temuan Riset Mendalam di empat wilayah adalah peran pemerintah menjadi salah satu factor penting yang mempengaruhi tingi rendahnya kecenderungan intoleransi dan radikalisme. Pemerintah lokal yang memiliki visi jelas tentang toleransi seperti Kupang dan Bojonegoro ikut menekan kasus-kasus intoleransi. Sebaliknya Tasik dan Yogya. Tentu saja ini bukan satu-satu factor. Di lapisan dasar, faktor belakang budaya dan politik, afiliasi dan asosiasi, kebijakan, Nilai, Ideologi, makna agama, akses terhadap media sosial, ikut mempengaruhi.
1
Lihat “Mothers To Bombers: The Evolution of Indonesian Women Extremists,” 31 January 2017 IPAC Report No. 35, dalam http://file.understandingconflict.org/file/2017/01/IPAC_Report_35.pdf (diakses 12 Juni 2017) 2 Lebih jauh baca Lies Marcoes-Natsir, dkk., Kesaksian Para Pengabdi (Jakarta: Rumah Kitab UiO, 2014)
2
Riset Rohis menunjukan hasil yang cukup mengkhawatirkan di kalangan pelajar ini. Sebanyak 60 persen dari 1.626 responden, bersedia berjihad ke wilayah konflik seperti Poso atau Suriah. Sebanyak 10 persen mendukung Serangan Bom Sarinah dan 6% mendukung ISIS. Sebagai upaya melanjutkan upaya merespons tantangan ekstremisme berbasis kekerasan, Wahid Foundation mengembangkan program WAVE. Program ini hendak menghasilkan tiga hal: (1) hasil-hasil riset tentang peran perempuan dan dinamika yang mendorong ekstemisme berbasis kekerasan (2) terbentuknya koalisi kelompok perempuan yang mempromosian perdamaian dan keragaman dan mendorong patner pemerintah mengadopsi kebijakan efektif mencegah ekstremisme berbasis kekerasan (3) meningkatnya kohesi sosial dalam komunitas melalui pemberdayaan ekonomi dan kepemimpinan perempuan. Untuk mencapai outcome pertama, Wahid akan menjalankan Riset Mendalam Intoleransi dan Radikalisme di kalangan perempuan di empat daerah (Bogor, Depok, Solo-Klaten, Malang). Hasil survei ini akan menunjang program penguatan masyarakat di tingkat nasional dan empat wilayah tersebut TUJUAN UMUM Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan informasi terkait perempuan dan ekstremisme berbasi kekerasan sebagai basis untuk menangani program pencegahan ekstremisme berbasis kekerasan. KELUARAN Laporan riset mendalam (indepth research) tentang perempuan dan ekstremisme berbasis kekerasan. Laporan riset ini berisi : 1. Review kebijakan di tingkat nasional dan lokal yang mendukung atau tidak mendukung peran perempuan mencegah ekstremisme 2. Peta umum jejaring aktor dan kelompok perempuan intoleran dan radikal di masing-masing wilayah 3. Faktor-faktor kunci yang mendorong keterlibatan perempuan dalam ektremisme sekaligus upaya pencegahannya 4. Inisiasi dan usaha pencegahan yang dilakukan aktor dan komunitas-komunitas lokal, termasuk termasuk kegiatan ekonomi, berikut dampaknya. TUJUAN PERMINTAAN PROPOSAL Permintaan proposal (request for proposal) ini di susun dan distribusikan dengan tujuan untuk mendapatkan lembaga nonpemerintah/perguruan tinggi yang dinilai mampu bertindak sebagai penyedia jasa dalam riset perempuan dan ekstremisme berbasi kekerasan
3
KERANGKA WAKTU 1. Pengumuman Tender Tanggal : 27 Juli 2017 Media : Devjobsindo Mailing List dan Wahid Foundation Website 2. Pendaftaran dan Pengiriman RFP : Tanggal : 27– 31 Juli 2017 Waktu : Pukul 10.00 - 16.00 WIB Petugas : Renny Sembiring (Procurement) Media : mengunduh melalui website WF dan email RFP ke calon partner 3. Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing) : Tanggal : 2 Agustus 2017 Waktu : Pukul 13.00 - 16.00 WIB Petugas : Alamsyah M Dja’far (Penanggung Jawab Kegiatan) Tempat : Wahid Foundation Jalan Taman Amir Hamzah 8 Jakarta Pusat 4. Pemasukan Proposal : Tanggal : 3 Agustus - 11 Agustus 2017 Waktu : Pukul 10.00 - 16.00 WIB Petugas : Renny Sembiring (Procurement) Tempat : Wahid Foundation Alamat Proposal : Wahid Foundation Jalan Taman Amir Hamzah 8 Jakarta Pusat
[email protected] 5. Evaluasi Administarsi, Teknis & Harga Proposal : Tanggal : 14-15 Agustus 2017 Petugas : Team Wahid Foundation 6. Pemberitahuan Untuk Presentasi Tanggal : 16 Agustus 2017 Waktu : Pukul 13.00 WIB Petugas : Renny Sembiring (Procurement) Media : Email ke calon vendor 7. Presentasi Proposal Bagi Calon Tanggal : 21 Agustus 2017 Waktu : Pukul 13.00 WIB - selesai Petugas : Renny Sembiring (Procurement) Tempat : Wahid Foundation Jalan Taman Amir Hamzah 8 Jakarta Pusat 8. Finalisasi Evaluasi Proposal : Tanggal : 21– 23 Agustus 2017 Petugas : Team Wahid Foundation 4
9. Pengumuman Hasil Evaluasi : Tanggal : 24 Agustus 2010 Waktu : Pukul 10.00 WIB Petugas : Renny Sembiring (Procurement) 10. Administrasi Kontrak & Pembayaran Uang Muka / Termin I : Tanggal : 27 Agustus 2017 Waktu : Pukul 10.00 - 12.00 WIB Petugas : Renny Sembiring (Procurement) dan Sri Handayani (Keuangan Wahid Foundation) KOMPONEN KEGIATAN Kegiatan ini terdiri dari beberapa komponen yaitu : KEGIATAN
RENCANA WAKTU
1. Penyusunan draf Instrumen penelitian 2. Workshop metodologi riset dan instrumen penelitian dan monitoring penelitian (3 hari) 3. Pre-Test + persiapan turun lapangan 4. Turun Lapangan (25 Days) 5. Laporan Penelitian (termasuk analisis dan rekomendasi) 6. Workshop Temuan dan hasil riset 7. Laporan final dari patner ke WF (merujuk hasil workshop) 8. Diskusi Tim WF dan Ahli untuk menyusun laporan untuk publik 9. Laporan publik WF (termasuk desain)
28 Agustus – 8 September 2017 11 – 13 Sepetember 2017 15 -19 September 2017 20 September -25 Oktober 2017 26 Oktober – 6 Nopember 2017 8-10 Nopember 2017 10- 17 Nopember 2017 20 Nopember 2017 21 - 27 Nopember 2017
UKURAN KEBERHASILAN Indikator Keberhasilan Kegiatan ini adalah: 1. Terdapat minimal 30% keterwakilan perempuan dalam komposisi peneliti dan ahli 2. Tersedianya Laporan Riset Mendalam tentang Perempuan dan Ekstremisme Berbasis Kekerasan di 4 wilayah (Bogor, Depok, Solo-Klaten, Malang) 3. Laporan riset berisi : a. Review kebijakan di tingkat nasional dan lokal yang mendukung atau tidak mendukung peran perempuan mencegah ekstremisme b. Peta jejaring umum aktor dan kelompok perempuan intoleran dan radikal di masingmasing wilayah c. Faktor-faktor kunci yang mendorong keterlibatan perempuan dalam ektremisme sekaligus upaya pencegahannya d. Inisiasi dan usaha pencegahan yang dilakukan aktor dan komunitas-komunitas lokal, termasuk termasuk kegiatan ekonomi, berikut dampaknya e. Analisis dan rekomendasi 5
PEMBIAYAAN Pembiayaan atas kegiatan ini menjadi beban biaya Wahid Foundation HARGA PERKIRAAN SENDIRI Harga Perkiraan Sendiri (HPS)/ untuk kegiatan ini sebesar Rp 650.000.000,- (Enam ratus lima puluh juta rupiah) POLA PEMBAYARAN Pembayaran kegiatan ini akan dilakukan dengan tahapan berikut: a). Uang Muka / Termin I Waktu : Saat Penandatanganan Kontrak Besaran : 30 % dari nilai Dokumen Justifikasi : Dokumen penawaran (administarsi-teknis-harga), revisi dokumen penawaran hasil presentasi (teknis-harga). b). Termin II Waktu Besaran Dokumen Justifikasi c). Termin III Waktu Besaran Dokumen Justifikasi
: Saat Penyerahan Laporan Awal yang telah disetujui oleh Penanggung Jawab Kegiatan Wahid Foundation : 40% : Draf awal riset : Saat Penyerahan Laporan Akhir yang draf-nya telah disetujui oleh Penanggung Jawab Kegiatan Wahid Foundation : 30 % : Laporan Akhir, Executif Summary, Berita Acara Persetujuan Atas Laporan Akhir yang ditandatangani oleh Penanggung Jawab Kegiatan Wahid Foundation
PELAPORAN 1. Laporan Pendahuluan, berisi draf instrumen penelitian dan laporan rincian kegiatan dan jadual pelaksanaan pekerjaan atau program kerja, serta penugasan masing-masing tenaga ahli/tenaga inti disertai dengan matrik tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Laporan diserahkan paling lambat satu bulan setelah proses penunjukan pemenang tender. Laporan dinyatakan final setelah mendapat persetujuan Penanggung Jawab Kegiatan Wahid Foundation 2. Laporan Tengah, dilakukan pada 6 Nopember 2017 yang memuat draf awal laporan riset mendalam. Laporan akan didiskusikan dengan Penanggung Jawab Kegiatan Wahid Foundation dan dinyatakan final setelah Penanggung Jawab Kegiatan Wahid memberikan persetujuannya. 3. Laporan Akhir, diselesaikan pada akhir penugasan selambat-lambatnya 20 Nopember 2017 dan merupakan penyempurnaan pekerjaaan berdasarkan atas diskusi dan masukan dari pihak-pihak terkait. Laporan dinyatakan final setel ah mendapatkan persetujuan dari 6
Penanggung Jawab Kegiatan dan Tim Operasional Wahid Foundation. Bersama Laporan Akhir dilampirkan: a. Laporan Riset Mendalam termasuk analisis dan rekomendasi b. Ringkasan Eksekutif (Executive Summary) Laporan Riset Mendalam KOMPOSISI TIM Komposisi minimal Tim terdiri dari : 1. 1 (satu) orang Kepala Proyek 2. Tim Peneliti: 6 orang 3. 1 (satu) orang Administrasi WAKTU PELAKSANAAN Waktu pelaksanaan kegiatan 24 Agustus – 20 Nopember 2017 KELENGKAPAN PROPOSAL Dokumen Admistrasi diajukan oleh NGO/ Perguruan Tinggi lokal terdiri dari: 1) Akta Notaris dan Perubahannya (Khusus non Perguruan Tinggi Negeri) 2) Surat Keputusan Pengangkatan Pejabat Pengurus (Khusus Perguruan Tinggi) 3) Profil Singkat Institusi 4) Surat Domisili/SITU 5) NPWP 6) Surat Referensi Bank dan cetak rekening bank bulan terakhir 7) Laporan Keuangan Tahun terakhir yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik 8) Surat Penawaran Bermaterai 9) Surat Penyataan Minat Bermaterai 10) Surat Pernyataan Bermaterai tentang kesediaan di audit oleh kantor akuntan publik 11) CV Tim pelaksana 12) Tabel jadwal pelaksanaan kegiatan yang ditandatangani 13) Diagram struktur organisasi kegiatan yang ditandatangani 14) Tabel Perincian Harga Penawaran KOMITMEN DAN STÁNDAR KERJA UMUM a. Komitmen Kerja. Setiap unsur pelaksana harus aktif dan berkomitmen terhadap kontrak kerja yang telah ditandatangi . b. Rapat Koordinasi, secara berkala diadakan rapat koordi nasi untuk sinkronisasi pelaksanaan kegiatan antara partner dengan Wahid Foundation. c. Pembayaran Kontrak. Tata cara pembayaran kontrak merupakan hasil negosiasi dan kesepakatan antara NGO/ Perguruan Tinggi lokal pelaksana kegiatan dengan Wahid Foundation berdasarkan proposal teknis dan harga yang diajukan.
7
PENUTUP Permintaan proposal (request for proposal) ini disusun sebagai acuan bersama bagi pihak-pihak terkait khususnya pelaksana kegiatan dan pengawas kegiatan untuk koordinasi selam pelaksanaan kegiatan.
Informasi Renny Sembiring Wahid Foundation Rumah Pergerakan Gus Dur Jl. Taman Amir Hamzah No. 8 Jakarta - 10320 Indonesia Telp : +62 21-3928233 +62 21-3145671 Faks : +62 21-3928250
[email protected] www.wahifoundation.org
8