THE PUBLIC RELATION LITIGATION STRATEGIES OF PT POS INDONESIA COMMUNICATION DIVISION IN DEALING WITH THE PROCUREMENT OF PERSONAL DATA TERMINAL

Edutech, Tahun 14, Vol.1, No.3, Oktober 2015

THE PUBLIC RELATION LITIGATION STRATEGIES OF PT POS INDONESIA COMMUNICATION DIVISION IN DEALING WITH THE PROCUREMENT OF PERSONAL DATA TERMINAL STRATEGI LITIGASI PUBLIC RELATIONS DIVISI KOMUNIKASI PERUSAHAAN PT POS INDONESIA (PERSERO) DALAM MENANGANI KASUS PENGADAAN PERSONAL DATA TERMINAL Oleh : Chandra Kesuma Widhiarti, Suwandi Sumartias, Aat Ruchiat Nugraha Program Studi Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Email : [email protected] Abstract, Strategic Public Relations is the way that has been planned to obtain a certain result. The result can be the purpose or goal of the objectives to be achieved by the company. Likewise with PT Pos Indonesia (Persero) which is handling the crisis through Litigation Public Relations. Crisis management must be done quickly and accurately so it requires careful planning. The purpose of this descriptive study was to determine strategies Public Relations Corporate Communications team, especially when the crisis is still being processed in court. Public Relations strategy is tailored to the stage of settling disputes in court. Keyword: Crisis, Litigation PR, Public Relations Public Relations Strategy Abstrak, Strategi Public Relations merupakan cara yang telah direncanakan untuk mendapatkan hasil tertentu. Hasil tersebut dapat berupa tujuan ataupun sasaran dari tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Demikian halnya dengan PT Pos Indonesia (Persero) yang tengah menangani krisis melalui Litigasi Public Relations. Penanganan krisis harus dilakukan dengan cepat dan tepat sehingga diperlukan perencanaan yang matang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk mengetahui strategi Public Relations Tim Komunikasi Korporat khususnya ketika krisis masih diproses di Pengadilan. Strategi Public Relations tersebut disesuaikan dengan tahap penyelesaian perkara yang ada di Pengadilan. Kata Kunci: Strategi Public Relations, Litigasi PR, Krisis, Public Relations

2012 menjadi tahun pembuka bagi PT

A. PENDAHULUAN PT

Pos

Indonesia

(Persero)

merupakan perusahaan yang bergerak dalam

bidang

perposan,

PT

Pos

Pos

Indonesia

untuk

mewujudkan

impian tersebut. Transformasi oleh

bisnis perusahaan

yang

Indonesia terus melakukan perbaikan

dilakukan

Badan

diri seiring dengan berkembangnya

Usaha Milik Negara ini meliputi

teknologis saat ini. Salah satu bentuk

bidang bisnis kurir (PT Pos Kurir),

perbaikan diri tersebut dilaksanakan

bisnis logistik (PT Pos Logistik), bisnis

melalui transformasi bisnis. Tahun

properti (PT Pos Properti), bisnis

376 Strategi Litigasi Public Relations Divisi Komunikasi Perusahaan Pt Pos Indonesia (Persero) Dalam Menangani Kasus Pengadaan Personal Data Terminal


transaksi keuangan (PT Pos Jasa

mengingat PT Pos Indonesia adalah

Keuangan) dan bisnis ritel (PT Pos

salah satu perusahaan berplat merah.

Mart). Seluruh bidang bisnis tersebut

Pemberitaan media massa terus

diarahkan menjadi bisnis-bisnis yang

bertambah seiring proses hukum yang

mandiri. Salah satu bidang bisnis yang

berjalan.

menjadi tiang penopang perusahaan

manajemen membuat tim yang secara

adalah bidang kurir. Dalam bidang

khusus menangani krisis yang timbul

bisnis ini terdapat bisnsi Mail & Parcel

pada pengadaan PDT. Tim tersebut

yang dikembangkan melalui pengadaan

adalah Tim Komunikasi Korporat yang

Personal Data Terminal.

terdiri atas VP Komunikasi Korporat,

Kondisi

ini

membuat

Bisnis Mail & Parcel merupakan

Manager Public Relations, Fungsional

bisnis yang bergerak pada pengiriman

Perusahaan Humas Bagian Eksternal,

surat dan paket. Manajemen PT Pos

dan

Indonesia

Komunikasi

melakukan

pengadaan

Konsultan

Komunikasi. Korporat

Tim segera

Personal Data Terminal (PDT) untuk

merancang strategi untuk menangani

meringankan

krisis yang terjadi.

tugas

dari

petugas

antaran. Perangkat tersebut memiliki beberapa

fungsi

Komunikasi

Korporat

dapat

menggunakan Litigasi Public Relations

meringankan tugas petugas terutama

sebagai strategi penanganan krisis.

pada

data

Strategi yang dilakukan oleh Tim

penerima barang ke dalam server

Komunikasi Korporat difokuskan pada

utama perusahaan.

proses hukum yang berlangsung di

proses

yang

Tim

memasukkan

Namun sayangnya pengadaan PDT

Pengadilan.

Proses

hukum

di

ini dianggap menyalahi ketentuan.

Pengadilan menjadi bagian penting

Bahkan ada pihak yang melaporkan

dalam menangani krisis. Sidang yang

perusahaan kepada Kejaksaan Agung

berlangsung di Pengadilan Negeri Kota

mengenai

kerugian

Bandung ini bersifat terbuka untuk

aktivitas

ini.

Negara

Pelaporan

akibat tersebut

umum.

Wartawan dan

masyarakat

ditanggapi oleh Tim Anti Korupsi

umum dapat menyaksikan persidangan

Kejaksaan Agung hingga berada di

secara

meja persidangan. Peristiwa ini segera

informasi

mendapat

tersebar dengan lebih cepat. Oleh

perhatian

media

massa,

terbuka.

Dengan

mengenai

demikian

kasus

dapat



karena itu Tim Komunikasi Korporat

serta hubungan antara fenomena yang

berusaha

diselidiki.

untuk

memberikan

pemahaman yang lebih komprehensif

Sedangkan teknik penentuan key

kepada wartawan melalui aktivitas

informan

Litigasi

menggunakan

Public

Relations

yang

dilakukan

dengan

purposive

sampling.

dilakukan.

Menurut Sugiyono (2012:392) teknik

Rumusan Masalah

sampling

Adapun rumusan masalah dalam

purposive

pengambilan

yaitu

sampel

teknik

sumber

data

penelitian ini adalah bagaimana strategi

dengan pertimbangan tertentu. Teknik

Litigasi

Tim

ini bisa diartikan sebagai suatu proses

Pos

pengambilan

Public

Komunikasi

Relations

Korporat

PT.

sampel

dengan

Indonesia (Persero) dalam menangani

menentukan terlebih dahulu jumlah

krisis

sampel yang hendak diambil, kemudian

yang

sedang

diproses

di

Pengadilan?

pemilihan sampel dilakukan dengan

Tujuan Penelitian

berdasarkan

tujuan-tujuan

tertentu,

Tujuan dari penelitian ini adalah

asalkan tidak menyimpang dari ciri-ciri

untuk mengetahui dan menjelaskan

sampel yang ditetapkan. Melalui teknik

strategi Litigasi Public Relations Tim

ini, key informant yang terpilih adalah

Komunikasi

Pos

Vice President Komunikasi Korporat

krisis

PT. Pos Indonesia, Manager Public

Indonesia perusahaan

Korporat (Persero) sedang

PT

ketika dalam

proses

Relations

peradilan.

Fungsional

B. METODE PENELITIAN

Eksternal,

Metode yang digunakan dalam

Komunikasi

PT.

Pos

Indonesia,

Perusahaan dan

Tim

Konsultan

Perusahaan

penelitian ini adalah metode kualitatif

Indonesia.

dengan jenis studi deskriptif. Menurut

C. HASIL PENELITIAN

Nasir

(1993 dalam Mulyana, 2005),

Bagian

PT.

Pos

PT Pos Indonesia memerlukan

penelitian dengan metode deskriptif

perencanaan

dan

persiapan

adalah penelitian yang bertujuan untuk

matang untuk menangani krisis yang

membuat deskripsi, gambaran, atau

terjadi

lukisan secara sistematis, faktual, dan

Litigasi PR merupakan penanganan

akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat,

krisis yang baru bagi PT Pos Indonesia.

menggunakan

litigasi

yang

PR.



Oleh sebab itu tim bekerja sama

Komunikasi

dengan Java PR untuk melaksanakan

sasaran dari strategi ini. Berdasarkan

strategi ini. Java PR adalah sebuah

analisis awal yang dilakukan, publik

konsultan

eksternal adalah pihak yang perlu

komunikasi

berpengalaman

yang

dalam

telah

melakukan

litigasi PR di Indonesia.

mendapat

Korporat

menetapkan

perhatian khusus.

Pihak

eksternal tersebut adalah pers dan

Langkah pertama yang dilakukan

konsumen.

Publik

eksternal

perlu

oleh Tim Komunikasi Korporat adalah

mendapatkan perhatian khusus karena

pemetaan situasi. Pemetaan situasi ini

informasi yang mereka terima tidak

dilakukan ketika kasus masih berada

seluruhnya benar. Jika informasi tidak

pada tahap penyelidikan atau sebelum

segera

proses persidangan berlangsung. Tim

publik yang negatif akan tercipta di

mengumpulkan informasi

tengah masyarakat dan berdampak

mengenai

diseimbangkan

kasus yang terjadi. Informasi yang

pada hasil persidangan.

ingin didapatkan berupa penyebab

Strategi

Tim

maka

opini

Komunikasi

kasus, pihak yang terlibat, serta potensi

Korporat yang dibahas pada peneliti ini

krisis yang akan ditimbulkan.. Selama

adalah strategi yang dilakukan ketika

mengumpulkan informasi

kasus telah masuk proses persidangan.

mengenai

krisis yang terjadi, Tim Komunikasi

Meskipun

Korporat

dan

tanggung jawab rekan yang ada pada

terjadi

bidang hukum, hal tersebut bukan

juga

menganalisis selama

mengamati

situasi

krisis

ini

yang

berlangsung.

Informasi-informasi

tersebut

penghalang

kajian

hukum

bagi

Bagian

menjadi

Public

Relations untuk turut memahami kasus.

dibutuhkan untuk merencanakan taktik

Java

yang akan dilakukan selanjutnya.

menghadiri setiap agenda persidangan

Pada

tahap

menjadi

pihak

yang

Tim

yang dilakukan. Konsultan komunikasi

Komunikasi Korporat merencanakan

ini merupakan rekan manajemen PT

strategi yang harus dilakukan. Strategi

Pos

yang digunakan oleh Tim Komunikasi

informasi mengenai proses persidangan

Korporat PT Pos Indonesia dalam

yang

menangani ini adalah dengan Litigasi

maupun anggota Tim

PR.

Korporat yang berasal dari PT Pos

Namun

selanjutnya,

PR

sebelumnya

Tim

Indonesia

untuk

berlangsung.

menghimpun

Baik Java PR Komunikasi



Indonesia

harus

mengetahui

terutama

saat

proses

persidangan

perkembangan penanganan kasus di

berlangsung. Aktivitas pertama yang

Pengadilan dan kondisi krisis saat ini.

dilakukan Java PR adalah hadir lebih

Bagian Public terlibat

dalam

Relations

Tim

yang

awal dari jadwal persidangan yang

Komunikasi

ditetapkan. Hal ini dilakukan agar

Korporat belajar untuk memahami

konsultan

istilah hukum ataupun pasal-pasal yang

mengenai

didakwakan.

kemungkinan

Pengetahuan

kajian

mendapat

informasi

agenda

sidang

dan

bukti-bukti

hukum yang diperoleh dari rekan

diajukan

bidang hukum memudahkan Bagian

Informasi tersebut berguna sebagai

Public

informasi

Relations

informasi

menyampaikan

berkaitan dengan kasus.

oleh

awal

pihak

yang

penggugat.

konsultan

kepada

wartawan yang hadir.

Dengan demikian informasi mengenai

Saat persidangan dimulai, Java PR

istilah ataupun pembahasan berbagai

telah menyiapkan alat perekam untuk

hal yang berkaitan dengan proses

merekam setiap percakapan yang ada

hukum dapat disampaikan kepada Tim

di dalam persidangan. Data rekaman

Komunikasi

tersebut menjadi sumber informasi

Korporat.

Selanjutnya

pembahasan dari informasi tersebut

untuk

disederhanakan oleh Tim Komunikasi

Partner

Publik agar publik lebih memahami

Komunikasi Korporat dan Manager

kasus yang terjadi.

Public Relations. Selama persidangan

Proses informasi

kolaborasi antara

penyampaian

Bidang

Hukum

dilaporkan

kepada

Consultant

berlangsung,

Tim

Control

yaitu

Java

PR

VP

akan

mencatat setiap hal penting yang

kepada Bagian Public Relations terjadi

disampaikan

oleh

hakim,

Jaksa

pada saat kasus sedang diproses di

Penuntut Umum, Penasihat Hukum,

Pengadilan. Proses penyederhanaan ini

dan saksi yang dihadirkan.

membuat publik memahami kasus yang

Persidangan yang berlangsung di

dialami perusahaan secara lebih jelas

Pengadilan Negeri Kota Bandung ini

dan berimbang.

bersifat terbuka untuk umum. Setiap

Terdapat beberapa aktivitas yang dilakukan

oleh

Korporat

dengan

Tim

Komunikasi

Bidang

Hukum

orang diperbolehkan untuk mengamati proses persidangan yang berlangsung. Persidangan yang bersifat terbuka ini



tentunya menjadi angin segar bagi

press release berkaitan dengan proses

wartawan untuk memperoleh berita

persidangan saat itu.

mengenai kasus. Namun sayangnya

Java

PR

selaku

konsultan

berita yang ditulis saat itu pun masih

komunikasi yang bekerja sama dengan

tidak berimbang. Ada kepentingan-

PT

kepentingan tertentu yang terselip di

melakukan press conference setelah

dalam

Oleh

persidangan selesai dilakukan. Dalam

karena itu Java PR telah menyiapkan

press conference tersebut, Java PR

press release berkaitan dengan sidang

menghadirkan

yang berlangsung. Tim dari Java PR

memberikan pernyataan terkait dengan

sesekali

untuk

proses persidangan yang baru saja

mengamati aktivitas wartawan yang

dilaksanakan. Aktivitas ini dilakukan

hadir. Ketika Java PR menyadari

agar wartawan mendapatkan informasi

bahwa berita yang ditulis tersebut tidak

yang tepat dan berasal dari pihak yang

berimbang, maka Tim menyerahkan

memiliki kompetensi dalam bidangnya.

pemberitaan

berpindah

tersebut.

posisi

Pos

Indonesia

saksi

pun

ahli

pernah

untuk

Memberikan Pemahaman yang Lebih Komprehensif pada Media Massa

1. Merekam proses persidangan 2. Mencatat poin-poin pembahsan penting selama persidangan Membuat Press Release mengenai agenda persidangan

Memberikan laporan pada Control Partner Consultant mengenai agenda persidangan

1.Mengadakan press conference 2.Menegluarkan press release mengenai agenda dan hasil sidang saat itu.

1.Memeriksa kegiatan pemberitaan pers yang hadir di ruang sidang. 2.Memberikan press release pada wartawan yang hadir.

Bagan 1. 381 Strategi Litigasi Public Relations Divisi Komunikasi Perusahaan Pt Pos Indonesia (Persero) Dalam Menangani Kasus Pengadaan Personal Data Terminal


Model Strategi Litigasi Public Relations PT Pos Indonesia Saat Di Pengadilan Sumber: Olah Data Hasil Penelitian 2015 Bagian Public Relations suatu

1. Pembahasan Suatu perusahaan melakukan penanganan krisis ketika posisi dan penyebab krisis telah diketahui. Krisis tidak datang secara tiba-tiba. Krisis selalu diawali dengan gejala yang tidak terlihat atau terdeteksi oleh perusahaan. Krisis bergerak dari satu tahap ke tahap lainnya. Ketika tidak diantisipasi pada tahap awal, ia akan makin meluas dan merugikan

organisasi

dan

publiknya. Demikian juga halnya dengan PT Pos Indonesia yang segera

melakukan

penanganan

terhadap krisis yang terjadi. Dalam penanganan krisis ini, Tim

Komunikasi

Korporat

menggunakan Litigasi PR secara terstuktur. meliputi

Pelaksanaannya beberapa

memetakan

situasi,

tahap

pun yaitu

merancang

strategi dan taktik yang sesuai, dan melakukan evaluasi. Pola tersebut diperoleh berdasarkan hasil diskusi antara Direksi, Tim Komunikasi Korporat, perusahaan.

dan

Bagian

Hukum

perusahaan tentu memiliki peranan tersendiri dalam menangani krisis yang terjadi. Peranan tersebut dibagi berdasarkan tiga urutan waktu yaitu sebelum kasus ke Pengadilan, saat kasus diproses di Pengadilan, dan pasca

keputusan

Pengadilan.

Sebelum kasus memasuki proses persidangan, media massa tentu akan

melakukan

pemberitaan

terhadap kasus yang sedang dialami oleh perusahaan. Berita dari media massa akan menyatakan bahwa pihak lawan akan menggugat yang bersangkutan. Pada tahap ini PR berperan

untuk

menerangkan

bagaimana gugatan tersebut terjadi, dan mencoba mendapatkan simpati publik dengan memberikan detail kronologis melalui media massa. Pihak

yang

pertama

kali

mendapatkan simpati publik akan mampu membangun opini lebih baik. Saat

kasus

hukum

suatu

perusahaan telah memasuki proses peradilan

dan

bukti-bukti

menunjukkan bahwa klien bersalah, maka PR segera melakukan peran



berikutnya. PR akan membantu

yang

advokat untuk menjadikan informasi

berimbang.

hukum menjadi mudah dimengerti

ataupun kuasa

oleh

bukti-bukti yang dapat menunjukkan

media

massa

untuk

disampaikan pada publik. Dengan

terjadi

dengan

Sedangkan

lebih advokat

hukum memberi

sebaliknya.

demikian publik dapat melihat kasus Tabel 2. 1 Peran PR Saat Kasus Diproses di Pengadilan

Kasus

Peran Advokat Kita punya bukti lain yang menunjukkan sebaliknya. Kita akan keluarkan pada saat yang tepat.

Bukti-bukti menunjukkan bahwa klien bersalah

Strategi

Peran PR PR akan membantu advokat untuk menjadikan bahan-bahan, bukti-bukti menjadi mudah dimengerti oelh media massa untuk disampaikan ke publik. Dengan begitu, publik dapat melihat sisi masalah ini secara lebih seimbang.

Litigasi

PR

yang

mengingat arah pemberitaannya yang

dilakukan oleh Tim Komunikasi PT

memiliki

Pos dalam tahap ini adalah membangun

Selanjutnya Tim Komunikasi Korporat

pemahaman

akan

media

massa

secara

komprehensif. Setiap aktivitas Litigasi

tujuan

berbeda-beda.

mengimplementasikan

strategi

yang telah sudah disusun.

PR harus dilakukan dengan komunikasi

Taktik

yang

diterapkan

pada

yang efektif. Penggunaan komunikasi

strategi membangun pemahaman media

yang

dengan

massa secara komprehensif adalah

diambil

dengan Press Briefing, Editor Briefing,

efektif

beragam

berhubungan

keputusan

yang

terhadap pesan yang disampaikan. Hal

dan

tersebut

aktivitas

meliputi

sumber

yang

Limited

Briefing.

tersebut

Aktivitas-

bertujuan

untuk

menyampaikan pesan kepada publik

menyampaikan pemberitaan yang utuh

dan isi pesan yang disampaikan.

agar wartawan dari berbagai media

Setelah

strategi

Komunikasi

dibuat,

Korporat

Tim

memasuki

langkah ketiga yaitu taktik. Pada fase ini

Tim

akan

memilih

taktik

komunikasi yang memiliki fokus pada media

massa.

Pemberitaan

massa

perlu

mendapat

media

perhatian

massa memiliki pengetahuan yang utuh mengenai kasus yang terjadi. Litigasi

PR

sangat

diperlukan

untuk menangani krisis yang terjadi pada PT Pos Indonesia (Persero) saat ini. Sorotan media massa tertuju pada



kasus yang menimpa perusahaan. Hal

proses persidangan. Pada tahap ini

tersebut

persepsi

pihak penegak hukum akan melakukan

publik terhadap proses hukum di

penyelidikan dan penyidikan. Kedua

Indonesia sangatlah buruk. Seperti

proses

yang disampaikan oleh Todung Mulya

media massa, sehingga terdapat banyak

Lubis dalam Seminar Public Relations

pemberitaan mengenai kasus yang

Modern

Relations

terjadi. Namun sayangnya pemberitaan

Tradisional bahwa masyarakat tidak

yang muncul tidak semuanya benar

percaya terhadap proses pengadilan

bahkan

yang

perusahaan. Oleh karena itu Tim

didasarkan

Vs

pada

Public

berlangsung

di

Indonesia,

tersebut

menyita

cenderung

termasuk juga masyarakat asing. Oleh

Komunikasi

sebab itu Public Relations diperlukan

beberapa

untuk

menyampaikan informasi.

menjelaskan

kepada

publik

mengenai kasus yang terjadi pada perusahaan. mengenai

Informasi-informasi kasus

ini

perhatian

menyudutkan

Korporat

melakukan

aktivitas

untuk

Aktivitas pertama adalah hadir lebih awal dari jadwal persidangan

disampaikan

yang ditentukan. Tujuannya adalah

kepada jaksa maupun hakim melalui

agar Tim Komunikasi Korporat melalui

jalur yang lebih terbuka dan lebih dapat

Java PR mengetahui agenda pada

dipertanggungjawabkan.

persidangan hari ini. Selain itu untuk

Peranan Public Relations PT

mengetahui kemungkinan bukti-bukti

Pos Indonesia dalam menangani krisis

atau saksi yang dihadirkan oleh pihak

yang terjadi disesuaikan dengan situasi

lawan. Saat persidangan dimulai, Tim

yang terjadi. Krisis yang sedang terjadi

Java PR akan memasang alat perekam.

saat ini berada dalam wilayah hukum

Alat ini berfungsi merekam setiap

sehingga Tim Komunikasi Korporat

percakapan yang terjadi selama proses

pun menghargai dan menghormati

persidangan yang melibatkan hakim,

setiap proses yang berlaku. Dengan

Jaksa

demikian terdapat beberapa pembagian

Hukum, dan saksi. Selain merekam

waktu berdasarkan proses penanganan

jalannya persidangan, Java PR juga

krisis menurut kajian ilmu hukum.

mencatat hal-hal penting yang ada

Urutan waktu yang pertama adalah saat kasus belum memasuki

dalam

Penuntu

Umum,

persidangan.

Penasihat

Data

yang

diperoleh dari rekaman dan catatan



tersebut akan menjadi laporan kepada

Korporat

Control Partner Consultant yaitu VP

bekerja sama dengan rekan yang ada

Komunikasi Korporat dan Manager

pada bidang hukum. Kegiatan ini

Public Relations.

bertujuan

Aktivitas

selanjutnya

memberikan

adalah

informasi

melalui

PT Pos Indonesia. Tim

untuk

mengolah

bahasa

hukum yang melekat pada proses persidangan.

Setiap

informasi

pertemuan resmi yang diadakan PT Pos

bermuatan hukum yan disampaikan

Indonesia dengan media massa yaitu

oleh kuasa hukum akan disederhanakan

press conference, press briefing, editor

oleh

briefing,

briefing.

Penyederhanaan ini berfungsi untuk

Pertemuan ini dilakukan mengingat

mempermudah penyampaian informasi

proses hukum yang telah memasuki

kepada pers dan publik eksternal

penyidikan. Kejaksaan Agung pun

lainnya. Dengan demikian publik dapat

melakukan penetapan tersangka serta

melihat

menahan kedua orang tersebut. Dalam

seimbang.

setiap

dan

aktivitas

limited

litigasi

Komunikasi

kasus

ini

Korporat.

dengan

lebih

yang

Urutan waktu ketiga adalah pasca

dilakukan, Tim Komunikasi Korporat

keputusan di Pengadilan. Saat ini PT

menyatakan

yang

Pos Indonesia belum menerima putusan

bersangkutan akan mengikuti setiap

dari kasus tersebut. Namun hal tersebut

proses hukum yang berlaku.

tidak

bahwa

PR

Tim

orang

membuat

Tim

Komunikasi

Urutan waktu kedua adalah saat

Korporat berdiam diri. Tim sudah

kasus sudah diproses di Pengadilan.

menyiapkan langkah lanjutan berupa

Saat kasus telah masuk persidangan,

pembentukan opini publik melalui

maka kasus tersebut sudah menjadi

opinion makers. Langkah ini diambil

milik

proses

mengingat pengadaan Personal Data

persidangan tentu terdapat tuntutan

Terminal yang dilakukan oleh PT Pos

yang disampaikan oleh pihak lawan

Indonesia

dan

publik.

pembelaan

demikian kesempatan

Dalam

Dengan

meningkatkan kinerja karyawan. Selain

orang

memiliki

itu Tim Komunikasi Korporat pun

setiap untuk

oleh

untuk

tergugat

menyampaikan

informasi mengenai kasus. Hal ini yang diantisipasi

bertujuan

Tim

perlu

melakukan

seleksi

terhadap

individu yang memang mengetahui

Komunikasi



bisnis perposan dan transformasi bisnis

pertemuan

resmi

seperti

press

yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia.

conference. Dalam pertemuan tersebut,

D. SIMPULAN

Tim menghadirkan narasumber yang

Berdasarkan uraian pembahasan di

berkaitan dengan kasus seperti saksi,

atas dapat ditarik simpulan mengenai

saksi ahli, dan kuasa hukum. Pihak-

strategi Litigasi Public Relations Tim

pihak

Komunikasi

memberikan

Korporat

dalam

tersebut

dihadirkan

untuk

keterangan

dan

menangani krisis yang terjadi pada

pernyataan berkaitan dengan agenda

pengadaan Personal Data Terminal PT

sidang dan menjawab pertanyaan yang

Pos Indonesia (Persero). Setelah kasus

diajukan oleh pers. Aktivitas tersebut

memasuki penanganan

dilaksanakan

lanjutan di

agar

wartawan

Pengadilan, strategi yang digunakan

memperoleh informasi yang tepat dan

lebih

dari sumber terpercaya yang memiliki

difokuskan

pada

proses

persidangan. Setiap informasi yang

kompetensi dalam bidangnya.

diperoleh selama proses persidangan

E. DAFTAR PUSTAKA

berlangsung

Haggerty, J. F. 2003. In The Court of Public Opinion: Winning Your Case by Public

direkam

melalui

alat

perekam. Tim Komunikasi Korporat pun mencatat hal-hal penting yang disampaikan pada setiap persidangan. Informasi tersebut akan diolah terlebih dahulu sebelum disampaikan kepada publik terutama pers. Saat proses

Relations. New Jersey: John Wiley & Sons Inc. Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja

persidangan berlangsung, Tim sesekali

Rosdakarya.

berkeliling untuk mengamati aktivitas

Nova, F. 2014. PR War. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

pemberitaan

yang

dilakukan

oleh

wartawan. Jika pemberitaan tersebut

Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

cenderung tidak berimbang, maka Tim akan memberikan press release berisi informasi sidang pada saat itu. Selain itu Tim Komunikasi PR mengadakan

Wasesa, S. A., & Macnamara, J. 2013. Startegi Public Relations. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.


THE PUBLIC RELATION LITIGATION STRATEGIES OF PT POS INDONESIA COMMUNICATION DIVISION IN DEALING WITH THE PROCUREMENT OF PERSONAL DATA TERMINAL

Recommend Documents