THEJOURNALof INFORMATION TECHNOLOGY and ELECTRICAL ENGINEERING
JITffiffi
I nfo r m atio n Tech no logy Electric Lemp Cantrol Slstem in Four Floors Building Model through Lacal Area Net,ffirk (LAN) Sumadi,S., Kumiawan, E. The Application of Multiagent Collabaratiw Computation to Military Operation Pldnning and Execution Arwin DatumayaWahFdi Sumari,Adang SuwandiAhmad Madeling the Steadt Stdte ofTCP Congestian tndow Erolution in Randon Error Linls BambangSoelistijanto
t3
E lectrical P ortet Slsterns Analysis a.f20 kl/ PLN Relat Plotection Typicdl Setting in Industrial C stoner DimasAnton Asfani, Iman Kumiawan, Adi Soepri.janto
19
ModiJied Synchronous Refercnce Frane untuk Pengendalian In\)et1er Empdt Lengan Pada Sisten Hibrida Generator Diesel dan Bdtte4t dengan Beban Tidak Seinbang Dedy Kumia Setiawan,MochamadAshari, Mauidli Hery Purnomo
26
Koneksi PhataNoltaic ke Sisten melolui VSI beftasis Kendali Ants untuk Pembagian Beban SlametRiyadi
l2
Designing Terla Coil High fakage Using Push Pull lnwrter Wildan Mujahid, Abdul Syakur, Agurg'Warsito
38
Signals, Systems, and Circuits OpticalCommwlicationSystemon Micncell Nenorks in UrbanArea PurnomoSidi Pdambodo,Harry Sudibyo,GunawanWibisono
44
Pengenalan lltajah dengan Metoda EigenfaL" lsbadi Urifan, RisanuriHidayat, Indah Soesanri
48
Perdncangcn Sandi BCH (15,7) Berbasis FPGA Naek Maryanda,BambangSutopo,Sri SuningKusumaW
51
JurusanTeknikElektrodanTeknologilrtformasi FakultasTeknik Universitas GadjahMada
JITEE The Joumal of InformationTechnologyand ElectricalEngineering Ditcrbitkan oleh JurusanTeknik Elcktro,Fakulus Teknik,UniversitasGadjahMada
DEWAN RIDAKSI petindung h Lukito Edi Nugroho,M.Eng,Ph.D KetuaJurusan TeknikElektro,FakultasTeknik,Universitas GadjahMada
PemimpinRedaksi 1r.BambangSutopo,M.Phil
AnggotaRedaksi h RisanuriHidayat,M.Eng.Ph.D Ir. Budi Setyanto, MT S SuningKusumaWardani,S! MT h PaulusInsapSantosa, M.Sc,Ph.D Sadiya,ST' MT, Ph.D I
Mitra Bestari lr Wah)'uni,M.Sc (JurusanTeknikElektro,UGM) Suharyanto, ST,M.Eng,Ph.D(JuntsanTeknikElekto, UGM) Prol Dr ThomasSri Widodo (Jut'usanTeknikElektrc, UGII) Prof'.Dr YanuarsyahHa n (SekolahTeknikElektro fuin Informatika.ITB) Proi Dr DadangGuna\\an(JurusanTeknikElektrc,UI ) Prol Dr Mauridhi Hery Pulnomo(Jtrusan Tehik Elehro, ITS1 Administrasi/Sirkulasi Liljk Suyanti,S.Kom Ind a Pumamasari, SIP
Alamat Redaksi JurusanTek-nik ElekhodanTeknologiInformasi,FakultasTenik,Universitas GadjahMada Jl. Graika 2, KampusUGM, Yogyakafta 55281 Indonesia Telp: 62-274-64902201 Fax : 62-274-552305 E-mail:
[email protected]
jrTEE , l . 2 ,N o . l , A p r i2 o l 0 vo
lssN2085 7314
KoneksiPhotovoltaicke SistemmelaluiVSI berbasisKendaliArus untuk PembasianBeban SlametRiyadi hb. Elektonika Daya, Teknik Elektro FTI Unika Soegijaptanala Semarang50234,Indonesia is !l!dr6l2{l!l!!!4 ':rlv'rdif4unika ac id
lrstrdct When th€ oil crisisoccurredin 1970s, focusedon r€newableenereiesbegantobe researches By usingphotovoltaic,the sun energycan developed. be conv€rteddirectly into DC el€ctricity,tt is cl€tn in ,nd environmenral]-triendl) encrg].Theprogress power electronictechnologyhls eoabledPtlmodule to b€ connectedto the utility grid so th€r€ are some advantagcsoff€r€d.Commonly,this implemeotation needscomplexiqin controlwhichresultsinhigh cost. This paperproposeda methodto connectPZnodule to the grid by using PWM converteropented as a controlledcurrent sourcewithout requirementof the synchronizingcontrol circuit, This methodhas simplicity tu controland is ableto sharethe electricloads behve€nutility and PZ. photovoltric, PWM convert€r, confqt'rrrds troll€d curr€nt source I.
PtrNDAHULUAN
knsisBBM lelahmemaksa negaranega Terjadinya guna nendapalmaju unluk mencari inovasi terobosan ra yang tnenene€i terbarukan mampu diubah kan sunber jadi energi lislik. Salah satu bentuk energi terbarukan tersebutadalahenergisurya.Dewasaini, sel?rorovol rat. (PI, sebagaipe glbah energisuryanetjadi energi listrik secaralangsungtelah ba.yak dinanfaatkanbaik sec,l^mal,din (stunl-alare) maupunsecaraiennt€sasi de'nsansisremkelistrikan yang sudahadaG,?i., tll, l2l. Di lndonesia,penggunaanPIl masih terbataspada aplikasi di daerahyang belum te{angkau oleh PLN dan masih dimanfaatkansecaramandin- Sebenamyasistem P,/ dapaLdiimplementasikanpada konsumenpengguna energilistril dari PLN denganbebempakeunlunganyang ditawarkan,di antaranyaadalahkonsumendapatmenguIangi pemakaianlistrik dari PLN karenasebagitnbehan se listrik dicatuolehmodulPrl. Denga! menghubungkan melalui paralel modul PIldengan sistem kelistrjkan cara t i,e/refMLP (modulasilebarpulsa)makaenersilistrik dari P,/ dapatdigunakanunluk menghidupkanpenlatan listrik denganspesifikssistrindarPLN. Koneksi pa.alel antaramodul Pil dan sistemkelislrikan umumnyamemerlukansirlronisasi tegangansehinggamembuluhlan rangkaid kendaliyanscukupkomplekst3l, lal. maka dlUntuk nengalasimasalahkompleksilas pakai t,r'"/r"/ sebagaisumberarus. Huangdkl menggunakanbpologi tn'?//e," tipe Z yang diterapkanunluk sistem split ph6e, topologi ini menggunakaninduktor 32
perhitungan lebihbanyakl5l. Kendaliinvenerberbasis alfa-heta ying mensgunakan transfomasldbcke srtmb.u jusa diuraikanwalaupunmemerlukanperhinugan l€bilt trredel dengankendaliberbanyak16.1, l7l. Penegunaan basisasrhnetric SPWMditurunkanunluk injeksl aruske MPP Track2rl8). sistemtetapilanpakoordin"si den5anl Padanakalah ini diuaikan sistem koneksi antra modulPrdan sistemmelaluiin'edel MLP yangdiopensikan sebagaisunb€r arus terkendali sehinggatrdak memerlukan sinl
Cbr vsl sebas.isuhbcraruslcrkcnd.li Pada Gb-l disajikan suatu Yoltuge Source Invefter (t/s4 satu fasa delgan empat buah saklar dilenskrpi dengan sumber DC pada nasukan dan induktor L pada sisi keluarannya. fsl ini dapal dioperasikan sebagaisualu suinber arus terkendali jika arus keluaran dari trvel/e/ rerseburdapal dikendalikan-
l l l E EV, o 2 ,N o . l ,A p l 2 0 l 0
t 5 5 N2 0 3 5 7 : l l 4
Pcngendalian arus keluara! Dletrl dilahrkan de, ngan nenaikkan atau menurunlan ams induktor Jika sauar clcktronik S.p dan S/,, dalam kondisi ON naka teganganr',, akan bemilai sebesarI/,.. Tcganganinduktor sisi keluann Dvelrel ditentukan oleh nilai !,j dan tegangansislem.Jil.a tcganganri.lebih besarddi nilai n u n € t u m J k l d l d r d l ( ' . ' l e \ p e r J m a d nb e i l Cb-3. Pcntbatasticl
V,t r"
d.
(l)
3. KONEKSI PARAI,ELPTDENGAN SISTf,M Dari persamaan (1) r,mpak bahwa keninnsan arusnya adalah positil sehingga arus induklor akan naik. Sedangkan pada saat sallar elcktronik Si, dan S dalam " - r," kondisi ON naka teganganr.6 akanbcmilai sebesaf sehingga akm diperoleh persamaanberikul
-t/6
d ,
i''
t,
(2)
t.
Dari persamaan (2) Lampakbahwa Lemiringan amsnya adalah negatil sehingga arus induktor akan umn. Naik turunnya arus induklor dalam frekuensi linegi akan dengan mudah dibeniuk sesuai keinginan. Dalan aplikasidenganumpanba1ik,melalui detcksi arus induktor dan membandingkannya dengan relerensi arus kcmudian menggunakd selisih kedua besaran lersebut scbagaie,?/ konaoler naka akan dihasjlkan pola pensaklaran sedemikian hingga diperoleh kondisi di mana arus kcludan -!r4er t" mengikuti arus refefensi Jita koniroler yang digunakan adalahjenis lrltsrcrir i!. dengan lebar pila, maka j ika arus ; lebih bcsar dari nilai (i,a+h/2) akal' dihasilkan sinyal yang menghidupkan j i&a arust lebih saklar eleklronik So dan S-. Sedangkan kccil dari nilai (i"J- h/2) akn dihasilkan sinyal yang mengbidupkansaklarS{, dan .l,,,. Flukiuasi naik tururnya arus keluaran t,vel1el ditedukan olch beberapa paramelcr, yaitu tegangan DC nasukan, nilai induktansidan lcbar pita l?l.rte'"rir. Dengan kondisi nri maka dapai dikelahui bahwa frekuensr pensaklaran dengan konrroler i.i,rrsl€r,i adalah tidak konslan. Untuk mengamanlan saklar statis maka perlu dilengkapi denganpembalaslickuensi.
Indonesiayang secarageogfafisberadadi kxtulis . i " d n e m i l i t r | o J 1 . i b c . l r u f l L \ I n e n d n t d a ' k a ne 1 e ' g l
yang berasaldan srnarmallhan. Sel phabroltun: (Pl) merupakan yangmmpu mengubah suatuperangkai en cryi mataharinenjadienergilistrik seca&langsung, sel Pilini scnngdisebuiiuga dengan selsurya.Enersilislrik yangdrlasilhn olehsel PV ini berupategangar/arusDC (Dire.t Cunent) dene a tunza yang sangatkecil sehingga untuk skala jmplemenlasinraka bebempasel Prl digabungsecaraseri dan paralelguna meningkarkan tegangandan arus yang dihasilkan,gabunganbcbcrapa sel Pt'ini seringdinamakan denganmodulPr. Dalam penakaianuntukskalalebihbesarbeberaFmodulPIl dtgabungkanmcnjadiPIldzd).
cb,4. PhotovDitaic la)scr (b)modul (c) dny
SuatuselP r dapaldimodclkan dengan suatusulnbcr arusyang lefhubungparalel dcngandioda dan tah3nd shunl R"/,serta terhubungscn dengantahanansei n. (cb-5) dandnumuskan persarnaan (3). dengan
t_tu]_ruur
s., sr"
JUIJI-IUL|I
Gb 5. Modcl scl rlrlDvollli!
s"" sr,,
Cb 2. Pola pcnsa*l,r,n berbasislystcrcsis
.
'
.( "l
.(i,+/R.l .l nkt, )
t+R.-/ R*
(3)
33
tssN2085 7314
JriEl,Vol.2, No r, April2Or0
di ma(a m: Idealizingfa.tot, k: Boltzmann sds con , , J 4 l .R uharar.cri. n. r J h J n a n . h u n r/ ,. . a r J . terbangkit akibal sinar malahari, € = muatan elektron,l, onnal dio.Je cutent, 1,,= da*,\dturatiotl cunent. Persam.tar lcrs.but Drenuljukl,an hubungan Lcgdng an dan arus dai sualu scl Pf tidak ljnier lcb-6). Pada kondili selPrterbuh (lidrk te.hubungke beban)nlaka a'r$ P/ akan sama dengannol sehinggaieganganP,/ bcrada pada nilai malsjmumya, yaitu Lcganganote,
/'
./t
,..'.. !
...'.
.-':
'
,,,1,:.,'.''',".*,,,,p.dakunaI-Vuntrkpcmbcban.. Cb-7.ntt opcrasi sclPVsccam lanesune
(jb 6 Kum karakreri$ik scl photovoltaic
Kondisi sebaliknya terjadi jika PIl lcrhubung sinskat yang mengakibatkantegangannyrsamadengannol dan arusnya berada pada nilai ndksimumDya, yaitu arus hubungsingkat1,,.Padakeduakondisi lc.sebutmaka Pr lidak akan mengeluarkandaya. Daya yang dihas'lkan akan dapat dirnanfaatkanjika tegangandan llus PIl ti dak samadcngannol, sedangkandayamaksimun lcrjadi jika bcradapada lekukankurva I-V Tilik di ]11ana suatu Pil manpu mcnghasilkandaya maksnnum sering dinart.ak^i mdxitnum ?owet po;rr (,UPP). Pada Lilik ini aka! J i p s u l < h r . d . J r i l . i r c ' J , , ; r n | , . . Fd a 1J 1 s / , , F Densan mensacupada kurva kankGnsdk Pllpada Gb 6 maka pemakaian se1 Prl secara langsung .*an mcnghasilkantitik operasiyang belum len1uplda liLik MPP. P.da Gb 7 ditunjukkan titik operasipada kurva Mcngan pembebananPr secaralangsungakan di lcntukan oleh nilai tahananbeban,jika nilaiR. : (l/.r/ /-r,/,)maka akan dihasilkandaya maksimunmya. Dalan makalah i!i, modul Pr akan dihubungkan ke sislem unluk mcncaLusebagian beban yang terpasang. IlubuDgan PY ke inve er tanpa menggunakan MPPT(Meinun Powet Poi t Tr.k:ker] yangbertttgs; memaksimalkandaya keluaran Pil dilerxpkan dcngan alasan untuk menyederhanakansistem. Dalan nnplc mentasinyanaka beberapabeban akan dikelompokkan yang selanjulnyabeban ini akan dicalu oleh Ptl. Daya dari bcban yang dikelompokkan diusahkan berada di bawah nilai dayayang dihasilkanolehPr.
34
Pada Gb 8. nr.tel ditungsikan untuk membagi pembebanananlarasislem&n nodul Pil. Jika tiga buah beban terhubung dengan sistem mak-a tanpa koncksi paralel modul P( seluruharus beban akan dicalu oleh sisten. Dengankoneksiparalelmodul P r makasebagian arus bebandimungknrkand.pat dicatu oleh modul P,/. Pad! gmbr lc^cbul diingtukanbahwaans beban I /,, dicatu oleh sisEm sehinggabeban yarg lcrsisa (/,,+/,j) akan dicatu oleh modd Pr sehingga hubungan daya yang dapat diturunkan dari Gb-8 adaiah sebagai berikul : .:. Beban-l yms menffik arus 4, akan menyenp daya semu scbcsarE : ( 4r, daya jni akan disuplaisisrcm. .1. Beban'2 dal bcban-l densan dN (/2+/r akan i) nenyerap daya semu sebesars,: ((/,r+ ,.r, .:, Karem diinginhn modul PIl rl,el ui inwrter mencatu arus sebe$r (4j -1,) rnaka daya yanc dibangkitkan inreier adalah sebesa' sj. Jika tegangankeluaran irrer"lel adalah I/. makaSs: ( .1..-[rf"rel memperoleh masukan dari ho,l,,l P/ dengan tegangan ,/d" dan afts {tr sehinsga komponen daya nyata dari S, akan sama dengan
paralclsistcmPv dcngansislchunluk Cb 8. SkcnBkoncksi pcmbagrnpcnbcbanan
'1, JIIEE,Vol.2, No. Aprl 2010
Hubungar langsung turerter MLP dengar modul Pr 'tdea s'uatrMPP nacker menyebabkan litik operasiP,/ belum tertu pada n ai nfP-nya. Sehinggadalam implem€ntasiharus dipilih kondisi di mana beban-beba.n yang akan dicatu oleh modul PIl llarus memtliki daya yaDglebih kecil dari dayayang mampudihasilkanoleh mddul P,/. 4. IIASIL SIMULASI DAN PERCOBAAN Unnrk mendulug validasi hasil analisanaka si .nulasi dan p€ngujianlaboratoriumdilalGkan. Simulasi dilakukar deDganmenggunakanperangkatlunak PSIM sedangkanpengujian laboratorim dilak!.ka.nmelalui pembualanprototip sakla kecil. Kedua lanekah di atas didasarkanpada ranskaian pada cb-8 tetapi densan menegunakandua buah beban. Kedua beban tenebut adakn bebar-l yang berupabeba.nresistif dan beban-2 yang merupakanpenyeaGhdioda dengansisi keluaran berupa resistif-induktif. Dalam simulasi dan pengujian diinginkan beban-l dicatu oleh sistemdan beban-2di catuoleh modulP I/ (Gb'9).
tssN208s 7314 Denganpemasanganmodul PIl secaraparalel dengan sistem melalui inverter MLP maka akan diinjeksikan arus sebesardus beban-2oleh ,rve,,rel MLP ke sistem dengandemikian naka arus sumberakan sana dengan arusbeban-l(Gb-11danGb-12).FMssi i,'lsdrl MLP sebagaisumberarusrerkendaliakannanlpu menginjeksikan arussesuaidengarreferensinya.Padacb-ll tampak bahwakdena referensiberupaarusbeban-2maka arus injeksi i"yetel MLP akan rnendekatibennrk arus Hubunsanparalelyang dilakukanpadanakalah ini akar menguncitegangankeluarantnr"/rel MLP selalu samadengantegangansistem.Interaksiantamarusyang diinjeksikanoleh,rve,'rel MLP danteganga!sistemakan menghasilkanbesarandaya yang ddak lain merupakan daya dikidmican oleh modul Prl ke sisiem melalui t rer'rerMLP. Jika sistemdianggapideal makadayayang dikiriD*an modul P,/ke t ye,'re,"MLP akandikirirnkan lagi ke sistem.Hasil perkalianantaraarus injeksi (cb11b) dengantegangansinusoidal merupakanbesamn dayayang berfluknrasimakadaya ini akanmenentukan titik operasimodul P,/. PadaGb-13 ditunjt*lan nilai iegangandanarusmodulPf. Padagambartersebuttampak bahwanilai arusdan teganganm€nghasilkanider atsi daya yangjuga beduktuasi. Hal ini mengindikasikan bahrvatitik operasimodul Pjl akan berubah-ubah, kondisi ini tedadi larena dalamoperasitidak digunakan
Cb 9. Ranctaim untut simulasidanpengujim laboratonm
Pada Gb-10 ditunjuktan gelombangarus beban-l yangberupagelombangsinusoidalkarcnattrsifat resistif (Gb-10a)dan an$ beban-2yaDgmenpakan gelombang terdistoni akibat penggunaanpenyeamh dioda (cbl0b). Tanpa adanyakoneksi paralel P,/ malia sunber akan mencahrjur ah ams beban-l dan arus beban-2 (Gb-l0c). Cb ll. Hdil simulsi (a)ms6cban2 (b) ms irjcksi invcftd MLP
Cb-lo. Hsil simulasi (!) ms bcbanl (!)aNbeban 2 (ct arussmber
Cb-12. Hsil sinulasi (a) Nbebm,l
(b) oru snnbr
35
j l T E EV, o l . 2 ,N o . l , A p r i L 2 0 l 0
tssN208s- 7314
Gb 13 Hasilsnnlasi (a) lcga.8annodul Pv (b) ms keluardn nodul Pv
arusbcb€n2(IL2)da. Gb-16 HasilPcnsujian am injeksi invcrrd (h)
Untuknendukunghasilsimulasimakadibuatpro totip inre,ler MLP yang difungsikan scbagaisumber arusterkendali,sisi masukantr!cd?/ MLP tersebut1erhubung denganmodul -P,/ sedangkansisi keluaramya paraleldengansistem(Gb-14danGb-15) terhubung
rur $mbcr (1, danarusbcban1(ILl) Cb 17. ll6il Pcneujian
Gb 14 ProbrrprnvdrtcrMLP scbag.iintcrfaccPvdan shtcm
Cb 15.ModulPVuntukPcnguj'an Selanjurnya dengan menggunakan protoip teNcbul dilak*an pcngujiandi Laboratoiun Eleklronika Dava. Dari hasilpengujiantampakbahwa arusinjeksi tu'elrel MLP mampumelakukin t/d.l;rg tcrhadapnilai referensi yang tidak lain adalahsrus beban 2 (Gb-16).
36
Kondisiini nembuatarusbeban1 dicatuolehsumber. Karenaarusinjeksi berupaarushasil pensakldanmaka arussumberjugatidak sana persisdenganarusbeban I untuk melainkanhanyanendekati(Gb-17).Sedangkan pdda disajikan modul PV dan arus gelombang tegangan 3 pada Gb1 hasil snnuhsi cb- 18 yangmendekali
PV dln arusPv Cb 13. Hsil Pdgqian lesangan
5. KESIMPULAN Suaiu konsep koneksi paralel anlara modul PIl dengan sisiem melalui inerter MLP lelah dilikrrkan Operasi trvelrel MLP sebagai sumber arus terkendali akan meng|indarkan dari pemakaian rangkaian untuk si.kronisasi tegangan sehingga me.jadi lebih sederhana. Dalam implenentasi hubungan modul PIl dan tzveirer MLP dilakukan lanpa menggunakan n'1PPZ/ackel seh-
J I I E EV, o l ,2 , N o . 1 ,A p r i l 2 0 1 0
ingsa operasimodul P,/ akanberubah-ubahbergelus besar daya yang dikirirnl(an ke sistem tetapi konsep ini lebih murah. Hasil pengujian nenunjukkan bahwa koneksisepertiini mampumembagipemb€banan antara sistem dengannodul P,/ sehinggajika direalisasikan akar mampu m€nekanpemakaianeneryi listrik dari sist€m. DAT'TAR PUSTAKA lll
Gabln H..2o04. Ofl Crid Elecnjcjtr Suppl! flnh Photorolaic Sab Enegrcumt T@ds in lrowehold Eledifcotiar, lntemtional ?VSEC 14,Bogkol Thailand,pp. 26-]0
t2l
Wai R. J.. w$g w H. and Li. C. \., 2ma. aigh-Perfomaace yand-Alone Pholoeolt.i Generutio, Srst€r,IEEE Trahs. on Indutrjal El@tronics,Vol. 5s, No. 1..pp. 240 250
Ill
Boegli U., Ulni R., 1986,,te1turioa afa Nd lnwrtet Cituil Ju Diat Phatawhaic Ene,s Feerlba& into the Pubic eid, IEEE Tan6c. o]i hdustry ApplicalioN, Vol. L -22, No. 2, pp. 255-258
t4l
Kdckcs T,. TeodoiescuR., LGene M., Msrronauo R.. Dell' Asdla 4., wP7: aleoahn Jbr ,otaae conttulled Py tmeten.
tssN 2035- 7314
Aalbot Univesiq/r.stitut€ of Encrgy TccnnoioS,, Aalbdg, Huans Y, Shen M., Pens F z, ^.4 rNaE I , 2006, Z-Saurce ItrerEr for Residefijal Photoroltai. Srters, IEEE Tmnsc.On ?ow.rEr.ctronjcs. vol. 2i, No. 6, pp. 1116-1 742 Libo W, Zhengding 2., md Ji!.^enE L'20o7, A sinale Staae t6l Thee PhaseGrid Coanated Photowhai. Ststen Mth Madartel MPPT Metlaxl o..l R@tire Pawer Cnnpdsatiot, ILEE'lmnsc. On Erdgy Convcsion, Vol. 22. No. 4, p!. 881 886 l7l wrcdc tt. HiSh .bmn ; ., nk' 1'1. laLasc efr' c, 4vehq u si.l paftllel opetulion Nith ni"inied .unat Asbrton ewn ndt ha$h vorase cab.Itio"s, SEC GnbH & Co. KC
t5l
t8l
Hasain. L., Olias 8,, Haddldi M. md Malel A., 2007, Aslhnettu SPWMrsed in In{tq Oid Can"dted, Rcwc dc] Ercryics Rcmuvclabl$ vol. l0 N"3, pp..421429
iel
tuyadi, S., HaMq Y, Sudirhm, S.. Sughaitono,2004. ,4 ,rr!d/ lnstutuuw Power a6e.l Ahhl Metho.l oJ d Shnt A.tfie Pawer Filtq lar nwe-Ph6e Forr-,t/i€ ,sl!rm, Proc*dings of Intdational Co.fd€ne on Elecliic M&nin€s and Sysreis
l l 0 l Riyrdl s., Haroo. v.. 2005, A NN Co,nnl Stratest for
Three-Phde Shtnt Activ Pave. Firer that b6erl ah Sou.Le t^lt1ktMa PDn{, ?@@dines of Intenational Powcr EnsineenngCo.fdcre(IPECI,singapoie
37