The JaMMiLT
ISSN 2597-3681 Back Issue Vol. 1. No.2
The Journal of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
ANALISA KADAR KAFEIN PADA KOPI HITAM YANG DISAJIKAN BERDASARKAN LAMA PENYEDUHANNYA
Siti Mardiyah, S.Si., M.Kes.
[email protected] Prodi D3 Analis Kesehatan UM Surabaya Abstract Coffee drinking is a favorite of many that can be enjoyed at home, at the office, at home, eat and shop - food stalls. Black coffee is one of the popular types of coffee community. Coffee consumption can cause addiction. Case is due to the caffeine content of alkaloid compounds xantin. Caffeine content of its size accepted by the body hanging from the means of treatment before drinking coffee. The longer time submertion Coffee will make the caffeine content in the drink gets higher. Therefore, the problem formulation in this study is will the old submertion of caffeine in black coffee? The purpose of this study is to find out the influence of long penyeduhan of caffeine in black coffee. This type of research is experimental. The sample in this study is that black coffee is often consumed by people who sold at the Market Prohibition of Sidoarjo. With black coffee sample criteria are branded or not branded. Variable in this study is the independent variable while the dependent variable brewing long the caffeine content. Data collection techniques of caffeine in black coffee served by long submertion by indirect observation using a set of laboratory experiments. Inspection rate this caffeine use spectrophotometry method. And data analysis techniques used ANOVA test to find out the influence of long submertion of caffeine in black coffee with α = 0.05. Once the proceeds of caffeine in black coffee in a statistical analysis shows the value of P = 0.000 (<0.05), the obtained conclusions that received behold Ha long submertion influence on the rate of caffeine in black coffee. Was proven that there was an increase in the rate of caffeine every submertion long time has been determined. Keyword : kafein, coffee, memberikan citrarasa yang khas. Selain itu juga, kopi hitam merupakan hasil
1. PENDAHULUAN Di Indonesia, kopi merupakan
ekstraksi langsung dari perebusan biji
salah satu komoditas unggulan. Produksi
kopi yang disajikan tanpa penambahan
kopi di Indonesia menjadi yang terbesar
perasa apapun (Anonima, 2011).
ke-4 didunia dengan produktifitas kopi
Konsumsi
kopi
dapat
sebesar 792 kg biji kering per hektar per
menimbulkan kecanduan. Hal tersebut
tahun. Kopi hitam merupakan salah satu
disebabkan oleh kandungan senyawa
jenis kopi yang banyak digemari oleh
kafein dari golongan alkaloid xantin.
masyarakat Indonesia, selain kopi instan
Secara ilmiah, belum ditemukan efek
atau kopi bubuk karena kopi hitam
langsung dari kafein terhadap kesehatan. 10
The JaMMiLT
ISSN 2597-3681 Back Issue Vol. 1. No.2
The Journal of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
Meski demikian kafein secara tidak
kandungan kafein yang diterima oleh
langsung dapat menstimulasi pernafasan
tubuh tergantung dari cara
dan jantung, serta memberikan efek
pengolahan
kopi
sebelum
samping berupa rasa gelisah (neuroses),
diminum. Secangkir kopi biasa, yang
tidak dapat tidur (insomnia), dan denyut
ampasnya diendapkan, mengandung 25
jantung tak berarturan (tachycardia)
miligram – 30 miligram kafein. Adapun
(Anonimc, 2010).
kopi
instan
setiap
cangkirnya
Tetapi tidak hanya efek negatif,
mengandung kafein lebih tinggi, yaitu 60
kopi juga memiliki efek positif selama
miligram-80 miligram. Kandungan kafein
konsumsi dilakukan dengan dosis yang
paling tinggi ditemukan pada kopi biasa
tidak berlebih. Minum sekitar setengah
yang
cangkir atau lebih kopi atau teh per hari
miligram
dikaitkan dengan penurunan 34% risiko
2008). Selain itu juga , lama penyeduhan
untuk glioma, jenis tumor otak. Selain itu
dan
juga, minum kopi juga telah dikaitkan
mempengaruhi kafein dalam biji kopi itu
dengan pelindung terhadap jenis kanker
sendiri. Dari BBCHealth, 2010 dalam
lainnya dan gangguan otak, termasuk
Vera
penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson,
penyeduhannya lebih lama akan membuat
dan kanker hati (Martin, 2010).
kandungan
Meski
belum
ada
tidak
diendapkan,
per
cara
Farah
yakni
cangkirnya
penyangrai
Bararah,
kafein
(Anonima,
kopi
kopi
dalam
120
juga
waktu
minuman
keputusan
tersebut semakin tinggi. Hal ini karena
mutlak tentang bahaya konsumsi kafein
kopi yang lebih lama diseduh akan
bagi kesehatan orang dewasa di kalangan
menyebabkan semakin banyaknya kafein
ahli, kecanduan kopi dapat terjadi jika
yang keluar dari serbuk kopi yang lalu
kafein dikonsumsi sabanyak 600 mg
berpindah ke dalam cangkir. Proses
(sekira 5-6 cangkir kopi 150 ml) selama
pengeluaran kafein itu akan semakian
10-15 hari berturut-turut. Dosis fatalnya
banyak dalam minuman akhir yang terlalu
sendiri berkisar 10.000 mg (sekira 50-200
lama diseduh. Proses pemanggangan biji
cangkir kopi/hari) pada konsumsi oral
kopi turut mempengaruhi kadar kafein
untuk berat badan rata-rata (Harsa, 2008).
yang tersisa. Karena memanggang biji
Balai Pengawas Obat dan Makanan
kopi akan menghancurkan beberapa
(BPOM) menetapkan kafein yang boleh
kafein sehingga kadarnya lebih rendah
dikonsumsi sebagai ambang batas normal
dibandingkan dengan biji kopi yang tidak
adalah 50 mg per hari. Besar kecilnya
dipanggang atau waktunya sebentar saja. 11
The JaMMiLT
ISSN 2597-3681 Back Issue Vol. 1. No.2
The Journal of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
Rumusan Masalah dalam penelitian ini
adalah
Adakah
lama
Larangan Sidoarjo dan Pedagang kaki
penyeduhan terhadap kadar kafein pada
lima daerah Perum Taman Pinang Indah
kopi hitam. Tujuan Penelitiannya adalah
Sidoarjo. Lokasi pemeriksaan sampel
Untuk mengetahui adanya pengaruh lama
dilakukan
penyeduhan terhadap kadar kafein pada
Konsultasi Industri (BPKI) Surabaya -
kopi hitam. Manfaat Penelitian Bagi
Jawa timur. Lokasi pengolahan data
masyarakat
dilakukan di Universitas Muhammadiyah
adalah
pengaruh
Pengambilan Sampel dilakukan di Pasar
dapat
dijadikan
di
Balai
Surabaya
mengadung
yang
Penelitian : Penelitian ini dilaksanakan
berbahaya yang dapat menyebabkan
pada bulan Januari sampai dengan Juli
ketergantungan
pada
2011. Waktu Pemeriksaan : Pemeriksaan
kesehatan. Selain itu juga, memberikan
ini dilaksanakan pada bulan April-Mei
informasi tentang kadar kafein pada kopi
2011.
hitam
dan
kimia
gangguan
yang diseduhkan berdasarkan
sekitarnya.
dan
informasi tambahan bahwa didalam kopi seyawa
dan
Penelitian
Waktu
Variabel bebas dalam penelitian
waktu yang telah ditentukan.
ini adalah lama penyeduhan (rentang
2. Metode Penelitian
waktu yang dibutuhkan, selama proses
Jenis penelitian ini menggunakan
penyeduhan hingga terlihat endapan kopi
rancangan eksperimental dengan tujuan
pada dinding cangkir. Proses tersebut
untuk mengetahui kadar kafein pada kopi
berlangsung pada kopi yang diseduh dari
hitam berdasarkan lama penyeduhannya.
penyeduhan awal kopi dengan suhu air
Dalam penelitian ini populasi
mendidih (100oC) hingga waktu yang
yang diambil adalah kopi hitam yang
telah ditentukan. Lama penyeduhannya
dijual di Pasar Larangan Sidoarjo. Sampel
dibedakan dengan waktu 0 menit saat air
yang digunakan dalam penelitian ini
mendidih, 5 menit setelah kopi seduhan
adalah kopi hitam yang sering dikonsumsi
didiamkan, 10 menit setelah kopi seduhan
oleh
didiamkan
masyarakat
yang
dijual
oleh
, 15 menit setelah kopi
pedagang kaki lima di daerah Perum
seduhan didiamkan, dan 20 menit setelah
Taman Pinang Indah Sidoarjo, dengan
kopi seduhan didiamkan).Variebel terikat
data diambil secara kuisioner. Dengan
dalam penelitian ini adalah kadar kafein
kriteria sampel adalah kopi hitam yang
kafein yang terdapat pada kopi yang
bermerk dan tidak bermerk. Besar sampel
dinyatakan
dalam penelitian ini adalah 5. Lokasi 12
dalam
persen
(%)
dan
The JaMMiLT
ISSN 2597-3681 Back Issue Vol. 1. No.2
The Journal of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
ditentukan
dengan
metode
selanjutnya larutan sampel berikutnya
Spektrofotometri.
didiamkan sesuai dengan waktu yang
2.1 Metode Pengumpulan Data
telah ditentukan.
Data kadar kafein yang diperoleh dengan cara observasi tidak langsung
II. Prosedur pemeriksaan
menggunakan
a) Pembuatan
seperangkat
uji
larutan
standart,
laboratorium. Pemeriksaan kadar kafein
Larutan standart dengan konsentrasi 0
ini
metode
% Hanya menggunakan aseton dengan
Spektrofotometri. Langkah pemeriksaan
volume 100 ml. Larutan standart
kadar kafein sebagai berikut :
dengan konsentrasi 0,25 %, Timbang
a.
menggunakan
Prinsip
Pemeriksaan,
Senyawa
0,25 gram kafein murni kemudian
organik yang dilarutkan dalam pelarut
larutkan
tidak
nilai
Selanjutnya add-kan ke labu ukur
UV-VIS
100ml dengan aseton hingga tepat
berwarna
absorbansinya
dapat
diukur
dengan
alat
dengan
batas
larut maka nilai absorbansinya akan
dengan konsentrasi 0,50 %, Timbang
semakin tinggi. Alat-alat yg digunakan
0,5 gram kafein murni kemudian
Timbangan analitik, Corong pemisah,
larutkan
Shaker , Kertas saring whatman 40, Labu
Selanjutnya add-kan ke labu ukur
ukur 100 ml, Spektrofotometer UV λ 276
100ml dengan aseton hingga tepat
nm.
batas miniskus. Reagen
Pemeriksaan,
Aseton,
dengan
Larutan
aseton.
Spektrofotometer, semakin banyak yang
b.
miniskus.
pelarut
pelarut
standart
aseton.
Larutan standart
dengan konsentrasi 0,75 %, Timbang
Aquadest, Kafein, Erlenmeyer
0,75 gram kafein murni kemudian
c. Prosedur Pemeriksaan
larutkan
I. Perlakuan sampel, Sampel yang akan
Selanjutnya add-kan ke labu ukur
diperiksa dalam bentuk bubuk. Sebelum
100ml dengan aseton hingga tepat
ditimbang sampel dihaluskan terlebih
batas
dahulu dan saring. Selanjutnya timbang
dengan konsentrasi 1,0 %, Timbang 1
sampel msing-masing 10 g dan larutkan
gram kafein murni kemudian larutkan
dengan 100 ml aquadest. Kemudian
dengan pelarut aseton. Selanjutnya
panaskan
pada
suhu
100oC,
untuk
dan
untuk
miniskus.
pelarut
Larutan
aseton.
standart
add-kan ke labu ukur 100ml dengan
perlakuan pertama langsung dilakukan pemeriksaan
dengan
aseton hingga tepat batas miniskus.
perlakuan 13
The JaMMiLT
ISSN 2597-3681 Back Issue Vol. 1. No.2
The Journal of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
b) Prosedur
pemeriksaan
b = Intersept yang diperoleh dari
sampel,
Larutan sampel yang sudah jadi masukkan
kedalam
corong
standart kafein.
pisah
3. Hasil Penelitian
kemudian tambahkan 100 ml aseton.
Setelah di uji laboratorium tentang kadar
Selanjutnya kocok dalam shaker ± 4
kafein pada kopi hitam berdasarkan lama
jam, setelah cairan terlihat terpisah
penyeduhan
keluarkan
berikut :
lapisan
bagian
bawah
Tabel 4.1 : Hasil kadar kafein pada kopi hitamterhadap lama penyeduhan.
(residu) dengan membuka kran corong pemisah. Saring residu tersebut hingga jernih dengan menggunakan kertas
No. Sampel
dan tambahkan aseton sampai tanda batas. Ukur absorbansi larutan standart
Kadar Kafein ( % ) 0 menit
5 menit
10 menit
15 menit
20 menit
1
0,0535
0,3504
0,4557
0,5048
0,5636
2
0,0241
0,2791
0,4361
0,495
0,544
3
0,0436
0,3183
0,4655
0,4851
0,5036
4
0,0241
0,2105
0,4263
0,4753
0,5146
5
0,0339
0,2988
0,4066
0,5146
0,5243
Total Rata – Rata
0,1792
1,4571
2,1902
2,4748
2,6501
0,03584
0,29142
0,43804
0,49496
0,53002
SD
0,012762
0,052334
0,023431
0,015543
0,023935
saring whatman 40. Residu yang jernih tersebut dipindahkan ke labu ukur 1 L
diperoleh hasil sebagai
dan sampel dengan Spektrofotometer UV-VIS dengan λ 276 nm. III. Perhitungan Perhitungan kadar kafein dengan menggunakan
Spektrofotometer
UV
Dari hasil perhitungan statistik
dapat dilakukan melalui 2 cara, yaitu :
melalui metode SPSS, diperoleh rata –
1. Perhitungan kadar kafein dengan nilai
rata kadar kefein pada kopi dengan lama
absorbansi sampel diplotkan pada
penyeduhan 0 menit sebesar 0,0358 %, 5
kurva kalibrasi atau persamaan garis
menit sebesar 0,2914 %, 10 menit sebesar
kurva kalibrasi sehingga didapatkan
0,4380 %, 15 menit sebesar 0,4949 % dan
kadar kafein tersebut. Y = ax + b
20 menit sebesar 0,53 %.
Y = 0,83828 x –
Dengan demikian dapat diketahui
0,00378
kadar kafein pada kopi hitam yang lebih
Keterangan :
tinggi pada lama penyeduhan adalah pada
Y = Absorban sampel.
lama penyeduhan 20 menit dengan kadar
X = Konsentrasi sampel.
kafein sebesar 0,53 %.
a = Slope yang diperoleh dari standart kafein.
14
The JaMMiLT
ISSN 2597-3681 Back Issue Vol. 1. No.2
Kadar Kafein dalam %
The Journal of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist 0.6
Ha diterima memiliki arti ada pengaruh
0.5
lama penyeduhan terhadap kadar kafein
0.4 0.3 0.2 0.1
Sampel 1
pada kopi hitam jika nilai signifikansi <
Sampel 2
0,05 (5 %).
Sampel 3
4. Pembahasan
Sampel 4
0 0 5 10 15 20 menit menit menit menit menit
Sampel 5
Dari
hasil
uji
laboratorium
menggunakan spektrofotometer UV-VIS dengan panjang gelombang ( λ ) 276 nm
Waktu Lama Penyeduhan
didapat hasil rata-rata kadar kafein untuk
Kadar Kafein dalam %
Gambar 3.1 : Grafik kadar kafein pada kopi hitam berdasarkan lama penyeduhannya.
10 gram sampel kopi hitam dalam 100 ml pelarut dengan lama penyeduhan 0 menit, 5 menit, 10 menit, 15 menit dan 20 menit
0.6 0.5 0.4 0.3 0.2 0.1 0
secara berturut-turut adalah 0,0358 %, 0,2914 %, 0,4380 %, 0,4949 % dan 0,53 Rata - Rata Kadar Kafein
%. Menurut hasil penelitian yang dilakukan
oleh
National
Coffe
Association of the USA, dalam secangkir
Waktu Lama Penyeduhan
kopi seduhan terkandung 110-150 mg
Gambar 3.2 : Grafik rata-rata kadar kafein pada kopi hitam berdasarkan lama penyeduhannya.
kafein. Sedang dalam secangkir kopi instant terdapat 40-108 mg kafein.
hasil
Dengan demikian dalam tubuh seseorang
pemeriksaan kadar kafein pada kopi
yang biasa minum kopi seduhan minimal
hitam berdasarkan lama penyeduhannya
3 cangkir sehari, terdapat sekitar 330-450
dan kemudian data tersebut di analisa
mg kafein (Hidayat, 2011) .
Setelah
diperoleh
data
dengan menggunakan uji Anova α 0,05
Kafein dalam tubuh memiliki
melelui program SPSS versi 13 untuk
batas ambang bagi kesehatan. Bagi
mengetahui pengaruh tersebut digunakan
masyarakat
ketentuan sebagai berikut : Ho diterima
merekomendasikan bahwa 200 -300 mg
dan Ha ditolak memilki arti bahwa tidak
kafein
ada pengaruh lama penyeduhan terhadap
dikonsumsi, tetapi konsumsi sebanyak
kadar kafein pada kopi hitam jika nilai
500-600 mg per hari dapat menyebabkan
signifikansi > 0,05 (5 %). Ho ditolak dan
sejumlah masalah kesehatan (Anonimf, 15
umum,
setiap
hari
Mayo
aman
Clinic
untuk
The JaMMiLT
ISSN 2597-3681 Back Issue Vol. 1. No.2
The Journal of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
2009). Bagi remaja, batas konsumsi
Setelah
diuji
secara
statistik
kafein tidak boleh lebih dari 100 miligram
dengan menggunakan SPSS versi 13
kafein dalam sehari. Sedang bagi anak-
diperoleh hasil bahwa data dan hasil
anak,
kadar kafein berdistribusi normal dengan
harus
jauh
lebih
sedikit
mengkonsumsinya (Siswono, 2007).
nilai P = 0,187 lebih besar dari 0,05. Dan
Dari hasil analisa kadar kafein
juga pada uji anova diperoleh hasil
pada kopi hitam berdasarkan lama
signifikan sebesar 0,000 lebik kecil dari
penyeduhannya, untuk lama penyeduhan
0,05 maka Ha diterima dan H0 ditolak
pada menit ke-20 diperoleh kadar kafein
berarti ada pengaruh lama penyeduhan
0,53 gram dalam 100 ml pelarut setara
terhadap kadar kafein pada kopi hitam.
dengan 530 mg dalam 100 ml pelarut. Jadi
untuk
menit
ke
20
Adanya
apabila
penyeduhan
pengaruh dibuktikan
dari
lama hasil
dikonsumsi secara berlebihan pada tiap
peningkatan rata-rata kadar kafein pada
harinya
menyebabkan
kopi hitam pada setiap waktu yang telah
ketergantungan serta masalah kesehatan.
ditentukan. Peningkatan kadar kafein
Konsumsi kafein bagi tubuh tidak dibatasi
tersebut dipengaruhi oleh waktu lama
oleh seberapa banyak pelarut yang
penyeduhan. Karena kopi yang lama
digunakan, melainkan seberapa banyak
diseduh akan menyebabkan semakin
kafein yang terkandung didalamnya.
banyaknya kafein yang keluar dari serbuk
dapat
Bila dikonsumsi 6 cangkir per hari
kopi dan berpindah kedalam cangkir.
selama dua minggu berturut-turut, kafein
Proses pengeluaran kafein tersebut akan
dalam
menimbulkan
semakin banyak dalam minuman akhir
ketagihan. Kafein dapat menjadi racun
yang terlalu lama diseduh (Bararah,
dan
2010).
kopi
berakibat
dapat
fatal
kalau
tingkat
konsumsinya mencapai 150 mg per kg
Selain itu, pengaruh kadar kafein
berat badan. Misalnya seorang yang
pada
kopi
hitam
memiliki berat badan 70 kg, akan
beberapa faktor yaitu jenis kacang atau
mengalami keracunan yang mematikan
jenis biji kopi yang digunakan, metode
(LD50) bila mengkonsumsi kafein 10.500
memanggang atau proses roasting atau
mg (150 mg/kg x 70 kg ) atau setara
juga proses penyangraian.
dengan 70-95 cangkir kopi seduhan (Hidayat, 2011).
5. Kesimpulan
16
dipengaruhi
oleh
The JaMMiLT
ISSN 2597-3681 Back Issue Vol. 1. No.2
The Journal of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
Dari hasil penelitian tentang kadar
tentang
pengaruh
lama
penyeduhan
kafein pada kopi hitam yang disajikan
terhadap kadar kafein pada kopi, serta
berdasarkan lama penyeduhannya diatas,
memberikan lebih banyak informasi
dengan waktu lama penyeduhan 0 menit,
tentang efek baik dan buruk bila
5 menit, 10 menit, 15 menit, dan 20 menit
mengkonsumsi kopi terutama kafeinnya.
menunjukkan peningkatan kadar kafein pada setiap menitnya. Setelah
DAFTAR PUSTAKA
data
diuji
statistik
Almatsier, S. 2005. Prinsip Dasar Ilmu
menggunakan uji Anova. Diperoleh hasil
Gizi. Gramedia Pustaka Utama.
yang signifikan antar variabel, dimana
Jakarta.
hasil uji Anova menunjukkan nilai
Anonim.
1999.
Keputusan
Menteri
signifikan p = 0,000 (< 0,05). Dari hasil
Kesehatan
tersebut, maka Ha diterima dan H0
Nomor 1168/Menkes/PER/X/1999.
ditolak sehingga ada pengaruh lama
Tentang
Bahan
Tambahan
penyeduhan terhadap kadar kafein pada
Makanan.
Menteri
Kesehatan
kopi hitam.
Republik Indonesia
Bagi masyarakat khususnya pecinta atau
peminat
kopi
agar
Anonim.
lebih
Republik
2007.
Indonesia
Lemak
Susu.
http://1ggplus.wordpress.com/2007
memperhatikan kesehatan daripada hobi
/10/09/info-sehat-tahukah-kamu-
meminum kopi. Apalagi kopi yang tidak
apa-itu-lemak-susu/. Diakses pada
langsung
diminum
tanggal 10 april 2011.
ditangguhkan
terlebih
melainkan dahulu
dapat
memberikan efek kafein pada seduhan
Anonim. 2008. Dunia Es Krim.
kopi menjadi lebih tinggi. Selain itu juga,
http://rikriksuksnulis.wordpress.co
harus mempertimbangkan volume kafein
m/2008/07/05/dunia-es-krim/.
yang masuk kedalam tubuh dengan
Diakses pada tanggal 16 Maret
adanya takaran sekitar 2-3 cangkir perhari
2011.
masih dalam tahap normal. Apabila diatas
Anonim a. 2009. Bahaya Es Krim.
itu ataupun melebihi batas normal akan
http://www.ligagame.com/forum/in
berakibat
kecanduan
dex.php/topic,95817.0..html.
terutama
kafein
didalamnya.
terhadap
yang
Diharapkan
kopi
terkandung
Diakses pada tanggal 16 Maret
peneliti
2011.
selanjutnya lebih mendapatkan informasi 17
The JaMMiLT
ISSN 2597-3681 Back Issue Vol. 1. No.2
The Journal of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
Anonim
b.
2009.
Es
Krim.
Anonim
c.
2009.
Ea
Krim.
http:/jackie.blogdetik.com/2009/10/
http://formmit.org/halalicious/299-
06/es-krim-2/. Diakses pada tanggal
es-krim-html. diakses pada tanggal
10 Maret 2011.
16 Maret 2011.
18