41025.pdf
TESIS
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI PELATIHAN KEPEWARAAN DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMODELAN
KA
(MODELLING) SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I PINRANG
THE IMPROVEMENT OF SPEAKING ABILITY THROUGH ANNOUNCER
BU
TRAINING USING MODELLING STRATEGY OF GRADE VIII
TA
S
TE R
STUDENTS A T SMPN I PlNRANG
U
N
IV
ER
SI
MUHAMMAD ALI A.
PROGRAM PASCASARJANA n'I\TR~~JT,\S
\ECERi 2013
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
\I\;';A',~;\R
41025.pdf
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI PELATlHAN KEPEJIARAANDENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMODELAN (MODELLING) SISWA KELAS VIII SMP NEGERII PINRANG
KA
Tesis
BU
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mertcapai Derajal
S
TE
R
Magister
TA
Program Studi
U N
IV
ER
SI
Pendidikan Bahasa
D1Slblill
dan diajukan okh
MUHAMMAD All A.
I'I
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
TESIS PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI PELATIHAN KEPEWARAAN DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMODELA (MODELLIN(i) SISWA KELAS VIII SMP NEGERII PINRANG
KA
DisUSWl dan Diajukan oleh Drs. Muhammad Ali A.
BU
Nomor Pokok: 11B07017
ER SI
TA S
TE
R
Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian Tesis pada tanggal 19 Agostus 2013
Dr. Mayong
arnan, M.Pd. An gola
Prof. Dr. H. Achmad Tolla, M.P
U
N
IV
Ketua
Ketua Progr·aJ>I-sli:hil Pe ldikan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Mengetahui: Direktur Program Paseasarjana Universitas a
41025.pdf
PRAKATA Tiada kata yang pantas penulis ucapkan selain kala syukur ke hadirat Allah
Swt, yang telah memberikan kesehatan, kesempatan dan keselamatan sehingga penulis dapat melaksanakan aktivitas keseharian khususnya dalam penyusunan lesis ini. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad Saw,
KA
keluarganya serta para sahabatnya.
BU
Peneiitian ini berjudul "Peningkatan Kemampuan Berbicara melaJui Pelatihan
R
KepeH'araan dengan Menggunakan Strategi Pemodclan (AfuJe'Iinx) Siswa Kela<; VIII
TE
SMP Ncgeri 1 Pinrang", diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
TA
S
Magister Pendidikan Bahasa pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar.
ER
SI
Proses penyelesaian lesis ini, merupakan suatu perjuangan panJang penulis. Selama proses penelitian dan penyusunan
lesis ini. tidak sedikit kendala yang
N
IV
JihaJapi. Namun dcmikian. hcrkat kl.:seriusan pcmbimbillg mengarahkan Jan
U
lll~mbimbing p~nulis sehingga tesis ini dapat diselesaikan d~ngan baik. Oleh karena
itu, penulis patut menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang setinggi tingginya kepada ProF. Dr. H. Achmad Tolla, M.Pd. dan Or. Mayong Maman, M.Pd., selaku pembimbing. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada tim penguji, yaitu Dr. Azis, M.Pd. dan Dr. Ramly, M.Hum. yang banyak mem~rikan masukan sangnt h,'r'1r1; rln!;-l!")"l ~("nYll<;lImln !;lrnran rem'lili~n ini I !C
1nr''l rl.lh
I'rngralll Pa;.;cas3rjan:l I ini\'crsltas 1\1aka:;sar,
'"
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
,,,I..
41025.pdf
Asisten Direktur I, Asisten Direktur Ir, dan Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa. yang telah memberikan kemudahan kepada penulisan, baik pada saat mengikuti perkuliahan. maupWl pada saat pelaksanaan penelitian dan penyusunan laporan. Mudah-mudahan bantuan dan bimbingan yang diberikan mendapat pahala dari Allah Swt.
KA
Terwujudnya tesis ini juga alas doa, dorongan dan restu keluarga. Oleh karena Anak~
BU
itu, penulis menghaturkan terima kasih kepada istri tercinta Hj. Rohani dan
R
anak kebanggaanku Marini Ali. Muliadi Ali, Roslina AIL yang selalu memberikan
TE
motivasi dan dukungan dalam pendidikan sampai selcsainya penulisan tesis ini.
S
Terima kasih, penulis ucapkan kepada rekan-rekan kelas A dan B program studi
TA
Pendidikan Bahasa Indonesia yang te\ah memberikan dorongan moril dalam
SI
perkuliahan dan penyusunan tesis ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan
IV
lbbm pcnclitian ini.
ER
kepada Kepala Sekolah dan siswawsiwi SMP Negeri 1 Pinrang yang turut membantu
U
N
Ak.hirnya. pl'nuli,-.; hcrhLlr;\p sClIloga scgLl[a OLllltU,1I1 yLlng tclaiJ Jiherikan okh
berbagai pihak dapat bemilai ibadah dan mendapatkan pahala dari Allah Swt.
Makassar,
Agustus 2013
Muhammad Ali A.
iv Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
PERNYATAAN KEORISINALAN TESIS
Saya, Muhammad Ali A. NomorPokok: 11801017 menyatakan bahwa tesis
yan~
berjudul "Peningkatan Kemampuan Berbicard melalui
Pelatihan Ke[H!Waraan dengan Menggunakan Strategi Pemodelan (modelling) Siswa
KA
Kelas VIII SMP Negeri 1 Pinrang", merupakan karya asli. Seluruh ide yang ada
BU
dalam tesis ini, kecuali yang saya nyatakan sebagai kutipan, merupakan ide yang saya
R
susun sendiri. Se!ain itu, tidak ada bagian dan tesis ini yang telah saya gunakan
TE
scbelumnya Wltuk memperoleh gelar atau sertifikat akademik.
S
lika pemyataan di atas, terbukti scbaliknya. maka saya berscdia menenma
ER
SI
TA
sanksi yang ditetapkan oleh PPs Universitas Negeri Makassar.
U
N IV
Tancifl l[logan: __
v
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Makassar,
Juni 2013
41025.pdf
ABSTRAK
MUHAMMAD ALI A. 2013. Peningkatan Kemampuan llerbicara melalui Pelatihan Kepewaraan dengan Menggunakan Strategi Pcmodelan (Modelling) Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Pinrang. (Dibimbing nleh Achmad Tolla dan Mayong Maman).
KA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Proses pelaksanaan pembclajaran kemampuan berbicara melalui pelatihan kepewaraan dengan menggunakan strategi pemodelan pada siswa kc1as VIII SMP Negeri 1 Pinrang. 2) Penilaian hasH pembelajaran kemampuan berbicara melalui pelatihan kepewaraan dengan menggunakan strategi pemodelan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1
BU
Pinrang
U
N IV
ER SI
TA S
TE
R
Penerapan strategi pemodelan dalam proses pelaksanaan pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pinrang. Terlihat dan aktivitas guru dan siswa terjadi peningkatan, yaitu total persentase pads siklus I terhadap diskriptor yang diamati adalah sebanyak 18,59010 yang berada pads kategori sangat baik, sebanyak 37,66%. yang berada pada kategori baik, sebanyak 33,49% yang berada pada kategori cukup baik, sebanyak 7,69% yang berada pam kategori kurang dan masih terdapat 2,56% yang berada pada kategori soogat kurang dan pada siklus II 35 aspek (83,01%) berada pada kategori sangat balk dan 7 aspek (16,99%) berada pada kategori baik, sedangkan kategori cukup, kurang, dan sangat kurang tidak ada (0,00%). Sedangkan Aktivitas siswa juga teljadi peningkatan pada siklus I dan siklus II yaitu, sebanyak 55,21 % berada pada kategori aktif dan 45,08% berada pada kategori tidak aktif, dan pada siklus II Sebanyak 71,11 % barada pacta kategori aktif, sebanyak 26,89% berada pada kategori tidak. aktif. Terbukti secara signifikan bahwa strategi pemodelan dapat rneningkatkan kemampuan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pinrang yaitu, pada siklus I sebooyak 2 siswa (6,25%) yang berada pada kategori sangat bail. Sebanyak 9 siswa (28,13%) mempernleh nilai baik. Sebanyak 14 siswa (43,75%) berada pacta kategori cukup. Sebanyak 7 siswa (21,88%) berada pada karegori kurang dan tidak ada siswa (0,00010) berada pada kategori sangat kurang, dan sebanyak 8 siswa (25,00%) yang berada pada kategori sangat baile. Sebanyak 18 siswa (56,25%) benlda pacta kategori baik. Sebanyak 6 siswa (18,735) berada pada kategorl cukup. Tidak ada siswa (0,00%) berada pada kategori kurang dan sangat kumng. Dan dinyatakan tuntas. Hal ini terlihat sebanyak 28 siswa (87,50%) berada pada kategori tuntas dan sebanyak 4 siswa (12,50%) berada pada kategori tidak. tuntas. Oleh karena ketuntasan klasikal telah tuntas, yaitu 87,50% z. 85,00%, maka pernbelajaran kernampuan berbicara melalui pelatihan kepewaraan dengan menggunakan strategi pemodelan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pinrang dinyatakan berhasiJ dan menunjukkan peningkatan yang soogat signifikan.
viii
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
ABSTRACT
MUHAMMAD ALl A 1013, Jlle lmpruvellll!/l/ ul .\pl!tJkfl1)!, .lhrJlly Ilmw)!,iJ ....I nnollf/(t'r J'ruuuny, ('\-ill)!, .\luddl1l)!, .\'Irufl.'gy (~/ ()'rude I'll] ,";fudenls a/5.',\Ij'.V J j)/IInlng (supelyis~d by
Acmad Tolla and Muyong Maman)
The study aimed at e~aminjng (I) the leaching and Ieaming process of speaking ability through announcer trainmg using modeling strategy of grade VIIl students at SMPN I Pinrang, (2l the assessment of learning outcomes of speaking
ability through announcer training using m'odeJing strategy of grade VIII students at SMPNN I Pinrang.
BU
KA
The application of modeling strategy in teaching and leaming process could improve speaking ability of grade VIII students at SMPN I Pinrang. proved by the activities of leacher and students in cycle I based on the obsef\<'ation that
U
N
IV
ER
SI TA
S
TE
R
18.59% was in extremely high category. 37.66% was in good category, 33.49% was in fairly good category, 7.69% was in low category, and 2.56% was in extremely low category, then improved in cycle II on 35 aspects (83.01%) were in extremely good category and 7 aspecfs (16.99%) were in good category~ whereas, fair category. low, and extremely low categories (0.00%) were none. The students' activities improved as well that in cycle I 55.21% students was in active category and 45.08% was in inactive category, and cyele II showed 71.11% was in aetive category and 26.89% was in inactive category. It was significantly prove that the modeling strategy could improve grade Vlll students at SMPN I Pinrang, thai in cycle I 2 students (6.25%) was in extremely good category, 9 students ( 28.13%) obtained good score, 14 studenfs (43.75%) was in fair category, 7 students (21.88%) was in low category, and none of the student (0.00%) was in eXfremely low category; and in cycle 11, 8 students (25%) was in extremely good category, 18 students (56.25%) was in good category, 6 students (18.73%) was in fair category, and none of the student (0.00%) was in low and extremely low category. They confinned as mastery as well, proved by 28 students (87.59%) was in mastery (complete) category and 4 sfudents (12.50%) was in not mastery (incomplete) category. Due to classical mastery was achieved, 87.50% ~ 85.00%, s~aking ability through announcer training using modeling strategy of grade VIII students at SMPN I Pinrarig was confirmed as successful and showed significant improvement.
ix
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
DAFTARISI
Halaman Iv
PERNYATAAN KEORISINILAN TESIS
viii
ABSTRAK
Ix
ABSTRACT
x
KA
PRAKATA
BU
DAFTAR lSI DAFTAR TABEL
TE
R
DAFTAR GAMBAR
xvii
7
C. Tujuan Penelitian
7
D. Manfaat Penelitian
8
BAB II TINJAlJAN PlJSTAKA
9
U
N IV
B. Rumusan Masalah
ER
SI
A. Latar Belakang
XVI
TA
BAB I PENDAHULlJAN
XIV
S
DAFTAR LAMPlRAN
xi
A. Hakikat Pengajaran Berbahasa
9
B. Hakikal Pengajaran Berbicara
12
l) Pengertian Berbicara
12
2) Pengajaran Bcrbicarn
13
1) Ragam dan Scni Berbicara
15
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
4) Prinsip Pengajaran Berbicara
16
5) Strategi Pengajaran Berbicara
17
6) Konsep Keterampilan Berbicara melalui Pelatihan Kepewaraan
18
C. Hakikat Kepewaraan (Membawakan Acara)
21 22
2) Etika Membawakan Acara
29
KA
I) Teknik Membawakan Acara
R
4) Penilaian Membawakan Acaea
BU
3) Tugas Pembawa AcarafMC
TE
D. Stratcgi Pembelajaran Pemodelan (Modelling)
32
35 35
36
3) Prinsip-prinsip Pemodelan
38
SI
TA
2) Pemodelan (Modelling)
S
1) Pengertian Stategi PembelajarWl
30
38
ER
4) Langkah-langkah Pemodelan
40
N IV
E. Keraogka Pikir
42
U
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian
45
B. Fokus Penelitian
44
C. Delinisi Istilah
44
D. RancangWl Penelitian
45
E. Data dan Sumber Data
49
F. Instrumen Penelitian
50
G. Teknik P'engumpulan Data
51 Xl
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
H. Teknik Analisis Data
51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. HasH Penelitian
53
B. Pembahasan hasil Penelitian
127
KA
BAB V PENUTUP
BU
A. Kesimpulan
TE R
B. Saran DAFTAR PUSTAKA
U N
IV
ER
SI T
AS
LAMPIRAN
~)
xii
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
139
140
140
143
41025.pdf
DAFTAR TABEL
33
Tabel4.1 Aktivitas Guru pada SikJus (Pertemuan I
58
Tabel4.2 Aktivitas Siswa pada Siklus 1Pertemuan I
61
BU
Tabel 4.3 Aktivitas Guru pada siklus I Pertemuan II
KA
Tabel2.1 Kriteria dan Skor Penilaian Pewara
R
Tabel4.4 A.lctivitas Siswa pada Siklus I Pertemuan II
TE
Tabel4.5 Aktivitas Guru pada Siklus I Pertemuan HI
S
Tabel4.6 Aktivitas siswa pada Siklus I Pertemuan III
TA
Tabel4.7 Rekapitulasi Aktivjtas Guru Pertemuan I, II, dan III pada Siklus I
SI
Tabel 4.8 Rekapitulasi Aktivitas Siswa Pertemuan I, II, dan m pads Siklus I
ER
Tabel4.9 HasH Evaluasi Kemampuan Berbicara Siswa pada Siklu5 I
IV
Tabel4.IO Kemampuan Siswa dalam Melafalkan Kalima! (Lafal)
N
Tabel 4.11 Kemampuan Siswa dalam Penekanan Kalimat (Intonasi)
65 68 71 74
76 78
79 81 82 83
Tabel4.13 KemampuBn siswa dalam pengucapan kata dan kalimat (Kelancaran dan Kewajaran)
85
Tabe14.14 Kemampuan Siswa dalam Berekspresi (penampilan)
86
Tabe14.15 Rekapitulasi Kemampuan Berbieara pada SikJus I
87
Tabel4.l6 Ketuntasan kemampuan berbicara pada Siklus I
88
Tabe14.17 Aktivitas Guru pada SikJus IJ Pertemuan I
94
U
Tabe14.12 Kemampuan siswa dalam Penyusunan Kalimat (Tata Bahasa)
xiii Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
DAFTARGAMBAR
41
Gambar 3.1. Desain Perencana.a.n Tindakan Kelas
43
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU
KA
Gambar 2.1. Bagan Kerangka Pikir
xv
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
DAFTARLAMPIRAN
Lampiran A
Rencana PeJaksanaan Pembelajaran
148
Buku Siswa:
155
KA
Lampiran B
BU
Data Kepewaraan pada Siklus I
R
Data Kepewaraan pada Siklus II
Hasil Analisis pada Siklus II
TA S
Lampiran C
TE
Hasil Analisis parla Siklus I
158
159
160
164
168
Aktivitas Guru pada Siklus II
171
ER SI
Aktivitas Guru pada Siklus I
174
Aktivitas Siswa pOOa Sildus II
177
Lampiran D
N
IV
Aktivitas Siswa pada Siklus I
180
Lembar Bservasi pada Siklus II
182
U
Lembar Bservasi pada Siklus j
Lampiran E
Dokumentasi Penelitian
184
Surat Izin Penelitian dari UNM
187
Surat Izin Penelitian dan Bupati Kabupaten Pinrang
188
Surat Izin Penelitian dati Sekolah
189
Daftar Riwayat Hidup
190
xvi
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
97
Tabe14.19 Aktivitas Guru pada siklus II Pertemuan 11
101
Tabe14.20 Aktivitas Siswa pada Siklus II Pertemuan II
104
Tabe14.21 Aktivilas Guru pada Siklus II Pertemuan III
107
Tabel 4.22 Aktivjtas siswa pada Siklus II Pertemuan III
III
KA
Tabe14.18 Aktivitas Siswa pada Siklus II Pertemuan I
113
Tabe14.25 HasH Evaluasi Kemampuan Berbicara Siswa pada Siklus 11
116
Tabei 4.23 Rekapitulasi Aktivitas Guru Pertemuan 1, II, dan III pada Sildus 11
TE
R
BU
Tabe14.24 Rekapitulasi Aktivitas Siswa Pertemuan I, 11, dan III pada Siklus II 115
118
Tabe14.27 Kemampuan Siswa dalam Penekanan Kalimat (Intonasi)
119
Tabel 4.28 Kemampuan siswa dalam Penyusunan Kalimat (Tata Bahasa)
120
Tabe14.29 Kemampuan siswa dalam pengucapan kata dan kalimat
(Kelancaran dan Kewajaran)
121
Tabel4.30 Kemampuan Siswa dalam Berekspresi (penampilan)
123
N IV
ER SI
TA S
Tabe14.26 Kemampuan Siswa dalam Melafalkan Kalimat (Lafal)
124
Tabel4.32 Ketuntasan kemampuan berbicara pada Siklus II
125
U
Tabel 4.31 Rekapitulasi Kemampuan Berbicara pada Siklus II
xiv
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE
R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER SI
TA
S
TE
R BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Untuk memecahkan masalah dalam penelitian ini, disajikan pembahasan kepustakaan sebagai landasan. Hal-hal pokok yang akan dibahas dalam kajian
pustaka, yailu: (1) hakikat pengajaran berbahasa, (2) hakikat pengajaran berbicara, berbican~,
ragam dan seni berbicara,
KA
yang meliputi pengertian berbieara, pengajaran
BU
prinsip pembelajaran herhicara, strategi pengajaran berbicara, konsep keterampilan berbicara melalui pelatihan kepewaraan, (3) hakikat membawakan aeam, teknik
TE R
memhawakan aeara, etika membawakan aeara, tugas pembawa acara, penilaian memhawakan acara, dan (4) strategi pemodeLan, yang meliputi: pengertian strategi,
TA
S
pemodelan (modelling), prinsip-prinsip pemodelan, langkah-langkah pemodelan.
ER
SI
A. Pengajaran Berbahasa
IV
Pendidikan pada hakikatnya bertujuan membina peserta didik agar memiliki
N
pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif dalam menjalani kehidupan. Jadi, proses
U
pendidikan dan pengajaran disebut herhasil apabila para peserta didik memperoleh
perubahan ke arab yang lebib bail< dalarn penambahan pengelahuan, perubahan penguasaan keterampilan, dan perubahan positif menuju pendewasaan map perilaku. Seperti halnya dengan proses pendidikan pengajaran babasa itu harus mampu
meningkatkan kemarnpuan peserta didik meliputi ketiga aspek
utaraa ranah
pendidikan, yaitu meningkatkan pengetahuan berbahasa, meningkatkan keterampilan
10
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
11 berbahasa yang meliputi empal aspek keterampilan yaitu menyimak. berbieara.
membaca dan menulis. Sebagaimana dipahami, bahwa salah satu media yang digunakan manusia untuk:
berkomunikasi adalah bahasa. Melalui bahasa inilah manusia dapal menjalin komunikasi berdasarkan tujuan masing-masing. Agar komunikasi dapat tercapai perlu
suatu keterarnpilan berbahasa. Makin tinggi tingkat keterampilan berbahasa yang ~juan
komunikasi yang
KA
dikuasai seseorang, maka makin lancar dan efektif
BU
dilakukan. Keterarnpilan berbahasa (language art, language ski//s) dalam kwikulum
R
di sekolah mencakup empat aspek, yaitu:
TE
1) keterampilan menyimaklmendengarkan (Usterning skills);
S
2) keterampilan berbicara (speaking skills);
TA
3) keterarnpilan membaca (reading skjlJs);
SI
4) keterampilan menulis (writing skills);
ER
Semua keterampilan tersebut mempunyai hubungan yang sangat eeat, antara
IV
keterampilan satu dengan keterampilan lainnya. Untuk memperolah keterampilan
U
N
berbahasa, maka biasanya seseorang perlu melalui suatu hublDlgan urutan yang teratur. mula-mula pada masa keeil seseomng belajar menyimak, kemudian berbicara, setelah itu seseorang belajar membaca dan menuIis. Menyimak dan berbicara dipelajari sebelum masuk sekolah., sedangkan membaca dan menulis dipelajari di sekolah. Keempat keterampilan tersebut palla dasarnya merupakan suatu kesatuan, setiap keterampilan itu mempunyai hubtmgan yang sangat erst berhubungan dengan proses-proses berpikir yang mendasari bahasa Bahasa seseorang mencenninkan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
12
pikirannya, semakin terampil seseorang berbahBsa. semakin eerah dan jelas jalan pikirannya (Tarigan, 1979: I). Cunningwort
dalam
(Aminah,
2012:
15),
menyalakan
bahwa seeara
konvensional dikenal ada 4 aspek berbicara, yaitu mendengarkan, berbieara, membaca dan menulis.
Keterampilan mendengarkan dan membaca disebut
keterampilan reseptif, keterampilan menerima atau mcmahami wacana yang
KA
disampaikan oleh orang lain. Keterampilan berbicara dan menulis disebut
BU
keterarnpilan produktif, yaitu keterampilan menggunkan bahasa atall menghasilkan
R
wacana untuk orang lain.
TE
Menurul Nwjamal, dkk. (2011: 2) keterarnpilan berbahasa meliputi empat
S
aspek keterarnpilan, yaitu menyimak, berbicara, memhaea dan menulis. Dan keempat
TA
aspek tersehut saling berkaitan, karena hubungan yang sangat erat itulah, maka
SI
keempat aspek keterampilan berbahasa itu lazim disehut "caWr tunggal keterampilan
ER
berbahasa" stau empat serangkai keterampi/an berbahasa". Seseorang dikatakan
IV
terarnpil berbahasa dengan baik, apabila orang itu rnampu menguasai keempat aspek
U
N
tersebut dengan sarna baiknya. Apabila orang itu mampu menguasai keempat aspek tersebut dengan sarna baiknya, artinya dia terampil menyimak, terarnpil berbicam, terampil membaca, juga terampil menulis. Berdasarkan beberapa pendapat di .las, dapal disimpulkan bahwa keempal aspek tersebut (menyimak, berbicara, membac. dan menulis) pada hakikatny. berkaitan erat satu sarna lain. Artinya aspek yang satu berbubungan erat dan memerlukan kelerlibatan aspek yang lain, karena hubWlgan yang eral itulah. maka
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
13 terdapat saling ketergantunga, saling berhubungan, menentukan dan tidak dapat
dipisahkan.
B. HslUkat PengajaraD Berbicara
1) Pengertian berbicara
Pada hakikatnya keterampilan berbicara adalah keterampilan mengueapkan
KA
bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, meoyatakan serta
BU
menyampaikan pikiran, gagasan. dan perasaan (Tarigan, 1990: 15). Berbicara
(1998)
bunyi-bunyi
bahwa
artikulasi
berbicara
atall
SI TA S
mengucapkan
mengatakan
TE
Rafiuddin
R
merupakan keterampilan menyampaikan pesan yang dilakukan seearn Iisan.
kata-kata
merupakan guna
keterampilan
mengekspresikan,
menyatakan serta menyampaikan pikiran. gagasan, dan perasaan seeara Iisan. Salah satu kelerampilan pembicara adalah
keterarnpilan mengucapkan
bunyi-bunyi
IV ER
artikulasi alas kata-kata guna mengekspresikan, menyatakan., serta menyampaikan
pikiran, gagasan dan perasaan. Sebagai bentuk atau wuj udoya berbicara disebut juga gagasan-gagasan yang disusun serta
U
N
sebagai suatu alat untuk mengomunikasikan
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan sang pendengar atau penyimak (Tarigan: 1983). Berbicara merupakan bentuk perilalcu manusia yang memanfaatkan faktor
faktor fisiko psikologls, neurologis. semantik dan linguistik. Pads. saat berbicara seseorang memanfaatkan faktor fisik yaitu alat ucap untuk menghasilkan bunyi bahasa. Faktor psikologis memberikan andil yang cukup besar dalam kelancaran
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
14 berbieara, seperti stabililas emosi sangat mendukung. Berhieara tidak lepas dari
[aktac neurologis yaitu jaringan saraf yang menghubungkan otak keeil dengan mulut, telinga dan organ tubuh lain yang dalam aktivitas berhieara. Semantik mengkaji bagairnana makna atau pesan yang dikandung oleh sebuah ujaran. Sedangkan
linguistik menunjukkan bagaimana tata bahasa lisan itu sendiri. Keterampilan berbicara sangat penting dimiliki seseorang agar tidak terjadi
KA
kesalahpahaman antara penutur dan mitra tutur dalam herkomunikasi. Bentuk
BU
komunikasi lisan ini paling banyak digunakan orang dalam kehidupan sehari-hari,
TE R
karena bentuk komunikasi verbal dianggap paling sempurna, efisien dan efektif.
Dengan keterampilan berbicaralah pertama-tama kita memenuhi kehutuhan untuk
S
berkomunikasi dengan lingkungan tempat leita berada (Syafi'ie, 1993: 33). Dengan
TA
memperhatikan betapa pentingnya keterampilan herbicara ini, maka setiap orang
SI
dituntut untuk berhicara dengan baik dalam rangka memenuhl kebutuhan hidup.
IV E
R
"Keterampilan ini tidak diperoleh secara otomatis, melainkan harus belajar dan berlatih (Syafi'ie, 1993:33). Salah satu sarana yang digunakan untuk belajar dan
U
N
melatih keterampilan berbicara siswa adalah melalui pendidikan di sekolah.
2) Peogajaran Berbicara Serbieara sebagai salah satu unsur keterampilan berbahasa sering dianggap sebagai suatu kegialan yang ber<Jiri sendiri. Hal ini dibuktikan dari kegiatan pengajaran berbicara yang selama ini <Jilakukan. Dalarn praktiknya, pengajaran berbicara dilakukan dengan menynruh siswa berdiri di depan kelas berbieara,
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
15
misalnya bercerita. berpidato. Siswa yang lain diminta mendengarkan dan tidak mengganggu. Namun, pengajaran berbicara di sekolah kadang-kadang dianggap kurang menarik, karena dianggap monoton Agar seluruh anggota kelas dapat 'erliba' dalam kegiatan pembelajaran berbicara, hendaknya selalu dingat bahwa hakikat berbicara itu berhubungan dengan
kegiatan berbahasa yang lain seperti menyimak,
membac~
dan menulis. Dengan
KA
demikian sebaiknya, pengajaran keterampilan berbieara memperhatikan komunikasi
BU
dua arah dan fungsional. Tugas pengajar adalah mengembangkan pengajaran
R
berbicara agar aktivitas kelas dinamik, hidup dan diminati oleh peserta didik sehingga
TE
benar-benar dirasakan sebagai suatu kebutuhan untuk mempersiapkan diri tedun ke
S
masyarakat. Untuk mencapai hal itu, dalam pembelajaran berbicara harns
TA
diperhatikan bcbcrapa faktoe, yaitu pembicara, pendengar, dan pokak pembiearaan.
SI
Tujuan berbieara adalah untuk menyarnpaikan pesan kepada orang lain, yakni
ER
untuk mampu berkomunikasi mengenai sesuatu dalam bahasa. Tujuan kedua adalah
IV
menyampaikan pesan kepada orang lain dalam cara yang secara sosial dapat diterima.
U
N
Tujuan pertama dapat dicapai dengan aktivitas-aktivitas yang boleh disebut kinerja komunikatif, sedangkan tujuan kedua dengan latiban-Iatihan untuk mengembangkan kemampuan komunikatif (Subyakto dan Nababan, 1993:173).
3) Ragam dan Seni Berbicara Secara garis besar, berbicam atau (speaking) clapat dibagi alas.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
16
a) Berbicara di muka umum pada masyarakat (publik speaking) yang mencakup empat jenis, yaitu: (l) bcrbicara
dalam
situasi-situasi
yang
bersifat memberitahukan
atau
melaporkan. yang bersifat infonnatif (informalifspeaking); (2) berbicara dalam situasi yang bersifat kekeluargaan, persababatan (fellawship speaking);
KA
(3) berbieara dalam situasi yang bersifat membujuk, mengajak, mendesak dan
BU
meyakinkan (persuasifspeaking);
TE
dan hati-hati (deliberative speaking).
R
(4) berbicara dalam situasi-situasi yang bersifat merundingkan dengan tenang
S
b) Berbicara pada konferensi (conference speaking) yang meliputi.
TA
1) Diskusi kelompok (group discussion). yang dapal dibedakan alas:
SI
(a) tidak resmi (informal), dan masih dapat diperinci lagi atas:
ER
(1) kelompok studi (study group).
N IV
(2) kelompok pembuat kebijakaanaan (policy moking groups).
U
(3) komik.
(b) resmi (formal) yang mencakup pula:
(I) konferensi
(2) disknsi panel (3) simposium (c) prosedur parlementer (parlamentary prosedure)
(d) debat
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
17 4) PrimJip Pembelajaran Berbicara
Rofi'uddin dan Zuhdi (1998: 18) mengemukakan beberapa prinsip pembelajaran
berbicara sebagai berikut: (a) berbicara bercirikan oleh pertemuan antara dua orang atau lebih yang
meJangsungkan komunikasi secara lisan, ada pcmbicara dan ada pcnyimak; (b) ada banyak tipe dalarn komunikasi lisan antara pembicara dan penyimak, mulai
KA
dari orang berbicang-bincang sampai ke pertemuan umum di lapangan;
BU
(e) pembelajaran berbicara tidak dapat mencakup semua variasi alau tipe pertemuan
R
lisan itu;
TE
(d) pembelajaran berbicara hams bersifat fungsional.
S
Agar prinsip pembelajaran berbieara dapat terlaksana dengan baik, hendaknya
TA
seorang guru juga memperhatilrnn kriteria pemilihan bahan ajar berbicara, sebagai
SI
berilrut.
ER
(I) Bahan yang dipilih harus memiliki nilai tambah, yaitu: (I) memperkenalkan
IV
gagasan baru, (2) mengandung infonnasi yang belum diketahui siswa, (3)
U
N
membantu siswa memahami cara berpikir orang lain,. dan (4) mendorong siswa
untuk membaca lanpa disunm. (2) Meningkatkan kecerdasan siswa. (3) Memperluas kosakata yang clapa! dikuasai siswa dalamjumlah yang memadai. (4) Bahan bacaan mernberikan kemungkinan kepada guru untuk mengajukan pertanyaan, yakni: (I) membuat gambar, (2) mengoLah kernbali infonnasi, (3) melalrukan pennainan peran, percakapan.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
18 (5) Saduran sesuai dengan tingkat keterampilan siswa.
(6) KMangan guru terdiri dari: (I) sesuai dengan tujuan pendidikan, (2) sesuai dengan jiwa Pancasila, (3) sesuai dengan tujuan pembelajaran, (4) sesuai dengan tem~
dan (5) tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang berlaku.
5) StrBtegi Pembelajaran Berbicara
KA
Kalau diterapkan Model Ellis dan Sinclair (1989) pada pembelajaran berbieara.
(a) Pernonal Strategies yang digunakan adalab:
BU
maka akan berimplikasi seperti iai.
TE
R
(1) menemukan kesempatan-kesempatan praktik latihan (se?f-management and cooperation);
SI
representation)
TA
S
(2) rnemimpinlmengarahkan percakapan-percakapan mental imajeri (auditory
ER
(b) Risk taking yang digunakan adalah:
IV
(I) penggunaan teknik-teknik kernguan untuk menyediakan waktu berpikir dalam
N
suatu percakapan (se?fmanagement and organizational palnning);
U
(2) latiban (advance pre-paration); (3) bertaban pada kosa babasa sendiri (organizalional planning and self evaluation);
(e) Geltingorgonizedyang dipakai adaLab: (1) pengorgarnsasian swnber; (2) pengorgarnsasian materi;
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
19 (3) pengorganisasian waletu.
Menuru! Tarigan (1991:197) bahwa strategi-strategi pokok yang diajarkan
dalam kegiatan berbicara uotuk berbagai tugas meliputi hal-hal di bawah ini. a) Subtitution. Sang instruktur/guru menyuruh para pembelajar memakai sinonim sinonim, parafrase-parafrase, dan gerak-gerik untuk menjelaskan artinya dalam tugas penceritaan kembali suatu teks.
KA
b) Cooperario. Sang instruktur/guru menyuruh para pembelajar bekerja dalarn
BU
kelompok-kelompok mengenai penugasan berbicara dan mendorong mereka
R
saling menolong satu sarna lain mengeIjakan tugas.
TE
e) SelfEvaluation. Sang guru memberi kesempatan kepada para pembelajar untuk
TA
S
mengecek seberapa baik mereka membuat diri keefektifan komunikasinya
SI
6) Konsep Keterampilan Berbicara melalui Pelatihan Kepewaraan
ER
Berbicara adatah proses menyampaikan idelgagasan kepada pendengar.
IV
Pembicara hams rnarnpu mengeluarkan ide dan gagasannya dengan baik, jika ingin
N
dipaharni oleh orang lain. Sebaliknya pendengar harns mempergunakan daya
U
imajinatifnya untuk memahami 'ujaran pembicara. Keterampilan berbicara mutlak barns dimiliki oleh seseorang yang bekerja di kawasan publik, misalnya direktur,
wartawan, dosen, guru, pemerintah dan sebagainya.
Jika keterampilan berbicara
tidak dimiliki oleh orang-<>rang yang memegang peranan penting dalarn suatu lembaga, maka lembaga akan mengalami kekacauan manajemen. Oleh karena itu, keterampilan berbicara mutlale dimiliki oleh seseorang.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
20 Menurut aliran komunikatif dan pragmatik, keterampilan berbicara dan keterampilan menyimak berhubungan secara kuat. Interaksi lisan ditandai oleh rutinitas
infonnasi.
Ciri
lain
adalah
diperlukannya
seorang
pembicara
mengasosiasikan makna, mengatur interaksi, siapa hams mengatakan apa, kepada siapa, kapan. dan tentang apa. Keterampilan berbicara mensyaratkan adanya pemahaman mirrimal dari pembicara dalam membentuk sebuah kalimat, betapapun
KA
keciInya, memiliki struktur dasar yang sangat bertemali sehingga mampu menyajikan
BU
sebuah makna.
R
Dalam konteks komunikasi, pembieara berlaku sebagai pengmm (sender),
TE
sedangkan penerima (receiver) adalah penerima warta (message). Warta terhentuk
IDlUlCul
setelah warta diterima, dan merupakan reaksi dari
TA
komunikasi. Feedback
S
oleh inforrnasi yang disampaikan sender, dan message merupakan objek dari
SI
penerima pesan. Oleh karena itu, proses pembelajaran berbicara akan menjadi mudah
ER
jika peserta didik terlibat aktif berkomunikasi. Program pengajaran keterampilan
IV
berbieara hams mampu memberikan kesempatan kepada sctiap individu meneapai
U
N
tujuan yang dicita-citakan. Tujuan keterampilan berbicara akan mencakup peneapaian hal-hal berikut.
a) Kemudahan Berbicara Peserta didik barns mendapat kesempatan yang besar untuk berlatih berbicanl sampai mereka mengembangkan keterampilan ini secara wajar, lancar. dan menyenangkan, baik di dalam kelompok keeil mauplUl dibadapan pendengar umum
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
21 yang lebih be,ar jumlahnya. Para peserta didik perlu mengembangkan kepercayaan yang tumbuh melalui [atihan.
b) Kejelasan Dalam hal ini peserta didik berbicara dengan tepat dan jelas. baik artikulasi maupun diksi kalimat-kalimalnya. Gagasan yang dillcapkan harns lersusW1 dengan
baik. Dengan latihan berdiskrni yang mengatur cara berpikir yang 10gis dan jelas,
KA
kejelasan berbicara tersebut dapat dicapai.
BU
c) Berlanggungjawab
R
Latihan berbicara yang bagus menekankan pembicara untuk bertanggung jawab
TE
agar berbicara secara tepat, dan pikirkan dengan sungguh-sungguh mengenai apa
S
yang menjadi topik pembicaraan serta momentumnya. Latihan demikian akan
TA
menghindarkan peserta didik dari pembicara yang tidak bertanggung jawab stau
SI
bersilat lidah yang mcngelabui kebcnaran.
berbicara yang
baik
sekaligus
mengembangkan
keterampilan
IV
Latihan
ER
d) Membentuk Pendengaran yang Krilis
U
N
menyimak secara tepat dan kritis juga menjadi tujuan utama program ini. Di sini peserta didik perlu belajar untuk dapat mengevaluasi kata-kata, niat. dan tujuan pembicara yang secara implisit mengajukan pertanyaan.
e) Membentuk Kebiasaan Kebiasaan berbicara tidak dapat dicapai taupa kebiasaan berinteraksi dalam bahasa yang dipelajari atau bahkan dalarn bahasa ibu. Faktor ini dernikian penling
dalam membentuk. kebiasaan berbicara dalam perilaku seseorang. Keterampilan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
22
berbicara hukan keterampilan yang secara alamiah dimiliki oleh seseomng. Keterarnpilan bembicara membutuhkan proses latihan yang intensif. Mustahil seseomng akan rnampu berbicara formal di depan khalayak wnwn tanpa berlatih
secara terus meneros. Proses latihan yang dilakukan secara intensif akan memufuk
keberanian seseomng. Oleh karena itu. pelatihan menjadi pewara Me (master qf ceremony) merupakan moment penting untuk dijadikan sarana bcrlatih untuk
KA
meningkatkan keterampilan berbicara. Dalam dipelatihan Me, siswa biasakan untuk
BU
tampil di depan publik (khalayak ramai), dengan demikian akan memufuk keberanian
Hakikat Kepewaraan (Membawakan Acara)
S
c.
TE
R
pescrta didik itu sendiri (Wassid, 2011).
TA
Kepewaraan biasa juga disebut dengan membawakan aeara yang berarti
SI
menyampaikan serangkaian acara yang alan berlangsung pada suatu kegiatan. Setiap
ER
aeara membutuhkan pembawa acara (Me) untuk clapa! mengantar acam satu demi
IV
satu dengan teratur (Aryati, 2008: 2). Pembawa aeara atau pewam biasanya
U
N
digunakan untuk. acam-aeara yang sifatnya resmi, sangat terikat pada etika protokoler, dan tidak banyak improvisasi dalam mengatur acara. Istilah ini biasa diganti dengan pewara.
1) Teknik Membawaknn Acara Kalau kita bOOir pada suatu acara, dan mengamati pewaraIMC (master qf
ceremony)
dalam
menjalankan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
tugasnya,
akan
kita
ketahui
tingkat
41025.pdf
23 keprofesionaJannya, semua tercermin dati penguasaan dari penguasaan pada suam
dan cara berbicara, bahasa Indonesia, bahasa tubuh dan penampilan (Aryatl,
2008:65).
a) Suars daD Cara Berbicara
Pembentukan suara dan cara berbicara 5angat penting bagi orang yang bekerja dalam komunikasi lisan. Bagi seorang PAftvfC suam merupakan senjala dan alat Dengan
suard
PAlMC dapat memengaruhi
KA
komunikasi yang paling vital.
BU
pendengarnya. Setlap orang mempunyai karakter suara yang berbeda, sehab produk
R
suara terbentuk dati susunan gigi, pita suam, rongga mulut, dan rongga hidung
TE
seseorang. Dengan demikian kita mengenal 4 jenis kategori suara manusia, yaitu
S
sopran, alto, tenor, dan bass (Aryati, 2008: 65).
TA
Sapron adalah suam wauila dengan nada tinggi. Alto adalah suam wanita
SI
dengan nada rendah terdengar lebih berat. Toner adalah suara pria dengan nada
ER
tinggi. k.esannya ringan. Sedangkan bass adalah suars pna dengall nada rendah dan
IV
terkesan berat. Ada beberapa hal yang hams diperhatikan untuk menghasilkan cam
U
N
berbicara yang lebih profesional dalam membawakan acam yaitu. (I) Intonasi atau !rama
Dalam berbicara sebaiknya suara tidak datar, tetapi mengandung irama, namun demilian hendaknya tidak dihuat-buat, kecuali jika menggunakan teknik vokal dengan tujuan tertentu. (2) Artikulasi (cora pengucapan)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
24
Titik penekanan di sini adalah kejelasan kata. Ada kebiasaan seseorang untuk
menyelesaikan pembicaraarmya, sehingga kata-kata diueapkan dengan cepat dan tidak je1as. Untuk seorang pembawn acara setiap kata yang diucapkan harus jelas,
sehingga mudah dimengerti oleh pendengamya. (3) Tekanan (stressing) Yang dimaksud dengan penekanan atau stressing adalah Untuk memberikan sehingga tidak menimbulkan kesan loyo. Sebaiknya pada saat
sUMa
KA
energi dalam
BU
berbicara diberikan penekanan di sana-sini, agar antusiasme terasa dalam suara.
R
(4) Jeda (phrashing)
TE
Mengupayakan pemutusan kalimat atau menciptakan jeda yang tepat. Dalaro
S
berbicara biasanya kita memberikan atau rnemutuskan kalimat di sana-sini, sehingga
TA
mudah dirnengerti oleh lawan berbicara kita. Jeda harns diterupatkan dengan benar.
ke pasar.
ER
Ibu Sitti!pergi
SI
Kalau salah menempatkanjeda, maka kalimat bisa berubah. Contoh: (Ucapan
in; disampaikan
kepada
kita,
dan
N IV
memberitahukan bahwa yang perg; ke pasar adalah ibu Sili).
U
Ibu/Siti pergi ke pasar (Ucapan ini ditujukan kepada seseorang yang disebut "ibu" oleh si pembicara, dan memberilahukan bahwa Siti /at pasar).
Hal
Inl
yang
c1apat
menghasilkan
suara
bagus
pembawa
acara
mempertimbangkan adanya suara pendukung elektronik, yaitu pengeras swua, agar suara yang dihasilkan terasa pas, tidal< pecah maupun tidal< terlalu keras (Aryanti, 2008: 71). Untuk menciptakan suasana dengan swua, intinya adalah intonasi yang wajar, artikulasi yang jelas,phrasing yang tepal, dan power yang rnantap.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
25 (5) Bahasa Indonesia Dalam membawakan acam, khususnya untuk acara-acam resmi, sedapat mungkin dialek tidak muncul dalam berbicara, kecuali pada acara-acam yang
memang ingin menonjoLkan
WlSur
kedaerahan. Bahasa Indonesia yang dipergunakan
oleh pembawa acara resmi adalah bahasa Indonesia yang benar, sopan dan komunikatif
Seorang
pembawa
acara
dalam
memandu
acara
hendaknya
KA
menempatkan dirinya sebagai sahabat, yang dengan akrab dan sopan berbicara
BU
kepada pendengarnya, dan menjalankan tata wicara yang sesuai dengan etika protokol
TE R
yang memandu acara yang dihadiri oleh pejabat tinggi.
Untuk ituLah pada acam resmi, pembawa acara membentuk bahasa sopan
S
dengan meniadakan semua kata-kata instruksional. berikut ini.
TA
SI
ruenggantikan "Harlirin dilarang merokok pada saat acarn berlangsung".
menggantikan "'Hadirin untuk menuju ke ruang Andrawina, Anda hams
IV
Wltuk
ER
(b) Hadirin, sebaiknya melalui pintu hijau ini, untuk menuju ke ruang Andrawina
U
N
melewati pintu hijau ini" (c) Hadirin dapat kita saksikan saat ini sekitar seribu orang siswa SD sedang memeragakan gerakan pencak silat untuk menggantikan "Hadirin, lihatlah saat ini sekitar seribu orang siswa SD sedang memeragakan getakan pencak silae" Sc1ain hal-hal yang telah disebutkan, menurut Aryanti ada heberapa acuan lain dalarn pembentukan kalimal, yaitu. (I) Kalimat Sederhana
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
26 Kalimat sederhana maksudnya adalah kalimat yang dipakai dalam pembicaraan
sehari-hari. yaitu dengan mempergunakan kata-kata scderhana yang hisa langsung dimengerti. (2) Kalimat yang indah Maksudnya adalah kallma! yang mempergunakan kata-kata yang indah, yang biasanya dipakai pOOa acara-acara yang mengandung nilai seni budaya, atau untuk
KA
mernberikan sentuhan emosi, yaitu kata-kata yang menyentuh perasaan pada acara
BU
tertentu. Seperti contoh pOOa kutipan berikut ini.
R
Hadirin saat ini, saal perlama kelika seorang anak manusia menginjakkan
TE
kakinya di muka hum; ini, merupakan saal-saal yang pen/lng, lorena sejak saal itu
S
sampat seumur hidupnya, bumilah yang akan menjadi lumpuan hidupnya. Bagi
TA
masyarakat Jawa peris/fwD tersebut dilandai dengan upacara Tidak Siti (Aryati,
SI
2008: 74).
ER
(3) Kalimat yang mengandung harapan
IV
Maksudnya adalah kaJimat yang mengandung harapan, atau anjuran secara
U
N
halus. Biasanya kalimat yang termasuk jenis ini dipakai pada acara-acam pengumpulan dana untuk kepentingan sosial. Seperti pada eontoh berikut ini.
Hadirin, sehagian dari has;l penjualan lukisan in; akan disumhangkan ke Panli Asuhan Citra Me/ali sehagai heasiswa. Biar mereka juga merasakan nikmatnya seko/ah. Biar lerhuka hagi mereka pe/uang unJuk meraih mimpi-mimpi mereka. (4) Kalimat-kalimat Slogan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
27 Maksudnya adalah kalimat yang mengandung kala-kala yang meningkatkan semangat pendengar. Kalimat jenis ini biasanya digunakan sebagai slogan-slogan pada pembukaan atau penutupan acara. Seperti pada eontoh berikut ini.
Jayalah Indonesiaku!
Maju terus pengetahuan Indonesia!
Penggunaan bahasa s€seurang pembawa aCQrajuga dipengaruhi tren bahasa.
KA
Beberapa ungkapan yang sangat popu/er, dan kemudian tidak dipergunakan
BU
lagi. Misalnya, karena memang menurut tata hahasa salah, sehingga tidak
R
digunakan lagi. Contoh: "waktu dan tempat komi persilahkan. "
TE
Kelaziman dalam berbahasa, terkadang mendapat pengaruh dari kebiasaan para
TA S
pejabat dalam berbicara. dan menyikapi masalah bangsa. Sebagai contob, karena banyaknya pejabat dari Jawa, banyak kata dalam bahasa lawa yang diindonesiakan
ER SI
(dipergunakan sebagaimana layaknya bahasa Indonesia), seperti kata rampung, tuntas. dana talangan, dan sebagainya. Sedangkan tren bahasa yang berkembang
N IV
karena eara menyikapi masalah bahasa berhubungan dengan kepribadian para public
U
figur. Ada yang senang dengan kala-kata muluk, banyak improvisasi (berbunga bunga), telapi ada yang Jebih suka mempergunakan bahasa yang singkat, jetas dan praktis. AIyanti (2008: 12) menje1askan bahwa dalam menjalankan tugas MCIPA hams dapat membedakan dengan jelas cara menempatkan dirinya dan cara menyapa pendengamya dengan menggunakan bahasa. Penampilan pertama seorang pembawa acara adalah pada saat menyampaikan pembukaan aeam. Di sanalah kunei
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
28 keberhasilan seorang pembawa acara atall Me. Apabila pembukaan ini dapat dilaksanakan dengan baik, dapat diharapkan keseluruhan acara dapat dilaksanakan dengan baik pula. Sebaliknya, bila melakukan kesalahan pada pembukaar, itu, pengaruhnya masih akan terasa pada pelaksanaan selanjutnya. Kalau ltu terjadi,
kadang kala kita menjadi lebih grogi atau mungkin malah kehilangan kepercayaan
diri yang berakibat burnk pada pelaksanaan keseluruhan tugas. Karena itll seorang
KA
pewara perlu mempe~iapkan diri sebaik mungkin sejak awaJ.
BU
Penguasaan bahasa Indonesia pada aeara resmi sangat berbeda dengan
R
penggunaan bahasa dalarn acara hiburan. Apalagi bila aeam tersebut merupakan acara
TE
yang dilaksanakan di pangglUlg yang masSa sebagai pendengarnya. Pada saat itu
(6) Bahasa Tuhuh
SI TA
menginginkan tontonan.
S
masyarakat tidak menginginkan PNMC yang banyak berimprovisasi, mereka lebih
IV ER
Tidak kalah pentingnya dengan penguasaan bahasa Indonesia adalah penguasaan babasa tubuh. Setiap gerak langkab seorang PNMC, khususnya pada
U N
aeara hiburan, adalah acting. Yang paling penting adalah cam mendapatkan kesan pertarna yang baik. Dalarn waktu sepuluh detik pertama, pendengar akan menentukan kesannya. Apakah PNMC termasuk pribadi yang menyenangkan, cerdas, ben;ababat, dan hangat atau pribadi yang angkuh, masa bodoh, dan dangkal. Semua kesan dapat
dilihat melalui tingkab Iakn, ekspresi wajah, dan konlak mala. Tampil luwes, indah, meyakinkan dan penuh percaya din dalarn menganlar acarn bagi seorang PAIMC
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
29 akan membuat pelaksanaan tugasnya sebagal penampilan pribadi, yang membutuhkan perencanaan yang rnatang.
(7) Penampilan Menurut Aryanti (2008: 12), yang dimaksud dengan penampilan adalab pada pelaksanaan PAMC rne1iputi tata busana dan tata nas. Penampilan seorang PAMC hams merupakan suatu hannonisa<;j yang secasi dengan penyelenggaraan dan
BU
KA
karakteristik acara
2) Etika Pembawa Aeora
TE
R
Dalam mengatur suatu acara, seorang pembawa acara hams tampil rapi dan lancar (Aryanti, 2008:97), sehingga seorang pcmbawa acara hams memperhatikan
TA
S
etika sebagai berikut:
SI
a) pembawa acarn tidak harns membacakan susunan (leara pada pembukaan acam.
seusai pcjabat memberikan samhutan pada acara resmt, PAIMC tidal
IV
b)
ER
kecuali untuk acam-acara resmi;
U N
mcmberikan ucapan terima kasilt, komentar, alau tanggapan tentang sambutan tersebut;
c) bila meropersilabkan pejabat untuk memberikan sambutan, sebaiknya PNMC bergerak meninggalkan milre pada saat yang sarna dengan saat ptjabat meninggalkan tempat duduk menuju ke tempat mike; d) Jangan memulai acara berikutnya, sebelum pctiabat yang baru saja selesai memberikan sambutan, tiba di tempat duduknya;
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
30 e) apabila acara tersebut banyak melibatkan wartawan, fotogmfer dan kameramen, semngga kegiatan mereke rnengganggu jalannya
ac~
secara fonnal berikan
kesernpatan kepada mereka untuk mengarnbil gambar, dan segera akhiri dengan cara yang sarna. Seperti pada contah bcrikut ini.
Kepada rekan-rekan warlawan, fotografer, dan /cameramen, leam; sediakan
wakJu 2 menU untuk mengabadikan Geora ini, sesudah itu disilahkan un/uk
untuk eatatan-catatan, gunakan kertas yang terpotong rapi, dengan catalan yang
BU
f)
KA
ketempat semula, terima kasih.
R
tertatur, jangan mengangkat kertas terla1u tinggi.
TE
g) Jangan memukul, meniup, atau selalu menggerak-gerakkan mike, sebelum dan
S
pada saat berbicara
TA
Kepekaan menyerap suasana dan rnenghayati suatu acara, merupakan kunci
ER
SI
sukses PAIMC.
3) Tuga. Pembawa Acara!MC
N
IV
Dalam menjalankan tugasnya, pembawa acara mengumumkan bahwa acara
U
dimulai, memberitahukan susunan mata aeara dan mengatur pelaksanaan mala Reara demi mala aeata sehingga aeam selesai. Selain iru pembawa acara juga perlu melakukan lUgas-lUgasnya yang berkaitan dengan tugas pokok., antara lain:
(a) Menyusun Acara
Bersama dengan tuan rumah atau ketua penyelenggara, pembawa acam menyusun acam. Model susunan acara tentu harus disesuaikan dengan acara yang
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
31 diseJenggarakan. Banyak hal yang harns dipertimbangkan dalam penyusunan acam seperti waktu yang diperlukan, siapa orang-orang yang terlibat, mala acara apa yang harns didahuLukan, peralatan apa yang diperlukan, dan bagaimana kesiapan petugas. SeJtUl8 iIu dipertimbangkan dengan balk dan malang.
(b) Mengecek Kesiapan Pembawa acara harus mengecek kesiapan cara yang akan dipandunya, Ia hams
KA
memeriksa kehersihan dan kerapian ruangan, pengaturan meja dan kursi, tempat
BU
pembicara mama, ternpat pembawa acara dan ternpat undangan penting serta
R
undangan lainnya. Selain itu, juga pengeras suara (mierofon) harns keadaan siap dan
TE
mencoba apakah sudab sesuai atau tidak. Pembawa aeara harns tegas dan cekatan
S
dalam mengambil keputusan, misalnya kalau pengeras suara kurang sempuma scgera
TA
menghubungi teknisinya. Jika melihat tempat duduk depan masih kosong segera
ER
(e) Memhawakan Acara
SI
menerima penerirna tamu. Tidak baikjika semua hadir namun kursi depan kosong.
IV
Tugas pokok pembawa aeara adalah membawakan acara. Cara membawakan
U
N
acara suatu kegiatan tertentu tidak selalu sarna dengan acara atau kegiatan lain. Pengalaman dan keterampilan pembawa aeara sangat besar pengaruhnya terhadap kesuksesan acara
(d) Mengendalikan Waktu Pemhawa aeara hams datang lebib awal daripada yang lain. Pemhawa acara sebagai orang pertama yang datang ditempat acara agar mempunyai wak1u yang cukup untuk meneliti persiapan acara. Memulai dan mengakhiri acara berdasarkan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
32
waktu acara direncanakan menjadi kebanggaan pembawa acara karena ketepatan
waktu termasuk salah satu pertanda keberhasilan pembawa acara. (e) Memuaskan Hadirin
Pembawa acara hams berusaha agar hadirin puas. Paling tidak, hadirin jangan sampai dibuat kecew8. Untuk itu, pembawa acam hams berlaku sopan dan menghargai para para pendengar. Untuk memberi kesan yang memuaskan, pembawa
KA
aeara harus mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada hadirin yang telah
BU
mengikuti acara dengan baik.
TE
R
4) Penilaian Membawakan Acara
Kemampuan membawakan aeara merupakan bagian dari kemampuan seseorang
TA
S
berbicara. Seseorang yang tampi} berbicara., memiliki modal dasar untuk mampu
SI
membawakan acara. Untuk menilai kemampuan seseorang berbicara. ada beberapa
ER
komponen yang perlu diperhatikan, yaitu tekanan, tata bahasa, kosa kala, kefasihan.
IV
dan pemahaman (Nurgiyantoro, 2001: 284-286).
N
Sedangkan mcnurut Aryanti (2008: 65), untuk melihat tingkat keprofesionalan
U
seseorang dalam membawakan acara, tercennin pada penguasaan aspek-aspek berikut; (I) suara dan cam berbicara, (2) bahasa Indonesia, (3) bahasa tubuh, dan (4) penampilan. Dengan demikian dalam mendeskripsikan standar penilaian keterampilan berbicara da1am membawakan acara dengan menggunkan bahasa yang baik dan benar serta santun adalah sebagai berikut:
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
33 Tabel2.1 Kriteria dan Skor Penilaian Pewara
No.
Lafal
Deskripsi Indikator
Rentang
Penilaian
Skor
A. Mengucapkan fonem-Correm dalam teks berita dengan jelas, tepat dan menarik. B. Mengucapkan fonem-fonem dalam teks berita dengan jelas, namon terdapat I atau 2 kesalahan pelafalan. fonem-fonem C. Mengucapkan dalarn teks berita dengan jelas, namon terdapat 2 atau 3 kesalaban pelafalan fonem-Correm D. Mengucapkan dalam leks berita yang berrar,
26-30
TE R
BU
KA
I
Aspek Penilaian
22-25
17-21
13-16
narnun kurang jelas
0-12
Intonasi (Tekanan, A. Lagu kalimal bervariasi, nada naik turun, peuekanan dan jeda jeda) pada kala dan kalirnal lepat. B. Lagu kalimat bervariasi, nada naik turun, namun lerdapal kesalaban 1 atau 2 penekanan dan jeda pada kata atau kalirnal . C. Lagu kalimat bervariasi. nada naik lurun, namun lerdapal kesalaban 2-3 penekanan dan jeda pada kata atau kalimal. D. Lagu kalimat mendatar, nada monoton. E. logu kalimal mendatar atau
21-25
17-20
U N
IV
ER
2.
SI T
AS
fonem-fonem E. Meugucapkan dalam teks berita yang salah, tidak jelas dan tidak menarik (rnengalami gangguan vokal).
monoton, penekanan tidak jelas, serta penafsiran makna berita ambilrultas.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13-16
7-12 0-6
41025.pdf
34 TataBahasa
A. Amat menguasai lata bahasa, amat sedikit kesaJahan penggunaan dan penyusunan kalimat dan kata-kata B. PenggWlaan dan penyusunan sederhana; sedikit kalimat kesalahan tata bahasa tanpa mengaburkan makna C. Kesulitan dalam penggunaan dan penyusunan kaJimat sederhana, kesalahan tata bahasa tanpa mengaburkan makna D. Kurang menguasal penggunaan dan penyusunan kalimat E. Tidak menguasat penggunaan dan penyusunan kalimat serla tidol komunikatif. dan A. Pengucapan kata dan kalimat tidak tersendat-sendat dan tidak mengalami kekakuan. B. Pengucapan kala dan kalimat tidol tersendat-sendat, namun tampol masih agol kaku C. Pengucapan kata dan kalimat terbala-bata, dan agol kaku, namun berusaha menetralkan kekoluannya. D. Pengucapan kata dan kalimat terpotong-potong, dan tidol
16-20
12-15
8-11
5-7
TE R
Kelancaran kewajaran
0-4 12-15
9-11
7-8
lancar. E. Pengucapan kata dan kalimat sangat tersendat-sendat. dan sangat kolu Penafsiran makna
Penampilan
berita ambiguitas A. Ekspresi muka wajar, dan penuh
N U
IV
ER
SI
TA
S
4.
BU
KA
3.
5.
4-6 I
0-3
9-10
apresiasi terhadap susunan aeara yang dibaeakan. B. Ekspresi muka wajar. lrurang
7-8
apresiasi, penampilan smat biasa biasa dan santai. C. Penarnpilan agol kaku, namun ada upaya unruk menetraJkan,
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
5-6
41025.pdf
35 berupaya mengapresiasi susunan acara yang dibacakan. D. Penampilan agak kaku, namon tal< ada upaya menetralkan kondisi psikologisnya. E. Penampilan sangat kaku, penuh keragu-raguan, dan tidak mampu menetralisir kondisi psikologis hingga pembawaan acara selesai.
3-4
0-2 II
KA
D. Strategi Peng.j.ran Pemodel.n (Modelling)
BU
1) Pengertian Stra1egi Pengajaran
TE
R
Menurut Wassid (2010: 2) strategi berasaL dari kala Yunani stralegia yang
berarti ilmu perang atau panglima perang. Berdasarkan pengertian ini, maka strategi
TA
S
adalah suatu seni merancang operasi di dalam peperangan. Strategi dapat pula
SI
diartikan sebagai suatu keterampilan mengatur suatu kejadian atau peristiwa. Secara
ER
umum strategi merupakan suatu teknik yang digunakan UTItuk mencapai suatu tujuan.
Sedangkan dalam konteks pengajaran Gagne mengatal
N
IV
kemampuan internal seseorang untuk berpikir, memecahkan masalah. dan mengambil
U
keputusan. Arlinya, babwa proses pembelajaran akan menyebabkan peserla didik
berpikir secara unik untuk menganalisis, memecahkan masaLah di dalam mengambil keputusan (Wassid. 2010: 2). O'Malley dan Charnol (dabun Wassid, 2010) mengemukakan pula babwa strategi adalab seperangkal aLai yang berguna serta aktif. yang melibatkan individu seeara langsung untuk mengembangkan babasa kedua alau babasa asing. Stralegi
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
36
sering dihubungkan dengan prestasi bahasa dan kecakapan dalam menggunakan bahasa. Oleh karena itu, berdasarkan pendapat di alas, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa strategi merupakan taktik atau siasat yang berbentuk pota yang
dilakukan oLeh seorang pengajar dalam proses belajar bahasa, sebingga peserta didik clapat lebih bebas dalam berpikir mengembangkan kemampuan kognitifnya secara
lebih mendalam.
KA
2) Pemodelan (Modelling)
BU
Salah satu bagian komponen pembelajaran kontekstual adalah pernodelan
R
(modelling). Strategi pemodelan (mudelling) dalam bal ini mengandung maksud
TE
bahwa dalam proses pembelajaran keterampilan berbahasa atau keterampilan tertentu
S
ada modellcontoh yang ditiru. Pemodelan pada dasamya bertujuan untuk membahas
TA
gagasan yang kila pikirkan. Mendemonstrasikan bagaimana guru menginginkan para
SI
siswa untuk belajar dan melakukan apa yang diinginkan agar siswa-siswinya
ER
melakukan keinginannya (Nurhadi, dkk. 2002).
IV
Pemodelan (modelling) adalah pola (contoh, acusn, ragarn, dsb) dari sesuatu
U
N
yang akan dibuat atau dihasilkan (KBBI, 2008: 923). Model merupakan representasi konsep alau wujud yang dirancang secara khusus, serta digunakan untuk menjelaskan struktur dan fungsinya. Model mencakup pemetaan dalam dimensi konseptual baru dari seperangkat elemen yang dipabami dalarn situasi tennodelkan (Crista! dalarn Aminab, 2010: 23).
Dalam pembelajaran konlekstual, guru buka satu-satunya model. Model dapat dirancang dengan melibatkan siswa. Seorang siswa dapat ditunjuk untuk memberi
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
37 contoh temarmya cara melafalkan suam kala. Jika kebetulan ada siswa pemah memenangkan lamba baca puisi atau memenangkan konteks berbahasa lnggris, siswa itu dapal ditunjuk unrok mendemosntrasikan keahliannya. Siswa sebagai "contoh"
tersebut dikatakan model. Siswa lain dapat menggunakan model tersebut sebagai "standar" kompetensi yang hams die.p.i (Kusnandar, 2009: 313). Menurut Sanjaya (2011: 267) yang dimaksud dengan asas modelling .dalah
KA
proses pembelajaran dengan memperagakan sesuatu sebagai wotoh yang ditiru oleh
BU
setiap siswa. Misalnya, guru memperagakan bagaimana siswa memperagakan sebuah
R
alat, atau bagaimana eara melafaLkan sebuah kalimat asing, guru alah raga guN
kesenian memberikan
TE
memberikan contah bagaimana cara me1empar bola,
S
contob carn memainkan alat musik, guru biologi memberikan contoh cara
pemodelan tidak terbatas dari guru
saj~
tetapi juga guru dapat
SI
Proses
TA
menggunakan komputer, dan sebagainya.
ER
memanfaatkan siswa yang dianggap memiliki kemampuan. Misalnya Slswa yang
IV
pemah menjadi juara dalam membaca puisi dapat disuruh Wltuk menampilkan
U
N
kebolehannya di depan temannya, dengan demikian siswa dapat dianggap sebagai model. Pemodelan merupakan asas yang eukup penting dalam pembel.jaran CTL, sebeb pemodelan bagi siswa dap.t terhindar dari pembel.jaran yang teoretis-abstrak yang d.pat memungkinkan terjadinya verbalisme.
3) Prinsip-prin,ip Pemodelan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
38 Menurut Muslieh (2011: 46) menyatakan bahwa prinsip-prinsip komponen pemodelan yang dapat diperhatikan guru ketika melaksanakan pembelajanm adalah
sebagai berikut. a) Pengetahuan dan keterampilan diperoleh dengan mantap apabila ada model atau contab yang bjsa ditiru.
b) Model atau contoh hisa diperoleh langsung
dan
yang berkompeten atau dari
KA
ahlinya.
BU
c) Model atau contah bisa berupa cara mengoperasikan sesuatu, contah basil karya
TE
R
atau model penarnpilan.
4) Langkah-Iangkah Pemodelan
TA
S
Langkah-Iangkah pemodelan menurut terdiri alas empat fase, yaitu: lase a/ensi,
SI
fase relensi,/ase produksi dan/ase motivasi
ER
a) Fase(I)Atensi
IV
Fase atensi dalam pembelajaran pemodelan adalah memberikan perhatian pada
N
suatu model. POOa wnumnya, seseorang memberikan perhatian pOOa suatu model
U
model yang menarik, populer atau yang dikagumi. Dalam pembeLajaran guru yang
bertindak sebagai model bagi siswa horus dapa! menjamin agar dapa! memberikan perhatian kepada bagian-bagian pelajaran yang penting. Hal ini dapa! dilakukan dengan cam menyajikan materi pelajaran secara jelas dan menarik, memberikan
penekanan pada bagian-bagian penting atau mendemonstrasikan .uatu kegiatan. b) Fase (2) Re1ensi
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
39
Retensi menekankan pada adanya pemberian kode perilaku dan menyimpan kode-kode itu di dalam memori. Pengkodean adalah proses pengubahan pengalaman
yang diamati menjadi kode memori. Artinya penting dari fase ini adalah seseorang akan akan memperoleh manfaat dari tingkah laku yang diamati ketika model ditampilkan. Tingkah laku itu dikode dan disimpan dalam ingatan untuk digunakan
pada waktu tertentu. Uotuk mengecek terjadinya ingatan jangka panjang, guru dapat
KA
menyediakan wak-ru bagi siswa untuk melakukan pelatihan lainnya.
BU
c) Fase (3) Rcproduksi
R
Pada fase ini, kode-kode dalam memon sescorang membimbing perilaku yang
TE
sebenamya dari tingkah laku yang diamati. Derajat ketelitian yang tinggi dalam
S
belajar mengamati apabila tindakan terbuka mengikuti pengulangan secara mental.
TA
Fase reproduksi dipengaruhi oleh tingkat perkembangan anak. Fase tersebut
SI
mengizinkan model uotuk mengetahui komponen-urutan tingkah laku yang dikuasai
ER
Slswa.
IV
d) Fase (4) Motivasi
U
N
Fase motivasi adalah fase yang bertujuan untuk memberikan siswa model untuk ditiru. Anak-anak akan merasa bahwa dengan berbuat seperti model, maka okan memperoleh penguatan. Memherikan penguatan untuk suatu perilaku tertentu
akan memotivasi siswa uotuk berunjuk perbuatan. Penerapan fase motivasi eli dalam ruang kelas dapa! berhentuk pujian atau pemberian hadiah hemp. nilai yang baik.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
40
2) Kerangka Poor
Kerangka pikir merupakan pijakan peneliti dalam memecahkan masalah penelitian. Kerangka pikir dalam penelitian ini dikemukakan sebagai berikut
Dalam Kurikulum Tingka! Satuan Pendidikan (KTSP), pengajaran bahasa me1iputi ernpat aspek keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan menyimak,
KA
berbicara. membaca dan menulis. Fokus perhatian peneliti adalah kcterarnpilan
berbicara. Salah satu upaya peningkatan keterampilan berbicara adalah meJalui
BU
pelatihan kepewaraan secara illtensif mclalui strategi pembelajaran pemodelan
TE
R
(modelling). Penelitian ioi terdiri atas siklus-siklus yang meliputi pcrencanaan (planning), !indakan (actings), pengamatan (observasi), dan refleksi (reflecring). Data
TA
S
yang diperoleh berdasarkan kegiatan pembelajaran dalam siklus tersebut dianaLisis
SI
secara kualitatif dan kuantitatif, kemudia ditemukan beberapa kesimpulan. Untuk
ER
lebih jelasnya, 'cntang kerangka pikir ini dapa! digambarkan menjadi kerangka pikir
U
N
IV
beriku! ini.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
41 Kwikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP)
Pembelajaran Bahasa IndDnesia
Keterampilan Menvimak
-------
Keternmpilan Berbicarn
r-----------l
Keterampilan
Membaca
1
BU
Strategi Pemodelan
Kepewaman
R
(modelling strattgy)
TE
I
TA
ER
IV
I Peng,maton dan 1
~
evaluasi
I__p-=~.: ~: dakan.: ana=_an _
n
~
U
N
S~lu,
SI
I
'"\\'
S
~ Perencanaan I~ Q -------=-=-Tmdakan==______ ~ _ _Re_fle_k_'I_.__
Analisis
Temuan
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
KeterampiJan Menulis
KA
----
41025.pdf
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Berdasarkan judul penelitian ini, yakni "Peningkatan Kemampuan Berbicara
melalui Pelatihan Kepewaraan Siswa Kelas VIII SMP N 1 Pinrang". Maka jenis
KA
penelitian yang digunakan adalah jenis Penelitian Tindakan Kelas (classroom action
BU
research. Penelitian 10i bertujuan memecahkan pennasalahan nyata yang terjadi di
R
dalam kelas, khususnya pada pembelajaran keterampilan berbicara. Penelltian
TE
tindakan kelas memiliki eiri-ciri: (I) hersifat kolabomtif, (2) herfokus pada problem
S
praktis, (3) penekanan pada pengembangan profesional, dan (4) memerlukan adanya
TA
struktur proyek yang memungkinkan partisipan untnk berkomunikasi. Sedangkan
SI
penelitian kuslitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data herupa kata
ER
kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan periJalru yang diamati.
IV
Adapun desain yang digunakan dalam penelitlan ini berdasarkan desain yang
N
dikemukakan oleh Kemmis & Me Taggart, yailo herupa pemngkat yang terdiri dan
U
empat komponen. yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan. dan reflelcsi. Keempat
komponen ter.;ebut yang berupa untaian dipandang sebagai salo siklus. Pengeman siklus adalah gualo putaran kegiatan yang terdiri dan perencanaan, tindakan, pengamatan dan reflekai.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
43
De••io PTK
I I
Siklus 1
I
Perencanaan Tindakan
Refleksi ~G~~
I
Observasi dan Evaluasi
I
KA
Pelaksanaan
BU
Tindakan
Refleksi
Observasi dan Evaluasi
I
pelaksanaan Tindakan
U
N
IV E
R
I
I
AS
S;klus 2
SI T
I
TE R
Rencana Tindakan Ulang
Rencana Tindakan Ulang
Gambar 1. Desain Perencanaan Tindakan Kelas
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
I
41025.pdf
44 B. Foku8 Penelitian
Fokus penelitian bertujuan untuk memaparkan adanya suatu target bahwa akan terjadi perubahan melalui tindakan yang dilalrukan guru terhadap hasil belajar siswa. Target yang dimaksud bukan hanya hasil be1ajar siswa, melainkan juga aktivitas gum
dan siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian tindakan ini difokuskan pada proses
KA
pembelajaran dan hasil belajar siswa daJam membawakan acara. Proses yang
TE
R
C. Defmisi Istilah
BU
dimaksud adalah kegiatan guru dan siswa.
Penekanan utama dalam penelitian ini adalah peningkatan pembelajaran
SI TA
S
berbicara. Untuk menghindari terjadinya salah penafsiran atau kekeliroan dalam memahami penelitian, maka istilah dalam penelitian ini perJu didefinisikan seeara
IV ER
operasional yang dijabarkan sebagai berikut.
1) Pembelajaran berbicara adalah proses belajar untuk meningkatkan kemampuan
U N
siswa dalam mengungkapkan ide,
gagas~
pikiran dan perasaan seeara lisan
dengan memperhatikan ketepatan ucapan. penempatan tekanan, nada, intonasi, diksi. dan sasaran pembicaraan. 2) Pelatihan kepewaraan adaIah suatu kegiatan meLatih, membimbing peserta didik untuk trampil menjadi pembawa acarn atau Me
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
45 3) Peningkatan keterampilan berbicam adalab perubaban yang signifikan tentang keterampilan mengkomunuikasikan suatu topik pembicaraan sesuai dengan
kriteria keterampilan berbicara.
D. Rancangan Penelitian
Pelatihan kepewaraan dalam peningkatan kemampuan berbicara siswa kelas
KA
VIII SMP Negeri 1 Pinrang dipilih oleh peneliti sebagai upaya mcmbimbing siswa
BU
meningkatkan kompetensi dan keterampilan (skUl). Adapun rencana tindakan ini
R
dilakukan melalul dua siklus. Siklus pertama direncanakan berlangsung tiga kaH
TE
pertemuan, sedangkan siklus keduajuga berlangsung tiga kali pertemuan.
S
1) Siklus Pertama
TA
Siklus pertaIna ini melalui empat tabap, yaitu (I) tahap perencanaan tindakan,
ER
SI
(2) pelaksanaan tindakan, (3) evaluasi, dan (4) relleksi
a) Perencanaan Tindakaa
N U
berikut.
IV
Pada lahap ini peneliti dan guru seeara kolaboratif melakukan kegiatan sebagai
(I) Mengidentifikasi faktor pengbambat dan pendukung yang dibadapi guru dalam pembelajaran berbicara dengan metode yang lazim digunakan guru di kelas pada
saat mengajar. (2) Merumuskan altematif tindakan pembelajaran dengan menempkan suatu metode altematif dari metode yang Iazim digunakan.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
46
(3) Menyusun rencana tindakan seJanjutnya dan skenario pembelajaran berbicara dalam bentuk perangkal perangkat pembelajaran (Silabus dan RPP). b) Pelaksan••n Tind.kan Pada lahap ini guru dan peneliti melaksanakan lindakan dengan langkah langkah sebagai berikut. (I) Penelili melaksanakar pembelajaran kelerampilan berbicara melalui pelaliban
KA
ltepewaraan pacta siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pinrang sebagai model pertams.,
R
atau berlaku sebagai pengamat terlibat.
BU
sedangkan guru sebagai partisipan yang harns altif mencermati dan mengarnati
TE
(2) Guru scbagai model kedua yang menerapkan metode pembelajaran kepewaraan
S
dalam mengajar sementara peneliti bertindak sebagai pengamat.
SI TA
(3) Peneliti melaksanakan pemantauan secara komprehensif terhadap kegiatan pembelajaran keterampilan berbicara melalui pelatihan kepewaraan oleh guru
IV ER
sebagai model kedua untuk memperoleh data-data empiris tentang penerapan teknik Pelatihan lcepewaraan. Data-data tersebut kemudian djmanfaatkan sebagai
U N
bahan dalam melaksanakan refleksi.
c) Observasi
Pelaksanaan observasi dilakukan untuk memantau seluruh tindakan yang dilakukan dalam proses pembelajaran. AlaI yang digunakan dalam observasi adalab lembar ObseIVSSi yang bertujuan mengamati. keaktitan, kehadiran siswa.
d) ReOeks;
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
47 Refleksi dilakukan setiap tindakan berakhir. Dalam tahap mi, peneliti dan guru mengadakan diskusj terhadap tindakan yang barn dilaksanakan. Hal tersebut
berkenaan dengan (l) analis!, tindakan yang akan dilakukan (2) membahas tindakan
selanjutnya berupa perbaikan terhadap kekurangan atau kelemahan dati pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan dan (3) melakukan interven'i, perbaikan dan membuat
kesimpulan dari data yang diperoleh.
KA
2) Sildus Kedua
BU
Adapun langkah-langkah yang akan dilaksanakan pada ,iklus dua merupakan
R
hasil refleksi dari siklus pertama. Oleh scbab im, langkah-Iangkah yang ditcmpub
TE
bampir sarna dengan siklus pertama dengan mengadakan perbaikan terhadap
TA
a) Pereocanaan Tindakan
S
beberapa masalah yang ditemukan pada siklus pertama.
SI
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus pertama,. maka pada tahap ini peneliti
ER
dan guru seeara kolaboratif me1akukan kegiatan. yaitu: kernha\i
N IV
(1) mengidentifikasi
faktor-faktoe
yang
menghambat
dalam
proses
U
pcmbclajaran pada siklus pcrtama; (2) mcndiskusikan kcmbali langkah-Iangkah yang akan ditempub demi mengatasi
masalah yang ditemukan pada siklus pertama; (3) merevisi kembali RPP sesuai hasil refleksi pada sillus pcrtarna berdasarkan masalah yang ditemukan. b) Pelaksaoaan Tindakan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
48
Pelaksanaan tindakan pada siklus kedua adalab pengulangan kembali pe1aksanaan tindakan pada siklus pertama. Pada lahap ini pene1iti dan guru me1aksanakan tindakan pembelajaran dengan langkab-langkab sebagai beriku!: 1) secara bersama-sama peneliti dan guru melaksanakan kegiatan pernbelajaran sesuai dengan yang direncanakan; 2) peneliti
senantiasa berperan sebagai pendamping di dalam rnernberikan
KA
penghargaan dan motivasi agar guru dapat melaksanakan peranannya sesuai
BU
dengan yang direncanakan;
R
3) guru dan peneliti membimbing siswa yang mengalami kesuIitan dalam
TE
membawakan acara.
TA S
4) melaksanakan pemantauan terhadap segala aspek yang mendukung dan
c) Observasi
ER SI
menghambat pelaksanaan tindakan pembelajaran.
Pelaksanaan observal;i pada: tahap ini hampir sarna dengan siklus pertama Pacta
N IV
lahap ini peneliti melakukan observasi sehubungan dengan interaksi yang dilakukan
U
guru dan siswa se1ama pembelajaran berlangsung.
d) Reneksi
Hasil yang diperoleh pada tahap pelaksanaan dan observasi didislrusikan, dikumpulkan dan dianalisis, Dari basil tersehut, peneliti merefleksi dan meliha! kegiatan-kegiatan yang di1akukan, kemudian menyinapulkan, apakah pembe1ajaran pe]atihan kepewaraan mampu meningkatkan keterampilan berbicara sudah berhasil
atau hams melanjutkan ke siklus berikutnya.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
49 E. Data dan Sumber Data Penelitian
1) Data Data penelitian ini adalah kemampuan siswa berbieara melalui pelatihan kepewaraan. Data diperoleh dari data pelaksanaan dan penilaian melalui format observasi dan tes kepewaraan. Format observasi berupa lembar observasi guru dan siswa, sedangkan tes berupa tes /dnerja/per[ormansi yaitu pemberian tugas tampil
KA
membawakan Bcara di depan kelas.
BU
2) Sumber Data
TE R
Sumber data pacta penelitian ioi adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 1
Pinrang yang berjumlah 32 orang, laki-Iaki sebanyak 17 orang dan perempuan
S
sebanyak 16 orang. Sekolah tersebut berlokasi di Kecamatan Sawitto, KJlbupaten
SI
TA
Pinrang.
IV E
R
F. Instrumen Penelitisn
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk ruengukur
U
N
fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugiono, 2006: 148). Sehubungan dengan itu, untuk mengukur kemampuan siswa kelas VITI SMP Negeri 1 Pinrang
perlu disiapkan instrwnen penelitian. a) Lembar observasi, yang bertujuan untuk mengamati perilalru guru dan siswa
selama proses pembelajaran berlangsung.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
50 b) Instrumen
yang
berkaitan
dengan
basil
penilaian
kegiatan
res
kinerjalperformance siswa membawakan aeora dengan berpedoman pada
indikator penilaian berikut ini, yaitu: (I) ketepalan lapaz,
(2) kelancaran dan kewajaran, (3) iotonasi (variasi
nad~tekanan,
danjeda),
KA
(4) suar.,
BU
(5) mimik dan pantomimik.
TE
R
G. Teknik Pengumpulan Data
TA
1) Pengamatan (obsenrasi)
S
Adapun instrumen yang digunakan dalam adalab sebagai berikut.
SI
Teknik pengamatan dilakukan olch peneliti atau kolaboratomya untuk
ER
mengamati dan mencatat scmua aktivitas siswa dan guru pada saat kegiatan
dan guru diamati me1alui fonnat observasi dengan mencentang atau
N
SiSWB
U
aktivitas
IV
pembelajaran berlangsung selama kegiatan berlangsung (Gulo, 2000: 16). Setiap
memberi landa CJ). 2) Tes Perfonnansi
Untuk mengukur kemampuan siswa dalam membawakan acara, maka siswa diberikan tugas untuk tampil membawakan acara di depan kelas. Tes ini juga digunakan untuk mengetahui tingkat ketercapaian tujuan penelitian yang akan
diujicobakan. Adapun indikatoI penilaian keterampilan berbicara melalui kepewaraan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
51 ini, yaitu: (I) lafal (2) kelancaran dan kewajaran, (3) intonasi (vanasi noda, tekanan, jeda) (4) suam dan (5) mimik dan pantomimik.
H. Teknik Analisis Data
Data yang lerkumpul dianalisis secara deskriptif kuaJitatif dan deskriptif kuantitatif. Data proses dianalisis secara deskriptif kualitatif. sedangkan data hasil
KA
penilaian kinerja/performansi siswa membawakan aeara dianalisis secara kuantitatif.
BU
Data proses yang telah terkrunpul dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut:
R
1) menelaah data
TE
2) reduksi data
TA
4) menyimpulkan hasil penelitian
S
3) menyajikan data
hasil penilaian kineIjaiperformansi siswa dianalisis dengan
SI
Sedangkan
ER
langkah-langkah di bawah ini:
IV
1) merekap skaT yang diperoleh siswa
U
N
2) menentukan skoT maksimal
3) menghitung persentase perolehan siswa
Dengan menerapkan rumus:
p~
R -xlOO% N
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
52 Keterangan: P
=
Hasil persentase
R
'=
Skor perolehan siswa
N
=
skor maksimal
Pada tahap penyimpulan akhir, keberhasilan peJaksanaan pembelajaran
KA
keterampilan berbicara melalui pelatihan kepewaraan berdasarkan nilai yang diperoleh siswa. Selain illl, penetapan kesimpulan hasil belajar siswa dikaitkan
BU
dengan Standar Kriteria Ketuntasan Minimal (SKKM) yang berlaku pada sekoJah
U N
IV ER
SI TA
S
TE
R
tersebut. Nilai KKM pada sekolah tersebut adalah 75.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI TA S
TE
R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER SI
TA S
TE R
BU KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER SI
TA S
TE R
BU KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI
TA S
TE R
BU KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI T
AS
TE
R
BU KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U N
IV
ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI TA S
TE
R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI T
AS
TE R BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI TA S
TE
R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI TA S
TE
R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI T
AS
TE R BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI TA
S
TE R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI TA S
TE
R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI TA S
TE
R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI
TA S
TE R
BU KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI T
AS
TE R BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI T
AS
TE
R
BU KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI TA
S
TE R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI TA
S
TE
R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI TA
S
TE
R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI T
AS
TE
R
BU KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI T
AS
TE
R
BU KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI TA
S
TE
R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER SI
TA S
TE R
BU KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER SI
TA S
TE R
BU KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER SI
TA S
TE R
BU KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI TA
S
TE R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI TA S
TE
R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI
TA S
TE R
BU KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER SI
TA S
TE R
BU KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER SI
TA S
TE R
BU KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI
TA S
TE R
BU KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI T
AS
TE
R
BU KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI TA S
TE
R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI TA
S
TE
R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI
TA S
TE R
BU KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI T
AS
TE
R
BU KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI TA
S
TE R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI TA S
TE R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI
TA S
TE R
BU KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI T
AS
TE
R
BU KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI
TA S
TE R
BU KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI
TA
S
TE
R BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER SI
TA S
TE R
BU KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER SI
TA
S
TE
R BU KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI T
AS
TE R BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI TA
S
TE R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI T
AS
TE R BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI TA S
TE
R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI TA
S
TE R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI T
AS
TE R BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI TA S
TE
R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI TA S
TE
R
BU
KA
41025.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
BABV
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
KA
I. Penerapan strategi pemodelan dalam proses pelaksanaan pembelajaran dapat
BU
meningkatkan kemampuan siswa berbicara siswa ke1as VIII SMP Negeri I
TE R
Pinrang. Terlihat aktivitas guru dan siswa teJjadi peningkatan., yaitu total persentase pada siklus I terhadap deskriptor yang diamati adalah sebanyak
TA S
18.58% yang berada pada kategori sangat baik, sebanyak 37.66% penerapan deskriptor berada pada ketegori baik; sebanyak 33.49% penerapan deskriptor
ER
SI
berada pada kategori cukup baik; dan masih terdapat 2.56% penerapan deskriptor berada pada kategori sangat kurang. Pada sik1us kedua aktivitas guru, sebanyak
N
IV
35 aspek (83.01%) penerapan deskriptor berada pada kategori sangat baik;
U
sebanyak 7 (16.99%) penerapan deskriptor berada pada kategori baik; tidak ada (0%) penerapan deskriptor berada pada ketegori cukup, kurang, dan sangat kurang. Se1anjutnya, aktivitas siswa se1arna siklus pertama, sebanyak 55.21% penerapan deskriptor berada pada kategori aktif; sebanyak 45.08% penerapan deskriptor berada pada kategori kurang aktif; Pada siklus kedua, sebanyak
140
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
141
71.11 % penerapan deskriptor berada pada kategori aktif; sebanyak 26.89% penerapan deskriptor berada pada kategori tidak aktif. 2. Terbukti secara signifikan bahwa strategi pemodelan dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas VIII SMP Negeri I Pinrang, yaitu pada siklus I sebanyak 2 siswa (6,25%) yang berada pada kategori sangat baik. Sebanyak 9 siswa (28.13%) yang berada pada kategori sangat baik. Sebanyak 9 siswa (28,13%)
BU KA
memperoleh nilai baik. Sebanyak 14 siswa (43,75%) berada pada kategori cukup. Sebanyak 7 siswa (21,88%) berada pada kategori kurang dan tidak ada siswa
TE R
(0,00%) berada pada kategori sangat kurang. Sedangkan pada siklus II sebanyak 8 siswa (25,00%) yang berada pada kategori sangat baik. Sebanyak 18 siswa
S
(56,25%) berada pada kategori baik. Sebanyak 6 siswa (18,73%) berada pada
TA
kategori cukup. Tidak ada siswa (0,00%) berada pada kategori kurang dan sangat
ER SI
kurang. Hal ini terlihat sebanyak 28 siswa (87,50%) berada pada kategori tuatas dan sebanyak 4 siswa (12,50%) berada pada kategori tidak tuntas. Oleh karena
N IV
ketuntasan klasikal telah tuntas, yaitu 87,50%
~
85,00%. Maka pembelajaran
U
kcmampuan berbicara melalui pelatihan kepewaraan dengan menggunakan strategi pemodelan pada siswa kelas VIII SMP negeri I Pinrang dinyatakan berhasil dan menunjukkan pcningkatan yang sangat signifikan. B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan, roaka penulis menyarankan beberapa hal sebagai berikut.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
142
I. Bagi guru hendaknya menerapkan strategi pemodelan dalam pembelajaran kemampuan berbicara melalui pelatihan kepewaraan dengan menggunakan untuk merangsang potensi dan kreativitas dan inovasi siswa dalam belajar. 2. Bagi pemerintah hendaknya lebih memperhatikan mutu pendidikan dengan memberikan dukungan moril dan material dalam setiap mengembangkan model pembe1ajaran yang dianggap cocok untuk diterapkan
BU KA
• 3. Bagi peneliti lanjut hendaknya mengembangkan penelitian tindakan kelas lebih optimal dan menerapkan strategi pemodelan dalam pe1atihan kepewaraan untuk
U
N
IV ER
SI T
AS
TE
R
meningkatkan kemampuan berbicara sebagai solusi dalam pembelajaran.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
DAFfAR PUSTAKA
AIwi, Hasan. dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia: Edisi Ketiga Jakarta: Balai Pustaka. Aminah. 2012. "Peningkatan Keterarnpilan Menulis Teks Berita melalui Strategi Pemodelan (modelling) pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Mandai Kabupaten Maros". Tesis. Tidak Diterbitkan. Program PascasaIjana. Universitas Negeri Makassar.
KA
Anjali, Aba. 2008. Panduan Lengkap Menjadi Pembicara yang Handal. Yogyakarta: Think.
BU
Arikunto, Suharsirni. 2001. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Burni Aksara.
TE R
_ _ _ _ _ _ _ _ . 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Aryati, Lies. 2008. Panduan untuk Mery'adi Me Profesional. Jakarta: Gramedia.
SI TA S
Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
IV ER
Donald, Lucy Cheser Jacobs, dan Ashghar Razavieh. 1982. Pengantar Penelitian Pendidikan. DiteIjemahkan oleh Donal Arief Furchan. Surabaya: Usaha Nasional. Garnal. 2006. Siasat Sukses Pidato Plus Wawancara Media Massa secara Menakjubkan. Yogyakarta: Kreasi Wacana Offset.
U N
Hanafie, Sitti Hawang. dkk. 2007. Metodologi Pengajarannya. Makassar: Balai Penerbit UNM.
Penelitian
Bahasa
dan
Hanafie, Sitti Hawang. Dkk. 2008. Bahan Ajar Strategi Pembelajaran Inovatif Bahasa dan Sastra Indonesia. Makassar: Ba1ai Penerbit UNM. Iskandarwassid, dkk. 2010. Strategi Belajar Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya. Izzan, Ahmad. 1999. Orator Profesional. Bandung: Humaniora. Johnson, E. B. 2010. Contextual Teaching and Learning. Menjadikan Kegiatan
Be/ajar Mengajar Mengasyikkan don Bermakna. Bandung: MLM
143 Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
144
Junus, Muhammad. 2011. Keterampilan Berbahasa Lisan. Makassar: Balm Penerbit
UNM. Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai Pengembangan Profisi Guru. Jakarta: Rajawali Pres. _ _~_. 2011. Guru Profisional. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Manurung. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Grarnedia Widyasarana. Mahsun, 2005. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: Raja Grafmdo Persada
KA
Muslich, Masnur. 2009. Melaksanakan PTK ituMudah. Jakarta: Bumi Aksara.
R BU
_ _ _ _ _ _ . 2008. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara.
TE
Nurgiantoro, Burhan. 2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
S
NUljamal, Daeng. dkk. Terampil Berbahasa. Bandung: Alfabeta.
TA
Nurhadi, dkk. 2002. Pembelajaran Kontekstual. Malang: IKIP Malang. Ahmad & Zuhdi, Danniyati. 1999. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Depdikbud.
ER
SI
Rofi'uddin,
Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana
N IV
Sanjaya,
U
Suyanto. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka Suwarna. 2009. Bahasa Pewara. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Tarigan, Henry Guntur. 1990. Berbicara: Sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Tolla, Achmad. 2005. Strategi Belajar Mengajar Bahasa dan Sastra Indonesia. Makassar: State University of Makassar Press. Trianto. 2008. Mendesain Pembelajaran Kontekstual di Kelas. Jakarta; Cerdas Pustaka Publisher.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
145
. 2009. Mendesain Model Pembelajaran InovatifProgresi. Surabaya: Kencana Prenada Media Grup. Wena, Made. 2010. Metode Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: Burni Aksara. Uno, Harnzah. 2012. Assessment Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Wardhani, Igak. 2007. Penelitian Tindalwn Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.
U
N
IV
ER
SI TA
S
TE
R
BU
KA
Yanuarita, Andri. Langlwh Cerdas Mempersiaplwn Pidato dan MC Jawa Tengah: Teranova Books.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
R
BU
KA
41025.pdf
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE
L MPI
'7 1'I,
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
148
Lampiran A
llliNCANA PJ<:LAKSANAAN PJ!:MBELAJARAN
: SMP Negeri 1 Pim1!!lg
}~elasf Semester
: VIII,'2
Alokasi Vv' aktu
: 3 x40 meniL
BU KA
1.
Satuan Pendidibm
Manlln Kompetensl
iJi~kH~i
ihm nrntnvn)pr
-----.r--.--~----
TA S
---~-~---
TE R
10. Mengemukakan pikiran, dan perasaan, dan infonnasi melaJui kegiatan
ill. 1ndikator
~nar~
seria:saniun
ER SI
iO.2 lvlcIuoawakan acara d~ngan baha1:ia yang baik dan
U
N
IV
A. Kognitif
acftra
Proses
• Mampu menentu..1;:an garis-garis besar susunan acara berdasarkan jenis
B. Psikcffivto-rik
saniun
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
149
Co Atektif 1. Karakter
• •
Sopan
•
Santun
•
Peduli
BU KA
Percaya din
• Jujur
R
Z. KeterampilliD Sosial
AS
Membantu ternan yang rnengaJami kesujitan dlliam menentukan garis
SI T
•
TE
•
IV ER
besar susunan acara
I'{. TUJuan PculbeJajaridn
N
Sereiai1 proses pembetajaran beriangsung dengan modei pembeiajaran kooperaIif,
U
siswa dapat:
A. Kognitif
Pnldnk
1. seCara. Seillpurna. Proses
2. Mcnentllkan gans besar sempllma
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
SllSUllall
aearn berdasark3.11 Jerus kegiatan secant
41025.pdf
150 B. l'sikomotor 3. Membawal;:an acara dengau bahasa yang baik dan benar, serta santuu
c...\fektif 4. Karskter
•
Siswa teriibat al:tif dalam pembelajaran dengan DelJlrilal'U, percaya airi, tanggung iawab, sopan, santun. peduii. kreatif dan jUJUf.
BU
KA
5. Keterampilan 80smI
benar~ sella saf1tu.n~
TE
R
ineUibawakful ftC<.lfa dellgaii bahasi1 yang baik dan
membantu reman yang mengaiami kesuiitan daiam menemukan gans
SI TA
membawakan acara.
S
bes.1r susunan acara. dan ffiCIJCiptaj,an sesuatu yang bam daJam
IV ER
Cara inemba\.~akan acara:
1. Hal-hal yang periu diperhatikan aalam membawakan acara
N
2. Pcne1l1uan garis besar SUSllnan acara
U
3. Memhawakan acara dengan bahasa yang haik dan benar. serla santun
VI. 1\fodd dar:
~'!etcdc
Pembe!aj:tr:tll
A. ~1odd pcrnbd.a:iaran. : Pcmoddan (liiodelliFig) r. '10", 1 D. lYH~lUUt:
1
1
•
pt:.IHot:laJarau :
Pt:Hug(j.saH~
l'
J
•
I
"
VII. Sumber dan Media l'emhelajaran A. Sumber pembelaiaran
R"k" 1",1""" Jnr\"n~,i" "ntllk SMP/1\1T,
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1
•
1
••
UISK.USl., UC1UUW:HraSl, Utili l.ilK.Ulll
k~h,
VIIT
41025.pdf
is i B. Media Pembelajaran
LKS, Video membawakan acara, teks susunan acara
fN!]T-"'--Kegi;tlmP;mb~it!fJln!~--"-T:'\j;k;;;J1.V;it~--1
! Peudahttluan
I ! t. I
!
Ouell lllengajak SISwl1 oordou oersLiuiu g,una
.
. . . ..
j
I
J
J
I I 1
I 2. Dengan ramah dan bcrsahabat, siswa dan I I ! 1 gth-U n~eng~-ek pcma.Qfu"TIf!..l1 si~~'a tentang I
I
l
BU
J
kunt tcrhadap Tuhan
! \
I
TE R
I
protokoler
'i.
"
.,
•
mcnJCIa5Kan
•
proses
/
J
J
i
!i I ! i !
'.
ER
! ! J 60 menit I 1 I I I 1_ -Si5n'" (ljp!'rt0J1t(lnkaf! "irfro mpmhm,vnb",! I "--- -----, ! II i ....:.;;:: a. !i t
IV
N i)I
2. S~sv;.ll
U I J
I
I! pembdajaran yang akan djiaksanakan I ! Kc!!iatan Inti
I
II I}. I I
j
}
KcglUum I
I I, ,,--- I
j
I
I !
S
\ Ij .' V~l"U
SI TA
J
l
I,
J
I I I
menanamKall rasa cmta oan KeyaKman yang i
II I, q1.1ru menyfuupaikan kompeten.sl Das.ar
II
I
l
I I I
! I, I I B. I
I
1(} mecit
(
KA
f A.
I
I
rncmhngr
diri
dalwn
kdulllpuk.. Siswa
berdiskusi
menemukan
bchcrapa I I I
! I
I)
Ij
I i
I
I
I
I
j
garis-garis
besar susuna.q aearn.
14_ Siswa melapmkan hasil diskusi
~
I5.
Sis\~''8. praktek m~mba'?:'akan a::&a secara
1I
II
~ '-'
t:..
v.
t';'
1-'
t
I
\,~~l"..-. ,,-" .-.l~L.. .... ,,,:\~ ......... ,~ ••L"H"""""" , ,•., ~ I ~vJ. pv~ .. \, UVU 6·U "'"'-!.l .;>\.I,,;lu.Uu..u j
I \
Jen.gau t(;HW yang 1ierb(;da I i . , J I 7, Secma oerKclOmpoK Slswa i L
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
..
t
J
~
mengeqaKan
\ !
! i
._L_~_
__.
I
J
41025.pdf
J52
r-~;
ada.Dada LKSnva. .nerint"Ul .vanl!_ . '.vaitu' siswa Ii
,1 , I
menentukl!n g'lns
! ! !
Denga..ry cara sis~J/!l dibagikan ffiasi.TJg-mas1..TJg ~
Is.
B~rl1asark.UII ~W)uua.u
,! , l J
I
Cillara yang (dahl ..... . I QIDagtKan, seuap KelompoK berQISKUSl untuK I
j
-
I
I
tersebuL DaJam bal ini siswa dilatih untnk I
I
('; ....... ,.,
video
u~.;lYru
i
jJeruoaW1i acara seCfua audio visual sebagai
I
I
Ii
R
I
TE
\ peaoman tIDi!1k iampiJ, membawakan acara I I
den.\:aI1 sempurna
ac~
membawa.l
!I 10. SebeJUln tamoiJ ~ , I I ffie-ndiskusikan susuna..J1 t!cara yang diberik~..n l !
1
1 J ..) ". t J
~; ....'t"i7n
I ! ,
\ !
I I
I I
J
N
~""'
~".~
hP O nho:17;. 1-':'In'!'"lil rnet'TlhQT1;7Qo1ronn LU y .L.LA. u ·u
I i
I f
1
IV ER
acara di depart kclompoknya masing-r:nasing t
benlasarkan
SUSLillan
I
acura yang klah wbuaL !
Daiam hal ini siswa dilatih untuk percaya
diri, sopan.. sanmo. dan kreatif
U
I
C'..........
SI TA
S
I 'iI
~b'Y.""
12, Pana Mat te.mannya me,mh"w<J.1c,m aeara ..
I
I\, !j
keloffipo-L.tl)"a memberikan ~,
ternan datam
I I ,':~,{. . - . .. ~. .• . t I I tanggung jawab (ia.n. JUjUl t1aH1Hl rneni.laL i i! i J, Seleiah siswa lampii membawakan acara, i ! ................:.\n:. ........ r''''',l,Ula,l(.LI.J.•
n .... I ............ .J.JoU...I£.l.I.lJ.
\.... ....\
~
:m" ...; .............. rl;\.t':t;b ":, J. .,)1..;)1','1
-....
II'
J
I
I
i I
I
!
,!
I
baR! nilai tertinggi -' nilai .yang - mendapatkan - - il lJrutan satu samoai til!3 daJam kela5 itu tamniJ .. \I
~
"-'
kcnlDa]i memb-3waka.n acara di dl~pan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
t("!11o..H !
1
I
I
KA
0
l.-T·
II I,
I
I
I I I I
I
j
!I II I I ! I !
I
menentukan gans besar dari slisunan acarn I
I I I I! II I
I!C?f1l,!
susuna..""1 acfu"""a
II II I
sllSlImm
BU
j
~r
j
I
! I
i
! ! !
41025.pdf
i53 r~J----- keG;;n~a_ Dalam hal· ini siswa-diJaiih-u.rltuk
T
I i
.5ilEng lli<'-nghargai dan bt-mni lampi! pe.;('.aya
I
,I;.,;
II
I
I
-
I!
J
\
I
_....
1 14. Sis;.va
I
:ralig iIicndapat nifai tcrtinggi dibe-d
!
p~u~hargaa.u uieh guru. j -- - ••• ._ - - - -
I
I 1.
I I
pembelajfu'""fu.l,
{j
t-",~·••• l;'l....""
II
.l"'~·"'U.l.1lu.u
i! II
1!\1nI menvimnutkan '-''' .l
-~ ),'.•..u6
.1':'.-.1 ... --.;
\,..l.J.LLJL·.LU.-'-
"''''.\.
JU-I.lL
• .
~_
materi \ j
................. Clool·
mengaJaf ~
10 menit
mena.flyakan )
seklaigus
'II-'<'l.......
j
I
KA
Si~\va hersarna
I
h ....ln; .....
t-'.J.V':".""
VV.1UJLI.I.
R
J
I
j
I I
•.
_.
I\
II I
(refJeks.i)
TA S
!
TE
! L. ~Iswa mengemuKllKan penaapamya remang I I __ \ I pelaksanaan pembeJajaran secara bebas j I I
I I
II
I j
1t
BU
L
I I
"I
--0 _ I 1:>. MemOenlam penllluan Ll' L: !'.ll1elJa j I I C. I Peuuluo J I I
I
I
tj
I
-l
I
1 I I j
I
/3- Sis,va n:H:nd~lx1tkan tug~S' pe!lgai'8~m y~itu { I
j
! !
I
Inernb~mt S'..1sunan 3cara d~n ber!a~LL~ untuk 1 1. ._ •• • I .l1.l"::.l.uua wal\.(1UJ1) "'. !
SI
l
ER
f
I
U
J Ala!
N
IV
L.-_ _' _
2. Sumner
&
: Speaker. LrD, laptop
: Buku bahasa Indonesia untuk SMt'/1viTs kelas YIn, Internet
!\1el~je1£!Skan
LKS
hal-hal yang perlu dir--e-rhatjkan d.'!1anl
membawakan aeMa
•
LKS 2
: [y[enemukan garis Desar susunan aeara
•
l
: }v1.cffil)aWakan acara dcngan baha.:.-ia yang baik scrta sa.."1tun
~,..C'
.L... J ........J
'1 _I
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
ij4 •
Ll' I
Menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam HlernOO\vakan acara
~
LP 2
.. LP 3
: Me.mba\,rnk~n serra santun
:zv:~~r~ d~ng~n ~'1h~_sa
yang balk dan be-nm',
.. A. Jenis Pemlaian
Tes
B. Teknik Penilai.311
Unjuk Kt:rja
BU KA
Penilsi:u!
R
x.
TE
C. Bentuk instr..r...nen
D. Lemhar penilaian, k:unci jawaban. dal\ pedoman penilaian terlampir.
U
N
IV ER
SI T
AS
\
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Pin rang.
Februari 20 U
.. .
."-'- __ '---lUlU
Muhammad Ali A.
41025.pdf
j55 HOKUSISWA
8atuan Pendidikan : 8MI' Negeri I Pinrang
. . .
JUUUI
: Bahasa Indonesia
Ke!as! Semester
: VUII2
ft-,.lokasi \l.lakttl
: 3 }':;: 4lJ nlel1it
: Cara t"iem,Oaftajulll Acara
R BU KA
I.
Mata pe!ajaran
II. 'I ujuan Pembelajaran : Kngnitif
see-ala senipUfnH
Proses
TA S
TE
•
SI
2. Menentukan gans besar susunan acara berdasarkan jerns kej!iatan secara
Psikometor
N
IV
.
ER
sempuma
U
ill. Uraian Materi
• Cara Memhawakan Acara
ho..\lr.,"',;:: ........... ,;"''''
menyampaikr:D.
harus
1
11
'~1,1"
naruSH1U EIll;U.lpullyal IJaKill {IcfUll:ara
yang baik, penun improvisasi, dan penuh pel"Caya diri [inggi.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41025.pdf
156
Pembawa acarJ. hams memahamisituasi aeam yang dibawakannya, apakah acara'lya bersifat [onnal (resmi), seIDi resmi (sctengah formal) atau nonformal
(tidnk Ie-Silli).
Pemaham~n.terhRd3p
sitnasi tersehut Rnwt penting,
Pembav{~ R{'-{I.IR
digunakan, sarnpai gcrak tubuli yang dit&j;1pilk:w"1~ ivf~[nbawi:lkan acara auaiall LUgas ~urang ~HHlllJu a~a!~lubawa acara.
Pembawa acara juga disebut presenter,
Me (master of Ceremony), host,
dan VI
KA
(video jokey). Pembawa acara memandu aC3ra dari a\\l1l sampai akhir. Pembawa acara haru.~ rnemnunvai !likan van\! haik e.ehimma meniu,;,,;,a!kan ke'lan van,;, hai\:: '"
•
'"
'-'
....'......
...........
.,
.....
Dalaol
melubaVr-aK.an
aca.ra,
TE R
BU
.l
menggunakan bahasa yang baik, benar, dan santUl1. Bahasa yang baik dan henar
AS
merupakan bahasa yang sesuai dengan kaidah baha58 yang berlaku, mudah
IV ER
SI T
dipahami, serta sesuai dengan siluasi dan kondisi. Selain inf. pembawa acara
i. Hal-hal yang Feriu D.iperhalikan Ualam rvlembawakan f\-cara
U N
a. Menyampaikan saiam pembuka.
b. Menyapa hadirin. c-. lvfene;ajak had-inn me.manjnt\c.an pl.1ji nan ,yuknr kehadirat Tl.lhan Yang fvbh3
Esa.
memperhmikan santun berbahasa.
[ Menyarnpaikan lIcapan terima kasih kepada u.KHrin atas perhatian yang diherikan, selia pennohonan maar "~e!,ada ll'Jdirin atas
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
~egala
kesa!anan yang
41025.pdf
l57
2. Menentukan Garis Besar Susunan Acara
Secara fr,uls Besamya t.
S'1!'.\IH
2. Hamdalah dan shab.\1.mt }..!abi 3. T\.J ~ma kQ3ih kcparla h.adirin 4. Uruiau acara
6. Acara inti 7. Tenma ka,ih kcpada hadirin telah mengikuti majelis
C"~_,
R
1n
BU
8. Pen1DZHva acam fll.lnta rnaaf
_
U
N IV
ER
SI
TA
S
TE
IV. 0UUUl1
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
KA
5. Membuka m~ieJis dengall Basrnalahidoa beiajar
41025.pdf
158
Lampiran B Data Kepewaraan pada Siklus I Skor Kelancaran dan kewajaran
Pcnampilan
(0-30)
(0-25)
(0-20)
(0-15)
(0-10)
24 30 21 21 21 25 21 21 21 25 28 25 25 21 25 30 25 25 28 25 12 21 12 21 16 12 21 12 21 16 25 12
20 20 16 25 16 20 20 20 20 16 25 25 20 16 20 20 20 25 25 25 12 16 16 16 16 16 16 16 20 16 16 12
15
15
II 8
11 11
8 10 6 6 6 8 8 6 8 10 10 2 8 8 8 8 4 6 10 10 6 4 4 6 2 6 6 6 4 8 6 4
12
U
N
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
IV E
13
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
BU
20 15 15 15
8
11 11 11
R
II
TE
L
10 11
II
II
S
2 3 4 5 6 7 8
15 15 15 7 8 15 20 15 15
TA
I
6 6 15 11
6 3 8 11
8
6 8 8 11 6 8
11
g
8 4 4
8 8 6 3
11
11
8
8 6 3 6 6
II
11
11
4 8 7
KA
Laral
Tata Bahasa
R SI
No
Intonasi (Tekanan, Jeda)
Total Skor
82 82 62 71 65 84 75 68 70 77 89 73 71 60 72
79 77 79 89 77 46 60 48 62 44
41 65 50 62 47 61 41
41025.pdf
159 Data Kepewaraan pada Siklus II Skor Tata Babasa
Kelancaran dan kewajaran
Penampilan
(0-30)
(0-25)
(0-20)
(0-15)
(0-10)
28 30 21 25 30 30 28 25 24 30 30 25 24 30 25 21 30 16 28 25 12 24 21 21 30 16 28 25 21 18 30 16
21 25 25 12 20 25 25 25 18 25 25 20 20 20 16 20 20 25 25 20 20 18 25 20 16 20 25 25 25 20 16 20
16 16 15 15 11 16 12 11 17 15 16
12 12
8 10 6 10 6 8
12
U
N
IV
ER
13
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
10
BU
15 11 12 10 8 11 8 12 15 12 8
TE R
10 11
TA S
1 2 3 4 5 6 7 8 9
11
15 7 15 15 11
20 12 15 15 17 15 15 15 12 12 15 15 12 11
12
KA
Laral
SI
No
Intonasi (Tekanan, Jeda)
11 11
11 15 10 6 6 11 11
15 8 6 10
8 10
4 11 6
10
6 8 8 8 8 8 10 10 10
6 8 10 10 10
8 6 7 6 6 10 6 6 7 8 6
Total Skor
85 93 77 77 78 91 85 75 78 86 91 79 79 75 77 77 78 84 85 76 63 78 78 78 75 60
85 79 77 61 76 60
I
41025.pdf
160
Hasii Anaiisis pada Sikius i Frequencies Statistics
I
I I
IN
Valid
1 I I IM",,~n 1"--'
Miss!ng
IStd. Erro: of M'?2f!
,---
I~. ."~rli~n IMtlrlp
IVari~nre
ISkew"e""
1
IStd. Error of Kurtosis
, I I
IMax!mum ! ISum
I I I I I I I I I
,
10
U
IPercentile.s
N
!Minimum
20
25 30
40 5(}
I
I
, , I 1 I !
?fl o,')! ----I
1
?11 -,
1RI
I
5267
1
?774?1
1
-.5751
I
.414!
4141
I
-.3651
-.616/
809
,809J
1
,
,
I
I J I J 1 I I I I
1j0 70
75
SO 9!)
-,
.3771/
\
I I , 1 °1 °1 °1 11~:1 8~~:1 6~:1 .. _,---,---, 11001 Bool 61 321
14???1 .332!
I
I
,
,
32
321
6'1
151
1
" 217
3{¥B/
7811
i> ? 9D
11
l
096!
.1231
161
121
61
n1 "I ·5 01
- 2311 .41414141 "'41 I I 1 -.4401 -.058! -.4.58! I I , 6091B09180~
1 18!
131
12!
,
121
\ 41
301 \
25!
2DI
I !
151
\ I
101
602!
3631
2641
2121
12.001
16.001
4.901
3.901
4.00'
16.00!
16.001
8.001
6.001
4.00'
, , ,
21.001
16001
8.001
6001
600!
21001
1600!
8.001
6001
21
16
°1
I
,,, ,,01
?(lOO!
I ?~ nn! -' ..
\
8001 Il 001 "001
r
I I I I I I I
I !
I
.,
2HJO/
I
IV ER
IRange
.,
._-~1t .AA7f __
if'!
SI TA S
IKurtosis
I
.,
I
/Sld Error of Skewness
01-\
1
I
I
Dj ._""I
1
I
321
21.5-::11
I
I
Kelar.-ea,""".
I bahasa I dan kewajaran' Penampilan I I I I
321
I
I
n~vj~tM rISM.... --........
,
Lafal
I
,--
I
I I I I I I ! 1 ! !
I
Te!
KA
I
I I
1 I I tntonasi I
BU
I
TE R
•I
t
I
i
! I 1 I
II I
!
6881
I
, , , no! I
21
! 001 I
I
I
,
I
I I
, .,
I
I
!
2Q 001
I
I
I
001
I
I
I
I
110
001 11 nOl
11
-?Donl
15001
----I
?".MI
?onn l ----I
1
nn! ----J
'Y..'nnl
~!': finl
1
~5.a01
1~.a..':}i
').0::::
'J!J
nol
-~·~~t
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
-- --I ')J:: n.nJ -~·~~t
5001 '--1
8/
I 31
11
001
"001 ~
..
0.nl
--I
.
21
I , ,
1. I
I
6.001 '" 001 '-' 001 R
ooj
p.e;
8ml
Q
nnl
- --I
:0·oci
41025.pdf
161
Frequency Table Lafal
\valid
12
I
1.6
I
I I I
~<
"
I
24
I
I
25
1 I 1
28
I 1
30
I
I
Tota:
Percent
I
I I I I
Valid Percent
51 f
15_61 f
1561 j
?!
" ?!
---I
---,
-f
..I "I
I
I I
i
I I I
"I ....,·-,.1
..,A
.1
-J_'I .! I 28_ 11 I
'I I 91
6_21
21
I
1 :>1 --I
21
I'
,
~..,I .......
1tx).ol
J
Percent
15_61
I
QI --I
?1
" "I ~"
A. ......... -,.j
_.t Jel' I 28_1f I 6.2/ I fi?1 --I .., .......... r-rfl nl Vt
I I I I
CIJffi&Jt;tJ".fe
1
r:.a ....
..
v.~J
__ .I 0"_4/
87_51
I
9-3.8! I
1(lI)
01
I I
SI T
AS
I
frequency
J
I I I I I I 1 I I I I!
,I I
BU KA
I I I
,1
TE
I I I I
I
R
J
i
jntonasi
I I I
1 _ IvallO
I
12
N
16
U
I I I \ 1 1 I
I I I I f 1 i F~equ~m..."y ! I 21 I 1 13 \ 1 1 111 I I I I d~I 1
IV ER
1
21}
25 ....I UU21 _, h'
I
~-I .,J.,LL
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
I I I
I I I
I 6.21 I
I 621 I
P~ll;tmi.
t .....i::Slid P~H;~n(
40_61
MAlI
l
1e- e ~,vU.UI ....... ~l
40- 6
t
1
344\ J
I
I I I
Cumulative Fen;t:;II(
62./
I
46.9\
1
1\1_ 2
1
.....I
",,,,,I
1~~~L lJu.u_
!
'-~l
·----1 I
41025.pdf
162
! I I I
II
I I I I
is
Tota!
I•
, r- ,
I•
, ,,
I
I 1
!
IV~lirl
:3
1
v
I ! 1 I I I 1 I
I I I
c
B
1
TQt?:l
-~
133
1
15.61
I
MAl
1
"'~
-41
,-,-" 'I
")(1
v~
'"
.....,
'" _I " '-
31.21
21
6.21
6.21
100·°1
32j
100.01.
100.01
I I
I
I
I
i
9l· f 21
I :d --,
I
Valid Percent j
0,,1 -
0,,1 - '1
.,
91
"Ii
I
I ! I
Percent
'l('>
"I
LU.l\
f j
I
""c> .. I
'-v.
'l
I
,,8, "II
2.ili
28.11 6.2!
28.11 j 6.21
10001 . ----I
10001
I
1
93.al
I
•
i
I I Peroen! I I 0'" _. '1 ~7 c! .oJl
r-.,,-,,."'.... .,;, ...... .........,,'u'vo......
oJ (
65.61
I
I
93.81
I I
,
100.01
f
!
U
N
•
,"?p ...
,
KeJ;s~c-a~"_C~rL~~wap,~~ I
ER
IV
I I 1 ,I
I
6.21
.J IVI
I I Frequency 1 I ~I -I
I
15
131"1
I
I
11
.
9.41
9.41
, ..,
6.21
-.
Percent
1
f
21
"I ~l
I I I I I I
2U
•
,I fil,
,
11
Vafiti Percent
9.41
31
I I 1 I
Cumulabve
KA
7
I
I
BU
I
I
I
TA S
, , ,
1 I I I I I I I
4
f Percent
Frequency
SI
,- ,Valid
I
I I I
TE
I I L
I I
R
,
Tata_bahasa
I I
I
,, i ,
, I
I 1
t (_,,~
tVc;lHU
I I I I I 1 I I !
! I
I I I I FrequenC"! ! _I "'I I j I
I
I
.
,
4
6
,
10 .....IVI.Q' -
~--;
Pei""...2nt
~
II
,I
u'~J
. .1
'-!altd. Percent
II
I ~,l u'"'! ... .1
01
10·°1
I I
11)
34.41
34.41
I I
91
2811 !
2811
I
R
II I
,,
}\anarJIpitan
I
I
cl
-I
1 .... "-1
..,,.....!
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
I
I
~ &:: ~l
--I
•-.-. -.! 'vv,ul
10·°1
I
\
R! -'-1
1$;
FJ
,.,.•.0 IVV,Vt
I
Cumuiative
P'2!""...ern
J
,I u'''1
~
. .1 Ll_BI 56.21
,
I 84.41 111(1 nI - --I I !
41025.pdf
163
Frequency Table Siklus I
SHdus I
I
I
I I I ! I
11 I
4.'>
,I 'I
~7
..
.1
1
'I
11
60
I 2\ I 11 1
60 61
.,1
62.
-,
AI
Q;::
vv
66:
70
71
72
73
'"
TI
79 ·81 8~\ ~"
'-'"
Toral
\i~liu Perl;tHll
I 3.11 I
:111 I ., ,I
~.ll
I
~I
I I I I I 1 I I
.1 'I I
11
I
21 1 11 1 ,I
1
~.l!
II II J I I I
21
! ,I 'I .1 ~I
3Ll
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
J
:ul 1 "'.il
.,
-~"'l.\
~.II
I 3.1! I 6.21 I
I 3.11 1 6.21 I
'I
.., ~,
I
21 I
6.21
~ '"ll v·..o::.f
Al
j
~I
i
'
v'''1 _ .1
'I I
.1
1 I I J
I I 125' I
A
"
v. 'I ..! .,. 'I I
'I
I I
6.21
..l.li .1
., ..1
9.41
6.21
I 21 I 'J: ",l v'l
r,
~ r>
,.."
10.01
,
2i~
28.11 I
31.21 I
.,',
4nrJ ,.~
.,1
~'~J
, ..1
"'WI 53.11 I
59.4!
I
625/
.,."I 'I I 9.41 I 6.21 I R :>1 I ., .1
.' .1 00'°1
'-""'1
. J
w· 1
1
15.6/
"'..~t::". . v,~I
v.L.j
HJll.Ul.
9.41
:..... :1'l
' 'j ~ .J
••1
I
I
I 3.11 I
-.1'\
! 3.11 I
3
Pt;:'{(;ttllt
6.21
\ ., ,I
6.21
~
!
:ul
-'1
I I
I
Cumulative
I
6.~1
, .1 ""1 .1
I 1 I
KA
44
U N
I I I I I I I I I I I I I I I !
I 11 I
I
AS
I I I 1 I I I 1 I I I I I
~I
41
~o
?~rt;t!rll
SI T
I
!
I
IV ER
lvalid I I I ! I ! I I
rfeqUtim;y
I I I
BU
,
I I I
TE R
I
I I I
.. '\).1
f6.1/ I
8441
I 906! I
93.s1
'" (' .........1 IVU.V!
! I
41025.pdf
164
HasH Analisis pada Siklus II
~_.,~
Iva:iarY.:.e
Is~:~.'rH:~~s
.... \
•"'!\f\\f'I1tJfl:'1
I
Is"m
\p"rceo\iles
I!
?!:7Q7!
--" -'1
I I
25
75
,J
411 ~n!
''''I
"70,,1 •·..."'TI
.450;
A~V~
.2871
,v,vviJ
11-n."'\.1 "vvi
,,~n7! 'v.V' J
c'")o:l
.'J~VI
20.0°1
KA
")-\! '.'oJ 'I,
Vj
4::'::'!.·..
--I
12600
1
Iv.
<~I
.,~I
3.551 1
vf
v,vvi t
Qn....
. I V~I
<1!
'~l
2,5161
2B221
-, '--I1
7
A atA-':l:
VI
~.;t!
"--'!
162~ OJ
~_d:il
.'- .'I
746\
.. '-j
"-.i?!
AOI\.15-S!1O?1
..1&1 ....
,414 1
,4 14
, .:ml
1
,414
1
Ali
. 71'>.!
--j
.79<31
IW>!
---I
.,
WBI
'l-'J9!
1>11
1'>.! "j
11,1 -j
1
12\
1<\
7
4
:wl
?~l
2fll
1~1
71\7\
1'.ll21
4.471
321'11
71001
7000\
12001
8001
6
2f;OO\
2noo\
15
001
Il
'\nool
2~QO\
1SM! . ,
I I
U
IMAxlmum
~,-,
ER
1R.""g~
N IV
IS1..d:. E~{'X cllf.urtJ:=!'2to::
1 .t:; 0701 -I
I
I
ISt1. ErrDf oIJf 'S~:~¥tness
tK,;",.. . '='i~
6..
SI TA
I
30
321
~I
~I
1 VI
onel ..............
..,t; t'Vit ................
32\
~I ~ ..
I
f'
1
32
S
n""'f;""'~;"""" ..-..
,- ._--
, ,
I
IM:Y.!e
i
!
32
1 "I Vj
24. 52
I
i
Kc!"n""",~,_l
Tm"_ t
bahasa Idan kewajaranl Penamoilan I
TE
I II
IM<:di"" I-'~'
Intooasi
32
\fsHd
ISid. Ermf cf ',,"a~m
I ~t,..(
I
Lafal
It
BU
I
II
R
II
i
I I I I I" I' I I I.. ~_I''''';:;C"' ,
j
. -
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
_ .. !
.,219\
~OOI8-~
I
41
!
1
nol
.1498\
11
~i
1
I
11 7541
J JI
~oml -HI
41025.pdf
165
Frequency Table Lata!
I
1
I
1
16
1
.0
,
'u
I
2-j
1
I
24
I
I
25
2Jl 3D
I
TOlal
"I ,vUI
"'I
'I
..."Q.t
oj
~v_
J
I I
I
"iOO.Ut
"'Lot
r::
,,., -<'I
1
40.61 1
59.41 1
_v-'l.,J
of - 'I -fr.n of ... , . . . vl
,uu,vJ "
I
"JQ
---
71
,
SI T
1
1
, ._--,
1? ",I
..... J
, I ,
I
,
-,
I
1
3.11
KA
I
,
Percent
BU
12
I
I
CUffi1ltat..!Ve
I
R
IValid
, j
I 1
I 1
I I
1
Valid Percent I
I Frequency I Percent I
I I
I 11 3.11 3.11 1
I I
.,1 I _.. "AI "AI
--I
I .1
~ .1 1 ~ .1
I
•j ",.1' ._ J 1 J .- j -'0_"1 I °1 '°'''1 I I
I I
9.41 9.41 31 I I 1 I
I
61
18.8! 18.81 I 1 1
..I
1? !il 125/ -'1 1 I
TE
,
, , , , , ,
I
j
AS
-,
j
I
mtonasi
I
I
I
I FI~4U~lIGY ! ?~("""i I
IV
I
ER
1
::l11
16
9.41
1R
621
20
~"1 d
U
N
12
1
I
I
~'~l
~.1
". 'I 25
Total
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
4061
I
100.01
Cumul.3tive ?t::H;t:nt
I
I
41025.pdf
166
TaUl bailasa
1
7
I I
11
1
17.
1
I ! I
I !
~5
! I I
i6
I I
i7
I
,
20
I
I
Total
I
Vaiid P'e,.-ceni
Pewern
1
I
51
15.61
15.61
18.81
1!UII
1/\.8l
:17 !iI
~Q61 .~ .I 1",,·0.>1
. . . . ,.,1
3.11
I
.1
u·<JI
:<1 I 1)
3.1!
1 321I
100.01
I
j
,v'~l
.J t;.:<j I
I
1
~n~f ,~
3.11
I
,
'~l
!
1 1
3.11
, ..I, I
I I
I
Cumulative
11
•.,1
I
I
!
1 fil
I I !
!
1
I I 1
1
78.11 ~v.ol
... J
B-21
!,Jlj.lil
3.11
100.01
100.01
I I
I
t
I
I
I
TA
S
I
II
I I
KA
Ivalid
Frequency
I
1
BU
I
,
TE
! I I
j
R
J
I
Kefancaran_dan_kewajaran
I I 1
I
1
I I I
I
! I
8
1
fit
10
U
, , , I
1
1
N
1
6
I 11 ! 41
4
I
I I
IV E
IVaiid
I I
I
I
t
I I I
1 Vaiiti Percent I I . I Frequency I Percent "
I
,
I
t
R SI
! I I
.,
1£
15 Tot?!!
I
1
I d~I
I I I
J OJ I :>1 1 4!
! I I I
II I !
1 321I
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Cumulali.e
Perceni
I
3.11
3.11
f
I
,
1
I I I '1
3.11
1
12.51
12.51
15.61
11; f31
15 fil
311
.. "i
.~ "I
,It:. 0
I
'~'~I
2~.ol .. 1
1:>.01
12.5\
I
100.01 I
I
I
1
'"~/ =,vl
_. -I
15.BI
81.51
12.51
100.01 1
I
t
100.01
~~'~I
I
I.~,
I
I
I
41025.pdf
167
Penamplian j
I
rIVaiid I !
6
7
I I I I I !
e ..,'>
'v
Told!
I
Frequency
I
I
6.21
I
I I 1 I I I
I
'°1 .,.,1
312
"-' ,)"'1
'jOu,O'
T 31.21 I 621 I
Percent ~-
31,21 37.51
"'~,81
'" .'''1 ,~~ 01 IUV. I
'~l
~~J 'w.",
.. ..,t
~
~1 ...1
"
-".'-
I 1 I
Cumulative
:<171 '-'I
1
'VI
,
Vaiki Percent
31;r ---
101 I 21
I !
I
Percent
r--'---~T
I
j
I I
1
I
I
BU KA
I I
,1
131
!
e3 ,5
I
I I I I
,
75
77
N
, ,
U
7R
79 84 ~5
I !
86
I
91
II 1
I
, ,
IV ER
! ! I
,
AS
60
93 .~#~i
' '-'lQI
1 I
Percent j Valid Percent
SI T
IValid
1 1 Frequency 1 I 21 I I ,1 I I .1 'I I .1 I ~l 1 I 21 1 1 1 51 I 1 I sl 1 I ~l 1 VI I J I 'I I I I 41 I I 11
, , I1 I I I i
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
I
21 I ,I I 0'.1 ...JLt
! 6.21 I :< ,I -I "..... ,I't _ .I ~'''I
I 6.21 1 15.61 I 1Po III 1 0-1
, , i
i
i
I
I I I I
TE
Slklus_1I
i
,
I !
R
Frequency 'table Sikius Ii
1 I 1 I
6.21 q
1 ,1
- 'I
.,J
v. 'I
• .!
C:uml)~t;.~
I
Percent
I 6,21 I
P41
.,., ~f ..&..,,",'
"'
""I
~'''l
", .<
6.2l
Zll.1l
1 15.61 1 19, !II I 0,1
1 43.81 1
1
v"1
IV "7t
I
51
0'
_.I
'I
- .I ".11
. ""I -c ~I 1.;J,ul
12,5\
12.~1
81,51
""'j ~,
31 Ii
I
1
21 1
I 311 I
62
,,I
-\
1 -I
nl
~,.,,(> .... 1
... ,,.,,r>
(VU.Vf
, .1
,uu.ul
90.61
I I 1!)()~ I 96 91
I
41025.pdf
j68
Lampiran C Aktivitas Gur1l pada Sjkh1.~ I
I
I
<
i_,-L._·_'__:~~_._.,,-'.:..._._.
!
2 : Gun..! memotivas! sislva ag::!r 1:.x"rperan t
I
I .
I
> ....
I
•
•
l
• •
I aKlll uaJalii pruse' oeJaJar IllengaJaf I I (Tum menielasbn t"i1!~n nemhel~iaT~n I
I Iy~mg aka;Jkapai
~.
j
J
I
~
r
iI ~~la~~.:_J_.,. Hlr.;1~I~la~1'Io.a.a UUIU
TA S
I , Gnn' me)aknkllfi pret"''' ,(bn I I 5 l.lllcruperkena.1k.an luaten yang akan
I
0 1.:-11-1'11.1.,:
U
! 7 : Gmll m",'1ie!ask~n tah!Jp-1ahar <Ja!l!ill ! f!lt::fnbawa1(an acaia yang balk
Iii
I
!,,;
I
I
I
!
I
I
!
I
1
I
I I
..
I
iii
I J i'~
1 II I iI !! i \
,I
! j' i ! .1.L .. L I.!. j
I 1
, I
I I~ I I I 1
j
j
---t-, I ! "'I I
I
,I
I
J
U
N
IV
ER
SI
.
.....111-""'l.11,!
I da!1 syarat kepewaraan \ 1 ... , ',......., .... , ' . . _ .
!
\1
•..•. -'"._ •.•, .. _
p";.I1
I
I \1 1 U I I i
TE
I " IGuru rnengadakan apeTseps.i
I
R BU
I
K~li~i \ I SR i R I [' I K I SK I I I I I I ! I I I, I I I I I I -,; I I 1./ L._.j. .-J I I J I! I Ii I' "./ I II
I
INn I "~, I DesLripto[ f- II lJuru ~ ..' , -r mengeceK Keslapan SlSW, .. ~'! ! I I I " ,~,.' ,'''' '.
KA
Pertemulli~
I I
I
f-..
,
i I
!
1-' !.~ . ", 13 i "-Juru UI~HUlLLP pcl~larau. _--,-,
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
--'--
----''--_ L _ - ' - _ L
j
41025.pdf
169
l)eItemuan 11
~
I
L
L_ _ -
I
D . . .
I 1'010. I
__ I~_L-'"'-L '-'
I1 1 1 \Gum mengec-ek kesiap;m si~ . '_ -. r
I....
I I
I uum memotrvaSi Sima agar bei pcran
I I t ,I I
j
I I aktif dalarn proses belaiar mengaiar. j ! I . . I! 1Guru me~jelaskan tujJJall pembelajaran I ,I I y~"" a"""" r1ir=,,; ! I
L_-='-_===-"=
'I
.
IG'JfU me!'~.rlaka!1 a~~psi
I' I
I I !
I >! I I I I J
.
I
BU
! Uuru bertanya .lawab dengan Slswa I Tn!:J."";h. ~A~ h">!l t1r1~1,.- .rI;fi~h\":m~;j I -Y.-~:·- .,,~.u -:-- .._. u_.." :-.>:-:._u.. I I senuoungan aengan pemoelaJaran I I membawakan a-:am dengm> baik dan)1
R
"
"
1
1
,.
1·
•
I I I
L_L_.L-----.L_L_..1
1 gn .... hll~
yang '''laIl Ulpt:',\t ar1 ! GHm menjelll~kan teon dan lam'kah-
~LE,,,nar
I I ! I , , 1--1 I I I \
KA
k
j l\..~"- ,
I! ! I -V I I II II II
TE
I " I I I _ I J L J 4 I , I ! 5 I
I
Kualifikasi
. ~B I .... I ~ I ,. I ~v I
eSKnpWr
.
i I
! I I
!
'i
I
, I I
I
I
!
I
I
j
I
I
j
I
,
!
J
I
I
I
I
I
I II I • 1---.1..--1 I ! I
I
'I' •
Itangkah p~latihaiJ kep6vlHaan dengan I I : 'I: I I
I
I mellQQ.unakan stratem Demodelan
I!
I
I
I Gum nwnieh'.5kan haQ:aimllna
I l
!
1 '7
I I
--
- .
!
SI T
I
I k-eirlanlpU~i1 b~j'bicar;.melafui pdatiilfuj I keDewaraan dem!an menQ!!1.makan I , ~ -~ I, \ ~,+ ...'\h:.. r~ p,............... ..l""l .....,...,
ER
I
AS
)' : 6
I
I
I I,
I I
IV
N
U
i
\ dengan menggunakann suategi
I
ru>m()dpl"" I, em - -- 'C_
!
I I I
'
,I
_
: I:;iswa diJatih herbicara dengan lafai dan I 9 Ib:~ton.asi ~ert2. pen~~?il3.!".. Y3.ng '."I..c~j~I
I
:: V
I
i --\-+--+
I
IL
'tphh tlilp,l"i
I
..
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
I
I,
!
I I j ! I I I I
-ri I ~
I
I
I
I
I:
I
I
i;
\ t t 'I L __ l':-_~_' ~ . .__ .' ._ .. . _ L __ ,~ __.L i. __l..._. i I! I Q:uru melakukao ret1eksi ! ! -.J! ! f- I::' , , . . -t----+ I ! I • ~ I lJuru merangKUITl pemoelaJaran yang! ! I
I
I
I
1--_ I ,~ ! Guru mengarahkan ~iswa mencari topik! I 1 V \ V*,l1P dHadikan TlBTa~llf1l~r !
L_.l__·__ :'~ · _. I 11 I GlIm menutllO l'nelaiaran l "
I
Iii I ,{ f i :
! J ...,.'.. ~ '".L1uu.~-l'-lU -------J--.4 ! I I liuru bertanya iawab tentang- tata cara Ii! .J,D:"rr~..., Tno..... ""~.n"'Jir.,n ...-+r",+"",""'; 1 ! t !I ;; II vh,D:roh;,..~?""'J v . v . v . _ _ ;Iv"",._. ,uV""'b~'-""" v . . . . . ~"'. I ! ~ I I I pemodelan ! j H.I.I.....
!
I
I
I I
I !
I
r
J._._,._!
! ! l---l I ! i ~ I I ---L.__l I-L--l I I ,; i ! -L-----------..l..---'------!
41025.pdf
170
Pertemuan H1
I
~
i
!L_1"0. L. ! H
... _.. _ _
i
. .
I "8 I
uestmptor
ro I TT I "TT -.-____J~_.LL':'.J_"::L·'·:':.I
II nnm m",w"c",1< 1<"";,m.,,, "i"w" '-~-", ,~.. . _' \I I II -·-·----o-----·-r·--... ' I . V II ! . ". I I I I r~ Guru JUCuiotiv
J _ I Guru mellje1askan It;juan pembe1ajaran yang akan I I I I I j I rlit'~n,; I 'I I \ I '___1::-:.-:-:--' __ . ._...__ _ . ..L ....L_L_I : 4 ~I'ru m<m~"dab!l "~rs:psi _ __ I < I litJru melakllKan pretes dan melllfh.<>rkenalkan I I' I I J -' I . I rl' I ' I j'~ I I L--J- !I~aten yang a,,::a...J1 ...!pe"aJan l i \ l i i Guru menginfonnasikan hal-hai pentlng yang I I I J ~!h diperhati~.'.!n. d~l;~ ~!bi:am.!!l-;l<>J,.\l ! 6 I Kcpt:waraan yallu lalal, Imam"u, "1\.a baha:;a, I I 1'/ I
I
L
BU
:
I
I kelancamn dan kewajarnn dengan menggunakan
TE
R
i
L--L 5trat~gi Eeiilodelan I I sebagai motivator. memberi rangsangan
SI TA S
GUIU
1 7 I agar sis~va--u1.-tif dllil bcrguirah daIa.m b-;rplkk i I unluk menenlukan topik yang akan dibahas. iI g !I n,,~. <"............."" .... ~.; f"",oo.;11t..,.t"......~ ..-,.,."-uft;nlr~," ~.,1.,,"" \ v t .."' u ....·...........uJ ................... Ju.........u i I bagi siswa yang mengaiami kesulitan I I~ . . .. .. , 'LJ .... ~u
';f
""'V"61.<.............HI. ......... ~V" .. ~ ...
L
I uuru seDagat penanya, menyaaarKan Stswa nan
IV ER
'II
.
II I
II I
f
I
I I I I
I I I
I L . .J
I "I l I i i
KA
I
c_
I
I
II I
I
I
Kuaiifikasi
n
I kf'k~Hn18n yRng r)lerek8 lakllkap
. ! Guru sebagai
I adll1inistra~i, yaitu berumggung II iO II januv '~-,,~1-. '~"n~"-- __1._.1-. 1._....:~__ "'_...~ ,,: •• _,__ L'-'U. aua!" <)\,;lUJ.UU ,;)l.;)ovva Ul Al,..lQ..') A."'~..lat.a.u
.l
I
I
I !I
I
I
I
! I I I II II
I I I I i I j
j
I
j
j
\
,
I
I
I
I
: -.j I
I
I
I I i
It
II
I I
I I
I
I
I i I
I
_~
I
I!
! j
I I
I It
I
I
U
N
II[I~:~:[:;~;~~:;~~':il;:.n~e~~:1~::~c:~:~ mjuuIi Ii! "I I
I van!! diharaokan -
j I
!
I -
.
I
I (;nru -"ebagai manajemen, yaitu mengelolah
I 12 II S"lli1jber belajar, wah-Ttl, dan organisasi kela3 ~ l
. ~~._,..-.~ ,.oJ.. ~ RCy.~.~d"r .. r~';+H e:Iilk~ I 1'-'\.1. . VU.5"-1. '·'~UUL. U ..1"-
j
! n;Jq;
L
JU'U.U ..
tpT"h~;l.~
_ - ; . . ::••.•• : <-~. ~ ..... ~ v ....... ~..
I
I
II iI -J I I j
i ----iI
1
,I
,i 'i
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
i
!
I I
I
I I
1. !
j
-.-----..--~I ~-~I
\
j
!!
l
I
I
I
!
I
j ! !j
Ii" I "-rum melaKUKal1 reileKSI ! 'i r---------t-:. ..----+--I 1 C ,r'~,ru ........ ,.., ........~,.rl.~~......., p.:-':"l... l-. .... l .... ~_ .... "'':>r.-- ~ .... l .... l,.. ~.:l .... ,~.~! ..,l J J.J l ,-.lUI U.I~laJl0n.UJ.U"'hIUl".UlJCUaJ.1J4U.ii;?4.l,..ICUIUllaJU I .. ! 16 l.! Gum menutllP velaiaran. lv, !_ L .. .__: __ :.._.._"::... J... ~
i
I
1! j I! I I" I I II II II
!
\
I
Ij" 1I I'! I I
I I I I Ij
I
~
!
I
{_---j
Iii
I .......--.---l-_ _ <
, ~ !
j
j
t
I
I
I
____'______ ____.1 _ _- '
41025.pdf
in
Akiivitas Gillll pada Siklus 11
U
N
IV ER
SI TA S
TE
R
BU
KA
Pertemuan 1
1 (\ I- V
.. II t ')
! .~
i Guru menjelaskan bagaimana uk':~ u_ tl~'''' ""'''',..~u.u..I ~..... .; '!\1"':a, ~~.......... Il ........."Il"'n•• ~~. ..... ....... t'".1.1-'- J ......1 15 I aKan dlbatlaS '-:.jlJV~;;-q rf~." r~HrJl rnpl",I.,.-"lrqT'\ .."",tl,c.lr~i I1 ,"o .. .. "'_. - ... .. _ .._ . . . . . _ ..
Ii!!! ~ . . / \I I, Ij J' II J I I I I 1 ! 1 I I v I I I !I
1 SiSVvd \:~n gUfU meiililgKufil
t
1-1-.1"-'.
.l.Uu. .:t....
....
~
-~
~._
! pembeJaiaran
telah diJalui
Vat!\! I---+'~---'---' -
I I, ! Guru menutup peluluron. l-_..JI~_
~-
-
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
0.
~f l
I 'I
~
I
iI
t l i i I I !t !I
I' J
I I!
1
I
!
I I ! J
!
41025.pdf
in
Pertemuan 11 r-- [
t
I I I No 1--'
j
I
L
i
K ,J,l.HfikllSi I"
I I"Ri i I j \·JUIB\C1K1SK:
De->!!:.riptl)I
I
I l IGum n::~n;~k _~::i~~,an _sisw~
•- ,
!
! ",!
I! ! I
I
I
I Guru memotivasi siswa 31!3r bemeran 1 2 I aktif dalan1 pros~s bdajar~ncn~jar.
l ~ I
1 1
1
I - I yang akan dicapai. I I ~ "'
I
,,".J
.
I 4 I LJuru mengaaaKan apersepSI
I -V I
I~ .. ... . I I uUfU ocnanya Jawao aengan siswa j ap<\bila !msih <\(1[. n<\l tidak dipalmmi \ ! 5 ! sehubllligail Jt:.ugful peulb.:.iajartih I I !
I I I I
\
I ! \
:
{
I
I' :
!! I I
: !
I
II
I
I I I I
\
t ! I
I -/ I
TE
1
I
I
membawakan 3cara denrran bail dan I ! j 1 bcnar yang tdah dipclalar~ I I I I I Guru menielaskan teori dan lamzkahI i I I "'v 11.. . _.....Ji'" ..~ ..... r..:J.... f; ........... L.<_.~._ .;0.0-,.,...... ..1 I j:1 I
I .t-'~"'U.UL.lJ.u.J. .t-:"-' •• UiU~ ~ J....l&u..u.. 'I i ! ! menR~unakan strategl pemodeJan I! I II nH'~'H "'"""',...... ;""""""~.. lr""'., 'h.." .... "":'f """j,.. I ! i !I '-' UJ. .. v EI ~ i kemampuan berbicara meiaiui pciatihan I J 1 J.:epel~raraan deng211 !ue!1£.effUnf!ka.r: I -.,. I \ I stralegi pemode1an i i j J
TA S
,
I :
1 I I
I
I! ,II
I
I I
R BU KA
Gur..: rnerJe13s1-.:an tujUftr.'1 p"c-mb~lajara...'1
I
I I
£:. . . . . . .
1 L<.I..U-5 '\.u.J.L
I
!J
i
....,~'!:J""' y..,
1
LO
ER
i
I
.l
...
SI
YL Y
L
I I c··u~ ~rt~nya j::~'.v2b tentang tata can
I
I
I I
I I
IV
i is I berbicara dengan menggunakan strategi \ ',! I I I l'"mncl"lRn Iii'
\ I s;~~;dil~tih berbicara dengan lafai dan I I 1-+-1-~-, I l I! ! i 9 1d~;;-~~~'~~~~:u-~~~~~~~;;i .,-"_. !., I I:
N
int"n~d ep"C"t~ nPlHHl'lnil~n v~no '-1,-'~1~r-
U
!
c
,I
I
! oemodeliin
~ 1GUftJ. uleflgatahkan :si~wa filen.(;fU{ iOfJik
! ." I yang dijadikan nara~lImher t l l f gliflJ IHelakukf.l..O reflek~i f--~
.
~
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
_ _.
I
I
Iii j "'Ij
...
! '" ! vuru merangKluu pemoclaJaran yang I ,~ I t"l"h (iil,,!II; I--~ ~ ., . ! 13 I vuru IIlt;BUWp pt'l'!Jarau L.
1
I
-r . } 1 \ T I
:
j!
I ,
L __.....L~_--L.....-
I
i
I
1
!
"I , ! I ! \ I
I
i !
I
f
I
I I I
-+-+------j I I I I
41025.pdf
i73
Pertemuan fH
I
i
I
iI No. I.I
I I Guru mengecek kesianan sis>\'ll da " ',L "", I 1 I ~ • -
I
Kllalifika.<;;
II ~S:B I ' I B IC
Deskript,x
I. I
I '4 I I !
I
I I
I
I I
I I
I
!
!
I
I I
I GHn! ,<;ehaeaj peng"'''h, mfmhimhing atan 11 ,menllinpin kcgiatan SiSVVil lliIluk 1l1¢U.capai
U
I
I
N
IV
ER
SI
TA S
TE
R BU KA
I pembf.lai'ran
I
I SK I
K
I
i
.
I I vang diharaDkan r---~. I 1? I GUl. a sebagai lHailajefnen~ raitu rn\Sng.;;;lo1ali
~I -- II ~~~~~~~~~:~,ar~"~~:,~~,~~g~~i~::elas '-'UI~.,\..UU.e.u.J..I.\.c,._fYU~U~4'.JUJ.1-U.1..1...1~.u.1""'\..~~
I
I
1
! ,J j
1
1
I
I
I
I
!
I l
I
I
I
I
I tt.l.]lidll
.
I
I I .~ I
I
II I II I 1 iI--{ ! j
_
! 13 I penghargaan pacta tlga Slswa yang memperoleh I I nibi terbaik
I"'; I
I
I
! I ... _.. _J __ ~ _:!l.: ' I
L~3J~~~m~~'~.k:'=~~1~~ek~i_
...
mpf':ltHJkHm npmh.o>hJim·~n tpl~h rl;I~lll,l fI 1.c;; J'Gnr'll ----Ou u r-u---u-.. ------.tv~nu m_c -----_. _. __ .. ! ! f, i ljw-u menutup peiajaran. .~.
u~
L~.....l
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
,-
I \
~--
! ,j -t-..
1,
!
I --J
i
I
\
I
I i..L--1 i
....!. _ ,.\_ ..Jl !
l-----i
I ~,_~
__
!
41025.pdf
174
Lampirarl J) Akti"itas Siswa pada SikltlS )'
KA
Pertemuan [
··--- .-.-----.------------------.-------.----- ----------------------1
~~~ f 1
BU
Slswa " Jk ~ tlt
TE R
I
--. Persentase
~ . De~,knptor
\No·1
-----~----T-------Siswa P'ersen.tlse "r'i I l"d .. I,
Ak'f II
.11
a(
1 ....
Aktif
Aktif
----·t--------·----··---------------------------------------..-----. -, Siswa n1emplloyai rnc,jjvl\si dalnrrl bel aj ar, 19 :59.4% 13 40.6%
= =j= 3'~:j~o = i~i_~~~~~~i:n~ng~ap~)em>,:ar~aJlg.dlb~~~an~ur~~~d,~~:aJ~_._l_~~_. ~59.4%-J-~~- _40.6~'~_ J!__ t53.l __ ---- :_2 +~:~~ Olen:'itl~ak ~.iU'lD ~ernbel~j~an, Y~~gdisMlg~tika:ll)leh~UtLl, _ =~O
12 =
TA
S
62.5%
_.~--_._
......
ER
'-~-'.
SI
~~~_-~S\~~lC~;W~)pertlmYa~~~lg~lbenkm~~~p~d,~~i~~mie~ _~~_ ~+3.8% __ :; Siswa Oleayimak penje]asan muteri yaog dijelusklm gum.. 17 % 15 ._----~----~--------------
---------
=
~5.3~~_
46.9%
~---
Siswa llIe_n.g.identifika,i jcnis kepewaraan y,mg diperlihlLtkuTl guru 27 '8 80;; 10 31 '1°/ r~__ (I b Ia:;a'~..'lD~IJlla~ya.: k t' .. I) . ,c ..:'rc ..__ ~ .___________ _ __._ _ ... ° _
or Siswa aktif dalam mcndisktlsikllO m~:alah yang dihadapi ur:tuk
18 :56.3% 14 43.8% --l-~iiadi ku:!!..~!?i~ .. ialul1l J"~mbelE\j.!~ln:...._. __, .__. .. .----r-----....-----+.----- I 1\ Slswa mcnentukan pokok,pokok atlLU isi I'clUliharl kCl'CWarlUW 17 f-- .33.1%
IS 46.9%
"....;;- 'Sis\~-;:ktJ'bert,myl;aP:lhiJ,Jimer;J.p;\ka-; Il~;;;b',t:;;d'11,;;;----- --"-1';'- -~l7-5"L - ---:'-0-' --6'~~:-bdl;' ar, ... . ' /0 /, ._ ..l ,0 .. -- .. _--~_ ..------,------------_.. --------- ..-- ---- ----- -_.._-- -'--- ----- .12... .1:2 ....:372%__12.. 11 ISiSW!' me~l1perhatikal1 s·ar.lo-sarlltl yang disnn:,paikrrn okh gum. 22 [68.8% 10 3 t.:l%
U N
IV
-
!:!.J~Wllll~~lkksi '!!:.t':ri.l?~nbel~~artJ:a1~lPela~be!l:lD~:ul:!l1:....
'-~.-
-_.~---_
..
_--_._------_._--------_._----_._--
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
_~
..
_----
62.:5~~_
.~-~._-
----
- - - ........
_
41025.pdf
17:5
P(~rtel11tiaJl
1I
'---r---·---·------·--·-·-·--·-------·------------T·------.---------------- I I No. I I I
Kt:te,rangao.
rS'-- -f-~:-'-:::-
KA
i
Deskliptor
el Al s«n,a"e •f
TE R BU
I A.ISWa k 'f'
j
i
"
11
r----I'··-·-·---·---·-----··---,·--'----------·-·-··-·--~--._._- .~~.--
.'i.
ell
sisw,i 1"0 I' I a, Aktif
PE;fSeilt2;' T'd,l, l ,;u. Aktif
!
ii iI
-'--'--'- ---- ------1
_
I I SiBwa mel·1.pullyai mOl1Yal:i dalam bdajElr, 21 65.6% 13 40,6% i ·--l-.. ---..-----------·------·-·---,....-------·--- --- ....-----. --'-- ..------, i_L_U~';~~~~yimaktL~ua~Pt~:!:dllf'm~Y(l~g di:;al~pa~~aI1~lel:p'nl:_ ._~~~_ -~~~~vo_t-~L- 37.5%_ 'I I ~,wwa mer.anggspi pernymwm yang ctlbenkan guru pHtla tEhllp 2(1 "25'" 1'2 3"' ~o/ !
r !
,
.,
'
\)
.
10
I.~-
i.
/0
I
TA S
t~=~;~;~;;.;l;~;ya-!::~dl; ~'Elteri ;;;;~~~~jarkar.==========- =l(~' =::1:3'~= =~~2'= ·=6i~g;o/i~.l
J._~~0~p~:rhat~~r~...P~~ll~I~~materU'-~:!lL5!!l!~l~ia·~~~"-______ 2~:.... _J~:O(.Vo _ _lL_ ._37Jo/t~~ 6. t';i:;wa.aktifnlEnjeJaSkHn dengen menggunakar. strlLte'gi pernoddflll I;: 37.5'% 20 625%: m(:]e,w..Eelatd1ll11 k::Eeweraar!o..___________________ -_. - - - - - - - --~--_J Si>;wa a1<1ifbel'tanya tentang teta bahasa d2tla.m berbicara melalui 1" 17 5"/. 20 6"' <0 \ 7 1 j k ' j 1 ..... 1<. , . __ )e.!!._all.!.~)ewaraa~~!!.!la'!1n(mg,~una_M I lib strsteg!.p!,rr~~_!~p. _ __1 . . , , '0 -----....J 8 I Siswa mer:yusur, teks perCa1<~!lal1 melEtlui pelatihan.kepcwaraan 19 59.4'1< 13 406.o/.! .__ de:l!ll:all.::nc'nl~unaka'!.sl:rat~~~modela1~ . _ ~_ ~___ _._~_~~ r-.J.-. ~~~I;\\.!!.d!~lt !!!~i1ih t<~~lall :leba~ri o.arm~ber . . _1 ~__ 34.4% _ _ ..~L_ _65.6o/t~~ ~.~(~ ~'ll~'a merefleks'.;naten ptlm~dll!.i~~ln ylln~..':elal:.!'erlangsl~~g.___ _~~ _ 5~ 1% _ _.i.~_ _46.9°Ii..... J 1 J Si/lwa memperhatike.n seran··SFlre.n ylmg di:;ampaik8l1. olell gl.lru. 24 75.0'Vo g 25.0% --t
'1 . . . . .
L
_~
U
N IV
~
ER SI
lr-'-
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - " - - . - .
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
I
0
' _ _ - - - - - - - - -
•
•
41025.pdf
176
P"rtClrlL;8n III
1·---.·--·--·--·------------··----------·----.----.....---. I
I
0)
I
,1S\VIl
J k'f
r--- ----.----------- D~~J:!.!'!~!:..
.
~.L" Sj~~~r:;.~·lF;:.!lyai~t)th~;i dala'E, b':~1E::.
.____
_L :~:~~L!!~L!maJ,~l!1:ua!l..t!.~'mbdl!iE:!:~£.~tn~.!iii~l~paikan ..2~~~~nl:...
i
r-----
~2.::::':!~~~
.
.
TE R
II .'~ L , Si::v,a met'8uggapi pernyatann yang Jiberikan gurll pada tahnp . :
i 4 i ~;i::v,a rr.len·)Clrhatikal1 pertjdasan (informllsl)
J
_~~
Sis;a r'perserltase
crsentase
KA
•
KC!t,rangan
-S-:-----;,-.----
I
1"'\'
Akff
T'd""
.l
,
_..J~_I ....:25.0%__, ).t....__._~~.6~L_ _.1l._ r _,4~~%_
., . .....---.-.-----11
!
tnatl~ri. yang c1ijelaskan
21 •
6560'
---
------_.
I:
25.0%
"440,{
24
n
75.0%
f~ "5-H~~~';;iliti rclaJm~·;;;.~r~:;;;;~Ju~qJik ):;;;1g -;;::-a; dib~lhl;;--'--'---" -"i~5---:50.0%--
•
S
I\-. __ I dengan tepat. __._.__.
TA
I ~;jswa mampu memilih IDpik s,~su~.i lem" ) ang tdah disepak:1ti ,__,_,_.
L,_~--=.
12
.__.
.
.~
~_~___
SI
11
'4 40/
IV
j
N
U
:
Si!lwa tera;:ur G.all tenang dal;lUl Im,ngerjakaI, tugas kepcw'tmall
I
J i.
._~
.__..
.
.
,:ebagai lahap m,myimpulkan informasi yang didapatknn sl,kaligus !:ebagai eV!l.l1.1asi pemb-elajnnm
11 '_.-+-...
L-,"---------------------_._----_._._----------
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
)
'34.4% .._,
22
.
68.8%
I
. _
55.6% ~ •.+__,_.
10
,~
H .3% ~
I
21 --!-_~
•
.------,
r
I I ~;h,,,, a mal11f.u mengl.lji hipotesis berdasarkan I--a!dl p'~llg\lmp'Jlan : I il :
._,
_43.8%_
--+-1;~;EMa'm;;:;;lFu m~,g1~,pullGln datt;l;ta;;faKt,iberdasarka; hip()t~,sis -----~---- - - - ~ <) :rang diatlgkat d~'ngan mehkukan W~t"'aTlcal'tl Jang:mn&: terhad,tp 22 68.8% ~ 10 L__.L~:!EnlJ..ep.l.iJ.~~ntJ
_
_1~__
" .) ,0
ER
1SUll..
)~I
52.5%
_~__
i-_LII_~;i~:v.a L!!~]}E~l!1~urml!!.~~:ullasalah ~~rdasark~tJ:~lik:1at~(L£l2£!lij!:. _.!:~..__.....:~.3"1,. _ I~ 8 Sh:v-a mamf.u merurnuska::l hipotesi~: berdasarkan m,lsalab yang 21) '2 -0'
I <,.
-------
20
37.5%
__.._.
Ie;
-]'6' - 50.0%-
[...... -.1-----..-..---.-.---------.------.-------.--------.-.------- .,..--....-.-----,-- ---- I 6
.U'i.
~_ ..ll.ktiL~_ Aktif_
,_.~::.._~_J5.0~_
BU
N
!I
--------------------
I
----------_1.----- L
._._ _ I
H.3%
_
41025.pdf
177
Akti vita:; Siswa pada Sikltls II
KA
Perterlua111
-- ----------------------------~------------------,-------I--------ieterallgar:--------·
D~skriplor
sls,~a]
BU
-.-- ------- siswl;lI'erscntaJ;e pers/:n:8ile] Tidak Tidak Aktlf AJmf Aktif' Aktjf ---------------.----,-------.----.+-----------.-------1---.- -- -.------.--.- - -- --- -- ----- - 2·' I ~'l 3'J!, 6 I 18,.8% ,0. : ~,igwa mempur,y'li l1lotivasi dalam bdajar. - -28..1 (~~l 1-- 2 _.L~i~~a :~~:I2~.~'0...1:!Jjl~~pembe:la~ra~ya~!Ldis~npaikl~ olel:J~.ru:.... 23,_ _J~: 9'% __ 9 .
TE R
No. .
I
'-----------------------·------------------·----------f---1---', J ; ~;i&wa menanggapi p'~myataan yllng diherikan guru paela, ta!Jllp
,2:'
S
_
l.1
,
1
68,8%
TA
__:~~:r,:l~;.:.
(,
__ '__ 5...., S~W~!~:':X~01::tk .Eer0elasa~ m~'~J12al~~ d~~~~l guru:.... 4 : ~:iswa menjawab p'Jr::anyaan ylmg diberikan g ~_.~~-.
._----------_._~---~-_
SI
ER
IV
T 1
U
N
:__ ~_J..::!:~v.-'n i~I~~~1tUkfUl PI:.:~,-pokok aJ~0si pl~[:.:!na~ h:pew~raa~
l-2£'--~- S>O.~Vo _
_--------_._-------------[----j-----
9 : ~,i5wa aktifbertallya apal.JiI al\ rocoI!apatkan b,alnbman 1Ialam.bel3,iar_. 1 17 _.. - ----------------------------_.• : I_~)_.,~:~w~-]~el'dleksi ~la~)~~rnbdaja::'.~-~~~ILtel:~ b::~:IJR:S(~~ ~~I . II : Slswa ,n"rnpernatlkan;aran-9al'an yang dlsalllpalkan oleh !;Urll. 2~;
__ __
.-~----_._-~.
.
.------_._----_._-----------_.~._.--
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
31.3%
i
8
..
.~-~~:....~-- 8:.!.:~Vo_ I 6 : S:iswa mengid~ntiflkas,}~nis kepewaraar yang dip l3rlibatkfln guru I 24 I 75.0'\-0 . __ -'~.:~dllsarka~:.\I~:mn)'a.____________________________ _ .. _ 7 : S~~w~ aktil' d~bnJ m,mji;g~m.ik.an rnfsalah y,mg dihadapi untuk 20 625"1,) , :_::~:~~J~~~:')P0.~~i~:.I~:m~~l~lar~tl::____________________________ _ _ '.
10
_.--._-
-,..
_~~
::3.1%
.~j2~:Vo_
J- ' -875% -'--
25 . 0%
._---j~------
6 I 18.8% -M----f----..... 8
25.0%
---~------j
12 ! ___J
37.5'Vo
_
3 I 9.4% -----i---.--.-- 15 I 46.9% -----j-------
J
1') 4 --.~
~,7
5"//0 J2_5% _.. _--_. or"
--- ---.--
41025.pdf
178; P"rtemuan II --I---------'-----'-----------------------
---------:--.-----.---.-- Ketel'angar.l
No, S-:S"-I-p-e TSiZ;v.;'J ~~--f_;~---------:--_:_-:------:_----,--------,-_~\kti~_l ~~. _...i~~~L_ Deskriptor
T'do k
Pel'se111ase T' 1 k
·~~_·t-~7.5~~
4
12.5% ........._---
_:Z2=l= 68.~1o =
10
31.3%
20
62.5% ---_ .. _
. h fa
--t--
KA
I
rsen ase
Aktif
BU
=_~;h:w~.~el1yimak
tuJllan p~:mbe~tia.ran Y~lUg dil;;;;nj;;'ikan oleh ;21m.
Sil:" a m~naIlggapi pern)'ataan y:mg dibcrikan glint palla ta.hllp
R
[ 2 I3
27
-;ZG
Sb:wa akliftnenjela~k,tt1 dengan menggunak"n s':rfltegi pemcddllJl
[9
TE
[.~=H~;.~:~~~ltemad(~mmeri~~gdi~iru~~==_======_=
· L
I
I ll1daui pelatilllm k,epewluaaIl,
SI T
6
I
AS
5 r;;h;wa p<:rhatikarl pel1jelE,srIU materi yanS dijcJEtskan guru. l~,._.,--~~---------~_.~----------,-_._-----------~-
[2
-_._.I---_._---_._--------------------------~---
IV ER
.
~
_
.
~
_
-
-
f
23
6
18.8% .
13
40.6%
I
9
28.1%
I
4
1250/,
59.4%
.----- 71.9~1.
t" .
15.6%
5
J 37.5% 1·-S1.Wo
0_
"8
875 0 /. ~
i
I 7 Si!:Via alitifbeltanya tenlarlgtata bmal,a n;elahli peletihan \ ' 1~~w!1!;,s£.~.!~~~~Jn~~u~kl!!.1.~!:.~~\£~Jn~.ddan. : 8 i',h:\\.a menyJls'lD till,s percakapan melctld peiatihan kepewal'aan IL : de,lgall rnenggunakan ,trategi pemodelan. . .__. .
84.4%
,0
_
~
I, 1 H~'l::w.a mempU11yal mOlna!;l dalam beInJE.r,
_,
•
,0
._
t~~~I_t~~;~~~lcl~i~nate~PI:rrtb,~~;~~YI~~!,el~~,el~n!~lm;===- :U=±=~~6%--I=lC =34.4~~=
! 9 ! Sil:",a dlpat memi.ib t'Jlllan 'lebagai narasl!mber
43.8%
18
L-I J- ----------I Si!;\\ia memperhatiksl1 saran'SBIf,Jl Yl105 difiruTIpsikan oleh glJnl. L 28 0_-------._-----------
87.5%
4
56.3%
U
N
l4
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
_'
12.5% _
41025.pdf
179 P(:rtemuml III
-or -
r -
--------~---------.----.--.-.-----.---------
..--.--....---------------
I
II
i . :
""I).
,.' . Dc"knptOl
. 51swa
.!2~h~:lr.
,
l.1_ nSi~',!: melllill'ial~~':lJ.~ln ~:mb<el:~i.tl.rI~1.itn!t:g:3a~r?a.ik~1
f
~~~~~ ndf1k~kt.~: _
._Aktif_
-':jO.6%~
_~~__
9.4%_
c~!!..~I11!.:.. __._2.~_ _87.5%~ _~L_ _12.5'X,-
m~lianggllpi pernyatalln yang dib(:rikEin guru pade lahap
14
R
I 3
Shwa
.~~_.
BU
m~~'tll1Y~~ tr~ti\'a:;i
KI~t(~:rftnga~._ ___• _ Siswa Persentase· '" P.~rsentas'~
KA
Ic--L----.----.-----------.-------.----.-.-.--.---. ~~ti~ _.1_1 Si "''!: deIsm
~
43.8%
18
56.3%
guru.
Si,~;~~fdalNnm~wmISkaa~)il~ra~;akflnmblilias.
S
r
15=
TE
!.~- -:~.~~~:;~I;;~:riLatikar;r,el\it:lecs1111 (informasi) materi)'angdijdasl\:a;~- -~~- ~jJ~%- --~~- -~JIV. --.
_==== =26= =fi.3%,-= 6 =
=1S;.8'X. 43.8%
Si:;wa mampu memilih topik sesuui lema yang tdELh disepa,kati 18 56.3% 14 deogall tepat. \--.--- ------_._----------------------~_._------ - - - - --~-- ---I 7 Si:>wa matopu met'UlTIllskan masalah berdasa.rkall tOI'ik yang dipilih. 21 65.6% 11 34.4% i~- :'i~~::~;; ~;npu metmnllsJainhipotesil l;e;rd.asarkan masalahyatlg - - ·-~~-[-71~%-J-~~-[2S~ 'X~
SI TA
6
R
I
I , r-Si:3wa marji(,u mengumpulkltn data Htau'fakta berdasatk!U1 hip(;t;:sis
L.-I
i 10
28
yang dangkat d,mgan melakukan Wllwancara .I.angsung tet'hadap :;umbern~U~II1~lan kakak kdas) ~tau int~O(~.:. .__...,----c_~ :Si:;wa marnpu. mettguji hipotel:is bel'dasarkwl ha;;il pengumpulan. data atau fakta. dengan l1lengungka.pkao pendapat dnlalD diskusi 18 56.3%
_
N
! 9
- - - - - - - - - - - - - .------ 87.5%
U
•
IV E
llulln:L1.
---
14
43.8%
!t------- kela'. ---~.-_.-_.-------- .. ----------..--..---'------r----I---------,-_..4---~+__ _ i i Si:;wa teratur dan fenan£, dalan1 mengerjakarl tug;a<: kepewaraan 1 I L.:eMg(~ mhap m,~nyimpulkan in:lol'!!la5.i yang d.jda!,a~bn Sl~kaligas I 30 93.8% 2 6.3% ,~valuasi L.___ ,;ebag[~ -. ' p.eD1belajaran . . ._L._..... "' _ I
~
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
._l.
--..._~
41025.pdf
180 Lembar Observasi Penilaian Siklus 1 Skor
('6-30)
B
C
D
(22-") (17-21) (13-'6)
A
E
B
C
D
(0-12) (21·") (J7-20) (13-16) (7-12)
E
A
TE R
2
3
4
5
TA S
6
7
8
SI
9
ER
10
11
IV
12
U
N
13
15
16
17
18
19
C
D
E
20
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
A
B
C
(0") (16-20) (12-1.5) (8-11) (,.7) (0-4) (12-15) (9-11) (7-8)
1
14
B
Kelancaran dan kewajaran
KA
A
T.m Bahas.
Intonasi (Tekanan. Jed.)
Lafill
BU
No
D (4-<1)
E
Penampilan A
B
C
.
(0-3) (9--10) (1-8) (, )
D
E
(3-4) (0-')
U
N
IV ER
SI TA S
TE
R
BU
KA
41025.pdf
N
N N
M
N
...
N
~
'"N
rN
oo
N
N '"
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
0
M
M
N
M
41025.pdf
182 Lernbar Observasi Penilaian Siklus II Skor
A (2"30)
B
C
TataBahas.
Intonasi (fekanan, Jed.) D
(22-") (17-21) (13-16)
A
E
B
C
D
("12) (21-2S) (17.20) (13-16) (7-12)
E
1
2
(12.")
TE
3
SI
TA
S
4
5
6
7
8
9
ER
10
11
IV
12
U
N
13
14
15
16
17
18
19
20
B
A
(0-0) (1"20)
C
Kelancanm dan kewajamn
KA
Lafal
D
(8-11) ('-7)
E
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
A
B
C
(0-4) (12-") (9-11) (7-8)
R BU
No
D
E
....
(
)
Penampilan A
B
C
("3) (9-10) (7-8) ('-0)
D
E
(34) ("2)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
41025.pdf
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR PROGRAM PASCASARJANA
SURAT KETEBANGAN PERBAIKAN UJIAN TESIS Berdasarkan Hasil Ujian Tesis Program Magister 52 :
Muhammad Ali A
NomorPokok
IIBOI017
Program 5tudi I Kekhususan
Pendidilcan Bahasa Pendidilcan Bahasa Indonesia
JOOul Tesis
Peningkatan Kemampuan Berbicara Melalui Pelatihan Kepewamaan dengan Menggunakan Strategi Pemoderlan ( Modelling) Siswa Kelas VIlI SMP Negeri 1 Pinnlng
BU
KA
Nama
Nama Tim Penilai
Disetujui Tanl!l!al / '
S
No.
TE
R
Oleh Tim Penilai, hams dilakukan perbaikan-perbaikan. Perbaikan tersebut dilakukan dan telah disetujui oleh Tim Penilai :
1
3
Dr. Ramly, M.Hum
4.
Dr. Azis, M.Pd
5.
Prof. Dr.Jasruddin, M.Si
N IV
ER
Dr.MByong Maman, M.Pd
U
j
Prof. Dr. H.Achrnad Tolla, M.Pd
2.
~').. -;. {?"
SI TA
I.
h andaTan8j I /::),.
~3·~-{'" 05
~R - 6'-'7
~
.... -M£U
a9~ '.....J
~. P-U: !J
~
23 - (V": u, 'r:J~
Tetap Jaya dalam Tantangan Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
I /
~-L)
--
~ V