1
Tema OIM UI 2011 “Aktualisasi Peran Pemuda Dalam Membangun Kemandirian Bangsa”
Mata Lomba OIM UI 2011 1. PKM-GT 2. PKM-AI 3. PKM-M 4. PKM-P 5. PKM-K 6. Esai Pemikiran Kritis 7. Debat Bahasa Indonesia 8. Debat Bahasa Inggris 9. Poster Inspiratif 10. OIM Quiz 11. Pameran Produk Inovatif
2
Program Kreativitas Mahasiswa Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) pada Olimpiade Ilmiah Mahasiswa Universitas Indonesia (OIM UI) 2011 merupakan adopsi dari mata lomba PKM pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional. Sama seperti tahun sebelumnya, pada OIM UI 2011 terdapat 5 mata lomba PKM, yaitu Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT), Program Kreativitas Mahasiswa Artikel Ilmiah (PKM-AI), Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-M), Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian (PKM-P), dan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K). Pada OIM UI 2011 mata lomba PKM-GT akan disertai dengan presentasi, sedangkan PKM selain PKM-GT tanpa presentasi. Kelima cabang PKM ini mengacu pada tema besar OIM UI 2011, yaitu “Aktualisasi Peran Pemuda dalam Kemandirian Bangsa”.
3
Membangun
Penjelasan Umum Beberapa Program Kreativitas Mahasiswa 1. PKM-GT PKM-GT merupakan program penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari ide atau gagasan kelompok mahasiswa. Gagasan yang dituliskan mengacu pada isu aktual yang dapat ditemukan di masyarakat dan memerlukan solusi hasil karya pikir yang cerdas dam realistis. 2. PKM-AI PKM-AI merupakan program penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari kegiatan mahasiswa pendidikan ,penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukannya sendiri (stdi kasus, praktek lapangan, KKN, PKM, magang, dsb). Ada 3 karakter utama PKM-AI, yaitu: a) tidak ada usulan pembiayaan; b) usulan berupa artikel ilmiah siap terbit yang mengikuti kelaziman kaidah penulisan suatu artikel ilmiah; c) sumber penulisan artikel ilmiah tersebut adalah hasil kegiatan dari kelompok mahasiswa penulis artikel. Karakter terakhir ini sekaligus menunjukkan sumber penulisan adalah kegiatan, bukan laporan.
4
3. PKM-M PKM-M merupakan program bantuan ilmu pengetahuan, teknologi
dan
seni
dalam
upaya
peningkatan
kinerja,
membangun keterampilan usaha, penataan dan perbaikan lingkungan, penguatan kelembagaan masyarakat, sosialisasi penggunaan obat secara rasional dan pemahaman aspek hukum adat, upaya menghilangkan buta aksara, dan lain-lain bagi masyarakat baik formal maupun non formal. 4. PKM-P PKM-P merupakan program penelitian yang bertujuan antara lain: untuk mengidentifikasi faktor penentu mutu produk, meneukan hubungan sebab akibat antara dua atau lebih faktor, menguji coba sebuah bentuk atau peralatan, merumuskan metode pembelajaran, melakukan inventarisasi sumber daya, memodifikasi produk eksisting, mengidentifikasi senyawa kimia di
dalam
tanaman,
menguji
khasiat
ekstrak
tanaman,
merumuskan teknik pemasaran, survei kesehatan anak jalanan, metode pembelajaran bahasa Sunda bagi siswa sekolah dasar dan kegiatan lainnya yang memiliki tujuan semacam itu. 5. PKM-K PKM-K merupakan program pengembangan mahasiswa dalam berwirausaha dan berorientasi pada profit. Komoditas usaha yang dihasilkan dapat berupa barang atau jasa yang selanjutnya 5
merupakan
salah
satu
modal
dasar
mahasiswa
dalam
berwirausaha dan memasuki pasar.
Petunjuk Pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa GT, AI, M, P, dan K. 1. Peserta adalah kelompok berjumlah 3-5 orang (kecuali PKMGT, 2-3 orang) dan merupakan mahasiswa program S1 dan Diploma yang masih aktif. 2. Peserta PKM adalah kelompok mahasiswa yang sedang aktif mengikuti program pendidikan S1 atau Diploma. Mahasiswa pengusul dapat berasal dari berbagai program studi yang berbeda atau sama, bergantung pada bidang kegiatan dan topik yang akan dilaksanakan, namun masih dalam satu fakultas yang sama. Keanggotaan mahasiswa dalam kelompok diharapkan berasal dari minimal 2 angkatan yang berbeda. 3. Tahapan presentasi hanya ada pada PKM Gagasan Tertulis saja, sedangkan pada PKM-AI, PKM-M, PKM-P, dan PKM-K tidak melalui tahapan presentasi. 4. Untuk PKM-M, PKM-P dan PKM-K peserta hanya menuliskan usulan saja tanpa melaksanakan usulan. 6
5. Khusus untuk PKM-M, PKM-P dan PKM-K tahap penilaian dewan juri hanya sampai tahap pengusulan program. Tidak ada penilaian
pelaksanaan
dan
laporan
ataupun
mekanisme
monitoring maupun evaluasi seperti yang dilakukan pada PIMNAS. 6. Masing-masing fakultas berhak mengirimkan tiga karya terbaiknya untuk masing-masing PKM, namun hanya satu terbaik yang akan dilombakan pada OIM UI. 7. Plagiarisme dan manipulasi adalah pelanggaran berat. Dan jika ditemukan adanya peserta yang melakukan plagiarisme ataupun manipulasi maka akan langsung didiskualifikasi. 8. Dewan juri berasal dari akademisi dan atau praktisi yang berkompeten di bidang masing-masing. 9. Seluruh proposal yang masuk baik ke Panitia OIM UI 2011 maupun ke Panitia OIM Fakultas akan diusulkan ke Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi untuk mengikuti PIMNAS 2012.
Petunjuk Teknis Penulisan Program Kreativitas Mahasiswa Struktur usulan PKM terdiri dari komponen berikut:
7
A. Judul B. Latar Belakang Masalah C. Perumusan Masalah D. Tujuan E. Luaran yang Diharapkan Kegunaan F. Kegunaan G. Tinjauan Pustaka Gambaran umum rencana usaha (usulan mengenai hasil survei pasar
atau
survey
kelayakan
usaha
untuk
kegiatan
kewirausahaan yang direncanakan dalam PKM-K), Gambaran umum masyarakat sasaran (PKM-M). H. Metode Pelaksanaan I. Jadwal Kegiatan J. Rancangan Biaya K. Daftar Pustaka (untuk PKM-P) L. Lampiran 1) Biodata ketua serta anggota kelompok 2) Biodata dosen pendamping 3) Lain lain
8
PKM-GT
Sifat dan isi tulisan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1. Kreatif dan Objektif a. Tulisan berisi gagasan kreatif yang menawarkan solusi suatu permasalahan yang berkembang di masyarakat. b. Tulisan tidak bersifat emosional atau bersifat subjektif. c. Tulisan didukung data dan/atau informasi terpercaya. d. Bersifat asli (bukan jiplakan) dan menjauhi duplikasi. 2. Logis dan Sistematis a. Tiap langkah penulisan dirancang secara sistematis dan runtut. b. Pada dasarnya karya tulis ilmiah memuat unsur-unsur identifikasi masalah, analisis sintesis, kesimpulan dan sedapat mungkin memuat saran-saran. 3. Isi Tulisan berdasarkan Telaah Pustaka 4. Materi Karya Tulis Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang ditekuni para penulis dan mahasiswa. Kesempatan ini diberikan kepada mahasiswa yang memiliki ide kreatif dan mampu menuangkannya
dalam
bentuk
9
tulisan,
walaupun
yang
bersangkutan tidak sedang belajar secara formal di bidang tersebut. Materi karya tulis merupakan isu mutakhir atau aktual. 5. Jumlah Halaman Naskah, mulai dari Pendahuluan sampai Kesimpulan dan Saran, ditulis minimal 10 dan maksimal 15 halaman. Jumlah halaman yang tidak sesuai ketentuan dapat mengurangi penilaian.
Rambu-Rambu Penulisan Sistematika penulisan hendaknya berisi rancangan yang teratur sebagai berikut:
1. Bagian Awal a. Halaman Judul 1) Judul diketik dengan huruf besar, hendaknya ekspresif, sesuai dan tepat dengan masalah yang ditulis dan tidak membuka peluang untuk penafsiran ganda. 2) Nama penulis dan nomor induk mahasiswa ditulis dengan jelas. 3) Perguruan tinggi asal ditulis dengan jelas. 4) Tahun Penulisan 5) Kulit muka luar menggunakan plastik transparan berwarna biru muda. b. Lembar Pengesahan 10
1) Lembar pengesahan memuat judul, nama penulis dan nomor induk. 2) Lembar pengesahan ditandatangani Dosen Pembimbing dan
Pembantu
Rektor/Ketua/Direktur
Bidang
Kemahasiswaan lengkap dengan stempel perguruan tinggi. 3) Lembar pengesahan diberi tanggal sesuai dengan tanggal pengesahan. c. Kata Pengantar dari Penulis d. Daftar Isi dan daftar lain yang diperlukan seperti daftar gambar, daftar tabel dan daftra lampiran. e. Ringkasan (bukan abstrak) karya tulis maksimum 1 (satu) halaman yang mencerminkan isi keseluruhan karya tulis, mulai dari latar belakang, tujuan, landasan teori yang mendukung, metode penulisan, pembahasan, kesimpulan, dan rekomendasi.
2. Bagian Inti a. Pendahuluan Bagian pendahuluan berisi hal-hal sebagai berikut: 1) Latar belakang yang berisi uraian tentang alasan mengangkat gagasan menjadi karya tulis (dilengkapi dengan data atau informasi yang mendukung). 11
2) Tujuan dan manfaat yang ingin dicapai. b. Gagasan Uraikan tentang: 1) Kondisi kekinian pencetus gagasan (diperoleh dari bahan bacaan, wawancara, observasi, imajinasi yang relevan). 2) Solusi
yang
pernah
ditawarkan
atau
diterapkan
sebelumnya untuk memperbaiki keadaan pencetus gagasan. 3) Seberapa jauh kondisi kekinian pencetus gagasan dapat diperbaiki melalui gagasan yang diajukan. 4) Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu mengimplementasikan gagasan dan uraikan peran atau kontribusi masing-masingnya. 5) Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan gagasan sehingga tujuan atau perbaikan yang diharapkan dapat tercapai. c. Kesimpulan 1) Gagasan yang diajukan. 2) Teknik implementasi yang akan dilakukan. 3) Prediksi hasil yang akan diperoleh (manfaat dan dampak gagasan).
12
3. Bagian Akhir a. Daftar pustaka ditulis untuk memberi informasi sehingga pembaca dapat dengan mudah menemukan sumber yang disebutkan. Penulisan daftar pustaka untuk buku jurnal, dimulai dengan nama penulis, tahun, judul tulisan, tempat terbit, dan nama penerbit. Penulisan daftar pustaka untuk jurnal dimulai dengan nama penulis, tahun, judul tulisan, nama jurnal, volume dan nomor halaman. Penulisan dafrat pustaka dari internet ditulis nama websitenya. b. Daftar riwayat hidup (biodata atau curriculum vitae) peserta mencakup: 1) Nama lengkap 2) Tempat dan tanggal lahir 3) Karya-karya ilmiah yang pernah dibuat 4) Penghargaan-penghargaan ilmiah yang pernah diraih c. Lampirkan jika diperlukan, seperti foto/dokumentasi, data dan informasi lainnya yang mendukung tulisan.
13
PKM-AI
Syarat Penulisan a) Tulisan/naskah bersumber dari karya mandiri mahasiswa pada bidang akademik seperti praktek lapangan, KKN, magang, penelitian (bagi mahasiswa yang membentuk kelompok studi atau riset misalnya), studi kasus kelompok dalam
rangka tugas khusus mata kuliah tertentu, serta
kegiatan lain seperti PKM-M, PKM-P, PKM-K, PKM-T, dan penelitian inovatif atau sejenisnya. Karya tersebut telah dilaksanakan kelompok mahasiswa yang menuliskannya. b) Naskah belum pernah diterbitkan atau dipublikasikan sebelumnya (naskah yang pernah diterbitkan di suatu jurnal dan
naskah yang pernah memenangkan suatu lomba
penulisah ilmiah tidak berhak lagi diajukan sebagai artikel PKM-AI) c) Naskah ditulis menggunakan aplikasi pengolah kata Microsoft Word. Untuk penyerahan akhir disertai juga dengan format PDF Adobe Reader. d) Naskah ditulis minimal 8 dan maksimal 10 halaman termasuk abstrak, daftar pustaka dan lampiran. Jumlah halaman yang tidak sesuai dengan ketentuan tersebut dapat mengurangi penilaian. 14
Struktur Usulan PKM-AI Struktur usulan PKM-AI terdiri dari komponen-komponen berikut: I. II. III.
Judul Nama Penulis (termasuk alamat/nama institusi) Abstrak
(latar
belakang,
tujuan,
metode,
hasil,
kesimpulan, kata kunci) IV.
Pendahuluan (persoalan yang mendasari pelakssanaan, uraian
dasar-dasar
keilmuan
yang
mendukung,
kemuktahiran substansi pekerjaan) V.
Tujuan
(menemukan teknik/konsep/metode
sebagai
jawaban atas persoalan) VI.
Metode (kesesuaian dengan persoalan yang akan diselesaikan,
pengembangan
metode
baru,
pengembangan metode yang sudah ada) VII.
Hasil dan Pembahasan (kumpulan dan kejelasan penampilan
data,
proses/teknik
pengolahan
data,
ketajaman analisis dan sintesis data, perbandingan hasil dengan hipotesisi atau dengan hasil sebelumnya) VIII. IX.
Kesimpulan (tingkat ketercapaian hasil dengan tujuan) Daftar Pustaka (ditulis sesuai dengan peraturan model Harvard
atau
Vancouver,
kemuktahiran pustaka) 15
sesuai
dengan
uraian,
Aturan Penulisan Usulan 1. Usulan ditulis mengikuti sistematika penulisan sesuai criteria yang tercantum dalam buku pedoman ini. Perhatikan perbedaan mendasar dari masing-masing PKM. 2. Bahasa Indonesia yang digunakan hendaknya baku dengan tata bahasa dan ejaan yang disempurnakan, sederhana, satu kesatuan, mengutamakan istilah yang mudah dimengerti, tidak menggunakan singkatan seperti “tdk”, “tsb”, “yg”, “sbb”, “dll”. 3. Bagian kelengkapan administrative yang meliputi halaman judul, nama/daftar anggota kelompok, halaman pengesahan, nomor halaman menggunakan angka romawi kecil dan diketik disebelah kanan bawah (i, ii dan seterusnya). 4. Bagian utama (naskah artikel) diberi nomor halaman menggunakan angka arab yang dimulai dengan nomor halaman 1 (satu) dan diketik disebelah kanan atas. 5. Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan kemunculannya dalam naskah. Judul tabel ditulis diatas tabel dengan nomor tabel menggunakan angka arab
16
Poster Inspiratif Tema : “Semangat Mewujudkan Kemandirian Bangsa” Petunjuk Teknis 1. Poster merupakan hasil karya sendiri, asli, serta belum pernah dipunlikasiakn atau dilombakan sebelumnya 2. Kesesuaian dengan tema. 3. Poster tidak mengandung unsur SARA, Pornografi dan Provokasi. 4. Poster diceyak diatas kertas Art Paper ukuran A3. 5. Poster berwarna dengan bidang gambar diwarnai penuh tanpa garis tepi. 6. Poster harus dilampiri keterangan berupa: nama, asal fakultas, judul poster, dan narasi singkat mengenai poster maksimal 100 kata. 7. Poster dikumpulkan dalam bentuk satu buah hardcopy dan soft copy yang dikirimkan ke email panitia. 8. Masing-masing peserta hanya dapat mengikutsertakan satu buah poster.
17
Petunjuk Pelaksanaan 1. Setiap fakultas berhak mengirimkan maksimal 3 poster terbaiknya, namun hanya terbaik pertama dari masingmasing fakultas yang akan dilombakan. 2. Semua poster yang masuk ke panitia akan menjadi hak milik panitia dan akan dipamerkan pada acara puncak OIM UI 2011. 3. Akan dipilih juara 1, 2 dan 3 dari penilaian juri dan juara favorit yang berasal dari Vote mahasiswa secara online. 4. Pengumuman
pemenang
Ceremony.
18
diumumkan
saat
Closing
ATURAN DEBAT BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS
Tim: Ada dua tim yang terdiri dari tiga orang dimana saling berlawanan di sistem debat ini, yaitu 1. Pihak Pemerintah – yang mendukung dan mempertahankan mosi, beranggotakan : a. Perdana Menteri (PM) – yang membuka perdebatan, mendefinisikan motion dan argumen-argumen selanjutnya; b. Wakil perdana Menteri (WPM) – yang membantah sanggahan yang dinyatakan oleh oposisi, menegaskan kembali klaim-klaim pemerintah dan argument lebih lanjutnya; c. Government Whip (GW) – membuat suatu permasalahan berdasarkan jawaban oposisi dan merangkum semua argumen pemerintah 2. Pihak Oposisi – yang membantah dan menegaskan mosi, anggota terdiri dari: 19
a. Ketua Organisasi (LO) – bertanggungjawab secara langsung terhadap argument-argumen pemerintah dengan memberikan konfrontasi lagsung dan argument-argumen lebih lanjut. Ia bisa mempertanyakan motion jika definisi dari motion ini bisa dipertanyakan; b. Wakil Ketua oposisi (DPL) – membantah argument yang dikeluarkan DPM, menegaskan kembali argument oposisi dan menguatkan argument; c. Opposition Whip (OW) – membuat suatu permasalahan (isu) berdasarkan jawaban dari pemerintah dan merangkum segala argumen oposisi
Waktu Pidato: Setiap pembicara disediakan waktu 7 menit 20 detik untuk memberikan pidato terkonstruksinya (constructive speeches). Satu orang dari setiap pihak (untuk pemerintah: PM/DPM), untuk Oposisi: LO/DLO) diberikan waktu empat menit untuk memberikan sebuah pidato jawaban (reply speech). Pembicara-pembicara tersebut akan tampil sesuai urutan berikut:
20
1. Perdana Menteri 2. Ketua Oposisi 3. Wakil Perdana Menteri 4. Wakil Ketua oposisi 5. Government Whip 6. Opposition Whip 7. Jawaban opossi 8. Jawaban pemerintah
Selama berpidato terkonstruksi, Point of Information (PoI) bisa diangkat oleh lawan mereka setelah menit pertama hingga menit keenam. PoI bisa ditolak atau diterima oleh pembicara. Selama pidato jawaban, PoI tidak boleh diangkat.
Pidato Jawaban: Pidato jawaban merupakan suatu analisis perbandingan mngenai kekuatan dan kelemahan dari argument masing-masing pihak. Tujuan dari pidato ini adalah memberika pemilaia timpang/berpihak engapa masyarakat harus mendukung argument timnya.
21
Elemen Penjurian: Sistem ini dinilai oleh sebuah panel adjudicator yang terdiri dari jumlah yang ganjil (direkomendasikan 3 aatau lebih) berdasarkan criteria di bawah ini: 1. Matter (40) – mengenai substansi debat, argumen, dan buktibukti yang disajikan, penalaran logis dan penyampaian argument. 2. Manner (40) gaya penyampaian, keahlian persuasi, dan tindakan peserta 3. Method (20) – respon yang dinamik dari debat dan kesesuaian dengan prinsip-prinsip debat
22
ESAI PEMIKIRAN KRITIS Tema: “Kritisasi Kebijakan Pemerintah Dalam Membangun Kemandirian Bangsa”
Syarat Lomba: Peserta merupakan individu/perorangan bukan tim.
Deskripsi Lomba: Kompetisi Esai Pemikiran Kritis ini merupakan kompetisi dalam bentuk tulisan yang lebih ringkas dibandingkan PKM-GT. Esai Pemikiran Kritis merupakan esai yang berisi gagasan kreatif dari hasil analisis terhadap kebijakan pemerintah berdasarkan argumentasi ilmiah. Kebijakan pemerintah yang dimaksud adalah kebijakan pemerintah pusat atau pemerintah daerah. Tema Esai Pemikiran tahun ini adalah “Kritisasi Kebijakan Pemerintah dalam Membangun Kemandirian Bangsa”.
Petunjuk Penulisan: 1. Menggunakan kaidah-kaidah penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar ; 2. Esai harus orisinil dan tidak pernah dipublikasikan sebelumnya ; 23
3. Esai harus dibuat dalam format kertas ukuran A4, memakai huruf Times New Roman ukuran 12, spasi 1.5, dijilid sampul plastik ; 4. Panjang esai berkisar antara 5-10 halaman (tidak termasuk sampul/halaman judul dan daftar referensi) ; 5. Esai minimal terdiri dari 6 bagian, yaitu: bagian pertama memperkenalkan kebijakan pemerintah yang akan dianalisis, bagian kedua – kelima berisi tesis atau argumentasi terkait kebijakan pemerintah yang dibahas, dan bagian terakhir berisi kesimpulan/sintesis dan rekomendasi penulis ; 6. Sifat tulisan harus memenuhi syarat kritis dan sistematis, yaitu: 1. Kritis a. Tulisan berisi telaah kritis terhadap suatu kebijakan pemerintah yang telah, sedang, dan akan dilaksanakan yang didukung oleh argumentasi ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya. b. Tulisan berisi gagasan atau ide yang kreatif untuk penyelesaian permasalahan atau mengantisipasi suatu permasalahan yang telah, sedang, atau diduga akan berkembang
di
masyarakat
akibat
implementasi
kebijakan yang dikritisi. Penyelesaian masalah yang dikemukakan hendaknya memiliki landasan teori yang jelas dan realistis untuk diaplikasikan. 24
c. Tulisan didukung oleh data dan/atau informasi akurat. d. Bersifat asli (bukan jiplakan) dan belum pernah dipublikasikan. 2. Sistematis a. Tiap langkah penulisan diancang secara sistematis dan runut. b. Pada dasarnya karya ilmiah memuat unsur-unsur identifikasi
masalah,
analisis-sintesis
yang
menghasilkan penyelesaian masalah, kesimpulan, dan rekomendasi. 7. Isi tulisan tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni peserta. Materi tulisan memuat isu-isu mutakhir ; 8. Setiap paragraf diawali dengan menjauh ke dalam sejauh 10 spasi ; 9. Sub judul ditulis dalam huruf kecil tebal dengan huruf pertama setiap halaman ditulis dengan huruf besar kecuali kata-kata lugas seperti dan, dari, atau yang ; 10. Mencantumkan halaman di sudut kanan bawah. 11. Nama penulis harus diletakkan pada halaman terpisah dari lembar pertama, untuk menjaga objektifitas penilaian juri ; 12. Melampirkan sumber referensi pada lembar halaman terakhir.
25
Kriteria Penilaian Penulisan Esai Pemikiran Kritis No.
Keterangan
Bobot
1.
Format Esai
10
2.
Ketajaman Analisis Permasalahan
25
3.
Manfaat
(pada
Pemerintah
dan 10
Masyarakat) 4.
Data dan Sumber Informasi
5.
Analisis,
Sintesis,
Simpulan,
15 dan 40
Rekomendasi Total
100
Bobot Nilai Tulisan
60%
26
Petunjuk Pelaksanaan 1. Setiap fakultas berhak mengirimkan maksimal tiga esai terbaiknya ; 2. Esai yang terkumpul di panitia akan diseleksi oleh tim juri dan akan menghasilkan 13 esai terbaik (1 dari masing-masing fakultas) yang akan dipresentasikan pada acara puncak OIM UI 2011 ; 3. Urutan presentasi akan ditentukan pada saat technical meeting ; 4. Peserta harus hadir 15 menit sebelum presentasi dimulai, jika terlambat dari waktu presentasi yang sudah ditentukan maka tidak akan diberikan waktu tambahan, dan jika terlambat 20 menit dari waktu presentasi maka peserta dianggap gugur ; 5. Peserta wajib menggunakan pakaian rapi, memakai sepatu, dan jakun ; 6. Peserta diberikan kesempatan untuk presentasi selama 30 menit yang terdiri dari 10 menit presentasi dan 20 menit uji argumentasi oleh tim juri ; 7. Apabila presentasi esai kurang dari 10 menit maka akan dilanjutkan ke uji argumen, namun apabila lebih presentasi akan dihentikan tepat 10 menit ; 8. Tiga peserta dengan nilai tertinggi akan ditetapkan sebagai Juara 1, 2, dan 3 dalam Lomba Esai Pemikiran Kritis. 27
Kriteria Penilaian Presentasi Esai Pemikiran Kritis No.
Keterangan
Bobot
1.
Penyajian
40
2.
Tanya Jawab
60
Total
100
Bobot Nilai Presentasi
40%
Penghargaan Juara 1, 2, dan 3 akan diumumkan saat Closing Ceremony
28
OIM QUIZ
Syarat Lomba: Peserta merupakan tim yang terdiri dari 15 orang yang berasal dari fakultas yang sama
Deskripsi : Kompetisi yang fun namun tetap menuntut wawasan ini diharapkan menjadi kompetisi yang seru untuk ditonton serta dapat menemukan bakat mahasiswa yang berwawasan luas.
Petunjuk Pelaksanaan: 1. Masing-masing tim dari kontingen 13 fakultas akan dibagi ke dalam 2 kelompok pertadingan yang terdiri dari 7 tim pada hari pertama dan 6 tim pada hari kedua (pembagian kelompok dilakukan pada saat technical meeting) 2. Oim Quiz terdiri dari 8 babak dimana terdapat 5 babak untuk membeli nilai grup, 1 babak penyisihan, dan 2 babak individu. 3. Sebelum pertandingan dimulai, masing-masing tim harus menampilkan yel-yel (maksimal 3 menit) da akan dipilih tim yang menampilkan yel terbaik. 4. Dari masing-masing tim akan dipilih 1 orang dengan nilai penyisihan tertinggi sehingga akan ada 7 orang (pada kualifikasi 29
pertama) dan 6 orang (pada kualifikasi kedua) yang mewakili fakultasnya. 5. Pada babak individu, peserta akan diuji dengan pertanyaan dan 3 peserta dengan nilai tertinggi dari kelompok pertandingan hari pertama dan 2 peserta dengan nilai tertinggi dari kelompok pertandingan hari kedua akan maju ke babak final. 6. Pada babak final akan ada 5 tim (3 dari kualifikasi pertama dan 2 dari kualifikas kedua). 7. Tim yang maju ke babak final akan menampilkan lagi yel-yel timnya. 8. Kelima tim akan diberikan pertanyaan dan peserta yang mendapatkan nilai tertinggi berhak mewakili timnya ke babak final 9. Pada babak berikutnya, 5 peserta yang mewakili timnya akan diuji dengan beberapa pertanyaan sampai menemukan peserta dengan nilai tertinggi (the champion)
30
Pameran Produk Inovatif OIM UI 2011
Deskripsi : Merupakan ajang yang memamerkan hasil karya kreatif inovatif dari
tim-tim
berisikan
mahasiswa
UI,
dimana
pameran
ini
dikompetisikan dalam 3 kategori: sosial humaniora, teknologi sains, kesehatan.
OIM Net 2 (Rabu, 22 Juni 2011) 1. Peserta dijelaskan mengenail seluruh petunjuk pelaksanaan pameran 2. Peserta dibagikan formulir pendaftaran dan format proposal. Pengumpulan formulir (Jum’at, 22 Juli 2011) 1. Peserta mengembalikan formulir kepada Panitia OIM UI 2011
Pengumpulan proposal (Senin, 15 Agustus 2011) 1. Peserta mendaftarkan diri secara berkelompok atau pribadi 2. Peserta menyertakan identitas diri yang berlaku (fotokopi KTM dan fotokopi halaman „ringkasan‟ SIAKNG) 3. Peserta menyerahkan proposal berisi abstraksi dari produk inovatif yang akan dipamerkan, dengan format: 31
a. Bagian awal i.
Halaman judul (judul proyek, nama tim, no pendaftaran, nama anggota & NPM)
ii. Kata pengantar dari penulis iii. Daftar isi iv. Ringkasan proposal b. Bagian isi: i.
Perumusan isu/masalah dan latar belakang proyek
ii. Penjelasan tema/konsep/ide besar iii. Pengembangan dan penjabaran solusi iv. Penjelasan keunggulan produk c. Bagian akhir: i.
Daftar pustaka
ii. Daftar riwayat hidup iii. Lampiran jika diperlukan
Seleksi : 1. Paper peserta akan diseleksi oleh panitia dan pihak yang ditunjuk panitia (Mapres-mapres Fakultas 2011) 2. Peserta akan diberitahu mengenai hasil seleksi secara langsung, keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat
32
Persiapan pameran : 1. Peserta memiliki waktu enam minggu untuk mempersiapkan bahan pameran, baik produk inovatif yang akan ditampilkan, ataupun media pameran 2. Panitia tidak memberi modal untuk persiapan pameran
Pameran : a. Peserta memamerkan produk-nya beserta media lain di lokasi yang telah disediakan panitia. a. Produk ataupun rekaman produk adalah hal yang telah dibuat/dilaksanakan sebelumnya, baik sebelum pengumpulan proposal ataupun pada saat persiapan pameran b. Produk haruslah murni hasil karya mahasiswa b. Pada hari pameran diadakan presentasi produk dan penjurian, keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat a. Kriteria penilaian i.
Kesesuaian dengan tema OIM dan isu yang diangkat peserta
ii. Inovasi/kreativitas iii. Konsistensi pengembangan ide iv. Kelayakan produk pameran v. Komunikasi pameran b. Teknis penjurian: i.
Juri beserta undangan akan berkeliling stan-stan pameran 33
ii.
Setiap kelompok diberikan waktu 10 menit untuk presentasi dan 5 menit untuk tanya jawab
PARADE OPENING OIM UI 2011
Waktu dan Tempat: 3 Oktober 2011, 10.00-12.00 MUI-Halte Stasiun UI-Halte FISIP UI-Gedung IX FIB
Petunjuk Teknis : 1. Setiap kontingen diharuskan mengirimkan tiap timnya untuk mengikuti parade 2. Setiap tim parade kontingen fakultas maksimal berjumlah 15 orang. 3. Setiap kontingen diwajibkan datang maksimal 15 menit sebelum briefing parade dimulai 4. Setiap kontingen wajib memakai atribut (pakaian, topi dll) sesuai dengan warna fakultas masing-masing karena sesuai dengan tema besar opening. 5. Setiap kontingen juga diharuskan membuat yel-yel yang didalamnya terdapat makna dari tiap fakultas (bisa filosofi dari 34
warna tiap fakultas atau hanya sekadar dimasukkan ke dalam yel-yel) 6. Yel-yel berdurasi sekitar 3-5 menit, boleh dengan tambahan gerakan atau alat musik dll 7. Yel-yel tidak boleh mengandung SARA atau mencemooh fakultas lain. 8. Pada saat parade tiap kontingen tidak diperbolehkan membawa senjata tajam, rokok, senjata api, atau barang-barang lain yang berbahaya. 9. Pada saat parade peserta juga tidak diperbolehkan menghina, mengejek, merendahkan atau melakukan hal-hal yang bisa menimbulkan perselisihan kepada fakultas lain. 10. Setelah parade, para peserta diwajibkan untuk mengikuti opening ceremony pada auditorium PSJ. 11. Peserta parade akan dipilih satu sebagai juara terbaik 12. Indikator penilaian untuk juara terbaik adalah kesesuaian dengan tema parade, kreativitas dan atraksi, kekompakkan kontingen dalam parade. 13. Setiap juara akan mendapatkan hadiah, namun juara ini tidak dimasukkan ke dalam poin untuk mendapatkan juara umum
35
Petunjuk Pelaksanaan: 1. Parade akan berlangsung selama 30-60 menit dengan melalui rute yang telah ditentukan 2. Rute parade yang akan dilewati yaitu : MUI-Halte Stasiun UIHalte FISIP UI-Gedung PSJ. 3. Penjurian dan penilaian akan dilakukan di Halte Stasiun UI. 4. Juri adalah dari pihak panitia, keputusan juri tidak bisa diganggu gugat 5. Peserta akan menampilkan yel-yel yang telah dibuat di dua pos, yaitu Halte Stasiun UI dan Halte FISIP. 6. Pengumuman pemenang parade akan diumumkan pada acara opening ceremony.
36
