Teknologi Media Informasi Dan Komunikasi Dalam Keniscayaan Praktik Interaksi Sosial Oleh: Faris,S.Sos.,M.Med.Kom
[email protected] Ab st ra k Penyebaran teknologi komunikasi saat ini semakin berkembang pesat. Hal ini tidak lain dikarenakan oleh dukungan teknologi yang semakin canggih yang mampu membawa masyarakat ke peradaban yang lebih maju.Teknologi komunikasi juga telah mengubah fungsi medium, bila semula medium hanya sebagi saluran, kini ia menjadi pesan itu sendiri. media sebagai alat atau sarana penyampaian pesan telah memiliki fungsi yang besar dalam kehidupan masyarakat sesuai dengan perkembangan teknologi komunikasi yang semakin cepat dan semakin canggih. Namun dengan perkembangan tersebut dapat mengubah fungsi dan peranan media, dimana media telah menjadi alat dari pemilik modal yang tidak mementingkan nilai-nilai dan norma-norma agama dan norma kesusilaan, yang menjadi pedoman dan prinsip dalam kehidupan, sehingga diperlukannya; 1.Rekonstruksi media, 2.Rekonstruksi sistem pendidikan, 3.Rekonstruksi perundangan pers. K a ta K u n c i : Re s o n a s i M e d i a , Re ko n s tr u ks i M e d i a
media elektronik mempunyai sejumlah
I. La ta r Ba la ka n g Ma sla h Dalam
era
informasi
dan
kemampuan yang dapat menjangkau
globalisasi juga dapat menyebabkan
hampir diseluruh belahan bumi, yang
munculnya kompetisi yang semakin
tadinya relatif terbatas menjadi dapat
kompetatif.
teknologi
dikatakan tanpa batas. Hal ini dapat
informasi dan komunikasi yang makin
dilaksanakan berkat adanya teknologi
canggih, sangat dibutuhkan dalam era
informasi seperti satelit, sistem cetak
informasi.
sangat
jarak jauh, komputerisasi. Oleh sebab
memerlukan informasi yang aktual,
itu perkembangan teknologi informasi
akurat
dan
Dukungan
Dimana
orang
dapat
dan komunikasi modern telah memberi
menyaksikan kejadian di belahan dunia
berbagai kemudahan dan kesempatan
lain dalam waktu yang sangat singkat
dalam menerima dan menyebarkan
dan
informasi.
secara
terkini.
bersamaan.
Kita
Teknologi
komunikasi di bidang media cetak dan
63
Bagi sebagian orang, informasi menjadi
bagian
tidak
terpisahkan
manusia
terhadap
komunikasi.
fenomena
Bila
sebelumnya
dalam hidupnya. Namun, pengaruh
penelitian-penelitian terkosentrasi pada
yang
berbagai
elemen komunikator atau kominikan
informasi pun bisa beragam: pro,
sebagai unit analisis, sekarang orang
kontra dan apatis. Dengan demikian,
mulai tertarik pada implikasi teknoligi
tampaklah
penyebaran
komunikasi terhadap proses sosial.
teknologi secara besar-besaran akan
Dengan kata lain media telah menjadi
membawa
sistem konversasi publik baik dibidang
ditimbulkan
oleh
bahwa
manusia
ke
peradaban
elektronika, suatu lompatan panjang ke
pendidikan, pengembangan
arah suatu peradaban yang lebih tinggi.
budaya dan poitik.
Penyebaran komunikasi
saat
teknologi
teknologi
semakin
memperkuat posisi pemilik modal.
berkembang pesat. Hal ini tidak lain
Fenomena dibeberapa negara dunia
dikarenakan oleh dukungan teknologi
ketiga, boleh dibilang tidak ada yang
yang semakin canggih yang mampu
berhasil membuat keputusan politik
membawa masyarakat ke peradaban
yang mengatur “ komunikasi massa”
yang
sebagi
lebih
komunikasi
ini
Determinisme
IPTEK,
maju. Teknologi
juga
prjuangan
(idealisasi
mengubah
sosial). Teknologi informasi yang kita
fungsi medium, bila semula medium
miliki, mulai dari bentuk fisiknya
hanya sebagi saluran, kini ia menjadi
sampai sistemnya adalah hasil impor.
pesan itu sendiri. Pada tahun 1967,
Dalam konteks ini bangsa kita adalah
Herbert Marshal, Mc Luhan dan
konsumen,
Quentin
fokus
menyebabkan kita bergantung pada
perhatian ilmuwan komunikasi, salah
pemilik teknologi. Menarik sekali apa
satu konsepnya yang populer adalah “
yang di tulis oleh Marwah Daud
Thed Medium is the Massage” konsep
Ibrahim ( jurnal ISKI no. 5 dan 6 ),
Mc luhan ini sebenarnya berkaitan
bahwa komunikasi bisa menjadi alat
dengan penelitian tentang efek pesan
kontrol yang canggih. Pada ujung-
yang dikirim melalui medium yang
uijungnya teknologi akan melahirkan
berteknologi. Ternyata medium juga
dominasi, kolonialisasi baik budaya
ikut
ataupun informasi.
flore
mengontrol
telah
alat
membalikan
audience
dalam
penggunaanya. Penemuan Mc luhan ini ternyata mempengaruhi cara pandang
yang
Setelah teknologi
mau
tidak
mau
ditemukannya
komunikasi,
ilmu
64
pengetahuan dan teknologi bukan saja
penerapan sistem baru ini di dalam
mengalami perkembangan yang sangat
praktek peradilan Indonesia. Yang
cepat,
berpengaruh pada pembentukan dan
bahkan
perumusan
ia
mempermudah
kemanfaatan
(aksiologi)
distribusi
pesan,
tipe
kepemilikan
bagi kehidupan manusia. Teknologi
dalam mencari konsep dan definisi
komunikasi bukan saja berjasa dalam
operasional tanpa terikat budaya, setiap
penyebaran penemuan-penemuan baru,
langkah pembentukan dan distribusi
tapi juga memberikan model penyajian
setiap media massa terbagi dalam tiga
ilmu pengetahuan yang lebih efesien,
bidang, yakni: sektor pemerintahan,
aman dan sitematis. Everet M. Rogers
politik, swasta dan campuran. Sebagai
menyebutkan empat babakan (fase)
contoh
dalam
kepemilikan
evolusi
komunikasi
antar
manusia, antara lain:
dengan
melihat
stasiun
pada
televisi
di
Indonesia, didapati bahwa televisi
Writing
dimiliki oleh
Printing
pemerintah,
Telecommunication
Maulana dalam Malik (1993:41) tipe
Interactive Communication
kepemilikan ini dapat mempengaruhi
Khusus pada fase keempat dimulai
pesan.
perusahaan swasta, dan
publik.
Media
milik
Menurut
pemerintah
dengan ditemukaanya transsistor, semi
memudahkan
konduktor, micropocessor, kemudian
menganalisis
muncullah
terhadap media yang sepenuhnya milik
Melalui
videotext
teknologi
dan
teletext.
komunikasi
ini
peneliti posisi
untuk pemerintah
swasta, pemerintah mempunyai tingkat
orang bisa mengadakan rapat tanpa
pengawasan
dapat harus berkumpulk secara fisik,
(terutama
ini dikenal dengan istilah “electronic
kontrol hukum). Dalam pembentukan
meeting”, dan hal ini dicontohkan oleh
dan distribusi sitem media massa dan
Habibi selaku mantan president RI
informasi,
dalam
merupakan salah satu variabel yang
menghadiri
sidang
yang
statusnya sebagai saksi, dimana Bj.
di
Jerman,
toh
dapat
distribusi
pesan
perizinan
aspek
dan
pengawasan
paling signifikan. Suatu medium yang dipakai
Habibi tidak berada di Indonesia melainkan
atas melalui
untuk
melayangkan
suatu
pesan
berjalan dengan lancar walaupun ada
merupakan pesan itu sendiri. Gagasan
yang
McLuhan
ini
memiliki
pengaruh
terhadap
cara
pandang
manusia
pro
dan
kontra
mengenai
65
mengenai fenomena komunikasi dalam
pelecehan terhadap pasangan calon
hubungannya dengan media sebagai
presiden
alat
ini
membuktikan media sebagai pnyampai
dimaksudkan bahwa media merupakan
pesan telah berbalik arah merangsang
alat atau sarana dalam menyampaikan
beberapa
suatu pesan kepada khalayak. Ketika
mengungkapan
proses
mungkin kebencian secara berlebihan,
penyampaian
pesan. Hal
komunikasi
tersebut
pada
saat
itu,hal
masyarakat
untuk
dukungan
hal
yang sangat penting karena tanpa
berinteraksi di media sosial dengan
adanya
maka
karna
kemudahan
atau
atas nama keterbukaan publik dan
informasi tidak akan dapat diterima
kebebasan mengemukakan pendapat
oleh
pesan
dimuka umum, media sosial akan
atau
seperti hutan rimba jika regulasi
khalayak
disampaikan medium,
dan
pesan
terjadi
atau
berlangsung, media mempunyai peran
media
ini
ini
ketika
melalui maka
media
tersebut
berupa undang-undang atau peratruan
diharapkan dapat mengubah sikap dan
pesan
pemerintah tidak dibuat secara bijak
perilaku audience.
dan keberanian penegakan hukumnya
Sepertihalnya peritstiwa yang
dengan tidak tebang pilih. Krisis di
perna dialami oleh mantan mentri
media sosial ini jika tidak segera ditata
pemuda dan olahraga era Presiden
maka akan menyebabkan masyarakat
Susilo
terlena dengan prilaku negatif mulai
Bambang
Yudoyono(SBY)
yaitu Roy Suryo yang salah melafalkan
dari
lirik
berharga(kekayaan)
lagu
Indonesia
Raya
yang
ajang
pamer hingga
pamer
media
sosial
kemudian menuai hujan kritik di media
kejahatan
sosial yaitu Twiter, yang lebih parah
tersebut,
lagi ketika PEMILU 2014 dimana
penegakan
pasangan calaon presiden hanya dua
dengan membungkan kerja jurnalis,
pasangan,sehingga haed to head sangat
perlu pemahaman dua arah antara
kental terasa, dimedia sosial ga kalah
aparat dan jurnalis dalam memberikan
ramenya saling memfitnah satu sama
edukasi pada masyarakat.
lain
entah
bagian
pemenangan
yang
tangan
ke-tiga
dari
atau
melalui
barang
tapi
perlu
juga
diingat
tidak
juga
kebablasan
program
menggunakan masyaraat
indonesia yang telah terlampau batas melakukan penghinaan, fitnah atau
II. Telaah Pustaka II.1. The Medium is The Metaphor Dari uraian bebebarapa krisis di media sosial Indonesia selama kurun
66
waktu 5 tahun, perlu untuk dijelaskan
manusia memasuki peradaban yang
secara ilmiah melalui perkembangan
lebih tinggi, dari peradaban lisan
peradaban komunikasi yang dilakukan
menjadi peradaban cetak. Peradaban
manusia.
cetak ini ditandai dengan adanya
Peradaban
komunikasi
manusia terbagi menjadi 3 peradaban,
penemuan
yaitu; 1.Peradaban komunikasi lisan
Guttenberg. Dengan diketemukannya
(oral), Pada peradaban ini manusia
mesin cetak tersebut maka manusia
belum mengenal apa yang namanya
sedikit demi sedikit mulai mengenal
media, baik cetak maupun elektronik.
bentuk tulisan. Hal inilah yang mampu
Peradaban ini terjadi ketika manusia
menggeser peradaban lisan menjadi
masih
peradaban cetak/tipografi.
berkomunikasi
dengan
mesin
cetak
oleh
menggunakan ‘lisan’ sehingga banyak
Pengaruh dunia cetak tulis pada
dampak atau efek yang diakibatkan
tiap aspek diskursus publik ini begitu
selama
kuat,
proses
berlangsung,
komunikasi
bukan
hanya
semata-mata
lain
daya
disebabkan oleh jumlah barang cetakan
terbatas
antara
tetapi monopoli yang dipegangnya.
beberapa orang saja. Karena daya
Selain itu juga media cetak bukan
jangkau komunikasinya yang sangat
hanya merupakan suatu teknologi atau
terbatas
jangkaunya
antara sangat
inilah
proses
mesin, namun juga merupakan suatu
langsung,
struktur diskursus yang menentukan
artinya bahwa feedback dapat diterima
jenis substansi pesan tertentu dan juga
secara
komunikasi
menentukan jenis audience tertentu.
berlangsung secara face to face atau
3.Peradaban komunikasi audio-visual,
tatap muka. Dalam peradaban ini
Pada peradaban komunikasi audio-
kredibilitas seseorang dapat saling
visual ini, manusia sudah menuju pada
diketahui, pesan atau wacana sifatnya
puncak peradaban komunikasi yang
menjadi personal dan bisa menjadi isu
ditandai
dimana
jelas
mesin telegram oleh Samuel Finley
itu
Breese Morse dari Amerika. Pada
dampak lain yang diakibatkan adalah
peradaban ini segala sesuatu sudah
terjadinya
adanya
menjadi modern dan canggih karena
pengurangan/penambahan pesan atau
pesan atau informasi sudah bisa dilihat
wacana.
seolah-olah kita ikut mengalami dan
komunikasinya
maka bersifat
langsung
isu
dan
tersebut
tidak
rujukan/keberadaannya.
distorsi
Selain
yaitu
2.Peradaban
cetak/tipografi,
Pada
komunikasi abad
ke-19
dengan
diketemukannya
merasakannya. Pesan atau informasi
67
bukan hanya untuk saat itu saja,
memenuhi kebutuhan sehingga terjadi
melainkan sudah bisa didokumentasi
pergeseran ‘nilai tukar’.
untuk disampaikan kepada generasi-
Kapitalisme
juga
dianggap
generasi yang akan datang melalui
sebagai salah satu ruang tempat media
film, pita rekaman maupun piringan
massa bisa tumbuh dan berkembang
hitam dan sebagainya. Komunikasi
secara cepat, tepat karena melalui
dengan
letak
media massa yang menyebar bukan
bisa
hanya pesan dan informasi melainkan
memungkinkan
juga hiburan, gaya hidup dan konsumsi
daerah-daerah
geografisnya dilakukan
yang
berjauhan
sehingga
juga
adanya akulturasi.
masyarakat industri maju ke seluruh
Selain peradaban komunikasi,
dunia. Karena media massa merupakan
kita juga mengenal peradaban sosial
alat penyampaian atau alat untuk
yang terbagi menjadi 3 tingkatan/level,
berkomunikasi, maka sesuai dengan
antara
pendapat McLuhan bahwa teknologi
lain
kapitalisme
kapitalisme
awal,
monopolistik,
dan
media
telah
berhasil
kapitalisme lanjut. Kedua peradaban
mentransformasikan
ini saling berkaitan dan mendukung
masyarakat manusia di dunia menjadi
satu
sebuah satuan komunitas global tanpa
sama
lain.
Dengan
adanya
masyarakat-
perkembangan teknologi komunikasi
dinding
yang semakin pesat akan memacu
perkembangan
pertumbuhan ekonomi industrial, baik
berada dibawah pengaruh dominasi
kapitalis maupun sosialis. Di dalam
media elektronik. Dengan demikian
kapitalisme yang dipengaruhi oleh
jika antara media dalam peradaban
media, perilaku ekonomi tidak lagi
audio-visual
memiliki batasan artinya yang dijual
kapitalisme lanjut, maka media massa
bukan lagi produk berupa barang
bukan lagi merupakan alat untuk
melainkan citra sebab semakin kuat
mendapatkan jalan untuk pemenuhan
yang ditawarkan pada suatu barang
kebutuhannya
akan berdampak kuat pada konsumen
mengubah
untuk memperoleh barang tersebut.
manusia yang semakin tersegmentasi
Maka sesuai dengan kekuatan citra
dan menjadikan kunsumtif, dimana
tersebut,
produsen
yang dipentingkan adalah kemasannya
kebutuhan
terhadap
menciptakan suatu
barang
bukan lagi menciptakan barang untuk
bukan
pembatas
sehingga
masyarakat
dihubungkan
melainkan
pola-pola
kualitas
gaya
materi
modern
dengan
sudah hidup
yang
ditawarkannya pada publik.
68
Peradaban merupakan
audio-visual
puncak
peradaban
menjadi
metafor
bermakna
dimana
sebagai
media
chanel
sedang
bagi
atau
komunikasi yang paling tinggi karena
instrument,
publik
dengan adanya teknologi komunikasi
bermakna sebagai instrument pemuas
audio-visual ini, maka segala sesuatu
kebutuhan publik yang bermacam-
sudah menjadi serba modern dan
macam.
canggih. Pesan atau informasi tidak hanya dapat dilihat dan dibaca tetapi
II.2. Resonansi Media
sudah dikemas dalam sajian acara
Ketika dihadapkan pada fungsi
tertentu yang ditampilkan di televisi
media
seolah-olah kita ikut menyaksikan
timbullah
sesuatu secara langsung. Selain itu kita
dalam membentuk wacana, citra, nilai
juga
dan
bisa
berkomunikasi
dengan
yang
sebenarnya,
makna
maka
resonansi
gambaran
media
dalam
proses
generasi-generasi yang akan datang
komunikasi. Media massa terutama
melalui dokumentasi pesan tersebut,
media cetak dan elektronik (radio dan
bisa
televisi)
melalui
maupun
film,
piringan
pita
rekaman
hitam
dan
sebagai
media
yang
menyebarkan informasi atau pesan
sebagainya. Dan komunikasi dengan
akhir-akhir
daerah-daerah yang letak geografisnya
menampilkan
berjauhan juga bisa dilakukan sehingga
yang
memungkinkan terjadinya akulturasi.
Dengan menyajikan informasi pada
Dalam peradaban kapitalisme lanjut
misalnya,
media
televisi
ini
bisa
semakin
informasi-informasi memperkeruh
khalayak
berani
tanpa
penyaringan
suasana.
adanya
informasi
suatu sehingga
memiliki dampak yang sangat besar
informasi yang disampaikan terlihat
sehingga perilaku ekonomi tidak lagi
semakin
memiliki batasan dan yang dijual
informasi yang disebarkan tersebut
adalah citra bukan barang. Jadi the
diterima begitu saja oleh masyarakat
medium
awam.
is
disimpulkan hanya
the
metaphor
bahwa
media
semata-mata
sebagai
bisa
dibesar-besarkan
Keadaan
ini
dan
menimbulkan
bukan
keresahan bagi masyarakat sehingga
alat
apa yang menjadi tujuan awal dari
menyampaikan informasi atau pesan
informasi
tetapi juga sebagai sarana penjual citra
dicapai.
dan transformasi cara berpikir serta
suatu pesan seharusnya media bersifat
itu
sendiri
Dalam
tidak
dapat
menginformasikan
substansi budaya.Berarti media telah
69
netral dalam arti tidak memihak pada
tanpa
siapapun, menuju pada jurnalisme
cetak, misalnya melalui media internet.
yang seimbang. Seperti masalah politik
Oleh
yang terjadi saat ini, dimana media
disampaikan kepada khalayak menjadi
memiliki kekuatan dalam pembentukan
sangat cepat dan pesat seperti sebuah
citra,wacana,dimana mempunya sifat
roket
stimultaneity effect dan influencing
hitungan detik bisa berubah.
spheres. Contohnya yaitu pada saat
III. Kesimpulan
pemerintahan Gus Dur dimana media
menunggu
karena
yang
kehadiran
itu
media
pesan
diluncurkan
yang
dan
tiap
Dari uraian pembahasan yang
menekan secara teru-menerus dalam
telah
pembentukan
disimpulkan bahwa media sebagai alat
terhadap
Gus
Dur
sampai menjelang lengsernya Gus Dur
disampaikan,
maka
dapat
atau sarana penyampaian pesan telah memiliki fungsi yang besar dalam
II.3. Memahami Karakter Media
kehidupan masyarakat sesuai dengan
Melihat perkembangan media saat ini,
perkembangan teknologi komunikasi
maka karakter media menjadi semakin
yang semakin cepat dan semakin
kompleks. Berdasarkan fenomena yang
canggih.
ada
perkembangan
maka
fungsi
media
menjadi
Namun
dengan
tersebut
dapat
berubah dimana media sudah tidak lagi
mengubah fungsi dan peranan media,
menjadi mediator yang menyampaikan
dimana media telah menjadi alat dari
pesan sesuai dengan apa adanya,
pemilik
melainkan sudah terjadi distorsi pesan
mementingkan nilai-nilai dan norma-
oleh media.
norma agama dan norma kesusilaan,
modal
yang
tidak
lagi
yang menjadi pedoman dan prinsip
memiliki batasan dalam menyebarkan
dalam kehidupan, untuk itu diperlukan:
Media
sudah
tidak
pesan sehingga sifatnya sudah menjadi
a. Rekonstruksi media
personal karena setiap individu sudah
b. Rekonstruksi sistem pendidikan
bisa mendapatkan informasi sendiri
c. Rekonstruksi perundangan pers
70
Daftar Pustaka Fed Fejs dan James Gchwoch, “ persaingan ideologi padaera informasi; Suatu Model Dua Sektor Bagi Masyrakat Baru, diterjemahkan oleh jurnal Ikatan Sarjana Komunikasi
Panuju Redi, Sistem Komunikasi Indonesia, Pustaka Pelajar, Yogyakarta,1997 Postman, Neil (1995) Menghibur Diri Sampai Mati : Mewaspadai Media Televisi, Jakarta : Sinar Harapan.
Indonesia. Industri Pers Dan Prospek Kebebasannya,
Susanto, Phil Astrid S. Dr (1988)
halaman 65, tahun 2000
Komunikasi dalam Teori dan Praktek, Binacipta.
Hikmat Budiman (2002) Lubang Hitam Kebudayaan, Yogyakarta : Kanisius.
71