KOMPUTAKI Vol. 1 No. 1 Februari 2016
TEKNOLOGI INTERNET BERBASIS KOMPUTER AWAN (CLOUD COMPUTING)
Jutono Gondohanindijo Fakultas Ilmu Komputer, Universitas AKI e-mail:
[email protected]
Abstrak
Pengembangan teknologi cloud computing berbasis internet telah diadaptasi oleh banyak perusahaan IT terkemuka di dunia. Di Indonesia, Telkom Sigma, Biznet dan METRODATA menyediakan layanan ini. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk mengakses data setiap saat tanpa harus menggunakan penyimpanan data seperti hard disk atau flash. Pengguna juga tidak perlu menginstal aplikasi pada laptop atau PC untuk memproses data karena aplikasi ini sudah tersedia di server penyedia layanan. Selain itu, komputasi awan juga menyederhanakan otomatisasi data dan manajemen. Kemajuan teknologi seperti cloud computing merupakan salah satu alternatif bagi perusahaan untuk mengelola data perusahaan. data perusahaan jumlah sedikit akan membutuhkan penyimpanan yang baik sehingga mudah untuk mengakses dan terjaga keamanannya. Teknologi ini mampu memenuhi kebutuhan penyimpanan dan keamanan. Tapi tentu saja, dunia usaha perlu menganalisis dan meninjau sebelum memutuskan untuk beralih ke teknologi komputasi awan. Anggaran penyimpanan data dengan layanan ini tentu tidak murah dan tidak selalu menguntungkan. Kata kunci : Cloud Computing, Data Storage, Enterprise Data, Application yang spesifik dan dapat didefinisikan
1. Pendahuluan Dalam
kehidupan
sehari-hari,
bentuknya.
kebutuhan akan data merupakan hal yang
Data digital, memiliki kelebihan
tak bisa terhindarkan lagi. Semua hasil dari
jika dibanding dengan data nyata yaitu
kerja dinyatakan dalam bentuk data baik
dapat
yang berupa data nyata ataupun data
mengalami perusakan atau dapat disebut
digital. Data digital merupakan suatu
memiliki kualitas yang sama dari data
kumpulan kode yang merepresentasikan
nyata.
data nyata agar bisa dibaca oleh komputer.
penumpukan kapasitasnya dari waktu ke
Untuk data digital, pastilah memiliki suatu
waktu, sehingga membutuhkan storage
ukuran
menjadi
(alat penyimpan) dalam jumlah besar.
batasannya. Dengan size tersebut maka
Untuk mengolah data digital ini juga
data digital dapat diartikan sebagai sesuatu
diperlukan program sebagai pengolahnya.
besar
(size)
yang
dipakai
Data
terus
menerus
digital
tanpa
mengalami
9
Teknologi Internet Berbasis Komputer Awan (Cloud Computing) (Jutono Gondohanindijo)
Dibutuhkan banyak program pengolah
membantunya.
data untuk banyak jenis data. Dengan
Menurut
jurnal
perkembangan teknologi informasi dan
dipublikasikan
internet
dengan
Internet Computing atau Cloud Computing
diluncurkannya Web 2.0 maka jawaban
adalah suatu paradigma di mana informasi
dari masalah storage dan komputasi dapat
secara permanen tersimpan di server di
diatasi
internet dan tersimpan secara sementara di
yang
cepat
melalui
seiring
Cloud
Computing
(Komputer Awan).
(Buyya,
2013),
komputer pengguna (client) termasuk di
Cloud Computing pada dasarnya adalah
IEEE
yang
menggunakan
Internet-based
dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook,
handheld,
sensor-sensor,
service untuk menunjang proses bisnis.
monitor dan lain-lain. Cloud Computing
Istilah “Cloud” sendiri merujuk kepada
secara sederhana adalah layanan teknologi
simbol awan yang di dunia TI digunakan
informasi yang bisa dimanfaatkan atau
untuk menggambarkan jaringan internet
diakses
(internet cloud). Cloud Computing adalah
jaringan internet. Komputasi awan adalah
gabungan
teknologi
suatu konsep umum yang mencakup SaaS,
komputer (komputasi) dan pengembangan
Web 2.0 dan tren teknologi terbaru lain
berbasis Internet (awan). Cloud atau awan
yang dikenal luas dengan tema umum
merupakan
internet,
berupa ketergantungan terhadap Internet
yang
sering
untuk memberikan kebutuhan komputasi
diagram
jaringan
pengguna. Sebagai contoh, Google Apps
computer, awan (cloud) dalam Cloud
menyediakan aplikasi bisnis umum secara
Computing juga merupakan abstraksi dari
sharing
infrastruktur
penjelajah web dengan perangkat lunak
pemanfaatan
metafora
sebagaimana digambarkan
dari
awan dalam
kompleks
yang
disembunyikannya adalah suatu moda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi
informasi
disajikan
sebagai
oleh
yang
pelanggannya
diakses
melalui
Penulisan ini adalah untuk memahami definisi dan konsep komputasi awan (cloud
pengguna
lewat
mengimplementasikannya
tanpa
bisnis,
Internet
(di
mengaksesnya dalam
awan)
suatu
dan data yang tersimpan di server.
suatu layanan (as a service), sehingga dapat
melalui
computing)
sedangkan
dan
bagaimana dalam
manfaatnya
dunia adalah
pengetahuan tentangnya, ahli dengannya
mengatasi keterbatasn sumber daya dalam
atau
pengolahan data komputer.
memiliki
infrastruktur
kendali
terhadap
teknologi
yang
2. Kajian Pustaka 10
KOMPUTAKI Vol. 1 No. 1 Februari 2016
Landasan teori dari penulisan ini dilakukan
dengan
yaitu
melalui
buku-buku,
mempelajari
majalah-majalah dan semua media yang
literatur-literatur yang ada hubungannya
berkaitan dengan permasalahan pada objek
dengan
penelitian (Wirartha, 2006:35).
objek
cara
langsung
penulisan
(Wirartha,
2006:36). Dalam hal ini referensi yang
3.2 Metode Pengumpulan Data
digunakan adalah buku-buku dan e-book
Sesuai dengan jenis data dan
berkaitan dengan tema penulisan.
maksud serta tujuan penyusunan penulisan
3. Metode
ini maka dalam menyusun penulisan,
3.1 Jenis Data
penulis menggunakan metode sebagai
Dalam
penulisan
ini
penulis
mendapatkan data dari berbagai sumber yang
relevan
sebagai
bahan
berikut: 3.3 Metode Wawancara (Interview)
untuk
Merupakan
salah
metode
dengan
jalan
penyusunan penulisan ini dengan jenis
pengumpulan
data:
komunikasi yaitu dengan kontak dan
a. Data Primer
hubungan pribadi antara pengumpul data
Data Primer diperoleh langsung melalui wawancara
proses
pengamatan
secara
dengan sumber data (Wirartha, 2006:37). Penulis
melakukan
wawancara
pada
dengan
personal yang ada di bagian Aplikasi
sumber atau pihak yang bersangkutan
Program serta pakar teknologi informasi
(responden)
yang ada di instansi / lembaga terkait.
yang
langsung
dan
data
satu
siap
untuk
diolah
(Wirartha, 2006:35). Dalam penulisan ini data primer diperoleh melalui wawancara dan
observasi
pada
Institusi/Perusahaan
Lembaga yang
3.4 Metode Pengamatan Data
dapat
diperoleh
melalui
atau
pengamatan terhadap gejala yang diteliti.
bergerak
Dalam hal ini, panca indra manusia
dibidang Software Komputer pada bagian
(penglihatan
aplikasinya,
pengamatan tersebut ditangkap kemudian
data
informasi
berupa
serta
dokumen wawancara
dianalisis
praktisi/pakar/pengajar teknologi dibidang
penelitian
informasi
Berdasarkan
yang
berhubungan
dengan
dan
untuk
pendengaran),
menjawab
(Wirartha, pengamatan
hasil
masalah 2006:37).
ini
penulis
komputasi awan.
mendapatkan data dari dokumen-dokumen
b. Data Sekunder
informasi
Data sekunder adalah data yang diperoleh dan dikumpulkan secara tidak
yang
ada
tampilan
media
elektronik (komputer) serta dari tanya jawab langsung dengan nara sumber. 11
Teknologi Internet Berbasis Komputer Awan (Cloud Computing) (Jutono Gondohanindijo)
4. Hasil dan Pembahasan
perubahan
teknologi
bandwidth
yang
4.1 Sejarah Cloud Computing
cukup besar pada tahun 1990-an, maka
Cloud computing adalah hasil dari
Internet lebih dulu berkembang dibanding
evolusi bertahap di mana sebelumnya
cloud computing. Dan kini ternyata terlihat
terjadi
computing,
bahwa pendorong utama cloud computing
virtualisasi, application service provision
adalah karena adanya revolusi Internet.
(ASP) dan software as a service (SaaS).
Salah satu batu loncatan yang cukup
Konsep penyatuan computing resources
drastis
melalui jaringan global sendiri dimulai
Salesforce.com di tahun 1999,
pada tahun „60-an. Saat itu muncul
merupakan
“Intergalactic computer network” oleh
perusahaan dijalankan melalui Internet.
J.C.R. Licklider, yang bertanggung jawab
Perkembangan berikutnya adalah adanya
atas pembangunan ARPANET (Advanced
Amazon Web Services di tahun 2006, di
Research Projects Agency Network) di
mana dengan teknologi Elastic Compute
tahun 1969 (Licklider, 2013). Beliau
Cloud (EC2), terdapat situs layanan web
memiliki sebuah gagasan di mana setiap
yang di komersialkan yang memungkinkan
manusia di dunia ini dapat terhubung dan
perusahaan kecil dan individu untuk
bisa mengakses program dan data dari
menyewa komputer atau server, agar dapat
situs manapun, di manapun. Menurut
menjalankan aplikasi komputer.
fenomena
Margaret
Lewis,
grid
Direktur
Marketing
adalah
dengan
pencetus
Batu
lompatan
pertama
besar
adanya yang
aplikasi
lainnya
Produk AMD. Gagasan itu terdengar mirip
datang di tahun 2009 dengan Web 2.0
dengan apa yang kini disebut dengan cloud
mencapai puncaknya. Google dan lainnya
computing. Para pakar komputasi lainnya
memulai
juga memberikan penambahan terhadap
browser-based untuk perusahaan besar,
konsep ini, di antaranya John McCarthy
seperti Google Apps. “Kontribusi yang
yang menawarkan ide mengenai jaringan
paling penting dari komputasi cloud adalah
komputasi yang akan menjadi infrastruktur
munculnya “killer apps” dari penguasa
publik, sama seperti the service bureaus
teknologi seperti Microsoft dan Google.
yang sudah ada sejak tahun „60-an.
Ketika perusahaan tersebut mengirimkan
Semenjak
tahun
„60-an,
untuk
menawarkan
aplikasi
cloud
layanan dalam bentuk yang mudah untuk
berkembang
dikonsumsi, efek penerimaannya menjadi
perkembangan
sangat luas”, menurut Dan Germain, Chief
Internet dan Web. Namun karena terjadi
Technology IT provider Cobweb Solution.
computing
telah
berdampingan
dengan
12
KOMPUTAKI Vol. 1 No. 1 Februari 2016
“Faktor
yang
menyediakan perangkat atau infrastruktur
mempengaruhi berkembangnya komputasi
melalui koneksi internet untuk memenuhi
cloud antara lain matangnya teknologi
kebutuhan pengguna layanan. Penyedia
visual, perkembangan universal bandwidth
jasa layanan cloud computing seperti
berkecepatan tinggi dan perangkat lunak
Microsoft Cloud, Google, dan Sales Force.
universal”, menurut Jamie Turner sang
Cloud computing adalah suatu
utama
lainnya
Turner
konsep yang mencakup SaaS, Web 2.0 dan
menambahkan, “cloud computing sudah
teknologi internet sebagai media yang
menyebar
para
memberikan kebutuhan penyimpanan data
pengguna Google Doc. Dapat dibayangkan
dan komputasi pengguna. Sebagai contoh,
betapa besarnya ruang lingkup yang sudah
Google Apps menyediakan aplikasi bisnis
dicapai. Apa saja dapat dilakukan dan
umum secara online yang diakses melalui
dikirimkan melalui cloud”.
suatu browser web dengan perangkat
pelopor
komputasi
luas
cloud.
hingga
Komputasi
kepada
(cloud
lunak dan data yang tersimpan di server.
computing) adalah gabungan pemanfaatan
Komputasi awan saat ini merupakan trend
teknologi
teknologi terbaru dan contoh bentuk
komputer
awan (komputasi)
dan
pengembangan berbasis internet (awan)
pengembangan
dari
teknologi
( Gambar 1 ). Cloud computing merupakan
computing ini adalah iCloud.
cloud
layanan jasa teknologi informasi yang
Gambar 1. Komputasi Awan / Cloud Computing
13
Teknologi Internet Berbasis Komputer Awan (Cloud Computing) (Jutono Gondohanindijo)
termasuk ke dalam kategori Software as a
4.2 Jenis Layanan Cloud Computing Jenis layanan
cloud
computing
Services
(SaaS).
Secara
sederhana,
dibagi menjadi tiga, yaitu:
pengguna bisa langsung mengkonsumsi
a. SaaS (Software as a Service)
layanan aplikasi yang ditawarkan.
Sebagai konsumen individual, pengguna
b. PaaS (Platform as a Service)
internet sebenarnya sudah akrab dengan
Sering
terjadi,
suatu
aplikasi
layanan cloud computing melalui Yahoo
software yang sifatnya package tidak dapat
Mail, Hotmail, Google Search, Bing, atau
memenuhi
MSN Messenger. Contoh lain yang cukup
pengguna. Demikian pula dengan SaaS, di
populer adalah Google Docs ataupun
mana aplikasi yang ditawarkan sebagai
Microsoft Office Web Applications yang
layanan tidak sesuai dengan proses bisnis
merupakan aplikasi pengolah dokumen
pengguna. Pada skenario ini, pengguna
berbasis internet.
dapat menggunakan jenis layanan yang
Di dunia bisnis, mungkin familiar
kebutuhan
proses
bisnis
disebut Platform as a Service (PaaS).
dengan SalesForce.com atau Microsoft
Pada PaaS, pengguna membuat sendiri
CRM yang merupakan layanan aplikasi
aplikasi
CRM. Di sini, perusahaan tidak perlu
termasuk skema database yang diperlukan.
setup hardware dan software CRM di
Skema itu kemudian dipasang (deploy)
server
pada server-server milik penyedia pada
sendiri.
Cukup
berlangganan
software
Penyedia
yang
jasa
diinginkan,
SalesForce.com maupun Microsoft CRM,
PaaS.
PaaS
sendiri
dapat menggunakan aplikasi CRM kapan
menyediakan layanan berupa platform,
dan dari mana saja melalui internet. Tidak
mulai dari mengatur server-server secara
perlu melakukan investasi server maupun
virtualisasi sehingga sudah menjadi cluster
aplikasi untuk selalu mendapat aplikasi
sampai menyediakan sistem operasi di
terbaru jika terjadi upgrade. Intinya,
atasnya. Pengguna hanya perlu memasang
benar-benar hanya tinggal menggunakan
aplikasi yang dibuat di atasnya.
aplikasi tersebut. Pembayaran biasanya
Jika pengguna adalah perusahaan
dilakukan bulanan dan sesuai jumlah
pembuat software, PaaS juga memberi
pemakai aplikasi tersebut. Dengan kata
alternatif
lain, pay as you go, pay per use, per seat.
software di server konsumen, pengguna
Semua layanan di mana suatu aplikasi
software
tersedia
dan
bisa
langsung dipakai oleh seorang pengguna,
lain.
Alih-alih
memasang
bisa memasang software tersebut di server milik
penyedia
layanan
PaaS,
lalu
menjualnya ke konsumen dalam bentuk 14
KOMPUTAKI Vol. 1 No. 1 Februari 2016
langganan. Dengan kata lain, pengguna membuat sebuah SaaS. Singkatnya,
Jadi, layanan IaaS dapat dilihat sebagai
dengan
PaaS,
proses
migrasi
server-server
pengguna dari on-premise ke data center
pengguna membangun aplikasinya sendiri
millik penyedia IaaS ini. Para
di atas layanan PaaS tersebut. Adapun
cloud
contoh vendor penyedia layanan Paas
menyediakan layanan model IaaS ini
adalah Microsoft Azure dan Amazon Web
dalam bentuk Virtual Private Server.
Services. Contoh lain layanan penyedia
4.3 SaaS, PaaS & IaaS: Kendali dan
modul siap pakai yang digunakan untuk
computing
lokal
vendor rata-rata
Tanggung Jawab
mengembangkan aplikasi, berjalan di atas
Perbedaan SaaS, PaaS dan IaaS
platform tersebut adalah pengembangan
dapat dilihat dari sisi kendali atau
game di Facebook, Google Android, dan
tanggung jawab yang dilakukan oleh
Apple i-Tunes.
vendor penyedia jasa layanan cloud
c. IaaS (Infrastructure as a Service)
maupun customer. Pada gambar 2, disitu
Ada kasus ketika konfigurasi yang
dijelaskan
jenjang
(stack)
teknologi
disediakan oleh penyedia PaaS tidak sesuai
komputasi dari Networking naik hingga ke
dengan keinginan pengguna. Pengguna
Application. Di situ juga dijelaskan
berniat
yang
sampai di stack mana suatu vendor
memerlukan konfigurasi server yang unik
layanan cloud memberikan layanannya,
dan tidak dapat dipenuhi oleh penyedia
dan mulai dari jenjang mana konsumen
PaaS.
mulai memegang kendali dan bertanggung
menggunakan
Untuk
aplikasi
keperluan
seperti
ini,
pengguna dapat menggunakan layanan
jawab penuh pada stack di atasnya.
cloud computing tipe Infrastructure as a Service (IaaS). Pada
IaaS,
penyedia
layanan
hanya
menyediakan sumber daya komputasi seperti prosesor, memori, dan storage yang sudah tervirtualisasi. Akan tetapi, penyedia layanan tidak memasang sistem operasi maupun aplikasi di atasnya. Pemilihan OS, aplikasi,
maupun
sepenuhnya
konfigurasi
berada
pada
lainnya kendali
pengguna. 15
Teknologi Internet Berbasis Komputer Awan (Cloud Computing) (Jutono Gondohanindijo)
Gambar 2. Sisi Kendali dan Tanggung Jawab
Mulai dari kanan, pada SaaS,
Menurut Onno W. Purbo (2011)
seluruh stack merupakan tanggung jawab
cloud computing itu ada dua jenis, yaitu
penyedia layanan cloud. Konsumen benar-
public cloud (hybrid) dan private cloud
benar hanya mengkonsumsi aplikasi yang
( Gambar 3 ). Public cloud computing
disediakan.
adalah
Pada PaaS, penyedia layanan cloud
jenis
menggabungkan
cloud
computing
antara
private
yang cloud
bertanggung jawab mengelola Networking
dengan public cloud computing. Jenis
hingga
memiliki
cloud ini biasanya lebih dipilih oleh
kendali dan bertanggung jawab membuat
perusahaan dari pada tipe yang lain
aplikasi dan juga skema database-nya.
(kecuali
Runtime.
Konsumen
Pada IaaS, penyedia layanan Cloud
mayoritas
perbankan
dan
pemerintah).
bertanggung jawab untuk Networking
Banyak perusahaan menggunakan
hingga Virtualization. Konsumen sudah
model ini karena masih bisa menyimpan
mulai bertanggung jawab untuk Operating
data di infrastruktur sendiri tetapi juga
System keatas.
menyimpan data sebagian di layanan
Sebagai perbandingan, di gambar
public cloud. Sedang Private Cloud
juga ditunjukkan arsitektur tradisional on-
Computing itu adalah jenis teknologi
premise (bukan cloud), alias semua ada di
cloud
data center pengguna. Di sini pengguna
pengelolaan
bertanggung jawab untuk seluruh stack,
aplikasi dan sistem operasinya dikelola
dari Networking hingga Application.
sendiri untuk internal perusahaan. Private
computing
dimana
infrastruktur,
seluruh jaringan,
16
KOMPUTAKI Vol. 1 No. 1 Februari 2016
Cloud sendiri sebenarnya tak ubah seperti
memiliki data center sendiri dan kemudian
data center lainnya, hanya saja Private
mengadopsi teknologi cloud ini, dalam
Cloud ini satu tingkat lebih tinggi dari
pengelolaanya akan dimudahkan, karena
datacenter biasa atau bisa disebut sebagai
semua bisa dibikin terotomatisasi. Berikut
dynamic
ini adalah gambar antara public cloud
data
demikian
center.
karena
Bisa
disebut
perusahaan
yang
(hybrid)
dengan
private
cloud.
Gambar 3. Public Cloud dan Private Cloud Banyak perusahaan menggunakan
yang baik, namun perusahaan masih tetap
model ini karena masih bisa menyimpan
memegang kontrol mana data yang akan
data di infrastruktur sendiri tetapi juga
ditaruh dalam public cloud dan mana data
menyimpan data sebagian di layanan
yang akan disimpan dalam internal server
public
sendiri.
cloud.
Hal
ini
dikarenakan
kebanyakan perusahaan terutama di level
Keuntungan menggunakan hybrid
corporate masih sangsi dengan masalah
cloud tentu bagi perusahaan/instansi akan
keamanan jika data mereka ditaruh secara
lebih menghemat dalam hal investasi
penuh di layanan public cloud, tetapi
untuk infrastruktur, dan juga masih bisa
perusahaan juga mempunyai masalah di
merasa aman untuk memikirkan masalah
mana beberapa data berkembang dan
keamanannya.
bertambah dengan sangat cepat, sehingga
biasanya digunakan untuk sistem Disaster
tidak
Recovery
memungkinkan
untuk
menaruh
datanya pada server sendiri (kecuali mau menambah
infrastruktur
dan
Backup
cloud
File
sendiri
Storage
perusahaan.
untuk
Keuntungan menggunakan private
mengatasi hal ini maka dibuatlah model
cloud sendiri yaitu semua platform baik
hybrid
disisi
cloud,
sehingga
lagi),
Hybrid
data
yang
infrastruktur
berkembang cepat tadi bisa masukan ke
ditentukan
dalam public cloud karena skalabilitasnya
kebutuhan
dan
dan
aplikasi
disesuaikan
perusahaan
karena
bisa
dengan dengan 17
Teknologi Internet Berbasis Komputer Awan (Cloud Computing) (Jutono Gondohanindijo)
menggunakan
private
cloud
ini,
Berbeda dengan public cloud di mana data
perusahaanlah yang membangun semua
yang ditaruh dicampur dengan data-data
infrastruktur tersebut untuk kebutuhannya
orang lain atau perusahaan lainnya.
sendiri.
Selain Keuntungan
lainnya
yaitu
memilki
beberapa
kelebihan, private cloud ini juga memiliki
mengenai isu keamanan atau security, isu
kekurangan.
ini menjadi hal utama bagi perusahaan
investasi untuk membangun private cloud
yang ingin mengadopsi teknologi cloud
ini
computing,
menyediakan
saat
ini
masih
banyak
sangat
Kekurangannya
mahal, space
perusahaan data
yaitu
harus
center-nya,
perusahaan-perusahaan besar yang enggan
server, platform aplikasi dan yang lainnya,
menerapkan
selain
cloud
computing
karena
itu,
semua
pengelolaan
atau
masih menyangsikan dari sisi keamanan
maintenance juga perusahaan sendiri yang
data
menangani, hal ini tentu juga akan
itu
sendiri,
namun
dengan
diberikannya opsi untuk memilih teknologi
menambah
private cloud, perusahaan tak perlu cemas
mengelola itu semua. Beda dengan public
lagi karena private cloud ini semua kontrol
cloud, di mana semua infrastruktur dan
ada di sisi perusahaan.
teknologi di dalamnya sudah diatur oleh
Melalui private cloud semua data
resource
SDM
perusahaan penyedia layanan
untuk
cloud
yang di-store dalam server tidak di-share
computing yang memang fokus di situ
dengan data lain di luar kepentingan
sehingga secara kualitas tentu saja sudah
perusahaan karena infrastruktur tersebut
dijamin.
merupakan
milik
perusahaan
sendiri.
Gambar 4. Salesforce.com
18
KOMPUTAKI Vol. 1 No. 1 Februari 2016
Contoh berbasis
cloud
salesforce.com,
implementasi
aplikasi
bisnis: kontak, produk, sales tracking,
computing
adalah
dashboard dan lain-lain. Google Docs
Docs.
adalah
Google
aplikasi
word
processor,
presentasi
semacam
Salesforce.com ( Gambar 4 ) adalah
spreadsheet,
aplikasi
Relationship
Microsoft Office, yang berbasis di server.
Management (CRM) berbasis software as
Terintegrasi dengan Google Mail, file
services, di mana bisa mengakses aplikasi
tersimpan dan dapat di proses dari internet.
Customer
Gambar 5. Operating system EyeOS dan Aplikasinya
EyeOS Toolkit ( Gambar 5 ) sudah
bergabung di dalamnya dengan membantu
dijadikan sebagai platform framework,
meningkatkan fitur translate, testing dan
maincore enginenya ditulis dengan PHP,
developing-nya.
XML, and JavaScript. EyeOS sendiri
4.4 Sistem Kerja Cloud
dibuat seperti sebuah sistem operasi
Ketika berbicara tentang sistem
desktop layaknya Windows, Mac ataupun
cloud
computing,
sistem
ini
terbagi
Linux dengan 67 aplikasi dasar.
menjadi dua bagian: ujung depan dan
EyeOS pertama kali diperkenalkan
ujung belakang ( Gambar 6 ). Sistem ini
pada 1 Agustus 2005 dengan versi publik
terhubung satu sama lain melalui jaringan,
0.6.0 di mana langsung melejit dan
biasanya adalah Internet. Ujung depan
dijadikan sebagai sebuah tonggak dasar
adalah sisi pengguna komputer (user), atau
konsep operating sistem di web. Banyak
klien (client), melihat. Bagian belakang
kalangan
adalah “cloud” bagian dari sistem.
dari
berbagai
komunitas
19
Teknologi Internet Berbasis Komputer Awan (Cloud Computing) (Jutono Gondohanindijo)
Gambar 6. Front-End cloud computing Ujung depan termasuk komputer
Di ujung belakang sistem adalah
klien (atau jaringan komputer) dan aplikasi
berbagai komputer, server dan sistem
yang diperlukan untuk mengakses sistem
penyimpanan
komputasi awan. Tidak semua sistem
“cloud” dari layanan komputasi. Secara
komputasi awan
teori, sebuah cloud computer system dapat
memiliki antarmuka
data
menciptakan
pengguna yang sama. Layanan seperti
mencakup
Web-based e-mail program memanfaatkan
komputer yang dapat dibayangkan dari
browser Web yang ada seperti Internet
data pengolahan hingga video game.
Explorer
Biasanya, setiap aplikasi akan memiliki
atau
Firefox.
Sistem
lain
memiliki aplikasi unik yang menyediakan
hampir
yang
semua
program
server khususnya sendiri.
akses jaringan untuk klien.
20
KOMPUTAKI Vol. 1 No. 1 Februari 2016
Gambar 7. Pengolahan Sistem cloud computing Sebuah server pusat mengelola sistem,
memantau
permintaan
client
lalu untuk
lintas
dan
memastikan
Dengan
semakin
maraknya
pembicaraan seputar cloud computing, semakin
banyak
perusahaan
semuanya berjalan lancar ( Gambar 7 ).
mengumumkan
Sistem ini mengikuti seperangkat aturan
cloud
yang disebut protokol dan menggunakan
membingungkan
jenis khusus dari perangkat lunak yang
untuk memastikan bahwa layanan yang
disebut middleware. Middleware network
akan didapatkan adalah cloud computing
memungkinkan
untuk
atau bukan. Untuk mudahnya dari semua
berkomunikasi satu sama lain. Sebagian
definisi yang ada dapat diintisarikan
besar, server tidak berjalan pada kapasitas
bahwa cloud computing ideal adalah
penuh.
layanan yang memiliki lima karakteristik
Itu
komputer
berarti
ada
kekuatan
menyediakan
yang
computing. bagi
layanan
Akan para
pemrosesan yang hasil buangannya tidak
berikut ini (Sitohang, 2011).
terpakai. Maka akan memerlukan sebuah
1. On-Demand Self-Services
sangat pengguna
cara. Teknik ini disebut virtualisasi server.
Sebuah layanan cloud computing harus
Dengan memaksimalkan output dari setiap
dapat
server, virtualisasi server mengurangi
melalui
kebutuhan pada mesin dalam bekerja.
langsung tersedia pada saat dibutuhkan.
4.5 Karakteristik Cloud Computing
Campur tangan penyedia layanan adalah
dimanfaatkan mekanisme
oleh
pengguna
swalayan
dan
sangat minim. Jadi, apabila saat ini
21
Teknologi Internet Berbasis Komputer Awan (Cloud Computing) (Jutono Gondohanindijo)
membutuhkan layanan aplikasi CRM
website berita dalam jaringan cloud
(sebagai contoh), maka harus dapat
computing,
mendaftar secara swalayan dan layanan
peningkatkan traffic karena ada berita
tersebut langsung tersedia saat itu juga.
penting maka kapasitas harus dapat
2. Broad Network Access
maka
apabila
terjadi
dinaikkan dengan cepat.
Sebuah layanan cloud computing harus
5. Measured Service
dapat diakses dari mana saja, kapan
Sebuah layanan cloud computing harus
saja, dengan alat apapun, asalkan
disediakan
terhubung ke jaringan layanan. Dalam
nantinya akan digunakan dalam proses
contoh layanan aplikasi CRM di atas,
pembayaran. Layanan cloud computing
selama terhubung ke jaringan Internet,
dibayar sesuai penggunaan sehingga
harus
harus terukur dengan baik.
dapat
tersebut,
mengakses
baik
itu
melalui
layanan laptop,
secara
terukur
karena
4.6 Kelebihan Cloud Computing
desktop, warnet, handphone, tablet, dan
Sebagai suatu teknologi baru pasti
perangkat lain.
mengundang pro dan kontra, begitu juga
3. Resource Pooling
dengan cloud computing. Pro dan kontra
Sebuah layanan cloud computing harus
tersebut terjadi karena tidak lepas dari
tersedia secara terpusat dan dapat
kelebihan dan kekurangan yang ada dari
membagi sumber daya secara efisien
sistem teknologi baru tersebut, berikut
karena cloud computing digunakan
kelebihan dari cloud computing (Sitohang,
bersama-sama oleh berbagai pelanggan,
2011) :
penyedia layanan harus dapat membagi
a. Kemudahan Akses
beban secara efisien, sehingga sistem
Ini merupakan kelebihan yang paling
dapat dimanfaatkan secara maksimal.
menonjol dari cloud computing, yaitu
4. Rapid Elasticity
kemudahan akses. Jadi tidak perlu
Sebuah layanan cloud computing harus
berada pada suatu komputer yang sama
dapat menaikkan (atau menurunkan)
untuk
kapasitas sesuai kebutuhan. Misalnya
karena semua aplikasi dan data berada
apabila pegawai di kantor bertambah,
pada server cloud.
maka harus dapat menambah user untuk
melakukan
suatu
pekerjaan
b. Fleksibilitas
aplikasi CRM tersebut dengan mudah.
Hampir sama seperti contoh di atas,
Begitu juga jika pegawai berkurang
data
atau
disimpan
apabila
menempatkan
sebuah
yang di
diperlukan
tidak
harus
dalam
harddisk
atau 22
KOMPUTAKI Vol. 1 No. 1 Februari 2016
storage computer. Di manapun berada,
cloud
asalkan
memanfaatkan TI sesuai kebutuhan.
terkoneksi
internet
dapat
computing,
bisnis
dapat
mengakses data karena berada pada
Perhatikan Gambar 7 di bawah untuk
server cloud.
melihat beberapa skenario kebutuhan
c. Penghematan (Tanpa investasi awal) Pastinya
dengan
adanya
cloud
bisnis. Penggunaan TI secara bisnis biasanya tidak datar-datar saja.
computing akan memungkinkan bagi
Dalam skenario “Predictable Bursting”,
perusahaan
untuk
mengurangi
ada periode di mana penggunaan TI
infrastruktur
IT
pastinya
meningkat tajam. Contoh mudah adalah
memerlukan investasi yang besar, baik
aplikasi Human Resource (HR) yang
berupa investasi hardware, software,
pada akhir bulan selalu meningkat
maupun human resources-nya.
penggunaannya karena mengelola gaji
yang
d. Mengubah CAPEX Menjadi OPEX CAPEX
=
Capital
karyawan.
Expenditure
Untuk skenario “Growing Fast”, bisnis
(pengeluaran modal), sedangkan OPEX
meningkat
=
kapasitas TI juga harus mengikuti.
Operational
(pengeluaran kelebihan
Expenditure
operasional).
sebelumnya,
ini
Seperti masih
Contoh
dengan
pesat
sehingga
“Unpredictable
skenario
Bursting” adalah ketika sebuah website
seputar masalah keuangan. Jadi dengan
berita
menggunakan
melonjak karena ada berita menarik.
teknologi
Skenario
cloud computing ini, tidak
mendapat “On
harus melakukan pengeluaran modal,
penggunaan
sebaliknya
berkelanjutan.
hanya
melakukan
pengeluaran operational.
pengunjung
and TI
yang
Off”
adalah
yang
tidak
Misalnya,
sebuah
layanan pelaporan pajak, yang hanya
e. Lentur dan Mudah Dikembangkan
digunakan di waktu-waktu tertentu
Sesuai dengan salah satu karakter cloud
setiap tahun.
computing yaitu Rapid Elasticity, maka ini juga merupakan salah satu kelebihan cloud computing. Jadi customer dapat dengan
mudah
menaikkan
atau
menurunkan resource yang dipakai, dan ini akan mempengaruhi cost yang dikeluarkan.
Dengan
memanfaatkan 23
Teknologi Internet Berbasis Komputer Awan (Cloud Computing) (Jutono Gondohanindijo)
Gambar 7. Skenario Kebutuhan Bisnis Tanpa layanan cloud computing, ke
pada bisnis yang dijalani bukan pada
empat skenario ini akan membutuhkan
pengelolaan IT-nya. Hal ini dapat
perencanaan TI yang sangat tidak
dilakukan
efisien, karena investasi
TI harus
dilakukan oleh penyedia layanan, dan
dilakukan sesuai kapasitas tertinggi,
bukan oleh pengguna sendiri. Misalnya,
walaupun mungkin hanya terjadi di
melakukan patching, security update,
saat-saat tertentu. Hal ini dilakukan
upgrade hardware, upgrade software,
untuk
maintenance, dan lain-lain.
mencegah
terjadi
kegagalan
karena
pengelolaan
TI
layanan pada saat “peak time” tersebut.
Apabila memiliki tim TI, maka tim
Dengan cloud computing, karena
tersebut dapat fokus pada layanan TI yang
sifatnya
yang
lentur
dan
mudah
spesifik
untuk
bisnis
yang
dijalani,
dikembangkan (elastic and scalable),
sedangkan hal-hal umum sudah ditangani
maka kapasitas dapat ditingkatkan pada
oleh penyedia layanan. Dengan banyaknya
saat
kelebihan di atas cloud computing juga
dibutuhkan,
dengan
biaya
penggunaan sesuai pemakaian.
memiliki kekurangan yaitu ketergantungan
f. Fokus pada bisnis bukan pada TI Dengan
mempercayakan
akan
koneksi
Internet
sehingga
semua
membutuhkan koneksi dengan kecepatan
pengelolaan seputar IT pada cloud
yang tinggi agar dapat memanfaatkan
service provider, maka akan lebih fokus
(mengambil) file yang berukuran besar. 24
KOMPUTAKI Vol. 1 No. 1 Februari 2016
Informasi
4.7 Analisis PIECES Untuk
menentukan
merupakan
hal
penting
cloud
karena dengan informasi tersebut pihak
computing layak diterapkan dalam proses
manajemen atau marketing dan user
bisnis tentu tidak mudah. Pengguna perlu
dapat melakukan langkah selanjutnya.
melakukan analisis terlebih dahulu agar
Kelebihan:
anggaran yang akan digunakan dalam
Informasi mudah diakses dari
kegiatan di tahun berjalan tidak melebihi
berbagai penjuru dunia jika
anggaran yang telah ditentukan. Oleh
menggunakan
karena itu, pengguna perlu melakukan
computing.
analisis
terhadap
kinerja,
ekonomi,
jasa
cloud
Pihak penyedia jasa
cloud
Kekurangan:
pengendalian, efisiensi, dan pelayanan atau juga sering disebut dengan analisis
computing belum tentu dapat
pieces. Adapun pengertian dari analisis
menjaga kerahasiaan informasi
pieces sebagai berikut (Al Fatta, 2007) :
yang disimpan di server.
a. Analisis Kinerja Sistem (Performance) Kinerja sistem
adalah dalam
suatu
kemampuan
menyelesaikan
tugas
c. Analisis Ekonomi (Economy) Pemanfaatan biaya yang digunakan dari pemanfaatan informasi. Peningkatan
dengan cepat sehingga sasaran dapat
terhadap
segera tercapai. Kinerja diukur dengan
mempengaruhi pengendalian biaya dan
jumlah
peningkatan manfaat.
waktu
produksi yang
(throughput) digunakan
dan untuk
menyesuaikan perpindahan pekerjaan
Menghemat biaya gaji pegawai setiap tahun.
Kekurangan: Memerlukan
koneksi
internet
Indonesia sudah memiliki koneksi
Mengurangi biaya pengadaaan dan
padahal belum semua wilayah di
ekonomis
Kelebihan:
(response time).
kebutuhan
pemeliharaan
infrastuktur
TIK.
Tidak memerlukan biaya untuk
internet.
diklat pegawai perusahaan karena
Koneksi internet di Indonesia
biaya dikeluarkan oleh pihak
belum
penyedia jasa
stabil
dan
memadai. b. Analisis Informasi (Information)
kurang
cloud computing
yang akan melakukan diklat bagi pegawainya.
25
Teknologi Internet Berbasis Komputer Awan (Cloud Computing) (Jutono Gondohanindijo)
Tidak memerlukan biaya lisensi
software yang digunakan karena
pegawai yang menjaga server di
pihak
cloud
pihak penyedia cloud computing
akan
agar dapat menjaga kerahasiaan
penyedia
computing
jasa yang
melakukannya.
data yang disimpan di server.
Kekurangan:
Perlu adanya kontrak terhadap
e. Analisis Efisiensi (Efficiency)
Jika pihak penyedia jasa cloud
Efisiensi
computing
melakukan
bagaimana sumber daya tersebut dapat
pemeliharaan dengan baik maka
digunakan secara optimal. Operasi pada
pelanggan akan merugi.
suatu perusahaan dikatakan efisien atau
tidak
ini
digunakan
untuk
dan
tanggung
jawab
membandingkan sistem yang dianalisis
melaksanakan kegiatan.
berdasarkan pada segi ketepatan waktu,
Kelebihan:
kemudahan akses, dan ketelitian data
yang diproses.
Pihak
penyedia
computing terhadap
jasa
cloud
bertanggung
jawab
aktifitas
yang
mencurigakan di server.
Waktu yang diperlukan dalam
Operasional dan manajemen lebih mudah.
Tidak memerlukan harddisk atau laptop dalam menyimpan data.
f. Analisis Pelayanan (Service)
Kekurangan:
Peningkatan pelayanan memperlihatkan
Keamanan informasi perusahaan
kategori yang beragam. Proyek yang
belum tentu terjaga dengan baik
dipilih
karena
pelayanan
banyak
cracker/hacker
merupakan yang
lebih
peningkatan baik
bagi
yang memiliki keahlian mencuri
manajemen atau marketing, user dan
bahkan
yang
bagian lain yang merupakan simbol
cloud
kualitas dari suatu sistem informasi.
merusak
disimpan
pada
data jasa
computing.
dalam
mengakses data lebih cepat.
Kelebihan:
dengan
tidak biasanya didasarkan pada tugas
d. Analisis Pengendalian (Control) Analisis
berhubungan
Perusahaan
Kelebihan: perlu
melakukan
Pihak
penyedia
jasa
cloud
kontrol terhadap kualitas server
computing memberikan layanan
yang
update dan konfigurasi sehingga
digunakan
oleh
pihak
penyedia jasa cloud computing. 26
KOMPUTAKI Vol. 1 No. 1 Februari 2016
mempermudah pekerjaan pegawai
yang harus diperhatikan terhadap resiko
di perusahaan.
layanan cloud computing yaitu masalah
Studi Pustaka yang memadai.
keamanan,
dibutuhkannya
kecepatan
koneksi Internet yang tinggi dan dukungan penyedia/vendor
5. Kesimpulan Cloud computing hadir seiring
layanan
6. Daftar Pustaka
yang merupakan layanan jasa teknologi
Al
atau infrastruktur melalui koneksi internet untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan data dan komputasi pengguna. Teknologi ini merupakan alternatif bagi pengguna untuk menjalankan proses bisnisnya.
Pada
computing pengguna,
kenyataannya
bukanlah masih
untuk
terdapat
cloud semua
jenis-jenis
layanan yang memang harus dilakukan secara
on-premise/private,
walaupun
terdapat juga layanan yang menjadi sangat efisien
bila
dilakukan
dengan
cloud
computing. Beberapa jenis layanan bahkan dapat dilakukan secara bersamaan (hybrid) dengan
menggabungkan
kedua
cloud
computing yang baik.
dengan berkembangnya teknologi internet
informasi yang menyediakan perangkat
jasa
Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancngan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset Buyya, Rajkumar. IEEE Transactions on Cloud Computing. 10 Januari 2013, 13.00 WIB, http://bitly.com/WiKqtV. Licklider, J.C.R, 15 Pebruari 2013, 09.30 WIB, Intergalactic Computer Network, ARPANET, http://www.internethalloffame.org /inductees/jcr-licklider. Purbo, Onno W. 2011. One Day Future Networking. Yogyakarta: Synaptic UII Sitohang, John. 2011. Prinsip Dasar Cloud Computing. NIST, The Nist Definition of Cloud Computing, http://csrc.nist.gov/groups/SNS/clo ud-computing. Wirartha, I.M., 2006. Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi. Yogyakarta: Penerbit And
jenis
implementasi tersebut. Dengan cloud computing pengguna membebaskan dirinya dari tanggung jawab untuk mengelola stack sumber daya komputasi. Namun ada hal penting lainnya
27