TEKNOLOGI BETON
PERTEMUAN KE-3
AGREGAT
Ferdinand Fassa
Outline Pertemuan 3 • Pendahuluan • Agregat – – – – – – – – – –
Klasifikasi agregat Ukuran agregat Bentuk Agregat Tektur permukaan agregat Mekanisme lekatan antara agregat dan pasta semen Sifat fisik agregat Sifat lain agregat Analisa saringan Modulus kehalusan Lost Angeles Test
• Tugas
Pendahuluan Agregat adalah istilah kolektif untuk bahan mineral seperti pasir, batu kerikil dan crushed stone yang digunakan pada media yang mengikat • aspal • semen portland Membentuk bahan campuran: Beton aspal Beton semen portland
…continuing • Agregat memiliki fungsi untuk mengurangi susut pada beton • Mempengaruhi ke ekonomisan beton.
• Sifat yang ahan terhadap benturan, yang dapat mempengaruhi ikatannya dengan pasta semen
…continuing Agregat mengisi 60-80% dari volume beton.
karakteristik kimia, fisik dan mekanik agregat yang digunakan dalam pencampuran sangat berpengaruh sifat-sifat beton yang dihasilkan. Kuat Tekan, Kuat lentur Durabilitas
Klasifikasi Agregat Menurut Asalnya Natural Aggregate • Pasir • Gravel • Sandstone • Batu kapur Artificial Aggregate • Ampas Biji besi (slag) • Broken brick
Klasifikasi Agregat Menurut Sumbernya Igneous Rocks • Granite • Ash
Sedimentary Rocks • Limestone • sandstone • Coal
Metamorphic Sedimentary rocks bermetamorposis marble
Agregat menurut ukurannya Agregat Kasar Adalah agregat yang tertinggal diatas saringan uji 5 mm (menurut BS 410) Adalah agregat yang tertinggal diatas saringan no. 4 dengan batas bawah pada ukuran 4.75mm. (menurut ASTM C-33)
…continuing Agregat Halus Adalah agregat lolos saringan uji 5 mm dan hanya berisi agregat kasar sejumlah tertentu. (menurut BS 410)
Batas bawah ukuran pasir adalah tertahan saringan 0.075 mm (saringan no. 200) dan batas atas ukuran pasir adalah lolos saringan 4.75 mm (saringan no. 4). (Menurut ASTM C-33)
Agregat menurut Bentuknya
…continuing
…continuing
…continuing Jumlah parkikel flaky yang melebih 10% s.d 15% massa agregat kasar dianggap merugikan.
Untuk jenis agregat dengan bentuk angular merupakan jenis agregat yang memiliki efek (ikatan) yang lebih baik pada beton.
Agregat menurut Tekturnya
…continuing
Tekstur permukaan agregat sangat berpengaruh terhadap sifatsifat beton segar. Yaitu mempengaruhi kebutuhan air campuran beton. Semakin banyak kandungan void pada agreagat (halus) yang tersusun secara tidak padat, semakin tinggi kebutuhan air.
…continuing
Rough, angular textured membutuhkan air yang lebih banyak untuk menghasilkan workabilitas pada beton dibandingkan dengan smooth, rounded testured
Angular agregat membutuhkan lebih banyak semen dengan w/c yang sama, namun memberikan ikatan yang lebih baik dibanding dengan smooth dan rough agregat
Mekanisme Lekatan (bond) Antara Agregat dan Pasta Semen
Ikatan fisik, agregat dengan permukaan yang kasar dapat mengembangkan ikatan yang baik dengan pasta semen Ikatan kimia, yaitu agregat yang mengandung silika dapat mengikat dengan pasta semen secara kimiawi.
…continuing
Kekuatan Kekuatan ini tergantung pada ikatan antara pasta semen dan agregat tersebut. Agregat yang kuat tidak serta merta membuat beton yang kuat, namun untuk membuat beton yang kuat dibutuhkan agregat yang baik dan kuat.
…continuing
Toughness (kekerasan), didefinisakan sebagai daya tahan agregat terhadap kehancuran akibat beban. Hardness, adalah daya tahan agregat terhadap keausan, merupakan sifat penting bagi beton yang digunakan untuk jalan atau permukaan lantai yang harus memikul lalu lintas berat.
Sifat Fisik Agregat • Specific Gravity perbandingan massa bahan terhadap massa air. Didalam keadaan ini agregat dapat menyerap air lebih banyak dan masih tampak kering pada permukaan. • Porositas dan absorbsi, Porositas, dan absorbsi agregat mempengaruhi daya lekat antara agregat dan pasta semen, stabilitas kimia, daya tahan terhadap abrasi
Sifat Fisik Lainnya Kondisi agregat berdasarkan kandungan airnya dibagi atas: • Kering oven, yaitu kondisi agregat yang dapat menyerap air dalam campuran beton secara maksimal (dengan kondisi penuh).
• Kering udara, yaitu kondisi agregat yang kering permukaan namun mengandung sedikit air dirongga-rongganya. Agregat ini juga dapat menyerap air didalam campuran walaupun tidak dengan kapasitas penuh, sehingga jika tidak diperhitungkan akan mengubah perbandingan air-semen didalam campuran.
…continuing • Jenuh air dengan Permukaan Kering, yaitu kondisi agregat yang permukaannya kering, namun semua rongganya terisi air. Didalam campuran beton, agregat dengan kondisi ini tidak akan menyerap ataupun menyumbangkan air kedalam campuran.
• Basah, yaitu kondisi agregat dengan kandungan air yang berlebihan pada permukaannya. Agregat dengan kondisi ini akan menyumbangkan air kedalam campuran sehinggga jika tidak diperhitungkan akan merubah nilai perbandingan airsemen didalam campuran.
…continuing • Jenuh air dengan Permukaan Kering, yaitu kondisi agregat yang permukaannya kering, namun semua rongganya terisi air. Didalam campuran beton, agregat dengan kondisi ini tidak akan menyerap ataupun menyumbangkan air kedalam campuran.
• Basah, yaitu kondisi agregat dengan kandungan air yang berlebihan pada permukaannya. Agregat dengan kondisi ini akan menyumbangkan air kedalam campuran sehinggga jika tidak diperhitungkan akan merubah nilai perbandingan airsemen didalam campuran.
…continuing
…continuing
Analisa Saringan • Analisa saringan adalah proses untuk membagi suatu sampel agregat kedalam fraksi-fraksi dengan ukuran partikel yang sama . • Dengan maksud untuk menentukan gradasi dan distribusi ukuran agregat.
…continuing
…continuing
Modulus Kehalusan
• Modulus kehalusan didefinisikan sebagai jumlah persen kumulatif yang tertahan pada saringan seri standar, dibagi 100. • Biasanya modulus kehalusan dihitung untuk agregat halus.
• Modulus kehalusan digunakan untuk mengetahui ukuran butir agregat (Partikel), untuk mencirikan kekasaran keseluruhan atau kehalusan agregat. • Nilai modulus kehalusan berguna dalam menditeksi variasi agregat yang dapat mempengaruhi workability beton segar.
…continuing
Agregat Halus dibagi menjadi 3 kategori, yaitu: Fine Sand : FM 2.2 – 2.6 Medium Sand: FM 2.6 – 2.9 Coarse Sand : FM 2.9 – 3.2 Agregat halus yang memiliki FM lebih dari 3.2 tidak baik untuk digunakan sebagai campuran beton
…continuing
Copyright //www.pavementinteractive.org
…continuing
Copyright: http://enpub.fulton.asu.edu
Lost Angeles Test Why do we need to test rocks?
…continuing Penting..!!!! • Agregat yang digunakan dalam konstruksi kuat dan tahan lama • Komponen terbesar dalam beton bahan konstruksi agregat. • Agregat yang lemah membangun rumah,jembatan, jalan = BENCANA
“LA Test menunjukkan korelasi yang baik dengan keasusan agregat pada beton dan juga kekuatan tekan yang dibuat dengan agregat tersebut”
…continuing Metode: 1. 2. 3. 4.
Sampel uk. agregat 10 mm s.d 14 mm Total berat sampel 5000 gram 500 putaran dgn kec. 31 - 33 RPM. Agregat dicuci dan disaring melalui saringan 1.6mm 5. Fraksi yang tertinggal pada saringan dikeringkan dengan massa konstan dan ditimbang. Hasilnya, Los Angeles Koefisien, dihitung sebagai:
6. Agregat dengan nilai LA kurang dari 30 (LA30) dianggap cukup kuat untuk digunakan dalam pelapisan dan perawatan permukaan jalan.
Terima Kasih
Tugas Pertanyaan 1 : Anda sedang membangun sebuah struktur di Jakarta selama musim panas. Anda melihat bahwa stockpile agregat terkena sinar matahari dan bahwa materi tersebut cukup kering. • Haruskah anda khawatir bahwa agregat kering yang akan digunakan dapat "menghisap" air dari beton segar, jelaskan alasannya? • Prosedur apa yang akan Anda rekomendasikan untuk menghindari masalah dengan workability beton bila agregat kering ini digunakan?
…continuing Pertanyaan 2: • Definisikan istilah gradasi dan ukuran agregat maksimum, seperti yang digunakan dalam teknologi beton. • Apa pertimbangan mengontrol pilihan ukuran agregat maksimum agregat dalam beton. • Jelaskan kenapa batasan gradasi agregat harus di spesifikan secara terinci.
..continuing Pertanyaan 3: • Anda seorang PM, anda sedang berencana untuk mengecor sebuat pile cap, tentukan gradasi , tektur dan ukuran agregat kasar dan agregat halus yang diperlukan sehingga mutu beton yang tinggi bisa anda dapatkan. (catatan: kualitas semen dianggap baik)
..continuing Pertanyaan 4: Anda diminta untuk membuat perkerasan jalan raya lintas sumatera, anda memliki stockpile agregat yang cukup banyak namun anda belum mengetahui kekuatan dari agregat yang ada pada stockpile tersebut, anda hanya diberikan sampel sebanyak 5 kg agregat kasar tersebut. Setelah sampel dimasukkan kedalam mesin penghancur jumlah massa tersebut kemudian disaring dan jumlah massa yang tertahan pada saringan tersebut tersisa 3400 gram.
• Apakah agregat yang ada di stockpile tersebut layak untuk digunakan sebagai campuran beton untuk konstruksi jalan yang akan anda bangun. Jelaskan? • Jelasakan proses pengujian agregat diatas dengan menggunakan LA Test secara terinci dan sistematis?