TEKNIK KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN BAHAN BAKU BENANG DI PT. HP SPINTEX SENGONAGUNG PURWOSARI PASURUAN SUBCHAN ASY’ARI, ST., MT Email :
[email protected] ABSTRAK Manusia adalah makhluk pengambil keputusan yang Hampir dalam setiap aspek kehidupannya, manusia dari waktu ke waktu harus mengambil keputusan tentang bagaimana ia memanfaatkan berbagai sumberdaya yang tersedia di sekelilingnya. PT. HP SPINTEX adalah sebuah perusahaan yang memproduksi Benang Single. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode Delphi dengan cara memberi daftar pertanyaan tertutup kepada obyek penelitian (responden) yang selanjutnya responden diminta untuk mengisi daftar pertanyaan tertutup tersebut. Daftar pertanyaan ini disusun berdasarkan acuan indikator–indikator yang telah ditetapkan. Dalam metode ini, panel digunakan dalam pergerakan komunikasi melalui beberapa kuisioner yang tertuang dalam tulisan. Hasil dalam pelaksanaan jajak pendapat Tahap I dalam pemilihan bahan baku polyster di PT. HP SPINTEX Sengonagung Purwosari Pasuruan adalah Bahan baku polyster yang cocok untuk PT.HP SPINTEX adalah Polyster Tifico. (SD. 1.28 x 44 R) dengan tingkat kelancaran dan tingkat kesalahannya (waste) sangat kecil yakni dibawah 2%. Kata Kunci : Keputusan, Metode Delphi. ABSTRACT Humans are creatures of decision makers that almost every aspect of life, people from time to time to make decisions about how he took advantage of the various resources available in the surroundings. PT. HP Spintex is a company that produces Yarns. The method used to collect data is the Delphi method by giving a list of closed questions to the object of study (the respondents), hereinafter respondent was asked to complete a questionnaire that covered. This questionnaire was prepared based on benchmark indicators have been set. In this method, the panel used in the movement of communication through several questionnaires contained in the text. The results of the poll in the implementation of Phase I in the selection of raw materials polyster PT. HP Spintex Sengonagung Purwosari Pasuruan is a polyester raw material from which to PT.HP Spintex is Polyster TIFICO. (SD, 1:28 x 44 R) with a degree of fluency and the error rate (waste) is very small which is below 2%. Keywords: Decisions, Delphi Method
1
A. PENDAHULUAN
Pada langkah kedua ini, sekitar tahun
Manusia adalah makhluk pengambil
2008, PT. HP SPINTEX melakukan perubahan
keputusan yang Hampir dalam setiap aspek
bahan baku Polycem ke bahan baku Polysindo.
kehidupannya, manusia dari waktu ke waktu harus
Bahan baku Polysindo ini juga tergolong bahan
mengambil keputusan tentang bagaimana ia
baku yang murah. Harga berkisar antara 500-1000
memanfaatkan berbagai sumberdaya yang
rupiah dengan bahan baku Polycem. Akan tetapi
tersedia di sekelilingnya. Kondisi Pengambilan
pada waktu proses produksi berjalan, bahan baku
Keputuan seringkali diawali dengan informasi yang
dapat merusak mesin dikarenakan bahan baku
bersifat kualitatif dan kabur atau tidak jelas.
Polyster Polysindo ini tidak cocok dengan udara
Sesungguhnya, semakin kualitatif dan kabur
lembab sedangkan cuaca akhir-akhir ini sedang
kondisi pengambilan keputusannya, keputusan itu
tidak menentu. Akhirnya ketika pemrosesan bahan
justru memilki nilai yang semakin tinggi. Inilah yang
baku terutama di mesin Spinning bahan baku
disebut paradoks informasi, semakin jelas situasi
banyak yang nyangkut di Roll tempat mesin
pengambilan keputusannya, justru semakin kecil
Spinning
nilai keputusan tersebut.(Daniel Muhammad
mengakibatkan rusaknya mesin.
Rosyid, PH.D, 2009:1)
C. Bahan Baku Polyster merk Indotoray
PT. HP SPINTEX adalah sebuah
menggulung
benang
yang
Setelah hasil yang diperoleh tidak kunjung
perusahaan yang memproduksi Benang Single
baik, maka manajer PT. HP SPINTEX beralih
yang mempunyai Type Benang yang bermacam-
tentang penggunaan bahan baku sebelumnya
macam, antara lain:
Polyster merk Polysindo berganti Polyster merk
1. Benang Type NE 10
Indotoray. Pada penggunaan Polyster Indotoray ini
2. Benang Type NE 12
bahan baku tergolong sedikit mahal akan tetapi
3. Benang Type NE 14
kualitas lumayan baik. Kekurangan bahan baku ini
4. Benang Type NE 16
juga hampir sama dengan bahan baku Polysindo
5. Benang Type NE 20
yakni ketika suhu/ cuaca sedang tidak menentu,
6. Benang Type NE 24
berdampak sekali dengan perubahan bahan baku
Seperti yang terjadi di PT. HP SPINTEX,
sehingga hasil yang diperoleh juga tidak baik.
yang telah melakukan perubahan bahan baku
Ditambah
sampai 4 kali perubahan, antara lain:
mengkritisi akan kekurangan dan kelemahan baha
lagi manajer PT. HP SPINTEX
A. Bahan Baku Polyster merk Polycem
baku Indotoray ini ternyata pihak Indotoray tidak
Bahan baku ini tergolong bahan baku
menggubris akan adanya kritik dan saran dari
yang harganya relatif murah. Selain itu bahan
pihak PT.SPINTEX. dari situlah muncul bahwa
baku juga mudah didapat. Hasil akhir yang
pihak
didapatkan
berkerjasama.
sehingga
ternyata konsumen
kurang sedikit
memuaskan, demi
berkurang. B. Bahan Baku Polyster merk Polysindo
sedikit
indotoray
tidak
dapat
diajak
untuk
D. Bahan Baku Polyster merk Tifico Pada
awal
tahun
2011,
pihak
PT.SPINTEX secara resmi menggunakan bahan baku Polyster Tifico. Bahan baku ini adalah bahan
2
baku dengan kualitas terbaik indonesia. Diperoleh
-
Jajak Pendapat (Delphi Method)
dari provinsi jawa barat tepatnya di Kota
Metode yang digunakan untuk
Tanggerang. Akan tetapi harga sangat mahal.
mengumpulkan
Manajer PT.SPINTEX berani mengambil sebuah
memberi
keputusan yang tepat dengan menggunakan
kepada obyek penelitian (responden)
bahan baku kualitas terbaik meskipun dengan
yang selanjutnya responden diminta untuk
harga yang tinggi demi menjaga kualitas terbaik
mengisi
dalam pembuatan benang single di PT. HP
tersebut. Daftar pertanyaan ini disusun
SPINTEX. Bahan baku Tifico ini selain dapat
berdasarkan acuan indikator–indikator
mengurangi tingkat waste dalam proses produksi
yang telah ditetapkan. Dalam metode ini,
juga cocok dalam setiap suhu/ cuaca. Bahan baku
panel
tetap baik dan tidak berpengaruh pada jalannya
komunikasi melalui beberapa kuisioner
mesin proses produksi.
yang tertuang dalam tulisan. -
B. METODE PENELITIAN dapat
memilih
dengan
pertanyaan
daftar
pertanyaan
digunakan
dalam
cara tertutup
tertutup
pergerakan
Metode Observasi Dengan metode observasi ini
Dalam melaksanakan penelitian, para peneliti
data
daftar
bermacam-
peneliti dapat mendokumentasikan dan
macam
merefleksi secara sistematis terhadap
metodologi. Metodologi merupakan kombinasi
kegiatan dan interaksi subyek penelitian
tertentu yang meliputi strategi, domain, dan teknik
(Burns, 1990:80). Semua yang dilihat dan
yang dipakai untuk mengembangkan teori (Induksi)
yang didengar, semuanya dicatat dalam
atau menguji teori (Deduksi). (Buckley,1976)
kegiatan observasi yang terencana secara
A. Sumber Data
fleksibel dan terbuka.
Dalam penelitian ini sumber data
Dalam penelitian ini peneliti
primer didapat dari berbagai kalangan, yaitu
menggunakan observasi jenis observasi
orang yang berperan penting dalam proses
terfokus yang secara cukup spesifik
penentuan dalam pemilihan Bahan Baku
mempunyai
Polyster di PT. HP SPINTEX. Adapun yang
masalah dan tema yang kami teliti yaitu
menjadi Sumber Data dalam hal ini adalah
tentang dimensi- dimensi dari proses
sebagai berikut :
Pemilihan Bahan Baku Polyster. Dalam
NO
observasi JABATAN
NAMA
rujukan
pada
rumusan
penelitian
ini
karena
peneliti
termasuk
1.
Bapak Hamdan Madiadiepoera
terstruktur Factory Manager
2.
Bapak Slamet
Personalia
3.
Bapak Agus Santoso
Maintanance yang akan diamati, dimana tempatnya.
4.
Bapak Purnomo
Kepala Produksi 2. Data Sekunder
Sumber: Intern Perusahaan
sudah
merancang secara sistematis tentang apa
Data
Sekunder
merupakan
B. Pengumpulan Data
sumber data penelitian yang diperoleh
1. Data Primer
peneliti secara tidak langsung melalui
3
media perantara (diperoleh dan dicatat
lupa, lebih mudah mengadakan
oleh pihak lain). Data sekunder umumnya
pengecekan.
berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip
C. Instrumen Penelitian
(data dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan
-
Dalam
penelitian
kualitatif,
yang
menjadi instrumen atau alat penelitian adalah
Dalam penelitian ini, Metode
peneliti sendiri. Oleh karena itu peneliti harus
yang digunakan oleh Peneliti untuk
divalidasi seberapa jauh peneliti kualitatif siap
mendapatkan data Sekunder yaitu :
melakukan penelitian yang selanjutnya terjun
Metode Dokumentasi cara
ke lapangan sebagai penguasaan teori dan
Metode ini merupakan suatru
wawasan terhadap bidang yang diteliti.
pengumpulan
yang
Seorang peneliti dalam penelitian memilih
menghasilkan catatan-catatan penting
data
informan sebagai sumber data, melakukan
yang berhubungan dengan masalah
pengumpulan data, menilai kualitas data,
yang diteliti , sehingga akan diperoleh
analisis data, menafsirkan data dan membuat
data yang lengkap, sah dan bukan
kesimpulan.
berdasarkan perkiraan. Dokumentasi dalam penelitian ini hanya digunakan sebagfai
data
pendukung
dan
pelengkap bagi data primer yang diperoleh
melalui
observasi
dan
wawancara mendalam. Gubah
dan
Dalam
penalitian
ini,
meneliti
mempergunakan beberapa alat diantaranya sebagai berikut : 1. Lembar Jajak Pendapat (Sesuai dengan Metode Delphi) 2. Foto/ Dokumentasi
Lincoln
Setelah fokus penelitian menjadi jelas,
(1981:228) mendefinisikan dokumen
maka
dan record adalah sebagai berikut:
instrument penelitian sederhana, yang dapat
1. Record adalah setiap pertanyaan
melengkapi data dan membandingkan dengan
tertulis
yang
disusun
oleh
seseorang atau perusahaan untuk keperluan
pengujian
suatu
kemungkinan
akan
dikembangkan
data yang telah ditemukan melalui observasi dan wawancara. C. TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN BAHAN BAKU BENANG DI PT. HP SPINTEX
peristiwa. 2. Dokumen adalah setiap bahan
A. Cara Pengambilan Keputusan Bahan Baku Polyster di PT.HP
tertulis ataupun Film. Metode dokumentasi ini digunakan dalam penelitian ini
SPINTEX dengan
Menggunakan Metode Delphi Tahap I Secara
umum
peneliti
telah
karena lebih hemat tenaga, waktu
menyeleksi beberapa jawaban dari jajak
dan
dapat
pendapat Tahap I yang peneliti lakukan. Hasil
mengambil peristiwa yang lalu,
biaya,
peneliti
dalam pelaksanaan jajak pendapat Tahap I
tidak ada kesangsian masalah
dalam pemilihan bahan baku polyster di PT.
4
HP SPINTEX
Sengonagung Purwosari
Pasuruan sebagai berikut :
f.
Dari market Industri Textile.
g. Stok Bahan Baku Polyster Polycem
a. Bahan baku Polyster Indotoray. Hasil
Cukup tersedia
kualitas cukup baik. o
Delivery date
Stok Bahan Baku Polyster Polysindo :
2-10-
Cukup tersedia.
: 5-300 T
Cukup tersedia
:
Cukup tersedia
2009 o
Short Code
Stok Bahan Baku Polyster Indotoray
402. 1.3-44. A, X375 A o
Delivery Note N o
Stok Bahan Baku Polyster Tifico S
09
10028 o
D/O No.
h. Harga Polyster Polycem $ 1.65/ kg : S 990
Harga Polyster Polysindo $ 1.73/ kg
2202 o
Bale No
Harga Polyster Indotoray $ 1.74/ kg :
9091420159-9091520257 o
Harga Polyster Tifico $ 1.75/ kg i.
: 20500 kg
Org atau 82 bales.
memang terbaik se- Indonesia. j.
Dalam proses di M/L roll spinning ketika setelah di Map, kemudian
Kualitas Polyster Tifico sangat bagus dan Bagian
Marketing
Produksi sangat
Banyak Fly waste naik di deneir roller,
-
maka kenaikan Impertection 100%.
o
Lancar dan tingkat kesalahannya 2%
Bahan Baku Polyster Polycem =
-
Polysindo: Kualitas Tifico Sangat
waste sangat tinggi lebih dari 2,5
Bagus= Produksi sangat Lancar dan
%
tingkat kesalahannya (waste) sangat
Bahan Baku Polyster Polysindo =
kecil yakni dibawah 2%
waste tinggi lebih dari 2 % o
Fiber
(waste) sangat kecil yakni dibawah
b. Dengan asumsi hasil 100 ton per bulan:
o
Tifico
k. Polycem: Kualitas Tifico Sangat Bagus=
di start banyak Lapping di Top Roll,
o
PT.
Indonesia.Tbk
-
Indotoray: Kualitas Tifico Sangat
Bahan Baku Polyster Indotoray =
Bagus= Produksi sangat Lancar dan
waste tinggi lebih dari 2 %
tingkat kesalahannya (waste) sangat
Standard Waste harus dibawah 2 %
c. Perlu pemilihan bahan baku yang hasil kualitasnya bagus dan waste dibawah 2%
kecil yakni dibawah 2% l.
Hanya Polyster baru Mahal. Sehingga harga jual produknya juga mahal dan Konsumen juga terbatas.
d. Bahan baku polyster yang cocok untuk
m. Jika menggunakan bahan baku yang baru
PT.HP SPINTEX adalah Polyster Tifico.
(Tifico) harga produk menjadi mahal,
(SD. 1.28 x 44 R)
Konsumen
e. Bahan Baku Polyster Tifico sangat terkenal di Industri Textile se- Indonesia.
terbatas,
hanya
yang
memerlukan benang yang kualitas yang baik.
5
n. Banyak yang mempergunakan bahan
yang terbaik, maka dari itu PT. HP
baku tifico yaitu Pabrik Spinning Kelas I,
SPINTEX Tetap Menggunakan Polyster
seperti :
Tifico Fyber. (Personalia dan Factory
-
PT. Bitratex Kota Semarang.
Manager PT. HP SPINTEX).
-
Elegmet, Surise, Indotoray Kota
Beberapa Kesimpulan dari beberapa
Purwakarta Jawa Barat.
Narasumber/ Responden yang telah
-
PT. Lotus Indah, Kota Surabaya.
dipilih
-
PT. Denair Mas Kota Bandung.
Penelitian Metode Delphi ini:
o. Kualitas benang di perusahaan lain
o
untuk
Kita
menjadi
membuat
Panel
dalam
Benang
dengan menggunakan bahan baku Tifico
tuntutan
juga banyak yang bagus, terutama untuk
Konsumen/
Export ke Eropa, Jepang, USA, dan
terjangkau Konsumennya. (Bapak
Australia.
Hamdan
p. Tergantung
Permintaan
Konsumen.
(Factory Manager).
atau
sesuai
permintaan
Pasar
harga
Madiadipoera/
dari yang
Factory
Manager PT. HP SPINTEX). o
Sesuai
dengan
Keinginan
Konsumennya, yang jelas kita saling B. Cara Pengambilan Keputusan Bahan Baku Polyster di PT.HP
menghormati
SPINTEX dengan
kepada
sesama
konsumen agar dapat menjalin
Menggunakan Metode Delphi Tahap II
channel termasuk pada dunia textile.
Setelah Mengadakan Jajak Pendapat
(Bapak Slamet/ Bagian Personalia
tahap pertama, ternyata ada ketidaksamaan jawaban antara Kepala Produksi dengan
PT. HP SPINTEX) o
Demi menjaga Perawatan mesin,
Factory Manager, yakni tentang pendapat
maka
penggunaan bahan baku yang lebih baik.
Polyster
Maka dari itu, peneliti mencoba untuk
kesalahannya lebih sedikit daripada
melakukan Jajak Pendapat tahap kedua
Polyster selain Tifico. (Bapak Agus
terhadap Kepala Produksi dan Maintenence
Santoso/ Bagian Maintanance PT.
dengan Personalia dan Factory Manager yakni tentang “Bahan Baku apakah yang paling baik
Pemilihan
dilaksanakan
Bahan
Baku,
Uji
Hasil
baik
Tifico
menggunakan yang
tngkat
HP SPINTEX) o
untuk digunakan di PT. HP SPINTEX? Setelah
lebih
Demi menjaga kualitas yang baik mulai dari mesin dampai Hasil
Coba
Produk jadi, maka polyster Tificolah
dalam
Solusinya (Bapak Purnomo/ Kepala
pelaksanaan jajak pendapat Tahap II dalam
Produksi PT. HP SPINTEX).
pemilihan bahan baku polyster di PT. HP SPINTEX Sengonagung Purwosari Pasuruan sebagai berikut :
D. KESIMPULAN Dari hasil Penelitian yang peneliti lakukan
a. Kebetulan Konsumen PT. HP SPINTEX
di PT. HP SPINTEX, maka Peneliti mengambil
semuanya menginginkan Kualitas Benang
kesimpulan dalam Penentuan Keputusan dalam
6
pemilihan Bahan Baku Polyster sebagaimana berikut :
a.
Mengadakan Rapat Direksi
b.
Mengadakan Musyawarah dengan Staf Produksi
c.
Mengadakan Musyawarah dengan Bagian Personalia
d.
Mengadakan Musyawarah dengan Bagian Maintenance
e.
Mengadakan Musyawarah dengan Bagian Time Keeper DAFTAR PUSTAKA
Rosyid, Mohammad, Daniel. 2009. Optimasi Teknik Pengambilan Keputusan secara Kuantitatif. Edisi pertama. Surabaya: ITS Press. Assauri, Sofyan. Manajemen Produksi dan Operasi: Makalah. http://yprawira.wordpress.com/pengertiandan-proses-produksi/. Dikunjungi Juni 2007 Erwinnote. Definisi dan Jenis Bahan Baku: Makalah. http://erwinnote.wordpress.com/2011/09/21/definisidan-jenis-bahan-baku/. Dikunjungi pada tanggal 21 September 2011 Adi saputro, Gunawan, dkk. 1998. Anggaran Perusahaan. Yogyakarta : BPFE Assauri, Sofyan. 1998. Manajeman Produksi dan Operasi. Edisi Revisi. Jakarta:BPFE UI Mulyadi. 1998. AkuntansiBiaya.Yogyakarta : STIE YKPN
7