PANDUAN PRAKTIKUM TEKNIK INSTALASI LISTRIK
LABORATORIUM JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2014
LEMBAR IDENTITAS Nama NIM Kelompok: hari/Jam Kehadiran Praktikum , Pengumpulan LAPORAN dan Tanda Tangan Penerimaan Laporan /Tugas yang dikembalikan Oleh SPV
Unit
0 1 2 3 4 5 6 7 8
Tanggal Praktek
Mengumpul Tugas Pendahuluan
Mengumpul Resume/ Laporan
Ttd SPV
DAFTAR ISI Format Penulisan Laporan Praktikum Contoh Sampul Laporan Praktikum Unit 1. Pengenalan alat dan Komponen instalasi listrik …....................……………… 1 Unit 2. Aplikasi komponen instalasi listrik …..................................................................... 6 Unit 3. Aplikasi komponen instalasi listrik ………….......................……………………… 19 Unit 4. Penyambungan kabel …….…….................................................................................. 26 Unit 5. Instalasi listrik dasar ………........................................................................…………. 29 Unit 6. Pemasangan instalasi lengkap..............................................................................… 33 Unit 7. Tugas perancangan dan gambar instalasi rumah sederhana I dan II .... 26
FORMAT PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM di laboratorium teknik elektro UMY
Halaman Sampul UNIT dan JUDUL PRAKTIKUM Nama lengkap dan NIM praktikan Waktu Prakt: Hari, tanggal dan jam Abstrak Abtrak adalah uraian singkat yang memberikan gambaran percobaan yang telah dilakukan, bagaimana percobaan dan pengamatan dilakukan serta kesimpulan yang diperoleh. Untuk satu unit praktikum, abstrak maksimal 50 kata. 1. Tujuan Praktikum Bagian ini menjelaskan tujuanpraktikum yang akan dicapai denganmelakukan percobaan unit yangbersangkutan. 2. Dasar Teori Pada bagian ini diuraikan secarasingkat landasan teori/rumus-rumus yangberhubungan dengan percobaan yangdilakukan. 3. Metode/caramelakukan percobaan Pada bagian ini diielaskan tentangpercobaan yang dilakukan, meliputikomponen atau peralatan yang digunakanselama percobaan dan bagaimanacara/langkah-langkah untuk melakukanpercobaan. Gambaran mengenai caramelakukan percobaan ada kalanya akan lebihbaik jika digambarkan dalam bentuk diagramalir. 4. Hasil pengamatan dan analisis Data hasil pengamatan dituliskan padabagian ini. Data diambil dari laporansementara atau tabel pengamatan ketikamelakukan percobaan. Analisis dapatdilakukan dengan perhitungan dari data hasilpercobaan untuk mendapatkan nilai sesuaidengan tujuan praktikum. Bila diperlukanjuga dibuat grafik. Selanjutnya dilakukananalisis berupa pendapat atau komentar atashasil perhitungan dan grafik yang sudahdibuat, misalnya berkaitan
dengan pengaruhperubahan suatu besaran terhadap besaranlain yang diukur. 5. Kesimpulan Kesimpulan berupa kalimat ringkasyang menggambarkan hasil percobaan untukmenjawab tujuan praktikum. Dalam kondisitertentu, mungkin saja kesimpulan tidak samadengan tujuan yang diharapkan padapercobaan tersebut. Hal yang harusdiperhatikan bahwa kesimpulan harusdidukung oleh data yang diperoleh daripercobaan dan analisis yang dilakukan. 6. Daftar Pustaka Jika ada artikel/buku yang diacu dandikutip langsung pada laporan ini, harusdicantumkan sebagai daftar pustaka. Daftarpustaka ditulis secara berurutan berdasarkanhuruf awal nama penulisnya dengan format: Nama penulis, Tahun diterbitkan,Judul Pustaka, Nomor halaman, Nama penerbit,Lokasi/kota diterbitkan Tambahan: Satu hal yang tidak kalah penting didalam penulisan laporan praktikum ini yaitu:setiap praktikan harus mengikuti formatpenulisan sebagaiman yang digunakan padapanduan praktikum; yaitu: a. Laporan ditulis tangan, kecuali grafik dapatberupa print-out misal dari exel. b. Ditulis pada kertas HVS polos atau foliobergaris. c. Tulisan harus mudah dibaca oleh oranglain. d. Masing-masing unit di-steples atau dijilidrapi lengkap halaman sampul. Penulisan laporan praktikum selainsebagai rangkaian kegiatan praktikum jugasebagai ajang latihan penulisan karya ilmiahberdasarkan metodologi yang benar (misal:makalah, laporan kerja praktek atau tugas akhir).
LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNIK INSTALASI LISTRIK UNIT :… …………………………………………………………….
Disusun Oleh : Nama
:……………….…………………………..
NIM
:………………………….………………..
Kelompok Hari & Jam
:……………………….…………………..
Tanggal & jam praktikum : …………………………………………..
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
UNIT 1 PENGENALAN ALAT DAN KOMPONEN INSTALASI LISTRIK TUJUAN : Mengenal berbagai alat dan komponen instalasi listrik meliputi nama simbol, kegunaan dan cara kerjanya. ALAT DAN BAHAN : Berbagai macam alat dan komponen instalasi listrik, baik yang ada di meja ataupun di semua panel percobaan yang ada di ruang Laboratorium CARA KERJA : 1. 10 menit pertama, Beri nama no Mhs dan kelompok Hari prak pada kertas yang diberikan oleh Ass dan pengarahan secukupnya. Menit seterusnya pengamatan untuk semua meja (semua bekerja mandiri dan saling bergantian) 2. Kemudian Isilah lembar pengamatan unit 1 yang ada berikut ini, lengkapilah semua yang di tanyakan dan diperlukan, tidak harus urut mana yang bisa anda amati anda kerjakan dulu sambil bergantian satu sama lain. 3. Amati berbagai peralatan listrik yang tersedia sesuai kategori di tabel, dan berilah keteranganya seperlunya. CATATAN : 1. Praktikum bersifat individual (per sesi 2 – 3 orang) 2. Amati sebanyak mungkin peralatan yang ada dan silahkan kelompokkan sesuai dengan kategori yang tepat di setiap tabel. 3. Lembar hasil pengamatan, dimintakan acc ke Asisten kemudian dikopi dan dikumpul setelah selesai praktikum, ditunggu maksimal 30 menit setelah praktikum usai. Dan jika terlambat maka nilai prakteknya adalah15. 4. Unit ini Laporan Mingguannya adalah = memperbaiki semua tabel pengamatan, buatlah tabel yang baru di kertas HVS Folio, tugas anlisis atau laporan lengkapi simbol yang anda belum tahu, dan perbaiki atau tambahkan keterangan yang lebih benar dan tepat.
1
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
Tabel Pengamatan ……. Unit 1 1. Kategori BEBAN PENERANGAN No
Nama komponen
1
Lampu pijar
Merk dan Tipe
Simbol
Philips15 W 220-230V
Fungsi /Kegunaan Pengubah arus & tegangan listrik menjadi cahaya & panas
2 3 4 5
2. Kategori BEBAN Pengubah Energi No
Nama komponen
1
Solder
Merk dan Tipe
Simbol
Fungsi /Kegunaan
Simbol
Fungsi /Kegunaan
2 3 4 5
3. Kategori BEBAN Jenis INDUKSI No
Nama komponen
1
Bor Listrik
Merk dan Tipe
2 3 4 5
2
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
4. Kategori Komponen lain No
Nama komponen
1
Sensor
Merk dan Tipe
Simbol
Fungsi /Kegunaan
2 3 4 5
5. Kategori KOMPONEN Installasi Listrik UTAMA No
Nama komponen
1
Saklar tunggal
Merk dan Tipe
Simbol
Fungsi /Kegunaan
2 3 4 5
6. Kategori KOMPONEN Installasi Listrik PENDUKUNG No
Nama komponen
1
Pipa PVC
Merk dan Tipe
Simbol
Fungsi /Kegunaan
2 3 4 5
3
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
7. Kategori ALAT UKUR No
Nama komponen
1
Cos phi meter
Merk dan Tipe
Simbol
Fungsi /Kegunaan
2 3 4 5
8. Kategori Alat TOOLSET /Perkakas Pekerjaan Instalasi No
Nama komponen
1
Tespen
Merk dan Tipe
Simbol
Fungsi /Kegunaan
Simbol
Fungsi /Kegunaan
2 3 4 5
9. Kategori Sumber/Pembangkit Energi No
Nama komponen
1
Aki
Merk dan Tipe
2 3 4 5
4
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
10. Kategori PENGAMAN-Proteksi No
Nama komponen
1
Isolasi
Merk dan Tipe
Simbol
Fungsi /Kegunaan
2 3 4 5
Nama Peserta: 1……………………………..NIM ………………………………… 2………………………………..NIM ………………………………. Kelompok hari dan jam:………………………………….. Tanggal Praktek:………………………………… Asisten 1:………………………..
2…………………………….
Acc
1. (…………………………….)
2. (………………………….)
Catatan-catatan :
xxxxxxxx------------------xxxxxxxxx
5
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
UNIT 2 APLIKASI KOMPONEN INSTALASI LISTRIK Tujuan :
Dapat memehami cara kerja sistem aplikasi peralatan komponen listrik
Dapat mengetahui proses kerja masing-masing sistem dan kegunaannya secara benar
Alat dan Bahan 1. Modul saklar otomatis bimetal 2. Modul pembalik putaran motor AC dan DC 3. Modul peredup lampu (dimmer) 4. Modul lampu TL 5. Modul saklar otomatis mekanik dan elektronik 6. Modul pengaman tegangan sentuh (ELCB) Langkah Percobaan : Praktikum dilaksanakan secara bergantian 6 meja dengan topik berbeda. Setiap topik diberi durasi waktu +/- 15 menit. Catatan:Bila semua dapat di coba, maka akan lebih banyak point nilai prakteknya.
A. Rangkaian saklar otomatis bimetal Saklar Bimetal pada Seterika Listrik Langkah Pengamatan : 1. Amati dan praktekkan proses cara kerja saklar yang digunakan dalam pengendalian Panas Seterika Listrik, 2. Putar saklar putar di seterika pada posisi titik 1 atau panas untuk kain Catton, ON kan alat pengukur suhu, catat suhu mula-mula. lihat di multi yang disediakan, 3. ON kan power dan tunggu sampai saklar bimetal berkerja dan OFF dan catat suhu yang terakhir (tertinggi) lihat di multi yang sama. 4. Tunggu sampai saklar bimetal berkerja lagi dan ON dan catat suhu yang terakhir (terendah), 5. Isilah table pengamatan percobaan kemudian terangkan secara singkat proses yang terjadi, isilah pada kotak yang tersedia di bawah ini.
6
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
6. Setelah mengisi data Matikan aliran listrik seterika , hati hati terhadap pans body dan kondisi sekitar seterika. Tabel pengamatan: Suhu Seterika
Suhu (°C)
Suhu awal/mula-mula (setrika OFF) Suhu tertinggi (saklar bimetal OFF) Suhu terendah (saklar bimetal ON) Suhu tertinggi (saklar bimetal OFF) Cara kerja Saklar kendali panas Setrika Listrik sbb:
Saklar otomatis pengendali lampu jalan Langkah Percobaan Lihat panel percobaan Sakalar Otomatis dengan LDR dan bimetal. 1. Hubungkan terminal F IN (fase input) dengan Fase Sumber. 2. Kemudian terminal N (netral ) dengan Netral sumber. 3. Lalu Hubungkan terminal NC ke Fase lampu yang ada di dekatnya. 4. Mula-mula pasang lampu 60 Watt yang ada dan kemudian ambil HP anda dan cari menu stopwatch/ penghitung detik untuk pewaktuan percobaan. N
Resisto r F NC
LDR
Plat bimetal
NC
F
N
In Sumber PLN 220 Volt 7
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
5. HP anda siap Hidupkan Saklar Power, dan tekan start stopwatch di HP anda, maka lampu akan hidup dan pewaktuan di HP anda berjalan. 6. Silahkan tunggu lampu hingga mati, dan tekan stop /berhenti stopwatch anda, lalu catat hasilnya di table. Tunggu hingga lampu hidup kembali. 7. Setelah lampu hidup lagi matikan Saklar Power dan ganti dengan lampu 40 W. 8. Ulangi percobaan di langkah ke 5, catat waktunya, Tabel pengamatan:
60 W
Waktu saat lampu hidup ke mati ……… detik
Prakiraan lama dari mati ke hidup lagi ……… detik
40 W
……… detik
……… detik
Daya lampu
Catatan untuk perkiraan lama dari mati ke hidup lagi, ada bisa menggunakan 2 HP yaitu sebagai pencatat waktu ke dua dari mati ke On lagi. Kalo ini tidak harus di isi, tapi jika anda bisa mengisinya, maka point nilai laporan akan lebih baik. Tugas Kerjakan di rumah dan di kumpul pada minggu percobaan selanjutnya.
Uraikan secara singkat perinsip kerja dari saklar model Bimetal dengan LDR ini,
Bagaimana pengaruh nilai Resistansi LDR jika kena Cahaya.
Sebenarnya saat lampu menyala apa proses yang terjadi di plat bimetal sk tersebut.?
Dan proses apa yang terjadi juga pada plat saat lampu mulai mati atau padam tersebut.?
Apa kira-kira kelemahan untai dari Saklar dengan Sensor LDR ini.
B. Rangkaian pembalik putaran motor AC dan motor DC Pembalik putaran motor AC (pompa air) Langkah Percobaan Lihat dan Perhatikan Panel pembalikan putaran motor AC 1 phase Perhatikan komponen Kapasitor dan switch/terminal penukar. 1. Pada awalnya MOTOR AC dirangkai dengan posisi awal kabel penukar kutub kumparan bantu, hubungkan A.1- A.2 dan juga B.1- B.2, lalu hidupkan switch uji. Dan lihat putaranya, catat arah putarannya. 2. Setelah itu matikan switch uji dang anti atau tukar posisi kabel ke A.1 – B.2 dan A.2 – B.1, hidupakan switch dan lihat putaranya, catat arah putarannya.. 8
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
Catatan:
Saat menyilangkan atau menukar kabel Jumper A.1 dan B.1 ke lawannya, SK UJI dimatikan dulu atau posisi di tengah tengah. Posisi 0, dan jika mau mencoba SK Uji ke Posisi 1. Jangan menaruh SK Uji di posisi 2 selama kabel Jumper di A.1 dan B.1 tidak di lepas atau masin di pasang, motor bisa panas dan terbakar.
3. Tulis data spesikasi kondisi motor di table yang disediakan dan jawab pertanyaan analisa..
A.1
Kumpara n UTAMA/ KU
In AC PLN 220 V
A.2
Kumparan BANTU/ KB
B.1
B.2
SK UJI
Tabel pengamatan
Data Spesifikasi
Daya motor
V motor
I in
Nilai Capasitor
Rpm putaran Data
Motor
……
………
……
………
……….
………………… Type
………..
Frekwensi Posisi kabel kumparan bantu
Arah Putaran ke (kanan/kiri)
A.1 - A.2 & B.1 - B.2 A.1 – B2 & B.1 – A.2 Jika Di lepas semua ? Petrtanyaan analisa : 1. Berfungsi sebagai apa kapasitor di motor tersebut? 2. Ada berapa komponen kumparan di motor tersebut dan jelaskan fungsinya.?! 3. Apakah anda sekiranya bisa membalik putaran motor air di rumah sodara?
9
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
Membalik Putaran motor DC Lanagkah Percobaan: Perhatikan Panel pembalikan putaran DC yang disediakan. Perhatikan komponen 1. Lihat dan perhatikan panel trainer motor DC yang ada. Atau untai motor dgn Power supply tetap yang disediakan. 2. Rangkailah di panel hubungkan dengan jumper 0 volt catuan motor f 3. dengan 0 Volt suply Dc, kemudian V+ suply ke positip motor, kemudian amati arah putaran motor ke kiri atau ke kanan ……………….. 4. Kemudian setelah itu tukar catuan di 0 volt sumber dan pindahk catuan positip motor dan catuan positip motor ke 0 volt sumber. (silangkan), amati putaran motor ke kiri atau ke kanan Posisi kutub sumber tegangan
Arah Putaran ke (kanan/kiri)
Kesimpulan hasil uji coba:
C. Rangkaian peredup lampu (dimmer) Dimer dengan satu dioda Langkah Pecobaan: 1. Lihat di panel percobaan dimmer doda yang disediakan , kemudian Rangkailah dengan keterangan sbb: 2. Berikan tegangan AC 220 PLN dari sumber ke titik F.In dan N, (pastikan bahwa titik F dari sumber adalah Fase cek dengan tespen jika menyala atinya Fase, dan yang mati adalah N. 3. kemudian titik keluaran (F Out) sambungkan ke beban Bolam yang ada, jangan lupa sambungkan juga titik netralnya bolam (N) ke terminal netral yang sama dari sumber. 4. Ambil Multimeter dan paralelkan ke F Out dan N untuk mengukur tegangan F Out tesebut, posisikan multi pada Voltmeter AC dengan range diatas 220 Volt. 10
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
5. Untuk I Out tidak usah di ukur, dan jumper dengan kabel yang disediakan. 6. Semua Cek Sekali lagi dan konsulkan ke Asisten. 7. Pasti, Hidupkan SK Power Utama , lalu posisikan Sk 1 dan Sk 2 sesuai table. 2.1 DIMER DIODA Tabel pengamatan Posisi Swicth 1
Posisi Swicth 2
Off
On
On
Off
On
On
V lampu (volt)
Lampu (Terang/Redup)
Tugas/Pertanyaan Dimer Dioda Jawab di rumah kumpul Minggu Depan. Buat Tabelnya ulang di laporan anda, dan jawab pertanyaan di bawah ini: 1. Gambarlah Untai rangkaian percobaan anda. 2. Analisislah tabel di atas hitung P-nya?( P = V2/R lampu ) & R lampu dihitung dari P data kemasan lampu ) 3. Beri kesimpulan analisis tersebut ?.... 4. Mengapa DIODA dapat di jadikan komponen peredup ? Dimmer Lampu Dengan Rangkaian TRIAC Langkah Percobaan Lihat di panel percobaan keterangan sbb:
dimmer dgn Triak, kemudian Rangkailah dengan
1. Berikan tegangan AC 220 PLN dari sumber ke titik F.In dan N, (pastikan bahwa titik F dari sumber adalah Fase cek dengan tespen jika menyala atinya Fase, dan yang mati adalah N. 2. kemudian titik keluaran (F Out) sambungkan ke beban Bolam yang ada, jangan lupa sambungkan juga titik netralnya bolam (N) ke terminal netral yang sama dari sumber. 3. Ambil Multimeter dan paralelkan ke F Out dan N untuk mengukur tegangan F Out tesebut, posisikan multi pada Voltmeter AC dengan range di atas 220 Volt. 4. Semua Cek Sekali lagi dan konsulkan ke Asisten 5. Pasti, Hidupkan Power Utama , lalu posisikan SK Putar Triak sesuai table.
11
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
Tabel pengamatan Posisi Swicth
Tegangan lampu (volt)
Keadaan lampu (terang/redup)
Minimal ON ¼ putaran ½ putaran ¾ putaran Maks ON
Untuk Putaran SK dimmer dapat anda diperkirakan rentangnya (kira-Kira), yang penting anda dapat melihat perubahan tegangan keluaran dari putaran minimal ke maksimal. Tugas dan Pertanyaan Dimer Triac Jawab di rumah kumpul Minggu Depan.
Buat Tabel nya ulang di laporan anda, dan jawab pertanyaan di bawah ini
Gambar untai percobaan dengan dimer Triac anda ?......
Beri kesimpulan analisis tersebut ?....
Bagaimana TRIAC dapat di jadikan componen utama peredup dlm rang tersebut ?
Dari sumber lain apakah peredup triak ini kira-kira dapat di bebani Motor jenis mesin jahit (rotor cicin belah) ......beri alasannya?
Percobaan Saklar Dimmer dengan Lilitan Langkah Percobaan 1.
SEMUA JUMPER DI LEPAS dan Power Dalam KONDISI OFF, Pengukuran Ohm ini Power dipastikan Off agar tidak terjadi kerusakan Multimeter, lihat panel tap trafo ukurlah hambatan di keluaran V out dari masing-masing posisi selektor dari L1,L2 – L4, seting multi dalam 200 Ohm atau orde K ohm ndulu, , berikutnya caranya colokan probe muti merah di F. in dan hitam mula-mula di L4 atau min V, , lihat berapa ohm di multi di keluaran antara F.in dgn L4 tsb, , kemudian pindahkan di keluran L.3 berapa, L2, begitu seterusnya sampai jadi satu dgn Max.,
2.
Setelah pengukuran ohm. rangkailah untai tap trafo di panel, hubungkan F in dengn F dan N dari sumber Power utama, baru melakukan pengukuran Volt.
12
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
3.
Catatan pengukuran atau pengisian data tegangan lampu diisi setelah pengukuran R selesai, karena untuk mengukur V perlu Power.
4.
Sambungkan out /titik L4 ke Bolam yang ada, mula-mula, atau saat kondisi hambatan besar (penuh).
5.
Ambil multi pengukur Volt (pastikan selector Ac pilih500/700 V) untuk mengukur tegangan V out, mula-mula di titik N dan L4 atau V out Min, lalu pindah dan ukur titik L3, L2 dan terakhir tegangan di titik F.in sebagai posisi mak/ Full. Sedangkan untuk N tetap
6.
Setelah benar praktekan dengan alat peraga yang ada, dan isilah tabelnya
Tabel pengamatan Posisi Swicth/L
R lilitan (Ohm)
Tegangan lampu (volt)
Keadaan lampu (terang/redup)
L.4 L.3 L.2 L.1 Mak./titik F Keterangan: Keaadaan Lampu, dari mati, Redup hingga ke Full terang, buat keterangan untuk ke 4 tap tsb. Tugas Pertanyaan Percobaan 2.a.3 Jawab di rumah kumpul Minggu Depan. a. Buat Tabel nya ulang di laporan anda, dan jawab pertanyaan di bawah ini. b. Gambarlah untai percobaan anda tersebut. c. Bagaiaman hubungan hambatan R lilitan tap trafo dengan V out ?......
D. Rangkaian lampu TL
13
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
Langkah percobaan. 1. Buatlah rangkaian Lampu TL dengan dgn ballast 20 W dan tabung TL 20 W, lihat panel untai yang disediakan, 2. Hubungkan di panel titik A.1 tabung TL dgn A1 di stater , begitu juga dengan A.2 tabung dengan A2 stater juga. Kemudian titik B.20 tabung Tl dengan terminal B.20 balast yang 20 watt cari di panel, Lalu hubungkan terminal F di ballast dengan F dari sumber utama, sementara itu titik N di Tabung TL dengan titik Netral di Sumber. 3. Sementara itu sumber utama sudah di rangkai dengan alat AC Power meter yang ada, anda cukup menyalakan alat ukur dan mengON kan Sk Power, 4. Rangkaian benar selanjutnya Ukur dan catat tegangan arus, cos φ dan daya lampunya, yang terlihat di alat AC power meter. 5. Selesai matikan SK power lalu Pasanglah kapasitor 3,25 mikro farat, dengan jumper secara paralelelk titik F dan N capasitor dengan titik F ballast B.20 dan N , lalu catat lagi tegangan arus, cos φ dan daya lampunya.. 6. Selesai Matikan SK power dan matikan alat ukur. Tabel pengamatan Lampu TL
Tegangan (V)
Arus (A)
Cos φ
Daya (W)
20 W Tanpa kapasitor Dengan kapasitor, parallel 3,25 mf Tugas/Pertanyaan: 1. Berikan penjelasan fungsi masing-masing komponen lampu TL 2. Bila lampu TL sudah menyala, lalu starter diambil, apa yang terjadi? Mengapa demikian? 3. Bagaimanapengaruh pemasangan kapasitor terhadap arus dan daya lampu TL? 4. Jelaskan manfaat yang didapat dengan memasang kapasitor pada lampu TL?
E. Rangkaian saklar otomatis mekanik dan elektronik Saklar Otomatis Pompa Air dengan sensor pelampung (RADAR) Langkah Percobaan Amati Sistem Saklar Otomatis POMPA Air ini dengan cermat lengkap dengan komponen-komponennya, lalu lakukan simulasi berikut: 1. Posisi ON/OFF saklar otomatis ditandai dengan adanya aliran arus ke pompa, yang dipergakan dengan lampu nyala/mati.
14
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
2. Keadaan awal ketika bak air dalam keadaan kosong, diperagakan dengan kedua pelampung menggantung, catat posisi saklar dan kondisi pompa air. 3. Keadaan kedua ketika bak air mulai terisi melewati batas bawah, diperagakan dengan pelampung bawah terapung, sedang pelampung atas tetap menggantung, catat posisi saklar dan kondisi pompa air. 4. Keadaan ketiga ketika bak air mulai terisi melewati batas atas, diperagakan dengan kedua pelampung terapung, catat posisi saklar dan kondisi pompa air. 5. Keadaan keempat ketika bak air mulai berkurang hingga di bawah batas atas, diperagakan dengan pelampung atas menggantung sedang pelampung bawah tetap terapung, catat posisi saklar dan kondisi pompa air. 6. Keadaan kelima ketika bak air terus berkurang hingga melewati batas bawah, diperagakan dengan kedua pelampung menggantung, catat posisi saklar dan kondisi pompa air. Tabel pengamatan Posisi pelampung atas
Posisi pelampung bawah
Menggantung
menggantung
Menggantung
terapung
Terapung
terapung
Terapung
menggantung
Menggantung
menggantung
Posisi saklar (ON/OFF)
Keadaan pompa air (bekerja/mati)
Tugas/Pertanyaan: 1. Ceritakan prinsip kerja saklar otomatis RADAR. 2. Ada jenis saklar otomatis untuk bak tandon air, sebutkan dan jelaskan perbedaannya dengan saklar otomaatis RADAR ini. Cara kerja Saklar Pompa Air sbb:
15
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
Saklar otomatis elektronik dengan sensor LDR Langkah Percobaan: 1. Amati dan praktekkan proses cara kerja saklar yang diggunakan dalam pengendalian lampu di papan panel display yang ada ( Fithing Lamp). Percobaan dilakukan dengan memberikan kondis gelap/terang pada sensor cahayanya. 2. Kemudian terangkan cara kerjanya di kolom bawah. 3. Rangkaian internal Fiting belum di ketahui, kemudian carilah tau bagaimana rangkian Saklar system LDR ini dari berbagai sumber, sebagai Laporan Tugas di rumah, kumpul minggu depan, untuk membantu anda melihat rangkaianya, di panel di sediakan fithing lamp yang sudah di bongkar. Laporan sementara hasil pengamatan ditulis di sini:
F. Rangkaian pengaman tegangan sentuh (ELCB) Langkah Percobaan: Amati rangkaian percobaan ELCB dengan cermat, kemudian lakukan langkah: 1. Pastikan MCB dan ELCB pada posisi OFF mula-mula. 2. Sambungkan kabel power 3 kabel yang disediakan, jepitkan warna Coklat ke F In, warna Biru ke N dan Kuning belang ke Ground. 3. Berikutnya lampu bolam sudah di pasangkan di F.Out dan N, cek sudah apa belum . Setelah itu 4. Pasang Multi pengukur Arus di 2 titik A atau I.A dan G. pastikan multi di kisaran 2 A Ac atau 10 A Ac tergantung multi yang di pakai. Pastikan juga probe-nya di pengukuran arus. 5. Selesai. Colokkan kabel power tersebut, ke Kontak-kotak PLN di meja, kemudian ambil tespen dan pastikan bahwa kabel warna Coklat di F adalah Fase (di tespen menyala) kalau tidak menyala dan yang menyala justru N –nya maka copot dari kontak-kontak dan balik posisi-nya dan tancapkan lagi.
16
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
6. Setelah semua, benar dan siap posisikan ELCB di posisi 1 (ON) ingat saat meng ON kan ELCB dari posisi 0 ke 1 tekan dulu tombol warna biru dan setelah itu baru naikkan tuas swicth ELCB dan ELCB siat di test. 7. Silahkan MCB atas di ON kan juga (swicth posisi 1), lampu akan menyala, setelah itu untuk test pemakian fungsi dan tidaknya ELCB tekan tombol kuning di ELCB (tombol test monthly), jika berhasil maka di tekan lampu akan mati. 8. Setelah berhasil kembalikan kondisi ELCB siap gunakan ingat dan baca langkah ke 6 di atas, sehingga lampu On kembali. 9. Berikutnya kita akan melihat kisaran arus bocor yang sebenarnya di tetapkan oleh ELCB untuk bekerja OFF atau memutus Aliran, orde mili amper sesuai ELCB-nya 0,3 A atau 300 mA max harus sudah Off/Putus 10. Pastikan ada AIR di kotak electrode, dan electrode tes harus cukup tercelup air, isi airnya jika kurang. 11. Tempatkan dan Atur jarak antar elektroda uji arus bocor ke tanah /G. dalam posisi terjauh dan tercelup air, posisi A. mula-mula, catat arus yang terjadi di titik A tersebut, sebagi awal kontak. 12. Amati arus bocor yang mengalir, dan catat nilai arusnya di posisi A mula-mula dan Atur jarak antar electrode posisi berikutnya nya, B,C dst. Dengan cara mengeser elektronde ke arah titik C atau mendekati titik Contac. ( electrode bersentuhan ) 13. Dekatkan jarak elektrode dengan step sesuai tabel, dan catat arusnya di masing-masingtitik. 14. Lakukan hingga arus mencapai nilai tertentu yang mengakibatkan ELCB bekerja menjadi OFF, catat nilai arus yang terakhir tampil. Tabel pengamatan Jarak antar elektrode (cm)
Arus bocor (A)
Posisi ELCB (ON/OFF)
Keadaan lampu (nyala/mati)
Titik A : Titik B : Titik C : ELCB bekerja Contak : Tugas/Pertanyaan kumpul minggu depan: 1. Apa yang anda ketahui tentang ELCB 2. Apa yang anda ketahui tentang arus bocor? 3. Ceritakan prinsip kerja ELCB. 4. Apa manfaat pemasangan ELCB pada instalasi rumah?
17
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
Nama Peserta: 1……………………………….NIM ………………………………… 2……………………………….. NIM ………………………………… Kelompok hari dan jam:………………………………….. Tanggal Praktek:………………………………… Asisten 1:……………………………. 2……………………………. Acc
1 (……………………………………...) 2. (……….…………………….) xxxxxxxx------------------xxxxxxxxx
18
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
UNIT 3 KONTAKTOR MAGNETIK Tujuan : 1. Dapat memahami cara kerja kontaktor magnetik tanpa timer dan dengan timer. 2. Dapat mengetahui cara kerja pengndalian beban dengan kontaktor magnetik. Dasar Teori Untuk Kontaktor magnetik tanpa timer adalah sejenis saklar yang dioperasikan dengan bantuan medan magnet. Medan magnet ditimbulkan dari kumparan yang dialiri arus listrik. Pada kontaktor magnetik biasanya terdiri dari beberapa terminal yang pada kondisi kumparan tidak dialiri arus (keadaan normal) sebagian saklar dalam keadaan terbuka (normally open atau NO) dan sebagian lainnya terhubung (normally close atau NC). Sehingga ketika kumparan dialiri arus keadaan saklar jadi berubah sebaliknya, yang tadinya terbuka menjadi terhubung sedang yang tadinya terhubung menjadi terbuka. Kontaktor magnetik dengan Timer adalah kontaktor magnetik yang waktu memutus dan menghubungkan aliran arus kumparan magnetik dilakukan melalui timer. Dengan demikian dapat di atur, seberapa lama mulai terputus atau terhubung sesuai dengan setting timer yang digunakan. Skema garis besar kontaktor dan timer adalah sebagai berikut:
Perlengkapan lain untuk mendukung bekerjanya kontaktor magnetik adalah saklar tekan (push button switch). Saklar tekan ini mempunyai 2 pasang terminal, yaitu terminal NC dan terminal NO. Pada keadaan normal (tombol tidak ditekan), termina NC dalam keadaan terhubung, sedangkan NO terputus. Bila tombol saklar ditekan, keadaan saklar akan berubah sebaliknya. Gambar skema saklar tekan adalah sebagai berikut:
19
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
Alat dan Bahan 1. Untai Kontaktor Magnetik tanpa timer 2. Untai Kontaktor Magnetik dengan Timer 3. Untai Saklar NO-NC tipe Lidi dan Saklar NO-NC Pust buton swicth 4. Untai Beban Lampu-lampu
Percobaan 3.1 ON-OFF kontaktor magnetik tanpa timer. Sistem dasar pengendalian dengan sebuah kontaktor. Langkah Percobaan : 1. Lihat di panel percobaan, perhatikan panel Kontaktor dan terminal coilnya, mana F in ke coil titik A.1.a dan Netral Coil titik A.2.b, setelah paham kemudian Rangkailah dengan keterangan sbb: 2. Hubungkan tegangan AC 220 PLN atau F sumber ke titik F Coil Kontaktor titik A.1.a, dan hubungkan N titik A.2.b (netral coil kontaktor ke N sumber), 3. Lalu hubungkan terminal NO pin 13 ke F sumber juga, dan hubungkan terminal 14 di bawahnya ke satu lampu yang disediakan sebagai L1. 4. Kemudian hal yang sama hubungkan terminal NC pin 21 ke F sumber juga dan hubungkan terminal 22 di bwahnya ke satu lampu lagi yang lain sebagai L2. 5. Jangan lupa hubungkan terminal N di lampu ke terminal N sumber, agar lampu bisa bekerja. 6. Setelah itu hidupkan Sk Power dan sesaat matikan lagi On kemudian Off kan Lagi, coba 2 sampai 3 kali, dan amati proses kerjanya kontaktor tersebut. Lalu isi table 3.1 berikut ini. 20
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
Tabel Pengamatan
Kondisi Saklar Power
Kodisi Kontaktor
Status Terminal Kontak Beban Pin 13 dan 14
Sk Power
Tekan ON
Sk Power
Lepas OFF
Pin 21 dan 22
L.1
L.2
Selesai praktek 3.1 matikan Sk power dan lepas semua jumper, agar tidak bingung. Lalu lanjutkan percobaan 3.2 berikut ini Percobaan 3.2 Aplikasi Kontaktor Magnetik tanpa timer sebagai Saklar DOL (Direct On Line) Praktek Sistem dasar penguncian sebuah kontaktor. Langkah pencobaan: 1. Lihat di panel percobaan, perhatikan mana Kontaktor dan terminal coilnya, titik F in A.1.a dan N A.2.b mana Sk NO (pust On) , mana Sk NC ( pust Off), setelah paham kemudian Rangkailah dengan keterangan sbb: 2. Berikan tegangan AC 220 PLN F dari sumber ke titik IN SK NO, 3. Kemudian titik keluaran SK NO titik O –nya ke terminal NO Pin 13 Contaktor dan juga di hubung ke F Coil Contaktor titik A.1.a, Smentara itu kembali di titik IN SK NO di hubung juga ke titik IN SK NC dibawahnya dan keluaran SK NC -O ke pin 14 Contaktor. 4. Kemudian terminal di U2/T1, V4/T2 dan W6/T3, semua di hubungkan ke F sumber semua. 5. Sekarang dan berikutnya hubungkan masing-masing terminal dari R1/L1, S3/L2 dan T5/L3 ke lamapu-lampu yang disediakan, pilih 3 lampu dari 5 yang ada. 6. Kemudian hubungkan terminal pin 21 ke F sumber, dan pin 22 ke lampu yang lain, yang masih ada atau belum di pakai. 7. Terakhir hubungkan Semua terminal N Lampu yang sudah di hubung satu sama lain ke Netral Sumber, dan N Kontaktor titik A.2.b juga ke N sumber. 8. Semua Cek Sekali lagi dan teliti lagi dari langkah no 2 di atas sekali lagi 9. Yakin dan Pasti siapkan tabel 3.2 lalu mulai percobaan, Hidupkan Power Utama , lalu Tekan Sk mikro.com, kemudian lepas lagi, apa yang terjadi dan jelaskan. 10. Isilah Tabel Pengamatan 3.2 SistemSK DOL
21
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
Tabel Pengamatan Sistem Saklar DOL
Saat/Kondisi
Keadaan /Kodisi
Saklar Start dan Stop
Kontaktor
Status Terminal Kontak Beban =NO / NC U/2/L1
Kondisi = On/Of 3 Lampu terpasang V/4/L2
W/6/L3
21/NC14
L1
L2
L3
Keadaan SK NO Belum ditekan SK .NO Ditekan & Lepas SK NC Ditekan & Lepas
Cara kerja singkat:…
Selesai Mengisi data tabel 3.2 diatas Silahkan Coba Praktek berikut ini: Percobaan 3.2 @ 1. OFF kan Power sumber kemudian, 2. Lepaskan kabel jumper di terminal SK NC dari titik IN SK NO dan lepas juga Out SK NC atau O yang menuju ke pin 14 kontaktor juga, jadi kita tidak memakai SK NC 3. Siap kemudian hidupkan SK Power, lalu tekan SK NO sebentar saja 1 detik.. lalu lepas kan lagi, percobaan cukup sekali saja, agar contactor tidak rusak. 4. Pertanyaan Apa yang terjadi ? dan kenapa bisa demikan (silahkan jawab singkat di kotak bawah ini sesingkat mungkin, Apa yang terjadi:…
22
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
Tugas Pertanyaan Percobaan 3.2 Jawab di rumah kumpul Minggu Depan. a. Gambarlah untai percobaan anda tersebut. b. Apa Fungsi SK NC di untai percobaan tersebut. c. Terangkan dengan kata-kata bagaimana penguncian contaktor bisa terjadi. d. Jika SK NC di lepas mengapa penguncian tidak bisa dilakukan (jelaskan) e. Aplikasi umum saklar DOL dengan kontaktor ini dipakai dimana dan apa kelemahan serta kelebihanya., dan berikan contoh dimana Sk ini di pakai (min 2 contoh). Selesai percobaan 3.2 lepas semua jumper dan rapikan lalu rangkailah percobaan 3.3 berikut ini
Percobaan 3.3 Rangkaian kontaktor magnetik dengan timer. Percobaan penggunaan kontaktor dengan seting waktu. Langkah Percobaan 1.
Lihat di panel percobaan Kontaktor Magnetik TIMER , kemudian Rangkailah dengan keterangan sbb, Ingat dalam merangkai semua Off dulu.: Gunakan Timer A atau T.A
2.
Berikan tegangan AC 220 PLN dari sumber ke titik F dan N (pin 2 dan 7) kontaktor dengan timer, Seting waktu timer kira-kira 5 detik (putar pengaturnya ke kanan )
3.
Hubungkan Pin no 1 timer ke F sumber juga, dan keluaran kontaknya yaitu pin 3 yg sifatnya NO ke satu lampu yang ada di panel lampu (sebagai L1) dan keluaran kontaknya yang bersifat NC yaitu pin no 4 ke lampu yang disediakan berikutnya sebagi L2, (jadi ada 2 lampu untuk memonitor hasil kerja kontaktor timer tersebut.)
4.
Jangan lupa hunbungkan semua Netral N di Lampu ke sumber. ( diwakili oleh satu kabel yang sudah di smabung satu sama lain)
5.
Setelah siap nyalakan SK power dan Tunggu apa yang terjadi dan setelah itu isilah table
Catatan:
Ada dua macam timer yang digunakan di panel, yaitu timer dengan hanya satu indikator warna merah saja, dan satunya merah dan hijau. Untuk yang satu indikator warna merah berkedip artinya Timer Proses menghitung, dan jika menyala dan tdk berkedip artinya relai internal kontak,
Dan untuk yang 2 indikator Kalau indikator hijau menyala berkedip berarti timer masih Proses atau relai kontak belum ON (menunggu kontak ON), dan
Timer ON (relai kontak) berarti Lampu merah indicator Menyala, dan lampu hijau menyala tidak berkedip 23
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
Jika lampu hijau menyala tapi tidak berkedip maka timer kontaktor itu di katakan OFF proses dan ON kontak, dan menunggu Reset kembali Tabel Percobaan 3.3 Saat/Kondisi Saklar Power Sk Power
TekanON
Timer ON Proses
Kondisi saat Proses
Timer berhenti proses
Kondisi saat selesai proses
Sk Power
OFF lagi
Gunakan TIMER A / T.A di panel Keadaan /Kodisi utk Kontaktor Timer A
Status Terminal Kontak Beban =NO / NC Pin 3
Pin 4
L1/pin 3
L2/pin4
Status Kontak pin 3 dan 4 isikan dengan Kode NO atau NC dan untuk Lampu dengan On danOff/ mati atau hidup Tugas 3.3. Kerjakan di rumah dan di kumpul pada minggu percobaan selanjutnya.
Gambarlah untai pengawatannya dari percobaan 3.3. Untuk garis Tunggalnya
Terangkan bagaimana cara kerja Timer Contaktor ini?
Dimana kegunaan komponen Timer- ini digunakan.
Percobaan timer.
3.4 Rangkaian aplikasi kontaktor magnetik dengan
Aplikasi pengendalian Run Flip-Flop dengan kontaktor Relay Timer. 1. Lihat di panel percobaan Kontaktor Magnetik TIMER , Gunakan dua Kontaktor Timer yang ada T.A dan T.B, kemudian Rangkailah dengan keterangan sbb Ingat dalam merangkai semua Off dulu.: 2. Pertama tama Hubungkan terminal N (pin 2) kontaktor Timer A dan pin 2 Contaktor Timer B ke N Sumber dulu. Hubungkan terminal N di panel untai lampu juga ke N sumber dulu. 3. Hubungkan terminal pin 1 dan 7 Kontaktor timer A ke terminal pin 7/F Kontaktor Timer B, Kemudian Hunbungkan pin 4 terminal kontaktor A ke terminal pin 3 kontaktor B 4. Kemudian terus hubungkan terminal pin 4 kontaktor timer B ke terminal pin 7/ F kontaktor B juga, 5. Selanjutnya hubungkan terminal pin 1 dan 8 kontaktor Timer B, ke F sumber. 6. Setelah itu hubungkan terminal kontaktor B pin 6 ke L1 dan pin 5 ke L2 (lampunya anda pilih sendiri dari ke 5 yang ada di panel.) dan hubungkan N Lampu ke N Sumber. Jangan lupa. 7. Ok silahkan cek sekali lagi, jika sudah benar, mulailah seting pewktuan timer,
24
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
8. Seting waktu timer kontaktor A = 10 second dan B= 5 second /detik dengan memutar bagian atas ke arah kanan 9. Selesai hidupkan SK Power, dan tunggu apa yang terjadi, amati berikutnya isilah colom cara kerja halaman berikutnya. 10. Percobaan berikutnya matikan SK power sumber dan seting timer kontaktor A = 5 detik dan B= 8 detik, lalu hidupkan power dan amati apa yang terjadi, kenapa bisa demikian, jawab di kolom kerja Kolom Cara kerja Percobaan 3.4 Aplikasi Run FF dengan Kontaktor Timer Cara kerja:
Seting timer di rubah yg terjadi adalah …… dan kenapa bisa demikian:
Tugas 3.4. Kerjakan di rumah dan di kumpul pada minggu percobaan selanjutnya.
Gambarlah untai pengawatannya dari percobaan 3.4. Untuk garis Tunggalnya
Tulis ulang cara kerja di kolom dan Uraikan cara kerja fungsi timer A dan B pada untai saklar RUN Flip-Flop pada percobaan tersebut secara jelas. Dan mengapa jika seting di balik terjadi hal lain.
Secara umum salah satu aplikasinya digunakan di Lampu lalu lintas, nah tugas anda : Perancangan gambar yaitu Rubahlah gambar untai percobaan anda yang sudah anda gambar, gunakan 3 lampu (Merah, Kuning dan Hijau) dan tambahkan satu timer lagi, sehingga hasil nyala lampu seperti aturan nyala yang terjadi pada lampu lalu lintas pada umumnya.
Nama Peserta: 1 ………………………………… NIM …………………………….. Nama Peserta: 2 ………………………………… NIM …………………………….. Kelompok hari dan jam:………………………………….. Praktek Tanggal :………………………………… Asisten 1:Nama……………………………. 2……………………………. Acc Asisten 1 (…………………………….) 2. (………………………….) 25
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
UNIT 4 PENYAMBUNGAN KABEL TUJUAN : 1. Mengetahui dan mampu melakukan penyambungan antar kabel untuk beberapa macam ukuran 2. Mengetahui dan mampu melakukan penyambungan antara kabel dengan komponen instalasi listrik. ALAT DAN BAHAN : 1. Penghantar pejal NYA dengan luas penampang 2,5 mm2 dan 1,5 mm2 2. Toolset Instalasi CATATAN : 1. Praktikum bersifat individual 2. Lakukan setiap pekerjaan serapi mungkin. 3. Penilaian meliputi beberapa hal lihat point 6 cara kerja CARA KERJA : 1. Cek jatah kabel yang di berikan lalu ambil 2 kabel ukuran sama 1,5 kelupas isolator kedua ujungnya kira 1,5 cm kemudian sejajarkan dengan tangan sehingga siap untuk di puntir. 2. Kemudian ambil tang jepit (ingat penjepitan dengan tang jepit ini jangan di tembaganya) fungsi tang buat menjepit kedua ujung pangkal bawah isolator yang di kelupas tadi, pindahkan pemegangan anda dari tangan kanan dan pegang dengan tangan kiri,. 3. Kemudian ambil satu tang lagi yang besar atau tang potong berujung lebar dan pegang dengan tangan kanan, jepit ujung kabel lurus pada tembaga yang di kelupas tadi bagian ujungnya sedikit saja +- 0,5 cm, jepit dengan kuat lalu putar ke kanan hingga terbentuk puntiran dua tembaga yang saling membelit. 4. Setelah jadi, potong pendek kurang lebih 7 cm dari dua kabel yang di putir tadi, sehingga hasilnya berupa tembaga yang berujung puntiran kurang lebih 1,5 cm dan bawahnya sedikit ada isolatornya yang masih tersisa Atau lihat contoh. 5. Setelah jadi point 1 di table, lanjutkan Poin 2 puntiran sama ukuran dan kombinasi diameter lihat di table dengan langkah seperti di kerja sebelumnya Hasilnya silahkan anda simpan sementara, untuk nanti di nilai, satu persatu. MInta Amplop untuk menyimpan hasil kerja anda, amplop di beri nama dan no Mhs 6. Apa yang di nilai yaitu Nilai berupa: kerapian, kekencangan, kehalusan hasil puntiran (tidak lecet-lecet atau kriting), kecukupan jarak puntiran jadi +1,5cm dan nilai seni artistiknya hasil puntiran, dinilai oleh asisten.. 26
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
7. Penilaian akhir adalah kolom yang di centang di jumlah kebawah lalu di bagi dengan semua kombinasi yaitu 9, cantumkan hasilnya di dekat table. 8. Kumpulkan amplop yang berisi hasil kerja untuk di simpan sebagai laporan anda. 9. Selesai, minta acc asisten dan kumpulkan laporan unit sebelumnya, lalu pulang. Tabel Percobaan penyambungan kabel
Diameter Sama
Cek Hasil , Baik, Cukup, Kurang, Gagal B: 80
1
1,5
1,5
2
2,5
2,5
3
1,5
1,5
1,5
4
2,5
2,5
2,5
C: 65
K: 50
G: 35
Kinerja 15-45
Diameter Kombinasi beda 5
2,5
1,5
6
1,5
1,5
2,5
7
2,5
2,5
1,5
Lubang sekrup Mata itik 8
1,5
Mata
itik
9
2,5
Mata
itik
Catatan: Nilai maks = 85 karena 80x9+45 bagi 9= 85
Jumlah Nilai = ………………….dibagi 9 =……………………. Pada percobaan unit ini Tidak ADA Tugas dan LAPORAN yang dikumpul untuk minggu depanya. Laporanya mengumpul amplop yang bersi hasil penyambungan kabel tadi, Minggu depan langsung Praktek unit berikutnya. Nilai Akhir Aisten adalah jumlah total menurut nilai setiap percobaan dibagi 9 Kumpulkan semua Hasil pekerjaan anda di simpan di tempat yang disediakan asisten (amplop) Nama Peserta: 1 ………………………………… NIM ……………………………..
27
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
Nama Peserta: 2 ………………………………… NIM …………………………….. Kelompok hari dan jam:………………………………….. Praktek Tanggal :………………………………… Asisten 1:Nama……………………………. 2……………………………. Acc Asisten 1 (…………………………….) 2. (………………………….)
xxxxxxxx------------------xxxxxxxxx
28
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
UNIT 5 INSTALASI LISTRIK DASAR TUJUAN : Mampu melakukan pemasangan instalasi listrik penerangan sederhana lengkap dengan gambar diagram satu garis dan pengawatannya. KETENTUAN UMUM Kode Warna Kabel Penghantar 1. Untuk isntalasi Arus Bolak-balik (AC) satu fase : FASE warna hitam, NETRAL warna biru, , GROUND warna kuning atau abu-abu. 2. Untuk memudahkan dalam membedakan Penghantar antara Fase utama (hitam) dan Fase setelah saklar dapat digunakan warna kabel yang berbeda, bisa hijau, merah atau coklat. 3. Untuk Arus searah (DC): positif warna merah dan negatif warna hitam. Teori Umum Urutan Pemasangan Instalasi Listrik Sesungguhnya 1. Pemasngan pipa harus dalam tembok jika berada dalam dinding atau beton 2. Penarikan penghantar-penghantar tetap dalam pipa atau Rol-rol Isolator 3. Penariakan-penarikan penghatar-penghantar penghubung ke kontak-kontak penghubung, kontak-kontak ke roset plafon 4. Pemasngan penghantar Snoor dan fithing gantung untuk yang di gantung 5. Pemasangan Sklar-saklar, kontak-kontak, Roset plafon, fithing. 6. Mengukur tahanan isolasi pada instalasi dengan Meger 7. Apabila tahanan isolasinya tidak memenuhi syarat, harus dicari kesalahanya utk diperbaiki Bahan-bahan Instalasi Penerangan Utama 1. Kabel NYA 2,5 mm2 : Jenis penghantar yang banyak di pakai untuk instalasi rumah tinggal untuk pasangan tetap pada saluran utama. 2. Kabel NYA 1,5 mm2 : Penghantar untuk saluran cabang atau LAMPU dan Saklar 3. Pipa Union ukuran 5/8 inc : sebagai pembungkus kabel NYA pada jalur instalasi 4. Tule 5/8 inc : Pelindung permukaan pipa agar halus. Ini bertujuan agar isolasi kabel tidak rusak saat dimasukkan. 5. Lasdop : Sebagai isolasi sambungan Kabel 6. T-Doos 5/8 : kotak percabangan tiga buah. 29
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
7. Kruis-Doos : kotak percbangan 4. 8. Roset kayu: Sebagai dudukan Fithing flapon yang dipasang pada langit-langit 9. Fithing Edison : Pemegang lampu pijar yang di gantung 10. Bocht Korte : Penyambung dua pipa yang berbentuk sudut 90 derajat. 11. Saklar Tunggal : untuk menyambung dan memutus aliran litrik. 12. Saklar Seri : Menyalakan atau mematikan dua lampu bersamaan atau bergantian. 13. Saklar Hotel : Menyalakan atau mematikan lampu dari tempat yang berbeda 14. Kontak-kontak: Terminal tempat menghubungkan peralatan listrik atau beban listrik. 15. Kontak Tusuk : Penusuk pada peralatan listrik ke terminal kontak-kontak 16. Saklar 2/3 Kutup : Memutuskan atau memnghubungkan aliran listrik dengan sumber 17. Sekring Kast : Kotak berisi saklar dan sekering berguna untuk melindungi instalasi dari arus hubung singkat ( konsleting) 18. Kwh meter : Berguna untk megetahui / mengukur energi listik yang di pakai pada suatui instalasi. 19. MCB: berfungsi membatasi arus listrik yang melewati rangkaian. Daftar Peralatan yang dipakai dalam Pemasangan Umum Instalasi Listrik 1. Toolset : satu set lengkap alat tukang listrik, terdiri dari minimal sbb: 2. Tang Kombinasi : Alat untuk memuntir kabel yang disambung 3. Solder : untuk menyolder sambungan Dll 4. Obeng plus dan minus untuk memutar dan melepas sekrup, besar kecil kombinasi 5. Multi Tester dan Tespen: Mengetahi penghantar bertegangan, kosuleiting atau tidak 6. Bor Listrik, Palu, Betel, Gergaji besi. Alat pembengkok Pipa 7. Megger : Alat untuk mengetahi Tahanan Isolasinya pada sustu rangkaian. ALAT DAN BAHAN PRAKTEK: Kelas 1. Buka dan Lihat Tugas PA anda. 2. Ambil dan cek ketersediaan Lampu + fitting , saklar tunggal , Kotak-kontak. 3. Kruis doos T doos Lasdop yang terpasang di papan panel 4. Pipa , Kabel NYA 2,5 mm dan 1.5 mm. atau yang disediakan. 5. Tang, Obeng, pengelupas kabel, Tespen, Uji Kontak-kontak, Multi meter analog.
30
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
Langkah Percopbaan : 1. Buatlah diagram satu garis, sebagai tugas PA dirumah sebelum praktek, buat di kolom berikut dan dengan ketentuan sbb : 1 buah titik lampu ,: 1 Saklar tunggal dan 1 Kotak-kontak., Fase utama : Hitam, Netral: Biru, Ground: Kuning dan Fase keluaran setelah saklar gunakan warna : Merah /Coklat/Hijau 2. Gambarlah Diagram Satu Garisnya lebih dulu di kolom bawah ini.
Nilai PA:
3. Setelah selesai satu garis, gambarlah Untai Garis Ganda nya juga di rumah sebagai PA di kolom berikut, yang nanti akan di pasang di papan percobaan. 4. Tempat menggambar Gambar Garis Ganda :
Nilai PA:
5. Setelah semua penggambaran selesai, besok bawa ke kampus dan periksakan ke asisten sebelum mulai praktek, untuk di nilai dan di koreksi. 6. Setelah itu mulailah dan Pasanglah instalasinya pada papan yang tersedia. 7. Kerja Pemasangan selesai, sebelum di sambung ke Jala-jala lepas semua lampu/bolam dan tes dulu hubung singkat dan tidaknya rangkaian dengan MULTIMETER analok posisi Ohm meter sekala x10, antara, Fase, Netral dan G, pada multi tidak boleh terhubung/bergerak. 8. Bila rangkaian sudah benar dan siap , lakukan uji coba beri masukan jala-jalan PLN 9. Analisislah Gambar yang sudah ada. (cara kerja), (jumlah titik), (jumlah sambungan). ( jumlah beban) Isi table percobaan unit V berikut ini
31
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
Tabel Percobaan Unit V Jumlah titik T Dos
Jumlah Sambungan
Beban Terpasang
Komponen Instalasi
Netral :
1
1
Fase :
2
2
Ground :
3
3
Jumlah KK
4
4
Panjang Pipa (cm)
Panjang Kabel F Lamp
5
Panjang Kabel F KK
Panjang Kabel G
Jumlah E BOS
Panjang Kabel N Cara Kerja Rangkaian:
Tugas Kumpul Minggu Depan 1. Buatlah ulang gambar Diagram Garis Tunggalnya di kertas lain yang lebih rapi dan jelas. 2. Buatlah ulang Gambar Garis Gandanya di kertas lain yang lebih rapi an jelas. 3. Buatlah perhitungan biaya dasar dengan harga-harga komponen installasi (Lihat lampiran daftar harga kopmponen,), sehingga nanti anda akan mendapatkan berapa Rupiah biaya Installasi yang anda kerjakan di dalam percobaaan unit ini. Nama Peserta: 1.………………………………. NIM……………………………… 2.………………………………. NIM……………………………… Kelompok hari dan jam:………………………………….. Praktek Tanggal :………………………………… Asisten 1:Nama……………………………. 2……………………………. Acc Asisten 1 (…………………………….) 2. (………………………….) xxxxxxxx------------------xxxxxxxxx 32
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
UNIT 6 PEMASANGAN INSTALASI LENGKAP TUJUAN : Mampu melakukan pemasangan instalasi listrik dengan saklar seri dan saklar tukar lengkap dengan KWH meter. ALAT DAN BAHAN : 1. Lihat Gambar Tugas PA anda! 2. Tiga buah titik lampu dan 3 fitting , satu saklar seri , dua buah saklar tukar., dan satu kontak-kontak (KK) 3. KWH meter, PHB dan MCB. 4. Pipa , Kabel NYA 2,5 mm dan 1.5 mm. 5. Kabel , Kruis doos , T doos , Lasdop.Tool Set. Beberapa Aturan Pemasangan Instalasi Rumah Tinggal di lapangan yang sebenarnya. Untuk peraturan umum Installasi listrik dan yang sering di praktekkan di lapangan, dapat di lihat pada catatan teori praktek unit sebelumnya (unit istallasi Dasar/Rumah Sederhana). Silahkan baca dan teliti terlebih dahulu agar ada lebih paham dalam pengertian dan teori lapangan. Langkah Percobaan Praktek Kelas: Sebelum merangkai, gambar diagram satu garis (Garis Tunggalnya di rumah) sebelum anda praktek. ( ingat gambar dirumah, tidak dikelas), Silahkan Gambar di kotak yang disediakan di buku panduan, sebagai PA dengan Ketentuan gbr sbb: Gambar di mulai dari KWH, kemudian ke Rumah Sekering Pasang Saklar Tukar SK 1 dan SK 2 untuk mengontrol lampu L1, jadi 1 lampu dikendalikan oleh 2 saklar, lalu Pasang Saklar Seri SK 3 untuk lampu L2 dan L3 Lalu pasang 1 kontak-kontak Dalam gambar untuk warna kabel Fase utama : Hitam, Netral: Biru, Ground: Kuning dan Fase keluaran setelah saklar atau fase yang menuju ke lampu gunakan warna : Merah /Coklat/Hijau, atau yang disediakan. Gambar Untai Garis tunggal. (sebelum praktek harus sudah di gambar di rumah)
Nilai PA:
33
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
1. Buatlah juga Gambar Garis Gandanya, (harus juga sudah di gambar sebelum Prak) .
Nilai PA:
2. Setelah anda buat dirumah BESOK, sebelum praktek periksakan dulu gambarnya ke asisten, untuk di beri penilaian PA dan koreksi seperlunya. Jika tidak membuat Nilai PA =0 dan nilai Prakteknya dikurangi 15 dari penilaian yang diberikan asisten. 3. Bila sudah siap mulailah bekerja, ingat semua komponen perlu dijaga dari kecerobohan dan kerusakan 4. Untuk warna kabel Fase utama : Hitam, Netral: Biru, Ground: Kuning dan Fase keluaran setelah saklar gunakan warna : Merah /Coklat/Hijau, atau yang disediakan lab 5. Kerja Pemasangan selesai, sebelum di sambung ke Jala-jala lepas semua lampu/bolam dan tes dulu hubung singkat dan tidaknya rangkaian dengan MULTIMETER analok posisi Ohm meter sekala x10, antara, Fase, Netral dan G, pada multi tidak boleh terhubung/bergerak. 6. Bila rangkaian sudah benar dan siap , lakukan uji coba beri masukan jala-jalan PLN 7. Analisislah Gambar yang sudah ada. (cara kerja), (jumlah titik), (jumlah sambungan). ( jumlah beban) Isi table percobaan unit V berikut ini Tabel Percobaan Unit V Jumlah titik T Dos
Jumlah Sambungan
Beban Terpasang
Macam Komp Instalasi
Netral :
1
1
Fase :
2
2
Ground :
3
3
Jumlah KK
4
4
Panjang Pipa (cm)
Panjang Kabel F Lamp
5
Panjang Kabel F KK
Panjang Kabel G
Jumlah E BOS
Panjang Kabel N 34
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
Cara Kerja Rangkaian:
Tugas Kumpul Minggu Depan 4. Buatlah ulang gambar Diagram Garis Tunggalnya di kertas lain yang lebih rapi dan jelas. 5. Buatlah ulang Gambar Garis Gandanya di kertas lain yang lebih rapi dan jelas. 6. Buatlah perhitungan biaya dasar dengan harga-harga komponen installasi (Lihat lampiran daftar harga komponen), sehingga nanti anda akan mendapatkan berpa Rupiah biaya Installasi yang anda kerjakan di dalam percobaaan unit ini. Nama Peserta: 1.………………………………. NIM……………………………… 2.………………………………. NIM……………………………… Kelompok hari dan jam:………………………………….. Praktek Tanggal :………………………………… Asisten 1:Nama……………………………. 2……………………………. Acc Asisten 1
(…………………………….) 2. (………………………….)
35
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
UNIT 7
TUGAS PERANCANGAN DAN GAMBAR INSTALASI RUMAH SEDERHANA I dan II TUJUAN : 1. Mampu menentukan letak peralatan -peralatan instalasi listrik 2. Mampu menggambarkan instalasi pada denah rumah disertai diagram satu garis dan pengawatanya. 3. Mampu menghitung kapasitas arus minimal sekering. 4. Mampu menentukan jumlah titik lampu dengan tepat 5. Mampu membuat daftar bahan instalasi dan rekapitulasi biaya. Ketentuan TUGAS Unit 7 1. Kerjakan Unit Tugas perancangan dan Gambar Installasi Rumah sederhana 1 dan II ( rumah satu lantai dan rumah dua lantai di rumah 2. Tugas ini diberi waktu 1 minggu (7 hari) dari petemuan minggu ke 7 tersebut. 3. Masing-masing Denah Di gambar di kertas HVS Folio., baik untuk garis tunggal dan ganda 4. Setiap Denah berarti ada 2 Gambar yang harus di buat. 5. Gambarlah diagram satu garis dan pengawatannya, untuk semua denah yang ada. 6. Gambarlah diagram garis ganda dan pengawatannya, untuk semua denah yang ada 7. Gunakan Warna (spidol) yang sesuai dengan di lapangan (Fase hitam, Netral biru, Ground kuning, Fase dari sk ke lampu warna Merah. 8. Beri nama peserta, kelompok hari, jam dan tgl praktek, (jangan Lupa) 9. Semua Tugas dijadikan satu bendel dan di klip rapi Aturan Instalasi: 1. Tentukan titik -titik dan letak peralatan instalasi denah rumah berikut, dari KWH, MCB, rumah sekring, dan seterusnya. 2. Berikan tanda installasi yang jelas F,N,G-nya sesuai teori yang di dapat di perkuliahan, berikut symbol-simbol komponen installasi yang digunakan. 3. Tentukan ukuran sekering yang digunakan, berdasar perhitungan beban yang akan di pasang. 4. Tentukan tata letak yang efesien dari garis INDUK installasi utamanya, baru di cabang-cabang sesuai denah rumah. 5. Satu lampu harus mempunyai satu saklar atau sensor. 36
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
6. Saklar dan Kontak –kontak di pasang setinggi 150 cm dari lantai. 7. Sekring Kast, Saklar otomatis di pasang pada dinding setinggi 190 cm dari lantai 8. KWH meter dipasang pada dinding setinggi 190 cm dari lantai 9. Pada instalasi yang menggunakan Rol isolator jarak satu dgn yg lain paling dekat5 cm 10. Buatlah daftar bahan instalasi dan Asumsi harga (normal umum di pasar dafatar asumsi harga lihat di lampiran Dafatar harga), sebagai kesimpulan rekapitulasi biaya dan kebutuhan biaya yang di perlukan. 11. Contoh Daftar Laporan kebutuhan Installasi dan Rekapitulasi-nya N o
Nama Komponen /Bahan, yg diperlukan
Jenis Komponen
Tipe & Merek Kemasan
1
Bolam
Beban (penerangan)
Philips15,3 0 W 220230v
Komponen instalasi
Supreme NYM 3x2.5
2
Kabel 2,5mm2
Simbol Jumlah ( Buah at meter ) x Rp……….
3
Harga Perkiraan total di pasaran
15 w=2 x2500 & 30 w= 2x4000
Tot 5.000
10 meter x 2000
Tot 20.000
Jlah Total Rp
Rp 33.000,-
Tot 8.000
CATATAN : 1. Jumlah titik berkisar antara 4 – 7 titik. Daya Total 450 VA, untuk denah rumah SATU lantai, satu titik untuk Lampu terdiri dari 1 fithing lampu dan 1 saklarnya, untuk kontak-kontak 1 kontak-kontak dihitung satu titik. 2. Jumlah titik berkisar antara 12 – 20 titik. Daya Total 1200 VA, untuk denah rumah DUA lantai, lantai satu dan 2 3. Tinggi Rumah baik satu lantai dan dua lantai adalah 2,5 -3 meter per lantai. 4. Diupayakan agar instalasi praktis benar-benar bisa dioperasikan, untuk ukuran denah yang disediakan. Gambar jelas, Hemat biaya, dan efesien.
37
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
LAMPIRAN Gambar Denah ( Satu Lantai 450 VA ) Daya Total Listrik 225 x 2 Amper, KWH Satu Fasa 2 Kawat. Fuse 6 A. Kabel Jaringan utama 2,5 mm & lampu-lampu 1,5 mm 10 A
5m
Teras Depan 3x1 m
K Tidur 3x3 m
R Tamu 2x2 m
Teras Belakang 2x2 m
Dapur 2x2,5 m
K Mandi 2x1,5
6m
Tinggi Rumah Umum 2,5 s/d 3 meter 5m
6m
38
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
Gambar Denah Rumah 2 Lantai. Daya Total Listrik 225 x 6 Amper, di bagi untuk 2 lantai KWH Satu Fasa 2 Kawat. Fuse 6 A. Kabel Jaringan utama 2,5 mm & lampu-lampu 1,5 mm 10 A Tinggi Rumah Standar di Buat 3 m baik lantai 1 dan 2. Gambar Denah Ruang LANTAI I
30 0 Mushola Mini
20 0
50 0
P: L:
Taman Belakang Rumah 25 0
R. Dapur
50 0 R. Km Mandi & WC
R.Tengah & Makan
25 0 Tangga 1
Tangga 2ke lantai atas
R. Garasi
15 0 11,5
m
45 0 R. Tamu Depan R. Km Tidur 1
30 0
35 0
Teras Depan
35 0
30 0
20 0
10 m
39
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
Gambar Denah Ruang Untuk LANTAI II
40 0
30 0 Kamar Kerja Lantai Atas P: 350 cm L: 250
Kamar Tidur Atas 2 P: 350 L: 300
40 0
30 0 00 00 0
R. Dapur
30 0
20 0
R. Km Mandi Lantai Atas
R. Tamu Atas
20 0
Tangga 1
Tangga 2ke lantai atas
35 00
11,5 m 15 0
Kamar Tidur Atas 1
Kamar Atas 1&2
25 0
35 0
Plapon Atas
65 0
15 0
10 m
Nama : No Mhs : Kelompok : Jam : Contoh Draf Tabel, buat seperlunya.
40
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
TABEL REKAPITULASI Perancangan Installasi (Tabel dapat di buat secukupnya) No
Nama Komponen /Bahan
Jenis Komponen
Tipe & Merek Kemasan
Simbol
Jumlah ( Buah at meter ) x Rp……….
Harga Perkiraan total di pasaran
41
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
SPESIMEN DAFTAR HARGA BAHAN /Komponen Dipasar, Harga diambil saat belanja tahun 2010 edit 2012 Komponen
Harga Rp
Catatan
Kabel NYA 2,5 mm
2.750 Per meter
Kabel NYA 1,5 mm
2.450 Per meter
Pipa PVC installasi kwalitas standard SNI
4.500 Per meter
Sambungan Siku L ( Knie) dan sok SNI
600 Per buah
Klem Pipa PVC
300 Per buah
DOS Plafon Cabang 2 (Tw DOS) SNI
2.800 Per buah
DOS Plafon Cabang 3 (Tr DOS) SNI
3.000 Per buah
DOS Plafon Cabang 4 (Fr DOS) SNI
3.200 Per buah
E BOS (dos tembok/KK) biasa
1.500 Per buah
Roset Fithing. Fithing Tempel SNI 5 A
250 Per buah 6.500 Per buah
Lampu Neon ballast induktor10 Waat Lengkap
17.500 Per buah
Lampu Neon ballast inductor 20 Waat Lengkap
22.500 Per buah
Lampu Neon ballast Elektrik 10 Waat Lengkap
21.000 Per buah
Lampu Neon ballast Elektrik 15 Waat Lengkap
23.500 Per buah
Bolam Lampu Hemat Energi 5 Watt standart
8.500 Per buah
Bolam Lampu Hemat Energi 10 Watt standart
12.500 Per buah
Bolam Lampu Hemat Energi 20 Watt standart
18.500 Per buah
Lampu Bolam 5 Watt, standart
2.000 Per buah
Lampu Bolam 15 Watt, standart
2.600 Per buah
Lampu Bolam 40 Watt, standart
3.500 Per buah
Saklar Tunggal SNI
10.800 Per buah
Saklar Ganda SNI
15.600 Per buah
Saklar Tukar/ Hotel
17.250 Per buah
Kontak-Kontak KK SNI 10A
17.500 Per buah
Isolasi Kabel SNI rol Isolasi Lasdop
5.600 Per buah 100 Per buah
MCB Phb 2 Amper
12.500 Per buah
Kotak PHB MCB 4-6 buah
16.300 Per buah
Kotak Panel seng ukuran 30x40 Saklar Tunggal Tempel Kayu
155.000 Per buah 5.600 Per buah 42
Panduan Praktikum Teknik Instalasi Listrik TE-UMY
Saklar Ganda Tempel Kayu Sekring Kast (rumah Sekering lebur)
8.200 Per buah 16.250 Per buah
Biaya Pasang KWH Meter Pulsa PLN 450 VA
1.600.000 Non Istallasi
Biaya Pasang KWH Meter Pulsa PLN 900 VA
1.800.000 Non Istallasi
Biaya Pasang KWH Meter Pulsa PLN 900 VA
2.000.000 Non Istallasi
Nama Peserta: 1.………………………………. NIM……………………………… 2.………………………………. NIM……………………………… Kelompok hari dan jam:………………………………….. Praktek Tanggal :………………………………… Asisten 1:Nama……………………………. 2……………………………. Acc Asisten 1
(…………………………….) 2. (………………………….)
43