TE090352 Otomasi Sistem dengan PLC (Prak. PLC)
Petunjuk Praktikum PLC
Laboratorium PLC Program Studi D3 Teknik Elektro
Pelaksanaan Praktikum: 1. Harap hadir 5 menit sebelum dimulai. Terlambat dilarang masuk. 2. Setiap peserta praktikum menggunakan pakaian yang rapi dan harap membawa keperluan praktikum (pensil, pulpen tinta biru, penghapus, dan penggaris 20 cm). 3. Setiap kelompok praktikum menempati pada tempat yang telah ditentukan dan meletakkan tas pada tempat yang telah ditentukan. 4. Setiap kelompok praktikum harap membawa Laporan Sementara pelaksanaan praktikum pada kertas HVS ukuran A4. 5. Laporan Sementara ditulis dengan tinta warna biru dengan ketentuan tulisan tangan 1 spasi. Batas atas 2 cm, batas kiri 3 cm, batas kanan 2 cm dan batas bawah 2 cm. 6. Hasil pengamatan selama praktikum harap dicatat dan ditulis pada Laporan Sementara. Isi Laporan Sementara: a. Nama dan Nomer Pokok Praktikan; b. Judul Percobaan; c. Tujuan Percobaan; d. Langkah-langkah Percobaan; e. Hasil Sementara Percobaan (format sudah ditentukan). 7. Lima menit sebelum jam pelaksanaan berakhir peserta merapikan dan memasukkan peralatan yang dipakai selama praktikum. Setiap kelompok praktikum harap mengumpulkan Laporan Sementara untuk diperiksa/di-acc oleh dosen pelaksana praktikum. Laporan Resmi Praktikum: 1. Format Cover sesuai contoh (huruf Trebuchet dan foto berwarna). File ini bisa diunduh di Web Personal Dosen. 2. Laporan Resmi ditulis dengan tinta warna biru. Kertas yang dipergunakan HVS ukuran A4, 1 spasi. Batas atas 2 cm, batas kiri 3 cm, batas kanan 2 cm dan batas bawah 2 cm. 3. Laporan Resmi dikumpulkan paling lambat satu minggu setelah percobaan dilakukan sebelum jam 10.00 wib. Di Sekretariat D3 Elektro (lantai 2) sdr. Hadi. 4. Isi Laporan Resmi: a. Cover: Judul Percobaan dan Nama Nomer Pokok Praktikan; b. Tujuan; c. Peralatan yang dipergunakan; d. Teori Penunjang; e. Langkah-langkah Percobaan; f. Hasil Percobaan; g. Kesimpulan dan Saran; h. Lampiran (Laporan Sementara dan print out dari pdf yang terkait).
TE090352 Otomasi Sistem dengan PLC
2
Gambar 1. Personal Komputer dan Modul MELSEC-Q Training Kit. Macam Percobaan: Perc. 1 : Perangkat PLC dan Pemrograman (Chap. 1 dan 2). Perc. 2 : Fungsi Dasar Kontak dan Memori Data (Chap. 3, 4.1, 4.2, 4.5, 5.1, dan 5.2). Perc. 3 : Fungsi Dasar Timer (Chap. 4.3). Perc. 4 : Fungsi Dasar Counter (Chap. 4.4). Bahan Materi Praktikum: Mitsubishi Programmable Logic Controller, Training Manual, Q-series basic course (for GX Developer), SH(NA)-080617ENG-A(0601)MEE, 13JW50, Jan., 2006.
TE090352 Otomasi Sistem dengan PLC
3
Percobaan 1: Perangkat PLC dan Pemrograman Tujuan: a. Mempelajari Perangkat PLC pada Modul MELSEC-Q Training Kit b. Mempelajari Pemrograman dengan GX Developer Peralatan yang Dipergunakan: a. Manual Training Manual Q-series basic course (for GX Developer) b. Software GX Developer Versi 8 c. Modul MELSEC-Q Training Kit Teori Penunjang: a. Teori tentang Perangkat PLC Modul Training Kit ada pada buku Manual Training Q-series basic course Chapter 1. b. Teori tentang Pemrograman PLC dengan GX Developer ada pada buku Manual Training Q-series basic course Chapter 2. Langkah-langkah Percobaan: a. Amati tata letak modul PLC yang terdapat pada Modul MELSEC-Q Training Kit dan catat konfigurasinya. b. Buat program sederhana seperti di buku Manual Training Q-series basic course Chapter 1 atau program pada Gambar 1.1 dan lakukan pengamatan.
Gambar 1.1. Ladder Sederhana. Tugas Percobaan: a. Buat sketsa tata letak PLC (CPU dan I/O) yang anda gunakan sebagai bagian dari percobaan ini ! b. Buat ladder seperti Manual Training Q-series basic course atau seperti Gambar 1.1 dan buat Tabel Kebenaran untuk output Y70, Y71, Y72, Y73, Y74, dan Y75 ! c. Kerjakan Soal Tes yang akan dibagikan saat praktikum dan Kumpulan !
TE090352 Otomasi Sistem dengan PLC
4
Percobaan 2: Fungsi Dasar Kontak dan Memori Data Tujuan: a. Mempelajari Perangkat Kontak Input PLC pada Modul MELSEC-Q Training Kit b. Mempelajari Perangkat Output PLC pada Modul MELSEC-Q Training Kit c. Mempelajari Pemrograman sederhana untuk Memori Data Peralatan yang Dipergunakan: a. Manual Training Manual Q-series basic course (for GX Developer) b. Software GX Developer Versi 8 c. Modul MELSEC-Q Training Kit Teori Penunjang: a. Teori tentang Perangkat Kontak Input, Output, dan Memori Data PLC pada Modul Training Kit ada di buku Manual Training Q-series basic course Chapter 3. b. Teori tentang Perintah Dasar Pemrograman PLC dengan GX Developer ada di buku Manual Training Q-series basic course Chapter 4.1, 4.2, 4.5, 5.1, dan 5.2. Langkah-langkah Percobaan: a. Buat program sederhana seperti pada Gambar 2.1 (buku Manual Training Q-series basic course hal. 4-4) dan lakukan pengamatan Timing Chart-nya.
Gambar 2.1 Ladder Diagram Perintah SET-RST. b. Buat program sederhana seperti pada Gambar 2.2 (buku Manual Training Q-series basic course hal. 4-13) dan lakukan pengamatan Timing Chartnya.
Gambar 2.2 Ladder Diagram Perintah PLS-PLF.
TE090352 Otomasi Sistem dengan PLC
5
c. Buat program seperti Gambar 2.3 berikut dan amati apa yang terjadi pada output seven segmentY4F-Y40 jika ada perubahan pada thumbwheel X2FX20 dan catat perubahan pada output seven segmentY4F-Y40.
Gambar 2.3 Ladder Diagram Perintah BIN dan BCD. Tugas Percobaan: a. Buat pengamatan hasil percobaan dalam bentuk Timing Chart percobaan di atas ! b. Apa yang terjadi jika kontak input X2 dihilangkan ? Beri analisa! c. Beri contoh aplikasi penggunaan thumbwheel dan seven segment !
TE090352 Otomasi Sistem dengan PLC
6
Percobaan 3: Fungsi Dasar Timer Tujuan: a. Mempelajari Macam Fungsi Timer b. Mempelajari Timing Chart (Timing Diagram) Fungsi Timer c. Mempelajari Pemrograman sederhana dengan Fungsi Timer Peralatan yang Dipergunakan: a. Manual Training Manual Q-series basic course (for GX Developer) b. Software GX Developer Versi 8 c. Modul MELSEC-Q Training Kit Teori Penunjang: a. Teori tentang Pemrograman Fungsi Timer dengan GX Developer ada pada buku Manual Training Q-series basic course Chapter 4.3. b. Timer On Delay : Timer ini akan hidup setelah suatu periode waktu tunda yang telah ditetapkan. Nilai Timer 0,1 s/d 3276,7 detik (K1 sampai K32767).
Gambar 3.1 Ladder Diagram dan Timing Chart Timer On Delay c. Timer Off Delay : Timer ini (T6) akan beroperasi ketika X5 di-OFF-kan.
Gambar 3.2 Ladder Diagram dan Timing Chart Timer Off Delay
TE090352 Otomasi Sistem dengan PLC
7
d. One Shoot Timer : Timer ini akan berada dalam kondisi hidup selama periode waktu yang telah ditetapkan dan kemudian mati.
Gambar 3.3 Ladder Diagram dan Timing Chart One Shoot Timer e. Flip-flop : Timer ini mengatur waktu ON dan OFF output (Y70 dan Y71) secara bergantian.
Gambar 3.4 Ladder Diagram dan Timing Chart Flip-flop Langkah-langkah Percobaan: a. Buat program seperti Gambar 3.1. Jalankan program dan lakukan pengamatan Timing Chart-nya jika X5 diaktifkan selama 2 detik. Ulangi untuk X5=6 detik. b. Buat program seperti Gambar 3.2. Jalankan program dan lakukan pengamatan Timing Chart-nya jika X5 diaktifkan selama 8 detik. Ulangi untuk X5=1 detik. c. Buat program seperti Gambar 3.3. Jalankan program dan lakukan pengamatan Timing Chart-nya jika X1 diaktifkan selama 6 detik. Ulangi untuk X1=17 detik. d. Buat program seperti Gambar 3.4. Dengan memodifikasi nilai T0=a detik dan T1=b detik. Jalankan program dan lakukan pengamatan Timing Chartnya pada Y70 dan Y71. Tugas Percobaan: a. Buat pengamatan hasil percobaan dalam bentuk Timing Chart dan Ladder dari percobaan di atas ! b. Beri contoh aplikasi penggunaan one shot timer !
TE090352 Otomasi Sistem dengan PLC
8
Percobaan 4: Fungsi Dasar Counter Tujuan: a. Mempelajari Macam Fungsi Counter b. Mempelajari Timing Chart (Timing Diagram) Fungsi Counter c. Mempelajari Pemrograman sederhana dengan Fungsi Counter Peralatan yang Dipergunakan: a. Manual Training Manual Q-series basic course (for GX Developer) b. Software GX Developer Versi 8 c. Modul MELSEC-Q Training Kit Teori Penunjang: a. Besar nilai yang akan dihitung Counter ditunjukkan preset value. Ketika nilai Counter mencapai preset value, counter contact akan aktif. Nilai Timer K0 s/d K32767. b. Teori Pemrograman PLC Fungsi Counter dengan GX Developer ada pada buku Manual Training Q-series basic course Chapter 4.4. Langkah-langkah Percobaan: a. Buat program seperti Gambar 4.1 Jalankan program dan lakukan pengamatan Timing Chart-nya.
Gambar 4.1 Ladder Diagram dan Timing Chart Counter-Up b. Lakukan modifikasi program Gambar 4.1 agar hasil nilai counter tampil pada seven segment Y5F-Y50. Buat ladder dan lakukan pengamatan Timing Chart-nya. c. Lakukan modifikasi program Gambar 4.1 agar tampilan nilai counter diberikan melalui thumbwheel X2F-X20 dan juga tampil di seven segment Y6F-Y60. Hasil nilai penambahan counter tampil pada seven segment Y5FY50. Buat ladder dan lakukan pengamatan Timing Chart-nya. d. Buat program seperti dari buku Manual Training Q-series basic course halaman 4.7. Modifikasi soal halaman 4.7 di atas, jika diinginkan jumlah kotak barang yang lewat sebanyak 10 kotak. Jalankan program dan lakukan pengamatan Timing Chart-nya. Tugas Percobaan: a. Buat pengamatan hasil percobaan gambar Ladder dan Timing Chart dari percobaan di atas ! b. Beri contoh aplikasi penggunaan counter seperti percobaan c di atas ! TE090352 Otomasi Sistem dengan PLC
9