Tata Ibadah Adven ke III GKPS Cempaka Putih, Minggu 11 Desember 2016 Praelidium : Saat Teduh (Berdoa dalam hati masing-masing untuk mempersiapkan diri memasuki ibadah) Bernyanyi : Masuk Gerbang-Nya Masuk gerbang-Nya bersyukur, dengan penuh pujian Bersuka di hadirat-Nya, nyanyi besarkan agung nama-Nya. Puji Dia tiuplah sangkakala, musik, dan tarian. Semua makhluk di bumi di sorga, dengan s’gnap hati naikkan pujian S’bab Tuhan baik, s’bab Tuhan baik, s’bab Tuhan baik anugrah-Nya kekal selamanya. S’bab Tuhan baik, s’bab Tuhan baik, s’bab Tuhan baik anugrah-Nya kekal selamanya. KEBAKTIAN 1. Votum – Introitus – Doa
(Jemaat berdiri)
P:
Ibadah Syukur ini hanya boleh berlangsung dalam Pertolongan di dalam nama Allah Bapa, AnakNya Tuhan Yesus Kristus, dan Roh Kudus, Pencipta langit dan bumi. Amin.
P:
Bersorak-sorailah hai seluruh bangsa; bersyukurlah hai seluruh suku bangsa, bersukacitalah hai seluruh umat Tuhan yang datang dipelataranNya yang kudus.
J:
Sebab keselamatan telah datang menjenguk dari langit, suaranya menggelegar memenuhi jagad raya.
P:
Tuhan datang dengan kemuliaanNya; keselamatan dikerjakan dengan tangan kananNya sendiri, Agung dan Perkasa karyaNya.
J:
Marilah kita bergembira menghampiri kekudusan hadiratNya dan dengan khusuk kita beribadah kepada namaNya yang Mulia.
P : Haleluya, Haleluya, Haleluya J P
: (menyanyikan) Haleluya, Haleluya, Haleluya. : Marilah kita berdoa : Ya Tuhan Allah, Bapa Yang Maha Pengasih, kami datang kehadiratMu, ingin bersyukur, serahkan Pujian dan hormat bagi keAgungan namaMU, karena kasihMu sungguh tak bertara, Engkau mengutus AnakMU Yesus Kristus datang ke dunia untuk menebus kami dari dosa dan kematian.
Berkatilah kami melalui ibadah ini. Kiranya Roh Kudus menuntun kami, untuk mengarahkan mata hati kami, memandang kekudusan TakhtaMu, bersyukur atas kasih Tuhan yang menghantar dan menaungi kehidupan kami, hingga bisa memasuki masa raya Advent yang ke III hari ini. Urapilah kami sekalian JemaatMu dengan Roh Kudus, agar nyanyian dan doa kami dilayakkan menjadi dupa dan sembah kami bagiMu Sang Pemilik Gereja. Di dalam Nama Yesus Kristus Sang Raja bagi dunia, kami berdoa . Amin (Jemaat duduk) 2. Jemaat Bernyanyi: Kidung Jemaat No. 85: 1 – 2 Kusongsong bagaimana, ya Yesus datangMu. Engkau terang buana, Kau Surya hidupku Kiranya Kau sendiri, Penyuluh langkahku Supaya kuyakini, tujuan janjiMu Kaum Sion menaburkan, kembang di jalanMU Ku ikut mengelukan, Dikau di hatiku Kunyanyi Hosiana, Ya Raja, tolonglah PadaMulah kiranya, hambaMu berserah. 3. Doa Pengakuan dan Pengampunan Dosa P:
(Jemaat Berdiri)
Marilah berdoa memohon keampunan dosa kita. Biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan. Sebab Langit pun menceritakan kemuliaan Allah dan cakrawala memberitakan pekerjaan tanganNya. Karena cemerlanglah Engkau ya Allah, KemuliaanMu melampaui cahaya matahari. Sementara kami manusia hanya seumpama sebutir pasir di tengah-tengah jagad raya yang penuh galaksi menakjubkan, betapa kecil dan hinanya kami.
J:
Tetapi kami sering berlaku sombong. Seolah mampu menguasai alam serta terus mengeksploitasinya. Ampunkan kami ya Tuhan.
P:
Betapa agung ciptaanMu ya Tuhan, sebab Engkau menciptakan bumi dengan segala isinya dalam keadaan baik. Gunung menjulang tinggi, laut berkilauan dihiasi ombak menderu, binatang di darat, unggas di udara, ikan di laut, emas perak, jamrud, rubi, dan berlian tersimpan rapi di perut bumi. Semuanya ini patut di jaga, ditambang seperlunya karena demikianlah kehendak Sang Pencipta.
J:
Tetapi kami manusia tidak merawatnya bahkan mengeksploitasinya karena keserakahan. Ampunkan kami yang tidak mampu mencintai hewan, merawat alam, memelihara hutan, tambang, dan lautan. Yang tidak mampu menjadikan bumi dan alam raya sebagai rumah bagi segala ciptaan.
P:
Bayi-bayi dan anak menyusui, yakni makhluk yang lemah yang hidupnya tergantung pada orang tuanya, menunjukkan keperduliaan dan keberpihakan Allah kepada manusia. Bayi dan anak adalah penanda kehidupan yang terus berputar berkesinambungan wujud regenerasi.
J:
Ampunkan kami Tuhan, Yang sering tidak perduli kepada anak-anak di sekitar kami. Jika kini banyak anak mengalami kekerasan dari orang tuanya. Ada banyak anak , diperkosa, dibuang, dieksploitasi, bahkan diperjualbelikan.
P+J
: Menyanyikan Kidung Jemaat No. 467:1-2 1.
Tuhanku bila hati kawanku, terluka oleh tingkah ujarku, dan kehendakku jadi panduku. Ampunilah
2.
Jikalau tuturku tak semena dan aku tolak orang berkesah. Pikiran dan tuturku bercela. Ampunilah.
P:
Ampunkan kami Tuhan yang mengabaikan Sabda bahwa kami diutus ke dunia, bak pelita pada tempat yang gelap. Tetapi pelita kami pudar dan kelam. Kami mengabaikan Sabda, bahwa kami diutus ke dalam dunia, untuk berlaku jujur dan benar, tetapi kami hidup dalam dusta dan nista. Kami mengabaikan Sabda, bahwa kami diutus ke dalam dunia untuk perduli kepada yang miskin dan lapar berkeluh, menolong anak yatim dan orang renta. Tetapi kami sibuk terlena nikmati harta, hidup gelimang dusta, tumpukkan nestapa gapai pusaka.
J:
Tuhan, ampunilah kami, yang lalai untuk berbagi; yang acuh tanpa berbuat, yang lengah tanpa sigap, yang hadir tanpa makna, dalam geliat juang kehidupan keluarga dan gereja. Sudilah Tuhan tempa nurani kami, agar sudi berbuat dan berbagi, siap melayani tanpa apriori, sigap menopang dan membentengi. Agar kokohlah keluarga kami, terberkatilah Umat, sejahtralah hati, berlimpahlah rejeki, terekatlah persekutuan kami, dalam Cinta kasih sejati dari Sang Ilahi pemilik diri, dan kepala gerejawi. P+ J menyanyikan: Kidung Jemaat No 467 : 3. Dan hari ini aku bersembah, serta padaMu Bapa berserah Berikan daku kasihMu, mesra. Amin, amin.
P:
Dengarkan dan yakinilah Firman Tuhan janji akan Pengampunan Dosa : Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan anakNya yang tunggal sepaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal (Yohanes 3:16). Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Maha Tinggi.
P+J:
Amin.
(Jemaat duduk)
4. Jemaat Bernyanyi KJ 119: 1-2+4 1. 3. 4.
5. 6. 7. 8.
Hai dunia gembiralah dan sambut Rajamu dihatimu terimalah, Bersama bersyukur, bersama bersyukur, bersama-sama bersyukur. Hai dunia, elukanlah Rajamu Penebus. Hai bumi, laut, gunung, lembah, Bersoraklah terus, bersoraklah terus, bersorak-soraklah terus Dialah Raja semesta, benar dan mulia. Masyurkanlah hai dunia, Besar anugerahNya, besar anygerahNya, besar besar anugerahNya. Pengakuan Iman Persembahan ke depan Warta Jemaat Refleksi Perjuangan dan Pelayanan kaum Perempuan dalam hidup keluarga, masyarakat dan gereja Pemutaran Film Puisi KOOR / Vocal Group Wanita GKPS Cempaka Putih Doa syafaat
9.
Jemaat Bernyanyi PKJ No : 241: 1 – 3 Tak ku tau kan hari esok, namun langkah ku tegap Bukan surya kuharapkan, karna surya kan lenyap Oh tiada ku gelisah, akan masa menjelang Ku berjalan serta Yesus, maka hatiku tenang Ref.: Banyak hal tak ku fahami, dalam masa menjelang Tapi trang bagiku ini. Tangan Tuhan yang pegang. Tak ku tau kan hari esok, mungkin langit kan gelap Tapi Dia yang berkasihan, melindungi ku tetap Meski susah perjalanan, glombang dunia menderu Di pimpinNya ku bertahan, sampai akhir langkahku Ref.: Banyak hal tak ku fahami...dst.
10.
Khotbah
11.
Persembahan dalam kantong
12.
Bernyanyi dan mengumpulkan persembahan dari PKJ. 264: 1-3 Apalah arti ibadahmu kepada Tuhan, bila tiada rela sujud dan sungkur Apalah arti ibadahmu kepada Tuhan, bila tiada hati tulus dan syukur Ref.: Ibadah sejati, jadikanlah persembahan. Ibadah sejati kasihilah sesamamu Ibadah sejati yang berkenan bagi Tuhan. Jujur dan tulus ibadah murni bagi Tuhan.
• Marilah ikut melayani orang berkeluh, agar iman tetap kuat serta teguh Itulah tugas pelayanan, juga panggilan, persembahan yang berkenan bagi Tuhan Ref.: Ibadah sejati...dst. • Berbahagia orang yang hidup beribadah, yang melayani orang susah dan lemah Dan penuh kasih menolong orang yang terbeban. Itulah tanggungjawab orang beriman. Ref.: Ibadah sejati...dst. 13.
III.
Doa Persembahan – Doa Penutup – Berkat
Postlidium : Jemaat bernyanyi PKJ No. 185: 1+3 Tuhan mengutus kita ke dalam dunia, bawa pelita kepada yang gelap Meski di hina serta dilanda duka, harus melayani dengan sepenuh. Ref: Dengan senang, dengan senang, marilah kita melayani umatNya Dengan senang, dengan senang, berarti kita memuliakan namaNya Tuhan mengutus kita ke dalam dunia, untuk yang miskin dan lapar berkeluh Meski dihina serta dilanda duka, harus melayani dengan sepenuh.. Reff: Dengan senang…dst.