TATA CARA PEMBUATAN RENCANA CAMPURAN BETON NORMAL SNI 03-2834-1993 By Yuyun Tajunnisa
Contoh Perhitungan Mix Design Beton K175 Mutu beton fc’= 175 kg/cm2 atau 17,5 Mpa Dengan: - SNI 03-2843-1993 - PBI 1971
4.2.3. PERHITUNGAN PROPORSI CAMPURAN 4.2.3.1 Kuat Tekan Rata-rata yang ditargetkan Misal fc’ = 175 kg/cm2 1. Deviasi Standar (Sd) 1a. Rumus hal 228 SNI 03-2834-1993 Data hasil uji untuk perhitungan Sd (hal 230): - Mewakili mutu - Mewakili kuat tekan beton yang disyaratkan fc’= fcr + 7MPa - Paling sedikit terdiri dari 30 hasil uji - Bila data uji 15-29 maka Sd = faktor pengali x deviasi - Bila data uji tidak tersedia maka kuat tekan rata-rata fcr > fc’+12Mpa
4.2.3. PERHITUNGAN PROPORSI CAMPURAN 4.2.3.1 Kuat Tekan Rata-rata yang ditargetkan Misal fc’ = 175 kg/cm2 1. Deviasi Standar (Sd) 2a. Metode ACI Tabel Nilai Standar Deviasi
4.2.3.1 Kuat Tekan Rata-rata yang ditargetkan 1. Deviasi Standar 1b.PBI 1971 tabel 5.2, misal semen portlan S-550 dengan agregat batu kasar pecah pada umur 28 hari maka deviasi standarnya=45 Contoh mix : Deviasi standar = … (sesuai data uji) atau dari SNI03= 37 Mpa atau dari PBI’71 = 45 Mpa
4.2.3.1 Kuat Tekan Rata-rata yang ditargetkan 2. Nilai tambah (margin) M = 1,64 x Sr, dimana: M = margin 1,64 = tetapan statistik tergantung persentase kegagalan hasil uji max 5% Sr = deviasi standar rencana Misal pada Contoh mix: Nilai tambah margin = 1,64 x 37 = 61 kg/cm2 Atau jika pakai PBI = 1,64 x 45 = 73,8 kg/cm2
3. Jenis semen ditetapkan : misal semen normal S550 (PBI) 4. Jenis agregat : Kasar dan halus ditetapkan 5. Faktor air semen bebas: 5.1. Menurut PBI 71: Grafik 5.2 Langkah-langkah: Lihat semen yang dipakai (Tabel 5.2) misal PC S-50 batu Pecah, kuat tekan = 450 kg/cm2 atau 45 MPa (plotkan ke sb y tarik garis horizontal, untuk FAS = 0,5 (nilai 0,5 plotkan di sumbu x grafik 5.2 tarik garis keatas vertikal. Pertemuan 2 garis x dan y tsb dibuat grafik lengkung sejajar. Plotkan nilai kekuatan ratarata fcr = fc + margin = 175+73,8 = 248,8 kg/cm2 pada sumbu y tarik mendatar sampai memotong grafik lengkung, tarik vertikal ke bawah memotong sumbu x: FAS = 0,73
5. Faktor air semen bebas: 5.2. Menurut SNI 03-2843-1993: Grafik 1 hal 229 Langkah-langkah: Lihat tabel 3 Kuat tekan rata-rata = 37 Mpa untuk semen portland tipe 1, batu pecah umur 28 hari (Nilai 37 Mpa plotkan grafik 1 hal 229 pada sb y tarik garis horizontal, untuk FAS = 0,5 (nilai 0,5 plotkan di sumbu x tarik garis ke atas vertikal. Pertemuan 2 garis x dan y tsb dibuat grafik lengkung sejajar. Kemudian Plotkan nilai kekuatan rata-rata fcr = fc + margin = 175 + 61 = 236 kg/cm2 pada sumbu y tarik mendatar sampai memotong grafik lengkung, tarik vertikal ke bawah memotong sumbu x: FAS = 0,52 6. Faktor air semen max : Lihat SNI 03 tabel 4 hal 231, untuk beton di dalam ruang jumlah semen min per m3 beton = 275 kg dengan FAS max = 0,6.
7. Slump: ditetapkan sesuai dengan kondisi pelaksanaan pekerjaan agar beton mudah dituangkan, dipadatkan an diratakan. Nilai slump = 0-10 mm, 10-30 mm, 30-60 mm, 60180 mm. Umumnya 60-180 mm. 8. Ukuran Agregat max : 10 mm, 20 mm, 40 mm. Misal : 40 mm 9. Kadar air bebas 8a. Menurut PBI : Lihat tabel 5.5, misal: untuk ukuran besar butir agregat max 40 mm, jenis agregat batu pecah, slump 60180 mm, maka kadar air bebas = 205 kg/m3. 8b. Menurut SNI 03: Lihat tabel 3 hal 231, tabel sama hanya penamaan jenis agregatnya yang berbeda.
10. Kadar semen = kadar air bebas : kadar air semen bebas = 205 kg/m3 : 0,52 = 394 kg 11. Kadar semen max = 12. Kadar semen min = 13. Susunan butir agregat halus = zone 2 (berdasarkan hasil analisa ayakan zone 1 = kasar, zone 2 = sedang, zone 3 = agak halus, zone 4 = halus. 14. Persen agregat halus = 40% (tergantung komposisi campuran agregat, lihat grafik campuran di excell contoh mix) atau lihat grafik 15 SNI 03 hal 237: untuk FAS = 0,52 (sb x) nilai slump 60-180 mm dengan ukuran agregat max 40 mm maka persen pasir thd kadar total agregat yang dianjurkan adalah 40% (sb y).
15. Berat jenis relatif = 40% x BJ Pasir SSD + 60% BJ Agr Kasar SSD = 40 % x 2,77 + 60% x 2,55 = 2.63 16. Berat Jenis Beton : 16a. Menurut PBI’71 : Lihat grafik 5.5 16b. Menurut SNI03: Lihat grafik 16 hal 238, dimana kadar air bebas = 205 kg/m3 (sb x), kemudian buat garis sejajar sesuai BJ agregat campuran = 2.63 => pada sumbu y di dapat nilai perkiraan BJ beton basah = 2350 kg/m3 17. Kadar agregat gabungan = Kadar (beton – semen – air bebas) = 2350 – 394 – 205 = 1751 kg/m3
17. Kadar agregat halus = 40% x kadar agregat gabungan = 0,4 x 1751 kg/m3 = 700 kg/m3 18. Kadar agregat kasar = kadar agregat gabungan – kadar agr.halus = 1751 - 700 kg/m3 = 1050 kg/m3 19. Banyak bahan: Semen = 394 kg Agregat halus = 700 kg Agregat Kasar = 1050 kg Air = 205 kg
20. Banyak bahan terkoreksi: a. Semen = 394 kg b. Agregat halus terkoreksi = = 700 kg + [(%kelembaban psr-%resapan psr)/100*Agr halus] = 700 + (2.12-1.58)/100 * 700) = 704 kg Agregat Kasar terkoreksi = = 1050 + [(%kelemb agr ksr-resapan agr ksr)/100*Agr kasar) = 1050 + (0.74-3.33)/100 * 1050) = 1023 kg Air terkoreksi = kadar beton-kadar semen-agr halus-agr kasar = 2350 – 394 – 704 – 1023 = 228 kg
20. Banyak bahan terkoreksi: a. Semen = 394 kg b. Agregat halus terkoreksi = = 700 kg + [(%kelembaban psr-%resapan psr)/100*Agr halus] = 700 + (2.12-1.58)/100 * 700) = 704 kg Agregat Kasar terkoreksi = = 1050 + [(%kelemb agr ksr-resapan agr ksr)/100*Agr kasar) = 1050 + (0.74-3.33)/100 * 1050) = 1023 kg Air terkoreksi = kadar beton-kadar semen-agr halus-agr kasar = 2350 – 394 – 704 – 1023 = 228 kg
20. Banyak bahan terkoreksi: a. Semen = 394 kg b. Agregat halus terkoreksi = = 700 kg + [(%kelembaban psr-%resapan psr)/100*Agr halus] = 700 + (2.12-1.58)/100 * 700) = 704 kg Agregat Kasar terkoreksi = = 1050 + [(%kelemb agr ksr-resapan agr ksr)/100*Agr kasar) = 1050 + (0.74-3.33)/100 * 1050) = 1023 kg Air terkoreksi = kadar beton-kadar semen-agr halus-agr kasar = 2350 – 394 – 704 – 1023 = 228 kg
20. Banyak bahan terkoreksi: a. Semen = 394 kg b. Agregat halus terkoreksi = = 700 kg + [(%kelembaban psr-%resapan psr)/100*Agr halus] = 700 + (2.12-1.58)/100 * 700) = 704 kg Agregat Kasar terkoreksi = = 1050 + [(%kelemb agr ksr-resapan agr ksr)/100*Agr kasar) = 1050 + (0.74-3.33)/100 * 1050) = 1023 kg Air terkoreksi = kadar beton-kadar semen-agr halus-agr kasar = 2350 – 394 – 704 – 1023 = 228 kg
Diketahui dari hasil analisa : Berat Volume : Pasir = Batu Pecah = Air = Untuk 1 m3 campuran : Semen Pasir Batu Pecah Air
= = = =
394 kg 704 kg 1023 kg 228 kg
1411 kg/m3 1241 kg/m3 1000 kg/m3
= 394.2 / 40 = = 704 / 1411 = = 1023 / 1241 = = 228 / 1000 =
9.856 0.499 0.824 0.228
zak m3 m3 m3
1.000 0.051 0.084 0.023
zak m3 m3 m3
Kebutuhan Bahan untuk 1 zak Semen 40 kg : Semen Pasir Batu Pecah Air
= = = =
1 / 9.856 1 / 9.856 1 / 9.856 1 / 9.856
x x x x
9.856 0.499 0.824 0.228
= = = =