informasi – artikel – berita : dari warga , oleh warga , untuk warga dan untuk perkembangan ShinKyokushin Karate
Tahun Ayam Api World Karate Organization SHINKYOKUSHINKAI INDONESIA Sekretariat Pusat : Jl. Cempaka Putih Timur Raya 45, Jakarta Pusat 10510. Tel./ Fax. 021-4240384 Korespondensi : Jl. Raya Tajur 77 G, Bogor 16134. Tel. 0251-8360111. Fax. 0251-8360222 E-mail :
[email protected] . Contact person : Luki F.Hardian ( 0818101188; Elita (08128361963) ; Mulyadi DS. (08176363987) Dojo Pusat : Jl. K.H. Ahmad Dahlan 35, Semarang 50241. Tel./ Fax. 024-8445919 . Hp. 0816663528 , 085950482501 E-mail :
[email protected] situs : www.kyokushin-indonesia.com Rekening Perguruan : Bank BCA , Cabang Semarang , a/n. J.B.Sujoto No.Rek. : 426.0431.833
Jangan mengharapkan keajaiban tanpa berbuat apa-apa............. Kalau sampai hari ini kita masih ada , disebabkan sebagian dari anda terus berdaya upaya menjaga derap langkah perguruan setiap tahunnya. Sementara ada yang hanya melonjorkan kaki sambil menikmati hasil karya dari mereka yang terus berjuang dan berinovasi . Mereka menganggap keadaan demikian sudah cukup jadi tidak perlu usaha extra atau buat apa repot-repot . Orang tipe demikian , satu per satu akhirnya memisahkan diri ketika merasa diperlakukan tidak adil dalam situasi tertentu, sementara mereka tidak pernah bertanya apa yang sudah di lakukan atau pengorbanan apa yang sudah di berikan . Anehnya justru orangorang yang sudah banyak memberikan pengorbanannya malahan tidak memiliki perasaan diperlakukan tidak adil atau diabaikan , karena mereka terlibat dengan aktif dan tahu suka duka kesulitan organisasi perguruan ini sehingga tidak ada yang perlu ditanyakan... Fenomena demikian sering terjadi dalam sebuah kebersamaan dan ini yang harus disadarkan secara terus menerus agar tidak ada yang merasa ditinggal dan merasa diperlakukan tidak adil .................. Setiap kali ada kegiatan, hal ini saya angkat kembali karena masih melihat ketidak pedulian dari orangorang yang seharusnya menjadi panutan . Sikap-sikap ini sangat memprihatinkan dan tidak sesuai dengan kedudukan yang melekat pada mereka yang membuat orang-orang masih menaroh hormat . Untungnya selalu ada hiburan dengan kehadiran generasi baru yang lebih energic dan memberikan harapan baru sehingga tidak terlalu frustrasi . Kalau setiap daerah muncul generasi baru yang penuh harapan dan peduli terhadap kelangsungan hidup organisasi perguruan minimal di daerahnya sendiri , maka perguruan ini masih akan bertahan lebih lama meskipun terjadi regenerasi . Coba lihat kanan kiri dan bandingkan dengan luar negeri diwilayah Asia , akan ditemukan bahwa perguruan kita masih terus berputar meski dalam kondisi yang sulit sekalipun dan hal ini seharusnya selalu disyukuri , bukan dianggap angin lalu . Setiap kali menghadapi kegiatan internasional, kita masih dapat membiayai para peserta kita untuk mengambil bagian , sementara sebagian besar negara lain , para peserta harus membiayai dirinya sendiri . Perguruan Shinkyokushinkai Indonesia dapat bertindak demikian karena masih mendapat dukungan dan perhatian dari beberapa warga yang sangat peduli terhadap kelangsungan hidup perguruan . Bayangkan kalau semakin banyak warga yang peduli , denyut perguruan akan semakin keras dan lari semakin kencang ........dan keluhan-keluhan yang timbul akan tenggelam ..............Bersyukurlah senantiasa kepada Sang Maha Kuasa yang senantiasa melindungi kita ..................
Osu ! J. B. Sujoto Ketua Dewan Guru / President WKO Asia
“ Semoga negara kita Indonesia terlepas dari gangguan jahat , kedengkian , iri hati , kebencian , sehingga terbebas dari ancaman perselisihan , perpecahan ,penganiayaan dan seluruh umatnya dapat hidup dalam ketentraman dan kedamaian “ . RENCANA JADWAL ACARA 2016 17-19 February 2017 , Seminar Karate & Dan Test , HUT ke-35 di Jakarta dengan mengundang Presiden WKO Shinkyokushinkai , shihan Kenji Midori , shihan Yasukazu Koi dan sempai T. Tsukagoshi April 2017, 1st ASEAN Shinkyokushin Karate Championship di Kuala Lumpur 28 Mei 2017, peringatan hari lahir dojo Hayabusa , Jakarta Juni 2017 , Kejuaraan Nasional Shinkyokushin Karate ke-20 1-2 Juli 2017 , World Championship in weight category di Astana – Kazakhstan. Semua wilayah agar terus mengagendakan kegiatan nya di tahun 2017 ...................................................
Cabang Sukabumi Akhirnya cabang Sukabumi dapat dimulai dengan pelatih sempai Megan Herdyansyah . 29 Januari 2017 telah dilangsungkan ujian pertama dihadiri oleh sensei Madinah dan sensei Murad .
Anda jarang mengikuti kegiatan ujian diluar negeri. Ini kesempatan untuk melihat khususnya para pelatih agar mengetahui lebih baik cara memberikan penilaian dalam ujian di dojo . Ada sekitar 50 orang lebih peserta dari luar negeri yang akan mengambil bagian dalam Seminar Karate dan Dan Test di Jakarta . Dari India paling banyak meskipun kemampuan keuangan rendah, namun karena merasa dapat hirup nafas dengan bebas di negaranya setelah penggantian pimpinan , mereka begitu merasa bergairah untuk mengetahui lebih banyak tentang karate shinkyokushin . Bagaimana dengan dalam negeri ? ........... Tingkatkan wawasan anda dengan banyak melihat dan bergaul . Cari upaya sedapat mungkin untuk hadir , bukan sebaliknya cari alasan untuk tidak muncul . Semua ini adalah untuk Anda......................... Mereka yang sudah mendaftar ikut ujian agar berlatih sebaik baiknya. Jangan kalah dengan peserta luar negeri. Tidak ada yang bisa menolong anda kecuali anda sendiri . Tunjukkan sikap yang meyakinkan dan mampu ...............dengan cara berlatih sungguh sungguh .......
HUT ke-35 WKO Shinkyokushinkai Indonesia
Setelah melalui jalan panjang secara bersama selama 35 tahun , sepatutnyalah semua berusaha untuk hadir pada Hari Ulang Tahun Perguruan untuk merayakannya sebagai wujud syukur atas kenikmatan yang telah kita terima dari Tuhan Yang Maha Penyayang . Peristiwa demi peristiwa terus berlalu seperti Air yang terus mengalir ....dan tidak pernah akan kembali lagi .............................Jangan lewatkan kenangan manis ini !!!
SEBUAH PERUBAHAN Mengubah sesuatu keadaan yang sudah berlangsung cukup lama , biasanya akan menghadapi perlawanan atau keengganan untuk mengubahnya karena sudah merasa nyaman . Namun demikian , kalau kita tidak mengikuti perubahan, kita akan dilindas oleh perubahan itu sendiri yang sudah tidak mungkin lagi dihindari kalau masih ingin tetap ada . Pada awalnya , setiap kali ada kegiatan , para peserta dan ofisial, selalu ditanggung biaya penginapan, makan dan transportasinya . Kondisi ini semakin hari semakin memberatkan panitia pelaksana . Maka diambil sebuah perubahan dimana para peserta dikenakan biaya peserta , sementara para ofisial masih ditanggung . Transportasi mulai diserahkan tanggung jawabnya masing-masing. Terjadi sedikit pergolakan karena masih berpegang pada anggapan bahwa peserta dibutuhkan oleh panitia . Tanpa peserta tidak mungkin ada kejuaraan sehingga panitia sepantasnya harus menanggung semua biaya . Kemudian pandangan demikian mulai dibalik dengan pemahaman , bahwa seandainya pantia tidak sanggup menanggung biaya yang begitu besar dan tidak mampu menyelenggarakan nya , lalu siapa yang rugi . Ternyata memang harus ada saling pengertian dan dapat menyadari akan kesulitan masing masing , baru sebuah kegiatan dapat terlaksana dengan baik . Meskipun Peserta dikenakan biaya , namun masih harus disubsidi oleh panitia karena terlalu minim . Demi menutup kesulitan kesulitan yang masih muncul , akhirnya para ofisial pun diminta turut menanggung beban keperluan masing-masing dan bahkan kemudian hari bagi yang dipandang cukup mampu dalam hal finansial diminta membayar lebih dari cukup . Dengan demikian pihak panitia hanya memfokuskan diri pada penyediaan sarana pertandingan serta tambahan lainnya . Kembali terjadi pergolakan karena ofisial menganggap dirinya penting. Tanpa mereka pertandingan tidak ada yang mengatur . Untung tidak semuanya bersikap demikian , sehingga yang berwawasan sempit terpaksa ditinggal dan merasa terasing . Hal ini telah berlangsung hingga kini . Melihat kenyataan bahwa panitia hampir tidak pernah mendapat sponsor untuk menutupi biaya-biaya yang diperlukan , maka dalam kegiatan HUT-35 , sekali lagi dicoba dengan perubahan yang cukup mengagetkan dan mendapatkan tanggapan yang pesimis pada awalnya . Panitia menyerahkan semua tugas kepanitiaan pada E.O. (event organizer) untuk memikirkan cara cara penggalangan dana pelaksanaan . Setelah beberapa kali diskusi, akhirnya diberlakukan dengan tarif minimum yang tidak memberatkan panitia . Kalau masih dianggap kurang, itu tidak begitu berarti . Sehingga panitia konsentrasi pada pengeluaran yang bersifat mengangkat kualitas serta kesempurnaan dari keberadaan acara ini . Dengan mendatangkan 3 tokoh dari sohonbu sudah merupakan sebuah pengeluaran tersendiri yang tidak dibebankan kepada peserta . Kalau dilihat nilai biaya yang dikenakan pada peserta meningkat cukup tajam , saya sendiri agak pesimis dapat menghadirkan jumlah peserta yang diharapkan . Ternyata saya keliru . Setelah batas waktu yang
ditentukan tiba , hanya sedikit yang belum memenuhi pembayarannya . Dengan sedikit toleransi waktu , akhirnya jumlah peserta melebihi target awal sehingga terjadi penolakan tambahan peserta baik dari dalam maupun dari luar negeri . Fenomena ini sungguh mengagumkan setelah melihat fakta yang ada . Dengan keberanian untuk melakukan perubahan yang diperhitungkan, akhirnya berhasil mempengaruhi para peserta untuk menyesuaikan diri . Peserta diberi pengertian untuk lebih berani menggunakan uang nya demi sebuah kebersamaan serta sebagian dididik untuk lebih mandiri serta bermartabat , dapat memperhatikan ketentuan-ketentuan yang diberikan panitia , tidak ingin merepotkan atau mempersulit panitia , dapat bekerja sama dengan baik , tidak merasa dirinya amat penting dan dibutuhkan , bisa menghargai orang lain , dalam hal ini panitia . Sebagian yang masih menganggap masalah perguruan adalah sepele dan baru akan bereaksi kalau waktunya sudah mendekat , terpaksa harus gigit jari dengan penolakan dari panitia . Budaya seperti ini yang ingin saya terapkan pada seluruh komunitas shinkyokushin karate agar lebih bermartabat . Dengan memperhatikan ketentuan ketentuan panitia , seluruh pekerjaan persiapan dapat berlangsung dengan lancar dan kita tidak dianggap sebagai orang yang merepotkan. Kalau masih ada beberapa yang acuh tak acuh karena merasa dipentingkan , mudah-mudahan setelah peristiwa ini dapat menyesuaikan sikapnya supaya tidak diremehkan orang lain . Dibutuhkan waktu selama 35 tahun untuk mengubah sebuah sikap yang merasa diri super , egois , menjadi pribadi yang sangat paham akan pentingnya kerja sama yang baik dari segenap pihak demi keberhasilan sebuah pekerjaan yang membawa manfaat bagi semua . Dengan sering berbaur dengan kegiatan kegiatan internasional , orang belajar bersikap lebih disiplin dan tahu diri . Sebuah beban apabila ditanggungkan pada satu orang saja , akan terasa amat berat . Semakin banyak orang yang berperan dengan menangung sedikit beban , maka akan terasa lebih ringan . Orang-orang yang sudah paham dan selalu turun tangan dalam setiap kegiatan , adalah orang-orang yang sangat peduli terhadap kelangsungan hidup perguruan dan merekalah yang punya perguruan ini .
ooooooooooooooooooooooooo OOO ooooooooooooooooooooooooo
DEWAN PUSAT
NPO. WORLD KARATE ORGANIZATION
SHINKYOKUSHINKAI
WORLD GENERAL ASSEMBLY 2015 DI TOKYO-JAPAN
SHINKYOKUSHIN BUDO SHOP Untuk kebutuhan didalam dojo :
1x2m
1,27 x 2 m
1x2m
Harga untuk 3 banner Rp.450.000,Pasang didalam dojo anda
Badge untuk Dogi Rp.15.000,-
Dojo Kun Huruf Kanji & Indonesia Ukuran : 50 cm x 40 cm Rp.150.000,- (utk 2 banner)
Untuk kebutuhan umum :
Badge utk Jas berwarna krem Rp.15.000,-
Badge Perwasitan Celana hitam, baju biru tua lengan pendek Rp.15.000,-
“ Shinkyokushinkai no uta “ dikarang & dinyanyikan oleh : Tsuyoshi Nagabuchi ( Tsuyoshi Nagabuchi adalah seorang penyanyi terkenal di Jepang & di samping itu juga sebagai anggota Shinkyokushinkai .) Teritsukeru taiyou ni syakunetsu no ken Seiya~ Seiya~ Ase ga tobu Kurusimi tsuranuku otoko no iji yo Siryoku wo tsukusi Ima wo togu Karate no michi ni inochi wo kakete Sinsinrenma no aranami yo Munagura tsukisasu ichigeki seiken Onore wo tataite asu wo yuke Shinkyokushin ! Shinkyokushin ! Shinkyokushin no kaze ga huku
Buku Pedoma Pelatih Rp.100.000,-
Buku Teknik Oyama Karate (Kihon-Kata-Kumite) Rp.180.000,-
Nagareru namida to chisio ga hajike Takaku Takaku Tsuchi wo keru Wakaki sisi yo Kiba wo muki Chigirenu kizuna de tomo wo yobe Suiheisen kara hi ga noboru Ikuta no itami wo toki hanate Umi ni mukatte Ibuki wo hakeba Tsuyoki kokoro ni yume yadoru Shinkyokushin ! Shinkyokushin ! Shinkyokushin no kaze ga huku Shinkyokushin ! Shinkyokushin ! Shinkyokushin no kaze ga huku
CD Lagu Shinkyokushin Rp.30.000,-
Untuk kebutuhan instruktur :
Sabuk Hitam - Rp.150.000,Bagi yang mau mengganti sabuk hitam dengan logo Shinkyokushin dan tulisan WKO Shinkyokushinkai (huruf kanji) disabuk, dapat mengajukan . Khusus bagi mereka yang belum mengregisterkan tingkatannya ke So-Honbu.
Sertifikat Instruktur WKO-Shinkyokushinkai Rp.150.000,-
Pin WKO Indonesia Rp.100.000,Dengan magnit