MINGGU
Taat dengan Bersyukur
I
Ayat Kunci 1 Petrus 1:14 Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, Sasaran Tema Tidak mengeluh saat tidak mendapatkan yang diingininya. Renungan Pembina Bacalah dan Renungkan : 1 Petrus 1:14 dan 2 Tim 3:1-5 Pertanyaan Refleksi: 1. Kecendrungan saat-saat ini akan membuat orang yang berusaha taat kepada perintah dan nasehat menjadi hal yang tidak populer, tidak „keren‟ menurut 2 Tim 3:1-5, bayangkan betapa beratnya tantangan bagi anak-anak yang anda layani saat mereka menjelang dewasa dan berada di lingkungan seperti itu. 2. Doakan anak-anak yang kita layani supaya dapat mengerti di rohnya bahwa Ketaatan itu lebih berharga daripada hanya sekedar beragama atau menjadi populer. Peralatan & Bahan Games : KATA – Ku Anak TAat Beberapa buah wadah dari box bekas aqua atau baskom atau kantong plastik. Isi wadah dengan bola2 kecil 5 warna (merah, biru, kuning, hijau, oranye), topi, slayer, kacamata mainan, kaus kaki, sebuah boneka, sarung. Siapkan 2 buah lembar kertas perintah untuk masing-masing kelompok. Buat nama kelompok A dan B. Kelompok A akan mendapat kertas perintah yang urutannya beda dengan Kelompok B. Ceritakan o 1 lembar kertas berpola ukuran A4 (pola ada di lampiran) Aktivitas “Origami Daun natal”
Untuk lebih jelasnya bisa dipelajari dari Clip Panduan Membuat Aktivitas BALITA Mg 1 Des 2013 di ”Panduan Membuat Aktifitas BALITA Mg ke-1 Des 2013” di www.kegawarrior.com
Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 1 –
Peralatan : (setiap anak) 1. 1 lembar kertas origami Persiapan Tim Ibadah Petugas Ibadah di muka ruangan Ibadah 1. Penyambut Jemaat – Pemimpin Game & Aktifitas ( 1 orang ) 2. Pemandu Gerak Ayat Hafalan & Pemimpin Pujian ( 1 orang ) 3. Pembawa Firman ( 1 orang )
Jika keadaan tidak memungkinkan petugas no. 1 dan 2 dapat dirangkap oleh 1 orang. Petugas Ibadah di antara jemaat KEGA
Sambutan – Cerita Teladan “Ketidaktaatan Si Ham-Ham” - Sejak natalan tahun lalu, Ham-Ham berubah. Ia menjadi anak yang selalu terlambat datang sekolah. Hampir tiap malam, Ham-Ham tidur terlambat. Ada-ada saja yang dilakukannya. Main PSP, PS 3, chatting, facebookan, atau main kubik. - Papa dan mamanya tidak bosan-bosannya menasehati Ham-Ham untuk patuh menggunakan waktu dengan baik. Tetapi, Ham-Ham memiliki berbagai alasan untuk tidak taat. Hari ini, Ham-Ham terlambat lagi seperti biasa. Di sekolah, Simon –ketua kelas Ham-Ham– mendekati Ham-Ham untuk sekedar bercakap-cakap. Simon bertanya, “Kenapa kamu terlambat terus Ham-Ham?”. Jawab Ham-Ham, “Aku tidak kenapa-napa”. - “Aku cuma mau menyampaikan pesan dari Pak Guru. Kalau kamu tidak mulai masuk tepat pada waktunya, kamu bisa tidak naik kelas,” kata Simon. “Kok begitu? Nilai-nilaiku kan tidak ada yang jelek. Aku bahkan masih rangking 10”, jawab Ham-Ham sombong. - “Tapi, kalau terlambat terus, kamu bisa ketinggalan pelajaran,” kata Simon. “Kalau aku jadi kamu, aku sih taat Ham. Itukan untuk kebaikanmu juga”. - “Huh, usil amat sih Simon. Jangan mentang-mentang kamu ketua kelas, kamu bisa sok menasihati aku ya”, jawab Ham-Ham sambil marah-marah. - “Ya sudah terserah kamu saja. Jangan marah-marah begitu. Ngga baik. Aku ke kantin dulu yah. Sudah ditunggu Dony”, kata Simon dengan sabar. - Musim quiz pun tiba. Nilai Ham-Ham banyak yang dibawah 5. Tapi, HamHam menyembunyikan semuanya itu dari orang tuanya. - Tiba saatnya pekan ulangan umum, Ham-Ham masih saja terlambat masuk sekolah sehingga ia tidak dapat menyelesaikan seluruh soal tepat pada waktunya. Saat raport dibagikan, Ham-Ham tidak naik kelas. Papa dan mamanya benar-benar kecewa pada Ham-Ham. Sejak saat itu, semua mainan Ham-Ham seperti PSP, PS 3, internet, dan kubik diambil oleh papa dan mamanya. Jam Ham-Ham untuk menonton dan bermain pun dibatasi oleh orang tuanya. Ham-Ham sedih sekali... - Ham-Ham menyesal karena ia mengabaikan nasihat Simon dan berlaku tidak taat kepada orang tuanya. Ia malu karena harus tinggal kelas. Itulah akibat tidak taat kepada nasihat baik orang tua dan teman. Sesal kemudian, tidak berguna.
Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 2 –
Doa Pembuka: (dibawakan oleh Anak bukan Pembina) Tuhan Yesus, terima kasih sudah membuat saya menjadi anak yang taat! Beri saya pengertian dan hikmat untuk ibadah hari ini. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes... Pujian Seru: “Bila Roh Allah Ada” http://www.youtube.com/watch?v=CsbsOLKUETo Gerakan: Setelah mengajak anak-anak menyanyikan beberapa kali lagu ini sampai semuanya terbiasa dengan gerakan sesuai dengan lirik lagunya. Kreasi: Bagilah anak-anak menjadi 2 kelompok untuk bertanding menari yang paling heboh, Setiap kelompok dipimpin oleh seorang Pembina atau Kids Leader. Selama lirik lagu di awal, dinyanyikan bersama-sama, tapi saat refrain-nya baru ajang bersaing masing-masing kelompok adu menari paling emriah dan heboh. Lakukan beberapa kali sampai semua anak terlibat menari dengan seru. Catatan: Pemimpin pujian jangan melupakan prinsip M-150 yang dibagikan dalam training Kega Warrior Basic Training (KWBT). Antusias yang dicerminkan melalui gerakan ekspresi akan sangat mempengaruhi respon anak-anak. Ayat Hafalan: 1 Petrus 1:14 Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu,
Tim Pembina silahkan menciptakan kreatifitas gerakan untuk ayat hafalan ini dengan bebas dan mudah diingat anak-anak.
Games KATA – Ku Anak TAat Peralatan : lihat dibagian persiapan
A
B
A
B
A
B
A
B
Cara Main : 1. Buatlah barisan yang terdiri dari 8 orang anak. 2. Minta 2 anak untuk berdiri di depan barisan. 3. Minta 1 anak menjadi peraga dan 1 anak memegang kertas perintah. Berikan surat perintah kepada anak yang bertugas memegang kertas perintah. Anak yang menjadi peraga tidak boleh melihat/membacanya.
Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 3 –
4. Begitu permainan dimulai, minta anak pertama untuk maju ke anak yang memegang surat perintah. Bisikan perintah pertama kepada anak pertama lalu ambil sebuah barang dari dalam wadah lalu pakaikan ke anak yang menjadi peraga. Lalu cepat2 kembali ke barisan paling belakang. 5. Setelah selesai, anak kedua maju ke pemegang kertas perintah yang membisikan perintah kedua kepada anak kedua lalu ambil sebuah barang dari dalam wadah lalu pakaikan ke anak yang menjadi peraga. Lalu cepat2 kembali ke barisan paling belakang. Begitulah seterusnya. 6. Setelah anak terakhir selesai melakukan tugasnya, minta anak berjoget ria dengan hebohnya. 7. Perhatikan : Kelompok A dan B urutan perintahnya harus beda. Kalau Kelompok A dan B jadi sama urutan perintahnya maka Pemimpin Game harus mencari tahu siapa yang salah. Biarkan yang salah meneruskan permainan sampai selesai. 8. Pemenangnya adalah kelompok yang melakukan perintah dengan benar dan paling cepat. Point : anak belajar ketaatan melakukan perintah walau hanya dari kertas perintah. Ayat Hafalan: Matius 5:16 dengan gaya.
Pujian: 1. T.A.A.T http://www.youtube.com/watch?v=0AzxSwdE_LA 2. Bapa Abraham http://www.youtube.com/watch?v=8E-QriuTFnk
Lagu ini sebaiknya tidak perlu menggunakan karaoke tapi langsung secara live dan accapela.
3. Duduk Senang http://www.youtube.com/watch?v=p_nW5oHHXG4 4. Bapa KumengasihiMU http://www.youtube.com/watch?v=2aO2TZNWJxM
Ceritakan
Yusuf dan Maria taat dengan bersyukur Lukas 2:1-7
Cara menyampaikan firman untuk minggu ke-1, 2 dan 3 edisi Desember ini dilakukan dengan metode “Membuat Peraga Kreatif sambil Bercerita”. Metode ini membutuhkan latihan berkali-kali bagi pembina yang akan menyampaikan firman Tuhan. Perhatikan titik-titik A, B, C, D, E, F dan G pada pola yang ada di lampiran sesuai dengan petunjuk di bawah ini.
Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 4 –
Lipatlah kertas berpola menjadi 2 Guntinglah pola dari titik A ke B Pembina ceritakan bahwa suatu hari di kota Nazaret di Israel, Allah mengirimkan malaikatNYA Gabriel untuk memberikan tugas kepada seorang gadis bernama Maria. Maria memiliki hati yang taat saat malaikat memberitahu bahwa ia akan mengandung bayi Yesus, sekalipun ia belum menikah. Pembina ingatkan anak-anak bahwa Allah selalu mencari orang-orang yang memiliki hati yang taat dan bukan yang memberontak. Guntinglah pola dari titik B ke C Pembina ceritakan bahwa beberapa bulan kemudian kaisar Agustus, kaisar kerajaan Roma yang menguasai Israel saat itu, mengeluarkan perintah supaya semua orang di seluruh kerajaan Roma mendaftarkan diri di masingmasing kota kelahirannya. Pembina bisa sambil menyela menanyakan kota kelahiran dari anak-anak yang hadir sebagai selingan. Yusuf dan Maria harus ke kota Betlehem karena mereka berasal dari sana. Pembina jelaskan bahwa saat itu Maria sedang hamil tua, akan melahirkan, jadi mudah lelah untuk perjalanan jauh, padahal mereka harus melakukan perjalanan yang jauh ke kota Betlehem. Yusuf dan Maria sekalipun melelahkan tapi mereka adalah orang-orang yang taat kepada pemerintah dan tidak memberontak. Pembina menanyakan kepada anak-anak, siapakah yang suka melanggar peraturan pemerintah, misalnya tidak boleh buang sampah sembarangan. Guntinglah pola dari titik D ke E Pembina ceritakan bahwa akhirnya Yusuf dan Maria sampai di kota Betlehem, tapi kota itu saat itu sangat padat oleh pendatang dan semua penginapan penuh. Yusuf dan Maria yang sedang hamil besar berkeliling kota Betlehem mendatangi rumah penginapan satu dengan yang lain untuk mencari tempat kosong, tapi tidak mereka temukan. Apakah Yusuf dan Maria menggerutu saat menjalankan perintah ini ? Tidak, mereka tetap bersyukur karena mereka tahu bahwa mereka sedang menerima berkat Tuhan dengan menjadi orang tua yang melahirkan Yesus. Pembina ingatkan anak-anak supaya tidak menggerutu saat melakukan perintah dari orang tua, karena kelihatannya tidak enak tapi pasti untuk kebaikan kita. Guntinglah pola dari titik E ke F Pembina ceritakan bahwa akhirnya Yusuf dan Maria dapat menemukan sebuah rumah penginapan yang masih memiliki sebuah tempat kosong. Pembina menanyakan kepada anak-anak, tempat apakah yang masih kosong
Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 5 –
bagi Yusuf dan maria ? Ya, betul, kandang domba. Apakah Yusuf dan Maria menggerutu saat tahu bahwa yang tersisa bagi mereka bukannya kamar tapi sebuah kandang domba ? Tidak, mereka tetap bersyukur karena mereka tahu bahwa Allah bersama mereka, karena mereka tidak melanggar perintah Allah. Pembina ingatkan anak-anak bahwa selama kita tidak melanggar perintah Allah, maka kita selalu ada bersama-sama dengan Allah, kalau bersama-sama dengan Allah, apakah yang perlu ditakuti ? tidak ada. Guntinglah pola dari titik F ke G Pembina ceritakan bahwa akhirnya di kandang inilah Maria melahirkan sang Juruselamat. Siapa saja yang menyambut kelahiranNYA ? Para gembala dan orang-orang penting dari negeri jauh. Bukalah karya dan tunjukkan bentuk kandang domba Ketaatan Yusuf dan Maria membuat hati Allah senang. Doa: Doakanlah anak-anak untuk bisa belajar memiliki ahti yang taat Aktifitas “Origami Daun Natal Peralatan: lihat diatas dibagian persiapan Cara Membuat : Lebih jelasnya dapat dilihat di: www.kegawarrior.com Untuk skema origami lihat lampiran
Ulangi kembali Ayat Hafalan dengan gerakan
Persembahan Tugaskan salah satu anak untuk berdoa persembahan yang telah disiapkan. Setelah itu sambil bernyanyi lagu “Persembahan Kami” anak-anak berbaris dengan dibantu orang tua atau pengasuhnya untuk memasukkan amplop persembahan ke dalam kotak yang telah disiapkan
( Sebaiknya persembahan tidak dilakukan dengan kantong persembahan yang “diedarkan” tetapi menyiapkan sebuah kotak atau kardus yang dihias sebagai kota persembahan, karena ini lebih sesuai dengan apa yang tertulis dalam alkitab)
Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 6 –
Pengumuman Ingatkan orang tua atau pengasuh untuk tidak lupa mengajak anaknya setiap hari melakukan saat teduh dengan menggunakan petunjuk yang ada di warta AbbaNews mingguan dan menempelkan gambar sebagai apresiasi anak yang melakukan tugas yang diminta. Pengumuman lainnya sesuai kebutuhan yang ada.
Doa Penutup Tugaskan salah satu anak untuk memipin doa untuk menutup ibadah dan doa untuk pulang.
Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 7 –
Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 8 –
Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 9 –
MINGGU
Taat Sekalipun Tidak Suka
II
Ayat Kunci 1 Petrus 1:14 Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, Sasaran Tema Siap untuk taat sekalipun berat dan tidak disukai Renungan Pembina Bacalah dan Renungkan : 1 Petrus 1:14 dan 2 Tim 3:1-5 Pertanyaan Refleksi: 3. Menjadi taat seringkali harus melakukan sesuatu yang tidak disukai, harus melakukan sesuatu yang tidak enak. Tapi menurut 1 Petrus 1:14, justru kalau kita tidak taat itu artinya keadaan seperti apa yang sedang dialami ? 4. Doakan anak-anak yang kita layani supaya dapat mengerti di rohnya bahwa hasil dari ketaatan lebih berharga daripada pengorbanan yang harus dilakukan Peralatan & Bahan Games : Cocok Warna Cocok Bentuk Bentuk lingkaran, persegi panjang, segiempat sama sisi, segi tiga, bintang dari karton bufalo/asturo yang berwarna-warni (setiap bentuk dan warna siapkan 3 buah) Selotip bening Ceritakan o 1 lembar kertas berpola ukuran A4 (pola ada di lampiran) Aktivitas “Origami Lilin”
Untuk lebih jelasnya bisa dipelajari dari Clip Panduan Membuat Aktivitas BALITA Mg 2 Des 2013 di ”Panduan Membuat Aktifitas BALITA Mg ke-1 sd 3 Des 2013” di www.kegawarrior.com Peralatan : (setiap anak) 2. 1 lembar kertas origami
Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 10 –
Persiapan Tim Ibadah Petugas Ibadah di muka ruangan Ibadah 1. Penyambut Jemaat – Pemimpin Game & Aktifitas ( 1 orang ) 2. Pemandu Gerak Ayat Hafalan & Pemimpin Pujian ( 1 orang ) 3. Pembawa Firman ( 1 orang )
Jika keadaan tidak memungkinkan petugas no. 1 dan 2 dapat dirangkap oleh 1 orang. Petugas Ibadah di antara jemaat KEGA
Sambutan : Cerita Teladan – Loli yang Taat - Loli suka sekali dengan cerita Firman Tuhan. Loli juga suka membantu orang tuanya di rumah dan berbuat baik dimana saja. Semua orang suka pada Loli. Hanya saja, ayah tirinya, Pak Tommy, suka sekali memarahinya tanpa alasan dan memukul ibu Loli. Ibu Loli, Ibu Tini, tidak berani menegur ayah tiri Loli karena takut dipukul. Setiap hari dilalui dengan ribut-ribut. - Suatu hari, Loli diajak Dina ke gereja. Ia mendengarkan cerita bahwa Tuhan Yesus itu mau mati di kayu salib untuk seluruh umat manusia. Bahkan untuk Loli, ibu, dan ayah tirinya. Saat ditanya apakah ada yang mau terima Yesus dihati, maka Loli pun berdiri dan didoakan oleh kakak yang bercerita di kelas. - Loli pulang dengan hati yang riang gembira. Setiap hari, Loli membaca Alkitab, mendoakan ibu dan ayah tirinya untuk terima Tuhan Yesus supaya dosa mereka diampuni. Walaupun Loli masih tetap dimarahi Pak Tommy dan ibunya masih sering dipukul, tapi hati Loli sudah bisa mengampuni ayah tirinya. Loli taat melakukan perintah ayah tirinya. - Suatu hari, Pak Tommy masuk ke kamar Loli. Pak Tommy hendak menyuruhnya pergi ke warung membelikan lauk untuk makan mereka. Mata Pak Tommy melihat sebuah Alkitab tergeletak di atas meja. Ia juga melihat renungan harian anak di samping Alkitab itu. Hatinya tergerak untuk membaca renungan itu. Disitu tertulis “Teman-teman, hari ini yuk kita praktek taat dan berdoa untuk orang tua kita. Kalau orang tua kita pernah memukul atau memarahi kita, yuk kita ampuni. Seperti Tuhan Yesus mengampuni kita, kita juga harus mengampuni orang tua kita.” - Tiba-tiba air mata Pak Tommy mengalir. Ia tidak kenal Yesus, tapi sekarang ia mengerti kenapa Loli menjadi anak yang taat. Tidak lama kemudian, Loli masuk ke dalam kamarnya. Loli melihat ayah tirinya sedang membaca Alkitab. - “Ayah kenapa nangis?” tanya Loli perlahan. - “Ayah selalu marahin kamu, pukul ibu kamu.... Ayah adalah orang paling berdosa. Bisa ngga ya dosa ayah diampuni?” tanya ayah sambil tersedusedu. - “Tentu saja bisa ayah,” jawab Loli berseri-seri. “Tuhan Yesus itu kan baik sekali. Ia sudah mati buat aku, buat papa buat menebus dosa-dosa kita.” - “Bagaimana caranya biar dosa ayah diampuni?” tanya ayah. - “Oh mudah sekali ayah. Taruh tangan ayah di dada. Loli akan berdoa untuk ayah. Ayah ikuti doa Loli ya. „Tuhan Yesus, saya mohon ampun atas segala dosa-dosa saya. Saya mau menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juru Selamatku pribadi. Masuklah ke dalam hatiku dan tinggallah dalamku Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 11 –
-
-
selama-lamanya. Amin.” Begitulah doa Loli diikuti ayah tirinya. Minggu itu, Ayah tiri, ibu dan Loli pergi ke gereja tempat Loli ibadah. Hanya saja, Ayah tiri dan Ibu Loli ibadah di ibadah keluarga, Loli ibadah di gereja anak. Minggu itu juga, Ibu Loli juga menerima Tuhan Yesus di gereja. Sejak itu, ayah tiri Loli berubah menjadi ayah yang penyayang dan lembut. Ia tidak lagi marah-marah pada Loli dan tidak lagi memukuli ibu Loli. Ia sadar bahwa Tuhan Yesus sudah mati di kayu salib untuk menebus dosadosanya.
Doa Pembuka: (dibawakan oleh Anak bukan Pembina) Tuhan Yesus, terima kasih sudah membuat saya menjadi anak yang taat! Beri saya pengertian dan hikmat untuk ibadah hari ini. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes... Pujian Seru: “Haleluya Puji Tuhan” http://www.youtube.com/watch?v=syZd-zqNcII Kreasi: Bagilah anak-anak menjadi 2 kelompok untuk bertanding kelompok mana yang tetap dapat menyanyi dengan mantap dan tidak terganggu dengan gerakan sebagai berikut: Ajaklah anak-anak menyanyikan lagu ini dengan gerakan bersama-sama sebagai berikut: Haleluya 4X Puji Tuhan Haleluya 4X Setiap kata Haleluya Kelompok Puji Tuhan Pertama Berdiri dan kelompok kedua duduk. (Reff) Puji Tuhan Haleluya Setiap kata Puji Tuhan Kelompok pertama duduk dan kelompok Puji Tuhan kedua berdiri Haleluya Puji Tuhan Haleluya Puji Tuhan
Ajaklah anak-anak menyanyikan dengan menggunakan karaoke beberapa kali, sampai semuanya hafal lagu ini, kemudian mulailah gunakan permainan di bawah ini tanpa iringan karaoke Kelompok pertama menyanyikan dahulu lagu ini, setelah kelompok pertama masuk ke bait reff dari lagu ini, kelompok kedua menyusul mulai dari bait Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 12 –
pertama. Catatan: Pemimpin pujian jangan melupakan prinsip M-150 yang dibagikan dalam training Kega Warrior Basic Training (KWBT). Antusias yang dicerminkan melalui gerakan ekspresi akan sangat mempengaruhi respon anak-anak. Ayat Hafalan: 1 Petrus 1:14 Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu,
Tim Pembina silahkan menciptakan kreatifitas gerakan untuk ayat hafalan ini dengan bebas dan mudah diingat anak-anak.
Games KATA – Ku Anak TAat Peralatan : lihat dibagian persiapan Cara Main : 9. Bagilah anak-anak dalam 2 kelompok sama banyak 10. Setiap kelompok berdiri membentuk barisan satu satu 11. Di seberang barisan kedua kelompok yang berbaris ini ditempel di lantai beberapa potongan geometri dengan warna warni. 12. Di dekat anak pertama di setiap barisan ditaruh potongan2 geometri warna warni dengan jumlah yang banyak (2 kali jumlah anak) 13. Saat tanda dibunyikan pemimpin Game maka anak pertama harus mengambil sebuah bentuk geometri dari sebelah tempat ia berdiri, berlari menuju potongan geometri yang tertempel di lantai dan harus segera menaruhnya di atas potongan geometri dan warna yang sesuai. 14. Saat tanda dibunyikan kembali, maka anak pertama tersebut harus segera kembali ke barisannya dan anak kedua dapat segera membawa sebuah potongan geometri lain dan melakukan hal yang sama, demikian seterusnya. 15. Kelompok yang menjadi pemenang adalah kelompok yang paling sedikit salah dalam menempatkan potongan geometri di pola yang tertempel di lantai. Point : anak belajar ketaatan melakukan perintah sesuai petunjuk Ayat Hafalan: Matius 5:16 dengan gaya.
Pujian: 5. Hai Mari Berhimpun http://www.youtube.com/watch?v=ATwX_fKOrdQ 6. Go Tell It To The Mountain http://www.youtube.com/watch?v=mLI9TwqlJNo 7. Kesukaan Bagi Dunia Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 13 –
http://www.youtube.com/watch?v=aoHgTMB2aQI&feature=youtu.be 8. Bapa KumengasihiMU http://www.youtube.com/watch?v=2aO2TZNWJxM
Ceritakan
Orng Majus yang Taat Matius 2:1-12
Cara menyampaikan firman untuk minggu ke-1, 2 dan 3 edisi Desember ini dilakukan dengan metode “Membuat Peraga Kreatif sambil Bercerita”. Metode ini membutuhkan latihan berkali-kali bagi pembina yang akan menyampaikan firman Tuhan. Perhatikan titik-titik A, B, C, D, E dan F pada pola yang ada di lampiran sesuai dengan petunjuk di bawah ini. Lipatlah kertas berpola menjadi 6 Guntinglah pola dari titik A ke B Pembina ceritakan bahwa setelah Yesus lahir di Betlehem, ternyata ada sebuah tanda yang Allah berikan, yaitu Bintang. Bintang inilah yang membawa 3 orang Majus dari tempat yang sangat jauh rela datang ke Yerusalem karena mereka taat dengan Petunjuk yang dari Allah ini. Mereka rela meninggalkan tempat tinggal mereka yang nyaman untuk menuju tempat yang Allah perintahkan. Pembina menanyakan kepada anak-anak, apakah mereka juga mau meninggalkan tempat tidurnya yang nyaman, kalau mama meminta untuk segera bangun dan mandi ? Ayo, belajar dari ketaatan orang-orang Majus. Guntinglah pola dari titik B ke C Pembina ceritakan bahwa setibanya orang-orang majus ini ke Yerusalem, mereka tidak bertemu dengan Raja yang baru lahir, tapi mereka bertemu dengan raja yang jahat yang bernama Herodes. Herodes dan para ahli kitab memberikan petunjuk supaya mereka pergi ke Betlehem. Sekalipun mereka harus berjalan lagi tapi ketiga orang Majus ini taat mengikuti petunjuk apra ahli kitab itu. Pembina menanyakan kepada anak-anak, apakah kalau setelah lelah bermain kemudian diminta oleh mama untuk merapikan mainannya, masih mau menaatinya ? Orang Majus jadi teladan buat kita semua. Guntinglah pola dari titik D ke E Pembina ceritakan bahwa akhirnya ketiga orang Majus ini sampai di kandang domba di kota Betlehem tempat bayi Yesus berada. Mereka sangat Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 14 –
bersukacita dan mengeluarkan persembahan mereka.
emas,
kemenyan
dan
mur
sebagai
Guntinglah pola dari titik E ke F Pembina ceritakan bahwa setelah mereka bermalam bersama-sama di kandang domba itu, Tuhan memperingatkan mereka untuk pulang tidak dengan jalan yang sama, melainkan jalan yang lebih jauh tanpa diberitahukan mengapa mereka harus lakukan itu. Tapi sekali lagi ketiga orang Majus taat dengan perintah Allah sekalipun mereka harus berjalan lebih jauh. Bukalah karya dan tunjukkan bentuk kandang domba Ketaatan ketiga orang Majus membuat mereka menjadi orang-orang pertama yang menyambut Kelahiran Yesus Doa: Doakanlah anak-anak untuk bisa belajar memiliki hati yang taat. Aktifitas “Origami Lilin Natal” Peralatan: lihat diatas dibagian persiapan Cara Membuat : Lebih jelasnya dapat dilihat di: www.kegawarrior.com Untuk skema origami lihat lampiran
Ulangi kembali Ayat Hafalan dengan gerakan
Persembahan Tugaskan salah satu anak untuk berdoa persembahan yang telah disiapkan. Setelah itu sambil bernyanyi lagu “Persembahan Kami” anak-anak berbaris dengan dibantu orang tua atau pengasuhnya untuk memasukkan amplop persembahan ke dalam kotak yang telah disiapkan
( Sebaiknya persembahan tidak dilakukan dengan kantong persembahan yang “diedarkan” tetapi menyiapkan sebuah kotak atau kardus yang dihias sebagai kota persembahan, karena ini lebih sesuai dengan apa yang tertulis dalam alkitab)
Pengumuman Ingatkan orang tua atau pengasuh untuk tidak lupa mengajak anaknya setiap Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 15 –
hari melakukan saat teduh dengan menggunakan petunjuk yang ada di warta AbbaNews mingguan dan menempelkan gambar sebagai apresiasi anak yang melakukan tugas yang diminta. Pengumuman lainnya sesuai kebutuhan yang ada.
Doa Penutup Tugaskan salah satu anak untuk memipin doa untuk menutup ibadah dan doa untuk pulang.
Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 16 –
Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 17 –
Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 18 –
MINGGU
III
Taat karena Percaya Ayat Kunci 1 Petrus 1:14 Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, Sasaran Tema Siap untuk taat sekalipun berat dan tidak disukai Renungan Pembina Bacalah dan Renungkan : 1 Petrus 1:14 dan Yakobus 2:17 Pertanyaan Refleksi: 5. Bagaimana caranya kita bisa tahu bahwa iman percaya yang kita miliki adalah iman yang hidup dan tidak mati ? 6. Doakan anak-anak yang kita layani supaya dapat mengerti bahwa kalau mereka taat melakukan sesuatu karena ada dasar yang mereka percayai untuk perbuatan yang mereka lakukan. Peralatan & Bahan Ceritakan o 1 lembar kertas berpola ukuran A4 (pola ada di lampiran) Aktivitas “Origami Rusa Kutub”
Untuk lebih jelasnya bisa dipelajari dari Clip Panduan Membuat Aktivitas BALITA Mg 3 Des 2013 di ”Panduan Membuat Aktifitas BALITA Mg ke-1 sd 3 Des 2013” di www.kegawarrior.com Peralatan : (setiap anak) 3. 1 lembar kertas origami Persiapan Tim Ibadah Petugas Ibadah di muka ruangan Ibadah 1. Penyambut Jemaat – Pemimpin Game & Aktifitas ( 1 orang ) 2. Pemandu Gerak Ayat Hafalan & Pemimpin Pujian ( 1 orang )
Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 19 –
3. Pembawa Firman ( 1 orang )
Jika keadaan tidak memungkinkan petugas no. 1 dan 2 dapat dirangkap oleh 1 orang. Petugas Ibadah di antara jemaat KEGA
Sambutan : Seorang pembina berdiri di muka ruang ibadah bergaya agak batuk-batuk tapi memegang sebuah kerupuk/kripik/gorengan. Tidak berapa lama pembina lain (pembina 2) mendatangi pembina pertama tadi (pembina 1). Pembina 2 : Kakak lagi batuk….? Pembina 1 bergaya batuk sambil mengangguk Pembina 2 : kalau gitu tidak boleh makan makanan seperti ini (sambil menunjuk makanan yang dipegangnya, tapi pembina 1 tidak mau memberikannya). Pembina 1 : Ah….tidak, ini makanan kesukaan saya. Pembina 2 : Nanti kakak makin batuk… Boleh apa tidak, adik-adik, kalau kita sedang batuk makan gorengan seperti ini ?
Biarkan anak-anak menjawabnya, tapi pembina 1 berkeras malahan langsung makan gorengan tersebut. Pembina 2 : Ihh…kakak,…itu tidak taat namanya…
Pembina 1 batuk-batuk sebentar dan menjadi tidak bisa bersuara Pembina 2 : Tuh…kan akibatnya kalau tidak taat. Sekalipun tidak enak tapi taat itu untuk kepentingan kita sendiri, Apa kakak sudah sadar ?
Pembina 1 bermuka sedih sambil menganggukkan kepalanya Pembina 2 : Kakak harus percaya sama nasehat ini, baru kakak bisa taat.
Pembina 1 menganggukan kepalanya Pembina 2 : Apalagi dengan Tuhan Yesus yang kita percaya, kita harus….TAAT. Doa Pembuka: (dibawakan oleh Anak bukan Pembina) Tuhan Yesus, terima kasih sudah membuat saya menjadi anak yang taat! Beri saya pengertian dan hikmat untuk ibadah hari ini. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes... Pujian Seru: “Setinggi-Tingginya Langit”
Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 20 –
http://www.youtube.com/watch?v=PxtrtyPNenk Ajaklah semua anak menyanyikan lagu ini beberapa kali dengan gerakan yang dibuat dengan heboh, sampai semua anak ikut bernyanyi dan bergerak. Catatan: Pemimpin pujian jangan melupakan prinsip M-150 yang dibagikan dalam training Kega Warrior Basic Training (KWBT). Antusias yang dicerminkan melalui gerakan ekspresi akan sangat mempengaruhi respon anak-anak. Ayat Hafalan: 1 Petrus 1:14 Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu,
Tim Pembina silahkan menciptakan kreatifitas gerakan untuk ayat hafalan ini dengan bebas dan mudah diingat anak-anak.
Games “Taat Bergaya” Bahan: Medley 100 lagu Rohani anak-anak http://www.youtube.com/watch?v=lkcXlHPdrfo Cara Main : 16. Semua anak berdiri dan menghadap ke muka ruang ibadah 17. Pemimpin game berdiri di muka ruangan ibadah 18. Saat lagu medley Lagu Medley 100 Lagu Rohani Anak-anak diperdengarkan, maka pemimpin mulai bergaya sesuai lagu mulai dari gaya yang mudah sampai yang sulit dan lucu; semua anak harus mengikuti gerakan dari pemimpin game. 19. Saat lagu di PAUSE, maka semua anak harus idam pada gerakan yang terakhir tidak boleh bergerak. Pembina memeriksa, setiap anak yang bergerak harus duduk dan tidak boleh mengikuti permainan kembali. 20. Permainan diteruskan dengan beberapa kali PAUSE sampai diperoleh sejumlah anak yang layak menjadi kandidat pemenang. 21. Pemimpin game memilih dari para kandidat pemenang yang selama bergaya paling serupa dengan gerakan yang diperagakan oleh pemimpin game. Point : anak belajar ketaatan melakukan perintah sesuai petunjuk Ayat Hafalan: Matius 5:16 dengan gaya.
Pujian: 9. Hai Mari Berhimpun Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 21 –
http://www.youtube.com/watch?v=ATwX_fKOrdQ 10. Jingle Bells http://www.youtube.com/watch?v=oSA94wRiF3M 11. Kesukaan Bagi Dunia http://www.youtube.com/watch?v=aoHgTMB2aQI&feature=youtu.be 12. Bapa KumengasihiMU http://www.youtube.com/watch?v=2aO2TZNWJxM
Ceritakan
Taat terhadap perubahan Matius 2:13-15.19-23
Cara menyampaikan firman untuk minggu ke-1, 2 dan 3 edisi Desember ini dilakukan dengan metode “Membuat Peraga Kreatif sambil Bercerita”. Metode ini membutuhkan latihan berkali-kali bagi pembina yang akan menyampaikan firman Tuhan. Perhatikan titik-titik A, B, C, D, E dan F pada pola yang ada di lampiran sesuai dengan petunjuk di bawah ini. Lipatlah kertas berpola menjadi 2 Guntinglah pola dari titik A ke B Pembina ceritakan dengan bahasa sendiri dan dengan intonasi dan ekspresi wajah yang menarik dari Matius 2:13-15 Guntinglah pola dari titik B ke C Pembina ceritakan bahwa Yusuf dan Maria hidup sebagai pengungsi di Mesir diselamatkan dari rencana jahat Herodes yang membunuh semua bayi. Pembina ingatkan bahwa karena Yusuf dan Maria percaya dengan perintah Tuhan untuk pergi ke Mesir sekalipun berat dan tidak enak, tapi mereka selamat. Guntinglah pola dari titik D ke E Pembina ceritakan bahwa saat raja Herodes meninggal, malaikat Tuhan datang kembali kepada Yusuf dan memberikan perintah Tuhan supaya mereka kembali ke Israel. Karena Yusuf dan Maria percaya akan perintah Tuhan maka mereka segera kembali menuju Betlehem di Israel. Guntinglah pola dari titik E ke F Pembina ceritakan bahwa saat mereka sedang dalam perjalanan kembali ke Betlehem di Israel, Tuhan memberikan perintahNYA lagi melalui mimpi
Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 22 –
kepada Yusuf supaya mereka tidak kembali ke Betlehem tapi ke kota Nazaret di daerah Galilea. Sekali lagi, Yusuf dan Maria taat dengan perintah Tuhan ini sekalipun mereka harus kembali berjalan lebih jauh. Ketaatan Yusuf dan Maria yang membuat mereka selamat dari keturunan raja Herodes yang masih menyimpan kebencian terhadap kelahiran Yesus sebagai Raja. Bukalah karya dan tunjukkan bentuk Malaikat Malaikat dipakai Tuhan untuk memberikan perintah dan nasehat kepada Yusuf dan Maria, Siapakah yang Tuhan pakai di dalam hidup kita untuk menyampaikan perintah atau nasehat kepada kita ? Orang tua dan juga guru di sekolah. Doa: Doakanlah anak-anak untuk bisa belajar memiliki hati yang taat. Aktifitas “Origami Rusa kutub” Peralatan: lihat diatas dibagian persiapan Cara Membuat : Lebih jelasnya dapat dilihat di: www.kegawarrior.com Untuk skema origami lihat lampiran
Ulangi kembali Ayat Hafalan dengan gerakan
Persembahan Tugaskan salah satu anak untuk berdoa persembahan yang telah disiapkan. Setelah itu sambil bernyanyi lagu “Persembahan Kami” anak-anak berbaris dengan dibantu orang tua atau pengasuhnya untuk memasukkan amplop persembahan ke dalam kotak yang telah disiapkan
( Sebaiknya persembahan tidak dilakukan dengan kantong persembahan yang “diedarkan” tetapi menyiapkan sebuah kotak atau kardus yang dihias sebagai kota persembahan, karena ini lebih sesuai dengan apa yang tertulis dalam alkitab)
Pengumuman Ingatkan orang tua atau pengasuh untuk tidak lupa mengajak anaknya setiap Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 23 –
hari melakukan saat teduh dengan menggunakan petunjuk yang ada di warta AbbaNews mingguan dan menempelkan gambar sebagai apresiasi anak yang melakukan tugas yang diminta. Pengumuman lainnya sesuai kebutuhan yang ada.
Doa Penutup Tugaskan salah satu anak untuk memipin doa untuk menutup ibadah dan doa untuk pulang.
Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 24 –
Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 25 –
Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 26 –
MINGGU NATAL
Allah menjadi Manusia PERSIAPAN PEMBINA AYAT KUNCI Filipi 2:5-7 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. SASARAN TEMA Anak mengerti mengapa kelahiran Yesus mendatangkan Sukacita bagi seisi dunia. Bacalah dan Renungkan : Lukas 2:10-11. Roma 3:23, Roma 8:19-21 Pertanyaan Renungan : 1. Seperti apakah sebenarnya keadaan semua manusia menurut Roma 3:23 ? 2. Apa yang menjadi penantian bagi semua mahluk di dunia ini kalau menurut Roma 8:19-21 ? 3. Dengan merenungkan 2 ayat di atas, tentunya anda sekarang dapat mengerti mengapa malaikat Tuhan mengatakan bahwa kelahiran Yesus adalah “…Kesukaan Besar..”. Buatlah penjelasan dengan kalimat sendiri apa yang menjadi alasan malaikat Tuhan menyatakan bahwa kelahiran Yesus adalah Kesukaan Besar bagi seluruh bangsa. 4. Doakanlah anak-anak sejak kecil saat mengikuti ibadah natal kali ini, mereka dapat mengerti Sukacita Natal yang sebenarnya. Peralatan & Bahan Game 1 “Lomba Menyusun Kado” dan Game 2 “Adu Cepat membuka Kado” Siapkan : Dus kecil yang dibungkus dengan kertas koran beberapa lapis dan kertas kado berwarna-warni sejumlah anak yang hadir. Di dalam kardus bisa ditaruh coklat atau stiker nuansa natal sebagai hadiah game untuk setiap anak.
Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 27 –
Alat Peraga Firman: Babak 1 “Di Nazaret” 1. Background kota Nazaret (terdiri dari 6 lembar print art karton ukuran A3)
2. Gambar “Rumah Maria”
3. Gambar “Rumah Yusuf”
Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 28 –
4. Gambar “Gabriel dan Maria”
5. Gambar “Malaikat dan Yusuf”
6. Wayang “Yusuf & Maria” keledai”
7. Wayang “Yusuf & Maria naik
8. Wayang “Gabriel”
9. Wayang “Malaikat”
Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 29 –
Babak 2 “Di Betlehem” 1. Background kota Betlehem (terdiri dari 6 lembar print art karton ukuran A3)
Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 30 –
2. Gambar “Rumah ”
3. Gambar “kandang”
4. Wayang “Bintang”
Babak 3 “Di Padang rumput” 1. Background Padang rumput (terdiri dari 6 lembar print artkarton ukuran A3)
Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 31 –
2. Tambahan Background (terdiri dari 2 lembar print ukuran 41 X 30 cm
3. wayang „Gembala 1”
4. Wayang “Gembala 2” 5. Wayang “berjalan”
Babak 4 “Di Negara Timur” 1. Background Negara Timur (terdiri dari 6 lembar print artkarton ukuran A3)
Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 32 –
2. Gambar “Bintang”
3. Wayang “Majus”
4. Wayang”ke betlehem”
Puppet Abas, Omas dkk Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 33 –
Jika membutuhkan seluruh file design kurikulum ini hubungi DIvisi Kurikulum Gereja Anak KEGA di
[email protected]
PENDAHULUAN Sambutan: Semua pembina di ibadah mengenakan kostum dengan nuansa natal, setiap anak yang hadir langsung duduk di tempatnya dengan arah menghadap ke muka ruang ibadah. Tayangkan clip lagu-lagu natal Doa Pembuka: (dibawakan oleh Anak bukan Pembina) Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau sudah lahir di dunia untuk selamatkan kami. Hari ini kami mau merayakan kelahiranMU di dunia. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin !
KEGIATAN INTI Games 1– “Lomba Menyusun Kado” Cara Bermain : 1. Anak-anak dibagi menjadi 2 kelompok besar 2. Setiap anak diberikan sebuah kotak yang dibungkus kertas kado 3. Berikan tanda di lantai untuk masing-masing kelompok untuk lokasi menyusun kotak2 kado yang dimilikinya 4. Saat tanda dibunyikan oleh Pemimpin Games, maka setiap kelompok harus berusaha membuat tunpukan kado dari kado yang dimiliki masing-masing anggotanya. 5. Kelompok yang berhasil membuat tumpukan kado paling tinggi adalah pemenangnya. Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 34 –
6. Setiap kelompok didampingi oleh pembina kega . Learning point : Melatih anak untuk bekerjasama dan tidak menyerah Lagu : Dia Lahir untuk kami http://www.youtube.com/watch?v=NfOU4oKU5M8 Mari Berhimpun http://www.youtube.com/watch?v=ATwX_fKOrdQ Kita Rayakan Natal http://www.youtube.com/watch?v=bQ_E6GeCsHA&feature=youtu.be Games 2– “Adu Cepat membuka Kado” Cara Bermain : 1. Setiap anak memegang kadonya masing-masing 2. Saat tanda dibunyikan oleh pemimpin Games maka setiap anak ahrus berusaha secepat-cepatnya membuka kertas yang membungkus kado miliknya. 3. Anak yang sudah berhasil membuka kadonya harus mengangkat tinggi-tinggi hadiah yang ada di dalam kotak tersebut 4. Yang menjadi pemenang adalah anak-anak yang paling dahulu berhasil membuka kadonya, bisa menentukan jumlah pemenang sesuai dengan hadiah yang disediakan. Lagu: Selamat Natal http://www.youtube.com/watch?v=1-CujFVjdUI Jingle Bells http://www.youtube.com/watch?v=oSA94wRiF3M Joy To The World http://www.youtube.com/watch?v=6hMCfSWJ9GE&feature=youtu.be
CERITAKAN : Allah menjadi manusia Matius 1:18-25, 2:1-11, Lukas 2:8-11
Simaklah terlebih dahulu clip “Flow acara Natal” di http://www.youtube.com/watch?v=5f7fvGHAjfg supaya lebih mudah memahami petunjuk tulisan di bawah ini.
Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 35 –
Pendahuluan Pastikan bahwa ruangan telah tersusun seperti gambar di sebelah. Background yang sudah harus terpasang adalah background babak 1 “Nazaret”. Pastikan pandangan semua anak tertuju ke background “Nazaret”
Penjelasan Pendahuluan Pembina menceritakan bahwa sebentar ini yang akan disaksikan bersama-sama adalah sebuah kisah yang paling ajaib sepanjang masa, yaitu kisah bagaimana ALLAH MENJADI MANUSIA. Pembina ceritakan sambil menunjukkan Alkitab, bahwa kisah ajaib ini tertulis secara jelas dan tidak salah di dalam ALKITAB. Pembina menyarankan kepada anak-anak untuk sepulang dari ibadah segera membaca semua kisah kelahiran Tuhan Yesus yang dicatat dalam alkitab bersama papa atau mama. Pembina jelaskan bahwa kisah ini dimulai dari sebuah kota bernama NAZARET di Israel. BABAK I “Di Nazaret” Puppet Peter (atau yang lain) muncul dari balik background sambil menyapa anak-anak yang hadir, setelah selesai menyapa Peter menjelaskan secara singkat bahwa gambar di background ini adalah gambar dari salah satu sisi di sebuah kota di Israel yang bernama NAZARET. 1. Perkenalan Yusuf dan Maria Pembina menjelaskan bahwa Yusuf dan Maria adalah sepasang muda-mudi yang sedang bertunangan dan rencana akan menikah
2. Malaikat Gabriel diutus Allah Pembina membacakan Lukas 1:26-27 Pembina jelaskan bagaimana malaikat Gabriel menuju rumah Maria.
Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 36 –
3. Malaikat Gabriel bicara dengan Maria Pembina membacakan Lukas 1:28-38
4. Malaikat lain diutus Allah ke rumah Yusuf Pembina ceritakan bahwa saat Maria menceritakan pengalamannya dan apa yang dikatakan oleh malaikat Mikael, Yusuf menjadi bingung dan saat ia bingung, Allah mengirimkan malaikat lain ke rumah Yusuf. 5. Malaikat bicara dengan Yusuf Pembina membacakan Matius 1:20-23
6. Yusuf dan Maria sepakat Pembina membacakan Matius 1:24
7. Penjelasan tentang Kebijakan Sensus Puppet Peter (atau yang lain) muncul kembali dan membacakan (suara Peter adalah suara pembina yang bersembunyi) Lukas 2:1-3
8. Yusuf dan Maria berangkat ke Betlehem Pembina membacakan Lukas 2:4-5
Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 37 –
9. Yusuf dan Maria menuju Betlehem Pemegang wayang Yusuf Maria berjalan keliling seperti dalam clip petunjuk denah, melalui anakanak sambil berimajinasi tentang perjalanan yang jauh dan melelahkan.
BABAK II „Di Betlehem” Sebelum mulai babak kedua, pastikan semua anakanak telah berputar duduknya mengganti fokus ke sisi “Betlehem”, sementara itu background “Nazaret” sudah tidak dibutuhkan lagi.
Puppet Abas (atau yang lain) muncul dari balik background sambil menyapa anak-anak yang hadir, setelah selesai menyapa Peter menjelaskan secara singkat bahwa gambar di background ini adalah gambar dari salah satu sisi di sebuah kota di Israel yang bernama BETLEHEM. 1. Yusuf dan Maria tiba di Betlehem Pembina membacakan Lukas 2:6, dan menjelaskan bahwa bagaimana saat itu Maria sudah mulai mulas akan melahirkan.
2. Penjelasan pergumulan Yusuf dan Maria Puppet Abas (atau yang lain) muncul kembali dan men ceritakan bahwa saat itu kota Betlehem sedang ramai karena sedang diadakan sensus nasional, jadi semua penginapan penuh. Dan bagaimana dengan Yusuf dan Maria, apakah mereka mendapatkan tempat penginapan ? 3. Yusuf dan Maria berusaha mencari penginapan Pembina ceritakan bahwa Yusuf dan Maria tidak berhasil emndapatkan tempat penginapan, padahal Maria sebentar lagi akan melahirkan.
Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 38 –
4. Setelah lama mencari Pembina ceritakan bahwa akhirnya mereka mendatangi sebuah rumah dan hari sudah malam.
5. Maria melahirkan di kandang Pembina membacakan Lukas 2:6-7
6. Bintang sebagai tanda Kelahiran Pembina ceritakan bahwa saat Yesus lahir di malam itu maka Allah menciptakan sebuah bintang sebagai tanda bahwa Allah telah hadir di dunia sebagai manusia
7. Bintang memancar sampai ke berbagai tempat Pembina ceritakan bahwa bintang ini memacarkan sinarnya sangat terang ke ebrbagai tempat bahkan sampai tempat yang jauh. Pemegang wayang bintang berkeliling mengikuti arahan dari clip Flow acara yang bisa diklik di: http://www.youtube.com/watch?v=5f7fvGHAjfg
BABAK III „Di Padang Rumput” Sebelum mulai babak ketiga, pastikan semua anakanak telah berputar duduknya mengganti fokus ke sisi “padang rumput”, sementara itu background “Betlehem” sudah tidak dibutuhkan lagi.
Puppet Marta (atau yang lain) muncul dari balik background sambil menyapa anak-anak yang hadir, setelah selesai menyapa Marta menjelaskan secara singkat bahwa gambar di background ini adalah gambar padang rumput dan cahaya bintang tanda kelahiran Yesus juga terlihat di sini.
Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 39 –
1. Gembala di padang rumput Pembina membacakan Lukas 2:8, dan ceritakan bahwa para gembala sedang membicarakan adanya bintang baru yang sangat terang terlihat di langit.
2. Malaikat mengunjungi para gembala Pembina membacakan Lukas 2:9-14
3. Penjelasan peristiwa yang terjadi Puppet Marta (atau yang lain) muncul kembali dan menceritakan bahwa kunjungan Malaikat yang begitu banyak sangat mengejutkan para gembala ini. Karena melihat malaikat saja belum pernah, kali ini sekaligus sepasukan malaikat bernyanyi di langit. Apa yang akan dilakukan para gembala ini setelah mendapat kunjungan yang mengejutkan ? 4. Gembala sepakat untuk ke Betlehem Pembina membacakan Lukas 2:15
5. Gembala pergi ke Betlehem Pembina ceritakan bagaimana akhirnya para gembala ini dengan membawa semua ternaknya menuju kota Daud yaitu Betlehem dan mereka terkejut karena bintang yang terang itu ternyata ada di depan mereka menunjukkan jalan menuju Betlehem. BABAK IV „Di Negeri Timur” Sebelum mulai babak ketiga, pastikan semua anakanak telah berputar duduknya mengganti fokus ke sisi “negeri Timur”, sementara itu background “Padang Rumput” sudah tidak dibutuhkan lagi.
Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 40 –
Puppet Paul (atau yang lain) muncul dari balik background sambil menyapa anak-anak yang hadir, setelah selesai menyapa Paul menjelaskan secara singkat bahwa gambar di background ini adalah gambar Negara Timur, tempat yang sangat jauh dari Israel.
1. Bintang Terlihat Pembina ceritakan bagaimana bintang yang Allah ciptakan sebagai pemberi tanda bahwa Allah telah menjadi manusia dengan lahir sebagai bayi, bintang ini bahkan memancarkan sinarnya sampai ke negara Timur yang jauh. 2. Orang Majus membicarakan Pembina jelaskan bahwa orang-orang Majus ini adalah para ahli perbintangan, saat mereka menemukan adanya sebuah bintang baru yang sangat terang. Menurut ilmu yang mereka miliki, bintang seperti ini adalah pertanda lahirnya seorang raja Yahudi dan ini belum pernah terjadi di dunia. 3. Penjelasan yang akan terjadi Puppet Paul (atau yang lain) muncul kembali dan menceritakan bagaimana ketiga orang Majus itu berunding apakah mereka akan pergi dan mencari raja Yahudi yang baru lahir itu .
4. Orang Majus mengikuti bintang Pembina menceritakan bagaimana akhirnya ketiga orang Majus ini sepakat untuk mencari raja Yahudi yang baru lahir itu sekalipun mereka tidak tahu ada di negara mana dan di kota mana raja itu lahir, karena mereka hanya mengikuti arah yang ditunjukkan oleh bintang itu. BABAK IV „Di Betlehem” Sebelum mulai babak keempat, pastikan semua anakanak telah berputar duduknya mengganti fokus kembali ke sisi “Betlehem”, sementara itu Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 41 –
background “Negara Timur” sudah tidak dibutuhkan lagi. Tapi sekarang sisi “Betlehem” bukan diisi oleh background tapi layar untuk penayangan clip ilustrasi. Puppet Omas (atau yang lain) muncul dari balik layar sambil menyapa anak-anak yang hadir, setelah selesai menyapa Omas menjelaskan secara singkat bahwa gambar di layar adalah kandang di Betlehem di mana Maria melahirkan Yesus. Omas jelaskan bahwa ada 2 rombongan yang menuju tempat ini, yaitu rombongan gembala dan orang Majus. 1. Bintang menunjukkan jalan ke Betlehem Pembina menceritakan bahwa secara ajaib sinar bintang yang menuntun baik rombongan gembala maupun orang Majus menuju kandang di kota Betlehem.
2. Perjalanan yang panjang dan penuh iman Pelajari clip Flow Acara Natal di : http://www.youtube.com/watch?v=5f7fvGHAjfg supaya dapat dimengerti bahwa pemegang wayang “Bintang”, wayang “gembala” dan wayang “orang Majus” bersama-sama berkeliling di ruangan ibadah di antara anak-anak sebelum menuju layar di sisi Betlehem. 3. Bintang berada di atas kandang Pembina ceritakan bahwa bintang itu tepat berada di atas dari kandang di mana Yesus dilahirkan.
4. Gembala tiba di kandang Pembina ceritakan bagaimana akhirnya para gembala dengan perlahan berhasil menemukan kandang tempat Yesus melahirkan di tengah kota Betlehem yang padat.
5. Orang Majus tiba di kandang Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 42 –
Pembina juga ceritakan bagaimana orang-orang Majus inipun akhirnya berhasil menemukan kandang tempat Yesus dilahirkan sekalipun mereka sempat mampir ke istana Herodes. 6. Penjelasan peristiwa yang terjadi di kandang Puppet Omas (atau yang lain) muncul kembali dan menceritakan bahwa secara ajaib Allah menuntun orang yang paling sederhana yaitu para gembala dan orang paling kaya dan pintar yaitu orang Majus untuk menyadari bahwa Allah telah membuat mujizat besar yaitu menjadi manusia. 7. Gembala dan orang Majus menyembahNYA
Tampilkan clip „Di Dalam Kandang” Pembina membacakan Lukas 2:16-19, sambil menegaskan bahwa inilah yang dicatat di alkitab dengan kunjungan para gembala di saat kelahiran Yesus. Setelah itu pembina membacakan Matius 2:10-11 Pembina jelaskan kepada anak-anak apa maksudnya Allah mau menjadi manusia dan lahir seperti ini, dan bacakan Yohanes 3:16. Pembina mengajak anak-anak untuk bersukacita karena Allah telah menjadi manusia untuk menyelamatkan semua manusia di dunia.
Mengajak nyanyi bersama-sama dengan gaya Pembina ciptakan gaya sendiri yang menarik dan atraktif Joy To The World http://www.youtube.com/watch?v=6hMCfSWJ9GE&feature=youtu.be Altar Call : Doakan anak-anak yang mau mengenal siapa Yesus, Allah yang menjadi manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Dan doakanlah yang mau menerima Yesus sebagai Tuhan dalam kehidupannya.
Persembahan Tugaskan salah satu anak untuk berdoa persembahan yang telah disiapkan. Setelah itu sambil bernyanyi lagu “Persembahan Kami” anak-anak berbaris dengan dibantu orang tua atau pengasuhnya untuk memasukkan amplop persembahan ke dalam kotak yang telah disiapkan
Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 43 –
( Sebaiknya persembahan tidak dilakukan dengan kantong persembahan yang “diedarkan” tetapi menyiapkan sebuah kotak atau kardus yang dihias sebagai kota persembahan, karena ini lebih sesuai dengan apa yang tertulis dalam alkitab)
Pengumuman Ingatkan orang tua atau pengasuh untuk tidak lupa mengajak anaknya setiap hari melakukan saat teduh dengan menggunakan petunjuk yang ada di warta AbbaNews mingguan dan menempelkan gambar sebagai apresiasi anak yang melakukan tugas yang diminta. Pengumuman lainnya sesuai kebutuhan yang ada.
Doa Penutup Tugaskan salah satu anak untuk memipin doa untuk menutup ibadah dan doa untuk pulang.
Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 44 –
Kelas Batita/Balita – ed. 12 – Taat – 45 –