Peb,..;,,/t. g-e.JuclA_ F.S ...,VAI. S.N.
QASIDAH
B•• SKAIA B.SA.
KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL BIMAS ISLAM DIREKTORAT PENERANGAN AGAMA ISLAM TAHUN 2013
KATAPENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya jualah kami dapat menyelesaikan penyusunan Petunjuk Teknis Festival Seni Qasidah Bersekala Besar. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman. Petunjuk Teknis Festival Seni Qasidah Bersekala Besar adalah panduan untuk melaksanakan kegiatan Festival Seni Qasidah yang setiap tahun rutin diselenggarakan secara bergiliran di seluruh provinsi. Dengan adanya buku panduan ini diharapkan dapat dijadikan rujukan secara baku sehingga dapat memudahkan pelaksanaan festival secara teknis dalam rangka pencarian potensijuara festival yang berkualitas. Tentu saja Petunjuk Teknis ini masih jauh dari sempurna, maka perbaikan dan perubahan terhadap isi buku Petunjuk Teknis ini akan selalu dilakukan dengan mengakomodir masukan dan .kritik dari para pakar dan praktisi seni qasidah. Kami yakin dan percaya bahwa Festival Seni Qasidah ini akan senantiasa tetap diminati dan diapresiasi oleh masyarakat Indonesia, selama seni iii
dapat beradaptasi dengan perkembangan seni musik pada umumnya dan seni musik Islam khususnya. Semoga sekecil apapun usaha kita dalam mengembangkan seni budaya Islam, akan senantisa memberikan kontribusi positif dan bernilai ibadah yang akan mendapat ridho dari AllahSWT.
iv
DAFTARISI
Hal Kata Pengantar Daftarlsi. .... ..... Tim Penyusun
III
.........
...
I. Pendahuluan..............................................
A. Latar Belakang B. Tujuan yang ingin dicapai C. Sekitar isi II. Pedoman Festival
A. Pengertian.............................................. B. Tingkatan Festival..................................
v vii
1 1 4 5 7 7 7
C. Kepanitiaan Festival
8
D. Tugas Bidang Festival dan Penjurian E. Cabang dan Golongan Festival Seni Qasidah berskala Besar F. Peserta G. Official . H. Usia Peserta I. Sistern Festival J. Perangkat Festival K. Pelaksanaan Festival L. Sanksi... M. Lagu-laguyang dilornbakan N. Lain-lain
9 11 12 14 15 15 16 19 23 24 24
v
III.Pedoman A. B. C. D. E. F. G. H. I. J.
Penjurian
Pengertian..... Organisasi Penjurian Persyaratan Juri Pembentukan Dewan Juri Tugas dan Wewenwng Juri Personalia Norma Penjurian Persidangan Penentuan Hasil Festival
Lain-lain
IV. Lampiran-lampiran
26 27 28 32 33 35 36
39
1. Blangko Penilaian Bidang Vokal
41 43
2. Blangko Penilaian Bidang Instrumen
44
3. 4. 5. 6. 7. 8.
vi
25 25 25
Blangko Penilaian Bidang Penampilam .. 45 Rekapitulasi Dewan Juri 46 Draff Surat Keputusan Dewan Juri 48 Lampiran Keputusan Dewan Juri 49 Lagu Mars Lasqi 50 Contoh Lagu-lagu 51-108
LAMPlRAN I KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM NOMOR DJ.II/555 TAHUN 2013 TENTANG PENETAPAN TIM PENYUSUN PETUNJUK TEKNIS FESTIVAL SENI QASIDAH BERSKALA BESAR
Susunan Tim sebagai berikut : 1. 2. 3. 4.
Pengarah Ketua Sekretaris Anggota
Dra. Hj. Euis Sri Mulyani, M.Pd. Drs. H. Juraidi, MA H. Udin Saepudin, Le, MA 1. H. Ari Pujiatno, S. Pd 2. Nofiarti, SE
3. 4. 5. 6.
H. Ade Suryana, S. Ag Neneng Kholisoh Muhamad Sodiq Maruli Surahman
Ditetapkan di Jakarta pada tanggalll Juni 2013 a.n. DIREKTURJENDERAL
~===~ SELAKUKUASAPENGGUNAANGGARAN A ATPEMBUATKOMITMEN
IS SRI MULYANI, M.Pd# NIP. 19551021197903 2 001
vii
BAOlAN KESATU
PENDAHULUAN A. LATARBELAKANO
Indonesia adalah .sebuah negara dengan jurnlah penduduk cukup besar bahkan menempati urutan ke-4 terbesar di dunia setelah Amerika,India dan China, yaitu kurang lebih 235 juta jiwa yang sebagian besar beragama Islam. Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sangat luas yang terbagi dalam 16.000 pulau dan 33 provinsi. Sebagai Negara Kepulauan yang mayoritas penduduknya muslim, Indonesia sangat kaya dengan ragam seni budaya Islam yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai sarana da'wah dan transformasi nilai-nilai positif dalam rangka pembentukkan karakter bangsa. Seni Budaya Islam pada dasarnya sudah berkembang seiring dengan masuknya agama Islam ke Nusantara. Pada waktu itu para Muballighbanyak memanfaatkan seni budaya sebagai salah satu media da'wah, dan hasilnya Islam berhasil menerobosbatas-batas geografis dan lapisan-Iapisan kultural di wilayah Nusantara dengan penuh kedamaian. Islam dapat menggantikan kepercayaan lama yang dianut oleh mayoritas penduduk tanpa gejolak 1
atau konflik yang berarti, bahkan tanpa perlawanan yang berlarut-larut. lni semua berhasil karena digunakannya pendekatan seni budaya sebagai salah satu strategi da'wah pada waktuitu. Potensi seni budaya ini dapat dikembangkan dalam ruang lingkup yang lebih luas terutama dalam rangka transforrnasi nilainilai religius yang akan meberikan pencerahan dan perubahan prilaku (akhlak) kearah yang lebih baik. Krisis akhlak dan moral yang melanda generasi bangsa yang merupakan mas a depan wajah peradaban bangsa ini sedikit banyak
dapat
diminimalisir
menanamkan nilai-nilai agama Pendekatan SeniBudayaIslam.
dengan
melalui
Kementerian Agama memiliki kepentingan dan peranan besar dalam menumbuh kembangkan nuansa keagamaan di tengahtengah masyarakat terutama generasi muda, maka perlu ada upaya nyata dengan mempergunakan berbagai macam pendekatan. Melalui Subdit Pengembangan Seni Budaya Islam Kementerian Agama membuat sebuah program kegiatan yang cukup strategis yaitu "FestivalSeni Qasidah Bersekala Besar Tingkat Nasional".Festivalini biasa dilaksanakan setiap tahun di berbagaiprovinsisecara bergantian. 2
Lebih jauh Kementerian Agama memiliki berbagai kebijakan dalam pengembangan Seni Budaya Islam. Salah satunya untuk pengembangan Seni Budaya Islam masuk dalam struktur Direktorat Penerangan Agama Islam, Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam. Hal ini bertujuan agar pola pengembangan seni dan budaya Islam lebih terarah. Dalam sepuluh tahun ini pengembangan dan pembinaan Seni Budaya Islam telah dilakukan secara berkala, baik menyangkut penguatan lembaga Seni Budaya Islam, maupun pelaksanaan event-event seni, baik tingkat
daerah
hingga
nasional.
Secara
kelembagaan, seni budaya Islam harus terlembagakan secara baik, seperti yang telah ditata dan dilakukan oleh Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI)mulai dati tingkat pusat sampai ke tingkat kabupaten/kota bahkan sampai tingkat kecamatan dan desaj'kelurahan. Hal ini bertujuan agar Seni dan Budaya Islam semakin eksis dengan berbagai produknya dalam rangka dakwah melaluimediadan seni bernuansa Islam. Festival Seni Qasidah Bersekala Besar Tingkat Nasional merupakan bagian dari langkah strategis dalam pengembangan Seni dan Budaya Islam sebagai pilar dakwah. 3
Festival Seni Qasidah ini juga sebagai momentum bagi para seniman muslim untuk unjuk kemampuan sekaligus mengenalkan Seni Budaya Islam kepada masyarakat. Maka oleh karena itu dipandang perlu untuk membuat suatu rujukan baku (pedoman) pelaksanaan festival tersebut agar kegiatan berjalan dengan efektif dan efisien sehingga menghasilkan produk seni qasidah yang berkualitas, digemari, diapresiasi dan senantiasa berada di hati masyarakat pengguna Seni Qasidah. B. TUJUAN YANG INGIN DICAPAI
Pedoman festival seni qasidah berskala besar ini bertujuan untuk dijadikan acuan kegiatan penyelenyelnggaraan festival yang bertumpu pada aturan-aturan ketatalaksanaan dan kegiatan-kegiatan penjurian yang sebagaian besar bertumpu pada kaidah-kaidah normatif. Oleh karena itu, pelaksana dan juri festivalseyogyanyamemahami isi pedoman ini, agar dapat melaksanakan tugas dengan baik. Tugas tersebut lebih dititik beratkan kepada tata cara penyelenggaraan festival, mulai dari persiapan dan pelaksanaan beriku t perangkatnya untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga mutu hasil festival semakin meningkatdan berkualitas. 4
Dengan adanya pedoman ini diharapkan
penilaian dalam festival benar-benar obyektif, tepat dan teliti. Pedoman festival ini juga berfungsi sebagai pegangan dan acuan untuk sernua yang terlibat dalam festival,baik dewan juri dalam melaksanakan tugas penjurian rnaupun bagi panitia dalarn pelaksanaan operasionalfestivaldan seterusnya. Dengan adanya Buku Pedornan mi para pelaksana penjurian dan Panitia Pelaksana dapat rnernahamidengan baik segala segiyang berkaitan dengan pelaksanaan penjurian festival baik norma penilaian dan sistern penjurian rnaupun pengorganisasian, pelaksanaan penjurian dan pengawasannya serta segi perangkat dan sarana yang hams dipersiapkan. Selain itu, para pelaksana penjurian dan pengurus LernbagaSeni Qasidah Indonesia (LASQI) diharapkan rnarnpu mengantisipasi berbagai permasalahan yang akan timbul dalam pelaksanaan operasional penjurian dan pada waktunya dapat mengatasi dengan cepat dan tepat.
c.
SEKITARISI
Pedoman Festival Seni Qasidah Bersekala Besar pada dasarnya mengatur persiapan dan pelaksanaan operasional festival, rnulai saat 5
pendaftaran peserta sampai dengan pengumuman resmi dewan Juri tentang hasil festival serta berbagai perangkat, sarana dan petugas yang disiapkan . Secara sistematis isi Buku Pedoman Festival Seni Qasidah Bersekala Besar ini terdiri dari beberapa bagian sebagai berikut : Bagian pertama adalah pendahuluan yang berisi latar belakang, tujuan yang ingin dicapai dan gambaran isi selintas. Bagian Kedua adalah tentang ketentuan umum Pedoman Festival dan Penjurian.
6
BAGIAN KEDUA PEDOMAN FESTIVAL
A. PENGERTIAN
1. Pedoman festival adalah pengaturan tata cara penyelenggaraan perlombaan yang berlaku dalam setiappelaksanaan festival; 2. Yangdimaksud festival dalam pedoman ini adalah proses I pelaksanaan perlombaan baik pada Festival Seni Qasidah Bintang Vokalis maupun Festival Seni Qasidah BerskalaBesar; 3. FestivalSeniQasidahBerskalaBesar adalah pelaksanaan festivalyang memperlombakan seluruh cabang dan golongan, minimal 3 (tiga) cabang lomba, sedangkan Festival Seni Qasidah Bintang Vokalis sifatnya terbatas hanya diikuti oleh para bintang vokalis(penyanyi)saja. B. TINGKATANFESTIVAL
Festival Seni Qasidah dilaksanakan secara be r j e nj an g dim u 1 aid a r i tin g kat DesaI Kelurahan,Kecamatan,Kabupaterr/Kota, Provinsidan Nasional.
7
c.
KEPANITIAAN FESTIVAL
1. Panitia PenyelenggaraFestivaldiangkat dan dikukuhkan oleh pejabat yang berwenang atas usul Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI)sesuai dengan tingkat masingmasing, yaitu : a. Tingkat DesajKelurahan oleh Kepala DesajLurah; b. TingkatKecamatanolehCamat; c. Tingkat Ka b u p a t en ZKo t a BupatijWalikota;
oleh
d. TingkatProvinsiolehGubernur; e. Tingkat
Nasional
oleh
Menteri
AgamajGubernur. Sedangkan festival yang dilaksanakan oleh organisasi/lembaga a e rr r budayajyayasanjperguruan kepanitiaannya dibentuk dan dikukuhkan oleh pimpinan organisasijlembaga seni budaya/yayasan/perguruan yang besangkutan. 2. Di dalam kepanitiaan Festival terdapat BidangFestivaldan Penjurian. BidangFestivaldan penjurian terdiri atas : a. KetuaBidang; b. Ketua Sub Bidang Penjurian dan Sub 8
Bidang sesuai cabang dan golongan yang dilombakan; c. Anggota. 3. Ketua Bidang terdiri atas : a. Ketua; b. Sekretaris; c. Ketua Sub Bidang; d. Anggota. D. TUGAS BIDANG FESTIVAL DAN PENJURIAN
1. KetuaBidang a. Ketua 1) Menetapkan pembagian tugas kerja Sub Bidang sesuai dengan cabangj golongan dalam festival dan penjurian; 2) Menyiapkan petugas festivaldan penjurian;
pelaksana
3) Mengkoordinasikanseluruh kegiatan Sub Bidang dalam menjalankan tugasnya; 4) Membantu pengaturan tempat untuk pelaksanaan festivaldan penjurian; 5) Mengawasi pelaksanaan tugas seluruh anggota bidang festival dan penjurian; 9
6) Bersama Dewan Juri mengatur proses pelaksanaan festival dan penjurian; 7) Melaporkan pelaksanaan tugas kepada panitia penyelenggara festival dan penjurian. a. Sekretaris 1) Menyelenggarakan administrasi festival dan penjurian. 2) Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Ketua Bidang. 2. Ketua Sub Bidang a. Mempersiapkan, memimpin, mengatur dan mengawasi pelaksanaan festival sesuai cabangj golongan festival. b. Mengkoordininasikan pelaksana.
pekerjaan
c. Membantu pengaturan pelaksanaan festival. d. Menyiapkan bahan festival.
tempat
para untuk
dan perlengkapan
e. Bersama Dewan Juri mengatur proses pelaksanaan festival. f. Melaporkan
pelaksanaan tugasnya kepada BidangFestivaldan penjurian.
10
3. Pelaksana a. Melaksanakan pekerjaan-pekerjaan persiapan dan penyelenggaraan festival dan penjurian. b. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Ketua Sub Bidang. E. CABANG DAN GO LONGAN FESTIVAL QASIDAH BERSKALA BESAR
SENI
Festival Seni Qasidah Berskala Besar terdiri atas beberapa cabang dan setiap cabang terdiri atas beberapa golongansebagaiberikut : 1. Cabang Qasidah Klasik, adalah group yang terdiri dari 11 orang, dengan penggolongan sbb: a. GolonganRemajaPutera; b. GolonganRemajaPuteri; c. GolonganDewasa(Ibu-ibu). 2. Cabang Qasidah Kolaborasi, adalah group gabungan remajaj'dewasa putera puteri terdiri dari 20 orang (maksimal 22 orang), yang berperan sebagai pemain rebana, pemusik tradisional (dipukul, ditiup dan digesek), penyanyi, penari/tata gerak yang disesuaikan dengan kearifanlokal. 3. Cabang Qasidah Bintang Vokalis Gambus, terdiri dari : 11
a. Golongan Anak-Anak (PuteraPuteri);
b. GolonganRemaja(Putera Puteri); c. GolonganDewasa(PuteraPuteri). Dalam situasi dan kondisi tertentu pelaksanaan festivaltidak harus berskala besar, tetapi dapat memilih salah satu cabang serta golonganyang difestivalkan disesuaikan dengan kemampuan panitia pelaksana. F. PESERTA 1. Peserta harus dihadirkan pendaftaran u1ang.
pada
saat
2. Peserta adalah seseorang/ group dari peserta
terbaik I secara berjenjang yang dibuktikan dengan sertifikat/ surat keterangan dari Pengurus LASQIyang bersangkutan. 3. Peserta yang sudah meraih kejuaraan sebagai terbaik I tidak dibenarkan mengikuti Festival Seni Qasidah Berskala Besar dalam cabang dan golonganyang sarna pada tahun berikutnya; 4. Peserta telah berdomisili di daerah yang diwakilinya sekurang-kurangnya enam bulan, dibuktikan dengan pernyataan dari pejabat berwenang dan Kartu Tanda Penduduk (KTP)dan Kartu Keluarga(KK)
12
5. Persyaratan umur peserta dibuktikan dengan Fotoeopi Ijazah atau Fotoeopi Akte Kelahiran. 6. Batas umur bagi seluruh peserta dihitung mulai hari pertama penyelenggaraan festival. 7. Peserta harus administratif :
melengkapi
persyaratan
a. Surat Mandat (rekomendasi) dari kepala Daerah sesuai dengan tingkatannya; b. Keterangan Pejabat tentang domisili dari pejabat daerah yang bersangkutan; e. Fotocopi Sertifikat KejuaraanJ Surat Keterangan dari Pengurus LASQI; d. Fotoeopi Ijazah yang dilegalisasi; e. Fotoeopi Kartu Tanda Penduduk (KTP); f.
Daftar Riwayat Hidup / Biodata;
g. Pasfoto berwarna dengan latar belakang merah marun berukuran 4 x 6 em, sebanyak 6 lembar bagi peserta Festival Seni Qasidah BintangVokalis. 8. S e 0 ran g
pes e r t a / g r 0 u p han y a diperkenankan mengikuti satu golongan dalam satu tingkat festival pada festival tahun berjalan;
9. Peserta tidak boleh diganti apabila sudah 13
mendapatkan pengesahan keadaan sakit;
kecuali dalam
10.Peserta gugur haknya apabila berhalangan dan tidak mampu tampi1; 11.Pendaftaran peserta Festival Seni Berskala Besar dibenarkan cadangan yang memenuhi kriteria dan didaftarkan untuk disahkan peserta.
Qasidah adanya peserta menjadi
12.Dalam formulir pendaftaran pesertaj group harus mencantumkan nomor HP/telepon yang bisa dihubungi. 13.Pada
saat
pendaftaran
ulang,
peserta
menandatangani pemyataan yang berisi
kesediaan menerima sanksi sesuai aturan yang berlaku, apabila pemyataan yang diberikannya tidak benar. Surat pemyataan tersebut harus diketahui dan ditandatangani oleh ketua officialatau yang berhak mewakilinya. G. OFFICIAL Official adalah seseorang atau sekelompok orang yang merupakan pimpinan dari kafilah peserta yang terdiri dari : 1. Unsur Pejabat Pemerintah Daerah; 2. Unsur Pejabat KementerianAgama;
14
3. Unsur Pengurus LASQI. 4. Untuk offical masing-masing kafilah segala pembiayaan baik transportasi, akomodasi dan yang lainnya dibebankan kepada anggaran daerah yang bersangkutan kecuali apabila ada kesepakatan lain dari panitia penyelenggara; 5. pada festival yang diselenggarakan oleh organisasi/lembaga seni budaya/yayasan/perguruan dan sejenisnya, officialnya adalah orang yang mendapat mandat dari organisasi yang diwakilinya. H. USIA PESERTA Usia peserta Festival Seni Qasidah Berskala Besar Tingkat Nasional untuk semua cabang, yaitu : 1. Anak-anak
6
2. Remaja
15 - 26 tahun;
3. Dewasa
27 - 40 tahun.
- 14tahun;
Ketentuan usia tersebut tidak mempengaruhi status pernikahan. I.
SISTEM FESTIVAL 1. Cabang festival yang menentukan kejuaraan umum Festival Seni Qasidah Berskala Besar
15
diselenggarakan dalam dua babak, yaitu penyisihan dan final atau system gugur, disesuaikan dengan kondisi dan kesepakatan pada saat technical meeting; 2. Babak final setiap cabang dan golongan diikuti oleh peserta yang memperoleh nilai tertinggi I, II, III, N dan V pada babak
penyisihan. 3. Hasil Festival adalah ditetapkannya urutan peserta terbaik I, II, IIIdan Harapan I dan II pada cabang dan golonganmasing-masing. 4. Dalamrangka transparansi dan modemisasi
sistem
penjurian
dilaksanakan
festival, penilaian
diharapkan dengan
menggunakan Information Technologi (IT) yang ditayangkan pada setiap akhir sessi festival. 5. Untuk menjaga keamanan operasional IT, maka entry nilai dilakukan oleh operator/ panitera. J. PERANGKATFESTNAL
1. Tempat Tempatfestivalterdiri atas: a. PanggungUtama, b. Gedung untuk cabang dan golongan festivallainnya, 16
c. Setiap temp at festival cabang/ golongan, terdiri dari: 1) Panggung Arena, penampilan peserta; 2) Tempat tugas Dewan Juri;
sesuai
yaitu
tempat
dan ruang
istirahat
3) Tempat Peserta; 4) Tempat penunjang, yaitu tempat yang
diperlukan untuk keperluan unsur penunjang. 5) Tempat pengunjung. 2. Personil PersonilBidang Festivalterdiri atas : a. Ketua Bidang; b. Sekretaris Bidang; c. Ketua Sub Bidang; d. Petugas. 3. Perlengkapan Perlengkapan yang diperlukan penyelenggaraan festivalmeliputi:
dalam
a. Perlengkapan administrative, untuk:
1) Peserta; 2) DewanJuri;
3) Petugas; 4) Pengawas.
17
b. Perlengkapan untuk:
elektrikf
elektronik,
1) Panggung; 2) Dewan Juri; 3) Petugas; 4) Pengawas; 5) Arena Utama; 6) Teknologi informasi. c. Perlengkapan sarana prasarana, untuk : 1) Peserta; 2) DewanJuri;
3) PetugasfMC; 4) Panetera; 5) Pengawas; 6) Pengunjung.
4. WaktuPelaksanaan Festival
a. Festival Seni Qasidah Berskala Besar dilaksanakan pada pagi, siang dan malam hari, dimulai sesudah upacara pembukaan dengan jadwal sebagai berikut: Pagi hari, pukul 08.00-12.00 (waktu setempat) Sianghari, pukul 14.00-17.00(waktu setempat) 18
Malam hari, pukul (waktu setempat).
19.00-23.00
b. Jadwal festival ditetapkan oleh Panitia
Penyelenggarabersama Pengurus LASQI dan dibagikankepada para KetuaOfficial setelah acara pertemuan teknis (technicalmeeting). K. PELAKSANAAN FESTIVAL
Proses pelaksanaan festival dilaksanakan dengan tiga tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan, evaluasidan pelaporan. 1. Persiapan a. Pendaftaran 1) Pendaftaran peserta Festival Seni Qasidah Berskala Besar dilakukan palinglambat 15hari sebelumfestival dimulai dengan mengirimkan nama dan data lengkap peserta/ group kepada Panitia Penyelenggara, dan tembusan kepada Pengurus LASQI dan Kementerian Agama sesuai tingkatannya; 2) Pendaftaran ulang dilakukan oleh peserta sendiri paling lambat 2 (dua) hari sebelum pelaksanaan festival di tempat penyelenggaraan dengan 19
membawa mandat dan persyaratan administrasi; 3) Pendaftaran dilakukan oleh peserta yang bersangkutan, berdasarkan formulir yang telah ditentukan dan dilengkapi dengan nomor HP dan nomorteleponrumah. b. PengesahanPeserta 1) Sehari sebelum pengesahan peserta pada saat pertemuan teknis (technical meeting), Pani tia mengumumkan nama-nama calon peserta Festival; 2) Pengesahan peserta ditetapkan oleh Pengurus LASQI untuk masingmasing peserta pada saat pertemuan teknis (technicalmeeting); 3) Pengaduan official terhadap status kepesertaan peserta dapat diterima untuk diteliti apabila diajukan sebelum pengesahan peserta dalam rapat pertemuan teknis (technical meeting); 4) Panitia Penyelenggra dan Pengurus LASQI dapat meninjau kembali pengesahan peserta sampai dengan menjelang sidang pleno terakhir 20
Dewan Juri apabila terdapat hal-hal yg tidak diharapkan. c. Penentuan Nomor Peserta 1) Penentuan nomor peserta dilaksanakan dengan cara mengambil nomor yang telah disediakan oleh panitia di tempat yang telah ditentukan secara seremtak; 2) Pengambilan nomor peserta dilakukan oleh official;
dapat
3) Waktu pengambilan nomor peserta minimal 1 (satu) hari sebelum
pelaksanaan festivaldimulai. d. Jadwal Tampil Jadwal harlan penampilan disampaikan setelah penentuan nomorpeserta. e. Pertemuan Teknis Pertemuan teknis (technical meeting) diselenggarakan paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan festival dengan materi: 1) Pengarahan tentang penyelenggaraan festivalolehunsur KetuaLASQI; 2) Pengesahan dan pengumuman peserta yang berhak mengikuti 21
Festival oleh unsur Ketua LASQI; 3) Penjelasan pelaksanaan festival dalam berbagai bidang oleh panitia penyelenggara; 4) Penjelasan teknis Penjurian oleh Ketua Dewan Juri dan Ketua-ketua Bidang; 5) Penjelasan teknis supervisi ketua Dewan Pengawas.
oleh
2. Pelaksanaan a. Penampilan peserta 1) Peserta tampil menggunakan nomor yang diperoleh dari panitia dan diatur dengan jadwal; 2) Peserta yang akan tampil dan mengikuti penentuan giliran pada hari yang ditentukan harus hadir 30 menit sebelum acara dimulai; 3) Peserta yang berhalangan tampil harus memberitahukan selambatlambatnya 30 menit sebelum festival dimulai; 4) Peserta yang tidak dapat hadir pada gilirannya karena alasan yang dapat dibenarkan dan menunjukkan surat keterangan dari pejabatj dokter yang
22
ditunjuk oleh panitia, diberi kesempatan tampil pada hari yang akan ditetapkan oleh panitia; 5) Peserta yang ctipanggil 3 (tiga) kali berturut-turut dan tidak hadir tanpa alas an yang dibenarkan, maka hak tampilnya dinyatakan gugur; 6) Peserta yang tampil pada babak final dan melanggar ketentuan tampil, atau tidak mampu tampil karena alasan yang tidak dapat dibenarkan dianggap gugur penampilannya pada babak final; 7) Peserta babak fmal yang tidak dapat tampil tanpa alasan yang ctibenarkan atau tampil dengan melanggar ketentuan dinyatakan tidak berhak atas kejuaraan apapun. b. Pakaian Peserta harus mempergunakan pakaian busana muslim/ daerah yang islami. L. SANKSI 1. Peserta yang terlambat
mendaftar dari waktu yang ditentukan, maka ctianggap tidakikut Festival;
2. Apabila ditemukan dan dapat dibuktikan adanya pemalsuan atau penipuan identitas
23
peserta, maka didiskualiffkasi;
kepesertaannya
3. Peserta
yang didiskualifikasi dapat digantikan oleh peserta cadangan yang disahkan pada saat pertemuan teknis (technicalmeeting).
4. Peserta yang melakukan pelanggaran ketika penampilan akan diberikan sanksi oleh DewanJuri. M. LAGU-LAGU YANG DILOMBAKAN
Panitia Penyelenggara bersama dengan Pengurus LASQI sesuai tingkatannya menetapkan lagu-laguyang akan dilombakan. Lagu-lagu yang dilombakan adalah lagu qasidah bemuansa islami baik yang berbahasa Arabmaupun berbahasa Indonesia. Contoh beberapa lagu yang lazim diperlombakan dapat dilihat pada lampiran bukuini. N.
LAIN-LAIN
Hasil rekaman dari penampilan peserta menjadimilikPanitia Penyelenggara.
24
BAGIAN KETIGA PEDOMAN PENJURIAN A. PENGERTIAN
1. Penjurian adalah ketentuan dan proses pelaksanaan penilaianterhadap penampilan peserta dalam festival dan penetapan hasil festival; 2. Pedoman Penjurian adalah aturan yang berlaku dalam setiap pelaksanaan festival; 3. Juri adalah orangyang melakukan penilaian terhadap penampilan peserta dan penetapan hasil festival; 4. Dewan Juri adalah kelompok Juri yang melakukan penilaian terhadap penampilan peserta dan penetapan hasil festival pada satu cabangj golonganfestival; 5. Dewan Juri berdasarkan berwenang.
dalam festival ditetapkan keputusan pejabat yang
B. ORGANISASI PENJURIAN
1. OrganisasiPenjurianterdiri atas: a. KetuaDewan; b. KetuaCabang; c. Juri Anggota; 25
d. Juri Badal; e. Panitera. 2. Ketua Dewan terdiri dari Ketua dan Sekretaris. Apabila diperlukan dapat ditambah Wakil Ketua dan Wakil Sekretaris. 3. Ketua Cabang Sekretaris.
terdiri
dari
Ketua
dan
4. Juri Anggota adalah pelaksana penilaian terhadap penampilan peserta pada masingmasing cabang. 5. Juri Badal adalah Juri yang bertugas pada situasi khusus sesuai kebutuhan. 6. Panitera adalah penjurian.
c.
pelaksana
administrasi
PERSYARATAN JURI
Persyaratan Ketua/Wakil Ketua DewanJuri dan Juri Anggota: 1. Memilikisikap jujur / amanah, adil, obyektif dan bertanggung jawab serta berkelakuan yang tidak tercela; 2. Memilikiilmu yang memadai tentang obyek yang dinilai; 3. Memilikiketelitian dan kecermatan; 4. Memilikiilmu, kecakapan dan kemampuan fisik untuk menerapkan sistem penjurian dan cara penilaian yang berlaku;
26
5. Pernah menjadi Dewan Juri Festival setingkat di bawahnya atau pemah menjadi Dewan Juri festival setingkat; 6. Pernah mengikuti pelatihan penjurian sesuai dengan tingkatan Festival yang dibuktikan dengan sertifikatl surat keterangan. D. PEMBENTUKAN DEWAN JURI
1. Dewan Juri merupakan salah satu unsur utama dalam pelaksanaan festival. Dewan Juri diangkat dan diberhentikan oleh pejabat yang berwenangatas usul Pengurus LASQIdengan rincian sebagai berikut :
a. Dewan Juri Festival Tingka t Desai Kelurahan oleh Kepala DesajLurah; b. DewanJuri Festival Tingkat Kecamatan olehCamat; c. Dewan Juri Festival Tingkat KabupatenjKotamadya oleh BupatijWalikota; d. DewanJuri FestivalTingkatProvinsioleh Gubernur; e. Dewan Juri Festival Tingkat Nasional oleh Menteri Agama dhi. Direktur Jenderal BimhinganMasyakatIslam.
27
2. Dewan Juri dibentuk menjelang Festival dan berakhir sampai selesainya penyelenggaraan Festival; 3. Seluruh anggota Dewan Juri sebelum melakasanakan tugas, dilantik serta mengangkat sumpah/bai'at di hadapan pejabat yang mengangkat. 4. Apabila ada anggota Dewan Juri yang berhalangan hadir pada saat pelantikan dan bai'at, maka akan dilantik tersendiri; 5. Dewan Juri bertanggung pejabat yang mengangkat;
jawab
kepada
6. Rekrutmen Juri harus mengutamakan profesionaiisme, dengan mempertimbangkan kesetaraan gender dan usulan daerah.
E. TUGASDANWEWENANGDEWANJUM 1. Ketua Dewan a. KetuaDewan: 1) Menetapkan pembagian kerja para Dewan Juri dalam bidang penilaian dan tugas-tugas lain; 2) Menunjuk salah seorang Juri untuk memimpinCabangjika ketua Cabang berhalangan;
28
3) Mengkoordinasikan seluruh kegiatan Cabang dalam menjalankan tugasnya; 4) Mengawasi pelaksanaan prilaku anggota Dewan;
tugas dan
5) Menetapkan dan mengumumkan peserta, baik perorangan maupun group yang berhak mengikuti babak final; 6) Menentukan urutan juara pada babak final dan kejuaraan umum daerah melalui rapat koordinasi dan rapat paripuma; 7) Mengumumkan hasil Festival dalam upacara penutupan; 8) Melaporkan secara tertulis pelaksanaan dan hasil Penjurian kepada Menteri Agama melalui DPP LASQI;
9) Apabila Ketua Dewan berhalangan, maka tugas dan wewenangnya dilaksanakan oleh Wakil Ketua Dewan; 10)Dalam situasi yang mendesak, Ketua Dewan dapat ber tugas y men ilai sebagaipengganti dari Juri yangtidak dapat melaksanakan tugasnya karena sakit atau sebab lainnya.
29
b. WakilKetuaDewan 1) Membantu Ketua Dewan melaksanakan tugasnya; 2) Mewakili Ketua berhalangan. C.
Dewan
dalam bila
SekretarisDewan 1) Menyelenggarakan administrasi dewan dan mencatat segala sesuatu yang berkaitan dengan penjurian; 2) Melaksanakan tugas yang diberikan olehKetua Dewan; 3) AP a b i 1a S e k ret a r i s Dewan berhalangan, maka tugas dan wewenangnya dilaksanakan oleh Wakil Sekretaris Dewan;
d. Wakil Sekretaris Dewan 1) Membantu Sekretaris Dewan dalam melaksanakan tugasnya; 2) Mewakili Sekretaris berhalangan.
Dewan bila
2. DewanJuri a. Ketua Cabang : 1) Memimpindan mengawasi para Juri dalam menjalankan tugas penilaian; 30
2) Memimpin rapat Cabang untuk menentukan peserta yang berhak mengikuti babak final atau meraih kejuaraan; 3) Melaporkan secara tertulis Ketua Dewan tentang keputusan rap at Cabang.
kepada hasil
b. Sekretaris Cabang: Menyelenggarakan administrasi Cabang dan mencatat segala sesuatu yang berkaitan dengan penjurian. 3. Pelaksana: a. Juri:
1) Menilai penampilan peserta, yang dilakukan secara individual sesuai dengan bidang tugasnya; 2) Menelitihasil festivalyang dilakukan secara kolektif oleh Dewan Juri dan DewanJuri. b. Panitera: 1) Menyelenggarakan administrasi Cabang dan mencatat segala sesuatu yang berkaitan dengan tugas Cabang; 2) Membantu tugas-tugas DewanJuri.
Sekretaris
31
4. Juri Badal a. Menggantikan Juri yang berhalangan memberikan penilaian sejak awal pelaksanaan babak penyisihan atau babak final. Apabila ada Juri yang sudah memberikan penilaian kemudian berhalangan, maka posisinya tidak dapat digantikan oleh Juri Badal, dan seluruh nilai Juri yang berhalangan tersebut dihapus dari rekap penilaian; b. Menggantikan Juri penanya yang berhalangan menjalankan tugasnya baik sejak awal maupun di pertengahan babak penyisihan atau babak final.
F. PERSONALIA 1. Penetapan
Personalia didasarkan kepada : a. Keahlian dan penjurian;
Dewan
pengalaman
Juri dalam
b. Penguasaan materi yang dinilai atau pokok bahasan dalam cabang-cabang festival; c. Penguasaan teknik penilaian; d. Latarbelakangpendidikan; e. Kesehatanjasmani dan rohani.
32
2. Jumlah personalia masing-masing maksimal3 (tiga)orang;
cabang
3. Pada babak final, Juri yang mewakili daerah yang sarna dengan peserta finalis tidak diperkenankan menjadi Juri pada cabang yang sarna dengan peserta finalis. G. NORMA PENJURIAN 1. Tata TertibJuri :
a. Juri selalu berkelakuan baik dan menjaga kewibawaannya secara pribadi maupun kelompok; b. Juri menguasai ilmu tentang bidang yang dinilai dan mempunyai kecakapan tentang cara penilaiannya; c. Juri melaksanakan tugasnya dengan adil,jujur, teliti dan bertanggungjawab; d. Setiap Juri dilarang berkomunikasi dengan peserta atau ketuaj anggota kafilah manapun dan dengan melalui cara apapun; e. Setiap Juri pada saat bertugas dilarang membawa dan mengaktifkan radio atau alat komunikasi lainnya; f. Juri yang terbukti melanggar ketentuan
akan dijatuhi sanksi sesuai dengan kadar kesalahannya. 33
g. Sanksi dapat berupa: 1) Teguran secara lisan; 2) Teguran tertulis;
3) Pemberhentiantugas. 2. NormaPenilaian: a. Juri menilai penampilan peserta berdasar ketentuan yangberlaku; b. Dalarnmenilaibidangyang sarna, maka nilai antara satu Juri dengan yang lainnya antara nilai terendah dengan nilai tertinggi, tidak diperbolehkan adanya selisih nilai lebih dari 3 point. Apabilaterjadi intervallebih dari 3 point, maka penyelesaiannya adalah dengan jalan musyawarah DewanJuri; c. Bila terdapat suatu hal pada bidang tertentu yang diduga sebagai kekeliruan dalarn penilaian, maka Juri penilai bidang tersebut dapat meminta klarifikasi melalui Ketua Cabang, sehingga tercapai kesepakatan dalarn musyawarah Cabang dan jika tidak tercapai kesepakatan, dapat diajukan ke dalarnSidangPlenaDewanJuri; d. Dalam rangka transparansi dan modemisasi sistem penjurian festival dilaksanakan penilaian dengan 34
menggunakan Information Technology -(IT)yang ditayangkan pada setiap akhir sessi festival; e. Untuk menjaga keamanan operasional ITJ maka entry nilai dapat dilakukan oleh
operator/ panitera. H. PERSIDANGAN
Persidangan Dewan Juri terdiri dari Cabang, Rapat Ketua dan Rapat Pleno.
Rapat
1. Rapat Cabang a. Rapat Dewan Juri diikuti oleh anggota Cabang dan panitera, dipimpin oleh Ketua Cabang. b. Rapat Cabang membahas pembagian tugas, cara-cara pelaksanaan tugas dan menetapkan hasil festival untuk diusulkan kepada Rapat Ketua atau Sidang PlenoDewanJuri. 2. Rapat Ketua a. Rapat Ketua diikuti oleh Ketua Dewan Juri, Sekretaris Dewan Juri dan Ketua Dewan Juri, dipimpin oleh Ketua Dewan Juri. b. Rapat
Ketua
membahas
masalah-
35
rnasalah dalarn Penjurian dan rnenetapkan finalis tiap-tiap golongan. 3. Rapat Pleno a. Rapat Pleno diikuti oleh Ketua Dewan Juri, Ketua Dewan Juri, Sekretaris Dewan Juri, seluruh Juri Anggota dan Panitera b. Rapat Pleno rnenetapkan pernbagian tugas-tugas Juri dan hasil-hasil festival, baik kejuaraan tiap-tiap golongan rnaupun kejuaraan urnurn. c. Rapat Pleno rnernbahas rnasalahrnasalah penjurian dalam festival yang tidak terselesaikan oleh Rapat Cabang atau Rapat Ketua. I.
PENENTUAN HASIL FESTIVAL
1. Penentuan Finalis a. Penentuan finalis dibahas oleh Rapat Cabang, kernudian diusulkan untuk ditetapkan olehRapat KetuaDewanJuri; b. Juri Cabang rnemilih 5 pesertaj group yang rnernperoleh nilai tertinggi pada babak penyisihansebagaifmalis; c. Jika terdapat peserta yang nilainya sarna, rnaka penentuan finalis
36
didasarkan pada aturan penentuan finalis di masing-masing cabang dan golongan; d. Penentuan finalis untuk cabang qasidah klasik berjumlah 5 group, cabang bintang vokalis berjumlah 3 orang dan cabang kolaborasi berjumlah 5 (lima) group; e. Finalis yang terkena diskualifikasi, posisinya dikosongkan dan tidak bisa ditempati oleh peserta peringkat di bawahnya. 2. Penentuan Peserta Terbaik dan Harapan a. Penentuan peserta terbaik dibahas oleh Rapat Cabang, kemudian diusulkan untuk ditetapkan oleh Sidang Pleno Dewan Juri; b. Juri menentukan urutan hasil penilaian babak final. Peserta yang memperoleh jumlah nilai tertinggi ke 1, ke 2, ke 3, ke 4 dan ke 5, adalah sebagai peserta terbaik I, II, III, Harapan I dan II pada cabangj golongan; c. Jika terdapat dua atau lebih pesertayang meraih nilai sarna, maka penentuan pemenangnya diambil nilai tertinggi bidang vokali.
37
3. Penentuan Kejuaraan Umum 1) Setiap penyelenggaraan ditetapkan kejuaraan umum.
Festival
2) Penentuanjuara umum didasarkan pada jumlah nilai tertinggi yang diperoleh oleh suatu daerah dengan ketentuan sebagai berikut: Juara I nilai
9
Juara II nilai
7
Juara III nilai
5
Harapan I nilai 3 Harapan IInilai 1 3) Jika
dalam
menentukan
kejuaraan
umum terdapat nilai yang sarna antara dua daerah atau lebih, m a ka penentuannya didasarkan pada nilai tertinggicabang kolaborasi. Dalam rangka memberikan mativasi peningkatan pembinaan LASQIdi daerah, maka setiap pelaksanaan Festival diumumkan nama-nama daerah yang memperalehperingkat 10(sepuluh)besar. 4. KeputusanDewanJuri a. Keputusan Dewan Juri ditetapkan aleh Rapat Ketua atau Rapat Plena Dewan Juri.
38
b. Keputusan Dewan Juri tidak diganggu gugat dan bersifat tetap.
dapat
J. LAIN-LAIN 1. AKOMODASI/KONSUMSI/TRANSPORTASI
a. Panitia penyelenggara atau tuan rumah penyelenggraan festival berskala besar menanggung akomodasi dan konsumsi peserta/kafllah yang jumlahnya sesuai kemampuan panitia penyelenggara,dan diberitahukan kepada calon pesertaj'kafilah dalam undangan; b. Bagi daerah yang akan mengirim anggotakafilah lebihdati ketentuan yang telah ditentukan, pembiayaan akomodasi dan konsumsi dibebankan kepada masing-masing daerah. Kepastian jumlah kafilah dan kelebihannya harus sudah diterima panitia paling lambat 2 (dua) minggu sebelum pelaksanaan dan masingmasing daerah bertanggung jawab terhadap kelebihan kafilahnya dalarn menyediakan akomodasi dan konsumsi selarnapelaksanaan festival; C.
Panitia Penyelenggaraatau tuan rumah menyediakan transport local, yaitu penjemputan dari bandara ke 39
penginapan dan tempat pelaksanaan festival I arena lomba, dan pada saat
kepulangan. 2. KESEHATAN Selama berlangsungnya kegiatan panitia menyiapkan tenaga medis baik di tempat lomba maupun penginapan. Untuk membantu meringankan tugas kesehatan, dihimbau kepada semua peserta untuk menyiapkan obat-obatan ringan yang biasa dikonsumsi, dikoordinir oleh Ketua rombongan/ offisialmasing-masing. 3. PANDUANTEKNIS
Dalam
rangka memudahkan para kafitah zpeser ta mengikuti rangkaian festival, panitia penyelenggara diharapkan membuat panduan teknis yang merupakan penjabaran dari Buku Pedoman ini, seperti jadwal kegiatan harlan, denah arena lomba, jadwal makan/ snack, jadwal waktu shalat dan petunjuk arah kiblat, mushalla, dan hal-hal lainyang dianggapperlu.
40
LAMPIRAN
- LAMPI RAN DAN
CONTOH LAGU - LAGU
41
·
42
'."
.
BLANGKO PENILAIAN BIDANG VOKAL HARtfTANGGAL HARt UNDIAN JENIS GOlONGAN LAGUWAJIB LAGU PlliHAN KRITERIA PENILAIAN
PENJELASAN DAN KOMENTAR JURI
WAJIB
NILAI PILI HAN
1. Bidang SlJaraA (Solo) - Maten Suara - TeknikVokal
2. Bidang SuaraA (Koor) - Maten SlJara - Teknik VokaJ
3. KEKOMPAKAN DAN HARMONISASI
4. EX PRE S I
JUMLAH
HILAI
JURI BIDANG VOKAL
43
BLANGKO PENILAlAN BIDANG INSTRUMEN HARIITANGGAL HARI UNDIAN JENIS GOLONGAN LAGUWAJIB LAGU PILIHAN KRITERIA PENILAIAN
PENJELASAN DAN KOMENTAR JURI
WAJIEl
t, TEKNIKDANKEKOMPAKAN PERMAINANINSTRUMEN
2. PENGUASAAN RlTME DAN HARMONISASI NADA fNSTRUMEN
3. BALANS KESEIMBANGAN INSTRUMENNOCAL DAN GERAKIGAYAPERMAlNAN
4. EX P RE S I
~
JUMLAHNILAI
JURI BIDANG INSTRUMEN
44
NILAI PILIHAN
BLANGKO PENILAIAN BIDAN·G PENAMPILAN HARIITANGGAL HARI UNDIAN JENIS GOLONGAN LAGUWAJIB LAGU PILIHAN KRtTERtA PENILAIAN
PENJElASAN DAN KOMENTAR JURI
WAJtB
NILAI PILIHAN
1. NAIKTURUN PENTAS DAN FORMASI
2. PENGUASAANPENTAS KELUWESANGERAKDAN GAYA
3. TATASUSANADAN TATARIAS
4. ADAB DAN KEPRIBADIA~
JUMLAH NILAI
JURI BIDANG PENEMPILAN
45
REKAPITULASI No.
46
NILAI DEWAN JURI
Nomo,r Undian
Juri I
Juri II
Juri III
Jumlah
Peringkat
REKAPITULASI No.
NILAI DeWAN JURI
NomorGrouD
Juri I
Juri"
Juri III
Total
Peringkat
47
DRAFT SURAT KEPUTUSAN FESTIVAL
DEWAN JURI
Dengan memanjatkan Puji syukur ke HadiratAllah SWT, Kami Dewan Juri Festival ...............
yang di selenggarakan oleh pada
hari
ini
tanggal
................................. terdiri dari : 1. 2.
3. Setelah, melihat dst menirnbang dst memperhaikan dst Memutuskan
1. Menetapkan Nama dan nomor undian yang terlampir pada surat Keputusan
ini sebagai juara
I, II, III,
harapan I dan II pada Festival
.
2. Keputusan ini adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat Ditetapkan di : Pada Tanggal : Juri I,
(
48
Juri II
)
(
Juri III
)
(
)
LAMPIRAN KEPUTUSAN DEWAN JURI GOLONGAN: JUARA I (SATU)
NO.PESERTA JUMLAH NILAI NAMA GROUP ALAMAT JUARA II(DUAl
NO.PESERTA JUMLAH NILAI NAMA GROUP ALAMAT JUARA III alGA)
NO.PESERTA JUMLAH NILAI NAMA GROUP ALAMAT JUARAHARAPAN
I (SATU)
NO.PESERTA JUMLAH NILAI NAMA GROUP ALAMAT JUARA HARAPAN II (DUA)
NO.PESERTA JUMLAH NILAI NAMA GROUP ALAMAT
49
UGnMAR5
IEMHAGA SENI QASmAR INDONESIA LAGU CIPTAAN
SYAlRI SYAIRn
: - AHMAD VAD' AQ : -AHMAD VAD'AD : - Drs.HRM. MUCHTAR. R.
I. LEMBAGA SENI QASIDAH INDONESIA SENI BUDAYAISLAM DUA PULUH SEPTEMBER TUJUH PULUH LAHIR NASQI NAN JAYA LESTARIKAN SENI QASIDAH lTU PROGRAM LEMBAGA FESTIVAL SENI QASIDAH MUSLIMIN SERTAMUSLIMAT MARl KITAWUJUDKAN PERSATUAN DAN PERSATUAN BERAZAS PANCASILA II. WAHAI PUTRA PUTRI INDONESIA MARl BANGUN NEGARA KUATKAN IMANMU DALAM DADA PENERUS PERJUANGAN BANGSA BINA PERSATUAN BANGSA SIRNAKAN PERPECAHAN UNTUK NEGARA DAN BANGSA MEMBELAKEBENARAN SERENTAKMAJU KEDEPAN MEMBELANEGARA MOHON ATASRIDHO ALLAH ALLAH YANG MARA ESA
50
~
..
~
'>8J",>8
~+~
~
~~
CJi " ..I~:'
~
,
»>
~--
~..,
. -4.4 v.. ~.~\
\.).;'
"
" '"
?
~ "
0""'"
""
J~ jl}J ~IA ~) ~ U\J d ~~, ~jj ~~J I~~:! j~) J~\ ~J dFJy;.~~~ ~ jt} ~ 1~:'-7.4J ~8 ~
.-
~
~
Gl
.... ,..
_,
_,
0
~ j;U4_, ~
"".J
.;1'./
~j
/0
~ ~ a;.~\
.;
...
'1 ...
'1 ...
~.0.s ,..
'1
\.:r ~~_, dll, (~_,J) ~ _,('\.:r ~_,J)~ (Lr ~_,J J
~
0:.
. . . . . L:.J' . J . . . . (J'" . J -/
•.•
0JI
...
0JI
...
~/
'1 ...
'J ...
'J
51
...
52
'1 ...
'1 ...
'1
... o
'1 ...
""
~\
....
~~ ~~
"0""
,''''
~IJ "
"
~ "
... 0
...
o
~4i ~)
'1 ...
'J ...
a
...."
~
o~1 ~ ~~ ~~J .iii I O~ ... '"
\
J".
,
~I~ ...
. f ~ J, U., r"Y- J O'-"~ J~J ~y~:.::.JG .... o:P
~y :.ro AS~I ~\
oJ'"
~
tI'
....,
~( _.J" ~
~ .~,: 0. 0.' •. "
,
~J$.
'J J..:,1j IS_ .ll\ ~I' " ,.r c::
:;
~o.t..~ _:rw ~U ..
....
~;Gj 4111O~ ,"
~'-!
...
'1
'J ...
0....
"
...
0
w(! \-;'.~ 0".
'"
....
..."
~.;JG ~I~
....
~ - ...
l! ~I~
...
53
54
...
-:i ...
':l ...
-:i
55
...
56
~
...
~
...
~
\
./
~ ~ 't=~<'~"'.
• - oJI •••
oJI-
- OJ' -.~
•••
'i. _. 'J
57
....
..
nU I C'1 ,/
/'
/
/'
II
t::J
I""
/
»:
d .. J .J:
• • · 'i. • , .."J. ,
58
0
."1
o
.-"
0
'/0/
Q,..,__,_I __
d:
9 L.. ~.,_sc·I
•• · '1••• '1. • • 'I .)
<-
e .)
,
(J
','
~
<J
4'
./
... o 0
/*
tJ
o
'wi
cJ+4 'J I ~
Y
~ L~j j/ •
./"
'i .. " 'J
'i ... ./
tJ
,,(J
."
./
0
u-:loA .j-l u.:~
I ~o~-
~
~
0",.
(I
I~
,,~
0'"
./
1 ~."J
4
/
•
b!.{ 6:; ;;.,,, ;;:tJ I .:
~
•/4 ":""
',.,
..'"
./,/.
• · · "i' • • 'i. • · 'i 0
(J
;'
",...
'J)..s~
Y C../
t;
~
"'c:: .........
""0
CI",.
0
""
Q
o
/"
0
r~
/ <) ~
./_}~.'Q
._."Q
1 L:..s
••• y
./
~.
'1 •.•
'1 ••. "I
.
".,.. 0 r
""
(1./
y..,fi /
.. )
~ u, ~ ././~
,<>"/,0..)4
;"
...~/_..,:
4J~ u, ~
\
,/
Y c;.~ cJ
/}tJ,,7/
!i!l L-L4
;'./
()/
<J
d ()
(l././
(.I
""
-/
.,. e "(1'>
> o ~
0 ,,0 ."..o
00
././
c,) 0
/
c.r-;+-....L..! L: (:.;---!! ~
.. /'
Q
Q
(.I.
.!
~
,
/
o.-_
,/
1
.'J
u...Y \
(J<"
/'()/b
-'
(.1/
/'
......
0
,,'
4 (J2 I.;
/
",)
i ..u ~
all
.,."Q/
././
~~
\ c)Jj _. -
'J
4:J;!i!ll~ ; IJ LA~ ~ ° ....... 1 .)kIj ~ ~ t' !i Wy,' 1 k Ij~ I (,.0
0
~
u-l ~
~
; I~ 4-~ ~ / ••• 'I ..• 'I ••• 'I
~ / lJC) !./'";-'D,ll /
01
ULS .rUJ!
f' 1.;-iJ I U ~ c;
1 I.:J 1-:,- 1A_j~.J
(j/'/(J/CI/O/O
/
l_j ~
".,.
/'
CI (I
&
~
l: (.)2 ! ~
/'
"./
uU
I ~
i I /
J
59
"., \
/ '11
e
4J
.;
(j ti
o
60
,/
Q
J
0
(J
61
62
~~J~'" /
... '.1 ... ~ ... '1
. ;j~..b-J ~
o~1 ;'
"",,,,,
~.b'J~
"
"
~ ~
63
(I
w\
~
/
~
/'
j~\ , II
./
I• _
..
... _~............ I !
U
~
All , /
,
"
~t
a-r ___"""Iiol'''!
... )
0
;'
/
~~Y~ A \~
J,
'l ...
'i
'l
/
./,
"..J
t
l.J~
I ~~JL;
0
'" -'
•
./
~I
•
./
./
-',
!
~l
• 'k!
./
, \ ....
0
~/
/
..
,
~JL;~
'J)-: ~os 1 &Ij J ~ /',(lIS \ ~ 1'4J
64
•./
/
./
;'
j~\
M,N /'
o
I ..._~ __ ...loA.! 'u..1
'/ ~
."....
~j~\ _,
I pA....
(.
o ooIo1 ...
U
/'
d '"
0
..~
..-
.. "
I
•
.,.,
9
I.JI.'
/'
..
I
'
.,
\j, ~
/'
I
'"
0
<:1
..
,Jl
./
--
"/
...
I
0
~
_, C
4:a.\
,.-
"
'"
c
,.,.
-- _,
1 o~~ -:,J ,
'" '"
~
'"
./
,/
1 o~~,
,.-
, »
./""
....
/'
.. ,.-1 o r~uJ ,..1 ,.,. • ~jl..I 1 c;,~~ "J ,
W)J "Jl
~,.,.
.... .J
•....- La.. I::'
0
I
II
III
./
0
" ,.,. •
I,J t Y.J ~ ./
6
0
Q
c.;
\AI
0
~L~
.,-
0
I
~
,/
,/
II
,/
4
~\
r
»:
/'
w
.. .. \ ,J1 ..
<>
~t I /'9
./
0
0
,
/'
,, - -- 'i • • • 'i • '" '" .", t c.J.-:j EJl I ..a 1
.. ,"J\ ./
jl
/'
I c
I ••
'" ~\
/
0
/'
,.-
I
<:1
./_."
/'
w
65
J
a ro
UJ
@~c2 ~
/,)
/
~2'=====o~rJJ
.....
0
G~'A (/
..
...
4i
·lu~., ,/
0
4
~ ~~
'U
,,
./
4
"
v.)
Y
•
e
0
J..)
- , ~} ./
i1 'J ~./ , /'
~
,.,.
./
./,,-
, r;;
9'1'6
....
cJ- wAJ r~ ./ o
/'
66
,/
..
0
./
i
4
,,/
/'
,.,
~ ~ ~ ~~n-===::::f'o)~CJ
.".
C.
~!
,.,
,/
./
4 ./
0
.;"
4.J
./
0
i' , J /'
a
/"
•
o
,/ '"
;'
,/
~.) ~ ~ ~.) l...:I /'
"
La..
67
.
<»
~~
./
/'
./
..
F- \ , ./
.
c .,
-'
68
/'
\
~
•~ D
/'
d
,/
69
70
/'
~
..
~
/'
. r "'. ./'
..
t
s
>:
/'
I-J • UJg-A
"
71
./
/'
.... '" ... ~ ~
0
'"
g
;;a
/'
72
0
~
/ .t:_
\
\ \\)
::i
\\1....
/'
,/
0
'"" 'Ii.
...
./
GI
",t 0
72
, ./ 1
II
0
w
Ys'"
/ ll.
1\ \lg.\
~
...
-
....
'II
"'--
.... ~
.....
0
q
CI
,
0
. ~ c)A
~
./ 0
./
--. 6-4
./
0
!
73
,)
aD I a ./
74
./
,w,,11
r
_...b
0
eJ.........__.__...c
-:
0
0 Q
,,1
I
;~
• e
..,
0
, '-;IJ
/'
/"
ta~
J
~
»
e
",-
Jl
..I
/'
t
....
J L-:~ /'
•
• ,..$I
0
]
u
(.;J
,,/ /' ,
tS..
C
./
.. .. •, '\---.. ... " .. .. 'W,", 0
,,/
-'
4 cj~
I
I
,-
. Y.
it.,,9
" lJ W (J
,/
~ /' (
•
/'
~
- &..).J "
,"
....
..$I
4
0
4
...
..!
0
/'
lIJ • t l:,y
,~ , .....
0 ..... 0
('~
•
--
"
• , • "J • • • "J • • • "J o
~ I
" ....-
/'
-'
t:..).,
I
.)
....
0
/'
,/
to..)'
/'
_....
c:. ~
...I
/'
/'
....
.,
()
0
I
0
,
/'
u.J
..I ,4A
t
L.,.;_j
'
..... 0
0
./
/'
/
..,
" ,' , ,,1
J
,.-
0
0
'f!.
,
/'
/'
0
'
cS")
'i - , , 'J ..-
(I
,j1
1
---
~
• , • ':? • • • "J • • ,_,~ r . • " t ..,, 0 ,'U ~ 4 L..J.. ,j, 1 • ..0/
1 ....-
•I
/'
l..
:;a
I
,;'
q
'J
u\
""
~
/'
./
./
w
l
0
, ,
- ,1 e
~l
....
---
»:
,/
0
•
U' - ,;'
<:)
a'
,
..
U ~.~~
/'
".
• • ,-• 'i • • • "1 • • , "J
w
./
t
4 /'
---
/'
W I. ~.) ,
.
0
",-
/
~IJ~j
Q
w
;'
0
0
,
.. ,;.J' 1-
.)J
0
•I
~
j
()
S ......
)
.., .,• 4 ,..
,-
I
,
•
..)
...
.... 4
4
o.
(6'J .7'
75
c
76
'(
'(
77
•
[
'10...-'14
y
•
./
I
.. 'i-~· 'i~ • 'J-
-
{~(./ '10010; __
•
.t.
:2 r ••
[
f
/"
0
./
./
~
e \
uJ.
(..:;I'
~
f
e
~
'=i'
I ./. ()
/"
/__ L._~.. ~'
~~ ~
•
~~----/--.'--~
.. ~'----~~
,,- - 'i- - - 'oJ- - .. -'oJ /
/'
Q
, t\,oIo._~",__ ;
..
1
./ ..
<>/ /'./
:-.9
~./
....
c
W.".9-~-...I.I!':"~U f J ."
t
/ /'
/'
U' 4 iJ v.I.
w~
Q
(.J
./
-•
.
1;'
Q./
J~ ~
8/ /'
•
./
'"
I lA \.l_y
..,
/'
y
L9 ~
;'
./
()./
~
Yys
." 0
/
J...... ~~y ...-- a __.P
. ./""
I..) j
,
., .., 0
0
'i. • .. 'i" .. .. 'i
.,
e
/'
C.,J]-..l ~ , i/ .'t
0
"
78
00:'
is) ~
Y
e-
/0 )
./
/"
>..) /"
Y
,/
o
• .. 4'
o
o
• • • • • _J>-----"!iJ <>
C,)
-
-
j ../
./
0
()
~.J>-./
,~t I ()
o ./
(J--~1-' /;' u .. o
::I9
"
/
~
I.. \U·, __ ~,.
e
-"","~ Jt~
.--
• • • • • _)~--~J ../j I..l...4 • •
79
Cl
/oJ
c:>
./
./
~W!£J ~ J;mJ
~
a ~'
o
0
..
v,.....--./..l
•
W
..."'>'/
II
"tJU{JP ~O
/
/'
./
./
·0
(J
./
s, ./
....a~ J~
./
./
./
II'
(.j
. ./
.s...~a~ ./
L:..a.. C)
./
C. II '"
_" ...~
,.
cJ
Y
80
./
~l Iw__ w~, ./,
..
~_••
14--~'~'!';'''~ y .-/ ...~
c
o
/"
••
Is
ct..
/,
••
.
w ~~!,./
d/'O
••
';/. • • 'J,. ,
'I
it
/"
o »: /"
o
_ -0
• • ''1. • • '1•• • 'I 0
G'
y
0"'"
/
~.J
/'
CJ./
......
(,.,r./"
d
(J
/.
/;"
6 LS y..Ll.l1.J J..J_;..J. ~ ,.,. ....... ../
~ ,
"/
0
0
U L.S yS..i..l j.,..., . ./ _,
,,/
~ ~cJiT '.!:;r~'It[;~~~ t~(~Ds;~- ~.(,S{t;U.J ./
,/
a
Y
~
//o/V
.
..".".,.
_.. ..-
. ./
/.
• • • ';I •• • '1. • • '1
//0
,0 ~
,,/
/(>/0/
f «T ~ /0"
L:lC.J l~
I .u~.J 0
/O/D'>
(//0//0/
f' l.,r-ill 6
"o//,~/tJ
w~f
I td~
.s
>
u. (J I .l,J ~
././,)/.
1.JAl ~-~
(///.
'-:!cJ
.
. g_'"
t;
81
•
4#
82
i
. , 'I- ..
• • .. 'I. _J
./ 0
,O'~j.....
/'
..
l~
.J ,.)
/',;J ~
}v.l
'i
..
,J'~J
~1./
'I t 4 Q"" J
....
.»...,
./
./
--
~
"9;1 ~"'
~I!Q
--- ---
"J.~ .... 'J
"J •••
.
.»
.-
..
I 4
t
• 'I. .. 0
".,
.J
..
'J
/_,
0
--'
..
_.
/.//
.J:l L4 •
....
..'g.'..
0
'; .
"
•
" .1
_....
..IS c
. ,,,~~ I
./
"Li"· ,•-
.....
0
().
& i tj ~ t
0
'..a..I 1 4 .........
. .. .. 'I. /
..,
,.,
./
'.oJ
...... 4
-_..
d
-.. --c!l
•'u
.". uj~. 1j ._. ./
c.
"! -'
•
\j
~69
.J
0
it
.-
lOA
-...'J----
(J
-
'_1
S ¥ _)~
-
83
.»
y
_,.././
1:'__
,,.,,,;;...... _.:q;&.._~.
."
o
\
.
1=0'
84
oJ
Q./
/./
/
......
I D~_'___ I ~'II
-
_,/
IJ
. .j I
,../
85
86
87
Wanita Tiang Negara Cipt. Hj. Euis Sri Mulyani Wanita wanita wanita bagaikan bunga Wanita wanita adalah tiang Negara Dialah ibu rumah tangga Syurga di bawah telapak kakinya Wanita tiang Negara Wanita wanita bagaikan sekuntum kembang Wanita wanita pembawa cahaya terang Bagi anak dan suami Yang mendambakan teduh damai Wanita tiang Negara Dialah kuntum melati Bunga mawar yang gerseri Pendidik semenjak dini Tempat berlabuh tenang damai Wanita . Ref: Dialah pendamping suami Bersama membangun mahligai Dalam ayunan suka duka Dalam buaian kasih mesra
88
BUSANA MUSLIMAH Cipt. Hj. Euis Sri Mulyani Wahai wanita muslimah Yang berakhlak mulia Menjalankan syariat agama Dengan berbusana muslimah Kemana saja melangkah Tetap berbusana muslimah Menutup aurat yang terpuji 1tu perintah Ilahi Ref: Bekerja berbelanja - berbusana muslimah Ke pesta ke lokakarya - berbusana muslimah Nampak anggun Nampak ayu Tauladan yang hams ditiru Sungguh cantik dan menarik Memukau bagi yang melirik Beriman dan bertakwalah Menajdiwanita muslimah Allah telah berfirman Di dalam kitab AIQuran Menutup aurat itu Kewajibanwanita muslimah
89
AL QUR'AN PENUNTUN HIDUP BAHAGIA Cipt. Hj. Euis sri Mulyani
Kalam ilahi kalam Tuhan ltulah wahyu AIQur'an Naungan kedamaian Turun di bulan Ramadhan Bacalah wahyu AIQur'an Kitab yang tidak diragukan Fahamidan renungkan Hayati dan amalkan Dalam hidup kesharlan
Ref: Turun AIQuran di bulan suci Pada Muhammad Rasul pilihan Marl kita membaca Qur'an Kita hayati dan amalkan Bacaan amat mulia Penuntun hidup bahagia AIQur'an AIQuran
90
Kalamullah Kitabullah
SUJUDKU Cipt. Dra. Euis Sri Mulyani Tuhan aku bersimpuh Pasrahkan kalbulru penuh Cintaku kepada-Mu Tiada pemah jenuh Ilahi aku bersujud Hati ini selalu tertaut Hasratku terus berdenyut Aku hamba-Mu yang talrut Tuhan sucikan dalru Laksana kapas putih bersih Oh Tuhan sucikan dalru Dari noda-noda dan buih Ref: Inna solati wanusuki Wamahyaya wamamati Lillahirobbil 'alamin Tuhan kuhadapkan wajahku Dalam sujudku dengan hati yang suci bersih Dan sukmalru memusat padu Memusat padu
91
SANG PENYERU Cipt. Hj Euis Sri Mulyani Bukan saja engkau penyeru Tapi juga seorang pemandu Penerima perintah wahyu Menembusi lazuardi biru Rasul piawai dambaan Rasul yang kita Rindukan Malaikat ucapkan salam Awanpun menjadi naungan Engkau Nabi akhir zaman engkau dambaan Rindu menghunjam
Assalamu'alaik zainal ambia Asalamu alaik atqal atqia Aalamu alaik thoha ya rosuli
92
IBU Cipt. Hj. Euis Sri Mulyani Ibu yang kucintai Ibu yang kusayangi Ibu yang kusanjungkan Ibu yang kudambakan Semogaibu selalu mendapat Hidayah dan taufiknya Bahagia dan akhiratnya Tiada yang lebih bahagia Selain punya anak yang takwa Yangmendokan orang tuanya agar menerima pahala syurga Belaian tanganmu mendalam Fatwa-fatwamu tetap menghunjam Ibarat jasa kebaikan ibu Kamitak sanggup membalasmu Ref: Oh ibu..... Kami berdoa setiap waktu Semogaibu mendapat hidayah dan taufikNya
93
CONTOH TELADAN Cipt. Hj. Euis Sri Mulyani Contoh teladan manusia sejati Iman takwanya yang tangguh Setangguh baja Dialah Nabi Dialah Rasul Dialah Nabi Muhammad Utusan Allah Pembawa kabar duka gembira Bagi manusia yang dhoif papa Dialah Nabi dialah Rasul Yang terpandai mengungkap syukur Ref: Ya Allah patrikan patrikan takwanya Pijarkan amalnya dalam jiwa dalam sukma pada kaki dan tangan kami Denyutkan amar ma'rufnya Dan nahi mungkarnya Pada bibir pada mata pada telinga Di setiap denyut nadi kami
94
Cipt: Dra. Hj. Euis Srimulyani Mpd Voc. Diana Yusuf
WANITA La....la .la .
Wanita Wanita
oh Wanita . Tiang.... Negara
.
La....1a....la.... Wanita, wanita, wanita bagaikan bunga Wanita, wanita adalah Tiang Negara Dialah Ibu rumah tangga Surga di bawah telapak kakinya La..... la.... la..... (Koor)Wanita, wanita Bagaikan sekuntum kembang Wanita, wanita pembawa cahaya terang Bagi Anak dan Suami Yang mendambakan teduh damai Wanita..... Tiang Negara Reff: La.....la.....la..... Dialah kuntum melati Bunga mawar yang berseri Pendidik semenjak dini Tempat berlabuh tenang damai (Koor)Wanita wanita La.....la.....la..... Dialah pendamping Suami Bersama membangun mahgligai Dalam ayunan suka duka Dalam buaian kasih mesra Wanita....Tiang Negara 95
Cipt : Ora. Hj. Euis Srimulyani Mpd Voc : Titi Hasanah
UKHUWAH ISLAMIYYAH Laa...1a...1a... Ciptakanlah bumi ini bagaikan surga Yang penuh dengan intan pennata (Koor)Jangan diisi dengan tangis karena derita Ciptakanlah hidup damai dan sejahtera (Koor)Insya Allah hidup rukun damai sentosa Reff:
Laa...la...la... Nabi Muhammad mengajarkan ajarannya pada umatnya Untuk berbuat kebajikan pada sesama manusia Yalil : Al-Qur'an dan Al-Hadits sebagai pedomannya (Koor)Sebagai pegangan hidup untuk selama-lamanya Ukhuwah Islamiyyah yang hams kita tegakkan (Koor)Kokohkanlahpersatuan demi tegaknya syi'ar islam Untuk melangkah kemasa depan yang penuh dengan tantangan (Koor)Dengan ilmu dan beramal Kita songsong masa depan gemilang Ciptakanlah kedamaian agar kehidupan dibumi nyaman (Koor)Ciptakanlahkedamaian marl berlomba dalam kebajikan Kokohkan persaudaraan di hati kita sepanjang jalan (Koor)Hindarkan persengketaan Demi tegak islam sepanjang zaman Kita bersatu dan berhimpun eratkan ukhuwah islamiyyah (Koor)Kita bersatu dan berhimpun Tuk mencapai ridha Allah
96
Cipt : Ora.
Hi
Euis Srimulyani Mpd
VaG : Tiii Said
SUJUDKU Laa...la...la... Tuhan aku bersimpuh pasrahkan kalbuku penuh Cinta kepadamu tiada pemah jemu Illahi aku bersujud hati ini selalu tertaut Hasratku terus berdenyut aku hambaMu yang takut Aku hambaMu yang takut Reff : Laa...Ia...la... Tuhan sucikan daku laksana kapas putih bersih Oh tuhan sucikan daku dari noda-noda dan buih lIIahi aku bersujud hati ini selalu tertaut Hasratku terus berdenyut aku hambaMu yang takut Aku hambaMu yang takut Oh...oh...oh... Tuhan kuhadapkan wajahku ( Dalam Sujudku ) Dengan hati yang suci bersih Dan sukmaku memusat padu ( Memusat padu ) Tuhan sesungguhnya sholatku ( Ibadahku ) Hidup dan matiku hanyalah teruntuk bagimu . ( Koor ) Hanyalah teruntuk bagimu Inna shalaati wanusukii wamahyaaya wamamati Lillahi rabbil alamin
97
Cipt : Voe :
Hi Hi
Nur'asiah Jamil Nur'asiah Jamil
AL·QUR'AN
'J
~ t ~ j,S ~ US _,. 6 {jill t+l", ~ ~ I J,"LJ IlJi; ~~,
'J ~
• , • OJ i 6
, , , ~ I fI ~
TJil ,
AI - Qur'an Kitab Suci Kalam Tuhan Bacaan Umat yang Beriman Menjadi Amal Ibadah seharian AI - Qur'an oh Kalam Tuhan
~
L9.1f.l
L: L9~
~
6 '..;ill
~~J[I~~ ~
~~.JJ
~LiJ, ~
AI - Qur'an pembimbing Umat ke jalan lIahi Menjadi Pelita Penjaga Diri Bacalah dengan sungguh hati AI - Qur'an oh Kalam Tuhan 6;"41;' J
I~
L: w TjiJllJ i) !
t.a I.;SJIJ ~J 1.LwJ ~.& I ~~)J AI - Qur'an bila dibaca khusyu tawadhu Dijamin Tuhan dengan balasan Hidup aman damai dan bahagia AI- Qur'an oh Kalam Tuhan
98
Cipt : Hj. Nur'asiah Jamil Voc : Hj. Romlah Hasan
SHALAWAT PADA NABI Laa...la...la... Shalawatlah pada Nabi Nabi Pesuruh Allah Niscaya Rahmat Tuhan Selalu dilimpahkannya Wahai Insan sadarlah hiduo Kita di Dunia Hanyalah sementara semua akan sirna Reff: Laa...la...la... Hartamu di Dunia takkan terbawa serta Sembahyang dan Shalawat oh...oh...oh... Juga Amal Baktimu kepada sesamamu
( Koor ) Itu yang menolongmu Dan menjadi saksimu
99
Cipt : Hj. Nur'asiah Jamil Voc : Hj. Nur'asiah Jamil
BERJALANLAH Laa ...la ...la ... Berjalanlah dimuka Bumi Lihat Gunung-Gunung Yang menjulang tinggi Lautan dalam bermacam ragam isinya Tak terduga Manusia betapa ... Tuhan jadikan ... Alam nan penuh keindahan
Reft : Laa ...la ...la ... Mengapa lagi tiada percaya Pada Tuhan Yang Maha Esa Jangan dustakan jangan ingkarkan Tuhanlah yang menjadikan Alam ini semuanya Coba lihat Langit nan Biru Dihiasi Bintang bertaburan Penghias malam kelap-kelip bagai lampu Menerangi kegelapan Coba Yaqinkan adanya Tuhan
100
Cipt : Hj. Nur'asiah Jamil Voc :
Hi
Nur'asiah Jamil
PANGGILAN KA'BAH Laa...la...la., Panggilan Haji telah tiba lagi Menunaikan Ibadah Panggilan Baitullah Tanah Suci Makkah Hiya Makkatul Mukarramah Laa...la...la... Malam subuh dan senja (Pergi ke Baitullah) Sembahyang Berjarna'ah Tawaf Sa'i dan Umroh Terdengar suara panggilan bergema Yalil: Lab baik allahuma labbaik Labbaika laa sariika laka labbaik innal hamda Wanni' mata laka wal mulka laa sariikalak
Tiba masanya kini ( Wukuflah di Arofah ) Terdengar sayup sampai Tasbih Tahmid dan Takbir Putih bersih berseri ( Abdi pada lIahi ) Terbayang disini (Tempat berhimpun nanti ) Laa...la...la... Dari Padang Arofah lalu ke Muzdalifah Bermalam di Mina Melontar Tiga Jumroh Syarat dab Rukun Haji sempurnalah sudah Mogalah Ibadah Haji Mabruroh Masjidin Nabawi terletak Makam Rosul Taman Raudhah Tempat Himpun Do'a Padamu pinta Wahai Junjungan Shalawat dan Salam mhon Syafa'at Yaa....Shafwataliah
101
Cipt :
VaG :
Hi Hi
Nur'asiah Jamil Nur'asiah Jamil
BULAN PURNAMA Thola'al Badru Alaina Min Tsaniyyatil Wadda Wajabas Syukru Alaina Maa Da'aa Lillahi Daa Laa...Ia...la... Engkau Bagaikan Purnama Raya Menyinari Alam Semesta Dikala Ummat Dalam Gelap Gulita Tiada lentera tiada cahaya Engkau bersemi didalam dada EngKau bertahta dihati ummat Engkau pelipur hati nan duka Engkau Pembimbing dihati suka Engkau penuntun dimalam buta Engkau penolong ummat berdosa
102
Hi Nur'asiah Jamil VaG : Hj. Nur'asiah Jamil Cipt :
MENUNTUT ILMU Laa...la...la... 8elajar di Waktu Keeil bagai mengukir diatas batu 8elajar sesudah Dewasa bagai mengukir diatas air Reff : Laa...la...la... IImu Dunia Akhirat Wajib dituntut di pelajari Dari kecillah Kita mendapat Sesudah Dewasa berguna kemana pergi Laa...la...la...
Kalaulah sudah Dewasa Barulah hendak menuntut Ilmu IImu didapat eepatlah lupa Akhimya butaalah seumur hidupmu Laa...la...la... Jangan sedih Yatim Piatu Tiada punya Ayah dan Ibu Tapi Sedihlah tak punya IImu Jalan yang mana yang hendak di tuju
103
Cipt : Hj. Nur'asiah Jamil Voe : Hj. Nur'asiah Jami!
SEMBAHYANG Laa...la...la... Alangkah cantiknya Dunia ini Bila Makhluknya Tunduk Mengabdi Pada Tuhanya Rabbul Izzati Tunaikahlah Sholat yang lima kali Reff : Laa...la...la... Sembahyang itu hendaklah khusyu Kepada Allah niatnya satu Sempuranakan Sholat Ruku dan Sujud Karena Allah yang Maha Tahu Laa...la...la... Sembahyang itu satu Ibadah Kikislah Diri dari Maksiat Bersihkan hati dari Khianat Harapkan Tuhan jauhkan laknat Laa...la...la... Sembahyang itu satu kewajiban Walau Musyafir diperjalanan Walau derita balut dibadan Walau didalam kesengsaraan
104
Cipt : Muhayar Saputra Voc : Masyitoh M Yusuf
GENERASIMUDA "Wahai Kaum Generasi Muda 8angkitlah Dan berKarya demi Negara Nusa dan Bangsa" Laa...la...la... Wahai Kaum Generasi Muda Janganlah Engkau asyik terlena Bermabuk-mabukan dan menghisap ganja Itu semua merusak Jiwa Reff: Laa...la...la... Coba sadarlah Wahai Pemuda Betapa Penting Peranan Kita Maju runtuhnya suatu Negara Itu Terletak ditangan Kita Laa...la...la... Coba Bangkitlah wahai Pemuda Dengan berKarya untuk Negara Bukanlah Kita Para Pemuda Tulang Punggungnya Negara Kita
105
Cipt : M. Ali Sukarna VaG : Hidayah
JllBAB
PUTIH
Laa...la...la... Berkibar Jilbabmu disetiap waktu Disepanjang jalan Kulihat Kamu Gebyar Jilbabmu meredam nafsu Busanamu menyejukan Kalbu Pesona Jilbabmu anggun diWajahmu Sekilas senyummu/menambah Ayu Karena Jilbabmu Aku Terpaku Cermin Taqwa Iman diDadamu Reft : Laa...la...la... Jilbab-Jilbab Putih lambang Kesucian Lembut hati penuh kasih teguh pendirian Jilbab-jilbab Putih bagaikan cahaya Yang bersinar ditengah malam gelap gulita Dibalik Jilbabmu ada Jiwa yang Taqwa Dibalik senyummu tersimpan Masa Depan Cerah
106
Cipt : Suhaimi VaG : Hj. Muttaharoh
KOTASANTRI Laa...la...la... Suasana di Kota Santi Asyik senangkan hati Tiap pagi dan sore hari Muda - Mudi berbusana rapih Menyandang Kitab Suci Hilir mudik silih berganti Pulang pergi mengaji Reff: Laa...la...la
Duhai Ayah Ibu berikanlah Idzin Daku Untuk menuntut IImu pergi kerumah Guru Mondok di Kota Santri banyak Ulama Kyai Tumpuan Orang mengaji mengkaji IImuAgama Bermanfaat di Dunia menuju hidup bahagia Sampai di Akhir Masa
107
Cipt : Hj. Nur'asiah Jamil Voc : Hj. Nur'asiah Jamil
PERHIASAN WAN ITA Laa...la...la... Alangkah cantiknya dunia ini Bila wanita tunduk mengabdi Wanita yang shaleh ta'at berbakti Itu sebaik-baik perhiasan Tiada lagi sebaik hiasan Wanita yang shaleh lebih dari intan Reff: Laa...la...la... Suami datang disambut gembira Dibibir tersenyum dihati bahagia Jujur berkata cantik rupanya Silahkan makan minum seadanya Laa...la...la... Bila Suami beranjak berlabuh Seribu dikata do'a diucapkan 8egitu wanita penuh didikan Perintah agama diutamakan
108