SUSTAINABILITY OF LIVESTOCK PRODUCTION SYSTEM
ISU-ISU TEKNIK DAN PERTIMBANGAN KEBIJAKAN UTAMA KAITANNYA DENGAN PERKEMBANGAN PETERNAKAN BERKELANJUTAN
STRATEGI UNTUK PENGEMBANGAN SEKTOR PETERNAKAN/PERTANIAN PERKEMBANGAN BERKELANJUTAN (Sustainable development ) [FAO] : • TATA LAKSANA DAN PELESTARIAN SUMBERDAYA ALAM • DITUJUKAN PADA TEHNOLOGI DAN PERUBAHAN INSTITUSI • BERUPA CARA/PROSES YANG DAPAT MENJAMIN PEMENUHAN KEBUTUHAN MANUSIA MASA KINI DAN GENERASI MENDATANG
PETERNAKAN : PRODUKSI DAN PENINGKATAN MUTU GENETIK PERKAMBANGAN PRODUKSI PETERNAKAN YANG INTENSIF DI NEGARA INDUSTRI 30 THN TERAKHIR ==Î SPESIALISASI BANGSA TERNAK DENGAN SIFAT SATU KEGUNAAN (SINGLE PURPOSE)
SAPI FH ==Î PRODUKSI SUSU CHAROLAIS =Î PENGHASIL DAGING PERENCANAAN PERKEMBANGAN TERNAK
TRANSFER ILMU ===Î NEGARA BERKEMBANG TIDAK SESUAI
• SINGLE PURPOSE • LINGKUNGAN NEGARA INDUSTRI : KEUTUNGAN PASAR, MODAL DAN TENAGA KERJA LAHAN YANG COCOK
SISTEM PRODUKSI TERNAK [single [singlepurpose]
EFISIENSI PRODUKSI ==Î UKURAN KEBERHASILAN BERUPA HARGA DAN STANDAR YANG KONTINU KONTINU, KUALITAS BAIK DAN PRODUKSI PAKAN TERNAK
• Kontras K =Î Î negara industri i d i Manajemen ternak domba di lahan subur dengan jumlah penduduk rendah (New Zealand) kontras negara di Eropah dg populasi penduduk tinggi (Inggris) NZ: Peternakan Domba ===Î tujuannya produksi relative rendah (% kelahiran 90-100%), pemeliharaan mudah (1 peternak manaj. 4000 ekor domba)
X IInggris i : target produksi d k i 200% (% kkelahiran l hi d dalam l 1 fl flok k kecil [200-400 ekor])
Kontras : objek pengembangan ternak negara industri x negara berkembang • Negara berkembang : ternak multiguna untuk produksi daging, susu, serat, tenaga kerja dan pupuk • Program pengembangan peternakan ===Î peran serta peternak, kaena target produksi susu atau produksi daging g g saja j ((single g p purpose) p ) dengan g mengabaikan g keinginan peternak sebagai daya tarik sektor peternakan • Efisiensi bioenergi dari sistem peternakan multiguna (multipurpose) tidak sesuai dengan rencana ==Î arah pengembangan menjadi tidak sesuai
Perlunya Perbaikan Mutu Genetik •
Kenyataan : perbaikan mutu genetik ternak dengan keterbatasan nutrisi/pakan, nutrisi/pakan pencemaran lingkungan dan penyakit ==Î program yang tidak berarti dan menurunkan produktivitas
•
Program peningkatan populasi ternak dengan rataan konsumsi ransum kurang dari 1,5 kali konversi pakan untuk keperluan hidup [ideal : 2 kali feed intake 2 kali hidup pokok]
Breeding g Objectives j Umumnya peternak atau pengusaha ==Î identifikasi pengembangan peternakan didasarkan kebutuhan pasar (orientasi produksi daging atau susu)
Kondisi ini timbul dari negara maju ===Î biaya (lahan (lahan, tenaga kerja, modal atau dukungan service) untuk produksi ternak tinggi
Kondisi lain : arah pengembangan ternak didasarkan pada semboyan “Big Big is beautifel” beautifel ===Î diperkenalkan di negara berkembang. World Bank (1985) and ADB (1991) : Program perbaikan mutu genetik secara INSTAN, =Î import p ternak single g p purpose p dengan g p produktivitas tinggi ke daerah dengan lingkungan yang tidak cocok Ideal : seleksi ternak (identifikasi) yang tahan terhadap heat stress (negara tropis) dan ketersediaan pakan dan kualitas pakan yang baik
Breeding Strategies and Plans Strategi Fokus : Intensitas seleksi, ketepatan metode seleksi dan jangkauan populasi Jangkauan Populasi mencakup arah seleksi dan ketersediaan infrastruktur guna perbaikan mutu bibit yang ditargetkan petenak
1 Crossbreeding 1. C b di • Import bibit exotic dan kemudian crossbreeding • upgrading populasi ternak asli/lokal • pencairan efek heterosis ==Î lanjutan dari program crossbreeding
McDowell (1983) : Asia daya adaptasi semua bangsa t ternak k [exotic [ ti breeds] b d ] dari d i negara 4 musim i ===Î Î kondisi tropis Keuntungan program crossbreeding harus terukur dan tidak didasarkan hanya satu performance [misalnya produksi susu per laktasi] tetapi harus mencakup produktifitas keseluruhan selama ternak hidup
2. Perbaikan mutu Indigenous Breed Dasar : • Determinasi kegunaan ternak secara genetik dan seleksi secara tepat • Ketepatan dari berbagai metode seleksi [uji kekerabatan uji performace kekerabatan, performace, progeni dll] • Perlunya catatan pendugaan sifat2 genetik ==Î pengembangan serta seleksi mutu genetik ternak di negara berkembang b k b [[sistem i t recording di masih ih jjelek] l k] • Infrastruktur dan dukungan pihak pemerintah [Disnak] ==Î recording g yyang g belum nyata y • Koefisien variasi utk phenotype 30-60%. Variasi yang besar problem untuk pendugaan sifat genetik secara individual atau kelompok individu
3. Population Screening • Program perbaikan mutu, seleksi didalam bangsa dibatasi kelompok kecil suatu populasi, uji kekerabatan atau perkembangan ternak Kuda • Pembatasan tsb. Penting untuk determinasi perbaikan b ik mutu t genetik. tik