BeON
buletin elektronis
Untuk mendapat BeON secara teratur, sila kirim email ke
[email protected]
http://buletin.orari.net
Mekanisme ARHAB Suryono Adisoemarta, N5SNN Di BeON beberapa edisi yang lalu, penulis telah memulai satu seri artikel tentang ARHAB, yaitu kegiatan di dunia amatir radio yang terkait dengan peluncuran baloon ketinggian tinggi (Amateur Radio High Altitude Ballooning). Sekarang, penulis akan menjelaskan mekanisme pengangkatan dan penurunan yang terjadi di baloon, plus melihat jenis-jenis baloon ketinggian tinggi. Mekanisme pengangkatan di baloon Pengangkatan (lift) yang terjadi pada baloon sesuai dengan yang dinyatakan oleh Archimedes, yaitu gaya angkat akan sebesar dengan masa yang tergantikan. Semakin banyak masa yang tergantikan, yaitu udara yang dipindah karena tempatnya sekarang diisi oleh baloon, semakin besar pula gaya angkatnya. Sangat mudah! Contoh perhitungan, misalnya kita telah menggembungkan baloon karet latex yang diisi dengan gas Helium. Setelah beberapa saat, baloon ini menjadi sangat besar dan misalnya telah mendorong kesamping, memindahkan, udara aslinya seberat 8 Kg. Nah, artinya sesuai dengan hukum Archimedes kita mempunyai gaya angkat sebesar 8 Kg. Tapi perlu juga kita ingat bahwa baloon karet latex itu sendiri juga punya massa, misalnya 1,2 Kg (ini namanya 1200 gr latex balloon, termasuk ukuran besar) dan juga gas helium yang diisikan ke dalamnya. Gas juga mempunyai massa, misalnya 4 Kg. Nah, total gaya angkat sekarang menjadi gaya angkat dari hasil pemindahkan udara dikurangi dengan berat baloonnya dan gas di dalamnya, 8 Kg – (1,2 Kg + 4 Kg) = 2,8 Kg, atau ±5,6 pounds. Dari gaya angkat total ini kita bisa menentukan besar muatannya, yang jelas tidak boleh lebih dari 2,8 Kg — kalau lebih dari itu baloon-nya tidak akan naik!
turun, supaya muatan (misalnya data logger atau kamera) dan piranti radio penjejak dapat diambil kembali. Mekanisme turun bisa diperoleh dengan: • Letusan alami (natural burst); • Letusan buatan (artificial burst); • Pengkerutan/Hilang gas; • Dipotong (cut-off). Letusan Alami Sewaktu baloon naik ke atas, tekanan udara di luar baloon akan turun dan membuat beda tekanan antara dalam dan luar baloon semakin besar sehingga ukuran baloon akan membesar. Jika pada saat peluncuran bentuk baloon pear-shaped (lihat Gambar 1), pada saat sudah sampai di tepi atmosfir yang tekanan udaranya sangat rendah baloon akan jauh lebih besar (bisa sampai 100x) dari ukuran aslinya dan bentuknya akan bulat sempurna. Pada saat itu ikatan molekul dari atomatom karet latex sudah sangat lemah karena jarak antar-molekul latex yang sangat jauh. Ditambah radiasi sinar ultraungu yang semakin tinggi (karena lapisan udara yang sangat tipis) membuat karet latex menjadi ringkih. Pada saat itu baloon akan meletus. Karena kehilangan gaya angkat, seluruh muatan sekarang turun kembali ke bumi.
Untuk memudahkan perhitungan ini, silakan menggunakan piranti lunak LiftWin, di mana perkiraan gaya angkat bisa langsung diperoleh dan juga perkiraan kecepatan naik (ascent rate) dan ketinggian peletusan (burst altitude).
Letusan Buatan Salah satu kerugian dari letusan alami adalah kita harus menunggu sampai baloon meletus sendiri, sesuatu yang tidak bisa kita kontrol sebelum muatan kembali ke bumi. Contoh di mana kita ingin mengontrol jatuhnya muatan adalah misalnya baloon kita tiba-tiba berubah arah dan mengarah ke satu pelabuhan udara yang sangat sibuk; atau misalnya tiba-tiba mengarah ke laut lepas. Letusan buatan dapat dibuat dengan beberapa cara yang pada dasarnya adalah menghancurkan baloon. Beberapa contoh yang telah dipergunakan: • Elemen pemanas di dinding baloon; • Ditembak dengan pellet gun; • Ditusuk jarum dengan menggunakan actuator.
Bisa naik harus bisa turun Setelah baloon dengan muatannya naik ke angkasa, baloon ini harus juga bisa
Pengkerutan /Hilang Gas Gas di dalam baloon secara perlahanlahan akan berkurang
[hal 2 ►]
Terbitan wadah hasil karyaOktober amatir radio2006 indonesia Sajian khusus di edisi 5 tahun VI ►Dari Redaksi ►Mekanisme ARHAB ►Susunan DPP & Pengurus ORPUS... ►Penerima Anugerah ORARI/Nugra... ►Rekor ORLOK Muba ►3NG: Penyalur Petir Pro, Bagian 2 ►Laporan … Munas VIII ORARI ►The Final Courtesy ►Field Strength Meter ►On Schedule ►Balloon Lifted Antenna
1 1 3 3 3 4 5 5 5 6 6
Dari Redaksi Redaktur MUNAS VIII telah usai… Diawali sore 8 September 2006 dengan pembukaan BALI HamFest, kemudian pembukaan MUNAS VIII di halaman Kegubernuran Bali malam harinya. Pada kesempatan itu telah dibagikan Nugraha Kelas 2 kepada rekans yang telah memberikan sumbangan nyata pada kehidupan organisasi (lihat halaman 5). Tidak semua butir pada kompilasi yang disusun rekan milist orari-news sempat diangkat, tapi perwakilan beberapa ORDA sudah berusaha semaksimal mungkin membawanya ke sidang Komisi. Akhirnya, hal itu menghasilkan rekomendasi, GBKO dan beberapa perbaikan pada AD/ART. MUNAS sudah memutuskan susunan DPP dan Ketua Umum terpilih. Kurang dari sebulan, susunan Pengurus ORPUS juga telah terbentuk (lihat halaman 3). Redaksi mengucapkan Selamat menjalankan ibadah Puasa, serta Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1427 H. H Mohon Maaf Lahir dan Bathin. [73]
Buletin elektronis ini diterbitkan atas dasar semangat idealisme para relawan yang mengelola Mailing List ORARI News demi ikut membina dan memajukan kegiatan amatir radio di Indonesia. Buletin Elektronis ORARI News bebas diperbanyak, difotokopi, disebarluaskan atau disalin isinya guna keperluan penerbitan buletin maupun pembinaan amatir radio sepanjang tidak diperjualbelikan untuk memperoleh keuntungan pribadi. Redaksi menerima tulisan atau foto yang berhubungan dengan dunia amatir radio pada alamat e-mail
[email protected],
[email protected] baik berupa karya asli atau saduran dengan menyebutkan sumbernya secara jelas. Redaksi berhak menyunting naskah tanpa mengurangi maknanya. File yang disarankan berformat RTF, WMF dan JPEG dengan ukuran tidak lebih dari 2 MB, terkompres dengan ZIP. Tim Redaksi Arman Yusuf YBØKLI Bambang Soetrisno YBØKO/1 D. Farianto YB7UE
2
BeON
wadah hasil karya amatir radio indonesia
◄ Mekanisme ARHAB
[hal. 1]
karena difusi gas melalui lapi-san latex. Kehilangan gas ini akan mem-buat gaya angkat perlahan-lahan akan berkurang. Juga gas akan mengkerut (shrink) kalau pemanasan alami dari ma-tahari hilang di sore/malam hari. Gabu-ngan dari hilangnya gas ditambah dengan pengkerutan gas membuat lama terbang ARHAB terbatas. Begitu malam tiba, baloon pasti akan turun. Yang jadi masalah adalah mencari baloon yang sudah mendarat di malam hari sangat sulit dan berbahaya (kondisi medan yang tidak dikenal baik, kemungkinan kecelakaan lalu lintas yang tinggi di malam hari dan lainnya). Dipotong Solusi lain untuk menghentikan penerbangan ARHAB adalah dengan memotong tali dari baloon ke payload. Alat pemotong ini namanya cut-off device berupa elemen pemanas yang akan melelehkan tali plastik dari payload ke baloon. Cut-down device ini dikontrol dengan menggunakan urutan perintah DTMF yang dikirimkan dari HT atau mobile radio dari tim penjejak (chase team). Macam Baloon Beberapa pilihan yang bisa dipakai: Latex baloon/Baloon karet. Baloon ini paling umum karena sering dipergunakan untuk penjejakan cuaca (weather balloon) sehingga supply paling banyak dan membuat harganya paling murah. Supaya bisa lebih murah lagi ARHAB menggunakan stok tua (20 – 30 tahun umurnya) tapi masih dalam kondisi bagus. Baloon karet ini umumnya diisi dengan gas Helium. Untuk keperluan khusus, misalnya perlu gaya angkat yang lebih besar, gas Hidrogen bisa dipergunakan tetapi sangat berbahaya karena mudah meledak.
Gambar 1: Latex balloon, masih pear shashaped,, gambar diambil dari peluncuran di ped Booker, TX. Payload penulis turut terbang.
Polyethylene: Mirip dengan latex baloon, tapi harganya lebih mahal. Ukuran baloon bisa jauh lebih besar, sehingga gaya angkat juga lebih besar. Belum umum dipakai oleh ARHAB. Zero-pressure. Baloon zero-pressure mempunya mulut di bawah yang terbuka ke atmosfir luar. Gas Helium atau Hidrogen akan berkumpul dalam bentuk bola di bagian atas baloon ini, dan akan berkembang sewaktu baloon naik. Pada ketinggian tertentu gas ini akan memenuhi seluruh volume baloon sehingga pemuaian selebihnya akan membuat gas keluar dari baloon (yang membuat tekanan dalam dan luar sama, jadi sesuai namanya ”zero-pressure” difference balloon). Pada ketinggian ini baloon tidak akan naik lagi dan hanya bergerak horisontal saja. Baloon bisa tetap pada ketinggian ini untuk beberapa jam. Karena harganya mahal, jenis tak dipakai dalam kegiatan ARHAB. Super-pressure Balloon. Baloon yang terbuat dari bahan yang sangat kuat. Pada ketinggian yang netral (besar gaya angkat sama dengan gaya tarik), baloon ini akan memiliki tekanan gas yang tinggi, tapi tidak pecah karena bahan baloon yang sangat kuat. Baloon jenis ini bisa terbang lama sekali (beberapa hari). Karena harganya yang mahal, jenis tidak dipakai dalam kegiatan ARHAB.
Gambar 3. Tetroon – Peluncuran oleh Guru dan Siswa SMU di Michigan . Party balloon terbuat dari mylar yang sering terlihat di tempat pesta, berwarna metalik mengkilap. Biaya relatif mahal karena party balloon ini tidak murah dan perlu banyak untuk mendapatkan gaya angkat yang cukup besar.
Gambar 2: Super Pressure Balloon. ConContoh desain dari NASA yang dinamakan “Pumpkin Balloon” karena bentuknya seseperti buah labu/pumpkin. Tetroon/Montgolfier Balloon. Definisi baloon tetroon atau Montgolfier adalah “an equilateral tetrahedron balloon made up of four equilateral“ yang kemudian diisi dengan udara panas dari pemanasan sinar matahari agar naik ke atas. Baloon ini dibuat dari plastik yang sangat tipis, umumnya dari dari kantong plastic tempat sampah (trash bin liner). Baloon ini sangat murah, hanya agak sulit membuatnya karena memerlukan ruangan tertutup yang agak luas dan bersih sewaktu melakukan penyambungan antarsisi. Umumnya dilakukan di dalam satu aula/ruang olahraga (gymnasium). Selain itu, karena menggunakan udara panas saja, tidak ada biaya untuk membeli gas.
Berikutnya Pada artikel berikutnya penulis akan memaparkan urutan persiapan peluncuran ARHAB. Mengingat kompleksitas peluncuran ARHAB, kegiatan ini biasanya dimulai 6 sampai 8 bulan sebelum tanggal yang diinginkan. Sampai jumpa! [73]
Referensi: • http://www.aprstv.com/archives.htm (film peluncuran baloon ARSAT2005C) • http://www.eoss.org/balsoft.htm (Piranti lunak untuk ARHAB) • http://www.geocities.com/n1ltv/newliftwin.htm (piranti lunak liftwin) • http://www.chem.hawaii.edu/uham/lift.html (perhitungan gaya angkat) • http://mail.gpacademy.org/~rochter/ (Tetroon baloon, Michigan High School) • http://www.flymetothemoon.com.au/homebuildin g/solar.htm (Membuat Tetroon baloon)
BeON
3
wadah hasil karya amatir radio indonesia
Susunan DPP dan Pengurus ORARI Pusat 2006 – 2011
Rekor ORLOK Muba Panpel
DPP ORARI Pusat Ketua Sekretaris/Anggota Wakil Sekretaris/anggota Anggota Anggota Anggota Anggota
H. Harsono M Drs. Hadiono Badjuri Dr. Jos Soejoso, Sp. Rad Ir. Yana Koryana MP Ir. H. Maharyanto Ir. Sjahrani Sjahrin SE, MM. Ir. H. Rachmad Sofyan Patadjai MS
YBØPHM YBØTZ YB2SV YB1AR YB3BM YB7OKE YB8KHR
Data ini sesuai dengan Keputusan Munas VIII dengan nomor keputusan Tap-04/ Munas/2006 tentang susunan DPP ORARI Pusat 2006-2011. Pengurus ORARI Pusat Ketua Umum Wakil Ketua Umum Ketua Bidang Organisasi Ketua Bidang Optek Sekretaris Jenderal Wakil Sekretaris Jenderal Bendahara Umum Wakil Bendahara Umum Koord. Hubungan Luar Negri Koord. Diklat Koord. Litbang Koord. Hukum dan Advokasi Koord. QSL Biro Koord. Public Service Koord. Ekspedisi
Sutiyoso I.G.K. Manila Bambang Soegiarto Budi Rianto Halim Suryo Susilo Gigie Sugianto Harianto Badjuri Anna Rudhiantiana Wisnu Widjaja Onno W. Purbo Agus Hadi Yunanto Ruhut Sitompul G. Jellani Joostman Triadi P. Suparta Dudi Wijaya Ramli
YB0ST YB0AA YB0YJ YB0HD YB0JTR YB0GG YD0HB YC0RSA YB0AZ YC0MLC YB0DJH YC0RHS YB0GJS YB0KVN YB0DPO
YB4IR Salah satu ORARI Lokal di ORARI Daerah Sumsel yaitu ORARI Lokal Musi Banyu Asin (Muba) berhasil memecahkan rekor nasional dan disaksikan langsung oleh wakil ketua MURI dengan memecahkan rekor ke 2151. Rekor yang diraih adalah ORARI Lokal Muba bekerjasama dengan ORDA Sumsel dan Pemda Muba adalah melakukan pembinaan dan ujian amatir radio bagi seluruh Kepala Desa dan Camat se-kabupaten Musi Banyu Asin. Bapak Bupati Muba pun memberikan 220 pesawat Rig VHF 2m, ditambah Power Supply dan Antena kepada seluruh Kades dan Camat. Uniknya dari pihak MURI harus menyaksikan sendiri bapak Bupati menyerahkan perangkat tersebut satu persatu kepada seluruh Kades dan Camat (Wah... kerja berat! Hitung-hitung olahraga ya Pak Bupati!).
Data ini sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Umum ORARI Nomor Kep-001/OP/ KU/2006 tertanggal 28 September 2006 tentang Pengangkatan Pengurus ORARI Pusat masa bakti 2006-2011 dan Kep-002/OP/KU/2006 tertanggal 28 September 2006 tentang Pengangkatan Jabatan Pengurus di lingkungan ORARI Pusat.
Prestasi yang unik dan idenya original. Mudah-mudahan prestasi ini dapat diikuti oleh ORARI Lokal mau pun Daerah yang lain untuk mempertahankan eksistensi ORARI. Tak salah jika Anda merenung sejenak untuk menemukan ide lain yang tidak kalah uniknya :-) [73]
Penerima Anugerah ORARI/Nugraha Kelas 2 dan Satya Lencana Wira Karya 2006 Panpel Anggota ORARI penerima Anugrah ORARI/Nugraha Kelas 2: 1. YB0BSE 2. YB0SGF 3. YB0EO 4. YB0ECT 5. YB0GG 6. YB0KLI 7. YC0XVC 8. YC0PJ 9. YB0NM 10.YC0FIM 11. YC0LJH 12. YC0DTQ 13. YC0WBY 14. YC0ICQ 15. YB0DCP 16. YB1AR 17. YC1LZ 18. YB2KM 19. YB2VTO
20. YB3BM 21. YB3VF 22. YC3TUW 23. YB3BOR 24. YB3IK 25. YB4UN 26. YB4GL 27. YC5CH 28. YB5FAM 29. YB5BO 30. YB5BE 31. YB5BU 32. YB5AB 33. YB6HA 34. YB6HB 35. YB6JMM 36. YB6MW 37. YC6IQ 38. YB6HX 39. YC6PN 40. YC6AB 41. YC6AK 42. YD6AT 43. YB7BHH
44. YB8BRI 45. YB8HZ 45. YB8HL 46. YB8DCK 47. YB8HGN 48. YB8NS 49. YB8RIO 50. YB8ROC 51. YC8TMX 52. YC8TZT 53. YF8XLP 54. YB9BCS 55. YB9BX 56. YB9AY 57. YC9ANW 58. YB9CF 59. YB9BIU 60. YB9BU 61. YB9BOY 62. YB9BZ
ORARI Lokal penerima Anugrah ORARI/Nugraha Kelas 2: ORARI Lokal: 1. Jatinegara 2. Kebayoran 3. Bandung Selatan 4. Bekasi 5. Solo 6. Tulung Agung
Anggota ORARI penerima Tanda Kehormatan Republik Indonesia Satya Lencana Wira Karya: 1. H. Musa Suraatmadja, YB0MOS 2. John M. Tombeg, YB1FCC 3. M. Faisal Anwar, YB1PR 4. Prof. DR. Ir. H. Ramli R. M.Eng, YB8BRI 5. Alex Monintja, YB8RA
Redaktur Buletin Elektronis ORARI News mengucapkan selamat kepada para penerima Anugerah ORARI dan Tanda Kehormatan RI Satya Lencana Wira Karya. Semoga penghargaan ini memacu semangat kita semua untuk terus berkarya demi kemajuan bersama.
4
BeON
wadah hasil karya amatir radio indonesia
Penyalur Petir Pro — Bagian 2 Bam, YB0KO/1
Kolom Ngobrol ‘Ngalor ‘Ngidul (“3ng”) Ihwal Perantenaan Artikel ini ditulis oleh OM Alrijanto Abidin, YBØFH*), dan sedianya akan dipaparkan pada acara temutemu-teknik Murnajati 2006 bulan Juli lalu, tetapi karena padatnya jadwal acara tidak didapatkan slot waktu yang memadai sehingga rencana pemaparan tersebut dibatalkan. Paparan ini menyambung dari edisi sebelumnya yang mewedar 4 point awal mengenai penyalur petir profesional. Kita lanjut lagi ‘yuk… ::-) ____________ 5—Sumur Ledakan Pada saat arus listrik meloncat dari satu bilah ke bilah lain maka akan terjadi ledakan yang cukup keras, karenanya perlu dibuat Sumur Ledakan dengan ukuran 100 (P) x 100 (L) x 80 (D) ~ sekadar pas untuk seorang masuk dengan posisi jongkok (untuk membersihkan bilah-bilah kapasitor tersebut di atas) ~ untuk sedikit meredam suara ledakan tersebut.
tan (waktu proses penggalian) dan kemudahan pemasangan material grounding nantinya. Untuk mengoptimalkan fungsinya sebagai “sumur pentanahan” perhatikan konstruksinya seperti pada gambar berikut: ‘Ngobrol ‘ngalor ‘ngidul (“3ng”) ihwal perantenaan sama Bam, yb0ko/1 kalo’ ada pertanyaan sila kirim via:
100
JARUM:
[email protected] JAPRI:
[email protected]
“
Pipa galvanized 1 -
Koral +/- 50 Ijuk +/- 50
Seyogyanya dibuat dari konstruksi beton Arang +/- 1 (dengan kolom dan sloof) dengan Plaat Tembaga penutup dari besi plaat 2-3 mm, Air karena memang diperlukan konstruksi yang kokoh untuk menahan berondongan Sesudah pengerjaan instalasi (peletakan ledakan di musim hujan. Plaat Tembaga (8) di posisinya, koneksi ke kawat tembaga (6) ke atas, penguruPermukaan Tanah gan lapisan arang, ijuk dan koral) selesai bagian “A” bisa diurug dengan tanah galiannya kembali. Melihat kondisi dan kepadatan tanah sekitar, perlu dipertimbangkan apakah dinding sumuran harus ditembok atau tidak Catatan: Sumur Ledakan ini berada persis di atas lobang sumur pentanahan (8) 6—Kawat Tembaga Sama dengan atau merupakan bagian dari (3) di atas, dalam hal ini untuk menghubungkan Rangkaian Kapasitor (4) di Sumur Ledakan dengan Plaat Tembaga (8) yang berada di dasar Sumur Pentanahan (7).
8—Plaat Tembaga Item ini merupakan salah satu komponen utama dari sistim penyalur petir ini di samping copper rod/ujung tombak (1) dan rangkaian kapasitor (4). Dibuat dari plaat tembaga setebal 2-4 mm (atau 2 mm yang dirangkap) dengan diameter 1 meter (sedemikan rupa sehingga bisa di taruh di dasar sumur, langsung tercelup ke dalam air). Lihat gambar di sebelah kanan.
sambaran petir, yang sedikit banyak akan mengurangi resiko dan dampak efek perusakan. Adaya upaya memindahkan proses terjadinya ledakan dari di sekitar (proximity) instalasinya ke dalam Sumur Ledakan, yang juga akan mengurangi risiko dan dampak efek perusakan. Perawatan & Pemeliharaan Begitu instalasi selesai, sebelum dioperasikan sebaiknya sistim pentanahannya dimegger dulu untuk mengetahui besaran resistansinya. Pastikan penunjukan resistansi di bawah 1 Ω. Sekali terpasang, sistem ini praktis tidak membutuhkan perawatan dan pemeliharaan yang terlalu menyita waktu dan biaya. Paling-paling di musim hujan atau di saat frekuensi sambaran petir cukup tinggi perlu dilakukan pembersihan bilah-bilah tersebut dari deposit arang yang menumpuk sedikit-demisedikit dari atau pada tiap sambaran. [73] Catatan Redaksi: Bagi yang ‘ngepèr duluan mengamati konstruksi sistim pentanahan tersebut di atas, barangkali bisa dijajal salah satu sistem pentanahan yang pernah dilansir OM Harno, YB1HN dalam artikelnya yang dimuat di BeON beberapa edisi yang lalu. Cari rancangan yang seterjangkau mungkin dari segi pembiayaan, kemudahan pembuatan dan lainnya, asalkan masih tetap bisa menunujukkan hasil pemeggeran <1 Ω seperti yang disebutkan di atas.
Kawat tembaga (6)
7—Sumur Pentanahan Mesti digali manual (seperti menggali sumur biasa), sampai didapatkan air tanah. Karenanya, saat paling baik untuk melakukan penggalian adalah di musim kemarau, untuk memastikan bahwa kedalamannya sudah cukup sampai didapati kandungan/deposit air sedalam ± 50 cm. Diameter sumur sekitar 80-100 cm, biasanya ini ditentukan oleh si penggali dengan memperhitungkan faktor keselama-
Untuk memperkuat struktur perlu dipasang kerangka dari tubing tembaga atau copper rod 3/8 - 1/2“. Perhatikan bahwa koneksi dengan kawat tembaga (6) harus benar-benar tersambung (disolder /dilas/disekrup) dengan sempurna. Prinsip/Cara Kerja Dari gambar-gambar dan uraian di atas dapat dilihat bahwa beda utama sistem ini dengan sistim konvensional lainnya terletak pada upaya memecah kekuatan
+/- 1 mtr
3/8” Copper rod/tubing
Plaat tembaga 2-4 mm /8”
BeON
5
wadah hasil karya amatir radio indonesia
Laporan Pandangan Mata dari Munas VIII di Bali Agus Gunarso, YC1LZ MUNAS ORARI VIII dibuka oleh Kepala BITD (Badan Informasi & Telematika Baerah) Bali, mewakili Gubernur Bali, di Kediaman Gubernur Bali - Jaya Sabha, Jum’at 8 September 2006 18.30 WITA. Acara pembukaan dihadiri oleh sebagian Pejabat Daerah Propinsi Bali, Pengurus ORARI Pusat/Daerah serta tamu undangan. Pada kesempatan tersebut diantaranya terdapat anggota yang mendapatkan Anugerah ORARI/Nugraha kelas 2 yang diserahkan oleh Ketua Umum ORARI MayJen (Purn) Harsono, YB0PHM. Dalam sambutan Gubernur Bali yang dibacakan oleh Kepala BITD Prop. Bali, pelaksanaan MUNAS ORARI VIII di Bali memiliki arti penting dalam pengembangan dan recovery pariwisata di Indonesia khususnya di Bali. Pada kesempatan itu Gubernur mengharapkan ORARI senantiasa berperan serta dalam pembangunan bidang telekomunikasi dan pariwisata. MUNAS VIII tahun 2006 merupakan MUNAS pertama yang dilaksanakan di luar Pulau Jawa, demikian sambutan Ketua ORARI Pusat dan dihadiri oleh sekitar 200 Peserta MUNAS yang merupakan perwakilan ORARI Daerah dan dihadiri tidak ku-
rang dari 6.000 anggota ORARI sebagai peserta Bali Ham Festival 2006 yang waktunya diadakan bersamaan dengan tempat yang berdampingan, serta dihadiri oleh Amatir Radio dari berbagai Negara di antaranya Jepang, Malaysia, Brunei dan Australia. Kepada para anggota yang mendapatkan Anugerah ORARI/Nugraha Kelas 2 agar dapat mempertahankan keberhasilannya dan memacu anggota yang lain untuk lebih berprestasi, sehingga dapat memajukan Organisasi dan dapat digunakan sebagai pengabdian terhadap Masyarakat, demikian akhir sambutan Ketua ORARI Pusat. Selesainya acara dan sambutan, dilanjutkan dengan ramah tamah dan pertunjukan kesenian Bali. Berbagai kegiatan meriah diadakan di arena MUNAS, mulai dari lomba, standstand pameran serta peserta yang datang dari berbagai daerah. MUNAS Ditututup Sabtu 10 September 2006 petang dan dilanjutkan makan malam bersama. [73]
Field Strength Meter This Field Strength Meter is simple and also quite sensitive. It uses an ordinary digital voltmeter to measure RF signal strength up to a few hundred MHz. The multimeter should be set to the lowest DC volts range for maximum sensitivity. This is normally 200mV DC for most meters. The circuit works well at VHF (around 100MHz) and was quite pleased with the results. L1 was 7 turns on a quarter inch former with ferrite slug. This covered the UK FM band. A digital multimeter, as opposed to an analogue signal meter offers several advantages in this circuit. First, the im-
pedance of a digital meter is very high, around 10Meg/Volt on most meters. This does not shunt the tank circuit unduly. Second, compared to an analogue meter, very slight differences in signal strength can be more easily observed. Thirdly, a digital meter have better linearity, responding well to both weak & stronger signals.
The Final Courtesy
Parts List: 1 OA91 Germanium Diode 1 3.3M Resistor 1 100p Capacitor L1 7 turns on a 1/4 inch former (suitable for around 100MHz) Reference: Andy Collinson
[email protected] www.zen22142.zen.co.uk/circuits/rf/sfsm.htm
AFRIKA YANG MENANTANG. Sebagai pendatang baru, Greg, ZS5K menulis YC0LOW adalah stasiun pertamanya pada topband (160 m). Ini bukti bahwa di Republik Afrika Selatan masih bermunculan muka-baru untuk ambil tantangan. Perhatikan rincian teknik ZS5K yang cukup serius. Antena TX vertikalnya setinggi 30 meter! RST untuk saya bisa 579 karena dia menggunakan antena Beverage untuk RX. Greg sekarang masih aktif sebagai ZL3IX. (Koleksi YC0LOW)
BeON
6
wadah hasil karya amatir radio indonesia
Oktober 2006 Min Sen
Sel
Balloon Lifted Antenna Dhismas, YD0NHO
Rab Kam Jum Sab
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
On Schedule 1 UBA ON Contest, 6m 1 RSGB 21/28 MHz Contest 3 ARS Spartan Sprint 3 German Telegraphy Contest 7 TARA PSK Rumble Contest International HELL-Contest EU Autumn Sprint, SSB 7-8 PRO CW Contest Oceania DX Contest, Phone 8 UBA ON Contest, SSB 10 10-10 Int. 10-10 Day Sprint 11 NAQCC Straight Key/Bug Sprint 14 EU Autumn Sprint, CW FISTS Fall Sprint 14-15 Makrothen RTTY Contest Oceania DX Contest, CW 15 Asia-Pacific Fall Sprint, CW North American Sprint, RTTY 16 Run for the Bacon QRP Contest 21-22 JARTS WW RTTY Contest Worked All Germany Contest 50 MHz Fall Sprint 28-29 CQ Worldwide DX Contest, SSB eXtreme CW World-Wide Challenge 10-10 Int. Fall Contest
Silent Keys Amin Herdinanto, YB1FJS 10 September 2006 Dominicus Samderubun, YC9LPC 13 September 2006 Wakil Ketua ORDA NTT Harry Dwi SSTB, YC0UXV 24 September 2006 Ex. Pengurus ORDA DKI Jakarta
Hari Sabtu 24 Juni 2006, 13:40, di kejauhan balon Latumenten City sudah terlihat. Angin kering yang agak kencang disertai debu-debu proyek menyambut kedatangan penulis. Suara bising proyek turut memeriahkan acara yang sedang berjalan. Kesan pertama yang muncul adalah aneh. Beda dari Ham Fest lainnya yang pernah penulis lihat. Ham Fest biasanya diselenggarakan di daerah hijau, sedangkan kali ini Ham Fest diselenggarakan di tengah-tengah “lapangan beton”. Segera setelah sampai, penulis menghampiri station YB0ZEE. Terlihat dengan jelas perangkat yang digunakan YB0ZEE yaitu stright keyer, CMOS-4 Keyer dari Idiom Press, Yaesu FT-1000 dan sebuah HF Transceiver. Antenna yang digunakan adalah antena vertical (groundplane) dengan 1 radial yang diikatkan ke tali pembatas yang memisahkan lokasi parkir dengan standstand yang ada di halaman. Antena ini dibuat dari stranded wire. Radiator verticalnya digantungkan ke body balon udara. Memang tidak semua bagian radiator vertical ini mengacung ke atas karena ketinggian balon kurang dari 40 m yang merupakan 1/4 λ di 160 m. Hal ini terlihat dari adanya sebagian vertical radiator yang melengkung/berkelok-kelok alias tidak semuanya ngacung ke atas. Mengapa ketinggian balon tidak mencapai 40 m? Tanggal 22 Juni 2006 sore, angin di lokasi sangat kencang. Untuk menjaga kestabilan balon, Bob menaikkan layanglayang. Namun, ternyata angin mereda sebelum gerimis turun. Tim disarankan untuk menambah gas pada balon tersebut. Sayang, hal ini tidak jadi dilakukan. Malam pertama setelah peluncuran balon, YB0ZEE dapat memetik beberapa QSO. QSO dengan YC0LOW, John Teranggi, pengisi setia hal-hal tentang gentlemen band di orari-news yang juga tidak membuka cabang selain gentleman band, kemudian YB1AME. Untuk station DX, YB0ZEE berhasil mengontak LA3XI, Svein Kaare dari Lierskogen, Norwegia dan ZP6CW, Douglas Woolley dari Paraguay. Sekadar informasi LA3XI mempunyai empat buah antena rx tipe beverage dengan masing-masing panjangnya 200 m. Salah satunya mengarah ke YB-Land, sehingga dia selalu bisa mendengar sinyal dari Indonesia meski hanya 100 watt. Sementara itu, ZP6CW dari Paraguay, yang berjarak lebih dari 16.000 km menggunakan antena inverted-L. Panjang bagian vertikalnya sekitar 20 meter dengan power 100 watt. Sungguh suatu path yang sa-
ngat sulit dari Indonesia menurut komentar YC0LOW. Ini juga merupakan record sejarah karena ini merupakan QSO pertama kali Indonesia dengan Paraguay di 160 m. Pada QSO hari kedua, YB0ZEE sempat mencoba band 40m, 30m dan juga 15m sebelum top band terbuka. Dengannya, YB0ZEE terdengar di 9M2 West Malaysia, VK6, Western Australia dan JA1 Kanto, Jepang. [73] koleksi foto: http://pg.photos.yahoo.com/ ph/yb0dpo/album?.dir=/9924&.src=ph&. tok=phGVxFFBSARd57SV Pengawal YB0ZEE. Dari kiri ke kanan: YB0WWW, YB0A, YC1TY, YC0LLY, YC0LOW dan YB0DPO.