PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DENGAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI, INTEGRITAS PRIBADI, DAN MINAT BELAJAR SISWA Survei pada siswa kelas XII IIS di SMAN 1 Wonosari dan SMAN 2 Playen di Kabupaten Gunungkidul
SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Disusun oleh : DILA PUTRI LESTARI NIM 121334039
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARAMA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DENGAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI, INTEGRITAS PRIBADI, DAN MINAT BELAJAR SISWA Survei pada siswa kelas XII IIS di SMAN 1 Wonosari dan SMAN 2 Playen di Kabupaten Gunungkidul
SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Disusun oleh : DILA PUTRI LESTARI NIM 121334039
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARAMA 2016
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSIBERDASARKAN KURIKULUM 2013 DENGAN KETERApIPILAN BERKOMUNIIKASI,INTEGRITAS PRIBADI,DAN MINAT BELAJAR SISWA Survci pada siswa kelas XII IIS di SⅣ
靡
執 Nl Wonosari dan SMAN 2 Playen di
:発 (llell l i)..4_.::´ ``4,t ii liestari Di:a ru會 ヽ 17、
:・
Jン i3 12 1334t13多
1で ■ 1ヽ IⅣ ■γ■3■ 4■ ● 」
"じ
41111:111:111詈 :││■ :■
記琴
=:=駐
■二夢
Telqhdisctllill:● r!iqetrrilj , rlr'l'' lch: Telah
―
≧ 11=:i「 l鐸 l鐸 琶:翌彗
:
''■
=塾 =
Pembimbing
続
n・
Tal■ ggal
…
10 Mei2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
IllUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEル IBELAJA:RAN IKONTEKSTIIAL PADA卜 IATERI AKUNTANSI BERDASARKAN K■ ttuKliL■IM 2013 DENGAN KETERApIPILAN 懇E:RKOシ lLINIKASI,INTEGRITAS
PRIIBAD19 DAN LIIINAT BELAJAR SISlⅣ A
lAN l Wo■ osari Kabllpate鶴 各untlnま idul
Survei pada sis、 va keias XIIIIS di SⅣ
dall SIllAさ (2 Playcn di
Dipersiapkan dan ditul:s91ehi lDila Puti LcstaFi INIヽ 1
111334039
Telall dipertallallk/an tii dcpan Pallitia lPcIIg町
pada tallgga1 24」 lini 2016
1
不
dall dinyatakttl telalt ttementihi syar滅 Sus壼 燿an Polllを ia Pcttg、 議:
Nama Lcllgk,p
Tallda Tallgan
Ketua
lg、
Sekretttris
Bclledecta IIldall Ntlgぎ alieni,S Pd.,SIP`っ ]VI.P銀
Anggota
_RTaね lina
Anggota
Dr.Sebastiallusヽ Vidana■ o_P.,S,Pd.フ ト4 Si
麺 ggota
Drs.Bal五 bang Pllrllolllo,S.E.,X/1 Si
3ondan Suratno,S,Pd_,Wl.Si,
prcmatttlfi BrttaninJulll,S.Pd.,Nr.Pd.
Yogyakarta,24 tas Keguman dan llmu Fendidikan 'sitas Sanata Dharrna
Rohalldi,Ph.D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan untuk: Tuhan Yesus Kristus Terima kasih Tuhan atas segala berkat dan kelancaran yang Tuhan berikan sehingga Dila bisa menyelesaikan skripsi dengan baik. Bapak dan ibu Bapak ku Sugiman dan ibuku Mujirahayu tercinta, terima kasih atas nasehat-nasehat dan doa yang diberikan sehingga saya bisa selalu ingat tanggung jawab Dila untuk segera menyelesaikan skripsi ini. Kakak-kakakku dan ponakanku Mbak Kaming, Mas Widi, dan Mas Endra terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan dan untuk Joshua sama Noel terima kasih sudah menghibur tante selama pengerjaan skripsi ini. Dosen-dosenku Terima kasih selama 4 tahun membimbingku dengan sabar, dan terima kasih untuk dosen pembimbingku Bu Premastuti atas segala nasehat, bantuan, dukungan, serta kesabaran yang diberikan kepadaku sehingga skripsi ini bisa selesai dengan baik Sahabat-sahabatku Sisri thegeng Vena, Vidia, Ella, Helen, Natal, Gisel, Sisca, Mitha, Siwi, dan Puspa terima kasih atas segala doa, dukungan, bantuan, nasehat-nasehat yang diberikan yang bisa membuat aku jadi lebih semangat dalam pengerjaan skripsi ini.
Sahabat-sahabatku kelas A&B Terimakasih atas segala doa, dukungan, bantuan yang diberikan kepadaku. Kupersembahkan karya ini untuk Almamaterku Universitas Sanata Dharma
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Motto
“My strength is not for beating you but for making you better” (Aprilia Wittaningsih)
Percaya akan kekuatanmu akan membawamu menjadi pribadi yang matang (Dila Putri Lestari)
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dcngan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak mcmuat karya atau bagian karya orang lain, kccuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan datar pusdt scbagdmana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta,24 Juni 2016 Pcnulis
伽↓ Dila Putri Lettari
VI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAII UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
:
DilaPutri Irstari
NomorMahasiswa :121334O39 Demi pengembangan ilmu pengetahua4 saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
HUBI]NGAI\I TINGKAT PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKI'NTANSI BERDASARKAhI IffRIIruLUM 2013 DENGAhI KETERAMPILAIY BERKOMT'I\IIKASI, INTEGRITAS PRIBADI, DAN MINAT BELAJAR SISWA bessrta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpano mengalihkan dalam b€nhft media lain" mengelolanya dalam bentuk pangkalan data mendisEibusikan secara terbatas, dan mempubtrikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingpn akademis tanpa perlu meminta ljin daxi saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikianpernyataan ini yang sayabuat dengan sebenanrya.
Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal:24 Juni 2016
Dila Putri Lcstari
V‖
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DENGAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI, INTEGRITAS PRIBADI, DAN MINAT BELAJAR SISWA Survei pada siswa kelas XII IIS di SMAN 1 Wonosari dan SMAN 2 Playen di Kabupaten Gunungkidul
Dila Putri Lestari Universitas Sanata Dharma 2016 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan positif: 1) tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan berkomunikasi peserta didik; 2) tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas pribadi (kejujuran) peserta didik; 3) tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar peserta didik. Penelitian ini merupakan korelasional di 3 SMA Negeri jurusan ilmu-ilmu sosial kelas 12 di Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2016. Populasi pada penelitian ini sebanyak 368 responden dengan jumlah sampel sebanyak 198 responden. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik Cluster Sampling. Teknik pengumpulan data adalah menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan korelasi Product Moment Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan berkomunikasi peserta didik (pearson correlation = (+)0,650; nilai Sig. (1-tailed)= 0,000< ); 2) terdapat hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas pribadi (kejujuran) peserta didik (pearson correlation = (+)0,405; nilai Sig. (1-tailed)= 0,000< ); 3) terdapat hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar peserta didik (pearson correlation = (+)0,613; nilai Sig. (1-tailed)= 0,000< ).
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT CORRELATION BETWEEN CONTEXTUAL LEARNING FULFILLMENT LEVEL IN ACCOUNTING MATERIALS BASED ON CURRICULUM 2013 WITH THE COMMUNICATION SKILLS, PERSONAL INTEGRITY, AND STUDENT LEARNING INTEREST A survey on twelve grade social students of SMAN 1 Wonosari and SMAN 2 Playen in Gunungkidul Regency
Dila Putri Lestari Sanata Dharma University 2016
This study aims to examine correlation between: 1) the fulfillment level of contextual learning in the accounting based on 2013 curriculum and communication skills; 2) the fulfillment level of contextual learning in the accounting based on 2013 curriculum and personal integrity; 3) the fulfillment level of contextual learning in the accounting materials based on 2013 curriculum and student learning interest. This research is a correlation study. It was conducted in the twelfth grade students who studied in 2 different state high schools. It was conducted in January 2016. The population of this research were 368 respondents and the samples were 198. The sampling technique was a cluster sampling, and questionnaire was used as a collecting data technique. The data were analyzed by applying a correlation of Product Moment Pearson. The result shows that: 1) there is a positive correlation between the fulfillment level contextual learning in the accounting based on 2013 curriculum and communication skills (pearson correlation = (+)0,650; the Sig. (1-tailed)= 0,000< ); 2) there is a positive correlation between the fulfillment level contextual learning in the accounting based on 2013 curriculum and personal integrity (pearson correlation = (+)0,401; the Sig. (1-tailed)= 0,000< ; 3) there is a positive correlation between the fulfillment level contextual learning in the accounting based on 2013 curriculum and student learning interest (pearson correlation = (+)0,613; the Sig. (1-tailed)= 0,000< ).
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan berkat-Nya, sehingga skripsi yang berjudul “Hubungan Tingkat
Keterlaksanaan
Pembelajaran
Kontekstual
Pada
Materi
Akuntansi
Berdasarkan Kurikulum 2013 Dengan Keterampilan Berkomunikasi, Integritas Pribadi, dan Minat Belajar Siswa” dapat penulis selesaikan dengan baik. skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa dalam proses penyusunan skripsi ini penulis mendapatkan bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak sehingga skripsi dapat terselesaikan dengan baik. Dengan demikian, penulis mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada: 1.
Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;
2.
Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M. Si. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;
3.
Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M. Si. Selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi, Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;
4.
Ibu Natalina Premastuti B., S.Pd.,M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi in;
5.
Segenap staf dosen pengajar Program Studi Pendidikan Ekonomi, Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta yang telah memberikan tambahan pengetahuan, dukungan dan bantuan selama proses perkuliahan. 6.
Ibu Theresia Aris Sudarsilah selaku staf secretariat Program Studi Pendidikan Ekonomi, Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta yang telah membantu dalam kelancaran proses belajar dan adsministrasi selama ini;
7.
Orang tua saya Bapak Sugiman dan ibu Mujirahayu, Mbak Kaming, Mas Widi dan Mas Endra, kedua keponakan saya Joshua dan Noel, dan semua orang yang telah memberikan dukungan, bantuan, semangat, dan kasih sayang kepada saya;
8.
Seluruh mahasiswa angkatan 2012 yang menjadi teman seperjuang untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan;
9.
Sahabat-sahabatku yang telah memberikan dukungan, doa, motivasi, dan semangat ( Vena, Vidia, Ella, Gisel, Mitha, Helen, Siska, Natal, Siwi, Puspa);
10.
Sedulur payung yang selalu memberi bantuan dan dukungan ( Ella, Sopi, Boru, Sisil, Beta, Helen, Gisel, Adis, Nopi);
11.
Para siswa kelas XII IIS SMA N 1 Wonosari dan SMA N 2 Playen di Kabupaten Gunungkidul yang telah bersedia menjadi subjek dalam penelitian ini. Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam penyusunan skripi ini, untuk itu saran dan kritik yang membangun senantiasa penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Terima kasih.
Penulis
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv HALAMAN MOTTO ........................................................................................ v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................... vii ABSTRAK ......................................................................................................... viii ABSTRACT ......................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ....................................................................................... x DAFTAR ISI ...................................................................................................... xi DAFTAR TABEL .............................................................................................. xv DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xix
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1 A. Latar Belakang ............................................................................................ 1 B. Batasan Masalah ......................................................................................... 7 C. Rumusan Masalah ....................................................................................... 7 D. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 8 E.
Manfaat Penelitian ...................................................................................... 9
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................ 12 A. Kurikulum 2013 ........................................................................................... 12 B. Pembelajaran Kontekstual .......................................................................... 18 C. Keterampilan Berkomunikasi ..................................................................... 34 D. Integritas Pribadi (Kejujuran) ..................................................................... 44 E.
Minat Belajar .............................................................................................. 52
F.
Kerangka Berpikir ...................................................................................... 59
G. Paradigma ................................................................................................... 61 H. Hipotesis ..................................................................................................... 62 BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 64 A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 64 B. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................................... 64 C. Subyek dan Obyek Penelitian ..................................................................... 65 D. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling Penenelitian ............................... 65
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Operasionalisasi Variabel dan Pengukuran ................................................ 68 F. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 76 G. Pengujian Instrumen Penelitian .................................................................. 76 H. Teknik Analisis Data .................................................................................. 89 BAB IV GAMBARAN UMUM ....................................................................... 96 A. SMA N 1 WONOSARI .............................................................................. 96 1. Alamat Sekolah ..................................................................................... 96 2. Sejarah Sekolah .................................................................................... 96 3. Visi dan Misi Sekolah ........................................................................... 97 4. Fasilitas Sekolah ................................................................................... 99 5. Daftar Guru ........................................................................................... 99
B. SMA N 2 PLAYEN .................................................................................... 99 1. Alamat Sekolah ..................................................................................... 99 2. Sejarah Sekolah .................................................................................... 99 3. Visi dan Misi Sekolah ........................................................................... 101 4. Daftar Guru ........................................................................................... 102 BAB V PEMBAHASAN ................................................................................... 103 A. Deskripsi Data ........................................................................................ 103 B. Pengujian Prasyarat Analisis Data ......................................................... 109
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Pengujian Hipotesis ................................................................................ 111 D. Pembahasan ............................................................................................ 118 BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN ........................ 126 A. Kesimpulan ............................................................................................ 126 B. Keterbatasan ........................................................................................... 127 C. Saran ....................................................................................................... 127 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 131 LAMPIRAN .......................................................................................................
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Nama Sekolah dan Jumlah Siswa ...................................................... 66 Tabel 3.2 Nama Sekolah dan Jumlah Responden .............................................. 67 Tabel 3.3 Operasional Variabel Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual ........................................................................................................ 68 Tabel 3.4 Operasional Variabel Keterampilan Berkomunikasi ......................... 71 Tabel 3.5 Operasional Variabel Integritas Pribadi ............................................. 72 Tabel 3.6 Operasional Variabel Minat Belajar Siswa ........................................ 73 Tabel 3.7 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Pembelajaran Kontekstual Pada Materi Akuntansi ................................................................... 78 Tabel 3.8 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Keterampilan Berkomunikasi ................................................................................................... 79 Tabel 3.9 Hasil Pengujian Ulang Validitas Instrumen Variabel Keterampilan Berkomunikasi ............................................................................. 81 Tabel 3.10 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Integritas Pribadi ................................................................................................................ 82
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.11 Hasil Pengujian Ulang Validitas Instrumen Variabel Integritas Pribadi ................................................................................................................ 83 Tabel 3.12 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Minat Belajar Siswa .................................................................................................................. 84 Tabel 3.13 Tingkat Koefisien Reliabilitas ......................................................... 86 Tabel 3.14 Hasil Pengujian Reliabilitas Pembelajaran Kontekstual .................. 87 Tabel 3.15 Hasil Pengujian Reliabilitas Keterampilan Berkomunikasi ............ 87 Tabel 3.16 Hasil Pengujian Reliabilitas Integritas Pribadi ................................ 88 Tabel 3.17 Hasil Pengujian Reliabilitas Minat Belajar ...................................... 88 Tabel 3.18 PAP Tipe II ...................................................................................... 90 Tabel 3.19 Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan ...................................... 93 Tabel 4.1 Daftar Fasilitas Sekolah ..................................................................... 99 Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa .................................................... 103 Tabel 5.2 Status Sekolah .................................................................................... 104 Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin .............................................................................................................. 104
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.4 Perhitungan dan Intepretasi Penilaian Tingkat Pembelajaran Kontekstual ........................................................................................................ 105 Tabel 5.5 Perhitungan dan Intepretasi Penilaian Keterampilan Berkomunikasi ................................................................................................... 106 Tabel 5.6 Perhitungan dan Intepretasi Penilaian Integritas Pribadi ................... 107 Tabel 5.7 Perhitungan dan Intepretasi Penilaian Minat Belajar ......................... 108 Tabel 5.8 Hasil Uji Normalitas Variabel Pembelajaran Kontekstual Dengan Keterampilan Berkomunikasi ............................................................... 109 Tabel 5.9 Hasil Uji Normalitas Variabel Pembelajaran Kontekstual Dengan Integritas Pribadi ................................................................................... 110 Tabel 5.10 Hasil Uji Normalitas Variabel Pembelajaran Kontekstual Dengan Minat Belajar ........................................................................................ 110 Tabel 5.11 Hasil Uji Korelasi Hubungan Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual Dengan Keterampilan Berkomunikasi .................... 112 Tabel 5.12 Hasil Uji Korelasi Hubungan Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual Dengan Integritas Pribadi ........................................ 114
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.13 Hasil Uji Korelasi Hubungan Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual Dengan Minat Belajar ............................................. 116
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran I Kuesioner Instrumen Penelitian ...................................................... 134 Lampiran II Data Dinas ...................................................................................... 145 Lampiran III Data Induk Penelitian ................................................................... 147 Lampiran IV Tabel r ........................................................................................... 172 Lampiran V Uji Validitas ................................................................................... 176 Lampiran VI Uji Reliabilitas .............................................................................. 180 Lampiran VII Uji Normalitas ............................................................................. 184 Lampiran VIII Uji Hipotesis .............................................................................. 185 Lampiran IX Perhitungan PAP II ....................................................................... 187 Lampiran X Surat Ijin Dekan ............................................................................. 190 Lampiran XI Surat Keterangan Selesai Penelitian ............................................. 191
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah proses pembentukan dan pengembangan potensi menjadi sebuah kompetensi, sehingga dapat dikatakan bahwa pendidikan adalah sebuah perjalanan kreatif yang menghantarkan kita menuju pengenalan dan pembentukan jati diri. Dalam Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 1 Butir 1 menyatakan bahwa “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara”. Pendidikan memerlukan kurikulum yang dapat digunakan sebagai dasar proses pembelajaran dan strategi di dalam mengembangan kurikulum pendidikan yang diharapkan mampu membentuk pribadi siswa yang cerdas secara intelektual dan berkarakter. Dalam mengembangkan kurikulum agar dapat sesuai dengan yang diharapkan. Indonesia mengalami beberapa perubahan kurikulum yang diawali pada tahun 1947 kurikulum rencana pelajaran yang dirinci dalam Rencana Pelajaran Terurai, 1964 Rencana Pendidikan Sekolah Dasar, 1968 Kurikulum Sekolah Dasar, 1973 kurikulum Proyek Perintis Sekolah
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
Pembangunan (PPSP), 1975 Kurikulum Sekolah Dasar, 1984 Kurikulum 1984, 1994 Kurikulum 1994, 1997 revisi Kurikulum 1994, 2004 rintisan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) sampai 2006 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan saat ini akan diperbaharui menjadi kurikulum 2013. Pada saat ini, dunia pendidikan digencarkan tentang penerapan kurikulum 2013. Lahirnya kurikulum 2013 dilandasi berbagai fenomena di masyarakat, diantaranya: kemajuan teknologi informasi, masalah globalisasi, merosotnya moral di kalangan pelajar seperti perkelahian pelajar, narkoba, kecurangan saat
ujian.
Persepsi
masyarakat
menganggap
pendidikan
terlalu
menitikberatkan aspek kognitif. Selain itu, kurangnya muatan pendidikan karakter siswa, hal-hal tersebut menjadi faktor utama munculnya kurikulum 2013. Pembelajaran yang dilaksanakan dalam kurikulum 2013 lebih menekankan pada pendekatan ilmiah atau pendekatan saintifik. Pembelajaran saintifik itu sendiri merupakan pembelajaran yang mengadopsi langkahlangkah saintifik dalam membangun pengetahuan melalui metode ilmiah. Langkah-langkah yang diterapkan di dalam kegiatan belajar mengajar, yaitu: mengamati, menanya, menalar, mencoba atau mengumpulkan data, dan mengomunikasikan. Orientasi pembelajaran dalam konteks kurikulum 2013 adalah untuk menghasilkan lulusan yang produktif, kreatif, inovatif, dan efektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Perubahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ke Kurikulum 2013 diharapkan dapat menjawab tantangan-tantangan abad 21. Dalam mengahadapi tantangan abad 21 maka kurikulum 2013 harus mampu membangun keterampilan siswa, salah satunya yaitu keterampilan berkomunikasi. Keterampilan berkomunikasi sangat dibutuhkan oleh siswa guna menghasilkan pribadi yang mampu berkomunikasi atau bekerja sama dengan teman sebayanya di saat di dalam kelas maupun luar sekolah, dan tidak hanya keterampilan tetapi siswa juga harus di bekali dengan membangun karakter, karakter menjadi dasar perilaku siswa di masa depan yang menjadikan siswa manusia yang jujur dalam segala hal. Membangun keterampilan berkomunikasi dan nilai kejujuran juga harus diimbangi dengan minat siswa di dalam kegiatan belajar supaya siswa merasa nyaman dan senang, sehingga dalam membangun keterampilan dan menumbuhkan sifat kejujuran dapat berjalan dengan baik. Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik menuntut siswa untuk dapat berpikir secara sistematis dan kritis dalam upaya menyelesaikan masalah dari berbagai sumber, sehingga siswa akan berusaha mencari tahu dengan bertanya dan mengkomunikasikan kepada orang lain. Dalam hal ini dengan pendekatan saintifik, guru dapat melatih keterampilan berkomunikasi siswa
dengan
cara
meminta
siswa
untuk
mempresentasikan
hasil
pengamatannya di depan kelas, hal ini akan melatih keberanian siswa berbicara di depan orang banyak. Keterampilan berkomunikasi sangat berguna bagi kehidupan sehai-hari dan melatih siswa menjadi pribadi yang percaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
diri dalam menyampaikan ide atau gagasannya di depan orang lain. Dengan pendekatan saintifik guru dapat melatih atau membangun karakter kejujuran atau integritas pribadi siswa dengan meminta bukti atau keterangan yang menunjukkan bahwa pekerjaan yang dibuat adalah karya siswa itu sendiri. Dengan demikian, siswa akan terus berusaha mencari tahu sendiri tanpa mencontek pekerjaan teman. Kurikulum 2013 juga memiliki tujuan untuk menciptakan kondisi pembelajaran di mana siswa merasa bahwa belajar itu merupakan suatu kebutuhan dan menyenangkan. Dalam mencapai tujuan tersebut, melalui pendekatan saintifik guru dapat menggunakan model pembelajaran yang menyenangkan sehingga pada saat kegiatan belajar mengajar siswa tidak merasa bosan tetapi merasa senang dan bersemangat. Minat siswa bisa berkembang apabila pendekatan saintifik dapat berjalan dengan baik. Dalam menunjang pelaksanaan pembelajaran yang menggunakan kurikulum 2013, maka sekolah dapat menerapkan pembelajaran kontekstual. Pembelajaran kontekstual itu sendiri adalah pendekatan pembelajaran yang mengaitkan antara materi yang dipelajari dengan kehidupan nyata siswa sehari-hari baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, maupun warga negara, dengan tujuan untuk menemukan makna materi tersebut bagi kehidupannya di mana dalam pembelajaran kontekstual siswa diharapkan mampu mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan nyata atau sebenarnya. Hal ini sejalan dengan pendekatan sanitifik karena di dalam langkah-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
langkahnya siswa dituntut mampu dalam mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan, hal tersebut dapat tercapai apabila siswa mengalami sendiri sehingga siswa akan menjadi lebih memahami materi yang diterimanya. Di dalam komponen pembelajaran kontekstual ada salah satu komponen utama dalam pembelajaran kontekstual yaitu learning community atau masyarakat belajar yang menekankan bahwa siswa harus dapat bekerja sama yang baik dengan teman sebayanya. Pada saat siswa bekerja sama dengan teman sebayanya diperlukan keterampilan, yaitu keterampilan berkomunikasi. Keterampilan berkomunikasi itu sendiri adalah kemampuan seseorang dalam menyampaikan pendapat kepada orang lain sehingga pesan yang akan disampaikan akan diterima atau dipahami oleh lawan bicara. Dalam mununjang keberhasilan keterampilan berkomunikasi tidak lepas dari bantuan orang tua dan guru, sehingga siswa mampu berkomunikasi dengan baik dan benar dan dapat menunjang prestasi siswa di sekolah maupun di lingkungan sosialnya. Keterampilan berkomunikasi siswa akan membantu siswa dalam menyampaikan sebuah temuan baru di dalam kelas kepada teman sebayanya. Proses dalam mencari dan mendapatkan sebuah hal baru atau informasi yang tidak lepas dari proses pengumpulan informasi. Dalam penyampaian dan pengumpulan informasi, siswa dapat menyampaikannya dengan informasi yang sesungguhnya atau sebenarnya tanpa ada kebohongan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
Tumbuhnya integritas pribadi (kejujuran) siswa sangatlah bermanfaat dalam pembangunan karakter siswa. Dengan pembelajaran kontekstual melalui salah satu komponen utamanya yaitu menemukan atau inquiry. Komponen ini diharapkan pengetahuan yang didapatkan oleh siswa tidak hanya sekedar mengingat saja melainkan hasil dari menemukan sendiri, sehingga siswa mampu memahami pengetahuan yang disampaikan oleh guru. Misalkan guru memberikan tugas kepada siswa tentang jurnal pengeluaran kas, pada tugas ini siswa diminta untuk mempresentasikan. Pada tugas ini siswa akan mencari tahu hal-hal apa saja yang berhubungan dengan jurnal pengeluaran kas melalui internet, buku, atau datang ke toko yang mempunyai data keuangan, sehingga siswa mampu menjelaskan dengan detail dan apa adanya tanpa ada kebohongan di dalam penyampaiannya. Dengan demikian, pembelajaran yang mengacu pada salah satu komponen utama pembelajaran kontekstual yaitu menemukan atau inquiry, maka dapat menumbuhkan atau membangun karakter siswa yaitu kejujuran. Di dalam pembelajaran kontekstual ada beberapa ciri-ciri, yaitu menyenangkan,
tidak
membosankan,
dan
belajar
dengan
bergairah.
Berdasarkan ciri-ciri tersebut dapat menumbuhkan minat siswa dalam menunjang prestasi siswa di sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Minat itu sendiri adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang meminta, contohnya misalkan pada materi akuntansi seorang guru menggunakan model make a match, dengan model
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
yang diterapkan oleh guru tersebut akan menumbuhkan kegairahan siswa terhadap materi yang diajarkan dan mencari jawaban apabila ada tugas atau hal-hal yang berhubungan dengan akuntansi. Tumbuhnya kegairahan siswa maka akan menumbuhkan minat siswa pada materi akuntansi. Dengan demikian, pembelajaran kontekstual dapat menumbuhkan minat belajar siswa. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan judul penelitian Hubungan Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual pada Materi Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2013 dengan Keterampilan Berkomunikasi, Integritas Pribadi, dan Minat Belajar Siswa”. B. Batasan Masalah Untuk lebih mengarahkan penelitian yang dilakukan, maka peneliti membatasi ruang lingkup masalah yaitu: Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas penulis merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Apakah ada hubungan yang positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan berkomunikasi siswa?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
2. Apakah ada hubungan yang positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas pribadi (kejujuran) siswa? 3. Apakah ada hubungan yang positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar siswa? D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas maka yang ingin di capai penulis dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui hubungan positif antara tingkat
keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan berkomunikasi siswa 2. Untuk mengetahui hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas pribadi (kejujuran) siswa 3. Untuk mengetahui hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
E. Manfaat Penelitian 1. Manfaat teoritis Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam memperluas pengetahuan di bidang akuntansi terutama dalam bidang pendidikan yang terkait dengan hubungan antara minat belajar siswa, integritas pribadi (kejujuran),
dan
keterampilan
berkomunikasi
dengan
tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual. Wawasan pengetahuan ini juga dapat menjadi wacana pengetahuan bagi mahasiswa di lingkungan pendidikan, khususnya bidang pendidikan akuntansi dalam mempelajari akuntansi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Manfaat praktis 1) Bagi Mahasiswa Penelitian
ini
merupakan
penelitian
yang
dikhususkan
mempelajari hubungan antara keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa dengan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual. Dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh mahasiswa sebagai wahana penerapan ilmu yang diperoleh selama kuliah dan dapat memperbanyak ilmu pengetahuan yang didapat sehingga dapat menjadi bekal dimasa depan. 2) Bagi Sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu masukan akan pentingnya hubungan antara minat belajar siswa, integritas pribadi (kejujuran), dan keterampilan berkomunikasi dengan tingkat
keterlaksanaan
pembelajaran
kontekstual
serta
dapat
bermanfaat bagi peningkatan kualitas lulusan yang dicetak oleh SMA N 1 Wonosari dan SMA N 2 Playen. 3) Bagi Siswa Penelitian ini dimaksudkan agar siswa dapat mengetahui dan menyampaikan pendapatnya mengenai apa yang mereka rasakan. Bagaimana hubungan antara minat belajar siswa, integritas pribadi (kejujuran),
dan
keterlaksanaan
keterampilan pembelajaran
berkomunikasi kontekstual.
dengan Apakah
tingkat terdapat
hubungannya antara ketiga variabel tersebut dengan pembelajaran kontekstual atau hanya ada beberapa variabel yang mempunyai hubungan atau bahkan tidak ada hubungannya sama sekali antara tiga variabel tersebut dengan pembelajaran kontekstual. 4) Bagi Guru Penelitian ini bertujuan untuk menambah wawasan guru dalam hal melaksanakan pembelajaran kontekstual. Agar guru mengetahui adanya beberapa hal yang akan muncul dari pembelajaran kontekstual tersebut serta guru dapat mengetahui bagaimana hubungan antara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
minat belajar siswa, integritas pribadi (kejujuran), dan keterampilan berkomunikasi
dengan
tingkat
keterlaksanaan
pembelajaran
kontekstual. Dengan demikian, maka diharapkan para guru untuk terus meningkatkan kompetensinya yang telah diprasyaratkan. Karena guru merupakan faktor penentu dalam kemajuan pendidikan bangsa agar dapat tercipta gerenasi penerus bangsa yang berkualitas. 5) Bagi Peneliti Selanjutnya Penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada peneliti selanjutnya dalam rangka melakukan penelitian. Diharapkan dengan penelitian ini, peneliti selanjutnya dapat mengambil sebuah pelajaran,
pengalaman,
serta
dapat
mengambil
hikmah
atau
kekurangan dari penelitian sebelumnya untuk dijadikan sebuah referensi guna melakukan penelitian yang lebih baik lagi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II KAJIAN TEORITIK A. Kurikulum 2013 Perkembangan zaman yang semakin pesat sehingga bangsa ini harus cepat tanggap untuk tanggap untuk menyesuaikan diri supaya tidak tertinggal terlalu jauh dengan bangsa-bangsa lain. Melalui Kemendikbud pemerintah berusaha untuk menyusun, mengembangkan, dan menetapkan sebuah kurikulum yang berlaku pada tahun pelajaran 2013/2014. Kurikulum ini baru diperkenalkan oleh pemerintah dengan sebutan kurikulum 2013. 1. Pengertian Kurikulum 2013 Kurikulum menurut (Fadlillah,2014: 16) merupakan sebuah wadah yang akan menentukan arah pendidikan. Berhasil dan tidaknya sebuah pendidikan tergantung pada kurikulum yang diterapkan, dengan perkembangan zaman maka diperlukan adanya pembaharuan kurikulum yang mampu menjawab tantangan-tantangan globalisasi. Kurikulum adalah ujung tombak bagi terlaksananya kegiatan pendidikan. Tanpa adanya kurikulum mustahil pendidikan akan dapat berjalan dengan baik, efektif, dan efisien sesuai dengan yang diharapkan. Kurikulum adalah ujung tombak bagi terlaksananya kegiatan pendidikan. Tanpa adanya kurikulum mustahil pendidikan akan dapat
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
berjalan dengan baik, efektif, dan efisien sesuai dengan yang diharapkan. Menurut Hosnan (2014:34), pendekatan saintifik merupakan proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar siswa secara aktif mengkonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum, atau prinsip yang ditemukan. Dalam pendekatan saintifik siswa diharapkan dapat mencari tahu pembelajaran dari berbagai sumber melalui observasi, dan bukan hanya diberi tahu. Dalam implementasi kurikulum 2013, pendidikan karakter dapat diintegrasikan dalam seluruh pembelajaran pada setiap bidang studi yang terdapat dalam kurikulum. Melalui implementasi dalam kurikulum 2013 yang berbasis kompetensi sekaligus berbasis karakter, dengan pendekatan tematik dan kontekstual diharapkan siswa mampu secara mandiri meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya, mengkaji dan menginternalisasi serta mempersonalisasi nilai-nilai karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud dalam perilaku seharihari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
2. Indikator-indikator Keberhasilan implementasi Kurikulum 2013 juga dapat dilihat dari indikator-indikator perubahan Mulyasa (2013: 11), sebagai berikut: a. Adanya lulusan yang berkualitas, produktif, kreatif, dan mandiri untuk menjawab tantangan abad 21 b. Adanya peningkatan mutu pembelajaran guna menunjang prestasi dan kualitas siswa c. Adanya peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan dan pendayagunaan sumber belajar d. Adanya peningkatan perhatian serta partisipasi masyarakat e. Adanya peningkatan tanggung jawab sekolah dalam menunjang kualitas siswa f. Tumbuhnya sikap, keterampilan, dan pengetahuan secara utuh di kalangan siswa yang dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari g. Terwujudnya
pembelajaran
aktif,
kreatif,
efektif,
dan
menyenangkan (PAKEM) sehingga siswa tidak merasa bosan h. Terciptanya iklim yang aman, nyaman, dan tertib, sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan tenang dan menyenangkan i. Adanya proses evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan, sehingga guru selalu mempunyai ide untuk pembelajaran berikutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
3. Keunggulan dan kelemahan kurikulum 2013 Kurikulum 2013 pada dasarnya memberikan pengalaman kepada siswa dan dalam memperoleh pengalaman tersebut harus menggunakan metode ilmiah secara mandiri. Kurikulum 2013 mulai dilaksanakan pada tahun ajaran 2013-2014 pada sekolah yang ditunjuk oleh pemerintah, maupun sekolah yang siap melaksanakannya. Terdapat beberapa hal penting dari perubahan atau penyempurnaan kurikulum 2013, yaitu keunggulan dan kekurangannya (Kurniasih, 2014: 40), yaitu sebagai berikut: Keunggulan dan kekurangan kurikulum 2013 a. Kelebihan kurikulum 2013 1) Siswa lebih dituntut untuk aktif, kreatif, dan inovatif dalam setiap pemecahan masalah yang mereka hadapi di sekolah 2) Adanya penilaian dari semua aspek 3) Munculnya pendidikan karakter dan pendidikan budi pekerti yang telah diintegrasikan ke dalam semua program studi 4) Adanya kompetensi yang sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan pendidikan nasional 5) Kompetensi yang dimaksud menggambarkan secara holistik domain sikap, keterampilan, dan pengetahuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
6) Standar penilaian mengarahkan pada penilaian berbasis kompetensi seperti sikap, keterampilan, dan pengetahuan secara proporsional 7) Mengaharuskan adanya remediasi secara berkala 8) Sifat pembelajaran sangat kontekstual, sehingga siswa mampu memahami materi yang diberikan oleh guru. b. Kekurangan kurikulum 2013 1) Guru banyak salah kaprah, karena beranggapan dengan kurikulum 2013 guru tidak perlu menjelaskan materi kepada siswa dan beranggapan guru hanya mendampingi, padahal banyak mata pelajaran yang harus tetap ada penjelasan dari guru 2) Banyak guru yang belum siap secara mental dengan kurikulum 2013 3) Kurangnya pemahaman guru dengan konsep pendekatan saintifik 4) Kurangnya keterampilan guru dalam merancang RPP 5) Guru tidak banyak yang menguasai penilaian autentik. 4. Tujuan dan fungsi kurikulum 2013 Mengenai tujuan dan fungsi Kurikulum 2013 secara spesifik mengacu pada Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dalam undang-undang Sisdiknas ini disebutkan bahwa fungsi kurikulum ialah mengembangkan kemampuan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Sementara tujuannya adalah untuk mengembangkan potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta tanggung jawab. Tujuan kurikulum
2013, secara khusus diuraikan menurut
(Fadlillah, 2014: 25) sebagai berikut: a) Meningkatkan mutu pendidikan dengan menyeimbangkan hard skill dan soft skill melalui kemampuan sikap, keterampilan, dan pengetahuan dalam rangka menghadapi tantangan global yang terus berkembang b) Membentuk dan meningkatkan sumber daya manusia yang produktif, kreatif, dan inovatif sebagai modal pembangunan bangsa dan negara Indonesia c) Meringankan tenaga pendidik dalam penyampaian materi dan menyiapkan administrasi mengajar d) Meningkatkan peran serta pemerintah pusat dan daerah serta warga masyarakat
secara
seimbang
dalam
menentukan
dan
mengendalikan kualitas dalam pelaksanaan kurikulum di tingkat satuan pendidik e) Meningkatkan persaingan yang sehat antar-satuan pendidikan tentang kualitas pendidikan yang akan dicapai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
B. Pembelajaran Kontekstual 1. Pengertian Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual Keterlaksanaan berasal dari kata laksana, yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007: 627) berarti sifat, laku, atau perbuatan. Imbuhan keter-an menyatakan sesuatu hal atau peristiwa yang telah terjadi. Dengan demikian, maka keterlaksanaan berarti sesuatu hal atau peristiwa yang telah terjadi. Pembelajaran adalah proses interaksi antara siswa dengan lingkungannya sehingga terjadi perubahan perilaku kearah yang lebih baik. Di dalam pembelajaran tugas guru yang paling utama adalah mengkondisikan lingkungan agar menunjang terjadinya perubahan perilaku bagi siswa. Dalam proses pembelajaran prinsip utamanya adalah adanya proses keterlibatan seluruh atau sebagian besar potensi diri siswa (fisik dan non fisik) dan kebermaknaannya bagi diri dan kehidupannya saat ini dan di masa yang akan datang (life skill). Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran menurut (Mulyasa, 2013: 15) sebagai berikut: pertama, pembelajaran harus lebih menekankan pada praktik, baik di laboratorium maupun di masyarakat dan dunia kerja (dunia usaha), sehingga seorang guru harus mampu dalam memilih metode dan strategi dalam menjelaskan sebuah materi agar peserta dapat mempraktikan apa saja yang sudah mereka dapatkan di sekolah. Kedua, pembelajaran yang dilakukan harus menjalin hubungan sekolah dengan masyarakat, setiap guru harus bisa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
melihat berbagai potensi yang ada pada masyarakat yang bisa didayagunakan sebagai sumber belajar dengan ini dapat menjadi penghubung antara sekolah dengan lingkungannya. Ketiga, guru harus dapat mengembangkan iklim pembelajaran yang demokratis dan terbuka melalui pembelajaran terpadu, partisipatif, dan sebagainya. Keempat, pembelajaran yang penekanannya pada masalah-masalah aktual yang secara langsung berkaitan dengan kehidupan nyata yang ada di masyarakat sekitar. Kelima, guru harus dapat mengembangkan suatu model pembelajaran yaitu “moving class” yang diperuntukan untuk setiap bidang studi, dan kelas merupakan laboratorium untuk masing-masing bidang studi sehingga dalam satu kelas sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan sumber belajar yang diperlukan dalam pembelajaran serta siswa dapat belajar sesuai dengan minat dan kemampuan siswa. Pembelajaran berorientasi pada penguasaan materi dianggap gagal menghasilkan siswa yang aktif, kreatif, dan inovatif. Siswa berhasil “mengingat” jangka pendek, tetapi gagal dalam membekali siswa memecahkan persoalan dalam kehidupan jangka panjang. Pembelajaran dan pengajaran kontekstual (CTL) Contextual Teaching and Learning yang merupakan konsep belajar yang beranggapan bahwa anak akan belajar lebih baik jika lingkungan diciptakan secara ilmiah, yang berarti belajar akan lebih bermakna jika anak “bekerja” dan “mengalami” sendiri apa yang dipelajarinya, bukan hanya sekedar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
“mengetahuinya”. Pembelajaran kontekstual di Amerika disebut dengan istilah Contextual Theaching and Learning (CTL) yang intinya membantu guru untuk mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata dan memotivasi siswa untuk mengaitkan pengetahuan yang dipelajari dengan kehidupan sehari-hari siswa. Beberapa pengertian kontekstual menurut para ahli akan diuraikan dalam beberapa paragraf, sebagai berikut: Johnson (Kunandar, 2007: 295) mengartikan pembelajaran kontekstual adalah suatu proses pendidikan yang bertujuan membantu siswa melihat makna dalam bahan pelajaran yang mereka pelajari dengan
cara
menghubungkannya
dengan
konteks
lingkungan
pribadinya, sosialnya, dan budayanya. Menurut Komalasari (2011: 7) mengartikan bahwa pembelajaran kontekstual adalah pendekatan pembelajaran yang mengaitkan antara materi yang dipelajari dengan kehidupan nyata siswa sehari-hari baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, maupun warga negara, dengan tujuan untuk menemukan
makna
materi
tersebut
bagi
kehidupannya.
The
Washington State Consortium for Contexstual Teaching and Learning (Kunandar, 2007: 295) mengartikan pembelajaran kontekstual adalah pengajaran yang memungkinkan siswa memperkuat, memperluas, dan menerapkan pengetahuan dan keterampilan akademisnya dalam berbagai latar sekolah dan di luar sekolah untuk memecahkan seluruh persoalan yang ada dalam dunia nyata.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
Center on Education and Work at the University of Wisconsin Madison (Kunandar, 2007:295) mengartikan pembelajaran kontekstual adalah suatu konsepsi belajar mengajar yang membantu guru menghubungkan isi pelajaran dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya di kehidupan mereka sehari-hari. US Departement of Education the National School-to-Work Office yang di kutip oleh Blanchard (Kunandar, 2007: 295) pembelajaran kontekstual merupakan suatu konsepsi yang membantu guru mengaitkan konten mata pelajaran dengan situasi dunia nyata, memotivasi siswa membuat hubungan antara pengetahuan dan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga, warga negara, dan tenaga kerja. Dari pembelajaran
berbagai
pendapat
kontekstual
dapat
tentang ditarik
keterlaksanaan kesimpulan
dan bahwa
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual yaitu konsep belajar yang telah dilaksanakan untuk membantu guru menghubungkan antara materi pelajaran yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka seharihari. Siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan dari konteks yang terbatas sedikit demi sedikit, dan dari proses mengontruksi sendiri, sehingga dapat menjadi bekal dikemudian hari yaitu anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
dapat memecahkan masalah dalam kehidupannya sebagai anggota masyarakat. 2. Karakteristik Pembelajaran Kontekstual Di
dalam
pembelajaran
kontekstual
ada
beberapa
karakteristiknya, yaitu sebagai berikut: menurut Johnson Nurhadi,dkk, 2003 (Kunandar, 2009: 296) terdapat 8 komponen utama dalam sistem pembelajaran kontekstual yaitu: a. Melakukan hubungan
yang bermakna (making meaningful
connections). Artinya, siswa dapat mengatur diri sendiri sebagai orang yang belajar secara aktif dalam mengembangkan minatnya secara individual, orang yang dapat bekerja sendiri atau bekerja dalam kelompok dan orang yang dapat belajar sambil berbuat (learning to doing). b. Melakukan kegiatan-kegiatan yang signifikan (doing significant work). Artinya siswa membuat hubungan-hubungan antara sekolah dengan berbagai konteks yang ada dalam kehidupan nyata sebagai pelaku bisnis dan sebagai anggota masyarakat. c. Belajar yang diatur sendiri (self regulated learning) d. Bekerja sama (collaborating). Artinya, siswa dapat bekerja sama, guru membantu siswa bekerja secara efektif dalam kelompok, membantu
mereka
memahami
bagaimana
memengaruhi dan saling berkomunikasi.
mereka
saling
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
e. Berpikir kritis dan kreatif (critical and creative thinking). Artinya, siswa dapat menggunakan tingkat berpikir yang lebih tinggi secara kritis
dan
kreatif,
dapat
menganalisis,
membuat
sintesis,
memecahkan masalah, membuat keputusan, dan menggunakan logika serta bukti-bukti. f. Mengasuh
atau
memelihara
pribadi
siswa
(nurturing
the
individual). Artinya, siswa memelihara pribadinya: mengetahui, memberi perhatian, memiliki harapan-harapan yang tinggi, memotivasi, dan memperkuat diri sendiri. g. Mencapai standar yang tinggi (reaching high standards). Artinya, siswa
mengenal
dan
mencapai
standar
yang
tinggi:
mengidentifikasi tujuan dan memotivasi siswa untuk mencapainya. h. Menggunakan penilaian autentik (using authentic aassment). Berdasarkan berbagai pandangan tentang hakikat dan prinsip pembelajaran kontekstual, Komalasari (2008: 13) menyatakan bahwa dalam disertasinya menarik benang merah di antara keseluruhan pandangan para ahli. Komalasari mengidentifikasi karakteristik pembelajaran kontekstual meliputi pembelajaran yang menerapkan konsep
keterkaitan
(relating),
konsep
pengalaman
langsung
(experiencing), konsep aplikasi (applying), konsep kerja sama (cooperating), konsep pengaturan diri (self-regulating), dan konsep penilaian autentik (authentic assessment), dengan indikator masingmasing konsep sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
a. Keterkaitan (relating) Pembelajaran
yang
menerapkan
konsep
keterkaitan
(relating) adalah proses pembelajaran yang memiliki keterkaitan (relevansi) dengan bekal pengetahuan (prepequisite knowledge) yang telah ada pada diri siswa dan dengan konteks pengalaman dalam kehidupan dunia nyata siswa. Indikator pembelajaran yang menerapkan konsep keterkaitan ini meliputi keterkaitan materi pelajaran dengan: (a) pengetahuan dan keterampilan sebelumya, (b) materi lain dalam pelajaran pendidikan kewarganegaraan, (c) mata pelajaran lainnya, (d) ekspose media, (e) konteks lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, (f) pengalaman dunia nyata, (g) kebutuhan siswa, dan (h) materi dari terbatas ke kompleks dan dari konkret ke abstrak. b. Konsep pengalaman langsung (experiencing) Pembelajaran
yang
menerapkan
konsep
pengalaman
langsung (ex-periencing) adalah proses pembelajaran yang memberikan
kesempatan
pada
siswa
untuk
mengontruksi
pengetahuan dengan cara menemukan dan mengalami sendiri secara langsung. Indikator pembelajaran yang menerapkan konsep pengalaman
langsung
ini
meliputi:
eksplorasi,
penemuan
(discovery), inventory, investigasi, penelitian, dan pemecah masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
c. Konsep aplikasi (applying) Proses pembelajaran yang menerapkan konsep aplikasi (applying) adalah proses pembelajaran yang menekankan pada penerapan fakta, konsep, prinsip, dan produser yang dipelajari dalam situasi dan konteks lain yang berbeda sehingga bermanfaat bagi kehidupan siswa. Indikator proses pembelajaran yang menerapkan konsep aplikasi meliputi: a) penerapan materi yang telah dipelajari dalam lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat; b) penerapan materi dalam memecahkan masalah; c) pengunaan metode karyawisata, praktik kerja lapangan, bermain peran, simulasi, dan pembelajaran pelayanan. d. Konsep kerja sama (cooperating) Pembelajaran yang menerapkan konsep kerja sama adalah pembelajaran yang mendorong kerja sama di antara siswa, antara siswa dengan guru dan sumber belajar. Indikator pembelajaran yang menerapkan konsep kerja sama ini meliputi: a) kerja kelompok dalam memecahkan masalah dan menjawab pertanyaan; b) saling bertukar pikiran, mengajukan, dan menjawab pertanyaan; c) komunikasi interaktif antarsesama siswa, antara siswa dengan guru, siswa dengan nara sumber; d) penghormatan terhadap perbedaan gender, suku, ras, agama, status sosial ekonomi, budaya dan perspektif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
e. Konsep pengaturan diri (self-regulating) Pembelajaran yang menerapkan konsep pengaturan diri (self-regulating) adalah pembelajaran yang mendorong siswa untuk mengatur diri dan pembelajarannya secara mandiri. Indikator pembelajaran yang menerapkan konsep pengaturan diri (selfregulating) ini meliputi: a) motivasi belajar sepanjang hayat; b) motivasi untuk mencari dan menggunakan informasi dengan kesadaran sendiri; c) melaksanakan prinsip trial-error; d) melakukan refleksi; e) belajar mandiri. f. Konsep penilaian autentik (authentic assessment) Pembelajaran yang menerapkan konsep asesmen autentik adalah pembelajaran yang mengukur, memonitor, dan menilai semua aspek hasil belajar (yang tercakup dalam domain kognitif, afektif, dan psikomotor), baik yang tampak sebagai hasil akhir dari suatu proses pembelajaran maupun berupa perubahan dan perkembangan aktivitas, dan perolehan belajar selama proses pembelajaran di dalam kelas ataupun di luar kelas. Dengan demikian, penilaian pembelajaran utuh menyeluruh dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik, serta dalam keseluruhan tahapan proses pembelajaran (di awal, tengah, dan akhir). Di samping itu, penilaian tidak hanya diserahkan pada guru, tetapi siswa pun menilai siswa lain dan dirinya sendiri (self-evaluation) dalam aktivitas pembelajaran dan pemahaman materi. Penilaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
guru dilakukan dalam bentuk penilaian tertulis (pencil and paper test) dan penilaian berdasarkan perbuatan (performance based assessment),
penugasan
(project),
produk
(product),
atau
portopolio. g. Reaching high standards (mencapai standar tinggi) The
Northwest
Regional
Education
Laboratory
USA
mengidentifikasi adanya 6 kunci dasar dari pembelajaran kontekstual yang diterapkan saat kegiatan pembelajaran menurut (Kunandar, 2009: 297), sebagai berikut: a. Pembelajaran bermakna : pemahaman, relevansi, dan penilaian pribadi sangat terkait dengan kepentingan siswa di dalam mempelajari isi materi pelajaran. Siswa dapat mengerti manfaat dari yang telah dipelajarinya di sekolah. b. Penerapan pengetahuan, yaitu kemampuan siswa untuk memahami apa yang dipelajari dan diterapkan dalam tatanan kehidupan dan fungsi di masa sekarang atau di masa yang akan datang. c. Berpikir
tingkat
memanfaatkan
tinggi,
berpikir
yaitu
kritis
siswa
dan
diwajibkan
berpikir
kreatif
untuk dalam
pengumpulan data, pemahaman suatu isu, dan pemecahan suatu masalah. d. Kurikulum
yang
dikembangkan
berdasarkan
standar.
Isi
pembelajaran harus dikaitkan dengan standar: lokal, provinsi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
nasional, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta dunia kerja. e. Responsif terhadap budaya: guru harus memahami dan menghargai nilai, kepercayaan, dan kebiasaan siswa, teman, pendidik, dan masyarakat tempat guru tersebut mendidik. f. Penilaian autentik: penggunaan berbagai strategi penilaian, misalkan penilaian proyek/tugas tersetruktur, kegiatan siswa, pengunaan portofolio, rubrik, daftar cek, pedoman observasi, dan sebagainya. 3. Ciri-ciri Pembelajaran Kontekstual Dari berbagai pendapat tentang pengertian yang diuraikan oleh para ahli, di dalam pembelajaran kontekstual ada beberapa ciri-ciri dan kata kunci pembelajaran kontekstual menurut (Kunandar, 2009: 298), sebagai berikut: Ciri-ciri pembelajaran kontekstual: a. Adanya kerja sama antar semua pihak b. Menekankan pentingnya pemecahan masalah atau problem c. Bermuara pada keragaman konteks kehidupan siswa yang berbedabeda d. Saling menunjang satu sama lain e. Menyenangkan, tidak membosankan f. Belajar dengan bergairah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
g. Pembelajaran terintegrasi h. Menggunakan berbagai sumber i. Siswa aktif j. Sharing dengan teman k. Siswa kritis, guru kreatif l. Dinding kelas dan lorong-lorong penuh dengan hasil karya siswa, peta-peta, gambar, artikel, humor, dan sebagainya m. Laporan kepada orang tua bukan hanya skor, tetapi hasil karya siswa, laporan hasil pratikum, karangan siswa, dan sebagainya. Menurut (Kunandar, 2009: 299) kata kunci pembelajaran kontekstual yang perlu diperhatikan dan diterapkan oleh guru pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung sehingga pembelajaran kontekstual dapat teracapai, sebagai berikut: a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n. o.
Real World Learning Mengutamakan pengalaman nyata Berpikir tingkat tinggi Berpusat pada siswa Siswa kritis, aktif, kreatif Pengetahuan bermakna dalam kehidupan Dekat dengan kehidupan nyata Perubahan perilaku Siswa praktik, bukan menghafal Learning bukan teaching Pendidikan (education) bukan pengajaran (instruction) Pembentukan “manusia” Memecahkan masalah Siswa “akting”, guru mengarahkan Hasil belajar diukur dengan berbagai cara, bukan hanya dengan tes. Pembelajaran kontekstual menempatkan siswa di dalam
konteks bermakna yang menghubungkan pengetahuan awal siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
dengan materi yang sedang dipelajari dan sekaligus memperhatikan faktor kebutuhan individual siswa dan peranan guru. Dalam pembelajaran kontekstual ini menekankan beberapa hal (Kunandar, 2009: 300), sebagai berikut: a. Belajar berbasis masalah (problem based learning), yaitu suatu pendekatan pengajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang berpikir kritis dan keterampilan siswa dalam memecahkan suatu masalah yang mengintegrasikan keterampilannya dan berbagai konsep materi pelajaran. b. Pengajaran autentik (authentic instruction), yaitu pendekatan yang menekankan pembelajaran yang diajarkan bermakna dan sesuai dengan kehidupan sehari-hari. c. Belajar berbasis inquiri (Inquiry Based Learning), pendekatan yang membutuhkan strategi pembelajaran yang mengikuti metodologi sains sehingga siswa dapat mengetahui apa yang ingin dicari tahu dan siswa dapat mencari tahu sendiri jawabannya. d. Belajar berbasis proyek atau tugas (Project Based Learning), pendekatan ini membutuhkan suatu pendekatan pengajaran yang komprehensif di mana lingkungan belajar siswa (kelas) didesain agar siswa dapat melakukan penyelidikan terhadap masalah autentik termasuk dalam pendalaman materi dari suatu topik mata pelajaran, dan siswa dapat melaksanakan tugas yang bermakna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
e. Belajar berbasis kerja (Work Based Learning), pendekatan ini membutuhkan suatu pendekatan pengajaran yang memungkinkan siswa yang menggunakan konteks tempat kerja untuk mempelajari materi pelajaran berbasis sekolah dan bagaimana materi tersebut dipergunakan kembali di tempat kerja (guru harus dapat menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata atau peristiwa yang benar-benar terjadi). f. Belajar berbasis jasa layanan (Service Learning), pendekatan ini membutuhkan
penggunaan
metodologi
pengajaran
yang
mengombinasikan jasa layanan masyarakat dengan suatu struktur berbasis sekolah untuk merefleksikan jasa layanan yang diberikan. Dengan kata lain, pendekatan ini menerapkan suatu penerapan praktis dari pengetahuan baru yang diperlukan dan berbagai keterampilan untuk memenuhi kebutuhan di dalam masyarakat melalui proyek /tugas terstruktur. g. Belajar kooperatif (Cooperative Learning), pendekatan ini memerlukan pendekatan pengajaran melalui penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar dalam mencapai tujuan belajar. 4. Komponen Utama Pembelajaran Kontekstual Komponen utama pembelajaran kontekstual, ada 7 komponen utama pembelajaran kontekstual di kelas dalam buku (Kunandar, 2009: 305), yaitu sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
a. Kontruktivisme Dalam proses ini siswa membangun sendiri pengetahuan mereka melalui keterlibatan aktif dalam proses belajar dan mengajar. Dalam strategi kontruktivisme guru harus memfasilitasi proses pembelajaran tersebut dengan menjadikan pengetahuan bermakna dan relevan bagi siswa, memberikan kesempatan siswa menemukan dan menerapkan idenya sendiri, menyadarkan siswa agar menerapkan strategi mereka sendiri dalam belajar. b. Menemukan (Inquiry) Menemukan
merupakan
bagian
inti
dari
kegiatan
pembelajaran kontekstual yang berpendapat bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa dengan itu diharapkan bukan hasil mengingat seperangkat fakta-fakta, tetapi hasil dari menemukan sendiri. c. Bertanya (Questioning) Bertanya dalam pembelajaran merupakan sebagai kegiatan guru untuk mendorong, membimbing, dan menilai kemampuan berpikir siswa. Bagi siswa kegiatan bertanya merupakan bagian penting dalam melaksanakan pembelajaran yang berbasis inquiri, yaitu menggali informasi, mengkonfirmasikan apa yang sudah diketahui, dan mengarahkan perhatian pada aspek yang belum diketahuinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
d. Masyarakat Belajar (Learning Community) Konsep masyarakat belajar menyarankan agar hasil pembelajaran diperoleh dari kerjasama dengan orang lain. Hasil belajar diperoleh dari „sharing‟ antara teman, antar kelompok, dan antara yang sudah tahu ke yang belum tahu. e. Pemodelan (Modelling) Pemodelan pada dasarnya membahasakan gagasan yang di pikirkan, mendemonstrasikan bagaimana guru menginginkan para siswanya untuk belajar, dan melakukan apa yang diinginkan guru agar siswa-siswanya mengikuti apa yang sudah di perintahkan. f. Refleksi (Reflection) Refleksi merupakan gambaran terhadap kegaiatan atau pengetahuan yang baru saja diterima atau respon terhadap kejadian, aktivitas, atau pengetahuan yang baru saja diterima. Kunci dari refleksi ini adalah bagaimana pengetahuan yang diberikan oleh guru bisa ditangkap oleh siswa. g. Penialian yang Sebenarnya (Authentic Assessment) Penilaian proses dan hasil, pengalaman belajar, test dan non test, dan multiaspek tanpa ada manipulasi dari seorang guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
C. Keterampilan Berkomunikasi 1. Pengertian Keterampilan Berkomunikasi Komunikasi atau communicaton berasal dari bahasa Latin communis yang berarti „sama‟. Communico, communication atau communicare yang berarti membuat sama (make to common). Secara sederhana komunikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan (Khairani, 2015: 5). Berkomunikasi antarpribadi, atau secara ringkas berkomunikasi, merupakan keharusan bagi manusia. Manusia membutuhkan dan senantiasa berusaha membuka serta menjalin komunikasi atau hubungan dengan sesamanya. Selain itu sejumlah kebutuhan di dalam diri manusia oleh hanya dapat dipuaskan lewat komunikasi dengan sesamanya. Oleh karena itu, penting bagi kita menjadi terampil berkomunikasi. Pada awalnya, komunikasi digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan organis. Sinyal-sinyal kimiawi pada organisme awal digunakan untuk reproduksi. Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan, gerakan, dan
penyiaran.
Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
Ada beberapa pengertian komunikasi menurut para ahli, sebagai berikut: Komunikasi menurut Effendy (Khairani, 2015: 6) adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang tertentu komunikasi menggunakan media tertentu komunikasi menggunakan media tertentu untuk merubah sikap atau tingkah laku seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan. Komunikasi menurut Handoko (Khairani, 2015: 6) adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke orang lain. Komunikasi menurut menurut Evertt M. Rogers (Khairani, 2015: 6) sebagai proses yang di dalamnya terdapat suatu gagasan yang dikirimkan dari sumber kepada penerima dengan tujuan untuk merubah perilakunya. Menurut Johnson (Supraktiknya, 1995:30), secara luas komunikasi adalah setiap bentuk tingkah laku seseorang baik verbal maupun non verbal yang ditanggapi oleh orang lain. Komunikasi mencakup pengertian yang lebih luas dari sekedar wawancara. Setiap bentuk tingkah laku menungkapkan pesan tertentu, sehingga juga merupakan sebentuk komunikasi. Secara sempit komunikasi diartikan sebagai pesan yang dikirimkan seseorang kepada satu atau lebih penerima dengan maksud sadar untuk mempengaruhi tingkah laku si penerima. Menurut Herry Hermawan (2012: 5) komunikasi dinyatakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
sebagai aktivitas yang dinamik yang dicirikan oleh tindakan, perubahan dan gerakan. Dalam proses ini terjadi aktivitas pemahaman karena para pelaku komunikasi atau orang-orang yang terlibat dalam komunikasi
harus
memahami
yang
sedang
dikatakan
atau
didengarkannya. Komunikasi menurut Theodore Herbert (Khairani, 2015: 6) merupakan proses yang di dalamnya menunjukkan arti pengetahuan dipindahkan dari seseorang kepada orang lain, biasanya dengan maksud mencapai beberapa tujuan khusus. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak ke pihak yang lain. Kamus psikologi (Khairani, 2015: 7), menyebutkan enam pengertian komunikasi: a. Penyampaian perubahan energi dari satu tempat ketempat yang lain seperti dalam sistem saraf atau penyampaian gelombanggelombang suara. b. Penyampaian atau penerimaan sinyal atau pesan oleh organisme kepada pihak lain c. Pesan yang disampaikan dapat diterima orang lain d. Teori Komunikasi berpendapat proses yang dilakukan satu sistem yang lain melalui pengaturan sinyal-sinyal yang disampaikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
e. Menurut K. Lewin adalah pengaruh suatu wilayah personal pada wilayah personal yang lain sehingga perubahan dalam satu wilayah menimbulkan perubahan yang berkaitan pada wilayah lain f. Menurut Rakhmat, 1985 adalah pesan pasien kepada pemberi terapi dalam psikoterapi. Kemampuan berkomunikasi seorang individu tidaklah tumbuh begitu saja tetapi ada sebuah proses yang harus diupayakan. Setiap manusia memiliki keunikan tersendiri dalam berkomunikasi dan bagaimana manusia dapat mewujudkan segala potensi yang ada dalam dirinya menjadi kekuatan yang besar tergantung
pada sikap dan
kepribadiannya (komunikasi non verbal), dan cara berkomunikasi (komunikasi verbal). Dengan kata lain, manusia sebagai pelaku komunikasi harus mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara efektif, bukan dengan proses kekerasan maupun pemaksaan melainkan karena adanya unsur kesetaraan, keselarasan, dan pemahaman. 2. Keterampilan Dasar Berkomunikasi Agar mampu memulai, mengembangkan dan memelihara komunikasi yang akrab, hangat, dan produktif dengan orang lain, kita perlu memiliki sejumlah keterampilan dasar berkomunikasi. Menurut Johnson 1981 (Supratiknya, 1995:10), beberapa keterampilan dasar yang dimaksud adalah sebagai berikut: Pertama, kita harus saling memahami. Secara rinci, kemampuan ini mencakup beberapa sub kemampuan, yaitu sikap percaya, pembukaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
diri, keinsyafan diri, dan penerimaan diri (Johnson, 1981). Kedua, kita harus mampu mengkomunikasikan pikiran dan perasaan kita secara tepat dan jelas, kemampuan ini juga harus disertai kemampuan menunjukkan sikap hangat dan rasa senang serta kemampuan mendengar dengan cara yang akan menunjukkan bahwa kita memahami lawan komunikasi kita. Ketiga, kita harus mampu saling menerima dan saling memberikan dukungan atau saling menolong. Kita harus mampu menanggapi keluhan orang lain dengan cara-cara yang bersifat menolong, yaitu menunjukkan sikap memahami dan bersedia menolong sambil memberikan bombongan dan contoh seperlunya. Keempat, kita harus mampu memecahkan konflik dan bentuk-bentuk masalah antarpribadi lain yang mungkin muncul dalam komunikasi kita dengan orang lain, melalui cara-cara yang konstruktif. Menurut Johnson (Supraktiknya, 1995: 12) ada beberapa cara dalam mempelajari keterampilan berkomunikasi, yaitu: pertama, harus menyadari mengapa keterampilan berkomunikasi ini penting kita kuasai dan apa manfaatnya bagi kita. Kedua, harus memahami keterampilan
berkomunikasi
dan
bentuk-bentuk
perilaku
komponennya yang perlu kuasai untuk mewujudkan keterampilan itu. Ketiga, harus rajin mencari dan menemukan situasi-situasi di mana kita dapat mempraktikkan keterampilan tersebut. Keempat, tidak boleh segan atau malu menerima bantuan orang lain untuk memantau usaha kita serta memberikan penilaian tentang kemajuan yang sudah kita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
capai maupun kekurangan yang masih kita miliki. Kelima, tidak boleh bosan belajar atau berlatih. Keenam, keseluruhan latihan tersebut harus dibagi dalam satuan-satuan atau bagian-bagian tertentu, agar setiap kali dapat dirasakan keberhasilan usaha kita. Ketujuh, saling menolong bila dapat menemukan teman yang dapat kita ajak sebagai lawan berlatih. Kedelapan, keterampilan berkomunikasi dengan seluruh komponen atau bagiannya harus terus-menerus dilatih dan praktiknya, sampai akhirnya menjadi bagian dari diri. Menurut Hutagalung (2007: 66), komunikasi adalah seni dengan falsafah air, yaitu berkomunikasilah sesuai wadah atau tempat dimana seseorang berada agar komunikasi yang dilakukan efektif. Agar individu dapat berkomunikasi secara efektif maka kunci utamanya adalah perilaku diri (your attitude). Menurut Hutagalung (2007: 67) seseorang haruslah senantiasa mengingat kiat dalam berkomunikasi, yaitu: a. Senantiasa berupaya untuk menyenangkan orang lain (always try to please somebody) b. Junjung tinggi adat budaya/norma susila dimana anda berada (if you are in rome, do as a romans do). 3. Tata Cara Berbicara yang Baik Untuk senantiasa berkomunikasi efektif dalam kehidupan sehari-hari, individu juga harus memahami tata cara berbicara yang baik untuk lebih memperkaya wawasan dalam melakukan komunikasi efektif menurut Hutagalung (2007: 68), yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
a. Lihatlah lawan bicara Saat seseorang melakukan komunikasi, tetaplah dan lihatlah lawan bicara dengan pandangan bersahabat. b. Suara harus terdengar jelas Jika berkomunikasi dengan orang lain, suara yang dikeluarkan harus jelas terdengar. c. Ekspresi wajah yang menyenangkan Wajah adalah cerminan hati. Jika kita selama berkomunikasi menampakan wajah cemberut, maka hal ini menggambarkan sikap kita yang tidak bersahabat dengan lawan bicara kita. d. Tata bahasa yang baik Gunakan bahasa yang sesuai dengan kondisi dan situasi selama komunikasi berlangsung. e. Pembicaraan mudah dimengerti, singkat dan jelas. 4. Cara Mempelajari Keterampilan Berkomunikasi Keterampilan berkomunikasi bukan merupakan kemampuan yang dibawa sejak lahir dan juga tidak muncul secara tiba-tiba saat kita memerlukannya, keterampilan tersebut harus dipelajari dan dilatih. Menurut Johnson (Supratiknya, 1995: 12) ada beberapa cara yang mempelajari keterampilan berkomunikasi, yaitu: a. Harus menyadari mengapa keterampilan berkomunikasi penting untuk di kuasai dan apa manfaat bagi kita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
b. Harus memahami keterampilan berkomunikasi dan bentuk-bentuk perilaku komponennya yang perlu dikuasai untuk mewujudkan keterampilan itu c. Harus rajin mencari dan menemukan situasi-situasi di mana kita dapat mempraktikkan keterampilan tersebut d. Tidak boleh segan atau malu menerima bantuan orang lain untuk memantau usaha kita serta memberikan penilaian tentang kemajuan yang sudah kita capai maupun kekurangan yang ada pada diri kita e. Tidak boleh bosan belajar dan berlatih f. Keseluruhan latihan tersebut harus dibagi dalam satuan-satuan atau bagian-bagian tertentu g. Saling menolong bila dapat menemukan teman yang dapat kita ajak sebagai lawan berlatih h. Keterampilan berkomunikasi dengan seluruh komponen atau bagiannya
harus
terus-menerus
dilatih
dan
harus
mempraktikkannya dikehidupan sehari-hari. 5. Fungsi Komunikasi Manusia yang berkomunikasi dengan manusia lain, adalah manusia yang penuh derita. Tanpa komunikasi, manusia dapat berubah dari manusia normal menjadi manusia agresif atau depresif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
Beberapa fungsi dari komunikasi menurut Robbins, 2002: 310 (Khairani, 2015: 15), sebagai berikut: a) Kendali: komunikasi bertindak untuk mengendalikan perilaku anggota dalam beberapa cara, setiap organisasi mempunyai wewenang dan garis panduan formal yang harus dipatuhi. b) Motivasi: komunikasi membantu mengembangkan perkembangan motivasi dengan menjelaskan kepada para karyawan apa yang harus dilakukan bagaimana mereka bekerja dengan baik dan apa yang dapat dikerjakan untuk memperbaiki kinerja itu jika itu di bawah standar. c) Pengungkapan emosional: bagi banyak karyawan kelompok kerja mereka
merupakan
sumber
utama
untuk
interaksi
sosial,
komunikasi yang terjadi di dalam kelompok itu merupakan mekanisme fundamental dengan mana para anggota menunjukkan kekecewaan dan rasa puas mereka oleh karena itu komunikasi menyiarkan ungkapan emosional dari perasaan dan pemenuhan kebutuhan sosial d) Informasi: komunikasi memberikan informasi yang diperlukan individu dan kelompok untuk mengambil keputusan dengan meneruskan data guna mengenai dan menilai pilihan-pilihan alternatif. Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi
bisa
berlangsung dengan
baik.
menurut
Laswell
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
komponen-komponen komunikasi adalah sebagai berikut (Khairani, 2015: 16): a) Pengirim
atau
komunikator
(sender)
adalah
pihak
yang
mengirimkan pesan kepada pihak lain b) Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain c) Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. d) Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain. e) Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya f) Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan.
6. Jenis-jenis komunikasi Proses komunikasi bisa terjadi dalam diri seorang individu, dengan orang lain, dan kumpulan-kumpulan manusia dalam proses sosial. Berdasarkan pendapat tersebut, Burgon & Huffner (Khairani, 2015: 14) membuat klasifikasi tiga jenis komunikasi, yaitu: a. Komunikasi intrapersonal, yaitu proses komunikasi yang terjadi di dalam diri individu (internal). Contohnya adalah kegiatan merenung, berpikir, berdialog dengan diri sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
b. Komunikasi interpersonal, yaitu proses komunikasi yang terjadi antara satu individu dan individu lain sehingga memerlukan tanggapan (feedback) dari orang lain. Contohnya, perbincangan dengan keluarga, pasangan, teman, rekan kerja, dan lain-lain. c. Komunikasi massa, yaitu proses komunikasi yang dilakukan kepada sekumpulan manusia di mana di dalamnya terdapat proses sosial, baik melalui media massa atau langsung, dan bersifat satu arah. Contohnya, kegiatan komunikasi (penyebaran informasi) yang terjadi di hadapan sekumpulan massa, melalui televise, radio, media internet, media cetak, dan lain-lain. Berkomunikasi menuntut seseorang untuk berbagi atau menggunakan secara bersama-sama (sharing), karena berkaitan dengan sesuatu yang saling dipertukarkan, seperti pengalaman atau berbagi informasi. Dengan demikian berkomunikasi bagi kehidupan manusia sangatlah penting, karena komunikasi dapat memengaruhi kepribadian seseorang dan kemampuan berkomunikasi seseorang tidak hanya tumbuh dan berkembang dengan instan tetapi membutuhkan proses yang harus diupayakan dan dikembangkan. D. Integritas Pribadi (Kejujuran) 1. Pengertian Integritas Pribadi (Kejujuran) Menurut Yaumi (2014:67), integritas adalah suatu konsep tentang konsistensi tindakan, nilai-nilai, metode, ukuran, prinsip-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
prinsip, harapan, dan hasil. Dalam hubungannya dengan etika, integritas selalu dirujuk pada kejujuran, kepercayaan, atau ketepatan. Integritas adalah keselarasan antara etika dan moralitas, semakin terintegritasi, semakin tinggi level integritas yang ada. Dengan demikian, integritas dapat menghasilkan sifat keteladanan seperti kejujuran, etika, dan moral. Dalam penelitian ini, peneliti berfokus pada salah satu sifat keteladanan dalam integritas yaitu kejujuran. Kejujuran merujuk pada suatu karakter moral yang mempunyai sifat-sifat positif, penuh kebenaran, dan lurus sekaligus tiadanya bohong, curang, ataupun mencuri. Kejujuran saat ini menjadi barang langka baik dalam dunia pendidikan, politik, perdagangan, maupun dalam kehidupan seharihari. Pentingnya kejujuran diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari seperti di sekolah agar siswa mempunyai pribadi yang baik dan tidak mau untuk merugikan orang lain, seperti: korupsi atau mendapatkan nilai ujian yang bagus dengan cara mencontek. Syamsul (2013:205) mengatakan bahwa jujur adalah lawan kata dari dusta dan memiliki arti kecocokan sesuatu sebagaimana dengan fakta. Jujur dapat dimaknai sebagai kebenaran, artinya jika tidak ada kebenaran dalam sebuah berita yang disampaikan maka dapat dikatakan tidak jujur. Lickona (2014: 65) berpendapat bahwa kejujuran adalah salah satu bentuk nilai yang harus diajarkan disekolah. Jujur dalam berurusan dengan orang lain misalkan tidak menipu, mencurigai, atau mencuri dari orang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
Hal ini merupakan sebuah cara yang mendasar untuk menghormati orang lain. Sedangkan menurut Pupuh et al (2013: 188), jujur adalah perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. Menurut Yaumi (2014: 64) kejujuran bukan hanya diucapkan, bukan pula dijadikan simbol atau jargon, melainkan harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan perilaku, satuan kata dan perbuatan adalah intisari kejujuran. Kodsinco, 2011 (Yaumi, 2014: 65) menguraikan beberapa hakikat dari kejujuran, sebagai berikut: a. Ketika kita mengatakan yang benar, kita sedang melakukan kejujuran. b. Kita melakukan kejujuran ketika kita bertindak sesuai dengan yang dipikirkan c. Kita jujur ketika mengatakan yang benar sekaligus orang lain tidak setuju d. Hiduplah setiap hari dengan kejujuran, anda akan lebih berbahagia dan membuat bahagia setiap orang di sekitar anda. Kejujuran itu sendiri mempunyai makna yaitu jujur merupakan sebuah karakter yang dianggap dapat membawa bangsa menjadi bangsa yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Jujur sebagai sebuah nilai merupakan keputusan seseorang untuk mengungkapkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
(dalam bentuk perasaan, kata-kata, dan atau perbuatan). Makna lain dari jujur yaitu jujur lebih jauh dikorelasikan dengan kebaikan (kemaslahatan). Kemaslahatan sendiri maknanya kepentingan orang banyak, bukan kepentingan diri sendiri atau kelompoknya, tetapi semua orang yang terlibat. Menurut (Kesuma, 2011: 16) jujur bermakna keselarasan antara berita dengan kenyataan yang ada. Menurut Mustari (2014: 12) ada beberapa tingkatan kejujuran, menurut Kong Fu Tse: Li, ingin tampak benar untuk keuntungan pribadi; Yi, mengatakan apa yang benar atas dasar bahwa kita akan diperlukan secara sama; Ren, berdasarkan bentuk yang paling mulia dari empati terhadap yang lain yang berbeda dari kita baik secara umur, jenis kelamin, budaya, pengalaman, keluarga, dan sebagainya. 2. Komponen-komponen Karakter yang Baik Karakter mengalami pertumbuhan yang membuat suatu nilai menjadi budi pekerti, sebuah watak batin yang dapat diandalkan dan digunakan untuk merespon berbagai situasi dengan cara yang bermoral. Menurut Lickona (2014: 75) karakter manusia terbentuk dari 3 macam bagian yang saling berkaitan atau saling memengaruhi dengan beragam cara, yaitu: pengetahuan moral, perasaan moral, dan aksi atau perilaku moral berserta komponen-komponen pembentuknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
a. Pengetahuan Moral 1) Kesadaran moral Kesadaran seseorang untuk mengetahui tanggung jawab moralnya, sehingga seseorang akan menggunakan akal sehatnya dalam melakukan sesuatu dan harus bisa dapat membedakan benar atau salah. 2) Mengetahui nilai-nilai moral Seseorang atau siswa harus mengerti nilai-nilai moral yang terkandung dalam sikap hormat dan bertanggung jawab ke dalam perilaku moral. 3) Pengambilan perspektif Kemampuan siswa untuk mengambil sudut pandang orang lain, melihat situasi dari sudut pandang orang lain, membayangkan bagaimana mereka berpikir, bereaksi, dan merasa. 4) Penalaran moral Memahami makna sebagai orang yang bermoral dan seseorang mengerti pentingnya moral di dalam kehidupan sehari-hari 5) Membuat keputusan Kemampuan seseorang dalam mengambil keputusan di saat seseorang tersebut berada dalam masalah atau berada dalam persoalan moral.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
6) Memahami diri sendiri Seseorang haruslah sadar akan terhadap kekuatan dan kelemahan yang ada pada dirinya sendiri dan mampu mengerti apa saja yang bisa digunakan untuk membantu memperbaiki kelemahan yang ada pada dirinya sendiri dengan mengulas perilaku di dalam kehidupan sehari-hari dan mengevaluasinya dengan kritis. b. Perasaan Moral Mempunyai kepedulian untuk menjadi seseorang yang jujur, adil, dan santun terhadap orang lain, hal ini memengaruhi pengetahuan moral seseorang ke perilaku perilaku seseorang. Beberapa aspek yang akan memberikan pengajaran tentang karakter yang baik, yaitu: 1) Hati nurani Hati nurani memiliki dua sisi, yaitu: sisi kognitif dan sisi emosional.
Sisi
kognitif
menuntun
seseorang
dalam
menentukan hal yang benar, dan sisi emosional menjadikan seseorang merasa mempunyai kewajiban untuk melkaukan hal yang benar. 2) Penghargaan diri Seseorang yang memiliki dan mampu menghargai penghargaan diri yang sehat, maka seseorang akan mampu menghargai dan menerima kekurangan dan kelebihan dirinya sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
3) Empati Kemampuan mengenali, merasakan, seperti ikut dalam peristiwa yang dialami oleh orang lain 4) Mencintai kebaikan Mempunyai ketertarikan murni, yang tidak dibuat-buat, dan konsisten pada kebaikan 5) Kontrol diri Dapat membatasi diri sendiri dari hal-hal yang bersifat negatif sehingga tidak terlena dengan hal-hal yang negatif 6) Kerendahan hati Pekerti moral yang kerap diabaikan, padahal pekerti ini merupakan bagian penting dari karakter yang baik dan dapat membantu membatasi perilaku seseorang yang negatif. c. Tindakan moral 1) Kompetensi Kemampuan mengubah pertimbangan dari perasaan moral ke tindakan moral yang efektif 2) Kehendak Kehendak dibutuhkan untuk menjaga emosi agar dapat terkendali dan masuk akal 3) Kebiasaan Kebiasaan seseorang akan memengaruhi perilaku di kehidupan sehari-hari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
3. Ciri-ciri Kejujuran Perilaku anak yang suka berbohong atau mendapatkan toleransi kebohongan dari pihak orang lain, maka secara tidak langsung telah terbentuk dalam diri seorang anak karakter toleran terhadap kebohongan, bahkan anak akan menganggap “harus berbohong”. Hal ini menjadi berbahaya untuk penguatan karakter anak. Beberapa ciriciri orang jujur (Kesuma, 2011: 17), yaitu sebagai berikut: a. Jika bertekad (inisiasi keputusan) untuk melakukan sesuatu, tekadnya dalam melakukan adalah kebenaran dan kemaslahatan. b. Jika berkata tidak berbohong (benar apa adanya) c. Jika adanya kesamaan antara apa yang dikatakan hatinya dengan apa yang dilakukannya. Ciri-ciri orang jujur (Mulyasa, 2013: 148) a. Mengemukakan apa adanya tanpa ada kebohongan b. Berbicara secara terbuka sesuai dengan kenyataan c. Menunjukkan fakta atau bukti yang sebenarnya d. Menghargai data e. Mengakui kesalahan yang telah diperbuatnya. Ciri-ciri orang jujur (Pupuh, 2013: 107) a. Melaksanakan atau melakukan tugas sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
b. Menyebutkan secara tegas keunggulan dan kelemahan suatu pokok bahasan tanpa ragu sehingga dapat diterima dengan baik oleh orang lain c. Mau bercerita tentang permasalahan dirinya dan mampu menerima pendapat temannya d. Mengemukakan pendapat tentang sesuatu sesuai dengan yang diyakininya dan tidak memaksakan kehendak agar semua orang mau menerima pendapatnya. e. Membayar barang yang dibeli dengan jujur f. Mengembalikan barang yang atau ditemukan di tempat umum. Seseorang yang memiliki karakter jujur akan di sukai orang lain, baik dalam konteks persahabatan, bisnis, rekan/mitra kerja, dan sebagainya. Karakter kejujuran menjadi salah satu karakter pokok untuk menjadikan seseorang cinta kebenaran, apapun resiko yang akan diterima dirinya dengan kebenaran yang dia lakukan. E. Minat 1. Pengertian Minat Dalam kehidupan seseorang minat memiliki peran penting dan mempunyai dampak besar atas perilaku dan sikap seseorang. Masa anak-anak minat menjadi sumber motivasi yang kuat untuk belajar. seseorang yang mempunyai minat terhadap sesuatu misalkan mata pelajaran, permainan, dan pekerjaan maka seseorang itu akan berusaha lebih keras untuk belajar daripada dengan seseorang yang kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
berminat atau merasa bosan. Minat dapat memengaruhi bentuk dan intensitas aspirasi seseorang. Minat sendiri mempunyai beberapa pengertian dari para ahli yaitu: Menurut Slameto, 1991 (Syaiful, 2011: 191) minat adalah suatu rasa lebih suka atau rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang meminta. Menurut Wingkel (2004: 212) minat diartikan sebagai kecenderungan subyek yang menetap, untuk merasa tertarik pada bidang studi atau pokok bahasan tertentu dan merasa senang mempelajari materinya. Menurut Kamisa (Khairani, 2015: 87) minat diartikan sebagai kehendak, keinginan atau kesukaan. Menurut Gunarso (Khairani, 2015: 87) minat adalah sesuatu yang pribadi dan berhubungan erat dengan sikap. Menurut Hurlock (Khairani, 2015: 87) minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih. Menurut Sutjipto (Khairani, 2015: 87) minat adalah kesadaran seseorang terhadap objek, orang, masalah, atau situasi yang mempunyai kaitan dengan dirinya atau bisa diartikan lebih singkat minat harus dipandang sebagai sesuatu yang sadar. Berdasarkan beberapa pengertian dari minat dari para ahli maka dapat disimpulkan bahwa minat adalah gejala psikologis yang menunjukan bahwa minat pengertian subyek terhadap objek yang menjadi sasaran karena objek tersebut menarik perhatian dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
menimbulkan perasaan senang sehingga cenderung kepada objek tersebut. Berdasarkan definisi minat di atas dapat dikemukakan bahwa minat mengandung unsur-unsur (Khairani Makmun, 2015: 89) sebagai berikut: a. Minat adalah suatu gejala psikologis b. Adanya pemusatan perhatian, perasaan, dan pikiran dari subyek karena tertarik terhadal sesuatu hal c. Adanya perasaan senang terhadap objek yang menjadi sasaran d. Adanya kemauan atau kecenderungan pada diri subyek untuk melakukan kegiatan guna mencapai tujuan. Menurut Dalyono, 1997 (Syaiful, 2011:192) suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa anak didik lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Minat yang besar terhadap sesuatu merupakan model yang besar artinya untuk mencapai atau memperoleh benda atau tujuan yang diminatinya. Timbulnya minat belajar disebabkan berbagai hal, antara lain karena keinginan yang kuat menaikkan martabat atau memperoleh pekerjaan yang baik serta ingin hidup senang dan bahagia. Minat yang besar cenderung menghasilkan prestasi yang tinggi, sebaliknya minat belajar kurang akan menghasilkan prestasi yang rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
Besarnya minat remaja terhadap pendidikan sangat dipengaruhi oleh minat mereka pada pekerjaan. Kalau remaja mengharapkan pekerjaan yang menuntut pendidikan yang tinggi, maka pendidikan yang harus ditempuh akan dianggap sebagai batu loncatan. Slameto berkesimpulan bahwa minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian. Dengan kata lain, Slameto ingin mengatakan bahwa minat dapat ditumbuhkan dan dikembangkan pada diri seorang anak didik. Caranya adalah dengan jalan memberikan informasi pada anak didik mengenai hubungan antara suatu bahan pengajaran yang akan di berikan dengan bahan pengajaran yang lalu atau menguraikan kegunaannya di masa depan bagi anak didik. 2. Cara Membangkitkan Minat Ada beberapa macam cara yang dapat dilakukan untuk membangkitkan minat siswa, yaitu sebagai berikut (Syaiful, 2011: 167): a. Membandingkan adanya suatu kebutuhan pada diri anak didik, sehingga dia rela belajar tanpa paksaan b. Menghubungkan bahan pelajaran yang diberikan dengan persoalan pengalaman yang dimiliki anak didik, sehingga anak didik mudah menerima bahan pelajaran c. Memberikan kesempatan kepada anak didik untuk mendapatkan hasil belajar yang baik dengan menyediakan lingkungan belajar yang kreatif dan kondusif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
d. Menggunakan berbagai macam bentuk dan teknik mengajar dalam konteks perbedaan individual anak didik. 3. Indikator Minat Ada empat indikator yang memengaruhi minat, yaitu: ketertarikan, perhatian, motivasi, dan pengetahuan yang akan dijelaskan sebagai berikut menurut Harun (Jannah, 2010): a. Ketertarikan Siswa yang berminat terhadap suatu pelajaran maka ia akan memiliki perasaan ketertarikan untuk belajar. b. Perhatian Perhatian merupakan konsentrasi atau aktivitas jiwa seseorang terhadap pengamatan, pengertian ataupun yang lainnya dengan mengesampingkan hal lain daripada itu. Dengan demikian, siswa akan mempunyai perhatian dalam belajar, jiwa dan pikiran terfokus pada apa yang dipelajari c. Motivasi Motivasi merupakan suatu usaha atau pendorong yang dilakukan secara sadar untuk melakukan tindakan belajar dan mewujudkan perilaku yang terarah demi tercapainya tujuan yang diharapkan dalam situasi interaksi belajar yang akan mendorong siswa semangat untuk belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
d. Pengetahuan Selain perasaan senang dan perhatian, untuk mengetahui berminat atau tidaknya seorang terhadap suatu pelajaran dapat dilihat dari pengetahuan yang dimiliki oleh siswa serta siswa dapat mengetahui manfaat dari pelajaran yang dipelajarinya ke dalam kehidupan sehari-hari. 4. Faktor yang Memengaruhi Minat Faktor-faktor yang memengaruhi minat dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu bersumber dari dalam diri (niat, rajin, motivasi, dan perhatian) dan bersumber dari luar (keluarga, guru, dan fasilitas sekolah). Penjelasan secara rinci sebagai berikut (Budiyarti, 2011): a. Faktor dari dalam 1) Niat, merupakan titik sentral yang pokok dari segala bentuk perbuatan seseorang 2) Rajin dan kesungguhan dalam belajar seseorang akan memperoleh sesuatu yang dikehendaki dengan cara maksimal, dalam menuntut ilmu tertentu dibutuhkan kesungguhan belajar yang matang dan ketekunan yang intensif pada orang diri orang tersebut 3) Motivasi, merupakan salah satu faktor yang memengaruhi minat seseorang karena adanya dorongan yang timbul dalam diri seseorang untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
4) Perhatian, minat timbul bila ada perhatian dengan kata lain minat merupakan sebab akibat dari perhatian, karena perhatian itu merupakan pengaruh tenaga jiwa yang ditujukan kepada suatu objek yang menimbulkan perasaan suka. b. Faktor dari luar: 1) Keluarga, adanya perhatian, dukungan dan bimbingan dari keluarga khususnya orang tua akan memberikan motivasi yang sangat baik bagi perkembangan minat anak 2) Guru dan fasilitas sekolah, faktor guru merupakan faktor yang penting pada proses belajar mengajar, cara guru menyajikan pelajaran di kelas dan penugasan materi pelajaran yang tidak membuat siswa malas, akan memengaruhi minat belajar siswa 3) Teman sepergaulan, sesuai dengan masa perkembangan siswa yang senang membuat kelompok yang diminati, teman pergaulan yang ada di sekelilingnya berpengaruh terhadap minat belajar. 4) Media massa, kemajuan teknologi seperti VCD, Handphone, televisi, dan media cetak lainnya seperti buku bacaan, majalah, dan surat kabar, semua itu dapat memengaruhi minat belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
F. Kerangka Berpikir 1. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dalam meningkatkan keterampilan berkomunikasi siswa. Berdasarkan salah satu komponen utama dalam pembelajaran kontekstual yaitu learning community atau masyarakat belajar yang menekankan bahwa siswa harus dapat bekerja sama yang baik dengan teman sebayanya agar kerjasama dapat berjalan dengan baik maka dibutuhkan
adanya
keterampilan
berkomunikasi.
Keterampilan
berkomunikasi itu sendiri adalah kemampuan seseorang dalam menyampaikan pendapat kepada orang lain sehingga pesan yang disampaikan akan diterima atau dipahami oleh lawan bicara. Dalam menyampaikan ide tidaklah mudah, memerlukan keterampilan dalam bidang komunikasi agar orang lain dapat mengerti apa yang ingin kita sampaikan. Dalam pembelajaran kontekstual siswa dituntut untuk dapat
mengembangkan
keterampilan
berkomunikasinya,
karena
apabila siswa tidak memiliki keterampilan berkomunikasi dengan baik maka kerjasama tersebut tidak dapat berjalan dengan baik. 2. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dalam meningkatkan integritas pribadi (kejujuran) siswa. Berdasarkan salah satu komponen utama dalam pembelajaran kontekstual yaitu menemukan atau inquiry yang merupakan bagian inti kegiatan
pembelajaran
kontekstual
yang
berpendapat
bahwa
pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa dengan itu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
diharapkan bukan hasil mengingat seperangkat fakta-fakta tetapi hasil dari menemukan sendiri. Melalui salah satu komponen kontekstual ini akan memengaruhi integritas pribadi siswa yaitu kejujuran, karna dalam penyampaian penemuannya harus berdasarkan kenyataan yang ada tanpa ada kebohongan. Tumbuhnya integritas pribadi (kejujuran) siswa sangatlah bermanfaat dalam pembangunan karakter siswa. Dengan pembelajaran kontekstual akan membantu seorang guru dalam membangun karakter pada siswa sehingga siswa akan di ajarkan untuk melakukan atau melatih sikap jujur dalam segala hal. Misalkan guru memberikan tugas kepada siswa tentang bukti transaksi, pada tugas ini siswa dituntut untuk dapat memberikan bukti transaksi yang didapatnya saat melakukan transaksi pada pihak lain. Tugas ini akan membangun kejujuran siswa, kejujuran siswa dapat dilihat pada saat siswa mempresentasikan bukti transaksinya dengan membawa bukti-bukti yang menunjukkan bahwa dia sudah melakukan tugas seperti yang dianjurkan oleh guru tanpa ada kebohongan. Dengan demikian, pembelajaran yang mengacu
pada salah satu komponen
utama
pembelajaran kontekstual yaitu menemukan atau inquiry, maka dapat menumbuhkan atau membangun karakter siswa yaitu kejujuran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
3. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dalam meningkatkan minat belajar siswa. Berdasarkan salah satu ciri-ciri pembelajaran kontekstual yaitu menyenangkan, tidak membosankan, dan belajar dengan bergairah. Berdasarkan ciri-ciri tersebut banyak cara atau metode yang dapat dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran sehingga kegiatan belajar mengajar tidak membosankan. Kegiatan belajar mengajar yang tidak membosankan dapat menumbuhkan minat siswa pada salah satu mata pelajaran. Minat
itu sendiri adalah rasa lebih suka dan rasa
ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Misalkan pada materi akuntansi seorang guru menggunakan model make a match, dengan model yang diterapkan oleh guru tersebut akan menumbuhkan kegairahan siswa terhadap materi yang diajarkan dan mencari jawaban apabila ada tugas atau hal-hal yang berhubungan dengan
akuntansi.
Tumbuhnya
kegairahan
siswa
maka
akan
menumbuhkan minat siswa pada materi akuntansi. Dengan demikian, pembelajaran kontekstual dapat menumbuhkan minat belajar siswa. G. Paradigma
Y1
X
Y2
Y3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
Keterangan: X
: Pembelajaran Kontekstual
Y1
: Minat
Y2
: Integritas Pribadi (Kejujuran)
Y3
: Keterampilan Komunikasi
H. Hipotesis Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka berfikir di atas maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut: 1.
Ho1: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran berdasarkan
kontekstual kurikulum
pada 2013
materi dan
akuntansi keterampilan
berkomunikasi siswa. Ha1: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran berdasarkan
kontekstual kurikulum
pada 2013
materi dan
akuntansi keterampilan
berkomunikasi siswa. 2.
Ho2: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual
pada
materi
akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas siswa. Ha2: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada mata akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
3.
Ho3: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual
pada
materi
akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar siswa. Ha3: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual
pada
materi
akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah jenis penelitian korelasional. Menurut Cholid dan Abu (2007:46) penelitian korelasional merupakan penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana variasivariasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengungkapkan hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi (kejujuran), dan minat belajar siswa. Dengan demikian peneliti bermaksud untuk mendapatkan pemahaman yang utuh mengenai kasus yang diteliti.
B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat penelitian Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri di Kabupaten Gunungkidul yang telah menerapkan kurikulum 2013, yaitu di SMA N 1 Wonosari dan SMA N 2 Playen 2. Waktu penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2016 sampai bulan April 2016.
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
C. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII IIS SMA yang mendapatkan materi pelajaran akuntansi di SMAN 1 Wonosari dan SMAN 2 Playen di Kabupaten Gunungkidul yang menerapkan kurikulum 2013. 2. Objek Penelitian Objek
penelitian
adalah
persepsi
siswa
tentang
keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual, keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa.
D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel 1. Populasi Penelitian Menurut Sugiyono, (2004: 72)Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IIS yang mendapatkan materi pelajaran akuntansi pada tahun ajaran 2015/2016.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
Tebel 3.1 Nama Sekolah dan Jumlah Siswa No Nama Sekolah 1 SMA N 1 Wonosari 2 SMA N 2 Wonosari
Status Negeri Negeri
Jumlah Siswa 93 64
3
SMA N 2 Playen
Negeri
125
4
SMA N 1 Karangmojo
Negeri
86
Total
368
(Sumber: Data Dinas Pendidikan Gunungkidul) 2. Sampel Penelitian Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2004: 73). Dalam penelitian ini yang digunakan dalam menentukan besaran sampel dari populasi adalah menggunakan rumus yang dikemukakan Krejcie dan Morgan, rumus ini digunakan karena jumlah populasi diketahui (Erwan dan Dyah, 2007: 42). Rumus untuk menghitung sampel adalah sebagai berikut:
Dengan keterangan sebagai berikut: S= jumlah anggota sampel N= jumlah anggota populasi P= proporsi populasi (0,5)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
d= tingkat ketelitian (0,5) = nilai tabel
188
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebesar 188 responden, yang akan dilaksanakan di SMA N 1 Wonosari dan SMA N 2 Playen. Nama sekolah dan jumlah responden setiap sekolah sebagai berikut: Tabel 3.2 Nama Sekolah dan Jumlah Responden No. 1 2
Nama Sekolah SMA N 1 Wonosari
Jumlah Responden 93
SMA N 2 Playen
125
Jumlah Responden
218
3. Teknik Sampling Teknik
sampling
merupakan
teknik
pengambilan
sampel
(Sugiyono, 2004: 73). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Cluster Sampling. Menurut Gulo (2002: 93), apabila populasi tersebar dalam beberapa wilayah (cluster) yang masing-masing mempunyai ciri-ciri yang sama (mirip), maka salah satu atau beberapa wilayah dapat diambil secara acak sebagai sampel. Cluster dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
penelitian
ini
adalah
sekolah.
Alasan
dalam
penarikan
sampel
menggunakan Cluster sampling di karenakan beberapa hal, yaitu: sekolah telah menerapkan kurikulum 2013 dan sarana prasana di sekolah baik dalam menunjang prestasi siswa. Siswa telah memperoleh materi akuntansi, materi yang didapat adalah siklus akuntansi perusahaan jasa.
E. Operasionalisasi Variabel dan Pengukurannya 1. Operasional Variabel a. Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual Menurut Komalasari (2011: 7) mengartikan pembelajaran kontekstual adalah pendekatan pembelajaran yang mengaitkan antara materi yang dipelajari dengan kehidupan nyata siswa sehari-hari baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, maupun warga negara, dengan tujuan untuk menemukan makna materi tersebut bagi kehidupannya. Berikut ini adalah dimensi dan indikator tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual: Tabel 3.3 Operasional Variabel Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual No 1
Dimensi
Indikator
Pertanyaan No. dan 1
Konsep keterkaitan a. pengetahuan (relating) keterampilan sebelumnya b. materi lain dalam pelajaran akuntansi
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
No
2
3
Pertanyaan No. pelajaran 3
Dimensi
Pengalaman langsung (experiencing)
Aplikasi (applying)
Indikator
c. materi lainnya d. ekspose media e. konteks lingkungan f. pengalaman dunia nyata g. kebutuhan siswa h. materi sederhana sampai dengan yang sulit a. eksplorasi
b. c. d. e. f. a.
b.
c.
4
Kerja sama a. (cooperating)
b.
c.
penemuan inventory investigasi penelitian pemecahan masalah penerapan materi yang dipelajari di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat penerapan materi dalam memecahkan masalah penggunaan metode karyawisata, magang, bermain peran, dll bekerja dalam kelompok untuk memecahkan masalah dan mengerjakan tugas saling bertukar pikiran, mengajukan, dan menjawab pertanyaan komunikasi interaktif antar sesama siswa, siswa dengan guru, siswa dengan nara
4 5 6 7 8
9
10 11 12 13 14 15
16
17
18
19
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
No
5
6
7
Dimensi
Indikator
sumber d. penghormatan terhadap perbedaan gender, suku, ras, agama, sosio ekonomi, budaya, dan pandangan Pengaturan diri a. motivasi belajar (self-regulating) sepanjang hayat b. motivasi untuk mencari dan menggunakan informasi dengan kesadaran sendiri c. melaksanakan trialerror d. melakukan refleksi e. belajar mandiri Asesmen autentik a. penilaian pembelajaran (authentic utuh (kognitif, afektif, assesment) dan psikomotor) b. penilaian dilakukan di awal, tengah c. siswa menilai diri sendiri d. siswa menilai orang lain e. penilaian dalam bentuk tertulis (pencil & paper test) f. penilaian berdasarkan perbuatan (performance, penugasan (proyek), produk, portofolio) Reaching high a. mengenal dan dan standard mencapai standar tinggi
Pertanyaan No. 21
22 23
24 25 26 27
28 29 30 31
32
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
b. Keterampilan Berkomunikasi Pengertian komunikasi menurut Supratiknya (1995: 30) adalah setiap bentuk tingkah laku seseorang baik verbal maupun nonverbal yang ditanggapi oleh orang lain. Berikut ini adalah dimensi dan indikator keterampilan berkomunikasi: Tabel 3.4 Operasional Variabel Keterampilan Berkomunikasi Item No.
Indikator
Positif
Negatif
18
27
1.
Sikap Percaya Diri
2.
Membuka Diri
3.
Penerimaan Diri
5,12,21
4.
Mengkomunikasikan pikiran dan perasaan secara tepat dan jelas Memberi dukungan
10,19,24
Memecahkan konflik dengan cara konstruktif Menyimak dengan penuh perhatian
17,20
23,29
1,2,3,4,7,8,25,26,31,32,3 3,35
22,34
5. 6.
7.
6,13,14,15,16,28,30
9,11
c. Integritas Pribadi Menurut Lickona (2008: 65) kejujuran adalah salah satu bentuk nilai yang harus diajarkan di sekolah yaitu jujur dalam berurusan dengan orang lain, tidak menipu, mencurangi, atau mencuri dari orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
lain merupakan sebuah cara mendasar untuk menghormati orang lain. Berikut ini adalah dimensi dan indikator integritas pribadi: Tabel 3.5 Operasional Variabel Integritas Pribadi Item No. 1.
2.
3.
Dimensi
Indikator
Pengetahuan Moral
Kesadaran Moral Pengetahuan Nilai-Nilai Moral Pengambilan perspektif Moral Membuat Keputusan Moral Pengetahuan Diri sendiri Hati Nurani
22
Penghargaan Diri Empati
26
Perasaan Moral
Tindakan Moral
Positif
Negatif
21
20
18
19
11 24
17
Mencintai Kebaikan Kontrol diri
13,15,16
Kerendahan Hati
12
Kompetensi
14
2,4,5
1,3
Kehendak
7
8,9,10,3
Kebiasaan
25
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
d. Minat Belajar Siswa Pengertian minat menurut Slameto 1991 dalam buku (Syaiful, 2011: 191) adalah suatu rasa lebih suka atau rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang meminta. Berikut ini adalah dimensi dan indikator minat belajar siswa: Tabel 3.6 Operasional Variabel Minat Belajar Siswa No.
Indikator
1.
Perasaan suka/senang terhadap pelajaran akuntansi Perhatian yang besar terhadap materi akuntansi Ketertarikan terhadap materi akuntansi Partisipasi dalam proses pembelajaran akuntansi Manfaat materi akuntansi dalam kehidupan
2. 3. 4. 5.
No.Butir Positif Negatif 1,4, 5 3,8,9
2,6,7
11,12,20
10,12
14,15,16 17,18,19
2. Pengukuran Instrumen Penelitian Pengukuran instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert. Menurut Sugiyono (2012:93), skala Likert merupakan skala yang digunakan umtuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Jawaban setiap item instrument yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
penelitian ini pilihan jawaban yang digunakan adalah: (a) selalu; (b) sering; (c) kadang-kadang; (d) jarang; dan (e) tidak pernah. Skor untuk masing-masing pilihan jawaban diuraikan sebagai berikut: a. Tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual Dalam variabel keterlaksanaan pembelajaran kontekstual terdapat pernyataan positif. Setiap butir pernyataan dinyatakan dalam 5 (lima) pilihan pendapat dengan mengacu pada skala Likert. Dalam pernyataan positif meliputi: selalu (Sl) = skor 5, sering (Sr) = skor 4, kadang-kadang (Kk) = skor 3, jarang (Jr) = skor 2, dan tidak pernah (Tp) = skor 1. b. Keterampilan Berkomunikasi Dalam variabel keterampilan berkomunikasi terdapat 2 (dua) jenis pernyataan, yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif. Setiap butir pernyataan dinyatakan dalam 5 (lima) pilihan pendapat dengan mengacu pada skala Likert. Dalam pernyataan positif meliputi: selalu (Sl) = skor 5, sering (Sr) = skor 4, kadang-kadang (Kk) = skor 3, jarang (Jr) = skor 2, dan tidak pernah (Tp) = skor 1. Sedangkan dalam pernyataan negatif meliputi: selalu (Sl) = skor 1, sering (Sr) = skor 2, kadang-kadang (Kk) = skor 3, jarang (Jr) = skor 4, dan tidak pernah (Tp) = skor 5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
c. Integritas Pribadi (Kejujuran) Dalam variabel keterampilan berkomunikasi terdapat 2 (dua) jenis pernyataan, yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif. Setiap butir pernyataan dinyatakan dalam 5 (lima) pilihan pendapat dengan mengacu pada skala Likert. Dalam pernyataan positif meliputi: selalu (Sl) = skor 5, sering (Sr) = skor 4, kadang-kadang (Kk) = skor 3, jarang (Jr) = skor 2, dan tidak pernah (Tp) = skor 1. Sedangkan dalam pernyataan negatif meliputi: selalu (Sl) = skor 1, sering (Sr) = skor 2, kadang-kadang (Kk) = skor 3, jarang (Jr) = skor 4, dan tidak pernah (Tp) = skor 5. d. Minat Belajar Dalam variabel keterampilan berkomunikasi terdapat 2 (dua) jenis pernyataan, yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif. Setiap butir pernyataan dinyatakan dalam 5 (lima) pilihan pendapat dengan mengacu pada skala Likert. Dalam pernyataan positif meliputi: selalu (Sl) = skor 5, sering (Sr) = skor 4, kadang-kadang (Kk) = skor 3, jarang (Jr) = skor 2, dan tidak pernah (Tp) = skor 1. Sedangkan dalam pernyataan negatif meliputi: selalu (Sl) = skor 1, sering (Sr) = skor 2, kadang-kadang (Kk) = skor 3, jarang (Jr) = skor 4, dan tidak pernah (Tp) = skor 5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
F. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data. Kuesioner menurut Sugiyono (2004:135) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien apabila peneliti mengetahui dengan pasti variabel yang akan diukur dan mengetahui apa yang bisa diharapkan dari responden. Kuesioner baik digunakan apabila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas, apabila terjadi kontak langsung antara peneliti dengan responden akan menciptakan suatu kondisi yang cukup baik, sehingga responden dengan sukarela akan memberikan
data
obyektif
dan
cepat.
Kuesioner
digunakan
untuk
mendapatkan data kuantitatif.
G. Pengujian Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugiyono, 2004: 97). Hasil penelitian harus valid dan reliabel. 1. Validitas Menurut Cholid dan Abu Achmadi (2007: 147) validitas maksudnya bahwa antara alat pengukur dengan tujuan pengukuran haruslah cocok atau sesuai. Sedangkan menurut Noor (2014: 19) uji
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
validitas digunakan untuk melihat kelayakan butir-butir pertanyaan dalam kuesioner tersebut dapat mendefinisikan variabel. Untuk menetapkan instrumen itu valid atau tidak maka ketentuannya yaitu: besarnya koefisien korelasi r dihitung dengan menggunakan korelasi dengan signifikansi 5% jika rhitung lebih besar daripada rtabel maka butir soal tersebut dapat dikatakan valid dan sebaliknya. Berikut ini sajian hasil pengujian validitas instrument penelitian ini. Pengujian validitas instrumen dilakukan pada kelas XII IIS di SMAN 1 Wonosari dan SMAN 2 Playen yang dilakukan serentak bersama penelitian dilakukan. Jumlah responden dalam pengujian validitas ini adalah 218 responden, tetapi dilihat dari jumlah kuesioner yang kembali hanya 198 dikarenakan adanya responden yang tidak hadir saat penelitian dilakukan yaitu sebanyak 20.
dalam penelitian ini sebesar 0,1172.
Maka jika nilai-nilai corrected item-total corelation setiap item lebih besar dari nilai
= 0,1172, maka item pernyataan dapat dikatakan
valid. Sebaliknya jika nilai-nilai corrected item-total corelation setiap item lebih kecil dari nilai
= 0,1172, maka item pernyataan dapat
dikatakan tidak valid. Berikut ini disajikan hasil pengujian validitas instrumen penelitian ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
1.
Variabel pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013. Tebel 3.7 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Pembelajaran Kontekstual No. butir Butir 1 Butir 2 Butir 3 Butir 4 Butir 5 Butir 6 Butir 7 Butir 8 Butir 9 Butir 10 Butir 11 Butir 12 Butir 13 Butir 14 Butir 15 Butir 16 Butir 17 Butir 18 Butir 19 Butir 20 Butir 21 Butir 22 Butir 23 Butir 24 Butir 25 Butir 26 Butir 27 Butir 28
0,493 0,403 0,430 0,252 0,459 0,488 0,363 0,462 0,363 0,401 0,359 0,507 0,472 0,552 0,507 0,531 0,393 0,288 0,413 0,546 0,334 0,462 0,547 0,532 0,478 0,410 0,469 0,446
0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
No. butir Butir 29 Butir 30 Butir 31 Butir 32 Butir 33
0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172
0,318 0,285 0,332 0,423 0,350
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid
Pada tabel di atas menunjukkan bahwa keseluruhan butir pernyataan
atau
pertanyaan
tentang
tingkat
keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual adalah valid karena corrected item-total correlation pada butir-butir pernyataan melebihi dari
yang di
dapatkatkan yaitu sebesar 0,1172. 2.
Variabel hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi. Tabel 3.8 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Keterampilan Berkomunikasi No. butir Butir 1 Butir 2 Butir 3 Butir 4 Butir 5 Butir 6 Butir 7 Butir 8 Butir 9
0,382 0,568 0,504 0,546 0,571 0,483 0,546 0,497 0,447
0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
No. butir Butir 10 Butir 11 Butir 12 Butir 13 Butir 14 Butir 15 Butir 16 Butir 17 Butir 18 Butir 19 Butir 20 Butir 21 Butir 22 Butir 23 Butir 24 Butir 25 Butir 26 Butir 27 Butir 28 Butir 29 Butir 30 Butir 31 Butir 32 Butir 33 Butir 34 Butir 35
0,498 0,431 0,559 0,517 0,427 0,466 0,546 0,630 0,525 0,501 0,586 0,441 -0,037 -0,029 0,396 0,476 0,188 0,031 0,355 -0,071 0,313 0,495 0,545 0,506 -0,037 0,526
0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid
Menunjukkan bahwa terdapat beberapa item yang tidak valid, sehingga item yang tidak valid tersebut dihilangkan karena rhitung lebih kecil dari rtabel (0,1172) yang dapat dilihat pada bagian corrected item-total correlation yaitu butir 22, butir 23, butir 27, butir 29, butir 34. Maka harus dilakukan pengujian validitas ulang dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
menggunakan SPSS versi 21 for Windows untuk menghilangkan butir-butir pertanyaan yang tidak valid tersebut. Adapun penyajian data pengujian validitas ulang setelah butir-butir pertanyaan yang tidak valid dihilangkan sehingga menghasilkan 30 butir pertanyaan yang dapat dikatakan valid adalah sebagai berikut: Tabel 3.9 Hasil Pengujian Ulang Validitas Instrumen Variabel Keterampilan Berkomunikasi No. butir Butir 1 Butir 2 Butir 3 Butir 4 Butir 5 Butir 6 Butir 7 Butir 8 Butir 9 Butir 10 Butir 11 Butir 12 Butir 13 Butir 14 Butir 15 Butir 16 Butir 17 Butir 18 Butir 19 Butir 20 Butir 21 Butir 24
0,401 0,595 0,524 0,572 0,558 0,492 0,545 0,460 0,482 0,512 0,399 0,564 0,551 0,434 0,512 0,558 0,634 0,506 0,488 0,577 0,443 0,426
0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
No. butir Butir 25 Butir 26 Butir 28 Butir 30 Butir 31 Butir 32 Butir 33 Butir 35
0,520 0,269 0,363 0,377 0,519 0,555 0,523 0,576
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172
3. Variabel hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan integritas pribadi. Tabel 3.10 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Integritas Pribadi No. butir Butir 1 Butir 2 Butir 3 Butir 4 Butir 5 Butir 6 Butir 7 Butir 8 Butir 9 Butir 10 Butir 11 Butir 12 Butir 13 Butir 14 Butir 15
0,365 -0,092 0,134 0,375 0,463 0,148 0,189 0,281 0,500 0,325 -0,023 0,002 0,296 -0,147 0,394
0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172
Keterangan Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
Butir 16 Butir 17 Butir 18 Butir 19 Butir 20 Butir 21 Butir 22 Butir 23 Butir 24 Butir 25 Butir 26
0,412 0,267 0,225 0,333 -0,093 0,161 0,211 0,519 0,489 0,196 0,348
0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172
Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Menunjukkan bahwa terdapat beberapa item yang tidak valid, sehingga item yang tidak valid tersebut dihilangkan karena rhitung lebih kecil dari rtabel (0,1172) yang dapat dilihat pada bagian corrected item-total correlation yaitu butir 2, butir 11, butir 12, butir 14, dan butir 21. Maka harus dilakukan pengujian validitas ulang dengan menggunakan SPSS versi 21 for Windows untuk menghilangkan butirbutir pertanyaan yang tidak valid tersebut. Adapun penyajian data pengujian validitas ulang setelah butir-butir pertanyaan yang tidak valid dihilangkan sehingga menghasilkan 21 butir pertanyaan yang dapat dikatakan valid adalah sebagai berikut: Tabel 3.11 Hasil Pengujian Ulang Validitas Instrumen Variabel Integritas Pribadi No. butir Butir 1 Butir 3 Butir 4
0,428 0,171 0,426
0,1172 0,1172 0,1172
Keterangan Valid Valid Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
No. butir Butir 5 Butir 6 Butir 7 Butir 8 Butir 9 Butir 10 Butir 13 Butir 15 Butir 16 Butir 17 Butir 18 Butir 19 Butir 21 Butir 22 Butir 23 Butir 24 Butir 25 Butir 26 4.
0,490 0,196 0,207 0,334 0,569 0,338 0,252 0,326 0,366 0,244 0,271 0,373 0,194 0,218 0,521 0,525 0,200 0,397
0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Variabel hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan minat belajar siswa. Tabel 3.12 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Minat Belajar Siswa No. butir Butir 1 Butir 2 Butir 3 Butir 4 Butir 5 Butir 6 Butir 7 Butir 8 Butir 9
0,611 0,449 0,362 0,363 0,339 0,482 0,432 0,288 0,515
0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
Butir 10 Butir 11 Butir 12 Butir 13 Butir 14 Butir 15 Butir 16 Butir 17 Butir 18 Butir 19 Butir 20
0,478 0,493 0,527 0,556 0,352 0,512 0,587 0,734 0,596 0,522 0,614
0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172 0,1172
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Pada tabel di atas menunjukkan bahwa keseluruhan butir pernyataan atau pertanyaan tentang variabel minat belajar siswa adalah valid karena corrected item-total correlation pada butir-butir pernyataan melebihi dari rtabel yang di dapatkan yaitu sebesar 0,1172. 2. Reliabilitas Menurut Noor (2014:25) uji reliabilitas digunakan untuk menilai kestabilan ukuran dan konsistensi responden dalam menjawab kuesioner. Kuesioner tersebut mencerminkan konstruk sebagai dimensi suatu variabel yang disusun dalam bentuk pertanyaan. Uji reliabilitas dilakukan terhadap semua instrumen penelitian. Rumus yang digunakan adalah rumus alfa cronbach sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
Dimana rumus Keterangan: rii = Reliabilitas instrumen k
= Banyaknya butir pertanyaan = Jumlah butir pertanyaan 2
12 = Varians total
Untuk melakukan uji reliabilitas digunakan bantuan program SPSS versi 21 for Windows. Suharsimi Arikunto (2002: 75) mengklasifikasikan tingkat reliabilitas berdasarkan tingkat intepretasi indeks reliabilitas sebagai berikut: Tabel 3.13 Tingkat Koefisien Reliabilitas No 1 2 3 4 5
Koefisien Reliabilitas 0,800-1,000 0,600-0,799 0,400-0,599 0,200-0,399 0,00-0,199
Tingkat Reliabilitas Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah
Berikut ini adalah hasil pengujian reliabilitas untuk instrumen penelitian:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
a. Uji Reliabilitas Data Pembelajaran Kontekstual Tabel 3.14 Hasil Pengujian Reliabilitas Pembelajaran Kontekstual Cronbach's
Cronbach's
Alpha
Alpha Based on
N of Items
Standardized Items .892
.894
33
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa Cronbach’s Alpha sebesar
0,892 lebih besar dari 0,60 sehingga hasil pengujian
realibilitas untuk data pembelajaran kontekstual tersebut reliabel. b. Uji Reliabilitas Data Keterampilan Berkomunikasi Tabel 3.15 Hasil Pengujian Reliabilitas Keterampilan Berkomunikasi Cronbach's
Cronbach's
Alpha
Alpha Based on
N of Items
Standardized Items .916
.918
30
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa Cronbach’s Alpha sebesar 0,916
lebih besar dari 0,60 sehingga hasil pengujian
realibilitas untuk data keterampilan berkomunikasi tersebut reliabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
c. Uji Reliabilitas Data Integritas Pribadi Tabel 3.16 Hasil Pengujian Reliabilitas Integritas Pribadi Cronbach's
Cronbach's
Alpha
Alpha Based on
N of Items
Standardized Items Integritas Pribadi
.782
21
.775
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa Cronbach’s Alpha sebesar 0,775 lebih besar dari 0,60 sehingga hasil pengujian realibilitas untuk data integritas pribadi tersebut reliabel. d. Uji Reliabilitas Data Minat Belajar Tabel 3.17 Hasil Pengujian Reliabilitas Minat Belajar Cronbach's
Cronbach's
Alpha
Alpha Based on
N of Items
Standardized Items .881
.883
20
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa Cronbach’s Alpha sebesar 0,881 lebih besar dari 0,60 sehingga hasil pengujian realibilitas untuk data minat belajar siswa tersebut reliabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
H. Teknik Analisis Data 1. Teknik Analisis Deskriptif Analisis data merupakan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah penelitian deskriptif. Menurut Sugiyono (2004:142) statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Analisis deskriptif bertujuan untuk memaparkan persepsi siswa tentang tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa. Deskripsi dilakukan berdasarkan Penilaian Acuan Patokan tipe II yang mendasari deskripsi menggunakan PAP II. Dalam penelitian ini data akan dideskripsikan dalam bentuk tabel dan nilai-nilai statistikanya, dan kemudian akan di interpretasikan secara kualitatif. Untuk mendiskripsikan data digunakan Penilaian Acuan Patokan tipe II (PAP II), karena jika dibandingkan dengan PAP tipe I, PAP tipe II memiliki passing score lebih rendah yaitu pada persentil 56. Tuntutan pada persentil 56 sering disebut sebagai presentil minimal, karena passing score pada presentil 56 dianggap merupakan batas penguasaan kompetensi minimal yang paling rendah. Perlu kiranya diperhatikan bahwa passing score pada presentil kurang dari 56 dan lebih dari 65 biasanya tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
disarankan, mengingat kedua passing score tersebut telah keluar dari presentil minimal dan maksimal. Namun, terbuka kesempatan untuk menentukan passing score pada daerah presentil 56 dan 65, asalkan penentuan passing score tertentu itu masih tetap memperhitungkan keadaan. Nilai presentil PAP tipe II adalah sebagai berikut (Masidjo, 1995:157): Tabel 3.18 Nilai Presentil PAP Tipe II Nilai Presentil 81%-100% 66%-80% 56%-65% 46%-55% <46%
Kategori Kecenderungan Variabel Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah
PAP tipe II ini pada umumnya merupakan cara untuk menghitung prestasi siswa di kelas dengan skor minimal 0 dan skor maksimal 100. Dalam hal ini data penelitian yang ditetapkan sebelumnya memiliki skor tertinggi 5 dan skor terendah 1, maka dari itu untuk mendeskripsikan kategori kecenderungan variabel yang harus dilakukan adalah menemukan skor interval dengan memodifikasi rumus PAP tipe II dengan rumus: Skor terendah yang mungkin dicapai + [nilai presentil x (skor tertinggi yang mungkin dicapai item – skor terendah yang mungkin dicapai)].
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
2. Pengujian Prasyarat Analisis a. Pengujian Normalitas Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini pengujian normalitas berdasarkan uji bivariat. Ketentuannya sebagai berikut: jika nilai R Square lebih besar (>) dari 0,8, maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal. Sebaliknya, jika R Square lebih kecil (<) dari 0,8, maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi tidak normal. b. Rumusan Hipotesis 1.
Ho1: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran berdasarkan
kontekstual kurikulum
pada 2013
materi dan
akuntansi keterampilan
berkomunikasi siswa. Ha1: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran berdasarkan
kontekstual kurikulum
berkomunikasi siswa.
pada 2013
materi dan
akuntansi keterampilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
2.
Ho2: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual
pada
materi
akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas siswa. Ha2: Ada hubungan
positif antara tingkat keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada mata akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas siswa. 3.
Ho3: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual
pada
materi
akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar siswa. Ha3: Ada hubungan pembelajaran
positif antara kontekstual
tingkat
pada
keterlaksanaan
materi
akuntansi
berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar siswa. c. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis ini dilakukan untuk melihat hubungan atau tidak pada variabel bebas dengan variabel terikat. Pengujian hipotesis pertama, kedua, ketiga digunakan rumus Product Moment dari Pearson (Arikunto, 2000: 225), sebagai berikut: rxy =
∑ [
∑
∑
∑ ][
∑ ∑
∑
]
Keterangan: : Koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
N
: Jumlah responden
∑XY : Jumlah hasil perkalian nilai variabel X dengan variabel Y ∑X
: Jumlah nilai dari variabel X
∑Y
: Jumlah nilai dari variabel Y
∑X2
: Jumlah kuadrat nilai variabel X
∑Y2
: Jumlah kuadrat nilai variabel Y Uji koefisien korelasi Pearson dilakukan untuk menguji ketiga
hipotesis yang menyatakan hubungan positif yang signifikan antara pembelajaran
kontekstual
dengan
keterampilan
berkomunikasi,
hubungan positif yang signifikan antara pembelajaran kontekstual dengan integritas pribadi, hubungan positif yang signifikan antara pembelajaran kontekstual dengan minat belajar siswa. Nilai
dibandingkan dengan
pada taraf signifikan
5%. Apabila rhitung lebih besar atau sama dengan
rtabel maka H0
ditolak, dan sebaliknya. Koefisien korelasi yang diperoleh lalu diintepretasikan. Berikut ini disajikan tabel tentang korelasi dan kekuatan hubungan menurut Siregar (2013:251) sebagai berikut: Tabel 3.19 Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan No 1 2 3 4 5
Nilai Korelasi 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 0,100
Tingkat Hubungan Sangat Lemah Lemah Cukup Kuat Sangat Kuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
1) Penarikan Kesimpulan a) Jika nilai Sig. (1-tailed) < α = 0,01, maka H diterima.
Artinya,
ada
hubungan
ditolak dan H
positif
antara
tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan berkomunikasi. Sebaliknya, jika nilai Sig. (1-tailed) > α = 0,01, maka H dan H
diterima
ditolak. Artinya tidak ada hubungan positif antara tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan berkomunikasi. b) Jika nilai Sig. (1-tailed) < α = 0,01, maka H diterima.
Artinya,
ada
hubungan
ditolak dan H
positif
antara
tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas pribadi. Sebaliknya, jika nilai Sig. (1-tailed) > α = 0,01, maka H
diterima dan H
ditolak. Artinya tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas pribadi. c) Jika nilai Sig. (1-tailed) < α = 0,01, maka H diterima.
Artinya,
ada
hubungan
positif
ditolak dan H antara
tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar. Sebaliknya, jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
nilai Sig. (1-tailed) > α = 0,01, maka H
diterima dan H
ditolak. Artinya tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Wonosari dan SMAN 2 Playen pada bulan Januari 2016 di Kabupaten Gunungkidul, berikut ini adalah gambaran umum tentang SMAN 1 Wonosari dan SMAN 2 Playen: A. SMAN 1 Wonosari 1. Alamat Sekolah Jalan Brigjen Katamso No.04, Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. 2. Sejarah Sekolah Pada kelaharian SMA 1 Wonosari bernama SMA Persiapan Wonosari. Didirikan pada tahun 1962 oleh tokoh-tokoh pecinta pendidikan yang disponsori oleh guru-guru SPG Negeri Wonosari dan guru-guru SMP Wonosari. SPG Negeri Wonosari sudah tidak ada, sekarang digunakan unuk kantor BAPPEDA Gunungkidul. Sedangkan SMP Wonosari namanya kemudian menjadi SLTP Wonosari. Mayor Sumidia, Komandan Kodim 0730 Gunungkidul memberikan penjaman barak yakni bangunan semi permanen untuk kegiatan belajar-mengajar, yang bertempat di Jalan Kenanga, Purbosari, Wonosari. Barak tersebut terdiri dari tiga ruang,yaitu 1 untuk kantor dan 2 ruangan untuk kelas I-A dan I-B. Dengan penegrian dan sudah menempati
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
lokasi sendiri maka diangkatlah kepala sekolah secara definitif yani bapak FX. Doeliman seorang guru geografi SMA Teladan Yogyakarta. Tahun 1967, bapak FX. Doeliman meninggal dunia kekosongan jabatan diisi oleh bapak Drs. A. Soelista. Nama SMA Filial Teladan Yogyakarta dengan kelas jauh di Wonosari oleh pemerintah diubah menjadi SMA Negeri 270 Wonosari. Beberapa tahun kemudian, nama SMA 270 Wonosari diubah lagi menjadi SMA Negeri Wonosari dan berdasarkan keputusan Mendikbud RI Nomor 79/SK/B.III tanggal 30 Juli 1964 nama SMA Negeri Wonosari diubah menjadi SMA 1 Wonosari. 3. Visi dan Misi Sekolah a. Visi SMAN 1 Wonosari SMA Negeri 1 Wonosari terpercaya untuk mewujudkan lulusan yang membanggakan dan menyadari sebagai bagian masyarakat internasional yang beradab dan bermartabat. b. Indikator visi 1) Berjati diri (praiseworthy charracters) 2) Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (technology and science mastery) 3) Fasih berbahasa asing (fluency in speaking foreign languages) 4) Estetis dan berbudaya mutu (esthetic and quality oriented) 5) Sehat dan tangguh (health and tough) 6) Peduli lingkungan (care of environment)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
7) Enjoy dengan perubahan (welcome the changes) 8) Performance sempurna (Perfect performances) 9) Layanan excelent (Excelent services) 10) Citra publik positif (positive public images) c. Misi Sekolah 1) Melaksanakan pendidikan, pembimbingan, dan pelatihan secara efektif untuk mengembangkan daya fikir, daya kalbu, dan daya fisik secara optimal sehingga siswa menjadi insan yang berjati diri Indonesia dan sadar sebagai bagian masyarakat internasional. 2) Melibatkan para siswa dalam proses pemecahan masalah sehingga siswa siap menghadapi perubahan di tingkat lokal, nasional, regional dan internasional. 3) Melaksanakan program peduli lingkungan secara efektif untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya kelestarian dan pemeliharaan lingkungan hidup. 4) Meningkatkan kapasitas sumberdaya insani dan non insani sekolah sehingga mampu memberikan layanan berstandar internasional. 5) Meningkatkan
pencitraan
publik
sebagai
sekolah
berstandar
internasional yang siap menghantarkan siswa menghadapi era global.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
4. Fasilitas yang dimiliki oleh SMAN 1 Wonosari, yaitu sebagai berikut:
No 1 2 3 4 5 6 7
Tabel 4.1 Daftar Fasilitas Sekolah Fasilitas No Fasilitas Ruang Kelas 8 Koperasi Ruang Guru 9 Ruang UKK Ruang Kepala Sekolah 10 Toilet Ruang UKS 11 Tempat Baca Koran Mushola 12 Tempat Parkir Perpustakaan 13 Tempat Sampah Kantin
5. Daftar Guru SMAN 1 Wonosari memiliki jumlah guru sebanyak 57 guru. B. SMAN 2 Playen 1. Alamat Sekolah Jalan Jogja Wonosari, Km. 4, Playen, Logandeng, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. 2. Sejarah Sekolah
SMA 2 Playen merupakan sekolah alih fungsi dari SPG 1 Wonosari yang batal dialih fungsikan menjadi PGSD. Mulai tahun 1991/1992 menerima siswa baru tanggal 17 Juni 1992 sebanyak 2 kelas. Kepala sekolah dijabat oleh Bp. Sumaryadi ( Kepala SMA 1 Wonosari ) dengan jumlah guru tetap 8 orang dan tata usaha 12 orang. Pada Tanggal 1 Januari 1991 ada 5 guru beralih fungsi sebagai dosen UT, pada 1 april tambah 1 TU. Pada Tanggal 13 April 1992 ada tambahan guru masuk 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
guru, tanggal 27 Juli 1992 ada tambahan guru dan TU sebanyak 2 dan jumlah kelas 4, kelas I ada 2 kelas, kelas II ada 2 kelas.
Pada Tanggal 16 April 1992 memperoleh SK Pendirian sekolah dari Menteri dengan Nomor : 0519 /O/1991 tanggal 5 september 1991 tentang alih fungsi dari PGSD menjadi SMA yang kemudian dijadikan tanggal berdirinya sekolah ini. Tanggal 6 Oktober 1993 Bapak Drs. Suroto dari SMA 1 Playen menggantikan Bp. Drs. Sumarydi . Jumlah kelas I=3 kelas dan Jumlah Siswa = 275 siswa. Pada Tanggal 30 Desember 1993 masuk KTU dari SMA2 Wonosari dan kepala sekolah definitive Drs. Surachmad dari Kepala SMA Pembangunan IV Playen. Tanggal 2 Juli 1994 masuk beberapa Guru sebanyak 6 guru tetap dan tidak tetap. Pada tahun 1994/1995 jumlah siswa = 308 siswa ada tambahan 1 guru. Pada Desember 1994 Drs. Surachmad digantikan Drs. Suroto Sebagai YMT. Pada Tanggal 13 September 1995 Drs. Suroto digantikan oleh Djoko Sardjono, B.A (KS SMA 1 Wonosari) sebagai YMT.
Pada tanggal 9 November 1995 Kepala Devinitif dijabat oleh Drs. Tukiran. Pada Tahun Pelajarana 1997/1998 YMT Drs. Moch. Bachrum, M.M (KS SMA 2 Wonosari) menggantikan Drs. Tukiran dan mendapat tambahan guru baru sebanyak 4 dengan jumlah siswa 348 siswa, 9 kelas. Pada tanggal 20 Oktober 1998 Bapak Drs. Moch Bachrum digantikan oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
Bapak Tukiyar, S.Pd dan jumlah guru 18 guru, Tata Usaha 10 orang. Pada tahun 1999 / 2000 masuk 2 guru dan tahun 2000/2001 masuk 2 guru jadi jumlah guru 22 orang, Tata Usaha 10 orang. Pada masa kepemimpinan ini dibangun gedung komputer, kantin dan kamar mandi/ WC. Jumlah kelas 12 kelas dengan jumlah siswa 474 siswa. Pada hari Sabtu 14 Juni 2003 Kepala Sekolah Drs. Pardjono menggantikan Bapak Tukiyar, S.Pd
3. Visi dan Misi Sekolah a. Visi Sekolah Prestasi tinggi di bidang akademik, seni, dan olahraga dilandasi iman dan takwa. b. Misi Sekolah 1. Mengoptimalkan proses pembelajaran dan layanan bimbingan konseling dengan metode, model dan langkah-langkah yang tepat 2. Mengembangkan potensi peserta didik dalam pengembangan diri dan program keunggulan sekolah secara efektif 3. Mengoptimalkan
pelaksanaan
ibadah
keagamaan
dan
mengaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari 4. Menumbuhkan pencitraan dan kultur sekolah yang berkarakter Indonesia dan berwawasan lingkungan, berbudaya dan anti narkoba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
5. Mengoptimalkan kemampuan warga sekolah dalam sikap dan perilaku warga sekolah yang anti korupsi.
4. Daftar Guru SMAN 1 Wonosari memiliki jumlah guru sebanyak 62 guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V PEMBAHASAN A. Dekriptif Data Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2016 sampai dengan bulan April 2016. Responden penelitian ini adalah siswa SMA kelas XII IIS di wilayah Kabupaten Gunungkidul yang menerapkan Kurikulum 2013 dan sudah mendapatkan materi akuntansi siklus perusahaan jasa yaitu di SMAN 1 Wonosari dan SMAN 2 Playen. Jumlah responden penelitian sebanyak 218 siswa. Jumlah kuesioner yang kembali dan diisi secara lengkap oleh siswa sebanyak 198 kuesioner dikarenakan ada beberapa responden yang tidak hadir pada saat penelitian dilakukan. Berikut disajikan deskripsi data penelitian: 1. Deskripsi Data Responden a. Asal Sekolah Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Asal Sekolah No 1 2
Asal Sekolah SMAN 1 Wonosari SMAN 2 Playen Jumlah
Frekuensi 88 110 198
Frekuensi Relatif 44.4% 55. 6% 100%
Tabel 5.1 menunjukkan bahwa jumlah siswa yang menjadi responden dalam penelitian adalah 198 siswa. Rinciannya sebagai
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
berikut : 88 siswa (44,4%) dari sekolah SMAN 1 Wonosari dan 110 siswa (55,6%) dari SMAN 2 Playen. b. Status Sekolah Tabel 5.2 Status Sekolah Asal Siswa No
Asal Sekolah
Status
Frekuensi
1 2
SMAN 1 Wonosari SMAN 2 Playen Jumlah
Negeri Negeri
88 110 198
Frekuensi Relatif 44.4% 55. 6% 100%
Tabel 5.2 menunjukkan bahwa jumlah siswa yang menjadi responden penelitian ini adalah 198 responden yang terdiri dari 88 siswa dari SMAN 1 Wonosari dan 110 siswa dari SMAN 2 Playen. c. Jenis Kelamin Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin Responden No 1 2
Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Jumlah
F 65 133 198
FR 33% 67% 100%
Tabel 5.3 menunjukkan bahwa jumlah responden penelitian ini sebanyak 198 siswa dengan rician 65 (33%) siswa yang berjenis kelamin laki-laki dan 133 (67%) siswa berjenis kelamin perempuan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden penelitian ini adalah berjenis kelamin perempuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105
2. Deskripsi Data Penelitian a. Tingkat Pembelajaran Kontekstual Jumlah pernyataan kuesioner yang dinyatakan valid sebanyak 33 butir pernyataan. Dengan demikian, skor maksimum yang mungkin dicapai adalah 33x5= 165, dan skor minimum adalah 33x1= 33. Berikut tabel perhitungan dan intepretasi atas data yang diperoleh: Tabel 5.4 Perhitungan Dan Intepretasi Penilaian Tingkat Pembelajaran Kontekstual No 1 2 3 4 5
Interval Skor 140-165 120-139 107-119 94-106 33-93 Jumlah
Frekuensi
Persentase
Kriteria
48 94 44 12 0 198
24,2% 47,5% 22,2% 6,1% 100%
Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah
Tabel 5.4 menunjukkan bahwa 48 responden (24,2%) memiliki tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dengan kategori sangat tinggi,
94
responden
(47,5%)
memiliki
tingkat
keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual dengan kategori tinggi, 44 responden (22,2%) memiliki tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual
dengan
kategori cukup, 12 responden (6,1%) memiliki tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dengan kategori rendah. Dalam variabel ini diperoleh hasil perhitungan dengan skor terendah 100, dari skor tertinggi 155 sehingga didapat nilai rata-rata (mean)= 127,8, nilai tengah (median)=
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106
127, dan nilai modus= 124. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar
responden
memiliki
persepsi
tentang
tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dengan kategori tinggi. b. Keterampilan Berkomunikasi Jumlah butir pernyataan kuesioner sebanyak 35 dan yang dinyatakan valid sebanyak 30 butir pernyataan. Dengan demikian, skor maksimum yang mungkin dicapai adalah 30x5= 150, dan skor minimum adalah 30x1= 30. Berikut tabel perhitungan dan intepretasi atas data yang diperoleh: Tabel 5.5 Perhitungan Dan Intepretasi Penilaian Keterampilan Berkomunikasi No
Interval Skor Frekuensi
1 127-150 2 109-126 3 97-108 4 85-96 5 30-84 Jumlah
57 95 38 6 2 198
Persentase
Kriteria
28,8% 48% 19,2% 3% 1% 100%
Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah
Tabel 5.5 menunjukkan bahwa 57 responden (28,8%) memiliki keterampilan berkomunikasi dengan kategori sangat tinggi, 95 responden (48%) memiliki keterampilan berkomunikasi dengan kategori tinggi, 38 responden (19,2%) memiliki
keterampilan berkomunikasi
dengan
kategori cukup, 6 responden (3%) memiliki keterampilan berkomunikasi dengan kategori rendah, dan 2 responden (1%) memiliki keterampilan bekomunikasi dengan kriteria sangat rendah. Dalam variabel ini diperoleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
hasil perhitungan dengan skor terendah 62, dari skor tertinggi 148 sehingga didapat nilai rata-rata (mean)= 118,6, nilai tengah (median)= 119, dan nilai modus= 116. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki keterampilan berkomunikasi yang tinggi. c. Integritas Pribadi Jumlah butir pernyataan kuesioner sebanyak 26 dan
yang
dinyatakan valid sebanyak 21 butir pernyataan. Dengan demikian, skor maksimum yang mungkin dicapai adalah 21x5= 105, dan skor minimum adalah 21x1= 21. Berikut tabel perhitungan dan intepretasi atas data yang diperoleh: Tabel 5.6 Perhitungan Dan Intepretasi Penilaian Integritas Pribadi No 1 2 3 4 5
Interval Skor 85-100 73-84 65-72 57-64 20-56 Jumlah
Frekuensi 7 60 74 51 6 198
Persentase 3,5% 30,3% 37,4% 25,8% 3% 100%
Kriteria Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah
Tabel 5.6 menunjukkan bahwa 7 responden (3,5%) memiliki integritas pribadi dengan kategori sangat tinggi, 60 responden (30,3%) memiliki integritas pribadi dengan kategori tinggi, 74 responden (37,4%) memiliki integritas pribadi dengan kategori cukup, 50 responden (25,8%) memiliki integritas pribadi dengan kategori rendah, dan 4 responden (3%)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
memiliki integritas pribadi dengan kriteria sangat rendah. Dalam variabel ini diperoleh hasil perhitungan dengan skor terendah 45, dari skor tertinggi 92 sehingga didapat nilai rata-rata (mean)= 72,6, nilai tengah (median)= 71, dan nilai modus= 70. Dengan demikian, dapat disimpulkan sebagian besar responden memiliki integritas pribadi (kejujuran) dengan kriteria cukup di dalam pembelajaran. d. Minat Belajar Siswa Jumlah butir pernyataan kuesioner sebanyak 20 dan dinyatakan keseluruhan butir pernyataan adalah valid. Dengan demikian, skor maksimum yang mungkin dicapai adalah 20x5= 100, dan skor minimum adalah 20x1= 20. Berikut tabel perhitungan dan intepretasi atas data yang diperoleh: Tabel 5.7 Perhitungan Dan Intepretasi Penilaian Minat Belajar Siswa Interval Skor 1 85-100 2 73-84 3 65-72 4 57-64 5 20-56 Jumlah No
Frekuensi
Persentase
32 73 62 21 10 198
16,2% 36,8% 31,3% 10,6% 5,1% 100%
Kriteria Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah
Tabel 5.7 menunjukkan bahwa 32 responden (16,2%) memiliki minat belajar siswa dengan kategori sangat tinggi, 73 responden (36,8%) memiliki minat belajar siswa dengan kategori tinggi, 62 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
(31,3%) memiliki minat belajar siswa dengan kategori cukup, 21 responden (10,6%) memiliki minat belajar siswa dengan kategori rendah, dan 10 responden (5,1%) memiliki minat belajar siswa dengan kriteria sangat rendah. Dalam variabel ini diperoleh hasil perhitungan dengan skor terendah 42, dari skor tertinggi 94 sehingga didapat nilai rata-rata (mean)= 73,5, nilai tengah (median)= 73,5, dan nilai modus= 74. Dengan demikian sebagian besar responden memiliki minat belajar yang tinggi.
B. Pengujian Prasyarat Analisis Data 1. Pengujian Normalitas a. Data Tingkat Pembelajaran Kontekstual Pada Materi Akuntansi Berdasarkan
Kurikulum
2013
dengan
Data
Keterampilan
Berkomunikasi Tabel 5.8 Hasil Uji Normalitas Model Summary and Parameter Estimates Dependent Variable: chisquare Equation Model Summary Parameter Estimates R Square F df1 df2 Sig. Constant b1 Linear .866 1271.126 1 196 .000 .024 .028 The independent variable is Mahalanobis Distance.
Tabel 5.8 menunjukkan bahwa nilai Rsquare sebesar 0,866. Berdasarkan nilai Rsquare dapat disimpulkan bahwa data tingkat pembelajaran
kontekstual
pada
materi
akuntansi
berdasarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110
kurikulum 2013 dengan data keterampilan berkomunikasi berdistribusi normal karena Rsquare yang didapatkan lebih besar dari 0,8. b. Data Tingkat Pembelajaran Kontekstual Pada Materi Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2013 dengan Data Integritas Pribadi Tebel 5.9 Hasil Uji Normalitas Model Summary and Parameter Estimates Dependent Variable: chisquare Equation Model Summary Parameter Estimates R Square F df1 df2 Sig. Constant b1 Linear .866 1271.126 1 196 .000 .024 .028 The independent variable is Mahalanobis Distance.
Tabel 5.9 menunjukkan bahwa nilai Rsquare sebesar 0,866. Berdasarkan nilai Rsquare dapat disimpulkan bahwa data tingkat pembelajaran
kontekstual
pada
materi
akuntansi
berdasarkan
kurikulum 2013 dengan data integritas pribadi berdistribusi normal karena Rsquare yang didapatkan lebih besar dari 0,8. c. Data Tingkat Pembelajaran Kontekstual Pada Materi Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2013 dengan Data Minat Belajar Siswa Tabel 5.10 Hasil Uji Normalitas Model Summary and Parameter Estimates Dependent Variable: chisquare Equation Model Summary Parameter Estimates R Square F df1 df2 Sig. Constant b1 Linear .866 1271.126 1 196 .000 .024 .028 The independent variable is Mahalanobis Distance.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
Tabel 5.10 menunjukkan bahwa nilai Rsquare sebesar 0,866. Berdasarkan nilai Rsquare dapat disimpulkan bahwa data tingkat pembelajaran
kontekstual
pada
materi
akuntansi
berdasarkan
kurikulum 2013 dengan data minat belajar siswa berdistribusi normal karena Rsquare yang didapatkan lebih besar dari 0,8.
C. Pengujian Hipotesis Berdasarkan pengujian prasyarat analisis data diketahui bahwa data tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan data keterampilan berkomunikasi berdistribusi normal, data tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan data integritas pribadi berdistribusi normal, dan data tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan data minat belajar siswa juga berdistribusi normal. Berdasarkan hasil pengujian tersebut, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini Korelasi Product Moment Pearson yang dioleh menggunakan SPSS Versi 21 for Windows. 1. Pengujian Hipotesis a. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112
Ho1: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan berkomunikasi siswa. Ha1:
Ada
hubungan
positif
antara
tingkat
keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan berkomunikasi siswa. Tabel 5.11 Hasil Uji Korelasi Hubungan Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual Pada Materi Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2013 Dengan Keterampilan Berkomunikasi Correlations kontekstual Pearson Correlation Kontekstual
Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation
Komunikasi
1
Sig. (1-tailed)
198 ** +.650 .000
N 198 **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
Komunikasi +.650 .000
**
198 1 198
Dari tabel di atas dapat dilihat pada bagian pearson correlation =(+)0,650 dengan jumlah responden (N) sebanyak 198. Arah (+) bermakna semakin kontekstual pembelajaran maka semakin terampil siswa dalam berkomunikasi dan sebaliknya apabila semakin tidak kontekstual pembelajaran maka siswa semakin tidak terampil dalam berkomunikasi. Nilai pearson correlation tersebut menunjukkan bahwa hubungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi dengan kategori kuat, kategori ini dapat diketahui dengan melihat pada bagian pearson correlation bagian komunikasi diketahui sebesar +650 angka ini berada pada rentan 0,60-0,799 dengan tingkat hubungan kuat. Pada tabel di atas pada bagian sig. (1-tailed) adalah sebesar 0,000. Nilai tersebut menunjukkan bahwa hubungan keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi siswa adalah signifikan (sig. (1-tailed) sebasar 0,000 < α = 0,01). Maka dapat diartikan bahwa ha1 diterima dan h01 ditolak. Dengan demikian, kesimpulan yang menyatakan bahwa hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi
akuntansi
berdasarkan
kurikulum
2013
dengan
keterampilan berkomunikasi siswa dengan kategori kuat dapat digeneralisasikan pada populasi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114
b. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan integritas pribadi Ho2: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas siswa. Ha2:
Ada
hubungan
positif
antara
tingkat
keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada mata akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas siswa. Tabel 5.12 Hasil Uji Korelasi Hubungan Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual Pada Materi Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2013 Dengan Integritas Pribadi Correlations Pearson Correlation Kontekstual
integritas
1
+.401 .000
198 ** +.401 .000
198 1
Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation
Integritas
kontekstual
Sig. (1-tailed)
N 198 **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
**
198
Dari tabel di atas dapat dilihat pada bagian pearson correlation = (+)0,401 dengan jumlah responden (N) sebanyak 198. Arah (+) bermakna semakin kontekstual pembelajaran maka siswa semakin jujur dalam pembelajaran dan sebaliknya apabila semakin tidak kontekstual pembelajaran maka siswa semakin tidak jujur dalam pembelajaran. Nilai pearson
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115
correlation tersebut menunjukkan bahwa hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan integritas pribadi siswa adalah positif dengan kategori cukup, kategori ini dapat diketahui dengan melihat pada bagian pearson correlation bagian integritas diketahui sebesar +401 angka ini berada pada rentan 0,400-0,599 dengan tingkat hubungan cukup. Pada tabel di atas pada bagian sig. (1-tailed) adalah sebesar 0,000. Nilai tersebut
menunjukkan
bahwa
hubungan
keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan integritas pribadi siswa adalah signifikan (sig. (1-tailed) sebasar 0,000 < α = 0,01). Maka dapat diartikan bahwa ha1 diterima dan h01 ditolak. Dengan demikian, kesimpulan
yang
menyatakan
bahwa
hubungan
tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan integritas pribadi siswa dengan kategori cukup dapat digeneralisasikan pada populasi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116
c. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan minat belajar siswa Ho3:
Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar siswa.
Ha3:
Ada
hubungan
positif
antara
tingkat
keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar siswa. Tabel 5.13 Hasil Uji Korelasi Hubungan Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual Pada Materi Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2013 Dengan Minat Belajar Siswa Correlations Pearson Correlation Kontekstual
Minat
1
+.613 .000
198 ** +.613 .000
198 1
Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation
Minat
Kontekstual
Sig. (1-tailed)
**
N 198 198 **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
Dari tabel di atas dapat dilihat pada bagian pearson correlation = (+)0,613 dengan jumlah responden (N) sebanyak 198. Arah (+) bermakna semakin kontekstual pembelajaran maka semakin tinggi minat siswa dalam pembelajaran dan sebaliknya apabila semakin rendah kontekstual pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117
maka semakin rendah pula minat siswa dalam pembelajaran. Nilai pearson correlation tersebut menunjukkan bahwa hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan minat belajar siswa dengan kategori kuat, kategori ini dapat diketahui dengan melihat pada bagian pearson correlation bagian minat diketahui sebesar +613 angka ini berada pada rentan 0,60-0,799 dengan tingkat hubungan kuat. Pada tabel di atas pada bagian sig. (1-tailed) adalah sebesar 0,000. Nilai tersebut
menunjukkan
bahwa
hubungan
keterlaksanaan
pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan minat belajar siswa adalah signifikan (sig. (1-tailed) sebasar 0,000 < α = 0,01). Maka dapat diartikan bahwa ha1 diterima dan h01 ditolak. Dengan demikan, kesimpulan yang menyatakan bahwa hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan minat belajar siswa dengan kategori kuat dapat digeneralisasikan pada populasi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118
D. Pembahasan 1. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan
kurikulum
2013
dengan
keterampilan
berkomunikasi Berdasarkan analisis data dinyatakan bahwa ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan berkomunikasi (Pearson Correlation (+)0,650; Sig. (1-tailed) 0,000< α=0,01). Tingkat keterlaksanaan
pembelajaran
kontekstual
pada
materi
akuntansi
menunjukkan bahwa nilai rata-rata (mean) adalah 127,8, nilai tengah (median) adalah 127, dan nilai modus adalah 124. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dalam pembelajaran sudah kontekstual. Sementara pada keterampilan berkomunikasi menunjukkan bahwa nilai rata-rata (mean) adalah 118,6, nilai tengah (median) adalah 119, dan nilai modus adalah 116. Dari hasil penlitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa keterampilan berkomunikasi siswa di dalam kelas sudah terampil dalam berkomunikasi. Namun demikian, nilai koefisien korelasi tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dan keterampilan berkomunikasi menunjukkan derajat hubungan kedua variabel adalah positif dengan kategori kuat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119
Berdasarkan hasil temuan penelitian ini, maka dapat diuraikan sebagai berikut: Hasil penelitian ini sejalan dengan pandangan Hull’s dan Sounders (Kokom, 2011: 6) menunjukkan bahwa di dalam pembelajaran kontekstual, siswa menemukan hubungan penuh makna antara ide-ide abstrak dengan penerapan praktis di dalam konteks dunia nyata. Siswa menginternalisasi
konsep
melalui
penemuan,
penguatan,
dan
keterhubungan. Pembelajaran kontekstual menghendaki kerja dalam sebuah tim, baik di kelas, laboratorium, tempat bekerja maupun bank. Pembelajaran kontekstual menuntut guru mendesain lingkungan belajar yang merupakan gabungan beberapa bentuk pengalaman untuk mencapai hasil yang diinginkan. Berdasarkan penjelasan di atas pembelajaran kontekstual dapat dilaksanakan dengan baik apabila terdapat suatu kerja sama di suatu tim atau kelompok. Melalui kerja sama maka siswa dituntut untuk dapat berkomunikasi dengan baik kepada teman kelompoknya. Dalam arti kata yang lain, kerja sama dalam tim atau kelompok akan melatih siswa untuk mampu berpendapat di depan kelompok kecil dan dengan berjalannya waktu siswa akan mampu berkomunikasi dengan baik di depan kelompok besar. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keterampilan
siswa
dalam
berkomunikasi
dikatakan
baik
maka
pembelajaran kontekstual juga dapat berjalan dengan baik dan sebaliknya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120
apabila
keterampilan siswa dalam berkomunikasi tidak baik maka
pembelajaran kontekstual juga tidak dapat berjalan dengan baik. 2. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan integritas pribadi Berdasarkan analisis data ditemukan hasil penelitian bahwa ada hubungan antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas pribadi (Pearson Correlation (+)0,401; Sig. (1-tailed) 0,000< α=0,01). Tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi menunjukkan bahwa nilai rata-rata (mean) adalah 127,8, nilai tengah (median) adalah 127, dan nilai modus adalah 124.
Dari hasil
penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran telah berjalan secara kontekstual. Pada integritas pribadi menunjukkan bahwa nilai rata-rata (mean) adalah 72,6, nilai tengah (median) adalah 71, dan nilai modus adalah 70. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa integritas pribadi dalam pembelajaran sudah cukup jujur. Dengan demikian, nilai koefisien korelasi tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dan integritas pribadi menunjukkan derajat hubungan kedua variabel adalah positif dengan kategori cukup. Hasil deskripsi data menunjukkan bahwa tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual mempunyai kecenderungan skor-skor yang tinggi, tetapi integritas pribadi yang mempunyai kecenderungan skor-skor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121
yang cukup. Akan tetapi, hasil uji korelasi pearson menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut mempunyai hubungan yang cukup. Hal ini disebabkan hubungan yang kurang sensitif antara kedua variabel. Hubungan sensitif terjadi saat semua responden secara konsisten menjawab setiap butir pernyataan yang menghasilkan skor tinggi untuk satu variabel dan skor tinggi untuk variabel lain sehingga korelasi kedua variabel tersebut menjadi kuat. Oleh sebab itu, hubungan yang kurang sensitif tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dengan integritas pribadi
karena
tidak
semua
responden
secara
konsisten
dalam
menghasilkan skor tinggi untuk kedua variabel, melainkan skor tinggi untuk tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dan skor cukup untuk integritas pribadi, atau sebaliknya sehingga menyebabkan korelasi yang cukup. Berdasarkan hasil temuan penelitian ini, maka dapat diuraikan sebagai berikut: Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat Kunandar (2009: 309) mengenai salah satu komponen utama pembelajaran yang mendasari penerapan
pembelajaran
kontekstual
yaitu
menemukan
(inquiry).
Komponen ini merupakan bagian inti dari kegiatan pembelajaran berbasis kontekstual yang berpendapat bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa diharapkan bukan hasil mengingat seperangkat faktafakta, tetapi hasil dari menemukan sendiri. Melalui komponen ini guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 122
dapat melatih siswa dalam bersikap jujur, misalkan dengan memberikan tugas mengenai bukti-bukti transaksi dan dipresentasikan. Berdasarkan tugas yang diberikan siswa akan mencari tahu semua hal yang berkaitan dengan bukti transaksi dan pada saat mempresentasikannya dengan jujur atau sesuai dengan apa yang telah siswa tersebut alami tanpa ada rekayasa seperti yang dikemukakan oleh Kesuma (2011: 16) bahwa jujur bermakna keselarasan antara berita dengan kenyataan yang ada. Melalui komponen utama dari pembelajaran kontekstual yaitu menemukan atau inquiry dapat melatih kejujuran atau integritas pada diri siswa. Tumbuhnya integritas atau kejujuran pada diri siswa membutuhkan proses yang panjang dan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor eksternal yang mendukung anak untuk memiliki integritas yaitu dari pihak keluarga, pihak sekolah, teman sepergaulan, dan lingkungan masyarakat. Keluarga berperan penting bagi siswa karena siswa pertama kali mendapatkan pendidikan dari keluarga dan dengan ajaran yang diberikan oleh orang tua, siswa akan memiliki rasa atau keinginan untuk bertindak jujur selama hidupnya dan mempunyai nilai-nilai kehidupan. Faktor dari sekolah, teman sepergaulan, dan lingkungan masyarakat juga mempunyai pengaruh dalam perkembangan atau tumbuhnya integritas pada diri siswa, karena pada realita yang sebenarnya siswa lebih banyak memanfaatkan
waktunya
di
sekolah
ataupun
dengan
teman
sepergaulannya sehingga banyak kemungkinan memberikan pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 123
yang besar. Pengaruh ekternal akan memengaruhi faktor internal tumbuhnya integritas pada diri siswa yaitu keinginan pada diri sendiri untuk jujur. Pengaruh yang positif dari keluarga, sekolah, teman sepergaulan, dan lingkungan masyarakat berakibat tumbuhnya kejujuran dalam diri siswa. Perwujudan nyata siswa yang berperilaku jujur dapat dilihat pada saat ujian, pada saat ujian maka akan memperlihatkan mana siswa yang jujur dan tidak jujur. Perilaku jujur atau tumbuhnya integritas pada siswa yang di kategorikan cukup pada penelitian yang dilakukan, seharusnya pihak sekolah dan keluarga memberikan motivasi lebih pada siswa untuk bersikap jujur di dalam hidupnya dengan memberikan contoh-contoh yang baik melalui perilaku mereka sehari-hari. Dampingan dari pihak keluarga maupun sekolah akan membantu dalam pembentukan sikap yang berintegritas seperti yang dijelaskan sebelumnya. 3. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan minat belajar siswa. Berdasarkan analisis data ditemukan hasil penelitian bahwa ada hubungan antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan berkomunikasi (Pearson Correlation (+)0,613; Sig. (1-tailed) 0,000< α=0,01).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 124
Tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi menunjukkan bahwa nilai rata-rata (mean) adalah 127,8, nilai tengah (median) adalah 127, dan nilai modus adalah 124. penelitian
yang
dilakukan
dapat
disimpulkan
Dari hasil
bahwa
tingkat
keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dalam pembelajaran sudah kontekstual. Pada minat belajar siswa menunjukkan bahwa nilai rata-rata (mean) adalah 73,5, nilai tengah (median) adalah 73,5, dan nilai modus adalah 74. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa minat belajar siswa dalam pembelajaran termasuk pada kategori tinggi. Dengan demikian, nilai koefisien korelasi tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dan minat belajar siswa menunjukkan derajat hubungan kedua variabel adalah positif dengan kategori tinggi. Berdasarkan hasil temuan penelitian ini, maka dapat diuraikan sebagai berikut: Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat (Kunandar, 2009: 299) yang menyatakan bahwa pembelajaran kontekstual dapat berjalan dengan baik dan sesuai harapan maka diperlukan lingkungan yang menyenangkan atau tidak membosankan yang merupakan ciri-ciri dari pembelajaran kontekstual. Lingkungan yang menyenangkan dan tidak membosankan ini akan menumbuhkan rasa minat dari siswa tersebut pada suatu materi pelajaran. Lingkungan yang menyenangkan dan tidak membosankan dapat diciptakan oleh guru di mana guru dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 125
menggunakaan metode pembelajaran pada saat pembelajaran sedang berlangsung, misalkan pada saat pelajaran akuntansi dengan materi jurnal umum, guru dapat menggunakan metode role play sehingga siswa akan ikut berperan aktif di dalam kelas dan di dalam role play itu siswa memerankannya seperti dikehidupan nyata. Melalui metode pembelajaran ini akan menimbulkan rasa senang dan tidak membosankan pada saat pembelajaran sedang berlangsung sehingga siswa akan mempunyai ketertarikan untuk mempelajari akuntansi lebih dalam. Hal ini didukung oleh penjelasan dari Winkel (2004: 212) bahwa minat diartikan sebagai kecenderungan subyek yang menetap, untuk merasa tertarik pada bidang studi atau pokok bahasan tertentu dan merasa senang mempelajari materinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi
berdasarkan kurikulum
2013
dengan keterampilan
berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa, maka dapat ditarik kesimpulan, yaitu sebagai berikut: 1. Ada hubungan positif tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan adanya nilai koefisien korelasi (pearson correlation) sebesar 0,650 dan nilai probabilitas (nilai Sig. (1-tailed)) sebesar 0,000 < α = 0,01. 2. Ada hubungan positif tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan integritas pribadi. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan adanya nilai koefisien korelasi (pearson correlation) sebesar 0,401 dan nilai probabilitas (nilai Sig. (1-tailed)) sebesar 0,000 < α = 0,01. 3. Ada hubungan positif dan signifikan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan minat belajar siswa. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan adanya nilai
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 127
koefisien korelasi (pearson correlation) sebesar 0,613 dan nilai probabilitas (nilai Sig. (1-tailed)) sebesar 0,000 < α = 0,01. B. Keterbatasan Penulis menyadari bahwa ada keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian ini. Keterbatasan tersebut adalah: Penulis tidak dapat memengaruhi kesungguhan siswa dalam menjawab kuesioner. Namun demikian, penulis sudah melakukan upaya guna mendapatkan hasil yang baik, yaitu pada saat pelaksanaan penelitian penulis menunggu di dalam kelas dan memberikan petunjuk bagaimana cara mengisi dan memberikan peluang siswa untuk bertanya apabila ada yang tidak dimengerti
oleh
siswa
tersebut.
Setelah
selesai
mengisi,
penulis
berkesempatan untuk memeriksa apakah kuesioner yang dikembalikan sudah terisi semua atau belum, apabila belum maka penulis meminta siswa untuk mengerjakan kembali kuesioner yang belum dikerjakan. C. Saran 1.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan keterampilan berkomunikasi. Kedua variabel tersebut termasuk dalam kategori kuat. Dalam hal ini, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kontekstual dapat berjalan dengan baik sehingga dapat menumbuhkan keterampilan siswa dalam berkomunikasi. Dengan demikian, pihak sekolah yaitu guru harus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 128
mempunyai ide untuk dapat menjaga kualitas mengajar mereka, misalkan pada saat pelajaran akuntansi guru memberikan tugas kepada siswa tentang
bukti
transaksi
dan
mempresentaikannya.
Pada
saat
mempresentasikannya siswa harus membawa bukti transaksi yang mereka dapatkan. Pada saat presentasi akan menumbuhkan keaktifan siswa untuk bertanya dan untuk siswa yang kurang aktif guru bisa menunjuk siswasiswa yang kurang aktif untuk mengajukan pertanyaan. 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan integritas pribadi.
Kedua
variabel tersebut termasuk dalam kategori cukup. Dalam hal ini, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kontekstual sudah berjalan dengan baik tetapi ada beberapa yang belum maksimal sehingga pada nilai kejujuran, siswa masih ada yang bertindak curang atau tidak jujur. Misalkan guru memberikan tugas di kelas, guru dapat melihat proses pengerjaan tugas dan pada saat siswa mempresentasikan guru dapat melihat apakah siswa tersebut mengerjakan sediri atau hanya menyontek temannya. Guru juga harus mempunyai peraturan sendiri pada saat ujian untuk mencegah terjadinya kecurangan yaitu dengan memberikan sangsi kepada siswa yang diketahui sedang menyontek saat sedang ujian. Sangsi tersebut bisa dengan di beri nilai nol pada nilai mata pelajaran tersebut atau memanggil orang tua untuk datang ke sekolah. Adapun cara lain yaitu dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 129
mengingatkan siswa untuk tidak lupa mengerjakan tugas yang dikerjakan di rumah dan diberi pengertian walaupun bisa mengerjakan dengan kerja sama tetapi setiap siswa harus mengetahui atau memahami pertanyaan dan jawabannya. 3. Hasil penelitian pertama menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dan minat belajar siswa. Kedua variabel tersebut termasuk dalam kategori kuat. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kontekstual sudah berjalan dengan baik dan secara tidak langsung menumbuhkan minat pada diri siswa tersebut. Dengan demikian, pihak sekolah yaitu guru harus menjaga kualitas mengajar mereka sehingga minat belajar anak akan tumbuh dan akan menghasilkan prestasi yang baik, ide tersebut seperti model pembelajaran yang dipakai misalkan pada saat pelajaran akuntansi tentang jurnal umum, guru dapat menggunakan model pembelajaran talking stick atau number head together. Model pembelajaran yang bervariasi akan membuat anak akan merasa senang dengan materi yang disampaikan, rasa senang yang tumbuh pada diri anak akan menumbuhkan minat belajar siswa tinggi. 4. Bagi peneliti yang berminat dengan topik ini dapat melakukan penelitian ulang dengan menggunakan berbagai teknik pengambilan data (tidak harus menggunakan kuesioner) dengan sampel yang lebih besar dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 130
representatif agar menghasilkan penelitian yang lebih akurat dan dapat mengungkapkan keadaan yang sebenarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 129
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (2000). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya. Bahri-Syaiful,D. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. Budiyarti, Y. (2011). “Minat Belajar Siswa terhadap Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Studi Kasus di SMA PGRI 56 Ciputat), Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jakarta, UIN Syarif Hidayatullah. Erwan, A., dan Dyah, R. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif untuk Administrasi Pubrik dan Masalah-masalah Sosial. Yogyakarta: Gava Media. Fadillah. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran SD/MI, SMP/MTs, & SMA/MA/M. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Fathurrohman, P., Suryana, dan Fenny, F. (2013). Pengembangan Pendidikan Karakter. Bandung: PT Refika Aditama. Hermawan, Herry. (2012). Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21: Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013. Bogor: Ghalia Indonesia. Hutagalung, Inge. (2007). Perkembangan Kepribadian Tinjauan Praktis Menuju Pribadi Positif. Bandung: PT Indeks Ibnu-Trianto, B. (2014). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual. Jakarta: Prenadamedia Group. Jannah, F. (2010). “Faktor-Faktor yang Memengaruhi Minat Siswa Kelas X-4 dalam Belajar Bahasa Arab (Study Kasus di MAN Wonokromo Pleret Bantul Yogyakarta Tahun Ajaran 2009-2010)”, Skripsi, Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Johnson, Eline B. (2010). Contextual Teaching and Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar-Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: Kaifa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 130
Kesuma, D., Triana, C., Permana, J. (2011). Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Khairani, Makmun. (2015). Psikologi komunikasi dalam Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo. Komalasari, Kokom. (2011). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT Refika Aditama. Kunandar. (2009). Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi. Jakarta: Rajawali Pers. Kurniasih, I., Sani, B. (2014). Implementasi Kurikulum 2013: Konsep & Penerapan. Surabaya: Kata Pena Kurniawan, Syamsul. (2013). Pendidikan Karakter: Konsepsi & Implemenatasi secara Terpadu di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi, dan Masyarakat. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Lickona, Thomas. (2014). Pendidikan Karakter: Paduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan Baik. Bandung: Penerbit Nusa Media. Majid, Abdul. (2014). Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Interest Media Masidjo. 1995. Penilaian Penapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius Mulyasa. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosakarya. Mustari, M. (2014). Nilai Karakter: Refleksi untuk Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Narbuko Cholid., dan Abu Achmad. (2007). Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara. Noor, Juliansyah, 2014. Analisis Data Penelitian Ekonomi & Manajemen. Jakarta: PT. Grasindo Pupuh, F., Suryana., dan Fenny, F. (2013). Pengembangan Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Refika Aditama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 131
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia: Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka Rusman. (2013). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Siregar, syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Dilengkapi Perbandingan PerhitunganManual & SPSS Edisi Pertama. Jakarta: Kencana Sugiyono. (2004). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Supraktiknya. (1995). Komunikasi Antarpribadi. Yogyakarta: Kanisius.
Syah, Muhhibbin. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
W. Gulo. (2002). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Grasindo. Winkel. (2007). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi. Yaumi, Muhammad. (2014). Pendidikan Karakter: Landasan, Implementasi. Jakarta: Prenadamedia Group.
Pilar, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN I KUESIONER INSTRUMEN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 134
KUESIONER PENELITIAN
HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DENGAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI, INTEGRITAS PRIBADI, DAN MINAT BELAJAR SISWA
Oleh:
DILA PUTRI LESTARI NIM: 121334039
Pendidikan Akuntansi FKIP - Universitas Sanata Dharma 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 135
Hal
: Pengisian Kuesioner
Kepada Yth. Siswa SMA Peserta Mata Pelajaran Akuntansi di Kabupaten Gunungkidul DI Yogyakarta
Dengan hormat, Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang keahlian Khusus Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Saya bermaksud melaksanakan kegiatan penelitian dengan judul “HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DENGAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI, INTEGRITAS PRIBADI, DAN MINAT BELAJAR SISWA” Penelitian ini dilakukan dalam rangka penyelesaian tugas akhir saya. Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kesediaan Saudara menjadi responden penelitian ini. Saya berharap Saudara berkenan untuk menjawab keseluruhan pernyataan secara lengkap sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Saudara dan memastikan bahwa jawaban tersebut semata-mata hanya digunakan untuk tujuan penelitian ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini akan mengganggu aktivitas Saudara dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Oleh sebab itu kami mohon maaf sebelumnya atas keadaan tersebut. Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, saya mengucapkan banyak terima kasih.
Yogyakarta, Januari 2016
Hormat saya,
Dila Putri Lestari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 136
BAGIAN I IDENTITAS RESPONDEN
Nama Siswa
: ………………………...............................…………
……….. Jenis Kelamin : Laki-laki (Pilih salah satu; tandai dengan tanda silang (X)) Kelas
:
X
IPA ............................................................................. Jurusan
:
Perempuan XI
XII
IPS
Bahasa
Nilai Rapor Mapel. Akuntansi : ………………………...............................…………………..
BAGIAN II PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Berikan tanda SILANG (X) pada kolom TANGGAPAN dengan cara memilih satu dari alternatif berikut ini: Sl = jika isi pernyataan tersebut SELALU dilakukan Sr = jika isi pernyataan tersebut SERING dilakukan Kk = jika isi pernyataan tersebut KADANG-KADANG dilakukan TP = jika isi pernyataan tersebut TIDAK PERNAH dilakukan
NO
1 2 3 4
PERNYATAAN
TANGGAPAN
Selama mengikuti pembelajaran akuntansi di kelas, guru membantu saya untuk dapat: menghubungkan materi yang dipelajari dengan pengetahuan/keterampilan yang telah saya ketahui/kuasai Sl Sr Kk sebelumnya menghubungkan materi yang dipelajari dengan materi pelajaran Sl Sr Kk akuntansi lainnya menghubungkan materi yang dipelajari dengan materi pelajaran Sl Sr Kk lain yang relevan (misalnya: meteri pelajaran ekonomi) memahami berbagai pemberitaan yang dimuat di media massa, Sl Sr Kk
TP TP TP TP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 137
5 6 7 8
9
10
11
12
13
14
15 16
17
18 19 20
misalnya: koran, majalah, dll (misal: laporan keuangan, korupsi, dll) memahami berbagai macam praktik pencatatan akuntansi/keuangan Sl Sr Kk TP di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat menemukan kemanfaatan materi yang dipelajari dalam praktik Sl Sr Kk TP akuntansi di dunia kerja mengambil manfaat materi yang dipelajari sesuai kebutuhan dalam Sl Sr Kk TP hidup saya menyelesaikan berbagai persoalan pengelolaan keuangan dari hal Sl Sr Kk TP yang sederhana sampai dengan hal yang sulit/kompleks Selama mengikuti pembelajaran akuntansi di kelas, guru memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat: mencari berbagai informasi sesuai dengan materi pelajaran akuntansi yang dipelajari melalui membaca buku teks dan berbagai Sl Sr Kk TP sumber belajar lain (seperti: internet, majalah akuntansi, dll) menemukan pengetahuan sendiri dari membaca buku teks akuntansi atau menyimak video tentang gambaran pekerjaan akuntan atau Sl Sr Kk TP wawancarai orang yang bekerja sebagai staf akuntansi, dan lain-lain mengumpulkan berbagai informasi yang berhubungan dengan materi yang dipelajari dari berbagai sumber belajar (misalnya: buku Sl Sr Kk TP teks, internet, majalah akuntansi, dll) mengumpulkan informasi untuk mendapatkan keyakinan suatu jawaban adalah benar/salah melalui fakta-fakta, keterangan dari Sl Sr Kk TP praktisi akuntansi, dll) melakukan penelitian secara sederhana tentang akuntansi berdasarkan permasalahan yang ditemukan dalam pembelajaran Sl Sr Kk TP akuntansi di tempat dimana akuntansi diterapkan memecahkan berbagai macam kasus/persoalan akuntansi berdasarkan informasi yang sudah dikumpulkan baik dalam buku Sl Sr Kk TP teks atau berbagai sumber belajar lainnya Selama mengikuti pembelajaran akuntansi di kelas, guru membantu saya untuk dapat: menerapkan akuntansi di lingkungan sekolah/keluarga/masyarakat Sl Sr Kk TP menerapkan materi pelajaran yang dikuasai untuk memecahkan berbagai persoalan/kasus yang ditemukan dalam teks buku ataupun Sl Sr Kk TP dalam praktik akuntansi memiliki wawasan akuntansi secara lebih riil di lingkungan pekerjaan melalui kegiatan studi lapangan, simulasi, magang, dan Sl Sr Kk TP lain-lain Selama kegiatan pembelajaran akuntansi di kelas, guru memberikan kesempatan kepada saya untuk: bekerja sama dengan teman lain (kelompok) untuk memecahkan Sl Sr Kk TP suatu persoalan atau menyelesaikan tugas yang diberikan guru bertukar pikiran (diskusi) atau bertanya jawab dengan teman satu Sl Sr Kk TP kelompok atau kelompok lainnya berkomunikasi secara aktif (bertanya jawab atau diskusi) dengan Sl Sr Kk TP guru atau narasumber yang dihadirkan di kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 138
21
saling menghargai pandangan teman apapun latar belakangnya sekalipun itu benar ataupun salah
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Pembelajaran akuntansi di kelas, membuat saya: 22 23 24 25 26
memiliki keinginan kuat untuk terus belajar akuntansi tanpa adanya paksaan dari pihak lain (misalnya: guru atau orang tua) memiliki keinginan kuat dan kesadaran sendiri untuk belajar hal-hal baru tentang akuntansi tidak merasa takut untuk mencoba dan terus mencoba mengerjakan soal meskipun kadang hasil pekerjaan salah memiliki ruang untuk melakukan permenungan dan mengambil makna/manfaat belajar akuntasi untuk kehidupan saya termotivasi belajar secara mandiri tanpa tergantung pihak lain (misalnya: teman, guru, atau orang tua)
Selama kegiatan pembelajaran akuntansi di kelas, penilaian dilakukan oleh:
27
28
29
30 31 32
guru pada keseluruhan lingkup penilaian: pengetahuan yang saya kuasai (misalnya: ulangan, tes); sikap yang saya tunjukkan (misalnya: kejujuran, kedisiplinan, dll); keterampilan (misalnya: praktik, kumpulan hasil karya selama pembelajaran) guru selama proses pembelajaran (awal, tengah, dan akhir pembelajaran) yang mencakup aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan setiap siswa untuk menilai dirinya sendiri (misal: tentang kejujuran, tanggung jawab, kedisiplinan, dll) dengan cara mengisi form yang telah disediakan guru setiap siswa untuk menilai siswa lainnya dalam satu di kelas (misal: tentang kejujuran, tanggung jawab, kedisiplinan, dll) dengan cara mengisi form yang disediakan guru guru secara tertulis/lisan (misalnya: ulangan harian, semesteran, dll) guru berdasarkan hasil pekerjaan/keterampilan siswa (misalnya: praktik akuntansi, proyek, atau kumpulan hasil karya selama pembelajaran akuntansi)
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Dalam pembelajaran akuntansi, guru menuntut siswa mampu:
33
melakukan analisis terhadap suatu persoalan akuntansi, menunjukkan letak benar atau salahnya suatu pekerjaan akuntansi, dan membuat rancangan karya berdasarkan pengetahuan akuntansi yang dipelajari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 139
BAGIAN III KETERAMPILAN KOMUNIKASI Berikan tanda SILANG (X) pada kolom TANGGAPAN dengan cara memilih satu dari alternatif berikut ini: Sl = jika isi pernyataan tersebut SELALU dilakukan Sr = jika isi pernyataan tersebut SERING dilakukan Kk = jika isi pernyataan tersebut KADANG-KADANG dilakukan TP = jika isi pernyataan tersebut TIDAK PERNAH dilakukan
NO
PERNYATAAN
TANGGAPAN
Selama pembelajaran akuntansi di kelas, saya: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
memperhatikan tanda non verbal dari orang lain (misal: anggukan, geleng kepala, dll) mencoba memahami ide dari orang lain yang berbeda dengan ide saya mencoba memahami kerangka berpikir orang lain dapat memaknai kata-kata orang lain (guru atau teman) dengan sangat akurat mampu mengendalikan emosi (bersikap tenang) menerima usulan dari orang lain (teman) akan mengklarifikasi jawaban/pertanyaan orang lain secara detail tentang apa yang dimaksudkannya dapat membedakan mana yang merupakan fakta dan mana yang merupakan opini/pendapat akan meminta orang lain untuk memperjelas opini/pendapat mereka jika hal tersebut belum saya pahami mampu memberikan umpan balik/tanggapan secara kritis/mendalam jika hal itu memang diperlukan menghargai sikap orang lain saat berdiskusi menyadari akibat dari sikap saya terhadap orang lain menerima umpan balik yang kritis dari orang lain mengakui kesalahan saya secara terbuka jika yang saya lakukan memang salah meminta umpan baik/tanggapan yang kritis dari orang lain mampu menyesuaikan diri dengan orang lain yang berinteraksi dengan saya mengambil inisiatif dalam menyelesaikan kesalahpahaman . bisa berdiskusi dengan tenang, meskipun dalam kondisi tidak nyaman mampu mengungkapkan ketidaksetujuan saya dengan jelas meminta maaf tanpa pembelaan/alasan yang berlebihan, jika memang saya bersalah
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl Sl
Sr Sr
Kk Kk
TP TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl Sl Sl
Sr Sr Sr
Kk Kk Kk
TP TP TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 140
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31 32 33
34 35
tetap berkomunikasi dengan teman/guru, sekalipun masih dalam keadaan marah dengan mereka menjadi orang yang tidak sabar dengan orang yang tidak dapat mengekpresikan pikiran/pendapat dengan jelas melihat orang lain sebagai lawan saat saya mencari kesepahaman dengan mereka percaya bahwa pilihan kata saya tepat saat berkomunikasi dengan orang lain dapat memprediksi kesimpulannya saat saya mendengarkan apa yang dikatakan orang lain memerlukan waktu untuk mempelajari jika saya tidak yakin atas apa yang dikatakan orang lain daripada bertanya kepada mereka akan berkata ”ya” saat seseorang bertanya ”apakah Anda mengerti/tahu?”, meskipun saya sebenarnya tidak yakin sepenuhnya meyakini bahwa komunikasi yang efektif bisa dicapai saat masingmasing orang berbicara secara bergantian berpikir menang/kalah saat saya terjebak dalam pendapat seseorang meminta orang lain menjelaskan pandangannya sebelum saya mengutarakan pendapat saya, khususnya untuk hal-hal penting bertanya dan mencari informasi lebih banyak, jika ada informasi yang belum saya ketahui mendengarkan dengan baik agar saya mengerti betul apa yang orang katakan kepada saya meyakini bahwa cara yang terbaik adalah membuat orang lain merasa didengarkan agar apa yang saya katakan juga didengar oleh mereka tidak yakin dengan yang saya tanyakan, saat berusaha mengklarifikasi apa yang dikatakan orang lain meyakini bahwa dengan mengutarakan kembali apa yang disampaikan orang lain dengan kata-kata sendiri adalah cara untuk memeriksa kebenaran dari apa yang didengar dari mereka
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 141
BAGIAN IV INTEGRITAS PRIBADI Berikan tanda SILANG (X) pada kolom TANGGAPAN dengan cara memilih satu dari alternatif berikut ini: Sl = jika isi pernyataan tersebut SELALU dilakukan Sr = jika isi pernyataan tersebut SERING dilakukan Kk = jika isi pernyataan tersebut KADANG-KADANG dilakukan TP = jika isi pernyataan tersebut TIDAK PERNAH dilakukan
NO
PERNYATAAN
TANGGAPAN
Selama mengikuti pembelajaran akuntansi di kelas, saya: 1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
menyalin pekerjaan teman, apabila ada tugas/PR dari guru membuka web site/internet untuk mencari inspirasi dari jawaban untuk tugas dari guru membiarkan orang lain menyalin pekerjaan rumah yang telah saya kerjakan tidak membiarkan orang lain mencontek hasil pekerjaan saya pada saat ujian sedang berlangsung menyelesaikan soal ujian dengan kemampuan sendiri, meskipun sebenarnya saya tidak bisa mengerjakannya meminta tolong orang lain (orang tua, kerabat, dll) untuk membantu mengerjakan tugas yang seharusnya saya selesaikan sendiri tidak bertanya kepada teman-teman di kelas lain tentang soal ujian/ulangan harian yang diujikan oleh guru menyiapkan contekan sebelum ujian memberikan jawaban kepada teman yang menanyakannya pada saat ujian sedang berlangsung tidak mengumpulkan pekerjaan rumah menyadari bahwa ada beberapa teman yang saling mencontek pekerjaan rumah dan saya berani melaporkannya kepada guru akan mengejek teman-teman yang pengerjaan tugas /PR-nya dibantu oleh orang lain menyadari bahwa beberapa teman berusaha mencari jawaban selama ujian berlangsung menyadari bahwa beberapa teman berbuat curang pada saat ujian berlangsung, dan saya membenci tindakan yang mereka lakukan menyadari bahwa beberapa teman menyalin pekerjaan teman lain pada saat ujian menyadari bahwa ada teman yang mengutip jawaban dari internet/sumber belajar lainnya dan mengakunya sebagai hasil
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 142
17 18
19
20
21 22 23 24 25 26
pekerjaan mereka sendiri menyadari bahwa ada teman yang tidak dapat mengikuti ujian karena berbagai alasan berpandangan bahwa memberitahu kepada pihak lain (guru, teman, orang tua) pada saat saya mengetahui bahwa ada teman yang berbuat curang adalah sikap yang lebih baik dibandingkan dengan membiarkan tindakan tersebut berpandangan bahwa tidak melakukan tindakan apa-apa saat mengetahui ada teman yang berbuat curang adalah sikap yang lebih baik dibandingkan melaporkannya kepada pihak yang terkait berpandangan bahwa mengungkapkan perasaan secara langsung kepada teman yang mengatakan hal yang tidak jujur tentang diri saya adalah sikap yang lebih baik dibandingkan memendam perasaan itu berpandangan bahwa tidaklah masalah berperilaku jujur pada situasi-situasi tertentu saja harus melakukan usaha secara benar untuk mendapatkan nilai bagus boleh berbuat tidak jujur agar nilai saya bagus dan orang tua menjadi senang akan berbuat curang pada saat ujian, jika memang dipastikan guru tidak mengetahui perbuatan yang saya lakukan tidak mencontek pekerjaan teman, sekalipun ada kesempatan mengerjakan tugas/PR/ujian berdasarkan kemampuan sendiri, meskipun ada kemungkinan hasilnya jelek, karena saya meyakini bahwa proses lebih penting daripada hasil
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 143
BAGIAN V MINAT BELAJAR Berikan tanda SILANG (X) pada kolom TANGGAPAN dengan cara memilih satu dari alternatif berikut ini: Sl = jika isi pernyataan tersebut SELALU dilakukan Sr = jika isi pernyataan tersebut SERING dilakukan Kk = jika isi pernyataan tersebut KADANG-KADANG dilakukan TP = jika isi pernyataan tersebut TIDAK PERNAH dilakukan
NO
PERNYATAAN
TANGGAPAN
Selama mengikuti pembelajaran akuntansi, saya: 1 2 3 4 5 6 7
8
9 10 11 12 13 14 15 16 17
merasa senang untuk mempelajari materi akuntansi tidak suka ketika guru memberikan tugas/PR merasa puas jika mampu menjawab soal/PR dengan benar merasa kecewa manakala guru berhalangan mengajar sehingga tidak ada pelajaran di kelas (kosong) lebih suka memperhatikan kegiatan di luar kelas daripada pembelajaran yang saya ikuti di kelas merasa mengantuk saat pelajaran akuntansi sedang berlangsung di kelas lebih senang bermain handphone (hp)/sejenisnya atau mengerjakan tugas lainnya daripada pembelajaran yang saya ikuti di kelas mengabaikan teman yang mengajak berbicara saat guru/teman yang sedang mempresentasikan materi pelajaran berusaha konsentrasi penuh saat pembelajaran sedang berlangsung kurang tertarik dengan materi pembelajaran akuntansi yang sulit tertarik mendiskusikan materi-materi pembelajaran akuntansi dengan teman lebih tertarik menonton televisi daripada mengerjakan tugas/PR akuntansi berusaha mendalami materi akuntansi secara mandiri bertanya kepada kepada guru/teman untuk materi yang belum saya kuasai terlibat secara aktif saat guru menyelenggarakan diskusi di kelas bersemangat untuk mengerjakan soal/tugas di depan kelas merasa senang untuk mendalami materi akuntansi karena bermanfaat bagi kehidupan saya
Sl Sl Sl
Sr Sr Sr
Kk Kk Kk
TP TP TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 144
18 19
20
menyadari bahwa yang saya pelajari akan membantu saya dalam meraih cita-cita di masa depan merasa senang karena pembelajaran disajikan dengan metode yang tepat dan berhubungan erat dengan praktik kehidupan sehari-hari. tertarik untuk terus menguasainya karena materi akuntansi saya pandang menantang untuk dipelajari
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
Sl
Sr
Kk
TP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN II DATA DINAS PENDIDIKAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN III DATA INDUK PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan: Kode Sekolah 1 2
Nama Sekolah SMAN 1 WONOSARI SMAN 2 PLAYEN
Kode P L
Jenis Kelamin Perempuan Laki-laki
VARIABEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL No. Res
JK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
L P P P P L P P P P P L L P L L L P P P L P P P L
1
2 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4
3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 2 4 4 2 3 2
4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 2 3 2 1 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4
5 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 2 2 4 3 3 2 3 2
6 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 3 4 5 3 2 3 4 2 2 2 3 4 4 4 3
7 4 3 4 3 5 4 4 3 3 5 4 4 3 2 3 4 3 2 3 2 4 5 4 4 4
8 4 3 4 4 5 3 4 4 4 5 4 4 2 4 4 3 2 4 3 4 3 5 4 4 4
9 4 4 4 4 5 5 4 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 4 4 2 4 5 2 3 3
10 4 4 4 5 4 4 4 3 3 5 3 4 3 4 4 3 5 4 3 3 4 5 4 4 4
11 3 3 3 4 4 3 4 3 2 3 2 4 4 2 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 3 3 5 4 3 3 2 4 4 3 4
13 5 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 5 4 3 4 5 3 3 3 3 3 3 3 5
4 3 3 3 4 2 3 2 3 4 2 2 5 2 1 3 4 2 3 3 3 4 3 2 4
14 5 4 2 4 5 2 3 3 4 4 4 3 4 2 4 3 4 2 2 2 2 4 4 2 5
15
16 5 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 4 3 4 4 2 3 4 4 2 4
17 5 3 4 4 5 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4
4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 2 2 3 1 4 2 3 3 2 3 3 4 3 4
18
19 3 4 4 4 5 4 5 3 4 4 3 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5
3 4 3 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5
20 3 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3
21 4 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 3 4 4 4 5
22 5 4 4 4 4 5 4 4 2 4 4 4 2 3 2 5 3 3 3 3 3 3 5 4 4
23
24 5 4 4 4 4 5 3 5 2 3 3 4 3 3 2 5 3 3 3 2 2 4 4 4 4
25 4 5 5 4 5 4 3 5 4 3 3 3 4 3 5 4 4 4 3 2 2 3 4 3 4
3 3 4 4 5 4 3 5 2 4 2 2 4 3 3 3 5 3 3 2 3 3 4 2 3
26 4 3 3 4 5 4 3 4 3 3 4 4 4 4 2 5 5 4 2 4 3 3 4 2 4
27 4 4 5 5 5 3 4 5 3 5 5 4 5 3 5 4 5 3 3 4 5 5 3 4 4
28 4 3 4 5 5 4 4 5 4 5 3 4 5 4 5 4 5 3 5 3 4 5 3 3 4
29 4 2 5 5 4 3 4 3 3 3 2 4 3 4 2 3 4 2 4 4 4 3 4 2 4
30
31 3 4 5 5 4 3 5 3 4 3 2 4 3 3 5 3 4 2 3 4 4 3 3 2 5
32 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 3 4 4 4 5
147
5 4 5 5 5 4 4 4 4 3 5 2 5 2 5 5 4 4 3 4 4 5 4 5 4
33 Jumlah 5 4 5 4 4 4 3 4 4 4 5 4 5 3 4 4 4 2 3 3 4 5 4 4 3
134 122 128 136 147 120 128 122 112 122 107 117 124 103 111 122 131 105 104 101 109 129 119 108 130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64
P P L P P L L L P P P P L P P P P P P L P P P P L P P P P P L P L L P L P P P
4 4 3 3 4 4 4 3 5 4 3 3 3 3 5 3 4 4 3 3 3 3 4 4 5 4 3 4 5 4 5 3 4 4 5 4 3 4 4
4 5 3 3 2 3 2 3 5 3 3 3 3 5 5 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4
3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 3 3 3 4
3 2 3 2 4 4 3 3 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 5 3 3 4 4 4 3 3 4 4 2 5
3 1 2 2 2 4 3 4 4 4 4 4 4 5 3 3 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 5 4 5 3 2 4
3 4 4 2 2 4 3 3 3 4 5 5 4 3 4 2 3 5 3 3 4 4 5 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 5 3 4 3 1 4
2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 3 4 4 5 4 3 3 4 3 4 5 4 3 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4
3 3 4 4 4 3 4 2 5 4 5 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 2 4
2 5 3 2 4 5 4 3 4 4 3 4 3 3 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 3 3 4 4
4 2 3 1 3 4 3 2 4 2 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 5 3
4 2 3 2 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 3 5 4 3 3 4 3
3 3 3 2 3 4 4 4 3 4 4 5 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 3 4 4 4 5 4 4 3 3 5
3 3 2 2 3 4 2 2 3 4 3 2 2 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 4 3 2 3 3 3 5 4 2 5 4
3 4 2 4 3 5 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 5 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 5 4 3 4 3
2 5 4 4 4 4 4 5 3 4 4 5 3 3 5 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 4 4 4 5 4 4 5 5
4 5 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4 5 4 3 3 5 4 3 3 5 4 4 4 4
2 1 4 2 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 2 5 2 3 3 4 2 4 3 4 4 3 4 2 2 3 4 3 4 4 4 3 4
2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 3 5 4 5 4 5 5
3 4 4 4 3 5 4 4 3 4 5 4 4 4 5 4 4 5 2 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 3 5 4 5 4 5 5
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 5 5 3 3 4 5 4 5 5 4 5 3 5 4 2 4 3 5 5 5 4 5 4
2 5 4 2 3 5 4 5 4 5 4 5 3 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 3 4 3 5 5 5 4 4 5
3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 5 4 5 4 4 3 4 5 4 2 4 5 4 3 4 4
4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 5 5 4 4 5 3 4 5 4 3 4 4 4 3 3 4
4 5 2 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 5 4 4 4 5 3 3 4 4 3 4 5 5 4 5 5 3 5 4 4 4 4 5 4 5 5
2 4 2 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 5 3 3 4 4 2 4 4 3 3 3 4
3 5 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 5 3 3 4 3 4 4 5 3 3 5 4 4 3 4 5 5 4 4 5 5
4 5 3 5 4 4 4 3 4 4 4 5 3 3 5 3 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 3 5 5 5 3 5 4
4 5 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 3 5 5 3 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 3 5 4 5 4 5 5
3 5 2 4 3 5 4 1 4 2 3 4 3 5 4 3 4 5 4 3 3 4 3 4 5 5 2 5 4 4 2 3 4 4 4 4 3 5 5
3 4 2 4 4 5 4 3 3 2 3 4 3 5 4 3 4 5 3 3 3 4 3 4 4 5 4 3 4 3 3 3 4 4 4 5 3 5 5
3 5 5 5 4 5 4 4 3 4 3 4 4 5 5 4 5 5 4 3 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 3 5 5 5 4 4 5
3 4 4 4 3 5 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 5 4 3 4 5 5 5 4 4 4 3 5 4 4 4 4 5
148
4 5 5 4 3 1 4 4 4 5 4 5 3 4 4 3 3 4 2 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 2 5
102 128 106 105 110 137 119 111 124 124 124 127 110 123 134 112 125 144 105 115 121 131 126 137 141 140 125 139 139 121 129 121 114 143 143 138 114 127 143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105
P L P L L P L P P P L P P P P L P P P L L P P L P L P P P L L P L L L P P L L P L
4 4 5 3 4 3 2 3 5 4 3 3 5 3 3 4 3 3 3 4 4 2 5 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 5 5 5 4 5
4 4 5 3 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 5 4 5
3 5 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2 3 2 4 3 3 2 5 4 3 4 2 5
3 3 2 2 4 4 2 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 1 3 4 4 3 3 5 5 4 5 4 2 4 2 5 3 5 3 5 5 4 2
4 2 3 2 3 4 5 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 5 4 3 1 4 2 3 3 4 4 2 4 3 5 5 5 5 5 3
5 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 5 4 4 2 3 4 5 5 3 5 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 5 5 5 5 4
5 3 2 2 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3 5 3 4 5 5 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 5 4 3 2 5 4 4 2
5 3 3 3 2 4 2 5 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 5 3 3 5 5 5 3 4 3 4 3 3 3 3 5 2 5 5 4 4 5 2
3 4 4 4 4 5 4 5 3 3 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 3 5 2 5 3 4 2 4 4 3 4 4 3 5 4 4 5 3 2
2 3 4 4 3 5 2 4 4 4 5 3 3 2 4 4 4 4 4 3 4 3 4 5 2 5 3 4 2 4 3 3 4 3 2 5 2 4 4 3 2
5 4 4 4 2 4 4 4 4 3 5 3 4 3 3 4 4 4 4 2 4 3 4 3 5 4 4 3 3 4 3 2 4 3 2 3 2 4 4 3 2
5 4 3 2 3 4 2 3 5 4 4 4 3 4 4 4 5 3 4 2 4 4 4 3 4 4 3 2 2 3 3 3 4 4 3 5 4 4 4 4 3
2 3 3 2 3 4 4 3 5 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 4 3 5 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 5 5 3 4 3 4
5 3 3 3 3 5 3 5 5 4 4 3 3 4 2 4 3 2 3 3 4 3 5 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 2 3 3 5 5 4 5 4
3 5 4 2 1 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 5 1 4 5 3 5 3 2 5 4 3 3 5 3 3 3 5 5 5 4 2
1 5 4 3 2 4 3 4 5 4 3 2 3 3 3 4 3 3 4 4 5 2 5 5 3 5 3 3 4 3 3 3 5 3 3 5 5 4 4 4 5
4 4 4 2 3 3 1 3 4 3 3 2 3 2 2 4 5 3 3 4 5 1 5 5 3 5 2 4 4 3 2 3 4 3 2 3 2 3 3 4 2
5 5 3 4 2 5 3 5 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 3 5 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 5 5 4 4 4 5 2 5 3 4 5
5 5 2 3 4 5 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 3 4 2 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 3 4 2
5 5 3 3 4 5 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 5 3 3 3 2 5 4 4 4 3 5 4 4 5 5 5 4 4
5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4 5 4 4 4 3 4 5 5 4 3 5 5 3 3 4 3 5 5 4 5 4 5 4 3 5 5 5 5 5
5 4 3 5 3 3 2 4 4 5 4 4 5 3 3 3 3 3 4 3 3 4 5 4 2 5 3 3 1 3 3 3 5 3 4 5 5 5 5 4 5
5 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 5 5 3 5 3 4 2 3 3 3 5 3 4 3 4 5 5 4 4
5 3 5 4 2 4 3 4 5 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 5 5 4 5 3 4 2 4 3 3 3 4 5 2 4 5 4 4 5 4 4
5 3 5 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 2 2 4 4 2 4 5 2 5 5 4 4
3 3 4 5 3 2 2 5 5 3 3 4 5 3 4 3 5 4 4 3 3 5 4 4 4 5 3 4 3 2 3 3 5 3 4 5 5 5 5 5 3
5 5 3 5 2 5 5 5 5 4 4 3 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 3 4 5 4 5 3 5 4 3 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 3 4 5 5 5 4 5 5 5 3 5 4 5 5 4 4 2 4 4 4 5 4 5 3 4 5 4 5 5 5 5
5 4 2 3 4 4 4 5 4 4 2 4 2 3 5 4 3 5 2 2 5 4 4 3 3 4 3 3 1 3 3 4 2 3 4 3 2 5 5 3 1
5 4 3 3 4 4 4 5 4 3 2 3 3 3 4 4 3 5 4 2 5 5 4 3 2 3 3 2 1 3 3 4 2 2 4 5 2 5 5 3 1
5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 3 5 5 3 4 2 4 3 5 5 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 3 4 4 4 5 3 5 4 3 3 4 4 3 5 4 5 5 4 5 5 4 5 2 4 5 4 3 5 3 4 3 5 4 5 5 5 5
4 5 3 3 3 5 4 5 4 4 4 3 3 5 3 5 5 3 4 4 4 4 5 5 3 5 4 3 3 4 5 4 4 3 3 5 4 4 4 5 5
140 130 117 110 105 133 108 138 142 117 118 109 121 114 114 128 126 124 125 111 136 114 149 137 110 130 102 109 110 114 110 121 124 113 107 143 128 150 149 135 117
149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145
P L L L L P P P L P P P L P P P L P P L L P L P L L P P P P P P P P P P P P P P
5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 3 4 4 5
3 5 3 5 4 3 4 5 5 3 4 5 4 4 5 5 3 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 3 4 4 5 4 5 4 3 3 3 3 5
4 4 4 3 4 4 4 5 4 3 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 3 2 4 4 5 5 3 3 5 4 3 3 3 4 5 5
3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 5 3 3 4 4 3 2 3 3 4 4 2 3 4 5 4 3 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3
4 5 4 4 3 5 4 4 4 5 5 5 4 5 3 5 3 4 4 2 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 3 5 5 4 4 4 3 3
3 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 3 4 3 3 5 4 5 4 4 4 5 4 3 5 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4
3 4 5 4 5 4 5 3 4 4 4 4 5 4 3 4 4 3 2 3 4 5 4 3 3 3 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4
4 4 3 4 3 3 5 5 5 5 4 5 3 5 3 4 5 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 4 5 4 4 4 4 5
2 4 3 2 5 5 4 3 4 4 4 3 4 5 3 4 5 3 4 4 3 4 4 4 5 3 4 4 4 3 5 5 3 4 5 4 3 5 4 4
3 4 2 2 4 5 4 4 4 2 4 4 4 4 3 5 4 4 3 3 3 4 5 3 5 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 2 3 4 3 3
3 3 3 3 4 5 4 3 3 3 3 4 3 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 3 4 3 3 4 3 5 4 3 4 4 3 4 4 5
3 3 3 4 5 5 3 5 4 4 4 4 4 3 3 5 4 4 4 4 3 5 4 3 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 3 4 5
2 3 2 2 3 4 3 5 5 5 4 4 3 3 3 4 2 3 3 2 3 4 4 2 5 3 3 2 2 3 4 3 2 4 4 4 3 3 4 5
3 3 3 5 4 5 4 5 4 5 4 5 3 4 5 5 3 5 5 2 3 3 5 2 5 5 4 3 2 4 5 5 3 4 5 3 4 3 3 5
3 3 3 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 3 5 3 4 4 3 3 3 5 3 4 4 4 3 2 5 4 3 4 3 5 4 3 4 4 4
3 5 3 2 4 5 5 5 3 5 4 4 4 4 4 5 3 5 5 4 3 3 5 3 4 5 4 3 3 5 5 4 3 5 5 4 3 4 4 4
3 3 3 1 3 4 4 4 4 5 4 2 3 5 2 3 3 5 3 2 3 3 3 3 4 3 1 4 3 4 3 3 2 5 5 4 2 4 4 5
4 3 4 5 5 5 2 3 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 3 4 3 5 3 4 4 5 4 3 5 5 5 3 5 5 1 4 4 2 5
4 3 3 5 5 5 3 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 3 3 3 5 3 4 4 4 2 4 4 5 5 4 3 4 1 4 4 3 5
3 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 3 4 5 5 5 5 3 4 3 5 5 3 5 5 5 4 4 4 4 4
5 3 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 3 3 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4
3 5 4 4 2 3 1 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 3 4 4 5 4 3 4 5 5 4 5 5 3 4 5 5 5 5 3 4 5
3 5 4 3 3 3 5 5 4 3 5 4 5 4 5 4 4 4 5 2 5 3 5 3 4 4 4 5 3 4 5 3 4 3 5 4 5 4 3 5
3 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 2 4 4 5 3 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4
4 4 4 3 3 5 4 5 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 3 5 2 4 5 4 3 5 5 5 4 5 4 3 4 4 4
4 5 4 4 3 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 3 4 3 4 3 4 5 4 5 5 3 4 5 5 4 3 4 4 4
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 3 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5
3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 3 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 3 5 4 4 4 5 4 5
3 4 5 1 3 4 5 3 5 3 3 2 5 4 1 4 3 5 2 4 3 3 4 3 5 3 2 2 3 5 5 4 3 2 5 3 5 4 3 3
2 4 5 1 3 4 5 3 4 3 4 2 4 4 1 4 4 5 3 5 3 4 4 3 5 3 2 2 3 5 5 4 3 2 5 3 5 1 3 3
4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 3 5 5 5 5 4 4 5 5 5 3 5 5 4 4 5 3 5 4
4 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 3 5 5 4 5 4 5 4
5 5 4 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 3 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5
112 136 125 120 132 149 139 148 136 141 143 140 139 144 125 152 129 141 135 116 126 122 151 117 147 126 131 124 119 146 150 137 124 140 153 121 127 126 127 143
150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185
P P P L P P P P P P P P L P P P P P P P L P P L P L P P P L L L P P P P L P P P
4 4 3 4 3 4 4 4 5 4 3 3 4 5 5 5 2 4 3 2 4 4 3 4 4 5 5 3 4 2 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4
4 5 3 4 3 3 4 5 5 3 3 4 4 3 5 4 5 4 3 3 4 3 3 4 4 4 5 3 4 2 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4
4 3 2 5 4 4 4 3 5 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 5 5 4 5 3
4 5 2 4 3 2 4 5 3 3 2 2 3 5 3 5 4 2 2 3 4 2 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 4 5 4 3 3 5 3
5 5 3 5 4 4 5 5 2 4 4 3 5 5 3 5 2 3 4 5 4 4 5 3 3 4 5 3 4 3 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5
4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 3 4 3 3 4 5 4 2 3 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5
4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 5 3 4 5 4 2 4 2 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 5 5 4 3 4 5 5 5 5 4
4 5 3 5 3 5 4 5 5 4 3 4 4 5 4 4 2 3 2 5 3 3 5 3 3 5 4 5 3 3 5 5 4 4 5 5 3 5 4 4
4 3 4 5 3 4 4 3 4 5 5 4 2 4 5 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 5 5 4 4 2 5 4 4 4 4 3
3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 5 4 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 1 4 3 4 3 3 5 3 4 4 4 2
4 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 3 2 3 5 4 2 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 5 3 3 1 5 3 5 3 4 1
4 4 3 4 4 4 4 4 5 3 4 4 2 4 5 4 2 4 2 3 4 4 3 4 3 4 5 4 3 4 5 4 3 2 4 4 5 4 4 2
4 3 1 3 1 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 4 2 3 2 3 1 4 3 2 3 4 3 3 2 2 3 3 2 3 4 3 2 3 4 2
5 4 4 5 3 5 5 4 5 3 3 4 3 3 5 3 4 3 2 3 3 4 5 2 4 4 5 4 2 3 5 4 3 4 5 4 5 4 5 5
5 5 3 5 2 5 5 5 3 4 5 5 3 4 2 5 2 4 2 5 4 3 5 5 3 5 4 3 4 4 3 5 5 3 5 4 2 5 4 5
4 5 2 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 2 3 3 3 5 5 4 5 4 3 4 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5
4 3 3 3 1 5 4 3 3 4 4 5 4 5 2 5 4 2 3 3 2 2 4 5 3 3 5 4 4 3 5 5 1 3 4 4 2 5 3 5
4 5 4 4 4 3 4 5 5 4 5 5 2 4 5 3 4 1 4 5 2 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 3 5 1 5 5 5 3 4 5
5 5 4 4 3 3 5 5 5 4 4 4 2 3 5 5 4 2 4 4 2 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 1 5 4 5 4 5 5
5 5 3 5 2 4 5 5 5 4 5 4 2 4 3 5 4 3 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 3 3 5 5 4 3 4 4 5 5 5 5
4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 3 5 4 4 4 5 4 4 3 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5
5 5 3 4 5 4 5 5 5 3 5 5 4 5 3 3 3 3 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 2 3 5 5 5 3 5 4 5 5 4 5
5 4 3 4 5 3 5 4 5 4 4 4 4 5 3 5 2 4 4 4 4 4 5 4 4 3 5 5 3 3 5 5 5 3 5 3 5 5 5 5
4 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 5 4 4 5 3 4 4 5 5 3 4 5 5 4 3 5 4 5 5 4 5
5 4 4 2 1 3 5 4 3 4 4 4 5 4 4 5 2 4 3 5 3 4 5 3 4 3 4 4 3 2 4 5 4 3 4 4 3 5 4 4
5 4 3 2 1 4 5 4 5 4 5 4 5 4 3 5 3 5 4 5 4 4 5 3 3 4 5 4 3 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5
4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5
4 5 3 5 5 3 4 5 5 5 5 4 5 4 5 2 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 4 4 5 5 5 2 5 4 5 5 5 5
5 3 3 5 5 2 5 3 2 4 1 2 2 3 3 2 1 1 4 5 4 4 4 4 3 3 4 3 3 5 2 4 1 3 4 4 4 4 3 2
5 3 3 5 5 2 5 3 1 1 1 2 2 3 3 5 1 1 4 5 4 3 4 2 3 3 3 3 5 5 2 4 1 3 4 3 4 4 2 2
5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5
5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5
4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 3 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 3 5 3 5 5 2 5 5 4 5 5 5 5
144 141 106 139 115 125 144 141 140 126 131 131 117 131 130 138 100 110 111 140 121 124 146 125 119 134 141 127 115 124 144 147 126 111 149 135 145 147 145 135
151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198
P P L L P L P L P P P L L
3 3 4 4 5 5 5 5 4 5 3 5 4
4 3 4 4 4 5 5 4 5 5 3 4 4
3 3 3 3 5 4 5 5 5 4 4 3 4
3 4 4 3 5 5 4 5 3 5 4 5 3
3 3 4 4 4 5 3 5 3 4 4 4 3
3 3 3 4 4 4 5 5 4 5 3 4 4
4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4
4 4 3 4 5 3 4 5 4 4 5 5 5
4 3 4 5 4 3 5 4 5 5 5 5 5
3 2 3 5 3 3 4 4 4 4 4 5 3
4 4 4 5 4 4 3 5 5 4 5 5 4
4 4 4 4 3 4 5 4 5 4 5 5 4
3 2 4 4 4 5 5 5 4 3 5 5 5
4 3 3 3 4 4 4 4 5 3 5 5 5
5 4 3 4 5 3 5 5 5 5 5 5 4
5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4
4 3 3 4 3 4 5 5 4 4 3 5 5
4 5 5 4 4 4 3 4 5 5 5 4 5
4 5 4 4 3 5 5 4 4 5 5 5 4
5 4 3 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4
5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 3
5 5 3 4 3 4 5 5 4 5 5 4 4
5 5 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 4
3 5 4 3 4 3 5 5 4 4 5 5 4
3 4 3 3 3 5 3 5 5 4 5 5 4
4 4 4 3 5 4 3 5 5 4 5 4 5
5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5
3 4 2 4 5 3 3 5 5 5 4 5 3
4 4 2 5 5 4 3 5 4 3 4 4 4
4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5
4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 3
3 4 5 3 4 3 4 5 5 4 5 5 4
129 131 124 133 136 132 146 155 147 148 149 154 136
152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
VARIABEL KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI Kode No. Res JK Sekolah 1 1 L 1 2 P 1 3 P 1 4 P 1 5 P 1 6 L 1 7 P 1 8 P 1 9 P 1 10 P 1 11 P 1 12 L 1 13 L 1 14 P 1 15 L 1 16 L 1 17 L 1 18 P 1 19 P 1 20 P 1 21 L 1 22 P 1 23 P 1 24 P 1 25 L 1 26 P 1 27 P 1 28 L 1 29 P 1 30 P 1 31 L 1 32 L 1 33 L 1 34 P 1 35 P
1
2 5 3 4 3 2 3 4 5 4 4 3 3 2 4 4 4 5 3 5 4 4 5 4 3 4 2 4 4 4 3 4 3 5 4 3
3 4 3 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 3 4 3 5 4 4 5 2 5 4 3 3 5 4 4 4 3
4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 3 5 2 5 3 4 4 4 4 3 4 3
5 3 2 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4
6 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 2 4 2 4 5 4 5 4 4 4 3 5 3 5 4 1 4 4 3 5 4 4 3 3 4
7 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 2 4 4 4 5 5 4 4 3 5
8 4 3 4 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 5 3 4 5 5 4 3 4 4
9 4 3 4 4 5 5 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 5 4 5 4 5 5 4 2 5 3 3 5 5 4 4 3 4
10 5 2 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 4 4 2 3 3 2 4 4 4 5 4 2 4 3 4 5 5 4 4 4 4
3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 1 4 2 4 5 5 4 4 3 4
11 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 3 4 4 5 5 3 5 5 4 4 5 4 4 3 5
12 5 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 3 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 3 4 2 5 3 5 4 5 4 4 5 4
13 4 4 3 4 5 4 4 5 4 3 4 4 4 4 2 4 3 3 3 4 3 4 5 4 5 2 5 3 4 4 4 4 4 4 4
14 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 2 4 3 3 3 5 5 4 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4
15 4 4 5 3 5 3 4 5 4 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 4 4 3 4 5 4 1 4 2 4 3 5 4 4 4 3
16 5 4 5 4 4 4 4 5 4 3 3 4 3 3 4 3 5 4 4 2 4 3 4 5 4 2 5 3 4 3 5 4 5 4 4
17 4 3 5 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 2 4 3 4 3 5 4 5 3 4
18 19 20 21 24 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 5 2 3 4 3 4 4 4 2 4 4 3 3 4 2 4 4 3 3 5 4 3 4 4
3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2 4 2 4 3 4 3 3 4 4
5 3 5 4 4 4 5 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 5 1 5 4 3 3 5 4 3 4 4
4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 2 4 2 3 5 4 3 3 4 4 3 3 4 5 3 3 4 2 3 3 4 4 3 4 4
4 2 1 3 4 4 5 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 2 2 3 1 4 4 3 4 4
25 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 4 4
26 28 30 31 32 33 4 2 5 4 4 3 4 3 3 3 3 3 5 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 2 5 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4
5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 5 5 4 4 3 4 4 5 3 4 3 3 4 5 3 5 5 4 3 5 5 2 4 4
4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 5 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 5 2 4 4
5 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 5 4 4 4 3 4 5 4 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 5 4 4 4 4
5 3 4 4 4 5 4 5 4 3 4 5 3 2 3 4 4 4 3 3 3 5 4 4 3 2 3 4 3 3 5 5 3 4 4
5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 5 5 3 4 5 4 5 3 4 4 4 4 5 5 3 5 3 4 3 5 5 3 4 4
35 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 2 4 4 4 3 5 4 3 4 4
Jumlah 129 99 116 113 122 117 123 125 109 104 103 119 104 106 113 112 115 107 112 102 106 112 113 117 120 62 124 98 110 107 138 121 105 115 118
153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73
P P L P P P P P P L P P P P L P P P P P L P L L P L P P P P L P L L P L P P
3 4 3 4 5 3 2 3 3 3 3 3 3 4 5 5 4 2 5 3 4 4 3 4 5 4 3 5 5 5 4 2 4 5 4 2 5 5
4 4 3 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 3 5 3 4 4 4 5 4 5 3 5 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4
5 4 3 4 4 4 5 3 2 3 4 4 4 4 4 5 3 4 5 3 4 4 4 5 4 5 3 5 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4
4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 5 3 4 3 4 4 5 5 3 4 4 5 4 4 3 4 5 3 4 4
3 3 3 5 3 4 4 3 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 3 3 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 3 3 5 4 3 4 4
5 5 3 5 4 4 5 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 3 4 3 4 5 4 3 5 4
5 3 3 3 5 4 5 3 2 3 3 4 3 4 5 4 3 4 3 3 2 4 3 4 4 4 5 3 4 4 3 3 3 4 5 2 5 4
4 4 4 5 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 5 4 5 5 3 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4
4 4 3 5 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 3 4 4 5 5 5 4
3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 5 5 3 2 4 3 5 5 4 4 3 4 3 3 3 3 5 3 4 4 3
5 5 3 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4
4 5 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 3 4 4 5 5 4 4
5 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 5 4 5 4 3 4 5 4 3 4 3 5 4 4 5
5 5 3 5 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 5 4 4 5 5 3 5 5 4 3 4 4 5 5 4 4 4
4 4 4 5 5 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 5 2 3 3 4 3 5 5 5 4 4 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4
4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 3 4 2 4 4 4 5 4 3 4 5 5 4 4 3 2 4 4 5 5
4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4 4 4 4 5 5 4 3 4 5 3 3 3 1 4 3 4 3
3 3 3 3 4 3 4 1 4 4 3 3 3 3 5 4 3 3 5 3 4 3 3 4 4 5 5 3 3 5 3 3 3 5 3 4 3 3
4 5 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 5 4 3 4 4 5 3 4 4 5 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4
5 5 4 5 3 4 4 5 4 3 3 4 3 4 5 4 3 5 5 4 5 4 3 5 4 4 4 5 5 5 3 3 3 2 5 3 4 5
5 2 3 5 4 4 4 5 3 3 3 3 2 4 4 5 4 4 5 3 4 3 3 5 5 5 4 5 3 2 4 4 2 2 5 3 2 4
3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 4 4 4 3 3 2 3 2 4 4 3 4 1 3 2 3 3 3 1 3 3 4 3
3 3 3 5 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 5 3 3 4 4 4 3 3 3 5 3 3 3 3 2 4 4 4
4 4 4 4 2 4 5 3 2 4 4 3 3 5 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 5 3 4 3 4 5 4 4 4 3 4 3 5 4
4 3 4 3 3 2 4 5 3 4 4 3 4 4 4 5 3 5 5 4 3 3 4 5 4 3 4 3 4 5 3 4 4 2 3 3 4 4
3 3 4 5 3 4 5 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 5 5 3 4 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4
4 3 4 5 4 4 5 5 3 4 4 3 5 4 4 5 4 5 3 3 5 4 4 5 4 5 3 4 4 5 3 3 4 3 3 5 5 4
4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 3 4 3 4 4 5 3 4 4 2 3 4 5 5
4 4 3 5 5 4 5 5 4 3 3 4 5 5 5 4 4 5 4 4 3 4 3 5 4 5 4 4 5 5 4 3 4 3 3 5 5 4
4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 5 5 4 4 3 4 4 5 4 4 3 4 5 4 3 4 3 4 5 5 4
121 115 100 127 113 108 126 108 103 104 107 107 108 120 129 128 112 131 128 103 110 116 107 137 134 131 119 114 124 136 106 101 108 104 118 111 130 121
154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112
P L P P P P L P P P L L P P L P L P P P L L P L L L P P L L P L P L L L L P P
3 2 4 4 3 4 3 4 5 5 3 4 3 4 2 3 4 2 4 4 3 3 3 2 2 4 5 3 5 2 4 2 2 5 5 5 4 5 5
4 3 3 4 3 4 4 3 5 5 5 5 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 5 4 5 4 3 5 4 5 5 5 4 5 5
3 3 3 4 3 4 4 3 5 4 3 4 4 3 3 5 3 2 3 3 4 3 5 3 2 4 3 5 5 4 3 5 4 5 5 5 4 5 5
4 3 3 3 3 3 4 3 5 4 4 3 3 3 4 5 3 4 3 3 3 3 5 4 2 4 5 4 5 5 3 3 3 5 3 3 3 4 4
3 3 4 3 3 3 4 5 3 4 4 4 5 3 5 4 5 2 3 5 3 3 4 5 3 5 5 3 5 5 3 2 4 4 3 5 4 5 5
4 3 4 3 4 2 5 5 5 5 4 5 2 4 5 5 5 3 4 5 4 4 5 3 3 5 3 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5
3 2 3 3 3 2 3 3 5 5 5 4 4 5 4 5 3 3 4 3 3 3 5 3 3 4 5 4 5 3 3 3 3 5 4 3 4 4 5
4 2 3 2 5 2 4 3 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 3 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 3 5 5 3 5 4 5 4
3 3 2 5 5 4 3 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 2 4 5 5 4 5 5 4 3 5 3 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5
4 2 2 3 4 4 2 3 4 5 3 4 5 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 5 3 3 3 4 4 3 3 3 5 4 2 3 4 5
3 4 4 5 5 3 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4
5 5 3 5 4 4 4 4 5 5 5 4 1 5 5 5 4 3 4 4 4 3 5 5 3 3 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4
3 3 4 4 3 4 3 3 5 5 5 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 3 3 3 5 4 5 5 4 4 3 5 4 5 4 4 4
4 2 3 5 5 3 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 3 4 4 3 2 4 4 5 3 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5
3 2 2 4 3 3 5 5 5 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 5 3 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 2
4 3 4 3 3 3 5 5 4 4 5 4 4 3 4 4 5 2 3 5 5 4 4 3 4 4 4 4 5 5 3 3 3 4 3 4 4 4 4
3 2 3 3 3 2 3 4 4 4 5 4 2 4 5 5 4 3 3 4 3 3 5 5 3 3 5 4 5 4 3 3 3 4 3 2 4 4 4
3 2 2 3 3 2 5 3 4 4 2 4 1 3 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 3 2 5 3 5 4 3 4 4 3 3 2 4 4 3
5 2 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 5 3 4 5 4 3 2 4 4 3 5 4 3 3 5 4 3 2 3 2 4 3 4 3 4 4 5
4 2 3 4 4 3 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 2 2 5 3 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 3 4 5 5 5 4
5 3 3 3 3 4 5 3 5 3 3 4 5 3 5 4 2 2 3 2 2 3 4 5 4 4 5 4 4 5 4 1 3 3 3 5 4 5 4
5 2 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 5 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3
5 3 3 2 3 4 3 3 2 4 4 3 4 3 4 4 5 2 3 5 3 3 4 3 3 3 5 4 5 4 3 4 4 4 4 3 4 4 5
5 3 4 2 3 4 3 5 4 4 5 4 1 5 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 5 4 5 5 3 5 3 4 4 3 5 3 3
5 3 4 4 1 3 4 5 3 3 5 4 2 4 5 4 3 2 2 3 4 1 4 3 3 4 5 5 5 2 4 5 5 4 4 5 5 5 4
5 3 3 3 4 2 2 5 4 4 5 4 5 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 5 4 4 5 3 3 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4
5 4 2 2 4 2 4 3 3 4 5 4 3 4 4 4 5 3 2 5 3 3 4 4 5 4 5 3 5 5 4 3 4 5 4 2 5 5 3
5 4 3 4 5 3 5 3 3 4 5 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 3 5 4 4 5 4 5
5 4 3 5 3 4 5 4 3 4 5 3 4 4 4 5 4 2 4 4 3 3 5 5 3 3 5 5 5 5 4 4 3 5 4 4 5 5 4
5 3 3 2 3 3 3 4 3 3 5 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 4 5 3 3 5 3 5 5 3 4 3 4 4 5 4 4 5
122 85 93 104 105 94 117 115 125 125 129 117 104 112 122 129 120 83 93 120 102 96 129 118 101 110 142 116 143 128 110 109 108 130 115 121 130 135 127
155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151
P L P P P L P P P L P P L L P L P L L P P P P P P P P P P P P P P P P P L P P
5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 2 4 5 3 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 3 4 4 4 3
5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4
4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 3 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 3 3
4 5 3 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 3 5 3 3 5 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 5 3 3 3 3
5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 4 5 3 4 3 4 3 5 3 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 3 5 4 3 5 5 3 4 3 3
5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 3 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 3 5 5 4 4 4 4
5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 3 5 4 5 4 5 5 3 4 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 5 4 4 5 5 5
5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 3 5 3 4 5 5 3 4 5 4 4 4 4 4 5 3 3
4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 3 4 4 5 5 4 5 4 4 5 3 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5
5 4 4 5 4 5 4 3 5 4 4 4 4 5 3 4 3 5 3 4 5 4 4 5 5 4 4 4 3 3 4 3 5 4 3 3 3 4 3
5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5
5 4 5 4 4 5 5 3 5 4 3 4 5 5 3 5 4 5 3 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 4 5 4 5 4 3 4 4
4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 3 4 4 4 3 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 3 4 4 5 5 4 3 4 3 5
5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 3 5 5 5 2 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 3 4 5 5
5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 3 4 4 5 3 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 3 5 5 3 4 4 4 5 3 4 4 4 4
5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 3 4 4 5 2 4 3 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 3 4 4 5 4 5 4 5 3 3 3
5 5 4 4 5 5 5 3 4 5 3 5 4 5 3 4 3 5 4 4 5 4 4 4 3 4 5 5 5 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3
4 4 4 4 4 4 5 3 3 4 4 4 3 4 3 5 3 4 4 3 5 4 4 5 3 3 5 5 5 4 4 5 4 4 4 3 4 2 5
3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 5 2 4 4 4 3 3 5 3 4 4 5 5 5 5 4 4 4 3 4 5 4 3 3 2 4
5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 3 5 3 3 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 3 4 4 4 4 5 5 4 4 5
5 4 4 4 3 3 5 4 3 4 5 5 4 5 3 4 4 4 4 3 5 4 4 5 5 3 5 5 4 4 4 5 3 5 4 4 5 3 4
4 4 3 3 4 5 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 5 3 4 3 4 3 5 5 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3
3 5 4 4 4 3 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 5 3 3 4 4 4 5 3 3 3 3 4
5 4 3 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 3 5 4 4 3 5 3 5 4 4 4 4 4 5 3 2 4 4
4 3 3 5 3 4 3 4 4 3 4 5 2 5 5 4 4 5 4 3 5 4 5 5 4 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 2
4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 3 3 5 5 3 5 5 5 4 4 5 5 4 5 3 4 3 5 5 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3
5 3 4 5 3 5 4 5 5 3 4 4 5 4 3 5 5 5 3 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 3 4 3 4
5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 3 4 3 5
5 3 5 5 5 5 4 4 5 3 4 5 5 5 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 3 4 4
4 4 4 5 4 4 4 3 5 4 4 4 4 5 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4
137 124 128 134 125 136 130 118 132 124 116 125 121 139 99 126 116 144 112 122 148 122 129 135 126 122 140 143 127 112 128 125 124 134 127 109 114 105 116
156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185
P P P P P P L P P P P P P P L P P L P L P P P L L L P P P P L P P P
3 3 5 4 5 5 2 5 5 5 4 3 4 4 4 5 5 5 4 3 3 3 3 2 5 2 4 5 4 3 5 5 4 5
4 4 4 4 4 5 3 5 5 5 4 3 3 5 4 4 5 4 4 4 4 4 3 2 5 3 4 5 5 4 5 3 4 5
4 5 4 4 4 5 3 4 5 5 4 5 3 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5
4 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 5 3 5 3 4 5
4 5 3 5 3 5 5 5 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3 4 5 5 3 5 3 4 5
5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 3 4 3 5 4 5 5 4 3 4 4 5 3 4 5 4 5 5 5 4 5 3 4 5
3 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 5 3 3 3 4 5 4 4 4 5 5 3 5
5 5 4 4 3 5 5 4 5 3 4 4 4 5 3 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 5 3 5 4 3 5 4 5 5
5 5 5 5 4 1 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 3 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5
5 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 5 3 3 5 3 4 4 3 5 4 4 5
5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 3 5 5
4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 3 5 3 3 4 5 5 5 4 5 3 5 5
4 4 5 4 4 1 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5
5 5 5 3 4 5 5 5 5 4 2 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 2 5 4 5 3 4 5
4 4 5 3 5 1 3 5 5 4 5 4 3 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 2 3 4 4 2 4 3 5 4 4 5
4 5 4 3 4 5 4 5 4 4 5 4 3 4 4 3 5 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 5 4 4 5 3 4 5
4 4 3 3 4 5 4 4 4 3 3 5 3 4 3 4 5 3 4 5 4 4 3 3 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5
4 4 4 3 4 5 2 4 3 3 4 5 4 3 3 2 5 3 4 4 4 3 1 3 4 4 3 5 3 3 5 3 5 5
5 4 3 5 4 5 4 5 3 4 4 4 4 4 4 3 5 3 3 3 5 3 2 2 4 5 3 5 3 3 5 3 5 5
4 5 4 2 4 5 4 5 3 4 4 3 5 4 3 4 5 3 4 4 3 4 4 3 5 3 4 4 3 4 5 4 4 5
4 5 4 1 4 5 2 4 4 5 2 3 4 3 4 3 5 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 5 3 5 2 5 5
4 5 3 2 3 5 5 3 3 4 3 4 3 4 2 4 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 5 5 3 5 3 3 5
4 5 5 2 4 5 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 5 5 3 5 3 4 5
5 3 5 2 3 1 4 5 4 3 4 4 5 5 4 5 3 4 3 4 4 4 4 3 4 5 5 4 5 3 2 4 3 2
5 5 5 5 4 5 4 3 4 5 4 4 4 5 4 5 3 4 3 5 5 4 4 4 5 3 3 5 4 4 5 3 4 5
5 2 3 3 4 1 4 4 3 3 4 4 5 5 4 2 5 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 5 4 3 5 3 4 5
3 5 5 4 3 5 4 5 5 4 3 4 5 4 5 2 5 3 4 4 5 4 3 3 5 4 5 5 3 4 5 4 5 5
4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 3 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5
4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 3 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5
3 4 5 3 4 5 4 4 4 5 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 5 3 5 5 3 5
126 132 130 107 120 130 119 135 126 126 114 120 115 132 113 116 136 110 113 121 124 117 105 94 124 116 119 134 128 106 147 108 125 147
157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198
P P L L P L P L P P P L L
4 3 4 4 4 4 3 5 4 5 5 4 5
5 3 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 3
4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 3
5 4 4 5 3 3 5 4 4 4 5 5 4
5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4
5 5 5 3 4 4 4 4 4 3 5 5 4
4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 3
4 5 4 4 5 4 3 5 5 5 4 5 4
4 4 5 3 5 3 3 5 4 5 5 5 4
4 4 4 3 5 3 4 5 4 5 5 4 3
4 3 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4
5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5
5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4
5 3 5 5 5 3 5 4 4 4 3 5 3
4 3 4 5 4 4 4 5 4 4 3 5 3
4 4 5 5 5 4 3 4 4 4 4 5 4
4 3 3 4 4 4 3 4 3 5 4 5 3
3 3 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 3
3 2 4 4 4 4 5 4 5 5 3 4 4
3 3 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4
5 3 5 3 4 5 4 5 4 5 5 5 3
5 3 3 4 4 4 4 4 5 3 3 5 4
5 3 4 4 3 3 4 4 4 5 4 5 3
5 4 3 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4
4 5 4 4 4 3 5 4 4 4 5 5 3
4 3 5 5 4 4 4 3 3 4 4 5 3
3 3 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 3
4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 3 5 3
4 4 5 3 4 4 4 5 4 3 3 4 3
5 4 4 3 4 3 5 3 4 3 5 3 5
128 109 131 122 128 116 127 129 125 135 131 140 108
158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
VARIABEL INTEGRITAS PRIBADI Kode No. Res Sekolah 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 1 10 1 11 1 12 1 13 1 14 1 15 1 16 1 17 1 18 1 19 1 20 1 21 1 22 1 23 1 24 1 25 1 26 1 27
JK L P P P P L P P P P P L L P L L L P P P L P P P L P P
1
3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 3 4 3
4 4 3 4 3 4 3 2 3 3 4 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 2
5 3 3 4 3 4 2 3 2 3 3 4 5 2 3 3 2 1 2 3 3 4 3 3 2 3 2 4
6 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 3 5 3 5 4 4 4 3 4 4 2 4 5 4 3 1 4
7 3 5 1 4 3 4 2 3 3 2 4 3 1 3 4 3 5 3 3 4 2 3 3 2 3 4 1
8 4 3 3 2 4 3 3 2 3 3 4 3 2 3 2 2 4 3 5 2 2 3 2 4 3 2 4
9 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 3 5 4 4 5 4 5 4 5 3 5 4 4 4 3 4 5
10 3 4 4 4 4 2 3 4 4 3 2 4 3 3 4 3 3 4 4 1 4 4 2 3 3 4 3
4 5 4 4 4 3 5 4 5 3 2 5 5 2 4 4 2 4 4 3 5 4 4 5 4 2 5
13
15 1 3 2 4 2 3 2 3 5 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 1 2 3 3 2
16 2 2 2 4 2 3 2 4 4 3 3 2 5 3 2 3 1 2 2 3 4 3 2 3 4 3 5
17 3 2 3 4 2 3 3 4 4 3 3 2 3 2 4 4 1 4 3 3 4 2 2 2 4 4 5
18 4 2 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 1 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 5 4
19 4 3 4 4 3 2 3 2 2 3 2 4 2 2 2 3 2 3 3 4 3 3 2 5 3 2 2
4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 5 4
21 3 2 2 2 2 3 3 3 4 3 3 2 1 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 5 2
22 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 3 3 4 5 4 4 4 3 5 5 5 4 3 5
23 24 3 5 4 4 3 3 3 4 4 2 3 5 5 3 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3
4 5 5 4 5 3 3 5 3 4 3 5 4 4 3 4 3 4 4 3 2 3 5 4 4 3 4
25 26 JUMLAH 4 1 3 4 2 3 3 1 3 3 3 5 3 2 3 2 3 2 4 3 3 3 2 3 3 2 2
5 3 4 4 4 2 4 3 3 3 2 5 3 4 3 4 4 3 4 3 2 4 4 3 3 3 5
76 72 74 76 72 64 66 72 80 66 62 77 62 63 69 68 64 65 75 66 64 71 65 68 70 69 74
159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58
L P P L L L P P P P L P P P P P P L P P P P L P P P P P L P L
3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 2 1 3 3 3 1 1 4 3 3 5 3 4 3 2 4 3 2 4 4 3
3 2 2 3 2 2 2 3 4 2 2 2 2 2 2 5 3 3 3 3 4 3 2 2 4 4 2 2 1 4 3
2 2 4 3 2 2 4 3 3 3 3 3 4 2 4 2 2 3 4 3 2 4 4 3 2 4 3 3 5 4 4
2 4 4 4 5 4 3 2 3 3 4 5 4 4 4 5 4 3 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4
4 2 2 3 4 2 2 4 4 3 3 3 3 2 5 3 2 3 3 3 3 3 5 3 2 3 4 4 1 4 3
3 3 3 4 3 3 4 2 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3
5 4 4 5 5 5 4 4 3 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 1 5 3 5
3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 5 3 3 3 2 2 3 4 4 5 4 2 3 3 3 3 3 3 3 5
4 4 3 5 4 4 3 4 4 5 3 5 3 4 4 2 3 4 5 3 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5
2 3 3 1 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 4 2 2 4 4 2 2 4 3 3 3
2 4 3 2 2 2 4 4 3 4 2 3 2 2 3 3 4 2 4 3 4 2 2 2 3 2 2 4 4 3 3
3 4 3 2 2 4 4 3 3 4 3 2 3 2 4 1 4 4 4 4 4 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3
2 4 3 5 2 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 2 4 2 4 3 3 2 1 4 4
3 2 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 2 5 4 3 3 5 2 1 2 4 3
3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 4 4 2 2 3 1 3 3 3 4 4 4 2 3 4 1 2 4 3 3
2 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 5 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3
5 5 3 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 3 5 5 4 5 3 4
4 5 3 5 5 4 2 3 3 4 4 5 4 4 3 4 3 4 5 3 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5
4 5 3 5 4 5 2 3 4 4 4 5 4 2 4 2 2 3 4 3 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5
1 2 3 1 4 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 1 2 2 3 3 3 2 3 2 4 2
3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 5 4 5 3 5 3 4 5 3 2 4 4 4 3 5 3 3 4 4 2
63 70 65 74 70 67 64 66 71 71 65 74 71 63 72 66 61 69 80 73 80 70 78 68 69 78 66 65 72 78 75
160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88
L P L P P P P L P L L P L P P P L P P P P L P P P L L P P L
4 4 3 5 3 4 4 2 4 3 1 3 3 2 3 1 4 4 4 3 2 3 4 3 4 2 2 4 3 5
2 2 2 3 3 3 2 4 4 3 5 3 3 3 4 2 4 3 3 4 2 1 3 3 3 1 2 3 3 4
3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 5 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 3 2 3 2 1 3 4 3
5 4 5 5 5 5 4 4 3 4 5 3 4 4 4 2 3 3 4 4 3 5 3 4 4 5 3 3 4 3
3 4 5 3 1 4 2 3 3 2 2 4 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 5 5 2 3 2 5 3 3
2 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 2 4 3 5 3 2 4 1 3 4 4 3
5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 3 5 4 3 4 5 4 4
3 5 1 3 3 4 3 4 3 3 5 4 4 2 3 3 4 3 4 3 4 2 2 4 4 3 3 3 4 3
5 5 5 4 4 4 5 3 4 4 5 4 4 5 3 3 3 3 4 5 3 4 5 5 3 3 4 2 3 4
2 3 3 2 2 4 4 2 3 2 5 2 4 2 4 4 3 3 2 3 4 2 4 2 3 2 3 3 3 3
4 3 2 3 2 4 2 2 2 4 5 5 4 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 1 4 1 3 3
2 3 2 2 2 5 2 3 2 3 5 5 4 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 1 2 3
4 1 1 4 2 4 2 3 3 3 1 5 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 2
5 4 3 3 4 4 5 2 3 3 4 2 5 5 3 2 4 3 2 2 4 2 3 3 4 5 3 3 4 3
5 2 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 5 3 2 2 4 4 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 3
3 3 2 2 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 1 3 2 3 3
5 5 5 4 5 4 5 3 3 5 5 5 5 3 5 5 3 4 5 4 4 4 3 5 4 5 4 5 4 4
5 4 5 4 4 5 3 4 4 5 4 5 4 3 4 3 4 3 5 4 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4
5 5 4 4 3 5 4 3 4 4 5 4 4 3 3 3 4 3 5 3 3 3 3 5 5 4 2 3 4 4
5 1 3 2 3 2 3 3 3 2 5 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 4 3
5 5 5 3 3 5 4 3 3 3 4 4 5 3 4 2 2 3 4 3 3 3 2 4 3 5 4 3 4 3
82 75 70 69 66 87 72 63 68 71 85 80 81 63 65 62 70 65 70 71 64 60 68 74 71 60 62 66 73 70
161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117
P L P P P L L P L L L P P L L P L P L L L L P P P L P P P
3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 5 4 3 5 4 4 3 3 2 4 2 3 2 5 4 3 3 4
3 1 2 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 1 2 4 2 4 2 1 2 2 1 1 5 4 2 3 2
2 1 3 4 1 2 3 2 3 3 2 3 4 3 1 2 1 4 3 2 2 2 1 2 5 2 2 4 3
2 3 2 3 1 2 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5
3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1 4 3 5 3 2 4 2 4 3 1 2 3 5 4 5 1 4
2 1 4 3 1 3 1 4 2 3 2 5 1 4 1 4 2 4 3 2 3 4 3 2 1 2 2 2 2
5 3 4 5 5 3 5 3 3 4 4 5 5 4 5 5 4 4 3 4 5 3 4 4 5 4 5 5 5
3 2 3 4 2 3 3 2 1 4 3 3 4 3 5 4 2 4 3 3 4 3 1 1 5 5 3 3 4
3 2 4 4 4 4 5 4 3 4 3 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 3 5 5 4 5 4 5
2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 1 3 1 3 2 2 3 4 1 2 3
2 2 4 3 3 2 2 4 4 2 3 5 2 4 2 2 1 3 2 4 1 4 2 2 2 4 2 4 3
3 1 3 3 4 2 3 5 2 2 3 5 3 5 5 5 1 3 3 4 1 4 2 2 4 4 2 4 4
3 3 3 4 3 3 4 4 4 2 4 4 1 2 5 5 2 3 2 4 3 2 2 4 4 4 2 1 4
3 1 3 1 1 1 2 3 2 3 3 3 2 5 1 2 1 3 1 2 1 4 1 2 3 3 3 2 3
3 4 4 5 2 2 2 3 4 2 3 4 3 3 1 4 1 4 1 4 2 4 1 3 3 4 3 2 4
2 3 3 3 4 2 4 4 4 3 4 1 5 2 5 4 4 4 3 4 1 2 3 5 3 4 5 2 3
3 4 3 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 5 4 5 5 4 5 5
3 3 4 5 3 3 4 4 3 4 4 5 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 2 4
3 3 4 5 4 3 3 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 2 5 5 4 4 5
2 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 5 5 1 4 4 3 3 5 4 2 2 5 5 3 3 2
2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 3 3 4 4 4 3 5 5 5 2 2
57 46 67 71 61 56 69 70 67 68 70 83 76 79 80 78 60 80 59 68 66 68 54 59 88 86 69 62 76
162
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148
L P P P L P P L L P L P L L P P P P P P P P P P P P P P P P P
3 3 3 3 3 4 4 2 2 3 4 2 2 4 3 5 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 5 4 2
2 4 2 2 3 4 4 2 2 4 2 1 2 2 3 5 4 3 3 2 3 1 3 2 3 2 2 2 1 3 2
3 3 2 3 3 5 2 2 3 3 4 2 3 3 3 5 1 5 5 3 2 3 5 1 3 4 5 4 5 5 5
4 4 5 5 4 5 5 4 4 3 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5
5 2 3 4 2 3 4 2 3 2 3 2 3 4 3 3 5 3 4 4 4 3 3 4 2 2 3 4 2 3 3
3 3 3 1 4 4 2 3 3 3 2 3 3 2 4 5 5 2 5 3 3 3 2 3 3 5 3 2 5 2 3
5 4 4 5 5 5 4 4 3 3 5 4 3 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5
4 3 3 5 3 5 5 4 3 3 4 4 3 3 4 5 5 5 5 3 3 4 5 5 3 4 4 4 5 4 5
5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4
3 3 4 4 2 1 4 3 2 2 3 3 3 1 3 3 2 3 3 1 2 1 1 1 3 3 1 2 3 2 2
3 3 3 5 2 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 1 3 4 1 3 3 1 4 2 3 1 2 4 3 2
3 4 4 5 2 4 4 4 3 2 4 4 4 2 4 3 3 4 4 1 3 2 1 3 3 3 2 3 4 4 2
3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 4 2 3 2 4 2 3 4 3 3 4 1 4 3 3 2 3 4 3 2
3 3 2 3 2 4 3 1 4 3 3 1 3 1 4 4 3 2 3 4 2 3 4 4 2 3 4 4 2 3 2
4 3 4 3 3 4 4 2 3 4 3 2 2 2 4 4 3 4 3 3 4 3 5 2 2 2 4 4 4 4 3
3 4 3 2 2 2 4 2 3 3 2 2 1 5 4 4 3 3 4 3 3 4 1 4 4 2 4 3 3 4 5
5 4 4 5 4 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4
3 4 4 5 3 4 5 4 4 2 4 3 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 3 5 5 4 5 5 5
3 4 4 5 4 4 5 4 4 3 5 4 3 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5
3 3 4 1 3 4 5 2 2 4 4 3 3 2 1 1 5 3 5 3 5 4 5 5 3 5 2 4 1 4 3
4 4 5 3 2 4 5 4 4 3 4 4 5 4 3 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 3
74 73 73 77 63 82 86 65 66 62 77 65 67 68 75 86 79 81 91 69 77 75 76 80 66 79 72 78 83 81 72
163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179
L P P P P P P P P L P P P P P P P L P P L P L P P P L L L P P
3 4 3 4 5 3 4 2 4 1 4 5 5 3 5 4 4 2 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 5 4 2
2 3 3 2 5 3 1 3 3 1 4 5 5 3 2 3 2 4 3 2 3 3 2 3 3 5 2 4 4 3 4
4 5 5 2 5 4 2 1 5 1 1 5 5 1 3 2 2 5 3 2 3 3 3 4 2 2 1 5 4 2 2
4 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 5 5 3 5 4 5 5 4 5 4 3 4 5 4 5 3 5 5 5 5
3 4 2 4 3 5 4 2 4 5 3 3 3 3 5 4 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2
3 3 4 2 4 3 2 2 2 5 4 4 5 3 5 2 2 5 4 2 3 3 3 4 3 4 2 5 5 5 3
4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5
3 5 5 5 5 3 1 2 5 1 5 5 5 3 5 5 4 5 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4
5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 4 5 4 3 4 5 4 3 5 5 5 5 3
2 3 3 3 2 2 1 2 3 1 4 2 3 2 5 2 4 4 3 4 3 3 3 4 3 1 2 3 2 4 1
4 3 4 3 4 5 1 5 3 5 4 4 3 2 5 2 5 4 2 5 3 4 4 5 3 2 4 4 3 5 3
3 3 2 4 4 4 1 5 3 5 4 4 3 2 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 5 2
4 4 2 4 5 4 1 5 2 5 3 5 4 5 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 5 1
4 4 3 3 4 3 3 1 4 1 3 4 4 1 4 3 5 3 3 5 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2
3 4 3 3 3 4 2 3 4 1 4 3 4 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1
4 4 1 4 5 4 2 5 4 1 3 5 4 4 2 4 4 5 3 3 4 3 2 5 4 1 4 2 4 5 2
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5
4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 3 5 4 5 5 3 5 4 3 4 5 4 5 4 4 5 5 2
4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 4 4 4 5 4 5 3 4 5 5 4
2 3 5 5 1 1 4 5 2 5 1 1 3 2 5 5 5 5 3 5 4 2 2 4 2 3 2 4 1 5 3
3 5 5 2 4 4 5 3 5 3 4 4 5 3 5 4 5 4 3 5 4 3 4 4 3 3 3 5 5 5 5
72 86 80 80 88 81 62 73 82 69 79 88 90 62 92 79 86 87 69 85 75 68 70 87 70 67 67 84 83 90 61
164
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198
P P L P P P P P L L P L P L P P P L L
4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 5 4 4 4 3 3 3
2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 4
5 3 5 2 3 5 2 2 5 4 3 4 5 4 5 5 5 5 3
5 3 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4
3 3 4 4 3 4 4 4 2 3 3 3 5 3 3 4 3 3 4
4 3 5 3 3 5 3 2 5 3 3 3 5 3 4 3 4 4 3
5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 3 5 4 3 4 4 5 4
5 4 5 3 3 5 3 5 3 4 5 3 3 3 3 3 5 5 3
5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 3 4 3 2 3 3 5 4
4 4 2 3 3 4 3 3 3 4 2 5 5 3 4 3 3 4 3
3 3 2 3 4 5 3 3 3 3 3 4 5 4 3 3 4 4 4
3 3 2 4 3 5 3 3 3 3 2 3 5 3 3 4 4 4 4
3 5 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 5 3 4 4 4 4 3
2 3 5 3 3 2 2 4 4 3 4 3 5 4 4 5 3 3 3
3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 5 5 5 3 4 3 3
5 3 4 4 2 5 4 4 3 2 3 3 4 3 4 5 5 5 4
5 4 5 4 5 5 5 5 4 3 5 2 2 5 4 3 5 5 4
5 3 5 3 4 5 4 5 3 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4
5 3 5 4 4 5 4 5 3 4 5 5 5 4 3 4 3 5 3
3 3 5 3 2 5 3 1 3 5 4 4 5 3 4 5 4 5 3
4 3 5 4 4 5 4 5 5 3 5 3 2 5 5 5 3 5 4
83 70 86 71 70 94 71 81 75 75 78 74 93 79 78 83 82 89 74
165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
VARIABEL MINAT BELAJAR Kode No. Res JK Sekolah 1 1 L 1 2 P 1 3 P 1 4 P 1 5 P 1 6 L 1 7 P 1 8 P 1 9 P 1 10 P 1 11 P 1 12 L 1 13 L 1 14 P 1 15 L 1 16 L 1 17 L 1 18 P 1 19 P 1 20 P 1 21 L 1 22 P 1 23 P 1 24 P 1 25 L 1 26 P 1 27 P 1 28 L 1 29 P 1 30 P 1 31 L 1 32 L 1 33 L 1 34 P 1 35 P
1
2 5 3 4 3 2 3 4 5 4 4 3 3 2 4 4 4 5 3 5 4 4 5 4 3 4 2 4 4 4 3 4 3 5 4 3
3 4 3 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 3 4 3 5 4 4 5 2 5 4 3 3 5 4 4 4 3
4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 3 5 2 5 3 4 4 4 4 3 4 3
5 3 2 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4
6 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 2 4 2 4 5 4 5 4 4 4 3 5 3 5 4 1 4 4 3 5 4 4 3 3 4
7 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 2 4 4 4 5 5 4 4 3 5
8 4 3 4 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 5 3 4 5 5 4 3 4 4
9 4 3 4 4 5 5 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 5 4 5 4 5 5 4 2 5 3 3 5 5 4 4 3 4
10 5 2 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 4 4 2 3 3 2 4 4 4 5 4 2 4 3 4 5 5 4 4 4 4
3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 1 4 2 4 5 5 4 4 3 4
11 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 3 4 4 5 5 3 5 5 4 4 5 4 4 3 5
12 5 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 3 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 3 4 2 5 3 5 4 5 4 4 5 4
13 4 4 3 4 5 4 4 5 4 3 4 4 4 4 2 4 3 3 3 4 3 4 5 4 5 2 5 3 4 4 4 4 4 4 4
14 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 2 4 3 3 3 5 5 4 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4
15 4 4 5 3 5 3 4 5 4 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 4 4 3 4 5 4 1 4 2 4 3 5 4 4 4 3
16 5 4 5 4 4 4 4 5 4 3 3 4 3 3 4 3 5 4 4 2 4 3 4 5 4 2 5 3 4 3 5 4 5 4 4
17 4 3 5 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 2 4 3 4 3 5 4 5 3 4
18 19 20 21 24 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 5 2 3 4 3 4 4 4 2 4 4 3 3 4 2 4 4 3 3 5 4 3 4 4
3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2 4 2 4 3 4 3 3 4 4
5 3 5 4 4 4 5 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 5 1 5 4 3 3 5 4 3 4 4
4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 2 4 2 3 5 4 3 3 4 4 3 3 4 5 3 3 4 2 3 3 4 4 3 4 4
4 2 1 3 4 4 5 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 2 2 3 1 4 4 3 4 4
25 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 4 4
26 28 30 31 32 33 4 2 5 4 4 3 4 3 3 3 3 3 5 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 2 5 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4
5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 5 5 4 4 3 4 4 5 3 4 3 3 4 5 3 5 5 4 3 5 5 2 4 4
4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 5 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 5 2 4 4
5 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 5 4 4 4 3 4 5 4 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 5 4 4 4 4
5 3 4 4 4 5 4 5 4 3 4 5 3 2 3 4 4 4 3 3 3 5 4 4 3 2 3 4 3 3 5 5 3 4 4
5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 5 5 3 4 5 4 5 3 4 4 4 4 5 5 3 5 3 4 3 5 5 3 4 4
35 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 2 4 4 4 3 5 4 3 4 4
Jumlah 129 99 116 113 122 117 123 125 109 104 103 119 104 106 113 112 115 107 112 102 106 112 113 117 120 62 124 98 110 107 138 121 105 115 118
166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73
P P L P P P P P P L P P P P L P P P P P L P L L P L P P P P L P L L P L P P
3 4 3 4 5 3 2 3 3 3 3 3 3 4 5 5 4 2 5 3 4 4 3 4 5 4 3 5 5 5 4 2 4 5 4 2 5 5
4 4 3 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 3 5 3 4 4 4 5 4 5 3 5 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4
5 4 3 4 4 4 5 3 2 3 4 4 4 4 4 5 3 4 5 3 4 4 4 5 4 5 3 5 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4
4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 5 3 4 3 4 4 5 5 3 4 4 5 4 4 3 4 5 3 4 4
3 3 3 5 3 4 4 3 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 3 3 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 3 3 5 4 3 4 4
5 5 3 5 4 4 5 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 3 4 3 4 5 4 3 5 4
5 3 3 3 5 4 5 3 2 3 3 4 3 4 5 4 3 4 3 3 2 4 3 4 4 4 5 3 4 4 3 3 3 4 5 2 5 4
4 4 4 5 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 5 4 5 5 3 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4
4 4 3 5 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 3 4 4 5 5 5 4
3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 5 5 3 2 4 3 5 5 4 4 3 4 3 3 3 3 5 3 4 4 3
5 5 3 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4
4 5 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 3 4 4 5 5 4 4
5 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 5 4 5 4 3 4 5 4 3 4 3 5 4 4 5
5 5 3 5 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 5 4 4 5 5 3 5 5 4 3 4 4 5 5 4 4 4
4 4 4 5 5 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 5 2 3 3 4 3 5 5 5 4 4 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4
4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 3 4 2 4 4 4 5 4 3 4 5 5 4 4 3 2 4 4 5 5
4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4 4 4 4 5 5 4 3 4 5 3 3 3 1 4 3 4 3
3 3 3 3 4 3 4 1 4 4 3 3 3 3 5 4 3 3 5 3 4 3 3 4 4 5 5 3 3 5 3 3 3 5 3 4 3 3
4 5 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 5 4 3 4 4 5 3 4 4 5 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4
5 5 4 5 3 4 4 5 4 3 3 4 3 4 5 4 3 5 5 4 5 4 3 5 4 4 4 5 5 5 3 3 3 2 5 3 4 5
5 2 3 5 4 4 4 5 3 3 3 3 2 4 4 5 4 4 5 3 4 3 3 5 5 5 4 5 3 2 4 4 2 2 5 3 2 4
3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 4 4 4 3 3 2 3 2 4 4 3 4 1 3 2 3 3 3 1 3 3 4 3
3 3 3 5 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 5 3 3 4 4 4 3 3 3 5 3 3 3 3 2 4 4 4
4 4 4 4 2 4 5 3 2 4 4 3 3 5 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 5 3 4 3 4 5 4 4 4 3 4 3 5 4
4 3 4 3 3 2 4 5 3 4 4 3 4 4 4 5 3 5 5 4 3 3 4 5 4 3 4 3 4 5 3 4 4 2 3 3 4 4
3 3 4 5 3 4 5 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 5 5 3 4 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4
4 3 4 5 4 4 5 5 3 4 4 3 5 4 4 5 4 5 3 3 5 4 4 5 4 5 3 4 4 5 3 3 4 3 3 5 5 4
4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 3 4 3 4 4 5 3 4 4 2 3 4 5 5
4 4 3 5 5 4 5 5 4 3 3 4 5 5 5 4 4 5 4 4 3 4 3 5 4 5 4 4 5 5 4 3 4 3 3 5 5 4
4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 5 5 4 4 3 4 4 5 4 4 3 4 5 4 3 4 3 4 5 5 4
121 115 100 127 113 108 126 108 103 104 107 107 108 120 129 128 112 131 128 103 110 116 107 137 134 131 119 114 124 136 106 101 108 104 118 111 130 121
167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113
P L P P P P L P P P L L P P L P L P P P L L P L L L P P L L P L P L L L L P P P
3 2 4 4 3 4 3 4 5 5 3 4 3 4 2 3 4 2 4 4 3 3 3 2 2 4 5 3 5 2 4 2 2 5 5 5 4 5 5 5
4 3 3 4 3 4 4 3 5 5 5 5 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 5 4 5 4 3 5 4 5 5 5 4 5 5 5
3 3 3 4 3 4 4 3 5 4 3 4 4 3 3 5 3 2 3 3 4 3 5 3 2 4 3 5 5 4 3 5 4 5 5 5 4 5 5 4
4 3 3 3 3 3 4 3 5 4 4 3 3 3 4 5 3 4 3 3 3 3 5 4 2 4 5 4 5 5 3 3 3 5 3 3 3 4 4 4
3 3 4 3 3 3 4 5 3 4 4 4 5 3 5 4 5 2 3 5 3 3 4 5 3 5 5 3 5 5 3 2 4 4 3 5 4 5 5 5
4 3 4 3 4 2 5 5 5 5 4 5 2 4 5 5 5 3 4 5 4 4 5 3 3 5 3 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5
3 2 3 3 3 2 3 3 5 5 5 4 4 5 4 5 3 3 4 3 3 3 5 3 3 4 5 4 5 3 3 3 3 5 4 3 4 4 5 5
4 2 3 2 5 2 4 3 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 3 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 3 5 5 3 5 4 5 4 5
3 3 2 5 5 4 3 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 2 4 5 5 4 5 5 4 3 5 3 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4
4 2 2 3 4 4 2 3 4 5 3 4 5 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 5 3 3 3 4 4 3 3 3 5 4 2 3 4 5 5
3 4 4 5 5 3 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5
5 5 3 5 4 4 4 4 5 5 5 4 1 5 5 5 4 3 4 4 4 3 5 5 3 3 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5
3 3 4 4 3 4 3 3 5 5 5 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 3 3 3 5 4 5 5 4 4 3 5 4 5 4 4 4 4
4 2 3 5 5 3 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 3 4 4 3 2 4 4 5 3 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5
3 2 2 4 3 3 5 5 5 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 5 3 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 2 5
4 3 4 3 3 3 5 5 4 4 5 4 4 3 4 4 5 2 3 5 5 4 4 3 4 4 4 4 5 5 3 3 3 4 3 4 4 4 4 5
3 2 3 3 3 2 3 4 4 4 5 4 2 4 5 5 4 3 3 4 3 3 5 5 3 3 5 4 5 4 3 3 3 4 3 2 4 4 4 5
3 2 2 3 3 2 5 3 4 4 2 4 1 3 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 3 2 5 3 5 4 3 4 4 3 3 2 4 4 3 4
5 2 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 5 3 4 5 4 3 2 4 4 3 5 4 3 3 5 4 3 2 3 2 4 3 4 3 4 4 5 3
4 2 3 4 4 3 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 2 2 5 3 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 3 4 5 5 5 4 5
5 3 3 3 3 4 5 3 5 3 3 4 5 3 5 4 2 2 3 2 2 3 4 5 4 4 5 4 4 5 4 1 3 3 3 5 4 5 4 5
5 2 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 5 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 4
5 3 3 2 3 4 3 3 2 4 4 3 4 3 4 4 5 2 3 5 3 3 4 3 3 3 5 4 5 4 3 4 4 4 4 3 4 4 5 3
5 3 4 2 3 4 3 5 4 4 5 4 1 5 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 5 4 5 5 3 5 3 4 4 3 5 3 3 5
5 3 4 4 1 3 4 5 3 3 5 4 2 4 5 4 3 2 2 3 4 1 4 3 3 4 5 5 5 2 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4
5 3 3 3 4 2 2 5 4 4 5 4 5 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 5 4 4 5 3 3 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4
5 4 2 2 4 2 4 3 3 4 5 4 3 4 4 4 5 3 2 5 3 3 4 4 5 4 5 3 5 5 4 3 4 5 4 2 5 5 3 5
5 4 3 4 5 3 5 3 3 4 5 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 3 5 4 4 5 4 5 5
5 4 3 5 3 4 5 4 3 4 5 3 4 4 4 5 4 2 4 4 3 3 5 5 3 3 5 5 5 5 4 4 3 5 4 4 5 5 4 5
5 3 3 2 3 3 3 4 3 3 5 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 4 5 3 3 5 3 5 5 3 4 3 4 4 5 4 4 5 4
122 85 93 104 105 94 117 115 125 125 129 117 104 112 122 129 120 83 93 120 102 96 129 118 101 110 142 116 143 128 110 109 108 130 115 121 130 135 127 137
168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152
L P P P L P P P L P P L L P L P L L P P P P P P P P P P P P P P P P P L P P P
4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 2 4 5 3 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 3 4 4 4 3 3
4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4
4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 3 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 3 3 4
5 3 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 3 5 3 3 5 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 5 3 3 3 3 4
5 5 5 5 5 5 3 4 5 4 5 3 4 3 4 3 5 3 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 3 5 4 3 5 5 3 4 3 3 4
5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 3 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 3 5 5 4 4 4 4 5
4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 3 5 4 5 4 5 5 3 4 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 5 4 4 5 5 5 3
4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 3 5 3 4 5 5 3 4 5 4 4 4 4 4 5 3 3 5
4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 3 4 4 5 5 4 5 4 4 5 3 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5
4 4 5 4 5 4 3 5 4 4 4 4 5 3 4 3 5 3 4 5 4 4 5 5 4 4 4 3 3 4 3 5 4 3 3 3 4 3 5
5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5
4 5 4 4 5 5 3 5 4 3 4 5 5 3 5 4 5 3 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 4 5 4 5 4 3 4 4 4
4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 3 4 4 4 3 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 3 4 4 5 5 4 3 4 3 5 4
4 4 5 5 5 5 4 4 4 3 5 5 5 2 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 3 4 5 5 5
5 4 5 4 5 5 5 5 5 3 4 4 5 3 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 3 5 5 3 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4
4 5 5 4 5 5 4 4 4 3 4 4 5 2 4 3 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 3 4 4 5 4 5 4 5 3 3 3 4
5 4 4 5 5 5 3 4 5 3 5 4 5 3 4 3 5 4 4 5 4 4 4 3 4 5 5 5 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4
4 4 4 4 4 5 3 3 4 4 4 3 4 3 5 3 4 4 3 5 4 4 5 3 3 5 5 5 4 4 5 4 4 4 3 4 2 5 4
4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 5 2 4 4 4 3 3 5 3 4 4 5 5 5 5 4 4 4 3 4 5 4 3 3 2 4 5
4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 3 5 3 3 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 3 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4
4 4 4 3 3 5 4 3 4 5 5 4 5 3 4 4 4 4 3 5 4 4 5 5 3 5 5 4 4 4 5 3 5 4 4 5 3 4 4
4 3 3 4 5 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 5 3 4 3 4 3 5 5 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4
5 4 4 4 3 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 5 3 3 4 4 4 5 3 3 3 3 4 4
4 3 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 3 5 4 4 3 5 3 5 4 4 4 4 4 5 3 2 4 4 5
3 3 5 3 4 3 4 4 3 4 5 2 5 5 4 4 5 4 3 5 4 5 5 4 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 2 5
4 4 3 4 4 4 5 5 4 3 3 5 5 3 5 5 5 4 4 5 5 4 5 3 4 3 5 5 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 5
3 4 5 3 5 4 5 5 3 4 4 5 4 3 5 5 5 3 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 3 4 3 4 3
4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 3 4 3 5 4
3 5 5 5 5 4 4 5 3 4 5 5 5 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4
4 4 5 4 4 4 3 5 4 4 4 4 5 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3
124 128 134 125 136 130 118 132 124 116 125 121 139 99 126 116 144 112 122 148 122 129 135 126 122 140 143 127 112 128 125 124 134 127 109 114 105 116 126
169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185
P P P P P L P P P P P P P L P P L P L P P P L L L P P P P L P P P
3 5 4 5 5 2 5 5 5 4 3 4 4 4 5 5 5 4 3 3 3 3 2 5 2 4 5 4 3 5 5 4 5
4 4 4 4 5 3 5 5 5 4 3 3 5 4 4 5 4 4 4 4 4 3 2 5 3 4 5 5 4 5 3 4 5
5 4 4 4 5 3 4 5 5 4 5 3 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5
4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 5 3 5 3 4 5
5 3 5 3 5 5 5 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3 4 5 5 3 5 3 4 5
4 4 4 4 5 4 5 5 5 3 4 3 5 4 5 5 4 3 4 4 5 3 4 5 4 5 5 5 4 5 3 4 5
4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 5 3 3 3 4 5 4 4 4 5 5 3 5
5 4 4 3 5 5 4 5 3 4 4 4 5 3 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 5 3 5 4 3 5 4 5 5
5 5 5 4 1 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 3 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5
4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 5 3 3 5 3 4 4 3 5 4 4 5
5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 3 5 5
5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 3 5 3 3 4 5 5 5 4 5 3 5 5
4 5 4 4 1 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5
5 5 3 4 5 5 5 5 4 2 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 2 5 4 5 3 4 5
4 5 3 5 1 3 5 5 4 5 4 3 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 2 3 4 4 2 4 3 5 4 4 5
5 4 3 4 5 4 5 4 4 5 4 3 4 4 3 5 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 5 4 4 5 3 4 5
4 3 3 4 5 4 4 4 3 3 5 3 4 3 4 5 3 4 5 4 4 3 3 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5
4 4 3 4 5 2 4 3 3 4 5 4 3 3 2 5 3 4 4 4 3 1 3 4 4 3 5 3 3 5 3 5 5
4 3 5 4 5 4 5 3 4 4 4 4 4 4 3 5 3 3 3 5 3 2 2 4 5 3 5 3 3 5 3 5 5
5 4 2 4 5 4 5 3 4 4 3 5 4 3 4 5 3 4 4 3 4 4 3 5 3 4 4 3 4 5 4 4 5
5 4 1 4 5 2 4 4 5 2 3 4 3 4 3 5 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 5 3 5 2 5 5
5 3 2 3 5 5 3 3 4 3 4 3 4 2 4 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 5 5 3 5 3 3 5
5 5 2 4 5 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 5 5 3 5 3 4 5
3 5 2 3 1 4 5 4 3 4 4 5 5 4 5 3 4 3 4 4 4 4 3 4 5 5 4 5 3 2 4 3 2
5 5 5 4 5 4 3 4 5 4 4 4 5 4 5 3 4 3 5 5 4 4 4 5 3 3 5 4 4 5 3 4 5
2 3 3 4 1 4 4 3 3 4 4 5 5 4 2 5 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 5 4 3 5 3 4 5
5 5 4 3 5 4 5 5 4 3 4 5 4 5 2 5 3 4 4 5 4 3 3 5 4 5 5 3 4 5 4 5 5
5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 3 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5
5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 3 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5
4 5 3 4 5 4 4 4 5 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 5 3 5 5 3 5
132 130 107 120 130 119 135 126 126 114 120 115 132 113 116 136 110 113 121 124 117 105 94 124 116 119 134 128 106 147 108 125 147
170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198
P P L L P L P L P P P L L
4 3 4 4 4 4 3 5 4 5 5 4 5
5 3 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 3
4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 3
5 4 4 5 3 3 5 4 4 4 5 5 4
5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4
5 5 5 3 4 4 4 4 4 3 5 5 4
4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 3
4 5 4 4 5 4 3 5 5 5 4 5 4
4 4 5 3 5 3 3 5 4 5 5 5 4
4 4 4 3 5 3 4 5 4 5 5 4 3
4 3 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4
5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5
5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4
5 3 5 5 5 3 5 4 4 4 3 5 3
4 3 4 5 4 4 4 5 4 4 3 5 3
4 4 5 5 5 4 3 4 4 4 4 5 4
4 3 3 4 4 4 3 4 3 5 4 5 3
3 3 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 3
3 2 4 4 4 4 5 4 5 5 3 4 4
3 3 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4
5 3 5 3 4 5 4 5 4 5 5 5 3
5 3 3 4 4 4 4 4 5 3 3 5 4
5 3 4 4 3 3 4 4 4 5 4 5 3
5 4 3 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4
4 5 4 4 4 3 5 4 4 4 5 5 3
4 3 5 5 4 4 4 3 3 4 4 5 3
3 3 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 3
4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 3 5 3
4 4 5 3 4 4 4 5 4 3 3 4 3
5 4 4 3 4 3 5 3 4 3 5 3 5
128 109 131 122 128 116 127 129 125 135 131 140 108
171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN IV TABEL r
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 172
Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com). 2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 173
Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com). 2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 174
Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com). 2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 175
Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com). 2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN V UJI VALIDITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 176
UJI VALIDITAS A. Variabel Tingkat Pembelajaran Kontekstual Pada Materi Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2013
Scale Mean if Item Deleted butir1 butir2 butir3 butir4 butir5 butir6 butir7 butir8 butir9 butir10 butir11 butir12 butir13 butir14 butir15 butir16 butir17 butir18 butir19 butir20 butir21 butir22 butir23 butir24 butir25 butir26 butir27 butir28 butir29 butir30 butir31 butir32 butir33
123.89 124.13 124.20 124.33 124.00 123.89 123.90 124.01 123.95 124.47 124.13 124.05 124.61 124.09 123.91 123.89 124.49 123.64 123.71 123.73 123.43 123.87 123.95 123.77 124.16 123.85 123.31 123.39 124.33 124.34 123.29 123.40 123.55
Item-Total Statistics Scale Corrected Variance if Item-Total Item Deleted Correlation 170.359 .493 171.918 .403 172.027 .430 175.044 .252 169.635 .459 169.953 .488 173.472 .363 170.193 .462 172.927 .363 172.159 .401 173.262 .359 170.850 .507 169.255 .472 167.413 .552 168.459 .507 168.800 .531 170.069 .393 174.302 .288 171.924 .413 169.357 .546 175.008 .334 169.502 .462 168.531 .547 169.841 .532 170.116 .478 171.608 .410 172.592 .469 172.442 .446 171.269 .318 172.064 .285 175.426 .332 172.982 .423 173.264 .350
Squared Multiple Correlation .514 .515 .352 .311 .423 .457 .337 .351 .422 .447 .474 .497 .481 .442 .448 .511 .369 .538 .596 .477 .365 .603 .639 .490 .385 .400 .500 .466 .657 .658 .429 .381 .375
Cronbach's Alpha if Item Deleted .888 .889 .889 .892 .888 .888 .890 .888 .890 .889 .890 .888 .888 .886 .887 .887 .890 .892 .889 .887 .891 .888 .887 .887 .888 .889 .889 .889 .892 .893 .891 .889 .890
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 177
B. Variabel Keterampilan Berkomunikasi
Scale Mean if Item Deleted butir1 butir2 butir3 butir4 butir5 butir6 butir7 butir8 butir9 butir10 butir11 butir12 butir13 butir14 butir15 butir16 butir17 butir18 butir19 butir20 butir21 butir24 butir25 butir26 butir28 butir30 butir31 butir32 butir33 butir35
114.71 114.53 114.59 114.87 114.65 114.32 114.63 114.49 114.34 114.90 114.02 114.29 114.58 114.37 114.71 114.61 114.79 115.00 114.93 114.54 114.82 115.34 114.97 114.81 114.65 114.82 114.60 114.42 114.36 114.76
Item-Total Statistics Scale Corrected Variance if Item-Total Item Deleted Correlation 155.780 .401 155.469 .595 156.152 .524 155.248 .572 154.035 .558 156.908 .492 154.549 .545 157.358 .460 156.012 .482 155.563 .512 159.553 .399 155.526 .564 155.179 .551 157.159 .434 154.655 .512 155.194 .558 153.224 .634 154.497 .506 155.680 .488 154.148 .577 154.850 .443 156.318 .426 156.222 .520 159.787 .269 157.416 .363 157.814 .377 154.617 .519 155.271 .555 155.957 .523 155.410 .576
Squared Multiple Correlation .363 .557 .496 .563 .508 .423 .427 .415 .445 .421 .449 .470 .496 .370 .463 .425 .552 .386 .409 .504 .395 .468 .433 .328 .273 .317 .491 .502 .470 .442
Cronbach's Alpha if Item Deleted .915 .912 .913 .912 .912 .913 .912 .914 .913 .913 .914 .912 .912 .914 .913 .912 .911 .913 .913 .912 .914 .914 .913 .917 .915 .915 .913 .912 .913 .912
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 178
C. Variabel Integritas Pribadi
Scale Mean if Item Deleted butir1 butir3 butir4 butir5 butir6 butir7 butir8 butir9 butir10 butir13 butir15 butir16 butir17 butir18 butir19 butir21 butir22 butir23 butir24 butir25 butir26
69.31 69.82 69.54 68.45 69.49 69.52 68.20 69.13 68.41 69.94 69.60 69.44 69.47 69.68 69.51 69.35 68.13 68.55 68.51 69.56 68.81
Item-Total Statistics Scale Corrected Variance if Item-Total Item Deleted Correlation 63.993 .428 67.497 .171 61.895 .426 63.518 .490 67.003 .196 66.667 .207 66.690 .334 61.075 .569 65.604 .338 66.418 .252 64.506 .326 64.086 .366 66.200 .244 65.458 .271 64.952 .373 66.837 .194 67.962 .218 63.731 .521 63.114 .525 65.862 .200 64.285 .397
Squared Multiple Correlation .342 .227 .308 .455 .222 .186 .277 .474 .343 .360 .580 .546 .268 .295 .356 .189 .385 .464 .557 .192 .408
Cronbach's Alpha if Item Deleted .760 .776 .759 .757 .775 .775 .767 .750 .766 .771 .767 .764 .772 .771 .764 .776 .772 .756 .755 .777 .762
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 179
D. Variabel Minat Belajar
Scale Mean if Item Deleted butir1 butir2 butir3 butir4 butir5 butir6 butir7 butir8 butir9 butir10 butir11 butir12 butir13 butir14 butir15 butir16 butir17 butir18 butir19 butir20
69.63 70.36 68.86 70.52 70.09 69.97 69.55 70.53 69.30 70.30 69.83 70.03 69.93 69.50 69.80 69.96 69.73 69.34 69.57 69.71
Item-Total Statistics Scale Corrected Variance if Item-Total Item Deleted Correlation 86.376 .611 87.947 .449 91.925 .362 89.246 .363 90.221 .339 88.065 .482 88.909 .432 91.398 .288 88.748 .515 86.730 .478 87.757 .493 86.969 .527 87.498 .556 90.414 .352 87.946 .512 86.059 .587 84.563 .734 87.587 .596 88.369 .522 86.411 .614
Squared Multiple Correlation .464 .334 .301 .249 .310 .390 .431 .180 .421 .408 .371 .407 .394 .291 .501 .566 .687 .507 .459 .472
Cronbach's Alpha if Item Deleted .872 .877 .879 .880 .881 .876 .877 .882 .875 .876 .875 .874 .874 .880 .875 .872 .868 .873 .875 .872
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN VI UJI RELIABILITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 176
UJI RELIABILITAS
A. Variabel Tingkat Pembelajaran Kontekstual Pada Materi Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2013 Case Processing Summary N
%
Valid Cases
100.0
0
.0
198
100.0
Excluded Total
a.
198 a
Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's
Cronbach's Alpha
Alpha
Based on Standardized
N of Items
Items .892
.894
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 177
B. Variabel Keterampilan Berkomunikasi
Case Processing Summary N
%
C Valid
198
100.0
0
.0
198
100.0
a
aExcluded s eTotal s
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha
N of Items
Based on Standardized Items .916
.918
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 178
C. Variabel Integritas Pribadi Case Processing Summary N Valid
% 198
100.0
0
.0
198
100.0
a
Cases Excluded Total
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha
N of Items
Based on Standardized Items .775
.782
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 179
D. Veriabel Minat Belajar Case Processing Summary N Valid Cases
% 198
100.0
0
.0
198
100.0
a
Excluded Total
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha
N of Items
Based on Standardized Items .881
.883
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN VII UJI NORMALITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 184
Data Tabel Normalitas 1. Hasil Uji Normalitas Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual Dengan Keterampilan Berkomunikasi Model Summary and Parameter Estimates Dependent Variable: chisquare Equation Model Summary Parameter Estimates R Square F df1 df2 Sig. Constant b1 Linear .866 1271.126 1 196 .000 .024 .028 The independent variable is Mahalanobis Distance.
2. Hasil Uji Normalitas Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual Dengan Integritas Pribadi Model Summary and Parameter Estimates Dependent Variable: chisquare Equation Model Summary Parameter Estimates R Square F df1 df2 Sig. Constant b1 Linear .866 1271.126 1 196 .000 .024 .028 The independent variable is Mahalanobis Distance.
3. Hasil Uji Normalitas Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual Dengan Minat Belajar Model Summary and Parameter Estimates Dependent Variable: chisquare Equation Model Summary Parameter Estimates R Square F df1 df2 Sig. Constant b1 Linear .866 1271.126 1 196 .000 .024 .028 The independent variable is Mahalanobis Distance.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN VII UJI HIPOTESIS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 184
Daftar Tabel Pearson Correlation
1. Hasil
Uji
Keterlaksanaan
Pembelajaran
Kontekstual
Berdasarkan
Kurikulum 2013 Dengan Keterampilan Berkomunikasi Correlations kontekstual Pearson Correlation kontekstual
komunikasi
1
.650 .000
198 ** .650 .000
198 1
Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed)
N 198 **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
2. Hasil
Uji
Keterlaksanaan
komunikasi
Pembelajaran
**
198
Kontekstual
Berdasarkan
Kurikulum 2013 Dengan Integritas Pribadi
Correlations kontekstual Pearson Correlation kontekstual
integritas
1
.401 .000
198 ** .401 .000
198 1
Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed)
integritas
N 198 **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
198
**
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 185
3. Hasil
Uji
Keterlaksanaan
Pembelajaran
Kontekstual
Berdasarkan
Kurikulum 2013 Dengan Minat Belajar Correlations kontekstual Pearson Correlation kontekstual
minat
1
.613 .000
198 ** .613 .000
198 1
Sig. (1-tailed) N Pearson Correlation Sig. (1-tailed)
minat
N 198 **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
198
**
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN IX PERHITUNGAN PAP II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 187
PERHITUNGAN PAP II Perhitungan untuk setiap variabel menggunakan rumus skor terendah yang mungkin dicapai + [nilai presentil x (skor tertinggi yang mungkin dicapai item – skor terendah yang mungkin dicapai)], adalah sebagai berikut: a. Variabel Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual Skor tertinggi yang mungkin dicapai
: 5 x 33 = 165
Skor terendah yang mungkin dicapai
: 1 x 33 = 33
Skor: 33+81%(165-33) = 139,92 dibulatkan 140 33+66%(165-33) = 120,12 dibulatkan 120 33+56%(165-33) = 106,92 dibulatkan 107 33+46%(165-33) = 93,72 dibulatkan 94 Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel berikut: Tabel 3.15 Rentang Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual No. 1 2 3 4 5
Interval 140-165 120-139 107-119 94-106 33-93
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Buruk Sangat Buruk
b. Variabel Keterampilan Berkomunikasi Skor tertinggi yang mungkin dicapai
: 5 x 30 = 150
Skor terendah yang mungkin dicapai
: 1 x 30 = 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 188
Skor: 30+81%(150-30) = 127,2 dibulatkan 127 30+66%(150-30) = 109,2 dibulatkan 109 30+56%(150-30) = 97,2 dibulatkan 97 30+46%(150-30) = 85,2 dibulatkan 85 Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel berikut: Tabel 3.16 Rentang Keterampilan Berkomunikasi No. 1 2 3 4 5
Interval 127-150 109-126 97-108 85-96 30-84
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Buruk Sangat Buruk
c. Variabel Integritas Pribadi Skor tertinggi yang mungkin dicapai
: 5 x 21 = 105
Skor terendah yang mungkin dicapai
: 1 x 21 = 21
Skor: 21+81%(105-21) = 84,8 dibulatkan 85 21+66%(105-21) = 72,8 dibulatkan 73 21+56%(105-21) = 64,8 dibulatkan 65 21+46%(105-21) = 56,8 dibulatkan 57 Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 189
Tabel 3.17 Rentang Integritas Pribadi No. 1 2 3 4 5
Interval 85-100 73-84 65-72 57-64 20-56
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Buruk Sangat Buruk
d. Variabel Minat Belajar Skor tertinggi yang mungkin dicapai
: 5 x 20 = 100
Skor terendah yang mungkin dicapai
: 1 x 20 = 20
Skor: 20+81%(100-20) = 84,8 dibulatkan 85 20+66%(100-20) = 72,8 dibulatkan 73 20+56%(100-20) = 64,8 dibulatkan 65 20+46%(100-20) = 56,8 dibulatkan 57 Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel berikut:
No. 1 2 3 4 5
Tabel 3.18 Rentang Minat Belajar Interval Kategori 85-100 Sangat Baik 73-84 Baik 65-72 Cukup 57-64 Buruk 20-56 Sangat Buruk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN X SURAT IJIN DEKAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 190
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN XI SURAT KETERANGAN SELESAI PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 191
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 192