Untuk yang menikah
SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini : I.
Nama
:
Alamat
:
No. KTP
:
Yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama; II.
Nama
:
Alamat
:
No. KTP
:
Yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua; Para Pihak adalah suami – istri menyatakan dengan sebenarnya tidak sedang dalam proses pengajuan permohonan dan/atau tidak sedang mendapatkan fasilitas kredit atau pembiayaan pemilikan property, kredit atau pembiayaan konsumsi beragun properti dari PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, atau bank Lain. Bahwa Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk keperluan pemohon kredit/pembiayaan sesuai dengan ketentuan surat edaran Bank Indonesia No. 15/40DKMP tanggal 24 September 2013, dan bersedia menerima sanksi apabila penyataan diatas tidak benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
............................. ............., ................................................... Pemberi Pernyataan
Materai Rp.6000
PIHAK PERTAMA
PIHAK KEDUA
SURAT PERNYATAAN Yang Bertandatangan di bawah ini : Nama : __________________________________________________________________ Alamat : __________________________________________________________________ No. KTP : __________________________________________________________________ Yang Selanjutnya disebut Pihak Pertama ; Nama : __________________________________________________________________ No. KTP : __________________________________________________________________ Yang selanjutnya disebut Pihak Kedua ; Para Pihak adalah suami – istri menyatakan dengan sebenarnya bahwa : 1. Tidak sedang dalam proses pengajuan permohonan dan/atau tidak sedang mendapatkan fasilitas kredit atau pembiayan pemilikan properti, kredit atau pembiayaan konsumsi beragunan properti dari PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dan/atau Bank lain. 2. Terdapat/tidak terdapat perjanjian pisah harta antara suami dan istri yang telah dilegalisasi oleh Notaris (terlampir) 3. Saya memahami, mengerti, dan menyetujui segala ketentuan yang berlaku pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Atau Ketentuan : a) Bahwa Maksimal Kredit (plafond) dan jangka waktu kredit adalah merupakan keputusan dari pihak Bank yang diberikan berdasarkan atas verifikasi dan penghitungan dari data penghasilan dan kelayakan biaya hidup yang disampaikan. b) Bahwa suku bunga yang tercantum di dalam perjanjian kredit bersifat fluktuatif dimana dapat berubah setiap saat sesuai dengan suku bunga yang ditentukan oleh pihak manjeman PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. c) Bahwa angsuran yang tercantum didalam perjanjian kredit adalah merupakan jumlah kewajiban debitur yang setiap bulan harus disetor ke rekening debitur dan bersifat fluktuatif. d) Bahwa saya telah memahami mengenal ketentuan suku bunga berjalan yang akan ditagihkan bersamaan dengan angsuran bulan kedua sebesar hitungan bunga berjalan dari tanggal efektif akad kredit ke akhir bulan yang bersangkutan. e) Bahwa saya selaku debitur telah mengetahui secara benar kondisi bangunan saat ini sebelum dilakukan akad kredit dan bersedia untuk melakukan akad kredit dengan kondisi bangunan belum selesai 100% atas bangunan yang saya beli diperumahan ini. f) Bahwa saya selaku debitur tidak akan mengkaitkan kewajiban pembayaran angsuran setiap bulan denga kondisi bangunan rumah, fasilitas Listrik dan Air bersih serta sarana dan prasarana lainnya yang belum dapat digunakan 100% terhadap rumah yang saya beli tersebut. g) Bahwa Biaya proses sebagaimana yang tercantum dalam surat persetujuan Bank (SP3K) telah disetorkan ke dalam rekening tabungan Bank BTN. Bahwa surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk keperluan pemohonan kredit atau pembiayaan sesuai dengan ketentuan surat edaran Bank Indonesia No. 15/40/DKMP tanggal 24 September 2013, dan bersedia menerima sanksi apabila pernyataan diatas tidak benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. .......................... ..........., .................................... Pemberi Pernyataan
Materai Rp. 6000
*) coret yang tidak perlu
(......................................) (..................................) Pemohon Suami/istri
Form 1.2
Untuk yang Belum Menikah
SURAT PERNYATAAN Yang bertandatangan di bawah ini : Nama Alamat No. KTP
: _________________________________________________________________________ : _________________________________________________________________________ : _________________________________________________________________________
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa : Saya tidak dalam proses pengajuan permohonan dan/atau tidak sedang mendapat fasilitas kredit atau pembayaran pemilikan properti, kredit atu pembiayaan konsumsi beragun properti dari PT. Bank Tabungan Negara (persero) Tbk dan/atau Bank lain. Bahwa Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk keperluan pemohon kredit/pembiayaan sesuai dengan ketentuan surat edaran Bank Indonesia No. 15/40DKMP tanggal 24 September 2013, dan bersedia menerima sanksi apabila penyataan diatas tidak benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
....................... ............, .................................. Pemberi Pernyataan
Materai Rp.6000
(.....................................................................) Pemohon
SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama No. KTP Alamat Aguna
: : :
No. Rekening Tabungan No. Telepon
: :
Sehubungan dengan akad kredit yang kami laksanakan pada hari ini tanggal ............. ........................... dengan ini kami menyatakan : 1. Telah mendengar, mengerti, dan memahami penjelasan petugas Loan Service BTN KC Bandung Timur tentang hak dan kewajiban sebagai debitur sesuai isi dari perjanjian kredit yang telah saya tanda tangani. 2. Akan mematuhi pembayaran angsuran kredit setiap awal bulan selambat lambatnya tanggal 7 dengan cara menyetorkan sebesar kewajiban angsuran kredit dan biaya administrasi tangungan ke rekening batara. 3. Apabila terlambat melakukan pembayaran angsuran selama 2 bulan baik berturut-turut maupun tidak, maka saya bersedia dan menerima sanksi/ketentuan yang berlaku oleh pihak BTN terhadap rumah yang menjadi aguna pinjaman tersebut termasuk lelang rumah. 4. Tidak akan memindahtangankan/memperjualbelikan di bawah tangan rumah yang menjadi agunan pinjaman, karena sesungguhnya rumah tersebut masuh milik Nank sampai dengan kredit lunas Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk di pergunakan sebagai mestinya. Apabila dikemudian hari saya wanprestasi/lalai melakukan kewajiban pembayaran angsuran kredit.
Bandung, Menyetujui, Debitur Bank BTN
(
Menyetujui, Pasangan Debitur
)
(
)
Mengetahui, PT. Bank Tabugan Negara (Persero) Tbk KC. Bandung Timur
(
)
SURAT PERMOHONAN SUBSIDI BANTUAN UANG MUKA (SBUM) Kepada Yth, Kepala Satuan Kerja Direktorat Jendral Pembiayaan Perumahan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jalan Raden Patah 1 No. 1 Lantai 2 Wing 3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110
Perihal : Permohonan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama Tempat/Tgl Lahir Pekerjaan No. KTP Alamat
: ......................................................................................................................... : ......................................................................................................................... : ......................................................................................................................... : ......................................................................................................................... : .........................................................................................................................
Mengajukan Permohonan Subsidi Bantuan Uang Muka untuk pembeli rumah sejahtera tapak dengan keterangan sebagai berikut : Nama Pengembang Alamat Rumah Yang Dibeli Harga Jual Rumah Besaran Uang Muka Bank Pelaksana
: ......................................................................................................................... : ......................................................................................................................... : ......................................................................................................................... : ......................................................................................................................... : .........................................................................................................................
Sebagai pertimbangan, ini kami lampirkan dokumen fotokopi surat pengakuan kekurangan bayar uang muka pembelian rumah sejahterah tapak yang disetujui oleh .................................................................................................................................... *) Dengan surat permohonan ini saya menyatakan dokumen fotokopi surat pengakuan kekurangan bayar yang mengatur subsidi bantun uang muka. Apabila dikemudian hari saya tidak dapat menjalankan ketentuan pemerintah tersebut diatas yang mengakibatkan pemerintah mencabut semua kemudahan dan subsidi terkait kemudahan dalam perolehan rumah, saya bersedia mengembalikan semua kemudahan dan subsidi yang telah saya terima tersebut. Demikian kami sampaikan, atas perhatianya kami ucakan terima kasih. ......................, ..............................
( ..................................... ) *) diisi dengan nama direktur atau yang mewakili pengembang dan nama perusahaan/pengembang
SURAT PERMOHONAN PENDEBATAN ANGSURAN PERTAMA Yang bertandatangan dibawah ini : Nama
:
Pekerjaan
:
Alamat
:
No. KTP/SIM
:
No. Rekening Tabungan
:
Dengan ini mohon untuk dapat dilakuan pendebetkan dari rening saya sebesar angsuran pertama yang terdapat diperjajian kredit yang saya tanda tangani. Pendebetan dilakukan pada tanggal 7 (tujuh) satu bulan setelah dilakukan akad kredit. Demikian surat permohonan ini saya buat dengan kesadaran tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
BANDUNG,
2016
STANDING INSTUCTION (Perintah Pemindahbukuan) Sehubungan dengan permohonan dan subsidi bantuan uang muka kepada kepala satuan kerja Direktorat Jendral Pembiayaan Perumahaan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat, maka saya yang bertandatangan dibawah ini : Nama Tempat/Tgl Lahir Pekerjaan No. KTP Alamat
: ............................................................................................................... : ............................................................................................................... : ............................................................................................................... : ............................................................................................................... : ...............................................................................................................
Dengan ini memberikan kuasa kepada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang ................................. untuk melakukan pemindahbukuan pencairan dan subsidi bantuan uang muka (SBUM) Senilai Rp. 4.000.000,- (Empat Juta Rupiah) untuk digunakan sebagai pengurang pokok kredit atau pembayaran kekurangan uang muka pembelian rumah sejahtera *), Kepada : Nama Pengembang No. Rekening Rekening Atas Nama BTN
: ...................................................................... : ...................................................................... : ...................................................................... : KC/KCP/KANKAS .......................................
Demikian Standing Instruction ini dibuat tanpa adanya paksaan dari pihak manapun akibat apapun yang mungkin timbul dari pelaksanaan penyaluran dana oleh PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Berdasarkan Standing Instruction ini adalah sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya.
..........................., ....................20.... Yang Membuat Standing Instuction Menyetujui PT.Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang ............
MATERAI Rp. 6000
TTD & Cap Cabang
( Nama Debitur )
SURAT PENGAKUAN KEKURANGAN BAYAR UANG MUKA Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Tempat/Tgl Lahir Pekerjaan No. KTP Alamat
: ............................................................................................................ : ............................................................................................................ : ............................................................................................................ : ............................................................................................................ : ............................................................................................................
Dengan ini Menyatakan bawah saya telah melakukan pembayaran uang muka sebesar Rp. .............................................( ..................................................................) dan masih memiliki kekurangan bayar uang muka sebesar Rp. .............................. ( .........................................................................) untuk pembelian rumah sejahtera tapak kepada : Nama Alamat Rumah Yang Dibeli Harga Jual Rumah Besaran Uang Muka Bank Pelaksana
: ............................................................................................... : ............................................................................................... : ............................................................................................... : ............................................................................................... : Bank BTN Kantor Cabang ....................................................
Jika permohonan subsidi bantuan uang muka perumahaan saya tidak disetujui, maka saya besdian untuk membayar kekurangan uang muka pembeli rumah setahtera tapak menggunakan dana sendiri. Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
..................., ........................................... Menyetujui (Jabatan yang mewakili pengembang)
Pemohon
Materai Rp. 6000
(.......................................................)
(......................................)