SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS USHULUDDIN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG No. 646/un.05/III.1/PP.00.9/2008 Tentang RENCANA STRATEGIS FAKULTAS USHULUDDIN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2011-2015 Dekan Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung setelah: Menimbang: a. Bahwa sesuai dengan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 507 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Akuntabilitas Kinerja Satuan Organisasi/Kerja di Lingkungan Departemen Agama, Rencana Strategis Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung merupakan Rencana Empat Tahunan yang menggambarkan visi, misi, tujuan, strategi, program, dan kegiatan fakultas Ushuluddin. b. Bahwa Rencana Strategis sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas, memuat kebijakan guna mengimplementasikan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan dalam penyusunan kebijakan dan program Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung serta sebagai acuan dalam penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Dekan Fakultas Ushuluddin Periode 2011-2015. c.Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b di atas, dipandang perlu dilakukan penyusunan Rencana Strategis Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung 2011-2015. Mengingat: 1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2.
Undang-undang
No.
25Tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional; 3. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; 4. Peraturan Presiden No. 57 Tahun 2005 tentang Perubahan IAIN menjadi UIN Bandung; 5.Peraturan PemerintahNo. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 6. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi; 7. Keputusan Menteri Agama RI No. 57 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Penyusunan
Laporan
Akuntabilitas
Organisasi/Kerja di Lingkungan Departemen Agama; 168
Kinerja
Satuan
8. Keputusan Menteri Agama RI No. 6 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja UIN; 9. Keputusan Menteri Agama RI No. 39 Tahun 2010 tentang Statuta UIN; 10. Strategi Pendidikan Tinggi Jangka Panjang Indonesia 2003-2010 atau Higher Education Long Trem Strategy (HELTS) 2003-2010; 11. Kebijakan Tahun 2004 Direktur Jenderal Kelem-bagaan Agama Islam; 12. Rencana
Strategis
Direktorat
Pendidikan
IslamKementerian
Agama Tahun 2011-2014; 15. Rencana Strategis UIN Bandung 2011-2015.
Memperhatikan:Keputusan Pimpinan Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung pada tanggal 1 September 2011. Menetapkan:1. Rencana StrategisFakultas Universitas IslamNegeri Sunan Gunung Djati Bandung 2011-2015; 2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan; 3.Keputusan ini akan dilakukan perbaikan di kemudian hari apabila terdapat kekeliruan atau kekurangan.
Ditetapkan di: Bandung Pada Tanggal: 1 September 2011 Dekan,
Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag. NIP. 196909151995031001
169
RENCANA STRATEGIS FAKULTAS USHULUDDIN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2011-2015
A. Pendahuluan Perubahan status IAIN Sunan Gunung Djati menjadi UIN (Universitas Islam Negeri) secara tidak langsung berimplikasi kepada turunnya jumlah peminat mahasiswa ke fakultasfakultas agama di lingkungan UIN SGD Bandung, terutama ke Fakultas Ushuluddin.Hal itu diperparah dengan kurangnya penyerapan tenaga kerja dari lulusan Fakultas Ushuluddin. Pengurangan jumlah peminat ini setidaknya dirasakan Fakultas Ushuluddin pada tiga tahun ajaran terakhir, 2005/2006, 2006/2007, dan 2007/2008. Meskipun pengurangan ini merupakan gejala umum di perguruan tinggi agama lainnya, tetapi bagi Fakultas Ushuluddin Nandung memiliki konteks tersendiri. Pengurangan ini pula pada akhirnya nanti akan berimplikasi kepada menurunnya jumlah peminat terhadap ilmu-ilmu murni keagamaan, sesuatu fenomena yang patut dikhawatirkan dan dicermati bersama, mengingat ilmu-ilmu ini menjadi core dari bangunan keilmuan UIN itu sendiri. Jika ilmu-ilmu ini benar-benar termarjinalkan dari UIN, maka paradigma keilmuan UIN “Wahyu Memandu Ilmu” menjadi sesuatu yang tidak berarti apaapa (meaningless). Sebab, seharusnya kajian ilmu agama terapan yang berada di fakultasfakultas non-Ushuluddin, terutama fakultas-fakultas umum, dipandu oleh ilmu-ilmu keushuluddinan. Maka, tak salah jika dikatakan bahwa Fakultas Ushuluddin dikatakan sebagai mother of faculty di UIN. Di sisi lain, turunnya peminat ke Fakultas Ushuluddin dipacu oleh lambatnya (jika tidak dikatakan terhenti) penyerapan lulusan Fakultas Ushuluddin oleh stockholder yang ada. Untuk yang terakhir ini ada beberapa analisis yang perlu dikemukakan. Pertama, kurang berpihaknya kebijakan pemerintah, dalam hal ini Departemen Agama Republik Indonesia, kepada lulusan Fakultas Ushuluddin. Kebijakan bahwa guru-guru di sekolah dasar dan menengah harus berasal dari lulusan Fakultas Ushuluddin, walaupun untuk mata pelajaran keushuludinan seperti Quran-Hadits dan Akidah Akhlak, sungguh menyulitkan lulusan Fakultas Ushuluddin untuk mendapatkan porsi sebagai PNS sebagai guru. Meskipun ada lulusan Ushuluddin diangkan menjadi PNS sebagai guru, tetapi tetap saja setelah lulusan yang bersangkutan mengikuti Akta-4 di Fakultas Tarbiyah. Kedua, boleh jadi rendahnya penyerapan lulusan Fakultas Ushuluddin selama ini dipicu pula oleh faktor ketidaksiapan lulusan bersangkutan untuk diserap stockholder yang ada. Jadi, tidak terjadi hubungan mutualistis antara keduanya. Ketiga, belum terjadi kerja sama yang intens antara
170
Fakultas Ushuluddin sebagai pencetak lulusan dengan stockholder yang ada. Indikasinya adalah banyaknya beberapa stockholder yang belum mengenal Fakultas Ushuluddin. Berangkat dari paparan di atas, Rencana Strategi Fakultas Ushuluddin 2011-2015 diorientasikan kepada penguatan ke dalam (strength to in) dan penguatan ke luar (strengt to out). Penguatan yang pertama diorientasikan kepada penggodogan mahasiswa sehingga benar-benar siap untuk diserap stockholder yang ada. Ini berarti pembenahan terhadap kurikulum, kinerja dosen, dan kinerja Tata Usaha berbasis pelayanan yang paripurna terhadap mahasiswa. Pada tataran ini pula, penciptaan iklim akademis yang kondusif mutlak diperlukan. Maka, sarana-sarana penunjang untuk itu semua tidak boleh diabaikan. Adapun penguatan kedua diorientasikan kepada penciptaan peluang kerja sama dengan berbagai pihak. Tujuannya tidak semata-mata mencari jalan pembukan bagi penyerapan lulusan, tetapi juga sebagai show of identity fakultas Ushuluddin yang terkesan termarjinalkan di tengah hiruk pikuk kesibukan orang mencari kerja. Kerja sama dipandang sebagai solusi paling tepat di tengah kegersangan peminat untuk kuliah di Fakultas Ushuluddin. Dalam konteks lokal maupun nasional, berbagai peluang untuk kerja sama ini sangat terbuka. Ada satu jargon yang perlu diusung untuk menjadi gerbong rencana strategis di atas, yaitu “Fakultas Ushuluddin yang layak bersanding dan laik bertanding”. Jargon ini memunculkan tekad kuat untuk menjadikan Fakultas Ushuluddin sebagai fakultas yang dapat disandingkan dengan fakultas-fakultas yang ada, dan pada saat yang bersamaan bisa bertanding dengan fakultas-fakultas yang ada. Bersanding dan bertanding ada dua hal yang menjadi platform fakultas Ushuluddin ke depan. B. Visi Visi Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung adalah: "Menjadi pusat studi dan informasi keushuluddinan yang unggul, kompetitif, dan layak bersaing." C. Misi Misi Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung adalah: 1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi di bidang ilmu-ilmu keislaman yang berorientasi pada penguasaan dan pengembangan wawasan bidang ilmu-ilmu pokok agama dengan kekhususan akidah dan filsafat, tafsir dan hadits, perbandingan agama, tasawuf dan psikoterapi, serta sosiologi untuk merespon berbagai perubahan sosial dan keagamaan di masyarakat
171
2. Menyelenggarakan penelitian di bidang ilmu-ilmu keislaman yang berorientasi pada penguasaan dan pengembangan wawasan bidang ilmu-ilmu pokok agama dengan kekhususan akidah dan filsafat, tafsir dan hadits, perbandingan agama, tasawuf dan psikoterapi, serta sosiologi untuk merespon berbagai perubahan sosial
dan
keagamaan di masyarakat 3. Merumuskan pemikiran-pemikiran Islam baru yang memiliki tingkat relevansi dengan perubahan dan perkembangan sosial dan keagamaan di era modern D. Tujuan Tujuan Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung adalah: 1. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profesiaonal dalam bidang ilmu-lmu keislaman berbasiskan ilmu akidah dan filsafat, tafsir dan hadits, perbandingan agama, tasawuf dan psikoterapi, serta sosiologi. 2. Mengembangkan
dan
menyebarluaskan
pengetahuan
ilmu-ilmu
keislaman
berbasiskan ilmu akidah dan filsafat, tafsir dan hadits, perbandingan agama, tasawuf dan
psikoterapi,
dan
sosiologi,
serta
mengupayakan
penerapannya
untuk
mewujudkan tatanan sosial dan keagamaan yang harmonis di masyarakat E. ANALISIS SWOT 1. Kekuatan a. Sumber Daya Manusia yang terdiri dari: 1)
Tenaga dosen tetap sebanyak 96 orang, dengan kualifikasi 5 guru besar, 16 doktor, 58 magister, dan 19 sarjana. Pada saat ini dosen tetap yang sedang melanjutkan program S-3 berjumlah 12 orang dan program S-2 sebanyak 4 orang;
2) Tenaga dosen luar biasa sebanyak
23 orang dengan kualifikasi semuanya
magister; 3) Tenaga administrasi berjumlah 9 orang; 4) Jumlah mahasiswa reguler sebanyak 430 orang.
b. Tersedianya kelembagaan yang menunjang kegiatan akademik yang terdiri atas: 1) Lima Jurusan (Perbandingan Agama, Tafsir Hadits, Aqidah Filsafat, Sosiologi, dan Tasawuf Psikoterapi), ditambah Laboratorium; 2) Satu Senat Fakultas; 172
3) Satu Senat Mahasiswa; 4) Lima Himpunan Mahasiswa Jurusan; 5) Satu Forum Ikatan Orang Tua Mahasiswa; 6) Satu Forum Ikatan Alumni Jurusan Perbandingan Agama. c. Sarana penunjang berupa gedung perkuliahan; d. Posisi sentral keilmuan di Fakultas Ushuluddin yang menjadi mother of islamic science; e. Terjalinnya kerjasama dengan beberapa instansi.
2. Kelemahan a. Rendahnya minat pendaftar mahasiswa baru terhadap Fakultas Ushuluddin; b. Tidak didukung oleh anggaran yang memadai; c. Belum optiomalnya penguasaan dan kemampuan berbahasa asing (terutama Arab dan Inggris); d. Belum optimalnya peran dan fungsi jurusan sebagai ujung tombak keilmuan dan pemberdayaan mahasiswa; e. Masih ada pencitraan buruk terhadap Fakultas Ushuluddin; f. Daya tampung penyerapan tenaga kerja dari lulusan Fakultas Ushuluddin masih rendah; g. Lemahnya sikap dan mental kepemimpinan dan kewirausahaan mahasiswa; h. Hasil karya ilmiah dosen Fakultas Ushuluddin belum terpublikasikan secara optimal; i. Disiplin dosen dalam kegiatan akademik yang perlu ditingkatkan; j. Disiplin mahasiswa yang rendah.
3. Peluang a. Semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap keilmuan-keilmuan yang berada dalam rumpun Tafsir Hadits dan Tasawuf; b. Penyelenggaraan even MTQ setiap tahun secara tidak langsung merupakan peluang bagi pemberdayaan lembaga untuk menghasilkan calon-calon pesertanya. 4. Tantangan a. Terus dibukanya fakultas umum di UIN SGD Bandung yang secara langsung berdampak luas bagi minat calon mahasiswa terhadap fakultas Ushuluddin; 173
b. Belum tuntasnya krisis ekonomi regional yang berdampak pada rendahnya kemampuan untuk melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi. F. Kebijakan Bertolak dari analisis terhadap kondisi objektif sebagaimana yang diuraikan di atas, upaya penataan dan pembenahannya dapat ditempuh Inelalui 5 (lima) kebijakan, yaitu: Pertama, aspek pengembangan kelembagaan baik stuktural maupun nonstruktural melalui pendekatan pencerahan (enlightment), pemberdayaan (enpower) dan pengembangan (development) dalam upaya mewujudkan imagebuilding Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati yang kondusif untuk mengembangkan kultur akademik. Kedua, otonomi dengan semangat kemandirian baik pada bidang akademik kelembagaan dan administrasi yang tetap dalam bingkai satu kesatuan sistem; Ketiga, peningkatan kualitas yang berorientasi pada jaminan mutu (quality assurance), pengendalian mutu (quality control) dan perbaikan mutu (quality improvement).Secara operasional peningkatan kualitas lebih diarahkan pada program akademik, penelitian, tenaga pengajar, mahasiswa, fasilitas dan kultur akademik yang kondusif; Keempat, inovasi dengan mengembangkan network (jaringan) melalui pola kernitraan dan kerjasama dengan berbagai instansi; Kelima, modernisasi manajemen pendidikan dan pelayanan administrasi melalui penataan dan profesionalisme institusi yang efesien dan efektif. H. Program Pengembangan Program pengembangan Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung diarahkan pada 9 (sembilan) bidang, yaitu (1) Kelembagaan, (2) Sumber Daya Manusia, (3) Kurikulum, (4) Akademik, (5) Perpustakaan, (6) Penelitian, (7) Pengabdian kepada Masyarakat,(8) Kemahasiwaan dan Alumni, (9) Kerjasama. 1. Program Kelembagaan Program kelembagaan meliputi: a. Pencitraan lembaga melalui media-media yang ada; b. Kemudahan pelayanan; c. Penyeragaman kebijakan administrasi; d. Evaluasi dan peningkatan pemberdayaan jurusan; e. Pemberdayaan Laboratorium Fakultas Ushuluddin; f. Penyusunan Team Khusus Rekrutmen Mahasiswa; g. Penataan arsip; 174
h. Membuat Sistem Informasi Terpadu Ushuluddin (SITUS). 2. Program Sumber Daya Manusia Program Sumber Daya Manusia meliputi: a. Pembinaan dosen dan karyawan; b. Penyusunan angket penilaian kualitas mengajar dosen; c. Evaluasi secara rutin terhadap kinerja dosen dan karyawan; d. Pelatihan peningkatan kinerja bagi dosen dan karyawan; e. Peningkatan kemampuan berbahasa asing melalui diskusi rutin; f. Pemberian reward dan punishment bagi dosen dan karyawan; g. Peningkatan kesejahteraan dosen dan karyawan melalui pem-berdayaan koperasi; h. Peningkatan kesejahteraan dosen dan karyawan melalui kerjasama. 3. Kurikulum Program kurikulum meliputi: Evaluasi dan Penataan kurikulum dengan berlandaskan kebutuhan masyarakat. 4. Akademik Program akademik meliputi: a. Akreditasi Jurnal Wawasan; b. Penerbitan Jurnal Jurusan; c. Pemberdayaan kembali team teaching dan konsorsium matakuliah; d. Pelaksanaan Praktek Profesi Mahasiswa Berbasis Kebutuhan stockholder; e. Menyelenggarakan kuliah-kuliah paket; f. Diskusi Rutin. 5. Perpustakaan Program perpustakaan meliputi: Peningkatan sarana dan prasarana perpustakaan. 6. Penelitian Program penelitian meliputi: a. Penyununan Pedoman Penelitian bagi Dosen Fakultas Ushuluddin; b. Workshop Penelitian bagi Dosen. 7. Pengabdian kepada Masyarakat Program pengabdian kepada masyarakat meliputi: a. Pengarsivan aktivitas pengabdian masyarakat (dosen dan mahasiswa); 175
b. Pemberdayaan mahasiswa melalui kerjasama dengan DMI (Dewan Mesjid Indonesia) dan pesantren di lingkungan kampus; c. Pemberdayaan dosen melalui kerjasama dengan berbagai instansi. 8. Kemahasiwaan dan Alumni Program kemahasiswaan dan alumni meliputi: a. Terberdayakannya HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) dan Senat Mahasiswa; b. Pemberdayaan HMJ dan Senat Mahasiswa; c. Penataan organisasi kemahasiswaan; d. Pembinaan minat dan bakat; e. Mencari sumber mahasiswa; f. Penelusuran lulusan; g. Optimalisasi ikatan orang tua mahasiswa. 9. Kerjasama Program kemahasiswaan dan alumni meliputi: a. Bekerja Sama dengan Iran dalam bentuk Iran Corner; b. Bekerja Sama dengan Mesir dalam bentuk Mesir Corner; c. Bekerja Sama dengan Arab Saudi dalam bentuk Arab Saudi Corner; d. Bekerja Sama dengan Maroko dalam bentuk Maroko Corner; e. Bekerja Sama dengan TVRI/Media Masa; f. Bekerja Sama dengan Pesantren dan Madrasah Aliyah; g. Bekerja Sama dengan LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an); h. Bekerja Sama dengan PEMDA JABAR; i. Bekerja Sama dengan DMI; j. Bekerjasama dengan Rumah Sakit dan Lembaga Terafi. I. Penutup Rencana strategik ini disusun dalarn rangka meletakkan dasar kebijakan dalam pengernbangan jangka pendek dan panjang Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati. Perencanaan yang baik akan menjadi arah, acuan seluruh dasar kebijakan secara konsisten dan berkelanjutan. Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari potensi dan kelemahan internal, peluang dan tantangan eksternal. Hasil Rencana Strategik yang mendalam dan obyektif tersebut ditindaklanjuti dengan perencanaan yang berkaitan dengan tujuan, strategi, sasaran, dan program. Hasil yang diharapkan adalah rancangan startegis yang dirumuskan 176
dan kondisi obyektif sebagai kebijakan pengembangan Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Bandung, 1September 2011 Dekan,
Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag. NIP. 196909151995031001
177
PEMETAAN RENSTRA FAKULTAS USHULUDDIN UIN SGD BANDUNG 2008-2011 Visi “Menjadi penyelenggara proses akademik dan satuan sistem pendidikan tinggi serta pusat pengembangan ilmu-ilmu keislaman bidang ilmu-ilmu pokok agama dengan kekhususan akidah dan filsafat, tafsir dan hadits, perbandingan agama, tasawuf dan psikoterapi, serta sosiologi untuk merespon berbagai perubahan sosial dan keagamaan di masyarakat”. Misi 1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi di bidang ilmu-ilmu keislaman yang berorientasi pada penguasaan dan pengembangan wawasan bidang ilmu-ilmu pokok agama dengan kekhususan akidah dan filsafat, tafsir dan hadits, perbandingan agama, tasawuf dan psikoterapi, serta sosiologi untuk merespon berbagai perubahan sosial dan keagamaan di masyarakat; 2. Menyelenggarakan penelitian di bidang ilmu-ilmu keislaman yang berorientasi pada penguasaan dan pengembangan wawasan bidang ilmu-ilmu pokok agama dengan kekhususan akidah dan filsafat, tafsir dan hadits, perbandingan agama, tasawuf dan psikoterapi, serta sosiologi untuk merespon berbagai perubahan sosial dan keagamaan di masyarakat; 3. Merumuskan pemikiran-pemikiran Islam baru yang memiliki tingkat relevansi dengan perubahan dan perkembangan sosial dan keagamaan di era modern. Tujuan 1. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profesiaonal dalam bidang ilmu-lmu keislaman berbasiskan ilmu akidah dan filsafat, tafsir dan hadits, perbandingan agama, tasawuf dan psikoterapi, serta sosiologi. 2. Mengembangkan dan menyebarluaskan pengetahuan ilmu-ilmu keislaman berbasiskan ilmu akidah dan filsafat, tafsir dan hadits, perbandingan agama, tasawuf dan psikoterapi, dan sosiologi, serta mengupayakan penerapannya untuk mewujudkan tatanan sosial dan keagamaan yang harmonis di masyarakat. Bandung, 1September 2011 Dekan,
Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag. NIP. 196909151995031001 178
RENCANA STRATEGIS FAKULTAS USHULUDDIN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2011-2015 BI-DANG 1 Kelembagaan
2 Sumber Daya Manusia
SASARAN TUJUAN 1. Mewujudkan kebijakan kelembagaan yang berdaya guna dan berhasil guna 2. Menata dan mening-katkan mutu Jurusan
Meningkatnya kualitas kinerja tenaga dosen dan karyawan
Uraian 1. Terlaksa-nanya restrukturisasi organisasi fakultas 2. Meningkatnya mutu jurusan yang ada
Terlaksana-nya peningkatan kualitas tenaga dosen dan karyawan yang profesional dan produktif
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN
Indikator Kebijakan Program Output: 1. Penataan dan 1. Pencitraan lembaga 1. Tertatanya pengembangan melalui media-media struktur kelembakelemba-gaan dan yang ada gaan berdasarkan perang-kat-perang- 2. Mendirikan Program Organisasi Tata katnya Double Degree Kerja (ORTA2. Mening-katkan 3. Kemudahan KER) UIN Sunan kualitas jurusan yang pelayanan Gunung Djati ada 4. Penyeragaman Bandung 3. Mendiri-kan program kebijakan administrasi 2. Terakreditasinya unggulan 5. Evaluasi dan Jurusan dengan peningkatan nilai A secara pemberdayaan periodik jurusan AF, PA, dan TP Outcome: 6. Pemberdayaan Lab. 3. Meningkatnya 7. Pemanfaatan dan kualitas pelayanpenata-an ruangan an terhadap 8. Penyusunan Team dosen, Khusus Rekrutmen karyawan, dan Mahasiswa mahasis-wa 9. Penataan arsip dalam pening10. Membuat Sistem katan kualitas Informasi Terpadu akademik Ushuluddin (SITUS) 4. Terserap-nya lulusan pada lapangan kerja sesuai dengan kompetensi masing-masing 5. Meningkatnya peminat yang mendaftar pada tiap-tiap jurusan Output: Pembinaan dan 1. Pembinaan dosen Terwujudnya tenaga pengembangan dan karyawan dosen dan ketenagaan 2. Penyusunan Angket karyawan yang Penilaian Kualitas profesional dan Mengajar Dosen produktif 3. Evaluasi secara rutin terhadap kinerja Outcome: dosen dan karyawan Meningkat-nya 4. Pelatihan kultur akademik di peningkatan kinerja kalangan civitas bagi dosen dan akademika karyawan 5. Pening-katan kemampuan berbahasa asing melalui diskusi rutin 6. Pemberian reward dan punishment bagi dosen dan karya-wan 7. Peningkatan kesejahteraan dosen dan karya-wan melalui usaha lain yang tidak mengikat. 8. Pening-katan kesejah-teraan dosen dan karyawan melalui kerjasama
179
IMPLEMENTASI PERTAHUN I 2 3 4 ▓ ▓ ▓ ▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓ ▓ ▓ ▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
BI-DANG
SASARAN TUJUAN
3 Kuriku-lum
Mewujud-kan struktur kurikulum yang relevan dengan kebutuhan masyara-kat berlandas-kan paradigma wahyu memandu ilmu
4 Akade-mik
1. Meningkatnya kultur akademik di kalangan dosen dan karyawan 2. Meningkatnya mutu pembelajaran dalam upaya menghasilkan pola berpikir mahasiswa yang kreatif dan inovatif
5 Perpustakaan
Mewujud-kan perpustakaan yang berkualitas
Uraian Terwujudnya struktur kurikulum yang relevan dengan kebutuhan masyarakat berlandas-kan paradigma wahyu memandu ilmu
1. Tercipta-nya peningkatan kultur akademik di kalangan dosen 2. Terselenggaranya kualitas proses pembelajaran yang efesien dan efektif
Terwujudnya perpustaka-an yang berkualitas
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN
Indikator Output: Tersusunya struktur kurikulum yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Outcome: Lahirnya mutu lulusan yang memiliki kualifikasi keteguhan iman, keluasan ilmu, kemuliaan akhlak, dan keunggulan amal Output: Meningkatnya proses pembelajaran, baik secara kuatitatif maupun kualitatif
Kebijakan Penyusun-an dan penerapan kurikulum Satuan Pendidikan Tinggi berlandas-kan paradigma wahyu memandu ilmu
Program Evaluasi dan Penataan kurikulum dengan berlandaskan kebutuhan masyarakat
Pengembangan kualitas akademik dan pembelajar-an
1. Peningkatan kualitas perkuliahan dan budaya akademik 2. Penyusunan Petunjuk Teknis Akademik 3. Revisi Buku Pedoman Akademik 4. Penyusunan Pedoman Penulisan Skripsi 5. Akreditasi Jurnal Wawasan 6. Penerbitan Jurnal Baru 7. Pemberdayaan kembali team teaching dan konsorsium matakuliah 8. Evaluasi Silabus dan SAP 9. Pembenahan Pelaksanaan Praktek Mahasiswa 10. Menyelenggarakan kuliah-kuliah paket 11. Diskusi Rutin
Outcome: 1. Meningkatnya kultur akademik bagi kalangan dosen dan karyawan 2. Kemampu-an akademik mahasiswa
Output: Meningkat-nya jumlah literatur sesuai dengan kebutuhan jurusan
Pengembangan perpustaka-an
Outcome: Meningkat-nya kualitas pelayanan perpustaka-an dalam rangka peningkatan kualitas akademik
6 Peneliti-an
Meningkatnya kualitas penelitian di kalangan civitas akademika
Terwujud dan meningkat-nya kemampuan penelitian di kalangan dosen dan mahasiswa
Output: Meningkat-nya kualitas dan kuantitas penelitian di kalangan civitas akademika
Pengembangan penelitian
IMPLEMENTASI PERTAHUN I 2 3 4 ▓ ▓ ▓ ▓
▓
Terwujudnya implementasi ilmu dalam
Output: Meningkat-nya pengabdian kepada
Peningkat-an kualitas pengabdian kepada masyarakat
▓
180
▓
▓
▓ ▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓ ▓
▓ ▓
▓ ▓
▓
1. Menata perpustakaan 2. Peningkatan kuantitas literatur (melalui jalur kerjasama) 3. Peningkatan sarana dan prasarana perpustakaan
1. Penyusunan Pedoman Penelitian bagi Dosen Fakultas Ushuluddin 2. Workshop Penelitian bagi Dosen
1. Pendokumen-tasian aktivitas pengabdian masyarakat (dosen
▓
▓
▓ ▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
Outcome: Terpublikasikannya hasil penelitian 7.Peng-abdian Mengembangkan kepada implemen-tasi Masyarakat ilmu dalam
▓
▓
▓
BI-DANG
SASARAN TUJUAN pemberda-yaan masyara-kat dan pembangunan bangsa
8 Kemahasiwa an dan Alumni
9 Kerjasa-ma
Meningkat-kan pembinaan mahasiswa bidang prestasi akademik serta meningkatkan kualitas lulusan
Melaksanakan kerjasama dengan berbagai pihak yang menunjang peningkatan Fakultas Ushuluddin
Uraian pemberdaya-an masyarakat dan pembangun-an bangsa
Meningkat-nya daya intelektual, emosional, akhlak karimah, kedisiplinan, dan kepemimpin-an mahasiswa
Meningkat-nya volume kerjasama
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN
Indikator masyarakat
Kebijakan
Outcome: Meningkat-nya citra fakultas Ushuluddin
Program dan mahasiswa) 2. Pemberdayaan mahasis-wa melalui kerjasama dengan DMI dan pesantren di lingkungan kampus 3. Pemberdayaan dosen melalui kerjasama dengan berbagai ▓ instansi
Output: 1. Peningkat-an strategi 1. Penegakkan Kode Meningkat-nya pembinaan Etik kualitas akademik, mahasiswa 2. Penataan organisasi akhlak, kedisiplinan, 2. Pember-dayaan HMJ kemahasiswaan dan kepemimpin-an dan Senat Mahasis- 3. Pembinaan minat dan mahasiswa wa bakat 4. Mencari sumber Outcome: mahasiswa Terberdayakannya 5. Penelusuran lulusan HMJ dan Senat 6. Optimalisasi ikatan Mahasiswa orang tua mahasis-wa Output: Terselenggaranya kemitraan dalam pembinaan mutu akademik
Menjalin kerjasama seluas-luasnya dengan pihak luar
Outcome: Terwujudnya jaringan kerjasama
IMPLEMENTASI PERTAHUN I 2 3 4 ▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓ ▓ ▓
▓
▓
▓ ▓
▓ ▓
▓
▓
▓
▓ ▓
1. Bekerja Sama dengan ▓ Iran dalam bentuk Iran Corner 2. Bekerja Sama dengan Arab Saudi dalam bentuk Arab Saudi Corner 3. Bekerja Sama dengan Maroko dalam bentuk Maroko Corner 4. Bekerja Sama dengan ▓ TVRI/Media Masa 5. Bekerja Sama dengan Pesantren dan Madrasah Aliyah 6. Bekerja Sama dengan perguruan tinggi lain dalam Double Degree 7. Bekerja Sama dengan LPTQ 8. Bekerja Sama dengan PEMDA JABAR 9. Bekerja Sama dengan DMI 10. Bekerjasama dengan rumah sakit dan lembaga terapi
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓ ▓
▓
▓
▓
Bandung, 1September 2011 Dekan,
Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag. NIP. 196909151995031001
181
▓