1. Judul Kegiatan
:
MRaC (Mangrove RhizophoraChitecture) : Inovasi Konsep Hunian Green Archirecture Masa Depan Melalui Pemanfaatan Bio Material Hidup Rhizophora Apiculata 2. Bidang Kegiatan : PKM AI PKM GT 3. Ketua a. Nama Lengkap : Mohammad Dhanar Such Rufi Fajri b. NIM : 3108100151 c. Jurusan : Teknik Sipil d. Universitas/Institut/Politeknik : Institut Teknologi Sepuluh Nopember e. Alamat Rumah dan No Telp/HP : Keputih Gang 3 No. 47 A Sukolilo Surabaya/ 085655518666 f. Alamat email :
[email protected] 4. Anggota Pelaksana/Penulis :3 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Wawan Aries Widodo, ST.MT b. NIP : 132 169 251 c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jalan Teknik Sipil V8 ITS / 08563021971
Ketua Jurusan Teknik Sipil ITS
(Dr. Ir. Hidayat Soegihardjo, MS.) NIP. 195503251980031004
Pembantu Rektor III
(Prof. Dr. Suasmoro) NIP. 195502101980101001
Surabaya, 25 Maret 2010 Ketua Pelaksana Kegiatan
(Mohammad Dhanar Such Rufi F) NRP. 3108 100 151
Dosen Pembimbing
(Wawan Aries Widodo, ST.MT) NIP. 132 169 251
i
KATA PENGANTAR
Indonesia adalah Negara dengan potensi hutan mangrove terbesar di Dunia. Namun sayangnya, kebutuhan akan lahan dan material kontruksi membuat manusia melakukan tindakan sembrono, yaitu melakukan pengrusakan mangrove yang grafiknya senantiasa mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Upaya rehabilitasi sendir tidak sepenuhnya bisa berjalan sesuai dengan yag direncanakan. Jika dibiarkan terus menerus, maka hutan mangrove di Indonesia terancam rusak Dari permasalahan tersebut penulis mengangkat sebuah karya tulis dengan judul “MRaC (Mangrove RhizophoraChitecture) : Inovasi Konsep Hunian Green Archirecture Masa Depan Melalui Pemanfaatan Bio Material Hidup Rhizophora Apiculata” Penulis mengucapkan Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT. yang selalu melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan lancar. Penulis menyadari karya tulis ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Pembantu Rektor III, Prof. Dr. Suasmoro atas bantuan moral dan materiil yang telah diberikan. 2. Wawan Aries Widodo, ST.MT selaku pembimbing atas bimbingan dan motivasi yang telah diberikan 3. Dosen-dosen Arsitektur dan Tekni Sipil ITS yang telah memberikan ilmunya kepada penulis 4. Berbagai pihak yang telah membantu proses terselesaikannya karya tulis ini Kami menyadari karya tulis ini tidak luput dari berbagai kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan dan perbaikan karya ilmiah ini.. Surabaya, 25 Maret 2010 Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Ringkasan
i ii iii iii iv v
PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Manfaat
1 1 3 3
RUMUSAN GAGASAN Potensi mangrove Rhizophora apiculata sebagai Bio Material Solusi yang Pernah Ditawarkan
3 6
MRaC (Mangrove RhizophoraChitecture) sebagai solusi pelestarian mangrove dengan Rhizophora apiculata sebagai bio material hidup 7 Pihak yang Dapat Mengimplementasikan konsep hunian MRaC (Mangrove RhizophoraChitecture) Tahapan Penelitian dan Pengembangan MRaC (Mangrove RhizophoraChitecture)
11
KESIMPULAN Inti gagasan MRaC (Mangrove RhizophoraChitecture) Teknik Implementasi Gagasan MRaC (Mangrove RhizophoraChitecture) Prediksi keberhasilan Gagasan MRaC (Mangrove RhizophoraChitecture)
12 13 13
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR LAMPIRAN
9
14
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 3
Parameter Penyebab Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia Parameter Pelaku Penyebab Kerusakan Hutan Mangrove Di Indonesia Hasil Uji Fisik Akar Tunjang Rhizophora appiculata
1 1 4
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Gambar 2 Gambar 3 Gambar 4 Gambar 5 Gambar 6 Gambar 7 Gambar 8 Gambar 9. Gambar 10 Gambar 11 Gambar 12
Persebaran Karang, Mangrove dan Rumput Laut di Dunia 1 Kemampuan Mangrove sebagai Green Belt 4 Konfigurasi Akar Mangrove 5 Kondisi akar tunjang dan akar tunggang mangrove saat menerima beban vertical 5 Konsep Hunian Green Architecture yang Menyatu dengan Pohon 6 Lahan Kosong untuk didirikan hunian MRaC (Mangrove RhizophoraChitecture) 6 Maket peletakan hunian MRaC (Mangrove RhizophoraChitecture) di lokasi pendirian 7 Maket peletakan pondasi pad a MRaC (Mangrove RhizophoraChitecture) 8 Maket peletakan dinding pada MRaC (Mangrove RhizophoraChitecture) 8 Maket peletakan atap pada MRaC (Mangrove RhizophoraChitecture) 8 Ilustrasi ruang yang tebentuk oleh individu pada Sistem perakaran Rhizophora spp. 10 Titik persebaran Mangrove dan space kosong untuk lahan hunian MRaC (Mangrove RhizophoraChitecture) 10
iv
RINGKASAN
Luas hutan mangrove di Indonesia mencapai 4,25 juta ha. Sebagian besar terdapat di Irian Jaya terdapat 69% dari jumlah total, Sumatra 16%, dan Kalimantan 9% (Abdullah et al., 1990 dalam Purnobasuki H.,2006). Berdasarkan data tahun 1999, luas hutan mangrove di Indonesia diperkirakan mencapai 8,60 juta hektar dan 5,30 juta hektar di antaranya dalam kondisi rusak (Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial 2001). Lima prinsip Green Architecture menurut (Thomas A. Fisher, 1992): (1) Lingkungan interior yang sehat, (2) Efisiensi energi, (3) Material yang ramah lingkungan, (4) Bentukan alam dan (5) Desain yang bagus. Berdasarkan lima prinsip tersebut, dirancanglah MRaC (Mangrove Rhizophorachitecture) sebagai upaya pelestarian hutan mangrove di Indonesia dengan memanfaatkan Rhizophora appiculata sebagai bio material dalam hunian hijau mangrove. Dengan potensi Rhizophora Appiculata yang meliputi (1) potensi alami sebagai green belt yang mampu mereduksi gelombang hingga 50% (2) potensi pada kekuatan tekan yang setara dengan beton K600 dan (3) potensi pada konfigurasi akar yang mampu meredam beban vertikal, maka Rhizophora apiculata cocok digunakan sebagai bio material dalam konsep hunian green architecture sebagai MRaC (Mangrove RhizophoraChitecture). Dalam konsep desain untuk hunian MRaC (Mangrove RhizophoraChitecture), maka sistem ruang dalam dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian pondasi dengan memanfaatkan akar tunjang dan akar tunggang, dinding dengan memanfaatkan konfigurasi akar udara dan atap dengan memafaatkan perakaran ujung dari mangrove Rhizophora appiculata Diharapkan dengan dirancangnya MRaC (Mangrove RhizophoraChitecture) ini, manusia mulai menyadari bahwasannya pada dasarnya manusia bisa hidup dengan alam, bukan malah merusak dan menebangnya. Sehingga pelestarian hutan mangrove yang merupakan potensi Indonesia ini senantiasa dapat terpelihara.
v