Transmisi Data Analog Dan Digital Dony Ariyus, Rum Muhamad Andri, Jurusan Teknik Informatika, STMIK AMIKOM Yogyakarta, Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta - Indonesia Istilah analog dan digital berhubungan dengan continuous dan discrete yang dalam komunikasi data dipakai dalam tiga konteks: • Data, didefinisikan sebagai entity yang mengandung sesuatu arti • Signaling (pen-sinyal-an), adalah tindakan penyebaran sinyal melalui suatu medium yang sesuai. • Transmisi, adalah komunikasi dari data dengan penyebaran dan pemrosesan sinyal Data Konsep-konsep mengenai data analog dan digital cukup sederhana. Analog data menerima nilai yang terulang secara terus-menerus dan kontinyu dalam beberapa interval. Sebagai contoh, suara dan video mengubah pola-pola intensitas secara terus-menerus. Sebagian besar data yang dikumpulkan oleh sensor, seperti temperatur dan tekanan, dinilai tanpa henti. Digital data menerima nilai-nilai yang berlainan, misalnya teks dan bilangan bulat. Contoh yang paling dikenal dari analog data adalah audio, dimana dalam bentuk gelombang suara akustik, dapat dirasakan manusia secara langsung.Gambar di bawah menunjukkan spektrum akustik untuk percakapan manusia dan untuk musik. Frekuensi komponenkomponen percakapan biasa bisa ditemukan berkisar antara 100 Hz dan 7 kHz. Meskipun saebagian besar energi percakapan ini terpusat pada frekuensi yang lebih rendah, dari uji coba yang dilakukan menunjukkan bahwa frekuensi bisa mencapai 600 sampai 700 Hz, sedikit menambah kejelasan percakapan tersebut sehingga dapat diterima telinga manusia. Percakapan biasa memiliki rentang dinamik (dynamic range) sebesar kira-kira 25 dB, yaitu kekuatan yang dihasilkan teriakan terkeras kemungkinan bisa mencapai 300 kali lebih besar dari bisikan terlemah. Gambar juga menunjukkan spektrum akustik dan rentang dinamik untuk musik.
Sumber : data communications and networking: wiliam Stallings Spektrum Akusisi untuk Speech
Timbulnya gambar pada layar Video/TV yang merupakan hasil tumbukan elektron pada layar dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah seperti gambar 1-15 berikut:
Sumber : data communications and networking: wiliam Stallings Produksi Gambar pada Video/TV
Sedangkan untuk contoh sinyal digital yang paling dikenal yaitu text atau karakter string. Kode yang dipakai umum adalah ASCII (American Standart Code for Information Interchange) yang memakai 8 bit data per karakter. Sinyal Sinyal analog adalah gelombang elektromagnetik continuous yang disebar melalui suatu media, tergantung pada spektrumnya. Sinyal digital adalah serangakaian pulsa tegangan yang dapat ditransmisikan melalui suatu medium kawat. Dalam suatu sistem komunikasi, data disebarkan dari satu titik ke titik yang lain melalui sebuah alat sinyal-sinyal elektrik. Suatu sinyal analog merupakan aneka ragam gelombang elektromagnetik yang berlangsung terus menerus yang kemungkinan disebarkan lewat berbagai macam media, tergantung pada spektrum.
Contohnya media kabel (wire), semacam twisted pair dan coaixal cable, kabel fiber optik, dan atmosfer atau ruang perambatan. Sinyal digital adalah suatu rangkaian voltase pulsa yang bisa ditransmisikan melalui sebuah media kabel, sebagai contoh, suatu level voltase positf konstan ditunjukkan sebagai biner 1 sedangkan level voltase negatif konstan dengan biner 0. Keuntungan dan kerugian dari digital adalah murah, sedikit peka terhadap noise, peredaman lebih besar.
Peredaman dari Sinyal Digital Sebagai contoh: Sinyal suara mempunyai spektrum 20 Hz sampai 20 KHz tetapi standart spektrumnya antara 300 sampai 3400 Hz yang mana pada range ini cukup untuk mereproduksi suara, meminimalkan keperluan akan kapasitas transmisi dan boleh menggunakan telephone biasa. Sinyal ini ditransmisikan melalui sistim telephone ke suatu receiver.
Komponen Suara • Frequency range (of hearing) 20Hz-20kHz o Suara 100Hz-7kHz • Dengan mudah dikonversi menjadi sinyal elektromagnetik untuk transmisi • Frekuensi bunyi dengan volume yg bermacam – macam yg diubah menjadi frekuensi elektromagnetik dengan tegangan yg bermacam • Batas range frekuensi untuk kanal suara o 300-3400Hz
Konversi Suara ke Sinyal Analog Sinyal video terdiri dari komponen digital dan analog. Gambar 1.18a menampilkan pulsa-pulsa untuk line horisontal sedangkan gambar 1.18b menampilkan pulsa-pulsa untuk line vertikal. Semuanya ini merupakan pulsa-pulsa digital yang di-sinkron-kan (synchronisasi) yang dikirim antara tiap line dari sinyal video. Yang perlu diperhatikan disini yaitu timing dari sistim dan bandwidth yang diperlukan untuk sinyal video. Hal ini akan mempengaruhi hasil dan resolusi dari gambar video. Komponen Video • USA - 483 lines scanned per frame at 30 frames per second o 525 lines but 42 lost during vertical retrace • So 525 lines x 30 scans = 15750 lines per second o 63.5ms per line o 11ms for retrace, so 52.5 ms per video line • Frekuensi max jika garis mengubah hitam dan putih
• •
Resolusi horisontal sekitar 450 garis memberikan 225 siklus dari gelombang in 52.5 ms Max frequency of 4.2M
Sumber : data communications and networking: wiliam Stallings Sinyal Video dengan Skala yang Bberbeda Digital Data Biner Data digital biner berasal dari • Dari terminal komputer dan sebagainya. • Dua komponen dc • Bandwidth bergantung pada data rate
Data Biner
DAFTAR PUSTAKA Ariyus, Dony, Computer Security, Andi Offset, 2006 Ariyus, Dony, Pengantar Ilmu Kriptografi: Teori, Analisis dan Implementasi, Andi Offset 2008 Antti V. Ra¨isa¨nen and Arto Lehto, Radio Engineering for Wireless Communication and Sensor Applications, Artech House, 2003
Alain Glavieux ,Channel Coding in Communication Networks, ISTE Ltd, 2007 Behrouz A. Forouzan,Data Communication and Networking Fourth Edition, Mcgraw Hill, 2007 David Barnett, David Groth and Jim McBee, Cabling:The Complete Guideto Network Wiring, Third Edition, SYBEX, 2004 David Tse and Pramod Viswanath, Fundamentals of Wireless Communication, Cambridge University Press 2005 DC Green, Data Communication, logman Group UK,1995 Gilbert Held, Understanding Data Communications: From Fundamentals to Networking, Wiley,2000 Gilbert Held,data communications networking devices: operation, utilization and LAN and WAN internetworking, Wiley,1999 Geoff Sanders and friends, GPRS Networks, Wiley,2003 Gunnar Heine,GSM Networks: Protocols, Terminology, and Implementation, Artech House, 1998 Jerry Fitzgerald and Alan Dennis, Business Data Communications and Networking 9th Edition, John Wiley, 2007 Mark G. Graff, Kenneth R. van Wyk, Secure Coding: Principles & Practices, O'Reilly, 2003 Lawrence Harte, Introduction to Data Networks: PDN, LAN, MAN, WAN, and Wireless Data, Technologies and Systems, ALTHOS, 2003 Michael M. A. Mirabito, Barbara L. Morgenstern, The New Communications Technologies: Applications, Policy, and Impact, Focal Press, 2004 Nader F. Mir, Computer and Communication Networks, Prentice Hall, 2006 Rahmat Rafludin, Sistem Komunikasi Data Mutakhir, Andi offset, 2006 Robert M. Erwin, Pengantar Telekomunikasi, PT.Elex Media Computindo, 1998 Roger L. Freeman, Practical Data Communications Second Edition, Wiley, 2001 Jorge Reina Schement, Encyclopedia of Communication and Information, thomson learning, 2002 Siegmund M, Redl and Friends, GSM and Personal Communication Handbook, Artech House,1998
Teguh Wahyono, Prinsip Dasar dan Teknologi Komunikasi Data, Graha Ilmu, 2003 Vern A. Dubendorf, Wireless Data Technologies, Wiley,2003 William Stallings, Data and Computer Communications , Prentice Hall, 2004