D 301.18c
w +/%
PEMBENTUKAN MODAL Dl PEDESAAN JAWA
Studi Sosiologis di Dua Komunitas di DAS Jratunseluna
Oleh RUKMADI WARSITO
PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1993
PEMBENTUKAN MODAL DI PEDESAAN JAWA Studi Sosiologis di Ilua Komunitas di IIAS Jratunsefun-a Jawa 'I'cngah
Olch Rukmadi W h o 87507
1)ISEHTASI Scbagai s a i h satu syarat untuk mcmperoleh gelar I h k ~ ~ d &
I'mgram I':ssc-a?is#jana
- Institut Pcrtanimi Hogor
Judul Disetrasi ': :PEMBENTUKAN MODAL DI PEDESAN JAWA Studi Sosiologis di Dua Komunitas di DAS Jratunseluna J a m Tengah
Nama Mahasiswa
:Rukrnadi Warsito
Nomor pokok
237507
Menyetujui
-
Prof. Dr. Ir. Sayogyo
--
Dr. Loekman Soetrisno
J Dr. Arief Budiman
f. Dr. Ir. Edi Guhardja
Tanggal lulus :
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir di Wonosobo, Jawa Tengah pada tanggal 22 Juli 1948. - Orang tuanya adalah Prajitno Hardjoprajitno (almarhum) dan Siti Suami.
Peddikan
dasar dan lanjutan di selesaikan di Kebumen pada tahun 1967. Pa& tahun 1976
penulis menyelesaikan pendidikan sarjananya, di Faknltas Pertanian Universitas Kristen Satya Wacana S,-
Jurusan Agronomi. Kemudian pada tahun 1980
sampai dengan t a h n 1982 pemlis memmatkan p e l a j m y a di Setrolah Pasaarp a lnstitut Pertanian Bogor di kdmg KeaMian S o w k g BerbesaaR. PeRdidikan di Program Studi SosiotQgi Pedesaan, Program F%asa$m
h i t u t Perunian
Bogor dimulai pada tahun 1987. Penui~spernan bekerja Sebagai Penyuluh Pertanian Lapangan di Kecarnatan Borobudur. h-agetang, h a Tengah pada tahm 197 1- 1972. Tahun 1976 sampai dengan 1983 sebagai peneliti dan pengajar di LPIS. Universim Kristen Safya W-aeana, Saiat~ga. Tahw 1984 sampi s e h a n g sebagai
pen&=
$i
Faltas
Pertanian Universitas Kristen Satya Wacana. SaIatiga (Menpbat Dekan Fakultas Pertanian Perioda 1984- 1987). Pada tahun 1977 p u t i s menikah d e w En&
Winastuti Probwinoto,
kini bekerja sebagai Manager Pengendalian Mutu clan Hubungan Masyarakat di PT Coca-Cola Pan Java, dikaruniai dua orang anak. rnasing-masing Pradipto Satrio Nugroho ( I 3 tahun) dan Alitya Yuiia Prabaswari ( I 2 tahun).
UCAPAN TERIMA KASIH
Ucapan terima kasih yang muncul dari hati yang paling dalam pertama-tama disampaikan kepada komisi penasehat, Prof.Dr. Sedi0no.M.P. Tjondronegoro. Prof Dr.1r. Sayogyo, Dr. Loekman Soetrisno, dan Dr. Arkf Budirnan, atas bimbingan serta nasihat-nasihat, kesabaran serta tuntunan yang tiada henti-hentinya yang diber i kan kepada penulis, sejak m p e r s i a p k a n penel itian s a m p i selesainya peudrsan disercasi ini.
Ucapan yang sarna jqp d)tzrJuCcm kepada para w n i di Desa Getasan, Kecamatan Getasan, Semirang dan di bILPw;tron, K
~ Gtib-ttg,RGobo-
gan serta para pamong desa di kedua desa tersetnrt yang te.t& mmerim p m l i s &in rekan-rekannya. serta bantuan yang besar yang diberikan selama meiaksanakan
penelitian. Derntktan pula kepada Mr. Wawan. Sdri Ambar serta Wi. Megmai yang elah membantu penelitian tni. Kesernpatan untuk bela& di Prsgram Pascasarjana-WB yang diberikan oleh pimpinan U niversitas Kristen Sat12 Wacana, merupahn kesempatan yang memungkinkan penulis menyelmaikarr d k r t a s i ini. Untuk itu penutis mengucapkan terirna kasih. Penulis juga sangat menghargai
wt;t
berterima kasih atas banturn
serta pengertian yang telah diberikan dan telah ditunjukkan d e h r e k a n - r e h Fakultas Pertanian Universitas Kristen Satya Wacana dalam rnendorong penulis untuk menyekaikan studi ini. Akhirnya pada kesempatan ini penulb juga ingin menyampaikan terima kasih kepada isteriku, Endah Winastuti, &n anak-anak kami, Pradipto, Alitya, atas pengorbanan, pengenian dan dukungan yang diberikan selama penulis belajar. .. 11
-
KATA PENGANTAR
Di Indonesia, di mana sebagian besar penduduknya tinggal di pedesaan, peningkatan pendapatan masyarakat pedesaan,
meningkatmya tabungan dan inves-
tasi atau pembentukan modal merupakan pokok yang penting serta merupakan sebagian dari tujuan pembangurwn i&.~sendiri. Dari sudut pa*
ekonomi, inves-
tasi dan pembentukan rnodal ymg dilakukm QCeh sebagian paduddc &an d a p
T e r n , dilaksanakan dan has2q-a clmm&m d&m t u l k mi. Pada kesempatan ini penul is ingin menyampaikan terima kasih kepada
. -
Prof. Dr. Sediono Tjondronegoro. pemtmrrtmrg utarnanya, se~tak p d a a+ggaa pembhbing lainnya, Prof.D-r.k -yo,
Dr. M m ; m SseffisRe- dan Dr. Arkf
Budimarr atas saran dan b h k g a n n y a selama penetitia~dm penyusum tulisan ini. Akhirnya penuiis mash
~ t e ~ ? y xbahwa hi
tufisan Ini mas& jauh dari m-
purna. Walaupun demikian, smqp hasil-hasilnya yang dituangkan d a k dis-ertasi ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang memerlukannya.
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Permasalahan 1.3. Tujuan Penelitian 1.4. Kegunaan Penelitian [I. LANDASAN TEORITIS
2.1. Arti dan Landasan Teoritis 2.1.1. Pengertian tentang Modal dan Pembentukan Modal 2.1.2. Teori Sistem Ekonomi dan Pembentukan Modal di Pedewn Jawa 2.1.2.1. Sistem E k m i Ganda 2.1.2-2. Post Tdisionil:fnvolusi 2.1.2.3. Perspektif M;rsa Kini 2.2. Faktor-Mtor Pengarub 2.2.1. Nilai S o d Bttdaya dm Pembentukafl Modal 2.2.2. Kekuasaan dao Pembentukan Modal 2.2.3. Proctuksi, Surplus &sctnksi clan Pembentukan Modal
3.1.
Kerangka Pemikiran,Hipotesa dan Defini-
si serta Pengukumn Peubah 3.1.1. Kermgka Pemikiran 3.1.2. Pengajuan Hipotesa
3.1.3. Defmisi d-an Pengukuran Peubah 3.2. Je-rris Penelitian dan Satuan Anaiisis 3.3. Pemitiha-I?D u k u h / K o m ~dan Rumahtangga Sanylel 3.4. Data dan PesgrloxnrftaR DaCd 3.5. Analisa data 3.6. Organisas i Pelaksanaan Penelitian
1V. JAWA TENGAH : LATAR MAKRO PEMBENTUKAN MODAL 4.1. Wilayah. Penduduk dan Angkatan Kerja 4.2. Perkembangan Industri 4.3. Pembangunan Desa 4.4 Tabungan dan 1nvestasi Masyarakat 4.5. Kebijaksanaan Pernbangunan Pertanian di Pedesaan
4.5.1. Program lntensivikasi 4.5.2.Kebijaksanaan Harga dan Stock Beras V LATAR BELAKANG WILAYAH PENELlTlAN
95
5.1. Getasan : Desa Hulu Sungai 5.2. Kuwaron : Desa Hilir Sungai 5.3. Kelembagaan Sosial Dan Sistem Ekonomi 5.3.1. Kelembagaan Agmis 5.3.1. Kelembagaan Ekonomi 5.4. Teknologi BAB VI KARAKTERISTIK SERTA ASET RUMAHTANGGA CONTOH 128 Dl DESA HULU DAN DESA HlLlH 6.1. Umur serta Ciri Anggota Rmnahtangga 6.2. Struktur Pengu;tsaan Aset M & i 6.2.1. Pquasaan Atas Tanah 6.2.2. Aset Abt-alat fertanian
6.2.3 Aset Ternak 6.3. Pemilikan P d Rua6.4. Keadaan h u m Bmrromi
Cazt~h
MI i%OlXKSI DAN SURPLUS PRODUKS 7.1. Anggota R m m d m q p Yang Bekerja 7.2. Usahatani 7.2.1. P& Tawm dan TeknoIogi Usrthatani 7.2.2 Biaya Pmduksi 7.2-3.Cara Produksi: Bemuk Hubungan Kerja 7.2.3.1 .Wungan Kerja dalam SewaMenyewa 7.2-3.2.Hubungan Kerja &lam SakqMe-nyakap 7.2.3.3.f-Lubungan Kerja &lam Buruh Harian 7.2.3.4.Codc -H Kerb 7.2.4. Tertmk dan Unggas 7.2.5. Fendaptan Bldang Pertanian 7.3. Bidang Jasa 7.4. Bidang Perdagangan 7.5. Bidang lndustri Rumahtangga 7.6. Sumbangan 7.7. Struktur Pendapatan Rumahtangga 7.8. Pengeluaran Rumahtangga 7.8.1 . Pengeluaran Kebutuhan Rumahtagga 7.8.2. Pengeluaran Pembayaran Kredit 7.8.4. Pengeluaran Untuk Produksi
1 46
7.9. Surplus Produksi 7.9. I . Hubungan Penguasaan Tanah dan Surplus Produksi 7.9.2. Hubungan Kerja dan Surplus Produksi 7.9.3. Riwayat Petani dan Surplus Produksi 7.9.3.1. Desa Hulu dan Desa Hilir Menurut Riwayat Petani 7.9.3.2. Dinamika Ekstraksi Surplus Produksi V l l l PEMBENTUKAN MODAL
8. I . Tabungan 8. I . I . Kegiatan Menabung Rumahtangga 8.1.2. Alasan, Harapan dan Tantangan 8.2. Wirausaha 8.3. Pembentukan Modal 8.3.1. K@@ll h W S & hEtdI&Wgga 8.3.2. Hubungan Surplus Praduksi Thbu ngan dan lnvestasi 8.3.3. Hubungan Luas Pengtt;tsa;tn T&, derrgan P e m b k a Modal 8.3.4. Nitai S9si;d U p BaR Rmkntdm Modal 8.3.5. Riwayat Petani dan Pembentukan Modal 8.3.5. 'i . Aiur Lingkup Fisik dan Peqahan Hidup 8.3.5.2. Pola Akumulasi Asset 8.3.6. Elite Desa dan Pembenurkan Modal 8.3.6. Pendidikan Sebagai Wujud Pembentukan Modal IX. KESIMPULAN DAN IMPUKASI KEBIJAKSANAAN
KEPUSTAKAAN
Nomor
Halaman
Teks
3.1.
Jumlah Rumahtangga Contoh
3.2.
Ragam Jenis Data dan Metoda Pengumpulannya
4.1.
Luas dan Jenis Tanah serta Perincian Tanah Sawah di Kabupaten Grobogan. Semarang dan Propinsi Jawa Tengah, 1990
4.2.
Luas Panen, Produksi dan Rata-rata Produksi Padi Sawah dan Padi tadang di Jawa Tengah 1985- 1989
4.3
Penduduk Jawa Tengah Berumur 10 Tahun Dan lebih Menurut Kelompok Umur Dan Jenis Kegiatan Seminggu Yang Lalu, T h 1988
4.4.
Jumlah Penduduk Berumur I 0 mtmn Keatas Yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Tahun 1971-1985
4.5
Banyaknya Penrsah;aan lndusui Besar/Sedzlng di Dua K a b u p n dan Propinsi JaWa Tengah 1985- 1988
4.6.
thyaknya Unit Usaha dan Tenaga Kerja lndustri Kecil di Jawa Tengah 1986- 1989
3.7.
Nilai lndustri Kecil di Jawa Tengah Tahun Anggaran 1986- 1989 (dalam rihuan rupiah)
4.8
Jumlah Froyek tnpres Bantuan Pembanguaan Desa Di Jawa Tengah. Tahun 198511986 1989/ 1990
4.9
Jumlah Biaya lnpres Bantuan Pembangunan Desa di Jawa Tengah Tahun 198511986 1 989/ 1990 (dalam ribuan rupah)
4.10.
Dana Masyarakat di Jawa Tengah Akhir Tahun 1984-1990 (dalam Jutaan Rupiah) vii
Nomor
Halaman
4.1 1. Realisasi Kredit lnvestasi Kecil Umum
Di Jawa Tengan Yang Telah Disetujui Bank lndonesia 1984- 1990 (dalam jutaan rupiah) 4.12. Real isasi Kredit Modal Kerja Permanen
Umum dan Massal di Jawa Tengah Yang Telah Disetujui Bank lndonesia Tahun 1984- 1990 (dalam jutaan rupiah) 4.13. Perkembangan Nilai lnvestasi Penanaman
Modal Dalam Negeri Yang Telah Mendapatkan Surat-surd Persetujuan Tetap (SPT) M e n m knis Usaha di Jawa Teqah Peiita 111 - 1988 (dalam jutaan rapiah) 4.14. Perkembangan Nilai lnvestasi Penanaman
Modal Astng (PMA) Yang T& Mendapatkan Swat-surat Persetujuan Tetap (SPT) M e mt h i s Usaha di fawa Tengah Pelita 111 - 1988 (&lam jutaan rupiah) 5.1.
Sebaran Luas Tanah Desa Getasan. Keca rnatan Getasan dan Sepuluh Desa Huiu Lain di Kabupaten Semaag
5.2.
Karakteristik Demografi Desa Getasan dan Kecamatan Getasan
5.3.
Sebaan Luas Tanah Desa Kuwaron, Kecamatan Gubug dan Empat Desa Hilir Lain di Kabupaten Grobogan
5.4.
Karakteriuik Demografi D ~ &Kuwaron I dan Kecamatap C b h g
6.1.
Latar k&ng Rurnahangga Contih di Desa Huli dan Desa Hilir.
6.2. Jumlah Rumahtangga Petani di Desa Hulu dan Desa Hilir Menurut Golongan Luas Tanah Yang Dikuasai. 6.3.
Persentase Rumahtangga Contoh Yang Menyakap, Menyewa, Menyakapkan dan Menyewakan.
Nomor
Teks
Halaman
6.4.
Sebaran Rumahtangga Contoh di Dua Desa Yang Ditel iti, Atas Dasar Penguasaan Tanah
6.5.
Riwayat Pemilikan Tanah Rumahtangga Contoh di Desa Hulu dan Desa Hilir
6.6.
Aset Alat-alat Pertanian Yang Dimiliki Oleh Rumahtangga Contoh di Desa Hulu dan Desa Hilir.
6.7.
Penguasaan Ternak Rumahtangga Contoh Di Desa Hulu clan Desa Hilir.
6.8.
AsetTernakBesar.TernakKecilRumah tangga Contoh Di Desa Hulu dan Desa Hilir
6.9.
Persenme clan Rata-rata Pemilikan Perabot Rumahtangga di Desa Hulu dan Desa Hilir.
7.1.
Jumtah h g g m Rumahtangga Corrtoh di Desa Hulu clan Desa Hilir.
7.2.
Rada-rata Penggunaan Pupuk N dan P Dahm Usahatani Rumahtangga Contoh Di Desa Huhi dan Desa Hilir
7.3.
Rata-rata Biaya P e n g g q n Ehhgai Tanaman di Desa Hdu dan Desa Hilir
7.4.
Biaya Penggarapan Untuk Tanaman Tembakau dan Tarram Padi Di Desa Hrrtu dan Desa Hilir.
7.5.
Pendapatan Usahatani dan Peternakan Rumah Tangga Contoh Menurut Luas Penguasaan Tanah Di Desa Hulu dan Desa Hilir.
7.6. Pendapatan Rumahtangga Contoh di Bidang Jasa di Desa Huh dan Desa Hilir. 1991 7.7.
Rumahtangga Yang Mempunyai Kegiatan di Bidang Perdagangan di Desa Hulu dan Desa Hilir
Nomor
Teks
Halaman
7.8
Rekapitulasi Pendapatan Rumahtangga Contoh Dari Berbagai Sumber, Di Desa Hulu dan Desa Hilir
7.9.
Pengeluaran Kebutuhan Rumahtangga di Desa Hulu dan Desa Hilir
7.10
Pengeluaran Untuk Pembayaran KreditIHutang Desa Hulu dan Desa Hilir
7.1 1
Pengeluaran Untuk Produksi Rumahtangga Contoh Desa Hulu dan Desa Hilir
7.12
Prosentase Rumahtangga Contoh Yang Mencapai Swptus Produksi serta Yang Mengalami Defisit Serta Rata-rata Perkapita Surplus prsduksi dan Defisit di Desa Hulu dan Desa Hilir.
7. E 3
Rata-rata Perkaph Surplus Pr&si Rumahtangga per Lapisan di Desa Hnln dan di Desa Hilir
-!.11
Pola Matapencaharian Rurnahtangga Kasus Riwayat Hidup di Desa Hulu
7.15
Pola Matapencaharian R i m a h a q p Kasus Riwayat Hidup di Desa Hilir
8.1.
Persentase Rumahtangga Yang Menabung Serta Rata-rata Tabungan Desa Hulu dan Desa Hilir
8.2.
Skor Sikap Wirausaha Kepala Rumahtangga Contoh Di Desa Hulu dan Desa Hilk
8.3.
Persentase Rumahtangga Contoh Yang Melakukan lnvestasi Serta Rata-rata Jumlah lnvestasi Rumahtangga Contoh Di Desa Hulu dan Desa Hilir.
8.4.
Sumber lnvestasi Rumahtangga Sampel (rata-rata persentase)
8.5.
Jumlah Rumahtangga Yang Defisit dan Syrplus Yang Melakukan lnvestasi dan Menabung.
8.6.
Akumulasi Asset Rumahtangga Kasus Ri wayat Hidup Desa Hulu
8.7.
Akumulasi Asset Rumahtangga Kasus Riwayat Hidup Desa Hilir
DAFTAR BAGAN
Nomor 1.
2. 3. 4. 5.
Teks
Halaman
Bagan Kerangka Pemikiran Bagan Piramida Penduduk Desa Getasan Bagan Piramida Penduduk Desa Kuwaron Bagan Pendapatan Pertanian dan Non Perm i a n . Desa Getasan Bagan Pendapatan Pertanian dan Non Pertanian Desa Kuwaron. 178
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Halaman
1
Surat ijin Penelitian
2
Rata-rata Biaya Produksi Usahatani per Hektar.
3
Perhitungan Matrik Korelasi Desa Getasan.
4.
Perhitungan Matrik Korelasi Desa Kuwaron
5.
Uji Beda Nyata Desa E M U dengan Desa Hilir (5.1 sampai 5 -5)
6.
Uji Beda Nyata Desa Hulu dengan Desa Hiiir (Skor Wirausaha)
7.
Perhitungan Mauik Korelasi Desa Hntu (Pemkntukan Modal)
8.
Perhitungan Matrik Korelasi Desa Hiiir (Pernbeatukan Modal).