APLIKASI INFORMASI PERKEMBANGAN BAYI BERBASIS ANDROID
(Studi Kasus: Rumah Sakit Ibu dan Anak Arvita Bunda)
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan oleh Lukman Adam 07.11.1607
kepada
JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
BABYS DEVELOPMENT APPLICATION INFORMATION BASED ANDROID
APLIKASI INFORMASI PERKEMBANGAN BAYI BERBASIS ANDROID
Lukman Adam Heri Sismoro, M. Kom Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
We already know that the development of today's mobile technology more rapidly. With a variety of features and applications available on the operating system of a mobile phone, mobile phones have now become more than just a communication tool only. One of the current operating system is Android growing. With a variety of applications available for mobile phones using the Android operating system is able to assist people in providing information, including information on infant development. We often encounter parents confused about infant development and is still asked by the experience of people who passed. And saw the baby's development, based on graphs KMS (Towards Healthy card). This is of course to be a problem given that the technology should be able to help ease the work of man. Including Parents in being informed about their baby's development. Writing this thesis aims to create an application-based mobile operating system Android to provide information on infant development. So with a mobile phone application is expected to provide information about infant development and efficient anytime and anywhere.
Keywords: Android, information application, mobile application
1.
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi informasi dewasa ini memiliki perkembangan yang sangat
signifikan. Kemajuan teknologi tersebut menimbulkan dampak yang positif bagi perkembangan jaman saat ini dan beberapa aspek kehidupan. Kemajuan teknologi yang cukup pesat dapat dilihat dari kemajuan teknologi dalam bidang telepon genggam, khususnya teknologi smart phone yang memberikan banyak kemudahan dengan banyaknya aplikasi atau sistem informasi yang secara mudah dapat diakses dan cepat. Pada mulanya teknologi seluler hanya terbatas untuk komunikasi suara, dan komunikasi transmisi data, antara lain : teks, gambar, video, dan perangkat bergerak. Namun pada perkembangannya teknologi seluler saat ini telah menjangkah ke level yang lebih tinggi dengan bersaingnya tiap vendor dalam memunculkan produk seluler yang ber operating sistem atau yang lebih dikenal dengan nama smart phone. Perkembangan yang sigfinikan dalam teknologi informasi tersebut banyak mendorong para developer untuk berlomba lomba dalam membuat aplikasi yang banyak diminati pasar smart-phone. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya aplikasi pada market yang menyediakan layanan, informasi, games atau utility yang berguna bagi user smart phone itu sendiri. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat sehingga merubah pola pikir masyarakat untuk selalu ingin mendapatkan informasi dengan cepat, akurat, dan dapat diakses dimana saja serta kapan saja. Pada dasarnya, dengan adanya layanan internet dan WAP, orang dapat dengan mudah mendapatkan informasi apa saja yang dibutuhkannya. Tetapi layanan internet melalui komputer maupun laptop masih dinilai kurang praktis karena berbagai kendala seperti harus ada jaringan kabel modem untuk komputer dan adanya area hotspot untuk laptop. Sedangkan masyarakat membutuhkan informasi yang mudah diakses, praktis dan dapat digunakan di mana saja. Untuk mengatasi masalah ini maka munculah aplikasi informasi pada smart phone. Dengan mengunakan teknologi layanan komunikasi bergerak, yaitu Android yang dapat digunakan dalam berbagai jenis smart phone, masyarakat khususnya orangtua dapat memperoleh akses tentang informasi perkembangan bayi dari usia 1 sampai 12 bulan. Hal tersebut dikarenakan Android merupakan salah satu Operating Sistem pada smart phone
yang menyediakan banyak aplikasi yang bermanfaat dan tidak sedikit
aplikasi tersebut yang dapat diakses tanpa perlu jaringan internet. Dalam hal ini, aplikasi sebagai pemberi informasi perkembangan bayi bisa menampilkan data tentang
perkembangan bayi secara fisik, intelektual dan sosial. Berdasarkan data tersebut di atas, penulis tergerak untuk membuat sebuah sistem informasi perkembangan bayi yang berbasis Android. Dengan adanya sistem tersebut diharapkan para masyarakat khususnya orangtua atau calon orangtua akan dapat dengan mudah mengakses semua informasi tentang perkembangan bayi usia 1-12 bulan tanpa harus mengandalkan sistem yang bersifat konvensional maupun menghabiskan biaya yang mahal untuk sekedar berkonsultasi kepada dokter akan perkembangan bayinya.
1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, rumusan masalah yang akan dipecahkan adalah
bagaiamana merancang dan membuat aplikasi ponsel berbasis Android mengetahui informasi perkembangan bayi, yang mudah digunakan, efektif, dan efisien.
1.3
Batasan Masalah Terdapat banyak faktor yang harus diidentifikasi dan dilibatkan untuk bisa
membuat suatu sistem yang sempurna. Namun demikian permasalahan dibatasi oleh beberapa hal, yaitu: a. Aplikasi ini dapat berjalan pada mobile devices yang menggunakan fitur Android dengan OS minimal 2.3 (ginger bread) b. Perkembangan bayi hanya dari umur 1 sampai 12 bulan. c.
Informasi perkembangan hanya meliputi perkembangan motorik halus, motorik kasar, bahasa, emosi dan berat panjang bayi.
d. Sofware yang akan digunakan adalah Eclipse
1.4
Tujuan dan Manfaat Penelitian Maksud dari penysunan skripsi adalah sebagai syarat untuk menyelesaikan
pendidikan program studi Strata 1 STMIK AMIKOM Yogyakarta. Adapun tujuan penelitian ini yaitu: a. Menghasilkan sistem informasi tentang perkembangan bayi yang berbasis Android yang mampu menyediakan informasi tentang perkembangan fisik, intelektual, dan sosial bayi usia 1 sampai 12 bulan. b. Mempermudah masyarakat khususnya orangtua dalam mendapatkan informasi dimanapun dan kapanpun dibutuhkan. c.
Mendapatkan gambaran tentang mekanisme perancangan suatu aplikasi berbasis teknologi wireless yang pada saat ini telah berkembang pesat.
d. Mengoptimalkan nilai fungsi dari sebuah perangkat.
Adapun manfaat penelitian ini yaitu: a. Bagi Penulis Dengan adanya penelitian ini penulis memperoleh wawasan mengenai tumbuh kembang bayi baik secara fisik maupun motorik yang integrasikan dengan dunia teknologi informasi serta menerapkan ilmu dari perkuliahan serta menjadi syarat utama dalam mencapai kelulusan program Strata-1 di STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. b. Bagi masyarakat (Orang tua) Mempermudah memperoleh informasi perkembangan bayi yang dapat di jadikan sebagai referensi untuk cara apa atau bagaimana menyikapi perkembangan bayi dari bulan ke bulan. c.
Bagi kalangan umum atau pembaca Dapat menambah pengetahuan dalam
pembuatan
aplikasi mobile
dan
menumbuhkan minat masyarakat akan adanya teknologi yang ada.
1.5
Metode Penelitian Langkah-langkah dalam melakukan penelitian yang berjudul “Aplikasi Informasi
Perkembangan Bayi berbasis Android” ini adalah: 1.
Pengumpulan data Metode pengumpulan data yang digunakan adalah:
2.
a.
Metode kearsipan
b.
Metode kepustakaan
Analisis Mengidentifikasi
masalah,
menganalisis
kelemahan
sistem,
menganalisis
kebutuhan informasi pemakai dengan metode analisis SWOT, kemudian membuat laporan hasil analisis. 3.
Perancangan aplikasi Mendesain aplikasi secara umum dan secara terperinci yang meliputi desain input, desain proses, output, dan desain basis data dengan menggunakan beberapa tools untuk Android Developer seperti JAVA SDK 1.6, Android SDK, Eclipse 3.5 (Galileo), Eclipse ADT plugin, dan SQLite.
4.
Implementasi aplikasi Melakukan penulisan kode program (coding) untuk membangun aplikasi ponsel Android.
5.
Evaluasi aplikasi
Untuk memastikan bahwa aplikasi yang dibuat bebas dari kesalahan, dilakukan testing (uji coba) pada aplikasi tersebut. Uji coba yang dilakukan mencakup uji input data, transaksi penjualan, dan uji menampilkan laporan penjualan. Pada tahap ini juga akan dilakukan evaluasi terhadap hasil penelitian yang dilakukan. Evaluasi yang dilakukan mencakup evaluasi hasil dan manfaat cara dengan membandingkan hasil yang didapatkan dengan kebutuhan pengguna saat survey kebutuhan pengguna.
2.
Landasan Teori 2.1 Android Android merupakan sistem operasi ponsel yang tumbuh di tengan sistem operasi
lainnya yang berkembang dewasa ini. Sistem operasi lainnya seperti Windows Mobile, IOS, Symbian, dan masih banyak lagi juga menawarkan kekayaan isi dan keoptimalan berjalan di atas perangkat keras (hardware) yang ada. Akan tetapi, sistem operasi yang ada ini berjalan dengan memprioritaskan aplikasi inti yang dibangun sendiri tanpa melihat potensi yang cukup besar dari aplikasi pihak ketiga. Oleh karena itu, adanya keterbatasan dari aplikasi pihak ketiga untuk mendapatkan data asli ponsel, berkomunikasi antar proses serta keterbatasan distribusi aplikasi pihak ketiga untuk platform mereka. Android menawarkan sebuah lingkungan yang berbeda untuk pengembang. Setiap aplikasi memiliki tingkatan yang sama. Android tidak membedakan antara aplikasi inti dengan aplikasi pihak ketiga. API yang disediakan menawarkan akses ke hardware, maupun data-data ponsel sekalipun, atau data sistem itu sendiri. Bahkan pengguna dapat menghapus aplikasi inti dan menggantikannya dengan aplikasi pihak ketiga. Sedangkan Android SDK (Software Development Kit) menyediakan Tools dan API yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi pada platform Android dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.
1
Untuk pengembang hal yang perlu diperhatikan bahwa tidak membutuhkan sertifikasi untuk menjadi pengembang Android. Android juga telah menyediakan Android Market bagi para pengembang untuk menempatkan dan menjual aplikasi yang telah dibuatnya. Hal menarik lainnya yang menjadi pembeda Android dengan yang lain adalah: 1.
Pertukaran data dan komunikasi antar proses
2.
Aplikasi servis yang berjalan di background
3.
Dukungan Google Map
1
Hermawan S, Stephanus, Mudah Membuat Aplikasi Android, Penerbit Andi, Yogyakarta
2.2 Analisis Data Analisa data dapat diartikan sebagai membandingkan dua hal atau nilai variabel untuk mengetahui selisihnya atau rasionya, kemudian diambil kesimpulannya atau menguraikan suatu keseluruhan menjadi bagian-bagian atau komponen-komponen yang lebih kecil, agar dapat membandingkan salah satu atau beberapa kkomponen dengan keseluruhan.
2.3 UML Unified Modeling Language (UML) adalah merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam OOAD (Object-Oriented Analysis Design) dengan satu bahasa yang konsisten untuk menentukan, visualisasi, mengkontruksi dan mendokumentasi artifact (sepotong informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses rekayasa software, dapat berupa model, deskrispi, atau software) yang terdapat dalam sistem software. UML merupakan bahasa pemodelan yang paling sukses dari tiga metode Orientasi Obyek yang telah ada sebelumnya yaitu :
2
1.
Grady Booch OOD (Object-Oriented Design)
2.
Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling Tecnique)
3.
Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software Engineering) 2.4 Konsep Dasar Basis Data Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user. Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data kedalam media penyimpanan data dan diatur dengan menggunakan perangkat Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System DBMS). Manipulasi basis data meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian (update) data, serta pembuatan report data.
2
http://www.pribadiraharja.com/.../DAFTAR_SIMBOL.doc diakses tanggal 11 November 2011
2.5 Bahasa Pemrograman Java Java merupakan bahasa pemrograman untuk membangun aplikasi pada sistem operasi Android. Oleh karena itu, untuk membangun aplikasi pada sistem operasi Android diperlukan dasar tentang pemrograman Java. Java merupakan pemrograman berorientasi objek. Oleh karena itu, setiap konsep yang akan diimplemenetasikan dalam Java berbentuk dalam kelas. Kelas ini mendefinisikan objek-objek yang memiliki kesamaan perilaku dan keadaan. Pada Java terdapat kumpulan kelas standar yang dikenal dengan Application Programming Interface (API) Java, selain itu dapat juga dideskripsikan kelas sendiri sesuai kebutuhan.
2.6
3
Perangkat Lunak yang Digunakan
2.6.1 Eclipse Aplikasi Android di tulis dan dibangun dengan menggunakan Java, dengan begitu ada ada beberapa pilihan Aplication Building Tools. Baik dengan memakai IDE (Integrated Development Environment) atau dengan CLI (Command Line Interface). Akan tetapi pada saat ini OHA (Open Handset Alliance) dan Google sangat mendukung Eclipse sebagai IDE Java untuk membangun aplikasi android dibandingkan dengan IDE lain. Salah satu bukti adalah dirilisnya plugin ADT (Android Development Tools) untuk Eclipse.
4
2.6.2 SQLite SQLiteDatabase merupakan interface yang ada pada sistem operasi Android yang digunakan untuk membuat relational database. SQLite menyokong implementasi dari SQL yang kaya untuk apa pun yang dibutuhkan oleh aplikasi mobile. Setiap aplikasi dapat memiliki databasenya sendiri dengan pengaturan lengkap. Dengan penggunaan SQLite, dapat dibuat database untuk aplikasi yang digunakan untuk menyimpan dan mengatur data aplikasi terstruktur. Database Android tersimpan di folder /data/data/<package_name>/ databases device/emulator. Secara default, semua database bersifat private yang hanya dapat diakses oleh aplikasi yang membuatnya. Desain database dengan baik termasuk normalisasi cukup penting untuk mengurangi redundancy.
3
http://www.stmik-budidarma.ac.id/Download/D3-AlgoritmaPemrograman.pdf diakses tanggal 12 November 2011. 4 http://andbook.anddev.org/files/andbook.pdf diakses tanggal 11 November 2011.
3.
Analisis 3.1 Analisis Analisa dapat diartikan sebagai membandingkan dua hal atau nilai variabel untuk
mengetahui
selisihnya
atau
rasionya,
kemudian
diambil
kesimpulannya
atau
menguraikan suatu keseluruhan menjadi bagian-bagian atau komponen-komponen yang lebih kecil, agar dapat membandingkan salah satu atau beberapa komponen dengan keseluruhan.
3.1.1
Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem terdiri dari dua, yaitu:
Analisis Kebuthan Fungsional
Analisis Kebutuhan Non Fungsional
3.1.2 Analisis Kelayakan Sistem 3.1.2.1 Analisis Kelayakan Teknik Kemudahan yang dihasilkan oleh ponsel berbasis Android memungkinkan dibuatnya sebuah aplikasi untuk memberikan informasi tumbuh kembang bayi dari new born (baru lahir) sampai umur 1 tahun dan dari informasi itu Orang tua dapat memantau dan menyiapkan apa yang menjadi kebutuhan sang bayi.
3.1.2.2 Analisis Kelayakan Hukum Dengan aplikasi Informasi tumbuh kembang bayi berbasis Android ini memastikan tidak adanya kesalahan dalam memberikan informasi karena berdasar dari sumber sumber yang telah teruiji ilmiahnya. Aplikasi yang dibuat dijamin keaslian atau orisinalitasnya.
3.1.2.3 Analisis Kelayakan Ekonomi Dengan aplikasi Informasi tumbuh kembang bayi berbasis Android ini mampu menghemat biaya untuk membeli buku panduan. Selain itu tidak perlu memakai komputer desktop yang digunakan untuk mencari (browsing ) untuk mencari informasi tentang perkembangan bayi.
3.1.3 Analisis SWOT 3.1.3.1 Strength Aplikasi Informasi tumbuh kembang bayi berbasis Android ini memudahkan para orang tua terlebih orang tua yang baru memiliki putra / putri sehingga mudah memantau tumbuh kembang putra putrinya tanpa harus membaca buku atau bertanya kepada orang orang terdahulu berdasar pengalaman atau mitos. Cukup dengan menginstal aplikasi ini, para orang tua dapat melihat informasi perkembangan bayi pada usianya baik secara motorik kasar maupun halus, sehingga orang tua dapat menyiapkan langkah apa guna menunjang perkembangan bayi.
3.1.3.2 Weakness Dalam aplikasi ini, hanya menyangkut sampai bayi umur 1 tahun dan diasumsikan bayi kondisi normal (tidak mencakup bayi berkebutuhan khusus). Dalam aplikasi ini hanya menampilkan informasi saja jadi belum terdapat kms (kartu menuju sehat) digital atau sistem peringatan imunisasi. eDalam aplikasi ini orang tua harus terhubung dengan internet untuk mengakses database informasi dari bayi.
3.1.3.3 Oppurtunity Ponsel berbasis Android saat ini semakin berkembang. Dan banyak masyarakat di sekitar kita yang menggunakan ponsel berbasis Android, sehingga aplikasi Android memiliki peluang yang cukup bagus.
3.1.3.4 Threats Berkembangnya system operasi Android akhir-akhir ini tentu juga diimbangi dengan berkembangnya virus. Semakin banyak virus-virus yang menyerang ponsel berbasis Android.
4.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
5.1
Hasil Penelitian
5.1.1 Interface Implementasi interface pada dasarnya terdapat dua tampilan, tampilan menu utama dan tampilan Isi. Pada Tampilan menu utama terdapat header atau judul aplikasi kemudia di bawahnya terdapat tombol-tombol (button) yang bertuliskan range usia yang akan dicari informasinya. Kemudian Pada interface isi berisikan informasi / artikel berdasar kategori.
5.1.1.1 Halaman Splash screen Halaman Splash screen ini merupakan halawan awal yang akan muncul selama 2 detik ketika kita menjalankan aplikasi.
Gambar 4.1 Tampilan Splash screen
5.1.1.2 Halaman Menu Utama Pada halaman menu utama, akan terdapat 12 button berdasar range usia yang akan kita lihat informasinya. Pada halaman ini terdapat fungsi scroll bar yang digunakan agar dapat menampilkan semua button.
Gambar 4.2 Tampilan Menu Utama
5.1.1.3 Halaman Isi Pada Halaman Isi, akan menampilkan artikel atau info yang sesuai dengan usia yang kita pilih. Disini terdapat fungsi scrollbar untuk melihat halaman menyeluruh dan zoom untuk memperbesar tulisan dan gambar.
Gambar 4.3 Tampilan Isi (content)
5.2
Pembahasan
5.2.1 Pembahasan Program Halaman yang akan dibahas adalah isi / content, merupakan halaman yang akan menampilkan informasi seputar tumbuh kembang bayi, sesuai dengan usia. Dan Halaman Menu Utama yang berfungsi sebagai menu saat kita memilih usia berapa yang akan kita lihat informasinya. Berikut adalah source code dari fungsi-fungsi atau file java untuk tampilan isi / content package com.bayi;
import android.app.Activity; import android.content.Intent; import android.graphics.Typeface; import android.os.Bundle; import android.view.Gravity; import android.view.View; import android.view.ViewGroup; import android.webkit.WebView;
importandroid.widget.FrameLayout; import android.widget.TextView;
publicclass content extends Activity { private WebView myWebView; privatestaticfinalFrameLayout.LayoutParams ZOOM_PARAMS = newFrameLayout.LayoutParams( ViewGroup.LayoutParams.FILL_PARENT, ViewGroup.LayoutParams.WRAP_CONTENT, Gravity.BOTTOM);
protectedvoid onCreate(Bundle savedInstanceState) { super.onCreate(savedInstanceState); this.setContentView(R.layout.content); this.myWebView = (WebView) this.findViewById(R.id.webview);
FrameLayout mContentView = (FrameLayout) getWindow(). getDecorView().findViewById(android.R.id.content); final View zoom = this.myWebView.getZoomControls(); mContentView.addView(zoom, ZOOM_PARAMS); zoom.setVisibility(View.FOCUSABLES_ALL);
Intent main=getIntent(); String StrUsia = "0"; StrUsia = main.getExtras().getString("usia");
int IntUsia = Integer.parseInt(StrUsia); int usia_awal = IntUsia - 1;
TextView txtChange = (TextView) findViewById(R.id.txtChange); txtChange.setText("Usia "+ String.valueOf(usia_awal) + " - "+ String.valueOf(IntUsia) +" bulan");
//ganti font judul Typeface
font
=
"SEGOEUI.TTF"); txtChange.setTypeface(font);
Typeface.createFromAsset(getAssets(),
this.myWebView.loadUrl("http://10.0.2.2/bayi/data/data.php?u=U10000"+StrUsia); } }
6.
Kesimpulan Dari penelitian yang telah dilakukan, maka bisa diambil beberapa kesimpulan,
yaitu: 1.
Untuk merancang sistem informasi perkembangan bayi berbasis android dilakukan beberapa tahap, diantaranya: mengumpulkan landasan teori yang dibutuhkan, melakukan analisis yang meliputi analisis kelayakan dan analisis kebutuhan sistem, melakukan perancangan yang meliputi perancangan UML, perancangan ERD, perancangan struktur basis data dan perancangan interface, membuat program, dan melakukan pengujian program.
2.
Hasil informasi yang bisa diperoleh dari aplikasi perkembangan bayi berbasis android ini adalah informasi mengenai perkembangan tumbuh kembang bayi, baik perkembangan motorik halus, motorik kasar, fisik maupun emosi bayi.
3.
Aplikasi ini dirancang untuk mepermudah orang tua dalam mengetahui perkembangan bayi dari baru lahir sampai satu tahun. Tanpa harus membuka komputer atau membaca buku. Sehingga informasi dapat di akses kapan pun dimanapun tanpa harus membaca buku atau browsing internet melalui desktop.
4.
Aplikasi Informasi Tumbuh Kembang Bayi ini memiliki beberapa kelemahan yaitu aplikasi ini masih bergantung pada koneksi internet untuk mengakses data base informasi sehingga telepon genggam yang digunakan harus terkoneksi dengan internet dan akan membuat ketahanan batre lebih boros, aplikasi ini hanya sebatas sampai usia 1 tahun, aplikasi ini belum terdapat fitur search sehingga user harus mencari berdasar usia dan kategori perkembangan, aplikasi ini belum terdapat video mengenai perkembangan bayi, aplikasi ini belum terdapat fitur tanya jawab sehingga hanya dapat menampilkan informasi tanpa bisa memberikan solusi apabila user mendapati masalah pada bayi. Belum adanya tabel Kartu Menuju Sehat (KMS) digital dan jadwal imunisasi pada bayi.
Daftar Pustaka Gramlich, N. 2010. “Andbook!”. http://andbook.anddev.org/files/andbook.pdf. Diakses tanggal 11 November 2011. Hermawan S, Stephanus. 2011. Mudah Membuat Aplikasi Android. Penerbit Andi. Mesran. 2009. Pengenalan Komputer & Bahasa Pemrograman. http://www.stmikbudidarma.ac.id/Download/D3%20-%20Algoritma%20&%20Pemrograman.pdf, diakses tanggal 12 November 2011. Raharja,
Pribadi..
2010.
Daftar-Daftar
http://www.pribadiraharja.com/.../DAFTAR_SIMBOL.doc, November 2011.
Simbol diakses
UML. tanggal
11